teknik bluring

7/23/2019 Teknik Bluring

1/17

Teknik Bluring


2/17

1. Setting Aperture

Teknik bluring dalam setting aperturebiasanyadikenal dengan istilah bokeh.

Berasal dari bahasa jepang artinya menjadi kabur.

Bokeh biasanya menonjolkan pada satu titik objekyang fokusnya menjadi sangat tajam sebagai titikutama


3/17

Pada setting aperture teknik bluring berkaitan pada bukaandiafragma.

Pengaturan aperture sangat bergantung pula denganpengaturan Shutter Speed dan ISO


4/17

Semakin besar bukaan lensa maka semakin besar pula cahayayang masuk, dan sebaliknya semakin sempit bukaan lensamaka semakin sedikit cahaya yang masuk.


5/17

Selain berpengaruh pada banyaksedikitnya cahaya yang masuk, bukaan

pada diafragma berpengaruh pada padaDO (depth of field)!ruang tajam!areafokus.


6/17

"perture berbanding terbalik dengan Depth of ield

#adi ketika kita atur bukaan aperture terlebar$angkakecil% maka Depth of ield tersempit akan kita

dapatkan, sebaliknya jika kita mengatur bukaan

aperture tersempit$angka besar% maka "rea Depth ofield terluas yang kita dapatkan.


7/17


8/17

Teknik bluring dipengaruhi oleh faktor berikut&

1. Bukaan lensa (Aperture)Dengan menggunakan bukaan lensa yang besar$f!'.( atau lebih besar lagi seperti f!).*%, maka latar

belakang menjadi lebih tidak tajak!tidak fokus.


9/17

Semakin panjang titik fokus lensa yang digunakan,maka latar belakang menjadi lebih tidak tajam!tidakfokus. +ontoh& latar belakang lensa mm lebihtidak tajam!tidak fokus daripada bila diambildengan jarak fokus lensa )(mm.

'. Titik okus


10/17

-. Rasio jarak antara subjek foto dengan kamera danjarak antara subjek dengan latar belakang.

Semakin dekat jarak kamera ke subjek foto dansemakin jauh jarak subjek foto dengan latar

belakang, maka foto menjadi lebih tidak tajak!tidakfokus.


11/17

4. Ukuran sensor gambar

kuran sensor kamera ber/ariasi, semakinbesar semakin mudah membuat latarbelakang menjadi blur


12/17

2. Setting SHU!R S"!!#

Shutter speed atau kecepatan rana merupakankecepatan terbukanya aperture!diafragma kamerasehingga cahaya dapat masuk ke dalam image sensor

Satuan daripada shutter speed adalah detik, dan sangattergantung dengan keadaan cahaya saat pemotretan $1,1/2, 1/8, 1/15, 1/30, 1/60, 1/125, 1/250, 1/500,

1/1000, 1/2000, 1/4000dst%

Teknik bluring pada penggunaan shutter speedmemadukan dengan penggunaan aperture, dan ISO,karena berpengaruh pada hasil e0posure pada hasilfoto!image.


13/17

Penggunaan 1ecepatan (s$utter Speed)dalam fotografiakan menghasilkan * teknik yaitu&

). Stop "ction 2 dikenal juga dengan istilah free3e, yaitu memotret obyekbergerak, foto yang dihasilkan terlihat berhenti. Tekniknyamenggunakan kecepatan (Speed) lebi$ tinggi dari pada benda

%ang di bidik


14/17

'. Slo4 "ction

memotret benda bergerak, foto yang dihasilkanterlihat bergerak.eknikn%a menggunakanke&epatan (Speed) lebi$ renda$ dari pada

benda %ang di bidik.


15/17

-. Panning

5erupakan teknik memotret benda bergerak, tetapi yangterlihat bergerak benda dibelakangnya atau bakgroundnyanampak blur.

Tekniknya menggunakan kecepatan rendah dan di saat

menekan shutter release kamera bergerak mengikuti bendayang di bidik


16/17

4. 'ooming

6ooming merupakan teknik foto untuk memberikankesan gerak dengan mengubah panjang fokus lensapada saat eksposure.

Tempatkan subjek utama pada bagian tengah foto5enggunakan kecepatan rana tidak lebih dari )!-7

detik.

Pada saat pemotretan, dalam 4aktu bersamaan

dengan proses eksposure, titik fokus lensa diubahdengan menarik lensa 3oom in atau 3oom out

Sebaiknya menggunakan tripod


17/17

teknik bluring

Documents