sap 6 (anggaran)
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Sap 6 (Anggaran)
1/14
AKUNTANSI KEPRILAKUAN
SAP 6(Aspek Keperilakuan Pada Perencanaan Laba Dan Penganggaran)
Ole !
NI "A#AN PUTRI ADN#ANI $%&6%&'&'
NI "A#AN NOIA PUSPITASARI $%&6%&'&*
LU+ A#U RE,ITA PRATA-I $%&6%&'&*6
NI -ADE SULASTRI "IDIANTARI $%&6%&'&*.
/AKULTAS EKONO-I DAN 0ISNIS
UNIERSITAS UDA#ANA
1&$'21&$6
-
7/24/2019 Sap 6 (Anggaran)
2/14
ASPEK KEPERILAKUAN PADA
PEREN3ANAAN LA0A DAN PEN,AN,,ARAN
A4 +ubungan Anggaran Dengan Akun5ansi
Anggaran dan akuntansi berkaitan erat sebab akuntansi menyajikan data historis yang
bermanfaat untuk mengadakan estimasi-estimasi didalam anggaran yang akan dijadikan
pedoman kerja diwaktu mendatang. Selain itu akuntansi juga melakukan pencatatan secara
sistematis dan teratur tentang pelaksanaan anggaran tersebut dari hari ke hari sehingga dapat
menyajikan data realisasi pelaksanaan anggaran secara lengkap. Data realisasi pelaksanaan
anggaran inilah yang nantinya akan dibandingkan dengan data yang tercantum dalam taksiran
anggaran itu sendiri untuk penilaian (evaluasi) kerja perusahaan. Dengan membandingkan
data akuntansi dan data anggaran dapat nilai sukses atau tidaknya perusahaan. !adi akuntansi
sangat bermanfaat untuk menunjang fungsi pengawasan kerja dari anggaran.
04 Penger5ian Anggaran
Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi
seluruh kegiatan perusahaan dan dinyatakan dalam unit (satuan) moneter dan berlaku untuk
jangka waktu (periode) mendatang. "enganggaran adalah proses kegiatan yang menghasilkan
anggaran tersebut sebagai hasil kerja serta proses kegiatan yang berkaitan dengan
pelaksanaan fungsi-fungsi anggaran yaitu fungsi-fungsi pedoman kerja alat
pengorganisasian kerja dan alat pengawasan kerja.
34 Prsedur Pen7usunan Anggaran
#rang yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap penyusunan anggaran serta
pelaksanaannya adalahpemimpin perusahaan. $eskipun demikian tugas untuk menyiapkan
dan menyusun anggaran serta kegiatan-kegiatan penganggaran lainnya tidak harus ditangani
sendiri oleh pimpinan tertinggi perusahaan melainkan dapat didelegasikan kepada bagian
lain dalam perusahaan. Adapun siapa atau bagian apa yang ditugaskan untuk mempersiapkan
dan menyusun anggaran tersebut sangat tergantung pada struktur organisasi dari setiap
perusahaan. Akan tetapi tugas mempersiapkan dan menyusun anggaran ini dapat
didelegasikan kepada bagian administrasi dan panitia anggaran.
D4 0erbagai /ungsi dari Perencanaan Laba dan Anggaran
-
7/24/2019 Sap 6 (Anggaran)
3/14
Anggaran merupakan perencanaan manajerial untuk tindakan yang dinyatakan dalam
istilah-istilah keuangan. Anggaran merupakan rencana laba jangka pendek yang
komprehensif yang membuat tujuan dan target manajemen dilaksanakan. Anggaran adalah
alat manajerial yang memastikan pencapaian target organisasional dan memberikan pedoman
yang terperinci untuk operasi harian. Ada beberapa fungsi anggaran yaitu %
&. Anggaran merupakan hasil akhir dari proses perencanaan perusahaan. Sebagai hasil
negoisasi antar anggota organisasi yang dominan anggaran memcerminkan konsensus
organisasional mengenai tujuan operasi untuk masa depan.
'. Anggaran merupakan cetak biru perusahaan untuk bertindak yang mencerminkan
prioritas manajemen dalam alokasi sumber daya organisasi.
. Anggaran bertindak sebagai suatu alat komunikasi internal yang menghubungkan
beragam departemen atau divisi organisasi antara yang satu dengan yang lainnya.. Dengan menetapkan tujuan dalam criteria kinerja yang dapat diukur anggaran
berfungsi sebagai standar terhadap mana hasil operasi actual dapat dibandingkan.
*. Anggaran berfungsi sebagai alat pengendalian yang memungkinkan manajemen untuk
menemukan bidang-bidang yang menjadi kekuatan atau kelemahan perusahaan.
+. Anggaran mencoba untuk memengaruhi dan memotivasi baik manajer maupun
karyawan untuk terus bertindak dengan cara yang konsisten dengan operasi yang
efektif dan efisien serta selaras dengan tujuan organisasi.
,. Anggaran telah menjadi alat manajemen yang diterima untuk merencanakan dan
mengendalikan aktivitas organisasi. Anggaran diterapkan dengan berbagai tingkatan
kerumitan dan keberhasilan oleh kebanyakan organisasi bisnis dan nirlaba.
E4 Pandangan Perilaku Teradap Prses Pen7usunan Anggaran
erikut ini merupakan tiga tahapan utama dalam proses penyusunan anggaran.
$4 Taap perencanaan 5u8uan
ntuk menyusun rencana yang realistis dan menciptakan anggaran yang praktis
interaksi yang ekstensif diperlukan antara manajer lini dan manajer staf organisasi./emudian ketika memformulasikan tujuan organisasi dan menerjemahkannya ke
dalam target operasi diperlukan ke hati-hatian untuk menetapkan suatu hirarki tujuan
dan target yang realistis dan harmonis dengan target kebutuhan pribadi dari manajer
dan karyawan.
!ika sesuai dengan struktur organisasi dan gaya kepemimpinan maka manajer tingkat
bawah dan para karyawan sebaiknya diberikan kesempatan untuk berpartisipasi
dalam proses penetapan tujuan karena mereka akan lebih menerima tujuan yang telah
mereka formulasikan. "enjelasan tersebut menunjukkan bahwa konsep utama perilaku
-
7/24/2019 Sap 6 (Anggaran)
4/14
yang berpengaruh terhadap tahapan penetapan tujuan adalah proses perencanaan yang
meliputi kesesuaian tujuan dan komitmen.
14 Taap i9ple9en5asi
pada tahap implementasi rencana formal tersebut digunakan untuk
mengomunikasikan tujuan dan strategi organisasi serta untuk memotivasi orang
secara positif dalam organisasi. 0al ini dicapai dengan menyediakan target kinerja
terperinci bagi mereka yang bertanggung jawab mengambil tindakan. Agar rencana
tersebut berhasil rencana itu harus dikomunikasikan secara efektif. /esalahpahaman
disini sebaiknya segera dideteksi dan diselesaikan. Setelah itu rencana formal
mungkin akan menerima kerjasama peruh dari berbagai kelompok yang ingin
dimotivasi. /onsep ilmu keprilakuan utama yang memmengaruhi tahap implementasi
adalah komunikasi kerjasama dan koordinasi.
/4 Knsekuensi Dis:ungsinal dan Prses Pen7usunan Anggaran
erbagai fungsi anggaran seperti penetapan suatu tujuan pengendalian dan
mekanisme evaluasi kinerja dapat memicu berbagai konsekuensi disfungsional seperti rasa
tidak percaya resistensi konflik internal dan efek samping lainnya yang tidak diinginkan.
$4 Rasa Tidak Perca7a
Suatu anggaran terdiri atas seperangkat tujuan-tujuan tertentu. 1alaupun anggaran
tersebut dapat disesuaikan untuk kejadian-kejadian yang tidak diantisipasi anggaran
menampilkan kesan infleksibilitas. Anggaran merupakan suatu sumber tekanan yang dapat
menimbulkan rasa tidak percaya rasa permusuhan dan mengarah pada kinerja yang
menurun. 2iset telah menemukan sejumlah besar rasa tidak percaya terhadap seluruh proses
anggaran pada tingkat penyelia. Alasan dari rasa tidak percaya ini didasarkan pada keyakinan
penyelia.
&. Anggaran cenderung terlalu menyederhanakan atau mendistorsi situasi 3riil4 dan
gagal untuk memungkinkan dimasukkannya variasi dalam faktor-faktor eksternal.'. Anggaran mencerminkan variabel-variabel kualitatif seperti pengetahuan mengenai
tenaga kerja kualitas bahan baku dan efisiensi mesin secara tidak memadai.
. Anggaran hanya mengonfirmasikan hal yang telah diketahui oleh penyelia.
. Anggaran sering kali digunakan untuk memanipulasi penyelia sehingga ukuran
kinerja yang diindikasikan dicurigai.
*. 5aporan anggaran menekankan pada hasil-hasil bukan pada alasan.
+. Anggaran mengganggu gaya kepemimpinan penyelia.
,. Anggaran cenderung menekankan kegagalan.
14 Resis5ensi
-
7/24/2019 Sap 6 (Anggaran)
5/14
1alaupun anggaran telah digunakan secara luas dan manfaatnya sangat didukung
anggaran masih ditolak oleh banyak partisipan dalam suatu organisasi. Salah satu alasan
utama untuk hal itu adalah anggaran menandai dan membawa perubahan sehingga
merupakan suatu ancaman terhadap status 6uo. 5iteratur dalam bidang ilmu social
manajemen dan perilaku organisasi telah menggambarkan fenomena dari resistensi karyawan
untuk berubah. anyak orang menjadi terbiasa melakukan segala sesuatu dan memandang
kejadian dengan cara-cara tertentu serta tidak tertarik untuk berubah. $engubah resistensi
dan berhasil memperkenalkan inovasi yang meningkatkan kinerja organisasi merupakan suatu
tantangan bagi manajemen.
Alasan lain dari resistensi anggaran adalah proses anggaran memerlukan waktu dan
perhatian yang besar. $anajer atau penyelia mungkin merasa terlalu terbebani dengan
permintaan yang ekstensif atas waktu dan tanggung jawab rutin mereka. #leh karena itu
mereka tidak ingin terlibat dalam proses penyusunan anggaran.
Akhirnya banyak manajer dan penyelia kurang memahami seluk-beluk dari
penyusunan anggaran. $ereka sering kali takut untuk mengakuinya atau tidak mau cukup
mempelajari proses perencanaan dan penyusunan anggaran guna memberikan kontribusi
yang berarti.
%4 Kn:lik In5ernal
Anggaran memerlukan interaksi antara orang-orang pada berbagai tingkatan
organisasi yang berbeda. /onflik internal dapat berkembang sebagai akibat dari interaksi ini
atau sebagai akibat dari laporan kinerja yang membandingkan satu departemen dengan
departemen lain. 7ejala-gejala umum dari konflik adalah ketidakmampuan mencapai kerja
sama antar pribadi dan antar kelompok selama proses penyusunan anggaran.
/onflik internal menciptakan suatu lingkungan kerja yang kompetitif dan
bermusuhan. /onflik dapat menyebabkan orang berfokus pada kebutuhan departemennya
sendiri secara eksklusif daripada kebutuhan dari organisasi secara total. Situasi ini
menyebabkan keselarasan tujuan menjadi lebih sulit jika tidak mungkin dicapai. 0al tersebut
menimbulkan kebencian kepada manajemen dan anggaran. ntuk membuat anggaran
berhasil tekanan ditingkatkan ke bawah dan ditolak oleh manajemen tingkat bawah sehingga
menimbulkan tekanan dan konflik yang lebih besar. "ersaingan di antara bawahan mungkin
meningkat dan kualitas kerja mungkin turun. 7una menghilangkan tekanan kesalahan akan
ditimpakan kepada individu atau kelompok tertentu. Semuanya akan mengarah pada konflik
yang lebih besar di antara individu dan organisasi.
-
7/24/2019 Sap 6 (Anggaran)
6/14
ntuk mengakhiri siklus ini manajemen harus mengidentifikasikan dan mendiagnosis
penyebabnya. /emudian tindakan untuk menghilangkan konflik internal dan mengembalikan
hubungan kerja yang harmonis dan produktif dapat dimulai.
4 E:ek Sa9ping Lain 7ang Tidak Diinginkan
Anggaran barang kali menghasilkan pengaruh lain yang tidak diinginkan. Salah satu
pengaruhnya adalah terbentuknya kelompok-kelompok informal yang kecil yang menentang
tujuan anggaran. /elompok-kelompok karyawan ini biasanya dibentuk untuk melawan
konflik internal dan tekanan yang diciptakan oleh anggaran tersebut. 8ujuan mereka adalah
mengurangi ketegangan. 9amun tujuan mereka dapat berlawanan dengan tujuan organisasi
dan dampak yang tidak diinginkan dari aktivitas mereka bisa juga berlawanan dengan tujuan
yang mereka maksudkan sebelumnya yaitu mengurangi ketegangan. /elompok karyawan ini
terkadang menggeser tanggung jawab ke departemen lain mempertanyakan validitas dari
data yang dianggarkan dan melakukan lobi untuk menurunkan standar. Situasi semacam itu
menimbulkan kesulitan bagi fungsi staf akuntansi untuk melimpahkan wewenang secara
efektif menciptakan iklim organisasi yang penuh dengan ketegangan dan merusak manfaat
dari anggaran.
Anggaran sering kali dipandang sebagai alat tekanan manajerial. #rang-orang
merasakan tekanan ketika manajemen puncak berusaha memperbaiki efisiensi dengan
memperoleh lebih banyak output dari tingkat input yang ada (atau lebih rendah). Sementara
sedikit tekanan memang diinginkan tekanan yang berlebihan dapat dihubungkan dengan
frustasi emosi yang meningkat dan penyakit fisik yang ditimbulkan oleh stress.
8ekanan anggaran lebih bahaya bagi penyelia yang bertanggung jawab memenuhi
target tertentu. /arena penyelia sering kali tidak mampu melimpahkan tanggung jawab ini
kepada bawahan mereka akhirnya melakukan berbagai tindakan yang disfungsional yang
salah satunya adalah mendistorsi proses pengukuran. 0al ini dapat dilakukan dengan
memanipulasi secara terang-terangan terhadap data atau membuat keputusan operasi yang
meningkatkan kinerja dengan segera tetapi dapat merugikan prusahaan dalam jangka
panjang. $isalnya seorang mandor dapat menunda aktivitas pemeliharaan yang dibutuhkan
membebankan beban tertentu kea kun yang berbeda atau memasukkan faktor kelonggaran ke
dalam anggaran guna meningkatkan kemungkinan untuk memenuhi atau melampaui standar
kinerja.
:fek samping lainnya yang tidak diinginkan yang dapat berkembang adalah
penekanan yang berlebihan pada kinerja departemental dan kurang menekankan pada kinerja
organisasi secara keseluruhan. Dengan memfokuskan perhatian secara eksklusif pada kinerja
-
7/24/2019 Sap 6 (Anggaran)
7/14
departemental ketergantungan dan ekonomi antar departemen yang penting dapat
diabadikan.
ntuk membuat anggaran berhasil. /aryawan harus menyadari bahwa fungsi
anggaran sebagai wahana yang positif untuk operasi organisasi yang mulus. Daripada
memandang anggaran sebagai cara yang mengerikan untuk memeras keringat karyawan
sampai titik penghabisan orang harus belajar untuk memandang anggaran sebagai alat untuk
menciptakan keselarasan tujuan dan sebagai standar kinerja yang dimaksudkan untuk
memberikan manfaat kepada seluruh karyawan perusahaan.
$anajemen dan tenaga kerja yang berpendidikan kemungkinan besar akan bekerja
sama dalam menyusun anggaran dan rencana laba. 8anpa pendidikan anggaran kerja sama
semacam itu mustahil akan terjadi. 8anpa memedulikan canggihnya teknik anggaran proses
anggaran dapat menjadi pemborosan terhadap dana perusahaan jika masalah potensial tidak
dibahas dan diselesaikan.
,4 Rele;ansi Knsep Il9u Keperilakuan dala9 Lingkungan Perencanaan
$4 Da9pak dari Lingkungan Perencanaan
5ingkungan perencanaan mengacu pada struktur proses dan pola-pola interaksi
dalam penetapan kerja. 0al tersebut terkadang disebut budaya atau iklim organisasi. 0al ini
meliputi tingkat formalitas dalam interaksi manusia penerimaan manajemen puncak terhadap
ide-ide baru prosedur dan perangkat untuk membuat agar pekerjaan dilakukan perasaan
identifikasi dengan organisasi tingkat kohesi dari tenaga kerja dan seterusnya.
kuran dan struktur gaya kepemimpinan jenis sistem pengendalian dan stabilitas
lingkungan dari suatu organisasi merupakan beberapa faktor yang memengaruhi lingkungan
kerja dimana perencanaan terjadi. 5ingkungan kerja atau budaya organisasi memengaruhi
perilaku sehingga memengaruhi proses perencanaan. "erilaku manusia bersifat adaptif dan
berbeda dari satu lingkungan kerja ke lingkungan kerja lain. Dengan demikian dalam satuberbeda dari satu lingkungan tindakan tertentu oleh manajemen puncak dapat mendorong
perilaku dan hasil anggaran yang menguntungkan sementara tindakan yang sama di
lingkungan yang berbeda dapat mendorong perilaku yang tidak diinginkan dan hasil anggaran
yang disfungsional.
14 Ukuran dan S5ruk5ur Organisasi
kuran dan struktur dari suatu organisasi memengaruhi perilaku manusia dan pola
interaksi dalam tahap penetapan tujuan implementasi serta pengendalian dan evaluasi
terhadap proses perencanaan. kuran organisasi mungkin dipandang sebagai jumlah
-
7/24/2019 Sap 6 (Anggaran)
8/14
karyawan nilai dolar dari pabrik fisik volume penjualan jumlah kantor cabang atau ukuran
kuantitatif lainnya yang membedakan organisasi. 0al tersebut meliputi jumlah lapisan
wewenang jumlah kantor atau posisi pada setiap lapisan tanggung jawab dari setiap kantor
dan prosedur untuk membuat pekerjaan dilakukan.
kuran organisasi memengaruhi struktur organisasi. Di perusahaan-perusahaan kecil
struktur perencanaan dan pengendalian adalah relatif sederhana karena aktifitas organisasi
hanya dilaksanakan oleh sedikit orang. Aktivitas dapat dikendalikan dengan mudah dan
masalah keselarasan tujuan dapat dibahas dengan cepat.
kuran organisasi mengacukan proses anggaran dengan cara-cara lain. $isalnya
manajer pada berbagai tingkatan organisasi dapat menyaring informasi dan meneruskan ke
atas atau ke bawah hanya informasi yang menguntungkan bagi mereka. $anajer atau
penyelia hanya dapat melaksanakan bagian tanggung jawab mereka yang konsisten dengan
tujuan dan kepentingan mereka sendiri.
5ingkungan perencanaan juga dipengaruhi oleh tingkat wewenang atau hak prerogatif
untuk pengambilan keputusan yang diberikan kepada manajer subunit dan tingkat bawah.
Aspek dari struktur organisasi ini biasanya dinyatakan dengan istilah sentralisasi atau
desentralisasi. #rganisasi tersentralisasi ditandai dengan konsentrasi pengambilan keputusan
pada tingkat manajerial yang lebih tinggi. #rganisasi terdesentralisasi ditandai dengan
manajer tingkat bawah yang memiliki hak prerogatif untuk pengambilan keputusan yang
relatif lebih besar. /arena rencana laba yang efisien harus dibuat secara khusus untuk
lingkungan organisasi tertentu perusahaan-perusahaan yang tersentralisasi membutuhkan
suatu sistem yang menyediakan pemantauan yang sangan ketat terhadap seluruh aktivitas
organisasi. "erusahaan-perusahaan yang terdesentralisasi akan membutuhkan suatu sistem
yang meningkatkan partisipasi kerja sama dan koordinasi tingkat perusahaan.
%4 ,a7a Kepe9i9pinan
7aya kepemimpinan juga memengaruhi lingkungan perencanaan organisasi. 8eori ;
dari $c7regor menjelaskan gaya kepemimpinan yang otoriter dan dikendalikan secara ketat
dimana kebutuhan akan efisiensi dan pengendalian mengharuskan pendekatan manajerial
tersebut untuk berurusan dengan bawahannya. ntuk memantau kinerja bawahan para
pemimpin ini menugaskan staf mereka untuk mengumpulkan informasi yang memungkinkan
dilakukannya pengawasan secara tidak langsung.
-
7/24/2019 Sap 6 (Anggaran)
9/14
Diterapkan pada fungsi perencanaan 8eori ; mengimplikasikan bahwa anggaran
akan disusun oleh manajemen puncak (pengontrol atau direktur perencanaan) dan dikenakan
pada manajemen tingkat bawah. Dengan demikian dalam gaya kepemimpinan otoriter
anggaran dipandang sebagai alat pengendalian manajemen yang di dasain untuk memastikan
kepatuhan karyawan terhadap harapan dari manajemen puncak. Dalam fase tindak lanjut
varians anggaran akan diinvestigasi oleh pengontrol atau direktur perencanaan dan bukannya
ditangani sebagai fungsi lini. 0al ini memungkinkan manajemen untuk mempertahankan
tanggung jawab atas pengendalian biaya.
8eori = dari $c7regor dan gaya kepemimpinan demokratis 5ikert mendorong tingkat
keterlibatan dan partisipasi karyawan dalam penentuan tujuan dan pengambilan keputusan.
7aya kepemimpinan demokratis memungkinkan fleksibilitas dalam proses penyusunan
anggaran dan memberikan peluang kepada karyawan untuk terlibat dalam perancangan arah
organisasi mengekspresikan ide-ide mereka tentang bagaimana perusahaan sebaiknya
beroperasi dan memanfaatkan bakat mereka secara efektif. Dengan pendekatan partisipatif
dibutuhkan waktu yang lebih banyak untuk menyelesaikan anggaran karena adanya
komunikasi dan negosiasi bolak-balik antar departemen. 9amun riset telah mengungkapkan
bahwa orang mengidentifikasikan dirinya lebih dekat dengan anggaran dana melakukan
usaha yang lebih besar guna mencapai tujuan yang dinyatakan katika mereka berpartisipasi
dalam menetapkan tujuan ini.
0opwood (&>,) membedakan antara gaya kepemimpinan yang dibatasi oleh anggaran
dengan yang sadar akan laba. "ara pemimpin yang dibatasi oleh anggaran akan mengevaluasi
bawahannya berdasarkan pada seberapa baik tujuan jangka pendek dicapai. Sebaliknya para
pemimpin yang sadar akan laba lebih memperhatikan kesuksesan jangka panjang dan tidak
terlalu menekankan pada kepatuhan yang kaku pada anggaran sekarang. 0opwood
menemukan bahwa gaya kepemimpinan yang dibatasi oleh anggaran dihubungkan dengan
layanan yang buruk kepada pelanggan ketegangan dan rasa tidak percaya di antara
karyawan serta kekurangan inovasi.
ntuk dapat mempraktikkan gaya kepemimpinan secara efektif manajer atau atasan
harus memperhatikan dan menyesuaikan dengan tingkat perkembangan bawahannya. Ada
empat jenis perkembangan bawahan yaitu% &) bawahan yang memiliki kecakapan rendah dan
komitmen tinggi ') bawahan yang memiliki sedikit kecakapan dan komitmen rendah )
bawahan yang memiliki kecakapan tinggi dan komitmen bervariasi dan ) bawahan yang
memiliki kecakapan tinggi dan komitmen tinggi.
4 S5abili5as Lingkungan Organisasi
-
7/24/2019 Sap 6 (Anggaran)
10/14
-
7/24/2019 Sap 6 (Anggaran)
11/14
bagian atau lebih pihak di mana keputusan tersebut akan memilik dampak masa depan
terhadap mereka yang membuatnya.4 Dengan kata lain pekerja dan manajer tingkat bawah
memiliki suara dalam proses manajemen. /etika diterapkan kepada perencanaanpartisipasi
mengacu pada keterlibatan manajer tingkat menengah dan bawah dalam pengambilan
keputusan yang mengarah pada penentuan tujuan operasional dan penetapan sasaran kinerja.
-an:aa5 pa5isipasi
Salah satu manfaat dari partisipasi yang berhasil adalah bahwa partisipan menjadi
terlibat secara emosi dan bukan hanya secara tugas dalam pekerjaan mereka. "atisipasi dapat
meningkatkan moral dan mendorong inisiatif yang lebih besar pada semua tingkatan
manajemen. "artisipasi yang berarti juga meningkatkan rasa kesatuan kelompok yang pada
gilirannya cenderung untuk meningkatkan kerja sama antar anggota kelompok dalam
penetapan tujuan. 8ujuan organisasi yang dibantu penetapannya oleh orang-orang tersebut
kemudian akan dipandang sebagai tujuan yang selaras dengan tujuan pribadi mereka. "roses
ini disebut dengan internalisasi tujuan.
0a5asan dan per9asalaan par5isipasi
"artisipasi dalam penetapan tujuan mempunyai keterbatasannya tersendiri. "roses
partisipasi memberikan kekuasaan kepada para manajer untuk menetapkan isi dari anggaran
mereka. /ekuasaan ini bisa digunakan dengan cara yang memiliki konsekuensi disfungsional
bagi organisasi itu. Sebagai contoh para manajer bisa memasukkan 3slackorganisasional4 ke
dalam anggaran mereka.Slack adalah selisih antara sumber daya yang sebenarnya diperlukan
untuk secara efisien menyelesaikan suatu tugas dan jumlah sumber daya yang lebih besar
diperuntukkan bagi tugas tersebut. Dengan kata lain slack adalah penggelembungan
anggaran. eberapa orang beragumentasi bahwa sejumlah kecil slack diperlukan karena
mengurangi sebagian tekanan dan memungkinkan berpadunya tujuan pribadi dan organisasi
sehingga membuat keselarasan tujuan lebih mungkin terjadi. 8etapi slack yang berlebihan
jelas merugikan kepentingan organisasi.
I4 Taap I9ple9en5asi
Setelah menetapkan tujuan organisasi direktur perencanaan kemudian
mengonsolidasikan tujuan tersebut ke dalam anggaran formal yang komprehensif. /erangka
kerja untuk tindakan di tingkat perusahaan kemudian disetujui oleh presiden direktur atau
dewan komisaris. Anggaran tersebut kemudian diimplementasikan kepada karyawan untuk
-
7/24/2019 Sap 6 (Anggaran)
12/14
memberikan informasi mengenai harapan manajemen alokasi sumber daya kuota produksi
dan tenggang waktu.
ntuk membuat anggaran dapat digunakan dengan efektif setiap pekerja harus
mampu memaknai anggaran tersebut sebagai langkah perbaikan kinerja sebelumnya dan
bukan merupakan beban dalam melakukan pekerjaan. Setiap karyawan harus mengetahui
bahwa anggaran merupakan alat perencanaan organisasi dan sebagai pengendali atas aktivitas
organisasi. /arena apabila para karyawan tidak memiliki pemahaman yang posistif
mengenai anggaran proses penyusunan anggaran yang tercanggih sekalipun dapat
menyebabkan terjadinya pemborosan dana perusahaan dan kegagalan perusahaan dalam
memperbaiki efisiensi operasional.
$4 Peng9unikasian Anggaran
/ontroler atau direktur perencanaan bertanggung jawab dalam mengimplementasikan
anggaran. 0al ini dapat dilakukan dengan mengomunisasikan sasaran operasional yang
disetujui kepada orang-orang yang berada di tingkat organisasi yang lebih rendah. 0al ini
sering disebut 3menjual4 anggaran ke bawah. $asalah komunikasi yang biasanya terjadi
dalam tugas menjual anggaran ini diantaranya dikarenakan pesan tersebut harus dipahami
oleh orang yang memiliki latar belakang dan pelatihan yang beragam serta berada di tingkat
organisasi yang berbeda. ntuk mengatasi masalah tersebut pengontrol harus
menterjemahkan sasaran organisasi secara keseluruhan ke dalam sasaran yang dapat
dipahami oleh semua pihak.
Sasaran dapat dikomunikasikan dengan efektif jika dijelaskan dengan cara probadi
dan dilengkapi dengan pedoman tertulis atau diskusi tindak lanjut informal dengan pemimpin
subbagian. Selain bertujuan untuk menginformasikan manajer tingkat bawah mengenai
tanggung jawab mereka komunikasi atas sasaran juga dimaksudkan untuk memperoleh
kepercayaan dari karyawan tingkat bawah.
14 Ker8a Sa9a dan Krdinasi
Agar implementasi anggaran dapat berjalan dengan baik dibutuhkan kerja sama dari
orang-orang yang memiliki bakat dan skill yang berbeda. "erlu diketahui pula bahwa konflik
yang terjadi dalam organisasi dapat mengurangi kerja sama antar sub-unit. $aka dari itu
sebisa mungkin konflik dihindari oleh masing-masing karyawan dan apabila masalah telah
terjadi harus segera ditangani untuk menghindari konflik organisasi yang lebih serius.
Direktur perencanaan sebaiknya juga menyadari bagaimana sikap karyawan terhadap
anggaran dan proses penyusunan anggaran. !ika anggaran tersebut dianggap rendah oleh
manajemen non-keuangan maka kecil kemungkinan bahwa anggaran tersebut akan diterima.
-
7/24/2019 Sap 6 (Anggaran)
13/14
0al ini dapat menimbulkan masalah potensial bagi kinerja organisasi keseluruhan karena sub-
unit organisasi kunci yang tidak bekerja sama dalam rencana keseluruhan akan merusak
koordinasi antar departemen yang diharapkan.
/oordinasi merupakan seni menggabungkan seluruh sumber daya organisasi secara
efektif. Dari sudut pandang keprilakuan hal ini berarti menggabungkan bakat dan kekuatan
dari setiap partisipan organisasi dan membuatnya berjuang untuk mencapai tujuan yang sama.
ntuk melaksanakan hal tersebut pelaksana harus dapat mengomunikasikan bagaimana
pekerjaan setiap orang memberikan kontribusi pada pencapaian tujuan organisasi. Selain itu
pertanggung jawaban setiap individu dalam pekerjaannya juga harus dijalankan.
Direktur perencanaan harus memahami setiap perilaku individu dinamika kelompok
struktur organisasi dan peran formal. "engetahuan dan pemahaman terhadap factor-faktor
yang mempengaruhi perilaku individu dan kelompok dibutuhkan untuk memodifikasi
perilaku individu dalam organisasi.
=4 Taap Pengendalian Dan E;aluasi Kiner8a
Dalam tahap pengendalian dan evaluasi kinerja kinerja actual dibandingkan dengan
standar yang dianggarkan guna menentukan bidang permasalahan dalam organisasi tersebut
dan menyarankan tindakan yang sesuai untuk memperbaiki kinerja yang tidak sesuai standar.
"erbandingan antara biaya actual dan biaya yang dianggarkan juga akan mengindikasikan
kinerja diatas anggaran.
Lapran > lapran Kiner8a
ntuk mempertahankan kendali atas biaya dan menjaga agar karyawan termotivasi
kea rah pencapaian sasaran laporan kinerja sebaiknya disusun dan didistribusikan paling
tidak secara bulanan. "enerbitan laporan kinerja yang tepat waktu dapat mendorong
karyawan untuk bekerja lebih baik lagi. 5aporan kinerja nantinya akan menjadi umpan balik
bagi kinerja karyawan.
/urangnya umpan balik kinerja dapat membuat karyawan tidak mengetahui tingkat
pencapaian nyata yang telah mereka lakukan sebelumnya dan dapat merugikan tingkat
aspirasi mereka berikutnya. 8ingkat aspirasi adalah standar yang dikenakan sendiri yang
dituju oleh orang tersebut. 8ingkat aspirasi adalah sasaran yang bahkan jika hampir dicapai
mengarah pada perasaan berhasil yang subjektif dan bila tidak mengarah pada perasaan
gagal yang subjektif. "ergeseran dalam tingkat aspirasi dapat disebabkan oleh perubahan
dalam keyakinan karyawan mengenai kemampuannya untuk mencapai sasaran kinerja.
-
7/24/2019 Sap 6 (Anggaran)
14/14
:valuasi dan umpan balik kinerja yang berkala akan meningkatkan efisiensi
organisasi dengan mengindikasikan sasaran yang harus direvisi untuk siklus perencanaan
berikutnya. $anajer dapat menyimpulkan hal-hal tersebut dari yang diketahui mengenai
tingkat aspirasi karena tingkat aspirasi akan naik ketika kinerja yang terwujud berhadapan
atau melebihi anggaran kinerja actual memenuhi atau melampaui anggaran kinerja yang
menguntungkan dapat menandai bahwa sasaran tersebut sebaiknya dinaikkan untuk
menyesuaikan dengan tingkat aspirasi yang baru. !ika kinerja actual hanya sedikit dibawah
tingkat kinerja yang diharapkan maka tidak ada perubahan segera dalam tujuan anggaran
yang diperlukan karena orang-orang akan berjuang untuk mencapai sasaran yang telah
ditetapkan. !ika kinerja actual jauh dibawah tingkat yang diharapkan maka sasaran harus
diturunkan sehingga tingkat aspirasi tidak turun ke tingkat yang sangat rendah. !ika sasaran
diturunkan maka orang-orang akan kembali berjuang untuk mencapai sasaran tersebut.
Dengan demikian umpan balik kinerja secara periodic dapat memicu perasaan
subjektif akan keberhasilan atau kegagalan. /eberhasilan atau kegagalan didefinisikan oleh
hubungan antara kinerja actual bulan ini dengan standar yang ditetapkan di masa lalu.
erdasarkan pada standar kinerja yang ditentukan sebelumnya karyawan akan dinilai dengan
cara yang tegas dan absolute mengenai keberhasilan atau kegagalannya dalam mencapai
anggaran. "enilaian tersebut dapat membuat perubahan perilaku individu agar dapat
memperoleh keberhasilan dalam mencapai anggaran yang telah ditentukan sebelumnya.
Dengan demikian system akuntansi melalui penyesuaian anggaran dan informasi yang
dihasilkan oleh system tersebut dalam bentuk laporan kinerja dapat mengubah perilaku
manusia.
Da:5ar Pus5aka
?khsan 5ubis Arfan. '@&&.Akuntansi Keperilakuan Edisi 2.!akarta% Salemba :mpat.