sap hipertensi relaksasi progesif

7/25/2019 Sap Hipertensi Relaksasi Progesif

1/14

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGESIF UNTUK HIPERTENSI

DI UNIT REHABILITASI SOSIAL DEWANATA WISMA VII

CILACAP

Oleh:

DISUSUN OLEH :

PROFESI NERS ANGKATAN XII

PROGRAM PROFESI NERS

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN

JURUSAN KEPERAWATAN

PURWOKERTO

2014


2/14

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Kesehatan Lansia

Sub Pokok Bahasan : Teknik Relaksasi Otot Progesif untuk Hipertensi Lansia

Sasaran : Lansia di Wisma V

Waktu : !"#$$%!$$

Pertemuan Ke : !

Tanggal : ' (uni )$!&

Tempat : Wisma V

I T!"!#$

A T!"!#$ I$%&'!(%)*$#+ U,!,

Setelah diberikan teknik relaksasi otot progesif se*ara rutin+

diharapkan tekanan darah pada lansia dalam batas normal#

B T!"!#$ I$%&'!(%)*$#+ K!%!%

Setelah diberikan teknik relaksasi otot progesif selama ,' menit

diharapkan lansia dapat :

!# Lansia mengerti pengertian+ tu-uan dan manfaat teknik relaksasi otot

progresif untuk lansia

)# Lansia mampu mempraktekkan teknik relaksasi otot progresif

II M.&*/.

.emonstrasi

III M./)#

Laptop

IV P.+#(%#$##$ K.)#$

N* T###$ W#(&! K.)#$

M##%)%# M#%3#'#(#&

!# Perkenalan

dan

Pembukaan

!$

menit /emberi salam

Perkenalan

/en0ampaikan materi

0ang akan disampaikan

men-a1ab salam

mendengarkan

men0imak


3/14

2persepsi

) nti "'

menit

/en-elaskan materi

pen0uluhan:

Pengertian+ tu-uan dan

manfaat teknik relaksasiotot progresif untuk

lansia

/empraktekkan teknik

relaksasi otot progresif

mendengarkan

men0imak

memperhatikan

menelaah

bertan0a

menanggapi

mempraktekkan

" Penutup !'

menit men0impulkan

e3aluasi

memberi salam

men0imak

men-a1ab

salam

V E#+!#%)

Prosedur : post

(enis tes : mengulang kembali gerakan terapi relaksasi otot

progesif

Butir soal :

1 Lansia mempu men-elaskan pengertian+ tu-uan dan manfaat

teknik relaksasi otot progresif untuk lansia

2 Lansia mampu mempraktekkan teknik relaksasi otot progresif


4/14

VIIL#,)'#$ M#&.')

MATERI PENYULUHAN

2# Teknik relaksasi otot progresif

!# Pengertian

Relaksasi adalah satu teknik dalam terapi perilaku untuk

mengurangi ketegangan dan ke*emasan# Relaksasi merupakan

serangkaian upa0a untuk menegangkan dan mengendurkan otot%otot

ditubuh untuk men*apai keadaan relaks# Teknik ini dapat digunakan oleh

pasien tanpa bantuan terapis dan mereka dapat menggunakann0a untuk

mengurangi ketegangan dan ke*emasan 0ang dialami sehari%hari di

rumah# Relaksasi adalah teknik 0ang dapat digunakan semua orang untuk

men*iptakan mekanisme batin dalam diri seseorang dengan membentuk

pribadi 0ang baik+ menghilangkan berbagai bentuk pikiran 0ang ka*au

akibat ketidak berda0aan seseorang dalam mengendalikan ego 0ang

dimilikin0a+ mempermudah seseorang mengontrol diri+ men0elamatkan

-i1a dan memberikan kesehatan bagi tubuh#

Relaksasi progresif adalah *ara 0ang efektif untuk relaksasi dan

mengurangi ke*emasan# (ika kita bisa bela-ar mengistirahatkan otot%otot

kita melalui suatu *ara 0ang tepat+ maka hal ini akan diikuti dengan

relaksasi mental atau pikiran# Relaksasi progresif adalah a-aran diri atau

latihan terinstruksi 0ang meliputi pembela-aran untuk mengerutkan dan

merilekskan kelompok otot se*ara sistemik+ dimulai dengan otot 1a-ah

dan berakhir pada otot kaki# Teknik relaksasi otot progresif adalah teknik

relaksasi 0ang dilakukan dengan *ara fokus pada kontraksi dan relaksasi

otot%otot tubuh# Tindakan ini biasan0a memerlukan 1aktu !' sampai "$


5/14

menit dan dapat disertai dengan instruksi 0ang direkam 0ang

mengarahkan indi3idu untuk memperhatikan urutan otot 0ang di

rilekskan# Rendahn0a akti3itas otot tersebut men0ebabkan kekakuan pada

otot#

)# Tu-uan

Relaksasi otot bertu-uan untuk mengurangi ketegangan dengan *ara

melemaskan badan# .alam latihan relaksasi otot indi3idu diminta

menegangkan otot dengan ketegangan tertentu dan kemudian diminta

untuk mengendurkann0a#Sebelum dikendorkan penting dirasakan

ketegangan tersebut sehingga indi3idu dapat membedakan antara otot

tegang dengan otot 0ang lemas#

Sesuatu 0ang diharapkan disini adalah indi3idu se*ara sadar untuk

bela-ar merilekskan otot%ototn0a sesuai dengan keinginann0a melalui suatu

*ara 0ang sistematis# Sub-ek -uga bela-ar men0adari otot%ototn0a dan

berusaha untuk sedapat mungkin mengurangi atau menghilangkan

ketegangan otot tersebut# Selain itu+ tu-uan dari relaksasi ini adalah

memperdalam relaksasi dan merilekskan otot 0ang tegangann0a berlebihan

dan otot 0ang tidak perlu tegang#

"# /anfaat Relaksasi

/anfaat dari relaksasi otot progresif ini sendiri adalah untuk

mengatasi berbagai ma*am permasalahan dalam mengatasi stres+

ke*emasan+ insomnia4 susah tidur+ dan -uga dapat membangun emosi

positif dari emosi negatif# Keempat permasalahan tersebut dapat men-adi

suatu rangkaian bentuk gangguan psikologis bila tidak diatasi# Stres

terhadap tugas maupun permasalahan lainn0a+ 0ang tidak segera diatasi

dapat memun*ulkan suatu bentuk ke*emasan dalam diri seseorang#

Ke*emasan itu sendiri bila tidak -uga diatasi dapat berakibat pada


6/14

mun*uln0a emosi negatif baik terhadap permasalah 0ang timbul akibat

stres -uga perilaku sehari%hari seseorang# .an akibat dari itu semua

men0ebabkan suatu bentuk gangguan tidur atau insomnia#Relaksasi bisa

digunakan agar seseorang kembali pada taraf keadaan normal#

/etode Relakasasi

Salah satu metode relaksasi otot progresif adalah dengan

menegangkan dan mengendurkan otot%otot -ari%-ari kaki dan se*ara

progresif beker-a hingga leher dan kepala#Teknik ini -uga dapat dimulai

dari kepala dan leher dan beker-a turun ke -ari%-ari kaki#

'# Hal%Hal 5ang Perlu .iperhatikan .alam Kegiatan RelaksasiHal hal 0ang perlu -uga diperhatikan dalam melakukan kegiatan

relaksasi otot progresif :

!# (angan terlalu menegangkan otot berlebihan karena dapat melukai diri

sendiri#

)# 6ntuk merilekskan otot%otot membutuhkan 1aktu sekitar )$%'$ detik#

"# Posisi tubuh+ lebih n0aman dengan mata tertutup# (angan dengan

berdiri#

/enegangkan kelompok otot dua kali tegangan#

'# /elakukan pada bagian kanan tubuh dua kali+ kemudian bagian kiri

dua kali#

,# /emeriksa apakah klien benar%benar rileks#

7# Terus menerus memberikan instruksi#

8# /emberikan instruksi tidak terlalu *epat+ dan tidak terlalu lambat#

,# Langkah%Langkah Relaksasi Otot Progresif

Langkah a1al 0ang dilakukan adalah sebuah ruang 9dapat tertutup

atau terbuka 0ang memungkinkan udara bebas keluar masuk sangat

dian-urkan dalam latihan relaksasi#Kursi 0ang dapat fleksibel naik dan

turun 9lihat gambar ! lebih diutamakan daripada tempat tidur sehingga

dapat diletakkan di tempat%tempat 0ang diinginkan#


7/14

Berikut dipaparkan masing%masing gerakan dan pen-elasan mengenai otot%otot

0ang akan dilatih:

#5 G.'#(#$ .',#

.itu-ukan untuk melatih otot tangan 0ang dilakukan dengan *ara

menggenggam tangan kiri sambil membuat suatu kepalan# Klien diminta

membuat kepalan ini semakin kuat 9gambar )+ sambil merasakan sensasi

ketegangan 0ang ter-adi#Pada saat kepalan dilepaskan+ klien dipandu untuk

merasakan rileks selama !$ detik#;erakan pada tangan kiri ini dilakukan dua

kali sehingga klien dapat membedakan perbedaan antara ketegangan otot dan

keadaan relaks 0ang dialami#Prosedur serupa -uga dilatihkan pada tangan

kanan#

65 G.'#(#$ (./!#

;erakan untuk melatih otot tangan bagian belakang# ;erakan ini dilakukan

dengan *ara menekuk kedua lengan ke belakang pada pergelangan tangan

sehingga otot%otot di tangan bagian belakang dan lengan ba1ah menegang+

-ari%-ari menghadap ke langit%langit 9gambar )#


8/14

75 G.'#(#$ (.&)#

/elatih otot%otot Bi*eps#Otot bi*eps adalah otot besar 0ang terdapat di

bagian atas pangkal lengan 9lihat gambar "# ;erakan ini dia1ali dengan

menggenggam kedua tangan sehingga men-adi kepalan kemudian

memba1a kedua kepalan ke pundak sehingga otot%otot bi*eps akan

men-adi tegang#

/5 G.'#(#$ (..,#&

.itu-ukan untuk melatih otot%otot bahu# Relaksasi untuk mengendurkan

bagian otot%otot bahu dapat dilakukan dengan *ara mengangkat kedua

bahu setinggi%tinggin0a seakan%akan bahu akan diba1a hingga men0entuh

kedua telinga#


9/14

.5 G.'#(#$ (.+),# %#,#) (. /.+##$

;erakan%gerakan 0ang ditu-ukan untuk melemaskan otot%otot di

1a-ah#Otot%otot 1a-ah 0ang dilatih adalah otot%otot dahi+ mata+ rahang+

dan mulut# ;erakan untuk dahi dapat dilakukan dengan *ara mengerutkan

dahi dan alis sampai otot%ototn0a terasa dan kulitn0a keriput 9gambar '#

85 G.'#(#$ (..$#,

;erakan 0ang ditu-ukan untuk mengendurkan otot%otot mata

dia1ali dengan menutup keras%keras mata sehingga dapat dirasakan


10/14

ketegangan di sekitar mata dan otot%otot 0ang mengendalikan gerakan

mata 9gambar '#

5 G.'#(#$ (.&!"!

Bertu-uan untuk mengendurkan ketegangan 0ang dialami oleh otot%

otot rahang dengan *ara mengatupkan rahang+ diikuti dengan menggigit

gigi%gigi sehingga ketegangan di sekitar otot%otot rahang 9gambar '#

5 G.'#(#$ (./.+##$

.ilakukan untuk mengendurkan otot%otot sekitar mulut# Bibir

dimon*ongkan sekuat%kuatn0a sehingga akan dirasakan ketegangan di

sekitar mulut 9gambar '#

)5 G.'#(#$

K.%.,6)+#$/#$K.%.!+!

.itu-ukan untuk merilekskan otot%otot leher bagian depan maupun

belakang 9gambar 7# ;erakan dia1ali dengan otot leher bagian belakang

baru kemudian otot leher bagian depan# Klien dipandu meletakkan kepala

sehingga dapat beristirahat+ kemudian diminta untuk menekankan kepala


11/14

pada permukaan bantalan kursi sedemikian rupa sehingga klien dapat

merasakan ketegangan di bagian belakang leher dan punggung atas#

Sedangkan gerakan kesepuluh bertu-uan untuk melatih otot leher bagian

depan 9lihat gambar 7# ;erakan ini dilakukan dengan *ara memba1a

kepala ke muka+ kemudian klien diminta untuk membenamkan dagu ke

dadan0a# Sehingga dapat merasakan ketegangan di daerah leher bagian

muka#

"5 G.'#(#$ (.%.6.+#%

Bertu-uan untuk melatih otot%otot punggung# ;erakan ini dapat dilakukan

dengan *ara mengangkat tubuh dari sandaran kursi+ kemudian punggung

dilengkungkan+ lalu busungkan dada sehingga tampak seperti pada gambar

,# Kondisi tegang dipertahankan selama !$ detik+ kemudian rileks#Pada

saat rileks+ letakkan tubuh kembali ke kursi+ sambil membiarkan otot%otot

men-adi lemas#

(5 G.'#(#$ (./!#6.+#%


12/14

.ilakukan untuk melemaskan otototot dada# Pada gerakan ini+ klien

diminta untuk menarik nafas pan-ang untuk mengisi paru%paru dengan

udara seban0ak%ban0akn0a# Posisi ini ditahan selama beberapa saat+

sambil merasakan ketegangan di bagian dada kemudian turun ke perut#

Pada saat ketegangan dilepas+ klien dapat bernafas normal dengan lega#

Sebagaimana dengan gerakan 0ang lain+ gerakan ini diulangi sekali lagi

sehingga dapat dirasakan perbedaan antara kondisi tegang dan rileks#

+5 G.'#(#$ (.&)#6.+#%

Bertu-uan untuk melatih otot%otot perut#;erakan ini dilakukan dengan *ara

menarik kuat%kuat perut ke dalam+ kemudian menahann0a sampai perut

men-adi ken*ang dank eras# Setelah !$ detik dilepaskan bebas+ kemudian

diulang kembali seperti gerakan a1al untuk perut ini#;erakan !& dan !'

adalah gerakan%gerakan untuk otot%otot kaki#;erakan ini dilakukan se*ara

berurutan#


13/14

;erakan keempat belas bertu-uan untuk melatih otot%otot paha+

dilakukan dengan *ara meluruskan kedua belah telapak kaki 9lihat gambar

delapan sehingga otot paha terasa tegang# ;erakan ini dilan-utkan dengan

mengun*i lutut 9lihat gambar delapan+ sedemikian sehingga ketegangan

pidah ke otot%otot betis#Sebagaimana prosedur relaksasi otot+ klien harus

menahan posisi tegang selama !$ detik baru setelah itu

melepaskann0a#Setiap gerakan dilakukan masing%masing dua kali#

.2


14/14

sap hipertensi relaksasi progesif

Documents