proses pembentukan kalkulus
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Proses Pembentukan Kalkulus
1/2
Proses Pembentukan Kalkulus
Sejumlah penelitian menunjukkan, penyebab dari beberapa masalah rongga
mulut adalah dental plaque atau plak gigi. Setelah kita menyikat gigi, pada
permukaan gigi akan terbentuk lapisan bening dan tipis yang disebut pelikel. Pelikel
ini belum ditumbuhi kuman. Apabila pelikel sudah ditumbuhi kuman disebutlah
dengan plak. Plak berupa lapisan tipis bening yang menempel pada permukaan gigi,
terkadang juga ditemukan pada gusi dan lidah. Lapisan itu tidak lain adalah kumpulan
sisa makanan, segelintir bakteri, sejumlah protein dan air ludah. Plak selalu berada
dalam mulut karena pembentukannya selalu terjadi setiap saat, dan akan hilang bila
menggosok gigi atau menggunakan benang khusus. Plak yang dibiarkan, lamakelamaan akan terkalsifikasi (berikatan dengan kalsium) dan mengeras sehingga
menjadi karang gigi. Mineralisasi plak mulai di dalam 2!"2 jam dan rata!rata butuh
#2 hari untuk matang.
$arang gigi menyebabkan permukaan gigi menjadi kasar dan menjadi tempat
menempelnya plak kembali sehingga kelamaan karang gigi akan semakin mengendap,
tebal dan menjadi sarang kuman. $arang gigi dapat terlihat kekuningan atau
kehitaman, %arna kehitaman biasanya akibat ber&ur dengan rokok, teh, dan 'at
lain yang dapat meninggalkan %arna pada gigi. ika dibiarkan menumpuk, karang gigi
dapat meresorbsi ( menyerap ) tulang aleolar penyangga gigi dan akibatnya gigi
mudah goyang dan tanggal.
$alau kita berbi&ara mengenai gigi, tentu tidak terlepas dari membi&arakan
jaringan penyangga gigi (jaringan periodontal). aringan periodontal ini yang menjadi
tempat tertanamnya gigi. aringan ini terdiri dari gusi, sementum, jaringan pengikattulang penyangga gigi (aleolar). aringan penyangga gigi inilah yang mengikat gigi,
pembuluh darah dan persarafan menjadi satu kesatuan.
$arang gigi mengandung banyak kuman!kuman yang dapat menyebabkan
penyakit lain di daerah sekitar gigi. *ila tidak dibersihkan, maka kuman!kuman dapat
memi&u terjadinya infeksi pada daerah penyangga gigi tersebut.
*ila sudah infeksi maka masalah lebih lanjut bisa timbul. Penderita biasanya
mengeluh gusinya terasa gatal, mulut berbau tak sedap, sikat gigi sering berdarah,
-
7/24/2019 Proses Pembentukan Kalkulus
2/2
bahkan adakalanya gigi dapat lepas sendiri dari jaringan penyangga gigi. +nfeksi yang
men&apai lapisan dalam gigi (tulang aleolar) akan menyebabkan tulang pernyangga
gigi menipis sehingga pada perbandingan panjang gigi yang tertanam pada tulang dan
tidak tertanam #-, gigi akan goyang dan mudah tanggal.
Selain mengakibatkan gigi tanggal, kuman infeksi jaringan penyangga gigi
juga dapat menyebar ke seluruh tubuh. Melalui aliran darah, kuman dapat menyebar
ke organ lain seperti jantung. $arena itu ada beberapa kasus penyakit yang
sebenarnya dipi&u oleh infeksi dari gigi, ini disebut infeksi fokal. Penyakit infeksi otot
jantung (miokarditis) termasuk penyakit yang dapat disebabkan oleh infeksi fokal.
leh karena itu, masalah karang gigi tidak dapat disepelekan. *ila plak sudah
mengendap menjadi karang gigi maka penyikatan sekeras apapun dengan sikat gigi
biasa tidak akan menghilangkannya. Satu!satunya &ara untuk mengatasi karang gigi
adalah dengan pergi ke dokter gigi untuk dibersihkan agar terhindar dari penyakit
yang lebih berat dan tentunya butuh biaya yang lebih besar.
$arang gigi harus dibersihkan dengan alat yang disebut s&aler. Ada yang manual ataupun
dengan ultrasoni& s&aler. Setelah dibersihkan dengan s&aler, karang gigi akan hilang dan gigi
menjadi bersih kembali. /amun, karang gigi dapat timbul kembali apabila kebersihan gigi
tidak dijaga dengan baik.
0ianjurkan melakukan tindakan pen&egahan sebelum karang gigi timbul yaitu dengan
menyikat gigi se&ara teratur dan sempurna. 0ental floss juga perlu digunakan untuk
membersihkan permukaan antar dua gigi yang sering menjadi tempat terselipnya makanan
dan menjadi tempat penimbunan plak. bat kumur yang mengandung &lorhe1idine dapat
digunakan untuk men&egah timbulnya plak, obat ini dapat digunakan setelah penyikatan gigi.