rpp ips viii

75
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMP / MTs : SMP Muhammadiyah Surakarta Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : VIII / I Standar Kompe tensi : 1. Memahami pe rmas alahan sosial berkai tan denga n pertu mbuhan  jumlah penduduk. Kompet ens i a sar : 1.1. Mende skr ips ika n kondisi !is ik "ila yah dan pend uduk. Indikator : Menu njukkan let ak geog ra! is #po sis i geog ra! is$ let ak geog ra! is Indonesia%. Menganalisis hubungan posisi geogra!is dengan perubahan musim di Indonesia. Mengi dent i! ikas i pen ye bab te rj adinya per uba han musi m dan me nen tukkan bula n berl angsungny a musi m hujan dan musi m kemarau di "ilayah Indonesia. Meny aji kan in! ormasi per sebaran !lora dan !auna tip e &si a$ tip e &ustralia serta kaitannya dengan pembagian "ilayah 'alla(ea dan 'eber. Me ndes kr ipsikan pers ebaran je ni s ta nah pe ma n! aata nnya di Indonesia. &lokasi : ) jam pelajaran # * + pertemuan % A. TUJUAN PEMBELAJARAN : Setelah mempelajari materi sis"a diharapkan mampu : 1. Menunj ukka n let ak geog ra! is I ndon esi a. *. Mengan alisi s hubungan p osis i geogra !is den gan peruba han musi m di Indone sia. ,. Mengidenti !i kas i penyebab terjadinya per ubahan musi m dan me nent ukkan bul an  berlangsungnya musim hujan dan musim kemarau di "ilayah Indonesia. -. Meny ajikan in! ormas i perseba ran !lor a dan !auna tipe &s ia$ tipe &us tral ia serta kai tanny a dengan pembagian "ilayah 'alla(ea dan 'eber. . Mendes krips ikan per sebara n jenis tanah p eman! aatanny a di Indone sia. ). Meny usun dari mass me dia me ngena i peman!a at an jeni s ta nah ulkanik di berbagai "ilayah di Indonesia. B. MATERI PEMBELAJARAN : 1. 0etak g eogra! is In donesi a #posi si geog ra!i s$ let ak geogra !is% . *. Kait an letak geogra!is dengan i klim dan "aktu di Indonesia. ,. Mu si m I ndones ia . -. Per sebaran !lo ra dan !auna tipe &sia$ tipe &ust ral ia serta kait anny a dengan pemba gia n "ilayah 'allaua dan 'eber. . Pers ebaran je nis tan ah di Indon esia$ pe man!a atan berb agai jeni s tanah di I ndoens ia. ). Peneli tian sed erhana mengenai per sebara n jenis t anah dan peman!ata nnya di Ind onesia . C. METODE PEMBELAJARAN : 1. eramah berariasi *. iskusi ,. Tanya 2a"ab

Upload: kautsareka

Post on 14-Oct-2015

106 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)SMP / MTs

: SMP Muhammadiyah SurakartaMata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester: VIII / I

Standar Kompetensi: 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk.

Kompetensi Dasar: 1.1. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk.Indikator

:

Menunjukkan letak geografis (posisi geografis, letak geografis Indonesia). Menganalisis hubungan posisi geografis dengan perubahan musim di Indonesia.

Mengidentifikasi penyebab terjadinya perubahan musim dan menentukkan bulan berlangsungnya musim hujan dan musim kemarau di wilayah Indonesia.

Menyajikan informasi persebaran flora dan fauna tipe Asia, tipe Australia serta kaitannya dengan pembagian wilayah Wallacea dan Weber.

Mendeskripsikan persebaran jenis tanah pemanfaatannya di Indonesia.

Alokasi

: 6 jam pelajaran ( 2 x pertemuan )A. TUJUAN PEMBELAJARAN :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Menunjukkan letak geografis Indonesia.

2. Menganalisis hubungan posisi geografis dengan perubahan musim di Indonesia.

3. Mengidentifikasi penyebab terjadinya perubahan musim dan menentukkan bulan berlangsungnya musim hujan dan musim kemarau di wilayah Indonesia.

4. Menyajikan informasi persebaran flora dan fauna tipe Asia, tipe Australia serta kaitannya dengan pembagian wilayah Wallacea dan Weber.

5. Mendeskripsikan persebaran jenis tanah pemanfaatannya di Indonesia.6. Menyusun dari mass media mengenai pemanfaatan jenis tanah vulkanik di berbagai wilayah di Indonesia.B. MATERI PEMBELAJARAN:

1. Letak geografis Indonesia (posisi geografis, letak geografis).

2. Kaitan letak geografis dengan iklim dan waktu di Indonesia.

3. Musim Indonesia.

4. Persebaran flora dan fauna tipe Asia, tipe Australia serta kaitannya dengan pembagian wilayah Wallaua dan Weber.

5. Persebaran jenis tanah di Indonesia, pemanfaatan berbagai jenis tanah di Indoensia.

6. Penelitian sederhana mengenai persebaran jenis tanah dan pemanfatannya di Indonesia.

C. METODE PEMBELAJARAN:

1. Ceramah bervariasi 2. Diskusi

3. Tanya Jawab

4. Simulasi

5. Observasi/Pengamatan

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN :

Pertemuan 1

Materi : - Letak geografis Indonesia- Kaitan letak geografis dengan iklim dan waktu di Indonesia.

- Musim Indonesia.

Pendahuluan :

1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas

2. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan misalnya :

- Apakah kamu mengetahui letak geografis Indonesia ?

- Berapa musim yang setiap tahunnnya terjadi di Indonesia ?

3. Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :

- Letak geografis Indonesia diapit oleh dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudra ( Hindia dan Pasifik ).

- Indonesia merupakan salah satu negara yang dilalui oleh garis khatulistiwa, sehingga beriklim tropis.

- Di Indonesia terdapat dua macam angin muson, yaitu angin muson barat dan angin muson timur.

Kegiatan Inti :1. Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi, dan semua kelompok dipersilahkan untuk mengatur tempat duduk, pembagian tugas menulis hasil diskusi dan berdiskusi.

2. Masing-masing kelompok mendiskusikan tentang :

- Posisi geografis Indonesia

- Klasifikasi musim di Indonesia

3. Mempresentasikan hasil diskusi dari masing-masing kelompok

4. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan diskusi dan presentasi

Penutup :

1. Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi

2. Melakukan tes / pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas

3. Memberikan tugas induvidual agar siswa dapat mejelaskan letak geografis dengan perubahan musim yang terjadi di Indonesia.

Pertemuan 2

Materi : - Informasi persebaran flora dan fauna tipe Asia, tipe Australia serta kaitannya dengan pembagian wilayah Wallacea dan Weber.

- Penelitian sederhana mengenai persebaran jenis tanah dan pemanfaatannya di Indonesia.Pendahuluan

1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas

2. Motivasi, dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan misalnya :

- Apakah kamu mengetahui jenis hewan yang berada di Indonesia bagian barat ?

- Sebutkan jenis tanah yang berada di Indonesia !

- Manfaat apa yang diperoleh dari jenis tanah alluvial di Indonesia ?

3. Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :

- Suaka Margastwa Wae Nua sebagai tempat suaka untuk burung kasuari.

- Tanah humus merupakan tanah hasil pelapukan tumbuh-tumbuhan (bahan organik)

Kegiatan Inti :1. Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi, dan semua kelompok ( setiap kelompok terdiri dari 6 siswa ) dipersilahkan untuk mengatur tempat duduk, pembagian tugas menulis hasil diskusi dan berdiskusi.

2. Masing-masing kelompok mendiskusikan tentang :

- Persebaran flora dan fauna di Indonesia

-. Klasifikasi tanah dan persebaranya di Indonesia

- Perbedaan anatara garis weber denan garis wallacea.

3. Mempresentasikan hasil diskusi dari masing-masing kelompok.

4. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan diskusi dan presentasi.

Pendahuluan

1. Peneguhan

2. Memberikan tes / pertanyaan

3. Memberikan tugas induvidual agar siswa dapat menyebutkan pembagian flora dan fauna di Indonesia.

E. Sumber Belajar

- Buku IPS yang relevan dengan materi yang diajarkan

- Kertas bergaris / HVS

- Guru - CD

- OHP

F. Penilaian Hasil Belajar1) Tehnik :

a) Tes Lisan b) Tes Tertulis

c) Tes Unjuk Kerja

d) Penugasan

e) Demonstrasi / simulasi

f) Observasi

2). Bentuk Instrumen :

a) Daftar Pertanyaan

b) Tes isian singkat

c) Tes pilihan ganda

d) Tes Uraian e) Pekerjaan Rumah

e) Simulasi (Rubrik) f) Lembar Obsevasi (Rubrik)

G. Soal atau Uraian

- Tes Uraian

1. Jelaskan lima macam pengaruh dari letak geografis Indonesia terhadap kehidupan bangsa kita !

2. Jelaskan faktor faktor yan mempenaruhi persebaran flora dan fauna ?

3. Bedaka antara hutan sabana denan hutan stepa ?

4. Jelasan manfaat tidak langsung dari adanya sumber daya hutan !

5. Bagaimana usaha usaha untuk melestarika sumber daya tanah ?

Tugas Individu

1. Mengamati secara langsung persebaran flora dan fauna di media televisi swasta dan membuat rangkuman.

2. Mengumpulkan ambar ambar jenis fauna yang termasuk kelompok Asiatis, Austral Asiatis, dan Australis.

Surakarta, ...........................................

Mengetahui,

Kepala Sekolah

...........................................

NIP.Guru Mapel

.......................................................

NIP.

..

..NIP.

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)SMP / MTs

: SMP Muhammadiyah SurakartaMata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester: VIII / I

Standar Kompetensi: 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Kompetensi Dasar: 1.2. Mengidentifikasi permasalahan kependudukan dan upaya

penanggulangannya.Indikator

:

Mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk (kelahiran dan kematian). Mendeskrispsikan arti dan ukuran angka kematian.

Mengidentifikasi factor-faktor pendorong dan penghambat kelahiran dan angka kematian.

Membandingkan tingkat kepadatan penduduk tiap-tiap propinsi dan pulau di Indonesia.

Mendeskripsikan kondisi penduduk Indonesia berdasarkan piramida pendudukannya.

Menghitung angka perbandingan laki-laki perempuan (sex ratio) dan beban ketergantungan.

Mengartikan angka usia harapan hidup.

Mendiskusikan berbagai dampak ledakan penduduk dan upaya mengatasinya.

Menyajikan informasi kependudukan dampak ledakan penduduk dan upaya mengatasinya.

Menyajikan informasi kependudukan dalam bentuk peta, tabel, grafik.

Mengidentifikasi jenis-jenis imigrasi dan factor-faktor penyebabnya.

Menganalisis dampak positif dan negative imigrasi serta usaha penanggulannya.

Alokasi

: 8 jam pelajaran ( 2 x pertemuan )A. TUJUAN PEMBELAJARAN :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk.

2. Mendeskrispsikan arti dan ukuran angka kematian.

3. Mengidentifikasi factor-faktor pendorong dan penghambat kelahiran dan angka kematian.

4. Membandingkan tingkat kepadatan penduduk tiap-tiap propinsi dan pulau di Indonesia.

5. Mendeskripsikan kondisi penduduk Indonesia berdasarkan piramida pendudukannya.

6. Menghitung angka perbandingan laki-laki perempuan (sex ratio) dan beban ketergantungan.

7. Mengartikan angka usia harapan hidup.

8. Mendeskripsikan berbagai dampak ledakan penduduk dan upaya mengatasinya.

9. Membuat informasi kependudukan dalam bentuk peta, tabel, grafik.

10. Mengidentifikasi jenis-jenis imigrasi dan faktor-faktor penyebabnya.

11. Menganalisis dampak positif dan negative imigrasi serta usaha penanggulannya.

B. MATERI PEMBELAJARAN:

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk.

2. Angka kelahiran dan angka kematian.

3. Faktor penunjang kelahiran dan angka kematian.

4. Kepadatan penduduk dan cara menghitungnya.

5. Piramida penduduk Indonesia.

6. Cara menghitung sex ratio dan beban ketergantungan.

7. Angka usia harapan hidup.

8. Ledakan penduduk dan upaya mengatasinya.

9. Membuat peta, tabel, grafik kependudukan.

10. Jenis-jenis imigrasi dan factor-faktor penyebabnya.

11. Dampak positif dan negative imigrasi serta usaha penanggulannya dampak imigrasi.

C. METODE PEMBELAJARAN:

1. Ceramah bervariasi

2. Diskusi

3. Inquiry

4. Tanya Jawab

5. Simulasi

6. Observasi/Pengamatan

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN:

Pertemuan 1

Materi : - Faktor-faktor pertumbuhan penduduk.

- Angka kelahiran dan kematian.

- Faktor penunjang kelahiran dan kematian.

- Kepadatan penduduk dan cara menghitungnya.

- Piramida penduduk Indonesia.

- Cara menghitung sex ratio dan beban ketergantungan.

a. Pendahuluan:

1. Apersepsi (pengetahuan prasyarat) :

Pertumbuhan penduduk adalah bertambahnya jumlah penduduk pada suatu tempatyang disebabkan oleh kelahiran, kematian, dan migrasi.

Angka kelahiran suatu Negara dapat terjadi karena dua factor, yaitu pronatalitas dan antinatalitas.

Salah satu faktor pendukung pronatalitas adalah kawin usia muda.

Kepadatan penduduk suatu daerah harus membandingkan jumlah penduduk dengan luas derah tersebut.

Piramida penduduk merupakan grafik balok yang dibuat secara horizontal untuk membandingkan penduduk laki laki dan penduduk permpuan.

Sex ratio adalah perbandingan banyaknya penduduk laki laki dan perempuan pada suatu daerah tertentu.2. Motivasi, dengan mengajukan pertanyaan misalnya;

- Mengapa penduduk jumlahnya bertambah?

- Sebutkan penggolongan angka kelahiran tinggi !

- Sebutkan beberapa faktor penunjang kelahiran (pronatalitas) !

- Tuliskan rumus kepadatan penduduk agraris !

- Sebutkan salah satu Negara yang termasuk dalam piramida ekspansif !

- Apa yang disebut sebagai beban ketergantungan ?

b. Kegiatan Inti.

1. Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi.2. Masing-masing kelompok diskusi tentang :

- Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk.

- Menghitung angka kelahiran dan kematian.

- Faktor-faktor penunjang kelahiran dan kematian. - Kepadatan penduduk dan cara menghitungnya.

- Piramida penduduk Indonesia.

- Cara menghitung sex ratio dan beban ketergantungan.

3. Mempresentasikan hasil diskusi dari masing-masing kelompok.4. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan diskusi dan presentasi.c. Penutup

1. Membuat kesimpulan bersama-sama hasil diskusi.

2. Melakukan tes/pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas.

3. Memberikan tugas individu yaitu menghitung soal-soal angka kelahiran dan angka kematian . Pertemuan 2Materi : - Angka usia harapan hidup.

- Ledakan penduduk dan upaya mengatasinya.

- Membuat peta, tabel, grafik kependudukan.

- Jenis-jenis imigrasi dan faktor-faktor penyebabnya.

- Dampak positif dan negative imigrasi serta usaha penanggulannya.a. Pendahuluan:

1. Apersepsi : salah satu siswa maju ke depan untuk dapat menunjukkan pulau yang paling padat penduduknya di Indonesia pada peta tematik.

2. Motivasi, dengan pertanyaan misalnya : Apa yang disebut sebagai angka usia harapan hidup ? Sebutkan usaha usaha untuk mengatasi dampak dari ledakan penduduk!

Buatlah tabel jumlah penduduk di tempat tinggal anda !

Apa yang disebut dengan imigrasi ?

Sebutkan dampak negatif dari imigrasi !

b. Kegiatan Inti.

1. Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi.

2. Masing-masing kelompok diskusi tentang : Beberapa faktor yang mengakibatkan terjadinya ledakan penduduk dan cara mengatasinya.

Menyebutkan dampak positif dan negative imigrasi serta usaha penanggulannya.3. Mempresentasikan hasil diskusi dari masing-masing kelompok.

4. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan diskusi dan presentasi.c. Penutup

1. Membuat kesimpulan bersama-sama hasil diskusi.

2. Melakukan tes/pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas.

3. Memberikan tugas individu yaitu membuat peta kepadatan penduduk antar propinsi di Indonesia.E. SUMBER BELAJAR.

A. Peta

B. Atlas

C. Globe

D. Lembar penilaian psikhomotrik

5. Buku geografi yang relevan.

F. PENILAIAN HASIL BELAJAR1. Teknik

a. Tes tertulis

b. Tes unjuk kerja2. Bentuk Instrumen

a. Tes uraian

b. Tes Identifikasi

c. Uji petik kerja produk.

3. Soal Instrumen:1. Sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan alam?

2. Angka kelahiran suatu daerah 34 apa artinya?

3. Sebutkan 4 faktor penunjang kelahiran?

4. Jelaskan cirri-ciri piramida penduduk limas?

5. Jika suatu daerah jumlah penduduk laki-laki 100 dan jumlah penduduk perempuan 120 , berapakah sex ratio?

6. Angka usia harapan hidup suatu negara 65 apa artinya?7. Sebutkan usaha usaha untuk mengatasi dampak dari ledakan penduduk !8. Buatlah tabel jumlah penduduk di tempat tinggal anda !

9. Apa yang disebut dengan imigrasi ?

10. Sebutkan dampak negatif dari imigrasi !

Surakarta, .............

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mapel

..

..NIP.

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)SMP / MTs

: SMP Muhammadiyah SurakartaMata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester: VIII / I

Standar Kompetensi: 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk.

Kompetensi Dasar: 1.3. Mendeskripsikan permasalahan lingkungan hidup dan upaya penanggulannya dalam pembangunan berkelanjutan.

Indikator

:

Mengidentifikasi unsur-unsur lingkungan (unsure abiotik, unsure biotik, sosial budaya).

Menafsirkan arti penting lingkungan bagi kehidupan.

Mengidentifikasi bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebabnya. Memberi contoh usaha pelestarian lingkungan hidup.

Menafsirkan hakekat pembangunan berkelanjutan.

Mengidentifikasi ciri-ciri pembangunan berkelanjutan.

Alokasi

: 8 jam pelajaran ( 2 x pertemuan )A. TUJUAN PEMBELAJARAN :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Mengidentifikasi unsur-unsur lingkungan (unsur abiotik, unsur biotik, sosial budaya).

2. Menafsirkan/mengetahui arti penting lingkungan bagi kehidupan.

3. Mengidentifikasi bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup.

4. Memberi contoh usaha pelestarian lingkungan hidup.

5. Mengartikan hakekat pembangunan nasional.

6. Mengidentifikasi hakekat pembangunan berkelanjutan.

7. Mengidentifikasi ciri-ciri pembangunan.

8. (1) Mengartikan unsur abiotik, unsure biotik, sosial budaya.9. (2) Mengidentifikasi factor penyebab kerusakan lingkungan hidup.

10. Mnegidentifikasi penerapan contoh pembangunan berkelanjutan.

B. MATERI PEMBELAJARAN:

1. Pengertian unsur-unsur lingkungan abiotik biotik, sosial budaya.

2. Bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup.

3. Faktor penyebab kerusakan lingkungan.

4. Pengertian pembangunan berkelanjutan.

5. Ciri-ciri pembangunan berkelanjutan.

6. Penerapan pembangunan berkelanjutan.

C. METODE PEMBELAJARAN:

1. Ceramah bervariasi

2. Diskusi

3. Inquiry

4. Tanya Jawab

5. Observasi/Pengamatan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

Pertemuan 1Materi :

Pengertian unsur-unsur lingkungan abiotik, biotik, dan sosial budaya.

Bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup.

Faktor penyebab kerusakan lingkungan.a. Pendahuluan:

1. Apersepsi : bagimana keadaan lingkungan di sekitar kalian?2. Motivasi : Siswa diminta menyampaikan keadaan lingkungan di sekitar masing-masing. Siswa diminta menyebutkan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup. Siswa diminta mengidentifikasikan faktor penyebab kerusakan lingkungan.

b. Kegiatan Inti.

1. Siswa diberi tugas mengamati lingkungan di sekitar tempat tinggal.2. Tanya jawab tentang perbedaan unsur-unsur lingkungan abiotik, biotik, dan sosial budaya.c. Penutup

1. Penilaian.2. Refleksi :

Siswa mengungkapkan lesan terhadap lingkungan sendiri-sendiri.

Pertemuan 2Materi :

Pengertian pembangunan berkelanjutan. Ciri-ciri pembangunan berkelanjutan.

Penerapan pembangunan berkelanjutan.

a. Pendahuluan:

1. Apersepsi : Jelaskan ciri-ciri pembangunan berkelanjutan !

2. Motivasi : - Menceritakan tentang bentuk-bentuk kerusakan lingkungan dan faktor-faktor penyebabnya.b. Kegiatan Inti.

1. Menyebutkan pengertian pembangunan berkelanjutan.2. Mengidentifikasikan ciri-ciri pembangunan berkelanjutan.3. Mencontohkan penerapan pembangunan berkelanjutan.

c. Penutup

1. Penilaian.

2. Refleksi :

Menyimpulkan ciri-ciri pembangunan berkelanjutan.

Mendemonstrasikan ciri-ciri pembangunan berkelanjutan.G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN :1. Buku Geografi yang relevan.2. Majalah/gambar.

3. Guru

4. CD

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR1. Tes Tertulisa. penugasanb. demontrasi/simulasi2. Bentuk Instrumen

a. Daftar pertanyaan

b. Tes isian singkat

c. Yes pilihan ganda

d. Tes uraian

e. PR.

3. Soal Instrumen

1. Jelaskan pengetian lingkunan hidup berdasrkan Undang Undang No. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup !

2. Sebutkan unsure unsure lingkungan hidup dan jelaskan masing masing !

3. Apa sajakah arti penting lingkungan hidup bagi kehidupan itu ?

4. Sebutkan sekurang kurangnya 3 proses alam yang dapat merusak lingkungan hidup !

5. Apa arti dari pembangunan berkelanjutan ?

6. Sebutkan cirri ciri pembangunan berkelanjutan !

7. Deskripsikan penerapan pembangunan berkelanjutan !

Surakarta, 5 Januari 2007

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Drs. Saifudin

NIPm. 508092101Guru Mapel

Amin Bambang P, S.Pd

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SMP / MTs

: SMP Muhammadiyah 5 SurakartaMata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester: VIII / I

Standar Kompetensi: 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk.

Kompetensi Dasar: 1.4. Mendeskripsikan permasalahan kependudukan dan dampaknya terhadap pembangunan..

Indikator

:

Menjelaskan permasalahan kuantitas penduduk (kuantitas dan kualitas). Mengidentifikasi dampak permasalahan penduduk terhadap pembangunan.

Alokasi

: 4 jam pelajaran ( 1 x pertemuan )

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Mendeskripsikan jumlah penduduk persepuluh tahun mulai dari tahun 1930,1961,1971,1980, 1990 dan 2000.2. Membedakan kepadatan penduduk di berbagi pulau di Indonesia.

3. Menentukkan cara mengatasi problematika penduduk yang menyangkut kwantitas penduduk di Indonesia.

4. Mendeskripsikan tingkat pendidikan penduduk di Indonesia.

5. Menentukkan cara mengatasi masalah pendidikan penduduk di Indonesia.

6. Membandingkan tingkat pengahasilan penduduk Indonesia dengan penduduk negara-negara lain.

7. Menentukkan cara mengatasi masalah penghasilan penduduk di Indonesia yang masih relative rendah.8. Mendeskripsikan tingkat kesehatan penduduk Indonesia.

9. Menentukkan cara mengatasi masalah kesehatan penduduk di Indonesia.

10. Mendeskripsikan mata pencaharian penduduk Indonesia.

11. Menentukan cara memperbaiki mata pencaharian penduduk di Indonesia (lapangan kerja).

B. MATERI PEMBELAJARAN:

1. Permasalahan kwantitas penduduk di Indonesia.2. Permasalahan kwalitas penduduk di Indonesia.C. METODE PENGAJARAN:

1. Ceramah 2. Diskusi

3. Inquiry

4. Tanya Jawab

5. Observasi/Pengamatan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

PertemuanPendahuluanKegiatan IntiPenutup

11. Pemeriksaan kehadiran siswa

2. Penataan/kerapian kelas.

3. Apersepsi :

Menjelaskan tentang aspek-aspek kepen- dudukan dalam suatu negara.Guru :1. Mengelompokkan siswa menjadi 2 kelompok diskusi. Kelompok I membahas mengenai permasalahan kuantitas penduduk di Indonesia dan kelompok II membahas mengenai kuantitas permasalahn kualitas penduduk di Indonesia.

2. Memberi komando untuk mengatur bangk/meja kursi beserta segala perlengkapan diskusi kepada kelompok I.

3. Memberi komando untuk memulai diskusi.

4. Memberi pengarahan dan pengaturan.dalam aturan-aturan diskusi.

5. Mengkondisikan ketertiban dan keseksamaan diskusi.

SISWA :

1. Masing-masing kelompok mempersiapkan diri baik materi, perlengkapan, media-media, kesehatan, mental spiritual dsb.2. kelompok I segera menempatkan diri.

3. kelompok I membuka diskusi salam basmalah dan dipimpin oleh moderator.

4. kelompok I memaparkan tentang permasalahan-permasalahan yang kuantitas perbandingan antara kondisi kuantitas penduduk di Indonesia, dengan kondisi kuantitas penduduk di negara-negara lain yang dilakukan oleh para penulis.

5. mendeskripsikan tentang cara mengatasi masalah-masalah kuantitas penduduk di Indonesia antara penulis dengan peserta yang disertai oleh moderator.6. menyimpulkan masalah kuantitas penduduk di Indonesia oleh ketua penulis.

7. penutup dilakukan oleh moderator yang berisi :

a. penekanan kesimpulan ataupun himbuan/saran mengenai perbaikan kuantitas penduduk di Indonesia.

b. Doa dan salam.

Guru menutup dengan saran dan penugasan di rumah (PR) yaitu :

1. Bagaimanakah kondisi kuantitas penduduk di Indonesia yang sudah kamu pelajari.

2. Bagaimana cara mengatasi masalah yang berhubungan dengan kuantitas penduduk di Indonesia.

28. Pemeriksaan kehadiran siswa

9. Penataan/kerapian kelas.

10. Apersepsi :

11. Menjelaskan tentang aspek-aspek kependudukan dalam suatu negara.GURU

1. memberi komando kepada siswa untuk mengatur meja kursi beserta segala perlengkapan diskusi.

2. Memberi komando kepada kelompok II untuk negara memulai diskusi (menempatkan diri)

SISWA

1. kelompok I segera menempatkan diri setelah sebelumnya melaksanakan persiapan.

2. kelompok II membuka diskusi salam basmalah dan dipimpin oleh moderator.

3. kelompok II memaparkan tentang permasalahan-permasalahan yang kuantitas perbandingan antara kondisi kuantitas penduduk di Indonesia, dengan kondisi kuantitas penduduk di negara-negara lain yang dilakukan oleh para penulis.

4. mendeskripsikan tentang cara mengatasi masalah-masalah kuantitas penduduk di Indonesia antara penulis dengan peserta yang disertai oleh moderator.

5. menyimpulkan masalah kuantitas penduduk di Indonesia oleh ketua penulis.

6. penutup dilakukan oleh moderator yang berisi :

a. penekanan kesimpulan ataupun himbuan/saran mengenai perbaikan kuantitas penduduk di Indonesia.

b. Doa dan salam.

Guru (1).Menutup kesimpulan-kesimpulan yang penting untuk siswa, serta saran yang harus/perlu dilakukan oleh kita semua sebagai penduduk dan subyek pembangunan.

(2).Memberi penugasan kepada siswa untuk PR soal-soal di penilaian (F).

E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN :

1. Buku IPS Terpadu penerbit Tiga Serangkai.2. Guru

3. LCD

4. OHP

F. PENILAIAN HASIL BELAJAR1. Tes tertulis

a. penugasan

b. demonstrasi/simulasi

c. tes lisan

d. tes tertulis

2. Bentuk Instrumen

1. Tes lesan singkat

2. Tes uraian

3. PR.

4. Simulasi (rubrik)

Soal-soal sebagai berikut :

a. Tes Isian Singkat

1. Sensus penduduk di Indonesia secara nurani di mulai tahaun

a. 1961

2. Sensus penduduk di laksanakan setiap dekade yaitu .tahun sekali

b. Papua

3. Jumlah penduduk di Indonesia pada tahun 2000 adalah ..

c. 1930

4. Pulau terpadat penduduknya di Indonseia adalah ..

D. 203,5 jt jiwa

5. Pulau terjarang penduduknya di Indonseia adalah ..

e. Jawa

f. 10

g. Kalimantan

b. Tes Uraian

1. a. Jelaskan mengapa P. Jawa menjadi pulau terpadat di Indonesia?b. Sebutkan akibat-akibat yang terjadi di Jawa akibat padatnya penduduk.

c. Bagimana cara mengatasi masalah tersebut.

2. a. Bagaimanakah kondisi pendidikan di Indonesia.

b. Bagaimanakah tingkat pendidikan penduduk di Indonesia

c. Bagimanakah cara mengatasi masalah-masalah pendidikan di Indonesia.

3. a. Bagimanakah tingkat penghasilan di Indonesia bila dibanding dengan tingkat penghasilan penduduk di negara-negara lain.

b. Bagaimanakah cara mengatasi maslah npenghasilan di Indonesia.

4. a. Bagimanakah tingkat kesehatan penduduk di Indonesia

b. Bagaimanakah cara mengatasi kesehatan penduduk di Indonesia.

5. a. Bagimanakah cara mengatasi problematika mata pencaharian (perekonomian) penduduk di Indonesia.

Surakarta, 5 Januari 2007

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Drs. Saifudin

NIPm. 508092101Guru Mapel

Amin Bambang P, S.Pd

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)SMP / MTs

: SMP Muhammadiyah 5 SurakartaMata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester: VIII / I

Standar Kompetensi: 2. Memahami proses kebangkitan nasional.

Kompetensi Dasar: 2.1. Menjelaskan proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme Barat serta pengaruh yang ditimbulkannya di berbagai daerah.

Indikator

:

Melacak proses kedatangan bangsa barta di berbagai daerah sampai terbentuknya kekuasaan kolonial di Indonesia Mengidentifikasi kebijakan-kebijakan pemerintah kolonial

Mengidentifikasi pengaruh yang ditimbulkan oleh kebijakan kebijakan pemerintah kolonial di berbagai daerah- Mendeskripsikan bentuk-bentuk perlawanan rakyat dalam menentang kolonialisme Barat diberbagai daerah

Mengidentifikasi daerah daerah persebaran agama Kristiani/Nasrani

Alokasi

: 6 jam pelajaran ( 2 x pertemuan )A. TUJUAN PEMBELAJARAN :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :1. Melacak proses kedatangan bangsa barta di berbagai daerah sampai terbentuknya kekuasaan kolonial di Indonesia.2. Mengidentifikasi kebijakan-kebijakan pemerintah colonial.3. Mengidentifikasi pengaruh yang ditimbulkan oleh kebijakan kebijakan pemerintah kolonial di berbagai daerah.4. Mendeskripsikan bentuk-bentuk perlawanan rakyat dalam menentang kolonialisme Barat diberbagai daerah

5. Mengidentifikasi daerah daerah persebaran agama Kristiani/Nasrani

B. MATERI PEMBELAJARAN:

1. Terjadinya Perang Salib.

2. Penjelajahan samudra.3. Kedatangan bangsabangsa Barat di Indonesia (Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda ).4. Kebijakan Pemerintah Kolonial Barat (Belanda dan Inggris).5. Dampak dari kebijakan-kebijakan pemerintah colonial di berbagai daerah.

6. Bentuk-bentuk perlawanan rakyat dalam menentang kolonialisme Barat diberbagai daerah.

7. Daerah daerah persebaran agama Kristiani/Nasrani.C. METODE PENGAJARAN:

1. Ceramah bervariasi

2. Diskusi

3. Inquiry

4. Tanya Jawab

5. Simulasi

6. Observasi/Pengamatan

D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN:

Pertemuan 1

Materi :

Terjadinya Perang Salib.

Penjelajahan samudra.

Kedatangan bangsabangsa Barat di Indonesia (Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda ).

Kebijakan Pemerintah Kolonial Barat (Belanda dan Inggris).

a. Pendahuluan:

1. Apersepsi : Siswa ditunjukkan gambar peta dunia.

2. Motivasi : Siswa diminta menunjukkan pada peta daerah asal para tokoh penjelajahan samudera.b. Kegiatan Inti.

1. Tanya jawab tentang terjadinya Perang Salib.2. Menjelaskan tentang penjelajahan samudra.3. Menjelaskan tentang kedatangan bangsabangsa Barat di Indonesia (Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda ).4. Menjelaskan kebijakan Pemerintah Kolonial Barat (Belanda dan Inggris).c. Penutup

1. Penilaian2. Refleksi : Siswa menyimpulkan kedatangan bangsa barat ke Indonesia sampai terbentuknya kekuasaan kolonial.

Pertemuan 2Materi :

Dampak dari kebijakan-kebijakan pemerintah kolonial di berbagai daerah.

Bentuk-bentuk perlawanan rakyat dalam menentang kolonialisme Barat diberbagai daerah.

Daerah daerah persebaran agama Kristiani/Nasrani.a. Pendahuluan:

1. Apersepsi : Tanya jawab tentang kebijakan Pemerintah Kolonial Barat (Belanda dan Inggris, mengenai dampak dari kebijakan-kebijakan pemerintah colonial di berbagai daerah dan daerah daerah persebaran agama Kristiani/Nasrani. 2. Motivasi, : cerita tentang pengaruh kekuasaan kolonial.

b. Kegiatan Inti.

1. Menjelaskan tentang masa pemerintahan Deandles dan Raffles beserta kebijakan-kebijakannya.

2. Menjelaskan tentang dampak dari kebijakan-kebijakan pemerintah kolonial di berbagai daerah. 3. Mengklasifikasikan daerah daerah persebaran agama Kristiani/Nasrani.c. Penutup

1. Penilaian

2. Refleksi : Siswa menyimpulkan perkembangan kebijakan dan tindakan pemerintah kolonial pada masa pemerintahan Deandles dan Raflles. Siswa dapat mengklasifikasikan daerah daerah persebaran agama Kristiani/Nasrani.E. SUMBER BELAJAR.

1. Peta2. Atlas Sejarah3. Globe

4. Gambar tokoh-tokoh penjelajah samudera dan pemimpin perlawanan yang berhubungan dengan materi5. Buku Sejarah pegangan siswa dan buku referensiF. PENILAIAN HASIL BELAJAR Tes Tertulis Penugasan

1. Tes Tertulis :

1. Sebutkan tiga dampak akibat Perang Salib !2. Sebutkan rute pelayaran Vasco da Gama dan Columbus !

3. Sebutkan sejarah dibentuknya VOC !

4. Mengapa terjadi pemerintahan transisi Inggris di Indonesia ?

5. Apa yang dimaksud dengan Verplichte Leverentie, Contingenten, Hak Ekstirpasi, dan Pelayaran Hongi ?

6. Sebutkan para pemimpin dalam perlawanan Pattimura !

7. Sebutkan sebab sebab Perang Diponegoro !

8. Jelaskan perbedaan pihak pihak yang berhadapan dalam Perang Padri sebelum dan sesudah pecah Perang Diponegoro !

9. Sebutkan 4 contoh gerakan protes petani terhadap emerintah Kolonial Belanda beserta pemimpinnya masing masing !

2. Penugasan :

Merangkum tenteng VOC : sejarah berdirinya, pelaksanaan, dan dibubarkannya VOC.

NoNama SiswaAspek yang dinilaiJumlah SkorNilai

1234

1

2

3

4

5

Keterangan yang dinilai :1. Kebenaran susunan dalam merangkum

2. Kerapian dalam keindahan dalam tulisan

3. Ketepatan waktu dalam mengumpulkan

4. Kemampuan dalam mempresentasikan

Jumlah skor maksimal = 20

Nilai = skor perolehan : 2Nilai :6

4

4

6 +

20

Surakarta, 5 Januari 2007

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Drs. Saifudin

NIPm. 508092101Guru Mapel

Amin Bambang P, S.Pd

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SMP / MTs

: SMP Muhammadiyah 5 SurakartaMata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester: VIII / I

Standar Kompetensi: 2. Memahami proses kebangkitan nasional.

Kompetensi Dasar:2.2. Menguraikan proses terbentuknya kesadaran nasional, idealis Indonesia dan perkembangnya pergerakan kebangsaan Indonesia.

Indikator

:

Menjelaskan pengaruh perluasan kekuasaan kolonial , perkembangan pendidikan Barat ,dan perkembangan pendidikan islam terhadap munculnya nasionalisme Indonesia

Menjelaskan lahirnya golongan terpelajar dan munculnya oranisasi pergerakan nasional

Mendiskripsikan peranan golongan terpelajar, profesional ,dan pers dalam menumbuh kembangkan kesadaran nasional Indonesia

Mendiskripsikan perkembangan pergerakan nasional dari yang bersifat etnik, kedaerahan , keagamaan sampai terbentuknya nasionalisme Indonesia

Mendiskripsikan peran manifesto politik 1925, Konggres Pemuda 1928, dan Konggres Perempuan Pertama dalam proses pembentukan identitas kebangsaan Indonesia

Alokasi

: 8 jam pelajaran ( 2 x pertemuan )A. TUJUAN PEMBELAJARAN :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Membaca buku referensi tentang perkembangan pendidikan Barat dan perkembangan pendidikan Islam terhadap munculnya nasionalisme Indonesia

2. Membaca dan tanya jawab tentang peranan golongan terpelajar ,profesional dan pers dalam mengembangkan wilayah dan lingkungannya kemudian membandingkan dengan peranan golongan terpelajar ,profesionaldan pers pada masa pergerakan nasional

3. Membaca buku referensi tentang perkembangan pergerakan nasional dari yang bersifat etnik ,kedaerahan ,keagamaan sampai terbentuknya nasionalisme Indonesia.

4. Menelaah peran manifesto politik 1928,dan Konggres Pemuda 1928,dan Konggres Perempuan Pertama dalam proses pembentukan identitas kebangsaan Indonesia dengan membaca buku referensi dan mengamati gambar.B. MATERI PEMBELAJARAN:

1. Perkembangan pendidikan Barat dan perkembangan pendidikan Islam terhadap munculnya nasionalisme Indonesia

2. Peranan golongan terpelajar ,profesional dan pers dalam menumbuh kembangkan kesadaran nasionalIndonesia

3. Perkembangan pergerakan nasional dari yang bersifat etnik ,kedaerahan ,keagamaan sampai terbentuknya nasinalisme Indonesia

4. Peran manifesto politik 1925 ,Konggres Pemuda 1928 dan Konggres Perempuan Pertama dalam proses pembentukan identitas kebangsaan IndonesiaC. METODE PENGAJARAN:

1. Ceramah bervariasi

2. Diskusi

3. Inquiry

4. Tanya Jawab

5. Simulasi

6. Observasi/Pengamatan

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN:

Pertemuan 1

Materi

: Perkembangan penduduk barat dan pendidikan Islam terhadap munculnya nasionlisme Indonesia. Peran golongan terpelajar, professional dan pers dalam menumbuhkembangkan kesadaran nasional.

a. Pendahuluan:

1. Memeriksa kehadiran siswa.2. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan mislnya :

Adakah pesantren di tempat tinggalmu? Jika ada sebutkan namanya!

Pendidikan apa saja yang diperoleh di pesantren sekarang ini? Apakah perbedaan surat kabar dengan majalah?

3. Apersepsi;

Bentuk kesadaran nasional.

Bertanya tentang golongan masyarakat.b. Kegiatan Inti.

1. Guru meminta siswa untuk memperhatikan dan manjawab pahlawan nasional.2. Siswa menyebutkan 5 pahlawan pergerakan nasional.3. Siswa menyebutkan berbagai macam surat kabar yang terbit zaman penjajahan Belanda.4. Guru menjelaskan proses terbentuknya beberapa sekolah yang didirikan oleh pemerintah Belanda.5. Guru menjelaskan peranan golongan terpelajar, professional dan pers dalam menumbuhkembangkan kesadaran nasional.6. Guru menyimpulkan pendapat siswa.7. Guru membiarkan pertanyaan siswa dengan diskusi interaktif. c. Penutup

1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil tanya jawab.

2. Mengajukan pertanyaan/tes.

3. Membimbing siswa untuk memberikan refleksi.

Pertemuan 2Materi: Perkembangan pergerakan nasional Indonesia dari yang bersifat etnik, kedaerahan, keagamaan sampai terbentuknya nasionalisme Indonesia. Peran manifakto politik 1925, konggres pemuda 1928 dan konggres perempuan dalam proses pembentukan proses identitas kebangsaan Indonesia.

a. Pendahuluan:

1. Memeriksa kehadiran siswa.

2. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan tentang pergerakan yang bersifat kedaerahan.3. Apersepsi: Dapatkah kalian menyebutkan organisasi pergerakan nasional yang bersifat keagamaan? Berdasarkan pengamatan siswa menyebutkan nama-nama organisasi perempuan.

b. Kegiatan Inti.

1. Guru membagi kelompok, tiap kelompok antara 4-5 siswa dengan tugas membahas pergerakan yang bersifat keagamaan, kedaerahan sampai terbentuknya nasionalisme Indonesia.

2. Mengamati gambar dan tanya jawab tentang peranan dan tujuan organisasi yang bersifat kedaerahan dan keagamaan.

3. Secara bergantian siswa kedepan untuk menunjukkan gambar tokoh-tokoh pergerakan nasional dan menjelaskan perannya di bidang masing-masing.

c. Penutup

1. Membuat kesimpulan dari hasil diskusi.2. Melakukan post tes berkaitan dengan materi.F. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN.1. Gambar-gambar pahlawan2. Lembar penilaian psikonotrik

3. Buku IPS yang relevanF. PENILAIAN HASIL BELAJAR1. Tehnik Penilaian1. tes tulis

2. tes unjuk kerja2. Bentuk Instrumen

1. tes uraian

2. ujian petik kerja produk

3. Soal

Tes Uraian

1. Jelaskan akibat perluasan Kolonial Belanda di bidang politik!

2. Jelaskan peranan golongan terpelajar dalam menumbuhkembangkan kesadaran nasional Indonesia!3. Sebutkan 3 orgnisasi yang bersifat kedaerahan!4. Sebutkan isi ikrar sumpah pemuda!5. Jelaskan peranan dari Gedung STOVIA !

6. Sebutkan isi Petisi Sutarjo!

7. Apa arti pentingnya Budi Utomo bagi Pergerakan Nasional !

8. Sebutkan para tokoh yang termasuk Tiga Serangkai !

9. Apakah peranan Majalah Indonesia Merdeka dalam Pergerakan Nasional!10. Sebutkan 4 organisasi Pergerakan Nasional pada masa moderat!

Surakarta, 5 Januari 2007

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Drs. Saifudin

NIPm. 508092101Guru Mapel

Amin Bambang P, S.Pd

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SMP / MTs

: SMP Muhammadiyah 5 SurakartaMata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester: VIII / I

Standar Kompetensi: 3. Mengidentifikasi penyimpangan sosial.

Kompetensi Dasar:3.1. Mengidentifikasi penyakit sosial (miras, judi, narkoba, HIV, dsb) sebagai akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.

Indikator

:

Mengidentifikasi penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.

Mengidentifikasi bentuk-bentuk penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.

Memberi contoh penyimpangan sosial yang terjadi dalam kelaurga dan masyarakat.

Alokasi

: 4 jam pelajaran ( 1 x pertemuan )A. TUJUAN PEMBELAJARAN :

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat :

1. Mengidentifikasi penyimpangan sosial di dalam keluarga.

2. Mengidentifikasi penyimpangan sosial di dalam masyarakat.

3. Mengidentifikasi bentuk-bentuk penyimpangan sosial yang terjadi di dalam keluarga.

4. Mengidentifikasi penyimpangan sosial yang terjadi di dalam masyarakat.

5. Mengidentifikasi pelaksanaan penyimpangan sosial yang terjadi di dalam keluarga.B. MATERI PEMBELAJARAN:

1. Pengertian penyimpangan sosial.

2. Bentuk-bentuk penyimpangan sosial yang terjadi di dalam keluarga dan masyarakat.

3. Contoh penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.C. METODE PENGAJARAN:

1. Ceramah bervariasi

2. Diskusi

3. Inquiry

4. Tanya Jawab

5. Simulasi

6. Observasi/Pengamatan

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN:

Pertemuan 1

Materi :

Pengertian penyimpangan sosial.

Bentuk-bentuk penyimpangan sosial yang terjadi di dalam keluarga dan masyarakat. Contoh penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.a. Pendahuluan:

1. Apersepsi : Sebutkan jenis-jenis penyimpangan sosial di sekitarmu?2. Motivasi : Guru menceritakan peristiwa-peristiwa sosial di lingkungan sekolah di sekitarnya. Siswa di minta untuk saling memberikan contoh bentuk penyimpangan sosial dalam keluarga yang ada di televisi/keluarga selebritis.

b. Kegiatan Inti.

1. Siswa di bagi empat kelompok2. Setiap kelompok di beri tugas :

KelompokI : mengidentifikasi penyimpangan sosial di dalam keluarga.

KelompokII : mengidentifikasi penyimpangan sosial di dalam masyarakat.

KelompokIII : mengidentifikasi bentuk-bentuk penyimpangan sosial dalam keluarga.

KelompokIV : mengidentifikasi bentuk-bentuk penyimpangan sosial dalam masyarakat.

3. Setiap kelompok membuat laporan dan mempresentasikan di depan kelas.

4. Tanya jawab tentang pengertian sosial dan bentuk-bentuk penyimpangan sosic. Penutup

1. Penilaian

2. Refleksi : siswa menyimpulkan tentang pengaruh penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat terhadap kepribadian anak.E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN.

1. Buku IPS terpadu yang relevan2. Guru

3. CD

4. Masyarakat di sekolah, keluarga dan masyarakat sekitar.

F. PENILAIAN HASIL BELAJAR1. Tehnik

1. Tes lesan

2. Tes tertulis

3. Tes unjuk kerja

4. Penugasan

5. Demonstrasi/Simulasi

6. Observasi

2. Bentuk Instrumen

1. Daftar pertanyaan

2. Tes lisan singkat

3. Tes pilihan ganda

4. Tes uraian

5. Pekerjaan rumah

6. Simulasi ( rubrik)

7. Lembar observasi ( rubrik)

3. Soal/instrumen

1) Jelaskan pengertian penyimpangan sosial!

2) Sebutkan bentuk-bentuk penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat!

3) Sebutkan contoh-contoh penyimpangan sosial yang terjadi dalam keluarga dan masyarakat!

Surakarta, 5 Januari 2007

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Drs. Saifudin

NIPm. 508092101Guru Mapel

Amin Bambang P, S.Pd

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SMP / MTs

: SMP Muhammadiyah 5 SurakartaMata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester: VIII / I

Standar Kompetensi: 3. Mengidentifikasi penyimpangan sosial.

Kompetensi Dasar: 3.2 Mengidentifikasi berbagai usaha pencegahan penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat

Indikator

: Mengidentifikasi akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.

Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan sosial,

Mengidentifikasi upaya-upaya pencegahan penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.

Alokasi

: 6 jam pelajaran ( 2 x pertemuan )A. TUJUAN PEMBELAJARAN :

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat :1. Diskusi tentang akibat dari penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.2. Mengkaji faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan sosial.3. Diskusi tentang upaya-upaya pencegahan penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.

B. MATERI PENGAJARAN:

1. Akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.

2. Faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat

3. Upaya-upaya pencegahan penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.C. METODE PENGAJARAN:

1. Ceramah bervariasi

2. Tanya Jawab

3. Diskusi

4. Penugasan

D. LANGAKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN:

Pertemuan 1

Materi :

Akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.

Faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.a. Pendahuluan:

1. Memeriksa kebersiahan kelas.

2. Menanyakan murid yang tidak masuk.

3. Apersepsi : Menanyakan tentang akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat .4. Motivasi : Langkah apa yang ditempuh siswa dalam menghindari penyimpangan sosial dalam masyarakat ?b. Kegiatan Inti.

1. Mendeskripsikan tentang akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat2. Menguraikan tentang faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.c. Penutup

1. Menyimpulkan

2. Memberi tugas PR.

Pertemuan 2 Materi :

Upaya-upaya pencegahan penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.a. Pendahuluan:

1. Apersepsi : menanyakan kepada bagaimana upaya pencegahan penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.2. Motivasi : siswa diminta untuk memberikan contoh pencegahan penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.b. Kegiatan Inti.

1. Siswa dibagi atas 2 kelompok.

2. Setiap kelompok diberi tugas. :

Kelompok I : menyebutkan contoh-contoh upaya pencegahan penyimpangan sosial dalam keluarga. Kelompok II : menyebutkan contoh-contoh upaya pencegahan penyimpangan sosial dalam masyarakat.3. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.c. Penutup

1. Menyimpulkan

2. Memberi tugas PR.E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN.

1. Buku yang relevan 2. CD3. Gambar gambar penyimpangan sosial

F. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. Tehnik Penilaian.

1) Tes tertulis

2) Penugasan

3) Tes Lisan

2. Bentuk Insrumen

1) Daftar pertanyaan

2) Contoh gambar

3) Tes uraian

2. Soal/Instrumen.

1. Bagaiman cara mengatasi tingkah laku seseorang yang salah mengartikan era globalisasi adalah penghalalan penyimpangan sosial ?2. Sebutkan upaya yang dilkukakan pemerintah dalam mengatasi penyimpngan sosial yang berlaku saat ini ?

3. Apa akibat yang ditimbulkan dari penyimpangan sosial yang melanda masyarakat Indonesia ?

Surakarta, 5 Januari 2007

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Drs. Saifudin

NIPm. 508092101Guru Mapel

Amin Bambang P, S.Pd

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SMP / MTs

: SMP Muhammadiyah 5 SurakartaMata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester: VIII / I

Standar Kompetensi: 4. Memahami kegiatan pelaku ekonomi di masyarakat.Kompetensi Dasar:4.1. Mendeskripsikan hubungan antara kelangkaan sumber daya dengan kebutuhan manusia yang tidak terbatas.Indikator

:

Mendeskripsikan arti kelangkaan dan faktor-faktor penyebab terjadinya kelangkaan. Mengidentifikasi usaha-usaha manusia dalam mengatasi kelangkaan memanfaatkan sumber daya yang langka untuk berbagai alternatif dalam memenuhi kebutuhan.

Mengidentifikasi arti dan jenis kebutuhan.

Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kebutuhan manusia beraneka ragam. Menjelaskan pengertian skala prioritas dan menyusun skala prioritas kebutuhan manusia pada umumnya.

Mengidentifikasi arti dan macam-macam alat pemenuhan kebutuhan.

Alokasi

: 6 jam pelajaran ( 2 x pertemuan )A. TUJUAN PEMBELAJARAN :

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat :

1. Mendeskripsikan kebutuhan dan macamnya.

2. Mendefinisikan alat pemenuh kebutuhan.

3. Mendeskripsikan usaha-usaha manusia dalam mengatasi kelangkaan.

4. Menguraikan faktor-faktor penyebab kebutuhan manusia beraneka ragam.

5. Mendeskripsikan pemenuhan skala prioritas dari berbagai kebutuhan manusia beraneka ragam.

6. Mendefinisikan pengertian dan macam-macam alat pemenuhan kebutuhan.

B. MATERI PENGAJARAN:

1. Kelangkaan sumber daya ekonomi.

2. Usaha-usaha manusia dalam mengatasi kelangkaan memanfaatkan sumber daya yang langka

3. Kebutuhan manusia yang tidak terbatas.

4. Faktor-faktor penyebab kebutuhan manusia beraneka ragam.

5. Memenuhi skala prioritas dari berbagai jenis kebutuhan.

6. Pengertian dan macam-macam alat pemenuhan kebutuhan.C. METODE PENGAJARAN:

1. Ceramah bervariasi

2. Tanya Jawab

3. Diskusi

4. PenugasanD. LANGAKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN:

Pertemuan 1 Materi :

Kelangkaan sumber daya ekonomi. Usaha-usaha manusia dalam mengatasi kelangkaan memanfaatkan sumber daya yang langka.

Kebutuhan manusia yang tidak terbatas.a. Pendahuluan:

1. Memeriksa kebersiahan kelas.

2. Menanyakan murid yang tidak masuk.

3. Apersepsi : Menanyakan tentang kebutuhan manusia dan pengertian kelangkaan. Menampilkan gambar gambar yang diperoleh dengan pengorbanan.

4. Motivasi : Apakah semua kebutuhan manusia bisa terpenuhi? Mengapa kita harus mengeluarkan uang jika harus memperoleh makanan, pakianan, dan lain lain ?

Sebutkan kebutuhan rutin keluargamu setiap bulan !

b. Kegiatan Inti.

1. Mengarahkan siswa untuk membaca buku IPS dan mencari macam macam kebutuhan sehari - hari yang diperoleh baik dengan pengorbabnan maupun tanpa pengorbanan.2. Guru meminta siswa berdiskusi dengan teman sebangku untuk :

Mendeskripsikan tentang kelangkaan.

Menguraikan tentang penggolongan kebutuhan. Mendeskripsikan tentang kebutuhan menurut intensitas sifat, waktu, dan subyek

Menguraikan faktor-faktor penyebab terjadinya kelangkaan. Mendeskripsikan usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk mengatasi kelangkaan.

3. Beberapa siswa menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas.

4. Melaukukan penilaian dari hasil diskusi.

c. Penutup

1. Refleksi : Menbuat kumpulan tentang kebutuhan. Memberikan pertanyyan lesan tentang materi di atas.

2. Penugasan :

Buatlah dari data ini kebutuhan manurut penggolongannya.

Memberi tugas individual agar siswa menuliskan barang barang kebutuhan sehari hari yang sifatnya langka dan alternative barang lain, jika barang pertamam sulit di dapat.

Pertemuan 2 Materi :

Faktor-faktor penyebab kebutuhan manusia beraneka ragam.

Memenuhi skala prioritas dari berbagai jenis kebutuhan.

Pengertian dan macam-macam alat pemenuhan kebutuhan.a. Pendahuluan:

1. Apersepsi : Menanyakan kepada anak mengenai penyebab kebutuhan manusia beraneka ragam. Menjelaskan pengertian skala prioritas dari berbagai jenis kebutuhan.2. Motivasi : Siswa diminta untuk memberikan contoh alat pemenuhan kebutuhan (barang dan jasa). b. Kegiatan Inti.

1. Siswa dibagi atas 4 kelompok.2. Masing masing kelompok mendiskusikan tentang macam macam kebutuhan dan apa saja yang menyebabkan kebutuhan manusia beranekaragam.

3. Guru menulis 10 macam macam kebutuhan dalam rumah tangga secara acak.

4. Siswa diminta berdiskusi dengan teman sebngku untuk mengurutkan 10 macam macam kebutuhan dalam rumah tangga tersebut berdasarkan skala prioritas kebutuhan.

5. Guru mengarahkan siswa untuk membaca buku tentang penggolongan alat pemenuhan kebutuhan.

6. Siswa ditunjuk untuk mencari contoh contoh tentang macam macam alat pemenuhan kebutuhan baik menurut kelagkaan, tujuan, fungsi, maupun pembuatannya.

7. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.c. Penutup

1. Menyimpulkan dan memberi penguatan tentang materi di atas.2. Membimbing siswa untuk men\mberikan refleksi.E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN.

1. Buku yang relevan ( IPS/Ekonomi)2. Guru bidang studi

3. Lingkungan keluarag dan masyarakatF. PENILAIAN HASIL BELAJAR1. Tehnik Penilaian.1) Tes tertulis

2) Penugasan

3) Tes Lisan

2. Bentuk Insrumen

1. Daftar pertanyaan

2. Contoh gambar

3. Tes uraian

Tes Lisan1. Apa yang dimaksud dengan kelangkaan ?

2. Mengapakita harus mengeluarkan uang jika harus mendapatkan suatu barang ?

3. Mengapa kebutuhan sewseorang berbeda beda ?

4. Mengapa kebutuhan primer harus segera dipenuhi, sementara kebutuhan sekunder dapat ditunda ?

5. Mengapa kebutuhan manusia dikatakan tidak terbatas ?

Soal/Instrumen.

1) Sebutkan empat faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia!.2) Mengapa kebutuhan manusia dikatakan tidak terbatas? jelaskan!

3) Sebutkan macam-macam kebutuhan manusia berdasarkan tingkat kepentingannya!

4) Apa yang dimaksud dengan skala prioritas dalam pemenuhan kebutuhan ? jelaskan!

5) Jelaskan pengertian kelangkaan !

6) Tunjukkan dengan contoh perbedaan antara barang substitusi dengan barang komplementer !

7) Jelaskan pengertian skala prioritas kebutuhan !

8) Apakah perbedaan antara barang dan jasa ?

9) Jelaskan perbedaan antara kebutuhan jasmani dan rohani serta berikan contohnya !

10) Mungkinkah kebutuhan primer dapat ditunda pemenuhannya, jelaskan !Surakarta, 5 Januari 2007

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Drs. Saifudin

NIPm. 508092101Guru Mapel

Amin Bambang P, S.Pd

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)SMP / MTs

: SMp Muhammadiyah 5 SurakartaMata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester: VIII / I

Standar Kompetensi: 4. Memahami kegiatan pelaku ekonomi di masyarakat.

Kompetensi Dasar: 4.2. Mendistribusikan pelaku ekonomi rumah tangga,

masyarakat, perusahaan, koperasi dan negara.Indikator

:

Menggolongkan pelaku utama ekonomi dalam perekonomian Indonesia. Mengidentifikasi peranan dan tujuan keberadaan 3 sektor usaha formal (BUMN, BUMS dan koperasi).

Mengidentifikasi pokok-pokok perkoperasian di Indonesia (pengertian, landasan, azas, sejarah, keanggotaannya, sumber modal, prinsip-prinsip).

Mengidentifikasi tentang cara pendirian, tujuan, peranan, ciri ciri, manfaat, RAT, cara pembagian SHU, pembubaran dan jenis-jenis usaha koperasi.

Mampu menampilkan simulasi dalam tata cara pendirian koperasi.

Alokasi waktu

: 6 jam pelajaran ( 2 x pertemuan )A. TUJUAN PEMBELAJARAN :

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat :

1. Menggolongkan pelaku utama ekonomi dalam perekonomian Indonesia.

2. Mengidentifikasi peranan dan tujuan keberadaan 3 sektor usaha formal (BUMN, BUMS dan koperasi).

3. Mengidentifikasi pokok-pokok perkoperasian di Indonesia (pengertian, landasan, azas, sejarah, keanggotaannya, sumber modal, prinsip-prinsip).

4. Mengidentifikasi tentang cara pendirian, tujuan, peranan, ciri ciri, manfaat, RAT pembagian SHU, pembubaran dan jenis-jenis usaha koperasi.

5. Mampu menampilkan simulasi dalam tata cara pendirian koperasi.

B. MATERI PEMBELAJARAN:

1. Pelaku ekonomi (BUMN, BUMS dan koperasi).

2. Peranan dan tujuan keberadaan 3 sektor usaha formal (BUMN, BUMS dan koperasi).

3. Pokok pokok perkoperasian Indonesia (Pengertian, landasan, azas, sejarah, keanggotaannya, sumber modal, prinsip koperasi).4. Cara pendirian, tujuan, peranan, ciri-ciri, manfaat, RAT, cara pembagian SHU, pembubaran dan jenis-jenis usaha koperasi.

5. Tata cara mendirikan koperasi.

C. METODE PEMBELAJARAN:

1. Ceramah bervariasi

2. Diskusi

3. Inquiry

4. Tanya Jawab

5. Simulasi

6. Observasi/pengamatanD. LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN:

Pertemuan 1Materi :

Pelaku ekonomi (BUMN, BUMS dan koperasi).

Peranan dan tujuan keberadaan 3 sektor usaha formal (BUMN, BUMS dan koperasi).

Pokok pokok perkoperasian Indonesia (Pengertian, landasan, azas, sejarah, keanggotaannya, sumber modal, prinsip koperasi).a. Pendahuluan:1. Memeriksa kehadiran siswa dan kerapian kelas.

2. Motivasi :

Sebutkan jenis jenis kegiatan ekonomi !

Penahkah kamu belanja/membeli barang di kopeasi sekolah ?3. Apersepsi : Berilah 2 contoh BUMN di sekitas tempat tinggalmu! Jelaskan pengertian koperasi !

b. Kegiatan Inti.

1. Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi dan semua kelompok di persilahkan untuk mengatur tempat duduk, pembagian tugas menulis dan hasil diskusi dan berdiskusi.2. Masing-masing kelompok mendiskusikan tentang :

Pengertian, kebaikan dan kerukunan tiga sektor usaha formal (BUMN, BUMS dan koperasi).

Menyebutkan ciri-ciri BUMN. pengertian, landasan, azas koperasi., sejarah koperasi, keanggotaan koperasi., sumber modal dan prinsip koperasi.3. Mempresentasikan hasil diskusi dan masing-masing kelompok.

4. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan disksui dan presentasi.c. Penutup

1. Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi.

2. Melakukan tes atau pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas.

3. Memberikan tugas individu agar siswa menyebutkan beberapa jenis BUMN, BUMS dan koperasi di sekitar tempat tinggal.

Pertemuan 2 Materi :

Cara pendirian, tujuan, peranan, ciri-ciri, manfaat, RAT, cara pembagian SHU, pembubaran dan jenis-jenis usaha koperasi.

Tata cara mendirikan koperasi.

a. Pendahuluan:1. Memeriksa kehadiran siswa dan kerapian kelas.

2. Memeriksa tugas individual siswa dari prtemuan yang lalu.

3. Apersepsi :

Apa yang kamu ketahui tentang goton-royong? Sebutkan pula ciri-ciri gotong royong! Pentingnya usaha koperasi bagi masyarakat Indonesia.4. Mengajukan pertanyyaan tentang materi yang lalu.b. Kegiatan Inti.

1. Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi dan semua kelompok di persilahkan untuk mengatur tempat duduk, pembagian tugas menulis dan hasil diskusi dan berdiskusi.

2. Masing-masing kelompok mendiskusikan tentang :

Cara pendirian koperasi.

Tujuan , peranan koperasi

Cirri-ciri manfaat koperasi.

RAT dan cara pembagian SHU.

Pembubaran dan jenis-jenis usaha koperasi.

3. Mempresentasikan hasil diskusi dan masing-masing kelompok.

4. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan disksi dan presentasi.c. Penutup

1. Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi.

2. Melakukan tes atau pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas.

3. Siswa mampu mempraktekan cara mendirikan koperasi. 4. Pemberian tugas kelompok untuk mengadakan observasi pada koperasi yang ada di sekitar tempat tinggal dan mencari data-data tentang koperasi tersebut.E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN.

1. Buku IPS Terpadu yang relevan2. Buku Ekonomi Yudhistira.

3. UU. Kop. No. 25/92

4. Koperasi.

5. Guru mata pelajaran

6. Koperasi terdekat

7. Rubrik observasi

F. PENILAIAN HASIL BELAJAR1. Teknik

1. Tes lesan

2. Tes tertulis

3. Tes unjuk kerja

4. Penugasan

5. Demonstrasi/Simulasi

6. Observasi

2. Bentuk Instrumen

1. Daftar pertanyaan

2. Tes lisan singkat

3. Tes pilihan ganda

4. Tes uraian

5. Pekerjaan rumah

6. Simulasi ( rubrik)

7. Lembar observasi ( rubrik)

Tes Tertulis Uraian

1. Sebutkan siapa saja pelaku ekonomi utamam dalam perekonomian di Indonesia !2. Sebutkan tujuan didirikannya BUMN !

3. Sebutkan / jelaskan peranan koperasi bagi anggotanya !

4. Jelaskan perbedaan bentuk koperasi primer dan sekunder !

5. Sebutkan landasan Koperasi Indonesia !

6. Jelaskan perbedaan simpanan pokok dan simpanan wajib !

7. Apa yang membedakan koperasi dengan badan usaha yang lain ?

8. Jelaskan tentang pelaksanaan RAT !

9. Apakah alasan pembubaran koperasi ?

10. Bedakan jenis koperasi konsumsi dan koperasi produksi !

RUBRIK OBSERVASI KOPERASINONAMA SISWAASPEK YANG DINILAI / RENTANG NILAIJUMLAH SKORNILAI AKHIR

IIIIIIIVVVIVIIVIII

1 - 51 - 51 - 51 - 51 - 51 - 51 - 51 - 5

1Ahmad / Budi4454345433(33:40) x 10

= 8,25

Aspek Rubrik pelaksanaan Observasi

I. Kegigihan mencari data (Data yang diperoleh Cukup banyak)

II. Kemampuan bertanya pada obyek (Daftar Pertanyaan dan jawabannya cukup memadai)

III. Kemampuan menuliskan data

IV. Kekompakan anggota kelompok

V. Gagasan benar dan sistematik

VI. Kedalaman dan keluasan materi

VII. Teknik penyusunan tulisan

VIII Ketepatan waktu menyerahkan hasil

Jumlah skor maksimal 8 X 5 = 40

Surakarta, 5 Januari 2007

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Drs. Saifudin

NIPm. 508092101Guru Mapel

Amin Bambang P, S.Pd

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SMP / MTs :SMP Muhammadiyah 5 Surakarta

Mata Pelajaran:Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester:VIII / 1 (satu)

Standar Kompetensi :4. Memahami kegiatan pelaku ekonomi masyarakat

Kompetensi Dasar :4.3. .Mengidentifikasi bentuk pasar dalam kegiatan ekonomi masyarakat

Indikator: Menjelaskan pengertian, fungsi, dan peranan pasar bagi masyarakat

Mengidentifikasi syarat-syarat terjadinya pasar

Mengklasifikasi macam-macam pasar beserta contohnya masing-masing

Mengidentifikasi ciri -ciri pasar konkrit dan pasar abstrak serta menyebutkan contoh-contohnya

Mendemonstrasikan kegiatan jual beli di suatu pasar

Alokasi Waktu:6 jam pelajaran (2 x pertemuan)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN : Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat :

1. Mendeskripsikan pengertian, fungsi, dan peranan pasar bagi masyarakat

2. Mengidentifikasi syarat-syarat terjadinya pasar.

3. Mengklasifikasi macam-macam pasar beserta contohnya masing-masing

4. Mengidentifikasi ciri-ciri pasar konkrit dan pasar abstrak serta menyebutkan contoh-contohnya

5. Mendemonstrasikan kegiatan jual beli di suatu pasar

6. Menyusun laporan hasil observasi/penelitian lapangan tentang Kegiatan yang berlangsung di pasar tradisional / swalayan / mol / supermarket

Pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan penjualan. B. MATERI PELAJARAN1. Pengertian, fungsi, dan peranan pasar bagi masyarakat.

2. Syarat-syarat terjadinya pasar

3. Macam-macam pasar dan contoh-contohnya

4. Perbedaan pasar konkrit dan pasar abstrak5. Penelitian sederhana tentang pasar

C. METODE PENGAJARAN :

a. Ceramah bervariasi d. Tanya jawab

b. Diskusi e. Simulasi

c. Inquiri f. Observasi / Pengamatan

D. LANGAKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARANPerteman 1

Materi : - Pengertian, fungsi, dan peranan pasar bagi masyarakat

Syarat-syarat terjadinya pasar

Macam-macam pasar dan contoh-contohnya

a. Pendahuluan :

1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas

2. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan misalnya :

Apakah kamu pernah belanja di pasar ?

Barang-barang apa saja yang diperjual belikan di pasar ?

Berapa kali ibumu belanja ke pasar setiap minggunya, jelaskan alasannya ?

Sebutkan nama nama pasar yang pernah kamu datangi !

3. Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :

Di pasar tradisional bisa diketahuai adanya produsen, konsumen dll.

Contoh-contoh kegiatan yang dilakukan penjual dan pembeli di pasar.

Manfaat pasar bagi masyarakat.

b. Kegiatan Inti :1. Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi, dan semua kelompok dipersilahkan untuk mengatur tempat duduk, pembagian tugas menulis hasil diskusi dan berdiskusi.

2. Masing-masing kelompok mendiskusikan tentang :

Pengertian, fungsi, dan peranan pasar bagi masyarakat. Syarat-syarat terjadinya pasar. Macam macam pasar beserta contohnya.

3. Mempresentasikan hasil diskusi dari masing-masing kelompok

4. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan diskusi dan presentasi

c. Penutup :

1. Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi.2. Melakukan tes / pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas.3. Memberikan tugas induvidual agar siswa menuliskan barang kebutuhan sehari-hari yang biasa dibeli di pasar, berikut menyebutkan harganya.4. Memberikan tugas individual agar siswa mencari data dari koran/ majalh dan media lain atau berdasarkan pengalaman serta mengelompokkan mana yang termasuk :

Pasar kongkrit dan pasar abstrak.

Pasar harian dan pasar tahunan.

Pasar lokal, daerah, dan internasional.Pertemuan 2

Materi : Perbedaan pasar konkrit dan pasar abstrak. Penelitian sederhana tentang pasar.

Simulasi tentang jual beli di pasar.

a. Pendahuluan

1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas

2. Motivasi, dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan misalnya :

Benarkah semua pedagang di pasar selalu memperoleh keuntungan ?

Berapa % kah pada umumnya pedagang mengambil keuntungan dari masing-masing jenis barang yang diperdagangkan ?

Apa saja yang dilakukan pedagang dan pembeli di pasar ? 3. Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :

Semua anggota masyarakat sangat memerlukan keberadaan pasar.

Dengan melakukan jualbeli, pasar dapat meningkatkan taraf hidup/kesejahteraan masyarakat.

b.Kegiatan Inti

1. Guru memandu siswa untuk melaksanakan simulasi, dan semua kelompok dipersilahkan untuk mengatur tempat duduk, pembagian tugas pelaksanaan imulasi.

2. Guru mempersilahkan siswa menyiapkan bahan simulasi.

3. Masing-masing kelompok mempresentasikan simulasi dengan berdialog.

4. Kelompok lain menanggapai presentasi kelompok yang selesai melakukan simulasi.

5. Aspek yang diperlukan dalam simulasi ini adalah :

Kemampuan menawarkan barang dagangan

Kemampuan menunjukkan/meyakinkan keunggulan barang/produk yang dijual

Kemampuan menarik perhatian/merayu pembeli

Kemampuan pembeli memilih / menilai barang yang akan dibeli

Kemampuan pembeli menawar barang yang akan dibeli

Kemampuan penjual meyakinkan bahwa harga barang yang dijualnya sudah murah

Kemampuan pembeli menuntut hak garansi atas barang yang dibelinya

Komunikatif dan penyampaian gagasan benar dan istematik.

6. Melakukan penilaian dari hasil simulasi.

7. Dari kelompok simulasi di atas Guru Guru mengatur tehnis pelaksanaan penelitian, yaitu kerja sama kelompok , pembagian kerja yang jelas dari masing-masing anggota kelompok.

8. Obyek penelitian yang dilakukan meliputi :

Jenis barang apa saja yang diperdagangkan, berikut harganya

Omset penjualan setiap hari/setiap bulannya

% keuntungan dari masing-masing jenis dagangan

Jenis barang apa saja yang sangat laku dan yang kurang laku

Macam-macam biaya yang dikeluarkan pedagang setiap harinya

Bagaimana hubungannya dengan harga barang tersebut ?

9. Melakukan pengamatan di pasar di mana masing-masing anggota kelompok mendapat tugas mencari informasi dari obyek yang harus diteliti.

Aspek Rubrik pelaksanaan Observasi

Kegigihan mencari data

Kemampuan bertanya pada obyek

Kemampuan menuliskan data

Kekompakan anggota kelompok

Gagasan benar dan sistematik

Kedalaman dan keluasan materi

Teknik penyusunan tulisan

Ketepatan waktu menyerahkan hasil

10) Ketua kelompok mengumpulkan hasil penelitian dan dibuat laporan dengan istematika :

Pendahuluan

Hasil Penelitian

Kesimpulan

c.Penutup

1. Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi

2. Melakukan tes / pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas

3. Memberikan tugas individual kepada siswa untuk mengembangkan kegiatan penelitian yang terjadi di pasar selain hal-hal yang telah diteliti sebelumnya.

E. SUMBER BELAJAR1. Buku ekonomi yang relevan2. Guru mata pelajaran

3. Rubrik observasi dan simulasi

4. Pasar terdekat

F. PENILAIAN HASIL BELAJAR1) Tehnik :

a) Tes Tertulis

b) Penugasan

c) Demonstrasi / simulasi

d) Observasi 2). Bentuk Instrumen :

a) Tes Uraian b) Pekerjaan Rumah

c) Simulasi (Rubrik) d) Lembar Obsevasi (Rubrik)

RUBRIK SIMULASI JUAL BELI BARANG / JASA

NONAMA SISWAASPEK YANG DINILAI / RENTANG NILAIJUMLAH SKORNILAI AKHIR

IIIIIIIVVVIVIIVIII

-51 - 51 - 51 - 51 - 51 - 51 - 51 - 5

1Ahmad / Budi4354343430(30:40) x 10

= 7,50

Keterangan Daftar Aspek Simulasi Yang Dinilai

I. Kemampuan menawarkan barang dagangan

II. Kemampuan menunjukkan/meyakinkan keunggulan barang/produk yang dijual

III. Kemampuan menarik perhatian/merayu pembeli

IV. Kemampuan pembeli memilih / menilai barang yang akan dibeli

V. Kemampuan pembeli menawar barang yang akan dibeli

VI. Kemampuan penjual meyakinkan bahwa harga barang yang dijualnya sudah murah

VII. Kemampuan pembeli menuntut hak garansi atas barang yang dibelinya

VIII. Komunikatif dan penyampaian gagasan benar dan sistematik

Skor maksimal 5 X 8 = 40

RUBRIK OBSERVASI PASARNONAMA SISWAASPEK YANG DINILAI / RENTANG NILAIJUMLAH SKORNILAI AKHIR

IIIIIIIVVVIVIIVIII

1 - 51 - 51 - 51 - 51 - 51 - 51 - 51 - 5

1Ahmad / Budi4454345433(33:40) x 10

= 8,25

Aspek Rubrik pelaksanaan Observasi

I. Kegigihan mencari data (Data yang diperoleh Cukup banyak)

II. Kemampuan bertanya pada obyek (Daftar Pertanyaan dan jawabannya cukup memadai)

III. Kemampuan menuliskan data

IV. Kekompakan anggota kelompok

V. Gagasan benar dan sistematik

VI. Kedalaman dan keluasan materi

VII. Teknik penyusunan tulisan

VIII Ketepatan waktu menyerahkan hasil

Jumlah skor maksimal 8 X 5 = 40

Tes Uraian

1. Sebutkan 4 macam syarat terjadinya pasar !

2. Sebutkan 3 macam ciri-ciri pasar konkrit !

3. Jelaskan peranan pasar bagi masyarakat !

4. Berilah masing masing 2 contoh pasar kongkrit dan pasar abstrak !

5. Apakah tujuan para pedagang berjualan di pasar ?

Surakarta, 5 Januari 2007

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Drs. Saifudin

NIPm. 508092101Guru Mapel

Amin Bambang P, S.Pd

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)SMP / MTs

: SMP Muhammadiyah 5 SurakartaMata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester: VIII / I

Standar Kompetensi: 5. Mengidentifikasi penyimpangan sosial.

Kompetensi Dasar: 5.1. Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi dan proses terbentuknya negara kesatuan Republik Indonesia.

Indikator

:

Menjelaskan alasan jepang membentuk BPUPKI

Mendiskripssikan secara kronologis proses penyusunan dasar dan konstitusi untuk negara Indonesia yang akan didirikan

Menjelaskan dibentuknya PPKI dan peranannya dalam proses persiapan kemerdekaan Indonesia

Alokasi

: 8 jam pelajaran ( 2 x pertemuan )A. TUJUAN PEMBELAJARAN :

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat :1. Mendeskripsikan mengenai alasan Jepang membentuk BPUPKI.2. Membuat naskah sosiodrama kronologis proklamasi kemerdekaan Indonesia dan menampilkannya.

3. Menelaah proses terbentuknya negara dan pemerintah Republik Indonesia dengan sidang-sidang PPKI tanggal 18,19, dan 22 agustus 1945.

4. Membaca buku referensi dan mengamati gambar dukungan spontan dan tindakan heroik dari berbagai daerah.B. MATERI PEMBELAJARAN:

1. Kronologis proklamasi kemerdekaan Indonesia.2. Proses terbentuknya negara dan pemerintah Republik Indonesia dengan sidang-sidang PPKI.

3. Dukungan dari berbagai daerah berupa dukungan spontan dan tindakan heroik dari berbagai daerah.C. METODE PENGAJARAN:

1. Ceramah 2. Diskusi

3. Inquiry

4. Tanya Jawab

5. Simulasi

6. Observasi/Pengamatan

D. LANGKAH-LANGKAH PENGAJARAN:

Pertemuan 1

Materi: Kronologis proklamasi kemerdekaan Indonesia. Proses terbentuknya negara dan pemerintah Republik Indonesia dengan sidang-sidang PPKI.a.Pendahuluan:

1. Memeriksa kehadiran siswa.

2. Memotivasi dengan mengajukan pertanyaan :

a. Kapan Jepang menyerah pada sekutu.

b. Apa yang di maksud dengan status quo.

c. Siapa yang terlibat dalam proses penulisan naskah proklamasi.

d. Mengajukan pertanyaan tentang hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945.e. Mengajukan pertanyaan tentang hasil sidang PPKI tanggal 19 Agustus 1945.f. Mengajukan pertanyaan tentang hasil sidang PPKI tanggal 22 Agustus 19453. Apresiasi :

a. Menyerahkan Jepang kepada sekutu.

b. Status quo di Indonesia akibat menyerahnya Jepang.

c. Tokoh-tokoh yang terlibat dalam penulisan naskah proklamasi.d. Tanya jawab tentang PPKI.b. Kegiatan Inti.

1. Guru memandu siswa melaksanakan diskusi dan semua kelompok di persilahkan untuk mengatur tempat duduk dan pembagian tugas hasil diskusi.2. Masing-masing kelompok mendiskusikan :

Kronologis proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Proses terbentuknya negara dan pemerintah Republik Indonesia dengan sidang-sidang PPKI. Guru menjelasankan hasil sidang PPKI tanggal 18, 19,22 Agustus 1945.

3. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan palaksanaan diskusi dan presentasi.

b. Kegiatan Inti.

1. Guru memberi penjelasan materi di selingi tanya jawab.

2. Guru memberi tugas-tugas kelompok.

3. Guru mempresentasikan tugas masing-masing kelompok.c. Penutup

1. Penilaian

2. Memberi tugas individu.Pertemuan 2

Materi: Dukungan dari berbagai daerah berupa dukungan spontan dan tindakan heroik dari berbagai daerah.a. Pendahuluan:1. Memeriksa kehadiran siswa.

2. Memotivasi dengan mengajukan pertanyaan, contoh : Sebutkan berbagai tindakan yang dilkaukan rakyat Indonesia dalam memerangi para penjajah negeri Indonesia.b. Kegiatan Inti.

1. Guru memberi penjelasan materi di selingi tanya jawab.

2. Guru memberi tugas-tugas kelompok.

3. Guru mempresentasikan tugas masing-masing kelompok.c. Penutup

1. Penilaian

2. Penugasan

E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN.

1. Peta2. Atlas

3. Buku Panduan

F. PENILAIAN HASIL BELAJAR1. Tehnik

1. Tes tertulis

2. Tes unjuk kerja

2. Bentuk Instrumen

1. Tes uraian

2. Tes identifikasi3. Tes Pilihan ganda

Soal;a. Tes Uraian :1. Jelaskan apa yang di maksud dengan vacum of power?

2. Sebutkan hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945.

3. Sebutkan 5 bentuk perlawanan terhadap penjajah yang dilakukan oleh para pahlawan kita !

b.Tugas mandiri

Mengumpulkan gambar tentang dukungan spontan dan tindakan heroik dari berbagai daerah perlawanan.

c.Pilihan ganda

1) Janji pertama menteri Jepang pada bulan September 1944 bahwa Indonesia akan diberi kemerdekaan dikelak kemudian hari, berdasarkan alasan ....a) desakan kaum nasionalis yang bekerja sama dengan Jepang.

b) agar bangsa Indonesia siap melaksanakan pemerintah sendiri

c) Jepang takut bila tentara Peta mengadakan perlawanan

d) agar rakyat Indonesia mau membantu Jepang menghadapi Sekutu2) Gerakan tiga A yang dibentuk oleh pemerintah Jepang mempunyai arah organisasi bagi kepanduan yang bernama Barisan Pemuda Asia Raya yang diketuai oleh ... .

a) Mr. Susanto Tirtoprojo

b) Mr. Subagio Harjo Pranoto

c) Mr. Susanto Cokronegoro

d) Dr. Buntaran Martoatmojo

3) Pada jama pendudukan Jepang, para pemimpin bangsa Indonesia bersedia bekerjasama dengan pemerintah pendudukan Jepang dengan alasan ... .

a) rasa kebencian mereka terhadap bekas penjajahan Belandab) agar memperoleh kedudukan dalam pemerintahan

c) peranan mereka sebagai pemimpin bangsa tetap abadi

d) memanfaatkan kerjasama untuk mencapai kemerdekaan

4) Peristiwa Rengas Dengklok terjadi karena ... .a) para pemimpin ragu-ragu untuk melaksanakan proklamasi

b) pasukan Jepang di Jakarta masih kuat

c) Rengas Dengklok adalah daerah Republik pertama

d) Perbedaan pendapat antara kelompok tua dengan kelompok muda5) Peristiwa Rengas Dengklok mempunyai makna ... .

a) sebagai proklamasi pertamab) adanya perbedaan pendapat antara kelompok tua dan muda

c) sikap kera kepala dari kelompok tua

d) besarnya tekad untuk merdeka yag ada pada kelompok tua maupun muda

Surakarta, 5 Januari 2007

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Drs. Saifudin

NIPm. 508092101Guru Mapel

Amin Bambang P, S.Pd

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)SMP / MTs

: SMP Muhammadiyah SurakartaMata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester: VIII / I

Standar Kompetensi: 5. Mengidentifikasi penyimpangan sosial.

Kompetensi Dasar: 5.2 Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi dan proses terbentuknya negara kesatuan Republik Indonesia

Indikator:

Melacak perbedaan perspektif antar kelompok sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia. Menyusun kronologi proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Mendeskripsikan secara kronologis proses penyebaran berita tentang proklamasi kemerdekaan dan sikap rakyat di berbagai daerah. Menjelaskan proses terbentuknya negara dan pemerintah Republik Indonesia beserta kelengkapanya dengan sidang PPKI. Menganalis dukungan spontan dan tindakan heroik dari berbagai daerah terhadap pembentukan negara dan pemerintah Republik Indonesia.Alokasi : 10 jam pelajaran ( 3 x pertemuan )

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Menguraikan perbedaan perspektif antar kelompok sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia.2. Menjelaskan kronologi proklamasi kemerdekaan Indonesia.3. Mendeskripsikan secara kronologis proses penyebaran berita tentang proklamasi kemerdekaan dan sikap rakyat di berbagai daerah.4. Mendeskripsikan proses terbentuknya negara dan pemerintah Republik Indonesia beserta kelengkapanya dengan sidang PPKI.5. Menganalis dukungan spontan dan tindakan heroik dari berbagai daerah terhadap pembentukan negara dan pemerintah Republik Indonesia.B. MATERI PEMBELAJARAN:

1. Perbedaan perspektif antar kelompok sekitar proklamassi kemerdekaan Indonesia.2. Kronologi proklamasi kemerdekaan Indonesia.

3. Penyebaran berita proklamasi kemerdekaan melalui berita radio,panflet,selebaran.

4. Proses terbentuknya negara dan pemerintah Republik Indonesia dengan sidang PPKI.5. Dukungan dari berbagai daerah berupa dukungan spontan dan tindakan heroik dari berbagai daerah. C. METODE PENGAJARAN:

1. Ceramah bervariasi

2. Diskusi

3. Inquiry

4. Tanya Jawab

5. Simulasi

6. Observasi/Pengamatan

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN:

Pertemuan 1

Materi:

Perbedaan perspektif antar kelompok sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia. Kronologi proklamasi kemerdekaan Indonesia.

a. Pendahuluan:

1. Apersepsi : Siswa diminta meguraikan perbedaan perspektif antar kelompok sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia.2. Motivasi : Siswa diminta menjelaskan tentang kronologi proklamasi kemerdekaan Indonesia.

b.Kegiatan Inti.

1. Siswa di bagi empat kelompok

2. Setiap kelompok mendiskusikan tentang : Perbedaan perspektif antar kelompok sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Kronologi proklamasi kemerdekaan Indonesia.3. Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi.

4. Setiap kelompok memperesentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.

c. Penutup

1. Penilaian

2. Memberi tugas individu.

Pertemuan 2

Materi:

Penyebaran berita proklamasi kemerdekaan melalui berita radio,panflet,selebaran.

Proses terbentuknya negara dan pemerintah Republik Indonesia dengan sidang PPKI.a. Pendahuluan:

1. Apersepsi : Siswa diminta Penyebaran berita proklamasi kemerdekaan melalui berita radio,panflet,selebaran.

Menerangkan Proses terbentuknya negara dan pemerintah Republik Indonesia dengan sidang PPKI.2. Motivasi : Siswa diminta menyebutkan negarawan yang ikut dalam proses pembentuk negara dan pemerintahan RI. b.Kegiatan Inti.

1. Siswa di bagi empat kelompok

2. Setiap kelompok mendiskusikan tentang :

Penyebaran berita proklamasi kemerdekaan melalui berita radio,panflet,selebaran.

Proses terbentuknya negara dan pemerintah Republik Indonesia dengan sidang PPKI.3. Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi.

4. Setiap kelompok memperesentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.

c. Penutup

1. Penilaian2. Memberi tugas individu.

Pertemuan 3

Materi:

Dukungan dari berbagai daerah berupa dukungan spontan dan tindakan heroik dari berbagai daerah. a. Pendahuluan:

1. Apersepsi : Siswa diminta meyebutkan beberapa pahlawan yang mendukung perlawanan terhadap negara asing yang menjajah wilayah Indonesia.

2. Motivasi : Siswa diminta menyebutkan 3 benteng milik Belanda yang sudah diduduki oleh para pahlawan di negeri ini. b.Kegiatan Inti.

1. Siswa di bagi empat kelompok

2. Setiap kelompok mendiskusikan tentang :

Penyebaran berita proklamasi kemerdekaan melalui berita radio,panflet,selebaran.

Proses terbentuknya negara dan pemerintah Republik Indonesia dengan sidang PPKI.3. Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi.

4. Setiap kelompok memperesentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.

c. Penutup

1. Penilaian

2. Memberi tugas individu : Carilah informasi di majalah/media masa megenai bentuk perlawanan rakyat Indonesia dalam melawan penjajah.E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN.

1. Buku IPS yang relevan

2. Gambar-gambar sejarah perjuangan para pahlawan dalam memerangi penjajah

3. CD

F. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. Tehnik Penilaian

1. Tes tertulis

2. Penugasan

2. Bentuk Instrumen

1. Daftar pertanyaan

2. contoh gambar

3. Tes uraian

3. Soal / Insrumen

1. Sebutkan bentuk-bentuk perlawanan rakyat Indonesia dalam memerangi penjajah!2. Sebutkan 2 berita dalam pemberitaan proklamasi kemerdekaan RI!3. Bagaimana proses terbentuknya negara dan pemerintah Republik Indonesia dengan sidang PPKI.4. Jelaskan perbedaan perspektif antar kelompok sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia!5. Jelaskan kronologi proklamasi kemerdekaan Indonesia!Surakarta, 5 Januari 2007

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Drs. Saifudin

NIPm. 508092101Guru Mapel

Amin Bambang P, S.Pd

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SMP / MTs

: SMP Muhammadiyah 5 SurakartaMata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester: VIII / II

Standar Kompetensi: 6. Memahami pranata dan penyimpangan sosial.

Kompetensi Dasar: 6.1. Mendeskripsikan bentuk-bentuk hubungan sosial.

Indikator

:

Mengidentifikasi bentuk-bentuk hubungan sosial.

Mengidentifikasi faktor-faktor pendorong terjadinya hubungan sosial.

Mengidentifikasi dampak-dampak hubungan sosial.

Alokasi

: 6 jam pelajaran ( 2 x pertemuan )A. TUJUAN PEMBELAJARAN :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Menyebutkan bentuk-bentuk hubungan sosial.

2. Menyebutkan faktor-faktor pendorong terjadinya hubungan sosial.

3. Menjelaskan dampak-dampak hubungan sosial.

B. MATERI PEMBELAJARAN:

1. Bentuk-bentuk hubungan sosial.

2. Faktor-faktor pendorong terjadinya hubungan sosial.

3. Dampak-dampak terjadinya hubungan sosial.C. METODE PENGAJARAN:

1. Ceramah bervariasi 2. Diskusi3. Inquiry4. Tanya Jawab5. Simulasi6. Observasi/Pengamatan

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN:

Pertemuan 1

Materi; Bentuk-bentuk hubungan sosial. Faktor-faktor pendorong terjadinya hubungan sosial.

a. Pendahuluan:

1. Apersepsi : Menunjukkan gambar bentuk-bentuk hubungan sosial.2. Motivasi : Siswa di minta mengamati gambar bentuk-bentuk hubungan sosial. Siswa diminta meyebutkan faktor adanya kerukunan antara seseorang dengan seseorang yang lain walaupun berbeda status. b.Kegiatan Inti.

1. Siswa di bagi empat kelompok2. Setiap kelompok mendiskusikan tentang Bentuk-bentuk hubungan sosial. Faktor-faktor pendorong terjadinya hubungan sosial.3. Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi.4. Setiap kelompok memperesentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.c. Penutup

1. Penilaian2. Memberi tugas individu.Pertemuan 2Materi:

Dampak-dampak hubungan sosial.

a. Pendahuluan:

1. Apersepsi : Contoh-contoh hubungan sosial di kelas.

2. Motivasi : Siswa diminta menyebutkan dampak dari hubungan sosial di keluarga, sekolah, dan masyarakat.b. Kegiatan Inti.

1. Siswa di bagi empat kelompok

2. Setiap kelompok mendiskusikan tentang dampak-dampak hubungan sosial.

3. Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi.

4. Setiap kelompok memperesentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.c. Penutup

1. Penilaian

2. Memberi tugas individu.

E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN.

1. Buku IPS yang relevan2. Gambar-gambar hubungan sosial3. OHP

F. PENILAIAN HASIL BELAJAR1. Tehnik Penilaian Tes tertulis Penugasan2. Bentuk Instrumen

Daftar pertanyaan Contoh gambar Tes uraian3. Soal / Insrumen

1. Sebutkan bentuk-bentuk hubungan sosial2. Sebutkan faktor-faktor pendorong terjadinya hubungan sosial.3. Jelaskan dampak-dampak terjadinya hubungan sosial.Surakarta, 5 Januari 2007

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Drs. Saifudin

NIPm. 508092101Guru Mapel

Amin Bambang P, S.Pd

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)SMP / MTs

: SMP Muhammadiyah 5 SurakartaMata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester: VIII / II

Standar Kompetensi: 6. Memahami pranata dan penyimpangan sosial.

Kompetensi Dasar: 6.2. Mendeskripsikan pranata sosial dalam kehidupan masyarakat.

Indikator

:

Mendeskripsikan peran pranata keluarga dalam pembentukan kepribadian. Mengidentifikasi fungsi pranata sosial.

Mengidentifikasi jenis-jenis pranata sosial.

Alokasi

: 6 jam pelajaran ( 2 x pertemuan )

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Mengidentifikasi jenis-jenis pranata sosial.2. Membedakan sumber-sumber pranata sosial.

3. Mengidentifikasi fungsi pranata sosial.

B. MATERI PEMBELAJARAN:

1. Definisi pranata sosial.

2. Jenis-jenis pranata sosial.

3. Fungsi masing-masing pranata sosial.

C. METODE PENGAJARAN:

1. Interview2. Ceramah

3. Diskusi

D. LANGAKAH-LANGKAH KEGIATAN PENGAJARAN:

Pertemuan 1Materi :

Definisi pranata sosial.

Jenis-jenis pranata sosial.

a. Pendahuluan:

1. Apersepsi : Siswa diminta menyebutkan macam-macam organisasi dalam masyarakat.2. Motivasi : Guru menceritakan/mengelompokkan organisasi yang di sebutkan siswa dalam lima macam pranata sosial.b. Kegiatan Inti.

1. Tanya jawab tentang pranata keluarga.2. Tanya jawab tentang pranata agama.

3. Tanya jawab tentang pranata ekonomi.

4. Tanya jawab tentang pranata pendidikan.

5. Tanya jawab tentang pranata politik

c. Penutup

1. Penilaian

2. Refleksi : Siswa mengetahui jenis-jenis pranata sosial.Pertemuan 2Materi :

Fungsi masing-masing pranata sosial.

a. Pendahuluan:

1. Apersepsi : Bagaimana fungsi dari pranata keluarga, agama, dan pendidikan.

2. Motivasi : Guru bercerita tentang kehidupan berkeluarga, dan menerangkan bagaimana dunia pendidikan pada saat ini.b. Kegiatan Inti.

1. Membuat 3 kelompok diskusi.

2. Se