smp klp 1 pemilihan struktur

Upload: dianoktafiani

Post on 04-Feb-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Smp Klp 1 Pemilihan Struktur

    1/13

    PEMILIHAN STRUKTUR, PROSES & MODEL BISNIS, DAN

    PENDEKATAN USAHA

    1. Pendahuluan

    Memasuki era perdagangan bebas persaingan usaha diantara perusahaan

    semakin ketat. Kondisi demikian menuntut perusahaan untuk selalu

    mengembangkan strategi perusahaan agar dapat bertahan atau dapat lebih

    berkembang. Untuk itu, perusahaan perlu mengembangkan suatu strategi yang

    tepat agar perusahaan bisa mempertahankan eksistensinya dan memperbaiki

    kinerjanya.

    Sebagaimana sebuah organisme, perusahaan akan mengalami berbagaikondisi yaitu pertumbuhan dan berkembangnya secara dinamis, berada pada

    kondisi statis dan mengalami proses kemunduran atau pengkerutan. Dalam rangka

    tumbuh dan berkembang ini perusahaan bisa melakukan ekspansi bisnis dengan

    memilih salah satu diantara dua jalur alternatif yaitu pertumbuhan dari dalam

    perusahaan, dan pertumbuhan dari luar perusahaan.

    Namun, untuk mencapai tujuan dan perusahaan yang telah ditentukan, saat

    pendirian usaha perlu direncanakan dan dipilih struktur, proses serta model bisnis

    seperti apa yang akan dijalankan. Hal ini perlu menjadi pertimbangan karena

    setiap opsi yang dipilih akan memiliki pengaruh yang berbeda dari segi ekonomi,

    sosial maupun aspek pajaknya.

    Menurut Kamus esar ahasa !ndonesia, struktur diartikan sebagai

    bagaimana sesuatu diatur, disusun, dan dikoordinir secara formal. Struktur bisnis

    dan proses bisnis merupakan cara dan urutan bagaimana suatu bisnis "perusahaan#

    dijalankan sehingga tujuan bisnis tersebut didirikan dapat tercapai.

    $entingnya pemilihan struktur, proses dan model bisnis sebagai langkah

    a%al untuk mendirikan usaha dikarenakan setiap struktur, proses dan model bisnis

    yang dipilih akan memiliki perlakuan dan pengaruh yang berbeda. Masing&

    masingnya memiliki kelebihan dan kekurangan ditinjau dari tujuan a%al pendirian

    bisnis "perusahaan#. 'leh karena itu, disini akan kami coba uraikan bagaimana

    aspek pajak pada setiap struktur, proses dan model bisnis yang akan dipilih.

    2. Pembahaan

    1

  • 7/21/2019 Smp Klp 1 Pemilihan Struktur

    2/13

    Dalam perjalanannya, setelah kendaraan bisnis telah terbentuk, dimulailah

    kegiatan operasional usaha yang memerlukan struktur proses, model dan

    pendekatan bisnis tersendiri untuk mencapai tujuannya mendapatkan laba dan

    memakmurkan para pemangku kepentingan. anyak pilihan yang tersedia atas

    struktur, proses, model dan pendekatan bisnis yang dilakukan perusahaan. (erkait

    dengan masalah model bisnis ini, 'ster%alder dan $igneur menjelaskannya

    melalui ) blok bangunan dasar yang memperlihatkan cara berpikir tentang

    bagaimana perusahaan menghasilkan uang. Kesembilan blok itu meliputi*

    Segmen pelanggan "costumer segments#

    $roposisi nilai "+alue propositions#

    Saluran "channels#

    Hubungan pelanggan "costumer relationships#

    rus pendapatan "re+enue streams#

    Sumber daya utama "key resources#

    kti+itas kunci "key acti+ities#

    Kemitraan utama "key partnerships#

    Struktur biaya "cost structure#

    !ntisarinya, mencakup - bidang utama dalam suatu bisnis, yaitu pelanggan,

    pena%aran, infrastruktur, dan kelangsungan finansial. Model bisnis ibarat cetakbiru sebuah strategi yang diterapkan melalui struktur organisasi, proses dan

    sistem.

    2.1 S!"u#!u" h$ld%n'!e"%n!e"a% ( ub%d%a"%e'd%%n!e"a%

    ang dimaksud disini dengan struktur holding&terintegrasi adalah struktur

    perusahaan yang memiliki banyak line usaha diba%ah satu kepemilikan dan

    kontrol induk organisasi perusahaan yang sama, di head office )head/uarter 0

    kantor pusat#. Secara struktur organisasional, di+isi&di+isi diba%ah kontrol dan

    penguasaan holding company berisikan fungsi&fungsi dari bidang&bidang usaha

    yang dijalankan perusahaan, sehingga pembagian di+isi perusahaan dilakukan

    secara fungsional sesuai dengan bidang usaha yang diba%ahinya.

    $erusahaan dengan struktur holding memberi keuntungan, terutama dalam

    hal efisiensi pelaporan pajak karena perusahaan cukup menyampaikan S$(

    tahunan $ph badan 1 saja, di tingkat kantor pusat "holding#. 2adi satu kantor pusat

    2

  • 7/21/2019 Smp Klp 1 Pemilihan Struktur

    3/13

    dengan 13 di+isi atau cabang yang menangani beberapa bidang usaha, laporan

    keuangannya dikonsolidasi dan digabungkan dalam 1 S$( tahunan $$h badan,

    karena 11 unit bisnis tersebut, secara legal masuk dalam entitas usaha yang sama.

    Dalam hal pelaporan pajak, !ndonesia menganut pendekatan entitas terpisah

    "separate entity approach#, oleh karenanya 1 kantor pusat dengan 13 di+isi atau

    cabang, cukup melaporkan 1 S$( tahunan $$h badan saja. Karena konsolidasi

    tadi, maka dimungkinkan terjadi kompensasi kerugian hori4ontal antar unit bisnis

    yang satu dengan yang lainnya, kecuali apabila terdapat unit bisnis yang

    pengenaan pajaknya bersifat final.

    Disamping itu, struktur holding&branch memungkinkan dilakukannya

    pembebanan biaya alokasi kantor pusat (HOAE=Head Office Overhead

    Allocation Expense)bagi cabang yang berada diluar negeri , dengan tatacara dan

    persyaratan yang berlaku di negara tempat cabang beroperasi, sesuai spirit

    ketentuan perjanjian penghindaran pajak berganda "double tax treaty#. Untuk

    kasus !ndonesia hal ini diatur pada ketentuan $asal 5 ayat "6# huruf "a# UU $$h

    yang berlaku yang menyebutkan bah%a 7dalam menentukan besarnya laba suatu

    U(, biaya administrasi kantor pusat yang diperbolehkan untuk dibebankan

    adalah biaya yang berkaitan dengan usaha atau kegiatan U(, yang besarnya

    ditetapkan oleh Direktur 2endral $ajak8. erdasarkan keputusan Direktur 2endral

    $ajak Nomor* K9$ &:;

  • 7/21/2019 Smp Klp 1 Pemilihan Struktur

    4/13

    >aporan keuangan konsolidasi harus sudah diaudit oleh akuntan publik dan

    mengungkapkan rincian peredaran usaha serta jenis dan besarnya biaya

    administrasi yang dibebankan kepada masing&masing U( di negara tempat

    perusahaan yang bersangkutan melakukan usaha.

    Keunikan lainnya dari cabang yang merupakan U( di !ndonesia terdapat

    pada tidak diperkenankannya beberapa biaya sebagai beban pengurang untuk

    kepentingan perhitungan $$h badan dan $$h pasal ;: ayat "-# atau lebih sering

    disebut branch (remittance) profit tax, seperti*$engeluaran sesuai dengan

    ketentuan pasal ) UU $$h, $embayaran kepada kantor pusat yang berupa*

    ?oyalti atau imbalan lain sehubungan dengan penggunaan harta, paten

    atau hak&hak lainnya

    !mbalan sehubungan dengan jasa manajemen dan jasa lainnya

    unga, kecuali bunga yang diperkenankan dengan usaha perbankan

    Kerugian selisih kurs mata uang asing yang terjadi akibat fluktuasi nilai

    rupiah pada perkiraan hutang kepada kantor pusat.

    (idak diperkenankannya pembayaran kepada kantor pusat atau sebaliknya

    dikarenakan dalam perpajakan antara cabang dengan kantor pusat merupakanentitas tunggal "single entity#. 2adi apabila dalam praktik terdapat pembayaran

    kepada kantor pusat di atas, maka pembayaran tersebut tidak dapat diakui sebagai

    biaya pengurang penghasilan bruto dan secara otomatis atas pembayaran

    merupakan objek $$h potong pungut, maka atas pembayaran kepada kantor pusat

    tersebut tidak terhutang $$h potong pungut.

    Untuk kepentingan $$N, struktur holding terintegrasi ini juga memiliki

    beberapa problematika perpajakan.

    Pe"!ama ketentuan perpajakan menentukan bah%a penyerahan barang

    kena pajak dari pusat ke cabang atau sebaliknya dan atau penyerahan

    barang kena pajak antar cabang merupakan penyerahan barang kena pajak

    yang terutang $$N. Hal ini mengakibatkan struktur holding ini kurang

    efisien dari kacamata $$N karena setiap ada penyerahan barang kena

    pajak dari pusat ke cabang atau sebaliknya atau antarcabang, perusahaan

    akan menerbitkan faktur pajak, dimana $$N yang dipungut tersebut akan

    4

  • 7/21/2019 Smp Klp 1 Pemilihan Struktur

    5/13

    menjadi $$N keluaran bagi pihak penerbit faktur dan menjadi $$N

    masukan bagi piahk penerima, sepanjang memenuhi persyaratan. agi

    perusahaan, hal ini merupakan 4ero sum game, karena output buat yang

    satu dan input buat yang lainnya sehingga secara konsolidasi tidak

    memberikan efek akibat tereleminasi.

    Mensiasati beban administratif ini, perusahaan dapat mengajukan

    permohonan ijin pemusatan "sentralisasi# tempat $$N terutang. (erkait

    dengan urusan sentralisasi ini, %ajib pajak yang terdaftar di K$$&K$$

    tertentu dapat melakukannya secara otomatis. $ermohonan untuk

    penetapan salah satu tempat usaha sebagai tempat pemusatan $$N bagi

    $K$ selain pedagang eceran dan $K$ yang menyampaikan S$( masa $$N

    dan $$n&M dengan media elektronik"e&filing# dapat dikabulkan apabila

    memenuhi syarat&syarat sebagai berikut*

    (empat $$N terutang dipusatkan tidak menyelenggarakan

    administrasi penjualan dan administrasi pembelian, semua

    administrasi dilakukan di tempat pemusatan $$N terutang

    @ungsi tempat kegiatan usaha dipusatkan hanya melakukanpenyerahan K$ atau 2K$ kepada pembeli barang atau penerima

    jasa atas perintah tempat pemusatan $$N

    Semua faktur pajak dan atau faktur penjualan diterbitkan oleh

    tempat pemusatan $$N terutang

    (empat kegiatan usaha yang dipusatkan tidak membuat faktur

    pajak dan atau faktur penjualan, kecuali faktur pajak dan atau

    faktur penjualan yang dicetak berdasarkan data yang diinput secara

    online dari kantor pusat atau tempat pemusatannya Kantor cabang unit yang dipusatkan hanya mengadministrasi

    persediaan dan administrasi kegiatan perolehan K$ tau 2K$ untuk

    keperluan operasional kantor atau unit bersangkutan yang dananya

    berasal dari kas&kecil "petty cash#

    Namun demikian, tempat tinggal, tempat kependudukan atau tempat

    kegiatan usaha $K$ yang*

    5

  • 7/21/2019 Smp Klp 1 Pemilihan Struktur

    6/13

    erada di ka%asan berikat

    erada pada ka%asan ekonomi khusus

    Mendapatkan fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor

    (idak dapat dipilih sebagai tempat pemusatan $$N terutang atau tempat

    $$N terutang akan dipusatkan

    Kedua, adanya ketentuan spesial pengkreditan $$N masukan bagi

    perusahaan terpadu "intergrated# yang terdiri dari unit atau kegiatan yang

    menghasilkan barang yang atas penyerahannya tidak terutang $$N dan

    unit atau kegiatan yang menghasilkan barang yang atas penyerahannya

    terutang $$N, yang mengatur hal&hal sebagai berikut*

    $$N masukan atas perolehan K$ atau 2K$ yang nyata&nyata

    untuk menghasilkan K$, dapay dikreditkan

    $$N masukan atau perolehan K$ atau 2K$ yang nyata&nyata

    digunakan untuk menghasilkan barang yang atas penyerahannya

    dibebaskan dari pengenaan $$N, tidak dapat dikreditkan

    $$N masukan atas perolehan K$ atau 2K$ yang digunakan untuk

    kegiatan menghasilkan K$ sekaligus untuk kegiatan

    menghasilkan non&K$ atau K$ strategis yang dibebaskan dari

    pengenaan $$N, dapat dikreditkan sebanding dengan jumlah

    peredaran K$ terhadap peredaran seluruhnya.

    Sementara itu, struktur anak perusahaan (subsidiary)-disintegrasi meski

    mengharuskan melakukan tax reporting sebanyak anak perusahaan sehingga

    cenderung memerlukan biaya tax compliance yang cukup tinggi (costly#, tetapi

    memiliki beberapa keutamaan*

    Melokalisir problematika perpajakan hanya pada satu perusahaan anak

    saja, sehingga dampaknya tidak meluas kepada induk

    Memungkinkan penerapan insentif pengurangan "diccount# tarif $$h

    badan sesuai ketentuan pasal 619 sepanjang memenuhi persyaratan

    Memungkinkan diberlakukannya insentif pajak berbentuk inter&

    corporate di+ident taA free sepanjang memenuhi persyaratan untuk

    induk dari anak perusahaannya yang didirikan di indonesia.

    6

  • 7/21/2019 Smp Klp 1 Pemilihan Struktur

    7/13

    erbeda dengan cabang perusahaan (branch) perusahaan luar negeri di

    !ndonesia dalam konteks perpajakan tidak diperkenankan melakukan transaksi

    dengan kantor pusatnya di luar negeri "karena merupakan single entity), anak

    perusahaan (subsidiary company) dapat melakukan transaksi dengan induk

    perusahaan (parent company)diluar negeri "karena merupakan saparate entity#.

    Meskipun antara anak perusahaan yang didirikan di indonesia dengan induk

    perusahaan di luar negeri diperkenankan melakukan transaksi, namun transaksi

    tersebut harus memenuhi kriteria harga pasar %ajar (arms length price) karena

    antara anak perusahaan dengan induk perusahaan terdapat hubungan istime%a.

    $emilihan pembentukan cabang perusahaan ataupun pendirian anak

    perusahaan oleh perusahaan yang berkedudukan diluar negeri dapat dilakukan

    dengan memperhatikan hal&hal berikut*

    pakah bisnis yang akan dijalankan oleh perusahaan luar negeri

    tersebut termasuk daftar negati+e list yang dikeluarkan oleh badan

    koordinasi penanaman modal "K$M# atau tidak.

    Seberapa besar kepentingan perusahaan di luar negeri untuk

    melakukan transaksi dengan perusahaan di indonesia !ncenti+e&incenti+e perpajakan yang diberikan kepada cabang

    perusahaan atau anak perusahaan

    @aktor&faktor non pajak lainnya

    2.2 Pende#a!an b%n% #$n!"a#!$" u!ama'ub#$n!"a#!$" )$u!$u"*h%n+ (

    $%n!'$-e"a!%$n un!u# -enananan ua!u -"$e#

    Dalam penanganan suatu proyek, suatu entitas bisnis dapat melakukannya

    dengan pendekatan kontraktor utama "main contractor#, dimana ia meminta pihak

    lain untuk membantu sebahagiaan pekerjaan menjadi porsi tanggungja%abnya

    kepada pihak bohier "pemilik proyek#. Dari segi perpajakan, arus transaksi,

    termasuk semua bukti pendukung pendekatan ini, mengungkap bah%a pihak

    subkontaktor melakukan pekerjaan untuk kepentingan kontaktor utama dan

    kontraktor utama berke%ajiban menunaikan pekerjaannya kepada pemilik proyek.

    'leh karenanya, tagihan komersial dan faktur pajaknyapun dilakukan berjenjang,

    7

  • 7/21/2019 Smp Klp 1 Pemilihan Struktur

    8/13

    dari pihak subkontraktor kepada kontraktor utama dan dari kontraktor utama ke

    pihak bohier. Konsekuensinya, apabila pekerjaan yang dilakukan adalah jasa yang

    merupakan obyek pemotongan $$h, maka akan terdapat ; kali pemotongan $$h,

    yang pertama dari pihak bohier ke pihak kontraktor utama, dan yang kedua dari

    kontraktor utama ke subkontraktor. iaya sehubungan dengan outsourching atau

    pembayaran kepada pihak subkontraktor, umumnya akan menjadi biaya

    pengurang untuk kepentingan perhitungan $$h badan bagi pihak kontraktor

    utama, kecuali pekerjaan jasa yang diserahkan oleh pihak kontraktor utama

    kepada pihak pemilik proyek telah dikenakan pemotongan $$h yang bersifat final.

    Dari segi $$N, umumnya tagihan berikut $$N&nya dari pihak subkontraktor untuk

    kepentingan pekerjaan kepada bohier akan menjadi $$N masukan bagi kontraktor

    utama yang akan menjadi kredit pajak atas $$N keluaran yang %ajib dipungut

    kepada pihak pemilik proyek.

    Dalam pendekatan bisnis tipe ini, pihak kontraktor utama perlu

    memperhatikan bebrapa ketentuan perpajakan yang khusus berlaku bagi proyek&

    proyek pemerintah yang didanai dari bantuan luar negeri, baik yang berbentuk

    hibah maupun pinjaman lunak "foreign grant or soft loans#. Kontraktor utama

    untukproect aidini memiliki beberapa fasilitas perpajakan* $$h badan dan $$h

    pasal ;: ayat "-# ditanggung pemerintah, $$N tidak dipungut, bea masuk dan bea

    masuk tambahan dibebaskan. dapun ke%ajiban pemotongan $$h ;1 atas

    penghasilan karya%an "baik staff lokal maupun expatriate#, $$h pasal - ayat ";#,

    $$h pasal 15, $$h pasal ;6

  • 7/21/2019 Smp Klp 1 Pemilihan Struktur

    9/13

    DM!N!S(?(!B9 2'!N( '$9?(!'N "KS@#

    Sebagaimana yang dijelaskan pada diagram diatas, tipe kerjasama

    administratif memiliki perlakuan perpajakan yang khusus, meliputi*

    Untuk kepentingan $$h badan, masing&masing anggota 2'

    berke%ajiban untuk melaporkan bagian laba yang diterima dari 2'

    pada S$( nya masing&masing, karena 2' bukanlah subyek $$h badan.

    Meski demikian, 2' berke%ajiban untuk menyiapkan laporan

    keuangan dan koreksi fiskal yang akan dipakai oleh para anggotanya

    untuk menghitung dan melaporkan S$( $$h badannya.

    Untuk kepentingan $$N, 2' harus mendaftarkan dan mengukuhkan

    diri sebagai $K$. $$N atas tagihan dan faktur yang diterbitkan kepada

    pemilik proyek sebagai pelanggan merupakan $$N keluaran bagi 2',

    sedang $$N terkait dengan tagihan dan faktur yang diterima dari para

    supplier dan +endor yang berhubungan dengan kegiatan operasional

    2' ajan diakui sebagai $$N masukan. Meski demikian, perlu dicatat

    bah%a pembagian laba kepada para anggota tidak terutang $$N

    Dalam konteks pemotongan $$h, 2' berke%ajiban untuk melakukan

    pemotongan $$h pasal ;1

  • 7/21/2019 Smp Klp 1 Pemilihan Struktur

    10/13

    15, $$h pasal ;6

  • 7/21/2019 Smp Klp 1 Pemilihan Struktur

    11/13

  • 7/21/2019 Smp Klp 1 Pemilihan Struktur

    12/13

    /. Ke%m-ulan

    Dalam pemilihan struktur, proses dan model bisnis bagi perusahaan,

    terdapat ; struktur, proses dan model bisnis yang dapat dipilih untuk digunakan.

    $ertama yaitu struktur perusahaan holding&terintegrasi, yaitu struktur perusahaan

    yang memiliki banyak line usaha diba%ah satu kepemilikan dan kontrol induk

    organisasi perusahaan yang sama, yaitu di kantor pusat. Kedua yaitu struktur anak

    perusahaan dimana untuk melebarkan sayap usahanya perusahaan membentuk

    satu entitas tersendiri, terpisah dari perusahaan induk. nak perusahaan memiliki

    ke%ajiban perpajakan tersendiri dan tidak digabungkan dengan induk perusahaan.

    Untuk pendekatan usaha, terdapat dua jenis pendekatan yang bisa dipilih

    perusahaan dalam melaksanakan suatu projek yaitu yang pertama pendekatan

    kontraktor utama&subkontraktor. Maksudnya disini adalah, untuk menyelesaikan

    projek yang diberikan oleh pemilik projek, kontraktor utama meminta pihak lain

    untuk membantu sebagian pekerjaannya. ang kedua yaitu pendekatan oint

    operation. $erusahaan bergabung dalam menyelesaikan projek yang ada.

    Nantinya, tergantung tipe 2' "Administrative !oint Operation atau Operational

    !oint Operation) ketentuan mengenai perpajakan dan bagi hasil atas laba 2'

    berbeda dimasing&masing tipe 2' tersebut.

    $ilihan&pilihan mengenai struktur, proses, model bisnis dan pendekatan

    usaha yang ada memiliki keunggulan dan kelemahannya masing&masing. (idak

    semua pilihan tersebut memiliki efek yang sama bagi perusahaan ke depannya.

    'leh karena itu, hendaknya ketika akan memilih opsi tersebut,

    manajemen"perusahaan# harus menyesuaikan dengan kemampuan, sumber daya

    dan yang terpenting adalah tujuan jangka panjang bisnis itu sendiri.

    12

  • 7/21/2019 Smp Klp 1 Pemilihan Struktur

    13/13

    Da0!a" Pu!a#a

    !mam Santoso Ning ?ahayu. ;316. $orporate %ax &anagement#2akarta* 'rtaA

    Mardiasmo. ;311.'erpaaan Edisi evisi *+,,# ogyakarta* ND! ogyakarta.

    Cunadi. ;33=.'aa nternasional# 2akarta* >embaga $enerbit @9U!

    Holding $ompany diakses pada 13 Maret ;315 dariwww.jakartaconsulting.com

    13

    http://www.jakartaconsulting.com/publications/articles/holding/holding-company-2http://www.jakartaconsulting.com/publications/articles/holding/holding-company-2