pp panduan rkb 2015

7/24/2019 PP Panduan RKB 2015

1/75

PEMBANGUNAN RKB SMP/MTS

PELAKSANAAN PEKERJAAN


2/75

PERSIAPAN DOKUMEN PERENCANAAN & DOKUMEN TEKNIS..

TP2RKB/Tim Pelaksana Pembangunan RKB menugaskanUnsur Teknis untuk membuat : Melakukan Pendataan Kondisi tanah ( rata atau ada kontur ) dengan penyesuaian perencanaan

pada keadaan

tanah tersebut.

Gambar2 Perencanaan dengan acuan Prototie yang tertera pada Petunjuk

Pelaksanaan Pembangunan RKB danpersiapan dokumen lainnya meliputi :

1. Gambar Site P!an yang menggambarkan tata letak bangunan yang sudah ada dan lokasiRKB yang akan dibangun.

2 Gambar Dena", Ta#ak$Poton%an, Kua'kua( baik dari Konstruksi Kayumaupun BajaRingan.

3. Rencana Anggaran Biaya/ RAB, berikut Analisa arga !atuan Bahan dan "pah.

4. Format aporan Min%%uan! Bu!anan. Berikut Ti#e S("eu!e berikut S (ur)e.


3/75

SITEPLAN" #A#A $#AK BA%G&%A% *AN+ ADA 'A% BA%G&%A% RKBMP/M# #A%A) K**%G +A%GAKAN DIBAN+UN !


4/75

BAB IPEMAHAMAN DASAR GAMBAR PERENCANAAN

1. DENAH RKB SMP/MTs ', A#A #A%A) K**%G


5/75

DENA, DAN POTON+AN RKB SMP-MTS #A%A) K**%G &K&RA% (-01(203 90M2


6/75

P*#*%GA% M$,%#A%G RKB ',#A%A) K**%G A#AP KA+& MA&P&% A#AP BA4A R,%GA% !',MA%A BA#A%G ',AG*%A TEKAN'A% TARIK ARA)%+A BEDA.


7/75

'$%A) RKB MP/M# 2 LANTAI A%#A, BAA, .


8/75

'$%A) LANTAI 2 RKB MP/M# B$R#,%GKA#.


9/75

TAMPAK DEPAN DAN BELAKAN+ RKB MP/M# B$R#,%GKA#.


10/75

POTON+AN MELINTAN+ 'A% TAMPAK SAMPIN+ RKB MP/M# B$R#,%GKA#.


11/75

OPSI I. P#T#$GA$ %&'($TA$G RKB SMP/MTs DILANTAI 2 / ',A#A PA# B$#*%


12/75

5*%#*) )A, 6$R,F,KA, K RKB SMP/MTS YG. DIBANGUN ',A#A PAA# B$#*% +G. A'A!PERIKSAA'A/#,'AK A'A%+A BALOK PORTAL INDUK DAN ANAK BALOK.

Kaaa!as: Adanya balok portal sbb."Balok Portal ukuran"7/72 8 9.:: m 330/"0 serta balok anak 30/40.K#$# a!as : T#%a& a%a balok portal ! hanya balok anak

;:/


13/75


14/75

OPSI II P*#*%GA% M$,%#A%G RKB SMP/MTs ',A%#A, 2pada BA%G&%A%3 LANTAI


15/75

DETAIL :

P*#*%GA% M$,%#A%G KUDAKUDA KAYU


16/75

K&'A>K&'A KA+& '$#A, / &%#&K GAYA TEKAN AMB&%GA% P$% 'A% &BA%G. &%#&K GAYATARIK AMB&%GA% B,B,R M,R,%G ',P$RK&A# ?B$&G$@ 'A% BA! 'A% KA,#A% K&'A>K&'A PA'AR,%GBAK PAKA, A%K$R


17/75

BAB IIK*%',, RAA% G$MPA ', 4AA BARA# .#).122009


18/75

+EMPA DI TASIKMALA*A , 2 SEPTEMBER 2//0.12 K% BARATA*A TA!(K%A'A*A,

3/K% (BA+A P&R%"KAA$ 'A"T, 4$5 !KA'A R(T&R-A+A BARAT T&R'&TAK (!"%B&R G&%PA T&KT#$(K *A(T" 'A"TA$ !A%"RA ($(A *A$G %&R"PAKA$

A&RA SUBDUKSIATA" PERTEMUAN 2 LEMPEN+ TEKTONIK UTAMA *A(T" LEMPEN+ EURASIA A$INDOAUSTRALIA

G&%PA T&KT#$(K AA'A P&R(!T(+A T(BA2 B&R"PA P&'&PA!A$ &$&R!( *A$G T&RK"%P"' AR( B&BAT"A$.


19/75

Daera"'aera" 6an% terkenaaki7at %e#a terse7ut#e!iuti 8

Cian9ur$ se!ain %e#a 9u%a!on%sor

+arut Suka7u#i

Tasik Ma!a6a Banun% Banun% Barat Bo%or Kunin%an Cia#is Pur:akarta Kota Tasik Ma!a6a Kota Ban9ar

DAERAHDAERAH YANG TERKENA AKIBAT GEMPA TASIKMALAYA TH. 2009


20/75

umber data :

Ba%a G+'-# Psa! S$5+6 G+'-# D+*a$!+)+ ESDM 7

1. 8a,a$ 'ebih raan gempa karena " > iCat ,a!a !#%a& s'#%

> G6a-a !aa lebih tinggi

2. 4abar! Banten 4 sa7uk gempa antara lain "

> Purakarta! umedang! Kuningan

> #asikmalaya! 5iamis! 5itanduy

> Pelabuhan Ratu! Padalarang! ,ndramayu

> Bogor! 4akarta

;. Ska!a Ri("ter yang laDim dipakai.

5ara lain ModiEed Mercally Intensit6-MMI 5'0

kala MM, " Membangunkan orang tidur

Menggoyang air

Buat pintu buka/tutup sendiri

DATA RAAN GEMPA 8AA BARAT


21/75

BAB IIIPEMAHAMAN KONSTRUKSI AMAN GEMPA

Kekokohan struktur bangunan supaya a#an %e#a untuk menun=ang masa layan 10 !a perluditentukan %#)+s#%#)+s# &)*+ s!$&!$ ,+! s+,a-a# ,+$#&!

looC 1/20 3 7!97 m; Kolom selasar 20/20 3 :.9 G6a-a !aa lebih tinggi

2. 4abar! Banten 4 sa7uk gempa antara lain "

> Purakarta! umedang! Kuningan

> #asikmalaya! 5iamis! 5itanduy

> Pelabuhan Ratu! Padalarang! ,ndramayu

> Bogor! 4akarta

;. kala Ri("ter yang laDim dipakai.gempa di #askmalaya kala Richter ;2.

5ara lain ModiEed Mercally ,ntensity/MMI 5'0

kala MM, "> Membangunkan orang tidur

> Menggoyang air

> Buat pintu buka/tutup sendiri

DATA RAAN GEMPA 8AA BARAT


23/75

5ontoh: Kegagalan struktur yang tiak koko" MP ambruk pada aktugempa tasikmalaya disebabkan pertemuan antara komponen struktur/7a!ok$ ko!o#$ s!oo; tiak kaku


24/75

5ontoh : )ubungan struktur kaku yang a)a -+)*a meliputi slooC kolom! balok miring ke atas yangkokoh


25/75

5*%#*) " )A, P$AKA%AA% KOKO, STRUKTUR A&RA !&'A!ART&R(R( AR( K#'#% !TR"KT"R, K#'#%

!&'A!AR,BA'#K %(R($G K&ATA! A&RA !&'A!AR,


26/75

Bangunan harus dibangun diatas tanah 6an%sta7i! an atar .

Tidak dijinkan membangun atas tanahurugantimbunan karena bisa menyebabkanterjadier%eseranataue!esakan

BAB Ia! .

ongsor umumnya ter=adi di kaasan Perbukitan yang memiliki tanah La*& dan ,+$*as#$ 6a-)%a '+*as.

TANAH LONGSOR YANG MEMATIKAN DI INDONESIA.


29/75

KONDISI RAAN LONGSOR DI 8AA BARAT.

Menurut 'ata Kementerian $'M ada 2;" l/kasi ra0an l/ngs/r %#Ja:a Barat. ongsor

ter=adi karena beberapa 1akt/r : ongsor umumnya ter=adi di kaasan Per7ukitan yang memiliki 'apisan tanah lapuk danberpasir yang mudah lepas.

= Ketiak sta7i!an itu dipicu kenaikan muka air tanah yang menyusup p/ri p/ri lerenghingga terjadi kejenuhan,

#anah longsor ter=adi pada #asa era!i"an #usi# karena curah hujan sangat tinggi dalam0aktu singkat! membuat kandungan air tanah cepat jenuh.

5ontoh #utak"ir 8 Kemarau pan=ang membuat tanah lebih mudah !on%sor $ (onto" 0

No)e#7er 2/15 8 ' KecamatanCia#7ar $ Kabupaten Suka7u#i..

' Kecamatan Sukara9a $ Kabupaten Bo%or.

' Kecamatan Sa!a:u $ Kabupaten Tasik#a!a6a.


30/75

PUSAT PENELITIAN

GEOTEKNOLOGI LIPI

SISTIM PENCEGAHAN LONGSOR

AA# +A%G ',K$MBA%GKA% A'AA) SISTIMOTOMATIS PENYEDOT AIR TANAH ',KAAA%$R$%G +A%G RAA% *%G*R.

,%#AA, SISTIM DRAINASE SIPHON +A%G',K$MBA%GKA% PERANCIS$4AK #A)&% 7-I ',P$RA%5, #,M&R.

U8I COBA KAA AB*RA#*R,&M #A)&% 2:7; J2:7I ',K$B&M$% 4A#$%G.

PROSES

',*KA, #,M P$%$,#, M$MB&A# TIGA LUBANGBOR +A%G B,A ',MA&K, PIPA P


31/75


32/75


33/75

5*%#*) " #$K%,K #A%'AR P$%5$GA)A% LONGSOR LERENG TANAH.


34/75

PENCEGAHAN LONGSORAN !aa -a'#a :

'alam kasus yang tergolong +&s!$#) ,#'a a%a7 )a&a galian tanah yang dalamnya )+'+,## 2030) s!a,#'#!as '+$+- harus diperhitungkan %a %#a),#' 'a-&a'a-&a:

L+$+- -a'#a !aadapat dilindungi dengan @-+!+!#'+/teknik *+'a*#sa !aa

untuk mencegah longsor dan ambles %+-a )a&s% )+-a'#$&a a#$ 6a- )+$+),+s&+ &+'+$+- %a )++-a &+,$a.

G+!+!#'+berCungsi mencegah terbaanya partikel tanah pada aliran air. Karena siCatnyaer#ea7!eatau !+),s a#$ ! tapi partikel !aa !+$!aa.

'ari Caktor biaya pelapisan dengan !+& -+!+!#'+ 40'+,# )$a %#,a%#-

dengan &++$)$ ,+!.

upaya dapat di=amin sta7i!itaspada lereng galian tanah! Air hu=an harus disalurkan leat*a$#! &+#' yang senga=a dibuat untuk keperluan itu.


35/75

BAB rongga udara yang terdapat dalam BBR membuatnya san%at rin%an.dibandingkan bata merah! yang menguntungkan khususnya untuk bangunan bertingkatkarena beban mati bangunan lebih ringan.

3. U&$a a&$a!.BBR dipotong dengan tingkat presisi yang tinggi dengan toleransi N 7 mm. .#ingkat

presisi yang tinggi menciptakan permukaan BBR rata peker=aan lebih cepat dan eEsien.

4. M%a *+-+$>aa6a.

Bobot yang ringan dan kuat ! menyebabkan mudah di gerga=i! dibor! diker=akan hanyadengan peralatan kayu biasa.


39/75

Baa *+%a)*#- !a),aa.

1. P'+s!+$ AAC/BBR adalah campuran semen ! Elter! pasir silikat dan aditiC yang dikemas !hanya perlu menambah air dan mengaduknya untuk dipakai sebagai *'+s!+r =uga s*+s#pemasangan dinding.

K+!+,a'a A*'#&as# : 'isarankan tebal 7:>7 mm.

O K+,!a a#$ : >7: liter untuk : kg plester BBR.

O P+)aFaa!a/5+$a-+ *+$ (a&:

A*'#&as# :

77. #ambahkan air secara bertahap dan diaduk samapi rata selama ;> < menit.

72. Aplikasikan plesteran )ebel dg. Ketebalan N 7: mm pada permukaan pasangan batadengan menggunakan sendok semen .

7;. Ratakan dengan Menggunakan =idar sehingga didapat permukaan yang rata.


40/75

2. A#a H+,+' adalah campuran semen! Elter dan aditiC yang dikemas hanya perlumenambah air dan

mengaduknya untuk dipakai sebagai acian pada permukaan plesteran dinding.

2.7. K+!+,a'a a*'#&as#/ *+)aFaa!a.: disarankan tebal 2>mm

2.2. K+,!aair. 7;>7< liter untuk 7< m2/tebal 2mm.

A*'#&as# :

7. #ambahkan air secara bertahap dan aduk sampai rata selama ;>< menit.

2. Basahi dinding plesteran dulu sebelum mengaplikasi Acian

;. Aplikasikan Acian )ebel dengan ketebalan 2>mm pada permukaan plesteran denganmenggunakan

sendok semen.

3. Ha$-a *asa-a H+,+' terhadap pasangan batu bata diperkirakan antara 0 11 '+,#)aa'.


41/75


42/75


43/75


44/75


45/75


46/75

Ko#onen Dasar Ban%unan!+$%#$#

%a$# :

Ponasi

Balok S!oo;-Pengikat bet/n bertulang

Ko!o# Bet/n Bertulang

Balok keliling/@rin%7a!k3bet/nbertulang

Bingkai beton bertulangmengelilingia#i%.

Gunung>gunung pasangan bata.

'inding bata yang telah diplester.

Kuda>kuda kayu dan ikatan angin.


47/75

3. PEN+ENALAN BA,AN

BAN+UNAN "

B+! : terdiri dari

emen

Pasir Kerikil


48/75

Batu Ponasi "

Batu kali gunung +ang keras.

Mortar"/Plesteran

emen

Pasir

Air.Ka6u " syarat>syarat

Berkualitas baik

Keras.

Kering

Berarna gelap

#idak ada retak

urus

RelatiC berat.


49/75

4. STRUKTUR UTAMA1. Ponasi 8. ebar atas pondasi Minimal 30 ). ebar baah pondasi minimal "0). Ketinggian pondasi "0 ).2. Balok Pengikat/S!oo; ". &kuran balok pengikat/slooC 1/20). #ulangan utama Q 7: mm. #ulangan begel Q - mm. 4arak tulangan begel 7 cm.. #ebal selimut beton 7 mm.

HUBUNGAN ANTAR ELEMEN STRUKTUR


50/75

. HUBUNGAN ANTAR ELEMEN STRUKTUR.

"


51/75

". PENGECORAN BETON

a. P+-+$a K')

> Pastikan cetakan/7ekistin%rapat dankuatk/k/h.

> Pengecoran kolom dilakukan secara7erta"a setia 1#.

> Pada saat pengecoran beton kolomiro9ok en%an 7esi tu!an%an atau

bambu agar tidak ada yang keropos.

> Pelepasan cetakan/bekisting #ini#a! 3hari setelah pengecoran.


52/75

PENGECORAN K**M B$#*% BA,K B,A" PAPA% B$K,#,%G KOKO,'$%GA% ',P$RK&A# BA*K KA* /;$#,AP 0CM> $AMA P$%G$5*RA% DIROJOK'$%GA% BAMB&/B$, B$#*% ',&4&%G2 K**M

'A% DIKETOKPAPA%%+A $5ARA #$R& M$%$R&.


53/75

K**M +A%G KROPOSAK,BA# P$%G$5*RA% TIDAK BAIK/A,R $M$% M$%GAAM,KEBOCORAN.!A%B"$GA$ B&T#$ 'A%A A$ BAR" AR"! PAKA( CALBOND


54/75

2. $5ARA R,%GKA B$B$RAPA #A)APA% P$AKA%AA% P$K$R4AA%

Peker9aan %a!ian an uru%an "

Meliputi galian tanah untuk pondasi batu kali dan pengurugan kembali galian

disisi pondasi

Pengurugan yang tebalnya lebih dari 2/(#harus dilaksanakan lapis demilapis (1/(#0dan setiap lapisan dipadatkandengan mesin pemadat((o#a(tor0 sehingga di dicegah penumpukan tanah yang mengakibatkankerusakan pada pondasi

3. Peker9aan Ponasi 8


55/75

Ponasi "arus i atas tana"6an% sta7i!

Tana" 6an% kuran% 7aik "arus iuru% en%an sirtu-asir 7atuse"in%%a #e#enu"ikekerasan-tana" keras

Pe!aksanaan Ponasi

Pelaksanaan anti rayap

'apisan padat pasir setebal 1/(#

Pasangan aanstampingbatuk/s/ng setebal 2/(#tegak lurus

Pasangan batu kali adukan 4

semen 5 pasir sesuai ukurandalam gambar pelaksanaan


56/75

. Peker9aan Dinin% "'inding umumnya terbuat dari pasangan 7atu 7ata'i upayakan agar dinding dapat meredam suara sehingga mencegah kebisingan yangmengganggu masing>masing ruang kelas

5 Peker9aan Pasan%an P!esteran an Benan%an


57/75

5. Peker9aan Pasan%an P!esteran an Benan%an

Plesteran biasa menggunakan adukan 1 se#en 8 asir

&ntuk plesteran trasraa# (sampai dengan 2:cm diatas lantai0 campuran adonan 1 se#en 8 3asir

&ntuk memperoleh hasil peker=aan pasangan dan plesteran yang baik langkah>langkah sebagaiberikut "

Batu bata sebelum di pasang harus di basahi sampai =enuh (di rena# a!a# air0 sehinggadapat melekat dengan sempurna

Batu batae(a"terpasang tidak boleh lebih dari 2/@dari =umlah utuh terpasang

Pasangan dinding bata dilaksanakan dengan hubungan ?)er7an naa@ /siar dimanamasing>masing lapisan tiak sa!in% 7erte#u te%ak !urus! siku dan rata

eluruh permukaan yang akan diplester harus di basahi dengan air 7ersi"! baru kemudiandi plester dengan perantaraan kea!a!ester,rata! halus bidang tegak lurus dan siku>siku

Pada bagian luar diberi lapisan a(ian dengan rata dan halus sehingga bebas dari retakan

maupun cacat>cacat lain

54


58/75

5

?. Peker9aan 7eton "


59/75

&mum "

Peker=aan beton meliputi s!oo;$ ko!o#$7a!ok an rin%7a!k dilaksanakan dengan ketentuanteknis yang berlaku (PBI/peraturan beton ,ndonesia0 dengan mempertimbangkan keamananterhadap %e#a

&ntuk beton structural maupun non structural seperti ko!o# raktissetidak>tidaknya dibuatdengan mutu beton K145atau (a#uran 1 ( 8 2s 8 3kr! dengan ba=a tulangan U 2

dengan diameter! =umlah dan =arak pasangan sesuai ketentuan

Pengadukan campuran! pengangkutan! pengecoran dan pemadatan dapat secara #anua!maupun menggunakan 7eton #o!en

5etakan atau bekisting dibuat dari kayu kelas ,,, dengan ketebalan papan minimal 2(#$dengan balok>balok penahan ukuran 5-4 (#dan tiang penyangga dari kayu

50


60/75

?/


61/75

Pertanyaan yang harus dipertimbangkan sebelum menggunakan ata ran%ka 7a9a ringan

A#anka" bila menggunakan rangka atap ba=a ringanS

Bagaimana stanar 7a"anS 5arapemasanganyang benar dipabrik / sedapat mungkin bukan di proyek..

Kalau sampai ro7o"s#a*a !a--- >aa,/ harus adajaminandari kontraktoratap ba=a ringan agar dibangun kembali sesuai semula..

5*%#*) MP +A%G BAJA RIN+AN RA$GKA A#AP%+A AMBRUK ', 5,P,%A%G 4AKAR#A 2:72


62/75

5*%#*)" MP +A%GBAJA RIN+AN RA$GKAA#AP%+AAMBRUK', 5,P,%A%G 4AKAR#A 2:72KAR$%A IKATANK&'A>K&'A K$ R,%GBAK KURAN+ BAIK.

BAB


63/75

BAB


64/75

#AB$ P$MBA%',%GA%

!T"( KA*" B&T#$ BA-A BA-A R($GA$

A'"%.7($

Berat 7:!2< kg/m2 ;: kg/m2 2: kg/m2 ; &-/)2

Keta"anan t".Karat +a +a #idak Ya

Ketahanan thd. Rayap #idak +a +a +a

Keta"anan Ra#7at ai 5epat ambat ambat La),a!

Presisi "kuran #idak #idak +a Ya

Da#ak Peru7.Te#. 5epat #idak ada ambat La),a!

Desi%n Ran%ka Ada/#idak Ada/#idak Ada Ada

Sisa Materia! Banyak Banyak edikit Sa-a! s+%#!

8inishing Anti Rayap Plester Anti karat #idak ada.

Kecepatan pengerjakaan 5oeC3:!- 5oeC37!; 5oeC37 5oeC3:!9Pera0atan ering 4arang 4arang B+,as

Bentuk esign Atap Bebas #erbatas #erbatas B+,as

Pelatihan Pemasang #idak ada #idak ada Ada Ada

-enis Kualitas #idak ada #idak ada Ada Ada


65/75

2. PR*F, "

Plate Jplate dibentuk =adi ProEl Ba=a dalam keadaan dinginsering disebut ?Li%"t +a%eCo! or#S!++'@

#ebal Plate yang dibentuk =adi ProEl tebalnya kuran% ari 3-?> atau 1$24##! tipis sekali. Pr/9lBa=a Ringan dipasarkan adalah "

P$' C P$' P$'

P!-a M+'#!a- Ra-&a K%a &%a Ba>a R#-a


66/75

P!-a M+'#!a- Ra-&a K%a&%a Ba>a R#-a

#ata etak Rangka Kuda>kuda Ba=a Ringan diatas Ringbalk Beton


67/75

P/t/ngan dan Persekti;Atap Baja Ringandengan jarak antar atap 4,:;m


68/75

Persekti; Rangkaian Atap Baja Ringan dengan jarak antar Atap Baja Ringan 1.3/'4,5;


69/75

pengaku2 6bracing3


70/75

'etailkuda=kuda baja ringan dengan D6na7o!t.

&lement penting dalam hal ini adalah ynab/lt yang tugasnya

- untuk mengikat 1//tplate plaat kaki ke Ringbalk yang telah dic/r sebelumnya .

- ynab/lt didisain sedemikian rupa hingga ketika masuk lubang di ringbalk


71/75

.

7. Perakitan di lapangan kerjamaupun di lantai bet/n atas kuran% 7aiktiak akurat dalam pelaksanaannya..

2. Perakitan dipabrik baik !e7i" te!iti..


72/75

Pengangkutan bagian kuda>kuda ba=a ringan! menggunakan mobilpick>up mengingat yang di angkut membutuhkan ruan%(uku dan=alanan ke tempat proyek pembangunan yang 7er7e!ok'7e!ok.


73/75

Pengecoran beton yang rapi tidak ada ker/p/s utk RKB sampai plaat lantai beton

bertulang.


74/75

MTS. ANDOMIYAH

KAB. CIREBON

truktur lengkap " Kolom balok plaat beton uk.Kolom selasar 2/2! kolom struktur ;:/;:

#inggi PlaCond ;!:m

'inding di baah kosen sebaiknya arna gelap

Pelaksanaan Baik


75/75

SMP AHIDIN

KAB. CIREBON

Balokportal uk. 30/":! anak balok 30/40

Ja#urpada plaat beton penggunaan *'as!#&

pada bekisting plaat

Pelaksanaan rai"

pp panduan rkb 2015

Documents