percobaan alat ukur 2

26
7/23/2019 Percobaan Alat Ukur 2 http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-alat-ukur-2 1/26 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu fsika merupakan ilmu pengetahuan alam lainnya yang murni maupun terapan bergantung pada pengamatan dan percobaan-percobaan. Ilmu fsika juga tidak lepas dari pengukuran guna mendapatkan besaran dan nilai. Fisika juga tidak lepas dari pengamatan. Inti pengamatan adalah pengukuran. Dengan demikian, kebenaran dari fsika adalah hasil pengamatan (eksperimen). Jika dalam eksperimen, maka teori yang berisikan hal yang salah justru dinyatakan tidak sah atau ditolak. Itulah sebabnya pengetahuan tentang pengukuran merupakan suatu kebutuhan yang penting. Dimana untuk mengukur suatu hal, perlu adanya perhitungan yang pas tidak melenceng dari akta. !enting sekali diketahui bah"a kebenaran dalam perhitungan sangat penting sekali. #elain menyajikan data yang benar, juga dapat dijadikan acuan pengukuran. Jangan sampai hasil pengukuran tidak sesuai yang diharapkam karena  jika hal ini terjadi tidak akan menghasilkan apa-apa dan data yang diperoleh pun tidak sesuai harapan. $engukur sesuatu perlu adanya alat untuk mengukur, hal ini diharapkan dapat membantu kita untuk bisa mendapatkan hasil yang sempurna. %idak hanya itu, menggunakan alat ukur perlu adanya pengetahuan. Jika kita mengukur dengan alat ukur yang semestinya tentu nilai yang didapatkan pun akan sempurna. &ntuk menggunakan alat ukur, kita harus tau bagian-bagian beserta ungsinya. %idak hanya tau sebatas nama saja, kita "ajib tahu cara menggunakannya dengan hal ini diharapkan kita dapat hasil pengukuran yang betul dan tidak salah aturan. 'esalahan dalam menggunakan alat ukur juga sangat diperlukan perbaikan, untuk itu sebisanya mengukur tanpa adanya kesalahan selagi mengetahui aturan dan cara

Upload: yoshanda17

Post on 18-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Percobaan Alat Ukur 2

7/23/2019 Percobaan Alat Ukur 2

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-alat-ukur-2 1/26

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangIlmu fsika merupakan ilmu pengetahuan alam lainnya yang

murni maupun terapan bergantung pada pengamatan dan

percobaan-percobaan. Ilmu fsika juga tidak lepas dari

pengukuran guna mendapatkan besaran dan nilai. Fisika juga

tidak lepas dari pengamatan. Inti pengamatan adalah

pengukuran. Dengan demikian, kebenaran dari fsika adalah hasil

pengamatan (eksperimen). Jika dalam eksperimen, maka teori

yang berisikan hal yang salah justru dinyatakan tidak sah atau

ditolak. Itulah sebabnya pengetahuan tentang pengukuran

merupakan suatu kebutuhan yang penting. Dimana untuk

mengukur suatu hal, perlu adanya perhitungan yang pas tidak

melenceng dari akta. !enting sekali diketahui bah"a kebenaran

dalam perhitungan sangat penting sekali. #elain menyajikan data

yang benar, juga dapat dijadikan acuan pengukuran. Jangan

sampai hasil pengukuran tidak sesuai yang diharapkam karena

 jika hal ini terjadi tidak akan menghasilkan apa-apa dan data

yang diperoleh pun tidak sesuai harapan.$engukur sesuatu perlu adanya alat untuk mengukur, hal ini

diharapkan dapat membantu kita untuk bisa mendapatkan hasil

yang sempurna. %idak hanya itu, menggunakan alat ukur perlu

adanya pengetahuan. Jika kita mengukur dengan alat ukur yang

semestinya tentu nilai yang didapatkan pun akan sempurna.&ntuk menggunakan alat ukur, kita harus tau bagian-bagian

beserta ungsinya. %idak hanya tau sebatas nama saja, kita "ajib

tahu cara menggunakannya dengan hal ini diharapkan kita dapat

hasil pengukuran yang betul dan tidak salah aturan.'esalahan dalam menggunakan alat ukur juga sangat

diperlukan perbaikan, untuk itu sebisanya mengukur tanpa

adanya kesalahan selagi mengetahui aturan dan cara

Page 2: Percobaan Alat Ukur 2

7/23/2019 Percobaan Alat Ukur 2

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-alat-ukur-2 2/26

menggunakan alat ukur tersebut. 'esalahan yang seperti itu

mungkin bisa saja terjadi sehingga perlu adanya pengukurann

yang berulang-ulang. &ntuk menghindari hal tersebut, selain

menjaga kebersihan alat dan menjaga keutuhan salah satunya

dan melakukan pengamatan yang berulang-ulang. &ntuk

menghindari kesalahan yang ada, diperlukan keseriusan dan

ketelitian dalam mengukur supaya diperoleh hasil yang benar.lat ukur juga tidak bisa selamanya utuh, alat ukur juga bisa

mengalami kerusakan tertentu tergantung bagaimana cara

memakainya, untuk itu adanya pera"atan yang benar untuk

menghindari hal tersebut. #elain menjaga keutuhan alat jugamenjaga hasil yang didapatkan pasti akurat. !era"atan

sederhana seperti menjaga kebersihan alat dan menjaga

keutuhan setiap laporan pekerjaan.!entingnya besaran dalam pengukuran maka dilakukanlah

praktikum ini yang dapat membantu untuk memahami materi

dasar-dasar pengukuran. Dalam mengamati suatu gejala tidak

lengkap apabila tidak dilengkapi dengan data yang didapat dari

hasil pengukuran yang kemudian ditetapkan sebagai satuan.

1.2 Tujuan. $empelajari penggunaan alat-alat ukur untuk pengukuran

massa, temperatur, dan "aktu.*. $ampu menggunakan dan memahami alat-alat ukur dasar.+. $ampu menentukan dan memahami alat-alat ukur dara

dan menentukan ketidakpastian pada pengukuran tunggaldan berulang.

. Dapat mengaplikasikan konsep ketidakpastian dan angka

berarti dalam pengukuran pengolahan hasil pengukuran.

Page 3: Percobaan Alat Ukur 2

7/23/2019 Percobaan Alat Ukur 2

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-alat-ukur-2 3/26

BAB II

LANDASAN TEORI

'ita memperdalam ilmu fsika dengan mempelajari

bagaimana mengkur besaran yang ada didalam fsika. Diantara

besaran-besaran tersebut adalah panjang, "aktu, massa, suhu

dan tekanan, serta arus listrik. 'ita mengukur setiap besaran fsik

dalam satuannya masing-masing. #atuan adalah nama unik yang

kita tetapkan untuk mengukur besaran tersebut misalnya, meter

(m) untuk besaran panjang. #ebuah nilai baku yang sesuai

dengan . satuan besaran. #eperti yang dapat anda lihat,

standar untuk panjang yaitu yang sesuai dan tepat , m adalah

 jarak yang ditempuh cahaya dalan ruang hampa selama raksi

"aktu tertentu. 'ita dapat mendefnisikan satuan dan standarnya

dengan cara apapun yang kita inginkan. amun yang terpenting

adalah untuk melakukannya dengan suatu cara dimana para

ilmu"an di seluruh dunia setuju bah"a defnisi yang kita buat

tersebut masuk akal dan praktis. /egitu kita telah menetapkan

standar misalnya untuk panjang kita harus menyusun prosedur

dimana setiap besaran panjang apapun, baik itu jari-jari atom

hidrogen, jarak roda skaterboard atau jarak kebintang dapat

dinyatakan dalam satuan standar. !enggaris yang digunakan

untuk mengukur standar panjang, memberikan kita salah satu

Page 4: Percobaan Alat Ukur 2

7/23/2019 Percobaan Alat Ukur 2

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-alat-ukur-2 4/26

prosedur dalam menggukur panjang. $eskipun demikian,

beberapa alat pembanding yang kita miliki harus digunakan

dengan cara tidak langsung. #ebagai contoh anda tidak dapat

menggunakan penggaris untuk mengukur jari-jari atom dan jarak

kebintang. %erdapat banyak sekali besaran fsika, sehingga sulit

untuk mengelompokkannya. &ntungnya, tidak semua besaran

sendiri, misalnya laju adalah rasio antara jarak dan "aktu jadi,

yang kita lakukan adalah memilih dengan persetujuan

internasional. #ejumlah kecil besaran fsika, seperti panjang dan

"aktu kemudian menetapkan standar untuk masing-masing

besaran tersebut. 'emudian kita mendefnisikan besaran fsika

lainnya dalam besaran pokok. #ebagai contoh laju didefnisikan

sebagai dalam besaran pokok panjang dan "aktu dan

menggunakan standar pokok keduanya. #tandar pokok harus

dapat diperoleh dan seragam atau tetap. /ila kita mendefniskan

standar panjang sebagai jarak antara hidung seseorang dengan

ujung jari telunjuk dari lengan yang diregangkan pastinya kita

akan mendapatkan standar yang mudah diperoleh tetapi

tentunya akan berbeda-beda untuk setiap orang. 'ebutuhan

akan ketelitian (precicion) dalam sains dan engineering

menuntun kita untuk mendahulukan keseragaman. #etelah itu

barulah kita berusaha semaksimal mungkin untuk membuat

duplikat dari standar dasar yang dapat dicapai bagi yang

membutuhkannya (0alker, * 1 *).

Fisika didasarkan pada keberadaan akta-akta atau data.

Data empiris, akta dan data menuntut pembuktian

kebenarannya melalui pengukuran. Dalam banyak pengukuran

sering kali diperoleh nilai yang tidak menunjukkan sebagai

bilangan bulat. ilai atau harga suatu besaran fsis yang tidak

bulat, pada umumnya dituliskan dalam bentuk desimal. #angat

 jarang nilai suatu besaran dituliskan dalam bentuk pecahan.

Page 5: Percobaan Alat Ukur 2

7/23/2019 Percobaan Alat Ukur 2

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-alat-ukur-2 5/26

#ebagai contoh tidak la2im dituliskan * 3 yang sering dituliskan

adalah *,*4. Dalam setiap harga besaran fsis yang ditentukan

melalui suatu pengukuran tidak luput dari pembacaan skala alat

ukur yang bersangkutan. !engukuran dalam fsika dapat

menentukan kualitas nilai yang diperoleh dalam setiap

pengukuran selalu terdapat 5keragu-raguan6 atas nilai yang

diperoleh dari pengukuran yang bersangkutan. 'eragu-raguan

tersebut dapat datang dari kondisi fsik pengamat, lingkungan

tempat melakukan pengukuran, atau dari alat itu sendiri.

!enulisan besaran yang juga menampilkan keragu-raguan

terhadap hasil pengukuran dinyatakan oleh dua bagian nilai.

!ertama nilai taksiran yang menyatakan nilai hasil pengukuran

dan kedua nilai keragu-raguan atau yang sering disebut sebagai

nilai ketidakpastian. ilai ketidakpastian menyatakan nilai

penyimpangan terhadap nilai hasil pengukuran. #ebutlah

besaran hasil eksperimen akan dituliskan sebagai 7( ±

∆ ). ilai adalah hasil taksiran dari besaran dan nilai ∆

menyatakan nilai ketidakpastian pengukuran. 8ara pengukuran

suatu besaran akan menentukan nilai taksiran maupun nilai

ketelitiannya.

. !engukuran dilakukan sekaliDalam pengukuran yang dilakukan sekali, nilai taksiran

yang ditentukan secara kira-kira dari angka skala yang tertera di

alat ukur, atau menggunakan skala nonius yang ada pada alat.

ilai ketelitian diperoleh melalui nilai skala terkecil pada alat.

!ada penggunaan alat ukur yang tampilan nilainya dalam bentuk

digital, tentunya sulit untuk menyatakan skala tekecilnya. Dalam

hal ini, keraguan diatasi melalui pengukuran berulang kali, dan

selanjutnya data-data diolah secara statistik. !engolahan data

yang paling sederhana dilakukan dengan metode regresi linier.

*. !engukuran dilakukan berulang kali

Page 6: Percobaan Alat Ukur 2

7/23/2019 Percobaan Alat Ukur 2

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-alat-ukur-2 6/26

!eningkatan terhadap ketelitian atau penurunan terhadap

keragu-raguan pengukuran sering kali dilakukan dengan cara

melakukan pengukuran berkali-kali. amun, yang ingin dibahas

dalam bagian ini hanyalah untuk pengukuran-pengukuran yang

diyakini tidak memiliki keterkaitan atau pengaruh dengan kondisi

pengukuran lainnya. #etiap pengukuran dianggap berdiri sendiri

dan tidak bergantung pada pengukuran lainnya. !enetapan nilai

yang diperoleh dari pengukuran berulang-ulang dilakukan

dengan metode statistik.+. ngka penting atau angka berarti

!enulisan angka hasil pengukuran dalam fsika memiliki

istilah yang disebut angka penting atau angka berarti yang

didasarkan pada beberapa pertimbangan antara lain kondisi

pengukuran atau eksperimental, operasi matematika, dan

kepraktisan. #etiap alat ukur pada umumnya senantiasa memiliki

skala terkecil dari daerah pengukurannya ( #uparno, *+1+ )./erikut ini penjelasan mengenai alat-alat ukur yang akan

kita gunakan 1

a. !engukuran menggunakan eraca 9:hauss#ecara umum, neraca adalah alat timbang atau alat ukur

untuk mengukur massa atau gaya, misalnyaa neraca sama

lengan dan neraca o:hauss serta neraca pegas. eraca ini

mempunyai tiga lengan yaitu lengan pertama berskala ratusan

gram, lengan kedua yang berskala puluhan gram, dan lengan

ketiga berskala satuan gram. eraca ini mempunyai ketelitian

sampai dengan , gram. eraca pegas mempunyai dua baris

skala, yaitu skala (ne"ton) dan ; (gram). &ntuk menimbang

benda atur terlebih dahulu skala (nol) dengan cara memutar

sekrup pengatur skala setelah itu gantungkan ke pengait neraca

selanjutnya baca hasil pengukuran. 'elebihan neraca pegas

adalah dalam sekali menimbang, benda dapat diketahui massa

dan berat benda sekaligus. 8ara membaca neraca ini sama

Page 7: Percobaan Alat Ukur 2

7/23/2019 Percobaan Alat Ukur 2

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-alat-ukur-2 7/26

halnya seperti menggunakan alat ukur mistar yaitu melihat

angka yang ditunjukkan oleh penujuk skala (<ilik, *+ 14).

b. !engukuran menggunakan eraca !egaseraca pegas mempunyai * baris skala yaitu skala ne"ton

() dan gram (;) untuk mengukur massa suatu benda ukur

terlebih dahulu skala nol (), dengan cara memutar pengukur

skala setelah itu mengukur benda padat pengait neraca,

selanjutnya baca kait pengaturan lebih menimbang benda

diketahui massa dan berat benda sekaligus. eraca pegas adalah

neraca yang menggunakan pegas sebagai alat untuk

menentukan massa benda yang akan diukur (=alliday, >>>14).c. !engukuran menggunakan %ermometer

 %ermometer adalah alat ukur suhu berdasarkan bahan yang

digunakan. %ermometer digolongkan menjadi beberapa jenis

antara lain termometer 2at cair, termometer hambatan dan

termometer gas.) %ermometer 2at cair

 %ermometer 2at cair dibuat berdasarkan perubahan ?olume

2at cair yang digunakan biasanya raksa atau alkohol. $isalnyatermometer celcius, reamur, dan ahrenheit. !emilihan raksa

atau alkohol sebagau isi termometer didasarkan atas 1a. $udah dilihat (raksa mengkilap, sedangkan alkohol bisa

diberi "arna merah).b. Daerah ukurannya sangat luas (raksa antara -+>@8 sampai

++A@8). #edangkan alkohol -@8 sampai dengan [email protected]. Caksa dan alkohol merupakan penghantar yang baik.d. 'alor jenisnya kecil.

!emberian skala pada termometer menggunakan dua titik

tetap atas dan ba"ah yang berbeda satu dengan yang lain

sehinggab skalanya yang berbeda (<ilik, *+1).) %ermometer hambatan

 %ermometer ini menggunakan prinsip perubahan hambatan

logam konduktor terhadap suhu. /iasanya termometer inu

menggunakan ka"at platina halus yang dililitkan pada muka dan

Page 8: Percobaan Alat Ukur 2

7/23/2019 Percobaan Alat Ukur 2

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-alat-ukur-2 8/26

dimasukkan dalam tabung perak tipis tahan panas (<ilik,

*+1). %erdapat + skala suhu yang umum digunakan saat ini.

#atuannya adalah kel?in (k), @8 (derajat celcius), dan @F (derajatFarenheit). #kala celcius umum digunakan di indonesia

sedangkan skala ahrenheit umum digunakan di merika #erikat.

Di luar laboratorium pada skala ahrenheit titik beku dan titik

didih normal air berturut-turut didefnisikan sebagai tepat +*@F

dan **@F. #kala celcius membagi rentang antara titik beku air

(@8) dan titik didih air (@8). Derajat celcius berdasarkan

satuan (#I) tetapi dapat digunakan bersama satuan #I dan seringkita menggunakannya. &kuran satu derajat dalam skala

Fahrenheit adalah EB atau 4E> dari derajat celcius untuk

mengubah derajat ahrenheit ke derajat celcius kita tulis 1

@8 7 (@F-+*@F) G5 ˚ C 

9˚ C 

&ntuk mengubah derajat celcius menjadi ahrenheit

@F 79˚ C 

5 ˚ C   G (@8) H +*@F

$assa adalah suatu ukuran yang menunjukkan kuantitas

materi di dalam suatu benda. Istilah massa dan berat sering

tertukar dalam penggunaannya "alaupun keduanya merujuk

pada besaran yang berbeda-beda. Dalam peristilahan ilmiah

berat ("eight) adalah gaya yang diberikan oleh gra?itasi pada

suatu benda. #ebuah apel jatuh dari pohonnya ditarik keba"ah

oleh gra?itasi bumi massa apel tetap dan tidak bergantung padaletaknya sebagai contohnya dipermukaan berat apel adalah

seperenam beratnya dibumi. 'arena massa bulam yang lebih

ringan itulah sebabnya astronot dapat melompat dengan bebas

dipermukaan bulan "alaupun dengan menggunakan pakaian

yang berat badan dan memba"a perlengkapan yang banyak

massa benda dapat ditentukan langsung dengan menggunakan

timbangannya. amun aneh nya kita sering menyebutkan

Page 9: Percobaan Alat Ukur 2

7/23/2019 Percobaan Alat Ukur 2

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-alat-ukur-2 9/26

sebagai menimbang berat. #atuan dasar #I untuk massa adalah

kilogram (kg) tetapi dalam kimia lebih mudah apabila

menggunakan satuan yang lebih kecil (Caymond, *+1 +-).

d. !enggukuran menggunakan #top"atch#top"atch adalah alat yang digunakan untuk mengukur

lamanya "aktu yang diperlukan dalam suatu kegiatan. #tandar

untuk satuan "aktu adalah sekon (s) atau detik. #atu sekon atau

detik didefnisikan sebagai selang "aktu yang diperlukan oleh

atom cesium-++ untuk melakukan getaran sebanyak

>.>*.+.AA kali dalam transisi antara tingkat energi di tingkat

energi dasarnya ('ardia"an, >>*1*4).

BAB IIIPROSEDUR PERCOBAAN

3.1 Alat dan Baan+.. lat

) eraca 9:hauss digunakan untuk mengukur massa

benda atau logam dalam praktik laboratorium.*) %ermometer digunakan untuk mengukur suhu dan

temperature.+) #top"atch digunakan untuk mengukur lamanya "aktu

yang diperlukan dalam suatu kegiatan.) eraca !egas digunakan untuk mengukur massa benda

dalam praktik laboratorium.

+..* /ahan) /alok sebagai objek dalam kegiatan pengukuran.*) ir untuk diukur suhunya, mempraktekan termometer.

+) 0adah air untuk menampung air yang akan diukursuhunya.

) !emanas air untuk memanaskan air yang akan

digunakan untuk ukuran.

Page 10: Percobaan Alat Ukur 2

7/23/2019 Percobaan Alat Ukur 2

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-alat-ukur-2 10/26

3.2 Cara !erja

+.*. eraca 9:haussa) !rosedur kerja neraca o:hauss adalah sebagai berikut 1. Diperhatikan gambar neraca o:hauss.*. Disebutkan bagian-bagian dari neraca o:hauss.+. Dijelaskan ungsi masing-masing bagian gambar.. Ditentukan skala terbesar dan satuannya.4. Ditentukan skala terkecil dan satuannya.. Ditentukan titik nol.A. Diambil tiga buah benda.B. Diukur massa ketiga buah benda.>. Dicatat hasil pengukuran dalam tabel.

b) Flo" chart

$&<I

Diperhatikan neraca o:hauss

=#I<

Dicatat hasil pengukuran

Diukur massa tiga 

Ditentukan titik nol

Ditentukan skala terbesar dan

Disebutkan bagian beserta

Page 11: Percobaan Alat Ukur 2

7/23/2019 Percobaan Alat Ukur 2

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-alat-ukur-2 11/26

3.2.2Nera"a Pega#a) !rosedur kerja neraca pegas adalah sebagai berikut 1

. Diperhatikan gambar neraca pegas.*. Disebutkan bagian-bagian dari neraca pegas.+. Dijelaskan ungsi masing-masing bagian gambar.. Ditentukan skala terbesar dan satuan.4. Ditentukan skala terkecil dan satuan.. Ditentukan titik nol.A. Diambil tiga buah benda.

B. Diukur massa dan berat ketiga benda.>. Dicatat hasil pengukuran dalam tabel.b) Flo" chart

+.*.+ %ermometera) !rosedur kerja termometer adalah sebagai berikut 1

$&<I

=#I<

Dicatat hasil

Diukur massa dan berat tiga 

Ditentukan titik nol

Ditentukan skala terbesar dan

Disebutkan bagian beserta

Diperhatikan neraca pegas

Page 12: Percobaan Alat Ukur 2

7/23/2019 Percobaan Alat Ukur 2

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-alat-ukur-2 12/26

. Diperhatikan gambar termometer.*. Ditentukan batas ukur termometer.+. Ditentukan skala terkecil.. Ditentukan ketelitian.

4. Dijelaskan ungsi benang pada termometer.. Diambil gelas ukur.A. Diisi dengan air.B. Diukur suhu air.>. Dicatat hasilnya.

b) Flo" chart

+.*. #top"atcha) !rosedur kerja stop"atch sebagai berikut 1

. Diambil stop"atch.*. Diamati dengan seksama.+. Disebutkan bagian-bagian yang ada dalam

stop"atch.

=#I<

Dicatat hasil

Diukur suhu air dalam gelas

Dijelaskan ungsi

Ditentukan ketelitian

$&<I

Ditentukan skala

Ditentukan batas

Diperhatikan gambar

Page 13: Percobaan Alat Ukur 2

7/23/2019 Percobaan Alat Ukur 2

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-alat-ukur-2 13/26

. Ditentukan batas maksimum dan minimum

tekanan.4. Ditentukan skala terkecil.. Dipegang nadi masing-masing praktikan.A. Dihitung "aktu yang dibutuhkan untuk kali

denyut nadi.B. Dicatat hasil perhitungan dalam satuan sekon dan

 jam.b) Flo" chart

3.3 Ske$a Alat+.+. eraca 9:hauss

$&<I

=#I<

Dicatat hasil perhitungan dalam satuan sekon 

Dihitung "aktu yang dibutuhkan untuk kali denyut nadi

Dipegang nadi masing-masingraktikan

Ditentukan skala terkecil

Ditentukan batas maksimum danminimum teakanan

Diamati dan disebutkan bagian-

Diambil stop"atch

Page 14: Percobaan Alat Ukur 2

7/23/2019 Percobaan Alat Ukur 2

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-alat-ukur-2 14/26

+.+.* eraca !egas

+.+.+ %ermometer

Page 15: Percobaan Alat Ukur 2

7/23/2019 Percobaan Alat Ukur 2

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-alat-ukur-2 15/26

+.+. #top"atch

BAB I%HASIL DAN PE&BAHASAN

'.1 Ha#(l. %abel data eraca !egas dan eraca 9:hauss

Page 16: Percobaan Alat Ukur 2

7/23/2019 Percobaan Alat Ukur 2

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-alat-ukur-2 16/26

9 ama /enda $assa (gr) /erat () #top"atch B H B,A 7 BB,A gr BB G , 7

,BB

* %ermometer * H +,+ 7 *+,+ gr *+ G , 7,*+

+ 'otak !ensil + H >,A 7 +>,A gr 4B G , 7

,4B 'otak !ensil * 4 H B,+ 7 4B,+ gr 4A G , 7

,4A 4 'otak !ensil + H H ,4 7

,4 gr

A G , 7

,A Jam %angan H ,4 7 ,4 gr G , 7

, A Jam %angan * + H *,A 7 ++*,A gr ++ G , 7

,++ B Jam %angan + H 4,A 7 4,A gr G , 7

,

*. %abel data pengukuran massa benda dengan eraca

9:hauss

o ama /enda $assa (gr) #top"atch B H B,A 7 BB,A gr* 'otak stop"atch H *,A 7 *,A gr+ 'otak H stop"atch H + H , 7

+, gr

Page 17: Percobaan Alat Ukur 2

7/23/2019 Percobaan Alat Ukur 2

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-alat-ukur-2 17/26

+. %abel data #top"atch

o ama Denyut adi (s) Cela #onia ,B

* lsaani Faddiasya A+ i kurniati A Coly Cahma &tari 4,B4 $.ikri =idayat

 %hamrin

,A

Dina 'armila ,A !uput =idayatun

 Jannah

,

B Kesy 9ktafanti ,B

> =esty ryeni

. %abel data %ermometer

o9bjek yang

diukur

!engulanganI (@8) II (@8) III (@8)

#uhu Cuangan + + +* ir *B *>,4 +

'.2Per(tungan.*. !engukuran massa dengan menggunakan eraca

9:hauss 1. #top"atch

$ 7 B H B,A 7 BB,A gr*. 'otak #top"atch

$ 7 H *,A 7 *,A gr

Page 18: Percobaan Alat Ukur 2

7/23/2019 Percobaan Alat Ukur 2

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-alat-ukur-2 18/26

+. 'otak H #top"atch$ 7 H + H , 7+, gr

.*.* !engukuran massa dengan menggunakan eraca !egas

untuk perbandingan neraca pegas 1. #top"atch

$ 7 B H B,A 7 BB,A gr*. %ermometer

$ 7 * H +,+ 7 *+,+ gr+. 'otak pensil I

$ 7 + H >,A 7 +>,A gr. 'otak pensil II

$ 7 4 H B,+ 7 4B,+ gr4. 'otak pensil III

$ 7 H H ,4 7 ,4 gr

. Jam tangan I$ 7 H ,4 7 ,4 grA. Jam tangan II

$ 7 + H *,A 7 +*,A grB. Jam tangan III

$ 7 H 4,A 7 4,A gr.*.+ !engukuran berat dengan menggunakan eraca pegas 1

. #top"atch0 7 BB G , 7 ,BB

*. %ermometer0 7 *+ G , 7 ,*+

+. 'otak pensil I0 7 4B G , 7 ,4B

. 'otak pensil II0 7 4A G , 7 ,4A

4. 'otak pensil III0 7 A G , 7 ,A

. Jam tangan I0 7 G , 7 ,

A. Jam tangan II0 7 ++ G , 7 ,++

B. Jam tangan III0 7 G , 7 , .*. !engukuran suhu dengan %ermometer 1

. #uhu CuanganL 7 +@8L* 7 +@8L+ 7 +@8G 7 G H G* H G+ 7 + H + H + 7 +,A @8

+ +

*. ir

Page 19: Percobaan Alat Ukur 2

7/23/2019 Percobaan Alat Ukur 2

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-alat-ukur-2 19/26

L 7 *B @8

L* 7 *>,4 @8

L+ 7 + @8

G 7 G H G* H G+ 7 *B H *>,4 H + 7 *>,A @8+ +

'.3 Te)r( Ralat.+. %ermometer (suhu ruangan)

G ( G M G ) N( G M G )*

L 7 + ,++ ,B>L* 7 + ,++ ,B>L+ 7 + -,A ,4

G 7 +,A ,A

C$ 7

 X − X ¿

¿

¿2

∑¿¿

√ ¿

 7 √0,67

2  7   √ 0,335  7 ,4B

C 7  RM  X    ×   O 70,58

30,67   ×   O 7 ,B> O

.+.* %ermometer (suhu air)

G ( G M G ) N( G M G )*

L 7 *B -, ,+4L* 7 *>,4 ,+ ,L+ 7 + ,B ,A4

G 7 *>, *,

Page 20: Percobaan Alat Ukur 2

7/23/2019 Percobaan Alat Ukur 2

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-alat-ukur-2 20/26

C$ 7

 X − X ¿

¿

¿2

∑¿¿√ ¿

 7 √2,16

2  7   √ 1,08  7 ,

C 7 RM 

 X    ×   O 71,04

29,16   ×   O 7 +,4 O

'.' Pe$*aa#an

!ada praktikum kali ini yang dibahas adalah alat ukur yang

bertujuan untuk mempelajari alat-alat ukur massa, "aktu, dan

temperature, besesrta ketelitian dari alat-alat ukur tersebut. lat-

alat praktikum yang digunakan pada praktikum kali ini adalah

neraca o:hauss, neraca pegas, dan termomete serta stop"atch.

$asing-masing alat tersebut memiliki ketelitian yang berbeda-

beda.

!ercobaan yang pertama yaitu pengukuran massa

menggunakan neraca o:hauss. Jenis neraca o:haouss yang

digunakan disini adalah neraca + lengan yang terdiri dari skala

ratusan, puluhan, hingga satuan. 'etelitian dari neraca ini adalah

, gram. Dengan prinsip kerja membanddingkan massa benda

yang akan diukur dengan anak timbangan. 'emampuan

pengukuran ini dapat digeser menjauh atau mendekati poros

Page 21: Percobaan Alat Ukur 2

7/23/2019 Percobaan Alat Ukur 2

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-alat-ukur-2 21/26

neraca. #kala pada neraca o:hauss ini adalah , gram dengan

skala terkecil , gram.

/agian-bagian neraca o:hauss meliputi 1. %empat bahan yang digunakan untuk meletakkan bahan

yang akan ditimbang.*. %ombol kalibrasi yang digunakan untuk mengkalibrasi

neraca ketika neraca masih belum terkalibrasi.+. <engan neraca untuk neraca lengan berjumlah tiga.. !emberat yang diletakkan pada masing-masing lengan

yang dapat digeser.4. %itik nol atau garis kesetimbangan.

Dengan menggunakan neraca o:hauss kami menimbang

bebagai macam alat dan benda yaitu stop"atch, jam tangan

berjumlah +, kotak pensil berjumlah +, dan termometer, hasil

yang didapatkan sudah cukup akurat. =anya butuh ketelitian

yang lebih baik lagi.

!ada percobaan keduadgunakan alat pengukur massa yaitu

neraca pegas. #eperti teori yang sudah diketahui sebelumnya,neraca pegas adalah timbangan sederhana yang menggunakan

pegas sebagai penentu massa benda. eraca pegas

menggunakan e"ton sebagai satuan dan sebagai skalanya.

e"ton sama dengan gram. Jadi kilogram ada e"ton.

/agian-bagian neraca pegas meliputi 1

. ;antungan sebagai tempat untuk menggantungkan

sebuah benda yang akan diukur.*. !enunjuk skala, sebagai penentu skala pada neraca

pegas dan menunjukkan data hasil pengamatan.+. !egas bagian dari neraca. !engait yang berungsi sebagai penggantung neraca

pegas pada pengukuran menggunakan neraca pegas.

;ra?itasi sebagai pengaruh daripegasnya sehingga satuan

pada neraca pegas adalah e"ton, bukan kilogram. &ntuk

Page 22: Percobaan Alat Ukur 2

7/23/2019 Percobaan Alat Ukur 2

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-alat-ukur-2 22/26

mencari massa yang belum diketahui bisa digunakan rumus

berat yaitu 1

 0 7 m.g

'eterangan 1 m 7 massa (kg)

  ; 7 gra?itasi bumi (mEs*)

Dengan menggunakan neraca pegas, kami mengukur

stop"atch, kotak stop"atch, termometer, jam tangan berjumlah

+, kotak pensil berjumlah +. Disini kami membandingkan massa

yang diukur dengan menggunakan neraca pegas dan

menggunakan neraca o:hauss. %ernyata hasilnya akan mendekati

sama, hanya beda sangat tipis, mungkin karena kurangnya

ketelitian praktikan. =asil pengukuran yang didapatkan yaitu

massa stop"atch adalah BB,A gram dan beratnya ,BB e"ton,

massa termometer adalah *+,+ gram dan beratnya adalah ,*+

e"ton, masssa kotak pensil yaitu +>,A gram dengan berat

,4B e"ton, massa kotak pensil * adalah 4B,+ gram dengan

berat ,4A e"ton, massa kotak pensil + adalah ,4 dengan

berat ,A e"ton, massa jam tangan adalah ,4 gram dan

berat , e"ton, jam tangan * massanya +*,A gram dan

beratnya ,++ e"ton, jam tangan + massanya 4,A gram dan

beratnya , e"ton. Dari data diatas dapat ditarik kesimpulan

bah"a pengukuran menggunakan neraca o:hauss dan

pengukuran menggunakan neraca pegas hasilnya akan sama dan

 jikalau berbeda tidak akan jauh selisihnya. 'arena terdapat

sedikit kesalahan dalam pengukuran, jadi data yang kami

dapatkan sedikit terjadi selisih yang jauh. Jika menurut tori, hasil

pengukuran dengan menggunakan neraca o:hauss dan neraca

pegas akan hampir sama nilainya.

/erdasarkan teori, termometer adalah alat yang digunakan

untuk mengukur suhu. %ermometer memiliki ketelitian @8.

Page 23: Percobaan Alat Ukur 2

7/23/2019 Percobaan Alat Ukur 2

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-alat-ukur-2 23/26

 %ermometer mempunyai tali di ujungnya yang berungsi sebagai

penggantung termometer agar tidak mengenai kontak langsung

dengan salah satu anggota tubuh kita, misalnya jari tangan,

sehingga tidak akan menggangggu pengukuran yang

berlangsung.

!ada praktikum kali ini, kami mengukur suhu ruangan dan

air yang diukur menggunakan termometer. #uhu ruangan yang

diukur disini adalah suhu normal ruangan yang memiliki suhu

rata-rata +,A@8. #uhu tersebut masih dianggap diambang

batas normal ruangan. 'ami melakukan pengukuran sebanyak +

kali pengulangan. #etelah itu, kami juga mengukur suhu air. ir

yang digunakan disini adalah air bersuhu normal yang memiliki

suhu rata-rata sbesar *>,A@8. #uhu tersebut cukup normal.

'etika hendak mengukur suhu, jangan melakukan kontak

langsung dengan termometer. ;unakan tali untuk menggantung

termometer. 'arena jika termometer mengenai tubuh, skala yang

tertera akan berubah karena suhu tubuh kita.

!ercobaan terakhir adalah percobaan menggunakan

stop"atch. #top"atch erguna untuk menghitung selang "aktu

yang diperlukan benda untuk bergerak dalam suatu keadaan.

#top"atch memiliki skala terkecil yaitu detik. %erdapat skala

terkecil hingga nilai terkecilnya adalah , detik atau sekon.

/erdasarkan teori, stop"atch memiliki * macam, yaitu stop"atch

analog dan stop"atch digital. !ada praktikum ini, stop"atch yang

digunakan adalah stop"atch analog. #top"atch analog yang

digunakan memiliki batas maksimum yaitu 4> menit dan batas

minimumnya , detik. Dalam percobaan kali ini, kami

menghitung nadi sebanyak kali denyutan. 'ami mengukur

denyut nadi stiap praktikan dikelompok kami. Data yang

diperoleh adalah ,BP AP AP 4,BP ,AP ,P ,P ,BP . Data yang

Page 24: Percobaan Alat Ukur 2

7/23/2019 Percobaan Alat Ukur 2

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-alat-ukur-2 24/26

kami peroleh menunjukkan hasil yang berbeda-beda dari lama

denyut nadi tiap praktikan.

BAB %!ESI&PULAN DAN SARAN

4. 'esimpulan. !raktikan dapat mempelajari penggunaan alat-alat ukur

untuk pengukuran massa, temperatur, dan "aktu.*. !raktikan mampu menggunakan dan memahami alat-

alat ukur dasar.+. !raktikan mampu menerapkan ketidakpastian dalam

angka berarti pada pengukuran tunggal dan berulang.. !raktikan dapat mengaplikasikan konsep ketidakpastian

dalan angka berarti dalam pengolahan hasil

pengukuran.4.* #aran

Diharapkan untuk praktikum selanjutnya agar lebih

serius dan teliti dalam melakukan pengukuran. 'emudian

praktikan harus telah memahami materi yang akan

dipratikan, memahami konsep dan lebih meningkatkan

kerja sama antar praktikan. Disarankan agar lebih teliti dan

berhati-hati dalam melakukan pengukuran.

Page 25: Percobaan Alat Ukur 2

7/23/2019 Percobaan Alat Ukur 2

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-alat-ukur-2 25/26

DA+TAR PUSTA!A

8hang, Caymond.*+.Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti Edisi

Ketiga. 0ashington 1 $8.;ra"n.

=idayat, <ilik.*+. Kamus Fisika Bergambar . Jakarta 1 !akar Jaya.

=alliday, Cesnick.>>>.Fisika Universitas. Jakarta 1 rlangga.

'ardia"an, dkk.>>*. Fisika Dasar 1. Jakarta 1 &ni?ersitas

 %erbuka.

#atria, #uparno. *+. Fisika Dasar Pembahasan Terpadu.

/andung 1 I%/ !ress.

0alker, dkk. *. Fisika Dasar . Jakarta 1 rlangga.

Page 26: Percobaan Alat Ukur 2

7/23/2019 Percobaan Alat Ukur 2

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-alat-ukur-2 26/26

?aluasi khir 1

. %entukan #% dari eraca 9:hauss, eraca !egas,

termometer, dan stop"atch  Ja"ab 1

#% eraca 9:hauss, gr karena ketelitian dari neraca o:hauss adalah

, gr.#% eraca !egas, gr karena ketelitian dari neraca pegas adalah ,

gr.#% %ermometer@8 karena skala terkecilnya @8.#% #top"atch nalog , sekon karena jarak antara

* gores panjang yang ada adalah * sekon. Jarak itudibagi atas * skala dengan demikian *E* 7 ,

sekon.*. /agaimana menentukan #% dari alat ukur digital

 Ja"ab 1Dengan menggunakan skala utamanya berupa, kemudian

dibagi dengan jumlah skala noniusnya, kalau #% digital

tidak perlu dicari karena alat digital biasanya telah

dicantumkan.+. /uat analisis dan kesimpulan dari percobaan tersebut  Ja"ab 1!engukuran merupakan suatu kegiatan yang menunjukkan

perbandingan langsung dari benda yang diukur langsung

dengan beberapa skala asli. #etiap alat ukur mempunyai

ketelitian yang berbeda, pengukuran kali ini menggunakan

neraca o:hauss, neraca pegas, termometer dan stop"atch.