skripsi arif rahman a1

93
i PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA B ERBASIS ANIMASI KOMPUTER UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS POKOK BAHASAN HUKUM-HUKUM NEWTON TENTANG GERAK SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan I lmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan di Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Diajukan Oleh : Arif Rahman Aththibby 06007022 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA 2010

Upload: muhammad-yusuf-saz

Post on 10-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 1/93

i

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS

ANIMASI KOMPUTER UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASPOKOK BAHASAN HUKUM-HUKUM NEWTON TENTANG

GERAK 

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Ahmad Dahlan di Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian PersyaratanGuna MemperolehGelar Sarjana Pendidikan

Diajukan Oleh :

Arif Rahman Aththibby06007022

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

YOGYAKARTA

2010

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 2/93

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS

ANIMASI KOMPUTER UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS

POKOK BAHASAN HUKUM-HUKUM NEWTON TENTANG

GERAK 

Arif Rahman Aththibby

06007022

Telah disetujui oleh

Dosen Pembimbing Skripsi Program Studi Pendidikan Fisika

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Ahmad Dahlan di Yogyakarta

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diujikan

Dosen Pembimbing

Drs. Ishafit, M.Si.

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 3/93

iii

HALAMAN PENGESAHAN

SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS

ANIMASI KOMPUTER UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS

POKOK BAHASAN HUKUM-HUKUM NEWTON TENTANG

GERAK 

Yang dipersiapkan dan disusun oleh

Arif Rahman Aththibby

06007022

Telah dipertahankan di depan

Panitia Ujian Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada 03 Oktober 2009dan dinyatakan telah memenuhi syarat guna memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan Fisika

SUSUNAN PANITIA UJIAN SKRIPSI

Ketua : Drs. Ishafit, M.Si. :

Penguji I : Drs. Widodo, M.Si. :

Penguji II : Dian Artha K, M. Pd. Si :

Yogyakarta, Oktober 2010

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Ahmad Dahlan

Dekan

Drs. Ishafit, M.Si.

 NIY: 60910098

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 4/93

iv

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini

 Nama : Arif Rahman Aththibby

 NIM : 06007022

Program Studi : Pendidikan Fisika

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PTS : Universitas Ahmad Dahlan

Menyatakan bahwa karya ilmiah yang berjudul “Perancangan Media

Pembelajaran Fisika Berbasis Animasi komputer Untuk Sekolah Menengah Atas

Pokok Bahasan Hukum Newton Tentang Gerak” ini adalah hasil pekerjaan saya

sendiri dan sepanjang pengetahuan saya, tidak berisi materi yang ditulis oleh

orang lain sebagai persyaratan penyelesaian studi di perguruan tinggi ini atau

 perguruan tinggi lain kecuali bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai

acuan dengan mengikuti tata cara dan etika penulisan karya ilmiah yang lazim.

Apabila ternyata terbukti bahwa persyaratan ini tidak benar, hal tersebut

sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya.

Yogyakarta, 23 September 2010

Penulis

Arif Rahman Aththibby

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 5/93

v

MOTTO 

“ Bersyukurlah dengan apa yang telah engkau dapatkan. Karena

dengan bersyukur Allah akan menambah nikmat untuk mu,sedangkan bagi yang kufur Allah akan mencabut nikmat itu “

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 6/93

vi

PERSEMBAHAN

Dengan rasa syukur dan rendah hati, karya ini 

kupersembahkan teruntuk:

  Teristimewa Ibunda dan Ayahanda ku tercinta 

(Yulizmar, B.A. dan Drs. Hayumi) yang telah 

memberikan segala bentuk dukungan serta motivasi 

disertai doa yang tak henti 

  Adik-adik ku yang ku sayangi (Arifah Qurniani, M.

Fakih Abdul Aziz, Futhihatur Rabiah, dan M. Fathur 

Rahman)

  Keluarga besar terutama untuk kakek, nenek, mamak,

etek, mamang, bibi, om dan tante ku 

  Segenap Rekan-rekan pendidikan fisika UAD angkatan 

2006 yang telah banyak mendukung

  Almamater ku 

.

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 7/93

vii

KATA PENGANTAR 

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT

yang telah memberi petunjuk sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan

guna memperoleh gelar kesarjanaan S-1 pada program studi pendidikan fisika

fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai

 pihak oleh sebab itu, melalui kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan

terima kasih kepada:

1.  Bapak Drs. Kasiyarno, M. Hum., selaku Rektor Universitas Ahmad Dahlan

Yogyakarta

2.  Bapak Drs. Ishafit, M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan Fisika dan Ilmu

Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, dan sekaligus

sebagai Dosen Pembimbing yang telah memberikan banyak masukan dan

 pemikiran dalam penyelesaian skripsi ini

3.  Ibu Dian Artha K, M. Pd. Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Fisika

Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

4.  Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu, yang telah

memberikan bantuan pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi ini.

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 8/93

viii

Akhirnya peneliti penyadari, bahwa penelitian ini masih jauh dari

kesempurnaan, sehingga peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun

demi perubahan karya ini. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi

 peneliti sendiri, pembaca dan bidang pendidikan pada umumnya.

Yogyakarta, 23 September 2010

Penulis

Arif Rahman Aththibby

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 9/93

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

HALAMAN SURAT PERNYATAAN ......................................................... iv

MOTTO........................................................................................................ v

PERSEMBAHAN ......................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................. vii

DAFTAR ISI ................................................................................................ ix

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xii

ABSTRAK ................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A.  Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B.  Identifikasi Masalah .................................................................... 4

C.  Ruang lingkup dan Batasan Masalah ........................................... 5

D.  Rumusan Masalah ....................................................................... 5

E. 

Tujuan Penelitian ........................................................................ 6

F.  Manfaat Penelitian ...................................................................... 6

G.  Definisi Operasional ...................................................................... 6

BAB II. LANDASAN TEORI ...................................................................... 8

A.  Kajian Hasil Penelitian Terdahulu ............................................... 8

B.  Kajian Teori ................................................................................ 9

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 10/93

x

1.  Media pembelajaran ............................................................. 9

2.  Animasi ................................................................................ 12

3.  Komputer .............................................................................. 13

4.  Media berbasis komputer ...................................................... 15

5.  Pemakaian komputer dalam proses belajar ............................ 15

6.  Pengembangan media pembelajaran ...................................... 16

7.  Macromedia Flash................................................................. 19

8.  Materi Pelajaran........................................................................22

C.  Kerangka Berfikir ...................................................................... 32

1.  Peranan media dapat meningkatkan kualitas belajar Fisika .... 32

2.  Perancangan pengembangan media pembelajaran ................. 33

3.  Media pembelajaran berbasis animasi komputer.................... 34

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 36

A.  Jenis penelitian ........................................................................... 36

B.  Subjek penelitian ........................................................................ 36

C.  Alat penelitian ............................................................................ 36

D.  Metode pengembangan sistem .................................................... 37

E. 

Metode pengumpulan data .......................................................... 43

F.  Teknik analisis data .................................................................... 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 47

A.  Hasil Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Animasi .......... 47

B.  Pengujian Sistem ........................................................................ 61

C.  Pembahasan ................................................................................ 71

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 11/93

xi

D.  Refisi Produk...................................................................................72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN......................................................... 75

A.  Kesimpulan ................................................................................ 75

B.  Saran .......................................................................................... 76

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 77

LAMPIRAN ................................................................................................. 80

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 12/93

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Hasil angket ahli bidang studi fisika terhadap tampilan program 62

Tabel 2 : Hasil angket kesesuaian program bahan ajar ............................... 64

Tabel 3 : Hasil angket pakar media terhadap tampilan menu utama ........... 66

Tabel 4 : Hasil angket pakar media terhadap form animasi dan materi ....... 67

Tabel 5 : Hasil angket pakar media terhadap form Quiz ............................ 68

Tabel 6 : Hasil angket pakar media terhadap form penyusun dan referensi 70

Tabel 7 : Daftar responden angket ahli bidang studi Fisika ........................ 79

Tabel 8 : Daftar responden angket pakar perancang media ........................ 82

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 13/93

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Action Skript ........................................................................ 88

Lampiran 2. Hasil analisis data uji pakar bidang studi fisika ..................... . 89

Lampiran 3. Hasil analisis data uji pakar media ........................................ 101

Lampiran 4. Surat-surat izin penelitian...................................................... 118

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 14/93

xiv

Arif Rahman Aththibby, 2010. “Perancangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis

Animasi komputer Untuk Sekolah Menengah Atas Pokok Bahasan Hukum

 Newton Tentang Gerak”.Skripsi. Yogyakarta : Universitas Ahmad Dahlan

ABSTRAK 

Hukum-hukum Newton tentang gerak merupakan salah satu materi

 pelajaran Fisika SMA kelas X . Materi bahasan tersebut menjelaskan tentang

gerak benda. Berdasarkan hasil observasi di sekolah masih banyak siswa yang belum mampu mencapai tujuan yang ingin dicapai dalam pokok bahasan

dinamika tentang gerak.  Maka perlu disusun sebuah media pembelajaran yangmembuat materi fisika tersebut menjadi ilmu yang mudah dipahami, di antaranya

dengan memanfaatkan fasilitas-fasiliatas yang sudah ada seperti penggunaanteknologi komputer. Kekuatan komputer sebagai sarana pembelajaran fisika

adalah dimungkinkannya dibuat aplikasi pembelajaran dengan menggunakan

media yang interaktif. Meskipun sudah banyak CD interaktif fisika yang telah

 beredar, kelemahan CD interaktif tersebut hanya berisi cakupan materi yang

sangat umum tentang fisika dan tidak fokus dalam menggali dan mengembangkan

satu bahasan materi pokok dalam mata pelajaran fisika. Tujuan penelitian ini

adalah merancang media pembelajran fisika pokok bahasan hukum-hukum

newton tentang gerak, yang dapat dijadikan sebagai bahan belajar bagi siswa.

Subjek penelitian ini adalah paket belajar Fisika berbasis komputer pokok 

 bahasan cahaya untuk siswa SMA kelas X dengan menggunakan  software 

Macromedia Flash 8. Paket disusun dengan mengacu pada model pengembangan

ADDIE yaitu  Analysis,  Design,  Development ,  Implementation, dan  Evaluation.Program diuji oleh pakar bidang studi Fisika dan pakar media untuk mengetahui

tingkat kelayakan media (program) berdasarkan kriteria/indikator yang telahditentukan, kemudian hasilnya diolah menggunakan black block test .

Hasil pengujian menunjukkan bahwa program media pembelajaran yang

dikembangkan, untuk kriteria tampilan program termasuk dalam kategori baik,

kesesuaian program terhadap bahan ajar Fisika pokok bahasan hukum newton

tentang gerak dalam kategori  baik, dan kriteria kualitas teknisnya juga temasuk 

dalam kategori baik . Pengguna dapat memilih menu ( form) berupa petunjuk,

 pengantar, materi, laihan soal, evaluasi, sumber dan penyusun. Berdasarkan hasiltersebut dapat disimpulkan bahwa program yang dikembangkan layak dijadikan

sebagi media pembelajaran dan dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran Fisika

 pokok bahasan Hukum Newton tentang Gerak untuk SMA kelas X.

Kata Kunci: Perancangan, Media Pembelajaran, Animasi Komputer, Hukum

 Newton.

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 15/93

 

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Dunia pendidikan dewasa ini telah menunjukan kemajuan yang

sangat pesat seiring dengan kemajuan ilmu pengatahuan dan teknologi.

Perkembangan tersebut menuntut adanya usaha persiapan peserta didik 

agar dapat turut serta dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi bagi generasi berikutnya. Kemampuan untuk memanfaatkan

teknologi dalam upaya perkembangan pendidikan tentu sangat banyak 

tergantung pada jumlah dan kemampuan para ahli dalam bidang

 pendidikan.

Sementara itu, teknologi komunikasi yang modern telah merubah

wajah dunia, salah satunya dengan adanya inovasi teknologi komunikasi

 pendidikan dalam bentuk pendayagunaan media berupa: penyajian

 pelajaran dengan menggunakan berbagai media seperti komputer, radio,

televisi, film, dan sebagainya sehingga akan memberikan arti tersendiri

 bagi proses berkomunikasi antara manusia.

Dewasa ini meskipun penggunaan komputer semakin meningkat

dalam bidang pendidikan, masih sedikit tenaga pendidik yang

memanfaatkan fasilitas komputer sebagai media pendidikan. Hal tersebut

diperkuat oleh temuan-temuan di beberapa tempat pembelajaran atau

sekolah, misalnya pemanfaatan laboratorium komputer di sekolah kurang

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 16/93

2

dimanfaatkan secara optimal, hanya sebatas word processing  saja. Selain

hal tersebut permasalahnya adalah pengajar. Dalam hal ini, guru yang

menguasai materi pelajaran sebagian besar tidak mampu menghadirkan

 bentuk pembelajaran dalam komputer, sedangkan ahli komputer yang

mampu merealisasikan segala hal dalam komputer biasanya tidak 

menguasai materi pelajaran. Kini yang perlu diperhatikan adalah bagaimana

menjadikan komputer dapat bermanfaat bagi kemajuan pendidikan

(Hanggoro, 2009: 2).

Fisika diperlukan untuk perkembangan pembangunan bagi

kesejahteraan manusia. Dengan demikian sangat dibutuhkan proses

 penerusan pemahaman konsep-konsep Fisika. Didaktik Fisika merupakan

wahana dalam upaya meneruskan pengetahuan tentang Fisika. Dalam

Didaktik Fisika diuraikan bagaimana cara memahami pengetahuan Fisika

yang sudah tersusun dalam rumpun ilmu Fisika yang kita kenal sekarang.

Agar terselenggara proses penerusan pengetahuan Fisika diperlukan

sejumlah metode ataupun pendekatan yang mampu mengantarkan siswa

 pada tahap penguasaan konsep-konsep fisika tersebut sehingga pada

akhirnya masalah tentang Fisika dapat dipecahkan. Fisika sebagai salah

satu ilmu dalam bidang sains merupakan salah satu mata pelajaran yang

 biasanya dipelajari melalui pendekatan secara matematis sehingga

seringkali ‘ditakuti’ dan cenderung ‘tidak disukai’ anak-anak karena

 pada umumnya anak-anak yang memiliki kecerdasan  Logical 

 Mathematical sajalah yang ‘menikmati Fisika’. Belajar Fisika bukan hanya

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 17/93

3

sekedar tahu matematika, tetapi lebih jauh anak didik diharapkan mampu

memahami konsep yang terkandung di dalamnya, menuliskannya ke dalam

 parameter-parameter atau simbol-simbol fisis, memahami permasalahan

serta menyelesaikannya secara matematis. Tidak jarang hal inilah yang

menyebabkan ketidaksenangan anak didik terhadap mata pelajaran ini

menjadi semakin besar (Sugiharti, 2005).

Kesulitan memahami fisika dikarenakan kurangnya kemampuan

dasar dan penguasaan terhadap kerja ilmiah yang dimiliki oleh peserta

didik (Hermanto, 2003). Hal ini timbul ketika dunia abstrak matematika

harus dikaitkan dengan realita alam semesta di sekitar kita. Sehubungan

dengan konsep fisika, salah satu penyebab sulitnya pemahaman konsep

fisika oleh peserta didik adalah karena banyak sekali konsep fisika yang

 bersifat abstrak, sehingga peserta didik merasa kesulitan untuk menalarnya

(Triana, 2007).

Salah satu faktor penyebab rendahnya prestasi belajar fisika di

sekolah karena masih banyak siswa melakukan kesalahan yang berkaitan

dengan pengertian, konsep-konsep, dan keterampilan matematika

mengenai fisika termasuk hukum Newton (Susanti, 2007: 3).

Penekanan pada aspek pernaharnan dan pengernbangan

keterampilan berpikir dalam pernbelajaran fisika akan sangat membantu

daya ingat siswa terhadap rumus-rumus fisika yang dipelajari (Mundilarto,

2003). Pernahaman terhadap suatu rumus fisika yang pada hakikatnya

menggarnbarkan saling keterkaitan antara beberapa konsep fisika akan

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 18/93

4

rnernbuat lebih mudah bagi siswa untuk dapat rnengingatnya kembali dan

apabila diperlukan dengan mudah dapat menjabarkannya lagi.

Dalam kurikulum berbasisis kompetensi, salah satu kompetensi guru

yang harus ditingkatkan adalah kemampuan dalam menggunakan media

 pembelajaran. Para guru dapat bekerjasama dengan berbagai pihak untuk 

menyediakan media pembelajaran ini. Guru sendiri dapat mempelajari

 berbagai  software untuk membuat media pembelajaran yang disesuaikan

dengan kebutuhan para siswanya (Kristiningrum, 2007). Salah satu  software

yang dapat membuat berbagai media seperti video, animasi, gambar, suara,

dan sebagainya dengan cara yang mudah adalah Macromedia flash 8. 

B.  Identifikasi Masalah

Dari uraian di atas, kita dapat mengidentifikasikan beberapa

masalah seperti penggunaan media berbasis animasi komputer dalam

 proses belajar mengajar fisika, antara lain:

1.  Kesulitan siswa dalam mempelajari konsep-konsep fisika, dikarenakan

terbatasnya kemampuan mereka dalam memahami dan membayangkan

konsep fisika yang cenderung abstrak dan terlalu matematis. Salah

satunya pada materi hukum Newton

2.  Pentingnya para guru untuk meningkatkan kemampuan dalam

menggunakan media pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan

siswanya 

3.  Pemanfaatan laboratorium komputer di sekolah pada umumnya hanya

digunakan sebagai word prosesing . Masih sedikit tenaga pendidik,

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 19/93

5

terutama guru fisika yang memanfaatkan fasilitas komputer sebagai

media pembelajaran.

4.  Banyaknya guru yang menguasai materi pelajaran sebagian besar 

tidak mampu menghadirkan bentuk pembelajaran dalam komputer,

sedangkan ahli komputer yang mampu merealisasikan segala hal

dalam komputer biasanya tidak menguasai materi pelajaran.

C.  Batasan Masalah

Dalam penelitian ini peneliti membatasi masalah pada upaya

merancang media pembelajaran fisika berbasis animasi komputer. Dengan

menggunakan media berbasis animasi komputer bertujuan agar fisika yang

selama ini terkesan abstrak dan membosankan, mampu dikemas secara

menarik.

D.  Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka pokok 

 permasalahan penelitian ini adalah:

1.  Bagaimana merancang media pembelajaran fisika berbasis animasi

komputer materi pokok bahasan hukum-hukum Newton tentang gerak?

2.  Apakah media/program yang dibuat sesuai dengan standar atau kriteria

kelayakan media pembelajaran?

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 20/93

6

E.  Tujuan Penelitian

1.  Merancang media pembelajaran fisika berbasis animasi komputer 

materi pokok bahasan hukum-hukum Newton tentang gerak pada

siswa kelas X

2.  Menguji kelayakan media (program) melalui uji coba pada guru fisika

SMA N 8 Yogyakarta dan ahli perancang media.

F.  Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat:

1.  Dihasilkan CD pembelajaran fisika dalam pokok bahasan hukum-

hukum Newton tentang gerak 

2.  Animasi komputer dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam

menentukan media yang menarik dalam pelaksanaan proses

 pembelajaran.

G. Definisi Operasional

1.  Perancangan

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, perancangan diartikan

denga perihal merancang. Sedangkan arti merancang sendiri adalah

mengatur segala sesuatu lebih dahulu (Pusat Bahasa Departemen

Pendidikan Nasional, 2008).

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 21/93

7

2.  Media Pembelajaran

Media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi,

atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu

memperoleh pengetahuan, ketrampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini,

guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih

khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung

diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk 

menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual  atau

verbal (Muslikah, 2007:3). 

3.  Animasi Komputer 

Menurut Jimmy Wales (2009) animasi komputer adalah seni

menghasilkan gambar bergerak melalui penggunaan komputer dan

merupakan sebagian bidang komputer grafik dan animasi. Animasi

semakin banyak dihasilkan melalui grafik komputer 3D dan grafik 

komputer 2D masih ada. Kadangkala sasaran adalah perantara lain,

seperti film.

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 22/93

 

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A.  Kajian Penelitian Terdahulu

Pemakaian komputer dalam kegiatan pembelajaran sedikitnya

mempunyai tiga tujuan, yaitu tujuan kognitif, psikomotor, dan afektif. Untuk 

tujuan kognitif, komputer dapat mengajarkan konsep-konsep aturan, prinsip,

langkah-langkah, proses, dan kalkulasi yang kompleks. Komputer juga dapat

menjelaskan konsep tersebut secara sederhana dengan penggabungan visual

dan audio yang dianimasikan, sehingga cocok untuk kegiatan pembelajaran

mandiri (Purwoko, 2006: 156).

Dari hasil penelitian yang dilakukan Rahma (2006), tentang

“Pengembangan Media Instruksional Kinematika Menggunakan Macromedia

Flash”. Menghasilkan program media pembelajaran kinematika yang memuat

materi pelajaran, animasi, latihan, standar kompetensi, dan daftar pustaka.

Berdasarkan pengujian disimpulkan bahwa program dapat digunakan sebagai

 program media pembelajaran.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Kristiningrum

(2007), tentang “Pengembangan Multimedia Pembelajaran Menggunakan

Macromedia Authorware 7.0 Pada Meteri Sekolah Menengah Atas Pokok 

Bahasan Kinematika Gerak Lurus”, menghasilkan program pembelajaran

Fisika yang dikemas dalam bentuk CD Pembelajaran ini termasuk dalam

kategori baik.

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 23/93

9

Sedangkan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Prabu dan

Markus (2006), menunjukkan pemakaian  software media interaktif “Pesona

Fisika” dapat menarik siswa untuk belajar Fisika. Pemakaian software Pesona

Fisika dalam setiap kegiatan belajar mengajar menjadikan suasana belajar 

lebih hidup dan menyenangkan. Siswa secara tidak sadar dibawa masuk ke

dalam situasi belajar fisika yang menyenangkan sehingga siswa tidak 

terbebani dengan rumus-rumus matematis yang ada. Pemakaian  software

media interaktif “Pesona Fisika” mampu meningkatkan motivasi belajar 

Fisika karena  software Pesona Fisika dapat menjembatani materi yang

 bersifat abstrak menjadi konkrit. Penerapan materi fisika dalam kehidupan

sehari-hari menjadi lebih nyata sehingga siswa merasakan ada manfaat

 belajar fisika. Hal ini meningkatkan motivasi belajar fisika dalam diri siswa

yang berimbas pada meningkatnya pemahaman terhadap materi yang

diajarkan dan merangsang siswa untuk selalu mencari informasi-informasi

yang berhubungan dengan pelajaran fisika.

B. 

Kajian Teori

1. Media pembelajaran

a.  Pengertian media pembelajaran

Menurut kamus besar bahasa indonesia, media berarti

 perantara atau penghubung yang terletak di antara dua pihak (Pusat

Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2008:931).

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 24/93

10

Banyak batasan yang diberikan tentang media. AECT

( Association of Educational and Communication Technology) di

Amerika, membatasi media sebagai segala bentuk dan saluran yang

digunakan orang untuk menyampaikan pesan/informasi. Gagne (1970)

menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam

lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.

Sementara itu Brings (1970), berpendapat bahwa media adalah segala

alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk 

 belajar (Sadiman, 1984: 6).

Dari pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa media

 pembelajaran adalah segala sesuatu yang dipergunakan untuk 

menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan,

 perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya

 proses belajar yang disengaja, bertujuan dan terkendali.

 b.  Tujuan dan manfaat media pembelajaran

Menurut Sukayati (2003), pembelajaran yang terjadi di

sekolah-sekolah saat ini, pada umumnya dikelola secara klasikal.

Artinya semua siswa diperlakukan sama oleh guru. Pembelajaran

klasikal merupakan pembelajaran yang paling disenangi oleh guru

karena cara pembelajaran ini yang paling mudah dilaksanakan. Pada

 pembelajaran klasikal umumya komunikasi terjadi searah, yaitu dari

guru ke siswa, dan hampir tidak terjadi sebaliknya. Oleh sebab itu

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 25/93

11

tentu penggunaan media banyak didominasi oleh guru. Umumnya

hanya sebagian kecil dari jumlah siswa yang dapat memanfaatkan

media tersebut. Untuk meminimalkan dominasi dari guru, maka perlu

direncanakan media untuk kelompok atau individual, baik untuk alat

 peraga maupun sarana.

Ada beberapa keuntungan bila media digunakan dalam proses

 pembelajaran, yaitu adanya tutor sebaya dalam kelas, yang kadang-

kadang lebih mudah menerangkan temuan dan pemahamannya kepada

temannya. Selain itu, kerjasama yang terjadi dalam penggunaan media

akan membuat suasana lebih menyenangkan.

 Namun demikian, paling tidak ada 2 hal yang perlu

diperhatikan dalam penggunaan media untuk pembelajaran kelompok,

yaitu tugas-tudas pelengkap dari media yang menjadi tanggung jawab

guru adalah mengaktifkan semua siswa, agar tidak terjadi dominasi

seorang siswa atau sekelompok siswa (Sukayati, 2003: 8).

c.  Pengenalan macam-macam media

Dalam perkembangannya media pembelajaran mengikuti

 perkembangan teknologi. Menurut Seel & Richey dalam Arsyad

(2009: 29-32) berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, media

 pembelajaran dapat dikelompokan dalam empat kelompok, yaitu :

1) Teknologi cetak, adalah cara-cara untuk menghasilkan atau

menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis terutama

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 26/93

12

melalui proses pencetakan mekanis atau fotografis. Meliputi teks,

grafik, foto atau reperentasi fotografik dan reproduksi.

2) Teknologi audio-visual, adalah cara mengasilkan atau penyampaian

materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis edan elektronik 

untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual.

3) Teknologi berbasis komputer, adalah merupakan cara menghasilkan

atau menyampaikan materi dalam menggunakan sumber-sumber yang

 berbasisi mikro prosesor. Perbedaan media yang dihasilkan oleh

teknologi berbasis komputer dengan yang dihasilkan dari dua

teknologi yang dihasilkan lainnya adalah karena informasi atau materi

disimpan dalambentuk digital, bukan dalam bentuk cetakan atau

visual.

4)  Teknologi gabungan, adalah cara untuk menghasilkan atau

menyampaikan materi yang menggabungkan beberapa pemakaian

 bentuk media yang dikendalikan oleh komputer.

2. Animasi

Animasi adalah susunan gambar diam yang disusun sehingga

menimbulkan efek seolah-olah tampak bergerak. Istilah animasi berawal

dari film kartun yang dibuat oleh Walt Disney dimana karekter yang

dijadikan tokohnya adalah binatang (animal). Tulisan yang bergerak dari

mengahadap kiri berubah ke kanan, itu adalah contoh animasi yang

sederhana.

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 27/93

13

Sebelum dihasilkan suatu movie diperlukan suatu proses kejadian

dan juga teknik mengerakan suatu objek gambar. Proses mengerakkan

objek tersebut yang dikenal dengan menganimasi. Istilah animasi berasal

dari Film Kartun yang dibuat oleh walt disney di mana karakter yang

dijadikan tokohnya adalah binatang atau animal (Yudhiantoro, 2006).

3.  Komputer

a.  Pengertian komputer 

Komputer adalah mesin yang dirancang khusus untuk 

memanipulasi informasi yang diberi kode. Mesin elektronik yang

otomatis melakukan pekerjaan dan perhitungan sederhana atau rumit

(Arsyad, 2009:53). Unit komputer terdiri atas empat komponen dasar,

yaitu input (misalnya keyboard  dan writing pad ),  processor  (CPU :

unit pemroses data yang diinput ), penyimpanan data (memori yang

akan menyimpan data yang akan diproses oleh CPU baik secara

 permanen (ROM) maupun untuk sementara (RAM)), dan output

(misalnya layar) monitor, printer atau plotter.

 b. Kelebihan dan kelemahan penggunaan komputer 

Kelebihan komputer yang digunakan untuk tujuan-tujuan

 pendidikan antara lain Komputer memungkinkan peelajar dapat

 belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya dalam

memahami pengetahuan dan informasi yang ditanyakan. Penggunaan

komputer dalam proses belajar membuat pelajar dapat melakukan

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 28/93

14

kontrol terhadap aktivitas belajarnya. Selain itu, penggunaan

komptuer dalam lembaga pendidikan jarak jauh memberikan

keleluasaan terhadap pelajar untuk menentukan kecepatan belajar dan

memilih urutan kegiatan belajar sesuai dengan kebutuhan.

Komputer juga dapat menciptakan iklim belajar yang efektif 

 bagi pembelajar yang lambat ( slow learner ), tetapi juga dapat

membantu dan memacu efektivitas belajar bagi pembelajar yang lebih

cepat ( fast learner ). Kelebihan dan keunggulan komputer yang lain

adalah komputer dapat diprogram agar mampu memberikan umpan

 balik terhadap hasil belajar dan memberikan pengukuhan

(reinforcement ) terhadap prestasi belajar pembelajar dan kemampuan

komputer untuk merekam hasil belajar (Sanaky, 2009:177-178).

Di samping kelebihan, komputer juga memiliki kelemahan.

Kelemahan komputer yang digunakan untuk tujuan-tujuan pendidikan

antara lain masalah budaya belajar, hal ini dikarenakan pembelajaran

 berbasis komputer belum terbiasa dilakukan. Selain itu biaya investasi

awal relatif mahal, hal ini dikerenakan diperlukan unit komputer yang

memadai baik dari segi jumlah maupun segi penunjang lainnya. Dan

 juga idak semua materi cocok dengan e-learning atau pembelajaran

 berbasis komputer (Setiawan, 2007).

Kelemahan yang lain menurut Arsyad (2009), adalah

keragaman model komputer (perangkat keras) sering menyebabkan

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 29/93

15

 program ( software) yang tersedia untuk satu model tidak cocok 

dengan model lainnya. Program yang tersedia saat ini belum

memperhitungkan kreatifitas siswa, sehingga hal tersebut tentu tidak 

akan dapat mengembangkan kreativitas siswa. Komputer juga hanya

efektif bila digunakan satu orang atau beberapa orang dalam

kelompok kecil. Untuk kelompok besar diperlukan tambahan peralat

lain yang mampu memproyeksikan pesan-pesan di monitor ke layar 

lebih lebar.

4. Media berbasis komputer

Menurut Jchkumaat (2007), Multimedia Berbasis Komputer 

(CBM) merupakan salah satu pembelajaran interaktif yang sepenuhnya

didukung komputer. Multimedia ini menggabungkan teks, grafik serta

 perlengkapan media lainnya seperti bunyi, animasi dan visual serta

menggunakan serangkaian link  yang memungkinkan pengguna memilih

materi yang diinginkan .

5. Pemakaian komputer dalam proses belajar

Dalam Ikhsan (2006), pemakaian komputer dalam proses belajar 

dibedakan menjadi dua, CAI  (Computer Assisted Instruction) dan CMI  

(Computer Managed Instructiona): 

CAI  yaitu penggunaan komputer secara langsung dengan siswa untuk 

menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan mengetes kemajuan

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 30/93

16

 belajar siswa. CAI dapat sebagai tutor yang menggantikan guru di dalam

kelas. CAI juga bermacam-macam bentuknya bergantung kecakapan

 pendesain dan pengembang pembelajarannya, bisa berbentuk permainan

( games), mengajarkan konsep-konsep abstrak yang kemudian dikonkritkan

dalam bentuk visual dan audio yang dianimasikan.

CMI  digunakan sebagai pembantu pengajar menjalankan fungsi

administratif yang meningkat, seperti rekapitulasi data prestasi siswa,

database buku/e-library, kegiatan administratif sekolah seperti pencatatan

 pembayaran, kuitansi dll.

6. Pengembangan media pembelajaran

Pengembangan media pembelajaran, baik untuk pendidikan formal

maupun nonformal, kirikulum yang berlaku merupakan acuan yang utama

yang harus diperhatikan. Namun kurikulum tidak menyatakan dengan

tegas atau belum mencantumkan jenis media pembelajaran pendukung

yang boleh maupun yang tidak boleh digunakan dalam proses

 pembelajaran. Padahal media pembelajaran diyakini sebagai bagian salah

satu yang sangat penting dalam proses pembelajaran itu sendiri.

Dalam menyusun desain media materi pembelajaraan setidak-

tidaknya perlu memegang prinsip-prinsip dasar yang dikenal dengan

istilah desain intruksional (intructional design). Secara umum desain

intruksional dapat diartikan suatu proses yang sistematis untuk 

menghasilkan materi pembelajaran yang efektif, detail dan terinci,

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 31/93

17

termasuk di dalamnya proses dan bentuk evaluasinya yang harus

dilaksanakan (Mulyanta & Leong, 2009:4)

Setelah ditetapkan desain pengembangan, maka langkah

selanjutnya membuat model. Mengingat banyaknya model-model desain

intruksional, maka perlu dipilih model yang paling sesuai dengan tujuan

 pembelajaran yang ingin dicapai. Salah satu model yang terkenal adalah

model ADDIE yaitu model  Analysis (analisis),  Design (desain),

 Development  (pembuatan), Implementation ( implementasi), dan

 Evaluateion (evaluasi).

Gambar 1. Blog model pengembangan ADDIE

Beberapa tahapan model ADDIE menurut Chaeruman (2008)

dalam tulisannya yang berjudul “Model Desain Pembelajaran ADDIE”,

adalah sebagai berikut:

a) Tahap analisis ( Analysis); Tahap analisis merupakan suatu proses

mendefinisikan apa yang akan dipelajari oleh peserta belajar. Maka

untuk mengetahui atau menentukan apa yang harus dipelajari, harus

melakukan beberapa kegiatan, diantaranya adalah melakukan needs

ANALYSIS 

DEVELOPMENT

EVALUATION DESIGN IMPLEMENTATION 

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 32/93

18

assessment (analisis kebutuhan), mengidentifikasi masalah (kebutuhan),

dan melakukan analisis tugas (task analysis).

 b) Tahap desain ( Design); Tahap ini dikenal juga dengan istilah membuat

rancangan (blue-print ). Yang dilakukan pada tahap desain yaitu,

merumuskan tujuan pembelajaran yang SMAR ( spesifik, measurable,

applicable, dan realistic). Selanjutnya menyusun tes, dimana tes

tersebut harus didasarkan pada tujuan pembelajaran yang telah

dirumuskan tadi. Kemudian menentukan strategi pembelajaran yang

tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Di samping itu,

mempertimbangkan sumber-sumber pendukung lain, misalnya sumber 

 belajar yang relevan dengan lingkungan belajar yang seperti apa

seharusnya.

c)  Tahap pembuatan ( Development ); adalah proses mewujudkan blue-

 print menjadi kenyataan. Artinya, jika dalam desain diperlukan sautu

 software berupa multimedia pembelajaran, maka multimedia tersebut

harus dikembangkan atau diperlukan modul cetak, maka modul tersebut

 perlu dikembangkan. Begitu pula halnya dengan lingkungan belajar lain

yang akan mendukung proses pembelajaran semuanya harus disiapkan

dalam tahap ini.

d) Tahap implementasi ( Implementation); implementasi adalah langkah

nyata untuk menerapkan sistem pembelajaran yang sedang dibuat.

Artinya, pada tahap ini semua yang telah dikembangkan diinstal atau

diset sedemikian rupa sesuai dengan peran atau fungsinya agar bisa

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 33/93

19

diimplementasikan. Misalnya, jika memerlukan software tertentu maka

 softwar e tersebut harus sudah diinstal. Jika penataan lingkungan harus

tertentu, maka lingkungan atau seting tertentu tersebut juga harus ditata.

Barulah diimplementasikan sesuai skenario atau desain awal.

e) Tahap evaluasi ( Evaluation); Evaluasi adalah proses untuk melihat

apakah sistem pembelajaran yang sedang dibangun berhasil, sesuai

dengan harapan awal atau tidak. Sebenarnya tahap evaluasi bisa terjadi

 pada setiap empat tahap di atas. Evaluasi yang terjadi pada setiap empat

tahap diatas itu dinamakan evaluasi formatif, karena tujuannya untuk 

kebutuhan revisi. Misalnya, pada tahap rancangan, mungkin

memerlukan salah satu bentuk evaluasi formatif misalnya review ahli

untuk memberikan input terhadap rancangan yang sedang dibuat.

7. Macro Media Flash

Macromedia Flash 8 adalah sebuah program animasi yang telah

 banyak digunakan oleh para animator untuk menghasilkan animasi yang

 profesional. Di antara program-program animasi, program Macromedia

Flash 8 merupakan program yang paling fleksibel dalam pembuatan

animasi (Madcoms, 2006:3).

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 34/93

20

Gambar 2. Tampilan Macromedia Flash

Dengan melihat perkembangan pesat teknologi informasi dewasa ini maka

Macromedia Flash tentu dapat menjadi tawaran pertama untuk memberikan solusi

dari permasalahan diatas. Macromedia Flash merupakan gabungan konsep

 pembelajaran dengan teknologi audiovisual yang mampu menghasilkan fitur-fitur 

 baru yang dapat dimanfaatkan dalam pendidikan. Pembelajaran berbasis

multimedia tentu dapat menyajikan materi pelajaran yang lebih menarik, tidak 

monoton, dan memudahkan penyampaian. Peserta didik dapat mempelajari materi

 pelajaran tertentu secara mandiri dengan komputer yang dilengkapi program

multimedia (Arifin, 2008:5-6).

Dalam macromedia Flash 8, disediakan toolbox. Dalam toolbox terdapat

 perangkat yang dapat digunakan untuk membuat objek seni dan juga untuk 

 pewarnaan objek. Toolbox juga menyediakan perangkat untuk memperbesar dan

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 35/93

21

memperkecil tampilan lembar kerja atau  stage. Tampilan toolbox dalam

Macromedia Flash 8 ditunjukkan oleh gambar 3 (Madcoms, 2006:8).

Dalam Macromedia Flash terdapat beberapa istilah diantaranya  Properties 

yang merupakan suatu cabang perintah dari suatu perintah lain. Terdapat pula

 Actions Script merupakan status perintah yang diletakkan pada suatu frame atau

suatu objek agar frame atau objek tersebut dapat bergerak interaktif.  Movie Clip 

adalah suatu animasi yang dapat dimasukkan ke dalam animasi atau objek lain.

 Frame merupakan suatu bagian dari layer yang digunakan untuk menyusun objek-

objek, baik objek teks maupun gambar. Scene adalah status layar yang digunakan

untuk menyusun objek.  Layer  merupakan sebuah nama tempat yang digunakan

untuk menampung gerak objek. Time line adalah bagian untuk menampung layer.

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 36/93

22

Gambar 3. Fungsi-fungsi menu tool box

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 37/93

23

8.  Materi Pelajaran

Mekanika klasik atau mekanika Newton adalah teori tentang gerak 

yang didasarka pada konsep massa dan gaya dan hukum-hukum yang

menghubungkan konsep-konsep fisis ini dengan besaran

kinematikaperpindahan, kecepatan, dan percepatan. Semua gejala dalam

mekanika klasik dapat dijelaskan hanya dengan menggunakan tiga

hukum sederhana yang dinamakan hukum Newton tentang gerak.

a.  Hukum Pertama Newton

Hukum Pertama Newton menyatakan bahwa sebuah benda

dalam keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan konstan akan

tetap diam atau akan bergerak dengan kecepatan konstan kecuali ada

gaya eksternal yang bekerja pada benda itu.

Secara matematis hukum 1 Newton dinyatakan sebagai

= 0 (1)

Gambar 3. Permukaan licin berlapis lilin pada gambar kanan

memperkecil gesekan, dan keping akan meluncur lebih jauh dari

 pada gambar kiri yang memiliki permukaan kesat.

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 38/93

24

Jika anda meluncurkan sebuah keping hoki pada permukaan

meja datar, dengan memberikan gaya horizontal dengan tangan

Anda (gambar 3). Setelah Anda berhenti medorong , keping tersebut

tidak akan terus bergerak; namun akan melambat dan akhirnya

 berhenti.untuk menjaganya tetap bergerak, Anda harus tetap

mendorong (yaitu terus memberikan gaya). Tapi, jika keping hoki

diletakkan pada bidang yang licin berlapis lilin maka keping tersebut

akan melaju lebih jauh sebelum akhirnya berhenti. Pada setiap kasus,

yang membuat lambat adalah gesekan, yaitu interaksi antara

 permukaan bawah keping dengan permukaan di mana keping

tersebut meluncur (Young, 1999: 96).

Gambar 4. Eksperimen Galilleo dengan bola-bola yang

menggelinding turun dan naik bidang miring

Galileo mempelajari gerakan dengan melakukan eksperimen

di mana ia menggelindingkan bola naik dan turun bidang miring. Ia

menemukan, misalnya jika bola digelindingkan menuruni bidang

miring, kelajuannya bertambah dengan jumlah yang sama dan dalam

selang waktu yang sama. Gambar 3 menunjukkan sebuah bola

menggelinding menuruni sebuah bidang miring dan naik bidang lain.

Bola menggelinding naik bidang miring kedua sampai hampir 

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 39/93

25

ketinggian yang sama ketika ia mulai, tanpa peduli kemiringan

masing-masing bidang miring. Karena kemiringan bidang miring

kedua dikurangi, bola menggelinding semakin jauh. Newton

menyatakan hasil ini sebagai hukumnya yang pertama (Tipler,

1991:88).

Kecenderungan objek untuk bertahan pada keadaan gerak 

semula atau kecenderungan objek untuk melawan perubahan pada

keadaan gerak semula disebut dengan inersia.

Gambar 5. Seorang pengendara motor yang terlempar dari motornyaketika motornya menabrak mobil

Dari hukum tersebut bisa diambil kesimpulan bahwa benda

memiliki sifat untuk mempertahankan geraknya (diam atau

 bergerak) seperti ditunjukkan oleh gambar 5. Pada gambar 5 di

gambarkan bahwa seorang pengendara motor yang menabrak mobil

akan bertahan pada gerakannya saat ia mengendarai motor. Inilah

yang disebut sebagai kelembaman atau inersia (kemalasan)

(Kanginan, 2007: 107).

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 40/93

26

b.  Hukum kedua Newton

Hukum pertama dan kedua Newton dapat dianggap sebagai

definisi gaya. Gaya adalah suatu pengaruh pada sebuah benda yang

menyebabkan benda mengubah kecepatannya (Tipler, 1991:91).

Hukum kedua Newton berbunyi percepatan yang dihasilkan

oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus

dengan resultan gaya, searah dengan resultan gaya, dan berbanding

terbalik dengan massa benda (Kanginan, 2007: 109). Hal ini

ditunjukkan oleh gambar 6.

Gambar 6. Mobil menuruni bidang miring

Secara matematis, hukum kedua Newton dinyatakan dengan

= (2)

Satuan SI untuk gaya adalah Newton (disingkat N), untuk 

massa dalam kg, dan pecepatan dalam m/s2. Jika satuan-satuan ini

Anda masukkan ke dalam persamaan (2), akan diperoleh.

1 N = (1 kg)(1m/s2)

1 N = 1kg m/s2 

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 41/93

27

Gambar 7. Balok kecil akan menarik balok yang lebih besar karena

adanya gaya berat

Gaya yang paling umum dalam pengalaman kita sehari-hari

adalah gaya tarikan gravitasi bumi pada sebuah benda. Gaya ini

dinamakan berat benda, w. Jika kita menjatuhkan sebuah benda

sebuah benda dekat permukaan bumi dan mengabaikan resistansi

udara sehingga satu-satunya gaya yang bekerja pada benda itu

adalah gaya karena gravitasi, benda dipercepat ke bumi dengan

 percepatan 9,81 m/s2. Pada tiap titik di ruang, percepatan ini sama

untuk semua benda, tak bergantung pada massanya. Kita namakan

 percepatan ini  g . Dari hukum kedua Newton, kita dapat menulis

= (3)

Gambar 7 menjelaskan gaya berat. Dengan adanya gaya

 berat, maka benda yang lebih kecil mampu menarik benda yang

lebih besar. Jika dimisalkan benda yang lebih besar memiliki m1 dan

 benda yang lebih kecil memiliki m2. Karena balok pada meja tidak 

memiliki Percepatan Vertikal n dan m1 g harus saling mengimbangi.

Jika arah ke bawah adalah arah positif untuk percepatan a2 balok ini,

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 42/93

28

maka hukum kedua Newton memberikan m2 g-T = m2a2. Karena

kelajuan balok-balok tersebut adalah sama, percepatan a1 dan a2 

haruslah sama besarnya (tetapi tidak arahnya), misalkan besarnya

disebut a. Maka kita mempunyai persamaan

a = (4)

− = (5)

Dengan demikian kita mendapatkan

− = (6)

atau

= (7)

Dengan menggunakan a = g dan menulis w untuk gaya gravitasi kita

dapatkan persamaan 3 (Tipler, 1991:94).

Jika anda mendorong sebuah kotak besar yang diam di atas

lantai dengan sebuah gaya horizontal kecil, maka mungkin saja

kotak tak bergerak sama sekali. Alasannya karena lantai melakukan

gaya horizontal yang dinamakan gesekan statis  f  s, yang

mengimbangi gaya yang anda kerjakan (gambar 8). Gaya gesekan ini

disebabkan oleh ikatan molekul-molekul kontak dan lantai di tempat

terjadinya kontak yang sangat erat antara kedua permukaan. Gaya ini

 berlawanan arah dengan gaya luar yang dikerjakan. Gaya gesekan

statik agak mirip dengan gaya pendukung yang dapat menyesuaikan

diri dari nol sampai suatu gaya maksimum  f  s maks, bergantung pada

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 43/93

29

seberapa kuat anda mendorong. Jika anda mendorong cukup kuat,

kotak akan meluncur di atas lantai. Jika kotak meluncur, ikatan

molekuler secara terus menerus dibentuk dan dipecah, dan potongan-

 potongan kecil permukaan berpecahan. Hasilnya adalah sebuah gaya

gesekan kinetik  f k (dinamakan juga gesekan luncuran) yang melawan

gerakan (Tipler, 1991:122-123).

Gaya gesekan statik maksimum fs,maks sebanding dengan

gaya normal antara permukaan-permukaan:

m , = (8)

dengan dinamakan koefisien gesekan statik. Koefisien gesekan

satatik ini bergantung pada sifat permukaan kotak dan lantai. Jika

kita mengerjakan gaya horizontal yang lebih kecil dari  f  s, maks  pada

kotak, gaya gesekan akan tepat mengimbangi gaya horizontal ini,

secara umum kita dapat menulis

m , ≤ (10)

Gaya gesekan kinetik berlawanan dengan arah gerakan. Seperti

gesekan statik, gesekan kinetik adalah gejala yang rumit dan belum

dimengerti secara lengkap. Koefisien gesekan kinetik 

didefinisikan sebagai rasio besarnya gesekan kinetik  f k  dengan gaya

normal f n. Maka,

m = (11)

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 44/93

30

Gambar 8. Gesekan menghambat seseorang dalam melakukan usaha

c.  Hukum ketiga Newton

Hukum ketiga Newton kadang-kadang disebut hukum

interaksi atau hukum aksi reaksi. Hukum ini menggambarkan sifat

 penting dari gaya, yaitu bahwa gaya-gaya yang terjadi selalu

 berpasangan. Jika sebuah gaya dikerjakan pada sebuah benda A,

maka harus ada benda lain B yang mengerjakan gaya itu (Tipler,

1991:97).

Gambar 9. Gaya aksi-reaksi kaki pada tembok Orang pada gambar 4 akan merasakan sakit pada kakinya,

 padahal kakinya lah yang melakukan aksi. Hal itu dapat terjadi

karena reaksi dari tendangannya, tembok mengerjakan gaya pada jari

kakinya. Sayangnya, jari kakinya tidak sekuat tembok sehingga ia

merasa kesakitan. Hal ini bisa dinyatakan sebagai berikut :

Gaya Tembok 

 pada Jari kaki

Gaya Jari kaki

 pada tembok 

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 45/93

31

Untuk setiap aksi, ada suatu reaksi yang sama besar namun

 berlawanan arah  (Kanginan, 2007: 109). Dan secara matematis

dinyatakan dengan

= − (12)

Perlu dipertegas bahwa dua gaya yang digambarkan pada

hukum ketiga Newton bekerja pada benda yang berbeda. Ini penting

dalam masalah yang melibatkan hukum pertama dan kedua Newton

yang melibatkan gaya yang bekerja pada sebuah benda (Young,

1999:107).

Gambar 10. Gerakan mendayung merupakan aksi, sedangkan

gerak perahu maju merupakan reaksinya

Pada hukum Newton III seperti ditunjukkan oleh gambar 11,

menyatakan bahwa gaya dalam sebuah gerakan dipengaruhi oleh

objek eksternal. Hal ini setara dengan pernyataan bahwa sebuah gaya

tunggal yang terisolasi dari gaya lainnya tidak akan mungkin ada.

Gaya pada objek 1 yang dikenakan pada objek 2 biasa disebut aksi,

sebaliknya gaya pada objek 2 yang dikenakan kepada objek 1

disebut reaksi. Kenyataanya, kedua gaya dapat disebut aksi ataupun

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 46/93

32

rekasi. Gaya aksi sama besarnya dengan gaya rekasi namun arahnya

 berlawanan (Resnick, 1998: 121).

Gambar 11. Meriam yang menembakkan pelurunya

C.  Kerangka Berfikir

1.  Peranan media visual dapat meningkatkan kualitas pembelajaran

fisika

Proses belajar mengajar merupakan suatu proses komunikasi yang

harus diciptakan oleh guru dan siswa agar proses komunikasi dapat

 berjalan dengan lancar, sehingga tidak berbentuk kesalahan dan

 penafsiran yang bulat. Untuk menciptakan suatu proses pembelajaran

yang diinginkan tersebut maka perlu adanya daya dukung yang terkait

dalam menciptakan keberhasilan suatu proses.

Peranan media visual diharapkan mampu berperan aktif dalam

meningkatkan minat siswa untuk belajar fisika. Inti dari konsepsi

 pengajaran visual ini adalah digunakannya berbagai alat bantu dalam

mengajar atau bahan oleh guru dalam memindahkan gagasan dan

 pengalaman kepada anak melalui mata sama dengan konsepsi yang

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 47/93

33

 berkembang sebelumnya, pengajaran visual menekankan kepada nilai,

 pengalaman yang nyata dan bersifat non verbal dalam proses belajar.

Media visual dirasa sangat efekif dapat menarik siswa dan

memperhatikan siswa dalam pembelajaran. Media visual akan sangat

efektif dalam pembelajaran fisika. Dengan menggunakan media visual

siswa akan tertarik dan tidak jenuh dalam proses pembelajaran.

Selain sangat efektif, media visual dapat memungkinkan siswa

untuk berfikir inisiatif, penggambaran konsep dan prinsip menjawab

 pertanyaan dari guru dan dapat dijadikan sebagai upaya peninjauan

kembali pelajaran yang lalu. 

2.  Perancangan Pengembangan Media Pembelajaran

Dalam pengembangan media pembelajaran, kurikulum yang

 berlaku merupakan acuan utama yang harus diperhatikan. Alasan utama

adalah kurikulum merupakan pedoman dan acuan dasar yang di

dalamnya terdapat materi pembelajaran sebagai inti dari keseluruhan

media yang akan dibangun. Maka perlu dirancang untuk memenuhi

kebutuhan dari peserta didik selaku penggguna media pembelajaran.

Untuk perancangan penyusunan media pembelajaran perlu

memegang prinsisip-prinsip dasar yang dikenal dengan istilah model

desain intruksional (instrutcional design). Secara umum desain

instruksional dapat diartikan suatu proses yang sistematis untuk 

menghasilkan materi pembelajaran yang efektif, detail dan terinci,

termasuk di dalamnya proses dan bentuk evaluasinya, untuk mengetahui

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 48/93

34

apakah media yang dikembangkan sudah sesuai dengan tujuan yang

diharapkan.

Model desain intruksional yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development,

 Implementation, Evaluation). Dengan alasan model desain tersebut

merupakan model yang sangat umum dan sederhana dalam membangun

sebuah sistem.

Selanjutnya untuk mengetahui kelayakan sebagai salah satu

media pembelajaran dilakukan uji validitas. Uji validitas tersebut

meliputi uji materi dan uji media, di mana uji materi ditujukan kepada

guru fisika SMA yaitu sebagai pengoreksi materi yang dimuat dalam

media pembelajaran.

3. Media pembelajaran berbasis animasi komputer

Media berbasis animasi komputer merupakan pemanfaatan

komputer untuk menghasilkan suatu gambar bergerak yang terdiri lebih

dari satu frame menjadi satu kesatuan link dan tool yang tepat sehingga

memungkinkan pemakai media dapat melakukan navigasi, berinteraksi,

 berkreasi, dan berkomunikasi.

Dari penjelasan di atas terkandung 3 komponen penting dari

media yaitu,

a.  Komputer, adalah alat yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan

didengar sehingga dapat terjadi interaksi dengan pemakai.

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 49/93

35

 b.  Navigasi, yang memandu pemakai menjelajahi informasi yang saling

terhubung satu sama lain.

c.  Tool , menyediakan tempat bagi pemakai untuk mengumpulkan,

memproses, mengkomunikasikan informasi, dan ide pemakai itu

sendiri.

Dalam media berbasis animasi komputer ini akan berisi beberapa

menu, yaitu Kata pengantar, sejarah Newton, hukum newton, Quiz,

 penyusun dan referansi. Pada menu kata pengantar, terdapat ucapan

terima kasih dan alasan mengapa penyusun membuat media ini. Pada

menu Sejarah Newton, pengguna akan diberi sedikit pengetahuan tentang

sejarah hidup Newton. Pada materi hukum newton terdapat materi

hukum Newton tentang gerak, yang didalamnya akan digambarkan

kejadian sehari-hari yang berhubungan dengan hukum Newton. Selain

itu, akan terdapat contoh soal pada menu ini. Menu Quiz akan berisi soal

yang akan menguji pemahaman siswa tentang hukum newton. Pada menu

 penyusun akan diisi seputar pembuat media ini. Sedangkan menu

referensi akan berisi sumber-sumber tempat penyusun mendapatkan

gambaran tentang animasi dan materi-materi yang terdapat pada media

ini.

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 50/93

 

36

BAB III

METODE PENELITIAN

A.  Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini termasuk penelitian pengembangan, yaitu

 pengembangan media pembelajaran berbasis animasi komputer. Penelitian

 pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk 

mengembangkan suatu produk yang telah ada (Sukmadinata, 2005:164).

Produk yang dihasilkan dalam penelitan ini berupa media pembelajaran

fisika yaitu pokok bahasan hukum Newton tentang gerak untuk siswa kelas

X SMA.

B.  Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah media pembelajaran berbasis

animasi komputer  untuk siswa SMA kelas X pokok bahasan hukum-hukum

 Newton tentang gerak. Materi bahan ajar mengacu pada kurikulum yang

saat ini berlaku yaitu KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan).

C.  Alat Penelitian

Peralatan yang dignakan dalam penelitian ini meliputi perangkat

keras, perangkat lunak komputer dan angket.

1.  Perangkat keras (Hardware) 

Perangkat keras komputer yang digunakan dalam penelitian ini minimal

mempunyai spesifikasi sebagai berikut:

a.  Prosesor Intel Core 2 Duo 2,00 GHz

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 51/93

37

 b.  RAM 1 GB

c.  Hardisk minimal 120 GB

d.  VGA card minimal 256 Mb

e.  Monitor 256 colour dengan resolusi 1366 x 768

f.  Sistem operasi Windows 7 Home Premium

g.  CDR/RW

h.  Keping CD

i.  Speaker aktif 

2.  Perangkat lunak (Software) 

Perangkat lunak komputer yang digunakan dalam penelitian ini adalah

operasi Macromedia Flash 8.

D.  Metode Pengembangan Sistem

Desain penelitian ini mengacu pada pengembangan ADDIE yang

meliputi 5 tahap yaitu  Analysis (analisis),  Design (perencanaan),

 Development  (produksi),  Implementation (implementasi),  Evaluation

(evaluasi).

1.  Analysis (analisis) 

Tahap ini terdiri dari berbagai kegiatan yaitu :

a.  Analisis kebutuhan terhadap bahan ajar berbasis animasi komputer 

sebagai salah satu media pembelajaran fisika.

Analis ini digunakan sebagai dasar perlu tidaknya digunakan media

 pembelajaran fisika berbasis animasi komputer dalam kegiatan belajar 

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 52/93

38

mengajar. Analisis kebutuhan terhadap bahan ajar berbasis komputer 

dalam penelitian ini adalah program paket belajar fisika materi pokok 

 bahasan hukum-hukum Newton tentang gerak.

 b.  Analisis kurikulum 2006 bidang studi fisika kelas X semester gasal

materi hukum Newton tentang gerak.

Analisis kurikulum digunakan sebagai dasar dalam pengembangan

 bahan ajar fisika berbasis komputer, yang mengacu pada kurikulum

KTSP. Tabel I berikut menampilkan hasil analisis KTSP bidang studi

fisika kelas X pokok bahasan hukum-hukum newton tentang gerak.

Tabel I.

Hasil analisis matei pokok bahasan hukum Newton tentang gerak 

Kompetensi Dasar Indikator  Materi Pokok 

Dapat menerapkan

hukum Newton

sebagai prinsip dasar 

dinamika untuk 

gerak lurus.

a.  Memberikan contoh

 penerapan hukum

 Newton

 b.  Menjelaskan konsep

gaya

Hukum Newton

tentang gerak 

Analisis terhadap materi pelajaran dilakukan melalui kegiatan studi

 pustaka terhadap buku-buku atau literatur yang terkait tentang pokok 

 bahasan hukum-hukum newton tentang gerak untuk siswa SMA kelas

X.

2.  Design (perencanaan) 

Hasil analisis digunakan sebagai acuan dalam penyusunan suatu

kerangka isi program media pembelajaran. Kerangka isi program untuk 

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 53/93

39

menggambarkan keseluruhan isi materi yang tercakup dalam bahan ajar 

tersebut lengkap dengan alur pembelajarannya beserta desain tampilan

 bahan ajar fisiska berbasis komputer. Hal mendasar yang dilakukan

 peneliti terkait dengan kegiatan ini adalah:

a.  Menganalisis materi yang akan di tampilkan

Bagian materi merupakan kegiatan yang memuat tentang pokok 

 bahasan hukum-hukum Newton tentang gerak disertai beberapa

animasi serta dilengkapi dengan penjelasannya diantaranya :

1) Bunyi hukum Newton I, II dan III

2) Formulasi hukum Newton I, II dan III

3) Contoh penerapan hukum Newton dalam kehiduan sehari-hari

 b.  Menentukan sistem animasi yang akan digunakan

Bagian simulasi memuat contoh-contoh simulasi fisika yang

diilustrasikan dalam bentuk animasi sesuai dengan bahasan yang

dimuat dalam materi hukum Newton, antara lain :

1)  animasi ekserimen Galilleo

2)  animasi penahanan gaya

3) 

animasi gerak benda pada dua medium berbeda

4)  animasi gerak benda pada bidang miring

5)  animasi gaya gesek 

6)  animasi gaya vertikal dan gaya berat

7)  animasi gaya aksi reaksi

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 54/93

40

c.  Menentukan contoh soal, dan evaluasi soal

Latihan soal,berisi latihan soal-soal untuk melatih user  (siswa)

mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan materi pokok bahsan

cahaya. Dalam latihan soal ini user diberi tiga bagian latiahan yaitu

latihan 1 (tentang hukum Newton I), latihan 2 (tentang hukum Newton

II), dan latihan 3 (tentang hukum Newton III). Masing-masing bagian

terdiri atas 1 contoh soal disertai jawaban, yang semuanya soal bertipe

multiple choice.

Evaluasi, bagian evaluasi berisi soal-soal yang berhubungan

dengan keseluruhan materi yang dimuat, bagian ini berbeda dengan

soal-soal yang terdapat pada bagian latihan. Soal terdiri dair 10 buah

soal yang bertipe multiple choice. Soal evaluasi tidak disediakan kunci

 jawaban, namun hanya berisi logika dan ucapan “selamat” jika

 jawaban pengguna benar dan “coba lagi” jika jawaban salah.

d.  Perancangan konsep

Dalam merancang konsep perangkat lunak, informasi yang

hendak disampaikan harus mempunyai tujuan yang jelas untuk 

mempermudah siswa. Informasi yang disampaikan mengenai pokok 

 bahasan cahaya dan animasinya. Dalam pembuatan aplikasi

multimedia ini  melibatkan elemen-elemen multimedia yang meliputi

gambar, suara, teks dan animasi sebagai berikut :

1) Gambar 

Gambar yang digunakan untuk merancang aplikasi ini berasal dari

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 55/93

41

 buku-buku fisika kelas X semester I, gambar yang dibuat sendiri

oleh perancang dan dari beberapa situs pendidikan yang disimpan

dalam format *.jpg. Warna-warna yang dipilih untuk gambar 

digunakan kombinasi warna-warna yang  soft  dan warna-warna

yang terang agar mata tetap fokus dan tidak mudah lelah.

2) Teks

Teks yang digunakan dalam merancang materi pokok pada aplikasi

ini untuk tombol dan title menggunakan aplikasi text tool  pada

macromedia flash 8

3) Suara

Suara yang digunakan untuk merancang aplikasi ini yaitu musik 

wav yang digunakan untuk kombinasi tampilan.

4) Animasi

Seluruh animasi dibuat dan disusun sendiri oleh perancang media

dengan berdasarkan referensi yang ada

5) Latihan soal

Latihan soal dan pembahasan soal yang digunakan untuk 

merancang aplikasi ini yaitu menggunakan  software macromedia

flash 8

e.  Perancangan diagram alir ( Flow-Chart )

Diagram alir dapat menjelaskan semua aliran dari suatu scene

(tampilan) ke scene yang lain secara lengkap. Di bawah ini gambar 

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 56/93

42

 Flow-Chart pada paket belajar fisika pokok bahasan hukum Newton

tentang gerak 

Gambar 13. Rancangan diagram alir ( Flow-Chart )

f.  Pemilihan rancangan desain antar muka.

Desain antar muka merupakan bagian yang berhubungan

langsung dengan pengguna yang ditampilkan melalui monitor.

Pemilihan desain antar muka bertujuan untuk mempermudah

 pengguna untuk menjalankan program.

3.  Development (produksi)

Kegiatan dilanjutkan dengan proses pembuatan bahan ajar fisika yang

mengacu pada tahap Design.

4.  Implementation (implementasi) 

Media pembelajaran yang telah selesai dibuat diujicobakan kepada

 beberapa ahli perancangan media dan ahli bidang studi fisika. Pengujian

media pembelajaran dilakukan dengan pengujian angket

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 57/93

43

5.  Evaluation (evaluasi) 

Proses akhir berdasarkan tahap hasil angket tahap implementasi, pada

tahap ini  software hasil penelitian yang diperbaiki dapat digunakan

secara luas sebagai salah satu media belajar fisika. 

E.  Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan angket ( kuisioner  ). Angket dalam bentuk kuesioner adalah

kumpulan dari pernyataan yang diajukan secara tertulis yang digunakan

untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti tentang pribadinya

atau hal yang diketahui (Arikunto, Suharsimi, 2006:140).

Metode angket digunakan untuk mengukur indikator program

yang berkenaan dengan, isi program media pembelajaran, tampilan

 program, dan kualitas teknis program. Angket menggunakan format respon

empat poin dari skala Likert, dimana alternatif responnya adalah Sangat

Setuju (SS), Setuju (S), Kurang Setuju (KS), dan Tidak Setuju (TS).

Penentuan skor skala Likert dilakukan secara apriori. Bagi skala

yang berarah positif akan mempunyai kemungkinan-kemungkinan skor 4

 bagi Sangat Setuju (SS), skor 3 bagi Setuju (S), skor 2 bagi Kurang Setuju

(KS), dan skor 1 bagi Tidak Setuju (TS). Sedangkan bagi skala yang berarah

negatif maka kemungkinan skor itu menjadi sebaliknya. Validitas yang

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 58/93

44

digunakan dalam penlitian ini adalah validitas logis (logical validity). Untuk 

membuat validitas logis dalam penelitian ini, maka pembuatan instrumen

mengikuti langkah-langkah yang benar dan hati-hati, yaitu dengan memecah

variabel menjadi beberapa indikator, kemudian merumuskan butir-butir 

 pernyataan. Dengan demikian, secara logis akan dicapai validitas instrumen

seperti yang dikehendaki dalam penelitian ini.

Angket yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian

ini meliputi angket Black Block Test dan Alpha Test.  Black Block Test  yaitu

 pengujian yang dilakukan untuk menunjukkan fungsi program yang dibuat

tentang cara operasi dan kegunaannya, apakah pemasukan data sesuai

dengan yang diharapkan. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah

 program yang dibuat sudah dapat dijalankan atau belum, jika masih terdapat

kesalahan (error) maka program tidak dapat dijalankan (Nurhayati,

2006:21). Pada penelitian ini ditetapkan bahwa suatu kriteria atau bagian

dalam bahan ajar fisika berbasis website tanpa jaringan yang telah dibuat

akan diperbaiki bila dari 75% jawaban responden angket  Black Block Test  

merupakan jawaban negatif. Apabila lebih dari 75% jawaban dari responden

angket  Black Block Test  merupakan jawaban positif maka kegiatan

 penelitian dilanjutkan dan analisa hasil penelitian menggunakan angket

 Alpha Test. 

 Alpha Test   yaitu dengan cara mengundang beberapa siswa untuk 

menjalankan program tersebut dan memberikan kuisioner untuk menguji

unjuk kerja program dan diminta memberikan tanggapan mengenai tampilan

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 59/93

45

 program kemudahan (user friendly) dalam pemakaian program. Pada

 penelitian ini ditetapkan bahwa suatu kriteria ,media yang dibuat akan

diperbaiki bila lebih dari 75% jawaban responden angket  Alpha Test  

merupakan jawaban negative (Nurhayati, 2006:21).

F.  Teknik Analisis Data

Setelah data diperoleh, selanjutnya adalah menganalisis data tesebut.

Penelitian ini lebih menitikberatkan pada bagaimana mengembangkan

media pembelajaran fisika berbasis animasi komputer, sehingga data

dianalisis dengan sistem deskriptif persentase. Untuk menganalisis data

hasil angket dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1.  Mengkuantitatifkan hasil angket sesuai dengan indikator yang telah

ditetapkan dengan memberikan skor sesuai dengan bobot yang telah

ditentukan sebelumnya.

2.  Membuat tabulasi data.

3.  Menghitung persentase dari tiap-tiap subvariabel dengan rumus:

%100)(  x N 

 s s P 

 

 P(s) = persentase sub variabel

S  = jumlah skor tiap sub variabel

 N  = jumlah skor maksimum

(Ali dalam Kristiningrum, 2007:41)

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 60/93

46

4.  Dari persentase yang telah diperoleh kemudian ditransformasikan ke

dalam tabel supaya pembacaan hasil penelitian menjadi mudah.

Untuk menentukan kriteria kualitatif dilakukan dengan cara:

a.  Menentukan persentase skor ideal (skor maksimum) = 100%.

 b.  Menentukan persentase skor terendah (skor minimum) = 0%.

c.  Menentukan range = 100-0 = 100.

d.  Menentukan interval yang dikehendaki = 4 (baik, cukup, kurang, dan

tidak baik).

e.  Menentukan lebar interval (100/4 = 25).

Berdasarkan perhitungan di atas, maka range persentase dan kriteria

kualitatif dapat ditetapkan sebagai berikut :

0 25% 50% 75% 100%

TS KS S S SS

Gambar 14. Tabel kriteria skor 

76% ≤ skor ≤ 100% = Baik 

51% ≤ skor ≤ 75% = Cukup baik 

26% ≤ skor ≤ 50 % = Kurang baik 

0% ≤ skor ≤ 25% = Tidak baik 

Penelitian ini dikatakan berhasil apabila dari angket diperoleh hasil

yang berada pada rentang 76% ≤ skor ≤ 100% dan 51% ≤ skor ≤ 75% atau

 pada kriteria “Baik” dan “Cukup Baik”.

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 61/93

 

47

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A.  Hasil Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Animasi  

Setelah dilaksanakan tahap-tahap rancangan dalam pembuatan media yang

telah ditetapkan seperti dalam gambar 15, maka dihasilkan media

 pembelajaran berbasis animasi dengan judul Hukum Newton tentang Gerak,

dengan tampilan sesuai dengan standar animasi. Dalam tampilan media ini

terdiri atas menu dan sub-sub menu yang dapat dipilih masing-masing dengan

memilih menu yang tersedia.

Dalam penelitian ini, program media pembelajaran dibangun mengunakan

 Macromedia Flash Profesional 8.

A.1. Tampilan Awal ( Menu Utama)

Tampilan awal atau home merupakan tampilan yang pertama kali

muncul saat program dijalankan. Dalam tampilan awal atau home terdiri

atas beberapa menu utama seperti berikut :

a.  Menu kata pengantar 

Menu daftar isi berisi sub-sub menu yang terdiri atas menu

 pendahuluan, menu materi dan menu latihan soal.

 b.  Menu hukum newton

Menu evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana

 pengguna memahami materi yang telah dipelajari. Dalam menu

evaluasi pengguna bisa langsung mengetahui skor yang diperoleh.

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 62/93

48

c.  Menu sejarah newton

Menu daftar pustaka berisi informasi mengenai buku-buku atau

acuan yang digunakan untuk menyusun media pembelajaran ini.

d.  Menu quiz

Menu ini berisi informasi mengenai identitas penulis (Nama, email

dan foto, dll).

e.  Menu Penyusun

Menu ini berisi informasi mengenai identitas penulis (Nama, email

dan foto, dll).

f.  Menu Daftar Pustaka

Menu daftar pustaka berisi informasi mengenai buku-buku atau

acuan yang digunakan untuk menyusun media pembelajaran ini.

Hasil rancangan menu daftar isi seperti pada Gambar 16, Untuk 

masuk ke menu-menu utama yang diinginkan, pengguna tinggal memilih

menu utama yang diinginkan lalu me Klik, maka akan tampil isi menu

utama yang diinginkan.

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 63/93

49

Gambar 15. Tampilan awal atau home

A.2. Tampilan Menu Kata Pengantar

Apabila didalam menu utama, pengguna memilih menu kata

 pengantar, maka akan keluar tampilan seperti gambar16. Menu kata

 pengantar berisi ucapan syukur, tujuan pembuatan media pembelajaran

 berbasis animasi dan saran kritik dari para pengguna. Apabila pengguna

ingin melihat menu selanjutnya bisa mengklik  Menu Utama. 

Gambar 16. Tampilan menu Kata Pengantar 

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 64/93

50

A.3. Tampilan Menu Hukum Newton

Apabila didalam menu utama, oleh pengguna dimilih menu materi

maka akan keluar tampilan seperti gambar 17. Tampilan hasil rancangan

menu materi tersebut dimaksudkan untuk masuk ke sub menu yang

diinginkan, pengguna tinggal memilih sub menu tersebut dan meng Klik,

maka akan tampil isi sub menu yang diinginkan.  Menu materi, berisi

sub menu materi hukum pertama Newton, kedua Newton dan hukum

ketiga Newton. Selain itu, saat pengguna masuk ke menu ini, pengguna

akan mengetahui kompetensi dasar dan standar kompetensi yang harus

dimiliki oleh pengguna.

Gambar 17. Tampilan menu hukum Newton

A.4. Tampilan menu materi 1st law

Pada menu 1st law ini menjelaskan mengenai pengertian dan rumusan

umum tentang hukum pertama Newton, animasi yang berkaitan

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 65/93

51

tentang hukum pertama Newton beserta penjelasannya, materi singkat,

contoh soal sekaligus pembahasan.

Gambar 18. Tampilan menu 1st Law

Gambar 19. Tampilan menu awal materi dan animasi hukum pertama Newton

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 66/93

52

Gambar 20. Tampilan menu analisis animasi 1 pada hukum pertama Newton

Gambar 21. Tampilan menu analisis animasi 2 pada hukum pertama Newton

Gambar 22. Tampilan menu analisis animasi 1 pada hukum pertama Newton 

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 67/93

53

Gambar 23. Tampilan menu materi singkat pada hukum pertama Newton 

Gambar 24. Tampilan menu contoh soal pada hukum pertama Newton 

Gambar 25. Tampilan menu jawaban soal pada hukum pertama Newton 

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 68/93

54

A.5. Tampilan menu materi 2nd

law

Pada menu 2nd

law ini menjelaskan mengenai pengertian dan rumusan

umum tentang hukum kedua Newton, animasi yang berkaitan tentang

hukum kedua Newton beserta penjelasannya, materi singkat, contoh

soal sekaligus pembahasan.

Gambar 26. Tampilan menu 2nd Law

Gambar 27. Tampilan menu analisis animasi 1 pada hukum kedua Newton 

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 69/93

55

Gambar 28. Tampilan menu analisis animasi 1 pada hukum kedua Newton

Gambar 29. Tampilan menu analisis animasi 2 pada hukum kedua Newton 

Gambar 30. Tampilan menu analisis animasi 3 pada hukum kedua Newton 

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 70/93

56

Gambar 31. Tampilan menu materi singkat pada hukum kedua Newton

Gambar 32. Tampilan menu contoh soal pada hukum kedua Newton 

Gambar 33. Tampilan menu jawaban soal pada hukum kedua Newton 

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 71/93

57

A.  6. Tampilan menu materi 3rd

law

Pada menu 3rd

law ini menjelaskan mengenai pengertian dan

rumusan umum tentang hukum ketiga Newton, animasi yang berkaitan

tentang hukum ketiga Newton beserta penjelasannya, materi singkat,

contoh soal sekaligus pembahasan.

Gambar 34. Tampilan menu 3rd Law

Gambar 35. Tampilan menu analisis animasi 1 pada hukum ketiga Newton 

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 72/93

58

Gambar 36. Tampilan menu analisis animasi 1 pada hukum ketiga Newton 

Gambar 37. Tampilan menu analisis animasi 2 pada hukum ketiga Newton 

Gambar 38. Tampilan menu analisis animasi 3 pada hukum ketiga Newton 

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 73/93

59

Gambar 39. Tampilan menu materi singkat pada hukum ketiga Newton

Gambar 40. Tampilan menu contoh soal pada hukum ketiga Newton

Gambar 41. Tampilan menu jawaban soal pada hukum ketiga Newton

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 74/93

60

A.  7. Tampilan menu sejarah newton

Gambar 42. Tampilan menu sejarah Newton

A.  8. Tampilan menu Quiz

Pada menu Quiz ini berisi soal-soal yang berhubungan dengan

keseluruhan materi hukum Newton. Dengan adanya menu ini diharapkan

dapat mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi hukum

newton tentang gerak.

Gambar 41. Tampilan menu Quiz

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 75/93

61

A.  9. Tampilan menu profil perancang

Gambar 41. Tampilan menu profil perancang

A.  9. Tampilan menu referensi

Gambar 41. Tampilan menu referensi

B.  Pengujian Program

Program dianggap berhasil jika input , proses dan output  aplikasi

 berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Untuk 

mengetahui kelebihan dan kekurangan program maka diperlukan suatu proses

 pengujian untuk menganalisis data berdasarkan kisi-kisi angket yang telah

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 76/93

62

dibuat. Maksud dari analisis data yaitu untuk mengetahui kelayakan media

sebagai media pembelajaran fisika pokok bahasan Hukum Newton Tentang

Gerak untuk SMA kelas X. Pengujian angket media dilakukan dengan dua

cara yaitu angket kepada beberapa ahli bidang studi fisika dan angket ahli

 perancangan media. Adapun hasil pengujian angket sebagai berikut :

1.  Analisis skor angket ahli bidang studi Fisika

Pengujian program dilakukan dengan meminta responden mencoba

 program kemudian mendata tanggapan responden mengenai isi materi

kinematika gerak lurus dan tampilan program. Apakah materi yang

disampaikan sesuai dengan kurikulum yang ada dan mudah dipahami tidak 

untuk tingkatan siswa SMA kelas X. Pengujian program ini dilakukan oleh

sepuluh orang responden yang terdiri dari kalangan dosen dan guru. Hasil

angket ahli bidang studi fisika dapat di lihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 1

Hasil angket ahli bidang studi fisika terhadap tampilan program

Item

nomor ke..

Pertanyaan Skor Keterangan

1

Apakah program

menggunakan

komposisiwarna menarik 

87.5 Baik 

2 Apakah menu program dapat

digunakan dengan baik?

87.5 Baik 

3 Apakah informasi yang

disajikan program sudah

 berurutan?

87.5 Baik 

4 Apakah isi materi mudah

dibaca?

75 Cukup Baik 

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 77/93

63

5 Apakah isi materi mudah

dipahami?

81.25 Baik 

6 Apakah animasi pada bahasan

materi sudah sesuai dengan

acuan dasar teori yang ada?

81.25 Baik 

Persentase 83.33333 Baik 

Dari hasil pengujian menunjukan semua indikator mendapatkan

nilai sangat tinggi, dengan nilai persentase variabel tampilan program

sebesar 83,33 tergolong dalam katagori Baik, secara visual terlihat seperti

 pada gambar dibawah ini :

Gambar 47

Diagram perolehan skor penilaian pada aspek tampilan program.

Sedangkan untuk hasil angket kesesuaian program bahan ajar fisika pokok 

 bahasan dinamika gerak hukum Newton tentang gerak untuk SMA kelas

X dengan kurikulum yang ada terlihat pada tabel di bawah ini :

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 78/93

64

Tabel 2

Hasil angket kesesuaian program bahan ajar 

Item

nomor

ke.. 

Pertanyaan 

Skor   Keterangan 

1  Apakah materi yang disajikan adadalam kurukulum sekolah menengahatas ? 

100  Baik  

2  Apakah materi yang ditampilkanmampu memperjelas isi materi yangditayangkan? 

81.25  Baik  

3  Apakah materi yang ditampilkan

sesuai dengan materi kurikulumsekolah menengah atas? 

87.5  Baik  

4  Apakah animasi yang ditampilkanmampu memperjelas isi materi yang

ditayangkan? 81.25  Baik  

5  Apakah animasi yang ditampilkan

sesuai dengan materi kurikulumsekolah menengah atas? 

81.25  Baik  

6  Apakah animasi yang ditampilkanmenarik dan sesuai dengan materi

yang disajikan? 87.5  Baik  

7  Apakah program bantu belajar fisika

dengan komputer ini dapatmemotivasi dan memberikan

gambaran tentang hukum newton? 

81.25  Baik  

8  Apakah soal-soal yang ditampilkan

dalam latihan dan tes sudah sesuaidengan materi pelajaran dan

memenuhi tujuan pembelajaran? 

81.25  Baik  

9  Apakah keseluruhan program paket

 belajar fisika dengan komputer inidapat dijadikan alat bantu belajar 

mandiri? 

87.5  Baik  

Persentase 85.41666667  Baik  

Dari hasil pengujian menunjukan semua indikator mendapatkan

nilai sangat tinggi, dengan nilai persentase variabel kesesuaian program

 bahan ajar dengan kurikulum yang ada sebesar 85,42 % tergolong dalam

katagori Baik, secara visual terlihat seperti pada gambar dibawah ini :

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 79/93

65

Gambar 47Diagram perolehan skor penilaian pada aspek tampilan program 

Sedangkan untuk skor rata-rata hasil angket dari ahli bidang fisika adalah :

Jumlah Skor rata-rata = %38,842

%42,85%33,83

 

Berdasarkan hasil analisis angket ahli bidang fisika mengenai program

media pembelajaran yang dikembangkan menghasilkan persentase sebesar 

84,38% tergolong dalam katagori baik. Dengan demikian dapat

disimpulkan, bahwa dari segi materi media pembelajaran yang

dikembangkan menarik dan dapat memotivasi siswa sehingga layak untuk 

dijadikan media pembelajaran fisika pada pokok bahasan hukum Newton

tentang gerak.

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 80/93

66

2.  Analisis skor angket pakar perancangan media

Pengujian program dilakukan dengan meminta responden mencoba

 program kemudian mendata tanggapan responden mengenai teknis

 program yang terdiri dari tampilan, desain dan rancangan program. Hal ini

digunakan untuk mengetahui kelayakan program ini untuk dijadikan

sebagai media pembelajaran ditinjau dari segi teknis. Pengujian program

ini dilakukan oleh tiga orang responden yang terdiri dari kalangan dosen,

guru TI, ahli desain grafis & multimedia dan Web Developer . Hasil angket

oleh pakar perancangan media dapat di lihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3

Hasil angket pakar perancangan media terhadap tampilan menu utama

No  Pertanyaan Skor   Keterangan 

1  Apakah tampilan awal saat program aktif terlihat menarik?  75  Cukup baik  

2  Apakah text  dalam tampilan utama danmenu utama jelas?  81.25  Baik  

3  Apakah menu yang ditampilkan dapatdigunakan dengan mudah?  93.75  Baik  

4  Apakah tombol navigasi dapat berfungsidengan baik?  93.75  Baik  

5  Apakah output sesuai pilihan?  81.25  Baik  

Persentase85  Baik  

Dari hasil pengujian menunjukan semua indikator mendapatkan

nilai sangat tinggi, dengan nilai persentase variabel form Tampilan dan

menu utama yaitu sebesar 85 % tergolong dalam katagori Baik, secara

visual terlihat seperti pada gambar dibawah ini :

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 81/93

67

Gambar 49

Diagram perolehan skor penilaian pada aspek Tampilan menu utama

Sedangkan untuk hasil angket form materi dan animasi fisika pokok 

 bahasan hukum Newton tentang gerak untuk SMA kelas X terlihat pada

tabel di bawah ini :

Tabel 4

Hasil angket pakar perancangan media terhadap form animasi dan materi

No PertanyaanSkor   Keterangan 

1 Apakah text  dalam isi materi dananimasi jelas? 87.5  Baik  

2 Apakah menu yang ditampilkan

dapat digunakan dengan mudah? 87.5  Baik  

3 Apakah tombol navigasi dapat

 berfungsi dengan baik? 93.75  Baik  

4 Apakah animasi yang ditampilkan

sesuai dengan konteksnya? 75  cukup baik  

5 Apakah tampilan menarik  81.25  Baik  

6 Apakah output sesuai pilihan? 75  cukup baik  

Persentase 83.3333333  Baik  

0

20

40

60

80

100

1

   P   e   r   s   e   n   t   a   s   e   K   e    b   e   r    h   a   s   i    l   a   n

Materi Yang dinilai

Diagram Perolehan Skor Tampilan

Menu Utama

Tampilan terlihat menarik

text dalam tampilan utama dan

menu utama jelas

menu yang ditampilkan dapat

digunakan dengan mudah

Tombol navigasi berfungsi dengan

baik

out put sesuai pilihan

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 82/93

68

Dari hasil pengujian menunjukan semua indikator mendapatkan

nilai sangat tinggi, dengan nilai persentase variabel form materi dan

animasi yaitu sebesar 83,33 % tergolong dalam katagori Baik, secara

visual terlihat seperti pada gambar dibawah ini :

Gambar 50

Diagram perolehan skor penilaian pada aspek tampilan animasi dan materi

Sedangkan untuk hasil angket form latihan soal fisika pokok bahasan

kinematika gerak lurus untuk SMA kelas X terlihat pada tabel di bawah ini

Tabel 5

Hasil angket pakar perancangan media terhadap form Quiz,

No Pertanyaan Skor   Skor  

1 Apakah text dalam form Quiz jelas?87.5  Baik  

2 Apakah menu yang ditampilkan

dapat digunakan dengan mudah? 87.5  Baik  

3 Apakah tombol navigasi dapat berfungsi dengan baik? 93.75  Baik  

4 Apakah soal-soal yang ditampilkan

sesuuai dengan konteksnya? 87.5  Baik  

0

50

100

1   P   e   r   s   e   n   t   a   s   e   K   e    b   e   r    h   a   s   i    l   a   n

Materi Yang Dinilai

Diagram Perolehan Skor Tampilan

Animasi dan Materitext dalam isi materi dan

animasi jelasMenu yang ditampilkan dapat

digunakan dengan mudahTombol navigasi dapat

berfungsi dengan baikAnimasi yang ditampilkan

sesuai dengan konteksnyatampilan animasi dan materi

yang menarikOutput sesuai pilihan

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 83/93

69

5 Apakah tampilan menarik? 81.25  Baik  

6 Apakah output sesuai pilihan? 75  cukup baik  

Persentase 85.41666667  Baik  

Dari hasil pengujian menunjukan semua indikator mendapatkan

nilai sangat tinggi, dengan nilai persentase variabel form Quiz yaitu

sebesar 85,42 % tergolong dalam katagori Baik, secara visual terlihat

seperti pada gambar dibawah ini :

Gambar 51Diagram perolehan skor penilaian pada aspek latihan soal

Sedangkan untuk hasil angket form evaluasi materi fisika pokok bahasan

hukum Newton tentang gerak untuk SMA kelas X terlihat pada tabel di

 bawah ini

Tabel 6

Hasil angket pakar perancangan media terhadap form penyusun dansumber pustaka

No PertanyaanSkor   Keterangan 

1 Apakah text  dalam  form Penulis dan

Daftar Pustaka jelas? 81.25  Baik  

2 Apakah menu yang ditampilkan dapat

digunakan dengan mudah? 81.25  Baik  

0

20

40

60

80

100

1

   P   e   r   s   e   n   t   a   s   e   K   e    b   e   r    h   a   s   i    l   a   n

Materi yang dinilai

Diagram Perolehan Skor Aspek

Latihan SoalText dalam form Quiz jelas

Menu yang ditampilkan dapat

digunakan dengan mudahTombol navigasi dapat

berfungsi dengan baiksoal-soal yan ditampilkan

sesuai konteksnya

tampilan menarik

Output sesuai pilihan

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 84/93

70

3 Apakah tombol navigasi dapat

 berfungsi dengan baik? 75 Cukup baik  

4 Apakah uraian yang ditampilkan

sesuuai dengan konteksnya? 81.25  Baik  

5 Setujukah anda bila semua materi

 pelajaran fisika dibuat seperti ini? 87.5  Baik  

6 Apakah output sesuai pilihan? 93.75  Baik  

Persentase 83.33333333  Baik  

Dari hasil pengujian menunjukan semua indikator mendapatkan

nilai sangat tinggi, dengan nilai persentase variabel form penyusun dan

referensi yaitu sebesar 83,33% tergolong dalam katagori Baik, secara

visual terlihat seperti pada gambar dibawah ini :

Gambar 52

Diagram perolehan skor penilaian pada aspek form penyusun dan referensi 

Sedangkan untuk skor rata-rata hasil angket dari pakar perancangan

media adalah :

Jumlah skor rata-rata = %27,844

%33,8342,8533,83%85

 

0

20

40

60

80

100

1

   P   e   r   s   e   n   t   a   s   e   K   e    b   e   r    h   a   s   i    l   a   n

Matrei yang Dinilai

Diagram Perolehan Skor Form Penyusun

dan Referensitext dalam form penyusun dan referensi jelas

menu yang ditampilkan dapat digunakan

dengan mudah

tombol navigasi dapat berfungsi dengan baik

Uraian yang ditampilkan sesuai dengan

konteksnya

setujukah bila materi pembelajaran fisika dibuat

seperti ini

output sesuai pilihan

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 85/93

71

Berdasarkan hasil analisis angket dari pakar perancangan media

mengenai program media pembelajaran yang dikembangkan

menghasilkan persentase sebesar 84,27 % tergolong dalam katagori baik.

Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa dari segi tampilan dan

teknis media pembelajaran yang dikembangkan layak untuk dijadikan

media pembelajaran fisika pada pokok bahasan hukum Newton tentang

gerak untuk SMA kelas X.

C.  Pembahasan

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, menyatakan bahwa

 program ini dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran fisika pokok bahasan

Hukum Newton Tentang Gerak untuk SMA kelas X. Penggunaan program

relatif mudah dan sederhana, hanya memasukan input  (program) lalu tinggal

meng-klik menggunakan mouse sehingga Output akan ditampilkan pada layar . 

Program ini telah memenuhi syarat kelayakan dengan kriteria, tampilan

 program sebesar 83,33 % atau termasuk dalam kategori baik (B), kesesuaian

 program bahan ajar fisika pokok bahasan Hukum Newton Tentang Gerak 

SMA kelas X sebesar 84,03% atau termasuk dalam kategori baik (B), dan

kualitas teknisnya sebesar 84,27 % temasuk dalam kategori baik (B). Maka

dari hasil pengujian tersebut, program yang dikembangkan layak dijadikan

sebagai media pembelajaran fisika pokok bahasan Hukum Newton tentang

gerak untuk SMA kelas X.

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 86/93

72

D.  Revisi Produk 

Evaluasi, komentar dan saran-saran dari ahli bidang fisika dan para

 pakar perancangan media kemudian dianalisis oleh pengembang media

 pembelajaran. Setelah dilakukan analisis dari saran dan komentar maka

langkah selanjutnya adalah revisi terhadap produk yang telah dikembangkan

Secara umum media yang dikembangkan sudah baik namun masih ada yang

 perlu ditambah dan dikurangi hal ini dilakukan untuk kesempurnaan produk 

yang dihasilkan. Berikut ini adalah hasil tampilan produk yang dihasilkan baik 

sebelum maupun sesudah direvisi :

Gambar 53Tampilan Hukum Newton sebelum direvisi

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 87/93

73

Gambar 54Tampilan Hukum Newton setelah direvisi

Gambar 55Tampilan Quiz sebelum direvisi

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 88/93

74

Gambar 56Tampilan Quiz setelah direvisi

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 89/93

 

75

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.  Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan

sebgai berikut:

1.  Telah dibuat aplikasi paket belajar fisika berbasis animasi komputer 

materi pokok bahasan Hukum Newton tentang gerak untuk SMA kelas

X.

2.  Program pembelajaran fisika berbasis animasi komputer materi pokok 

 bahasan Hukum Newton tentang gerak untuk SMA kelas X., untuk 

kriteria tampilan program termasuk dalam kategori baik (83,33%),

kesesuaian program terhadap bahan ajar fisika pokok bahasan hukum

newton tentang gerak dalam kategori   baik (85,42%), dan kualitas

teknisnya temasuk dalam kategori baik (84,27%). Dengan demikian

 program yang dikembangkan layak dijadikan sebagi media pembelajaran

dan dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran Fisika pokok bahasan

hukum Newton tentang gerak untuk siswa SMA kelas X .

B.  Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan untuk pengembangan aplikasi ini

adalah sebagai berikut :

1.  Aplikasi paket belajar fisika ini hanya mengajarkan materi pokok 

 bahasan Hukum Newton tentang gerak sehingga diharapkan untuk 

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 90/93

76

2.  pengembangan selanjutnya dapat dibuat aplikasi pembelajaran yang lain

untuk mata pelajaran dan materi pokok tertentu.

3.  Aplikasi paket belajar ini masih terdapat kekurangan dalam tampilan

demo animasi yang masih secara manual, sehingga diharapkan untuk 

 pengembangan selanjutnya dapat dibuat aplikasi paket belajar yang lebih

memperkaya animasi secara analisis sehingga lebih dapat memahamkan

siswa.

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 91/93

 

76

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2008.  Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali.

Hanggoro, Suryo. 2009.  Perancangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis

 Komputer Untuk Sekolah Menengah Pertama Pokok Bahasan Cahaya. 

Skripsi. Yogyakarta: UAD

Halliday dan Resnick. 1991. Fisika Jilid 1. Jakarta: Erlangga

Ikhsan, Muhamad. 2006. “Jurnal Teknologi Pendidikan”. Diunduh dalam :

http://teknologipendidikan.wordpress.com/2006/03/21/prinsip

 pengembangan-media-pendidikan-sebuah-pengantar 

Jchkumaat. 2007. “Media Pembelajaran Kontekstual Berbasis Informasi

Teknologi”. Diunduh dalam:

www.http://jchkumaat.wordpress.com/2007/02/18/cai-media

 pembelajaran-kontekstual-berbasis-informasi-teknologi.

Kanginan, Marthen. 2007. IPA FISIKA Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.

Kristiningrum. 2007. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif dengan

 Macromedia Authorware 7.0 Pada Materi Fisika Sekolah Menengah Atas (SMA) Pokok Bahasan Kinematika Gerak Lurus. Skripsi.

Semarang: Unnes.

Leong, Marlon dan Mulyanta. 2009. Tutorial Membangun Multimedia Interaktif-

 Media Pembelajaran.Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.

Madcoms. 2006.  Mahir dalam 7 Hari Macromedia Flash Pro 8. Yogyakarta:

Andi

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 92/93

77

Muslikah.  Pemberdayaan Sekolah dalam Menerapkan Model Pembelajaran

 Berbasis Komputer di SD Negeri Mangunharjo V Kecamatan

mayangan Kota Probolinggo.

 Nurhayati, Nufus. 2006.  Rancang bangun Materi Fisika Pokok Bahasan Tata

Surya Dengan Menggunakan Macromedia Flash MX .

Sekripsi,Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga

Purwoko, B.S.H. 2006. Virtual Realiti Sebagai Media Pembelajaran dan

 Pelatihan Pemrograman CNC  

Prabu, A. Markus, I.M. 2006.  Efektifitas Penggunaan Software Pesona Fisika

dalam Pembelajaran Fisika di SMA Santa Ursula BSD 

Rahma. 2006.  Pengembangan Media Instruksional Kinematika Menggunakan

 Macromedia Flash. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta : UAD

Sardiman, Arief et al. 2008.  Media Pendidikan (Pengertian Pengembangan 

 Pemanfaatannya). Jakarta: Rajawali.

Sugiharti, P. Penerapan Toeri Multiple Intelligence dalam Pembelajaran Fisika 

Tipler, Paul A. 1998. Físika (Untuk Sains dan Teknik). Jakarta: Erlangga.

Triana, suci. (2007). Pengaruh media kartu fisika terhadap prestasi belajar fisika

 pokok bahasan gaya pada siswa kelas VII SMPN 2 Pangkah, kabupaten

tegal . Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pedidikan, program studi

Pendidikan Fisika, Universitas ahmad Dahlan.

Sanaky, Hujair AH. 2009.  Media Pembelajaran. Yogyakarta : Safiria Insania

Press.

Setiawan, Agus. 2007.  Dasar-dasar Pembelajaran Fisika. Bandung: Univestitas

Pendidikan Indonesia.

Sukayati. 2003. Media Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar. Yogyakarta:

Pusat Pengembangan Penataran Guru Matematika.

7/22/2019 Skripsi Arif Rahman a1

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-arif-rahman-a1 93/93

78

Susanti. 2007.  Analisis Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-Soal 

 Konseptual, Prosedur, dan Perhitungan Tentang Hukum Newton PadaSiswa Kelas I SMP Negeri 9 Yogyakarta. Fakultas Keguruan Dan Ilmu

Pedidikan, program studi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad

Dahlan.

Young, H. D. Dan Freedman. 2004. Fisika Universitas Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Yudhiantoro, Dhani. 2006.  Membuat Animasi Web dengan Macromedia Flash

 Profesional 8. Yogyakarta: Andi.