parkir yang efektif

Upload: tioafifmarwan

Post on 22-Feb-2018

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    1/65

    1 - 1

    PARKIR

    DESAIN PARKIR

    10.1.PENENTUAN KEBUTUHAN PARKIR

    10.2.1.PENDAHULUAN

    Parkir merupakan salah satu komponen suatu sistem transportasi yang perlu

    dipertimbangkan. Pada kota-kota besar area parkir merupakan suatu

    kebutuhan bagi pemilik kendaraan. Dengan demikian perencanaan fasilitas

    parkir adalah suatu metoda perencanaan dalam menyelenggarakan fasilitas

    parkir kendaraan, baik di badan jalan (on street parking) maupun di luar badanjalan (off street parking). Untuk merencanakan fasilitas parkir maka besarnya

    kebutuhan perlu diketahui.

    10.2.2.TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

    Agar sisa mengetahui bagaimana memperhitungkan dan menentukan

    kebutuhan akan ruang parkir yang sesuai dengan kondisi kota.

    10.2.3.TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

    a. !engetahui berbagai jenis kebutuhan ruang parkir

    b. !engetahui besaran kebutuhan ruang parkir menurut berbagai tata ruang

    c. !engetahui lokasi-lokasi kegiatan yang membutuhkan area parkir

    d. !emberikan gambaran standar-standar luas area parkir yang sesuai lokasi-

    lokasi kegiatan yang ada.

    10.2.4.URAIAN

    10.1.4.1 Jenis Peruntu!n P!rir

    "ebutuhan area parkir berbeda antara yang satu dengan lainnya yang sesuai

    dengan peruntukannya. Pada umumnya ada # ( dua ) jenis peruntukan

    kebutuhan parkir, yakni sebagai berikut $

    a. "egiatan parkir yang tetap

    %) Pusat perdagangan

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    2/65

    1 - 2

    #) Pusat perkantoran sasta atau pemerintahan

    &) Pusat perdagangan eceran atau pasar salayan

    ') Pasar

    ) ekolah

    *) +empat rekreasi

    ) otel dan tempat penginapan

    ) /umah sakit

    b. "egiatan parkir yang bersifat sementara

    %) 0ioskop

    #) +empat pertunjukan&) +empat pertandingan olahraga

    ') /umah ibadah.

    10.1.4.2 Uur!n e"utu#!n ru!n$ %!rir

    Ukuran kebutuhan luas area kegiatan parkir berbeda antara yang satu dengan

    yang lain, dan hal ini tergantung pelayanannya. 0erdasarkan "eputusan

    Direktur 1enderal Perhubungan Darat 2o. ##3".%43D/1D35* tentang

    Pedoman +eknis Penyelenggaraan 6asilitas Parkir , kegiatan dan standar-

    standar kebutuhan parkir adalah sebagai berikut $

    %) "egiatan parkir yang tetap

    a) Pusat perdagangan

    7uas Areal +otal (%44m#) %4 #4 4 %44 44 %444 %44 #444"ebutuhan (/P) 5 * %# '% %%'4 %4#

    b) Pusat perkantoran

    1umlah "aryaan %444 %#4 %44 %4 #444 #44 &444 '444 444"ebutuhan Administrasi #& #&* #& #& #&5 #'4 #'# #'* #'5(/P) Pelayanan

    Umum

    # #5 #54 #5% #5% #5& #5 #5 &4#

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    3/65

    1 - 3

    c) Pasar salayan

    7uas Areal +otal (%44m#) 4 %44 %4 #44 &44 '44 44 %444"ebutuhan (/P) ## #4 #4 &%4 &4 ''4 #4 *44 %44

    d) Pasar

    7uas Areal +otal (%44m#) '4 4 %44 #44 &44 '44 44 %444"ebutuhan (/P) %*4 % #'4 &44 #4 4 54 %#44 #&44

    e) ekolah3perguruan tinggi

    1umlah !ahasisa

    (8rang)

    &444 '444 444 *444 444 444 5444 %4444 %%444 %#444

    "ebutuhan (/P) *4 4 %44 %#4 %'4 %*4 %4 #44 ##4 #'4

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    4/65

    1 - 4

    f) +empat rekreasi

    7uas Areal +otal (%44m#) 4 %44 %4 #44 '44 44 %*44 , *'44

    "ebutuhan (/P) %4& %45 %% %## %'* %5* #5 '5' 5#

    g) otel dan tempat penginapan

    1umlah "amar (buah) %44 %4 #44 #4 &4 '44 4 4 *44+arip

    tandart

    9 %44 %' % %* % %*% %*# %* %** %*

    (:) %44 - %4 &44 '4 '* ' '4 '% '' ' '%4 - #44 &44 '4 *44 5 55 44 4& 4' 4*#44 - #4 &44 '4 *44 544 %44 %%%5 %%## %%#' %'#

    h) /umah sakit

    1umlah +empat +idur

    (buah)

    4 %44 %4 #44 &44 '44 44 %444

    "ebutuhan (/P) 5 %44 %4' %%% %% % %'* %*4 #&4

    #) "egiatan parkir yang bersifat sementara

    a) 0ioskop

    1umlah +empat Duduk

    (buah)

    &44 '44 44 *44 44 44 544 %444 %444

    "ebutuhan (/P) %5 #4# #4* #%4 #%' #% ### ## #&4

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    5/65

    1 - 5

    b) +empat pertandingan olah raga

    1umlah +empat

    +idur (buah)

    '444 444 *444 444 444 5444 %4444 %444 %444

    "ebutuhan (/P) #& #54 &'4 &54 ''4 '54 '4 54 #&4

    0erdasarkan ukuran ruang parkir yang dibutuhkan yang belum tercakup di atas

    dapat dilihat pada +abel ;.%.

    +A0

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    6/65

    1 - 6

    10.2.+.RAN,KUMAN

    "egiatan parkir dibagi menjadi # (dua), yakni kegiatan parkir yang tetap dan

    yang bersifat sementara.

    Ukuran kebutuhan ruang parkir, hal yang perlu diperhatikan adalah terlebih

    dahulu diketahui jenis peruntukan kegiatan perkir tersebut. Dengan demikian

    ruang parkir akan sesuai dengan pelayanannya.

    10.2.-.DATAR ISTILAH

    a. Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat

    sementara.

    b. 0erhenti adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan untuk sementara

    dengan pengemudi tidak meninggalkan kendaraan.

    c. 6asilitas parkir adalah lokasi yang ditentukan sebagai tempat

    pemberhentian kendaraan yang tidak bersifat sementara untuk melakukan

    kegiatan pada suatu kurun aktu.d. +empat parkir di badan jalan, (on street parking) adalah fasilitas parkir yang

    menggunakan tepi jalan.

    e. 6asilitas parkir di luar badan jalan (off street parking) adalah fasilitas parkir

    kendaraan di luar tepi jalan umum yang dibuat khusus atau penunjang

    kegiatan yang dapat berupa tempat parkir dan3atau gedung parkir.

    f. 1alan adalah tempat jalan yang diperuntukan bagi lalu lintas umum.

    g. atuan ruang parkir (/P) adalah ukuran luas efektip untuk meletakkan

    kendaraan (mobil penumpang, bus3truk, atau sepeda motor), termasuk

    ruang bebas dan lebar buka pintu. Untuk hal-hal tertentu bila tanpa

    penjelasan, /P adalah /P untuk mobil penumpang.

    h. 1alur sirkulasi adalah tempat, yang digunakan untuk pergerakan kendaraan

    yang masuk dan keluar dari fasilitas parkir.

    i. 1alur gang merupakan jalur antara dua deretan ruang parkir yang

    berdekatan.

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    7/65

    1 - 7

    j. "aasan parkir adalah kaasan atau areal yang memanfaatkan badan

    jalan sebagai fasilitas parkir dan terdapat pengendalian parkir melalui pintu

    masuk.

    10.2./.DATAR PUSTAKA

    a. A>+ Department of Urban er?ices - +ransport /egulation, ACT Bus and

    Truck Drivers Handbook, >anberra, %55'

    b. Direktorat 1enderal Perhubungan Darat, Pedoman Teknis Penyelenggaraan

    Fasilitas Parkir, 1akarta %55*

    c. obbs,6.D. Traffic Planning & Engineering, #nd ompany, 2e

    Bork, %5

    e. 8gden, ".C., and B +aylor, Traffic Engineering and anagement,

    Department of >i?il layton, %55*

    f. Peraturan Perundangan tentang !alu !intas dan Angkutan "alan, %55#

    g. Cells =., Traffic Engineering # An $ntroduction, >harles =riffith, 7ondon,%55

    10.2. DIMENSI RUAN, PARKIR

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    8/65

    1 - 8

    10.2.1. PENDAHULUAN

    atuan merupakan hal sangat penting untuk diketahui, karena bagaimanapun

    satuanlah yang digunakan sebagai ukuran atau besarnya sesuatu. 0erbagai

    jenis satuan yang telah digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti

    kilogram, meter, ohm, neton dan lain sebagainya.

    0egitu juga untuk sistem transportasi juga dikenal berbagai satuan seperti smp,

    rit, km3jam dan lain-lain. Parkir merupakan salah satu bagian dari sistem

    transportasi juga tidak terlepas dari satuan. Untuk mengukur kebutuhan ruang

    parkir, maka satuan yang digunakan adalah satuan ruang parkir (/P).

    10.2.2. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

    Agar para sisa mengetahui satuan ruang parkir (/P) dan mampu

    menentukan kebutuhan akan ruang berdasarkan satuan yang telah ditentukan.

    10.2.3. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

    a. !engetahui penentuan satuan ruang parkir (/P)

    b. !engetahui satuan ruang pakir menurut jenis dan golongan kendaraan

    c. !engetahui jenis kendaraan yang membutuhkan ruang parkir

    d. !emberi gambaran tentang dasar pertimbangan untuk merencanakan luas

    area parkir

    10.2.4.URAIAN

    10.2.4.1 D!s!r Perti'"!n$!n S!tu!n Ru!n$ P!rir &SRP*

    ebagaimana telah diuraikan di atas baha satuan ruang parkir (/P)

    digunakan untuk mengukur kebutuhan ruang parkir. +etapi untuk menentukan

    satuan ruang parkir tidak terlepas dari pertimbangan-pertimbangan seperti

    halnya satuan-satuan lain.

    Demikian juga halnya untuk menentukan satuan ruang parkir (/P) didasarkan

    atas pertimbangan-pertimbangan hal sebagai berikut ini $

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    9/65

    1 - 9

    !. Di'ensi en!r!!n st!n!r untu '("i) %enu'%!n$.

    a jarak gandar h tinggi total

    b depan tergantung 0 lebar total

    c belakang tergantung 7 panjang total

    d lebar

    %ambar '(' Dimensi )endaraan *tandar untuk obil Penum+ang

    ". Ru!n$ "e"!s en!r!!n %!rir

    /uang bebas kendaraan parkir diberikan pada arah lateral dan longitudinal

    kendaraan. /uang bebas arah lateral ditetapkan pada saat posisi pintu

    kendaraan dibuka, yang diukur dari ujung paling luar pintu ke badan kendaraanparkir yang ada di sampingnya.

    /uang bebas ini diberikan agar tidak terjadi benturan antara pintu kendaraan

    dan kendaraan yang parkir di sampingnya pada saat penumpang turun dari

    kendaraan. /uang bebas arah memanjang diberikan di depan kendaraan untuk

    menghindari benturan dengan dinding atau kendaraan yang leat jalur gang

    (aisle). 1arak bebas arah lateral diambil sebesar cm dan jarak bebas arah

    longitudinal sebesar &4 cm.

    . Le"!r "u!!n %intu en!r!!n

    Ukuran lebar bukaan pintu merupakan fungsi karakteristik pemakai kendaraan

    yang memanfaatkan fasilitas parkir.

    h

    B 2345XY a

    B L

    cb

    a

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    10/65

    1 - 10

    ebagai contoh, lebar bukaan pintu kendaraan karyaan kantor akan berbeda

    dengan lebar bukaan pintu kendaraan pengunjung pusat kegiatan

    perbelanjaan. Dalam hal ini, karakteristik pengguna kendaraan yang

    memanfaatkan fasilitas parkir dipilih menjadi tiga seperti yang ditunjukan pada

    +abel #.% dibaah ini.

    +A0

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    11/65

    1 - 11

    /P untuk mobil penumpang diklasifikasikan menjadi tiga golongan, seperti

    pada +abel #.#.

    +A0

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    12/65

    1 - 12

    SRP

    L

    a2

    oB

    a1

    R = 50

    O = 65

    a2 = 20

    L = 470

    B = 170 a1 = 10

    Lp = 500

    BR

    Bp = 250

    Lp

    Bp

    "eterangan $

    0 lebar total kendaraan 7 panjang total kendaraan

    8 lebar bukaan pintu a%, a# jarak bebas arah longitudinal

    / jarak bebas arah lateral

    %ambar ' *atuan ,uang Parkir -*,P. untuk obil Penum+ang

    -dalam cm.

    =ol ; $ 0 %4 a% %4 0p #&4 0 E 8 E /

    8 7 '4 7p 44 7 E a% E a#

    / a# #4

    =ol ;; $ 0 %4 a% %4 0p #4 0 E 8 E /

    8 7 '4 7p 44 7 E a% E a#

    / a# #4

    =ol ;;; $ 0 %4 a% %4 0p &44 0 E 8 E /

    75 5

    = B+O+R

    = L + a1 + a2

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    13/65

    10

    1 - 13

    8 4 7 '4 7p 44 7 E a% E a#

    / 4 a# #4

    ". S!tu!n Ru!n$ P!rir untu BusTru

    atuan /uang Parkir (/P) untuk !obil bus atau truk ditunjukkan dalam

    gambar berikut $

    BIS BIS

    250 80 10

    20

    1200

    30

    340

    1250S R P

    %ambar '/ *atuan ,uang Parkir -*,P. untuk Bus0Truk -dalam cm.

    BUSBUS

    1080

    30

    1200

    20

    250340

    1250

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    14/65

    1 - 14

    . S!tu!n Ru!n$ P!rir untu Se%e! M(t(r

    atuan /uang Parkir (/P) untuk sepeda motor ditunjukkan dalam gambar

    berikut $

    200

    70.70

    S R P 175

    70

    5

    20

    %ambar '1 *atuan ,uang Parkir -*,P. untuk *e+eda otor -dalam

    cm.

    10.2.+. RAN,KUMANatuan merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui, karena

    bagaimanapun satuan yang digunakan untuk mengukur sesuatu.

    0erkaitan dengan ruang parkir, satuan yang digunakan adalah satuan ruang

    parkir (/P), baik digunakan untuk merencanakan kebutuhan baru, kebutuhan

    pengembangan maupun dan lain sebagainya.

    10.2.-. DATAR ISTILAH

    a. SRPadalah singkatan dari satuan ruang parkir.

    b. Ais)eadalah lorong atau gang, yaitu jarak antara dua kendaraan yang

    sedang diparkir.

    10.2./. DATAR PUSTAKA

    200

    20

    1755

    5

    7070

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    15/65

    1 - 15

    a. Direktorat 1enderal Perhubungan Darat, Pedoman Teknis Penyelenggaraan

    Fasilitas Parkir, 1akarta %55*

    b. !atson, mith urd, Traffic Engineering, !c=ra-ill 0ook >ompany, 2e

    Bork, %5

    c. Pengantar Perencanaan Trans+ortasi, !orlok

    d. ,ekayasa !alu !intas, ;r. urardjoko Carpani

    e. 8gden, ".C., and B +aylor, Traffic Engineering and anagement,

    Department of >i?il layton, %55*

    f. Peraturan Perundangan tentang !alu !intas dan Angkutan "alan, %55#

    g. Cells =., Traffic Engineering # An $ntroduction, >harles =riffith, 7ondon,%55

    10.3. DISAIN PARKIR DI BADAN JALAN

    10.3.1.PENDAHULUAN

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    16/65

    1 - 16

    Parkir merupakan salah satu bagian dari sistem transportasi dan juga

    merupakan suatu kebutuhan. 8leh karena itu perlu suatu penataan parkir

    yang baik, dengan demikian area parkir digunakan secara efesien dan tidak

    menimbulkan masalah bagi kegiatan yang lain. Bang diinginkan adalah untuk

    memperbaiki masalah-masalah yang telah ada pada suaut sistem transportasi.

    Untuk melakukan penataan yang baik tentu saja merencanakan kebutuhan

    ruang parkir terlebih dahulu dengan suatu analisis-analisis yang telah

    diuraikan pada bab sebelumnya. Disamping merencanakan kebutuhan ruang

    parkir juga perlu dilihat kondisi yang ada.

    +elah dijelaskan sebelumnya baha parkir dibagi # (dua) yakni, parkir di badan

    jalan dan di luar jalan. Parkir di badan jalan relatif lebih besar permaslahannya

    dibanding parkir di luar jalan. "arena bagaimanapun jika parkir di badan jalan

    penataannya kurang baik, akan menimbulkan kemacetan bagi lalu arus lalu

    lintas yang menggunakan jalan tersebut.

    Dengan perencanaan kebutuhan ruang yang baik dan dengan memperhatikan

    kondisi lalu lintas yang ada, maka disain parkir di badan jalan yang akan

    dimplementasikan tentunya memberikan hasil yang baik pula.

    10.3.2. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

    Para sisa akan mampu mendisain parkir di badan jalan secara efesien tanpa

    menimbulkan masalah baru di badan jalan tersebut.

    10.3.3. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

    a. !ampu menetukan sudut parkir yang terbaik pada suatu badan jalan

    b. !engetahui pola parkir yang ada

    c. !ampu menerapkan pola parkir yang terbaik sesuai dengan kondisi yang

    ada pada suatu badan jalan

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    17/65

    1 - 17

    d. !ampu menentukan kebijaksanaan badan jalan yang diperbolehkan parkir

    dan yang dilarang parkir

    e. !emberi gambaran tentang contoh-contoh parkir yang ada

    10.3.4. URAIAN

    10.3.4.1 Penentu!n Suut P!rir

    0ermacam-macam hal yang perlu diperhatikan pada suatu badan jalan, dimana

    hal-hal tersebut menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan sudut disai

    parkir. 0ahan-bahan yang menjadi pertimbangan yang secara umumdigunakan adalah sebagai berikut $

    a) lebar jalanF

    b) ?olume lalu lintas pada jalan bersangkutanF

    c) karakteristik kecepatanF

    d) dimensi kendaraanF

    e) sifat peruntukkan lahan sekitarnya dan peranan jalan yang bersangkutan.

    Dalam penentuan sudut parkir pada suatu badan jalan berbeda antara yang

    satu dengan yang lainnya. Dimana perbedaan tersebut dikarenakan oleh

    fungsi jalan dan arah gerak lalu lintas pada jalan yang bersangkutan.

    eperti yang ditunjukkan pada +abel &.%, yaitu sudut parkir untuk jalan lokal

    primer serta gerak lalu lintasnya adalah satu arah

    .

    +A0

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    18/65

    1 - 18

    Kriteri! P!rir S!tu L!ur Du! L!ur udutParkir

    (

    n)

    7ebar/uang

    ParkirA(m)

    /uangParkir

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    19/65

    1 - 19

    tersebut. 0agaimanapun juga perbedaan fungsi akan menciptakan kondisi

    yang berbeda pula.

    Demikian pula halnya untuk jalan kolektor satu arah, standar-standarnya dapat

    dilihat pada +abel &.& seperti berikut ini.

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    20/65

    1 - 20

    +A0

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    21/65

    1 - 21

    A

    D

    L

    M

    J

    "eterangan $ A lebar ruang parkir (m)D ruang parkir efektif (m)! ruang manu?er (m)1 lebar pengurangan ruang manu?er (m)C lebar total jalan

    7 lebar jalan efektif

    %ambar /'(' ,uang Parkir +ada Badan "alan

    10.3.4.2 P()! P!rir

    Untuk melakukan suatu kebijaksanaan yang berkaitan dengan parkir, terlebih

    dahulu perlu dipikirkan pola parkir yang akan diimplementasikan. Bang mana

    pola parkir tersebut akan baik apabila sesuai dengan kondisi yang ada. Ada

    beberapa pola parkir yang telah berkembang baik dikota-kota besar maupun di

    kota-kota kecil. Pola parkir yang telah berkembang tersebut adalah sebagai

    berikut ini $

    Garis Kurb

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    22/65

    1 - 22

    !. P()! %!rir %!r!)e)

    %). pada daerah datar

    E

    A#ir Persi'%!n$!n

    - '

    - '

    2.3 ' &'in*

    P!r!re)

    - '

    Ases,eun$

    0.2 '

    %ambar /'' Tata cara +arkir +aralel

    #). pada daerah tanjakan

    %ambar /'/ Tata cara +arkir ditan2akan

    &). pada daerah turunan

    Untuk tanjakandengan kerb arahroda depan kekanan

    Untuk tanjakantanpa kerb arahroda depan kekiri

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    23/65

    1 - 23

    %ambar /'1 Tata cara +arkir diturunan

    b. Pola parkir menyudut $

    %. 7ebar ruang parkir, ruang parkir efektif, dan ruang manu?er berlaku

    untuk jalan kolektor dan lokal

    #. 7ebar ruang parkir, ruang parkir efektif, dan ruang manu?er berbeda

    berdasarkan besar sudut berikut ini.

    a). udut &4o

    305

    E

    12 '

    6

    D

    B

    A

    7 '

    %ambar /'3 Tata cara +arkir membentuk sudut /4 dera2at

    Untuk turunan denganatau tanpa kerb arahroda depan kekiri

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    24/65

    1 - 24

    A 0 > D D D 500 m

    %ambar /'( Tata cara +arkir dekat tikungan

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    29/65

    1 - 29

    c. epanjang 4 meter sebelum dan sesudah jembatan

    50 m 50 m

    %ambar /'(/Tata cara +arkir dekat 2embatan

    d.%. epanjang %44 meter sebelum dan sesudah perlintasan sebidang

    100 m

    100 m

    %ambar /'(1' Tata cara +arkir dekat rel kereta a+i

    d.#. epanjang %44 meter sebelum dan sesudah perlintasan sebidang

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    30/65

    1 - 30

    100 m

    100 m

    %ambar /'(3 Conto9 lain tata cara +arkir dekat rel kereta a+i

    e. epanjang # meter sebelum dan sesudah persimpangan

    25 m

    25 m

    25 m

    25 m

    %ambar /'(5' Tata cara +arkir men2elang +ersim+angan

    f. epanjang * meter sebelum dan sesudah akses bangunan gedung

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    31/65

    1 - 31

    GEDUG

    6 m 6 m

    %ambar /'(6' Tata cara +arkir didekat akses bangunan

    g. epanjang * meter sebelum dan sesudah keran pemadam kebakaran atau

    sumber air sejenis

    6 m 6 m

    %ambar /' (7' Tata cara +arkir dekat 9idran

    h. epanjang tidak menimbulkan kemacetan dan menimbulkan bahaya

    10.3.+. RAN,KUMAN

    Parkir merupakan suatu kebutuhan bagi pemilik kendaraan dan menginginkan

    kendaraannya parkir ditempat, dimana tempat tersebut mudah untuk dicapai.

    "emudahan yang diingikan tersebut salah satunya adalah parkir di badan

    jalan.

    Untuk itu pola parkir yang ada di badan jalan adalah pola parkir pararel dan

    menyudut. Akan tetapi tidak selalu parkir di badan jalan diiGinkan, karena

    kondisi arus lalu lintas yang tidak memungkinkan.

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    32/65

    1 - 32

    Dengan demikian untuk mendisain suatu area parkir di badan jalan ada # (dua)

    pilihan yakni, pola parkir parerel dan menyudut. anya kita memeilih mana

    yang terbaik untuk direkomendasikan pada suatu badan jalan.

    10.3.-. DATAR ISTILAH

    a. P!rir P!r!re) adalah kendaraan yang sedang berhenti di badan jalan

    yang sejajar dengan arah arus lalu lintas.

    b. P!rir Men8uut adalah kendaraan yang sedang berhenti di badan jalan

    yang membentuk sudut terhadap arah arus lalu lintas.

    10.3./. DATAR PUSTAKA

    a. Direktorat 1enderal Perhubungan Darat, Pedoman Teknis Penyelenggaraan

    Fasilitas Parkir, 1akarta %55*

    b. +raffic i?il layton, %55*

    10.4. DISAIN TAMAN PARKIR

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    33/65

    1 - 33

    10.4.1.PENDAHULUAN

    0erbagai macam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh penduduk kota-kota

    besar. "egiatan-kegiatan yang dilakukan tersebut dengan berbagai alasan,

    seperti berbelanja, bekerja, kunjungan sosial dan lain sebagainya. Apabila

    kegiatan-kegiatan yang dilakukan penduduk terkonsentrasi akan membentuk

    karateristik tersendiri.

    "onsentrasi kegiatan seperti rumah sakit, kantor, pusat perbelajaan dan lain-

    lain merupakan suatu tarikan perjalanan (trip attraction). +arikan perjalanan

    yang besar akan menimbulkan arus lalu lintas yang besar pula.

    0agaimanapun dalam melakukan kegiatan tersebut, bagi pemilik kendaraanakan perlu tempat perhentian sementara.

    emakin besar tarikan perjalanan, maka semakin besar pula tempat perhentian

    atau area parkir yang dibutuhkan. "adangkala area parkir tidak

    memungkinkan ditempatkan di badan jalan, karena dengan memperhatikan

    kondisi arus lalu lintas dan kelestarian lingkungan.

    Parkir di luar badan jalan diaplikasikan di tempat-tempat yang tarikan

    perjalanannya besar agar supaya kelancaran arus lalu liatas dan kelestarian

    lingkungan tetap terjaga. Dengan demikian disain parkir di luar jalan sangat

    perlu diiselaraskan dengan kebutuhan ruang parkir.

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    34/65

    1 - 34

    10.4.2. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

    Para sisa akan mampu mendisain parkir di luar badan jalan secara efesien

    dan mampu menjaga arus lalu lintas yang lancar dan kelestarian lingkungan.

    10.4.3. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

    a. !engetahui kriteria parkir dan pola-pola parkir di luar badan jalan

    b. !ampu memperhitungkan luas area disain ruang parkir yang sesuai dengan

    kebutuhan

    c. !ampu mememilih pola parkir yang terbaik pada suatu lokasi kegiatand. !ampu mendisain parkir di luar badan jalan

    10.4.4. URAIAN

    10.4.4.1 Kriteri! T!'!n P!rir

    0eberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam mendisain taman parkir dan

    merupakan menjadi kriteria. "riteria yang digunakan sebagai dasar dalam

    mendisain tempat3pelataran parkir adalah sebagai berikut $

    /encana Umum +ata /uang Daerah (/U+/D)

    keselamatan dan kelancaran lalu lintas

    kelestarian lingkungan

    kemudahan bagi pengguna jasa

    tersedianya tata guna lahan

    letak antara jalan akses utama dan daerah yang dilayani

    10!4!4!2 P()! P!rir M("i) Penu'%!n$

    %) parkir kendaraan satu sisi

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    35/65

    1 - 35

    Pola parkir ini diterapkan apabila ketersediaan ruang sempit di suatu

    tempat kegiatan.

    a) membentuk sudut 54o

    Pola parkir ini mempunyai daya tampung lebih banyak jika dibandingkan

    dengan pola parkir paralel, tetapi kemudahan dan kenyamanan

    pengemudi melakukan manu?er masuk dan keluar ke ruangan parkir

    lebih sedikit jika dibandingkan dengan pola parkir dengan sudut yang

    lebih kecil dari 544.

    %ambar 1'( Pola +arkir tegak lurus

    b) membentuk sudut &4o, 'o, *4o

    Pola parkir ini mempunyai daya tampung lebih banyak jika

    dibandingkan dengan pola parkir paralel, dan kemudahan dan

    kenyamanan pengemudi melakukan manu?er masuk dan keluar ke

    ruangan parkir lebih besar jika dibandingkan dengan pola parkir

    dengan sudut 54 o.

    L

    m

    h

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    36/65

    1 - 36

    %ambar 1' Pola +arkir sudut

    #) Parkir kendaraan dua sisi

    Pola parkir ini diterapkan apabila ketersediaan ruang cukup memadai.

    a) membentuk sudut 54o

    Pada pola parkir ini, arah gerakan lalu lintas kendaraan dapat satu arah

    atau dua arah.

    %ambar 1'/ Parkir tegak lurus yang ber9ada+an

    b) membentuk sudut &4o, 'o, *4o

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    37/65

    1 - 37

    h

    B

    h

    L

    %ambar 1' 1 Parkir sudut yang ber9ada+an

    &) Pola parkir pulau

    Pola parkir ini diterapkan apabila ketersediaan ruang cukup luas.

    a) membentuk sudut 544

    W

    h

    h

    %ambar 1'3 Taman +arkir tegak lurus dengan gang

    b) membentuk sudut '4

    (%) bentuk tulang ikan tipe A

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    38/65

    1 - 38

    h

    B

    "

    B

    h

    %ambar 1'5 Taman +arkir sudut dengan gang ty+e A

    (#) bentuk tulang ikan tipe 0

    %ambar 1'6 Taman +arkir sudut dengan gang ty+e B

    (&) bentuk tulang ikan tipe >

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    39/65

    1 - 39

    %ambar 1'7 Taman +arkir sudut dengan gang ty+e C

    c. Pola Parkir 0us 3 +ruk

    Posisi kendaraan dapat dibuat menyudut *4oataupun 54 o , tergantung

    dari luas areal parkir. Dari segi efekti?itas ruang, posisi sudut 54 olebih

    menguntungkan.

    %) Pola Parkir atu isi

    %ambar 1'8 Pola Parkir *atu *isi

    #) Pola Parkir Dua isi

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    40/65

    1 - 40

    %ambar 1'(4' Pola Parkir Dua *isi

    d. Pola Parkir epeda !otor

    Pada umumnya posisi kendaraan adalah 54 o. Dari segi efektifitas

    ruang, posisi sudut 54opaling menguntungkan.

    %) Pola Parkir atu isiPola ini diterapkan apabila ketersediaan ruang sempit.

    %ambar 1'((' Pola Parkir *atu *isi

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    41/65

    1 - 41

    #) Pola Parkir Dua isi

    Pola ini diterapkan apabila ketersediaan ruang cukup memadai

    (lebar ruas H ,* m ).

    %ambar 1'(' Pola Parkir Dua *isi

    &) Pola Parkir Pulau

    Pola ini diterapkan apabila ketersediaan ruang cukup luas.

    W

    h

    h

    %ambar 1'(/ Pola Parkir Pulau

    "eterangan $ h jarak terjauh antara tepi luar satuan ruang

    parkir

    lebar terjauh satuan ruang parkir pulau

    b

    b

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    42/65

    1 - 42

    b lebar jalur gang

    10.4.4.3 J!)ur Siru)!si9 ,!n$9 !n M(u)

    Perbedaan antara jalur sirkulasi dan jalur gang terutama terletak pada

    penggunaannya.

    Patokan umum yang dipakai adalah $

    panjang sebuah jalur gang tidak lebih dari %44 meterF

    jalur gang yang ini dimaksudkan untuk melayani lebih dari 4 kendaraan

    dianggap sebagai jalur sirkulasi.

    7ebar minimum jalur sirkulasi

    untuk jalan satu arah &, meter,

    untuk jalan dua arah *, meter.

    Modul

    Lebar

    Panjang

    Gang

    %ambar 1'(1 :kuran +elataran +arkir tegak lurus

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    43/65

    1 - 43

    Gang Modul

    Panjang

    Lebar

    %ambar 1'(3 :kuran +elataran +arkir sudut

    +A0

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    44/65

    1 - 44

    antarmobil (spacing) sekitar %, meter, 8leh karena itu, panjang-lebar pintu

    keluar masuk minimum % meter.

    %). Pintu !asuk dan "eluar +erpisah

    atu jalur $

    b &,44 sampai &,4 m

    d 4,4 sampai %,44 m

    /% *,44 sampai *,4 m

    /# &,4 sampai ',44 m

    Dua jalur$

    b *,44 m

    d 4,4 sampai %,44 m

    /% &,4 sampai ,44 m

    /# %,44 sampai #,4 m

    LOKASI PARKIR

    d

    t 1

    b R1

    R2R1

    R2b

    %ambar 1'(5 Pintu asuk dan )eluar Ter+isa9

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    45/65

    1 - 45

    #) Pintu !asuk dan "eluar !enjadi atu

    LOKASI PARKIR

    R1

    R2 R2

    r2

    R1

    d

    b

    d

    L#

    L$

    B#

    %ambar 1'(6 Pintu asuk dan )eluar en2adi *atu

    al-hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan pintu masuk dan keluar

    adalah sebagai berikut.

    %) 7etak jalan masuk3keluar ditempatkan sejauh mungkin dari persimpangan

    #) 7etak jalan masuk3keluar ditempatkan sedemikian rupa sehingga

    kemungkinan konflik dengan pejalan kaki dan yang lain dapat dihindarkan.

    &) 7etak jalan keluar ditempatkan sedemikian rupa sehingga memberikan jarak

    pandang yang cukup saat memasuki arus lalu lintas.

    ') ecara teoretis dapat dikatakan baha lebar jalan masuk dan keluar (dalam

    pengertian jumlah jalur) sebaiknya ditentukan berdasarkan analisis

    kapasitas.

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    46/65

    1 - 46

    Pada kondisi tertentu kadang ditentukan modul parsial, yaitu sebuah jalur gang

    hanya menampung sebuah deretan ruang parkir di salah satu sisinya.

    1enis modul itu hendaknya dihindari sedapat mungkin. Dengan demikian,

    sebuah taman parkir merupakan susunan modul yang jumlahnya tergantung

    pada luas tanah yang tersedia dan lokasi jalan masuk ataupun keluarnya.

    10.4.4.+ Kriteri! T!t! Let! P!rir

    +ata letak areal parkir kendaraan dapat dibuat ber?ariasi, bergantung padaketersediaan bentuk dan ukuran tempat serta jumlah dan letak pintu masuk

    dan keluar. +ata letak area parkir dapat digolongkan menjadi dua, yaitu sebagai

    berikut.

    %). +ata letak pelataran parkir

    +ata letak pelataran parkir dapat diklasifikasikan sebagai berikut.

    a). Pintu masuk dan keluar terpisah dan terletak pada satu ruas jalan.

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    47/65

    1 - 47

    Poss !endaraan Par"r

    %ambar 1'(7 Tata letak +elataran +arkir; +intu ter+isa9

    (b) Pintu masuk dan keluar terpisah dan tidak terletak pada satu ruas.

    %ambar 1'(8 Tata letak +elataran +arkir +intu ter+isa9

    c) Pintu masuk dan keluar menjadi satu dan terletak pada satu ruas jalan.

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    48/65

    1 - 48

    %ambar 1'4 Tata letak +elataran +arkir +intu tunggal

    d) Pintu masuk dan keluar yang menjadi satu terletak pada satu ruas

    berbeda.

    G#$%&G

    %ambar 1'( Tata letak +elataran +arkir dengan +intu

    10.4.+. RAN,KUMAN

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    49/65

    1 - 49

    +empat-tempat ramai pada umumnya menimbulkan tarikan perjalanan yang

    besar. Di tempat-tempat ramai tersebut seringkali parkir di badan jalan tidak

    memungkinkan untuk diterapkan.

    alah satu alternatif untuk menangani parkir di tempat-tempat ramai adalah

    parkir di luar jalan. Bang mana tujuan parkir di luar jalan tersebut adalah untuk

    menjaga kelestarian lingkungan yang baik dan kondisi arus lalu lintas yang

    lancar.

    10.4.-. DATAR ISTILAH

    a. P!rir i Lu!r J!)!n adalah kendaraan yang sedang berhenti atau

    berhenti sementara di badan jalan.

    b. Tri% Attr!ti(n adalah tarikan perjalanan yang ditimbulkan pada suatu

    Gona lalu lintas.

    c. S%!in$ adalah jarak antarmobil, dimana mobil yang satu dengan lain

    yang sedang berhenti.

    d. J!)ur siru)!siadalah ruang yang disedikan untuk manu?er kendaraan di

    lokasi parkir, baik untuk memasuki lokasi maupun meningalkan lokasi.

    e. ,!n$ adalah ruang antara kendaraan yang satu dengan lain, untuk

    memudahkan naik3turun kendaraan saat parkir.

    10.4./. DATAR PUSTAKA

    a. Direktorat 1enderal Perhubungan Darat, Pedoman Teknis Penyelenggaraan

    Fasilitas Parkir, 1akarta %55*

    b. +raffic

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    50/65

    1 - 50

    g. !atson, mith urd, Traffic Engineering, !c=ra-ill 0ook >ompany, 2e

    Bork, %5

    h. 8gden, ".C., and B +aylor, Traffic Engineering and anagement,

    Department of >i?il layton, %55*

    10.+. DISAIN ,EDUN, PARKIR

    10.+.1.PENDAHULUAN

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    51/65

    1 - 51

    Penduduk kota memiliki tingkat kegiatan yang relatif sibuk dibanding kota-kota

    sedang dan kecil. emakin mendekati pusat kota, maka tingkat kesibukan

    relatif semakin tinggi pula. eiring dengan semakin tingginya tingkat

    kesibukan, maka diikuti dengan harga lahan yang semakin tinggi pula.

    arga lahan yang semakin tinggi menciptakan masalah tersendiri, yakni

    munculnya gedung-gedung yang tinggi, baik sebagai tempat perbelajaan,

    kantor maupun lain sebagainya. =edung-gedung yang menjulang tinggi

    menunjukkan ruang yang sangat besar dan hal ini memberikan dampak besar

    pula terhadap arus lalu lintas.

    Penanganan parkir juga kesulitan untuk menyelenggarakan perparkiran di

    tempat-tempat yang tingkat kesibukannya relatif tinggi. "esulitan tersebut

    disebabkan oleh permintaan parkir dan harga lahan yang tinggi.

    Parkir di luar jalan yakni di gedung merupakan hal yang tidak asing lagi di

    kota-kota besar. =edung parkir sangat efesien diterapkan di tempat-tempat

    yang tingkat kesibukannya relatif tinggi. 0agaimanapun gedung parkir mampu

    menagani permintaan dan harga lahan yang tinggi

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    52/65

    1 - 52

    10.+.2. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

    Untuk memberi gambaran ke pada para sisa tentang penanganan parkir yang

    lebih baik diterapkan di kota-kota besar.

    10.+.3. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

    a. !ampu memahami kriteria parkir di gedung

    b. !engetahui tata letak gedung parkir yang diklasifikasikan

    c. !engetahui tinggi minimal ruang bebas lantai gedung parkir

    d. !engetahui jenis-jenis disain parkir di gedung parkire. !engetahui aspek parkir di gedung

    f. !emberikan gambaran mengenai teknologi gedung parkir di negara-negara

    maju

    10.+.4. URAIAN

    10.+.4.1 Kriteri! P!rir i ,eun$

    a. "riteria

    %) tersedia tata guna lahanF

    #) memenuhi persyaratan konstruksi dan perundang-undangan yang

    berlaku

    &) tidak menimbulkan pencemaran lingkungan

    ') memberikan kemudahan bagi pengguna jasa.

    b. +ata letak gedung parkir dapat diklasifikasikan sebagai berikut.

    %). 7antai datar dengan jalur landai luar (e@ternal ramp)

    Daerah parkir terbagi dalam beberapa lantai rata (datar) yang

    dihubungkan dengan ramp (=ambar .% a).

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    53/65

    1 - 53

    %ambar 3'( Berbagai bentuk gedung +arkir bertingkat

    #). 7antai terpisah

    =edung parkir dengan bentuk lantai terpisah dan berlantai banyak

    dengan ramp yang ke atas digunakan untuk kendaraan yang masuk dan

    ramp yang tirim digunakan untuk kendaraan yang keluar (=ambar .%. b,

    c, d). elanjutnya =ambar c dan d menunjukkan jalan masuk dan keluar

    tersendiri (terpisah), serta mempunyai jalan masuk dan jalan keluar yang

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    54/65

    1 - 54

    lebih pendek. =ambar .%. b menunjukkan kombinasi antara sirkulasi

    kedatangan (masuk) dan keberangkatan (keluar).

    /amp berada pada pintu keluarF kendaraan yang masuk meleati

    semua ruang parkir sampai menemukan tempat yang dapat

    dimanfaatkan. Pengaturan gunting seperti itu memiliki kapasitas dinamik

    yang rendah karena jarak pandang kendaraan yang datang agak

    sempit.

    &). 7antai gedung yang berfungsi sebagai ramp

    Pada =ambar .% e sampai dengan f terlihat kendaraan yang masuk

    dan parkir pada gang sekaligus sebagai ramp. /amp tersebut berbentukdua arah.

    =ambar e memperlihatkan gang satu arah dengan jalan keluar yang

    lebar. 2amun, bentuk seperti itu tidak disarankan untuk kapasitas parkir

    lebih dari 44 kendaraan karena akan mengakibatkan alur tempat parkir

    menjadi panjang.

    Pada =ambar .%. f terlihat baha jalan keluar dimanfaatkan sebagai

    lokasi parkir, dengan jalan keluar dan masuk dari ujung ke ujung.

    Pada =ambar .%. g letak jalan keluar dan masuk bersamaan. 1enis

    lantai ber-ramp biasanya di buat dalam dua bagian dan tidak selalu

    sesuai dengan lokasi yang tersedia. /amp dapat berbentuk o?al atau

    persegi, dengan gradien tidak terlalu curam, agar tidak menyulitkan

    membuka dan menutup pintu kendaraan.

    Pada =ambar .%. h plat lantai horiGontal, pada ujung-ujungnya dibentuk

    menurun ke dalam untuk membentuk sistem ramp. Umumnya

    merupakan jalan satu arah dan dapat disesuaikan dengan ketersediaan

    lokasi, seperti pola sirkulasi gedung parkir lantai datar.

    '). +inggi minimal ruang bebas lantai gedung parkir adalah #,4 m.

    10.+.4.2 As%e Dis!in

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    55/65

    1 - 55

    +eknologi parkir di negara-negara maju yang dikendalikan oleh komputer,

    berbagai aspek yang perlu diperhatikan dalam disainnya. Aspek-aspek yang

    berkaitan dengan disain tersebut adalah $

    a). "onstruksi landasan

    b). +enaga penggerak

    c). +eknik keluar 3masuk parkir

    d). "onstruksi bangunan

    e). "emudahan untuk mencapai gedung

    f). >ara kerja sistem

    g). istem keselamatan kendaraanh). istem pemeliharaan tenaga penggerak

    i). istem pengendalian

    10.+.4.3 P!rir :erti!)

    Pada areal yang sempit dapat diterapkan parkir ?ertikal, dimana areal yang

    biasanya digunakan untuk satu kendaraan dapat diparkir lebih dari satu

    kendaraan secara ?ertikal.

    Parkir ?ertikal sangant efesien dalam penggunaan lahan, karena lahan yang

    digunakan untuk parkir dengan luas yang minimum dimanfaatkan tingkat demi

    tingkat seperti gambar .#.

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    56/65

    1 - 56

    %ambar 3'' Conto9 +arkir vertical

    10.+.+.RAN,KUMAN

    Parkir merupakan salah satu kebutuhan di kota-kota besar dilain pihak

    kesulitan untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah harga lahan yang relatif

    tinggi. Untuk mengatasi kesulitan tersebut, maka muncul suatu teknologi baru,

    yakni parkir dengan pengendalian secara komputer.

    Pengendalian parkir secara terkomputerisasi sangat efesien dalam

    penggunaan lahan.

    10.+.-. DATAR ISTILAH

    a. R!'% adalah landasan yang terbuat dari stainllis yang berfungsi sebagai

    jembatan dan digerakan secara mekanis.

    b. L!nt!i ;erti!) adalah area parkir yang bertingkat yang tegak lurus

    terhadap landasan, atau susunan parkir cenderung menyebar secara

    ?ertikal.

    c. L!nt!i H(ri

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    57/65

    1 - 57

    a! Direktorat 1enderal Perhubungan Darat, Pedoman Teknis Penyelenggaraan

    Fasilitas Parkir, 1akarta %55*

    a. Pamflet dari ;nter-/oller

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    58/65

    1 - 58

    Dalam penyelenggaraan perparkiran rambu dan marka sangat dibutuhkan

    untuk kelancaran sistem transportasi. Untuk menyeragamkan pengertian dan

    pemahaman rambu dan marka, maka didisain sedemikian rupa dan diatur

    berdasarkan ketentuan-ketentuan.

    10.-.2. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

    isa memahami tanda-tanda yang berlaku pada sistem transportasi yang

    khususnya untuk parkir.

    10.-.3. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

    a. !ampu mendisain rambu parkir

    b. !engetahui disain marka yang berkaitan dengan parkir

    c. !ampu mendisain marka untuk keperluan kegiatan-kegiatan perparkiran

    d. !ampu menerapkan teori di lapangan untuk pengendalian parkir dengan

    rambu dan marka

    e. !ampu menempatkan rambu dan marka jalan secara optimum

    10.-.4. URAIAN

    10.-.4.1 R!'"u %!rir

    a. /ambu larangan parkir dan larangan berhenti

    Untuk menyatakan larangan berhenti dan larangan parkir bagi semua

    kendaraan dan pemakai jalan dinyatakan dengan rambu /ambu tabel # A 2o.

    'a untuk larangan berhenti dan 2o 'b untuk larangan parkir.

    P%

    E

    B

    &

    D

    '

    ()rah

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    59/65

    1 - 59

    =ambar *.%. Dimensi rambu larangan parkir

    +abel *.% U"U/A2 /A!0U 7A/A2=A2 PA/";/

    Uur!n &''* A B 6 D E

    angat "ecil '4 ' ' * #'' %4"ecil *44 *4 *4 #'4edang 4 5 '4* &440esar 544 54 54 %%& ' &*4

    /ambu larangan berhenti dan larangan parkir berlaku samapai dengan jarak

    % m dari tempat pemasangan rambu menurut arah lalu lintas, kecuali

    dinyatakan lain dengan papan tambahan.

    ". P!%!n T!'"!#!n

    Untuk menyatakan petunjuk, peringatan. larangan atau perintah yang hanya

    berlaku untuk aktu-aktu, hari-hari, jarak-jarak dan jenis kendaraan ataupun

    perihal lainnya sebagai hasil manajemen dan rekayasa lalu lintas digunakan

    papan tambahan seperti berikut ini $

    0erlakunya rambu sesuai arah panah

    kekiri dan kekanan masing-masing %4 !

    0erlakunya rambu sesui arah panah

    kekiri #4 !

    0erlakunya rambu bagi semua

    kendaraan kecuali busKE6UALI BUS

    10 M10 M

    20 M

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    60/65

    1 - 60

    0erlakunya rambu sesuai dengan

    keterangan pada papan tambahan

    0erlakunya rambu sesuai aktu yang

    ditentukan

    %ambar 5'' Pa+an tamba9an yang digunakan untuk melengka+i rambu

    +arkir

    KHUSUS BUS

    0-0 0 = 1-0 0

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    61/65

    1 - 61

    c. /ambu petunjuk tempat parkir

    /ambu yang menyatakan sepanjang sisi jalan dimana rambu tersebut

    ditempatkan dapat digunakan untuk parkir kendaraan ditunjukkan dengan

    rambu +abel & no. sebagaimana berikut $

    =ambar *.& /ambuPetunjuk Parkir

    +abel *.# U"U/A2 /A!0U P

    Uur!n &''* A B 6 D E R

    angat "ecil '44 44 *4 &4 &"ecil 44 *44 4 '44 %44 &edang *44 4 %44 44 %# '0esar 4 544 %#4 *44 %4 *

    P%

    B

    E

    D

    &

    *

    Biru

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    62/65

    1 - 62

    10.-.4.2 M!r! %!rir

    !. M!r! )!r!n$!n %!rir

    Dalam pasal Pasal %& "! *435& dinyatakan bahaDaerah tepi jalan dengan

    marka berupa garis berbiku-biku berarna kuning pada sisi jalur lalu lintas

    sebagaimana dalam =ambar berikut, menyatakan dilarang parkir pada jalan

    tersebut.

    %ambar 5'1' arka larangan ber9enti

    ". M!r! %etunu te'%!t %!rir

    Ku+i+,

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    63/65

    1 - 63

    Dalam Pasal "! *435& dinyatakan baha marka jalan yang menyatakan

    tempat untuk parkir kendaraan dapat berupa parkir dalam posisi paralel

    dengan sumbu jalan atau posisi parkir yang membentuk sudut. Ukuran dan

    bentuk marka tersebut ditunjukkan dalam gambar berikut $

    %). Parkir pararel

    %ambar 5'3' arka untuk +arkit +aralel

    #). Parkir !enyudut

    Pada prinsipnya ukuran marka parkir menyudut tidak berbeda dengan

    parkir pararel, tetapi yang berbeda hanyalah susunan posisi kendaraan.

    4.%4

    6 m

    23 m .mi+/

    012 m

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    64/65

    1 - 64

    %ambar 5'5' arka untuk +arkit sudut

    10.-.+. RAN,KUMAN

    /ambu dan marka adalah hal yang sangat penting diperhatikan oleh pengguna

    jalan, karena rambu dan marka merupakan informasi tata tertib berlalu lintas.

    10.-.-. DATAR ISTILAH

    a. R!'"u=r!'"u )!)u )int!sdi jalan yang selanjutnya disebut rambu adalah

    salah satu dari perlengkapan jalan, berupa lambang, huruf, angka, kalimat

    dan3atau perpaduan diantaranya sebgagai peringatan, larangan, perintah

    atau petunjuk bagi pemakai jalan.

    b. R!'"u )!r!n$!n adalah rambu yang digunakan untuk menyatakan

    perbuatan yang dilarang dilakukan oleh pemakai jalan.

    c. R!'"u %etunu adalah rambu yang digunakan untuk menyatakan

    petunjuk mengenai jurusan, jalan, situasi, kota, tempat, pengaturan, fasilitas

    dan lain-lain bagi pemakai jalan.

    d. M!r! !)!nadalah suatu tanda yang berada di permukaan jalan aau di atas

    permukaan jalan yang melipti perlatan atau tanda yang membentuk garis

    membujur, garis melintang, garis serong serta lambang lainnya yangberfungsi untuk mengarahkan arus lalu lintas dan membatasi daerah

    kepentingan lalu lintas.

    10.-./. DATAR PUSTAKA

  • 7/24/2019 Parkir Yang Efektif

    65/65

    1 - 65

    a. impunan "eputusan !enteri Perhubungan sebagai Pelaksanaan Undang-

    Undang 2omor %' tahun %55# tentang 7alu 7intas Angkutan 1alan.