penyelenggaraan akta kematian

7/21/2019 penyelenggaraan akta kematian

1/35

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pelayanan prima merupakan kewajiban setiap pemerintah, baik

pemerintah pusat, provinsi, maupun pemerintah daerah kabupaten/ kota

kepada masyarakatnya. Pada dasarnya pemerintahan memiliki tiga fungsi

utama yaitu sebagai pemberdayaan, pembangunan dan pelayanan. Salah

satu usaha yang dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan

kesejahterakan masyarakatnya adalah dengan melakukan pelayanan yang

prima terhadap kebutuhan masyarakatnya. Salah satu yang menjadi modal

dasar pemerintah dalam memberikan pelayanan yang terhadap masyarakat

adalah dengan melakukan administrasi kependudukan. Administrasi

kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam

penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran

penduduk, pencatatan sipil dan pengelolaan informasi penduduk sertapendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik, pemerintahan dan

pembangun. Dinas ependudukan dan Pencatatan Sipil ota Dumai

memiliki tugas melaksanakan kewenangan di !idang Administrasi dan

Pencatatan Sipil dalam merumuskan kebijakan, mengkoordinasi,

mengendalikam kegiatan di bidangnya. Dinas ependudukan dan

Pencatatan Sipil ota Dumai merupakan modal dasar bagi pemerintah

ota Dumai dalam meningkatkan pelayanan, peningkatan pembangunan

dalam menentukan arah kebijakan yang akan di ambil oleh Pemerintah

ota Dumai.

Dinas ependudukan dan Pencatatan Sipil ota Dumai memiliki

visi yang akan di wujudkan sampai tahun "#$% yaitu& '(erwujudnya

(ertib Administrasi ependudukan dan Pencatatan Sipil !erbasis

(eknologi tahun "#$%.) Salah satu misi dari Dinas ependudukan dan

1| Laporan Individu Praktek Lapangan III Kota Dumai


2/35

Pencatatan Sipil ota Dumai adalah meningkatkan (ertib Administrasi

ependuduka dan Pencatatan Sipil

Pelayanan pencatatan sipil merupakan salah satu kegiatan

pelayanan pemerintahan dibidang administrasi kependudukan yang

meliputi pencatatan dan pengesahan kejadian vital untuk menuju kepastian

hukum dan tertibnya administrasi kependudukan melalui pencatatan

peristiwa kelahiran, perkawinan perceraian, kematian, pengakuan anak,

pengesahan anak, dan pengakuan anak. Peristiwa tersebut seperti dalam

*ndang+ *ndang nomor " tahun "#$- tentang Perubahan Atas *ndang+

*ndang omor "- tahun "## tentang Administrasi ependudukan Pasal

- ayat0$$1 yang berbunyi ' peristiwa kependudukan adalah kejadian yang

harus di laporkan karena membawa akibat terhadap pernerbitan atau

perubahan artu eluarga, artu (anda Penduduk dan/atau Surat

keterangan kependudukan lainnya meliputi pindah datang, perubahan

alamat, serta status tinggal terbatas menjadi tetap)

Pencatatan ematian merupakan salah satu dari berbagai peristiwa

penting yang wajib dicatatkan di Dinas ependudukan dan 2atatan Sipil.

Seperti yang di atur dalam *ndang+ undang omor " (ahun "#$-

(entang Perubahan Atas *ndang+ *ndang omor "- tahun "## tentang

Administrasi ependudukan Pasal ayat 0$1 yang berbunyi 'Setiap

kematian wajib di laporkan oleh ketua rukun tetangga atau nama lainnya

di domisili Penduduk kepada 3nstansi Pelaksana setempat paling lambat

-#0tiga puluh hari1 sejak tanggal kematian.)

amun, dalam pelaksanaan masih banyak saja penduduk yang

tidak melaksanakannya pencatatan akta kematian.secara umum mungkin

masih menganggap pencatatan atas peristiwa penting, hususnya

peristiwa ematian epada Dinas Pencatatan Sipil ota Dumai belum

mempunyai manfaat bagi keluarga dan ahli waris sehingga masih sangat

kurang mendapat perhatian dan banyak mengalami keterlambatan 4al ini



3/35

dapat dilihat dari data yang dimiliki oleh Dinas ependudukan dan

Pencatatan Sipil ota Dumai dimana jumlah pencatatan akta ematian

yang mengalami peningkatan. 5alaupun, masih rendah jika dibandingkan

dengan jumlah penduduk yang ada. 3ni juga dapat berpengaruh pada Data

Penduduk Potensial Pemilih Pemilu 0 DP1 yang datanya masih belum

akurat dikarenakan keterlambatan dalam pencatatan kematian.

Permasalahan inilah yang sering terjadi dalam pemilihan umum sehingga

bisa digunakan sebagian orang untuk melakukan kecurangan. berdasarkan

penjelasan di atas maka penulis mengambil judul ' Penyelenggaraan

Pencatatan Akta Kematian di Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kta Dumai.!

1.". Permasala#an

1.".1 3dentifikasi 6asalah

1. 6ekanisme pelayanan publik Administrasi ependudukan

dan Pencatatan Sipil di kota Dumai.

". Sumberdaya aparat memiliki beberapa permasalahan, yaitu&

profesionalisme, kurangnya jumlah pegawai , kurangnya

pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan.

$. Sarana dan prasarana yang masih kurang sehingga belum

maksimalnya pelayanan yang maksimal.

%. Pengelolaan Data ependudukan diperlukan keterampilan

di bidang teknologi keterampilan dan di bidang informasi

dan komuunikasi sehingga akan dihasilkan data yang valid,

lengkap dan terkini

&. Partisipasi masyarakat, masiha danya masyarakat yang

belum memiliki dokumen kependudukan dan pencatatan

sipil dikarenakan belum mengertinya masyarakat mengenai

pentingnya dokumen kependudukan dan akta pencatatan

sipil.



4/35

1."." Pem'atasan (asala#

Sehubungan dengan terbatasnya waktu dalam penelitian ini.

Dari identifikasi masalah di atas maka penulis membatasi masalah

pada 6ekanisme pelayanan publik Administrasi !idang Pencatatan

Sipil di kota Dumai. hususnya pada penyelenggaraan pencatatan

akta kematian di Dinas ependudukan dan Pencatatan Sipil ota

Dumai

1.".$ Perumusan (asala#

$. !agaimana Penyelenggaraan Pencatatan Akta ematian di

Dinas ependudukan dan Pencatatan Sipil di ota Dumai7

". Apa kendala yang di hadapi dalam penyelenggara Pencatatan

Akta ematian di Dinas ependudukan dan Pencatatan Sipil

ota Dumai7

-. *paya apa yang di lakukan Dinas ependudukan dan

Pencatatan Sipil di ota Dumai dalam menghadapi endala

yang ada7

1.$ (aksud dan )u*uan

1.$.1. (aksud Praktek Lapangan

*ntuk meneliti 3mplementasi, kendala+kendala dan upaya+

upaya yang dilakukan oleh Dinas ependudukan dan Pencatatan

Sipil ota Dumai dalam Penyelenggaraan Pencatatan Akta

ematian.

1.$.". )u*uan Praktek Lapangan

$. 6engetahui Penyelenggaraan Pencatatan Akta ematian di

Dinas ependudukan dan Sipil ota Dumai.

". 6engetahui Apa kendala yang di hadapi dalam penyelenggara

Pencatatan Akta ematian di Dinas ependudukan dan

Pencatatan Sipil ota Dumai.

-. 6engetahui upaya apa yang di lakukan Dinas ependudukan

dan Pencatatan Sipil dalam menghadapi endala yang ada.

1.%. Kegunaan Praktek Lapangan

1.%.1. egunaan (eoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangsih karya

ilmiah mengenai pelayanan umum mengenai pencatatan akta



5/35

kematian, Dari segi keilmuan hasil praktek lapangan ini diharapkan

dapat menjadi media untuk mengaplikasikan berbagai teori yang

dipelajari, sehingga akan berguna dalam pengembangan pemahaman,

penalaran, dan pengalaman penulis8 juga berguna bagi

pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang Pencatatan Akta

ematian di Dinas ependudukan dan Pencatatan Sipil ota Dumai,

sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut dalam praktek lapangan

selanjutnya.

1.%.". egunaan Praktis

$. !agi Praja,*ntuk memenuhi persyaratan pelaksanaan Praktek

9apangan 333. 6emberikan masukan kepada pihak+pihak yang

berkepentingan untuk mengambil keputusan dalam permasalahan

Pencatatan Akta ematian di ota Dumai sehingga dapat

meningkatkan elengkapan Administrasi ependudukan.

". !agi 3PD !agi 3nstitut Pemerintahan Dalam egeri, penulisan

9aporan 3ndividu berguna untuk menambah dan memperkaya

pengembangan ilmu pemerintahan 3nstitut Pemerintahan dalam

egeri terutama dalam memperkaya konsep ilmiah yang

berkaitan dengan program Pemerintah Daerah yang dalam hal ini

Dinas ependudukan dan Pencatatan Sipil untuk meningkatkan

elengkapan Administrasi ependudukan di ota Dumai.

-. !agi Dinas ependudukan dan Pencatatan Sipil ota Dumai,

6ampu memberikan sumbangan pemikiran pada Dinas

ependudukan Sipil ota Dumai tentang pelaksanaan

Pencatatan Akta ematian dalam hal ini program penyuluhan,

pelatihan, dan pembinaan dalam rangka meningkatkan

elengkapan Administrasi 6asyarakat ota Dumai.



6/35

BAB II

KA+IAN PUS)AKA

".1. Pengertian Administrasi Kependudukan dan Dasar Hukumnya

Administrasi secara sempit didefinisikan sebagain penyusunan dan

pencatatan data dan informasi secara sistematis baik internal maupun

eksternal dengan maksud menyediakan keterangan serta memudahkan

untuk memperoleh kembali baik sebagian maupun menyeluruh. Pengertian

administrasi secara sempit ini lebih dikenal dengan istilah (ata *saha

0*lbert1.



7/35

Administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua

orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai

tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. 0Sondang P. Siagian 1.

Pengertian Administrasi ependudukan menurut *ndang+ undang

nomor " tahun "#$- tentang perubahan atas *ndang+undang nomor "-

tahun "## tentang Administrasi ependudukan Pasal $ ayat 0$1

menyatakan 'Administrasi ependudukan adalah rangkaian penataan dan

penerbitan dokumen dan Data ependudukan melalui pendaftaran

Penduduk, Pencatatan Sipil, Pengelolaan 3nformasi Administrasi

ependudukan serta pendayagunaan hasilya untuk pelayanan publik dan

pembangunan sektor lain). Pencatatan akta kematian termasuk dalam

peristiwa penting yang di alami kehidupan seseorang. Akta kematian

sebagai bukti otentik yang harus dimiliki dan di laporkan epada Dinas

ependudukan dan Pencatatan Sipil. Seperti yang di atur dalam *ndang+

undang omor " (ahun "#$- (entang Administrasi ependudukan Pasal

ayat 0$1 yang berbunyi 'Setiap kematian wajib di laporkan oleh ketuarukun tetangga atau nama lainnya di domisili Penduduk kepada 3nstansi

Pelaksana setempat paling lambat -#0tiga puluh hari1 sejak tanggal

kematian.)

".". (an,aat dan Kegunaan akta Kematian

Akta otentik menurut ketentuan pasal $:: itab *ndang+*ndang

4ukum Perdata 0*4Perdata1 yaitu )Suatu akta otentik ialah suatu akta

yang di dalam bentuk yang ditentukan oleh undang+undang, dibuat oleh

atau dihadapan pegawai+pegawai umum yang berkuasa untuk itu di tempat

di mana akta dibuatnya.)Akta otentik merupakan alat pembuktian yang

sempurna bagi kedua belah pihak dan ahli warisnya serta sekalian orang

yang mendapat hak darinya tentang apa yang dimuat dalam akta tersebut

0vide Pasal $% 43;, Pasal ":% ;!g, dan Pasal $:


8/35

hal yang tertulis dalam akta tersebut harus diakui oleh hakim, yaitu akta

tersebut dianggap sebagai benar selama kebenarannya itu tidak ada pihak

lain yang dapat membuktikan sebaliknya. Sebaliknya, akta di bawah

tangan dapat menjadi alat pembuktian yang sempurna terhadap orang yang

menandatangani serta para ahli warisnya dan orang+orang yang

mendapatkan hak darinya hanya apabila tanda tangan dalam akta di bawah

tangan tersebut diakui oleh orang terhadap siapa tulisan itu hendak

dipakai. 0vide Pasal $:%< *4Perdata1

Pencatatan sipil yang menghasilkan dokumen catatan sipil menurut

Sudhar 3ndofa & memiliki beberapa manfaat sekaligus, yaitu manfaat bagi

individu, dan manfaat bagi egara.

a. 6anfaat bagi individu, adalah menyediakan perlindungan hak+hak

asasi manusia berkenaan dengan status sosial dan manfaat+manfaat

individual. *ntuk peristiwa ematian, menyediakan bukti

kematian seseorang untuk dipergunakan oleh ahli waris yang

berkepentingan seperti dalam pengurusan asuransi, Sementara bagi

janda atau duda diperlukan sebagai syarat dalam menikah lagi.

Akte kematian juga diperlukan untuk mengurus pensiun bagi ahli

warisnya, untuk mengurus uang duka, tunjangan kecelakaan,

(aspen, dan lain sebagainya.

b. 6anfaat bagi egara, yaitu bagi administratif dan statistik egara.

*ntuk itu sistim pencatatan sipil harus bersifat menyeluruh dalam

arti menyangkut seluruh penduduk, seluruh kejadian vital dan

dalam waktu yang ditetapkan. Adapun beberapa manfaat

administratif umum data catatan sipil. *ntuk peristiwa kematian

adalah & *ntuk penentuan daftar pemilih tetap pada pemilihan

umum, *ntuk merencanakan program kesehatan, pengendalian

penyakit, *ntuk program keamanan masyarakat, pencegahan

kecelakaan, dan kejahatan, *ntuk penelitian kematian ibu dan

anak, wabah penyakit, *ntuk penelitian demografis, historis, dan

kecenderungan usia.



9/35

".$. Instasi -ang Berenang dalam Penyelenggaraan Akta Kematian

6enurut *ndang+ undang nomor " tahun "#$- tentang

perubahan atas *ndang+undang nomor "- tahun "## tentang

Administrasi ependudukan pasal $ ayat 01 Penyelenggara adalah

Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah abupate/ ota yang

bertanggung jawab dalam Administrasi ependudukan. Dan ayat 0


10/35

dilaksanakan sesuai tujuan penelitian. Penulis dalam melakukan penelitian

ini menggunakan desain penelitian Deskriptif.

6etode deskriptif seperti didefinisikan oleh a>ir 0"##%8%1 adalah

suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu

kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa

sekarang. (ujuan penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi,

gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai

fakta surat+surat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki.

Selanjutnya 5hitney dalam a>ir 0"##%8%1 mengatakan bahwa & 6etode

Deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian

deskriptif mempelajari masalah+masalah dalam masyarakat, serta tata cara

yang berlaku dalam masyarakat serta situasi+situasi tertentu, termasuk

tentang hubungan, kegiatan+kegiatan, sikap+sikap, pandangan+pandangan,

serta proses+proses yang sedang belangsung dan pengaruh+pengaruh dari

suatu fenomena.

Pelaksanaan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif

tidak terbatas hanya sampai pada pengumpulan dan penyusunan data,

tetapi meliputi analisis dan interprestasi tentang arti data tersebut, selain

itu semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa

yang diteliti 06oleong, "##$8-1. Dengan demikian maka penelitian ini

menggunakan pendekatan Deskriptif kualitatif, yakni data dijelaskan dan

dipaparkan dalam kutipan kata kata. Pengujiannya dilakukan secara

statistik, yakni dengan suatu skala pengukuran responden.

".". 0uang Lingkup Penelitian

;uang 9ingkup Penelitian dilaksanakan di ota Dumai dengan

lokasi pengambilan data di Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil ota

Dumai dimana sasaran penelitian yakni Pelaksanaan Pencetakan kartu

keluarga kecamatan bermasalah dan sebagai respondennya yaitu pelaksana

program, dan seluruh pihak yang terkait dengan program tersebut

khususnya dalam lingkungan satuan kerja Dinas ependudukan dan

Pencatatan Sipil.



11/35

".$. Sum'er Data

?enis data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif.

Sedangkan sumber data yaitu &

$. Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan

atau data yang bersumber dari informan yang diperoleh melalui

kuesioner dengan para responden dan pengamatan langsung di lokasi

penelitian sehubungan dengan permasalahan yang diteliti.

". Data skunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui buku+buku,

catatan dan dokumen atau literatur, peraturan+peraturan serta bacaan

lain yang dijadikan teori dalam menganalisa data yang ditentukan.

".%. In,rmasi 0espnden

;esponden yang digunakan dalam pengamatan ini adalah para

pegawai di Dinas ependudukan dan Pencatatan Sipil ota Dumai.

Adapun 3nforman / ;esponden yang terkait dengan penelitian ini sebanyak

responden dengan rincian responden sebagai berikut &

$. epala !idang Pencatatan Sipil

". epala Seksi elahiran Pengakuan anak dan ematian

-. Staf di !idang Pencatatan Sipil bidang pelayanan akta ematian

".&. )eknis Pengumplan Data



12/35

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif 6eleong,

mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah suatu penelitian ilmiah,

yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks social

secara alamiah dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang

mendalam antara peneliti dengan fenomena yang diteliti 04erdiansyah,

"#$#& @1

(eknik pengumpulan data yang dilalkukan dengan metode

kualitatif melalui 5awancara, dokumentasi, ,Survey dan observasi

Dilakukan dalam upaya memahami hubungan antar tupoksi dengan

Pelayanan Publik secara mendalam, dengan cara pengumpulan data secara

sistematis dan intensif melalui & wawancara, dokumentasi, survey, dan

observasi. Data yang diperoleh dapat berupa regulasi 0produk hukum 1

informasi 0akurat dan dapat di pertanggung jawabkan1 dan bukti+bukti

fisik lainnya.

$.2. Lkasi dan +adal

-..$ 9okasi Penelitian

antor Dinas ependudukan dan Pencatatan Sipil ota

Dumai

-.." ?adwal Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada hari Selasa, $< 6aret

Sampai ;abu, $% April "#$%



13/35

BAB I3

HASIL DAN PE(BAHASAN

%.1. 4am'aran Umum Lkasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

di Kta Dumai

Dinas dan Pencatatan Sipil ota Dumai dibentuk melalui Peraturan

Daerah ota Dumai omor & $ tahun "##: tentang rganisasi dan (ata

erja Daerah sebagai suatu 9embaga Perangkat Daerah yang bersifat

teknis yang mempunyai kewenangan dibidang ependudukan dan

Pencatatan Sipil.

*ntuk mengimplementasikan Peraturan Daerah tersebut, maka

ditetapkan Peraturan 5alikota Dumai omor & " (ahun "##: tentang

(ugas, =ungsi dan *raian (ugas Dinas ependudukan dan Pencatatan



14/35

Sipil ota Dumai sebagai pedoman bagi Satker untuk menjalankan tugas

dan fungsinya.

)U4AS5 6UN4SI DAN KE7ENAN4AN

*ntuk merumuskan kebijakan, mengkoordinasikan, pembinaan dan

mengendalikan serta melaksanakan kewenangan dibidang ependudukan

dan Pencatatan Sipil serta memenuhi tugas dan fungsinya diperlukan

keterpaduan langkah dan koordinasi yang dinamis.

Adapun tugas pokok Dinas ependudukan dan Pencatatan Sipil

ota Dumai adalah &

(erumuskan ke'i*akan5 mengkrdinasikan5 mem'ina dan

mengendalikan kegiatan di'idangnya

Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, Dinas

ependudukan dan Pencatatan Sipil menyelenggarakan fungsi &

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknik dibidang

ependudukan dan Pencatatan Sipil.

b. Penyiapan bahan pembinaan dan pelaksanaan teknis dibidang

ependudukan dan Pencatatan Sipil.

c. Pemberian pelayanan umum kepada masyarakat.

d. Penyiapan tugas+tugas lain yang diberikan sesuai dengan

lingkup tugasnya.



15/35

Stuktur /rganisasi dan )ata Ker*a Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kta Dumai

Bambar $. S( Dinas ependudukan dan Pencatatan Sipil ota

Dumai


KEPALA DINAS

SUA0DI5 S.y

KEL/(P/K

+ABA)AN

6UN4SI/NAL

SEK0E)A0IS

Drs. (. 0IDHA

KASUBBA4

AD( DAN

U(U(

0UDI5 SE

KASUBBA4

P0/40A(

E3ALUASI 8

PELAP/0AN

IND0A

4AU)A(A5SE

KASUBBAG

KEPEGAWAIAN

FARIDAH,

A.Md


16/35

Sumber : Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 16 Tahun 2006

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kta Dumai dalam

melaksanakan tugas dan ,ungsinya sangat dipengaru#i le# 9

a:. Lingkungan Internal

=aktor lingkungan internal menjadi salah satu penentu keberhasilan

rganisasi dalam melaksanakan rencana kerja untuk mencapai misi

Dinas ependudukan dan Pencatatan Sipil ota Dumai.

=aktor+faktor yang mempengaruhi lingkungan internal antara lain.

1. Persnil

?umlah pegawai Dinas ependudukan dan Pencatatan Sipil

ota Dumai sebanyak %" orang Pegawai. Dimana yang terdiri "

Pegawai egeri Sipil 0PS1 dan " tenaga kontrak/honorer.

Bambaran kompetensi aparat Dinas ependudukan dan Pencatatan


KABID

KEPENDUDUKAN

RAMA IKHWAN, S.Psi

KABID PENCATATAN

SIPIL

MHD. WAZIR,SH

KABID DATA &

INFORMASI

HASAN BASRI, S.Kom

KASI

PENDA6)A0AN

PENDUDUK

;U) 0A


17/35

Sipil ota Dumai dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya

dapat diuraikan berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan

formal, pangkat, serta pendidikan dan pelatihan struktural.

)a'el 1. Pegawai Dinas ependudukan dan Pencatatan Sipil ota Dumai

Status kepegaaian Laki=Laki Perempuan

Pegawai egeri Sipil $ $"

(enaga 4onor $ $

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, 2015

)a'el ". Pegawai Dinas Sosial berdasarkan Pendidikan =ormal

Status

Kepegaaian

Pendidikan

Strata

$

Strata

"

Strat

a 1

Diplm

a $SL)A SL)P SD

Pegawai

egeri Sipil# " $ - < # #

(enaga 4onor # # # "# # #

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatn Sipil, 2015

)a'el $ Pegawai Dinas ependudukan dan Pencatatan Sipil ota Dumai

!erdasarkan Pangkat



18/35

Kepangkatan4lngan +umla# PNS

Pembina *tama 6adya / 3Cd #

Pembina *tama / 3vc #

Pembina (k. 3 / 3Cb #

Pembina / 3Ca %

Penata (k. 3 / 333d -

Penata / 333c

Penata 6uda (k. 3 / 333b "

Penata 6uda / 333a "

Pengatur / 33d $

Pengatur / 33c "

Pengatur / 33b

Pengatur / 33a $

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, 2015

". Sarana dan Prasarana

Dinas ependudukan dan Pencatatan Sipil ota Dumai

dalam memberikan pelayanan publik selain didukung oleh personil

sebagaimana diuraikan di atas juga didukung sarana operasional

0yang merupakan aset1 =asilitas 0 Sarana dan Prasarana 1 erja

yang tersedia pada Dinas ependudukan dan Pencatatan Sipil ota

Dumai adalah &

)a'el %. Sarana dan Prasarana Dinas ependudukan dan Pencatatan Sipil ota

Dumai

o ama Prasarana ?umlah

$. endaraan ;oda "

". endaraan ;oda " $



19/35

-. omputer $%

. Sitem S3A $ Paket

%. Aula $ !angunan

. Bedung antor $ !angunan

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Dumai

$. Peraturan

Dalam mengemban tugas Dinas ependudukan dan

Pencatatan Sipil ota Dumai didukung oleh beberapa peraturan&

+ ** o. " (ahun "#$- tentang perubahan ** no. "-(ahun

"## tentang Administrasi ependudukan

+ Perda ota Dumai o. $ (ahun "##: tentang rganisasi dan

(ata erja Dinas Daerah.

+ Peraturan 5alikota Dumai o. " (ahun "##:, tentang

(ugas, =ungsi dan *raian (ugas Dinas ependudukan dan

Pencatatan Sipil ota Dumai.

+ Peraturan Daerah ota Dumai o. (ahun "##@ tentang

Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.

':. Lingkungan Eksternal

9ingkungan ksternal juga menjadi penting dalam rangka

memperlancar pelaksanaan tugas antara lain &

$. oordinasi antar 3nstansi DP;D, 0!adan/Dinas/antor, baik di

(ingkat Pemerintah ota Dumai maupun di (ingkat Pemerintah

Provinsi1, 2amat dan elurahan.

". oordinasi Stakeholder 09S6 dan rganisasi emasyarakatan

lainnya yang bergerak dibidang ependudukan dan Pencatatan

Sipil1.

-. 6obilitas Penduduk yang tinggi.



20/35

%. )ingkat Pelayanan yang ada di Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kta Dumai

Dokumen ependuduka seperti (P, artu eluarga, Akta

elahiran, Akta kematian Akta Perkawinan atau Perceraian wajib di

miliki oleh penduduka 3ndonesia. Dokumen kependudukan iini

memiliki kekuatan hukum yang mengikat secara perdata bagi

pemiliknya. 6isalnya akta kelahiran, menunjukkan hubungan perdata

dari pemilik akta dengan orang tuanya, akta kematian juga

menunjukkaan hubungan perdata dengan ahli waris, demikian pula

akta+akta lainnya. epemilikan dokumen ini selain mempunyai

kekuatan legal, juga dapat digunakan untuk memperoleh pelayanan

sosial. Sementara bagi pemerintah, kepemilikan dokumen pendudukan

bermanfaat dalam melakukan kegiatan pengadministrasian penduduk

berdasarkan hak legalnya serta memperkuat database penduduk serta

pelayanan publik dan 3nstasi yang berwenang dalam melaksanaka tugas

pelayana terhadap masyarakat mengenai Administrasi kependudukanadalah Dinas ependudukan dan Pencatatan Sipil. Adapun tingkat

pelayanan Administrasi ependudukan di ota Dumai sebagai berikut &

1. +umla# pelayanan Dkumen Kependudukan Kta Dumai

;etak KK5 ;etak K)P5 dan 7a*i' K)P

(abel %. Data Pelayanan Dokumen ependudukan ota Dumai 2etak , 2etak (P,

dan 5ajib (P

)AHUN

+ENIS KELA(IN+U(LAH

PENDUDU

K

KEPALA

KELUA

04A

>KK:

7A+IB

K)P

;E)AK

K)P

SIAKLAKI ?

LAKI

PE0E(PU

AN

"@1& 12&.$1 1&$.1$2 $1.%&% .1@1 "1%.$ 1".C@2

"@1% 12%.$2 1&"."" $12.22 2."1$ "1$.%&$ 1".11$

"@1$ 1&.""C 1%&.2%" $@".1 @.2$@ "@$.12$ 12.@C"



21/35

"@1" 1&".%" 1%1.$1 "C$.2$ 2.@1C "@@.1&$ 12$.CC

"@11 1%$.C@@ 1$"." "2.2" 2C.&$2 1$.&" 1%.$%

"@1@ 1$".%1" 1"".@" "&%.%C% 2".C" 12C.&@2 1$".&CC

"@@C 1"C.%&$ 11.C"% "%.$ [email protected]$ 12$.1 1"".C%C

Sumber : Database Pelaanan S!"K #$$line Kota Dumai, 2015

". +umla# pelayanan Pencatatan Sipil (enurut +enis Akta

(abel . Data Pelayanan Pencatatan Sipil menurut Akta

)AHUN+enis Akta

KELAHI

0ANKE(A)IAN PE0KA7INAN

PE0;E0AI

AN

"@1&

"@1% .1$ $2 $@& %

"@1$ &.C1& 1C 1& 1"

"@1" $.% & "@& $

"@11 1&.&&" 21 %"2

"@1@ C.@C" %1 %"C $

"@@C 1%.%&$ "@ 21 @

"@@ 1C.2% "2 2$1 $

"@@ C.12 1& &2& 1

"@@2 %. 1 C@C $

Sumber : Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Dumai

%." . Pem'a#asan

.".$ penyelenggaraan pecatatan akta kematian di Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kta Dumai

Pencatatan sipil dalah pencatatan peristiwa penting yang di

alami oleh seseorang dalam register Pencatatan Sipil pada 3nstasi



22/35

terkait yang merupakan suatu bentuk tanggung jawab pemerintah

dalam memberikan kepastian hukum dan tertibnya administrasi

penduduk

Akta kematian di ota dumai berdasarkan pada *ndang+

undang nomor " tahun "#$- tentang perubahan atas undang+undag

nomor "- tahun "## tentang administrasi kependudukan pada pasal

mengatakan setiap kematian wajib dilaporkan oleh rukun tetangga

atau nama lainnya di domosili kependudukan kepada 3nstansi

Pelaksana setempat paling lambat -# hari sejak tanggal kematian.

!erdasarkan hasil wawancara penulis dengan epala bidang

Pencatatan Sipil di Dinas ependudukan dan Pencatatan Sipil ota

Dumai !apak 6hd. 5a>ir, S4 yang pada intinya ' penyelenggaraan

pencatatan akta kematian yang pada awalnya di atur dalam ** nomor

"- tahun "## pada pasal yang mengatakan pelaporan kematian

dilaporkan kepada keluarga paling lambat # hari. pada saat itu

pencatatan akta kematian masih kurang signifikan bisa dikatakan

masih sangat rendah. amun, pada *ndang+undang nomor " tahun

"#$- tentang perubahan atas undang+undag nomor "- tahun "##

tentang administrasi kependudukan pada pasal mengatakan setiap

kematian wajib dilaporkan oleh rukun tetangga atau nama lainnya di

domosili kependudukan kepada 3nstansi Pelaksana setempat paling

lambat -# hari sejak tanggal kematian. Setelah uu no " tahun "#$

ini di laksanakan penerbitan pencatatan akta kematian di Dinas

kependudukan dan Pencatatan Sipil di kota Dumai melonjak mencapai

%#E dari sebelumnya ini di sebabkan laporan kematian dapat di

lakukan oleh rukun tetangga pada wilayahnya . )

!erdasarkan hasil wawancara penulis dengan asi elahiran,

Pengakuan Anak dan ematian 3bu urhayati, S4 pada intinya

mengatakan 'Penyelenggaraan Pencatatan akta kematian di Dinas

kependudukan dan Pencatatan Sipil ota Dumain mengalami

kenaikan yang sangat baik dari tahun "#$. arena pada bulan



23/35

September "#$ telah diadakannya Sosialisasi kepada seluruh ;( dan

!idan di kota Dumai yang bertempat di 4otel Brand Furi tentang arti

penting akta dan tata cara pengurusan akta,. Dimana ;t di harapkan

mampu mengurus dan melaporkan kejadian/ peristiwa kependudukan

yang ada di lingkungannya kepada Dinas ependudukan dan

Pencatatan Sipil. Sehingga munculah kesadaran masyarakat tentang

pentinganya pembuatan akta. )

!erdasarkan 5awancara yang dilakukan dengan asi

Pelayanan dan 3nformasi 3bu ;aja vi 6arlenni,S penulismendapatkan data jumlah angka pencatatan yang dilakukan oleh

Dinas ependudukan Sipil penyelenggaraan pencatatan akta kematian

di Dinas ependudukan dan Pencatatan Sipil ota Dumai berjalan

dengan baik, peningkatan yang sangat baik dari pelayanan pembuatan

akta dari tahun sebelumnya dan ini perlu di apresiasi dan tetap harus

ditingkatkan karena jika dibandingkan dengan ?umlah Penduduk yang

berjumlah -$:.% orang dengan pencatatan akta kematian yang

berjumlah -< akta. maka jumlah pencatatan akta kematian masih

dirasa sangat kurang. Dikarenakan masyarakat masih kurang paham

arti penting akta kematian dan cenderung membuat akta pada saat di

butuhkan sehingga banyak sekali terjadi keterlambatan dalan

pemerimaan data di Dinas ependudukan dan Pencatatan Sipil. Akta

kematian lebih cepat di catatat kan akan lebih baik karena sangat

berpengaruh pada jumlah penduduk di wilayah kota Dumai yang

merupakan data acuan dalam berbagai progranm yang dilakukan oleh

pemerintah sepeti pembagunan , pemberdayaan dan pelayanan, selain

itu sangat berpengaruh pada Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu

0DP1 pada pemilihan umum seperti contoh penduduk tersebut masih

tercatat dalam data base kependudukan namun pada kenyataanya

penduduk tersebut sudah meninggal dan harus dihapus DP. 3ni yang

biasa di gunakan oleh sebagian orang untuk melakukan kecurangan.



24/35

."." Kendala= kendala yang di #adapi dalam Pencatatan Akta

Kematian di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kta

Dumai

!erdasarkan hasil wawancara penulis dengan epala bidang

Pencatatan Sipil di Dinas ependudukan dan Pencatatan Sipil ota

Dumai !apak 6hd. 5a>ir, S4 yang pada intinya 'kendala yang

dihadapi jika dalam penyelenggaraannya standar oprasionalnya tidak

ada karena sudah berjalan sesuai dengan peraturan presiden nomor "%

tahun "##: tentang Persyaratan dan (ata cara Pendaftaran Penduduk

dan Pencatatan Sipil, kendala yang sering biasanya adalah keengganan

dari masyarakat untuk melaporkan kematian bukan karenan

masyarakat yang tidak antusias. amun , lebih dikarenakan berbagai

kendala yang di alami oleh masyarakat itu sendiri . seperti jarak

tempat tinggal yang jauh dari kota yang memerlukan ongkos, tenaga

dan waktu serta kurangnya pemahaman dari masyarakat tentang arti

penting akta kematian. Selain itu, kendala yang dihadapi saat ini yang

sebelumnya program dan kegitan pencatatan sipil dapat dianggarkan

dalam Anggaran Pendapatan dan !elanja Daerah 0AP!D1. Setelah di

laksanakannya pertemuan Presiden dengan seluruh Bubernur,

5alikota dan !upati seluruh 3ndonesia di ?ogja mengenai ;apat erja

asional 0;akernas1 tentang Pencatatan Sipil. penyelenggaraan

program dan kegiatan Dinas ependudukan dan Pencatatan Sipil tidak

dapat menganggarkan dari AP!D sesuai *ndang+ *ndang nomor "

tahun "#$- tentang Perubahan Atas *ndang+ *ndang omor "- tahun

"## tentang Administrasi ependudukan. 3ni juga menjadi kendala

badi Dinas ependudukan dan Pencatatan Sipil ota Dumai dalam

melaksanakan kegiatan dan program yang sebelumnya sudah

dilaksanakan, seperti sosialisasi yang tahun ini kemungkinan tidak

diadakan dikarenakan anggaran yang tidak memungkinkan)



25/35

!erdasarkan hasil wawancara penulis dengan asi elahiran,

Pengakuan anak dan ematian 3bu urhayati, S4 pada intinya

mengatakan ' adapun kendala yang dihadapi dalam Penyelenggaraan

pencatatan akta kematian adalah masalah dalam persyaratan akta

kematian yang kurang lengkap contoh kasus seorang yang beragama

budha meninggal mempunyai " orang istri yang melapor pertama

adalah istri muda tetapi setelah di telusuri yang berhak menjadi ahli

waris adalah istri tua.)

!erdasarkan hasil wawancara penulis terhadap staf pelayanan

pada bidang Pencatatan sipil di bagian akta 3bu Gunita mengatakan

yang intinya 'permasalahan dalam bidang pelayanan adalah

persyaratan dari pembuat akta terkadang belum lengkap, seperti orang

yang sudah meninggal lama sehingga (P nya sudah tidak ada

namun. Pemahaman masyarakat tentang arti penting akta kematian

masih di rasa belum optimal karena masyarakat cenderung membuat

akta kematian disaat memang dibutuhkan seperti pengurusan ahli

waris , !P?S, pengurusan pensiun dan lain sebagainya sehingga

banyak keterlambatan dalam pencatatanya.)

!erdasarkan pengamatan penulis adapun kendala yang di

hadapi dalam penyelenggaraan penerbitan akta kematian

$. Partisipasi masyarakat untuk membuatan akta kematian

baik untuk dikarenakan kendala yang dihadapi masnyarakat

seperti jarak yang jauh dari kota.

". ?arak peristiwa dengan pelaporan pengurusan akta

kelahiran yang terlalu lama, sehingga persyaratan tidakdapat di penuhi karena dokumen yang bersangkutan hilang

atau tidak lengkap.

-. 6asyarakat cenderung mengurus akta kematian saat

membutuhkanya sehingga banyak sekali keterlambatan

dalam pencatatan akta ematian

. Dengan berlakunya *ndang+ *ndang nomor " tahun "#$-

tentang Perubahan Atas *ndang+ *ndang omor "- tahun

"## tentang Administrasi ependudukan pasal :

penyelenggaraan akta kematian

Documents