materi modul praktikum pengujian kayu

Upload: ridha-assyatrie

Post on 07-Feb-2018

378 views

Category:

Documents


32 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Materi Modul Praktikum Pengujian Kayu

    1/15

    FM-UII-AA-FKA-08.08/R0

    MATERI/MODUL MATA PRAKTIKUM

    Fakultas : Teknik Sipil dan Perencanaan Pertemuan ke : 5

    Prodi/Diploma/Pasca : Teknik Sipil Modul ke : 1

    Kode Mata Kuliah/Blok : 51101121 Jumlah Halaman : 136Nama Mata Kuliah/Blok : Teknologi Bahan Konstruksi Tanggal Berlaku :

    Versi : 2008 Revisi : 0 Halaman : 121 dari 136

    UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

    PENGUJIAN KAYU

    6.1. Umum

    Kayu merupakan salah satu elemen konstruksi yang mudah di dapat dan tersedia dalamjumlah yang relatif banyak. Kekuatan kayu untuk menahan gaya tarik, desak maupun geser

    yang cukup tinggi mengakibatkan kayu banyak dipergunakan dalam bagian konstruksi. Kayu

    mempunyai mechanical property yang sangat bervariasi dan hampir selalu berbeda-beda untukkayu yang berasal dari satu bagian pohon dibanding yang berasal dari bagian lain dari pohon

    yang sama.Kayu mempunyai kuat tarik tertinggi untuk arah sejajar (paralel) arah serat atau arah aksial,

    dibanding kuat tarik tegak lurus serat, demikian juga kuat tekannya. Kemampuan kayu

    menahan gaya tekan sejajar (paralel) arah serat juga tergantung kemampuan sel-sel kayu untuk

    menahan tekuk (buckling), pada saat beban di-tingkatkan microscopic buckling yang terjadipada dinding-dinding sel akan menentukan titik terjadinya failure atau pecahnya kayu.

    Sedangkan dalam menahan gaya geser, kayu mempunyai kekuatan yang tinggi dalam

    menahan gaya geser tegak lurus (perpendiculer) arah serat. Pada kayu umumnya terjadifailuresudah terjadi sebelum terjadinyafailure karena geser tegak lurus arah serat.

    6.2. Pengujian

    6.2.1. Pengujian Tarik Kayu Searah Serat

    1) Deskripsi

    a. Maksud dan Tujuan

    Maksud : metoda ini di maksudkan sebagai pegangan dalam praktikum

    pengujian tarik kayu searah serat di laboratorium.

    Tujuan :tujuan pengujian ini adalah agar mahasiswa dapat mengetahui tentangcara pengujian serta memahami klasifikasi kelas/mutu kayu yang antara lain

    dapat mengetahui kuat tarik, kadar air/kadar lengas, berat jenis kering udara,

    berat jenis kering tungku, persentase kayu teras dan kayu gubal, serta lingkarantahun (gelang tahun).

  • 7/21/2019 Materi Modul Praktikum Pengujian Kayu

    2/15

    FM-UII-AA-FKA-08.08/R0

    MATERI/MODUL MATA PRAKTIKUM

    Fakultas : Teknik Sipil dan Perencanaan Pertemuan ke : 5

    Prodi/Diploma/Pasca : Teknik Sipil Modul ke : 1

    Kode Mata Kuliah/Blok : 51101121 Jumlah Halaman : 136Nama Mata Kuliah/Blok : Teknologi Bahan Konstruksi Tanggal Berlaku :

    Versi : 2008 Revisi : 0 Halaman : 122 dari 136

    UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

    b. Ruang Lingkup

    Pengujian ini di lakukan pada benda uji/contoh kayu jenis tertentu (bervariasi)yang telah dibuat sedemikian rupa sesuai ketentuan yang berlakuku.

    c. Pengertian

    Kuat tarik maksimum adalah besarnya gaya yang dapat di tahan benda uji

    sampai maksimum (putus) dalam satuan tertentu di bagi dengan luas

    penampang pada bagian putus.Kadar air/kadar lengas kayu adalah perbandingan berat benda uji kering

    udara dengan berat benda uji setelah dimaksukkan tungku/oven hingga berat

    tetap.

    Berat jenis kering udara adalah perbandingan berat benda uji kering udara

    dengan volume benda uji.

    Berat jenis kering tungkuadalah perbandingan berat benda uji kering tungku

    dengan volume benda uji.

    Kayu teras atau kayu galihadalah bagian kayu yang sudah tidak berproduksi

    lagi, biasanya ditandai dengan warna yang lebih gelab di banding dengan kayu

    gubal.

    Kayu gubal adalah bagian kayu yang masih berproduksi, pada bagian iniberfungsi mengangkut air serta zat-zat dari tanah ke daun dan biasanya ditandai

    dengan warna yang lebih terang di banding dengan kayu teras.

    Gelang tahun adalah garis-garis lingkaran yang mengelilingi pusat kayusebagai salah satu tanda masa kayu berproduksi.

    2) Pelaksanaan

    a. Peralatan yang digunakana) Mesin Tarik kapasitas 30 ton, merk Shimadzu

    b) Sketmat/jangka sorong

    c) Alat khusus tarik kayu

    d) Stop wache) Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu maks. 250

    oC

    f) Penggaris siku

    g) Gergajih) Timbangan dengan ketelitian 0,1 gram.

  • 7/21/2019 Materi Modul Praktikum Pengujian Kayu

    3/15

    FM-UII-AA-FKA-08.08/R0

    MATERI/MODUL MATA PRAKTIKUM

    Fakultas : Teknik Sipil dan Perencanaan Pertemuan ke : 5

    Prodi/Diploma/Pasca : Teknik Sipil Modul ke : 1

    Kode Mata Kuliah/Blok : 51101121 Jumlah Halaman : 136Nama Mata Kuliah/Blok : Teknologi Bahan Konstruksi Tanggal Berlaku :

    Versi : 2008 Revisi : 0 Halaman : 123 dari 136

    UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

    b. Benda UjiBenda uji berupa potongan kayu dengan dimensi dan bentuk tertentu yangsudah dibuat sedemikian rupa menurut standar pengjian.

    c. Cara Pengujiana) Siapkan benda uji dan amati apakah terdapat bagian yang cacat atau tidak,

    lalu di beri tanda/garis setiap jarak 1,50 cm memanjang sampai pada bagianyang berukuran besar/normal kemudian di beri nomor 1, 2, 3, ... dst

    b) Ukuran dimensi benda uji dengan jangka sorong, lebar dan tebal pada tiap-tiap garis 1, 2, 3, ... dst

    c) Lakukan pengujian dengan di pandu teknisi/laboran dan atau asisten denganmencatat semua data hasil uji : beban maksimum dan waktu pengujian.

    d) Amati bagian yang putus (terletak pada garis berapa ke berapa) untukmendapatkan luas penampang putus

    e) Potonglah sebagian benda uji kayu yang tidak rusak, setelah itudirapikan/digosok dengan ampelas untuk memperjelas/ memudahkan

    pengamaran gelang tahunf) Timbang dan ukur dimensi kayu potongan tersebut. Agar memudahkan

    pengukuran berikutnya, jangan lupa memberi tanda garis panjang (P),

    lebar (L), tebal/tinggi (T), tangensial (Tg), radial (Rd), aksial (Ak), sertakelompok dan kelas agar tidak tertukar dengan kelompok lain.

    g) Masukkan potongan kayu benda uji yang sudah di timbang dan di ukur kedalam tungku/oven selama 36 jam

    h) Setelah 36 jam, keluarkan potongan benda uji dan letakkan dalam desikatoruntuk mendinginkan, agar benda uji tidak berubah beratnya.

    i) Timbang dan ukur benda uji potongan kayu, posisi pengukuran sesuaidengan pada waktu sebelum dimasukkan ke oven.

    3) PerhitunganParameter pengujian di hitung dengan rumus-rumus :

    a. Tegangan tarik maksimumA

    Pmaks=

    b. Kadar air/kadar lengas %100.B

    BB

    o

    1o =

    c. Berat jenis kering udarao

    o

    V

    B=

  • 7/21/2019 Materi Modul Praktikum Pengujian Kayu

    4/15

    FM-UII-AA-FKA-08.08/R0

    MATERI/MODUL MATA PRAKTIKUM

    Fakultas : Teknik Sipil dan Perencanaan Pertemuan ke : 5

    Prodi/Diploma/Pasca : Teknik Sipil Modul ke : 1

    Kode Mata Kuliah/Blok : 51101121 Jumlah Halaman : 136Nama Mata Kuliah/Blok : Teknologi Bahan Konstruksi Tanggal Berlaku :

    Versi : 2008 Revisi : 0 Halaman : 124 dari 136

    UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

    d. Berat jenis kering oven1

    1

    V

    B=

    e. Penyusutan masing-masing ukuran

    dengan : Pmaks : beban

    A : luas penampang

    Bo : berat sebelum di oven

    B1 : bebat setelah di ovenVo : volume sebelum di oven

    V1 : volume setelah di oven

    4) Laporana. Sertakan hasil hitungan dalam form yang tersediab. Sket benda uji sebelum dan setelah di ujic. Bandingkan hasil pengujian dengan ketentuan yang berlaku dalam PKKId. Lampirkan data-data lain

  • 7/21/2019 Materi Modul Praktikum Pengujian Kayu

    5/15

    FM-UII-AA-FKA-08.08/R0

    MATERI/MODUL MATA PRAKTIKUM

    Fakultas : Teknik Sipil dan Perencanaan Pertemuan ke : 5

    Prodi/Diploma/Pasca : Teknik Sipil Modul ke : 1

    Kode Mata Kuliah/Blok : 51101121 Jumlah Halaman : 136Nama Mata Kuliah/Blok : Teknologi Bahan Konstruksi Tanggal Berlaku :

    Versi : 2008 Revisi : 0 Halaman : 125 dari 136

    UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

  • 7/21/2019 Materi Modul Praktikum Pengujian Kayu

    6/15

    FM-UII-AA-FKA-08.08/R0

    MATERI/MODUL MATA PRAKTIKUM

    Fakultas : Teknik Sipil dan Perencanaan Pertemuan ke : 5

    Prodi/Diploma/Pasca : Teknik Sipil Modul ke : 1

    Kode Mata Kuliah/Blok : 51101121 Jumlah Halaman : 136Nama Mata Kuliah/Blok : Teknologi Bahan Konstruksi Tanggal Berlaku :

    Versi : 2008 Revisi : 0 Halaman : 126 dari 136

    UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

    6.2.2. Pengujian Geser Kayu Searah Serat

    1) Deskripsi

    a. Maksud dan Tujuan

    Maksud : metoda ini dimasudkan sebagai pengangan dalam praktikumpengujian geser kayu searah serat di laboratorium

    Tujuan :tujuan pengujian ini adalah agar mahasiswa dapat mengetahui tentang

    cara pengujian serta mamahami klasifikasi kelas/mutu kayu yang antara laindapat mengetahui kuat geser, kadar air/kadar lengas, berat jenis kering udara,berat jenis kering oven, presentase kayu teras dan kayu gubal, serta garis

    lingkaran tahun (gelang tahun)

    b. Ruang Lingkup

    Pengujian ini di lakukan pada benda uji/contoh kayu jenis tertentu (bervariasi)yang telah dibuat sedemikian rupa sesuai ketentuan yang berlakuku.

    c. PengertianKuat geser maksimum adalah besarnya gaya yang dapat di tahan benda uji

    sampai maksimum (putus) dalam satuan tertentu di bagi dengan luas

    penampang pada bagian uji.Kadar air/kadar lengas kayu adalah perbandingan berat benda uji kering

    udara dengan berat benda uji setelah dimaksukkan tungku/oven hingga berat

    tetap.

    Berat jenis kering udara adalah perbandingan berat benda uji kering udara

    dengan volume benda uji.

    Berat jenis kering tungkuadalah perbandingan berat benda uji kering tungku

    dengan volume benda uji.

    Kayu teras atau kayu galihadalah bagian kayu yang sudah tidak berproduksi

    lagi, biasanya ditandai dengan warna yang lebih gelab di banding dengan kayu

    gubal.Kayu gubal adalah bagian kayu yang masih berproduksi, pada bagian iniberfungsi mengangkut air serta zat-zat dari tanah ke daun dan biasanya ditandai

    dengan warna yang lebih terang di banding dengan kayu teras.

    Gelang tahun adalah garis-garis lingkaran yang mengelilingi pusat kayusebagai salah satu tanda masa kayu berproduksi.

  • 7/21/2019 Materi Modul Praktikum Pengujian Kayu

    7/15

    FM-UII-AA-FKA-08.08/R0

    MATERI/MODUL MATA PRAKTIKUM

    Fakultas : Teknik Sipil dan Perencanaan Pertemuan ke : 5

    Prodi/Diploma/Pasca : Teknik Sipil Modul ke : 1

    Kode Mata Kuliah/Blok : 51101121 Jumlah Halaman : 136Nama Mata Kuliah/Blok : Teknologi Bahan Konstruksi Tanggal Berlaku :

    Versi : 2008 Revisi : 0 Halaman : 127 dari 136

    UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

    2) Pelaksanaan

    a. Peralatan yang digunakana) Mesin UTM merk Shimadzu kapasitas 30 ton atau mesin Tekan merk Ele

    tipe ADR 3000 kapasitas 3000 kN

    b) Sketmat/jangka sorong

    c) Alat khusus geser kayud) Stop wach

    e) Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu maks. 250oC

    f) Penggaris sikug) Gergaji

    h) Timbangan dengan ketelitian 0,1 gram

    b. Benda UjiBenda uji berupa potongan kayu dengan dimensi dan bentuk tertentu yangsudah dibuat sedemikian rupa menurut standar pengjian.

    c. Cara Pengujiana) Siapkan benda uji dan amati apakah terdapat bagian yang cacat atau tidak.b) Ukuran dimensi benda uji dengan jangka sorong, panjang dan lebar pada

    bidang ujic) Lakukan pengujian dengan di pandu teknisi/laboran dan atau asisten dengan

    mencatat semua data hasil uji : beban maksimum dan waktu pengujian.d) Potonglah sebagian benda uji kayu yang tidak rusak, setelah itu

    dirapikan/digosok dengan ampelas untuk memperjelas/ memudahkan

    pengamaran gelang tahun

    e) Timbang dan ukur dimensi kayu potongan tersebut. Agar memudahkanpengukuran berikutnya, jangan lupa memberi tanda garis panjang (P),

    lebar (L), tebal/tinggi (T), tangensial (Tg), radial (Rd), aksial (Ak), serta

    kelompok dan kelas agar tidak tertukar dengan kelompok lain.f) Masukkan potongan kayu benda uji yang sudah di timbang dan di ukur ke

    dalam tungku/oven selama 36 jamg) Setelah 36 jam, keluarkan potongan benda uji dan letakkan dalam desikator

    untuk mendinginkan, agar benda uji tidak berubah beratnya.

    h) Timbang dan ukur benda uji potongan kayu, posisi pengukuran sesuaidengan pada waktu sebelum dimasukkan ke oven.

    3) Perhitungan

    Parameter pengujian di hitung dengan rumus-rumus :

  • 7/21/2019 Materi Modul Praktikum Pengujian Kayu

    8/15

    FM-UII-AA-FKA-08.08/R0

    MATERI/MODUL MATA PRAKTIKUM

    Fakultas : Teknik Sipil dan Perencanaan Pertemuan ke : 5

    Prodi/Diploma/Pasca : Teknik Sipil Modul ke : 1

    Kode Mata Kuliah/Blok : 51101121 Jumlah Halaman : 136Nama Mata Kuliah/Blok : Teknologi Bahan Konstruksi Tanggal Berlaku :

    Versi : 2008 Revisi : 0 Halaman : 128 dari 136

    UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

    a. Kuat geser maksimumA

    Pmaks=

    b. Kadar air/kadar lengas %100.B

    BB

    o

    1o =

    c. Berat jenis kering udarao

    o

    V

    B=

    d. Berat jenis kering oven1

    1

    V

    B=

    e. Penyusutan masing-masing ukuran

    dengan : Pmaks : beban

    A : luas penampang bidang ujiBo : berat sebelum di oven

    B1 : bebat setelah di oven

    Vo : volume sebelum di ovenV1 : volume setelah di oven

    4) Laporana. Sertakan hasil hitungan dalam form yang tersediab. Sket benda uji sebelum dan setelah di ujic. Bandingkan hasil pengujian dengan ketentuan yang berlaku dalam PKKId. Lampirkan data-data lain

  • 7/21/2019 Materi Modul Praktikum Pengujian Kayu

    9/15

    FM-UII-AA-FKA-08.08/R0

    MATERI/MODUL MATA PRAKTIKUM

    Fakultas : Teknik Sipil dan Perencanaan Pertemuan ke : 5

    Prodi/Diploma/Pasca : Teknik Sipil Modul ke : 1

    Kode Mata Kuliah/Blok : 51101121 Jumlah Halaman : 136Nama Mata Kuliah/Blok : Teknologi Bahan Konstruksi Tanggal Berlaku :

    Versi : 2008 Revisi : 0 Halaman : 129 dari 136

    UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

  • 7/21/2019 Materi Modul Praktikum Pengujian Kayu

    10/15

    FM-UII-AA-FKA-08.08/R0

    MATERI/MODUL MATA PRAKTIKUM

    Fakultas : Teknik Sipil dan Perencanaan Pertemuan ke : 5

    Prodi/Diploma/Pasca : Teknik Sipil Modul ke : 1

    Kode Mata Kuliah/Blok : 51101121 Jumlah Halaman : 136Nama Mata Kuliah/Blok : Teknologi Bahan Konstruksi Tanggal Berlaku :

    Versi : 2008 Revisi : 0 Halaman : 130 dari 136

    UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

    6.2.3. Pengujian Desak Kayu Searah Serat

    1) Deskripsi

    a. Maksud dan Tujuan

    Maksud : metoda ini dimasudkan sebagai pengangan dalam praktikumpengujian desak kayu searah serat di laboratorium

    Tujuan :tujuan pengujian ini adalah agar mahasiswa dapat mengetahui tentang

    cara pengujian serta mamahami klasifikasi kelas/mutu kayu yang antara laindapat mengetahui kuat desak, batas sebanding, modulus elastis, moduluskenyal, kadar air/kadar lengas, berat jenis kering udara, berat jenis kering oven,

    presentase kayu teras dan kayu gubal, serta garis lingkaran tahun (gelang tahun)

    b. Ruang Lingkup

    Pengujian ini di lakukan pada benda uji/contoh kayu jenis tertentu (bervariasi)yang telah dibuat sedemikian rupa sesuai ketentuan yang berlakuku.

    c. PengertianKuat desak maksimum adalah besarnya gaya yang dapat di tahan benda uji

    sampai maksimum (rusak) dalam satuan tertentu di bagi dengan luas

    penampang bidang uji.Kadar air/kadar lengas kayu adalah perbandingan berat benda uji kering udara

    dengan berat benda uji setelah dimaksukkan tungku/oven hingga berat tetap.Berat jenis kering udara adalah perbandingan berat benda uji kering udara

    dengan volume benda uji.

    Berat jenis kering tungku adalah perbandingan berat benda uji kering tungkudengan volume benda uji.

    Kayu teras atau kayu galih adalah bagian kayu yang sudah tidak berproduksi

    lagi, biasanya ditandai dengan warna yang lebih gelab di banding dengan kayu

    gubal.Kayu gubal adalah bagian kayu yang masih berproduksi, pada bagian ini

    berfungsi mengangkut air serta zat-zat dari tanah ke daun dan biasanya ditandaidengan warna yang lebih terang di banding dengan kayu teras.Gelang tahun adalah garis-garis lingkaran yang mengelilingi pusat kayu

    sebagai salah satu tanda masa kayu berproduksi.

    2) Pelaksanaan

    a. Peralatan yang digunakan

  • 7/21/2019 Materi Modul Praktikum Pengujian Kayu

    11/15

    FM-UII-AA-FKA-08.08/R0

    MATERI/MODUL MATA PRAKTIKUM

    Fakultas : Teknik Sipil dan Perencanaan Pertemuan ke : 5

    Prodi/Diploma/Pasca : Teknik Sipil Modul ke : 1

    Kode Mata Kuliah/Blok : 51101121 Jumlah Halaman : 136Nama Mata Kuliah/Blok : Teknologi Bahan Konstruksi Tanggal Berlaku :

    Versi : 2008 Revisi : 0 Halaman : 131 dari 136

    UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

    a) Mesin UTM merk Shimadzu kapasitas 30 ton atau mesin Tekan merk Ele

    tipe ADR 3000 kapasitas 3000 kNb) Sketmat/jangka sorong

    c) Alat khusus desak kayu (ekstensometer)

    d) Stop wache) Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu maks. 250

    oC

    f) Penggaris siku

    g) Gergajih) Timbangan dengan ketelitian 0,1 gram

    b. Benda UjiBenda uji berupa potongan kayu dengan dimensi dan bentuk tertentu yang

    sudah dibuat sedemikian rupa menurut standar pengjian.

    c. Cara Pengujiana) Siapkan benda uji dan amati apakah terdapat bagian yang cacat atau tidak.b) Ukuran dimensi benda uji dengan jangka sorong, panjang, lebar dan tebalc) Beri tanda/titik/garis pada benda uji untuk memudahkan pemasangan alat

    regangan (ekstensometer), dan alat tersebut langsung dipasang

    d) Lakukan pengujian dengan di pandu teknisi/laboran dan atau asisten denganmencatat semua data hasil uji : beban pada interval tertentu, pembacaan

    perpendekan pada saat beban tertentu, beban maksimum dan waktupengujian.

    e) Potonglah sebagian benda uji kayu yang tidak rusak, setelah itudirapikan/digosok dengan ampelas untuk memperjelas/ memudahkanpengamaran gelang tahun

    f) Timbang dan ukur dimensi kayu potongan tersebut. Agar memudahkanpengukuran berikutnya, jangan lupa memberi tanda garis panjang (P),lebar (L), tebal/tinggi (T), tangensial (Tg), radial (Rd), aksial (Ak), serta

    kelompok dan kelas agar tidak tertukar dengan kelompok lain.

    g) Masukkan potongan kayu benda uji yang sudah di timbang dan di ukur kedalam tungku/oven selama 36 jam

    h) Setelah 36 jam, keluarkan potongan benda uji dan letakkan dalam desikatoruntuk mendinginkan, agar benda uji tidak berubah beratnya.

    i) Timbang dan ukur benda uji potongan kayu, posisi pengukuran sesuaidengan pada waktu sebelum dimasukkan ke oven.

  • 7/21/2019 Materi Modul Praktikum Pengujian Kayu

    12/15

    FM-UII-AA-FKA-08.08/R0

    MATERI/MODUL MATA PRAKTIKUM

    Fakultas : Teknik Sipil dan Perencanaan Pertemuan ke : 5

    Prodi/Diploma/Pasca : Teknik Sipil Modul ke : 1

    Kode Mata Kuliah/Blok : 51101121 Jumlah Halaman : 136Nama Mata Kuliah/Blok : Teknologi Bahan Konstruksi Tanggal Berlaku :

    Versi : 2008 Revisi : 0 Halaman : 132 dari 136

    UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

    4) PerhitunganParameter pengujian di hitung dengan rumus-rumus :

    a. Kuat desak maksimumA

    Pmaks=

    b. Kadar air/kadar lengas %100.B

    BB

    o

    1o =

    c. Berat jenis kering udarao

    o

    VB

    =

    d. Berat jenis kering oven1

    1

    V

    B=

    e. Modulus elastisp

    pE

    =

    f. Modulus kenyal pp21 .. =

    g. Penyusutan masing-masing ukuran

    dengan : Pmaks : bebanA : luas penampang bidang ujiBo : berat sebelum di oven

    B1 : bebat setelah di oven

    Vo : volume sebelum di ovenV1 : volume setelah di oven

    E : modulus elastis

    5) Laporana. Sertakan hasil hitungan dalam form yang tersediab. Sket benda uji sebelum dan setelah di uji

    c. Bandingkan hasil pengujian dengan ketentuan yang berlaku dalam PKKId. Lampirkan data-data lain

  • 7/21/2019 Materi Modul Praktikum Pengujian Kayu

    13/15

    FM-UII-AA-FKA-08.08/R0

    MATERI/MODUL MATA PRAKTIKUM

    Fakultas : Teknik Sipil dan Perencanaan Pertemuan ke : 5

    Prodi/Diploma/Pasca : Teknik Sipil Modul ke : 1

    Kode Mata Kuliah/Blok : 51101121 Jumlah Halaman : 136Nama Mata Kuliah/Blok : Teknologi Bahan Konstruksi Tanggal Berlaku :

    Versi : 2008 Revisi : 0 Halaman : 133 dari 136

    UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

  • 7/21/2019 Materi Modul Praktikum Pengujian Kayu

    14/15

    FM-UII-AA-FKA-08.08/R0

    MATERI/MODUL MATA PRAKTIKUM

    Fakultas : Teknik Sipil dan Perencanaan Pertemuan ke : 5

    Prodi/Diploma/Pasca : Teknik Sipil Modul ke : 1

    Kode Mata Kuliah/Blok : 51101121 Jumlah Halaman : 136Nama Mata Kuliah/Blok : Teknologi Bahan Konstruksi Tanggal Berlaku :

    Versi : 2008 Revisi : 0 Halaman : 134 dari 136

    UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

  • 7/21/2019 Materi Modul Praktikum Pengujian Kayu

    15/15

    FM-UII-AA-FKA-08.08/R0

    MATERI/MODUL MATA PRAKTIKUM

    Fakultas : Teknik Sipil dan Perencanaan Pertemuan ke : 5

    Prodi/Diploma/Pasca : Teknik Sipil Modul ke : 1

    Kode Mata Kuliah/Blok : 51101121 Jumlah Halaman : 136Nama Mata Kuliah/Blok : Teknologi Bahan Konstruksi Tanggal Berlaku :

    Versi : 2008 Revisi : 0 Halaman : 135 dari 136

    UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

    6.3. Gambar-gambar Peralatan yang digunakan

    Benda Uji Tekan, Geserdan Tarik Kayu

    Uji Tarik Kayu denganBenda uji dijepit pada Penjepit khusus

    Benda Uji Tekan Kayudan Ekstensometer

    Mesin UTM Shimidzudan Uji Tarik Kayu

    Alat Bantu Uji Geser kayudengan Benda Uji terpasang