sang raja (analisi umr terhadap kesejahterahan buruh di banda aceh)

7/24/2019 Sang Raja (analisi UMR terhadap kesejahterahan buruh di Banda Aceh)

http://slidepdf.com/reader/full/sang-raja-analisi-umr-terhadap-kesejahterahan-buruh-di-banda-aceh 1/11

Universitas Syiah Kuala

Sang Raja1

(Sutradara di balik mitos kesejahterahan2)

Oleh: Muksal Ambiya3

Abstrak:

Studi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pemodal di dalam kebijakan

pemerintah yang menggambarkan kuatnya pegaruh ekonomi di dalam perpolitikan. Pembuatan

paper ini menggunakan metode pengkajian literatur, searcing internet, dan diskusi yang melibatkan

mahasaswa ilmu politik Universitas Syiah Kuala. ada pun fokus kajian dari pembuatan paper ini

adalah pengaruh pemodal dalam menghegemoni kepentingan publik. Hasil temuan yang telah di

dapati adalah. Kuatnya pengaruh pemodal di dalam politik sebagai contohnya adalah penetapan

rendahnya U! di setiap daerah. "an dilematisnya pemerintah di dalam menentukan sikap

terhadap pemodal dan rakyat. Hingga berhujung pada terabaikannya kepentingan rakyat danmerajanya pemodal di dalam pemerintahan.

Kata kunci: Pemodal, Pemerintah, Rakyat, UMR, Kebijakan, dan kepentingan.

Latar elakang

Globalisasi dan industrialisasi adalah dua kata kunci yang melengkapi proses pembuatan

paper ini. Kerena, globalisasi dan industrialisasi inilah yang menjadi dasar terjadinya ketimpangan

ekonomi yang begitu besar sekarang dan pengaruh pemodal dalam kebijakan pemerintah. Istilah

globalisasi sebenarnya mulai populer sejak pertengahan tahun !"#$ dan semakin populer pada

a%al tahun &$$$ setelah IM' ( #nternational onetery found ) mengidenti*ikasi bah%a

+

perdagangan dan transaksi, pergerakan modal dan inestasi, migrasi dan perpindahan manusia,

dan pembebasan ilmu pengetahuan- merupakan empat aspek dasar globalisasi. Istilah Industrialisasi

sebenarnya jauh sudah di kenal sejak tahun !#$$an hingga a%al Perang /unia Pertama. 0anya saja

istilah Industrialisasi ini kembali poluler bersamaan dengan pupulernya istilah globalisasi.

Globalisasi, %alau istilah ini mulai polpuler sejak !"#$an, sesungguhnya globalisasi ini

sudah ada paska Perang /unia ke /ua. 1a%aran barat dengan globalisasi ini sesungguhnya

hanyalah sebuah bingkisan baru dari imperialisme dan kolonialisme ekonomi model baru. Mereka

(2arat) yang sudah memiliki tehnologi industri sangat memerlukan pasar dan bahan baku untuk

1 3ebagai tugas mata kuliah +proses legislati* di Indonesia- semester 4. selasa 5!!5&$!.

2 Istilah +Mitos Kesejahterahan- ini terinspirasi dari karya tulis Ilmiah 6ryos 7iada yang berjudul +

Pertambangan 6ceh dan +Relasi Kepentingan 8konomi dan Politik-dalam 3eminar 7asional yang

bertemakan +Pengembangan Potensi 3umber /aya 6lam dan Manusia Untuk Me%ujudkan Pembangunan

8konomi dan Kesejahterahaan di ka%asan pantai 2arat 3elatan.

3 Mahasis%a 'isip Ilmu Politik9!4 Uniersitas 3yiah Kuala 2anda 6ceh.

4 ikipedia.com

Sutradara di balik mitos kesejahterahan

http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Transaksi_keuangan&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Modal_(ekonomi)&action=edit&redlink=1


http://id.wikipedia.org/wiki/Investasi

http://id.wikipedia.org/wiki/Migrasi_manusia

http://id.wikipedia.org/wiki/Pengetahuan


http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Transaksi_keuangan&action=edit&redlink=1


http://id.wikipedia.org/wiki/Investasi

http://id.wikipedia.org/wiki/Migrasi_manusia


http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan




melakukan industrialisasi ini, hadirnya negaranegara baru paska perang dunia kedua ini mejadi

incaran utama mereka untuk melakukan imperialisme dan kolonialisme ekonomi model baru setelah

dunia memberi lebel hitam bagi negaranegara yang ingin memulai imperialisme dan kolonialisme

secara militer.

2agi negara baru (termasuk Indonesia) masalah utama yang perlu di atasi adalah pengentasan kemiskinan, pendidikan, dan pembangunan in*rastuktur dan birokrasi negaranya.

ajar, mereka adalah negara yang sebelum merdekanya adalah daerah jajahan negaranegara 2arat

yang secara untungrugi pasti banyak rugi akibat penjajahan yang menguras sumber daya (alam dan

manusia) mereka. ;leh karena itu ta%aran pemodal asing yang bertandang ke negara mereka

merupakan sebuah harapan untuk dapat mengentasan kemiskinan. Pertama, bagi pemodal yang

bertandang pasti memerlukan buruh di dalam perusahaan nya, dan ini bisa menutupi angka

pengangguran begaranegara baru yang berkembang. Kedua, dalam pendirian dan perjalanan

perusahaan pemodal pajak yang di hasilkan menjadi income yang lumayan besar bagi negara baru

berkembang untuk membantu *iskal negaranya.

6lihalih, harapan untuk dapat mengentaskan kemiskinan malah membuat jurang demarkasi

antara si kaya dan si miskin semakin melebar. Pandangan penulis tentang ini selaras dengan cerita

yang ada di dalam *ilm dokumenter < tentang dampak globalisasi yang berjudul 1he 7e% Rules ;*

1he orld, =hon Pilger mengatakan +Indonesia adalah sebuah negara dimana imperialisme lama

bertemu dengan imperialisme baru-. alau pun dunia secara umum telah menentang imperialisme

dan kolonialisme, namun di dalam prakteknya ternyata mereka masih menggunakannya hanya saja

di di dalam bingkisan yang berbeda. Indonesia, sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam

dan manusianya menjadi incaran negaranegara industrialis. 2erkembang banyaknya inestor asing

bertandang ke Indonesia ini di ba%a oleh pemerintahan ;rde 2aru yang sebelumnya pada pemerintahan orde lama sangat tidak memeberikan nilai positi* bagi masuknya pemodalpemodal

negara asing di ba%ah kekuasaan Presiden 3oeharto.

3eiring berjalannya %aktu lambat laun kegiatan para pemodal asing ini ternyata tidak hanya

sekedar megurusi perusahaannya, ada hegemoni mereka terhadap pemerintah, terutama dalam

kebijakan pemerintah yang bisa mengancam kerugian %alau sedikit bagi perusahaannya. /engan

alasan politik dan keamanan yang stabil mereka kerap kali membiayai seorang calon legislator dan

berharap ketika sang legislator ini terpilih mereka bisa mendiktekan keinginan mereka melalui jalur

konstusional. Ini lah yang menjadi menarik dan topik utama dai dalam bahasan ini. Pengaruh

pemodal di dalam kebijakan pemerintah ersus rakyat. 3ejatinya, untuk apa kebijakan pemerintah

itu> Kesejahterahan rakyat atau pemodal> 3iapa kah sebenarnya +3ang Raja- di negara ini rakyat

kah> 6tau pemodal> 2erikut akan di bahas pada pembahasan lebih lanjut di paper ini.

!endekatan teori "konomi !olitik#

Pendekatan teori ekonomi politik ini berasal dari teori kritis Keynes terhadap kegagalan

mekanisme pasar yang gagal dalam menemukan pembeli. Ini terjadi bisa jadi karen tidak ada

kecocokan anatara apa yang di produksi dan apa yang di butuhkan oleh masyarakat. Kritik

5 'ilm +1he 7e% Rules ;* 1he orld- ini di produksi oleh kerjasama Institute 'or Global =ustice (IG=) ?

I7'I/ untuk upaya sosialisasi publik dalam mengkritisi globalisasi dan dampaknya terhadap Indonesia.





Keynisian ini mencoba untuk mempertimbangkan kembali hubungan antar politik dan pasar. /alam

hal pendekatan 8konomi politik melalui pasar tenaga kerja dan kapital, Keynesian berpendapat

bah%a +keputusan inestasi lebih dipengaruhi oleh perkiraan akan pemintaan dimasa depan dari

pada biaya produksi yang sudah terjadi-.

Penekanan dari pendapat Keynesian ini adalah, bah%a pasar tenaga kerja merupakan inti permasalahan dari ketidak stabian ekonomi politik. Karenaa, pertama, pasar tenaga kerja merupakan

lahan utama masyaraat umum dalam perekonomian kapitalis untuk mendapat pekerjaan dan na*kah

bagi penghidupan mereka. Kedua, kontrak upah menghubungkan antara permintaan produk dengan

upah dan penyerapan tenaga kerja. 6nalisis pendekatan keynesian terhadap pasar tenaga kerja

dipusatkan pada implikasi implikasi dari negosiasi upah terhadap permintaan. Karenanya, analisis

keynesian memandang bah%a ada kemungkinan keputusan yang dibuat antar pelaku pasar (yaitu

pekerja dan perusahaan) akan memba%a dampak negati*.

/i lain sisi Mar@ mempercayai bah%a konsep kapilatlisme yang baik adalah ketika pasar di

atur oleh negara dan berpendapat bah%a model kapitalisme lain tidak akan bertahan lama.

Pembuktian dari pernyataan bah%a kapitalisme tidak dapat bertahan hidup dalam %aktu yang

lama,menggunakan konsep kesadaran kelas antara kelas pekerja dan kelas kapitalis akan

memperjelas gap antara kaum pekerja dengan kaum kapitalis atau pemilik modal. 3eperti dalam

penelitian yang dilakukan Mar@ yang di sampaikan Aharles 2ettelheim !"#<, dimana akibat dari

hubungan $roduksi (reletion of production) menjadikan sebuah masyarakat menjadi

bebera$a kelas.

Kembali ketema pembahasan, latar adanya pemodal asing dalam pertumbuhan dan

perkembangan ekonomi pada negara dunia ketiga secara teori sebenarnya memberikan dampak pengaruh yang baik dalam pertumbuhan ekonomiB. Kenapa tidak> Pertama, le%at pembangunan

pabrikpabrik baru di dalam negeri yang artinya bertambahnya output produk domestik bruto

(P/2), meningkat kan total ekspor dan adanya lapangan kerja bagi masyarakat. Cang

keseluruhannya bermuara pada penambahan cadangan deisa untuk meningkatkan kemampuan

negara dalam menutupi hutang luar negeri. Kedua, adanya pabrik pabrik baru ini akan

meningkatkan permintaan dalam negeri terhadap barang modal, barang setengah jadi, dan barang

baku utama dalam produksi. Ketiga, peningkatan kesempatan kerja karena adanya pabrikpabrik

baru ini dapat meningkatkan pendapatan dan belanja masyarakat dan selanjutnya akan meninkatkan

permintaan dalam negeri.

3ecara teori benar saya katakan bah%a pengaruh pemodal terutama pemodal asing sangat

berperan didalam pembangunan ekonomi yang baik dan ini tidak mungkin kita tentang dan tolak

kehadirannya. 3ebagai negara berkembang Indonesia harus pandaipandai mempercantik diri

sehigga mengundng ketertrikan pemodal. 7amun untuk itu kita harus mempersiapakan in*rastruktur

dan stabilitas politik serta keamanan. 3ecara teori benar. 7amun *akta yang terjadi saat ini adalah

ketimpangan ekonomi masyarakat sang sudah begitu akut, jurang demarkasi antar sikaya da si

miskin terus melebar dan ini adalah sebuah pembenaran dari apa yang dikatakan oleh Mar@ yang di

sampaikan Aharles 2ettelheim dimana +akibat hubungan produksi menjadikan masyarakat menjadi

beberapa kelas.

6 http:55sidikaurora.%ordpress.com5&$!!5$5!<penanamanmodalasing5.





;leh karena itu, konsep egalite dari demokrasi hanya menjadi konsep etopis yang tertulis

indah dalam literatur bacaan saja. Menggunakan pola pikir rasional choise tentu akan tersirat ketika

memperhatikan pertemuan dua kepentingan antara pemerintah dan pemodal tentang deal$deal

politik di antara keduanya. Pemerintah memerlukan kehadiran meraka, dan mereka memerlukan

regulasiregulasi untuk menge*esiensikan produkti*itasnya.

!emerintah dan !emodal

2erbicara mengenai relasi antara pemerintah dan pemodal sebenarnya memiliki sejarah

panjang dalam jatuh bangunnya pemodal asing hingga kejayaannya de%asa ini. 3ejak a%al

pemerintahan 3oekarnosebagai pemerintah anti asing berbagai upaya dan tekanan politik sudah di

berikan mulai di lancarkan asing demi kepentingan companynya. 7amun sosok presiden 3oekarno

yang sangat tidak pro terhadap modal asing ini menjadi penghabat lancarnya urusan kepentingan

pemodal di Indonesia. Pada tahun !"B$ 3oekarno memberikan peringatan keras kepada para

pemodal asing khusus nya para pemodal di sektor pengolaan minyak dan mengeluarkan undang

undang no tahun !"B$ isi dari undangundang ini amat luar biasa dan memukul M7A ( ulti

%ational &orporation). D3eluruh Minyak dan Gas 6lam dilakukan negara atau perusahaan negaraDE.

7amun ternyata dengan keluarnya undangundang no tahun !"B$ itu memancing ketidak

sukaan pamodal asing kepada sosok 3oekarno. Pada taggal !B =anuari !"B4 tiga perusahaan besar

datang menjumpai 3oekarno agar mencabut undangundang no tahun !"B$. 7amun maksuda

hati memeluk gunung apa daya tangan tak sampai, harapan ingin mencabut undangundang itu

justru 3oekarno malah ingin menasionalisasikan seluruh perusahaan asing yang ada di Indonesia.

Masih tetap di dalam pendiriannya 3oekarno akhirnya berhasil di lengserkan dengan sebuah

konspirasi 3oeharto dengan dukungan para pemodal.

3ejak lengsernya kekuasaan 3oekarno dan di gantikan oleh 3oeharto yang pro pemodal

dan di ikuti dengan leluasanya pemodal masuk dan menghegemoni pemerintahan 3oeharto pada

saat itu. 6genda industrialisasi dan pembangunan yang di canangkan Presiden 3oeharto berbanding

lurus dengan kepentingan pemodal terutama asing. 3ejak Faman orde lama dan orde baru pemodal

selalu ada di belakang layar politik indonesia hingga sekarang, persaingan perebutan bangku

presiden &$! ini juga sama,mengingat salah satu calon yakni Prabo%o subianto di dalam orasinya

menginginkan Indonesia Raya yang tidak mau bangsa indonesia ini menjadi budak asing.

Pernyataan tersebut ternyata menjadi sebuah ketertarikan masyarakat terhadap dirinya. 7amun tidak

bagi inestor, yang ketika elektabilitas Prabo%o 3ubianto naik malah berencana untuk hengkangdari Indonesia.

Pemilu presiden &$! lalu mencadi contoh konkret yang tak terelakan, ada sutradara yang

mengatur lakon pemerintah dalam sandi%ara politik yang begitu besar. Kenyataan bah%a bangsa

kita sebenarnya masih belum merdeka seratus persen adalah benar. 0egemoni yang dii laukan

pemodal terhadap pemerintah telah menjadikan bangsa indonesia ini budak di tanah sendiri.

Pramoedya 6nantatoer mengatakan di dalam 'ilm /okumenter 'he %ew !ules (f 'he )ord +negeri

yang begini kaya di ubah menjadi negeri pengemis karena tidak adanya karakter para elite politik-.

7 *orum.ia.co.id5sho%thread.php>p#$"Hpost#$" di akses pada !B5!$5&$!.





3eperti yang saya katakan sebelumnya, Indonesia memerlukan kehadiran mereka, dan

mereka memerlukan regulasi untuk menge*esiensikan produkti*itasnya. 8*esien, di dalam ekonomi

kata e*esien ini pasti bermuara pada konsep dasar ekonomi, yakni menggunakan modal sedikit

dikitnya dan meraih untung sebesarbesarnya. Upah atau gaji buruh dan karya%an juga merupakan

salah satu submodal dan ini dalam kenyataannya juga die*eiensikan (di minimalkan). Pernyataan ini

bukan sekedar hepotesa yang tidak bisa di pertanggung ja%abkan. Mari kita lihat *akta kekinian.

Perusahaan di dalam memproduksi darangnya membutuhkan para pekerja baik di pabrik

(buruh) maupunn di kantor (karya%an) dan berarti input atau modal perusaan selain harga barang

baku, harga produksi, juga harga gaji pekerjanya. 2agi pekerja, tingkat pendapatan (gaji)

berbanding lurus denga biaya hidup perbulanya, yang berarti, besarnya gaji perbulan itu

berpengaruh bagi penghidupannya selama sebulan dan biaya penghidupan selama sebulan ini

berbedabeda di setiap daerahnya. 1ingkat penduduk kota besar dan kecil otomatis berbeda

kebutuhan da mahal hidupnya. 7ah, otomatis dengan keadaan yang seperti ini pekerja akan

meminta upah yang tidak sedikit demi pengidupannya dan keluarganya.

7amun, kendala yang akan di alami oleh perusahaan jika meningkatkan tingkat nominal

upah pekerjanya tentu akan berpengaruh pada tingkat biaya produksinya dan harga komoditas

barangnya di pasar. 2iasanya di kotakota besar ada perserikatan pekerja yang berkumpul untuk

membicarakan posisi ta%ar mereka kepada perusahaan. 1untutan upah yang layak dan setara

merupakan agenda utama yang laFim di perjuangkan dan strategi yang paling banyak di gunakan di

negaranegara yaitu Upah Minimum.Upah minimum ini adalah tingkat upah terendah yang di bayar

oleh perusahaan kepada pekerjanya#.

Indonesia senidir mengatur Upah Minimum ini di dalam keputusan menteri tenaga kerja dantransmigrasi Republik Indonesia 7o: K8P. &4!5M875&$$4, bah%a upah minimum adalah upah

minimum yang di tetapkan oleh Gubernur. ;leh karena itu upah minimum regional di setiap daerah

berbeda. Perhatikan tabel $! di akhir paper.

Kalau kita lihat tabel di ba%ah, maka yang pertama kita ketahui adalah, proinsi /KI =akarta

merupakan daerah dengan UMR paling 1inggi di Indonesia, yakni Rp. &,!,4$!. Cang kedua, =a%a

1engan merupakan daerah dengan UMR terkecil seIndonesia yakni Rp. "!$,$$$. Cang ketiga,

3umatera 3elatan dengan UMR yang paling meningkat yakni sebanyak 4< dan Cogyakarta

sebagai daerah UMR terlambat dengan kemajuan dari tahun lalu.

3eperti yang saya katakan sebelumnya, bah%a UMR di setiap daerah itu berbeda ada *aktor

*aktor yang mempengaruhinya, seperti kepadatan penduduk dan tingkat pendidikan penduduknya.

;leh karena itu kebutuhan hidup masyarakat /KI jakarta akan berbeda dengan kebutuhan hidup

masyarakat 6ceh dan lainnya. Cang menjadi menarik disini adalah ketika kita memembandingkan

biaya hidup perbulan dengan UMR buruh perbualan. Maka kita akan menemukan hasil yang sangat

mengejutkan, bah%a UMR sama sekali tidak mencapai batas %ajar dalam penghidupan masyarakat.

2P3 (badan Pusat 3tatistik) melakukan 3urei 2iaya 0idup (320) dalam sekala nasional

mereka menerangkan, bah%a ratarata biaya hidup perbulan dalam skala nasional yakni sebesar Rp.

8 3a*arul 6u*a dkk. Pengaruh pendapatan perkapita, pertumbuhan, penduduk, dan tingkat upah terhadap

biaya hidup di Indonesia. =urnal Ilmu 8konomi Pascasarjana Uniersitas 3yiah Kuala.'ebruari &$!4 0al: B#





<.<#$.$E perbulan". Untuk kota 2anda 6ceh sendiri menurut 320 yakni Rp. B,!B",4<" perbulan.

7ah, tentu kita menyadari bah%a kebutuhan hidup setiap tahunnya pasti terus meningkat. Cang

berarti UMR yang di tetapkan pemerintah kepada perusahaan tidak mencukupi kebutuhan hidup

pekerjanya, mendekatinyapun tidak.

/i dalam beberapa diskusi!$ kami mencoba untuk positif 'hinking terhadap keputusan pemerintahdaerah yang menetapkan UMR di regionalnya. /an kami mulai melakukan perhitungan keluarga

hemat dalam memenuhi kebutuhan hidup perbulan di kota 2anda 6ceh. Maka kami sepakat bah%a

dengan hitunghitungan melalui 8mpirisme yang telah di lakukan bah%a keluaga hemat (diet

*amily) dalam memenuhi kebutuhannya harus memiliki Rp.&,"$,$$$ sebulan dengan pembagian:

!. 2elanja sebulan

/apur : Rp. E$$,$$$

Kamar Mandi: Rp. &<$,$$$

Kamar 1idur: Rp. !<$,$$$

Rumah: Rp.!$$,$$$&. Pendidikan & orang anak

3ekolah: Rp. 4$$,$$$

3aku: Rp.4$$,$$$

4. Komunikasi : Rp. !<$,$$$

. 1ransportasi: Rp. &$,$$$

<. P/6M: Rp.<$,$$$

B. Jistrik: Rp. &$$,$$$

E. Kesehatan dll: Rp.<$$,$$$

/an 1otal: R$# 2%&'% ulan# (tan$a tabungan)#

/an angka dari keluarga hemat ini (diet *amily) jika kita bandingkan dengan UMR di2anda 6ceh yang sebesar Rp. !,E<$,$$$ ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup

keluarga, solusinya adalah sang Istri harus juga kerja untuk bisa menutupi kekurangan yang ada.

3aya menyadari sepenuhnya bah%a UMR ini adalah upah minimum yang di keluarkan yang berarti

belum tetntu setiap karya%an5buruh mendapat upah sedemikian ketika kita melihat posisinya di

dalam perusahaan. 7amun, dalam kehidupan pekerja buruh yang menempati posisi ba%ah ini pasti

akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

/ari berbagai macam uraian di atas tentu timbul pertanyaan +mengepa ketika pemerintah

tahu, bah%a UMR yang sangat tidak mungkin untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat

pemerintah tidak mau meningkatkannya hingga pada titik UMR mampu menutupi semua kebutuhan

hidup buruh> 1entu ja%aban yang paling masuk akal adalah. Pemerintah takut jika menaikkan

UMR para pemodal tidak mau lagi bertandang di daerahnya dengan alasan biaya produksi yang

mahal.

9 Jihat berita resmi statistik oleh 2adan 3tatistik 7asional hasil 3urei 2iaya 0idup &$!&

7$.$"5$!1h.LII, & =anuari &$!.

10 /ikusi yang di lakukan di sekretariat =aringan 3urey Inisiati* (=3I) antar mahasis%a politik9!4 Unsyiah

bertempat di Jamdingin pada tanggal &<5!$5&$! pukul !&:<4 I2.





Ini lah sebahagia kecil dari bagai mana pengaruh pemodal di dalam kebijakan pemerintah,

lebih jauh dari ini di dalam karya tulis Ilmiah 6ryos 7iada !! yang berjudul pertambangan- relasi

kepentingan ekonomi dan politik- di dalam %a%ancaranya dengah 0elmi 0akim bah%a perusahan

tambang akan selalu berada pada setiap pergantian reFim aktor politik dan ekonomi, karena

keberadaan perusahan tambang tergantung back up dari keduanya. 3emakin besar pundi uang

diberikan oleh perusahan tambang kepada kedua aktor tersebut, maka semakin mudah

mengendalikan keduanya.

Kemudian dia melanjutkannya di dalam karya tulis Ilmiahnya bah%a ada relasi kuat

perusahaan tambang tidak hanya sebatas memberikan pendistribusian anggaran saja. Jebih jauh

pengusaha tambang membuat mensetting dan membina aktor yang akan ditempatkan pada politik

(legislati*) dan eksekuti*, misalnya memberikan kebutuhan anggaran ketika masuk musim pilkada

dan pemilu. Itu pun dengan catatan elektabilitas, kapabilitas, ataupun popularitas aktor politik dan

pemerintah hasil penilai pengusaha tambang memiliki nilai kemenangan dan keuntungan. =angan

heran, mereka (elit politik dan pemerintahan) akan tunduk tdan berpihak atas kepentingan pengusaha tambang.

Melihat kembali dalam rekam jejak pemerintahan Indonesia ketika gerakan G4$3PKI yang

terjadi pada tahun !"B$an banyak yang mengatakan bah%a penumpasan gerakan itu oleh 3oeharto

yang berhujung pada pembantaian masal ! juta orang lebih PKI dan organisasi yang bera*iliasi

olehnya itu merupakan sebuah pembantaian yang didukung oleh kepentingan bisnis industrialisasi

dan globalisasi kaum pemodal. Melihat kebijakan UMR pemerintah, dan mencermati isi tulisan

karya ilmiah 6ryos 7iada. Maka kita akan merindukan si sosok pemimpin yang mengatakan.

+lebih baik makan singkong tapi merdeka dari pada makan daging tapi di jajah-

3ungguh dalam makna *iloso*i yang terkandung di dalam ungkapan +singkong- dan +daging- yang

di ucapkannya itu.

*inta Segitiga dan !erselingkuhan (sebuah dilematis ke$entingan)

Pada dasarnya jika kita berbicara tentang kebijakan pemerintah tentu dalam proses

pembutannya hingga untuk apa di peruntukkan tidak lain dan tidak bukan harus mampu

mengakomodir kepentingan rakyat!&. Maka ketika ada sebuah kebijakan pemerintah yang sama

sekali tidak mengakomodir kepentingan publik kebijakan itu akan di pertanyakan. 7amun *ungsi

utama keluarnya kebijakan itu sudah mulai bergeser pada kondisi tertentu, yakni kondisi dimana

pemerinah, masyarakat, dan pemodal berbica mengenai kesejahterahterahan masingmasing. 3eperti

dalam kasus UMR yang saya jelaskan di atas.

Pemerintah tahu benar dan memahami apa yang di butuhkan oleh rakyat, yakni kemampuan

untuk memenuhi biaya hidup dengan upah yang memadai. namun pemerintah juga tidak mau

kehilangan pemodal di dalam regionalnya mengingat kebutuhan pemerintah akan lapangan kerja

11 6kademisi dan pemerhati politik dan keamanan 6ceh.

12 Kuliah pada mata kuiah +kebijakan pemerintah- ilmu politik semester 4 &5!$5&$! di RKU 4 lt. & R.<.





bagi masyarakatnya dan kepentinga politik dan ekonomi antar pemerintah dan pemodal

(perusahaan). Melalui penjelasan di atas tadi, maka kita dapat menarik sebuah kesimpulan

hubungan antara rakyat denagn pemerintah dan sebaliknya, hubungan antar pemerintah dan

pemodal dan sebaliknya dan hubungan antara pemodal dan rakyat dan sebaliknya..

3ecara rasional hubungan antara ketiganya tidak lepas dari kepantingannya masingmasing.Mari kita lihat hubungan antara pemerintah dan rakayat dan sebaliknya terlebih dahulu. Rakyat

secara teori adalah sang raja yang sebenarnya yang memiliki kedaulatan tertinggi sehingga apa pun

yang dilakukan pemerintah baik mikro maupun makro sematamata hanyalah untuk memenuhi

kebutuhan rakyat. /an dalam hal ini rakyat menunjuk %akil dan kaki tangannya (pemerintah)

melalui pemilihan. /an pemerintah adalah kaki tangan rakyat yang memiliki %e%enang yang telah

di mandatkan oleh rakyat untuk mengatur dan mengelola pemerintahan namun, pemerintah dalam

menjalankan kebijakannya perlu dukungan ( support ) dari masyarakat. /an tidak dapat di pungkiri

bah%a pemerintah untuk mendapat kepentingan ekonominya juga butuh suara dari rakyat. Keduaya

(pemerintah dan rakyat ) memiliki hubunga sangat kuat.

3elanjutnya kita akan melihat bagai mana hubungan pemerintah dan pemodal, pemerintah seperti

yang saya kataan selumnya adalah kaki tangan rakyat yang mendapat %e%enang untuk mengatur

dan menjaankan pemerintahan dan dalam hal ini pemerintah juga memiliki tanggung ja%ab untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat yang salah satunya adalah lapangan kerja. /i negara dunia ketigaratarata negara tidak mampu memberikan lapangan kerja yang cukup kepada %arganya sehingga

pemerintah sangat membutuhkan pihak pemodal s%asta untuk bertandang membangun perusahaan

dan pabrik guna memenuhi kebutuhan lapangan kerja yang terbatas. /an bagi pemodal, pemerintah

adalah sarana administrasi sebagai kelangsungan produksi perusahaannya

2aik, selanjutnya kita akan membahas hubungan antara Rakyat dan pemodal dan

sebaliknya. Pemodal yang datang bertandang bagi masyarakat memiliki dua nilai, yakni positi* dan

negati*. Positi* ini dinilai karena hadirnya pemodal merupakan penambahan peluang dalam mencari

pekerjaan di mana lapangan pekerjaan yang di sediakan oleh pemeritah sangat minim dan ta

mencukupi. Penilaian negati* dari masyarakat menilai bah%a hadirnya pabrik di daerah mereka

akan mencemari lingkungan sekitar sehingga mengganggu masyarakat yang bekerja di bidang

pertanian dan peternakan. 2agi pemodal masyarakat adalah sumber daya manusia yang dapat di

*ungsikan sebagai karya%an dan buruh. 1erutama masyarakat lokal mengingat kelancaran

transportasi yang ada. 3elain itu, masyarakat juga pasar utama di dalam memasarkan produknyayang berarti pemodal harus bisa menghasilkan produk baik dengan harga yang terjangkau.


+e$entinganRA+,A-!"M"R.-A/

!"M"R.0-A/+e$entingan!"MOAL




/engan kata lain hubungan antara Rakyat, pemerintah, dan peodal adalah seperti ini.

6da timbal balik anatara masing masing kelompok yang berkepentingan dan ini masing

masing saling membutuhkan hadirnya. 7aun jika kita mencoba mencocokkan dengan konteks

kekinian, maka yang akan kita dapi adalah ketimpangan kepentingan dimana kepentingan rakyatoleh pemerintah dan pemodal terabaikan akibat dealdeal politik antara pemerintah dan pemodal.

Aontoh konkret UMR yang saya jelaskan sebelumnya merupakan sebuah contoh pengabaian

kepentingan Rakyat dan suatu bentuk perselingkuhan antara pemerintah dan pemodal yang

seharusnya kebijakan pemerintah itu harus mengakomodir kepentingan rakyat.

3ebenarnya kalau kita mencoba ber*ikir lebih objekti*, ternyata ketimpangan kepentingan

ini berasal dari dua hal. Pertama, dilematis pemerintah dalam mengakomodir kepentingan

pemodal dan rakyat. Ketika mereka manaikan UMR dan menetapkan regulasi yang keras terhadap

pemodal, maka imbasnya adalah tidak ada pemodal yang ingin masuk ke indonesia lagi. /an


!"MOAL+e$entinganRA+,A-

+"!"0-.0A0

RA+,A-!"M"R.0-A/

!"MOAL

!"M"R.0-A/ RA+,A-

!"MOAL




ketika ini terjadi maka akan terjadi pengaguran besarbesaran dan keruntuhan ekonomi Indonesia,

oleh karena itu, pemerintah selalu megupayakan mempercantik diri agar banyak pemodal baik

lokal maupun global datang bertandang %alau mengganti *ungsi yang a%alnya publik service

menjadi company service.

Cang kedua, money talk dalam memperlancar urusan produksi dan administrasinya si pemodal yang kaya raya ini kerap sekali menggunakan jurus jitu yang satu ini. /engan berbagai

metode, baik sogokan langsung. 6tau pun pemberian bantuan pada musim pemilu kepada calon

legislati* atau pun eksekuti*. 3ehingga ada bekas jasa mereka jika sicalon itu tadi memenangkan

pemilihan. 3ehingga sampai pada akibat yang terburuk adalah hegemoni pemodal di dalam

perumusan kebijakan pemerintah.

Maka, ketika ini semua sudah terjadi, siapakah sang raja sebenarnya> 3iapakah yang

memiliki kedaulatan tertinggi> Kehendak rakyat (sang raja sebenarnya) sekarang hanya dapat di

dengarkan saja dan tak %ajib untuk di jalankan. 3edangkan kehendak pemodal bak ilham dari tuhan

yang %ajib di jalankan. Ingat pemodal hanyalah pemodal bukan mereka yang memegang

kedaulatan tertinggi. 2erbagai dampak negati* akan muncul bila ini terus di lakukan oleh aktor

aktor politik kotor.

Solusi

Menyikapi permasalahan di atas tentu tidak mudah untuk mengubah seratus persen,

pertama, mengingat hakikat manusia tentunya mental para aktor politik ini lah yang harus di

perbaiki. 6ktor politik harus mampu menghapus jurang demarkasi antara si kaya dan si miskin.

Mengingat perkatan Mar@ bah%a hubungan industrialisasi hanya akan membuat pemisah antara

orang kaya dan orang miskin. Pemerintah juga harus sadar betul bah%a pemerintahan yang sedang

di jalankan ini merupakan amanah dari rakyat demi kesejartehan rakyat semata. 6pa gunanya

pemerintahan jika mengabaikan kepentingan rakyat> Kedua, pemerintah harus berani mengambil

langkah penetapan UMR yang memadai guna kesejahterahan pekerja. /an harus siap pada

kemungkinan terburuk yakni seperti yang di katakan di atas lebih baik makan singkong tapi

merdeka dari pada makan daging namun di jajah. /an ketiga, badan penga%as yang bertanggung

ja%ab di dalam keuangan harus bisa lebih %aspada, bukan hanya dari aktor ke aktor, namun juga

hubungan antara aktor politik dan pemodal. /an terakhir adalah partisipasi masyarakat di dalam

penga%asan setiap kebijakan pemerintah sebagai kontrol eksternal terhadap pemerintahan.





-abel#1 atar 4MR .ndonesia tahun 21'13

13 1abel ini di unduh dari %%%.gajimu.com pada &B5!$5&$! pukul $".$$ I2.


Proinsi keterangan

&$!4 &$! persentase

6ceh !,<<$,$$$ !,E<$,$$$ !4

3umateta Utara !,4E<,$$$ !,#$<,#<$ !$3umatera 2arat !,4<$,$$$ !,"$,$$$ !$

Riau !,$$,$$$ !,E$$,$$$ &!

Kepulauan Riau !,4B<,$#E !,BB<,$$$ &&

=ambi !,4$$,$$$ !,<$&,4$$ !B

3umatera 3elatan !,4<$,$$$ !,#&<,B$$ 356

2angka 2elitung !,&B<,$$$ !,B$,$$$ 4$

2engkulu !,&$$,$$$ !,4<$,$$$ !4

Jampung !,!<$,$$$ !,4"",$4E &&

=a%a 2arat #<$,$$$ !,$$$,$$$ !#

/KI =akarta &,&$$,$$$ 2%''1%31 !!

2anten !,!E$,$$$ !,4&<,$$$ !4=a%a 1engah #4$,$$$ "!$,$$$ !$

Cogyakarta "E,!! "##,<$$

=a%a 1imur #BB,&<$ !,$$$,$$$ !<

2ali !,!#!,$$$ !,<&,B$$ 4!

712 !,!$$,$$$ !,&!$,$$$ !$

711 !,$!$,$$$ !,!<$,$$$ !

Kalimantan 2arat !,$B$,$$$ !,4#$,$$$ 4$

Kalimantan 3elatan !,44E,<$$ !,B&$,$$$ &!

Kalimantan 1engah !,<<4,!&E !,E&4,"E$ !!

Kalimantan 1imur !,E<&,$E4 !,##B,4!< #Maluku !,&E<,$$$ !,!<,$$$ !!

Maluku Utara !,&$$,B&& !,$,EB &$

Gorontalo !,!E<,$$$ !,4&<,$$$ !4

3ula%esi Utara !,<<$,$$$ !,"$$,$$$ &4

3ula%esi 1enggara !!,&<,&$E !,$$,$$$ &

3ula%esi 1engah ""<,$$$ !,&<$,$$$ &B

3ula%esi 3elatan !,$,$$$ !,#$$,$$$ &<

3ula%esi 2arat !,!B<,$$$ !,$$,$$$ &$

Papua !,E!$,$$$ !,"$$,$$$ !!

Papua 2arat !,E&$,$$$ !,#E$,$$$ "

http://www.gajimu.com/

http://www.gajimu.com/

sang raja (analisi umr terhadap kesejahterahan buruh di banda aceh)

Documents