parkir yang efektif
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
1/65
1 - 1
PARKIR
DESAIN PARKIR
10.1.PENENTUAN KEBUTUHAN PARKIR
10.2.1.PENDAHULUAN
Parkir merupakan salah satu komponen suatu sistem transportasi yang perlu
dipertimbangkan. Pada kota-kota besar area parkir merupakan suatu
kebutuhan bagi pemilik kendaraan. Dengan demikian perencanaan fasilitas
parkir adalah suatu metoda perencanaan dalam menyelenggarakan fasilitas
parkir kendaraan, baik di badan jalan (on street parking) maupun di luar badanjalan (off street parking). Untuk merencanakan fasilitas parkir maka besarnya
kebutuhan perlu diketahui.
10.2.2.TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Agar sisa mengetahui bagaimana memperhitungkan dan menentukan
kebutuhan akan ruang parkir yang sesuai dengan kondisi kota.
10.2.3.TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
a. !engetahui berbagai jenis kebutuhan ruang parkir
b. !engetahui besaran kebutuhan ruang parkir menurut berbagai tata ruang
c. !engetahui lokasi-lokasi kegiatan yang membutuhkan area parkir
d. !emberikan gambaran standar-standar luas area parkir yang sesuai lokasi-
lokasi kegiatan yang ada.
10.2.4.URAIAN
10.1.4.1 Jenis Peruntu!n P!rir
"ebutuhan area parkir berbeda antara yang satu dengan lainnya yang sesuai
dengan peruntukannya. Pada umumnya ada # ( dua ) jenis peruntukan
kebutuhan parkir, yakni sebagai berikut $
a. "egiatan parkir yang tetap
%) Pusat perdagangan
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
2/65
1 - 2
#) Pusat perkantoran sasta atau pemerintahan
&) Pusat perdagangan eceran atau pasar salayan
') Pasar
) ekolah
*) +empat rekreasi
) otel dan tempat penginapan
) /umah sakit
b. "egiatan parkir yang bersifat sementara
%) 0ioskop
#) +empat pertunjukan&) +empat pertandingan olahraga
') /umah ibadah.
10.1.4.2 Uur!n e"utu#!n ru!n$ %!rir
Ukuran kebutuhan luas area kegiatan parkir berbeda antara yang satu dengan
yang lain, dan hal ini tergantung pelayanannya. 0erdasarkan "eputusan
Direktur 1enderal Perhubungan Darat 2o. ##3".%43D/1D35* tentang
Pedoman +eknis Penyelenggaraan 6asilitas Parkir , kegiatan dan standar-
standar kebutuhan parkir adalah sebagai berikut $
%) "egiatan parkir yang tetap
a) Pusat perdagangan
7uas Areal +otal (%44m#) %4 #4 4 %44 44 %444 %44 #444"ebutuhan (/P) 5 * %# '% %%'4 %4#
b) Pusat perkantoran
1umlah "aryaan %444 %#4 %44 %4 #444 #44 &444 '444 444"ebutuhan Administrasi #& #&* #& #& #&5 #'4 #'# #'* #'5(/P) Pelayanan
Umum
# #5 #54 #5% #5% #5& #5 #5 &4#
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
3/65
1 - 3
c) Pasar salayan
7uas Areal +otal (%44m#) 4 %44 %4 #44 &44 '44 44 %444"ebutuhan (/P) ## #4 #4 &%4 &4 ''4 #4 *44 %44
d) Pasar
7uas Areal +otal (%44m#) '4 4 %44 #44 &44 '44 44 %444"ebutuhan (/P) %*4 % #'4 &44 #4 4 54 %#44 #&44
e) ekolah3perguruan tinggi
1umlah !ahasisa
(8rang)
&444 '444 444 *444 444 444 5444 %4444 %%444 %#444
"ebutuhan (/P) *4 4 %44 %#4 %'4 %*4 %4 #44 ##4 #'4
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
4/65
1 - 4
f) +empat rekreasi
7uas Areal +otal (%44m#) 4 %44 %4 #44 '44 44 %*44 , *'44
"ebutuhan (/P) %4& %45 %% %## %'* %5* #5 '5' 5#
g) otel dan tempat penginapan
1umlah "amar (buah) %44 %4 #44 #4 &4 '44 4 4 *44+arip
tandart
9 %44 %' % %* % %*% %*# %* %** %*
(:) %44 - %4 &44 '4 '* ' '4 '% '' ' '%4 - #44 &44 '4 *44 5 55 44 4& 4' 4*#44 - #4 &44 '4 *44 544 %44 %%%5 %%## %%#' %'#
h) /umah sakit
1umlah +empat +idur
(buah)
4 %44 %4 #44 &44 '44 44 %444
"ebutuhan (/P) 5 %44 %4' %%% %% % %'* %*4 #&4
#) "egiatan parkir yang bersifat sementara
a) 0ioskop
1umlah +empat Duduk
(buah)
&44 '44 44 *44 44 44 544 %444 %444
"ebutuhan (/P) %5 #4# #4* #%4 #%' #% ### ## #&4
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
5/65
1 - 5
b) +empat pertandingan olah raga
1umlah +empat
+idur (buah)
'444 444 *444 444 444 5444 %4444 %444 %444
"ebutuhan (/P) #& #54 &'4 &54 ''4 '54 '4 54 #&4
0erdasarkan ukuran ruang parkir yang dibutuhkan yang belum tercakup di atas
dapat dilihat pada +abel ;.%.
+A0
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
6/65
1 - 6
10.2.+.RAN,KUMAN
"egiatan parkir dibagi menjadi # (dua), yakni kegiatan parkir yang tetap dan
yang bersifat sementara.
Ukuran kebutuhan ruang parkir, hal yang perlu diperhatikan adalah terlebih
dahulu diketahui jenis peruntukan kegiatan perkir tersebut. Dengan demikian
ruang parkir akan sesuai dengan pelayanannya.
10.2.-.DATAR ISTILAH
a. Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat
sementara.
b. 0erhenti adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan untuk sementara
dengan pengemudi tidak meninggalkan kendaraan.
c. 6asilitas parkir adalah lokasi yang ditentukan sebagai tempat
pemberhentian kendaraan yang tidak bersifat sementara untuk melakukan
kegiatan pada suatu kurun aktu.d. +empat parkir di badan jalan, (on street parking) adalah fasilitas parkir yang
menggunakan tepi jalan.
e. 6asilitas parkir di luar badan jalan (off street parking) adalah fasilitas parkir
kendaraan di luar tepi jalan umum yang dibuat khusus atau penunjang
kegiatan yang dapat berupa tempat parkir dan3atau gedung parkir.
f. 1alan adalah tempat jalan yang diperuntukan bagi lalu lintas umum.
g. atuan ruang parkir (/P) adalah ukuran luas efektip untuk meletakkan
kendaraan (mobil penumpang, bus3truk, atau sepeda motor), termasuk
ruang bebas dan lebar buka pintu. Untuk hal-hal tertentu bila tanpa
penjelasan, /P adalah /P untuk mobil penumpang.
h. 1alur sirkulasi adalah tempat, yang digunakan untuk pergerakan kendaraan
yang masuk dan keluar dari fasilitas parkir.
i. 1alur gang merupakan jalur antara dua deretan ruang parkir yang
berdekatan.
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
7/65
1 - 7
j. "aasan parkir adalah kaasan atau areal yang memanfaatkan badan
jalan sebagai fasilitas parkir dan terdapat pengendalian parkir melalui pintu
masuk.
10.2./.DATAR PUSTAKA
a. A>+ Department of Urban er?ices - +ransport /egulation, ACT Bus and
Truck Drivers Handbook, >anberra, %55'
b. Direktorat 1enderal Perhubungan Darat, Pedoman Teknis Penyelenggaraan
Fasilitas Parkir, 1akarta %55*
c. obbs,6.D. Traffic Planning & Engineering, #nd ompany, 2e
Bork, %5
e. 8gden, ".C., and B +aylor, Traffic Engineering and anagement,
Department of >i?il layton, %55*
f. Peraturan Perundangan tentang !alu !intas dan Angkutan "alan, %55#
g. Cells =., Traffic Engineering # An $ntroduction, >harles =riffith, 7ondon,%55
10.2. DIMENSI RUAN, PARKIR
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
8/65
1 - 8
10.2.1. PENDAHULUAN
atuan merupakan hal sangat penting untuk diketahui, karena bagaimanapun
satuanlah yang digunakan sebagai ukuran atau besarnya sesuatu. 0erbagai
jenis satuan yang telah digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti
kilogram, meter, ohm, neton dan lain sebagainya.
0egitu juga untuk sistem transportasi juga dikenal berbagai satuan seperti smp,
rit, km3jam dan lain-lain. Parkir merupakan salah satu bagian dari sistem
transportasi juga tidak terlepas dari satuan. Untuk mengukur kebutuhan ruang
parkir, maka satuan yang digunakan adalah satuan ruang parkir (/P).
10.2.2. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Agar para sisa mengetahui satuan ruang parkir (/P) dan mampu
menentukan kebutuhan akan ruang berdasarkan satuan yang telah ditentukan.
10.2.3. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
a. !engetahui penentuan satuan ruang parkir (/P)
b. !engetahui satuan ruang pakir menurut jenis dan golongan kendaraan
c. !engetahui jenis kendaraan yang membutuhkan ruang parkir
d. !emberi gambaran tentang dasar pertimbangan untuk merencanakan luas
area parkir
10.2.4.URAIAN
10.2.4.1 D!s!r Perti'"!n$!n S!tu!n Ru!n$ P!rir &SRP*
ebagaimana telah diuraikan di atas baha satuan ruang parkir (/P)
digunakan untuk mengukur kebutuhan ruang parkir. +etapi untuk menentukan
satuan ruang parkir tidak terlepas dari pertimbangan-pertimbangan seperti
halnya satuan-satuan lain.
Demikian juga halnya untuk menentukan satuan ruang parkir (/P) didasarkan
atas pertimbangan-pertimbangan hal sebagai berikut ini $
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
9/65
1 - 9
!. Di'ensi en!r!!n st!n!r untu '("i) %enu'%!n$.
a jarak gandar h tinggi total
b depan tergantung 0 lebar total
c belakang tergantung 7 panjang total
d lebar
%ambar '(' Dimensi )endaraan *tandar untuk obil Penum+ang
". Ru!n$ "e"!s en!r!!n %!rir
/uang bebas kendaraan parkir diberikan pada arah lateral dan longitudinal
kendaraan. /uang bebas arah lateral ditetapkan pada saat posisi pintu
kendaraan dibuka, yang diukur dari ujung paling luar pintu ke badan kendaraanparkir yang ada di sampingnya.
/uang bebas ini diberikan agar tidak terjadi benturan antara pintu kendaraan
dan kendaraan yang parkir di sampingnya pada saat penumpang turun dari
kendaraan. /uang bebas arah memanjang diberikan di depan kendaraan untuk
menghindari benturan dengan dinding atau kendaraan yang leat jalur gang
(aisle). 1arak bebas arah lateral diambil sebesar cm dan jarak bebas arah
longitudinal sebesar &4 cm.
. Le"!r "u!!n %intu en!r!!n
Ukuran lebar bukaan pintu merupakan fungsi karakteristik pemakai kendaraan
yang memanfaatkan fasilitas parkir.
h
B 2345XY a
B L
cb
a
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
10/65
1 - 10
ebagai contoh, lebar bukaan pintu kendaraan karyaan kantor akan berbeda
dengan lebar bukaan pintu kendaraan pengunjung pusat kegiatan
perbelanjaan. Dalam hal ini, karakteristik pengguna kendaraan yang
memanfaatkan fasilitas parkir dipilih menjadi tiga seperti yang ditunjukan pada
+abel #.% dibaah ini.
+A0
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
11/65
1 - 11
/P untuk mobil penumpang diklasifikasikan menjadi tiga golongan, seperti
pada +abel #.#.
+A0
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
12/65
1 - 12
SRP
L
a2
oB
a1
R = 50
O = 65
a2 = 20
L = 470
B = 170 a1 = 10
Lp = 500
BR
Bp = 250
Lp
Bp
"eterangan $
0 lebar total kendaraan 7 panjang total kendaraan
8 lebar bukaan pintu a%, a# jarak bebas arah longitudinal
/ jarak bebas arah lateral
%ambar ' *atuan ,uang Parkir -*,P. untuk obil Penum+ang
-dalam cm.
=ol ; $ 0 %4 a% %4 0p #&4 0 E 8 E /
8 7 '4 7p 44 7 E a% E a#
/ a# #4
=ol ;; $ 0 %4 a% %4 0p #4 0 E 8 E /
8 7 '4 7p 44 7 E a% E a#
/ a# #4
=ol ;;; $ 0 %4 a% %4 0p &44 0 E 8 E /
75 5
= B+O+R
= L + a1 + a2
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
13/65
10
1 - 13
8 4 7 '4 7p 44 7 E a% E a#
/ 4 a# #4
". S!tu!n Ru!n$ P!rir untu BusTru
atuan /uang Parkir (/P) untuk !obil bus atau truk ditunjukkan dalam
gambar berikut $
BIS BIS
250 80 10
20
1200
30
340
1250S R P
%ambar '/ *atuan ,uang Parkir -*,P. untuk Bus0Truk -dalam cm.
BUSBUS
1080
30
1200
20
250340
1250
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
14/65
1 - 14
. S!tu!n Ru!n$ P!rir untu Se%e! M(t(r
atuan /uang Parkir (/P) untuk sepeda motor ditunjukkan dalam gambar
berikut $
200
70.70
S R P 175
70
5
20
%ambar '1 *atuan ,uang Parkir -*,P. untuk *e+eda otor -dalam
cm.
10.2.+. RAN,KUMANatuan merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui, karena
bagaimanapun satuan yang digunakan untuk mengukur sesuatu.
0erkaitan dengan ruang parkir, satuan yang digunakan adalah satuan ruang
parkir (/P), baik digunakan untuk merencanakan kebutuhan baru, kebutuhan
pengembangan maupun dan lain sebagainya.
10.2.-. DATAR ISTILAH
a. SRPadalah singkatan dari satuan ruang parkir.
b. Ais)eadalah lorong atau gang, yaitu jarak antara dua kendaraan yang
sedang diparkir.
10.2./. DATAR PUSTAKA
200
20
1755
5
7070
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
15/65
1 - 15
a. Direktorat 1enderal Perhubungan Darat, Pedoman Teknis Penyelenggaraan
Fasilitas Parkir, 1akarta %55*
b. !atson, mith urd, Traffic Engineering, !c=ra-ill 0ook >ompany, 2e
Bork, %5
c. Pengantar Perencanaan Trans+ortasi, !orlok
d. ,ekayasa !alu !intas, ;r. urardjoko Carpani
e. 8gden, ".C., and B +aylor, Traffic Engineering and anagement,
Department of >i?il layton, %55*
f. Peraturan Perundangan tentang !alu !intas dan Angkutan "alan, %55#
g. Cells =., Traffic Engineering # An $ntroduction, >harles =riffith, 7ondon,%55
10.3. DISAIN PARKIR DI BADAN JALAN
10.3.1.PENDAHULUAN
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
16/65
1 - 16
Parkir merupakan salah satu bagian dari sistem transportasi dan juga
merupakan suatu kebutuhan. 8leh karena itu perlu suatu penataan parkir
yang baik, dengan demikian area parkir digunakan secara efesien dan tidak
menimbulkan masalah bagi kegiatan yang lain. Bang diinginkan adalah untuk
memperbaiki masalah-masalah yang telah ada pada suaut sistem transportasi.
Untuk melakukan penataan yang baik tentu saja merencanakan kebutuhan
ruang parkir terlebih dahulu dengan suatu analisis-analisis yang telah
diuraikan pada bab sebelumnya. Disamping merencanakan kebutuhan ruang
parkir juga perlu dilihat kondisi yang ada.
+elah dijelaskan sebelumnya baha parkir dibagi # (dua) yakni, parkir di badan
jalan dan di luar jalan. Parkir di badan jalan relatif lebih besar permaslahannya
dibanding parkir di luar jalan. "arena bagaimanapun jika parkir di badan jalan
penataannya kurang baik, akan menimbulkan kemacetan bagi lalu arus lalu
lintas yang menggunakan jalan tersebut.
Dengan perencanaan kebutuhan ruang yang baik dan dengan memperhatikan
kondisi lalu lintas yang ada, maka disain parkir di badan jalan yang akan
dimplementasikan tentunya memberikan hasil yang baik pula.
10.3.2. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Para sisa akan mampu mendisain parkir di badan jalan secara efesien tanpa
menimbulkan masalah baru di badan jalan tersebut.
10.3.3. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
a. !ampu menetukan sudut parkir yang terbaik pada suatu badan jalan
b. !engetahui pola parkir yang ada
c. !ampu menerapkan pola parkir yang terbaik sesuai dengan kondisi yang
ada pada suatu badan jalan
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
17/65
1 - 17
d. !ampu menentukan kebijaksanaan badan jalan yang diperbolehkan parkir
dan yang dilarang parkir
e. !emberi gambaran tentang contoh-contoh parkir yang ada
10.3.4. URAIAN
10.3.4.1 Penentu!n Suut P!rir
0ermacam-macam hal yang perlu diperhatikan pada suatu badan jalan, dimana
hal-hal tersebut menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan sudut disai
parkir. 0ahan-bahan yang menjadi pertimbangan yang secara umumdigunakan adalah sebagai berikut $
a) lebar jalanF
b) ?olume lalu lintas pada jalan bersangkutanF
c) karakteristik kecepatanF
d) dimensi kendaraanF
e) sifat peruntukkan lahan sekitarnya dan peranan jalan yang bersangkutan.
Dalam penentuan sudut parkir pada suatu badan jalan berbeda antara yang
satu dengan yang lainnya. Dimana perbedaan tersebut dikarenakan oleh
fungsi jalan dan arah gerak lalu lintas pada jalan yang bersangkutan.
eperti yang ditunjukkan pada +abel &.%, yaitu sudut parkir untuk jalan lokal
primer serta gerak lalu lintasnya adalah satu arah
.
+A0
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
18/65
1 - 18
Kriteri! P!rir S!tu L!ur Du! L!ur udutParkir
(
n)
7ebar/uang
ParkirA(m)
/uangParkir
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
19/65
1 - 19
tersebut. 0agaimanapun juga perbedaan fungsi akan menciptakan kondisi
yang berbeda pula.
Demikian pula halnya untuk jalan kolektor satu arah, standar-standarnya dapat
dilihat pada +abel &.& seperti berikut ini.
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
20/65
1 - 20
+A0
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
21/65
1 - 21
A
D
L
M
J
"eterangan $ A lebar ruang parkir (m)D ruang parkir efektif (m)! ruang manu?er (m)1 lebar pengurangan ruang manu?er (m)C lebar total jalan
7 lebar jalan efektif
%ambar /'(' ,uang Parkir +ada Badan "alan
10.3.4.2 P()! P!rir
Untuk melakukan suatu kebijaksanaan yang berkaitan dengan parkir, terlebih
dahulu perlu dipikirkan pola parkir yang akan diimplementasikan. Bang mana
pola parkir tersebut akan baik apabila sesuai dengan kondisi yang ada. Ada
beberapa pola parkir yang telah berkembang baik dikota-kota besar maupun di
kota-kota kecil. Pola parkir yang telah berkembang tersebut adalah sebagai
berikut ini $
Garis Kurb
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
22/65
1 - 22
!. P()! %!rir %!r!)e)
%). pada daerah datar
E
A#ir Persi'%!n$!n
- '
- '
2.3 ' &'in*
P!r!re)
- '
Ases,eun$
0.2 '
%ambar /'' Tata cara +arkir +aralel
#). pada daerah tanjakan
%ambar /'/ Tata cara +arkir ditan2akan
&). pada daerah turunan
Untuk tanjakandengan kerb arahroda depan kekanan
Untuk tanjakantanpa kerb arahroda depan kekiri
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
23/65
1 - 23
%ambar /'1 Tata cara +arkir diturunan
b. Pola parkir menyudut $
%. 7ebar ruang parkir, ruang parkir efektif, dan ruang manu?er berlaku
untuk jalan kolektor dan lokal
#. 7ebar ruang parkir, ruang parkir efektif, dan ruang manu?er berbeda
berdasarkan besar sudut berikut ini.
a). udut &4o
305
E
12 '
6
D
B
A
7 '
%ambar /'3 Tata cara +arkir membentuk sudut /4 dera2at
Untuk turunan denganatau tanpa kerb arahroda depan kekiri
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
24/65
1 - 24
A 0 > D D D 500 m
%ambar /'( Tata cara +arkir dekat tikungan
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
29/65
1 - 29
c. epanjang 4 meter sebelum dan sesudah jembatan
50 m 50 m
%ambar /'(/Tata cara +arkir dekat 2embatan
d.%. epanjang %44 meter sebelum dan sesudah perlintasan sebidang
100 m
100 m
%ambar /'(1' Tata cara +arkir dekat rel kereta a+i
d.#. epanjang %44 meter sebelum dan sesudah perlintasan sebidang
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
30/65
1 - 30
100 m
100 m
%ambar /'(3 Conto9 lain tata cara +arkir dekat rel kereta a+i
e. epanjang # meter sebelum dan sesudah persimpangan
25 m
25 m
25 m
25 m
%ambar /'(5' Tata cara +arkir men2elang +ersim+angan
f. epanjang * meter sebelum dan sesudah akses bangunan gedung
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
31/65
1 - 31
GEDUG
6 m 6 m
%ambar /'(6' Tata cara +arkir didekat akses bangunan
g. epanjang * meter sebelum dan sesudah keran pemadam kebakaran atau
sumber air sejenis
6 m 6 m
%ambar /' (7' Tata cara +arkir dekat 9idran
h. epanjang tidak menimbulkan kemacetan dan menimbulkan bahaya
10.3.+. RAN,KUMAN
Parkir merupakan suatu kebutuhan bagi pemilik kendaraan dan menginginkan
kendaraannya parkir ditempat, dimana tempat tersebut mudah untuk dicapai.
"emudahan yang diingikan tersebut salah satunya adalah parkir di badan
jalan.
Untuk itu pola parkir yang ada di badan jalan adalah pola parkir pararel dan
menyudut. Akan tetapi tidak selalu parkir di badan jalan diiGinkan, karena
kondisi arus lalu lintas yang tidak memungkinkan.
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
32/65
1 - 32
Dengan demikian untuk mendisain suatu area parkir di badan jalan ada # (dua)
pilihan yakni, pola parkir parerel dan menyudut. anya kita memeilih mana
yang terbaik untuk direkomendasikan pada suatu badan jalan.
10.3.-. DATAR ISTILAH
a. P!rir P!r!re) adalah kendaraan yang sedang berhenti di badan jalan
yang sejajar dengan arah arus lalu lintas.
b. P!rir Men8uut adalah kendaraan yang sedang berhenti di badan jalan
yang membentuk sudut terhadap arah arus lalu lintas.
10.3./. DATAR PUSTAKA
a. Direktorat 1enderal Perhubungan Darat, Pedoman Teknis Penyelenggaraan
Fasilitas Parkir, 1akarta %55*
b. +raffic i?il layton, %55*
10.4. DISAIN TAMAN PARKIR
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
33/65
1 - 33
10.4.1.PENDAHULUAN
0erbagai macam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh penduduk kota-kota
besar. "egiatan-kegiatan yang dilakukan tersebut dengan berbagai alasan,
seperti berbelanja, bekerja, kunjungan sosial dan lain sebagainya. Apabila
kegiatan-kegiatan yang dilakukan penduduk terkonsentrasi akan membentuk
karateristik tersendiri.
"onsentrasi kegiatan seperti rumah sakit, kantor, pusat perbelajaan dan lain-
lain merupakan suatu tarikan perjalanan (trip attraction). +arikan perjalanan
yang besar akan menimbulkan arus lalu lintas yang besar pula.
0agaimanapun dalam melakukan kegiatan tersebut, bagi pemilik kendaraanakan perlu tempat perhentian sementara.
emakin besar tarikan perjalanan, maka semakin besar pula tempat perhentian
atau area parkir yang dibutuhkan. "adangkala area parkir tidak
memungkinkan ditempatkan di badan jalan, karena dengan memperhatikan
kondisi arus lalu lintas dan kelestarian lingkungan.
Parkir di luar badan jalan diaplikasikan di tempat-tempat yang tarikan
perjalanannya besar agar supaya kelancaran arus lalu liatas dan kelestarian
lingkungan tetap terjaga. Dengan demikian disain parkir di luar jalan sangat
perlu diiselaraskan dengan kebutuhan ruang parkir.
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
34/65
1 - 34
10.4.2. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Para sisa akan mampu mendisain parkir di luar badan jalan secara efesien
dan mampu menjaga arus lalu lintas yang lancar dan kelestarian lingkungan.
10.4.3. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
a. !engetahui kriteria parkir dan pola-pola parkir di luar badan jalan
b. !ampu memperhitungkan luas area disain ruang parkir yang sesuai dengan
kebutuhan
c. !ampu mememilih pola parkir yang terbaik pada suatu lokasi kegiatand. !ampu mendisain parkir di luar badan jalan
10.4.4. URAIAN
10.4.4.1 Kriteri! T!'!n P!rir
0eberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam mendisain taman parkir dan
merupakan menjadi kriteria. "riteria yang digunakan sebagai dasar dalam
mendisain tempat3pelataran parkir adalah sebagai berikut $
/encana Umum +ata /uang Daerah (/U+/D)
keselamatan dan kelancaran lalu lintas
kelestarian lingkungan
kemudahan bagi pengguna jasa
tersedianya tata guna lahan
letak antara jalan akses utama dan daerah yang dilayani
10!4!4!2 P()! P!rir M("i) Penu'%!n$
%) parkir kendaraan satu sisi
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
35/65
1 - 35
Pola parkir ini diterapkan apabila ketersediaan ruang sempit di suatu
tempat kegiatan.
a) membentuk sudut 54o
Pola parkir ini mempunyai daya tampung lebih banyak jika dibandingkan
dengan pola parkir paralel, tetapi kemudahan dan kenyamanan
pengemudi melakukan manu?er masuk dan keluar ke ruangan parkir
lebih sedikit jika dibandingkan dengan pola parkir dengan sudut yang
lebih kecil dari 544.
%ambar 1'( Pola +arkir tegak lurus
b) membentuk sudut &4o, 'o, *4o
Pola parkir ini mempunyai daya tampung lebih banyak jika
dibandingkan dengan pola parkir paralel, dan kemudahan dan
kenyamanan pengemudi melakukan manu?er masuk dan keluar ke
ruangan parkir lebih besar jika dibandingkan dengan pola parkir
dengan sudut 54 o.
L
m
h
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
36/65
1 - 36
%ambar 1' Pola +arkir sudut
#) Parkir kendaraan dua sisi
Pola parkir ini diterapkan apabila ketersediaan ruang cukup memadai.
a) membentuk sudut 54o
Pada pola parkir ini, arah gerakan lalu lintas kendaraan dapat satu arah
atau dua arah.
%ambar 1'/ Parkir tegak lurus yang ber9ada+an
b) membentuk sudut &4o, 'o, *4o
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
37/65
1 - 37
h
B
h
L
%ambar 1' 1 Parkir sudut yang ber9ada+an
&) Pola parkir pulau
Pola parkir ini diterapkan apabila ketersediaan ruang cukup luas.
a) membentuk sudut 544
W
h
h
%ambar 1'3 Taman +arkir tegak lurus dengan gang
b) membentuk sudut '4
(%) bentuk tulang ikan tipe A
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
38/65
1 - 38
h
B
"
B
h
%ambar 1'5 Taman +arkir sudut dengan gang ty+e A
(#) bentuk tulang ikan tipe 0
%ambar 1'6 Taman +arkir sudut dengan gang ty+e B
(&) bentuk tulang ikan tipe >
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
39/65
1 - 39
%ambar 1'7 Taman +arkir sudut dengan gang ty+e C
c. Pola Parkir 0us 3 +ruk
Posisi kendaraan dapat dibuat menyudut *4oataupun 54 o , tergantung
dari luas areal parkir. Dari segi efekti?itas ruang, posisi sudut 54 olebih
menguntungkan.
%) Pola Parkir atu isi
%ambar 1'8 Pola Parkir *atu *isi
#) Pola Parkir Dua isi
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
40/65
1 - 40
%ambar 1'(4' Pola Parkir Dua *isi
d. Pola Parkir epeda !otor
Pada umumnya posisi kendaraan adalah 54 o. Dari segi efektifitas
ruang, posisi sudut 54opaling menguntungkan.
%) Pola Parkir atu isiPola ini diterapkan apabila ketersediaan ruang sempit.
%ambar 1'((' Pola Parkir *atu *isi
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
41/65
1 - 41
#) Pola Parkir Dua isi
Pola ini diterapkan apabila ketersediaan ruang cukup memadai
(lebar ruas H ,* m ).
%ambar 1'(' Pola Parkir Dua *isi
&) Pola Parkir Pulau
Pola ini diterapkan apabila ketersediaan ruang cukup luas.
W
h
h
%ambar 1'(/ Pola Parkir Pulau
"eterangan $ h jarak terjauh antara tepi luar satuan ruang
parkir
lebar terjauh satuan ruang parkir pulau
b
b
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
42/65
1 - 42
b lebar jalur gang
10.4.4.3 J!)ur Siru)!si9 ,!n$9 !n M(u)
Perbedaan antara jalur sirkulasi dan jalur gang terutama terletak pada
penggunaannya.
Patokan umum yang dipakai adalah $
panjang sebuah jalur gang tidak lebih dari %44 meterF
jalur gang yang ini dimaksudkan untuk melayani lebih dari 4 kendaraan
dianggap sebagai jalur sirkulasi.
7ebar minimum jalur sirkulasi
untuk jalan satu arah &, meter,
untuk jalan dua arah *, meter.
Modul
Lebar
Panjang
Gang
%ambar 1'(1 :kuran +elataran +arkir tegak lurus
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
43/65
1 - 43
Gang Modul
Panjang
Lebar
%ambar 1'(3 :kuran +elataran +arkir sudut
+A0
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
44/65
1 - 44
antarmobil (spacing) sekitar %, meter, 8leh karena itu, panjang-lebar pintu
keluar masuk minimum % meter.
%). Pintu !asuk dan "eluar +erpisah
atu jalur $
b &,44 sampai &,4 m
d 4,4 sampai %,44 m
/% *,44 sampai *,4 m
/# &,4 sampai ',44 m
Dua jalur$
b *,44 m
d 4,4 sampai %,44 m
/% &,4 sampai ,44 m
/# %,44 sampai #,4 m
LOKASI PARKIR
d
t 1
b R1
R2R1
R2b
%ambar 1'(5 Pintu asuk dan )eluar Ter+isa9
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
45/65
1 - 45
#) Pintu !asuk dan "eluar !enjadi atu
LOKASI PARKIR
R1
R2 R2
r2
R1
d
b
d
L#
L$
B#
%ambar 1'(6 Pintu asuk dan )eluar en2adi *atu
al-hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan pintu masuk dan keluar
adalah sebagai berikut.
%) 7etak jalan masuk3keluar ditempatkan sejauh mungkin dari persimpangan
#) 7etak jalan masuk3keluar ditempatkan sedemikian rupa sehingga
kemungkinan konflik dengan pejalan kaki dan yang lain dapat dihindarkan.
&) 7etak jalan keluar ditempatkan sedemikian rupa sehingga memberikan jarak
pandang yang cukup saat memasuki arus lalu lintas.
') ecara teoretis dapat dikatakan baha lebar jalan masuk dan keluar (dalam
pengertian jumlah jalur) sebaiknya ditentukan berdasarkan analisis
kapasitas.
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
46/65
1 - 46
Pada kondisi tertentu kadang ditentukan modul parsial, yaitu sebuah jalur gang
hanya menampung sebuah deretan ruang parkir di salah satu sisinya.
1enis modul itu hendaknya dihindari sedapat mungkin. Dengan demikian,
sebuah taman parkir merupakan susunan modul yang jumlahnya tergantung
pada luas tanah yang tersedia dan lokasi jalan masuk ataupun keluarnya.
10.4.4.+ Kriteri! T!t! Let! P!rir
+ata letak areal parkir kendaraan dapat dibuat ber?ariasi, bergantung padaketersediaan bentuk dan ukuran tempat serta jumlah dan letak pintu masuk
dan keluar. +ata letak area parkir dapat digolongkan menjadi dua, yaitu sebagai
berikut.
%). +ata letak pelataran parkir
+ata letak pelataran parkir dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
a). Pintu masuk dan keluar terpisah dan terletak pada satu ruas jalan.
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
47/65
1 - 47
Poss !endaraan Par"r
%ambar 1'(7 Tata letak +elataran +arkir; +intu ter+isa9
(b) Pintu masuk dan keluar terpisah dan tidak terletak pada satu ruas.
%ambar 1'(8 Tata letak +elataran +arkir +intu ter+isa9
c) Pintu masuk dan keluar menjadi satu dan terletak pada satu ruas jalan.
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
48/65
1 - 48
%ambar 1'4 Tata letak +elataran +arkir +intu tunggal
d) Pintu masuk dan keluar yang menjadi satu terletak pada satu ruas
berbeda.
G#$%&G
%ambar 1'( Tata letak +elataran +arkir dengan +intu
10.4.+. RAN,KUMAN
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
49/65
1 - 49
+empat-tempat ramai pada umumnya menimbulkan tarikan perjalanan yang
besar. Di tempat-tempat ramai tersebut seringkali parkir di badan jalan tidak
memungkinkan untuk diterapkan.
alah satu alternatif untuk menangani parkir di tempat-tempat ramai adalah
parkir di luar jalan. Bang mana tujuan parkir di luar jalan tersebut adalah untuk
menjaga kelestarian lingkungan yang baik dan kondisi arus lalu lintas yang
lancar.
10.4.-. DATAR ISTILAH
a. P!rir i Lu!r J!)!n adalah kendaraan yang sedang berhenti atau
berhenti sementara di badan jalan.
b. Tri% Attr!ti(n adalah tarikan perjalanan yang ditimbulkan pada suatu
Gona lalu lintas.
c. S%!in$ adalah jarak antarmobil, dimana mobil yang satu dengan lain
yang sedang berhenti.
d. J!)ur siru)!siadalah ruang yang disedikan untuk manu?er kendaraan di
lokasi parkir, baik untuk memasuki lokasi maupun meningalkan lokasi.
e. ,!n$ adalah ruang antara kendaraan yang satu dengan lain, untuk
memudahkan naik3turun kendaraan saat parkir.
10.4./. DATAR PUSTAKA
a. Direktorat 1enderal Perhubungan Darat, Pedoman Teknis Penyelenggaraan
Fasilitas Parkir, 1akarta %55*
b. +raffic
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
50/65
1 - 50
g. !atson, mith urd, Traffic Engineering, !c=ra-ill 0ook >ompany, 2e
Bork, %5
h. 8gden, ".C., and B +aylor, Traffic Engineering and anagement,
Department of >i?il layton, %55*
10.+. DISAIN ,EDUN, PARKIR
10.+.1.PENDAHULUAN
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
51/65
1 - 51
Penduduk kota memiliki tingkat kegiatan yang relatif sibuk dibanding kota-kota
sedang dan kecil. emakin mendekati pusat kota, maka tingkat kesibukan
relatif semakin tinggi pula. eiring dengan semakin tingginya tingkat
kesibukan, maka diikuti dengan harga lahan yang semakin tinggi pula.
arga lahan yang semakin tinggi menciptakan masalah tersendiri, yakni
munculnya gedung-gedung yang tinggi, baik sebagai tempat perbelajaan,
kantor maupun lain sebagainya. =edung-gedung yang menjulang tinggi
menunjukkan ruang yang sangat besar dan hal ini memberikan dampak besar
pula terhadap arus lalu lintas.
Penanganan parkir juga kesulitan untuk menyelenggarakan perparkiran di
tempat-tempat yang tingkat kesibukannya relatif tinggi. "esulitan tersebut
disebabkan oleh permintaan parkir dan harga lahan yang tinggi.
Parkir di luar jalan yakni di gedung merupakan hal yang tidak asing lagi di
kota-kota besar. =edung parkir sangat efesien diterapkan di tempat-tempat
yang tingkat kesibukannya relatif tinggi. 0agaimanapun gedung parkir mampu
menagani permintaan dan harga lahan yang tinggi
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
52/65
1 - 52
10.+.2. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Untuk memberi gambaran ke pada para sisa tentang penanganan parkir yang
lebih baik diterapkan di kota-kota besar.
10.+.3. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
a. !ampu memahami kriteria parkir di gedung
b. !engetahui tata letak gedung parkir yang diklasifikasikan
c. !engetahui tinggi minimal ruang bebas lantai gedung parkir
d. !engetahui jenis-jenis disain parkir di gedung parkire. !engetahui aspek parkir di gedung
f. !emberikan gambaran mengenai teknologi gedung parkir di negara-negara
maju
10.+.4. URAIAN
10.+.4.1 Kriteri! P!rir i ,eun$
a. "riteria
%) tersedia tata guna lahanF
#) memenuhi persyaratan konstruksi dan perundang-undangan yang
berlaku
&) tidak menimbulkan pencemaran lingkungan
') memberikan kemudahan bagi pengguna jasa.
b. +ata letak gedung parkir dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
%). 7antai datar dengan jalur landai luar (e@ternal ramp)
Daerah parkir terbagi dalam beberapa lantai rata (datar) yang
dihubungkan dengan ramp (=ambar .% a).
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
53/65
1 - 53
%ambar 3'( Berbagai bentuk gedung +arkir bertingkat
#). 7antai terpisah
=edung parkir dengan bentuk lantai terpisah dan berlantai banyak
dengan ramp yang ke atas digunakan untuk kendaraan yang masuk dan
ramp yang tirim digunakan untuk kendaraan yang keluar (=ambar .%. b,
c, d). elanjutnya =ambar c dan d menunjukkan jalan masuk dan keluar
tersendiri (terpisah), serta mempunyai jalan masuk dan jalan keluar yang
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
54/65
1 - 54
lebih pendek. =ambar .%. b menunjukkan kombinasi antara sirkulasi
kedatangan (masuk) dan keberangkatan (keluar).
/amp berada pada pintu keluarF kendaraan yang masuk meleati
semua ruang parkir sampai menemukan tempat yang dapat
dimanfaatkan. Pengaturan gunting seperti itu memiliki kapasitas dinamik
yang rendah karena jarak pandang kendaraan yang datang agak
sempit.
&). 7antai gedung yang berfungsi sebagai ramp
Pada =ambar .% e sampai dengan f terlihat kendaraan yang masuk
dan parkir pada gang sekaligus sebagai ramp. /amp tersebut berbentukdua arah.
=ambar e memperlihatkan gang satu arah dengan jalan keluar yang
lebar. 2amun, bentuk seperti itu tidak disarankan untuk kapasitas parkir
lebih dari 44 kendaraan karena akan mengakibatkan alur tempat parkir
menjadi panjang.
Pada =ambar .%. f terlihat baha jalan keluar dimanfaatkan sebagai
lokasi parkir, dengan jalan keluar dan masuk dari ujung ke ujung.
Pada =ambar .%. g letak jalan keluar dan masuk bersamaan. 1enis
lantai ber-ramp biasanya di buat dalam dua bagian dan tidak selalu
sesuai dengan lokasi yang tersedia. /amp dapat berbentuk o?al atau
persegi, dengan gradien tidak terlalu curam, agar tidak menyulitkan
membuka dan menutup pintu kendaraan.
Pada =ambar .%. h plat lantai horiGontal, pada ujung-ujungnya dibentuk
menurun ke dalam untuk membentuk sistem ramp. Umumnya
merupakan jalan satu arah dan dapat disesuaikan dengan ketersediaan
lokasi, seperti pola sirkulasi gedung parkir lantai datar.
'). +inggi minimal ruang bebas lantai gedung parkir adalah #,4 m.
10.+.4.2 As%e Dis!in
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
55/65
1 - 55
+eknologi parkir di negara-negara maju yang dikendalikan oleh komputer,
berbagai aspek yang perlu diperhatikan dalam disainnya. Aspek-aspek yang
berkaitan dengan disain tersebut adalah $
a). "onstruksi landasan
b). +enaga penggerak
c). +eknik keluar 3masuk parkir
d). "onstruksi bangunan
e). "emudahan untuk mencapai gedung
f). >ara kerja sistem
g). istem keselamatan kendaraanh). istem pemeliharaan tenaga penggerak
i). istem pengendalian
10.+.4.3 P!rir :erti!)
Pada areal yang sempit dapat diterapkan parkir ?ertikal, dimana areal yang
biasanya digunakan untuk satu kendaraan dapat diparkir lebih dari satu
kendaraan secara ?ertikal.
Parkir ?ertikal sangant efesien dalam penggunaan lahan, karena lahan yang
digunakan untuk parkir dengan luas yang minimum dimanfaatkan tingkat demi
tingkat seperti gambar .#.
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
56/65
1 - 56
%ambar 3'' Conto9 +arkir vertical
10.+.+.RAN,KUMAN
Parkir merupakan salah satu kebutuhan di kota-kota besar dilain pihak
kesulitan untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah harga lahan yang relatif
tinggi. Untuk mengatasi kesulitan tersebut, maka muncul suatu teknologi baru,
yakni parkir dengan pengendalian secara komputer.
Pengendalian parkir secara terkomputerisasi sangat efesien dalam
penggunaan lahan.
10.+.-. DATAR ISTILAH
a. R!'% adalah landasan yang terbuat dari stainllis yang berfungsi sebagai
jembatan dan digerakan secara mekanis.
b. L!nt!i ;erti!) adalah area parkir yang bertingkat yang tegak lurus
terhadap landasan, atau susunan parkir cenderung menyebar secara
?ertikal.
c. L!nt!i H(ri
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
57/65
1 - 57
a! Direktorat 1enderal Perhubungan Darat, Pedoman Teknis Penyelenggaraan
Fasilitas Parkir, 1akarta %55*
a. Pamflet dari ;nter-/oller
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
58/65
1 - 58
Dalam penyelenggaraan perparkiran rambu dan marka sangat dibutuhkan
untuk kelancaran sistem transportasi. Untuk menyeragamkan pengertian dan
pemahaman rambu dan marka, maka didisain sedemikian rupa dan diatur
berdasarkan ketentuan-ketentuan.
10.-.2. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
isa memahami tanda-tanda yang berlaku pada sistem transportasi yang
khususnya untuk parkir.
10.-.3. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
a. !ampu mendisain rambu parkir
b. !engetahui disain marka yang berkaitan dengan parkir
c. !ampu mendisain marka untuk keperluan kegiatan-kegiatan perparkiran
d. !ampu menerapkan teori di lapangan untuk pengendalian parkir dengan
rambu dan marka
e. !ampu menempatkan rambu dan marka jalan secara optimum
10.-.4. URAIAN
10.-.4.1 R!'"u %!rir
a. /ambu larangan parkir dan larangan berhenti
Untuk menyatakan larangan berhenti dan larangan parkir bagi semua
kendaraan dan pemakai jalan dinyatakan dengan rambu /ambu tabel # A 2o.
'a untuk larangan berhenti dan 2o 'b untuk larangan parkir.
P%
E
B
&
D
'
()rah
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
59/65
1 - 59
=ambar *.%. Dimensi rambu larangan parkir
+abel *.% U"U/A2 /A!0U 7A/A2=A2 PA/";/
Uur!n &''* A B 6 D E
angat "ecil '4 ' ' * #'' %4"ecil *44 *4 *4 #'4edang 4 5 '4* &440esar 544 54 54 %%& ' &*4
/ambu larangan berhenti dan larangan parkir berlaku samapai dengan jarak
% m dari tempat pemasangan rambu menurut arah lalu lintas, kecuali
dinyatakan lain dengan papan tambahan.
". P!%!n T!'"!#!n
Untuk menyatakan petunjuk, peringatan. larangan atau perintah yang hanya
berlaku untuk aktu-aktu, hari-hari, jarak-jarak dan jenis kendaraan ataupun
perihal lainnya sebagai hasil manajemen dan rekayasa lalu lintas digunakan
papan tambahan seperti berikut ini $
0erlakunya rambu sesuai arah panah
kekiri dan kekanan masing-masing %4 !
0erlakunya rambu sesui arah panah
kekiri #4 !
0erlakunya rambu bagi semua
kendaraan kecuali busKE6UALI BUS
10 M10 M
20 M
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
60/65
1 - 60
0erlakunya rambu sesuai dengan
keterangan pada papan tambahan
0erlakunya rambu sesuai aktu yang
ditentukan
%ambar 5'' Pa+an tamba9an yang digunakan untuk melengka+i rambu
+arkir
KHUSUS BUS
0-0 0 = 1-0 0
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
61/65
1 - 61
c. /ambu petunjuk tempat parkir
/ambu yang menyatakan sepanjang sisi jalan dimana rambu tersebut
ditempatkan dapat digunakan untuk parkir kendaraan ditunjukkan dengan
rambu +abel & no. sebagaimana berikut $
=ambar *.& /ambuPetunjuk Parkir
+abel *.# U"U/A2 /A!0U P
Uur!n &''* A B 6 D E R
angat "ecil '44 44 *4 &4 &"ecil 44 *44 4 '44 %44 &edang *44 4 %44 44 %# '0esar 4 544 %#4 *44 %4 *
P%
B
E
D
&
*
Biru
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
62/65
1 - 62
10.-.4.2 M!r! %!rir
!. M!r! )!r!n$!n %!rir
Dalam pasal Pasal %& "! *435& dinyatakan bahaDaerah tepi jalan dengan
marka berupa garis berbiku-biku berarna kuning pada sisi jalur lalu lintas
sebagaimana dalam =ambar berikut, menyatakan dilarang parkir pada jalan
tersebut.
%ambar 5'1' arka larangan ber9enti
". M!r! %etunu te'%!t %!rir
Ku+i+,
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
63/65
1 - 63
Dalam Pasal "! *435& dinyatakan baha marka jalan yang menyatakan
tempat untuk parkir kendaraan dapat berupa parkir dalam posisi paralel
dengan sumbu jalan atau posisi parkir yang membentuk sudut. Ukuran dan
bentuk marka tersebut ditunjukkan dalam gambar berikut $
%). Parkir pararel
%ambar 5'3' arka untuk +arkit +aralel
#). Parkir !enyudut
Pada prinsipnya ukuran marka parkir menyudut tidak berbeda dengan
parkir pararel, tetapi yang berbeda hanyalah susunan posisi kendaraan.
4.%4
6 m
23 m .mi+/
012 m
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
64/65
1 - 64
%ambar 5'5' arka untuk +arkit sudut
10.-.+. RAN,KUMAN
/ambu dan marka adalah hal yang sangat penting diperhatikan oleh pengguna
jalan, karena rambu dan marka merupakan informasi tata tertib berlalu lintas.
10.-.-. DATAR ISTILAH
a. R!'"u=r!'"u )!)u )int!sdi jalan yang selanjutnya disebut rambu adalah
salah satu dari perlengkapan jalan, berupa lambang, huruf, angka, kalimat
dan3atau perpaduan diantaranya sebgagai peringatan, larangan, perintah
atau petunjuk bagi pemakai jalan.
b. R!'"u )!r!n$!n adalah rambu yang digunakan untuk menyatakan
perbuatan yang dilarang dilakukan oleh pemakai jalan.
c. R!'"u %etunu adalah rambu yang digunakan untuk menyatakan
petunjuk mengenai jurusan, jalan, situasi, kota, tempat, pengaturan, fasilitas
dan lain-lain bagi pemakai jalan.
d. M!r! !)!nadalah suatu tanda yang berada di permukaan jalan aau di atas
permukaan jalan yang melipti perlatan atau tanda yang membentuk garis
membujur, garis melintang, garis serong serta lambang lainnya yangberfungsi untuk mengarahkan arus lalu lintas dan membatasi daerah
kepentingan lalu lintas.
10.-./. DATAR PUSTAKA
-
7/24/2019 Parkir Yang Efektif
65/65
1 - 65
a. impunan "eputusan !enteri Perhubungan sebagai Pelaksanaan Undang-
Undang 2omor %' tahun %55# tentang 7alu 7intas Angkutan 1alan.