referat tic yang bener

7/25/2019 Referat Tic Yang Bener

1/19

REFERAT

TIC

Disusun Oleh:

Vera yulia

KEPANITERAAN KLINIK SMF/ BAGIAN ILMU KESEHATAN NEURO

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI

RSUD CIAMIS

2015

1


2/19

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar B!a"a#$

Gerakan involunter merupakan suatu gerakan spontan yang tidak

terkendali, tidak disadari, tidak bertuuan, tidak dapat diramalkan se!aktu"

!aktu dan tidak dikendalikan oleh kemauan pada !aktu orang tersebut

beraktivitas dan menghilang !aktu tidur#

Gerakan involunter ini merupakan gangguan yang teradi di ganglia

basalis# Ganglia basalis adalah bagian otak yang paling dalam yang mengatur

gerakan"gerakan yang si$atnya kasar sehingga gerakan yang dihasilkan

menadi halus#

Aktivitas kasar yang biasanya dilakukan seperti lari, bersepeda, alan

%epat, menyepak bola, mengetik se%ara %epat, memukul benda"benda di

sekitar se!aktu kita marah# &e%ara re$lek diatur oleh ganglia basal tersebut#

Gerakan kasar pada tubuh disebut uga gerakan ekstrapiramidal# Gangguan

akan pengendalian kasar yang berlebihan disebut uga gangguan

ekstrapiramidal#

&istem susunan sara$ pusat yang berkaitan dengan gerakan motorik

kasar yang disebabkan karena ganglia basalis seperti nukleus kaudatus,

putamen dan globus palidus#

'erbagai ma%am gerakan akibat gangguan di ganglia basalis

diantaranya seperti %horea dan ti%#

Ti% merupan gerakan yang se%ara tiba"tiba diulang"ulang dengan !aktu

yang %epat dan bersi$at non"ritmik tanpa tuuan# Gerakan ini bersi$at

stereotipik yang terkadang dapat diamati oleh kita semua ika ada Anda

menemui kasus ini# Gerakan ti% umumnya teradi pada otot"otot yang ke%il

2


3/19

seperti kelopak mata seperti mengedip"ngedipkan mata seperti merayu

seseorang atau gerakan mendehem yang tidak ada keluhan apa"apa#

BAB II

TIN%AUAN PUSTAKA

TIC

A. D&'#'(' T')

Ti% adalah gerakan motorik (yang la)imnya men%akup suatu kelompok

otot khas tertentu* yang tidak diba!ahi pengendalian, berlangsung %epat, dan

berulang"ulang, tidak berirama, ataupun suatu hasil vokal yang timbul

mendadak dan tidak ada tuuannya yang nyata#

3


4/19

+iri khas terpenting yang membedakan T-+ dari gangguan motorik

lainnya ialah gerakan yang mendadak, %epat, sekeap dan terbatasnya gerakan

tanpa bukti gangguan neurologis yang mendasari#

Ti% merupakan bagian dari gangguan ke%emasan, dimana adanya

gerakan motorik atau vokalisasi involunter, tiba"tiba, tidak berirama dan

mengatakan stereotipik ( .aplan / &hado%k 0112 *# &edangkan menurut

3aramis, 0114 mengatakan bah!a Ti% adalah gerakan, pengeluaran suara atau

sensai pan%a indera yang singkat dan tak berkehendak# Ti% termasuk gangguan

psikomotorik, sekeap dan berkali"kali mengenai sekelompok otot atau bagian

yang relative ke%il#

B. Et'*!*$'

Genetik5idiopatik diduga akibat kegagalan $ungsi inhibisi aras $rontal

subkortikal yang memodulasi gerakan involunter#

&ekunder :

-n$eksi obat (&timulan 6"Dopa, %arbama)epin, phenitoin,

$enobarbital, antipsikotik, kokain, ka$ein*#

Ra%un (karbonmonoksida*

Gangguan perkembangan (ensepalopati, retardasi mental,

kelainan kromosom*

6ain"lain (trauma %apitis, stroke, sindroma neurokutaneus,

kelainan kromosom, s%hi)ophrenia, dan kelainan generati$*#

C. Pat*&'('*!*$'

Gerakan involunter pada ti% timbul akibat lesi di$us pada putamen dan

globus pallidus, disebabkan oleh terganggunya kendali atas re$leks"re$leks dan

rangsang yang masuk, yang dalam keadaan normal ikut mempengaruhi

4


5/19

putamen dan lobus pallidus# -ni disebut release phenomenon yang berarti

hilangnya aktivitas inhibisi yang normal#

D. E+',-'*!*$'/Pra!#('

&ebuah komunitas, yang berbasis penelitian besar menunukkan bah!a

lebih dari 017 dari an,ak"anak usia sekolah memiliki gangguan ti%# Anak"anak

dengan gangguan ti% dalam penelitian yang biasanya terdiagnosis# &ebanyak 0

dalam 088 orang mungkin mengalami beberapa bentuk gangguan ti%, biasanya

sebelum masa pubertas# Tourette sindrom adalah ekspresi lebih parah dari

spektrum gangguan ti%, yang dianggap disebabkan oleh kerentanan genetik

yang sama# 9erilaku ti% umum di kalangan anak"anak usia sekolah# Anak laki"

laki dua kali lebih mungkin akan terpengaruh oleh gangguan ti% berbanding

perempuan#

E. K!a('&'"a('

%#'( D("r'+(' C*#t*

M*t*r'" &ederhana .lonik:

singkat5sentakan

3emeamkan

mata5angkat

bahu5mengerutk

an hidung

Distonik :

menggeliat5sikap

bertahan singkat

'le$arospasme

gerak okulogirik

Tonik : sikap yang

bertahan

3enegangkan

otot

.ompleks Gerak otot yang

maemuk5beruruta

n terkoordinasi

3enggelengkan

kepala,

melompat,

meniru gerakan

orang lain

V*)a! &ederhana 'erbunyi,

mengeluh

3endehem,

terta!a

.ompleks .ata atau $rase .oprolalia

5


6/19


7/19

'aik tik motori% multiple dan satu atau lebih tik vo%al telah

ditemukan pada suatu saat selama penyakit, !alaupun tidak selalubersamaan# ( yaitu gerakan motori% atau vokalisasi yang tiba" tiba,

%epat,rekuren, non ritmik, streotipik,*

Ti%s teradi berkali"kali sehari (biasanya dalam serangan* hampir

setiap hari atau sebentar"sebentar selama angka !aktu lebih dari

satu tahun, dan selama periode ini tidak pernah ada periode bebas

ti% lebih dari tiga bulan berturut"turut#

Onset adalah sebelum usia 04 tahun#

Gangguan tidak disebabkan oleh e$ek $isiologis langsung dari suatu)at (misalnya, stimulan* atau kondisi medis umum

9eralanan penyakit dari gangguan tourete

>ika tidak diobati , gangguan touertte biasanya adalah penyakit

yang kronis dan seumur hidup dengan remisi dan eksaserbasi# Geala a!al

dapat menurun, menetap atau mungkin meningkat, dan geala yang lama

mungkin digantikan oleh geala yang baru#Orang yang terkena parah

mungkin memiliki masalah emosional yang serius, termasuk gangguan

depresi$ berat# 'eberapa kesulitan tersebut tampaknyaberhubungan dengan

gangguan tourete, sedangkan yang lainnya diakibatkan dari akibat so%ial

akademik, dan keuruan yang berat, yang merupakan sekuel yang sering

dari gangguan# 9ada beberapa kasus , keke%!aan tentang gangguan $ungsi

so%ial dan pekeraan sangat parah sehingga orang ber$ikir untuk bunuh

diri# Tetapi beberapa anak dengan gangguan tourete memiliki hubungan

dengan teman sebaya yang memuaskan, ber$ungsi disekolah dan memiliki

harga diri yang kuat#3ereka mungkin tidak memerlukan terapi dan

monitoring#

2. Gangguan tik vocal atau motoric kronis

Disebut uga vokal 3otor tunggal atau beberapa atau ti%s vokal hadir

beberapa !aktu selama penyakit# Ti% teradi beberapa kali sehari hampir

7


8/19

setiap hari atau sebentar"sebentar selama angka !aktu lebih dari satu

tahun dan selama periode ini tidak pernah ada periode ti%"bebas lebih dari

bulan berturut"turut# Onset adalah sebelum usia 04 tahun# Gangguan ini

bukan karena e$ek $isiologis )at atau kondisi medis umum#

.riteria diagnosti% untuk gangguan tik vo%al dan motori% kronis

menurut D&3 -V

Tik vokal atau motori% tunggal atau multiple ( yaitu gerakan motori%

atau vokalisasi yang tiba" tiba, %epat,rekuren, streotipik,* tetapi tidak

keduanya telah ada pada satu !aktu selama penyakit# Ti%s teradi berkali"kali sehari (biasanya dalam serangan* hampir

setiap hari atau sebentar"sebentar selama angka !aktu lebih dari satu

tahun, dan selama periode ini tidak pernah ada periode bebas ti% lebih

dari tiga bulan berturut"turut#

Gangguan menyebabkan penderitaan yang jelas atau gangguan

bermakna dalam fungsi social pekerjaan atau fungsi penting lainnya.


Gangguan tidak disebabkan oleh e$ek $isiologis langsung dari suatu

)at (misalnya, stimulan* atau kondisi medis umum

Onset gangguan tik motorik dan vo%al kronis tampak pada masa

anak" anak a!al#Tipe tik dan lokasinya adalah serupa dengan gangguan tik

transien#Tik vo%al kronis lebih arang dari pada tik motori% kronis# Tik

vo%al biasanya tidak men%olok, tidak keras atau nyaring seperti dengkuran

atau suara lain#Anak dengan tik dimulai usia ?"4 tahun# Gealanya berlangsung

selama ; sampai ? tahun dan berhenti pada masa remaa a!al#

3. Gangguan tik transien

&atu atau beberapa motor dan 5 atau vokal ti%s# Ti% ini teradi berkali"kali

sehari, hampir setiap hari selama sedikitnya ; minggu, tetapi tidak lebih

dari 0@ bulan berturut"turut# Onset adalah sebelum usia 04 tahun#

8


9/19

Gangguan ini bukan karena e$ek $isiologis )at atau kondisi medis umum#

.riteria tidak pernah bertemu untuk gangguan Tourette atau motor kronis

atau Vo%al Ti% Disorder#gerakan kebiasaan seperti tik yang transien dan

kedutan otot akibat perasaan tegang misalnya pada anak" anak#

.riteria diagnosti% untuk gangguan tik transien menurut D&3 -V

Tik vo%al dan atau tunggal atau multiple ( yakni gerakan motori% atau

vokalisasi yang tiba"tiba, %epat, rekuren,nonritmik,stereotipik*#

Tik terjadi berulang kali dalam sehari,hampir setiap hari selama

sekurangnya empat minggu tetapi tidak lebih lama dari 12 bulanberturut-turut.

Gangguan menyebabkan penderitaan yang elas atau gangguan

bermakna dalam $ungsi so%ial pekeraan atau $ungsi penting lainnya#


Gangguan tidak disebabkan oleh e$ek $isiologis langsung dari suatu

)at (misalnya, stimulan* atau kondisi medis umum

Tidak pernah memenuhi kriteria untuk gangguan Tourette atau

gangguan tik motoric atau vocal kronis.

&ebagian besar orang dengan tik transien tidak berkembang

menadi gangguan tik yang lebih serius# Tik mereka menghilang se%ara

permanen atau kambuh selama periode stress khusus# =anya seumlah

ke%il yang menadi gangguan tik motori% dan vo%al kronis atau gangguan

tourete

. Gangguan tik yang tidak ditentukan

Gangguan Ti% Dinyatakan Tidak Ditentukan .ategori ini adalah

untuk gangguan di%irikan oleh ti%s yang tidak memenuhi kriteria untuk Ti%

Disorder tertentu# +ontohnya termasuk ti%s yang berlangsung kurang dari

; minggu atau ti%s dengan onset setelah usia 04 tahun#

9


10/19

F. Ma#'&(ta(' K!'#'(

+iri khan ti% adalah:

'ergelombang: menguat dan melemah

Diperburuk oleh stress, %emas, kelelahan

'erkurang bila istirahat, berkonsentrasi, relaksasi

Tidak teradi saat tidur, namun terdeteksi dengan pemeriksaan

polisomnogram

Tik sering didahului oleh sensasi aneh dorongan beraksi yang sulit

ditahan# sensasi aneh yang merupakan sensasi sensoris ini mungkin

melibatkan system limbik dalam interaksi alur motorik dan sensorik#

9er!uudan ti%:

3engangkat bahu

&ering batuk"batuk ke%il

3emeam"meamkan mata

3enggerak"gerakkan hidung

&uka menilati telapak tangan

3engeleng"gelengkan kepala

3emiliki kebiasaan berdehem

Gambar @: Ti%

Gerakan memeam"meamkan mata, menggerak"gerakkan hidung

10


11/19

G. P#ata!a"(a#aa#

E,"a('6atihan kesadaran (a!areness training*, misalnya dengan berusaha

menghentikan gerakan

9emantauan diri (self-monitoring*, misalnya menghitung sebelum

teradinya geala

6atihan relaksasi, misalnya relaksasi otot, pernapasan, imainasi,

dsb# setiap hari selama 08"0< menit, dan dipraktekkan selama 0"@

menit setiap mun%ul ke%emasan atau setelah mun%ul ti%#

9rosedur Bmela!anC respon

memikirkan respon tertentu yang inkompatibel dengan ti%,

berla!anan dengan gerakan, dapat dipertahankan selama beberapa

menit, memun%ulkan tekanan otot yang sama dengan yang teradi

saat gerakan ti% mun%ul, tidak terlalu men%olok, serta menguatkan

otot yang antagonis dengan ti%#

M,'"a-#t*(a

9emberian medikamentosa apabila perubahan perilaku, keadaan ti%

sudah mengganggu akti$itas sehari"hari, membahayakan diri penderita

sendiri#

D*+a-'# r(+t*r( !*)"r(

+lonidine (8,8< mg5hari*

Flupena)ide (0mg5hari*

9imo)ide (@mg5hari*

=aloperidol (8,< mg5hari*

Risperidone (8,< mg5hari*

iprasidone (@8 mg5hari

11


12/19

C*ra

A. D&'#'(' C*ra

+horea berasal dari bahasa unani yang berarti menari, yaitu gerakan

involunter yang menyerupai gerakan tangan lengan seorang penari# Gerakan

tidak berirama, si$atnya kuat, %epat, dan tersentak"sentak, sedangkan arah

gerakan %epat berubah#

Gerak %horea dapat dibuat nyata bila pasien disuruh melakukan dua

ma%am gerakan sekaligus, misalnya ia disuruh menaikkan lengannya keatas

sambil menulurkan lidah# Gerakan %horea didapatkan dalam keadaan istirahat

dan menadi lebih hebat bila ada aktivitas dan ketegangan# %horea menghilang

bila penderitanya tidur#

Gambar 0: +horea

gerakan tangan seperti lengan penari

'# Et'*!*$'

12


13/19

+horea bukan merupakan penyakit, tetapi merupakan geala yang bisa

teradi pada beberapa penyakit yang berbeda# &eseorang yang mengalami

%horea memiliki kelainan pada ganglia basalisnya di otak#

Tugas ganglia basalis adalah memperhalus gerakan"gerakan yang kasar

yang merupakan perintah dari otak#

9ada sebagian besar kasus terdapat neurotransmiter dopamin yang

berlebihan, sehingga mempengaruhi $ungsinya yang normal# .eadaan ini bisa

diperburuk oleh obat"obat dan penyakit yang menyebabkan perubahan kadar

dopamin atau merubah kemampuan otak untuk mengenal dopamin#

9enyakit yang sering kali menyebabkan %horea adalah penyakit

huntington#

C. Pat*&'('*!*$'

9ada keadaan normal terdapat arus rangsang kortiko"kortikal yang

melalui inti"inti basal (ganglia basalis* yang mengatur kendali korteks atas

gerakan volunter dengan proses inhibisi se%ara bertingkat# -nti"inti basal uga

berperan mengatur dan mengendalikan keseimbanganantara kegiatan neuron

motorik al$a dan gamma#

Diantara inti"inti basal, maka globus pallidus merupakan stasiun

neuroa$eren terakhir dan yang kegiatannyaa diatur oleh asupan dari korteks,

nu%leus kaudatus, putamen, substansia nigra dan inti subtalamik# Gerakan

involunter yang timbul akibat lesi di$us pada putamen dan globus pallidus

disebabkan oleh terganggunya kendali atas re$le"re$leks dan rangsangan yang

masuk, yang dalam keadaan normal turut mempengaruhi putamen dan globus

pallidus# .eadaan tersebut dinamakan Release phenomenon, yang berarti

hilangnya aktivitas inhibisi yang normal#

13


14/19

Gangguan di ganglia basalis tergantung tempat kerusakannya. Adapun

lesi di substansia nigra (penyakit 9arkinson*, di inti dari luys (hemiballismus*,

bagian luar dari putamen (atetosis*, di nu%leus kaudatus terutama dan nu%leus

lenti$ormis sebagian ke%il (%horea* dan di korteks serebri piramidalis berikut

putamen dan thalamus (distonia*#

D. K!a('&'"a('

+horea se%ara umum dibedakan menadi @ ma%am:

C*ra H#t'#$t*# 3C*ra Ma4*r

>enis gerakan %horea ini memang diturunkan se%ara genetik yang

bersi$at autosomal dominan (dari kedua orang tuanya langsung*# >adi,

berhubungan dengan ri!ayat keluarga uga# 3un%ulnya pada usia remaa

a!al dan kalau sudah terkena gangguan ini biasanya prognosisnya buruk

08"0@ tahun mendatang#

Dapat uga teradi pada anak"anak tapi gerakannya tidak dominan,

yang mun%ul hanya kekakuan tubuh# 9enyebabnya karena kurangnya

neurotransmiter, sema%am )at yang memudahkan penghantaran impuls

sara$# eurotransmiter yang kurang ini menyebabkan hilangnya hambatan

untuk memperhalus gerakan tubuh seperti GA'A dan asetilkolin# 6okasi

kerusakannya berada di korpus striatum#

C*ra S',#a- 3C*ra M'#*r

>enis %horea ini teradi pada anak"anak yang lebih berhubungan

dengan in$eksi streptokokus# 'iasanya bersamaan dengan geala demam

rematik atau penyakit rematik#

14


15/19

C*ra Iatr*$#'"

>enis %horea ini disebabkan karena penggunaan obat"obatan yang

pada umunya obat yang digunakan untuk pasien sakit i!a atau disebut

obat antipsikosis seperti haloperidol dan $enotia)in#

+horea dapat melibatkan sesisi tubuh saa, sehingga disebut

hemikorea# 'ila hemikorea bangkit se%ara keras sehingga seperti

membanting"bantingkan diri, maka istilahnya ialah hemibalismus#

E. Ma#'&(ta(' K!'#'(

Diagnosis %horea ditegakkan berdasarkan geala klinis:

Gerak %horea melibatkan ari"ari dan tangan, diikuti se%ara gradual oleh

lengan dan menyebar ke muka dan lidah# 'i%ara menadi %adel# 'ila otot

$aring terlibat dapat teradi dis$agia dan kemungkinan pneumonia oleh

aspirasi# &ensibilitas normal#

Gerakan teradi se%ara tiba"tiba dan tak terduga, dan akan berkurang atau

menghilang ika penderita tertidur, tetapi akan bertambah buruk ika

melakukan aktivitas atau mengalami tekanan emosional#

9asien yang menderita %horea tidak sadar akan prgerakan yang tidak

normal, kelainan mungkin sulit dipisahkan# 9asien dapat menekan %horea

untuk sementara dan sering beberapa gerakan tersama (parakinesia*#

.etidak mampuan untuk mengendalikan kontraksi voluntar (impersisten

motorik*, seperti terlihat selama tes menggenggam manual atau

mengeluarkan lidah, adalah gambaran karakteristik dari %horea dan

menghasilkan gerakan menatuhkan obek dan kelemahan# 9eregangan

15


16/19

re$leks otot sering beersi$at hung up dan pendular# 9ada beberapa pasien

yang terkena gerakan beralan seperti menari dapat ditemukan#

'erdasarkan pada penyebab dasar %horea geala motorik lain termasuk

disartria, dis$agia, ketidakstabilan postural, ataksia, distonia, dan

mioklonus#

euroa%hantho%ytosisH Diagnosa ditegakan oleh adanya gambaran

a%anthosit pada darah peri$er# .adar kreatinin kinase serum mungkin

meningkat#

9emeriksaan labolatorium lain yang digunakan untuk di$erensial diagnosis

dari pada %horea adalah:

9emeriksaan kadar %omplement

Titer antinu%lear antibody (AA*

Titer antibody $os$olipid

Asam amino dalam serum dan urin

Tiroid stimulating hormone (T&=*, thyroine (T;*, dan parathyroid

(9T=*#

F. P#ata!a"(a#aa#

Tuuan akhir dari $armakoterapi adalah mengurangi angka keadian dan

men%egah komplikasi. Intuk membantu mengendalikan pergerakan yang

abnormal bisa diberikan obat yang menghalangi e$ek dopamin (misalnya obat

anti psikosa*#

Kat$*r' *at A#t'+('"*t'"

'er$ungsi sebagai antagonis dopamine dan mempunyai e$ek sebagai anti

spasmodik untuk mngendalikan pergerakan abnormal#

Ha!*+r',*! 3Ha!,*!

'iasanya digunakan untuk mengobati pergerakaan irregular pada otot"

otot muka#

Dosis de!asa: 8#


17/19

-nhibitor Di dopaminergik mesolimbi% dan D@ yang sensitive didalam

otak dan mengakibatkan perangsangan yang kuat terhadap alpa

adrenergi% dan anti%holinergi%# Dapat mendepresi reti%ular system#

Dosis de!asa: 8#


18/19

C!*#a6+a- 3K!*#*+'#8 R'*tr'!

ang sering digunakan seperti antiepilepti%, hypnoti%, dan aniolyti%

untuk pera!atan korea# Golongan ben)odia)epine meningkatkan

transmisi GA'Aergik di +

Dosis de!asa: 8#< mg 9O KdH meningkatatkan dosis mingguan sesuai

dengan keperluan dan respon obat#

G. Pr*$#*('(

9rognosis tergantung pada penyebab dari %horea# =D mempunyai

prognosa yang buruk, dimana pasien akan meninggal diakibatkan oleh adanya

komplikasi# &ama dengan neuroa%antho%ytosis yang mengalami pneumonia#

BAB IIIKESIMPULAN

+horea merupakan gerakan involunter yang menyerupai gerakan tangan

lengan seorang penari# Gerakan tidak berirama, si$atnya kuat, %epat, dan

tersentak"sentak, sedangkan arah gerakan %epat berubah#

18


19/19

Teradi karena akibat adanya gangguan di ganglia basalis terutama di

nu%leus %audatus#Ti% adalah gerakan motorik (yang la)imnya men%akup suatu kelompok otot

khas tertentu* yang tidak diba!ahi pengendalian, berlangsung %epat, dan

berulang"ulang, tidak berirama, ataupun suatu hasil vokal yang timbul mendadak

dan tidak ada tuuannya yang nyata#

Ti% biasanya teradi pada anak usia sekolah# Tik diberikan terapi

$amakologis, tuuan akhir dari $armakoterapi adalah mengurangi angka keadian

dan men%egah komplikasi.

19

referat tic yang bener

Documents