penyebab turunnya kualitas kesehatan masyarakat indonesia di era modernisasi

51
7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 1/51  1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara global, regional, dan nasional, permasalahan lingkungan sebenarnya  bukan merupakan hal yang baru, meskipun ia baru mendapat perhatian serius di hampir semua negara di sekitar tahun 1970-an. Dimana pada tahun 1950-an banyak negara-negara yang mengalami masalah lingkungan menimbulkan dampak pada resiko kesehatan masyarakat. Manusia sebagai pemeran utama dalam ekosistem lingkungan hidupnya seringkali mengabaikan keseimbangan, stabilitas dan  produktivitas lingkungan hidup. Padahal bersingunggan atau tidak permasalahan lingkungan semuanya saling berhubungan timbal balik secara positif atau negatif antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Yang saat ini disadari adalah kesehatan masyarakat pada masa sekarang sudah semakin kritis dan semakin menurun terutama di kalangan masyarakat kelas menengah kebawah. Keadaan seperti ini cukup memprihatinkan karena kesehatan masyarakat yang menurun merupakan gambaran dari lingkungan sekitarnya yang tidak sehat. Lingkungan tidak sehat terjadi karena adanya pengrusakan atau  penyalahgunaan. Lingkungan yang rusak diakibatkan karena tingkah laku masyarakat itu sendiri yang tidak mau mempedulikan kebersihan dan kesehatan lingkungannya. Contoh sederhanya yang bersinggungan dngan kehidupan sehari-hari seperti membuang sampah sembarangan, dari membuang sampah sembarangan akan mengakibatkan saluran pembuangan air tersumbat, bahkan berdampak pada terjadinya banjir, selain itu pola konsumtif energi bahan bakan kendaraan yang  berlebihan mengakibatkan polusi udara yang semakin sukar untuk dikendalikan,  penggunaan bahan kimia berlebihan dalam melaksakan kegiatan produksi pada industri kecil maupun besar yang tidak mempedulikan pengaruhnya pada lingkungan dan masyarakat yang hidup disekitarnya

Upload: rochmat-sudiarjo

Post on 19-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 1/51

 

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Secara global, regional, dan nasional, permasalahan lingkungan sebenarnya

 bukan merupakan hal yang baru, meskipun ia baru mendapat perhatian serius di

hampir semua negara di sekitar tahun 1970-an. Dimana pada tahun 1950-an banyak

negara-negara yang mengalami masalah lingkungan menimbulkan dampak pada

resiko kesehatan masyarakat. Manusia sebagai pemeran utama dalam ekosistem

lingkungan hidupnya seringkali mengabaikan keseimbangan, stabilitas dan

 produktivitas lingkungan hidup. Padahal bersingunggan atau tidak permasalahan

lingkungan semuanya saling berhubungan timbal balik secara positif atau negatif

antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Yang saat ini disadari adalah kesehatan masyarakat pada masa sekarang sudah

semakin kritis dan semakin menurun terutama di kalangan masyarakat kelas

menengah kebawah. Keadaan seperti ini cukup memprihatinkan karena kesehatan

masyarakat yang menurun merupakan gambaran dari lingkungan sekitarnya yang

tidak sehat. Lingkungan tidak sehat terjadi karena adanya pengrusakan atau

 penyalahgunaan. Lingkungan yang rusak diakibatkan karena tingkah laku masyarakat

itu sendiri yang tidak mau mempedulikan kebersihan dan kesehatan lingkungannya.

Contoh sederhanya yang bersinggungan dngan kehidupan sehari-hari seperti

membuang sampah sembarangan, dari membuang sampah sembarangan akan

mengakibatkan saluran pembuangan air tersumbat, bahkan berdampak pada

terjadinya banjir, selain itu pola konsumtif energi bahan bakan kendaraan yang

 berlebihan mengakibatkan polusi udara yang semakin sukar untuk dikendalikan,

 penggunaan bahan kimia berlebihan dalam melaksakan kegiatan produksi pada

industri kecil maupun besar yang tidak mempedulikan pengaruhnya pada lingkungan

dan masyarakat yang hidup disekitarnya

Page 2: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 2/51

 

2

Selain itu penyebab menurunnya tingkat kesehatan masyarakat adalah

 berbagai macam perilaku masyarakat sendiri yang tidak menyadari tentang

 pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan acuh terhadap kondisi

lingkungannya sendiri. Pemerintah sebagai pelayan masyarakat kurang bahkan tidak

ada memberikan edukasi kepada masyarakatnya agar berperan aktif dalam mencegah

kerusakan lingkungan dimulai dari seseerhana membuang sampah. Penegakan hukum

serta implementasi kebijakan yang tidak berjalan sebagaimana mestinya merupakan

salah satu lubang hitam dalam penyebab rusaknya lingkungan. Kurangnya

 pengawasan terhadap pelaku usaha yang mempergunakan bahan-bahan yang dapat

mengahsilkan berbagai macam limbah yang kemudian menjadi sebuah polusi

lingkungan mulai dari udara, air, hingga tanah yang berdampak pada kesehatan

masyarakat dan lingkungan sendiri.

Dari sekian banyak permasalahan rumit berkaitan dengan lingkungan yang

terjadi dalam masyarakat, pemerintah, pelaku usaha, serta stakeholder  yang ada perlu

melakukan sinergi agar terwujudnya lingkungan yang sehat dan layak huni. Berjalan

 bersama-sama demi kebaikan bersama pada masa yang akan datang. Dengan

lingkungan yang sehat akan mampu meningkatkan kualitas dan menjaga kesehatan

masyarakat dan semua mahkluk yang hidup di dalamnya.

1.2 Rumusan Masalah

1.  Apa penyebab turunnya tingkat kesehatan masyarakat?

2.  Apa saja ancaman yang mengintai masyarakat dalam keadaan tingkat

kesehatan yang terus menurun saat ini?

3.  Bagaimana cara mengatasi masalah-masalah lingkungan yang berkaitan

dengan kesehatan masyarakat?

4.  Apa solusi terbaik untuk mewujudkan lingkungan yang sehat agar masyarakat

dapat meningkatkat kualitas kesehatan masyarakat?

Page 3: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 3/51

 

3

1.3 Tujuan

1.  Mengetahui penyebab turunnya tingkat kesehatan masyarakat.

2.  Mengetahui apa saja ancaman terhadap kesehatan masyarakat yang semakin

menurun.

3.  Mengerti dan mampu memahami bagaimana cara mengatasi masalah

lingkungan yang menyangkut tentang kesehatan masyarakat.

4.  Mengetahui solusi terbaik dalam mewujudkan lingkungan yang sehat agar

masyarakat dapat meningkatkan kualitas kesehatannya.

1.4 

Manfaat

Memberikan edukasi dan pembekalan terhadap masyarakat agar mau peduli

dan memperhatikan kesehatan lingkungan yang nantinya akan berdampak positif

 pada kesehatan diri mereka sendiri. Selain itu edukasi yang diberikan diharapkan

dapat membuka pikiran dan wawasan masyarakat agar mau menjadi pelopor

kesehatan bagi diri mereka sendiri maupun bagi lingkungan sekitarnya.

Page 4: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 4/51

 

4

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Definisi Lingkungan

2.1.1 Lingkungan

Pengertian dari Lingkungan adalah sesuatu yang berada di luar atau sekitar

mahluk hidup. Para ahli lingkungan memberikan definisi bahwa Lingkungan

(enviroment atau habitat) adalah suatu sistem yang kompleks dimana berbagai

faktor berpengaruh timbal-balik satu sama lain dan dengan masyarakat tumbuh-

tumbuhan. Menurut Ensiklopedia Kehutanan menyebutkan bahwa Lingkungan

adalah jumlah total dari faktor-faktor non genetik yang mempengaruhi

 pertumbuhan dan reproduksi pohon. Ini mencakup hal yang sangat luas, seperti

tanah, kelembaban, cuaca, pengaruh hama dan penyakit, dan kadang-kadang

intervensi manusia.

Odum (1993) mengemukakan bahwa semua ekosistem apabila ditinjau dari

segi struktur dasarnya terdiri atas empat komponen. Pernyataan yang serupa juga

dikemukakan oleh Resosoedarmo dkk. (1986) bahwa ekosistem ditinjau dari segi penyusunnya terdiri atas empat kompoenen, yaitu komponen abiotik, komponen

 biotik yang mencakup produsen, konsumen, dan pengurai. Masing-masing dari

komponen itu diuraikan sebagai berikut:

1.  Komponen Abiotik (benda mati atau nonhayati), yaitu komponen fisik dan

kimia yang terdiri atas tanah, air, udara, sinar matahari, dan lain sebagainya

yang berupa medium atau substrat untuk berlangsungnya kehidupan. Menurut

Setiadi (1983), komponen biotik dari suatu ekosistem dapat meliputi senyawa

dari elemen inorganik misalnya tanah, air, kalsium, oksigen, karbonat, fosfat,

dan berbagai ikatan senyawa organik. Selain itu, juga ada faktorfaktor fisik

yang terlibat misalnya uap air, angin, dan radiasi matahari.

Page 5: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 5/51

 

5

2.  Komponen produsen, yaitu organisme autotrofik yang pada umumnya berupa

tumbuhan hijau. Produsen menggunakan energi radiasi matahari dalam proses

fotosintesis, sehingga mampu mengasimilasi CO, dan H20 menghasilkan

energi kimia yang tersimpan dalam karbohidrat. Energi kimia inilah

sebenarnya merupakan sumber energi yang kaya senyawa karbon. Dalam

 proses fotosintesis tersebut, oksigen dikeluarkan oleh tumbuhan hijau

kemudian dimanfaatkan oleh semua makhluk hidup di dalam proses

 pemapasan.

3.  Komponen konsumen, yaitu organisme heterotrofik misalnya binatang dan

manusia yang makan organisme lain. Jadi, yang disebut sebagai konsumen

adalah semua organisme dalam ekosistem yang menggunakan hasil sintesis

(bahan organik) dari produsen atau dari organisme lainnya. Berdasarkan

kategori tersebut, maka yang termasuk konsumen adalah semua jenis binatang

dan manusia yang terdapat dalam suatu ekosistem. Konsumen dapat

digolongkan ke dalam: konsumen pertama, konsumen kedua, konsumen

ketiga, dan mikrokonsumen (Resosoedarmo dkk., 1986; Setiadi, 1983).

  Konsumen pertama adalah golongan herbivora, yaitu binatang yang

makan tumbuh-tumbuhan hijau. Contoh organisme yang termasuk

herbivora adalah serangga, rodensia, kelinci, kijang, sapi, kerbau,

kambing, zooplankton, crustaeeae, dan mollusca.

  Konsumen kedua adalah golongan karnivora kecil dan omnivora.

Karnivora kecil, yaitu binatang yang berukuran tubuh lebih kecil dari

karnivora besar dan memakan binatang lain yang masih hidup,

misalnya anjing, kucing, mbah, anjing hutan, burung prenjak, burung

 jalak, dan burung gagak. Omnivora, yaitu organisme yang memakan

herbivora dan tumbuh-tumbuhan, misalnya manusia dan burung

gereja.

 

Konsumen ketiga adalah golongan karnivora besar (karnivora tingkat

tinggi). Karnivora besar, yaitu binatang yang memakan atau

Page 6: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 6/51

 

6

memangsa karnivora kecil, herbivora, maupun omnivora, misalnya

singa, harimau, serigala, dan burung rajawali.

  Mikrokonsumen adalah tumbuhan atau binatang yang hidupnya

sebagai parasit,  scavenger, dan saproba. Parasit tumbuhan maupun

 binatang hidupnya bergantung kepada somber makanan dari inangnya.

Sedangkan  scavenger dan saproba hidup dengan makan bangkai

 binatang dan tumbuhan yang telah mati.

4.  Komponen pengurai, yaitu mikroorganisme yang hidupnya bergantung

kepada bahan organik dari organisme mati (binatang, tumbuhan, dan manusia

yang telah mati). Mikroorganisme pengurai tersebut pada umumnya terdiri

atas bakteri dan jamur. Berdasarkan atas tahap dalam proses penguraian bahan

organik dari organisme mati, maka organisme pengurai terbagi atas

dekomposer dan transformer (Setiadi, 1983).  Dekomposer, yaitu

mikroorganisme yang menyerang bangkai hewan dan sisa tumbuhan mati,

kemudian memecah bahan organik kompleks ke dalam ikatan yang lebih

sederhana, dan proses dekomposisi itu disebut humifikasi yang menghasilkan

humus. Transformer, yaitu mikroorganisme yang meneruskan proses

dekomposisi dengan mengubah ikatan organik sederhana ke dalam bentuk

 bahan anorganik yang siap dimanfaatkan lagi oleh produsen (tumbuh-tum-

 buhan), dan proses dekomposisi itu disebut mineralisasi yang menghasilkan

zat hara.

Faktor-faktor lingkungan yang kemungkinan dapat menjadi penting bagi

hidup dan pertumbuhan individu dan masyarakat tumbuh-tumbuhan.

Tabel. Beberapa Faktor Lingkungan yang terpenting.

No  Faktor Lingkungan  Aspek-Aspek Penting 

A  Faktor Abiotik  

I   Faktor-Faktor I klim :  

1 Cahaya Intensitas, Kualitas, Lama dan

Page 7: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 7/51

 

7

Periodisitas

2 Suhu Derajat, Lama dan Periodisitas.

3 Curah Hujan Kuantitas dan Intensitas, Frekwensi,

Distribusi dan Musim

4 Kelembaban Udara Kelembaban Nisbi, Tekanan Uap dan

Defisit tekanan uap.

5 Angin Kecepatan, Kekuatan dan Arah,

Frekwensi dan Jenis

6 Gas Udara Oksigen, Karbondioksida, gas-gas lain

I I   Faktor-Faktor Geografis:  

Letak Geografis Derajat lintang (Latitude), Derajat Bujur

(Longitude), Pulau atau Benua, Jarak dari

 panti

Topografi Lereng, Derajat dan Arah, Letak tinggi

dari permukaan laut (Altitude), Bentuk

Lapang.

Geologi Sejarah Geologi, Batuan dan Bahan Induk

Vulkanisme Pengaruh panas, mekanis dan kimia

I I I   Faktor-F aktor Edafis  

Jenis Tanah

Sifat – Sifat Fisik Profil, struktur, tekstur, aerasi, porosistas

dan bulk density, kadar air, permeabilias,

drainase, infiltrasi, suhu

Sifat – Sifat Kimia pH, Mineral tanah, Senyawa organik

tanah, Sifat Base exchange

Sifat – Sifat Biologi Bahan Organik, Humus dan serasah, flora

tanah, jamur, bakteri, fauna tanah, cacing,

rayap.

Erosi

Page 8: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 8/51

 

8

B   Faktor Biotik  

I   Faktor M anusia   Penebangan, Pembakaran, Aktivitas

 budidaya, pemupukan dan pengolahan

tanah.

I I   Faktor Hewan   Penyerbukan, Penyebaran Buah dan Biji,

Pengaruh Kotoran, Memakan dan

merusak bagian tumbuh/tumbuhan,

Transmisi Penyakit, Pemadatan Tanah.

I I I   Faktor Tumbuh-tumbuhan

lain  

Persaingan, Parasitisma, Simbiosis,

Alellopathy.

2.1.2 Definisi Lingkungan Hidup

Menurut Munadjat Danusaputro, lingkungan atau lingkungan hidup adalah

semua benda dan daya serta kondisi, termasuk di dalamnya manusia dan tingkah-

 perbuatannya, yang terdapat dalam ruang di mana manusia berada dan

memengaruhi kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad-jasad

hidup lainya.

Sementara itu, menurut Otto Soemarwoto lingkungan hidup diartikan

sebagai ruang yang ditempati suatu makhluk hidup bersama dengan benda hidp

dan tak hidup di dalamnya.

Secara yuridis, pengertian lingkungan hidup pertama kali dirumuskan

dalam UU No. 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan

Lingkungan Hidup yang kemudian dirumuskan kembali dalam Undang-Undang

Lingkungan Hidup No. 23 Tahun 1997 Pasal 1 yang kemudian disempurnakan

oleh Undang-Undang No. 32 Tahun 2009. Perbedaan mendasar pengertian

lingkungan hidup menurut UUPPLH-2009 dengan dua undnag-undnag

sebelumnya yaitu tidak hanya untuk menjaga kelangsungan perikehidupan dan

kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain, tetapi juga kelangsungan alam

Page 9: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 9/51

 

9

itu sendiri. Jadi, sifatnya tiak lagi antroposentris atau biosentris, melainkan

mengarah pada ekosentris.

Kemudian pengertian lingkungan hidup dari UUPLH-2009 diperjelas dan

dipertegas lagi dengan pasal tentang pengendalian lingkungan hidup sebagai

 berikut: "Pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup

dilaksanakan dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup. Pengedalian

 pecemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup ini terdiri dari 3 hal yaitu :

 pencegahan, penanggulangan dan pemulihan lingkungan hidup dengan

menerapkan berbagai instrument-instrument yaitu : Kajian lingkungan hidup

 straegis (KLHS); Tata ruang; Baku mutu lingkungan hidup; Kreteria baku mutu

kerusakan lingkungan hidup; Amdal; UKL-UPL; perizinan; instrument ekonomi

lingkungan hidup; peraturan perundang-undangan berbasis lingkungan hidup;

anggaran berbasis lingkungan hidup; Analisis resiko lingkungan hidup; audit

lingkungan hidup, dan instrument lain sesuai dnagan kebutuhan dan/atau

 perkembangan ilmu pengetahuan.” 

2.1.3 Ekologi

Secara etimologi, ekolgi berasal dari bahasa Yunani yaitu Oikos  yang berarti rumah atau tempat untuk hidup dan  Logos yang erarti ilmu. Oleh karena

itu secara harfiah ekologi berarti tentang makhluk hidup dalam rumahnya atau

dapat diartikan sebagai ilmu tentang rumah tangga makhluk hidup. 

Menurut Odum, ekologi didefinisikan sebagai pengkajian hubungan

organisme-organisme atau kelompok-kelompok organisme terhadap

lingkunganna atau ilm hubungan timbal balik antara organisme-organisme hidup

dan lingkungannya. 

Menurut Otto Seomarwoto, ekolgi adalah ilmu tentang hubungan timbal

 balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Permasalahan lingkungan

hidup pada hakikatnya adalah permasalahan ekologi.

Page 10: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 10/51

 

10

2.1.4 Ekosistem

Secara yuridis, ekosistem dirumuskan dalam UULH-1982, UUPLH-1997,

maupun UUPPLH-2009 dan diartikan sebagai tatanan unsur lingkungan hidup yang

merupakan kesatuan utuh menyeluuh dan saling memengaruhi dalam membentuk

eseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup. Secara ekologis,

manusia merupakan bagian integral dari lingkungan hidupnya dan merupakan

komponen yang paling dominan dan menentukan.

2.2 Definisi Kebijakan Lingkungan

2.2.1 Definisi Kebijakan

Kebijakan oleh Thomas R. Dye didefinisikan sebagai apapun yang dipilih

oleh pemerintah untuk dilakukan atau tidak dilakukan. Selanjutnya, Dye

mengatakan bahwa bila pemerintah memilih untuk melakukan sesuatu, maka

harus ada tujuannya (obyektivitasnya) dan kebijakan itu harus meliputi semua

tindakan pemerintah.Jadi, bukan semata-mata keinginan pemerintah atau pejabat

negara saja. Di samping itu, “sesuatu yang tidak dilakukan” oleh pemerintah akan

memiliki pengaruh (dampak) yang sama besarnya dengan “sesuatu yang

dilakukan” oleh pemerintah (Islamy,1988). Selain Thomas R .Dye, Amara

Raksasataya mengemukakan bahwa kebijakan sebagai suatu taktik dan strategi

yang diarahkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Oleh karena itu, kebijakan

memuat tiga elemen, yakni:

1.  Identifikasi dari tujuan yang ingin dicapai.

2.  Taktik atau strategi dari berbagai langkah untuk mencapai tujuan yang

diinginkan.

3. 

Penyediaan berbagai input untuk memungkinkan pelaksanaan secara nyata

dari taktik atau strategi.

Menurut Jam es E An de rs on merumuskan kebijakan sebagai rangkaian

tindakan yang mempunyai tujuan tertentu yang diikuti oleh seorang pelaku atau

Page 11: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 11/51

 

11

sekelompok pelaku guna memecahkan masalah tertentu. Kebijakan atau policy

 bukan kebijaksanaan atau wisdom merupakan course of actions atau arah kegiatan

dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kebijakan penetapan dan

atau pelaksanaan melibatkan kegiatan-kegiatan :

  Pengumpulan data

  Pengolahan data

  Analisis data

  Pembahasan hasil analisis data

  Perumusan dan pemberian rekomendasi untuk mengambil keputusan

  Proses pengambilan keputusan

  Pelaksanaan keputusan

  Monitoring dan evalusi pelaksanaan keputusan

Kebijakan dijadikan pedoman, pegangan/ petunjuk bagi setiap usaha/

kegiatan/ aparatur pemerintah dalam rangka mencapai kelancaran

atauketerpaduan dalam upaya mencapai tujuan

2.2.2 Definisi Kebijakan Lingkungan

Kebijakan lingkungan adalah kebijakan negara atau pemerintah di bidang

lingkungan yang juga menjadi bagian dari kebijakan publik. Kebijakan tersebut

memiliki tujuan dan sasaran tertentu bagaimana cara dan dengan saran apa

 pengelolaan lingkungan dilaksanakan untuk mencapai tujuan dan sasaran

tersebut. Kebijakan lingkungan juga berkaitan dengan hukum lingkungan karena

hukum atau peraturan perundang-undangan merupakan indiator kebijakan dan

sekaligus meletakkan kerangka dasar untuk kebijakan publik. Kebijakan

lingkungan dibuat dan dilaksanakan berdasar ketentuan hukum atau peraturan

 perundang-undangan sebagai dasar pelaksanaan kebijakan pemerintah

Page 12: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 12/51

 

12

2.3 Definisi Kesehatan

Status kesehatan seseorang atau suatu komunitas merupakan hasil interaksi

 berbagai faktor, baik faktor internal manusia maupun eksternal manusia. Faktor

internal initerdiri lagi dari faktor fisik dan psikis, sedangkan untuk faktor eksternal

terdiri dari berbagai faktor seperti sosial, budaya masyarakat, lingkungan fisik,

 politik, ekonomi, penidikan dan sebagainya. Secara garis besar status kesehatan

dipengaruhi oleh beberapa faktor,yaitu :

  Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan

sumber daya alam serta flora dan fauna yang tumbuh diatas tanah maupun di

dalam lautan. Contohnya adalah ketersediaan air bersih,lingkungan hijau yang

cukup, udara yang sehat, dan bebas polusi.

  gaya hidup perilaku merupakan cara pemikiran hidup seseorang, contohnya:

kebiasaan seseorang dalam merokok, mengkonsumsi alkohol, makan

makanan tidak sehat, dan malas berolahraga.

   pelayanan kesehatan, ketersediaan pelayanan kesehatan yang

memadai,men!ukupi, dan mudah diakses

  genetik atau keturunan. contohnya: penyakit-penyakit yang sifatnya

turunandan mempengaruhi sumber daya masyarakat.

Dari beberapa faktor diatas, faktor lingkungan adalah yang menempati

urutan pertama termasuk lingkungan fisik, sosial, budaya, politik, ekonomi, dan

sebagainya. Lingkungan hidup sendiri dapat berperan sebagai faktor

kecenderungan, penyebab, media transmisi, dan faktor penunjang suatu penyakit.

Oleh karena itu sangat disarankan bagi manusia untuk menjaga dan bertanggung

 jawab dalam menjaga lingkungan disekitarnya.

2.4 Definisi Masyarakat

Masyarakat (yang diterjemahkan dari istilah society) adalah sekelompok

orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup atau sebaliknya, dimana

Page 13: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 13/51

 

13

kebanyakan interaksi adalah antara individu-individu yang terdapat dalam kelompok

tersebut. Kata "masyarakat" berakar dari bahasa Arab, musyarakah. Arti yang lebih

luasnya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-

entitas. Masyarakat adalah sebuah kelompok atau komunitas yang interdependen atau

individu yang saling bergantung antara yang satu dengan lainnya. Pada umumnya

sebutan masyarakat dipakai untuk mengacu sekelompok individu yang hidup bersama

dalam satu komunitas yang teratur.

2.5 Definisi Modernisasi

1.  Menurut Wibert E. Moore  

Modernisasi adalah suatu transformasi total kehidupan bersama dalam bidang

teknologi dan organisasi sosial dari yang tradisional ke arah pola-pola

ekonomis dan politis yang didahului oleh negara-negara Barat yang telah

stabil.

2.  Menurut Ougburn dan Nimkoff  

Modernisasi adalah suatu usaha untuk mengarahkan masyarakat agar dapat

memproyeksikan diri kemasa depan yang nyata dan bukan pada angan-angan

semu.

3.  Menur ut Schoorl  

Modernisasi adalah penggantian teknik produksi dari cara-cara tradisional ke

cara-cara yang tertampung dalam pengertian Revolusi Industri.

4. 

Menurut Alex Thio  

Modernisasi adalah suatu bentuk perubahan sosial berupa perubahan

masyarakat pertanian menjadi masyarakat industri.

Page 14: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 14/51

 

14

5.  Menur ut Harold Rosenberg  

Modernisasi adalah sebuah tradisi baru yang mengacu pada urbanisasi atau

sampai sejauh mana dan bagaimana pengikisan sifat-sifat pedesaan suatumasyarakat berlangsung.

 Faktor-faktor  yang mempengaruhi modernisasi diantaranya:

  Adanya penemuan, perkembangan, serta penguasaan dibidang ilmu

 pengetahuan dan teknologi.

  Perkembangan dibidang politik dan ideologi (demokratisasi).

 

Kemajuan dibidang perekonomian dengan penerapan sistem efisiensi dan produktivitas.

  Perkembangan dibidang pelaksanaan keimanan dan ketakwaan terhadap

Tuhan Yang Maha Esa.

  Memajukan bidang industri dan pertanian.

  Terciptanya stabilitas nasional agar hidup tentram, aman dan damai.

Agar modernisasi berjalan lancar perlu dukungan kebudayaan masyarakat.

Kebudayaan suatu masyarakat dapat menjadi pendorong sekaligus penghambat

 proses modernisasi. Oleh karena itu, sikap mentaldan nilai budaya suatu masyarakat

sangat menentukan diterima atau ditolaknya suatu perubahan atau modernisasi. Sikap

mental yang dapat menjadi pendorong proses modernisasi antara lain adalah rajin,

tepat waktu dan berani mengambil resiko.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam modernisasi adalah sbb:

1. 

Setiap masyarakat selama hidupnya pasti mengalami perubahan. Bagi

masyarakat yang bersangkutan atau orang luar yang menelaah, perubahan

dapat menarik atau tidak menarik, terbatas atau tidak terbatas, lambat ataupun

cepat.

Page 15: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 15/51

 

15

2.  Perubahan didalam masyarakat dapat berupa nilai sosial, pola perilaku,

organisasi, susunan, lembaga kemasyarakatan, lapisan dalam masyarakat,

kekuasaan, wewenang ataupun interaksi sosial.

3. 

Karena bidang yang mengalami perubahan di masyarakat sangat luas, peneliti

dalam membuat uraian tentang perubahan dalam masyarakat harus

menentukan secara tegas perubahan mengenai hal yang dimaksud.

4.  Banyak ahli sosiologi yang mencurahkan perhatian pada masalah perubahan

sosial dan kebudayaan dalam masyarakat. Hal itu menjadikan masalah

tersebut lebih penting dalam hubungannya dengan pembangunan ekonomi.

Page 16: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 16/51

 

16

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Menurunnya Kualitas Kesehatan Masyarakat

Masalah pencemaran lingkungan merupakan masalah lama yang dihadapi

manusia hingga saat ini terutama dalam faktor menurunnya tingkat kesehatan

masyarakat. Masalah tersebut masih belum dapat terselesaikan. Kesadaran

masyarakat yang masih kurang terhadap pentingnya kebersihan lingkungannya.

Pencemaran lingkungan ini terjadi atas masuknya substansi-substansi berbahaya ke

dalam lingkungan sehingga kualitas lingkungan menjadi berkurang atau fungsinya

tidak sesuai dengan peruntukannya. Sebagai contoh kita dapat melihat alih fungsi

sungai menjadi tempat pembuangan sampah atau trotoar jalan yang menjadi ladang

 pembuangan sampah sementara dimana dengan rasa yang bebas masyarakat

membuang sampah secara sembarangan. Sehingga perilaku ini dapat merubah

tatanan lingkungan yang dulu difungsikan sebagai saluran air hujan atau trotoar yang

difungsikan sebagai sarana hak pejalan kaki agar dapat berjalan kaki dengan nyaman

tanpa terganggu pemandangan yang kotor atau bau yang menyengat dari sampah-

sampah yang berserakan yang kini kemudian berubah menjadi sumber penyakit yangmengakibatkan penurunan tingkat kesehatan masyarakat karena adanya pemcemaran

lingkungan.

Pencemaran lingkungan yang paling rentan dan dekat dengan kehidupan

sehari-hari selain pencemaran sungai atau tersumbatnya saluran-saluran air adalah

 polusi udara yang disebabkan oleh bertambahnya jumlah kendaraan yang tidak ramah

lingkungan yang kemudian ditambah pola konsumtif masyarakat dalam pemanfaatan

 bahan bakar kendaraan kemudian factor pembakaran hutan sembarangan untuk

membuka lahan baru seperti pertanian atau perkebunan kelapa sawit, selain itu juga

 polusi udara muncul dari sampah baik itu sampah rumah tangga maupun sampah di

lingkungan sekitar atau juga bisa berupa limbah pabrik atau rumah sakit.

Page 17: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 17/51

 

17

Dampak pencemaran lingkungan bagi manusia dan lingkungan sangatlah

 besar. Sudah kita ketahui dan sadari bahwa pencemaran lingkungan akibat

 perindustrian maupun rumah tangga sangat merugikan manusia, baik secara langsung

maupun tidak langsung. Dapat diambil sebuah contoh lain selain pola masyarakat

yang membuang sampah sembarangan ada juga limbah rumah sakit yang

menimbulkan asam ammoniak yang dapat merugikan masyarakat yang hidup

disekitar lingkungan rumah sakit.

Air limbah yang berasal dari rumah sakit merupakan salah satu sumber

 pencemaran air yang sangat potensial. Hal ini disebabkan karena air limbah rumah

sakit mengandung senyawa organik yang cukup tinggi, mengandung senyawa-

senyawa kimia yang berbahaya serta mengandung mikroorganisme pathogen yang

dapat menyebabkan penyakit (Said, 2003). Sebagai sampel asam amoniak yang

dihasilkan dari limbah rumah sakit dapat mengakibatkat penyakit yang cukup serius

apabila tidak ditangani secara benar atau asal-asalan seperti penyakit bronkitis.

Penyakit bronkitis ini adalah penyakit yang menyerang sistem perdangan pada

tenggorokan yang kemudian berpengaruh pada sistem pernapasan. Awal mula

 penyakit ini memang memiliki efek yang tidak begitu besar bagi penderita, namu

apabila tidak segera ditangani maka berakibat fatal bagi penderita mulai dari sesaknafas hingga kematian.

Selain itu juga pengelolaan limbah rumah sakit yang tidak baik akan memicu

resiko terjadinya kecelakaan kerja dan penularan penyakit dari pasien ke pekerja, dari

 pasien ke pasien, dari pekerja ke pasien, maupun dari dan kepada masyarakat

 pengunjung rumah sakit. Tentu saja rumah sakit sebagai institusi yang sosioekonomis

karena tugasnya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, tidak terlepas

dari tanggung jawab pengelolaan limbah yang dihasilkan. Untuk menjamin

keselamatan dan kesehatan awak rumah sakit maupun orang lain yang berada di

lingkungan rumah sakit dan sekitarnya, Pemerintah (Depkes) telah menyiapkan

 perangkat lunak berupa peraturan, pedoman dan kebijakan yang mengatur

Page 18: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 18/51

 

18

 pengelolaan dan peningkatan kesehatan di lingkungan rumah sakit, termasuk

 pengelolaan limbah rumah sakit.

3.2 Penyebab dan Resiko Turunnya Kesehatan Masyarakat

Permasalahan dimana menurunnya kualitas kesehatan masyarakat Indonesia

memiliki beberapa indikator yang tidak dapat dihindari lagi yaitu tentang masalah

 pendidikan yang berimbas pada kesadaran masyarakat akan kepeduliannya terhadap

lingkungan sehat, lapangan kerja yang minim yang mengakibatkan banyak

 pengangguran serta pendapatan perkapita masyarakat Indonesia yang cukup rendah.

Hal ini berdampak langsung pada tingkat kesejahteraan masyarakat yang berakibat

menurunnya kesehatan dikarenakan kemiskinan. Kemiskinan yang mengakibatkan banyaknya pemukiman kumuh yang tidak sehat.Minimnya perhatian dari pemerintah

terhadap orang miskin juga menjadi salah satu indikator menurunnya kualitas

kesehatan masyarakat. Adapun beberapa penyebab dan faktor yang melatar belakangi

tentang resiko turunnya kualitas kesehatan masyarakat di era modernisasi, yaitu:

1.  Turunnya Mutu Sumber Daya Alam

Turunnya mutu sumber daya alam yang ada di Indonesia merupak salah

satu indikator turunnya kualitas kesehatan masyarakat. Penebangan hutan

secara liar, illegal fishing, pengerukan batubara secara berlebihan,

 pengalihan fungsi hutan dan pembukaan lahan secara senbarangan adalah

wujud perilaku yang menurunkan mutu sumber daya alam. Turunnya

mutu sumber daya alam ini secara sendirinya akan mempengaruhi

 perubahan iklim yang tidak menentu.

2. 

Perubahan Iklim

Perubahan iklim sekarang disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia

seperti ekstraksi bahan bakar fosil skala besar (batubara, minyak bumi dan

gas alam), perubahan pemanfaatan lahan (pembukaan lahan untuk

Page 19: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 19/51

 

19

 penebangan kayu, peternakan dan pertanian) serta konsumerisme. Saat

 pengambilan dan penggunaan sumberdaya ini, gas rumah kaca dilepas

secara besar-besaran ke atmosfir. Gaya hidup yang berkembang selama

100 tahun ini bergantung pada bahan baku dari sumberdaya alam. Untuk

keperluan makan, transportasidan perumahan, semua bahannya

 bergantung pada sumberdaya alam bumi ini.

3.  Bencana Alam

Bencana alam dibagi menjadi dua antara bencana alam yang terjadi karena

ulah manusia dan bencana alam yang murni karena aktivitas alam.

Bencana alam yang terjadi karena ulah manusia yang terjadi seperti banjir bandang dan tanah longsor merupakan akibat dari penggundulan hutan

yang mehilangkan tempat resapan air serta perilaku masyarakat yang

membuang sampah sembarangan yang kemudian menyumbat saluran

 pengairan dan terjadilah banjir dimana-mana.

4.  Peningkatan Penduduk Miskin

Secara umum, penyebab kemiskinan dapat dibagi kedalam empat mazhab

(Spicker, 2002), yaitu:

 Pertama,  Individual explanation, mazhab ini berpendapat bahwa

kemiskinan cenderung diakibatkan oleh karakteristik orang miskin itu

sendiri. Karakteristik yang dimaksud seperti malas dan kurang sungguh-

sungguh dalam segala hal, termasuk dalam bekerja. Mereka juga sering

salah dalam memilih, termasuk memilih pekerjaan, memilih jalan hidup,

memilih tempat tinggal, memilih sekolah dan lainnya. Gagal, sebahagianorang miskin bukan karena tidak pernah memiliki kesempatan, namun ia

gagal menjalani dengan baik kesempatan tersebut. Seseorang yang sudah

 bekerja namun karena sesuatu hal akhirnya ia diberhentikan (PHK) dan

selanjutnya menjadi miskin.

Page 20: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 20/51

 

20

Ada juga yang sebelumnya telah memiliki usaha yang baik, namun gagal

dan bangkrut, akhirnya menjadi miskin. Sebahagian lagi pernah

memperoleh kesempatan mengikuti pendidikan yang lebih tinggi, namun

gagal menyelesaikannya, drop out dan akhirnya menjadi miskin. Tidak

 jarang juga terlihat bahwa seseorang menjadi miskin karena memiliki

cacat bawaan. Dengan keterbatasannya itu ia tidak mampu bekerja dengan

 baik, bersaing dengan yang lebih sehat dan memiliki kesempatan yang

lebih sedikit dalam berbagai hal yang dapat menentukan kondisi ekonomi

hidupnya.

 Kedua, Familial explanation, mazhab ini berpendapat bahwa kemiskinan

lebih disebabkan oleh faktor keturunan. Tingkat pendidikan orang tua

yang rendah telah membawa dia kedalam kemiskinan. Akibatnya ia juga

tidak mampu memberikan pendidikan yang layak kepada anaknya,

sehingga anaknya juga akan jatuh pada kemiskinan. Demikian secara terus

menerus dan turun temurun.

 Ketiga,  Subcultural explanation, menurut mazhab ini bahwa kemiskinan

dapat disebabkan oleh kultur, kebiasaan, adat-istiadat, atau akibat

karakteristik perilaku lingkungan. Misalnya, kebiasaan yang bekerja

adalah kaum perempuan, kebiasaan yang enggan untuk bekerja keras dan

menerima apa adanya, keyakinan bahwa mengabdi kepada para raja atau

orang terhormat meski tidak diberi bayaran dan berakibat pada

kemiskinan. Terkadang orang seperti ini justeru tidak merasa miskin

karena sudah terbiasa dan memang kulturnya yang membuat demikian.

 Keempat,  Structural explanations, mazhab ini menganggap bahwa

kemiskinan timbul akibat dari ketidakseimbangan, perbedaan status yang

dibuat oleh adat istiadat, kebijakan, dan aturan lain menimbulkan

 perbedaan hak untuk bekerja, sekolah dan lainnya hingga menimbulkan

kemiskinan di antara mereka yang statusnya rendah dan haknya terbatas.

Page 21: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 21/51

 

21

Kemiskinan yang disebabkan oleh dampak kebijakan pemerintah, atau

kebijakan yang tidak berpihak pada kaummiskin juga masuk ke dalam

mazhab ini, sehingga kemiskinan yang timbul itu sering disebut dengan

kemiskinan struktural.

5.  Rusaknya Aneka Hayati

Kepunahan keanekaragaman hayati diduga disebabkan oleh beberapa

faktor, yaitu sebagai berikut:

1. Perusakan Habitat

Habitat didefinisikan sebagai daerah tempat tinggal organisme.

Kekurangan habitat diyakini manjadi penyebab utama kepunahan

organisme. Jika habitat rusak maka organisme tidak memiliki tempat

yang cocok untuk hidupnya. Kerusakan habitat dapat diakibatkan karena

ekosistem diubah fungsinya oleh manusia, misalnya hutan ditebang

dijadikan lahan pertanian, pemukiman dan akhirnya tumbuh menjadi

 perkotaan. Kegiatan manusia tersebut mengakibatkan menurunnya

keanekaragaman ekosistem, jenis, dan gen.

Selain akibat aktifitas manusia, kerusakan habitat juga dapat diakibatkan

oleh bencana alam misalnya kebakaran, gunung meletus, dan banjir.

Perusakan terumbu karang di laut juga dapat menurunkan

keanekaragaman ayati laut. Ikan-ikan serta biota laut yang hidup

 bersembunyi di dalam terumbu karangtidak dapat lagi hidup dengan

terntram, beberapa di antaranya tidak dapat menetaskan telurnya karena

terumbu karang yang rusak. Menurunnya populasi ikan akan merugikan

nelayan dan mengakibatkan harga ikan meningkat. Kehidupan para

nelayan menjadi terganggu.

Page 22: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 22/51

 

22

2. Penggunaan Pestisida

Yang termasuk pestisida misalnya insektisida, herbisida, dan fungisida.

Pestisida yang sebenarnya hanya untuk membunuh organisme penggangu

(hama), pada kenyataannya menyebar ke lingkungan dan meracuni

mikroba, jamur, hewan, dan tumbuhan lainnya.

3. Pencemaran

Bahan pencemar juga dapat membunuh mikroba, jamur, hewan dan

tumbuhan penting. Bahan pencemar dapat berasal dari limbah pabrik dan

limbah rumah tangga.

Dari indikator-indikator atau penyebab yang mempengaruhi turunnya kualitas

kesehatan masyarakat diatas, perlu disadari juga bahwa di era modernisasi saat ini

 perkembangan teknologi dan perekonomi masyarakat cukup pesat. Perkembangan

yang begitu pesat ini yang mengakibatkan munculnya kesenjangan ekonomi yang

cukup jauh antara masyarakat kalangan bawah dan masyarakat kalangan atas.

Kesenjangan ini yang mengakibatkan tidak meratanya proses edukasi masyarakat di

Indonesia terutama edukasi tentang lingkungan hidup. Masyarakat miskin yang

tinggal di bantaran sungai lebih memilih membuang sampah di sungai dari pada di

tempat pembuangan sampah sementara karena memiliki pemahaman yang rendah

terhadap lingkungan. Sedangkan para masyarakat di kalangan atas yang didominasi

oleh para pengusaha yang tidak sedikit memiliki pabrik atau tempat produksi yang

menggunakan bahan kimia berbahaya atau sejenisnya. Indikator-indikator ini lahyang kemudian menyebabkan banyaknya kerusakan lingkungan yang mengahasilkan

 berbagai macam polusi.

Page 23: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 23/51

 

23

3.3 Macam-Macam Penyebab dan Dampak Polusi

Dari segala macam-macam pencemaran lingkungan terdapat juga jangkauan

 pencemaran yang lebih luas, yaitu polusi. Polusi yang ada masing-masing memiliki

efek yang buruk terhadap kesehatan masyarakat yang mengakibatkan turunnya

kualitas kesehatan masyarakat. Dampak polusi dibagi menjadi 3 bagian yang

 berpengaruh terhadap turunnya kesehatan masyarakat:

1.  Dampak Polusi Udara

Polusi udara dapat terjadi jika jumlah atau konsentrasi polutan (zat pencemar) di

udara sudah melebihi baku mutu lingkungan. Untuk masing-masing polutan di udara

mempunyai nilai baku mutu yang berbeda. Udara yang telah tercemar oleh polutan

tertentu dapat menyebabkan turunnya mutu udara di lingkungan tersebut. Udara yang

telah tercemar dapat menyebabkan gangguan terhadap kesehatan manusia dan

makhluk hidup lainnya secara langsung. Tetapi udara yang tercemar juga dapat

 berdampak yang cukup luas seperti pemanasan global dan hujan asam. Peristiwa

 pemanasan global ditimbulkan karena peristiwa rumah kaca. Sedangkan hujan asam

adalah meningkatnya konsentrasi asam di udara seperti peningkatan jumlah

SO2 (sulfur dioksida) diudara sebagai hasil dari pembuangan asap kendaraan

 bermotor dan industri atau hasil pembakaran bahan bakar fosil yaitu bahan bakar

minyak dan batubara.

Dampak bagi kesehatan adalah polusi udara yang menyebabkan gangguan

kesehatan pada manusia dan lingkungan adalah:

a.  Gas Karbon monoksida (CO)

Gas karbon monoksida (CO) di atmosfer dalam keadaan normal

konsentrasinya sangat sedikit sekitar 0,1 ppm. Di daerah perkotaan dengan

aktifitas penggunaan kendaraan bermotor dan industri yang padat,

kkonsentrasi gas CO dapat mencapai 10 –  15ppm. Gas CO di dalam paru-paru

Page 24: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 24/51

 

24

 bereaksi dengan hemoglobin pada sel darah merah yang dapat menghalangi

 pengangkutan oksigen ke seluruh bagian tubuh.

Tabel: Konsentrasi gas CO di udara dan pengaruhnya pada tubuh manusia bilakontak terjadi pada waktu cukup lama:

Konsentrasi gas CO di

udara (ppm)

Konsentrasi COHb

dalam darah (%)Gangguan pada tubuh

3 0,98 Tidak ada

5 1,30 Belum begitu terasa

10 2,10Gangguan sistem saraf

sentral

20 3,70Gangguan fungsi

 jantung

40 6,90 Gangguan panca indera

60 10,10 Sakit kepala

80 13,30 Sulit bernapas

100 16,50Pingsan hingga

kematian

(Ernawati, dkk. : 2008)

 b.  Gas sulfur oksida (SO), nitrogen oksida (NO) dan ozon (O3)

Dampak negatif adanya penigkatan konsentrasi gas SO, NO dan O3 adalah :

a.  Iritasi mata

 b.  Radang saluran pernafasan

c. 

Gangguan pernafasan kronis (bronkitis, emfisema dan asma)d.  Gangguan pada tumbuhan hingga kematian tumbuhan

Page 25: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 25/51

 

25

c.  Materi partikulat

Materi partikulat adalah partikel-partikel yang berukuran kecil seperti serbuk

 batu bara, serbuk kayu, serbuk batu, serbuk pasir, serbuk kapas, serbukkwarsa, serbuk asbes. Materi partikulat banyak terdapat di daerah industri,

 pertambangan, daerah perkotaan yang padat penduduk dan daerah konstruksi

(pembangunan gedung).Dampak yang ditimbulkan adalah penyakit paru

mulai dari peradangan hungga kangker paru-paru. Materi partikulat yang lain

adalah timbal (Pb) yang bersifat toksit (racun). Timbal yang masuk ke dalam

tubuh dan sudah terakumulasi dalam kosentrasi tertentu dapat menyebabkan :

 

menyerang berbagai sistem tubuh seperti sistem pencernaan dan sistem

syaraf.

  Radang paru-paru sampai kanker paru-paru

  Gangguan jantung

  Gangguan ginjal

  Keterbelakangan mental pada anak-anak

  Gangguan kesehatan pada hewan

d. 

Asap Rokok

Rokok terbuat dari tembakau mengandung Nikotin dan TAR. Nikotin adalah

zat adiktif yang menimbulkan ketergantungan / kecanduan. Tar adalah

senyawa polinuklir hidrokarbon aromatik. Undang-undang pengendalian

rokok mensyaratkan kandungan Nikotin tidak boleh dari 1,5 mg dan

kandungan tar tidak boleh lebih dari 50 mg. Tar bersifat karsinogenik

(menyebabkan kanker).

Asap rokok mengandung berbagai zat berbahaya yaitu :

  formaldehide, benzo-α-pyrene, (bagian dari tar)

  nikotin,

Page 26: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 26/51

 

26

  gas CO

Dampak yang ditimbulkan adalah :

  Gangguan pernafasan

  Penyakit jantung

  Flek di paru-paru

  Kanker paru-paru

e.  Zat-zat penyebab kanker

Zat-zat penyebab kanker banyak ditemukan dalam ruangan atau jenis polutan

udara dalam ruangan (indoor air pollutants). Polutan udara dalam ruangan

antara lain:

  kloroform

   para-diklorobenzena

  tetrakloroetilen

  trikloroetan

  radioaktif (Radon (Ra))

f.  Suara

Polusi suara terjadi jika amplitudo suara melebihi ambang batas yaitu 50 dB.

Kekuatan suara yang lebih dari 50 dB sudah mulai bising hingga

memekakkan telinga yang dapat menimbulkan :

  Gangguan organ pendengaran

 

Kerusakan organ pendengaran

  Tuli

  Gangguan jantung

  Sakit kepala

  Stress secara psikologis

Page 27: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 27/51

 

27

g.  Asap dan Kabut

Berdasarkan jenis polutan penyebabnya:

 Asbut industry

Plolutan penyebab asbut industri adalah sulfur oksida (SO) dan materi

 partikulat yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil oleh industri.

Materi partikulat yang terkandung dalam asbut industri menyebabkan

warnanya menjadi keabu-abuan.

 Asbut fotokimia

Polutan utama penyebab asbut foto kimia adalah senyawa gas nitrogen

oksida (NO) yang berasal dari asap kendaraan bermotor dan senyawa

hidrokarbon yang berasal dari berbagai sumber. Gas nitrogen oksida dan

hidrokarbon diudara mengalami reaksi fotokimia membentuk ozon (O3).

Ozon diudara juga dapat bereaksi dengan polutan udara lainnya

membentuk senyawa-senyawa jenis polutan sekunder yang berbahaya bagi

kesehatan manusia dan lingkungan.

h.  Hujan Asam

Fenomena hujan asam mulai dikenal sejak akhir abad 17, hal ini diketahui dari

 buku karya Robert Boyle pada tahun 1960 dengan judul “A General History

of the Air“. Buku tersebut menggambarkan fenomena hujan asam sebagai

“nitrous or salino-sulforus spiris“. 

Revolusi industri di Eropa yang dimulai sekitar awal abad ke 18 memaksa

 penggunaan bahan bakar batubara dan minyak sebagai sumber utama energi

Page 28: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 28/51

 

28

untuk mesin-mesin. Sebagai akibatnya, tingkat emisi precursor (faktor

 penyebab) dari hujan asam yakni gas-gas SO2, NOx  dan HCl meningkat.

Hujan asam pertama kali diperkenalkan oleh Robert Angus Smith pada tahun

1872. Ketika itu, Robert Angus Smith berhasil menemukan hubungan antara

hujan dengan polusi udara. Hujan asam dilaporkan pertama kali terjadi di

Kota Manchester, Inggris. Smith menjelaskan fenomena hujan asam pada

 bukunya yang berjudul “Air and Rain: The Beginnings of Chemical

Technology“. 

Derajat keasaman adalah tingkat kandungan hidrogen (H+) dan ion OH- dalam

air. Semakin banyak kandungan hidrogen (H+) maka derajat keasaman air

turun atau pH turun atau air menjadi asam, sedangkan jika kandungan ion

OH-  meningkat maka derajat keasaman naik atau pH naik atau air menjadi

 basa. Kandungan/konsentrasi hidrogen (H+) dan ion OH-  dalam air sangat

tergantung kandungan/konsentrasi zat atau mineral dalam air. Lihat gambar

 berikut

Gambar. 1 Proses Hujan Asam

Page 29: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 29/51

 

29

Dampak negatif peristiwa hujan asam adalah :

1.  mempengaruhi kualitas air permukaan atau air menjadi lebih asam

sehingga mempengaruhi biota air yang hidup di dalamnya, karena biotaair terpengaruh oleh pH air. (pH air kurang dari 5,6)

2.  dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan bahkan menyebabkan

kematian tanaman.

3. 

dapat melarutkan logam berat dalam tanah kemudian mencemari air. air

yang tercemar oleh logam berat sangat berbahaya bagi manusia dan

makhluk hidup lainnya.

4.  dapat bersifat korosif artinya dapat merusak atau mengkorosi logam,

seperti motor, mobil, sepeda, kotruksi bangunan atau komponen

 bangunan, seperti gedung, patung, candi, monumen dan lain-lain.

5.  menyebabkan gangguan pernafasan.

6.  dapat menyebabkan bayi lahir prematur atau meninggal pada ibu hamil.

2.  Dampak Polusi Air

Air adalah komponen komponen abiotik yang sangat penting bagi lingkungan

hidup yaitu bagi kesehatan manusi dan makhluk hidup lainnya. Air yang telah

tercemar mutunya menjadi turun dan bahkan tidak memenuhi standart kualitas

yang dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Air tercemar menimbulkan

 pemandangan dan bau yang tidak sedap, keruh dan mungkin mengandung bahan

 beracun dan berbahaya, sehingga sangat mengganggu kehidupan biota air.

Sebagian besar zat pencemar dihasilkan oleh kegiatan manusia seperti industri,

rumah tangga, pertanian, pertambangan dan lain-lain. Bahan pencemar air bisa

terdiri dari bahan organik maupun anorganik.

Page 30: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 30/51

 

30

a.  Dampaknya bagi kesehatan masyarakat

 Penyakit Menular

Penyakit menular sebagai akibat dari pencemaran dapat terjadi karena

 berbagai sebab antara lain:

 

Air yang tercemar dapat menjadi media bagi perkembang biakan

dan pesebaran mikroorganisme, termasuk mikroba patogen.

  Air yang telah tercemar tidak dapat lagi digunakan sebagai

 pembersih, sedangkan air bersih mungkin jumlahnya sudah tidak

mencukupi lagi.  Air yang tercemar limbah organik merupakan tempat yang subur

untuk perkembang biakan mikroorganisme. Mikroorganisme

 patogen yang berkembang biak dalam air dapat menyebabkan

timbulnya berbagai macam penyakit menular.

Tabel: Contoh beberapa penyakit menular yang dapat tersebar melalui air

tercemar.

Jenis Mikroba Penyakit Gejala

Virus

Hepatitis A Hepatitis A Demam, sakit kepala, sakit

 perut, kehilangan selera makan,

 pembengkakan hati sehingga

tubuh menjadi kuning

Virus Polio Poliomyelitis Tenggorokan sakit, demam,

diare, sakit pada tungkai dan

 punggung, kelumpuhan dan

kemunduran fungsi otot

Bakteri

Page 31: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 31/51

 

31

Vibrio Cholerae Kolera Diare yang sangat parah,

muntah-muntah, kehilangan

cairan yang sangat banyak

sehingga menyebabkan kejang

dan lemas

Escherichia

coli(strain patogen)

Diare Buang air besar (BAB) berkali-

kali dalam sehari, kotoran

encer (mengandung banyak

air), terkadang diikuti rasa

mulas atau sakit perut.

Shigella dysentriae Disentri Infeksi usus besar, diare,kotoran mengandung lendir dan

darah, sakit perut.

Salmonella typhi Tifus Sakit kepala, demam diare,

muntah-muntah, peradangan

dan pendarahan usus.

Protozoa

Entamoeba

histolytica

Disentri amuba Sama seperti disentri oleh

 bakteri

Balantidium coli Balantidiasis Pandarahan usus, diare

 berdarah

Giardia lamblia Giardiasis Diare, sakit perut, terbentuk

gas dalam perut, bersendawa,

kelelahan.

Metazoa(Cacing

Parasit)

Ascaris

lumbricoides(cacing

gelang)

Ascaris Demam, sakit perut yang

 parah, malabsorbsi, muntah-

muntah, kelelahan

Page 32: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 32/51

 

32

Taenia

saginata(cacing pita)

Taenia Gangguan pencernaan, rasa

mual, kehilangan berat badan,

rasa gatal di anus.

Schistosoma

sp.(cacing pipih)

Schistosoma Gangguan pada hati dan

kantung kemih sehingga

terdapat darah dalam urin,

diare, tubuh lemas, sakit perut

yang terjadi berulang-ulang.

 

Penyakit tidak menular

Air yang tercemar juga dapat menyebabkan penyakit yang tidak menular,

walaupun juga termasuk penyakit berbahaya karena dapat menyebabkan

kematian. Zat pencemar air yang menyebabkan penyakit adalah senyawa

anorganik, seperti logam berat, dan ada senyawa organik yang mengandung

unsur klorin (Cl) seperti DDT dan PCB yang bersifat beracun bagi makhluk

hidup.

Tabel: Zat-zat polutan yang dapat menyebabkan penyakit

 Nama Zat Sumber Penyakit

Kadmium (Cd) Cd adalah logam berat yang

 banyak digunakan oleh

industri seperti: pabrik pipa

PVC, pabrik pengolahan karet,

 pabrik kaca

Keracunan Cd dapat

menyebabkan kerusakan

organ ginjal dan hati,

mempengaruhi otot polos

 pembuluh darah, tekanan

darah tinggi menyebabkan

gagal jantung.

Kobalt (Co) Di industri sebagai bahan Keracunan kobalt merusak

Page 33: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 33/51

 

33

campuran untuk membuat

magnet, alat pemotong, alat

 penggiling, mesin pesawat

terbang, pewarna kaca,

keramik dan cat

kelenjar tiroid (gondok),

menyebabkan kekurangan

hormon hasil kelenjar

gondok.Menyebabkan

gagal jantung dan endema

(pembengkakan jaringan

akibat kelebihan cairan

dalam sel)

Merkuri (Hg) Dalam industri, merkuri

digunakan untuk proses

 pembuatan klorin. Merkuri juga terdapat dalam baterai,

cat, plastik, termometer,

lampu tabung, kosmetik, dan

hasil pembakaran batu bara

Merkuri masuk ke tubuh

manusi bisa melalui

konsumsi ikan yangtercemar merkuri. Pada ibu

hamil, menyebabkan bayi

cacat mental. Dalam waktu

lama bisa menyebabkan

kerusakan ginjal, saraf dan

 jantung.

Timbal (Pb) Limbah Pb berasal dari

rembesan sampah kaleng yang

mengandung timbal, cat yang

mengandung timbal, bahab

 bakar yang bertimbal,

 pestisida, korosi pipa yang

mengandung timbal.

 Pb dengan konsentrasi

>15 mg/l dalam darah

 berbahaya bagi

kesehatan.Pada wanita

hamil, keracunan Pb

menyebabkan keguguran,

kelahiran prematur, atau

kematian janin.

 

Pada anak-anak

menyebabkan cacat

mental dan gangguan

fisik.

Page 34: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 34/51

 

34

 Pada orang dewasa

menyebabkan hipertensi.

Senyawa OrganikBerklorin

Senyawa berklorin antara lainadalah dikloro-difenil-

trikloroetana (DDT), aldrin,

heptaklor dan klordan sebagai

 bahan pestisida. Senyawa ini

 biasa diapakai untuk

membasmi serangga dan

hama. Senyawa industri

adalah poliklorinasi bifenil

(PCB) dan dioksin. DDT dan

PCB dialam dapat mengalami

magnifikasi biologi saat

memasuki rantai makanan atau

senyawa tersebut terakumulasi

dalam makhluk hidup dan

konsentrasinya meningkat

 pada makhluk hidup dan

konsentrasinya terus

meningkat pada mkhluk hidup

yang berada di posisi lebih

atas pada rantai makanan.

Berarti manusia adalah

makhluk yang sangat beresiko

menerima senyawa-senyawa

tersebut.

Senyawa berklorin bersifat persisten di alam

terakumulasi dalam tubuh

yang berbahaya bagi tubuh.

Senyawa berklorin

menyebabkan kerusakan

 berbagai organ, terutama

hati dan ginjal dan dapat

menimbulkan kanker.

 b.  Dampak terhadap fungsinya

Page 35: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 35/51

 

35

  Air tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan rumah tangga

Air yang tercemar menjadi berbau, keruh dan mengandung kuman atau zat

 berbahaya. Air yang tercemar tersebut tentu tidak memenuhi standar untukkeperluan air minum, sebagai alat pembersih (mandi dan mencuci).

  Air tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan industri

Industri membutuhkan air dengan syarat yang sesuai industrinya. Contohnya

industri pengolahan buah dan sayur memerlukan air yang tidak tercemar.

  Air tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan pertanian dan perikanan

Air yang sesuai untuk pertanian dan perikanan adalah yang mempunyai nilai

 pH sedang (6 –  8). Pencemaran air akan merubah nilai pH (derajat keasaman).

Polutan dari zat-zat anorganik tertentu ada yang bersifat beracun bagi hewan

dan tanaman.

  Menurunnya populasi berbagai biota air

Penurunan populasi biota air membawa kerugian yang sangat besar. Kerugian

secara langsung adalah berkurangnya sumber mata pencaharian bagi sebagian

 besar orang sedangkan kerugian secara tidak langsung adalah keseimbangan

ekosistem menjadi terganggu. Beberapa polutan berbahaya bagi biota air

adalah nutrien tumbuhan, limbah yang membutuhkan oksigen, minyak,

sedimen dan panas.

   Nutrien tumbuhan

 Nutrien tumbuhan seperti fosfat dan nitrogen yang jumlahnya berlebihan di

 perairan dapat menjadi polutan. Perairan yang mengandung polutan tersebut

mengalami eutrofikasi. Eutrofikasi menyebabkan ganggang (algae)

 berkembang biak dengan sangat subur sehingga populasinya berkembang

Page 36: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 36/51

 

36

 pesat. Peristiwa perkembangan ganggang secara cepat/pesat disebut algae

 blooming.

Akibat dari algae blooming adalah :

a.  Mengganggu penetrasi cahaya matahari kedalam perairan karena

 permukaan tertupi ganggang.

 b.  Ganggang yang beracun dapat meracuni biota air.

c.  Ganggang yang mati, sel-selnya turun ke dasar perairan mengalami

 pembusukan meningkatkan populasi bakteri pengurai yang

membutuhkan oksigen. Peningkatan jumlah populasi bakteri

 pengurai meningkatkan kebutuhan oksigen / BOD (Biological

Oxygen Demand) di perairan. Peningkatan BOD menurunkan kadar

oksigen terlarut / DO (Disolved Oxygen). Penurunan DO

mempengaruhi jumlah populasi biota air terutama bagi biota air

yang tidak toleran terhadap kondisi DO yang rendah.

3.  Dampak Polusi Tanah

Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia

masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Polusi tanah terjadi ketika ada

 penumpukan senyawa beracun yang terus-menerus, garam,bahan radioaktif, bahan

kimia atau penyakit dalam tanah yang mempengaruhi manusia, hewan dan

kesehatan tanaman

Polusi tanah terutama akibat aktivitas manusia, seperti aplikasi pestisida

seperti atrazin, yang merupakan obat pembunuh rumput-rumputan yang populer,

dan generasi limbah industri yang tidak diinginkan seperti arsenik. Polusi tanah perubahan komposisi tanah dan menciptakan lingkungan tanah patogen,

menyebabkan penyebaran penyakit. Kanker Pestisida, benzena, kromium dan

 pembunuh gulma bersifat karsinogen yang telah dibentuk untuk menyebabkan

semua jenis kanker. Paparan jangka panjang benzena bertanggung jawab untuk

Page 37: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 37/51

 

37

siklus haid tidak teratur pada wanita, leukemia dan anemia. Tingkat tinggi paparan

terhadap benzena adalah fatal. Benzene adalah cairan kimia yang ditemukan dalam

minyak mentah, bensin dan asap rokok. Hal ini digunakan dalam sintesis kimia

dan mengganggu fungsi seluler dengan mengurangi produksi sel darah merah, sel

darah putih dan antibodi, sehingga mengorbankan imunitas tubuh. Dalam polusi

tanah ini juga menimbulkan penyakit kanker yang di sebabkan oleh polusi tanah.

Penyakit Kanker darah

Berbagai jenis kanker darah merupakan pengembangan yang abnormal atas sel- sel

dan sumsum tulang dan aliran darah

a.  Gejala ganguan pada penyakit kanker darah

 

Anemia. Penderita akan menampakkan cepat lelah, pucat dan bernafas

cepat (sel darah merah dibawah normal menyebabkan oxygen dalam

tubuh kurang, akibatnya penderita bernafas cepat sebagai kompensasi

 pemenuhan kekurangan oxygen dalam tubuh).

  Perdarahan. Ketika Platelet (sel pembeku darah) tidak terproduksi dengan

wajar karena didominasi oleh sel darah putih, maka penderita akan

mengalami perdarahan dijaringan kulit (banyaknya jentik merah

lebar/kecil dijaringan kulit)  Terserang Infeksi. Sel darah putih berperan sebagai pelindung daya tahan

tubuh, terutama melawan penyakit infeksi. Pada Penderita Leukemia, sel

darah putih yang terbentuk adalah tidak normal (abnormal) sehingga tidak

 berfungsi semestinya. Akibatnya tubuh si penderita rentan terkena infeksi

virus/bakteri, bahkan dengan sendirinya akan menampakkan keluhan

adanya demam, keluar cairan putih dari hidung (meler) dan batuk.

   Nyeri Tulang dan Persendian. Hal ini disebabkan sebagai akibat dari

sumsum tulang (bone marrow) mendesak padat oleh sel darah putih.

   Nyeri Perut. Nyeri perut juga merupakan salah satu indikasi gejala

leukemia, dimana sel leukemia dapat terkumpul pada organ ginjal, hati

dan empedu yang menyebabkan pembesaran pada organ-organ tubuh ini

Page 38: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 38/51

 

38

dan timbulah nyeri. Nyeri perut ini dapat berdampak hilangnya nafsu

makan penderita leukemia.

 b. 

Organ yang di serang

Ketika sudah terkena gejala-gejala kanker tersebut, sel-sel kanker akan

 berkembang dengan cepat, tidak terkendali, dan akan terus membelah diri,

selanjutnya menyusup ke jaringan sekitarnya (invasive) dan terus menyebar

melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang organ-organ penting serta syaraf

tulang belakang. Sel kanker akan membelah terus meskipun tubuh tidak

memerlukannya, sehingga akan terjadi penumpukan sel baru yang disebut

tumor ganas. Penumpukan sel tersebut mendesak dan merusak jaringan

normal, sehingga mengganggu organ yang ditempatinya.

c.  Dampak lebih lanjut dan gangguan kesehatan tersebut

Kanker darah atau dikenal juga dengan leukemia merupakan salah satu kanker

yang sangat berbahaya. Kanker yang terjadi pada darah atau sumsum tulang

akibat perbanyakan sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan

limfoid. Sering kali proses perbanyakan sel tersebut terjadi di leukosit, yaitu

sel darah putih. Sel-sel normal di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel

tak normal atau abnormal. Sel abnormal ini keluar dari sumsum dan dapat

ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Sel leukemia memengaruhi

hematopoiesis atau proses pembentukan sel darah normal dan imunitas tubuh

 penderita. Kata leukemia berarti darah putih, karena pada penderita ditemukan

 banyak sel darah putih sebelum diberi terapi. Sel darah putih yang tampak

 banyak merupakan sel yang muda, misalnya promielosit. Jumlah yang

semakin meninggi ini dapat mengganggu fungsi normal dari sel lainnya.

Dari sekian banyak penyebab dan akibat yang ditimbulkan dari polusi dan

kerusakan lingkungan adalah ulah dari manusia sendiri dimana tindakan yang salah

Page 39: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 39/51

 

39

dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan materil dan kebutuhan sesaat tanpa

memperhatikan keadaan lingkungan yang ditinggalinya. Dampak kerusakan dan

 polusi lingkungan sangat besar bagi kondisi kesehatan manusia. Hal tersebut mampu

menjelaskan mengenai keadaan kesehatan manusia atau masyarakat yang ada

semakin menurun. Tak kelak banyak orang membanding-bandingkan panjang umur

seseorang yang hidup pada jaman terdahulu yang lebih panjang dan sehat di

 bandingkan keadaan dan kondisi masyarakat di era modern sekarang ini.

 Namun segala dampak dan akibat yang terjadi setidaknya masih dapat di

minimalisir dengan beberapa cara dan langkah-langkah perbaikan dan pencegahan.

Perbaikan dan pencegahan yang dilakukan juga harus menggunakan metode yang

tepat serta langkah nyata yang perlu dilakukan bersama-sama demi kebaikan dan

kesehatan masyarakat di masa yang akan datang.

3.4 Penanggulangan Polusi dan Kerusakan Lingkungan

Langkah-langkah penanggulangan polusi dan kerusakan lingkungan dapat

dilaksanakan seperti penjelasan berikut:

1. Penanganan Polusi Udara

Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak dan mengurangi potensi

terjadinya polusi udara, diantaranya:

  Clean Air Act yang dibuat oleh pemerintah dan menambah pajak bagi

industri yang melakukan pencemaran udara.

  Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui

diantaranya Fuel Cell dan Solar Cell. 

  Menghemat Energi yang digunakan.

 

Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.

  Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau

 pemukiman penduduk. 

  Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencemari lingkungan

atau ekosistem.

Page 40: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 40/51

 

40

  Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat kimia lain

yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. 

  Memperluas gerakan penghijauan.

 

Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan.

  Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup

sehingga manusia lebih mencintai lingkungan hidupnya. Menanam dan

merawat tumbuhan di sekitar lingkungan kita. Berapa pun luas area kosong

di rumah atau di tempat kerja kita, tanamilah dengan tumbuhan. Hal ini

 berguna untuk menyejukkan dan mengurangi jumlah polusi udara di sekitar

kita. Jika lahan kosong benar-benar tidak ada, Anda bisa memelihara

tanaman dalam pot dan meletakkannya atau bisa juga menggantungnya di

teras atau beranda rumah.

  Gunakan kendaraan bermotor Anda, mobil ataupun motor, seefisian

mungkin. Jika Anda memiliki 2 mobil, satu untuk Anda dan satu lagi milik

 pasangan Anda, kenapa tidak menggunakan satu saja? Anda bisa mengantar

 jemput pasangan sambil berangkat dan pulang kantor bukan?

  Gunakan transportasi umum. Jika tidak perlu sekali, simpan kendaraan

 pribadi Anda di rumah dan gunakan transportasi umum yang ada. Ini akan

membantu mengurangi jumlah kendaraan yang membuang polusinya setiap

hari ke angkasa.

  Ikutlah komunitas bersepeda. Alat transportasi yang ramah lingkungan

seperti sepeda akan sangat membantu untuk mengurangi polusi udara di

kota, terlebih dengan bersepeda Anda juga sehat karena aktivitas ini bagus

untuk jantung.

  Gunakan kendaraan yang ramah lingkungan seperti becak, sepeda, dokar

atau delman. Jika menggunakan mobil atau motor, sebaiknya selalu lakukan

 pengecekan supaya mesin kendaraan bagus dan mengurangi polusi udara

dengan memastikan emisi pembuangan di kendaraan Anda baik.

  Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil terutama yang mengandung asap

serta gas-gas polutan lainnya agar tidak mencemarkan lingkungan.

Page 41: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 41/51

 

41

  Melakukan penyaringan asap sebelum asap dibuang ke udara dengan cara

memasang bahan penyerap polutan atau saringan.

  Mengalirkan gas buangan ke dalam air atau dalam lauratan pengikat sebelum

dibebaskan ke air. Atau dengan cara penurunan suhu sebelum gas buang ke

udara bebas.

  Membangun cerobong asap yang cukup tinggi sehingga asap dapat

menembus lapisan inversi thermal agar tidak menambah polutan yang

tertangkap di atas suatu pemukiman atau kita.

  mensosialisasikan pelajaran lingkungan hidup (PLH) di sekolah dan

masyarakat.

  mewajibkan dilakukannya AMDAL (Analisis Mengenai Dampak

Lingkungan) bagi industri atau usaha yang menghasilkan limbah.

  tidak membakar sampah di pekarangan rumah.

  tidak menggunakan kulkas yang memakai CFC (freon) dan membatasi

 penggunaan AC dalam kehidupan sehari-hari.

  tidak merokok di dalam ruangan.

  menanam tanaman hias di pekarangan atau di pot-pot.

  ikut berpartisipasi dalam kegiatan penghijauan.

 

ikut memelihara dan tidak mengganggu taman kota dan pohon pelindung.

  tidak melakukan penebangan hutan, pohon dan tumbuhan liar secara

sembarangan.

  mengurangi atau menghentikan penggunaan zat aerosol dalam penyemprotan

ruang.

  menghentikan penggunaan busa plastik yang mengandung CFC.

  mendaur ulang freon dari mobil yang ber-AC.

 

mengurangi atau menghentikan semua penggunaan CFC dan CCl4.

  Melakukan uji emisi kendaraan dengan rutin

 

Mengadakan acara car free day pada hari-hari tertentu

  Dispersi, jatuhan gravitasi, flokulasi, adsorpsi, pengipasan dan absorpsi

merupakan mekanisme untuk mengurangi pencemaran

Page 42: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 42/51

 

42

  Proses dispersi oleh angin akan menjadikan konsentrasi plutan mengecil dan

 jatunhan gravitasi untuk jatuhan partikel yang besar, demikian mekanisme

lainnya yang juga sangat dipengaruhi oleh kondisi lainnya seperti hujan

angin, adsorpsi dll.

  Pengendalian dengan dilusi kontaminan di atmosfir dilakukan dengan

menggunakan cerobong asap yang dapat dirancang berdasarkan sifat dispersi

dan sifat atmosfir lokasi tempat pembuangan kontaminan ke udara.

  Pengendalian kontaminan dari sumbernya dapat dilakukan dengan

menggunakan alat yang telah dikembangkan seperti untuk pengendalian

kontaminan partikulat dan gas. 

  Centrifugal collector   mengembangkan gaya sentrifugal pengganti gaya

gravitasi untuk pemisahan partikel dari aliran gas. Karena gaya centrifugal  

dapat menghasilkan beberapa kali lebih besar dari gaya gravitasi dan partikel

dapat dihilangkan/ dibawa kedalam collector centrifugal  

  Wet collector   membersihkan bahan partikulat dari aliran gas dengan

menggabungkan partikel kedalam butiran liquid dengan bersebtuhan

langsung.

2. Penanganan Polusi Air

Kemudian upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak dan

mengurangi potensi terjadinya polusi Air di Indonesia sebenarnya telah diatur melalui

Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas dan

Pengendalian Pencemaran Air. Secara umum hal ini meliputi pencemaran air baik

oleh instansi ataupun non-instansi. Salah satu upaya serius yang telah dilakukan

Pemerintah dalam pengendalian pencemaran air adalah melalui Program Kali Bersih

(PROKASIH). Program ini merupakan upaya untuk menurunkan beban limbah cair

khususnya yang berasal dari kegiatan usaha skala menengah dan besar, serta

dilakukan secara bwertahap untuk mengendalikan beban pencemaran dari sumber-

sumber lainnya. Program ini juga berusaha untuk menata pemukiman di bantaran

sungai dengan melibatkan masyarakat setempat (KLH, 2004).

Page 43: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 43/51

 

43

Pada prinsipnya ada 2 (dua) usaha untuk menanggulangi pencemaran, yaitu

 penanggulangan secara non-teknis dan secara teknis. Penanggulangan secara non-

teknis yaitu suatu usaha untuk mengurangi pencemaran lingkungan dengan cara

menciptakan peraturan perundangan yang dapat merencanakan, mengatur dan

mengawasi segala macam bentuk kegiatan industri dan teknologi sehingga tidak

terjadi pencemaran. Peraturan perundangan ini hendaknya dapat memberikan

gambaran secara jelas tentang kegiatan industri yang akan dilaksanakan, misalnya

meliputi AMDAL, pengaturan dan pengawasan kegiatan dan menanamkan perilaku

disiplin. Sedangkan penanggulangan secara teknis bersumber pada perlakuan industri

terhadap perlakuan buangannya, misalnya dengan mengubah proses, mengelola

limbah atau menambah alat bantu yang dapat mengurangi pencemaran.

Sebenarnya penanggulangan pencemaran air dapat dimulai dari diri kita

sendiri. Dalam keseharian, kita dapat mengurangi pencemaran air dengan cara

mengurangi produksi sampah (minimize) yang kita hasilkan setiap hari. Selain itu,

kita dapat pula mendaur ulang (recycle) dan mendaur pakai (reuse) sampah tersebut.

Kitapun perlu memperhatikan bahan kimia yang kita buang dari rumah kita. Karena

saat ini kita telah menjadi masyarakat kimia, yang menggunakan ratusan jenis zat

kimia dalam keseharian kita, seperti mencuci, memasak, membersihkan rumah,memupuk tanaman, dan sebagainya. Kita harus bertanggung jawab terhadap berbagai

sampah seperti makanan dalam kemasan kaleng, minuman dalam botol dan

sebagainya, yang memuat unsur pewarna pada kemasannya dan kemudian terserap

oleh air tanah pada tempat pembuangan akhir. Bahkan pilihan kita untuk bermobil

atau berjalan kaki, turut menyumbangkan emisi asam atu hidrokarbon ke dalam

atmosfir yang akhirnya berdampak pada siklus air alam.

Menjadi konsumen yang bertanggung jawab merupakan tindakan yang

 bijaksana. Sebagai contoh, kritis terhadap barang yang dikonsumsi, apakah nantinya

akan menjadi sumber bencana yang persisten, eksplosif, korosif dan beracun atau

degradable (dapat didegradasi alam)? Apakah barang yang kita konsumsi nantinya

Page 44: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 44/51

 

44

dapat meracuni manusia, hewan, dan tumbuhan aman bagi makhluk hidup dan

lingkungan?

Teknologi dapat kita gunakan untuk mengatasi pencemaran air. Instalasi

 pengolahan air bersih, instalasi pengolahan air limbah, yang dioperasikan dan

dipelihara baik, mampu menghilangkan substansi beracun dari air yang tercemar.

Dari segi kebijakan atau peraturanpun mengenai pencemaran air ini telah ada. Bila

kita ingin benar-benar hal tersebut dapat dilaksanakan, maka penegakan hukumnya

harus dilaksanakan pula. Pada akhirnya, banyak pilihan baik secara pribadi ataupun

social (kolektif) yang harus ditetapkan, secara sadar maupun tidak, yang akan

mempengaruhi tingkat pencemaran dimanapun kita berada. Walaupun demikian,

langkah pencegahan lebih efektif dan bijaksana. Melalui penanggulangan pencemaran

ini diharapkan bahwa pencemaran akan berkurang dan kualitas hidup manusia akan

lebih ditingkatkan, sehingga akan didapat sumber air yang aman, bersih dan sehat.

3. Penanggulangan Polusi Tanah

a.  Remediasi

Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang

tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ

(atau off-site). Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan

ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi),

dan bioremediasi.

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian

dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut

dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di

 bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki

tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian

diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih

mahal dan rumit.

Page 45: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 45/51

 

45

 b.  Bioremediasi

Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah denganmenggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk

memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang

 beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).

c.  Pencegahan

Tindakan pencegahan dan tindakan penanggulangan terhadap terjadinya

 pencemaran dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan macam

 bahan pencemar yang perlu ditanggulangi. Langkah-langkah pencegahan dan

 penanggulangan terhadap terjadinya pencemaran antara lain dapat dilakukan

sebagai berikut:

 Langkah pencegahan

Pada umumnya pencegahan ini pada prinsipnya adalah berusaha untuk tidak

menyebabkan terjadinya pencemaran, misalnya mencegah/mengurangi

terjadinya bahan pencemar, antara lain:

  Sampah organik yang dapat membusuk/diuraikan oleh mikroorganisme

antara lain dapat dilakukan dengan mengukur sampah-sampah dalam

tanah secara tertutup dan terbuka, kemudian dapat diolah sebagai

kompos/pupuk.

  Sampah senyawa organik atau senyawa anorganik yang tidak dapat

dimusnahkan oleh mikroorganisme dapat dilakukan dengan cara

membakar sampah-sampah yang dapat terbakar seperti plastik dan serat

 baik secara individual maupun dikumpulkan pada suatu tempat yang jauh

dari pemukiman, sehingga tidak mencemari udara daerah pemukiman.

Sampah yang tidak dapat dibakar dapat digiling/dipotong-potong menjadi

 partikel-partikel kecil, kemudian dikubur.

Page 46: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 46/51

 

46

  Pengolahan terhadap limbah industri yang mengandung logam berat yang

akan mencemari tanah, sebelum dibuang ke sungai atau ke tempat

 pembuangan agar dilakukan proses pemurnian.

 

Penggunaan pupuk, pestisida tidak digunakan secara sembarangan namun

sesuai dengan aturan dan tidak sampai berlebihan.

  Usahakan membuang dan memakai detergen berupa senyawa organik

yang dapat dimusnahkan/diuraikan oleh mikroorganisme.

d.  Pengolahan Sampah

Adapun cara penanggulangan yang bisa kita lakukan adalah memilih

membuang sampah sesuai dengan tempatnya. Misalnya sampah organik di buang ke tempat sampah organik. Karena sampah ini dapat dijadikan sebagai

 pupuk jika di olah. Sdangkan sampah plastic dapat di pilih dan digunakan

kembali (reuse). Penggunaan plastic ini juga seudah seharusnya kta

menguranginya. Perhatikan gambar berikut yang merupakan pemisahan

sampah organik dan non organik.

Bagan. 1 Pengolahan Sampah

Page 47: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 47/51

 

47

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Menurunnya tingkat kesehatan masyarakat sebetulnya terjadi karena ulah dan

tindakannya sendiri yang memperlakukan lingkungan tidak sebagaimana mestinya.

Membuang sampah sembarangan, penggunaan bahan kimia dalam kegiatan produksi

yang belebihan, sifat konsumtif penggunaan energi alam yang berlebihan, serta

kesadaran tentang lingkungan yang bersih dan sehat yang kurang merupakan pola

tingkahlaku yang terjadi selama ini. Selalu menyalahkan tanpa mau berintropeksi

terhadap dirinya sendiri merupakan penyakit yang perlu segera di obati dan mencegah

 perkembangannya.

Peran pemerintah sebagai pembuat kebijakan juga sangat berpengaruh

terhadap kerusakan lingkungan dan polusi yang terjadi. Peraturan yang dibuat oleh

 pemerintah tidak semata-mata hanya dibuat untuk dipatuhi melainkan juga untuk

dilaksanakan dengan langkah-langkah yang baik dan tepat, adanya pengawasan dan

tindakan implementasi yang nyata. Selain itu juga ada pelaku usaha yang memiliki

 pengaruh dalam mengahasilkan berbagai macam limba yang mengakibatkan polusi

udara, air, maupun tanah. Pelaku usaha perlu memperhatikan regulasi yang berlaku

mengenai limbah yang dihasilkan apakah dapat merusak lingkungan atau tidak, dan

 juga merugikan masyarakat sekitar atau tidak.

Memperbaiki sikap dan tingkahlaku yang baik seperti mau membuang

sampah pada tempatnya, mempergunakan energi dan bahan bakar secukupnya,

melakukan kegiatan produksi menggunakan bahan kimia secara aman dan

memperhatikan lingkungan sekitar. Semua sifat dan sikap tersebut perlu di mulai dari

dalam diri sendiri yang kemudian dikembangkan pada lingkungan kelurga,

masyarakat yang berada di sekitar ingkungan rumah dan kemudian

Page 48: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 48/51

 

48

mengembangkannya lebih luas kepada seluru masyarakat merupakan langkah penting

 bagi terwujudnya lingkungan yang sehat

4.2 Saran

Sebagai saran selain masyarakat pemerintah, pelaku usaha, serta  stakeholder  

yang ada didalam ekosistem lingkungan juga seharusnya ikut membaur dan berjalan

 bersama-sama dalam memperbaiki kondisi lingkungan dan menjadikan bumi sebagai

tempat tinggal yang nyaman. Pemerintah berperan sebagai regulator atau pembuat

regulasi mengenai pemanfaatan dan penggunaan lingkungan yang juga

memperhatikan berbagai macam aspek kehidupan seperti mengenai dampak yang

akan ditimbulkan pada masyarakat sekitar dan terutama pada lingkungan itu sendiri.

Selain itu pemerintah juga memiliki kewajiban untuk terus melakukan pengawasan

dan menindak tegas para pelaku perusakan lingkungan yang terbukti melanggar

regulasi yang berlaku. Kemudian pelaku usaha industri yang seharusnya

memperhatikan penggunaan zat kimia yang berbahaya bagi lingkungan dan perlu

memanfaatkan teknologi yang semakin canggih untuk melakukan penanggulangan

atau pencegahan polusi atau memanfaatkan teknologi sebagai sebuah sistem dan alat

untuk mendaur limbah yang dihasilkan untuk menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi,

dengan begitu pelaku usaha akan semakin memperluas lapangan kerja yang nanti

akan berimbas pada tingkat pengangguran yang menurun dan tingkat kesejahteraan

meningkat. Semua hal tersebut akan secara otomatis membuat tingkat kesehatan

menjadi meningkat dan terkendali.

Page 49: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 49/51

 

49

DAFTAR PUSTAKA

Akib, Muhammad (2014).  Hukum Lingkungan Perspektif Global dan Nasional.  Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Djuwendah, E., A. Anwar, J. Winoto, K. Mudikdjo. 1998.  Analisis Keragaan

  Ekonomi dan Kelembagaan Penanganan Sampah Perkotaan

 Nainggolan, R., Elsa, Musadad A., 2008.  Kajian Pengelolaan Limbah Padat Medis

  Rumah Sakit . Jakarta

Paramita, N., 2007.  Evaluasi Pengelolaan Sampah Rumah Sakit Pusat Angkatan

 Darat Gatot Soebroto, Jurnal Presipitasi Vol. 2 No.1 Maret 2007, ISSN 1907-

187x, Semarang

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan

Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran air

Shofyan, M., 2010. Jenis Limbah Rumah Sakit Dan Dampaknya Terhadap Kesehatan

Serta Lingkungan, UPI

Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentag Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

Media Online:

Anita Yulianti. (2013) Strategi Kebijakan Lingkungan.Melalui

http://anitapartupeker.blogspot.com/2013/09/strategi-kebijakan-

lingkungan.html, diakses 30 November 2014

Anonim (2014). 10 Pengertian Modernisasi Menurut Para Ahli. Melalui

http://www.seputarpengetahuan.com/2014/10/10-pengertian-modernisasi-

menurut-para.html, diakses 4 Desember 2014

Anonim (2011). Pengertian Lingkungan Menurut Para Ahli. Melalui

http://pengertian-definisi.blogspot.com/2011/10/lingkungan.html,  diakses 4

Desember 2014

Page 50: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 50/51

 

50

Dwi Oktavia (2011). Pengolahan Limbah Rumah Sakit. Melalui

http://dwioktavia.wordpress.com/2011/04/14/pengolahan-limbah-rumah-sakit/, 

diakses 5 Desember 2014

Emas Anam (2011) Dampak Polusi Terhadap Kesehatan Manusia dan Lingkungam.

Melalui https://emasanam.wordpress.com/2011/05/18/dampak-polusi-terhadap-

kesehatan-manusia-dan-lingkungan/, diakses 30 November 2014

Ennis S Karsiwulan. (2013) Pengertian Lingkungan Hidup Menurut Undang Undang.

  Melalui http://ennisskarsiwulan.blogspot.com/2013/08/pengertian

  lingkungan-hidup-menurut.html, diakses 30 November 2014

Khaliq Bashar (2013). Pengertian Kebijakan. Melalui http://become-

teacher.blogspot.com/2013/05/pengertian-kebijakan.html, diakses 4 Desember

Maulidina Budiayuningtyas (2013). Mekanisme Amoniak Mekanisme (NH3) yang

Mengakibatkan Penyakit Brochitis. Melalui

http://cutefoxel.blogspot.com/2013/02/mekanisme-amoniak-nh3-yang.html, 

diakses 1 Desember 2014

Rhaka Khatresna 92013). Upaya Penanggulangan Polusi Air. Melalui

http://takbagi.blogspot.com/2013/06/upaya-penanggulangan-polusi-air.html, 

diakses 1 Desember 2014

Rhaka Khatresna (2013). Upaya Penanggulangan Polusi Udara. Melalui

http://takbagi.blogspot.com/2013/02/upaya-penanggulangan-polusi-udara.html, 

diakses 1 Desember 2014

Rhaka Khatresna (2013). Upaya Penangulangan Polusi Tanah. Melalui

http://takbagi.blogspot.com/2013/06/upaya-penanggulangan-polusi-tanah.html, 

diakses 1 Desember 2014

Satiti Wijati (2012) Makalah Kebijakan dan Hukum Lingkungan “Resume Materi

  Kuliah  –   Kebijakan Lingkungan Hidup (Pengendalian dan Pengelolaan

  Lingkungan Hidup. Melalui

  http://www.academia.edu/4642868/MAKALAH_KEBIJAKAN_DAN_HU

  KUM_LINGKUNGAN-SATITI_NURWASINI_W._L2J009079,  diakses 4

  Desember 2014

Page 51: PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

7/23/2019 PENYEBAB TURUNNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA MODERNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-turunnya-kualitas-kesehatan-masyarakat-indonesia-di-era-modernisasi 51/51

 

Tanri Alim (2013). Pengertian Amonia. Melalui http://www.biologi-

sel.com/2013/05/apa-itu-amonia.html, diakses 5 Desember 2014