teknik vena section

Upload: christa24796

Post on 21-Feb-2018

478 views

Category:

Documents


19 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Teknik Vena Section

    1/9

    Teknik Vena Section

    Definisi

    Tindakan yang bertujuan untuk mendapatkan akses vena dengan cara

    pembedahan yang dilakukan jika akses vena perifer sulit karena kollaps pembuluh

    darah perifer (misalnya karena syok, dehidrasi) atau karena thrombosis vena

    perifer setelah penusukan berulang atau diperlukan akses yang lebih besar

    daripada vena perifer.1,2Vena seksi juga dilakukan bila vena punksi sulit dilakukan

    misalnya pada orang gemuk, bayi, atau bila semua tempat telah habis terpakai

    vena punksi.1

    Kegunaan dan fungsi1

    1. ebagai akses intra vena

    2. Tranfusi

    !. "nfus

    #. $utrisi parenteral

    %. Terapi parenteral

    &. 'epentingan diagnostik

    Posisi anatomi untuk melakukan vena section

    1. Vena Saphena Magna

    Vena saphena magna merupakan lanjutan dari ujung medial arcus

    venosus dorsalis pedis dan berjalan ke atas tepat di depan malleolus medialis.

    'emudian vena berjalan ke atas bersamasama dengan nervus saphenus, di

    dalam fascia superficialis pada sisi medial tungkai baah. Vena ini berjalan di

    belakang lutut dan melengkung ke depan di sekitar sisi medial tungkai atas.

    Vena ini menembus fascia profunda di bagian baah hiatus saphenus untuk

    bermuara ke vena femoralis kirakira # cm di baah dan lateral terhadap

    tubercuium pubicum. Vena saphena magna mempunyai banyak katup dan

    berhubungan dengan vena saphena parva rnelalui satu atau dua cabang yang

  • 7/24/2019 Teknik Vena Section

    2/9

    berjalan di belakang lutut. ejumlah venae perforantes menghubungkan vena

    saphena magna dengan venavena profunda sepanjang sisi medial betis.!,#

    Venae yang Bermuara ke Vena Saphena Magna.

    Vena saphena magna menerima sejumlah cabang vena subcutan, dan

    ujungnya di dekat hiatus saphenus di dalam fascia profunda,vena saphena

    magna menerima tiga cabang vena * !,#

    a) Vena circumfle+a ilium superficialis.

    b) Vena epigastrica superficialis.

    c) Vena pudenda e+telna superficialis.

    Venavena ini diikuti oleh ketiga cabang arteria femoralis yang

    terdapat di regio ini. ebuah vena tambahan dikenal sebagai vena saphena

    accessoria, biasanya bergabung dengan vena utama kirakira di

    pertengahan tungkai atas atau lebih ke atas pada hiatus saphenus.!,#

    Gambar 1.1.okalisasi vena saphena magna pada ekstremitas inferior.sumber -linical natomy. 11th .2//&.#

  • 7/24/2019 Teknik Vena Section

    3/9

    Gambar 1.!. Venavena superficialis ekstremitas inferior de+tra. Terdapat pula vena perforatesyang berkatup dalam 0pompa vena.

    sumber natomi klinis berdasarkan sistem. 2/12.!

    !. Vena Basili"a

  • 7/24/2019 Teknik Vena Section

    4/9

    Vena basilica berasal dari pinggir medial arcus venosus dorsale manus

    dan membelok di sekitar pinggir medial lengan baah kemudian vena ini

    naik di dalam fascia superficialis pada permukaan posterior lengan baah.

    Tepat di baah siku, pembuluh miring ke depan untuk mencapai fossa cubiti.

    'emudian vena berjalan ke atas di sisi medial musculus biceps brachii,

    menembus fascia profunda dekat pertengahan lengan atas untuk bermuara ke

    venae commitantes arteria brachialis unfuk membentuk vena a+illaries. Vena

    basilica menerima darah dari vena mediana cubiti dan beberapa aliran vena

    lainnya dari permukaan medial dan posterior e+tremitas superior.!,#,%,&

    Gambar 1.#. Vena superficialis lengan baah.sumber natomi klinis berdasarkan sistem. 2/12.!

    $lat%alat

    lat dan bahan yang perlu disediakan sama dengan tindakan bedah minor lainnya,

  • 7/24/2019 Teknik Vena Section

    5/9

    tambahannya adalah venocath (selang kateter vena) atau abbocath (needle vein

    catheter) yang ukurannya disesuaikan dengan ukuran vena.1,2

    Teknik &perasi1,2

    Jika menggunakan selang venocath1,2

    1. 3asien dalam posisi terlentang, kalo anakanak harus dipegang

    2. 4i disinfeksi atau diberi cairan antiseptik

    !. "dentifikasi lokasi vena saphen magna pada mata kaki. Vena berlokasi

    pada titik 2 cm anterior dan superior dari malleolus medialis.

    #. idocaine 15 diinfiltrasikan pada kulit pada area seluas 1 inchi sekitarvena yang diincar.

    %. "ncisi kulit transverse 1,%2cm sampai subkutis.

    &. 4ilakukan diseksi tumpul dengan menggunakan klem pean bengkok.

    6. "dentifikasi vena saphena magna

    7. Vena dibebaskan dengan jaringan sekitarnya dengan klem sampai sekitar !

    cm (vena 0telanjang).

    8. uksir vena dari dasarnya dengan klem, kembali bebaskan dasar sepanjang

    ! cm.

    1/. 9asukan klem kebaah vena dan pasang benang silk !/ di distal dan

    proksimal.

    11. 4aerah vena yang distal diikat dengan silk !/, sisakan benang sampai

    panjang.

    12. Vena sedikit ditarik, lalu dibuat incisi pada aspek anterior dengan bisturi

    no 11.

    1!. 9asukan venocath dengan bantuan pinset !% cm.

    1#. spirasi dari ujung venocath untuk meyakinkan tidak ada tahanan dan

    sekaligus menarik agar tidak ada udara dalam venocath.

    1%. 9asukan cairan infus melalui canul di ujung venocath.

    1&. :ika lancar, ikatkan benang dibagian proksimal untuk memfiksasi

    venocath, hatihati jangan terlalu kuat hingga lumen venocath tertutup.

    16. uka dijahit dengan silk !/.

    17. ;iksasi venocath dengan plester dibeberapa tempat.

  • 7/24/2019 Teknik Vena Section

    6/9

    18. Tutup luka dengan hypafi+ atau dermafilm.

    Jika menggunakan Abbocath (needle venocath)1,2

    1. etelah tindakan ke 11, angkat tepi insisi inferior dengan pinset.

    2. Tusukan abbocath ke kulit /.% < 1 cm inferior tepi insisi (jangan sampai

    vena tertusuk) sampai ujungnya keluar dan terlihat diatas vena.

    !. ngkat benang bagian atas, identifikasi kembali vena dan tusukan

    abbocath sampai masuk lumen.

    #. Tarik ujung jarum agar tidak melukai dinding vena, sambil venocath

    didorong.

    %. 3erhatikan aliran vena pada abbocath

    &. 3asang selang infuse, yakinkan cairan dapat mengalir dengan lancar.

    6. "kat benang di bag proksimal, hatihati jangan terlalu kencang agar lumen

    abbocath tidak tertutup.

    7. :ahit luka insisi.

    8. ;iksasi abbocat dengan jahitan ke kulit di ujung canulnya.

    1/. =alut luka dengan dermafilm atau kassa dan hypafi+.

    11. >arap diperhatikan baha jika abbocath melekuk apalagi terlipat maka

    lumennya akan menyempit bahkan tertutup. >atihati selama melakukan

    manuvermanuver agar abbocat tidak melekuk?bengkok.

    Gambar 1.'. -utis, subcutis dibuka, diseksi secara tumpul, vena diidentifikasisumber 9edicine rticle. Vena ection.1

  • 7/24/2019 Teknik Vena Section

    7/9

    Gambar 1.(. 'ontrol proksimal dan distal dengan silk 2/

    sumber 9edicine rticle. Vena ection.1

    Gambar 1.). "nsersi vecocath setelah vena diinsisi, bag proksimal dan distal diikat

    sumber 9edicine rticle. Vena ection.

    1

    Gambar 1.*. "nsersi bbocath setelah menusuk kulit dahulusumber 9edicine rticle. Vena ection.1

    Komplikasi1,2

    1. Tromboflebitis dapat mulai dalam 2# jam

    2. @obekan syaraf dan atau arteri

    !. >ematome

    #. elulitis

  • 7/24/2019 Teknik Vena Section

    8/9

    Pas"a Bedah1,2

    1. 4ilakukan desinfeksi kulit sekali lagi dengan teliti, bila perlu diberi salep

    2. antibiotik pada luka insisi

    !. 4ifiksasi dengan bidai?spalk

    #. 4ilakukan ganti verban setiap hari dengan tindakan asepsis

    +,-,+,/,S

    1. >erman sep. Teknik vena section. rtikel kedokteran.Aerial BnlineC.

    2/1!. vailable from *

    http*??donload.portalgaruda.org?bedah?minor

    2. Teknik 9elakukan Vena Section.Aerial BnlineC. vailable from*

    http://download.portalgaruda.org/bedah/minorhttp://download.portalgaruda.org/bedah/minor
  • 7/24/2019 Teknik Vena Section

    9/9

    http*??.repositoryusu.ac.id

    !. nell @. natomi klinis berdasarkan sistem. ugiharto , penerjemah

    >artanto >, et al, editor. :akarta* DE-, 2/11

    #. nell @. natomi klinik untuk mahasisa kedokteran. Dd.&.

    ugiharto , penerjemah >artanto >, et al, editor. :akarta* DE-, 2//&

    %. Dllis >. -linical anatomy a revision and applied anatomy for clinical

    student. Dd 11. =ritish* =lackell publish, 2//&

    &. 9arieb D$, >oehn '. >uman anatomy F physiology. Dd 8. Gnited

    states of merica* 3earson, 2/11

    6. Tortora E:, 4errickson =. 3rinciples of anatomy and physiology.

    Dd.1!. >oboken* :ohn Hiley F ons, 2/12

    http://www.repositoryusu.ac.id/http://www.repositoryusu.ac.id/