panduan skripsi terbaru 23 feb 2015

Upload: satyagraha84

Post on 20-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Panduan Skripsi TerBaru 23 Feb 2015

    1/31

    BUKU PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI

    PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS UDAYANA

    DENPASAR

    FEBRUARI 2015

  • 7/24/2019 Panduan Skripsi TerBaru 23 Feb 2015

    2/31

    SAMBUTAN

    Salah satu cara untuk meningkatkan nilai-nilai keterbukaan dalam mencapai mutu kelulusan mahasiswa Program

    Studi Psikologi Universitas Udayana adalah menerbitkan buku panduan penyusunan skripsi,. Dimana diharapkan dengan

    adanya buku panduan penyusunan skripsi ini, tidak hanya menuntun mahasiswa untuk dapat meneliti, menulis dan

    melaporkan hasil penelitiannya dengan benar sesuai dengan format dan kaidah-kaidah penelitian ilmiah, tetapi juga

    dapat memberikan arah bagi pembimbing dan penguji skripsi, bagaimana selayaknya menjadi seorang pembimbing

    dalam menuntun mahasiswa menyusun karya tulisnya dan bagaimana penguji dapat menilai secara obyektif dari sebuah

    hasil karya tulis mahasiswanya. Dengan kaidah-kaidah dan aturan yang jelas,maka akan mudah untuk diketahui jika ada

    suatu ketidakbenaran, ketidakobyektifan dan ketidakselarasan dengan tuntutan zaman, karena berkembangnya ilmu

    pengetahuan dan teknologi yang tidak terbendungkan.

    Ketidaksempurnaan dan penyempurnaan dari buku panduan penulisan skripsi ini adalah suatu hal yang wajib

    dicermati dan bukan sesuatu hal yang sakral, tidak boleh dibenahi. Oleh karenanya sudah sewajarnya harus terus

    menerus dibenahi dan diperbaharui agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan zaman dan mahasiswanya.

    Saya selaku ketua Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana menyampaikan ucapan

    terimakasih serta penghargaan kepada Tim Penyusun, yang dengan semangat kebersamaan dan pengabdiannya telah

    berhasil menyelesaikan buku Pedoman Penyusunan Skripsi ini.

    Harapan saya semoga buku ini dapat menjadikan penuntun bagi mahasiswa dalam menulis skripsi dan dosen dalam

    membimbing mahasiswa saat menyusun skripsi, serta dosen penguji menguji karya tulis skripsi mahasiswa.

    Denpasar, Februari 2015

    Program Studi Psikologi

    Fakultas Kedokteran

    Universitas Udayana

    Ketua,

    Dra. Adijanti Marheni, MSi

  • 7/24/2019 Panduan Skripsi TerBaru 23 Feb 2015

    3/31

    PENGANTAR

    Buku Pedoman Penyusunan Skripsi ini disusun mengacu pada perkembangan tuntutan kaidah-kaidah penulisan karya

    ilmiah akhir untuk suatu kompetensi jenjang kelulusan sarjana (S1). Perkembangan teori-teori ilmu sosial yang begitu

    pesat, serta perkembangan teknologi software yang menakjubkan menjadikan wacana dalam menentukan

    prasyarat/standart minimal suatu kelayakan hasil penelitian untuk skripsi. Dimana dengan mempertimbangkan sarana

    dan prasarana yang ada dalam proses belajar mengajar di Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas

    Udayana, diharapkan seorang mahasiswa dapat mencapai kompetensi kesarjanaannya yang sudah ditetapkan, antara

    lain yaiitu mampu melakukan penelitian, menganalisis dan menyimpulkan berdasarkan teori-teori serta menggunakan

    softwareterkini dan juga dapat menuliskan laporan hasil penelitian dengan benar sesuai kaidah-kaidah penulisan ilmiah

    Buku Pedoman Penyusunan Skripsi ini disusun oleh Tim Penyusun yang dibentuk oleh Ketua Program Studi Psikolog

    dengan SK Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Buku ini atas kesepakatan bersama akan dipakai sebaga

    acuan bersama dalam menguji serta membimbing mahasiswa Prodi Psikologi dalam menyusun skripsi. Kita sadar

    kesepakatan bersama dalam suatu bidang keilmuan secara mutlak tidak akan mudah dicapai, demikian pula dalam

    menilai sebuah karya tulis ilmiah, yang pola dan format, serta gaya bahasa yang berkembang luas khususnya pada

    penulisan karya ilmiah ilmu-ilmu sosial, akan dapat berubah setiap saat. Oleh karena itu, dalam menyusun buku

    pedoman ini Tim Penyusun hanya merumuskan hal-hal yang secara riil dapat dijangkau dan dapat dilaksanakan saat ini

    yang tidak menutup kemungkinan akan dapat berubah pada tahun-tahun mendatang untuk diperbaharui dan

    disesuaikan dengan kebutuhan.

    Dalam kesempatan ini Tim Penyusun memohon maaf atas kekurangan-kekurangannya, serta mengucapkan

    terimakasih kepada :

    1.

    Ketua Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana atas kepercayaan dan kesempatan yang

    diberikan

    2.

    Bapak Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana atas kepercayaannya yang diberikan

    3.

    Bapak Ibu Dosen Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, yang secara aktif memberikan

    koreksi dan masukan yang berarti sehingga melancarkan terwujudnya buku pedoman ini.

    4.

    Bapak Ibu Staf Administrasi Akademik Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, yang

    secara aktif memberikan koreksi dan masukan yang berarti sehingga melancarkan terwujudnya buku pedoman ini

    Akhir kata, semoga buku Pedoman Penyusunan Skripsi ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan sebagaimana

    seperti yang kita harapkan bersama.

    Denpasar, Februari 2015

    Tim Penyusun

    Supriyadi

    Made Rustika

    David, H. Tobing

    Nicholas Simarmata

    Yohanes Herdaiyanto

  • 7/24/2019 Panduan Skripsi TerBaru 23 Feb 2015

    4/31

    JENIS PENELITIAN DAN USULAN PENELITIAN

    JENIS PENELITIAN

    1.

    Penelitian Kuantitatif

    Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta

    hubungan-hubungannya.Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakanmodel-mode

    matematis,teori-teori dan/atauhipotesis yang berkaitan dengan sebuah fenomena. Prosespengukuran adalah

    bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara

    pengamatanempiris dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif. Penelitian kuantitatif banyak

    dipergunakan baik dalamilmu-ilmu alam maupunilmu-ilmu sosial,darifisika danbiologi hinggasosiologi dan

    jurnalisme. Istilah penelitian kuantitatif sering dipergunakan dalam ilmu-ilmu sosial untuk membedakannya

    denganpenelitian kualitatif.Dasar utama pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan positivistik

    2.

    Penelitian Kualitatif

    Penelitian yang bertujuan memahami sebuah konteks dengan cara melakukan penggalian terhadap sebuah

    fenomena dengan menggunakan metode ilmiah serta kemudian disajikan apa adanya tanpa harus terika

    dengan sebuah pengujian hipotesis, dengan tujuan untuk mendapatkan informasi yang lebih bervariasi dan

    mendalam. Dasar utama pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologi

    http://id.wikipedia.org/wiki/Fenomenahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kausalitashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Model_matematis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Model_matematis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Teorihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengukuranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengamatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Empirishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ilmu-ilmu_alam&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu-ilmu_sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fisikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sosiologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jurnalismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_kualitatifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_kualitatifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jurnalismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Sosiologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Fisikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu-ilmu_sosialhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ilmu-ilmu_alam&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Empirishttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengamatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengukuranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Teorihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Model_matematis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Model_matematis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kausalitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Fenomena
  • 7/24/2019 Panduan Skripsi TerBaru 23 Feb 2015

    5/31

    1. TATA CARA PENULISAN SKRIPSI

    A. Ketentuan Umum

    A.1. Teknik Pengetikan

    A.1.a. Huruf

    Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam pemilihan huruf, diantaranya adalah Fontasi yang digunakan

    adalah Times New Roman (12 pt). Jenis huruf ini harus digunakan secara konsisten. Warna huruf yang digunakan

    adalah warna hitam jenis regular.

    1.b Spasi

    Di dalam penulisan skripsi, dipakai jarak antara dua baris dalam kalimat (spasi) dengan ukuran 2 (double line).

    Sementara itu, penggunaan spasi 1 (single line) hanya dipergunakan untuk:

    a.

    Kutipan langsung lebih dari 3 baris

    b.

    Judul tabel dan judul gambar yang memerlukan lebih dari satu baris

    c.

    Keterangan yang menjelaskan: tabel, gambar dan rumus

    d.

    Penulisan daftar pustaka

    e.

    Penulisan abstraksi penelitian

    f.

    Judul anak sub bab dan turunannya yang memerlukan lebih dari satu baris

    1.c. Alineasi

    Alineasi adalah sekumpulan kalimat yang mengandung satu pengertian tertentu yang utuh. Oleh karenanya, d

    dalam penulisan alinea harus diawali dengan indent. Indent untuk awal alinea berukuran 1 cm (6 ketukan). Awa

    dalam satu alinea tidak boleh berupa kata sambung, kata keterangan ataupun kata kerja. Kalimat yang ada d

    dalam satu alinea harus mengikuti kaidah Bahasa Indoenesia yang baku dan disusun dengan lugas, singkat, pada

    dan jelas. Pada umumnya satu halaman terdiri atas 3 atau 4 alinea. Sementara itu, satu alinea terdiri atas 5

    kalimat dan satu kalimat terdiri atas 10 kata, sehingga, umumnya satu halaman akan terdiri dari 200 kata.

    A.2. Teknik Mengutip

    Pengutipan yang dilakukan baik langsung maupun tidak harus menyebutkan sumber aslinya. Apabila nama

    pengarang sudah disebutkan sebagai subjek, maka tahun penerbitan buku mengikuti di belakangnya. Pengutipan

    berupa narasi sesuai dengan kalimat penyusun skripsi tanpa mengubah arti, maka pada akhir pengutipan

    disebutkan nama pengarang dan tahun penerbitan diantara kurung dan diakhiri dengan titik. Pengutipan yang

    dilakukan secara langsung tanpa mengubah susunan kalimat lebih dari tiga baris, maka penulisan dilakukan dengan

    alinea menjorok dan spasi satu, dan pada akhir pengutipan ditulis nama pengarang dan tahun penerbitan di dalam

    kurung. Kutipan yang berasal dari majalah atau surat kabar maka di dalam tanda kurung di belakang kutipan harus

    ditulis nama surat kabar/majalah, tanggal, bulan dan tahun penerbitan, dan ditulis di dalam daftar pustaka

  • 7/24/2019 Panduan Skripsi TerBaru 23 Feb 2015

    6/31

    Pengutipan yang berasal dari Surat Kabar (harian), majalah atau sejenisnya hanya boleh dicantumkan di Bab I

    Pengutipan jurnal/bulletin/review, maka harus dituliskan halaman yang dikutip di belakang tahun penerbitan

    Misalnya: (Johnson, 1999). Contoh kutipan:

    a.

    Tidak Langsung

    Salah satu faktor yang mempengaruhi kecepatan membaca menurut Bond dan Wagner (1992) adalah..

    b.

    Langsung:

    Thorndike pada tahun 1935 pernah menulis teori belajar yang berbunyi sebagai berikut:

    Seseorang bisa meningkatkan peluang bahwa situasi tertentu akan menghasilkan respon tertentu tanpa

    menyadarinya pada saat dia sedang melakukannya atau sesudah melakukannya.

    A.3. Teknik Penyusunan Daftar Pustaka

    Pustaka dapat bersumber dari buku, jurnal, review maupun bulletin. Penulis yang berjumlah dua orang wajib

    disebutkan semua. Apabila penulis berjumlah lebih dari dua orang, maka pada kesempatan pemunculan pertama d

    dalam teks dituliskan semua nama penulis. Kemudian pada pemunculan berikutnya, cukup ditulis penulis pertama

    diikuti tanda koma dan keterangan dkk. (dan kawan-kawan). Penulisan dalam daftar pustaka mengikuti urutan

    sebagai berikut: Nama penulis tunggal atau seluruhnya. Tahun penerbitan. Judul buku. Edisi penerbitan. Kota

    penerbitan: nama penerbitan. Khusus penulisan jurnal, bulletin dan review sama dengan aturan penulisan daftar

    pustaka buku, tetapi yang diberi cetak miring adalah Judul Terbitan Berkala, dan ditambah dengan informas

    mengenai nomer penerbitan, volume dan halaman yang dijadikan acuan penyusunan skripsi. Di dalam penulisan

    daftar pustaka, urutan penulisannya didasarkan pada Abjad Nama Belakang Penulis. Apabila satu penulis memilik

    beberapa tulisan, maka diurutkan tahun penerbitannya. Pustaka yang diterbitkan lebih awal, ditulis pada nomor

    urut awal. Apabila dalam satu tahun penulis menulis lebih dari satu buku, maka ditambah keterangan huruf (a), (b)

    dst di belakang tahun. Misalnya:1999 (a). Apabila buku yang dipakai adalah buku terjemahan, maka urutan

    penulisan di dalam daftar pustaka adalah sebagai berikut: Nama Penulis. Tahun Terjemahan. Judul Buku

    (terjemahan: nama penerjemah). Kota penerbitan terjemahan: penerbit terjemahan).

    Contoh menulis sumber acuan di naskah skripsii

    Contoh penulisan pustaka:

    Anderson, J.R. 1995. Learning and Memory. New York: John Wiley and Sons.

    Contoh penulisan jurnal tanpa DOI (Digital Object Identifier):

    Arbiyah, N., NUrwianti, F., & Oriza, D. (2008). Hubungan bersyukur dengan subjective well beingpada penduduk

    miskin.Jurnal Psikologi Sosial, 14(1), 11-24.

    Contoh penulisan jurnal dengan DOI (Digital Object Identifier):

    Herbst-Damm, K.L., Kulik, J.A. (2005). Volunteer support, marital status, and the survival times of terminally ill

    patients. Health Psychology, 24, 225-229. Doi:10.1037/0278-6133.24.2.225.

  • 7/24/2019 Panduan Skripsi TerBaru 23 Feb 2015

    7/31

    Contoh penulisan artikel majalah:

    Chamberlin, J., Novotney, A., Packard, E. & Price, M. (2008 May). Enhancing worker well-being: Occupational health

    psychologists convene to share their research on work, stress, and health. Monitor on Psychology, 39(5). 26-29

    Contoh penulisan artikel majalah online:

    Clay, R. (2008 June). Science vs. ideology: Psychologists fight back about the misuse of research. Monitor on

    Psychology.39(6). Diunduh darihttp://www,apa.org/monitor/tanggal10 Agustus 2012.

    Contoh penulisan disertasi atau tesis yang tidak dipublikasikan:Rimawati, A.B. (2010). Model teoritik prasangka social. (Disertasi tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi

    Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

    Contoh penulisan buku dengan editor:

    Cone, J.D. (1999). Observational assessment: Measure development and research issues. Dalam P.C. Kendall, J.N.

    Butcher, & G.N. Holmbeck (Eds.), Handbook of research merhods in clinical psychology(hal. 183-223). New

    York: Wiley.

    Naskah dari universitas yang tidak dipublikasikan:

    Nuryati, S., & Indati, A. (1993). Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. Naskah tidak dipublikasikan,

    Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

    A.4. Penomoran Halaman

    Penomoran halaman pada Bagian Awal skripsi dimulai dari Halaman Judul sampai dengan Halaman Abstrak. Pada

    bagian awal ini, penomoran halaman ditulis dalam huruf Romawi kecil dan diletakkan pada bagian tengah-bawah

    dari halaman, kecuali pada Halaman Judul Nomor Urut satu tidak dicantumkan penomoran. Penomoran halaman

    pada Bagian Utama yang dimulai dari Halaman Bab I sampai dengan halaman terakhir dari bagian utama

    menggunakan angka Arab. Penomoran halaman pada bagian Utama ini diletakkan di bagian kanan-atas tiap

    halaman, kecuali halaman pertama dari setiap Bab dan halaman pertama Daftar Referensi. Pada halaman ini

    penomoran diletakkan pada bagian tengah-bawah dari halaman. Penomoran halaman di Bagian Akhir skripsi adalah

    dengan menggunakan angka Arab (melanjutkan nomor halaman setelah Daftar Pustaka). Judul lampiran diber

    nomor dengan menggunakan huruf kapital.

    A.5. Penomoran Bab dan Sub-Bab

    Pada laporan skripsi, setiap Bagian akan dibagi menjadi Bab dan Sub Bab. Untuk itu, penomoran Bab dengan

    menggunakan angka Romawi Kapital. Judul Bab ditulis dibawah nomor Bab dengan huruf Kapital dan diletakkan d

    bagian tengah-atas halaman, dengan jenis huruf tebal (bold). Sub Bab diberi nomor dengan huruf Kapital, diikut

    dengan tanda titik, terletak ditengah halaman, dengan jenis huruf tebal. Judul Sub Bab ditulis dengan

    menggunakan kapitalisasi huruf awal kata. Penomoran Anak Sub Bab dengan menggunakan angka Arab, diikut

    dengan tanda titik dan diletakkan di rata kiri dari halaman. Judul Anak Sub Bab ditulis dengan menggunakan

    kapitalisasi huruf awal kata denganjenis huruf tebal. Penomoran Anak-Anak Sub-Bab dengan menggunakan huru

    kecil, diikuti dengan tanda titik. Judul Anak-Anak Sub-Bab ditulis dengan kapitalisasi huruf awal kata, dan

    menggunakan indensi tunggal. Jenis huruf yang digunakan regular.

    http://www%2Capa.org/monitor/tanggalhttp://www%2Capa.org/monitor/tanggalhttp://www%2Capa.org/monitor/tanggalhttp://www%2Capa.org/monitor/tanggal
  • 7/24/2019 Panduan Skripsi TerBaru 23 Feb 2015

    8/31

    A.6. Tabel dan Gambar

    Tabel adalah suatu penyajian data dengan menggunakan matriks, yang terdiri dari lajur dan kolom. Tabel dinomor

    dengan nomor urut pemunculan. Judul tabel ditulis dengan kapitalisasi huruf awal kata. Judul Tabel diletakkan d

    atas tabel sebelah kiri (rata kiri). Fontasi yang digunakan adalah Times New Roman (11 pt). Penomoran tabel adalah

    dengan menggunakan angka Arab. Pada penulisan isi tabel digunakan spasi rapat (single line) dan ukuran huruf

    disesuaikan dengan kebutuhan (dengan ukuran minimal 10 pt). keterangan tabel ditulis di bagian bahwa tabe

    dengan spasi tunggal. Tabel, keterangan tabel, beserta judulnya, harus disajikan di dalam satu halaman. Sumbe

    pengutipan tabel diletakkan di bawah tabel sebelah kanan (rata kanan). Tabel harus paling tidak terdiri dari 2 kolom

    dan 2 lajur isi. Apabila tabel lebih dari satu halaman, maka harus dipindahkan sebagai lampiran.

    Contoh tabel :

    Tabel.1.

    Nilai Pre-testPost-test

    Nilai Matematika Responden

    Subjek Pre-test Post-test

    Nilai Kategori Nilai Kategori

    1 76 rendah 82 rendah

    2 148 sedang 181 sedang

    3 121 sedang 179 sedang

    4 106 sedang 207 sedang

    5 76 rendah 82 rendah

    6 148 sedang 181 sedang

    7 121 sedang 179 sedang

    8 106 sedang 207 sedang

    9 148 sedang 181 sedang

    10 121 sedang 179 sedang

    11 106 sedang 207 sedang

    Sumber : .

    Contoh Gambar :

    Diagram, flow chart, grafik, peta, foto dan ilustrasi non-verbal, semuanya disebut sebagai gambar. Aturan tata tulis

    yang berlaku pada penulisan gambar sama dengan tata tulis tabel, hanya penulisannya diletakkan di bawah gamba

    sebelah kiri (rata kiri). Fontasi yang digunakan adalah Times New Roman (11 pt). Contohnya sebagai berikut :

    Gambar 1. Grafik Proposi Tingkat Kepuasan Kerja

  • 7/24/2019 Panduan Skripsi TerBaru 23 Feb 2015

    9/31

    B.

    Ketentuan Khusus

    1. Kertas dan Pengetikan

    1.a. Kertas

    Ukuran kertas yang digunakan adalah jenis kuarto atau A4. Jenis kertas yang digunakan adalah HVS 80 gram.

    1.b. Batas

    Batas pengetikan ditinjau dari tepi garisnya diatur sebagai berikut:

    Batas atas: 2,5 cm Batas bawah: 2,5 cm

    Batas kiri: 3 cm Batas kanan: 2,5 cm

    2. Penampilan Penjilidan

    Skripsi dijilid hardcoveryang dilaminating. Sampul skripsi berwarna biru muda. Pada halaman sampul diberi logo

    Unud berdiameter 5,5 cm. Halaman judul dan pengesahan dicetak pada kertas berlogo Unud. Batas antar Bab

    dan antar Lampiran diberi pembatas kertas dorslagwarna kuning muda.

  • 7/24/2019 Panduan Skripsi TerBaru 23 Feb 2015

    10/31

    II. SISTEMATIKA SKRIPSI

    A.

    PENELITIAN KUANTITATIF

    Sistematika Skripsi Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana terdiri dari tiga bagian, yaitu Bagian

    Awal, Bagian Utama dan Bagian Akhir.

    Bagian Awal: mencakup halaman sampul depan, halaman judul, halaman pengesahan, pernyataan, ucapan

    terimakasih, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, daftar istilah, dan abstrak

    Bagain Utama: mencakup Bab I Pendahuluan, Bab II Tinjauan Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil

    Penelitian dan Pembahasan, Bab V Kesimpulan dan Saran

    Bagian Akhir: mencakup Daftar Pustaka dan Lampiran

    Secara lebih detail, sistematika skripsi adalah sebagai berikut

    HALAMAN JUDULHALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBINGHALAMAN PENGESAHAN

    HALAMAN MOTTOHALAMAN PERSEMBAHANPERNYATAAN KEASLIAN KARYAABSTRAK

    ABSTRACTKATA PENGANTARDAFTAR ISIDAFTAR GAMBAR

    DAFTAR TABELDAFTAR LAMPIRANBAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    B. Rumusan MasalahC. Tujuan PenelitianD. Manfaat PenelitianE. Keaslian Penelitian

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA

    A. Variabel TergantungB. Variabel Bebas

    C.

    Hubungan antar VariabelD. Hipotesis Penelitian

    BAB III METODE PENELITIAN

    A. Identifikasi Variabel PenelitianB. Definisi Operasional Variabel PenelitianC. Subjek Penelitian

    D. Metode Pengumpulan DataE. Validitas dan ReliabilitasF. Metode Analisis Data

    1. Uji Asumsi Penelitian

    2. Uji HipotesisBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    A. Persiapan Penelitian1. Persiapan Uji Coba Alat Penelitian

    2. Uji Validitas dan Reliabilitas Alat UkurB.

    Pelaksanaan PenelitianC. Analisis Data dan Hasil Penelitian

    1. Uji Asumsi

    2. Uji HipotesisD. Pembahasan

    BAB V KESIMPULAN DAN SARANA. Kesimpulan

    B. Saran1. Saran Praktis2. Saran Bagi Peneliti Selanjutnya

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • 7/24/2019 Panduan Skripsi TerBaru 23 Feb 2015

    11/31

    A. 1. Bagian Awal Skripsi Kuantitatif

    a.1. Halaman Sampul

    Halaman ini merupakan kulit luar proposal atau skripsi, dijilid softcover laminasi dengan warna biru

    muda. Huruf Times New Roman font16untuk judul, dan huruf Times New Roman font14untuk semua

    tulisan selain judul, spasi 1, dicetak dengan tinta hitam pada kertas cover,diketik dengan urutan dari atashingga ke bawah sebagai berikut:

    a.

    Usulan Penelitian Skripsi

    b.

    Judul proposal atau usulan penelitian secara lengkap dengan menggunakan huruf capital

    c.

    Logo Unud ( Diameter 5.5 cm)

    d.

    Nama lengkap mahasiswa

    e.

    Nomor Induk Mahasiswa (NIM)

    f.

    Nama program studi: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

    g.

    Nama fakultas: FAKULTAS KEDOKTERAN

    h.

    UNIVERSITAS UDAYANA

    i.

    Tempat dan tahun penerbitan: DENPASAR tahun penerbitan

    j.

    Komposisi huruf dan tata letak masing-masing bagian diatur simetris, rapi dan serasi. Lihat lampiran

    untuk halaman sampul sebagai contoh.

    a.2. Halaman Judul

    Halaman ini sama tepat dengan halaman sampul, tapi dicetak pada kertas HVSA4 80 gram dengan tinta

    cetak warna hitam. (lihat lampiran sebagai contoh)

    a.3. Halaman Persetujuan Usulan Penelitian

    Halaman ini berisi pengesahan usulan penelitian oleh dosen pembimbing skripsi. Halaman pengesahan

    yang sudah ditandatangani oleh dosen pembimbing skripsi menunjukkan bahwa usulan penelitian

    tersebut dapat dilanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu pengambilan data dan seterusnya. (Lihat contoh d

    dalam lampiran)

  • 7/24/2019 Panduan Skripsi TerBaru 23 Feb 2015

    12/31

    A. 2. Bagian Utama Skripsi Kuantitatif

    Bab.1. PENDAHULUAN

    1.Latar Belakang Masalah

    Intinya adalah memuat uraian atau penjelasan mengenai alasan-alasan sehingga permasalahan yang

    diajukan merupakan permasalahan yang layak untuk diteliti dan dicarikan penyelesaiannya. Dalam latabelakang dapat dimasukkan pula sejarah singkat objek yang diteliti, kerangka berpikir, atau hasil-hasi

    penelitian lain yang relevan dengan permasalahan yang diajukan. Namun demikian, uraian ini tidak

    boleh terlalu mendalam karena akan dibahas dalam bab berikutnya yang bersesuaian . Selain itu, bab

    ini juga memuat fakta-fakta yang relevan dengan masalah penelitian sebagai titik tolak dalam

    merumuskan masalah penelitian, dan alasan-alasan (empiris, teknis) mengapa masalah dikemukakan

    dalam usulan penelitian itu dianggap penting untuk diteliti.

    2. Rumusan Masalah

    Sub bab ini menunjukkan secara tegas permasalahan dalam skripsi yang dicari pemecahannya

    Umumnya rumusan masalah menggunakan kalimat tanya namun dapat juga tidak . Perumusan

    masalah juga memuat proses penyederhanaan masalah yang rumit dan kompleks yang dirumuskan

    menjadi masalah yang dapat diteliti (researchable problems), atau merumuskan kaitan antara

    kesenjangan pengetahuan ilmiah atau teknologi yang akan diteliti dengan kesenjangan pengetahuan

    ilmiah yang lebih luas. Di dalam menyampaikan perumusan masalah harus relevan dengan judul dan

    perlakuan yang akan diteliti.

    3.Tujuan Penelitian

    Menyebutkan secara jelas dan tepat tujuan yang ingin dicapai dari penelitian (penulisan). Dalam

    beberapa hal, seharusnya tujuan penelitian juga tersirat di dalam judul penelitian.

    4. Manfaat Penelitian

    Mengindikasikan kemungkinan aplikasi dari hasil penelitian seperti yang diuraikan dalam tujuan

    penelitian secara teoritis maupun secara praktis untuk menyatakan kaitan antara hasil penelitian yang

    dirumuskan dalam tujuan penelitian dengan masalah kesenjangan yang lebih luas atau dunia nyata yang

    rumit dan kompleks.

    5. Keaslian Penelitian

    Memberikan gambaran perbandingan dengan penelitian-penelitian lain yang serupa minimal empa

    penelitian dan dapat menunjukkan perbedaan-perbedaannya dengan penelitian yang dilakukan untuk

    skripsi

  • 7/24/2019 Panduan Skripsi TerBaru 23 Feb 2015

    13/31

    Bab II. TINJAUAN PUSTAKA

    Pada bab tinjauan pustaka diuraikan teori-teori dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan permasalahan

    dan tujuan penelitian yang diangkat dalam skripsi. Bab ini tidak sekadar berisi kutipan atau pencantuman

    teori-teori, konsep, proposisi, dan paradigma secara berjajar dan runtut yang diambil dari berbagai sumber

    tetapi merupakan hasil olahan dari berbagai hal di atas yang kemudian ditarik benang merahnya. Uraian yang

    ada di tinjauan pustaka ini diharapkan dapat memberikan landasan ilmiah tentang perumusan metode dan

    arah penelitian serta pemecahan masalah.

    Penelitian kuantitatif mempunyai tujuan untuk menguji atau verifikasi teori, meletakkan teori secara deduktif

    menjadi landasan dalam penemuan dan pemecahan masalah penelitian. teori memiliki posisi dan peran

    strategis dalam penelitian ini.

    Sub bab pertama dalam bab ini biasanya akan memaparkan konsep-konsep teoretis atau hasil penelitian yang

    terkait dengan variabel terikat terlebih dahulu, baru kemudian konsep-konsep teoretis atau hasil penelitian

    yang terkait dengan variabel bebas. Pada beberapa penelitian, teori yang berhubungan dengan karakteristik

    subjek penelitian juga dipaparkan.

    1. Tinjauan Pustaka Variabel Tergantung

    2. Tinjauan Pustaka Variabel Bebas

    3. Tinjauan Pustaka Variabel Lainnya

    4. Hubungan Antar Variabel

    Sub bab ini berisikan bagaimana sudut pandang peneliti mengenai keterkaitan antar variabel. Penelit

    harus memaparkan dengan jelas bagaimana suatu variabel bisa saling terkait, dengan melibatkan konsep

    konsep teoretis yang sudah dipaparkan pada sub-sub bab sebelumnya. Dinamika variabel penelitian

    ditutup dengan diagram

    5. Hipotesis Penelitian

    Pada penelitian kuantitatif yang menggunakan metode korelasional atau eksperimental, perlu disertakan

    perumusan hipotesis. Hipotesis adalah proposisi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara

    empiris. Hipotesis menyatakan hubungan yang diduga secara logis antara dua variabel atau lebih dalam

    merumuskan proposisi yang dapat diuji secara empiris. Hipotesis dikembangkan dari telaah teoretis atau

    literatur. Kriteria hipotesis adalah sebagai berikut:

    a.

    Berupa pernyataan yang mengarah pada tujuan penelitian. dalam hal ini tujuan penelitian adalahmemecahkan masalah atau menjawab pertanyaan penelitian.

    b.

    Berupa pernyataan yang dirumuskan dengan maksud untuk dapat diuji secara empiris. Dalam hal in

    tujuan penelitian adalah menguji teori atau hipotesis.

    c.

    Berupa pernyataan yang dikembangkan berdasarkan teori-teori yang lebih kuat dibandingkan dengan

    hipotesis rivalnya. Beberapa teori kemungkinan saling bertentangan antara satu dengan yang lain atau

    teori yang satu lebih kuat dibandingkan dengan yang lain.

  • 7/24/2019 Panduan Skripsi TerBaru 23 Feb 2015

    14/31

    Creswell (2005) menjelaskan bentuk hipotesis dalam penelitian biasanya ada tiga yaitu hipotesis nol

    hipotesis alternatif terarah dan hipotesis alternatif tidak terarah. Uraian dari ketiga jenis hipotesis

    tersebut adalah sebagai berikut:

    d.

    Hipotesis nol adalah pernyataan yang menyatakan tidak ada hubungan antara variabel satu dengan

    variabel lainnya.

    e.

    Hipotesis alternatif terarah adalah pernyataan yang menyatakan adanya hubungan yang spesifik

    (positif/negatif) antara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya.

    f.

    Hipotesis alternatif tidak terarah merupakan pernyataan yang menyatakan adanya hubungan antara

    variabel yang satu dengan yang lainnya tanpa memberikan kejelasan arah hubungan yang ada.

    Pada penelitian kuantitatif yang menggunakan metode survey (bersifat deskriptif), sub bab ini berisikan

    pertanyaan penelitian.

    Bab III.METODE PENELITIAN

    Bab metode penelitian pada dasarnya menjelaskan rencana dan prosedur penelitian yang dilakukan penuli

    untuk memperoleh jawaban yang sesuai dengan permasalahan atau tujuan penelitian. Hal-hal yang dicakup

    dalam metode penelitian secara garis besar adalah:

    a.

    Variabel

    Penjelasan mengenai hubungan variabel-variabel penelitian dan definisi operasionalnya.

    Variabel Penelitian

    Dalam penelitian kuantitatif, uraian tentang definisi variabel merupakan hal yang mutlak harus dilakukan

    Variabel-variabel yang diukur minimal adalah variabel-variabel yang tercantum dalam hipotesis yang akan

    diuji berdasarkan data yang dikumpulkan dari tempat penelitian.

    Definisi Operasional

    Definisi operasional variabel berisikan bagaimana cara peneliti memberikan makna terhadap variabel yang

    akan diteliti. Hal ini dilakukan dengan cara menuliskan bagaimana peneliti akan mengukur variabel.

    b.

    Subjek Penelitian

    Penjelasan tentang ruang lingkup penelitian (misalnya: populasi, sampel, design penelitian dan jenis serta

    sumber data yang dibutuhkan).

    Populasi danSubjek (Responden) Penelitian Sub bab ini berisikan paparan mengenai subjek yang dijadikanresponden penelitian. Hal-hal yang akan dipaparkan adalah:

    1. Karakteristik Responden Penelitian, beserta alasan digunakannya karakteristik tersebut.

    2. Teknik Pengambilan Sampel (teknik pengambilan responden penelitian). Sebelum sampel dipilih harus

    dijelaskan terlebih dahulu populasi yang menjadi dasar pengambilan sampel. Berikutnya dijelaskan

    metode mengambilan sampel, apakah menggunakan probability sampling atau non probability

    sampling. Pada masing-masing metode tersebut perlu dijelaskan lebih lanjut spesifikasi teknik

  • 7/24/2019 Panduan Skripsi TerBaru 23 Feb 2015

    15/31

    pengambilan sampel yang dipilih. Di dalam usulan penelitian perlu dijelaskan alasan mengapa teknik

    pengambilan sampel tersebut dipilih dalam pelaksanaan penelitian.

    3. Jumlah Responden (minimal berdasarkan asumsi/rumus yang dipilih)

    c. Design

    Jika penelitian menggunakan desain eksperimen, maka peneliti harus menjelaskan prosedur jalannya

    eksperimen dalam penelitiannya. Perlakuan apa yang diberikan, berapa jumlah perlakuan serta berapa

    lama perlakuan diberikan

    d. Pengukuran

    Metode pengumpulan data (termasuk di dalamnya instrument yang dipakai dan metode samplingnya).

    Pada sub bab ini dijabarkan mengenai alat ukur yang digunakan dalam penelitian. alat ukur yang

    digunakan harus terkait dengan variabel penelitian. dalam pemaparan alat ukur yang harus disampaikan

    adalah:

    1.

    Sumber alat ukur, apakah adaptasi atau membuat sendiri. Jika adaptasi atau hanya menterjemahkan

    tuliskan sumbernya, beserta nilai reliabilitas dan validitas sebelumnya. JIka membuat sendiri, pada sub

    bab ini dijabarkan mengenai teknik apa yang akan digunakan untuk melakukan uji validitas data (lihat

    jenis-jenis validitas), uji reliabilitas data (lihat jenis-jenis reliabilitas) dari alat ukur yang akan dipakai.

    2. Skala pengukuran yang digunakan

    3.

    Bagan yang menggambarkan cetak biru (blue-print) atau kisi-kisi dari alat ukur, mencakup indikator

    dari masing-masing dimensi atau faktor atau aspek yang hendak diukur

    4.

    Cara scoring

    5.

    Bagaimana cara mendapatkan skor yang akan digunakan dalam uji hipotesis

    Jikalau menggunakan alat ukur dari peneliti lain yang sudah baku (valid dan reliable) diwajibkan

    mencantumkan besaran koefisien reliabilitas peneliti yang terdahulu. Jika alat ukur yang digunakan

    seluruhnya berasal dari peneliti lain, maka diwajibkan untuk melakukan uji validitas dan reliabilitas

    ulang.

    e.

    Metoda Analisis

    Pada sub bab ini dijabarkan mengenai teknik apa yang akan digunakan untuk melakukan uji statistik

    pengolahan data penelitian, uji asumsi-asumsi yang diperlukan serta menguji hipotesis (tergantung pada

    desain penelitian) dan analisis tambahan. Pada bagian ini juga menyebutkan alat bantu dalam melakukan

    analisis seperti perangkat lunak (software) analisis kuantitatif yang digunakan.

    d. Issue etis kaidah-kaidah etika penelitian informed conscent panduan APA, unutuk kriteria

    etiknya.

  • 7/24/2019 Panduan Skripsi TerBaru 23 Feb 2015

    16/31

    Bab.IV HASIL DAN PEMBAHASAN

    1. Hasil penelitian

    Sub bab ini berisikan uraian mengenai, karakteristik subjek, reliabilitas data, statitistik deskriptif dan uji-uj

    asumsi yang dilakukan serta hasil analisis statitstik berkaitan dengan hipotesisnya. Hasil analisis harus secara

    tegas dapat menyatakan kesimpulan menerima atau menolak hipotesis yang diajukan dalam penelitian

    Demikian juga apabila dilakukan analisis tambahan harus berdasarkan asumsi-asumsi statistik yang terkait

    dengan analisis statistiknya dengan tujuan untuk memperkaya atau memperjelas dari hasil penelitian utama

    yang telah diperolehnya

    2. Pembahasan

    Sub bab ini berisikan uraian mengenai hasil penelitian. Peneliti secara komprehensif harus dapat menjelaskan

    phenomena hubungan antara variable yang diteliti dari hasil penelitiannya. JIka hipotesisnya terbukti mengapa

    kaitan variabel itu dapat terjadi dan juga sebaliknya jika hipotesisnya tidak terbukti, mengapa hal tersebu

    dapat terjadi. Alasan-alasan teoretis (yang diacu dalam kajian pustaka dan metode penelitian diutamakan

    maupun hasil penelitian yang relevan dapat digunakan atau penalaran yang logis dan sistematis dar

    pengalaman/proses selama meneliti dapat diresum untuk memperkuat atau menjelaskan phenomena yang

    terjadi atas hasil yang sudah diperoleh dalam penelitian.

    Bab. V. KESIMPULAN DAN SARAN

    1. Kesimpulan

    Sub bab ini berisikan rangkuman semua hasil penelitian yang penting. (diikuti implikasinya terhadap teori dan

    metode yang berkaitan dengan tema penelitian). Tidak perlu mencantumkan simbol-simbol statistik lagi

    seperti signifikansi (p) atau anova (F) atau t-test atau korelasi (r), regresi (R) dlsb. Harus sudah merupakan

    kalimat pernyataan atau penjabaran yang tegas dalam menjawab tujuan penelitian (juga hipotesis penelitian)

    Analisis tambahan yang relevan juga dapat dituliskan dalam sub.bab ini. Asumsi-asumsi yang logis atau alasan

    teroritis yang dipakai dalam pembahasan yang bukan hasil penelitian tidak perlu dituliskan dalam sub.bab ini.

    2. Saran

    Sub bab ini memuat rekomendasi berdasarkan hasil penelitian dan keterbatasan penelitian. Saran paling tidakharus dapat bermanfaat untuk subyek sampel penelitian. Saran menunjukkan hal-hal yang praktis dan dapa

    dilakukan, yang merupakan penjabaran tindak lanjut dari kesimpulan. Saran diharapkan juga dapat

    memberikan petunjuk untuk penelitian berikutnya, agar mendapatkan hasil penelitian yang lebih sempurna.

  • 7/24/2019 Panduan Skripsi TerBaru 23 Feb 2015

    17/31

    A. 3. Bagian Akhir Skripsi Kuantitatif

    Bagian Akhir Usulan Penelitian Kuantitatif

    1. Daftar Pustaka

    Daftar pustaka memuat daftar kepustakaan yang digunakan dalam penulisan proposal atau usulan penelitian

    Tata cara penulisan daftar pustaka dapat menggunakan tata cara penulisan berdasarkan model APA yang

    keenam (APA, 2002)atau dapat mengacu pada teknik penulisan kutipan seperti yang dijelaskan di bagian buku

    pedoman ini.

    2. Lampiran

    Usulan penelitian dapat pula melampirkan dokumen-dokumen yang terkait dengan tujuan usulan penelitian

    seperti modul pelatihan, angket atau skala, panduan wawancara, ataupun dokumen-dokumen lain, seperti data

    penelitian,printoutsemua analisis yang terkait dengan tujuan penelitian.

  • 7/24/2019 Panduan Skripsi TerBaru 23 Feb 2015

    18/31

    B. Sistematika Penulisan Laporan

    Penelitian Kualitatif

    Ada banyak versi untuk panduan penelitian kualitatif yang memiliki perbedaan satu dengan yang lain, akan

    tetapi sebuah format laporan penelitian kualitatif yang baik harus memiliki minimal hal-hal sebagai berikut:

    BAB. I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    B. Fokus penelitian

    C. Signifikansi dan Keunikan Penelitian

    D. Tujuan Penelitian

    E. Manfaat Penelitian

    BAB. II KAJIAN PUSTAKA

    A. Tinjauan Pustaka

    B. Perspektif Teoritis

    C.

    Pertanyaan Utama Penelitian

    BAB. III METODE PENELITIAN

    A. Tipe Penelitian

    B. Unit Analisis

    C. Responden dan Tempat Penelitian

    D. Teknik Penggalian Data

    E. Teknik Pengorganisasian Data

    F. Teknik Analisis Data

    G.

    Kredibilitas Penelitian

    H. Isu Etik

    BAB. IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    A. Pelaksanaan Penelitian

    B. Orientasi Kancah

    C. Hasil Penelitian

    D. Pembahasan

    BAB.V KESIMPULAN DAN SARAN

    A. Kesimpulan

    B. Saran

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • 7/24/2019 Panduan Skripsi TerBaru 23 Feb 2015

    19/31

    Bab. I PENDAHULUAN

    Bab ini diarahkan untuk mengungkap dan menjabarkan masalah yang hendak diteliti. Harus ada alasan

    yang mendasari mengapa permasalahan tersebut harus diangkat. Bab ini berisi tentang: latar belakang

    masalah, fokus penelitian, signifikansi dan keunikan penelitian, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.

    A.

    Latar Belakang Masalah

    Bagian ini diawali dengan upaya peneliti untuk menggambarkan konteks atau situasi yang mendasari

    munculnya permasalahan yang menjadi perhatian peneliti. Konteks permasalahan bisa berupa tinjauan

    historis, ekonomis, sosial, dan kultural. Penggambaran akan konteks permasalahan penelitian dapat dilakukan

    dengan menunjukkan fenomena-fenomena, fakta-fakta empiris atau kejadian kejadian aktual dan trend yang

    terjadi di masyarakat yang sudah melalui media massa, buku-buku, hasil-hasil penelitian sebelumnya, atau

    sumber lainnya.

    Peneliti dapat juga menyertakan hasil studi pendahuluannya (preliminary study) atas fenomena

    tertentu yang dapat berupa data-data kuantitatif ataupun kutipan wawancara. Peneliti kemudian harus

    memberikan uraian atau deskripsi tentang masalah penelitian dan bagaimana fenomena atau fakta-fakta yang

    sudah dijabarkan sebelumnya bisa menjadi suatu masalah dalam penelitian ini.

    B.

    Fokus Penelitian/rumusan masalah

    Pada bagian ini, peneliti sebaiknya sudah dapat memfokuskan permasalahan dari yang sudah dibahas

    diatas, seperti batasan dari penelitian itu, seberapa dalam dan seberapa luas, yang idealnya berupa kalimat

    pernyataan, bukan kalimat tanya. Hal tersebut penting dilakukan untuk dapat mengantarkan peneliti menuju

    fokus permasalahan yang akan diteliti sekaligus menunjukkan penting dan menariknya permasalahan

    tersebut. Berikut ini adalah contoh salah satu paragraf akhir dari latar belakang masalah dari laporan

    penelitian kualitatif tentang konsep Tuhan pada anak (Duma, 2005): Fenomena yang dipaparkan di atas

    inilah yang melatar belakangi peneliti mengkaji hal ini, bagaimana sebuah konsep ketuhanan pada anak

    termasuk didalamnya peneliti ingin mendalami bagaimana dimensi psikologis mempengaruhi proses

    identifikasi tersebut.

  • 7/24/2019 Panduan Skripsi TerBaru 23 Feb 2015

    20/31

    C. Signifikansi dan Keunikan Penelitian

    Bagian ini menguraikan tentang pentingnya melakukan suatu penelitian terhadap suatu topik

    Disarankan, alasan yang digunakan merupakan hasil perbandingan dengan penelitian-penelitian sebelumnya.

    Hendaknya penelitian yang dimuat mencakup penelitian yang dilakukan di dalam ataupun luar negeri. Penulis

    kemudian melakukan perbandingan antara penelitian yang diajukan dengan penelitian sebelumnya, baik pada

    level paradigma/perspektif teori, fokus penelitian, subjek penelitian, atau pun pendekatan yang digunakan.

    Tulisan pada bagian ini harus menunjukkan pernyataan yang berisi tentang perbedaan penelitian yang akan

    diteliti dengan penelitian yang sudah dipaparkan sebelumnya.

    D. Tujuan Penelitian

    Tulisan pada bagian ini harus menunjukkan pernyataan yang berisi tentang tujuan yang ingin dicapai melalu

    proses penelitian. Tujuan penelitian harus terkait dengan apa yang telah dirumuskan dalam fokus penelitian.

    E. Manfaat Penelitian

    Tulisan pada bagian ini berisi tentang sumbangan/kontribusi positif terkait dengan hasil penelitian.

    Manfaat penelitian terdiri dari manfaat teoretis maupun praktis. Untuk manfaat teoretis berisi keterkaitan

    hasil penelitian dengan pengembangan ilmu psikologi. Manfaat praktis, lebih mengarah pada aplikasi hasi

    penelitian, terutama terkait dengan subjek/komunitas subjek.

  • 7/24/2019 Panduan Skripsi TerBaru 23 Feb 2015

    21/31

    Bab II. TINJAUAN PUSTAKA

    Bab ini terdiri dari 3 bagian, yaitu kajian pustaka dan perspektif teoretis dan pertanyaan penelitian.

    A.

    Kajian Pustaka

    Bagian ini berisi penjelasan tentang teori-teori, hasil penelitian, dan pendapat ahli tentang fokus

    penelitian. Penulis diharapkan sedapat mungkin membaca dan mengutip untuk kajian pustaka dari buku atau

    jurnal penelitian, bukan dari skripsi atau majalah dan media masa. Perlu diperhatikan bahwa kajian pustaka

    bukanlah kumpulan teori-teori yang ada, melainkan teori yang relevan dan sesuai dengan penelitian yang akan

    dilakukan. Cara penyusunan sub-sub bagian ini sebaiknya memperhatikan kaitan logis dan sistematis dari teor

    teori dan hasil-hasil penelitian yang dipaparkan. Penyusunan bagian ini sebaiknya dimulai dari konteks atau

    ruang lingkup penelitian (misalnya: remaja, anak jalanan, komunitas Tari, dll.).

    B.

    Perspektif Teoretis

    Bagian ini menguraikan pandangan subjektif dan posisi peneliti atas topik yang akan dikaji berdasarkan

    permasalahan yang ada di bab I serta perspektif teoritik (theoretical framework) yang ada di bab II yang

    dipercayai dan dipilih oleh peneliti dalam memandang fenomena/realitas yang diteliti untuk mendukung

    kajian atau fenomena yang peneliti angkat menjadi sebuah bahasan atau kajian yang bersifat ilmiah,

    Perspektif teoretis ini nantinya yang akan digunakan oleh penulis secara konsisten (pada penelitian kuantitatif

    hal tersebut dikenal dengan istilah dinamika/hubungan antar variabel).

    C.

    Pertanyaan Utama Penelitian

    Di bagian ini peneliti harus membuat suatu formulasi pertanyaan penelitian. Pertanyaan utama

    tersebut seharusnya jelas, spesifik, tepat sasaran, dan memungkinkan untuk dijawab oleh peneliti (bukan

    panduan wawancara). Berikut ini adalah contoh fokus penelitian yang berupa pertanyaan-pertanyaan

    penelitian tentang Ibu dan Karir: Kajian Fenomenologi terhadap Dual-Career Family (Putri, 2005): Berdasarkan

    latar belakang permasalahan di atas, yaitu untuk mengetahui makna karir bagi ibu yang berkarir, maka

    permasalahan penelitian ini dapat dirumuskan dalam grand question, yaitu: Apa makna karir bagi ibu yang

    berkarir? Untuk memperkaya (memperdalam) grand questiondapat dibuat dalam sub questionseperti berikut

    ini:

    1. Faktor apa yang mempengaruhi keputusan untuk bekerja (berkarir)?

    2. Bagaimana ibu mempertahankan karirnya?

  • 7/24/2019 Panduan Skripsi TerBaru 23 Feb 2015

    22/31

    Bab III. METODE PENELITIAN

    Metode penelitian pada dasarnya berisi prosedur atau cara yang baku dan ilmiah untuk mendapatkan

    data penelitian. Pada bagian ini, peneliti harus memberikan gambaran yang jelas kepada pembaca mengenai

    cara-cara yang digunakan dalam menjalankan penelitian. Gambaran yang terstruktur dan jelas ini

    memungkinkan pembaca untuk mengadakan penelitian yang serupa. Bab ini berisi tipe penelitian, unit

    analisis, responden dan tempat penelitian, alat pengumpulan data, dan teknik analisis data, teknik trianggulas

    data dan isu etik dalam penelitian.

    A.

    Tipe Penelitian

    Tulisan pada bagian ini merupakan gambaran mengenai jenis penelitian yang dilakukan penulis sesua

    dengan tujuan penelitian dan perspektif teoritis yang digunakan dalam penelitian. Apa yang dimaksud dengan

    tipe penelitian disini identik dengan prosedur atau cara menjalankan penelitian ini. Penulis harus menjelaskan

    secara argumentatif atas pilihan tipe penelitian yang dilakukannya berikut konsekuensi-konsekuensinya

    terutama alasan menggunakan pendekatan kualitatif.

    B.

    Pendekatan/model Penelitian

    Pada bagian ini peneliti harus menjelaskan model apa yang akan dipakai dan alasan yang mendasar

    penggunaan pendekatan tersebut (fenomenologi, studi kasus, biografi, grounded theory/teori dari dasar).

    C.

    Unit Analisis

    Bagian ini menguraikan tentang pengertian konseptual dari topik penelitian dengan mengacu pada

    perspektif teoritis penelitian yang dipilih oleh penulis. Selain itu, penulis juga harus menjelaskan secara

    konseptual kategorisasi subjek penelitiannya (misalnya, lanjut usia, lesbi, dll.). Pada bagian ini, penulis harus

    menjelaskan topik penelitiannya sebagai satu kesatuan pemahaman, dan bukan kata per kata Misalnya, untuk

    topik penelitian Identifikasi Orientasi Seksual Pada Perempuan Lesbian Dewasa Muda, maka penulis harus

    menjelaskan pengertian identifiaksi orientasi seksual sebagai satu kesatuan konseptual (bukan identifikasi

    dan orientasi seksualdijelaskan secara terpisah) sekaligus pengertian konseptual dari lesbian.

    D.

    Responden dan Tempat Penelitian

    Bagian ini menguraikan tentang kualifikasi responden penelitian sekaligus lokasi penelitian, teknik

    penentuan responden, dan cara memperoleh responden penelitian. Peneliti perlu menjelaskan keterkaitan

    responden penelitian dengan topik penelitian, terutama apabila memilih responden penelitian yang bukan

  • 7/24/2019 Panduan Skripsi TerBaru 23 Feb 2015

    23/31

    pelaku. Pemilihan responden penelitian sebaiknya tidak didasarkan pada alasan praktis semata, melainkan

    harus didasarkan pada kajian pustaka yang ada.

    Tempat penelitian menyebutkan tentang lokasi penelitian tersebut dilakukan. Tempat tersebut bisa

    saja berupa wilayah geografi tertentu (banjar, desa, kecamatan, dan kota/kabupaten) atau suatu institus

    tertentu (sekolah, perusahaan, sanggar, dll.). Apabila tempat penelitian memang tidak spesifik (lebih berfokus

    pada individu atau fenomena tertentu, contoh: balian, individu yang mengalami kerauhan, remaja punk)

    maka bagian ini bisa dilewati/dikosongkan.

    E.

    Teknik Penggalian Data

    Pada bagian ini, penulis harus mengungkapkan semua instrumen yang digunakan untuk

    mengumpulkan data penelitian. Instrumen pengumpul data penelitian kualitatif dapat berupa wawancara,

    observasi, self-report, catatan lapangan (field note), studi dokumentasi, atau instrumen-instrumen lainnya

    dengan mempertimbangkan relevansinya dengan fokus penelitian. Perlu diperhatikan bahwa instrumen

    pengumpul data yang disebutkan di bagian ini hanya alat-alat yang dapat mengumpulkan data yang akan

    dianalisis dalam penelitian ini, apabila data yang diperoleh hanya untuk memperkaya bahasan penelitian,

    maka alat pengumpul datanya tidak perlu disebutkan (misalnya, observasi saat wawancara). Penulis juga perlu

    mencantumkan kisi-kisi dari intrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini (misalnya, pedoman

    wawancara atau panduan observasi). Pada bab ini peneliti tidak perlu mencantumkan panduan

    wawancara/guideline interviewkarena panduan wawancara akan diletakkan di lampiran.

  • 7/24/2019 Panduan Skripsi TerBaru 23 Feb 2015

    24/31

    F. Teknik Pengorganisasian data

    Pada bagian ini, peneliti menguraikan tentang cara peneliti mengelola dan mengorganisasikan data

    sebelum menganalisis data penelitiannya. Penulis perlu menjelaskan secara detail langkah-langkah yang

    dilakukannya setelah mendapatkan data penelitian mulai dari data mentah yang dapat berupa coret-coretan,

    rekaman suara, rekaman gambar, narasi hasil laporan observasi sebelum dianalisis. Bagian ini juga

    menyebutkan bagaimana sistem penamaan file data yang telah terkumpul sehingga lebih mudah untuk

    dikenali dan dianalisis.

    G.

    Teknik Analisis Data

    Teknik analisis data menjelaskan tentang konsistensi antara instrumen yang digunakan, data yang

    diperoleh, serta interpretasi atau hasil analisis data. Teknik analisis data yang sering digunakan adalah

    theoretical coding yang terdiri dariopen, axial dan selective coding. Peneliti bisa menggunakan teknik koding

    yang lain asal langkah-langkahnya dijelaskan secara lengkap pada bagian ini.

    H.

    Pemantapan Kredibilitas Penelitian

    Bagian ini menguraikan cara dan/atau teknik yang digunakan oleh peneliti untuk memantapkan

    kredibilitas penelitiannya, salah satunya adalah trianggulasi data. Mengenai kredibilitas penelitian kualitatif,

    peneliti dapat mengacu, salah satunya, pada buku Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikolog

    (Poerwandari, 2003).

    I.

    Isu etik dalam Penelitian

    Isu-isu seperti konsekuensi, hak dan kewajiban menjadi subjek dalam penelitian serta masalah

    perizinan harus dijelaskan pada bagian ini.

  • 7/24/2019 Panduan Skripsi TerBaru 23 Feb 2015

    25/31

    Bab IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    Bagian ini ditujukan untuk memaparkan temuan-temuan yang didapat oleh peneliti dan bagaimana

    temuan-temuan tersebut dianalisis sehingga akhirnya dapat menjawab pertanyaan yang menjadi fokus

    penelitian. Bab ini berisi tentang: orientasi kancah, pelaksanaan penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan.

    A.

    Orientasi Kancah

    Peneliti akan menjelaskan tentang seputar wawancara awal/preliminary study untuk keperluan

    penelitian lebih lanjut, dan hal-hal seputar proses sebelum terjun untuk mendapatkan data yang sebenarnya.

    B.

    Pelaksaanan Penelitian

    Pada bagian ini, peneliti harus dapat mendeskripsikan kondisi dan situasi riil yang menjadi setting atau

    latar penelitian (tempat, waktu, lokasi, jumlah responden, dan bagaimana mendapatkan responden tersebut)

    Untuk dapat mendeskripsikan kondisi dan situasi tersebut, peneliti dapat menggunakan tinjauan sosio-

    demografis, historis, budaya, maupun psikologis. Khusus untuk penelitian dengan studi kasus, peneliti harus

    dapat memaparkan riwayat kasus dari masing-masing responden penelitiannya.

    C.

    Hasil Penelitian

    Bagian ini berisi tentang paparan keseluruhan hasil atau data yang diperoleh oleh peneliti berdasarkan

    kategori-kategori yang dibuat dan mengacu pada ringkasan hasil coding (transkrip wawancara, catatan

    lapangan, data observasi, dll). Pada sub bagian hasil analisis data ini, penulis dapat membuat sub-sub bagian

    lagi sesuai dengan jumlah pertanyaan yang telah diajukan dalam fokus penelitian atau tema-tema yang

    muncul sebagai hasil dari penelitian tersebut.

    Penulis dapat juga memaparkan pertanyaan-pertanyaan apa saja yang belum terjawab dalam

    penelitian ini dan sekaligus memberikan argumentasi logis mengapa pertanyaan tersebut tidak terjawab. Pada

    bagian ini, penulis harus benar-benar mampu membedakan antara data-data penelitian dengan

    interpretasinya atas datapenelitian tersebut. Pada bagian ini juga terbuka kemungkinan untuk memaparkan

    temuan baru yang tidak peneliti rencanakan untuk diungkap, yang didalam penelitian kualitatif, hal tersebut

    dikenal dengan istilahfinding another fact.

    Perlu dicatat, bahwa langkah-langkah dalam koding, tidak perlu dicantumkan di dalam bagian hasil

    penelitian. Langkah-langkah koding, dapat dicantumkan pada bagian lampiran agar bagian isi skripsi tidak

    terlalu panjang dan bertele-tele.

  • 7/24/2019 Panduan Skripsi TerBaru 23 Feb 2015

    26/31

    D. Pembahasan

    Pada bagian ini, penulis harus dapat mengulas hasil analisis data (jawaban peneliti atas pertanyaan

    penelitian) dalam konteks yang lebih luas. Peneliti dapat membandingkan hasil penelitiannya dengan hasil-

    hasil penelitian lain atau kajian teoritik yang telah dipaparkan dalam bab sebelumnya. Peneliti dapat

    menambahkan teori-teori lain (yang tidak terdapat dalam kajian teoritik) untuk mendukung hasil penelitian.

    Peneliti juga dapat mengemukakan tinjauan kritis atas hasil penelitian berdasarkan keberpihakan dan

    nilai-nilai (value) yang dianut oleh peneliti. Peneliti juga dapat memanfaatkan pengetahuannya tentang situas

    dan kondisi penelitian untuk mengemukakan tinjauan kritis atas hasil penelitian. Pada bagian ini, penulis harus

    benar-benar mampu membedakan antara hasil penelitian dengan ulasannya atas hasil penelitian tersebut.

    Bab V. KESIMPULAN DAN SARAN

    Pada bagian ini merupakan bagian akhir dari tahapan penulisan skripsi kualitatif, terdiri dari dua

    bagian:

    5.1. Kesimpulan

    Pada bagian ini peneliti mengemukakan secara eksplisit jawaban atas pertanyaan-pertanyaan

    penelitian yang telah dikemukakan dalam fokus penelitian. Hal-hal penting lainnya yang berkaitan dengan

    jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian dapat dicantumkan secara ringkas sejauh hal-hal tersebut

    dapat memperkaya simpulan penelitian.

    5.2. Saran

    Bagian ini memaparkan saran-saran dari peneliti yang mengacu pada tujuan, manfaat, hasil, dan

    pembahasan penelitian. Saran harus diungkapkan secara jelas, terinci, dan operasional sehingga mudah untuk

    diterapkan dan dirasakan manfaatnya oleh pihak-pihak tertentu maupun disiplin ilmu tertentu. Secara

    operasional, saran dapat berupa implikasi hasil penelitian pada subjek penelitian, serta saran untuk

    pengembangan penelitian yang serupa di masa mendatang berdasarkan kelemahan dan keterbatasan

    penelitian.

    Daftar Pustaka

    Bagian ini memuat semua sumber yang diacu atau literatur yang digunakan dalam penulisan laporan

    penelitian. Semua sumber yang disebut dalam teks harus tercantum dalam daftar pustaka. Sebaliknya, setiap

    sumber atau literatur yang dicantumkan dalam daftar pustaka harus disebut dalam teks laporan penelitian.

    Selain itu, penulisan nama pokok pengarang atau para pengarang dan tahun penerbitan dalam teks dan dalam

  • 7/24/2019 Panduan Skripsi TerBaru 23 Feb 2015

    27/31

    daftar pustaka harus sesuai. Tata aturan penulisan daftar pustaka mengacu pada ketentuan tata penulisan dar

    American Psychological Association(APA style).

    Lampiran

    Bagian ini memuat berbagai macam keterangan/informasi yang dibuat dan diperoleh selama

    pelaksanaan penelitian, seperti: panduan wawancara atau observasi, catatan lapangan, transkrip wawancara

    dan observasi, langkah-langkah koding, surat ijin penelitian, dan inform conscent.

  • 7/24/2019 Panduan Skripsi TerBaru 23 Feb 2015

    28/31

    Lampiran Contoh Format

    Judul Usulan Penelitian

    HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DAN PRESTASI BELAJAR

    Usulan Penelitian untuk Skripsi

    Diajukan oleh:Sarjanawan

    0902205012

    KepadaProgram Studi Psikologi

    Fakultas KedokteranUniversitas Udayana

    Juli 2013

  • 7/24/2019 Panduan Skripsi TerBaru 23 Feb 2015

    29/31

    Contoh : Persetujuan Usulan Penelitian

    USULAN PENELITIAN

    HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DAN PRESTASI BELAJAR

    Yang diajukan oleh:

    Sarjanawan

    0902205012

    Telah disetujui oleh:

    Pembimbing Skripsi,

    Putu Nugrahaeni, Ph.D. tanggal .

    Ketua Urusan Skripsi,

    Prof. Dr. Wulanbudi tanggal.

  • 7/24/2019 Panduan Skripsi TerBaru 23 Feb 2015

    30/31

    Contoh : Judul Skripsi

    HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DAN PRESTASI BELAJAR

    SKRIPSI

    Diajukan kepada program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana untukMemenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

    SARJANAWAN

    0902205012

    Program Studi Psikologi

    Fakultas KedokteranUniversitas Udayana

    2015

  • 7/24/2019 Panduan Skripsi TerBaru 23 Feb 2015

    31/31

    Contoh :

    LEMBAR PENGESAHAN

    Dipertahankan di depan Panitia Ujian Skripsi Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, UniversitasUdayana dan Diterima untuk memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

    Pada Tanggal:

    MengesahkanProgram Studi Psikologi

    Fakultas Kedokteran

    Universitas UdayanaDekan,

    Prof. Dr. dr. I Putu Astawa, SpOT (K)., M.Kes.

    Tim Penilai: Tanda Tangan

    1. Dr. I Made Rustika, M.Si., Psikolog _________________Pembimbing

    2.

    Dra. Adijanti Marheni, M.Si., Psikolog _________________Ketua Penguji

    3. Luh Kadek Pande Ary S., S.Psi., M.Psi., Psikolog _________________Sekretaris Penguji

    4. Putu Nugrahaeni Widiasavitri, S.Psi., M.Psi., Psikolog _________________Anggota