ppk medis
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 ppk medis
1/21
RSUD NGUDI WALUYO
WLINGI
Jl. Dr. Soecipto No. 05 Wlingi
Telp.(0342) 691006
Fax. 691040
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)RSUD NGUDI WALUYO WLINGI
Prosedur Pembiusan Umum dengan teni intubasi endotra!"ea#
1. Pengertian(Defnisi)
Tindakan meniadakan nyeri secara sentral disertaihilangnya kesadaran dan bersiat pulih sadar kembali(reversible)
2. Anamnesis 1. dentifkasi pasien!nama!umur! alamat dll2. "i#ayat penyakit yang pernah atau sedang
diderita yang mungkin dapat men$adi penyulitanestesi seperti % alergi!asma!diabetusmellitus!penyakit paru kr&nik!penyakit
$antung!hati dan gin$al'. "i#ayat &bat yang sedang atau telah digunakan. "i#ayat &perasi dan anestesi yang dialami
. *ebiasan buruk pasien sehari+hari sepertimer&k&k dan meminum alk&h&l
'. Pemeriksaan,isik
1. Pemeriksaan fsik meliputi % keadaanpsikis!keadaan gi-i!system respirasi!systemcardi&vascular!kepala leher!mallampati!systemsyara!kulit!regi&n lumbal
. ndikasiPembiusan
1. perasi di daerah kepala leher2. perasi abd&men atas dan ba#ah'. perasi ektremitas atas dan ba#ah
. *lasifkasi A/A 0enurut american s&siety & anesthesi&l&gy (A/A)pasien yang akan &perasi dikateg&rikan sebagai
berikut %A/A 1 % Pasien dalam keadaan sehat yangmemerlukan &perasiA/A 2 % Pasien dengan kelainan sistemik ringansampai sedang baik karena penyakit bedah maupunpenyakit lainnyaA/A ' % Pasien dengan gangguan atau penyakitsistemik berat yang diakibatkan berbagai penyebab
-
7/25/2019 ppk medis
2/21
A/A % Pasien dengan kelainan sistemik berat yangsecara langsung mengancam hidupnyaA/A % Pasien yang tidak diharapkan hidup setelah2 $am #alaupun di&perasi atau tidak % mergency
. Pr&sedur
Penatalaksanaan Pembiusan3mum
1 Persiapan alat
0esin anastesi yang sudah tersambung
dengan &ksigen
4aring&sk&p
/ugkup muka
Pipa end&trakeal ( TT)
0ay&
/tilet (mandrin TT)
/puit 15cc untuk menggembangkan cu6
TT
/tet&sk&p
7&nect&r
Plester '5 cm
0esin sucti&n dan kanula sucti&n
Alat m&nit&r pasien
Air bersih dalam #adah
2. Persiapan &bat
bat induksi % pen&tal!pr&p&&l!ketamin
bat pelumpuh &t&t %
sucinilc&lin!atracurium!n&rcur&n dll
bat anastesi inhalasi%
sev&8uran!is&8uran!hal&tan
bat emergency% sulas atr&pine! ephedrine!
adrenalin
'. Persiapan Pasien
a. Pasien diberi tahu tindakan yang akan
dilakukan serta dipersilahkan untuk berd&a
-
7/25/2019 ppk medis
3/21
b. Pera#at anastesi mengatur p&sisi pasien
dalam tidur terlentang
c. 0emasang alat m&nit&r dan mengukur
tanda+tanda vital pada pasien
d. D&kter anastesi melakukan cek ada
tidaknya keb&c&ran mesin anastesi
e. /ungkup muka diletakkan didepan muka
pasien! dan diberi &ksigen 9+15 liter per
menit
. Pera#at anastesi memasukkan &bat induksi
atas advis d&kter anestesi! segera setelah
pasien tidur yang diandai dengan hilangnya
re8ek bulu mata!d&kter anastesi
melan$utkan pemberian &ksigen le#at
sungkup muka sambil sesekali memberi
naas buatan bila terdapat hip&ventilasi
g. bat pelumpuh &t&t dimasukan! setelah
pasien mengalami kelumpuhan &t&t
pernaasan d&kter anstesi memberikan
naas buatan le#at sungkup muka sesuai
dengan rekuensi naas pasien
h. /etelah mencapai #aktu puncak (peak) &bat
pelumpuh &t&t! dilakukan intubasi
end&trakeal setelah berhasil cu6 TT
dikembangkan kemudian TT disambungkan
dengan c&nect&r mesin anastesi.
i. Di lakukan tes kedalaman TT dengan cara
d&kter anastesi memberikan naas buatan
melalui mesin anastesi dan pera#at
anastesi mendengarkan suara naas pasien
pada lapang dengar suara paru dengan
stet&sk&p
$. /etelah suara paru terdengar simetris
pasien dipasang may& supaya pipa
-
7/25/2019 ppk medis
4/21
end&tracheal tidak terganggu kemudian
dilakukan fksasi pada kedua+duanya
k. bat anastesi inhalasi mulai dibuka
disesuaikan dengan tanda2 kedalaman
anestesi ! bila pembedahan memerlukan
k&ndisi &t&t pasien yang sangat rileks maka
perlu ditambahkan &bat pelumpuh &t&t
sesuai dengan kebutuhan dan d&sis
l. /etelah pembedahan selesai &bat anastesi
inhalasi ditutup kembali kemudian dilakukan
pembersihan $alan napas dengan cara
sucti&n lendir pada mulut dan sekitar
tengg&r&kan pasien dan bila perlu dilakukan
sucti&n melalui lubang hidung
m. /etelah bersih dilakukan ektubasi dengan
cara mengempiskan cu6 ett kemudian
melepasnya!dilakukan sucti&n ulang lalu
c&nect&r mesin anestesi disambungkan
sungkup muka lagi
n. Pasien kembali diberi &ksigen 155: melalui
ace mask lagi
&. bservasi status naas pasien!bila naas
pasien sudah sp&ntan adekuat!pasien bisa
dipindahkan ke ruang pulih sadar guna
dilakukan &bservasi lebih lan$ut hingga
pasien sadar
p. Alat+alat dirapikan kembali
;. PemeriksaanPenun$ang
1. Pemeriksaan lab&rat&rium dan u$i lain%
Pemeriksaan lab&rat&rium ada 2 yaitu
pemeriksaan umum dan khusus!Pemeriksaan lab&at&rium umum%
o Darah%
-
7/25/2019 ppk medis
5/21
o ,&t& th&ra=%terutama untuk bedah may&r
o *>% terutama untuk pasien yang berusia 5
tahun keatas
Pemeriksaan khusus%
Dilakukan bila ada ri#ayat atau
indikasi!misalnya%
o *> pada anak
o ,ungsi hati pada pasien ikterus
o ,ungsi gin$al pada pasien hipertensi
o lektr&lit pada pasien ileus &bstukti atau
bedah may&r
2. ?ika diperlukan!maka d&kter anestesi dian$urkan
meminta k&nsultasi spesilalistik lain
'.
-
7/25/2019 ppk medis
6/21
1.ndikat&rAnasthesi
1. kesadaran pasien2. re8ek bulu mata'. t&nus &t&t p&l&s. diameter pupil. tanda Etanda vital
1.*epustakaan 1. Anestesi&l&gi!,*3!?akarta 192. 0&rgan >! 7linical Pharmac&l&gy nhalati&nalAnesthetics in 7linical Anesthesi&l&gyF 2551! 12;+1;;
RSUD NGUDI WALUYO
WLINGI
Jl. Dr. Soecipto No. 05 Wlingi
Telp.(0342) 691006
Fax. 691040
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)RSUD NGUDI WALUYO WLINGI
Prosedur Pembiusan Umum dengan teni tota# intra $enousanestesi (TI%A)
-
7/25/2019 ppk medis
7/21
1. Pengertian(Defnisi)
Tindakan meniadakan nyeri secara sentral disertaihilangnya kesadaran dan bersiat pulih sadar kembali(reversible) dengan hanya menggunakan &batanestesi intra vena
2. Anamnesis 1. dentifkasi pasien!nama!umur! alamat dll2. "i#ayat penyakit yang pernah atau sedang
diderita yang mungkin dapat men$adi penyulitanestesi seperti % alergi!asma!diabetusmellitus!penyakit paru kr&nik!penyakit $antung!hatidan gin$al
'. "i#ayat &bat yang sedang atau telahdigunakan
. "i#ayat &perasi dan anestesi yang dialami. *ebiasan buruk pasien sehari+hari seperti
mer&k&k dan meminum alk&h&l'. Pemeriksaan
,isik1. Pemeriksaan fsik meliputi % keadaan
psikis!keadaan gi-i!system respirasi!systemcardi&vascular!kepala leher!mallampati!systemsyara!kulit!regi&n lumbal
. ndikasiPembiusan
1. &perasi singkat (5! +1 $am) tanpa membukar&ngga perut
2. keadaan umum pasien cukup baik'. lambung harus k&s&ng
. *lasifkasi A/A 0enurut american s&siety & anesthesi&l&gy (A/A)pasien yang akan &perasi dikateg&rikan sebagaiberikut %
A/A 1 % Pasien dalam keadaan sehat yangmemerlukan &perasiA/A 2 % Pasien dengan kelainan sistemik ringansampai sedang baik karena penyakit bedah maupunpenyakit lainnyaA/A ' % Pasien dengan gangguan atau penyakitsistemik berat yang diakibatkan berbagai penyebabA/A % Pasien dengan kelainan sistemik berat yangsecara langsung mengancam hidupnyaA/A % Pasien yang tidak diharapkan hidup setelah 2
$am #alaupun di&perasi atau tidak % mergency
. Pr&sedurPenatalaksanaan Pembiusan3mum via TGA
1 Persiapan alat
0esin anastesi yang sudah tersambung
dengan &ksigen
4aring&sk&p
/ungkup muka
-
7/25/2019 ppk medis
8/21
Pipa end&trakeal ( TT)
0ay&
/tilet (mandrin TT)
/puit 15cc untuk menggembangkan cu6
TT
/tet&sk&p
7&nect&r
Plester '5 cm
0esin sucti&n dan kanula sucti&n
Alat m&nit&r pasien
2. Persiapan &bat
bat induksi %Ti&pental 2!
:!pr&&&l!ketamin
bat analgetik n&n &pi&id % ket&r&lak
tr&methamine!tramad&l dll
bat emergency% sulas atr&pine! ephedrine!
adrenalin
'. Persiapan Pasien
a. Pasien diberi tahu tindakan yang akan
dilakukan serta dipersilahkan untuk berd&a
b. Pera#at anastesi mengatur p&sisi pasien
dalam tidur terlentang
c. 0emasang alat m&nit&r dan mengukur
tanda+tanda vital pada pasien
d. D&kter anastesi melakukan cek ada
tidaknya keb&c&ran mesin anastesi
e. Pera#at anastesi memasukkan &bat induksi
atas advis /p An.! segera setelah pasien tidur!
yang ditandai dengan hilangnya re8ek bulu
mata!masker &ksigen dipasangkan kepada pasien
dengan aliran &ksigen +15 lpm atau dapat $uga
menggunakan kanule &ksigen nasal dengan
-
7/25/2019 ppk medis
9/21
aliran &ksigen 2+ lpm
. *edalaman anestesi dinilai dari tanda2
tanda mata (b&la mata menetap) nadi tidak
cepat dan terhadap rangsang nyeri tidak berubah
g. *alau stadium anestesi sudah cukup
dalam!rahang sudah lemas dan terdapat
&bstruksi $alan naas dapat diberikan pipa
&rå (guedel).
h. 3ntuk pemeliharaan anestesi!&bat
anestesi dapat diberikan secara berulang
disesuaikan dengan kebutuhan dan k&ndisi klinis
pasien selama pembedahan
i. bservasi status naas pasien!bila naas
pasien sudah sp&ntan adekuat!pasien bisa
dipindahkan ke ruang pulih sadar guna dilakukan
&bservasi lebih lan$ut hingga pasien sadar
$. Alat+alat dirapikan kembali
;. PemeriksaanPenun$ang
1. Pemeriksaan lab&rat&rium dan u$i lain%
Pemeriksaan lab&rat&rium ada 2 yaitu
pemeriksaan umum dan khusus!Pemeriksaan lab&at&rium umum%
o Darah% % terutama untuk pasien yang berusia 5
tahun keatas
Pemeriksaan khusus%
Dilakukan bila ada ri#ayat atau
indikasi!misalnya%o *> pada anak
o ,ungsi hati pada pasien ikterus
o ,ungsi gin$al pada pasien hipertensi
9. bat @ahan danAlat
-
7/25/2019 ppk medis
10/21
. dukasi 1. Puasa dan pemberian cairan
Peng&s&ngan lambung dilakukan dengan puasa.Pasien de#asa dipuasakan dari makanan padat +12
$am pra bedah!dari minum susu $am pra bedah dan
dari minum air putih $am pra bedah.pasien anak+anakmengikuti $adual sebagai berikut%
3mur /usuBmakanan padat Air putih
C bulan $am 2 $am
+' bulan $am ' $am
' bulan 9 $am ' $am
15.Pr&gn&sis
11.Tingkat videns12.Tingkat"ek&mendasi
1'.Penelaah *ritis1.ndikat&r
Anasthesi1. kesadaran pasien2. re8ek bulu mata'. t&nus &t&t p&l&s. diameter pupil. tanda Etanda vital
1.*epustakaan 1. Anestesi&l&gi!,*3!?akarta 19 2. 0&rgan >! 7linical Pharmac&l&gy nhalati&nal
Anesthetics in 7linical Anesthesi&l&gyF 2551! 12;+1;;
-
7/25/2019 ppk medis
11/21
RSUD &NGUDIWALUYO'
WLINGI
?l. Dr. /&ecipt& H&. 5 IlingiTelp.(5'2) 155
,a=. 155
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)RSUD NGUDI WALUYO WLINGI
Prosedur Pembiusan Umum dengan teni $ia a!e mas (sungumua)
1. Pengertian(Defnisi)
Tindakan meniadakan nyeri secara sentral disertaihilangnya kesadaran dan bersiat pulih sadar kembali(reversible) dengan menggunakan &bat anestesi inhalsiyang dile#atkan sungkup muka
2. Anamnesis 1. dentifkasi pasien!nama!umur! alamat dll
2. "i#ayat penyakit yang pernah atau sedangdiderita yang mungkin dapat men$adi penyulitanestesi seperti % alergi!asma!diabetusmellitus!penyakit paru kr&nik!penyakit $antung!hatidan gin$al
'. "i#ayat &bat yang sedang atau telahdigunakan
. "i#ayat &perasi dan anestesi yang dialami. *ebiasan buruk pasien sehari+hari seperti
mer&k&k dan meminum alk&h&l'. Pemeriksaan
,isik1. Pemeriksaan fsik meliputi % keadaan
psikis!keadaan gi-i!system respirasi!system
cardi&vascular!kepala leher!mallampati!systemsyara!kulit!regi&n lumbal. ndikasi
Pembiusan1. &perasi singkat (5! +1 $am) tanpa membuka
r&ngga perut2. keadaan umum pasien cukup baik'. lambung harus k&s&ng
. *lasifkasi A/A 0enurut american s&siety & anesthesi&l&gy (A/A)pasien yang akan &perasi dikateg&rikan sebagai
-
7/25/2019 ppk medis
12/21
berikut %A/A 1 % Pasien dalam keadaan sehat yangmemerlukan &perasiA/A 2 % Pasien dengan kelainan sistemik ringansampai sedang baik karena penyakit bedah maupunpenyakit lainnya
A/A ' % Pasien dengan gangguan atau penyakitsistemik berat yang diakibatkan berbagai penyebabA/A % Pasien dengan kelainan sistemik berat yangsecara langsung mengancam hidupnyaA/A % Pasien yang tidak diharapkan hidup setelah 2
$am #alaupun di&perasi atau tidak % mergency
. Pr&sedurPenatalaksanaan Pembiusan3mum via acemask
1 Persiapan alat
0esin anastesi yang sudah tersambung
dengan &ksigen
4aring&sk&p
/ungkup muka
Pipa end&trakeal ( TT)
0ay&
/tilet (mandrin TT)
/puit 15cc untuk menggembangkan cu6
TT
/tet&sk&p
7&nect&r
Plester '5 cm
0esin sucti&n dan kanula sucti&n
Alat m&nit&r pasien
2. Persiapan &bat
bat induksi %Ti&pental 2!
:!pr&&&l!ketamin
bat anastesi inhalasi % sev&8uran!
is&8uran!hal&tan! ethran
bat analgetik n&n &pi&id % ket&r&lak
tr&methamine!tramad&l dll
bat anagetik &pi&id %petidin!m&rphin
-
7/25/2019 ppk medis
13/21
sulat!entanyl dll
bat emergency% sulas atr&pine! ephedrine!
adrenalin
'. Persiapan Pasien
k. Pasien diberi tahu tindakan yang akan
dilakukan serta dipersilahkan untuk berd&a
l. Pera#at anastesi mengatur p&sisi pasien
dalam tidur terlentang
m. 0emasang alat m&nit&r dan mengukur
tanda+tanda vital pada pasien
n. D&kter anastesi melakukan cek ada tidaknya
keb&c&ran mesin anastesi&. Pera#at anastesi memasukkan &bat induksi
atas advis /p An.! segera setelah pasien
tidur! yang ditandai dengan hilangnya re8ek
bulu mata!d&kter anastesi memberikan
&ksigen le#at sungkup muka dalam p&sisi
kepala pasien yang ekstensi!sebaiknya dagu
ditarik sedikit kebelakang agar $alan naas
bebas dan pernapasan pasien lancar! sambilsesekali memberi naas buatan apabila
terdapat hip&ventilasi.
p. 3ntuk memperkuat eek analgestik &bat
induksi terkadang perlu ditambahkan &bat
analgetik &pi&id % petidin dll
J. @ersamaan dengan tidurnya pasien &bat
anestesi inhalasi dapat mulai dibuka sampai
1: dan sedikit demi sedikit (sesudah setiap+15 kali tarikan naas dinaikkan 1:
sampai '+: tergantung reaksi dan besar
tubuh penderita)
r. *edalaman anestesi dinilai dari tanda2
tanda mata (b&la mata menetap) nadi tidak
-
7/25/2019 ppk medis
14/21
cepat dan terhadap rangsang nyeri tidak
berubah
s. *alau stadium anestesi sudah cukup
dalam!rahang sudah lemas!dapat
dimasukkan pipa &rå (guedel)
t. bat inhalasi dapat dikurangi men$adi 1+
1! : tergantung resp&n terhadap rangsang
&perasi.
u. bat inhalasi dikurangi dan dihentikan
beberapa menit sebelum &perasi selesai
v. Pasien kembali diberi &ksigen 155: melalui
ace mask lagi
#. bservasi status naas pasien!bila naas
pasien sudah sp&ntan adekuat!pasien bisa
dipindahkan ke ruang pulih sadar guna
dilakukan &bservasi lebih lan$ut hingga
pasien sadar
=. Alat+alat dirapikan kembali
;. PemeriksaanPenun$ang
1. Pemeriksaan lab&rat&rium dan u$i lain%
Pemeriksaan lab&rat&rium ada 2 yaitupemeriksaan umum dan khusus!Pemeriksaan lab&at&rium umum%
o Darah% % terutama untuk pasien yang berusia 5
tahun keatas
Pemeriksaan khusus%
Dilakukan bila ada ri#ayat atauindikasi!misalnya%
o *> pada anak
o ,ungsi hati pada pasien ikterus
o ,ungsi gin$al pada pasien hipertensi
-
7/25/2019 ppk medis
15/21
9. bat @ahan danAlat
. dukasi 2. Puasa dan pemberian cairan
Peng&s&ngan lambung dilakukan dengan puasa.Pasien de#asa dipuasakan dari makanan padat +12
$am pra bedah!dari minum susu $am pra bedah dan
dari minum air putih $am pra bedah.pasien anak+anak
mengikuti $adual sebagai berikut%
3mur /usuBmakanan padat Air putih
C bulan $am 2 $am
+' bulan $am ' $am
' bulan 9 $am ' $am
15.Pr&gn&sis11.Tingkat videns12.Tingkat
"ek&mendasi1'.Penelaah *ritis1.ndikat&r
Anasthesi. kesadaran pasien;. re8ek bulu mata9. t&nus &t&t p&l&s. diameter pupil15. tanda Etanda vital
1.*epustakaan 1. Anestesi&l&gi!,*3!?akarta 192. 0&rgan >! 7linical Pharmac&l&gy nhalati&nalAnesthetics in 7linical Anesthesi&l&gyF 2551! 12;+1;;
-
7/25/2019 ppk medis
16/21
-
7/25/2019 ppk medis
17/21
RSUD &NGUDIWALUYO'
WLINGI
?l. Dr. /&ecipt& H&. 5 IlingiTelp.(5'2) 155
,a=. 155
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)RSUD NGUDI WALUYO WLINGI
Prosedur Pembiusan regiona# dengan te"ni sub ara!"noid b#o(SA*)
1. Pengertian(Defnisi)
Tindakanpemberian analetik l&cal untuk menghambathantaran syara sens&rik sehingga impuls nyeri
2. Anamnesis 1. dentifkasi pasien!nama!umur! alamat dll2. "i#ayat penyakit yang pernah atau sedang
diderita yang mungkin dapat men$adi penyulit
anestesi seperti % alergi!asma!diabetusmellitus!penyakit paru kr&nik!penyakit $antung!hatidan gin$al
'. "i#ayat &bat yang sedang atau telahdigunakan
. "i#ayat &perasi dan anestesi yang dialami. *ebiasan buruk pasien sehari+hari seperti
mer&k&k dan meminum alk&h&l'. Pemeriksaan
,isik1. Pemeriksaan fsik meliputi % keadaan psikis!keadaan
gi-i!system respirasi!system cardi&vascular!kepalaleher!mallampati!system syara!kulit!regi&n lumbal
. ndikasi
Pembiusan
1. 3ntuk pembedahan!daerah tubuh yang
dipersyaraf cabang T keba#ah (daerah papilamamae keba#ah). *lasifkasi A/A 0enurut american s&siety & anesthesi&l&gy (A/A)
pasien yang akan &perasi dikateg&rikan sebagaiberikut %A/A 1 % Pasien dalam keadaan sehat yangmemerlukan &perasiA/A 2 % Pasien dengan kelainan sistemik ringansampai sedang baik karena penyakit bedah maupun
-
7/25/2019 ppk medis
18/21
penyakit lainnyaA/A ' % Pasien dengan gangguan atau penyakitsistemik berat yang diakibatkan berbagai penyebabA/A % Pasien dengan kelainan sistemik berat yangsecara langsung mengancam hidupnyaA/A % Pasien yang tidak diharapkan hidup setelah 2
$am #alaupun di&perasi atau tidak % mergency
. Pr&sedurPenatalaksanaan Pembiusanregi&nal dengantehnik /A@
1 Persiapan alat
0esin anastesi yang sudah tersambung
dengan &ksigen guna pemberian &ksigen kepada
pasien selama pembedahan berlangsung
?arum spinal n& 2!2 atau 2; (disesuaikan
dengan k&ndisi pasien)
/puit ukuran ml
*asa steril
/arung tangan steril
@etadin secukupnya
@antal kepala
Alat m&nit&r pasien
2. Persiapan &bat
bat anestesi l&cal hiperbarik %
buvipakain dlll
bat emergency% sulas atr&pine! ephedrine!
adrenalin
'. Persiapan Pasien
a. Pasien diberi tahu tindakan yang akan
dilakukan serta dipersilahkan untuk berd&a
b. 0emasang alat m&nit&r dan mengukur
tanda+tanda vital pada pasien
c. Pera#at anastesi mengatur p&sisi pasien
dalam p&sisi duduk atau berbaring lateral
dengan 8eksi maksimal.
-
7/25/2019 ppk medis
19/21
. Tehnik
a. nspeksi % garis yang menghubungkan 2
titik tertinggi krista iliaka kanan+ kiri akan
mem&t&ng garis tengah punggung setinggi
4 atau 4K+4.
b. Palpasi % untuk mengenal ruang antara du
avertebra lumbalis
c. Pungsi lumbal hanya antara 4+2!4+'!4+ atau
4+ E /1
d. D&kter anestesi memakai sarung tangan
steril dan membersihkan daerah yang akan
dilakukan pungsi.bat anestesi l&kal
disiapkan dalam spuit ukuran ml!setelah
ditentukan l&kasi pungsi!$arum spinal
disuntikan pada bidang median dengan arah
15+'5 dera$at terhadap bidang h&ris&ntal
kearah kranial pada ruang antar vetebra
lumbalis yang sudah dipilih tadi.?arum spinal
akan menembus beberapa ligamen yang
terakhir adalah duramater
subarahn&id/etelah stilet dicabut cairan
serebr&spinalis akan menetes keluar
selan$utnya disuntikkan &bat anestesi l&kal
ke dalam ruang sub arachn&id tersebut.
e. /etelah &bat anastesi l&kal masuk keruang
subarachn&id $arum spinal ditarik kembali
dan bekas suntikan ditutup dengan plester
. bservasi pencapaian bl&k yang diinginkan
g. Alat2 dirapikan kembali
h. Pasien diberi &ksigen melalui masker
dengan aliran &2 +15 lpm atau kanule nasal
-
7/25/2019 ppk medis
20/21
2+ lpm lagi
i. /elama pembedahan harus di&bservasi
TTG!terutama adanya k&mplikasi hip&tensi
dan bradikardi
;. PemeriksaanPenun$ang 1. Pemeriksaan lab&rat&rium dan u$i lain%Pemeriksaan lab&rat&rium ada 2 yaitu
pemeriksaan umum dan khusus!Pemeriksaan lab&at&rium umum%
o Darah% % terutama untuk pasien yang berusia 5
tahun keatas
Pemeriksaan khusus%
Dilakukan bila ada ri#ayat atau
indikasi!misalnya%
o *> pada anak
o ,ungsi hati pada pasien ikterus
o ,ungsi gin$al pada pasien hipertensi
9. bat @ahan danAlat
. dukasi '. Puasa dan pemberian cairanPeng&s&ngan lambung dilakukan dengan puasa.
Pasien de#asa dipuasakan dari makanan padat +12
$am pra bedah!dari minum susu $am pra bedah dan
dari minum air putih $am pra bedah.pasien anak+anak
mengikuti $adual sebagai berikut%
3mur /usuBmakanan padat Air putih
C bulan $am 2 $am
+' bulan $am ' $am
' bulan 9 $am ' $am
15.Pr&gn&sis11.Tingkat videns12.Tingkat
"ek&mendasi
-
7/25/2019 ppk medis
21/21
1'.Penelaah *ritis1.ndikat&r
Anasthesi1. ! "egi&nal Anesthesia L Pain
management in 7linical anesthesi&l&gyF 2551! 2'+291