pengujian sambungan

7/23/2019 PENGUJIAN SAMBUNGAN

1/19

1

[PENGUJIAN BAHAN] UJIAN SAMBUNGAN

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat

serta karunia-nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang PENGUJIAN

AM!UNGAN" ini dengan #aik meskipun #anyak kekurangan didalamnya$ %an juga

kami #erterima kasih pada !apak Ir$ &iski Elpari iregar'MT selaku %(sen mata kuliah

Pengujian !ahan di UNI)E&ITA NEGE&I ME%AN yang telah mem#erikan tugas ini

kepada kami$

*ami sangat #erharap makalah ini dapat #erguna dalam rangka menam#ah +a+asan

serta pengetahuan kita mengenai dasar-dasar dan pengertian dari uji sam#ungan dan ,(nt(h

pengujian #ahan dengan melakukan uji sam#ungan$ *ami juga menyadari sepenuhnya

#ah+a di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna$ leh se#a#

itu' kami #erharap adanya kritik' saran dan usulan demi per#aikan makalah yang telah

kami #uat di masa yang akan datang' mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa

saran yang mem#angun$

em(ga makalah sederhana ini dapat dipahami #agi siapapun yang mem#a,anya$

ekiranya lap(ran yang telah disusun ini dapat #erguna #agi kami sendiri maupun (rang

yang mem#a,anya$ e#elumnya kami m(h(n maa. apa#ila terdapat kesalahan kata-kata

yang kurang #erkenan dan kami mem(h(n kritik dan saran yang mem#angun demi

per#aikan di masa depan$

Medan' N(/em#er 0123

Penyusun $

DAFTAR ISI


2/19

2


HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISIBAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

2. TUJUAN

3. BATASAN MASALAH

4. SISTEMATIKA PENULISAN

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN

B. METODE PENGUJIAN SAMBUNGAN LAS

BAB III

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN


3/19

3


1.1 LATAR BELAKANG

uatu sam#ungan l(gam mempunyai si.at-si.at tertentu yang di#edakan atas si.at .isik'

mekanik' thermal' dan k(r(si.$ alah satu yang penting dari si.at terse#ut adalah si.at

mekanik$ i.at mekanik terdiri dari keuletan' kekerasan' kekuatan' dan ketangguhan$ i.at

mekanik merupakan salah satu a,uan untuk melakukan pr(ses selanjutnya terhadap suatu

material' ,(nt(hnya untuk di#entuk dan dilakukan pr(ses permesinan$ Untuk mengetahui

si.at mekanik pada suatu sam#ungan l(gam harus dilakukan pengujian terhadap

sam#ungan l(gam terse#ut$ alah satu pengujian yang dilakukan adalah pengujian #ahan$

%alam pem#uatan suatu k(nstruksi diperlukan material dengan spesi.ikasi dan

si.at-si.at yang khusus pada setiap #agiannya$ e#agai ,(nt(h dalam pem#uatan k(nstruksi

se#uah jem#atan$ %iperlukan material yang kuat untuk menerima #e#an diatasnya$

Material juga harus elastis agar pada saat terjadi pem#e#anan standar atau #erle#ih tidak

patah$ alah satu ,(nt(h material yang sekarang #anyak digunakan pada k(nstruksi

#angunan atau umum adalah l(gam$ Meskipun dalam pr(ses pem#uatannya telah

diprediksikan si.at mekanik dari l(gam terse#ut' kita perlu #enar-#enar mengetahui nilai

mutlak dan akurat dari si.at mekanik l(gam terse#ut$ leh karena itu' sekarang ini #anyak

dilakukan pengujian-pengujian terhadap sampel dari material$ Pengujian ini dimaksudkan

agar kita dapat mengetahui #esar si.at mekanik dari material' sehingga dapat dlihat

kele#ihan dan kekurangannya$ Material yang mempunyai si.at mekanik le#ih #aik dapat

memper#aiki si.at mekanik dari material dengan si.at yang kurang #aik dengan ,ara

alloying$ 4al ini dilakukan sesuai ke#utuhan k(nstruksi dan pesanan$ Uji sam#ungan

adalah suatu met(de yang digunakan untuk menguji kekuatan suatu sam#ungan

#ahan5material dengan ,ara mem#erikan #e#an gaya melalui #e#erapa jenis dan pr(ses

pengujian #ahan$ 4asil yang didapatkan dari pengujian sam#ungan sangat penting untuk

rekayasa teknik dan desain pr(duk karena menghasilkan data kekuatan pada sam#ungan

material$ Pengujian sam#ungan material digunakan untuk mengukur ketahanan suatu

material terhadap gaya statis maupun dinamis yang di#e#ankan pada #enda dengan


4/19

4


sam#ungan tertentu$ alah satu ,ara untuk mengetahui #esaran si.at mekanik dari

sam#ungan l(gam adalah dengan uji tarik' uji #ending' uji impak' dan #e#erapa pengujian

merusak lainnya$ %alam hal ini pengujian tidak merusakpun dapat dilakukan untuk

mengetahui ketahanan dari suatu sam#ungan #ahan$ i.at mekanik yang dapat diketahui

adalah kekuatan dan elastisitas dari sam#ungan l(gam terse#ut$

Uji tarik #anyak dilakukan untuk melengkapi in.(rmasi ran,angan dasar kekuatan

suatu #ahan dan se#agai data pendukung #agi spesi.ikasi #ahan$ Nilai kekuatan dan

elastisitas dari material uji dapat dilihat dari kur/a uji tarik$

Uji impa,t adalah pengujian dengan menggunakan pem#e#anan yang ,epat 6rapid

l(ading7$ Pengujian impa,t merupakan pengujian yang mengukur ketahanan #ahan

terhadap #e#an kejut$ Inilah yang mem#edakan pengujian impa,t dengan pengujian tarik

dan kekerasan' dimana pem#e#anan dilakukan se,ara perlahan-lahan$ Pengujian impa,t

juga merupakan suatu upaya untuk mensimulasikan k(ndisi (perasi material yang sering

ditemui dalam peralatan transp(rtasi atau k(nstruksi dimana #e#an tidak selamanya terjadi

se,ara perlahan-lahan melainkan datang se,ara ti#a-ti#a' ,(nt(h de.(rmasi pada #umper

m(#il pada saat terjadinya tum#ukan ke,elakaan$

Uji lengkung 6bending test7 merupakan salah satu #entuk pengujian untuk

menentukan mutu suatu material se,ara /isual$ elain itu uji #ending digunakan untuk

mengukur kekuatan material aki#at pem#e#anan dan kekenyalan hasil sam#ungan las #aikdi +eld metal maupun 4A8$ %alam pem#erian #e#an dan penentuan dimensi mandrel ada

#e#erapa .a,t(r yang harus diperhatikan' yaitu 9

2$ *ekuatan tarik 6Tensile Strength7

0$ *(mp(sisi kimia dan struktur mikr( terutama kandungan Mn dan :$

;$ Tegangan luluh 6yield7$

!erdasarkan p(sisi pengam#ilan spesimen' uji #ending di#edakan menjadi 0

yaitu transversal bendingdan longitudinal bending$

1.2. TUJUAN


5/19

5


Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui kekuatan #ahan l(gam melalui

pemahaman dan pendalaman kur/a hasil uji sam#ungan$

1.3. BATASAN MASALAH

!atasan pada makalah ini adalah sampai pada penjelasan tentang apa itu Uji

am#ungan' diagram alir' dan alat-alat pada Uji am#ungan$

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

istematika penulisan pada makalah ini ter#agi menjadi ; #a#' yaitu PEN%A4U


6/19

6


Uji sam#ungan adalah suatu met(de yang digunakan untuk menguji kekuatan suatu

sam#ungan #ahan5material dengan ,ara mem#erikan #e#an gaya melalui #e#erapa jenis

dan pr(ses pengujian #ahan$ 4asil yang didapatkan dari pengujian sam#ungan sangat

penting untuk rekayasa teknik dan desain pr(duk karena menghasilkan data kekuatan

pada sam#ungan material$ Pengujian sam#ungan material digunakan untuk mengukur

ketahanan suatu material terhadap gaya statis maupun dinamis yang di#e#ankan pada

#enda dengan sam#ungan tertentu$ alah satu ,ara untuk mengetahui #esaran si.at

mekanik dari sam#ungan l(gam adalah dengan uji tarik' uji #ending' uji impak' dan

#e#erapa pengujian merusak lainnya$ %alam hal ini pengujian tidak merusakpun dapat

dilakukan untuk mengetahui ketahanan dari suatu sam#ungan #ahan$ i.at mekanik

yang dapat diketahui adalah kekuatan dan elastisitas dari sam#ungan l(gam terse#ut$

!e#erapa met(de pengujian #ahan yang digunakan pada pengujian sam#ungan

adalah se#agai #erikut 9

2$ Uji Tarik

Uji tarik #anyak dilakukan untuk melengkapi in.(rmasi ran,angan dasar kekuatan

suatu #ahan dan se#agai data pendukung #agi spesi.ikasi #ahan$ Nilai kekuatan dan

elastisitas dari material uji dapat dilihat dari kur/a uji tarik$

0$ Uji ImpakUji impa,t adalah pengujian dengan menggunakan pem#e#anan yang ,epat 6rapid

l(ading7$ Pengujian impa,t merupakan pengujian yang mengukur ketahanan #ahan

terhadap #e#an kejut$ Inilah yang mem#edakan pengujian impa,t dengan pengujian

tarik dan kekerasan' dimana pem#e#anan dilakukan se,ara perlahan-lahan$ Pengujian

impa,t juga merupakan suatu upaya untuk mensimulasikan k(ndisi (perasi material

yang sering ditemui dalam peralatan transp(rtasi atau k(nstruksi dimana #e#an tidak

selamanya terjadi se,ara perlahan-lahan melainkan datang se,ara ti#a-ti#a' ,(nt(h

de.(rmasi pada #umper m(#il pada saat terjadinya tum#ukan ke,elakaan$

;$ Uji !ending

Uji lengkung 6bending test7 merupakan salah satu #entuk pengujian untuk

menentukan mutu suatu material se,ara /isual$ elain itu uji #ending digunakan untuk


7/19

7


mengukur kekuatan material aki#at pem#e#anan dan kekenyalan hasil sam#ungan las

#aik di +eld metal maupun 4A8$ %alam pem#erian #e#an dan penentuan dimensi

mandrel ada #e#erapa .a,t(r yang harus diperhatikan' yaitu 9

2$ *ekuatan tarik 6Tensile Strength7

0$ *(mp(sisi kimia dan struktur mikr( terutama kandungan Mn dan :$

;$ Tegangan luluh 6yield7$

!erdasarkan p(sisi pengam#ilan spesimen' uji #ending di#edakan menjadi 0

yaitu transversal bendingdan longitudinal bending$

B. METODE PENGUJIAN SAMBUNGAN LAS

Pengujian am#ungan yang akan di#ahas adalah sam#ungan las yang diuji dengan

#e#erapa met(de pengujian #ahan yang #ersi.at merusak spe,imen$ !erikut pem#ahasan

met(de pengujian sam#ungan las$

PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN HASIL LAS

4asil pengelasan pada umumnya sangat #ergantung pada keterampilan juru las$

*erusakan hasil las #aik di permukaan maupun di #agian dalam sulit dideteksi denganmet(de pengujian sederhana$ elain itu karena struktur yang dilas merupakan #agian integral

dari seluruh #adan material las maka retakan yang tim#ul akan menye#ar luas dengan

,epat #ahkan mungkin #isa menye#a#kan ke,elakaan yang serius$ Untuk men,egah

ke,elakaan terse#ut pengujian dan pemeriksaan daerah-daerah las sangatlah penting$

Tujuan dilakukannya pengujian adalah untuk menentukan kualitas pr(duk-pr(duk

atau spesimen-spesimen tertentu' sedangkan tujuan pemeriksaan adalah untuk menentukan

apakah hasil pengujian itu relati. dapat diterima menurut standar-standar kualitas tertentu

atau tidak dengan kata lain tujuan pengujian dan pemeriksaan adalah untuk menjaminkualitas dan mem#erikan keper,ayaan terhadap k(nstruksi yang dilas$


8/19

8


Untuk pr(gram pengendalian pr(sedur pengelasan' pengujian dan pemeriksaan dapat

diklasi.ikasikan menjadi tiga kel(mp(k sesuai dengan pengujian dan pemeriksaan

dilakukan yaitu se#elum' selama atau setelah pengelasan$

Pengujian5pemeriksaan yang dilakukan se#elum pengelasan meliputi9 pemeriksaanperalatan las' material pengelasan yang akan digunakan= pengujian /eri.ikasi pr(sedur

pengelasan yang harus sesuai dengan pr(sedur pengelasan yang memadai= dan pengujian

kuali.ikasi juru las sesuai dengan ketrampilan juru las$

Pemeriksaan untuk /eri.ikasi pemenuhan standar pengelasan meliputi pemeriksaan

kemiringan #aja yang dilas' dan pemeriksaan galur- galur las pada setiap sam#ungan$

Pengujian5pemeriksaan yang dilakukan selama pr(ses pengelasan meliputi9

pemeriksaan tingkat kekeringan dan k(ndisi penyimpanan elektr(de pengelasan=pemeriksaan las ikat= pemeriksaan k(ndisi- k(ndisi pengelasan terpending 6arus listrik'

tegangan listrik' ke,epatan pr(ses pengelasan' urutan pr(ses pengelasan' ds#$7= pemeriksaan

k(ndisi-k(ndisi se#elum dilakukan pemanasan= dan pemeriksaan status sum#ing-#elakang$

Pengujian5pemeriksaan yang dilakukan setelah pr(ses pengelasan meliputi9

pemeriksaan temperatur pemanasan dan tingkat pendinginan sesudah pr(ses pemanasan

dan pelurusan= pemeriksaan /isual pada ketelitian ukuran= dan pemeriksaan pada #agian

dalam dan permukaan hasil las yang rusak$

Klasifikasi M!"# P$%&'ia$ Da(a) Las

eperti tampak pada Ta#el 2' met(de pengujian daerah las se,ara kasar dapat

diklasi.ikasikan menjadi pengujian merusak 5 destrukti. 6%T7 dan pengujian tidak

merusak 5 n(n-destrukti. 6N%T7$ %alam pengujian destrukti.' se#uah spesimen atau

#atang uji dip(t(ngkan dari daerah las atau se#uah m(del #erukuran penuh dari daerah las

yang diuji dilakukan peru#ahan #entuk dengan dirusak untuk menguji si.at-si.at mekanik dan

penampilan daerah las terse#ut$ %alam pengujian n(n-destrukti.' hasil pengelasan diuji tanpa

perusakan untuk mendeteksi kerusakan hasil las dan ,a,at dalam$ Ta#el 0 merangkum

man.aat-man.aat pengujian destrukti. dan n(n-destrukti.$


9/19

9


Ta*l 1 Klasifikasi +!"# ,$%&'ia$ #a(a) las

Ta*l 2 Ma$faa! ,$%&'ia$ #s!(&k!if -DT #a$,$%&'ia$ $"$/#s!(&k!if -NDT

Metode

pengujian Destruktif Non Desdruktif

Manfaat 1. Kerusakan di bagian dalam

dapat dideteksi dengan

mudah.

2. Sifat-sifat mekanis dapatditentukan secara akurat.

1. Pemeriksaan 100% bisa

dilakukan.

2. Sampel pengujian dapat

dipakai sebagai hasilpengelasan.


10/19

10


PENGUJIAN DENGAN 0ARA MERUSAK DT

P$%&'ia$ +ka$ik

1. U'i !a(ik

Uji tarik dilaksanakan untuk menentukan kekuatan tarik' titik mulur

6kekuatan lentur7 las' pemanjangan dan pengurangan material las$ pesimen #entuk

material tertentu dan ukuran tertentu seperti tampak pada G#$ )$2 dapat digunakan

se#agai material tes$ pesimen terse#ut ujung-ujungnya dipegang dengan jepitan

alat penguji' dan ditarik dengan menggunakan #e#an tarik$ !erat #e#an itu

ditingkatkan sedikit demi sedikit sampai spesimen itu patah$ Penguji se,ara

(t(matis menghasilkan diagram pemanjangan #e#an' yang menunjukkanhu#ungan antara #e#an tarik dengan pemanjangan spesimen$ Gam#ar )$0

menunjukkan diagram pemanjangan #e#an pada #aja lunak$

pesimen uji tarik yang digunakan untuk sam#ungan las harus diam#il dari

hasil sam#ungan las yang dianggap dapat me+akili dari pr(ses pengelasan$ Untuk

menentukan si.at-si.at mekanis dari daerah las' spesimen terse#ut harus diam#il

dari p(rsi l(gam yang dilas$

Spesimen N. 1 dari prsi permukaan

lgam las Satuan! mm

"ebar maksimal Penguatan harus rata denganpermukaan plat baja

Tebal pla t Lebar plat

Kurang dari 20

20 atau lebih

Gam#ar 2 Uji tarik pada sam#ungan las tumpul

6JI 8 ;2027


11/19

11


G#$ 0 Gra.ik pemanjangan #e#an pada #aja lunak danperhitungannya

#irumuskan sebagai berikut !


12/19

12


%imana

2. U'i l$%k&$%*$#i$%

Uji lengkung dilaksanakan untuk memeriksa pipa saluran dan keutuhan mekanis dari

material las$ eperti tampak pada G#$;' ada dua jenis uji lengkung' yaitu9 uji lengkung

kendali dan uji lengkung gulungan$ Pada tiap-tiap jenis uji lengkung itu' se#uah spesimendalam #entuk dan ukuran tertentu dilengkungkan sampai radius #agian dalam tertentu dan

sudut lengkung tertentu' kemudian diperiksa keretakan dan kerusakannya$ Uji lengkung pada

rigi-rigi las dilakukan untuk menentukan pipa saluran pada daerah pemanasan dan menilai

keutuhan mekanis pada daerah pengelasan' dan seringkali digunakan se#agai #agian dari uji

kuali.ikasi juru las$ Ta#el $; menunjukkan jenis-jenis spesimen yang digunakan untuk uji

lengkung dan arah per,(nt(han dari tiap-tiap spesimen$ Uji lengkung dapat dig(l(ngkan

menjadi uji lengkung depan' uji lengkung #a+ah dan uji lengkung sisi sesuai dengan arah

pem#erian tekanan pada spesimen' seperti terlihat pada G#$ >$

Ta*l 3 J$is '$is s,si+$ #a$ a(a) ,("$!")a$

Jenis jenisspe!i"en Ara# per!onto#an Keterangan

Spesimen lengkung

depan

Spesimen lengkung

ba$ah

rah membujur

spesimen harus

berada pada sudut

kanan dan garis las

Spesimen lengkung sisi

digunakan sebagai penggaris

apabila plat atau pipa &ang

akan diuji ketebalann&a 1' mm

atau lebih

P ( )eban maksimal *N+ *g+

( ,risan melintang a$al spesimen *mm+

l ( Panjang tera a$al spesimen *mm+l ( Panjang tera bagian &ang patah *mm+

( ,risan melintang bagian spesimen &ang patah


13/19

13


Spesimen lengkung

ba$ah membujur

Spesimen lengkungdepan membujur

rah membujur

spesimen harus

pararel dengan

garis pengelasan

Spesimen spesimen ini

digunakan apabila lgam dasar

dan lgam las dari plat &ang

akan diuji tingkat pemanjangan

&ang berbeda

Minimal /0

nit ! mm

Gam#ar ; Jenis-jenis uji lengkung 6JI 8 ;207

*a+ "engkung depan *b+ "engkung ba$ah *c+ "engkung sisi

Gam#ar > Met(de uji lengkung

$% Uji Hentakan&I"pak


14/19

14


Jenis-jenis l(gam tertentu dapat menahan #e#an statis yang #erat tetapi mudah patah

+alaupun #erada di #a+ah tekanan #e#an dinamis yang ringan sekalipun$ Uji hentakan

dilaksanakan untuk menentukan kekuatan material las$ e#agai se#uah met(de uji hentakan

yang digunakan di dalam dunia industri' JI menetapkan se,ara khusus uji hentakan ,harpy

dan uji hentakan i?(d seperti terlihat pada G#$$3$ *edua-duanya menggunakan spesimen yang

mempunyai derajat #er#entuk )$ Temperatur peralihan' yaitu hu#ungan antara temperatur uji

hentakan 6katakanlah' 1(

:' -01(:' ->1

(:' dan seterusnya7 dengan tenaga yang diperlukan

untuk menghasilkan patahan 6tenaga yang terserap7' diper(leh melalui uji hentakan$ *etika

temperatur peralihan semakin rendah atau tenaga yang diserap semakin tinggi' maka material

las akan menghasilkan kekerasan dengan derajat yang le#ih tinggi dan ketahanan yang le#ihtinggi untuk patahan yang rapuh$

Gam#ar 3$ Met(de dukungan spesimen dan arah hentakan pada uji

hentakan

Gam#ar $@ Temperaturperalihandalam uji hentakan

,harpy

Gam#ar $ pesiman rapuh ujihentakan ,harpy


15/19

'% Uji Kekerasan

*ekerasan material l(gam merupakan .akt(r penting dalam menentukan si.at-si.at

mekanis dari material terse#ut$ Uji kekerasan' seperti halnya uji tarik' seringkali

dilaksanakan$ Pada se#agian #esar dari #erma,am-ma,am met(de uji kekerasan seperti

tampak pada Ta#el$ >' spesimen #ergantung pada tekanan dari unsur lain 6intan atau #(la

#aja7' dan ukuran lekukan yng ter#entuk di dalam spesimen diukur dan dik(n/ersikan dengan

menghitung kekerasannya$ *arena daerah las dipanaskan dan didinginkan dengan ,epat'

maka daerah yang terkena panas akan menjadi keras dan rapuh$ *ekerasan maksimal pada

daerah las yang diukur dengan uji kekerasan digunakan se#agai dasar penentuan

k(ndisi-k(ndisi se#elum dan sesudah pemanasan yang akan dilakukan untuk men,egah

retakan hasil pengelasan$ G#$B menunjukkan kekerasan maksimal pada daerah las yang telah

dipanasi pada #aja dengan kuat tarik tinggi yang diukur dengan uji )i,kers$ &etakan

las dapat di,egah jika k(ndisi-k(ndisi pengelasan diatur sehingga nilai kekerasanmaksimalnya tidak mele#ihi ;314/$

(a)e* %' +er)agai "etode uji kekerasan

Penggo*ongan La")ang Jenis

Materia* dan )entuk a*at pe*ekuk

atau pa*u

ji )rinell

*,S 2213+4)

Pelekukan

)la baja &ang dikeraskan

ji 5ck$ell 45

)la ba a an dikeraskanSkala ) 45)

Skala 6

*,S 7 2289+456 Mata intan

ji :ickers

*,S 2288+4: Mata intan

ji Shre

*,S 228/+4S

enis

hentakan Palu dengan intan di ujungn&a


16/19

Gam#ar $B Met(de pengukuran kekerasan maksimal dandistri#usi kekerasan

,% Uji struktur

Uji struktur mempelajari struktur material l(gam$ Untuk keperluan pengujian' material

l(gam dip(t(ng-p(t(ng' kemudian p(t(ngan- p(t(ngan diletakkan di #a+ah dan dikikis

dengan material alat pengg(res yang sesuai$ Uji struktur ini dilaksanakan se,ara makr(sk(pik

atau mikr(sk(pik$


17/19

%alam uji makr(sk(pik' permukaan spesimen diperiksa dengan mata telanjang atau

melalui l(upe untuk mengetahui status penetrasi' jangkauan yang terkena panas' dan

kerusakannya$

%alam pemeriksaan mikr(sk(pik' permukaan spesimen diperiksa melalui mikr(sk(p

metalurgi untuk mengetahui jenis struktur dan rasi( k(mp(nen-k(mp(nennya' untuk

menentukan si.at-si.at materialnya$

Untuk #aja' ?at nital 6asam nitrat 2-3,, plus alk(h(l 211,,7 atau pikral 6asam pikrat >g

plus alk(h(l 211,,7 digunakan se#agai ?at pengg(res 6lihat Ta#el $37$

(a)e* %, -onto# "ateria* a*at penggores

)esi; baja; besituang

Nital *lkhl

nitrat+

sam nitrat ................ 1-9 cc

lkhl...................... 100 cc

Pikral *lkhl

pikrat+sam pikrat .................... 8 g

lkhl...................... 100 cc

luminium;

aluminiumcampuran

"arutan encer

hidrgen flrida

"arutan encer

4idrgen flrida......... 0;9 cc

ir .............................. ';9 cc

Sdium hidrksida.......... 1 g

%ir............................... '0 cc


18/19

Pengujian sam#ungan material digunakan untuk mengukur ketahanan suatu

material terhadap gaya statis maupun dinamis yang di#e#ankan pada #enda dengan

sam#ungan tertentu$ alah satu ,ara untuk mengetahui #esaran si.at mekanik dari

sam#ungan l(gam adalah dengan uji tarik' uji #ending' uji impak' dan #e#erapa pengujian

merusak lainnya$ %alam hal ini pengujian tidak merusakpun dapat dilakukan untuk

mengetahui ketahanan dari suatu sam#ungan #ahan$ i.at mekanik yang dapat diketahui

adalah kekuatan dan elastisitas dari sam#ungan l(gam terse#ut$

DAFTAR PUSTAKA

ATM$'011;'Metal Test Methods and Analitycal Prosedures'Annual !((k (.

ATM tandard' e,$ ;' )(l$ 1;$12' E@>-11' pp$@23-@3' !ar 4ar#(r %ri/e' Ceat

:(nsh(h(,ken$

!arnh(use' E$J and


19/19

%up(nt'J$N$!an(/i,'$C$ and Marder'A$&$'011;' Microstructural "volution

and Weldability o& Dissemilar Welds between a Super Austeniti;c Stainless Steel

and 'ic(el) Based Alloys'%epartement (. Materials ,ien,e and Enggineering'

pengujian sambungan

Documents