rmk chapter 4 (kerangka konseptual) oleh ulfa nur rahmadani a31113010

Upload: arsykeiway

Post on 22-Feb-2018

238 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 RMK Chapter 4 (Kerangka Konseptual) Oleh Ulfa Nur Rahmadani A31113010

    1/5

    Ulfa Nur Rahmadani_A31113010

    Rangkuman Materi Kuliah

    Kerangka Konseptual Akuntansi

    PERAN KERANGKA KONSEPTUAL

    Dalam akuntansi, kerangka konseptual bertujuan untuk menyediakan struktur teori

    akuntansi !ada le"el yang paling tinggi, kerangka konseptual menyatakan ruang lingkup dan

    tujuan pelaporan keuangan !ada tingkat konseptual yang lebih mendasar, kerangka

    konseptual mengidentifikasi dan mendefinisikan karakteristik kualitatif informasi keuangan

    #seperti rele"ansi, keandalan, komparatif dan kemampuan yang dapat dimengerti$ dan elemen

    dasar akuntansi seperti akti"a, ke%ajiban ekuitas dan laba Ditingkat operasional yang lebih

    rendah, kerangka konseptual sepakat dengan prinsip dan aturan pengakuan dan pengukuran

    elemen dasar dan jenis informasi yang akan ditampilkan

    &erangka konseptual itu sendiri didefinisikan oleh 'A() sebagai sebuah sistem

    koheren yang saling berkaitan dan fundamental yang diharapkan dapat mengarah pada

    standar yang konsisten dan dapat mengatur sifat, fungsi dan batas-batas akuntansi dan

    pelaporan keuangan.

    &ata *sistem koheren+ dan *konsisten+ menerminkan bah%a 'A() membuat kerangk

    yang teoritis dan tidak berubah-ubah, serta kata *mengatur+ menunjukkan pendekatan yang

    normati"e dalam penyusunannya Namun, meskipun .A() dan 'A() telah berusaha untuk

    menyusun kerangka konseptual tersebut, tidak semua akuntan memiliki pendapat yang sama

    terhadap kehadiran kerangka konseptual ini )eberapa akuntan berpendapat bah%a membuat

    teori yang berlaku umum melalui sebuah kerangka konseptual tidak diperlukan /ereka

    beralasan bah%a mereka dapat tetap bertahan di dalam pelaksanaan profesi akuntan tanpa

    sebuah teori yang tersturktur seara formal

    !ernyataan tersebut memang benar adanya, manfaat dari kerangka kerja konseptual

    yang telah diringkas oleh pembuat standar Australia sebagai berikut

    !ersyaratan pelaporan akan lebih konsisten dan logis karena akan berasal dari konsep

    yang telah diatur

    /enghindari persyaratan pelaporan akan jauh lebih sulit karena peraturan yang dibuat

    menakup ketentuan semua aspek pelaporan

  • 7/24/2019 RMK Chapter 4 (Kerangka Konseptual) Oleh Ulfa Nur Rahmadani A31113010

    2/5

    Ulfa Nur Rahmadani_A31113010

    De%an yang menetapkan persyaratan akan lebih bertanggungja%ab atas tindakan

    mereka dalam pemikiran di balik persyaratan tertentu yang lebih eskplisit, karena aka

    nada kompromi yang mungkin termasuk dalam standar akuntansi tertentu

    &ebutuhan akan standar akuntansi tertentu tidak terlalu diharapkan bagi mereka yang

    tidak memiliki konsep kerangka kerja yang selaras, sehingga meminimalkan risiko

    regulasi yang berlebihan

    !enyusun dan auditor akan dapat lebih memahami persyaratan pelaporan keuangan

    yang mereka hadapi

    !engaturan kebutuhan akan lebih ekonomis karena masalah tidak perlu diperdebatkan

    ulang dari sudut pandang yang berbeda

    TUJUAN KERANGKA KONSEPTUAL

    &erangka konseptual pada umumnya bertujuan untuk memberikan pedoman dalam

    penyusunan dan penyajian laporan keuangan ebih lanjut lagi, .A() dan 'A() menjelaskan

    tujuan utama pelaporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi keuangan yang

    berguna kepada para pengguna, baik itu in"estor maupun kreditor .nformasi tersebut akan

    dipilih berdasarkan kegunaan dalam proses pengambilan keputusan ekonomi 2ujuan tersebut

    dapat terapai dengan melaporkan informasi yang

    )erguna dalam pengambilan keputusan ekonomi

    )erguna dalam menilai prospek arus kas

    )erisi tentang sumber daya perusahaan, klaim terhadap sumber daya tersebut dan

    perubahan yang ada di dalamnya

    Dalam menyediakan laporan keuangan yang berguna, seorang akuntan harus memilih

    informasi mana yang akan disajikan leh sebab itu, penting untuk membangun kerangka

    kualitatif untuk membuat informasi menjadi berguna ('A4 dan .A() menjelaskan

    mengenai karakteristik kualitatif &erangka .A() lalu dikembangkan lebih lanjt mengikuti

    jejak 'A() !ada periode 1567-8000, 'A() membuat tujuh pernyataan konsep yang

    menakup topik-topik berikut

    2ujuan dari pelaporan keuangan oleh perusahaan bisnis dan organisasi non-profit

    &arakteristik kualitatif informasi akuntansi yang berguna

    Unsur-unsur laporan keuangan

    &riteria dalam pengakuan dan pengukuran unsur-unsur

    !enggunaan arus kas dan menyajikan informasi nilai dalam pengukuran akuntansi

  • 7/24/2019 RMK Chapter 4 (Kerangka Konseptual) Oleh Ulfa Nur Rahmadani A31113010

    3/5

    Ulfa Nur Rahmadani_A31113010

    .A() hanya memiliki satu konsep laporan yaitu kerangka atas penyusunan dan

    penyajian laporan keuangan .A() pada tahun 8001 menggambarkan konsep-konsep dasar

    laporan keuangan yang disusun yang menyatakan bah%a kerangka

    /enentukan tujuan laporan keuangan

    /engidentifikasi karakteristik kualitatif yang membuat informasi dalam laporan

    keuangan berguna

    /endefinisikan elemen dasar laporan keuangan dan konsep untuk pengakuan dan

    pengukuran mereka dalam laporan keuangan

    .A( 1 penyajian laporan keuangan dan .A( 6 kebijakan akuntansi, perubahan estimasi

    akuntansi dan mengenai kesalahan dengan penyajian laporan keuangan dan membuat

    referensi untuk kerangka pelaporan .A( 6 mengatur bah%a dalam ketiadaan standar .A()

    atau interpretasi yang seara khusus berlaku untuk akuntansi, bahkan atau kondisi lain,

    manajemen harus menggunakan pertimbangan dalam mengembangkan sebuah penerapan

    akuntansi yang menghasilkan informasi yang

    Rele"an dengan keputusan ekonomi yang akan disesuaikan dengan kebutuhan

    pengguna

    9andal dalam laporan keuangan menakup laporan posisi keuangan, kinerja

    keuangan serta arus kas entitas, menerminkan substansi ekonomi dari transaksi,

    netral #bebas dari nilai bias$, tepat dan lengkap dalam semua hal yang material

    PENGEMBANGAN KERANGKA KONSEPTUAL

    Dalam pengembangannya, kerangka konseptual dipengaruhi beberapa isu, yaitu

    Pengaturan Stanar Ber!asis Prinsip an Ber!asis Aturan

    .A() bertujuan untuk meniptakan standar yang berbasis pada prinsip yang akan

    mengau pada kerangka konseptual untuk lebih lanjut /aka konten, yang terdapat di dalam

    kerangka konseptual akan bersifat sebagai ide standar yang menjadi pengembangan standard

    an membantu pengguna untuk menginterpretasikan standar tersebut Namun, .A() sendiri

    memiliki beberapa peraturan yang enderung berbasis aturan, dan ini bertentangan dengan

    tujuan a%alnya, salah satunya adalah .A( 35 #Financial Instrument Recognation and

    Measurement$ (ebuah studi yang dilakukan oleh Securities and Exchange ommission

  • 7/24/2019 RMK Chapter 4 (Kerangka Konseptual) Oleh Ulfa Nur Rahmadani A31113010

    4/5

    Ulfa Nur Rahmadani_A31113010

    #(:$ yang merekomendasikan penggunaan basis prinsip, namun standar tersebut %ajib

    memiliki karakteristik

    Di dasarkan pada kerangka konseptual yang sudah berkembang dan diaplikasikan

    seara konsisten

    /enantumkan dengan jelas tujuan dari standar

    /enyediakan detail yang ukup dan struktur yang bisa dioperasikan dan bisa

    diaplikasikan seara konsisten

    /eminimalisir penggunaan pengeualian dari standar

    /enghindari penggunaan pesentase tes #memerlukan perhatian khusus$ yang

    memperbolehkan rekayasa keuangan untuk menapai kepatuhan praktis dengan

    menghindarkan maksud dari standar itu sendiri

    "n#ormasi Untuk Pengam!ilan Keputusan an Penekatan Teori Pengam!ilan

    Keputusan

    .nformasi akuntansi untuk pengambilan keputusan dimulai dengan fungsi

    ste%ardship .nformasi tentang bagaimana manajer telah bebas dari tanggung ja%ab

    kepengurusan mereka digunakan oleh pemegang ekuitas untuk menge"aluasi kinerja manajer

    perusahaan .nformasi untuk pengambilan keputusan, bagaimanapun tidak untuk

    menggatikan informasi yang berkaitan dengan pengelolaan atau akuntanbilitas .nformasiuntuk pengambilan keputusan menyiratkan lebih dari nformasi tentang pendampingan

    !ertama, para pengguna informasi keuangan diperluas untuk menakup seua penyedia

    sumber daya, penerima barang dan jasa, dan pihak yang melakukan penga%asan atau

    pengamatan fungsi &edua, informasi akuntansi dipandang sebagai data input untuk prediksi

    model pengguna

    KR"T"K TER$A%AP KERANGKA KONSEPTUAL

    &erangka konseptual yang telah ada ternyata menuai kritik dari berbagai negara

    &ritik-kritik tersebut memiliki analisi yang menjelaskan alasan mereka mengeluarkan kritik

    !ertama, kerangka konseptual seharusnya menggunakan pendekatan yang bersifat ilmiah

    sehingga kerangka tersebut dapat menjelaskan seara logis dan empiris

    (elanjutnya, pendekatan seara professional yang berfokus untuk menyaranan

    tindakan terbaik dengan melakukan tindakan yang profesional Dopuh dan (tender

    berpendapat bah%a kerangka konseptual yang dikeluarkan oleh 'A() tidak ukup membantu

  • 7/24/2019 RMK Chapter 4 (Kerangka Konseptual) Oleh Ulfa Nur Rahmadani A31113010

    5/5

    Ulfa Nur Rahmadani_A31113010

    dalam menyelesaikan isu kontemporer pada pengukuran dan pengungkapan /enurut

    mereka, terdapat tiga isu yang masih ambigu, yaitu

    1 Definisi dari ke%ajiban yang terlalu umum sehingga sulit untuk menentukan posisi

    pajak yang ditangguhkan8 &erangka konseptual yang masih mendukung dua prinsip yang bertolak belakang

    yaitufull costdansuccesfull efforts.

    3 2idak menyelesaikan masalah estimasi

    Asumsi &ang Ontologis an epistemologis

    9ines berpendapat bah%a masalah dalam realism ekonomi atau pendekatan

    pengukuran yang diadopsi oleh kerangka konseptual adalah masalah yang sering dijumpai

    dalam masyarakat ilmiah 2ujuan utama pendekatan terebut dalam ilmu pengetahuan adalahuntuk mendapatkan pemahaman tentang lingkungan sehingga memungkinkan untuk

    beroperasi lebih efektif dalam lingkungan tersebut Asumsi juga dibuat dalam karakteritik

    perilaku seperti memekasimalkan utilitas, kebutuhan akan informasi pemakai seperti aliran

    kas masa mendatang dan nilai terkini, dan ara-ara bagaimana orang berhubungan dengan

    orang lain dalam masyarakat$

    Perputaran Penalaran

    &erangka konseptual 'A() kelihatan seperti mengikuti alur ilmiah, yaitu

    menghasilkan prinsi-prinsip dan praktik akuntansi dari suatu teori yang tergeneralisasikan

    Namun kenyataannya, kerangka konseptual tersebut gagal memenuhi kriteria pengujian

    &erangka konseptual tersebut lebih di dasarkan pada circularity of reasoning yang tidak

    berujung pangkal dalam kerangka itu sendiri

    Se!uah %isiplin &ang Tiak "lmiah

    &erangka konseptual mungkin mengadopsi pendekatan ilmiah :lemen-elemen

    emperis dan teoritis dalam akuntansi didefinisikan seara bebas Namun kenyataannya tidak

    semua ilmu pengetahuan dihasilkan dari pendekatan seara ilmiah &hususnya akuntansi

    yang harus menggunakan pendekatan atau metode lainnya karena akuntansi juga terkait

    dengan keperilakuan