sap imun magang
TRANSCRIPT
7/23/2019 Sap Imun Magang
http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 1/29
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
IMUNISASI DASAR
Untuk Memenuhi Tugas Dalam Kegiatan Dinas i Puskesmas
Ke!amatan Ta"#s
DISUSUN $LEH %
AI&AH PUTRI PERMATASARI
(P''*+*,'-.,)
TIN/KAT II SEMESTER I0
P$LITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
1AKARTA III
1URUSAN D2III KE3IDANAN
TAHUN AKADEMIK *-,+4*-,.
7/23/2019 Sap Imun Magang
http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 2/29
LEM3ARAN PERSETU1UAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Imunisasi pada bayi
Mengetahui5 De"#k ** A"6il *-,.
Pem7im7ing Lahan D#sen Pem7im7ing
De8i Ni6malasa6i5 SKM5 ME"i
NIP
Mahasis8i
Ai9ah Put6i Pe6matasa6i
P''*+*,'-.,
D III KE3IDANAN P$LTEKKES
KEMENKES 1AKARTA III
1l A6te6i :#66 :ati8a6na5"#n#k melati 7ekasi
7/23/2019 Sap Imun Magang
http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 3/29
Tel" (-*,) ;+<;=<' >a? (-*,) ;+<;=<+
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Pokok bahasan : Asuhan Kebidanan Pada Bayi dan Balita
Sub pokok bahasan : Imunisasi Dasar
Hari/tanggal : 22 April 20!
"aktu : 2! menit
Sasaran : Ibu yang memiliki bayi dan balita#
$empat : Posyandu %empaka &"# 20
Penyuluh : Ai'ah Putri Permatasari
A# TU1UAN
, TU1UAN UMUM
Setelah diberikan penyuluhan orang tua diharapkan sudah mengerti tentang
pentingnya pemberian imunisasi pada bayi dan balita#
* TU1UAN KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan selama 2! menit tentang Imunisasi Dasar diharapkan
ibu yang memiliki bayi dan balita( mampu:
# )engetahui pengertian dari imunisasi
2# )engetahui tu*uan dari imunisasi
+# )engetahui ma,am-ma,am imunisasi dasar
.# )engetahui *adal imunisasi
3 MATERI (Te6lam"i6)# Pengertian Imunisasi Dasar
2# $u*uan Pemberian Imunisasi Dasar
+# )a,am-ma,am Imunisasi Dasar
.# adal Pemberian Imunisasi
C MATERI
$erlampir
D MET$DE# %eramah
7/23/2019 Sap Imun Magang
http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 4/29
2# $anya *aab
E MEDIA
# )ateri SAP
2# 1embar Balik
+# Buku KIA.# 1ealet
> E0ALUASI
# Bentuk e3aluasi : Pertanyaan
2# Prosedur e3aluasi : 1angsung
+# Butir soal
4 Apa pengertian dari imunisasi5
24 Apa tu*uan dari imunisasi5
+4 Apa ma,am-ma,am imunisasi dasar5
.4 Apa *adal imunisasi5
/ KE/IATAN PENYULUHAN
N# Taha"an Kegiatan Pen@uluh Kegiatan I7u aktu
# Pembukaan
# Salam
2# Perkenalan
+# $u*uan
penyuluh
.# Kontrak
aktu dan
strategi
# )engu,apkan salam
2# Perkenalan diri
+# )enyampaikan sedikit
gambaran mengenai
inormasi yang akan
disampaikan
.# )en*elaskan aktu dan
strategi penyuluhan
# )en*aab salam2# )enyimak
+# )enyimak
.# )enyimak
2 )enit
2# Proses# Pengertian
Imunisasi
2# $u*uan
Imunisasi
+# )a,am-
ma,am
Imunisasi
.# adal
Imunisasi
# men*elaskan pengertian
dari Imunisasi
2# men*elaskan tu*uan
imunisasi
+# men*elaskan ma,am-
ma,am imunisasi
.# men*elaskan *adal
imunisasi
# menyimak
2# menyimak
+# menyimak
.# menyimak
+ )enit
7/23/2019 Sap Imun Magang
http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 5/29
' Penutup
# $anya *aab
2# 63aluasi
+# Salam
# memberi kesempatan
kepada ibu yang
meniliki bayi dan
balita untuk bertanya
dan men*aab
pertanyaan#
2# meminta ibu
men*aab pertanyaan
yang dia*ukan
+# mengu,apkan salam
dan terimakasih atas
kesediaan ibu
# bertanya dan
men*aab
2# men*aab
pertanyaan
+# men*aab salam
! )enit
+ )enit
2 )enit
H DA>TAR PUSTAKA
7ur )uslihatun( "ai# 200# AS8HA7 7697A$8S( BAI DA7 BA1I$A#
;itramaya: ogyakarta
Dr# Saputra( 1yndon# 20.# PENGANTAR ASUHAN NEONATUS, BAYI DAN
BALITA# $anggerang : Binapura Aksara
eyeh( Ai# 202# ASUHAN NEONATUS BAYI DAN ANAK BALITA# akarta :
$rans Ino )edia#
7/23/2019 Sap Imun Magang
http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 6/29
Lampiran
MATERI IMUNISASI DASAR
, Penge6tian Imunisasi
Imunisasi adalah suatu ,ara untuk meningkatkan kekebalan seseorang se,ara akti
terhadap suatu antigen( sehingga apabila kelak ia terpa*an antigen yang serupa tidak
ter*adi penyakit <&anuh( 200= 4#
Imunisasi adalah suatu usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak terhadap
penyakit tertentu sehingga tidak terserang penyakit tersebut dan apabila terserang
penyakit tersebut tidak berakibat atal < Depkes &I( 200! 4
Imunisasi adalah usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan
memasukkan 3aksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat 'at anti untuk men,egah
terhadap penyakit tersebut < Hidayat( 200! 4#
Imunisasi berasal dari kata >imun? yang berati kebal atau resisten# Imunisasi terhadap
suatu penyakit hanya akan memberikan kekebalan atau resisten pada penyakit itu sa*a(
sehingga untuk terhindar dari penyakit lain( diperlukan imunisasi lainnya# <Anonim(
200=4#
Imunisasi adalah usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan
memasukkan 3aksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat 'at anti untuk men,egah
terhadap penyakit tertentu# Sedangkan yang dimaksud 3aksin adalah bahan yang dipakai
untuk merangsang pembentukan 'at anti yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui
suntikan( seperti : B%@( DP$( %ampak < Alimul, 20084
* Tu:uan Imunisasi
Pentingnya pemberian imunisasi didasarkan pada latar belakang baha pada aal
kehidupan anak belum mempunyai kekeban sendiri <humoral4( anak baru akan
membentuk imunoglobulin @ sendiri setelah umur 2 + tahun#
$u*uan imunisasi menurut DepKes &I( 2004 :
• )en,egah penyakit dan kematian bayi dan anak-anak yang disebabkan oleh abah
yang sering mun,ul#
• )enurunkan angka kesakitan( kematian pada bayi( balita/anak-anak pra sekolah#
7/23/2019 Sap Imun Magang
http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 7/29
$u*uan lain dari pemberian imunisasi adalah :
a# $u*uan imunisasi adalah untuk men,egah ter*adinya penyakit tertentu pada seseorang
dan menghilangkan penyakit tertentu di dunia#
b# $u*uan dan kegunaan imunisasi adalah untuk melindungi dan men,egah penyaki-
penyakit menular yang sangat berbahaya bagi bayi dan anak#,# $u*uan diberikan imunisasi adalah diharapkan anak men*adi kebal terhadap penyakit
sehingga dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitas serta dapat mengurangi
ke,a,atan akibat penyakit tertentu#
d# $u*uan atau manaat imunisasi adalah untuk menurunkan mobiditas( mortalitas( dan
,a,at serta bila mungkin didapat eradikasi suatu penyakit dari suatu daerah atau
negara#
e# $u*uan dari diberikannya suatu imunitas dari imunisasi adalah untuk mengurangi
angka penderita suatu penyakit yang sangat membahayakan kesehatan bahkan bisa
menyebabkan kematian pada penderitanya# Beberapa penyakit yang dihindarkan
dnegan imunisasi yaitu seperti ,ampak( polio( dietri( tetanus( batuk re*an( hepatitis B(gondongan( ,a,ar air( $B%( dan lain sebagainya#
# $u*uan imunisasi adalah untuk men,egah ter*adinya penyakit tertentu pada seseorang(
dan menghilangkan penyakit tertentu pada sekelompok masyarakat <populasi4 atau
bahkan menghilangkan penyakit tertentu dari dunia seperti pada imunisasi ,a,ar#
' Ma!am2ma!am Imunisasi Dasa6
Imunisasi dasar adalah imunisasi yang harus diberikan pada bayi# Dengan
imunisasi dasar( maka bayi akan terlindung terhadap penyakit yang kerap
menyerang Diantara berbagai *enis imunisasi( yang termasuk imunisasi a*ib
adalah imunisasi B%@( DP$( Polio( %ampak dan Hepatitis B#
I 3C/ ( 3a!ille Calmette /ue6in )
a Penge6tian
Ba,,ile ,almette @uerin <B%@4 adalah 3aksin hidup dibuat dari
my!"a#$rium "!%i& yang dibiakkan selama -+ tahun( sehingga didapatkan hasil
yang tidak 3irulen( tetapi masih memiliki imunogenitas# aksin B%@mengandung *enis kuman $B% yang masih hidup tapi sudah dilemahkan# aksin
B%@ merupakan 3aksin hidup( sehingga tidak diberikan pada pasien
imunokompromise *angka pan*ang <leukemia( pengobatan steroid *angka pan*ang(
HI4# aksin B%@ menimbulkan sensiti3itas terhadap tuber,ulin berkaitan
dengan reaksi imunitas# aksin ini memberikan perlindungan terhadap penyakit
tuberkulosis <$B%4# $uberkulosis disebabkan oleh bakteri )y,oba,terium
tuber,ulosis# Penyakit ini biasanya menyerang sistem pernapasan < $B% Paru 4 (
tetapi dapat menyerang organ tubuh lain#
7/23/2019 Sap Imun Magang
http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 8/29
7 Tu:uan
$u*uan imunisasi B%@ tidak untuk men,egah $B%( tetapi mengurangi
resiko $B% berat( seperti $B% )eningitis dan $B% miliar# ;aktor yang
mempengaruhi eekti3itas B%@ terhadap tuberkulosis antara lain adalah
perbedaan 3aksin B%@( lingkungan( genetik( dan status gi'i#
! Ca6a Pem7e6ian Imunisasi an D#sis
Diberikan pada bayi umur kurang dari atau sama dengan 2 bulan#
Pemberian pada anak dengan u*i )antouC negati3e# Dosis untuk bayi <umur
kurang dari tahun4 adalah 0(0! ml dan anak 0(0 ml# aksin diberikan melalui
suntikan intra kutan didaerah insersio muskulus deltoideus kanan <lengan kanan
atas4# $empat ini dipilih dengan alasan lebih mudah <lemak sub kutis tebal4( ulkus
yang terbentuk tidak mengganggu struktur otot tempat dan sebagai tanda baku
untuk keperluan diagnosis bila dibutuhkan# arum suntik yang digunakan
disesuaikan dengan usia bayi dan anak# 8mumnya *arum suntik yang digunakan
berukuran 2 dengan pan*ang 0 mm# 6ek proteksi ter*adi =-2 minggu setelah
penyuntikan( ber3ariasi antara 0-=0E# Hal ini mungkin karena 3aksin yang
dipakai( lingkungan dengan my,oba,terium atipik atau a,tor pe*amu#
Kemasan 0aksin an Tem"at "en@im"anan
aksin B%@ dikemas dalam ampul( beku kering# Satu kotak berisi 0 ampul 3aksin(
dan setiap ampul dilengkapi dengan . ml pelarut# Sebelum digunakan 3aksin harus
dien,erkan terlebih dahulu#
aksin B%@ tidak boleh terkena sinar matahari( disimpan pada suhu 2-=o%(
tidak boleh beku( serta 3aksin yang telah dien,erkan harus dibuang dalam = *am#
7/23/2019 Sap Imun Magang
http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 9/29
aksin ulang tidak dian*urkan( eek proteksi =-2 minggu setelah penyuntikan <0-
0E4#
e Keke7alan
Imunisasi B%@ tidak dapat men*amin 00E anak akan terhindar penyakit
$B%# $etapi( seandainya bayi yang telah diimunisasi B%@ ter*angkit $B%( maka
ia hanya akan menderita penyakit $B% ringan#
B EBek sam"ing
Setelah suntikan B%@( biasanya bayi tidak akan menderita demam# Bila ia demamsetelah imunisasi B%@ umumnya disebabkan oleh hal lain# Pada imunisasi B%@(
umumnya *arang di*umpai eek samping# )emang( kadang ter*adi pembengkakan kelen*ar
getah bening setempat yang terbatas( tapi biasanya sembuh dengan sendirinya alaupun
lambat# Bila suntikan B%@ dilakukan di lengan atas( pembengkakan kelen*ar ter*adi di
ketiak atau di leher bagian baah# Suntikan di paha dapat menimbulkan pembengkakkan
di kelen*ar selangkangan# ika kelen*ar lime melekat pada kulit atau timbul istula(
kelen*ar tersebut harus dibersihkan dan didrainase untuk mengeluarkan ,airan# Setelah itu(
diberikan obat tuberkulosis lokal# Komplikasi berupa B%@-itis( eritema nodusum( iritis(
lupus 3ulgaris( dan osteomielitis *arang ter*adi# ika ter*adi( komplikasi tersebut harus
diterapi dengan kombinasi obat antituberkulosis#
g KIPI an K#nt6ainikasi
$idak ada larangan untuk melakukan imunisasi B%@ ke,uali pada anak
berpenyakit $B% atau menun*ukkan u*i mantouC positi#
KIPI pada imunisasi B%@( yaini ulkus lo,al super3isial 2 - minggu
setelah penyuntikan# Sembuh dalam 2-+ bulan( meninggalkan parut bulat dengan
diameter .-= mm# Apabila dosis terlalu tinggi( maka ulkus yang timbul lebih
besar# Penyuntikan yang terlalu dalam membuat parut yang ter*adi tertarik
kedalam# Kadang-kadang di*umpai lim3ademitissupurati3 diaksila atau leher(
tergantung umur anak( dosis dan strain 3aksin# Apabila lima denitis elekat pada
7/23/2019 Sap Imun Magang
http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 10/29
kulit atau timbul 3istula( dibersihkan atau dilakukan drainase dan diberikan obat
anti tuber,ulosis oral# B%@ it is( eritema nodusum( iritis( lukus 3ulgaris dan
osteomyelitis adalah komplikasi yang *arang ter*adi# Apabila ter*adi harus diobati
dengan kombinasi anti tiberkulosis#
K#nt6a inikasi imunisasi 3C/5 anta6 lain %
a# &eaksi tes mantauC lebih dari ! mm
b# )enderita ineksi HI atau resiko tinggi ineksi HI
,# Ada imunokompromise <luluh imun4 akibat pengobatan kortekosteroid
d# 6ek imunosupresi
e# Pengobatan radiasi
# Keganasan sumsum tulang atau system lime
g# @i'i buruk
h# Demam tinggi
i# Ineksi kulit yang berat atau menahun( misalnya eksim dan urunkulosis
*# Pernah $B% dan kehamilan
k# )enderita Imunodeisiensi
&ekomendasi pemberian imunisasi B%@( diantara memberikan pada anak
umur kurang atau sama dengan 2 bulan# 8ntuk bayi yang kontak erat dengan
penderita $B% <B$A F+4 diberikan I7H proilaksis dulu# Bila sudah tenang B%@
bias diberikan# $idak memberikan imunisasi B%@ pada anak( atau bayi dengan
imunodeisiensi#
aksin B%@ ulang tidak dian*urkan karena manaatnya diragukan(
mengingat bebrapa hal berikut# 6ekti3itas perlindungan hanya .0E( sekitar G0E
kasus tuber,ulosis berat <meningitis4 ternyata mempunyai parut B%@( kasus B$A
positi pada usia deasa di Indonesia ,ukup tinggi <2!-+E4# "alaupun telah
memberikan imunisasi B%@ pada masa anak-anak#
II Imunisasi He"atitis 3
a Penge6tian
aksinasi dimaksudkan untuk mendapat kekebalan akti terhadap penyakit
hepatitis B# aksin tersebut bagian dari 3irus hepatitis B yang dinamakan HBsAg(
yang dapat menimbulkan kekebalan tapi tidak menimbulkan penyakit# HBs Ag ini
dapat diperoleh dari serum manusia atau dengan rekayasa genetik dengan bantuan
sel ragi#
7/23/2019 Sap Imun Magang
http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 11/29
Hepatitis B disebabkan oleh 3irus yang akan mempengaruhi hati < li3er 4#
Penderita hepatitis B beresiko terkena kanker hati atau kerusakan hati# irus
Hepatitis B < HB 4 ditemukan dalam ,airan tubuh orang yang terkena hepatitis
B( termasuk darah( ludah dan air mani# irus ini dapat menyebar melalui kontak
dengan ,airan tubuh penderita# irus ini dapat *uga ditranser dari ibu ke anak
pada saat melahirkan# Satu *uta kematian per tahun disebabkan oleh ineksi HB #
Indonesia termasuk daerah endemik sedang-tinggi# 9leh sebab itu( imunisasi
hepatitis B- diberikan sedini mungkin se*ak lahir untuk memutuskan rantai
transmisi maternal dari ibu ke bayi#
7 Ca6a Imunisasi an D#sis
Imunisasi akti dilakukan dengan ,ara pemberian suntikan dasar sebanyak
tiga kali dengan *arak aktu satu bulan antara suntikan satu dan dua( lima bulan
antara suntikan dua dan tiga#
Imunisasi ulang diberikan setelah lima tahun pas,a imunisasi dasar# %ara
pemberian imunisasi dasar tersebut dapat berbeda( tergantung dari rekomendasi
pabrik pembuat 3aksin hepatitis B mana yang akan dipergunakan#
)isalnya imunisasi dasar 3aksin hepatitis B buatan Pasteur( Peran,is
berbeda dengan *adal 3aksinasi 3asksin buatan )SD( Amerika Serikat# Khusus
bayi yang lahir dari seorang ibu pengidap 3irus hepatitis B( harus diberikan
imunisasi pasi dengan imunoglobulin anti hepatitis B dalam aktu sebelum
berusia 2. *am# Berikutnya bayi tersebut harus pula mendapat imunisasi akti 2.
*am setelah lahir( dengan penyuntikan 3aksin hepatitis B dengan pemberian yang
sama seperti biasa# )engingat daya tularnya yang tinggi dari ibu ke bayi(
7/23/2019 Sap Imun Magang
http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 12/29
sebaiknya ibu hamil di Indonesia melakukan pemeriksaan darah untuk
mendeteksi apakah mengidap 3irus hepatitis B sehingga dapat dipersiapkan
tindakan yang diperlukan men*elang kelahiran bayi#
Pen,egahan penyakit hepatitis B ditempuh melalui upaya pe3enti umum
dan khusus# 8paya pre3enti khusus hepatitis B ditempuh dengan imunisasi pasi
dan imunisasi akti# Imunisasi pasi H$pa#i#i& B Immun$ 'l!"ulin ( HBIg ) dalam
aktu singkat memberikan proteksi( meskipun hanya untuk *angka pendek <+-
bulan4# Pemberian HBIg hanya pada kondisi pas,a paparan( diantaranya n$$*l$
&#i+ inury( kontak seksual( bayi dari ibu dengan 3irus hepatitis B <HB4(
ter,iprat darah ke mukosa atau mata# Sebaiknya HBIg diberikan bersamaan
dengan imunisasi akti 3aksin HB agar proteksi lama#
Imunisasi akti 3aksin HB( diberikan dalam tiga seri pemberian#
Pemberian yang tepat sesuai dosis yang direkomendasikan akan memberikan
respon protekti <anti HBs lebih dari atau sama dengan 0 mI8 / m14 pada lebih
dari 0E orang deasa( bayi( anak dan rema*a# aksin diberikan se,ara I)# Pada
neonatus dan bayi penyuntikan di anterolateral paha( sedangkan anak besar dan
deasa diregio deltoid#
aksin HB diberikan melalui in*eksi intramuskular# Pemberian 3aksin
ini didasarkan pada status HbsAg ibu pada saat melahirkan#
• Bayi yang lahir dari ibu dengan status HbsAg yang tidak diketahui diberi 3aksin
rekombinasi < HB aC- ! mikrogram atau 6ngeriC B 0 mikrogram4 atau 3aksin
plasma da3ired 0 mikrogram dalam aktu 2 *am setelah lahir# Dosis kedua
diberikan ketika bayi berusia -2 bulan dan dosis ketiga pada usia bulan# ika pada
pemeriksaan selan*utnya diketahui memiliki HbsAg positi( bayi segera diberi 0(! ml
HBIg < sebelum bayi berusia satu minggu#
• Bayi yang lahir dari ibu denga HbsAg positi( dalam 2 *am setelah lahir se,ara bersamaan diberi 0(! ml HBIg dan 3aksin rekombinasi se,ara I) di sisi tubuh yang
berlainan# Dosis kedua diberikan -2 bulansesudahnya dan dosis ketiga diberikan
ketika bayi berusia bulan#
• Bayi yang lahir dari ibu dengan HbsAg negati( diberikan 3aksin rekombinasi atau
3aksin plasma de3ired pada usia 2- bulan# Dosis kedua diberikan -2 bulan kemudian
dan dosis ketiga diberikan bulan setelah dosis kedua#
Apabila sampai dengan usia ! tahun anak belum mendapatkan imunisasi hepatitis
B( anak tersebut se,epatnya diberikan ,at,h up 3a,,ination# Imunisasi Hepatitis B ulang
7/23/2019 Sap Imun Magang
http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 13/29
<Hepatitis B-.4 dapat dipertimbangkan pada umur 0-2 tahun( apabila titer pen,egahan
belum ter,apai#
! K#nt6ainikasi
Imunisasi hepatitis B tidak dilakukan *ika terdapat kondisi hipersensiti
terhadap komponen 3aksin serta ineksi berat yang disertai ke*ang#
KIPI an Reaksi Sam"ing Pas!a Imunisasi
&eaksi KIPI yang umumnya ter*adi berupa reaksi lo,al seperti rasa sakit(
kemerahan( dan pembengkakan di sekitar tempat penyuntikan# &eaksi ini bersiat
ringan dan biasanya hilang setelah dua hari( kadang-kadang ter*adi demam ringan
-2 hari# ika demam dapat diberikan parasetamol !mg/kg BB setiap +-. *am(
maksimal kali dalam 2. *am#
III P$LI$
a Penge6tian
Imunisasi polio adalah imunisasi yang dilakukan untuk men,egah
penyakit poliomielitis# Poliomielitis adalah penyakit yang menyerang susunan
sara pusat yang disebabkan oleh ineksi 3irus polio# $erdapat tiga serotip pada
3irus ini( yaitu tipe <P4( tipe 2 <P24( dan tipe + <P+4# Ketiganya
mengineksi tubuh dengan ge*ala yang sama# Penyakit ini menyebar melalui
eses/kotoran orang yang terineksi#
@e*ala yang umum ter*adi akibat serangan 3irus polio adalah anak tiba-
tiba lumpuh pada salah satu anggota geraknya setelah demam selama 2-! hari#
Kelumpuhan tersebut dapat men*adi permanen# Kematian bisa ter*adi *ika otot-
otot pernapasan terineksi dan tidak segera ditangani#
;aktor resiko untuk poliomielitis antara lain malnutrisi( tonsilektomi( dan
sanitasi lingkungan kurang baik# Selain itu( 3irus ini dapat ditularkan melalui
plasenta ibu( sedangkan antibodi yang diberikan pasi melalui plasenta tidak dapat
melindungi bayi se,ara adekuat#
7/23/2019 Sap Imun Magang
http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 14/29
7 $6al P#li# 0a!!ine ($P0)
aksin 3irus polio hidup oral berisi 3irus polio tipe (2(+ suku sabin yang
masih hidup tetapi sudah dilemahkan <attenuated4# aksin digunakan rutin se*ak
bayi lahir sebagai dosis aal( dengan dosis 2 tetes <0( ml4#
Imunisasi dasar umum 2-+ bulan dalam dosis + terpisah berturut-turut
dengan inter3al -= minggu untuk mendapatkan imunisasi *angka lama# Apabila
9P yang diberikan dimuntahkan dalam aktu 0 menit( maka dosis pemberian
perlu diulangi#
irus 3aksin akan menempatkan diri di usus dan mema,u antibodi dalam
darah dan epitelium usus( sehingga menghasilkan pertahanan lokal terhadap 3irus
polio liar# irus 3aksin polio ini dapat diekresi melalui tin*a sampai minggu
setelah pemberian dan melakukan ineksi pada kontak yang belum diimunisasi#
Siapa sa*a yang kontak dengan bayi yang baru sa*a diberikan 9P agar memi,u
tangan setelah mengganti popok bayi#
ASI tidak berpengaruh pada respon antibodi# Apabila 9P yang diberikan
dimuntahkan dalam aktu 0 menit( maka dosis pemberian perlu diulangi#
! Ina!tiate P#li#m@elitis 0a!!ine (IP0)
aksin polio ina,ti3ated merupakan antigen polio tipe (2(+ yang telah
mati# aksin harus disimpan pada suhu 2-=0% dan tidak boleh dibekukan# Dosis
pemberian adalah 0(! ml dengan subkutan dalam( tiga kali berturut-turut( dengan
*arak antara masing-masing dosis adalah 2 bulan( sehingga memberikan imunisasi
*angka pan*ang# Imunitas mukosal IP lebih rendah dari 9P# aksin 9P dan
IP keduanya dapat dipakai bergantian#
7/23/2019 Sap Imun Magang
http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 15/29
aksin IP bisa diberikan pada anak sehat( anak dengan
imunokompromise atau bersamaan dengan 3aksin DP$# aksin IP dapat
men*adi alternati( karena reaksi KIPI dari 9P( antara lain dapat menyebabkan
ter*adinya APP dan DP#
K#nt6ainikasi
Kontraindikasi pemberian 9P( antara lain penyakit akut/demam <suhu
lebih dari +=(!0%4( muntah atau diare hebat maka pemberian 3aksin harus ditunda#
Kontraindikasi yang lain( antara lain bayi dalam pengobatan kortikosteroid(
imunosupresi oral/suntikan( radiasi umum/kontak dengan pasien radiasi(
keganasan retikuloendotelial <limoma( leukimia( penyakit hodgkin4( mekanisme
imunologis terganggu pada hipogamaglobulinemia( ineksi HI atau anggota
keluarga( ibu hamil . bulan pertama# aksin 9P *angan diberikan bersama
3aksin oral tioid# Dalam 3aksin 9P terkandung se*umlah ke,il antibiotik(
sehingga 3aksin *angan diberikan pada anak yang hipersensiti berlebihan
terhadap antibiotik# Keluarga yang kontak dengan anak imunosupresi sebaiknya
diberikan IP( bukan 9P#
e Kemasan 0aksin
aksin polio terdiri atas dua *enis( yaitu oral polio 3a,,ine <9P4 dan
Ina,ti3ated Polio a,,ine <IP4# Kedua 3aksin ini berisi 3irus polio tipe ( 2 dan
+# Di indonesia 3aksin yang umum diberikan adalah 9P Sabin# Dibeberapa
negara dikenal pula $etra3a,,ine( yaitu kombinasi DP$ dan polio# 9P berisi
3irus polio yang masih hidup( tetapi dilemahkan# Di dalam kotak 3aksin
terdapat 0 3ial 0 dosis# Setiap 3ial disertai dengan buah penetes <dropper4
yang terbuat dari bahan plastik#
aksin polio oral harus disimpan tertutup pada suhu -! sampai -2!0%#
aksin sangat stabil( tetapi sekali dibuka akan kehilangan potensi akibat
perubahan pH setelah terpapar udara# aksin polio oral yang telah dibuka
botolnya segera dibuang pada akhir kegiatan imunisasi# aksin ini dapat disimpan
pada suhu 2-=o%( tidak boleh beku# aksin beku dapat ,epat di,airkan dengan
ditempatkan diantara dua telapak tangan dan digulir-gulirkan# aksin harus di*aga
tidak berubah arna( yaitu merah muda sampai oranye muda <sebagai indikator
7/23/2019 Sap Imun Magang
http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 16/29
pH4# aksin dapat dibekukan kembali( asal arna tidak berubah dan belum
kadaluarsa#
B Ca6a Pem7e6ian an D#sis
adal pemberian imunisasi polio( adalah : polio saat lahir dengan 9P(
atau IP sebagai alternati# Imunisasi dasar polio diberikan sebanyak + kali <polio
2(+(.4 inter3al minimal pemberiannya . minggu# Dosis 3aksin : 9P 2 tetes
peroral( IP 0(! ml se,ara I)( 3aksin ulangan polio adalah tahun setelah polio
.( selan*utnya saat masuk sekolah <!- tahun4#
g KIPI an Reaksi Sam"ing Pas!a Imunisasi
&eaksi KIPI dari 3aksin 9P( antara lain ge*ala pusing( diare ringan dan
nyeri otot# Kasus poliomielitis berkaitan dengan 3aksin 9P( ter*adi pada resipien
<APPJ3a,,ine asso,iated polio paralyti,4 dan pada kontak dengan 3irus yang
men*adi neuro3irulen <DPJ3a,,ine deri3ate polio 3irus4# Pada pemberian
9P( 3irus asal 3aksin dapat bereplikasi dalam usus manusia( diekskresimelalui
tin*a selama 2-+ bulan# Pada saat replikasi tersebut kemungkinan ter*adi mutasi
3irus <re3ersion4( sehingga 3irus yang semula sudah dilemahkan kembali
berbentuk neuro3irulen yang menyebabkan kelumpuhan layuh akut <APP4#
Selain itu( 3irus neuro3irulen tersebut dapat diekskresi melalui tin*a sehingga
menyebabkan kelumpuhan orang sekitar <DP4#
1a8al Imunisasi P#li#
Umu6 $P0 IP0
0 bulan
2 bulan
+ bulan
. bulan
bulan
9P( B%@(
Hep B
9P2( DP$-
Hep B
9P+( DP$-
Hep B2
9P.( DP$-
Hep B+
%ampak
B%@( Hep B
IP( DP$-Hep
B
IP2( DP$-Hep
B2
IP2( DP$-Hep
B+
IP.( %ampak
I0 DPT ( DiBte6i5 Pe6tusis5 Tetanus )
7/23/2019 Sap Imun Magang
http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 17/29
a Penge6tian
Imunisasi DP$ berungsi untuk memberikan ketahanan tubuh terhadap
tiga penyakit sekaligus( yaitu diteri( pertusis dan tetanus# DP$ ini berisi toksoid
diteri( toksoid tetanus dan 3aksin pertusis#
DiBte6i adalah penyakit yang disebabkan oleh ineksi bakteri
-!ryn$"a#$rium *ip#.$ria/ Penyakit ini ganas( mudah menular dan menyerang
terutama saluran napas bagian atas# Penularan diteri dapat ter*adi melalui kontak
langsung dengan penderita < seperti bersin atau batu 4 atau kontak tidak langsung
< misalnya karena adanya makanan yang terkontaminasi bakteri diteri 4# @e*ala
penyakit diteri ber3ariasi( mulai dari asimtomatis < dan penderita bertindak
sebagai ,arrier 4 sampai berat yang ditandai dengan obstruksi *alan napas atau
adanya komplikasi < misalnya miokarditis( neuritis( paralisis okular( paralisis
diaragma dan gagal gin*al 4# Sekitar 0 E penderita diteri akan meninggal akibat
penyakit ini#
Pe6tusis atau batuk re*an atau yang dikenal dengan batuk seratus hari
adalah penyakit pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh ineksi bakteri
B!r*$#$lla P$r#u&&i& # bakteri ini mengeluarkan toksin yang menurunkan ambangrangsang batuk sehingga *ika ter*adi sedikit sa*a rangsangan akan ter*adi batuk
terus-menerus dan sukar lama# @e*ala khasnya adalah batuk terus menerus dan
sukar berhenti( muka men*adi merah atau kebiruan( muntah < kadang-kadang 4
ber,ampur darah( serta batuk diakhiri dengan tarikan napas pan*ang( dalam dan
berbunyi melengking# Penularan biasanya melalui udara < batu/bersin 4# Pertusis
dapat mengakibatkan komplikasi seperti perdarahan( ke*ang( radang paru
< pneumonia 4( koma( pembengkakan otak( kerusakan otak permanen( kerusakan
paru-paru *angka pan*ang( bahkan kematian#
7/23/2019 Sap Imun Magang
http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 18/29
Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh ineksi bakteri
-l!&#ri*ium #$#ani/ Bakteri ini terdapat di tanah( debu serta kotoran hean dan
dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka( baik ke,il maupun besar# Penyakit ini
berbahaya karena mempengaruhi sistem sara dan otot# @e*ala aalnya adalah
ke*ang otot rahang < dikenal dengan trismus atau ke*ang mulut 4( bersamaan
dengan timbulnya rasa sakit( dan kaku diotot leher( batu atau punggung( kesulitan
menelan( kesulitan bernapas# Penderita tetanus *uga dapat mengalami demam dan
detak *antung yang tidaknormal# Komplikasi dari penyakit ini men,angkup
pneumonia( patah tulang < karena keke*angan otot 4( gagal pernapasan( henti
*antung( bahkan kematian# Keke*angan otot ter*adi karena bakteri tetani
menegeluarkan toksin yang disebut tetanospasmin# $etanospasmin berkaitan
dengan sara motorik yang menggendalikan otot( masuk kedalam akson( dan
melintas disepan*ang akson tersebut hingga men,apai badan sel sara motorik ini
di tulang belakangatau batang otak# Akibatnya ter*adi gangguan pada akti3itas
normal sel sara#
8paya Dapertemen Kesehatan melaksanakan program eliminasi tetanus
neonatorum <6$74 tahun 2000 belum sepenuhnya terlaksana( sehingga perlu
mendapatkan perhatian# adal imunisasi tetanus sesuai dengan *adal imunisasi
diteri dalam DtaP atau D$P# Program imunisasi mengharuskan seorang anak
mendapatkan minimal lima kali 3aksin tetanus toksoid untuk perlindungan
seumur hidup# Dengan begitu( anita usia subur telah mendapatkan perlindungan
untuk bayi yang akan dilahirkan dari tetanus neonatorum#
7 Kemasan 0aksin
$erdapat tiga *enis kemasan 3aksin yang berhubungan dengan imunisasi
untuk diteri( pertusis( dan tetanus( yaitu 3aksin triplet yang terdiri atas 3aksinDtaP < D$P dengan komponen a,elluler pertusis4( D$P <D$P dengan hole ,ell
pertusis4 dan 3aksin kombinasi D$ <kombinasi toksoid diteria dan tetanus 4( yang
dapat diberikan pada anak dengan kontraindikasi 3aksin pertusis#
! K#nt6ainikasi
7/23/2019 Sap Imun Magang
http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 19/29
Kontraindikasi untuk imunisasi DP$( antara lain riayat anailaksis dan
ensealopati sesudah pemberian 3aksin pertusis sebelumnya dan anak yang
menderita gangguan otak yang disebut ensealopati < ditandai dengan penurunan
kesadaran dan ke*ang 4 setelah pemberian 3aksin DP$ sebelumnya# Pr$au#i!n,
pada beberapa kasus( diantaranya riayat hiperpireksia( hipotonik-hiporesponsi
dalam .= *am( menangis terus-menerus selama + *am dan ke*ang dalam + hari
paska penyuntikan pertusis sebelumnya# &iayat ke*ang( reaksi KIPI( alergi
3aksin pada keluarga bukan merupakan kontraindikasi( tetapi HA&AP
dipertimbangkan keuntungan dan resiko pemberian 3aksin pertusis#
Ca6a Pem7e6ian Dan D#sis
adal pemberian imunisasi D$P adalah diberikan + kali se*ak umur 2
bulan <tidak boleh diberikan sebelum umur minggu4 dengan inter3al .-
minggu# D$P- umur 2 bulan# D$P-2 umur +-! bulan# D$P-+ umur .- bulan#
D$P ulangan <D$P-.4 diberikan setelah tahun dari D$P-+( yaitu pada umur =-
2. bulan# D$P-! diberikan pada saat anak masuk sekolah <umur !-G tahun4# D$-
diberikan pada saat anak berumur 2 tahun pada bulan imunisasi anak sekolah
<BIAS4( karena kasus diteri masih di*umpai pada anak usia lebih dari 0 tahun#
Dosis pemberian 3aksin D$aP( D$P( atau D$ adalah 0(! ml( diberikan
melalui suntikan intramuskular <I)4#
Imunisasi DtaP atau D$P tiga kali dalam masa bayi memberikan
imunitas selama -+ tahun# D$P ulang pada usia =-2. bulan <D$P-.4
memperpan*ang imunitas ! tahun( yaitu sampai umur -G tahun# D$P/D$-! pada
usia masuk sekolah memperpan*ang imunitas 0 tahun lagi( yaitu sampai usia G-
= tahun# D$- akan memperpan*ang imunitas 20 tahun lagi#
e KIPI an Reaksi Sam"ing Pas!a Salin
&eaksi KIPI untuk 3aksin ini( antara lain : &eaksi lokal kemerahan(
bengkak( nyeri pada lokasi in*eksi( demam ringan( gelisah dengan menangis
terus-menerus beberapa *am pas,a penyuntikan# &eaksi KIPI yang paling serius(
adalah bayi menangis hebat karena kesakitan selama kurang lebih empat *am(
kesadaran menurun( ter*adi ke*ang( syok( ensealopati akut dan reaksi anailaksis#
0 CAMPAK
7/23/2019 Sap Imun Magang
http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 20/29
a Penge6tian
Imunisasi ,ampak adalah imunisasi yang dilakukan untuk men,egah
penyakit ,ampak < measles atau morbii 4# Penyakit ,ampak adalah penyakit yang
sangat mudah menular dan disebabkan oleh 3irus ,ampak# Penularan penyakit ini
dalah melalui udara atau kontak langsung dengan penderita#
@e*ala yang tampak pada penderita ,ampak diaali dengan lu berat(
batuk dan mata berair( kemudian diikuti dengan timbulnya ber,ak putih di mulut <
bintik koplik 4# 1alu( ter*adi demam tinggi < kurang lebih +=0% 4# &uam akan
mun,ul pada hari ketiga atau keempat# Bintik-bintik akan memerah dan makin
banyak( tetapi tidak menimbulkan gatal#
7 Kemasan 0aksin
aksin ,ampak yang tersedia saat inia ada dua *enis 3aksin ,ampak( yaitu
3aksin yang berasal dari 3irus ,ampak hidup dan dilemahkan < tipe edmoston 4
dan 3aksin yang berasal dari 3irus ,ampak yang dimatikan < 3irus ,ampak yang
berada dalam larutan ormalin yang di,ampur dengan garam aluminium4#
Dalam satu kotak 3aksin terdapat 0 3ial 0 dosis# aksin ini berbentuk
beku kering sehingga harus dilarutkan terlebih dahulu sebelum digunakan# Dalam
kotak pelarut terdapat 0 ampul ! ml#
! Ca6a Pem7e6ian an D#sis
aksin ,ampak dian*urkan diberikan dalam satu dosis 0(! ml melalui
suntikan subkutan pada umur - bulan# Imunisasi ulangan perlu diberikan pada
saat anak masuk SD <!- tahun4 untuk mempertinggi serokon3ersi# Apabila anak
pada umur !-= bulan telah mendapatkan 3aksin ))&( maka imunisasi ulangan
,ampak usia ! tahun tidak perlu diberikan#
7/23/2019 Sap Imun Magang
http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 21/29
K#nt6ainikasi
Kontraindikasi pemberian imunisasi ,ampak( antara lain :
a# Demam tinggi
b# Sedang pengobatan imunosupresi *angka pan*ang,# Anak dengan imunodeisiensi primer
d# Hamil
e# )emiliki riayat alergi
# Sedangkan pengobatan imunoglobulin atau bahan-bahan dari darah#
e KIPI an Reaksi Sam"ing Pas!a Imunisasi
&eaksi KIPI akibat imunisasi ,ampak banyak di*umpai pada pemberian
3aksin ,ampak dari 3irus yang dimatikan# &eaksi KIPI dari imunisasi ,ampak
tersebut( antara lain : demam lebih dari +(!0
% pada hari ke !- selama 2 hari
yang dapat merangsang ter*adinya ke*ang demam( ruam pada hari ke G-0 selama
2-. hari( serta gangguan sistem syara pusat( diantaranya : sensealitis dan
ensealopati paska imunisasi#
+ 1a8al Imunisasi
adal imunisasi anak usia 0 - = tahun rekomendasi Ikatan Dokter Anak
Indonesia < IDAI 4( dapat dilihat pada tabel berikut ini#
7/23/2019 Sap Imun Magang
http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 22/29
7/23/2019 Sap Imun Magang
http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 23/29
D!+um$n#a&i
7/23/2019 Sap Imun Magang
http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 24/29
7/23/2019 Sap Imun Magang
http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 25/29
7/23/2019 Sap Imun Magang
http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 26/29
1embar Balik Kelas Ibu Hamil
7/23/2019 Sap Imun Magang
http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 27/29
Buku KIA
7/23/2019 Sap Imun Magang
http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 28/29
7/23/2019 Sap Imun Magang
http://slidepdf.com/reader/full/sap-imun-magang 29/29
DA>TAR HADIR DI P$SYANDU CEMPAKA R *-
N$ NAMA TTD
,
*
'
+
.
=
;
<
,-
,,