sap imun magang

29
7/23/2019 Sap Imun Magang http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 1/29 SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) IMUNISASI DASAR Untuk Memenuhi Tugas Dalam Kegiatan Dinas i Puskesmas Ke!amatan Ta"#s DISUSUN $LEH % AI&AH PUTRI PERMATASARI (P''*+*,'-.,) TIN/KAT II SEMESTER I0 P$LITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN 1AKARTA III 1URUSAN D2III KE3IDANAN TAHUN AKADEMIK *-,+4*-,.

Upload: aizah-putri-permatasari

Post on 14-Feb-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sap Imun Magang

7/23/2019 Sap Imun Magang

http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 1/29

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

IMUNISASI DASAR 

Untuk Memenuhi Tugas Dalam Kegiatan Dinas i Puskesmas

Ke!amatan Ta"#s

DISUSUN $LEH %

AI&AH PUTRI PERMATASARI

(P''*+*,'-.,)

TIN/KAT II SEMESTER I0

P$LITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN

1AKARTA III

1URUSAN D2III KE3IDANAN

TAHUN AKADEMIK *-,+4*-,.

Page 2: Sap Imun Magang

7/23/2019 Sap Imun Magang

http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 2/29

LEM3ARAN PERSETU1UAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Imunisasi pada bayi

  Mengetahui5 De"#k ** A"6il *-,.

Pem7im7ing Lahan D#sen Pem7im7ing

  De8i Ni6malasa6i5 SKM5 ME"i

  NIP

Mahasis8i

Ai9ah Put6i Pe6matasa6i

P''*+*,'-.,

D III KE3IDANAN P$LTEKKES

KEMENKES 1AKARTA III

1l A6te6i :#66 :ati8a6na5"#n#k melati 7ekasi

Page 3: Sap Imun Magang

7/23/2019 Sap Imun Magang

http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 3/29

Tel" (-*,) ;+<;=<' >a? (-*,) ;+<;=<+

 

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok bahasan : Asuhan Kebidanan Pada Bayi dan Balita

Sub pokok bahasan : Imunisasi Dasar  

Hari/tanggal : 22 April 20!

"aktu : 2! menit

Sasaran : Ibu yang memiliki bayi dan balita#

$empat : Posyandu %empaka &"# 20

Penyuluh : Ai'ah Putri Permatasari

A# TU1UAN

, TU1UAN UMUM

Setelah diberikan penyuluhan orang tua diharapkan sudah mengerti tentang

 pentingnya pemberian imunisasi pada bayi dan balita#

* TU1UAN KHUSUS

Setelah diberikan penyuluhan selama 2! menit tentang Imunisasi Dasar diharapkan

ibu yang memiliki bayi dan balita( mampu:

# )engetahui pengertian dari imunisasi

2# )engetahui tu*uan dari imunisasi

+# )engetahui ma,am-ma,am imunisasi dasar 

.# )engetahui *adal imunisasi

3 MATERI (Te6lam"i6)# Pengertian Imunisasi Dasar 

2# $u*uan Pemberian Imunisasi Dasar 

+# )a,am-ma,am Imunisasi Dasar 

.# adal Pemberian Imunisasi

C MATERI

$erlampir

D MET$DE# %eramah

Page 4: Sap Imun Magang

7/23/2019 Sap Imun Magang

http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 4/29

2# $anya *aab

E MEDIA

# )ateri SAP

2# 1embar Balik

+# Buku KIA.# 1ealet

> E0ALUASI

# Bentuk e3aluasi : Pertanyaan

2# Prosedur e3aluasi : 1angsung

+# Butir soal

4 Apa pengertian dari imunisasi5

24 Apa tu*uan dari imunisasi5

+4 Apa ma,am-ma,am imunisasi dasar5

.4 Apa *adal imunisasi5

/ KE/IATAN PENYULUHAN

N# Taha"an Kegiatan Pen@uluh Kegiatan I7u aktu

# Pembukaan

# Salam

2# Perkenalan

+# $u*uan

 penyuluh

.# Kontrak

aktu dan

strategi

# )engu,apkan salam

2# Perkenalan diri

+# )enyampaikan sedikit

gambaran mengenai

inormasi yang akan

disampaikan

.# )en*elaskan aktu dan

strategi penyuluhan

# )en*aab salam2# )enyimak 

+# )enyimak 

.# )enyimak 

2 )enit

2# Proses# Pengertian

Imunisasi

2# $u*uan

Imunisasi

+# )a,am-

ma,am

Imunisasi

.# adal

Imunisasi

# men*elaskan pengertian

dari Imunisasi

2# men*elaskan tu*uan

imunisasi

+# men*elaskan ma,am-

ma,am imunisasi

.# men*elaskan *adal

imunisasi

# menyimak 

2# menyimak 

+# menyimak 

.# menyimak 

+ )enit

Page 5: Sap Imun Magang

7/23/2019 Sap Imun Magang

http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 5/29

' Penutup

# $anya *aab

2# 63aluasi

+# Salam

# memberi kesempatan

kepada ibu yang

meniliki bayi dan

 balita untuk bertanya

dan men*aab

 pertanyaan#

2# meminta ibu

men*aab pertanyaan

yang dia*ukan

+# mengu,apkan salam

dan terimakasih atas

kesediaan ibu

# bertanya dan

men*aab

2# men*aab

 pertanyaan

+# men*aab salam

! )enit

+ )enit

2 )enit

H DA>TAR PUSTAKA

 7ur )uslihatun( "ai# 200# AS8HA7 7697A$8S( BAI DA7 BA1I$A#

;itramaya: ogyakarta

Dr# Saputra( 1yndon# 20.# PENGANTAR ASUHAN NEONATUS, BAYI DAN

 BALITA# $anggerang : Binapura Aksara

eyeh( Ai# 202# ASUHAN NEONATUS BAYI DAN ANAK BALITA# akarta :

$rans Ino )edia#

Page 6: Sap Imun Magang

7/23/2019 Sap Imun Magang

http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 6/29

 Lampiran

MATERI IMUNISASI DASAR 

, Penge6tian Imunisasi

Imunisasi adalah suatu ,ara untuk meningkatkan kekebalan seseorang se,ara akti

terhadap suatu antigen( sehingga apabila kelak ia terpa*an antigen yang serupa tidak

ter*adi penyakit <&anuh( 200= 4#

Imunisasi adalah suatu usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak terhadap

 penyakit tertentu sehingga tidak terserang penyakit tersebut dan apabila terserang

 penyakit tersebut tidak berakibat atal < Depkes &I( 200! 4

Imunisasi adalah usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan

memasukkan 3aksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat 'at anti untuk men,egah

terhadap penyakit tersebut < Hidayat( 200! 4#

Imunisasi berasal dari kata >imun? yang berati kebal atau resisten# Imunisasi terhadap

suatu penyakit hanya akan memberikan kekebalan atau resisten pada penyakit itu sa*a(

sehingga untuk terhindar dari penyakit lain( diperlukan imunisasi lainnya# <Anonim(

200=4#

 Imunisasi adalah usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan

memasukkan 3aksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat 'at anti untuk men,egah

terhadap penyakit tertentu# Sedangkan yang dimaksud 3aksin adalah bahan yang dipakai

untuk merangsang pembentukan 'at anti yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui

suntikan( seperti : B%@( DP$( %ampak < Alimul, 20084

* Tu:uan Imunisasi

Pentingnya pemberian imunisasi didasarkan pada latar belakang baha pada aal

kehidupan anak belum mempunyai kekeban sendiri <humoral4( anak baru akan

membentuk imunoglobulin @ sendiri setelah umur 2 + tahun#

$u*uan imunisasi menurut DepKes &I( 2004 :

• )en,egah penyakit dan kematian bayi dan anak-anak yang disebabkan oleh abah

yang sering mun,ul#

• )enurunkan angka kesakitan( kematian pada bayi( balita/anak-anak pra sekolah#

Page 7: Sap Imun Magang

7/23/2019 Sap Imun Magang

http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 7/29

$u*uan lain dari pemberian imunisasi adalah :

a# $u*uan imunisasi adalah untuk men,egah ter*adinya penyakit tertentu pada seseorang

dan menghilangkan penyakit tertentu di dunia#

 b# $u*uan dan kegunaan imunisasi adalah untuk melindungi dan men,egah penyaki-

 penyakit menular yang sangat berbahaya bagi bayi dan anak#,# $u*uan diberikan imunisasi adalah diharapkan anak men*adi kebal terhadap penyakit

sehingga dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitas serta dapat mengurangi

ke,a,atan akibat penyakit tertentu#

d# $u*uan atau manaat imunisasi adalah untuk menurunkan mobiditas( mortalitas( dan

,a,at serta bila mungkin didapat eradikasi suatu penyakit dari suatu daerah atau

negara#

e# $u*uan dari diberikannya suatu imunitas dari imunisasi adalah untuk mengurangi

angka penderita suatu penyakit yang sangat membahayakan kesehatan bahkan bisa

menyebabkan kematian pada penderitanya# Beberapa penyakit yang dihindarkan

dnegan imunisasi yaitu seperti ,ampak( polio( dietri( tetanus( batuk re*an( hepatitis B(gondongan( ,a,ar air( $B%( dan lain sebagainya#

# $u*uan imunisasi adalah untuk men,egah ter*adinya penyakit tertentu pada seseorang(

dan menghilangkan penyakit tertentu pada sekelompok masyarakat <populasi4 atau

 bahkan menghilangkan penyakit tertentu dari dunia seperti pada imunisasi ,a,ar#

' Ma!am2ma!am Imunisasi Dasa6

Imunisasi dasar adalah imunisasi yang harus diberikan pada bayi# Dengan

imunisasi dasar( maka bayi akan terlindung terhadap penyakit yang kerap

menyerang Diantara berbagai *enis imunisasi( yang termasuk imunisasi a*ib

adalah imunisasi B%@( DP$( Polio( %ampak dan Hepatitis B#

I 3C/ ( 3a!ille Calmette /ue6in )

a Penge6tian

Ba,,ile ,almette @uerin <B%@4 adalah 3aksin hidup dibuat dari

my!"a#$rium "!%i& yang dibiakkan selama -+ tahun( sehingga didapatkan hasil

yang tidak 3irulen( tetapi masih memiliki imunogenitas# aksin B%@mengandung *enis kuman $B% yang masih hidup tapi sudah dilemahkan# aksin

B%@ merupakan 3aksin hidup( sehingga tidak diberikan pada pasien

imunokompromise *angka pan*ang <leukemia( pengobatan steroid *angka pan*ang(

HI4# aksin B%@ menimbulkan sensiti3itas terhadap tuber,ulin berkaitan

dengan reaksi imunitas# aksin ini memberikan perlindungan terhadap penyakit

tuberkulosis <$B%4# $uberkulosis disebabkan oleh bakteri )y,oba,terium

tuber,ulosis# Penyakit ini biasanya menyerang sistem pernapasan < $B% Paru 4 (

tetapi dapat menyerang organ tubuh lain#

Page 8: Sap Imun Magang

7/23/2019 Sap Imun Magang

http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 8/29

7 Tu:uan 

$u*uan imunisasi B%@ tidak untuk men,egah $B%( tetapi mengurangi

resiko $B% berat( seperti $B% )eningitis dan $B% miliar# ;aktor yang

mempengaruhi eekti3itas B%@ terhadap tuberkulosis antara lain adalah

 perbedaan 3aksin B%@( lingkungan( genetik( dan status gi'i#

! Ca6a Pem7e6ian Imunisasi an D#sis

Diberikan pada bayi umur kurang dari atau sama dengan 2 bulan#

Pemberian pada anak dengan u*i )antouC negati3e# Dosis untuk bayi <umur

kurang dari tahun4 adalah 0(0! ml dan anak 0(0 ml# aksin diberikan melalui

suntikan intra kutan didaerah insersio muskulus deltoideus kanan <lengan kanan

atas4# $empat ini dipilih dengan alasan lebih mudah <lemak sub kutis tebal4( ulkus

yang terbentuk tidak mengganggu struktur otot tempat dan sebagai tanda baku

untuk keperluan diagnosis bila dibutuhkan# arum suntik yang digunakan

disesuaikan dengan usia bayi dan anak# 8mumnya *arum suntik yang digunakan

 berukuran 2 dengan pan*ang 0 mm# 6ek proteksi ter*adi =-2 minggu setelah

 penyuntikan( ber3ariasi antara 0-=0E# Hal ini mungkin karena 3aksin yang

dipakai( lingkungan dengan my,oba,terium atipik atau a,tor pe*amu#

Kemasan 0aksin an Tem"at "en@im"anan

aksin B%@ dikemas dalam ampul( beku kering# Satu kotak berisi 0 ampul 3aksin(

dan setiap ampul dilengkapi dengan . ml pelarut# Sebelum digunakan 3aksin harus

dien,erkan terlebih dahulu#

aksin B%@ tidak boleh terkena sinar matahari( disimpan pada suhu 2-=o%(

tidak boleh beku( serta 3aksin yang telah dien,erkan harus dibuang dalam = *am#

Page 9: Sap Imun Magang

7/23/2019 Sap Imun Magang

http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 9/29

aksin ulang tidak dian*urkan( eek proteksi =-2 minggu setelah penyuntikan <0-

0E4#

e Keke7alan

Imunisasi B%@ tidak dapat men*amin 00E anak akan terhindar penyakit

$B%# $etapi( seandainya bayi yang telah diimunisasi B%@ ter*angkit $B%( maka

ia hanya akan menderita penyakit $B% ringan#

B EBek sam"ing

Setelah suntikan B%@( biasanya bayi tidak akan menderita demam# Bila ia demamsetelah imunisasi B%@ umumnya disebabkan oleh hal lain# Pada imunisasi B%@(

umumnya *arang di*umpai eek samping# )emang( kadang ter*adi pembengkakan kelen*ar 

getah bening setempat yang terbatas( tapi biasanya sembuh dengan sendirinya alaupun

lambat# Bila suntikan B%@ dilakukan di lengan atas( pembengkakan kelen*ar ter*adi di

ketiak atau di leher bagian baah# Suntikan di paha dapat menimbulkan pembengkakkan

di kelen*ar selangkangan# ika kelen*ar lime melekat pada kulit atau timbul istula(

kelen*ar tersebut harus dibersihkan dan didrainase untuk mengeluarkan ,airan# Setelah itu(

diberikan obat tuberkulosis lokal# Komplikasi berupa B%@-itis( eritema nodusum( iritis(

lupus 3ulgaris( dan osteomielitis *arang ter*adi# ika ter*adi( komplikasi tersebut harus

diterapi dengan kombinasi obat antituberkulosis#

g KIPI an K#nt6ainikasi

$idak ada larangan untuk melakukan imunisasi B%@ ke,uali pada anak

 berpenyakit $B% atau menun*ukkan u*i mantouC positi#

KIPI pada imunisasi B%@( yaini ulkus lo,al super3isial 2 - minggu

setelah penyuntikan# Sembuh dalam 2-+ bulan( meninggalkan parut bulat dengan

diameter .-= mm# Apabila dosis terlalu tinggi( maka ulkus yang timbul lebih

 besar# Penyuntikan yang terlalu dalam membuat parut yang ter*adi tertarik

kedalam# Kadang-kadang di*umpai lim3ademitissupurati3 diaksila atau leher(

tergantung umur anak( dosis dan strain 3aksin# Apabila lima denitis elekat pada

Page 10: Sap Imun Magang

7/23/2019 Sap Imun Magang

http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 10/29

kulit atau timbul 3istula( dibersihkan atau dilakukan drainase dan diberikan obat

anti tuber,ulosis oral# B%@ it is( eritema nodusum( iritis( lukus 3ulgaris dan

osteomyelitis adalah komplikasi yang *arang ter*adi# Apabila ter*adi harus diobati

dengan kombinasi anti tiberkulosis#

K#nt6a inikasi imunisasi 3C/5 anta6 lain %

a# &eaksi tes mantauC lebih dari ! mm

 b# )enderita ineksi HI atau resiko tinggi ineksi HI

,# Ada imunokompromise <luluh imun4 akibat pengobatan kortekosteroid

d# 6ek imunosupresi 

e# Pengobatan radiasi

# Keganasan sumsum tulang atau system lime

g# @i'i buruk 

h# Demam tinggi

i# Ineksi kulit yang berat atau menahun( misalnya eksim dan urunkulosis

 *# Pernah $B% dan kehamilan

k# )enderita Imunodeisiensi

&ekomendasi pemberian imunisasi B%@( diantara memberikan pada anak

umur kurang atau sama dengan 2 bulan# 8ntuk bayi yang kontak erat dengan

 penderita $B% <B$A F+4 diberikan I7H proilaksis dulu# Bila sudah tenang B%@

 bias diberikan# $idak memberikan imunisasi B%@ pada anak( atau bayi dengan

imunodeisiensi#

aksin B%@ ulang tidak dian*urkan karena manaatnya diragukan(

mengingat bebrapa hal berikut# 6ekti3itas perlindungan hanya .0E( sekitar G0E

kasus tuber,ulosis berat <meningitis4 ternyata mempunyai parut B%@( kasus B$A

 positi pada usia deasa di Indonesia ,ukup tinggi <2!-+E4# "alaupun telah

memberikan imunisasi B%@ pada masa anak-anak#

II Imunisasi He"atitis 3

a Penge6tian

aksinasi dimaksudkan untuk mendapat kekebalan akti terhadap penyakit

hepatitis B# aksin tersebut bagian dari 3irus hepatitis B yang dinamakan HBsAg(

yang dapat menimbulkan kekebalan tapi tidak menimbulkan penyakit# HBs Ag ini

dapat diperoleh dari serum manusia atau dengan rekayasa genetik dengan bantuan

sel ragi#

Page 11: Sap Imun Magang

7/23/2019 Sap Imun Magang

http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 11/29

Hepatitis B disebabkan oleh 3irus yang akan mempengaruhi hati < li3er 4#

Penderita hepatitis B beresiko terkena kanker hati atau kerusakan hati# irus

Hepatitis B < HB 4 ditemukan dalam ,airan tubuh orang yang terkena hepatitis

B( termasuk darah( ludah dan air mani# irus ini dapat menyebar melalui kontak

dengan ,airan tubuh penderita# irus ini dapat *uga ditranser dari ibu ke anak

 pada saat melahirkan# Satu *uta kematian per tahun disebabkan oleh ineksi HB #

Indonesia termasuk daerah endemik sedang-tinggi# 9leh sebab itu( imunisasi

hepatitis B- diberikan sedini mungkin se*ak lahir untuk memutuskan rantai

transmisi maternal dari ibu ke bayi#

7 Ca6a Imunisasi an D#sis

Imunisasi akti dilakukan dengan ,ara pemberian suntikan dasar sebanyak

tiga kali dengan *arak aktu satu bulan antara suntikan satu dan dua( lima bulan

antara suntikan dua dan tiga#

Imunisasi ulang diberikan setelah lima tahun pas,a imunisasi dasar# %ara

 pemberian imunisasi dasar tersebut dapat berbeda( tergantung dari rekomendasi

 pabrik pembuat 3aksin hepatitis B mana yang akan dipergunakan#

)isalnya imunisasi dasar 3aksin hepatitis B buatan Pasteur( Peran,is

 berbeda dengan *adal 3aksinasi 3asksin buatan )SD( Amerika Serikat# Khusus

 bayi yang lahir dari seorang ibu pengidap 3irus hepatitis B( harus diberikan

imunisasi pasi dengan imunoglobulin anti hepatitis B dalam aktu sebelum

 berusia 2. *am# Berikutnya bayi tersebut harus pula mendapat imunisasi akti 2.

 *am setelah lahir( dengan penyuntikan 3aksin hepatitis B dengan pemberian yang

sama seperti biasa# )engingat daya tularnya yang tinggi dari ibu ke bayi(

Page 12: Sap Imun Magang

7/23/2019 Sap Imun Magang

http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 12/29

sebaiknya ibu hamil di Indonesia melakukan pemeriksaan darah untuk

mendeteksi apakah mengidap 3irus hepatitis B sehingga dapat dipersiapkan

tindakan yang diperlukan men*elang kelahiran bayi#

Pen,egahan penyakit hepatitis B ditempuh melalui upaya pe3enti umum

dan khusus# 8paya pre3enti khusus hepatitis B ditempuh dengan imunisasi pasi

dan imunisasi akti# Imunisasi pasi H$pa#i#i& B Immun$ 'l!"ulin ( HBIg ) dalam

aktu singkat memberikan proteksi( meskipun hanya untuk *angka pendek <+-

 bulan4# Pemberian HBIg hanya pada kondisi pas,a paparan( diantaranya n$$*l$

 &#i+ inury( kontak seksual( bayi dari ibu dengan 3irus hepatitis B <HB4(

ter,iprat darah ke mukosa atau mata# Sebaiknya HBIg diberikan bersamaan

dengan imunisasi akti 3aksin HB agar proteksi lama#

Imunisasi akti 3aksin HB( diberikan dalam tiga seri pemberian#

Pemberian yang tepat sesuai dosis yang direkomendasikan akan memberikan

respon protekti <anti HBs lebih dari atau sama dengan 0 mI8 / m14 pada lebih

dari 0E orang deasa( bayi( anak dan rema*a# aksin diberikan se,ara I)# Pada

neonatus dan bayi penyuntikan di anterolateral paha( sedangkan anak besar dan

deasa diregio deltoid#

aksin HB diberikan melalui in*eksi intramuskular# Pemberian 3aksin

ini didasarkan pada status HbsAg ibu pada saat melahirkan#

• Bayi yang lahir dari ibu dengan status HbsAg yang tidak diketahui diberi 3aksin

rekombinasi < HB aC- ! mikrogram atau 6ngeriC B 0 mikrogram4 atau 3aksin

 plasma da3ired 0 mikrogram dalam aktu 2 *am setelah lahir# Dosis kedua

diberikan ketika bayi berusia -2 bulan dan dosis ketiga pada usia bulan# ika pada

 pemeriksaan selan*utnya diketahui memiliki HbsAg positi( bayi segera diberi 0(! ml

HBIg < sebelum bayi berusia satu minggu#

• Bayi yang lahir dari ibu denga HbsAg positi( dalam 2 *am setelah lahir se,ara bersamaan diberi 0(! ml HBIg dan 3aksin rekombinasi se,ara I) di sisi tubuh yang

 berlainan# Dosis kedua diberikan -2 bulansesudahnya dan dosis ketiga diberikan

ketika bayi berusia bulan#

• Bayi yang lahir dari ibu dengan HbsAg negati( diberikan 3aksin rekombinasi atau

3aksin plasma de3ired pada usia 2- bulan# Dosis kedua diberikan -2 bulan kemudian

dan dosis ketiga diberikan bulan setelah dosis kedua#

Apabila sampai dengan usia ! tahun anak belum mendapatkan imunisasi hepatitis

B( anak tersebut se,epatnya diberikan ,at,h up 3a,,ination# Imunisasi Hepatitis B ulang

Page 13: Sap Imun Magang

7/23/2019 Sap Imun Magang

http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 13/29

<Hepatitis B-.4 dapat dipertimbangkan pada umur 0-2 tahun( apabila titer pen,egahan

 belum ter,apai#

! K#nt6ainikasi

Imunisasi hepatitis B tidak dilakukan *ika terdapat kondisi hipersensiti

terhadap komponen 3aksin serta ineksi berat yang disertai ke*ang#

KIPI an Reaksi Sam"ing Pas!a Imunisasi

&eaksi KIPI yang umumnya ter*adi berupa reaksi lo,al seperti rasa sakit(

kemerahan( dan pembengkakan di sekitar tempat penyuntikan# &eaksi ini bersiat

ringan dan biasanya hilang setelah dua hari( kadang-kadang ter*adi demam ringan

-2 hari# ika demam dapat diberikan parasetamol !mg/kg BB setiap +-. *am(

maksimal kali dalam 2. *am#

III P$LI$

a Penge6tian

Imunisasi polio adalah imunisasi yang dilakukan untuk men,egah

 penyakit poliomielitis# Poliomielitis adalah penyakit yang menyerang susunan

sara pusat yang disebabkan oleh ineksi 3irus polio# $erdapat tiga serotip pada

3irus ini( yaitu tipe <P4( tipe 2 <P24( dan tipe + <P+4# Ketiganya

mengineksi tubuh dengan ge*ala yang sama# Penyakit ini menyebar melalui

eses/kotoran orang yang terineksi#

@e*ala yang umum ter*adi akibat serangan 3irus polio adalah anak tiba-

tiba lumpuh pada salah satu anggota geraknya setelah demam selama 2-! hari#

Kelumpuhan tersebut dapat men*adi permanen# Kematian bisa ter*adi *ika otot-

otot pernapasan terineksi dan tidak segera ditangani#

;aktor resiko untuk poliomielitis antara lain malnutrisi( tonsilektomi( dan

sanitasi lingkungan kurang baik# Selain itu( 3irus ini dapat ditularkan melalui

 plasenta ibu( sedangkan antibodi yang diberikan pasi melalui plasenta tidak dapat

melindungi bayi se,ara adekuat#

Page 14: Sap Imun Magang

7/23/2019 Sap Imun Magang

http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 14/29

7 $6al P#li# 0a!!ine ($P0)

aksin 3irus polio hidup oral berisi 3irus polio tipe (2(+ suku sabin yang

masih hidup tetapi sudah dilemahkan <attenuated4# aksin digunakan rutin se*ak

 bayi lahir sebagai dosis aal( dengan dosis 2 tetes <0( ml4#

Imunisasi dasar umum 2-+ bulan dalam dosis + terpisah berturut-turut

dengan inter3al -= minggu untuk mendapatkan imunisasi *angka lama# Apabila

9P yang diberikan dimuntahkan dalam aktu 0 menit( maka dosis pemberian

 perlu diulangi#

irus 3aksin akan menempatkan diri di usus dan mema,u antibodi dalam

darah dan epitelium usus( sehingga menghasilkan pertahanan lokal terhadap 3irus

 polio liar# irus 3aksin polio ini dapat diekresi melalui tin*a sampai minggu

setelah pemberian dan melakukan ineksi pada kontak yang belum diimunisasi#

Siapa sa*a yang kontak dengan bayi yang baru sa*a diberikan 9P agar memi,u

tangan setelah mengganti popok bayi#

ASI tidak berpengaruh pada respon antibodi# Apabila 9P yang diberikan

dimuntahkan dalam aktu 0 menit( maka dosis pemberian perlu diulangi#

! Ina!tiate P#li#m@elitis 0a!!ine (IP0)

aksin polio ina,ti3ated merupakan antigen polio tipe (2(+ yang telah

mati# aksin harus disimpan pada suhu 2-=0% dan tidak boleh dibekukan# Dosis

 pemberian adalah 0(! ml dengan subkutan dalam( tiga kali berturut-turut( dengan

 *arak antara masing-masing dosis adalah 2 bulan( sehingga memberikan imunisasi

 *angka pan*ang# Imunitas mukosal IP lebih rendah dari 9P# aksin 9P dan

IP keduanya dapat dipakai bergantian#

Page 15: Sap Imun Magang

7/23/2019 Sap Imun Magang

http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 15/29

aksin IP bisa diberikan pada anak sehat( anak dengan

imunokompromise atau bersamaan dengan 3aksin DP$# aksin IP dapat

men*adi alternati( karena reaksi KIPI dari 9P( antara lain dapat menyebabkan

ter*adinya APP dan DP#

K#nt6ainikasi

Kontraindikasi pemberian 9P( antara lain penyakit akut/demam <suhu

lebih dari +=(!0%4( muntah atau diare hebat maka pemberian 3aksin harus ditunda#

Kontraindikasi yang lain( antara lain bayi dalam pengobatan kortikosteroid(

imunosupresi oral/suntikan( radiasi umum/kontak dengan pasien radiasi(

keganasan retikuloendotelial <limoma( leukimia( penyakit hodgkin4( mekanisme

imunologis terganggu pada hipogamaglobulinemia( ineksi HI atau anggota

keluarga( ibu hamil . bulan pertama# aksin 9P *angan diberikan bersama

3aksin oral tioid# Dalam 3aksin 9P terkandung se*umlah ke,il antibiotik(

sehingga 3aksin *angan diberikan pada anak yang hipersensiti berlebihan

terhadap antibiotik# Keluarga yang kontak dengan anak imunosupresi sebaiknya

diberikan IP( bukan 9P#

e Kemasan 0aksin

aksin polio terdiri atas dua *enis( yaitu oral polio 3a,,ine <9P4 dan

Ina,ti3ated Polio a,,ine <IP4# Kedua 3aksin ini berisi 3irus polio tipe ( 2 dan

+# Di indonesia 3aksin yang umum diberikan adalah 9P Sabin# Dibeberapa

negara dikenal pula $etra3a,,ine( yaitu kombinasi DP$ dan polio# 9P berisi

3irus polio yang masih hidup( tetapi dilemahkan# Di dalam kotak 3aksin

terdapat 0 3ial 0 dosis# Setiap 3ial disertai dengan buah penetes <dropper4

yang terbuat dari bahan plastik#

aksin polio oral harus disimpan tertutup pada suhu -! sampai -2!0%#

aksin sangat stabil( tetapi sekali dibuka akan kehilangan potensi akibat

 perubahan pH setelah terpapar udara# aksin polio oral yang telah dibuka

 botolnya segera dibuang pada akhir kegiatan imunisasi# aksin ini dapat disimpan

 pada suhu 2-=o%( tidak boleh beku# aksin beku dapat ,epat di,airkan dengan

ditempatkan diantara dua telapak tangan dan digulir-gulirkan# aksin harus di*aga

tidak berubah arna( yaitu merah muda sampai oranye muda <sebagai indikator

Page 16: Sap Imun Magang

7/23/2019 Sap Imun Magang

http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 16/29

 pH4# aksin dapat dibekukan kembali( asal arna tidak berubah dan belum

kadaluarsa#

B Ca6a Pem7e6ian an D#sis

adal pemberian imunisasi polio( adalah : polio saat lahir dengan 9P(

atau IP sebagai alternati# Imunisasi dasar polio diberikan sebanyak + kali <polio

2(+(.4 inter3al minimal pemberiannya . minggu# Dosis 3aksin : 9P 2 tetes

 peroral( IP 0(! ml se,ara I)( 3aksin ulangan polio adalah tahun setelah polio

.( selan*utnya saat masuk sekolah <!- tahun4#

g KIPI an Reaksi Sam"ing Pas!a Imunisasi

&eaksi KIPI dari 3aksin 9P( antara lain ge*ala pusing( diare ringan dan

nyeri otot# Kasus poliomielitis berkaitan dengan 3aksin 9P( ter*adi pada resipien

<APPJ3a,,ine asso,iated polio paralyti,4 dan pada kontak dengan 3irus yang

men*adi neuro3irulen <DPJ3a,,ine deri3ate polio 3irus4# Pada pemberian

9P( 3irus asal 3aksin dapat bereplikasi dalam usus manusia( diekskresimelalui

tin*a selama 2-+ bulan# Pada saat replikasi tersebut kemungkinan ter*adi mutasi

3irus <re3ersion4( sehingga 3irus yang semula sudah dilemahkan kembali

 berbentuk neuro3irulen yang menyebabkan kelumpuhan layuh akut <APP4#

Selain itu( 3irus neuro3irulen tersebut dapat diekskresi melalui tin*a sehingga

menyebabkan kelumpuhan orang sekitar <DP4#

1a8al Imunisasi P#li#

Umu6 $P0 IP0

0 bulan

2 bulan

+ bulan

. bulan

bulan

9P( B%@(

Hep B

9P2( DP$-

Hep B

9P+( DP$-

Hep B2

9P.( DP$-

Hep B+

%ampak 

B%@( Hep B

IP( DP$-Hep

B

IP2( DP$-Hep

B2

IP2( DP$-Hep

B+

IP.( %ampak 

I0 DPT ( DiBte6i5 Pe6tusis5 Tetanus )

Page 17: Sap Imun Magang

7/23/2019 Sap Imun Magang

http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 17/29

a Penge6tian

Imunisasi DP$ berungsi untuk memberikan ketahanan tubuh terhadap

tiga penyakit sekaligus( yaitu diteri( pertusis dan tetanus# DP$ ini berisi toksoid

diteri( toksoid tetanus dan 3aksin pertusis#

DiBte6i adalah penyakit yang disebabkan oleh ineksi bakteri

-!ryn$"a#$rium *ip#.$ria/ Penyakit ini ganas( mudah menular dan menyerang

terutama saluran napas bagian atas# Penularan diteri dapat ter*adi melalui kontak

langsung dengan penderita < seperti bersin atau batu 4 atau kontak tidak langsung

< misalnya karena adanya makanan yang terkontaminasi bakteri diteri 4# @e*ala

 penyakit diteri ber3ariasi( mulai dari asimtomatis < dan penderita bertindak

sebagai ,arrier 4 sampai berat yang ditandai dengan obstruksi *alan napas atau

adanya komplikasi < misalnya miokarditis( neuritis( paralisis okular( paralisis

diaragma dan gagal gin*al 4# Sekitar 0 E penderita diteri akan meninggal akibat

 penyakit ini#

Pe6tusis atau batuk re*an atau yang dikenal dengan batuk seratus hari

adalah penyakit pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh ineksi bakteri

 B!r*$#$lla P$r#u&&i& # bakteri ini mengeluarkan toksin yang menurunkan ambangrangsang batuk sehingga *ika ter*adi sedikit sa*a rangsangan akan ter*adi batuk

terus-menerus dan sukar lama# @e*ala khasnya adalah batuk terus menerus dan

sukar berhenti( muka men*adi merah atau kebiruan( muntah < kadang-kadang 4

 ber,ampur darah( serta batuk diakhiri dengan tarikan napas pan*ang( dalam dan

 berbunyi melengking# Penularan biasanya melalui udara < batu/bersin 4# Pertusis

dapat mengakibatkan komplikasi seperti perdarahan( ke*ang( radang paru

< pneumonia 4( koma( pembengkakan otak( kerusakan otak permanen( kerusakan

 paru-paru *angka pan*ang( bahkan kematian#

Page 18: Sap Imun Magang

7/23/2019 Sap Imun Magang

http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 18/29

Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh ineksi bakteri

-l!&#ri*ium #$#ani/ Bakteri ini terdapat di tanah( debu serta kotoran hean dan

dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka( baik ke,il maupun besar# Penyakit ini

 berbahaya karena mempengaruhi sistem sara dan otot# @e*ala aalnya adalah

ke*ang otot rahang < dikenal dengan trismus atau ke*ang mulut 4( bersamaan

dengan timbulnya rasa sakit( dan kaku diotot leher( batu atau punggung( kesulitan

menelan( kesulitan bernapas# Penderita tetanus *uga dapat mengalami demam dan

detak *antung yang tidaknormal# Komplikasi dari penyakit ini men,angkup

 pneumonia( patah tulang < karena keke*angan otot 4( gagal pernapasan( henti

 *antung( bahkan kematian# Keke*angan otot ter*adi karena bakteri tetani

menegeluarkan toksin yang disebut tetanospasmin# $etanospasmin berkaitan

dengan sara motorik yang menggendalikan otot( masuk kedalam akson( dan

melintas disepan*ang akson tersebut hingga men,apai badan sel sara motorik ini

di tulang belakangatau batang otak# Akibatnya ter*adi gangguan pada akti3itas

normal sel sara#

8paya Dapertemen Kesehatan melaksanakan program eliminasi tetanus

neonatorum <6$74 tahun 2000 belum sepenuhnya terlaksana( sehingga perlu

mendapatkan perhatian# adal imunisasi tetanus sesuai dengan *adal imunisasi

diteri dalam DtaP atau D$P# Program imunisasi mengharuskan seorang anak

mendapatkan minimal lima kali 3aksin tetanus toksoid untuk perlindungan

seumur hidup# Dengan begitu( anita usia subur telah mendapatkan perlindungan

untuk bayi yang akan dilahirkan dari tetanus neonatorum#

7 Kemasan 0aksin

$erdapat tiga *enis kemasan 3aksin yang berhubungan dengan imunisasi

untuk diteri( pertusis( dan tetanus( yaitu 3aksin triplet yang terdiri atas 3aksinDtaP < D$P dengan komponen a,elluler pertusis4( D$P <D$P dengan hole ,ell

 pertusis4 dan 3aksin kombinasi D$ <kombinasi toksoid diteria dan tetanus 4( yang

dapat diberikan pada anak dengan kontraindikasi 3aksin pertusis#

! K#nt6ainikasi

Page 19: Sap Imun Magang

7/23/2019 Sap Imun Magang

http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 19/29

Kontraindikasi untuk imunisasi DP$( antara lain riayat anailaksis dan

ensealopati sesudah pemberian 3aksin pertusis sebelumnya dan anak yang

menderita gangguan otak yang disebut ensealopati < ditandai dengan penurunan

kesadaran dan ke*ang 4 setelah pemberian 3aksin DP$ sebelumnya# Pr$au#i!n, 

 pada beberapa kasus( diantaranya riayat hiperpireksia( hipotonik-hiporesponsi

dalam .= *am( menangis terus-menerus selama + *am dan ke*ang dalam + hari

 paska penyuntikan pertusis sebelumnya# &iayat ke*ang( reaksi KIPI( alergi

3aksin pada keluarga bukan merupakan kontraindikasi( tetapi HA&AP

dipertimbangkan keuntungan dan resiko pemberian 3aksin pertusis#

Ca6a Pem7e6ian Dan D#sis

adal pemberian imunisasi D$P adalah diberikan + kali se*ak umur 2

 bulan <tidak boleh diberikan sebelum umur minggu4 dengan inter3al .-

minggu# D$P- umur 2 bulan# D$P-2 umur +-! bulan# D$P-+ umur .- bulan#

D$P ulangan <D$P-.4 diberikan setelah tahun dari D$P-+( yaitu pada umur =-

2. bulan# D$P-! diberikan pada saat anak masuk sekolah <umur !-G tahun4# D$-

diberikan pada saat anak berumur 2 tahun pada bulan imunisasi anak sekolah

<BIAS4( karena kasus diteri masih di*umpai pada anak usia lebih dari 0 tahun#

Dosis pemberian 3aksin D$aP( D$P( atau D$ adalah 0(! ml( diberikan

melalui suntikan intramuskular <I)4#

Imunisasi DtaP atau D$P tiga kali dalam masa bayi memberikan

imunitas selama -+ tahun# D$P ulang pada usia =-2. bulan <D$P-.4

memperpan*ang imunitas ! tahun( yaitu sampai umur -G tahun# D$P/D$-! pada

usia masuk sekolah memperpan*ang imunitas 0 tahun lagi( yaitu sampai usia G-

= tahun# D$- akan memperpan*ang imunitas 20 tahun lagi#

e KIPI an Reaksi Sam"ing Pas!a Salin

&eaksi KIPI untuk 3aksin ini( antara lain : &eaksi lokal kemerahan(

 bengkak( nyeri pada lokasi in*eksi( demam ringan( gelisah dengan menangis

terus-menerus beberapa *am pas,a penyuntikan# &eaksi KIPI yang paling serius(

adalah bayi menangis hebat karena kesakitan selama kurang lebih empat *am(

kesadaran menurun( ter*adi ke*ang( syok( ensealopati akut dan reaksi anailaksis#

0 CAMPAK  

Page 20: Sap Imun Magang

7/23/2019 Sap Imun Magang

http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 20/29

a Penge6tian

Imunisasi ,ampak adalah imunisasi yang dilakukan untuk men,egah

 penyakit ,ampak < measles atau morbii 4# Penyakit ,ampak adalah penyakit yang

sangat mudah menular dan disebabkan oleh 3irus ,ampak# Penularan penyakit ini

dalah melalui udara atau kontak langsung dengan penderita#

@e*ala yang tampak pada penderita ,ampak diaali dengan lu berat(

 batuk dan mata berair( kemudian diikuti dengan timbulnya ber,ak putih di mulut <

 bintik koplik 4# 1alu( ter*adi demam tinggi < kurang lebih +=0% 4# &uam akan

mun,ul pada hari ketiga atau keempat# Bintik-bintik akan memerah dan makin

 banyak( tetapi tidak menimbulkan gatal#

7 Kemasan 0aksin

aksin ,ampak yang tersedia saat inia ada dua *enis 3aksin ,ampak( yaitu

3aksin yang berasal dari 3irus ,ampak hidup dan dilemahkan < tipe edmoston 4

dan 3aksin yang berasal dari 3irus ,ampak yang dimatikan < 3irus ,ampak yang

 berada dalam larutan ormalin yang di,ampur dengan garam aluminium4#

Dalam satu kotak 3aksin terdapat 0 3ial 0 dosis# aksin ini berbentuk 

 beku kering sehingga harus dilarutkan terlebih dahulu sebelum digunakan# Dalam

kotak pelarut terdapat 0 ampul ! ml#

! Ca6a Pem7e6ian an D#sis

aksin ,ampak dian*urkan diberikan dalam satu dosis 0(! ml melalui

suntikan subkutan pada umur - bulan# Imunisasi ulangan perlu diberikan pada

saat anak masuk SD <!- tahun4 untuk mempertinggi serokon3ersi# Apabila anak

 pada umur !-= bulan telah mendapatkan 3aksin ))&( maka imunisasi ulangan

,ampak usia ! tahun tidak perlu diberikan#

Page 21: Sap Imun Magang

7/23/2019 Sap Imun Magang

http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 21/29

K#nt6ainikasi

Kontraindikasi pemberian imunisasi ,ampak( antara lain :

a# Demam tinggi

 b# Sedang pengobatan imunosupresi *angka pan*ang,# Anak dengan imunodeisiensi primer 

d# Hamil

e# )emiliki riayat alergi

# Sedangkan pengobatan imunoglobulin atau bahan-bahan dari darah#

e KIPI an Reaksi Sam"ing Pas!a Imunisasi

&eaksi KIPI akibat imunisasi ,ampak banyak di*umpai pada pemberian

3aksin ,ampak dari 3irus yang dimatikan# &eaksi KIPI dari imunisasi ,ampak

tersebut( antara lain : demam lebih dari +(!0

% pada hari ke !- selama 2 hari

yang dapat merangsang ter*adinya ke*ang demam( ruam pada hari ke G-0 selama

2-. hari( serta gangguan sistem syara pusat( diantaranya : sensealitis dan

ensealopati paska imunisasi#

+ 1a8al Imunisasi

adal imunisasi anak usia 0 - = tahun rekomendasi Ikatan Dokter Anak

Indonesia < IDAI 4( dapat dilihat pada tabel berikut ini#

Page 22: Sap Imun Magang

7/23/2019 Sap Imun Magang

http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 22/29

Page 23: Sap Imun Magang

7/23/2019 Sap Imun Magang

http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 23/29

 D!+um$n#a&i

Page 24: Sap Imun Magang

7/23/2019 Sap Imun Magang

http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 24/29

Page 25: Sap Imun Magang

7/23/2019 Sap Imun Magang

http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 25/29

Page 26: Sap Imun Magang

7/23/2019 Sap Imun Magang

http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 26/29

1embar Balik Kelas Ibu Hamil

Page 27: Sap Imun Magang

7/23/2019 Sap Imun Magang

http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 27/29

Buku KIA

Page 28: Sap Imun Magang

7/23/2019 Sap Imun Magang

http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 28/29

Page 29: Sap Imun Magang

7/23/2019 Sap Imun Magang

http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 29/29

DA>TAR HADIR DI P$SYANDU CEMPAKA R *-

N$ NAMA TTD

,

*

'

+

.

=

;

<

,-

,,