penentuan tipe mercu bendung

15
7/23/2019 Penentuan Tipe Mercu Bendung http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-tipe-mercu-bendung 1/15 Penentuan Tipe Mercu Bendung Pemilihan tipe mercu bendung yang akan direncanakan diaplikasikan dalam suatu bendung tidak dapat ditentukan sembarangan tanpa pertimbangan teknis dan harus memenuhi kriteria dan hasil penilaian dari beberapa aspek teknis.  Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya, yaitu : Pertimbangan Pemilihan Lokasi Bendung dalam Perencanaan Bendung, yang akan menjelaskan mengenai kriteria dan penilaian pemilihan tipe mercu bendung berdasarkan aspek teknik yang dapat dijadikan referensi para engineer dalam perencanaan bendung. 1. Kriteria dan Penilaian Pemilihan Tipe Mercu Bendung Kriteria dalam memilih tipe mercu bendung yang paling sesuai diterapkan pada suatu lokasi proyek antara lain didasarkan pada : a. Koefisien limpasan b.  Kemudahan pelaksanaan c. Kemampuan melewatkan material d. Biaya pelaksanaan dan Operasi dan Pemeliharaan e. ekanan sub!atmosfir pada permukaan mercu Kelima kriteria pemilihan tipe mercu bendung tersebut di atas harus menjadi pertimbangan utama sebelum tahapan analisis hidrolika bendung selanjutnya, dengan cara pembobotan atau penilaian, dimana nilai tertinggi dari suatu tipe mercu bendunglah yang akan dipilih. "ilai #bobot$ dari masing!masing kriteria tersebut di atas didasarkan pengaruh terhadap tingkat keberhasilan pembangunan bendung sampai saat ini belum ada standar penilaian yang baku sehingga diperlukan justifikasi teknis # engineering justification$ dalam menentukan bobot dari masing!masing kriteria tersebut. %ecara teknis pembobotan masing!masing kriteria di atas adalah sebagai berikut : a. Koefisien limpasan, bobot/nilai maksimal = ! Koefisien limpasan mempunyai pengaruh kuat terhadap kemampuan mereduksi tinggi muka air banjir di atas mercu, sehingga semakin tinggi koefisien limpasan maka akan semakin rendah elevasi muka air banjir rancangan yang mempengaruhi dimensi struktur, baik dimensi bendung, abutment dan tanggul pengaman, dan mempengaruhi perlakuan agar kestabilitasan struktur dapat terjamin, yang pada akhirnya semuanya itu mempengaruhi tingkat kemudahan pelaksanaan dan biaya pelaksanaan, serta kebutuhan akuisisi lahan untuk bidang konstruksi dan genangan. &ari dampak!dampak yang dapat dipengaruhi oleh koefisien limpasan seperti tersebut diatas maka bobot dari kriteria koefisien limpasan adalah paling tinggi yaitu nilai maksimal ! dari skala 1!!. b. Kemudahan pelaksanaan, bobot/nilai maksimal = "! Kemudahan dalam pelaksanaan atau penerapan hasil perencanaan dimensi dan bentuk hidrolis mercu bendung diatas kertas ke bentuk konstruksi dilapangan

Upload: anonymous-ksimp3oxy

Post on 18-Feb-2018

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penentuan Tipe Mercu Bendung

7/23/2019 Penentuan Tipe Mercu Bendung

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-tipe-mercu-bendung 1/15

Penentuan Tipe Mercu Bendung 

Pemilihan tipe mercu bendung yang akan direncanakan diaplikasikan dalam suatu

bendung tidak dapat ditentukan sembarangan tanpa pertimbangan teknis dan harus

memenuhi kriteria dan hasil penilaian dari beberapa aspek teknis.

 Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya, yaitu : Pertimbangan

Pemilihan Lokasi Bendung dalam Perencanaan Bendung, yang akan menjelaskan

mengenai kriteria dan penilaian pemilihan tipe mercu bendung berdasarkan aspek

teknik yang dapat dijadikan referensi para engineer dalam perencanaan bendung.

1.  Kriteria dan Penilaian Pemilihan Tipe Mercu Bendung

Kriteria dalam memilih tipe mercu bendung yang paling sesuai diterapkan pada suatu

lokasi proyek antara lain didasarkan pada :

a.  Koefisien limpasan

b.  Kemudahan pelaksanaanc.  Kemampuan melewatkan material

d.  Biaya pelaksanaan dan Operasi dan Pemeliharaan

e.  ekanan sub!atmosfir pada permukaan mercu

Kelima kriteria pemilihan tipe mercu bendung tersebut di atas harus menjadi

pertimbangan utama sebelum tahapan analisis hidrolika bendung selanjutnya, dengan

cara pembobotan atau penilaian, dimana nilai tertinggi dari suatu tipe mercu

bendunglah yang akan dipilih.

"ilai #bobot$ dari masing!masing kriteria tersebut di atas didasarkan pengaruh terhadap

tingkat keberhasilan pembangunan bendung sampai saat ini belum ada standar 

penilaian yang baku sehingga diperlukan justifikasi teknis #engineering justification$dalam menentukan bobot dari masing!masing kriteria tersebut. %ecara teknis

pembobotan masing!masing kriteria di atas adalah sebagai berikut :

a.  Koefisien limpasan, bobot/nilai maksimal = !

Koefisien limpasan mempunyai pengaruh kuat terhadap kemampuan mereduksi tinggi

muka air banjir di atas mercu, sehingga semakin tinggi koefisien limpasan maka

akan semakin rendah elevasi muka air banjir rancangan  yang mempengaruhi

dimensi struktur, baik dimensi bendung, abutment dan tanggul pengaman, dan

mempengaruhi perlakuan agar kestabilitasan struktur dapat terjamin, yang pada

akhirnya semuanya itu mempengaruhi tingkat kemudahan pelaksanaan dan biaya

pelaksanaan, serta kebutuhan akuisisi lahan untuk bidang konstruksi dan genangan.&ari dampak!dampak yang dapat dipengaruhi oleh koefisien limpasan seperti tersebut

diatas maka bobot dari kriteria koefisien limpasan adalah paling tinggi yaitu nilai

maksimal ! dari skala 1!!.

b. 

Kemudahan pelaksanaan, bobot/nilai maksimal = "!

Kemudahan dalam pelaksanaan atau penerapan hasil perencanaan dimensi dan

bentuk hidrolis mercu bendung diatas kertas ke bentuk konstruksi dilapangan

Page 2: Penentuan Tipe Mercu Bendung

7/23/2019 Penentuan Tipe Mercu Bendung

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-tipe-mercu-bendung 2/15

menentukan keamanan struktur akibat daya rusak air terutama pada permukaan

struktur oleh antara lain tekanan negatif'ka(itasi, turbulensi, serta kestabilitasan struktur 

secara keseluruhan dan dapat berpengaruh terhadap biaya pelaksanaan.

Oleh karena itu kemudahan pelaksanaan akan menentukan keberhasilan penerapan

perencanaan diatas kertas menjadi bentuk fisik dilapangan secara tepat, sehingga

semakin mudah pelaksanaan/penerapan hasil perencanaan menjadi bentuk fisik dilapangan akan semakin tinggi tingkat keberhasilan perencanaan, maka bobot

dari kemudahan pelaksanaan adalah cukup tinggi, yaitu nilai maksimal "! dari skala

1!!.

c. Kemampuan mele#atkan material, bobot/nilai maksimal = 1$

%ungai, terutama pada saat banjir akan membawa'menghanyutkan berbagai jenis dan

ukuran material, dimana semakin besar debit banjir yang terjadi akan semakin

besar'berat material yang dapat dihanyutkan, sehingga jika suatu sungai dihalangi oleh

bendung maka akan menimbulkan penumpukan material dihulu mercu dan dimuka

pintu pembilas dan pintu intake, maka sampai kondisi tertentukan akan dapat

menimbulkan ketidak!stabilitasan struktur, kerusakan struktur dan gangguan dalampengoperasian.

Semakin mudah material hanyut melewati mercu bendung yang diakibatkan oleh

bentuk hidrolis mercu tersebut maka akan tinggi tingkat keberhasilan

 pembangunan bendung , sehingga bobot dari kemampuan melewatkan material

adalah relatif cukup tinggi, yaitu nilai maksimal 1$ dari skala 1!!.

d. 

Bia%a pelaksanaan dan &perasi dan Pemeliharaan, bobot/nilai maksimal

  = 1$

Biaya pelaksanaan dan biaya Operasi dan Pemeliharaan menentukan tingkat

kelayakan ekonomis suatu konstruksi sistem irigasi, sehingga semakin rendah biaya

pelaksanaan dan biaya Operasi dan Pemeliharaan yang diperlukan, maka akansemakin tinggi tingkat keberhasilan pembangunan bendung, sehingga bobot dari biaya

pelaksanaan dan biaya Operasi dan Pemeliharaan bendung adalah relatif cukup tinggi,

yaitu nilai maksimal 1$ dari skala 1!!.

e. Tekanan sub atmosfir pada permukaan mercu = 1!

ekanan sub atmosfir atau tekanan negatif yang ditimbulkan limpasan air di bawah tirai

air terhadap permukaan mercu bendung dapat menyebabkan kerusakan konstruksi

mercu bendung jika melebihi dari batasan yang diijinkan yang disesuaikan dengan jenis

konstruksi dari permukaan mercu bendung, sehingga semakin rendah tekanan

negatif %ang dapat timbul akibat bentuk hidrolis mercu bendung akan semakin

aman struktur  permukaan bendung dari kerusakan.&ampak terhadap keamanan permukaan mercu bendung relatif kecil jika dalam

merencanakan dimensi hidrolis mercu bendung dapat diantisipasi besaran tekanan

negatif serendah mungkin atau dengan mengganti jenis konstruksi pasangan batu

dengan melapisi beton akan diperoleh batas ijin maksimal tekanan negatif yang lebih

tinggi dengan tetap meminimalkan biaya pelaksanaan, sehingga bobot dari kriteria

Page 3: Penentuan Tipe Mercu Bendung

7/23/2019 Penentuan Tipe Mercu Bendung

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-tipe-mercu-bendung 3/15

tekanan sub atmosfir terhadap permukaan bendung relatif kecil, yaitu nilai maksimal

1! dari skala 1!!.

". Pembobotan Tipe Mercu Bendung

ipe mercu bendung pelimpah tetap yang biasa diaplikasi di )ndonesia adalah tipe Bulat

dan tipe Ogge.

Pembobotan masing!masing tipe mercu bendung adalah sebagai berikut :

Keywords: bendung, tipe mercu, kriteria, penilaian, koefisien limpasan, kemudahanpelaksanaan, material hanyut, biaya pelaksanaan, biaya operasi dan pemeliharaan, tekanansub atmosfir.Keywords: bendung, tipe mercu, kriteria, penilaian, koefisien limpasan, kemudahan pelaksanaan, materialhanyut, biaya pelaksanaan, biaya operasi dan pemeliharaan, tekanan sub atmosfir.

You might also like:

Perencanaan *idrolika +ercu Bendung ! Bagian Pertama

Perencanaan *idrolika +ercu Bendung Bagian Kedua

Partisipasi Petani'P-A &alam Kegiatan OP /aringan )rigasi ...

Link'ithin 

Page 4: Penentuan Tipe Mercu Bendung

7/23/2019 Penentuan Tipe Mercu Bendung

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-tipe-mercu-bendung 4/15

Pertimbangan Pemilihan Lokasi Bendung dalam Perencanaan Bendung 

Bendung berfungsi untuk menaikkan ele(asi muka air pada sungai agar dapat dialirkan

ke jaringan pemanfaatan air seperti untuk pemanfaatan irigasi, air baku dan lain!lain,secara grafitasi sehingga dimensi dan pengaturan tata letak bendung sangat

dipengaruhi oleh ele(asi muka air dari target layanan yang direncanakan #untuk irigasi

harus mempertimbangkan ele(asi di sawah tertinggi dan atau terjauh yang

direncanakan$.

Komponen (tama Bendung

Komponen utama dari bendung yang harus direncanakan :

0. Bangunan pengelak #tubuh bendung$

1. Bangunan pengambilan

-. Bangunan pembilas

2. Kantung lumpur 

3. anggul pengaman

4. Pekerjaan pengaturan sungai

5. Bangunan pelengkap

Pemilihan Lokasi Bendung

Pemilihan lokasi bendung harus mempertimbangkan dan didasarkan pada beberapa

aspek, antara lain :

1.  )spek Topografis

Pemilihan lokasi bendung dari aspek topografis ditinjau dari dua komponen

pertimbangan, yaitu pertimbangan ele(asi dan pertimbangan bentuk regime sungai

#bagian lurus, tidak curam dan lain!lain$.

Pertimbangan ele(asi dalam hal ini adalah tinjauan terhadap :

a. ele(asi target daerah'lahan pertanian yang akan dilayani, yang akan mempengaruhi

tinggi bendung'mercu

b. ele(asi dasar sungai, dipilih lokasi yang memerlukan tinggi bendung paling rendah

namun masih sesuai dengan kebutuhan ele(asi mercu minimal

c. ele(asi topografis dikanan dan kiri bagian hulu bendung, untuk menentukan

ketersediaan tanggul penutup alamiah #misal terdapat bukit dikanan kiri bagian hulubendung$ untuk keperluan tanggul pengaman banjir rancangan sehingga biaya

pembangunan dapat efisien.

Pertimbangan bentuk palung'lebar sungai, dilakukan dengan memilih lokasi yang

mempunyai bentuk palung sungai berbentuk huruf 678, dimaksudkan untuk memperoleh

lebar bentang bendung seminimal mungkin tetapi masih dapat menampung debit banjir 

Page 5: Penentuan Tipe Mercu Bendung

7/23/2019 Penentuan Tipe Mercu Bendung

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-tipe-mercu-bendung 5/15

rancangan #kala ulang minimal 099 tahunan$. *al ini merupakan justifikasi teknis untuk

mendapatkan desain bangunan yang layak teknis ekonomis.

".  )spek *idrologis

Pemilihan lokasi bendung dari aspek hidrologis ditinjau dari dua komponen

pertimbangan, yaitu pertimbangan potensi inflow dan debit banjir.

Pertimbangan potensi inflow dilakukan dengan bantuan peta topografi daerah

tangkapan hujan untuk memilih lokasi bendung yang mempunyai daerah tangkapan

hujan seluas mungkin sehingga potensi inflow yang didapat akan semakin besar. &an

 juga jika memungkinkan maka dipilih lokasi dihilir pertemuan anak sungai, hal ini

dilakukan untuk meningkatkan potensi inflow. entunya dengan tetap

mempertimbangkan aspek topografis.

Pertimbangan potensi banjir dilakukan untuk mengestimasikan dampak dan pengaruh

banjir rancangan yang akan terjadi serta perlakuan dan langkah antisipasi yang dapat

ditempuh.

+.  )spek geologis mekanika tanah

 Aspek geologis yang dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi bendung adalah indikator 

keberadaan patahan'sesar'kekar geologi, kedalaman lapisan keras, kelulusan'

permeabilitas tanah dan bahaya gempa bumi, juga parameter bahan timbunan dan

material alam untuk bangunan.

.  )spek lingkungan

Pertimbangan pemilihan lokasi bendung dari aspek lingkungan adalah dengan

mempelajari dampak pembangunan bendung terhadap lingkungan disekitarnya,

seperti :

a. &ampak peninggian ele(asi muka air akan memberikan akibat penggenangan di hulusungai yang memberi dampak terhadap lingkungan dan ekologi di kawasan itu, juga

dampak terhadap public property  dan government property .

b. &ampak alih fungsi lahan, akibat perubahan lahan eksisting menjadi lahan untuk

pembangunan bendung beserta dan instalasi pendukung dan pelengkapnya.

c. &ampak terhadap terputusnya mobilitas flora dan fauna akibat terbendungnya aliran air 

dari hulu ke hilir dan sebaliknya.

d. &ampak terhadap suplai air ke daerah hilir.

e. &ampak terhadap keberadaan dan keamanan hutan, terutama jika harus berada di

kawasan hutan lindung dan kawasan hutan yang memperoleh atensi tinggi. &engankeberadaan bendung dimana pada saat pembangunan dan kurun operasi

pemeliharaan membutuhkan dan dilengkapi dengan jalan inspeksi, sehingga

memungkinkan dimanfaatkan untuk tujuan negatif oleh oknum yang tidak

bertanggungjawab sebagai akses perusakan hutan #illegal logging, perburuan satwa

dan tanaman langka$.

Page 6: Penentuan Tipe Mercu Bendung

7/23/2019 Penentuan Tipe Mercu Bendung

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-tipe-mercu-bendung 6/15

laborasi keempat aspek tersebut diatas menjadi pertimbangan dalam pemilihan lokasi

bendung.

&emikian, artikel tentang aspekaspek pertimbangan %ang diperlukan dalam

pemilihan lokasi rencana pembangunan bendung, yang mungkin berguna bagi

rekan perencana #design structure engineer$ dalam memulai perencanaan bendung,

sehingga output perencanaan dapat berhasil dengan baik, tepat waktu, tepat mutu,

handal, bermanfaat, awet dan ramah lingkungan.

erimakasih.

Keywords: pertimbangan pemilihan, pemilihan lokasi, lokasi bendung, bendung, aspek,

dampak, topografis, hidrologi, geologi, lingkungan.

Keywords: pertimbangan pemilihan, pemilihan lokasi, lokasi bendung, bendung, aspek,

dampak, topografis, hidrologi, geologi, lingkungan.

Page 7: Penentuan Tipe Mercu Bendung

7/23/2019 Penentuan Tipe Mercu Bendung

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-tipe-mercu-bendung 7/15

Perencanaan Hidrolika Mercu Bendung - Bagian Pertama 

Perencanaan hidrolika mercu bendung dilakukan dengan beberapa tahapanperencanaan, mulai dari penentuan ele(asi target layanan, penentuan ele(asi mercu,

penentuan lebar mercu, penentuan tipe mercu, penentuan tinggi energi dan debit

pelimpah, profil muka air di hulu mercu dan profil hidrolis mercu, lengkun debit, serta

muka air banjir dan ele(asi tanggul penutup.

Pemilihan lokasi bendung dari aspek hidrologis ditinjau dari dua komponen

pertimbangan, yaitu pertimbangan potensi inflow dan debit banjir.

1.  P--T() -L-)0 M-23(

le(asi mercu bendung ditentukan oleh muka air rencana akibat kebutuhan irigasi#kebutuhan tinggi genangan di sawah, kehilangan energi ditingkat tersier!sekunder!

primer, kehilangan energi diintake, kehilangan energi dibangunan air dan bangunan

ukur, dll$, kehilangan energi pada kantong lumpur akibat pembilasan sedimen,

kehilangan energi pada pintu pembilas akibat pembilasan sedimen.

Beberapa faktor yang mempengaruhi penentuan ele(asi mercu bendung adalah :

a. le(asi sawah tertinggi

b. inggi genangan air disawah

c. Kehilangan tinggi tekan selama perjalanan :

; &ari saluran tersier ke sawah

; &ari saluran sekunder ke tersier 

; &ari saluran primer ke sekunder 

; &ari sungai ke saluran primer'intake

; Pada bangunan ukur 

; Akibat kemiringan saluran

d. Persediaan tinggi tekan

; <ntuk eksploitasi

; Bangunan lain

".  P--T() L-B)2 B-4(5

Page 8: Penentuan Tipe Mercu Bendung

7/23/2019 Penentuan Tipe Mercu Bendung

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-tipe-mercu-bendung 8/15

Perencanaan lebar mercu bendung diusahakan mendekati lebar rata!rata palung

sungai pada bagian yang stabil, yang dimaksudkan untuk menghindari berubahan aliran

akibat pelebaran atau penyempitan, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya

gerusan #turbulensi aliran$ dibagian hulu bangunan.

=ebar efektif mercu bendung dihitung berdasarkan persamaan berikut ini :

  Be > B0  9.? . B1 ! 1 #n . Kp @ Ka$ . *0

dimana :

  Be > lebar efektif mercu bendung

  B0  > lebar bendung sebenarnya

B1  > lebar bagian penguras > Bs  ns . ts

  Bs > lebar total bagian pengurasns > jumlah pilar penguras

  ts > tebal masing!masing pilar penguras

  n > jumlah pilar di atas mercu

  Kp > koefisien konstraksi pada pilar 

  Ka > koefisien konstraksi pada dinding samping'abutments

  *0  > tinggi energi total di atas mercu pelimpah

Penentuan Lebar -fektif Bendung  Koefisien Konstruksi Pilar 

Page 9: Penentuan Tipe Mercu Bendung

7/23/2019 Penentuan Tipe Mercu Bendung

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-tipe-mercu-bendung 9/15

ontoh Perhitungan :

&icontohkan, lebar rata!rata palung sungai #Bp$ pada rencana as Bendung adalah 15 m,

maka :

  ! lebar bagian penguras #B1 $ > #0'4 0'09 B palung$ > 2,39 1,59 mC diambil -,99 m

dan untuk memudahkan operasional dibagi menjadi 1 buah pintu masing!masing

dengan lebar 0,39 m.

  ! Bendung direncanakan mempunyai 1 pintu pengambilan, yaitu kanan dan kiri sungai,

sehingga memerlukan dua buah pilar pengarah dengan masing!masing mempunyai

tebal 0,99 m

  ! =ebar total bagian penguras, Bs > #1 pintu $ @ #1 pilar D 0,99 m$ > #1 D 0,39$ @ 1 > 3,99

m.

  ! =ebar total mercu sebenarnya, Bw > Bp  Bs > 15,99 3,99 > 11,99 m

 ! &iperlukan 0 buah pilar penopang jembatan operasional dengan tebal 0,99 m, sehingga

lebar mercu sebenarnya, B0 > Bw n j . t j > 11,99 #0 D 0,9$ > 10,9 m

sehingga lebar efektif mercu Bendung adalah :

Be > B0  9.? . B1 ! 1 #n . Kp @ Ka$ . *0

> 10 9,?9 D -,99 #1 #- D 9.90 @ 9,0$ D *

> 0?,49 9,14 D *0 

#*0 dicari dengan coba!coba pada persamaan debit pelimpah diatas bendung$

 +.  P--T() TP- M-23( B-4(5

Kriteria dan penilian dalam memilih tipe mercu bendung yang paling sesuaiditerapkan pada suatu lokasi proyek, telah dipaparkan pada artikel sebelumnya : Penentuan Tipe Mercu Bendung.

Page 10: Penentuan Tipe Mercu Bendung

7/23/2019 Penentuan Tipe Mercu Bendung

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-tipe-mercu-bendung 10/15

&ari hasil penilaian bobot dari kedua tipe mercu bendung tersebut, diperoleh bobot

tertinggi tipe bendung untuk diterapkan pada rencana pembangunan suatu Bendung,

yang sesuai dengan kondisi hidrolika, sedimen atau material hanyut, kemudahan

pelaksanaan dan Operasi dan Pemeliharaan, serta biaya!biaya yang diperlukan.

Pada contoh berikut ini diandaikan tipe mercu bendung terpilih adalah tipe bulat,

 sehingga untuk analisis lebih lanjut akan mengacu pada karakteristik mercu bendung

tipe bulat, yang memberikan keuntungan kemudahan dalam pelaksanaan serta

memberikan keuntungan karena dapat mengurangi tinggi muka air di hulu bendung

selama banjir.

<ntuk menghindari tekanan negatif jari!jari mercu bendung berkisar 9,-9 9,59 * 0

untuk mercu pasangan batu dan 9,09 9,59 *0 untuk mercu beton, serta tekanan

minimum pada mercu bendung dibatasi sampai !0 m tekanan air untuk mercu pasangan

batu dan sampai !2 m untuk mercu beton.

6ari7ari mercu bendung tipe bulat

Tekanan pada mercu bendung tipe bulat

Ke%#ods 8 perencanaan hidrolika, hidrolika mercu, penentuan ele9asi, lebar bendung, tipe mercu, tinggi energi, debit

pelimpah, koefisien debit, profil muka air 

Page 11: Penentuan Tipe Mercu Bendung

7/23/2019 Penentuan Tipe Mercu Bendung

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-tipe-mercu-bendung 11/15

Perencanaan Hidrolika Mercu Bendung – Bagian Kedua 

%ebagai kelanjutan dari artikel sebelumnya mengenai Perencanaan *idrolika +ercu

Bendung Bagian Pertama maka pada Bagian Kedua ini akan menguraikan komponen

dan parameter yang perlu diperhatikan dalam perencanaan hidrolika mercu bendung.

1.  T55 --25 4) 4-BT P-LMP)*

inggi energi diatas mercu bendung merupakan estimasi kenaikkan muka air pada saat

kejadian banjir rancangan di atas mercu bendung dengan adanya halangan air oleh

bendung, sehingga dapat direncanakan tinggi abutmet bendung dan tanggul pengaman

di hulu mercu setelah ditambah tinggi jagaan.

&ebit yang melalui pelimpah adalah debit banjir rancangan dengan kala ulang 099

tahun, dengan ambang tetap tipe pendek dihitung berdasarkan rumus :

  E > d F #F g$9,3  b *00,3 

dimana :

  E > debit yang melewati pelimpah #m-'detik$

  d > koef. derbit # > o01$

  o> merupakan fungsi dari *0'r #lihat gambar dibawah$

  0> merupakan fungsi dari p'*0 #lihat gambar dibawah$

1> merupakan fungsi dari p'*0 dan kemiringan muka me #lihat gambar dibawah$

  g > percepatan grafitasi #m'detik1$

  b > lebar efektif mercu #m$

*0  > tinggi energi air di atas mercu

Koefisien 3o untuk Tipe Mercu Bulat fungsi dari *1 /r 

Page 12: Penentuan Tipe Mercu Bendung

7/23/2019 Penentuan Tipe Mercu Bendung

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-tipe-mercu-bendung 12/15

Koefisien 31 fungsi dari p/*1

Koefisien 3" fungsi dari p/*1 dan kemiringan muka hulu mercu

Kemiringan muka bagian hulu mercu direncanakan adalah 0 : 9,-- hal ini mengingat

tinggi mercu bendung hanya -,-9 m, sehingga diestimasikan kestabilan tubuh bendung

akan memenuhi batas minimal angka keamanan. Kemiringan ini dapat diubah!ubah

disesuaikan dengan hasil analisis stabilitas bendung terhadap guling dan geser sertagempa.

*asil perhitungan tinggi energi untuk masing!masing bendung adalah sebagai berikut :

  E > d F #F g$9,3  b *00,3 

E099  > 0-1,31 m-'det

p > -,-9 m

r > 0,99 m

*0  > 1,99 m

*0'r > 1,99 o > 0,-0

p' *0  > 0,43 0  > 0,90

kemiringan muka : 0 : 9,45 1  > 0,99

d > o01 > 0,--

Page 13: Penentuan Tipe Mercu Bendung

7/23/2019 Penentuan Tipe Mercu Bendung

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-tipe-mercu-bendung 13/15

heck energi negatif :

*0'r > 1,99 #p'Gg$'*0  > !9.-2

 jadi p'Gg > !9,-2 D 1,9 > !9,42 H !0, aman dengan pasangan batu

B > 11,99 m #lebar sebenarnya bendung$

Be > 19,34 m #lebar efektif bendung$

Ehitung > 0,-- . F #F . I,?0$9,3 . 1,990,3 > 0-1,31 m-'detik J E099

".  P2&:L M(K) )2 0(5) 4 0-KT)2 *L2 B-4(5

Profil muka air sungai dibagian hilir bendung merupakan cerminan kondisi ele(asi muka

air di sungai dibagian hilir yang menjadi salah satu acuan dalam perencanaan tipe dan

dimensi kolam olak, dimana kondisi kedalaman air di bagian hilir bendung #y 1$ terhadap

kedalaman air konjugasi dari kolam olak #yd$ sangat berpengaruh pada karakteristik

aliran pada kolam olak dan sesudah kolam olak.

%edangkan profil muka air di bagian hulu bendung merupakan masukan untuk

menafsirkan dan memperkirakan kecepatan aliran datang dan kemampuan'daya angkut

material dasar #bed load $ yang berguna dalam pemilihan tipe kolam olak.

/ika data mengenai regime sungai pada lokasi rencana bendung belum ada, maka

untuk memperoleh gambaran mengenai profil muka air di sekitar bendung

dipergunakan metode empiris dengan menggunakan metode tahapan standar 

#standard step method $. &ata pendukung dalam metode ini adalah data profil palung

sungai yang diambil dari data pengukuran topografi potongan memanjang dan

potongan melintang.

+etode tahapan standar digunakan karena pada metode ini telah mempertimbangkan

bahwa luas penampang sungai tidaklah konstan sepanjang alur non prismatik yang

ditandai dengan bentuk penampang yang tidak beraturan. &idalamnya terdapat

kehilangan!kehilangan tinggi tekan #energi$ akibat dari gesekan, belokan dan

perubahan!perubahan bentuk. Perhitungan dalam metode ini berjalan dari hilir ke arah

hulu, dimana diasumsikan bahwa pada titik awal pengaruh turbulensi ataupun loncatan

air akibat adanya bendung sudah tidak ada. ang perlu diperhatikan bahwa pada

metode ini bahwa aliran yang terjadi adalah aliran subkritis.

Prinsip dalam metode tahapan standar adalah sebagai berikut :

Page 14: Penentuan Tipe Mercu Bendung

7/23/2019 Penentuan Tipe Mercu Bendung

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-tipe-mercu-bendung 14/15

  h0 @ =0 @ 701'1g > h1 @ =1 @ 71

1'1g > hf he

dimana,

  h0  : kedalaman air di titik 0

  h1  : kedalaman air di titik 1

  =0  : ele(asi dasar sungai di titik 0

  =1  : ele(asi dasar sungai di titik 1

  70  : kecepatan air di titik 0

  71  : kecepatan air di titik 1

  g : percepatan grafitasi

  hf : kehilangan akibat gesekan > %fL . MD

  %fL : kemiringan gesekan

  MD : jarak antar titik

  he : k N#701 71

1$'1g

  k : faktor perubahan bentuk penampang

  9.09 9.-9 : untuk penyempitan aliran

9.19 9.39 : untuk penyebaran aliran

%fL dihitung dengan persamaan :

  %fL > #%f 0 @ %f 1$'1

  %f 0  > #701 n$ ' 0

2'-

  %f 1  > #711 n$ ' 1

2'-

  n : koefisien kekasaran +anning

  : jari!jari hidrolis

ontoh perhitungan:

Page 15: Penentuan Tipe Mercu Bendung

7/23/2019 Penentuan Tipe Mercu Bendung

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-tipe-mercu-bendung 15/15