presentasi kasus tinea pedis

7/23/2019 Presentasi Kasus Tinea Pedis

1/22

PRESENTASI KASUSTINEA PEDIS

ASWIN PRAYOGO1110221004


2/22

IDENTITAS

Nama : Tn. H

Tempat/tanggal lahir : Jakarta, 2 Januari 1988

Umur : 25 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki Alamat : asrama Denhub, Bogor

Pendidikan : SMA

Status : belum menikah

Agama : islam Suku bangsa : Jawa

Tanggal Pemeriksaan : 21 Maret 2013

No. CM : 41.00.93


3/22

autoanamnesis

ANAMNESIS


4/22

Keluhan Utama

Pasienmengeluhkanlenting di kaki

kiri dan kananyang terasagatal dan nyeri.

KeluhanTambahan

Tidak ada


5/22

lenting pada kaki kiri dankanan disertai rasa gataldan nyeri bila tergesek

5 minggu yll

suatu lenting dengan rasagatal yang muncul tiba-

tiba pada kaki kiri

sering menggaruk danakhirnya lenting tersebutpecah dan mengeluarkan

cairan bening

timbul luka yang semakinlama semakin membesar

muncul pada kaki kanansetelah 1 minggu

kemudian

berobat 2 minggu yanglalu

belum sembuh total

tetapi sudah adaperbaikan seperti keluhan

pada bagian diantararuas-ruas jari kaki


6/22

Belum pernah ada keluhan

RPD

Tidak ada

RPK Sedang tidak dalam pengobatan

RPO sering membiarkan kaki dalam keadaan

lembab dan sering memakai sepatu boottertutup dalam jangka waktu lama

Habit


7/22


8/22

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Compos Mentis

Tanda-tanda vital :

Tekanan darah = tidak diperiksa Nadi = 86 x/menit, teratur, isi cukup.

Pernapasan = 20 x/menit, teratur.

Suhu = tidak diukur dengan termometer

Data antropometri : Berat Badan = 68 kg

Tinggi Badan = 175 cm

Kesan: data antropometri hanya berdasarkan informasi dari pasien


9/22

Status Generalis

Kepala : Normochephal, rambut hitammerata pendek, tidak mudah dicabut.

Mata : konjungtiva anemik -/-, skleraikterik

Telinga: Bentuk daun telinga normal, liang telingatidak terdapat serumen dan tidak terdapat cairan.

Hidung : Bentuk normal, tidak ada nafascuping hidung, tidak ada sekret, tidak ada epistaksis.

Mulut : Bibir tidak sianosis, mukosa bibirbasah.

Tenggorokan : Faring tidak hiperemis, T1-T1tidak hiperemis.


10/22

Thoraks: Bentuk normochest, simetris, tidak adaretraksi.

Abdomen

Inspeksi : Datar, tidak ada lesi, tidak ada bekas luka. Auskultasi : Bising usus positif normal.

Palpasi : Nyeri tekan (-), tidak teraba benjolan,hepar tidak teraba , lien tidak teraba.

Perkusi :Timpani pada seluruh abdomen, shiftingdullnes (-), undulasi (-).

Ektremitas : akral hangat (+/+), edema (-/-),sianosis (-/-)


11/22

STATUS DERMATOLOGIKUS


12/22

Lokasi : regio pedis sinistra

Effluoresensi : tampak makula eritema

disertai adanya erosi dan skuama halus dibagian tepi, bentuk lonjong, ukuran 4x2 cm,dengan tepi berbatas tegas.


13/22


14/22

Lokasi : regio pedis dekstra

Effluoresensi : tampak makula eritema

disertai adanya erosi dan skuama halus dibagian tepi, bentuk tidak teratur, ukuranplakat, dengan tepi berbatas tegas.


15/22


16/22

PERMERIKSAAN PENUNJANG

Pada pemeriksaan mikroskopik kerokan kulitkaki menggunakan larutan KOH 10%didapatkan hasil hifa (+).


17/22

RESUME

lenting pada kaki kiri dan kanan disertai rasagatal dan nyeri bila, sejak 5 minggu yang lalu,muncul tiba-tiba pada kaki kiri terlebih dahulu.Pasien sering menggaruk lenting tersebutpecah dan mengeluarkan cairan bening. Keluhanmuncul pada kaki kanan setelah 1 minggukemudian.

Dari pemeriksaan fisik tanggal 21 Maret 2013,didapatkan keadaan umum baik dan kesadarancompos mentis, tanda-tanda vital dan statusgeneralis dalam batas normal.


18/22

Status dermatologikus, pada regio pedissinistra, tampak makula eritema disertai

adanya erosi dan skuama halus di bagian tepi,bentuk lonjong, ukuran 4x2 cm, dengan tepiberbatas tegas.

Pada regio pedis dekstra, tampak makula

eritema disertai adanya erosi dan skuamahalus di bagian tepi, bentuk tidak beraturan,ukuran plakat, dengan tepi berbatas tegas.

Dari pemeriksaan mikroskopik kerokan kulitkaki menggunakan larutan KOH 10%didapatkan hasil hifa (+).


19/22


20/22

PENATALAKSANAAN

Miconazole krim

Ketoconazole peroral

Edukasi : menjaga kaki tetap kering


21/22

PROGNOSIS

Ad vitam : bonam

Ad fungsionam : bonam

Ad sanationam : dubia ad bonam


22/22

TERIMA KASIH..

presentasi kasus tinea pedis

Documents