7/24/2019 Tantangan Binusian Untuk Menyelamatkan Indonesia Dari Dunia Kegelapan

1/1

Tantangan binusian untuk menyelamatkan Indonesia dari dunia kegelapan

Tulisan ini saya buat semata mata untuk menyelesaikan tugas yang diberikan tanpa

maksud menyinggung dan menjatuhkan pihak manapun

Kebodohan identik dengan kegelapan seperti dalam agama islam terdapoat

masa kegelapan dimana pada masa itu masih banyak yang buta huruf dan

berprilaku seenaknya tanpa perduli akan etika karena unsure ketidaktahuan atau

lebih tepatnya kebodohan yang merajalela

Namun saya yakin, setiap individu tidak dilahirkan dalam kebodohan hanya

ada sebagian orang yang hidup dan tumbuh dalam lingkungan yang tidak

mendukung sehingga mereka terjebak dalam ketidaktauan akan pengetahuan ,

menjadi cerdas bukanlah sebuah prioritas menurut saya karena sudah amat sangat

banyak sekali manusia cerdas di luar sana secara teori namun sangat bodoh dalam

bertingkahlaku dan bersosial di kehidupan nyata.

Menjadi individu yang lepas dari kebodohan bukan selalu berarti menjadi

professor dan insinyur namun lebih kepada kebebasan akan ketidaktahuan tentang

dunia , tntang bagaimana bersikap tentang etika entang aturan dan bersosialisai

dengan orang lain

` di Indonesia masih banyak manusia manusia cerdas secara teori namun

minim akan kejujuran dan keikhlasan hati seperti banyak pejabat yang melakukan

korupsi , mereka bukan orang bodoh secara tolak ukur akademis dan kemampuan

otak karena tidak mungkin mereka meraih gelar tinggi dan menjadi pejabat jika

mereka dianggap tidak mampu namun rasa egois dan kehausan akan harta lahyang membutakan mata hati mereka sehingga mereka melakukan tindakan yang

sangat merugikan dan melanggar amanah yang telah di berikan kepada mereka

dan saya rasa mereka pantas di bilang belum move on! dari jaman kebodohan.

Kesadaran diri untuk tidak melakukan hal hal yang merugikan orang lain juga

pembelajaran dan penanaman! moral sejak usia dini juga berpengaruh besar

untuk kehidupan Indonesia kedepannya , memberikan dan menegakan hokum yang

tegas juga dapat berdampak banyak misalnya saja koruptor selain di hokum pidana

juga di "ajibkan mengembalikan uang yang mereka ambil sepenuhnya atau bahkan

# kali lipat.