terbagi original dokumen
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Terbagi Original Dokumen
1/10
PENDAHULUAN
Rancangan dari suatu bentuk sediaan yang tepat memerlukan
pertimbangan karakteristik fisika, kimia, biologis dari semua bahan-bahan obat
dan bahan-bahan farmasetik yang akan digunakan dalam membuat produk
tersebut. Obat dan bahan farmasitetik yang digunakan harus tercampur satu
dengan lainnya untuk menghasilkan produk obat yang stabil, manjur, menarik,
mudah dibuat dan aman.
Untuk membuat suatu zat obat menjadi suatu bentuk sediaan akhir, bahan-
bahan farmasetik dibutuhkan. Sebagai contoh, dalam pembuatan larutan sediaan
farmasi, satu atau lebih pelarut digunakan untuk melarutkan zat obat tersebut,
pengawet dapat ditambahkan untuk mencegah pertumbuhan obat, penstabil bisa
digunakan untuk mencegah peruraian obat, dan pemberi warna serta pemberi rasa
ditambahkan untuk menambahkan penampilan produk. asing-masing bentuk
sediaan, bahan-bahan farmasetik memantapkan gambaran utama dari produk
tersebut, dan mempunyai andil !membantu" bentuk fisik, te#ture, kestabilan, rasa,
dan penampilan keseluruhan.
Sifat-sifat fisika dan kimia tertentu dari zat obat dipengaruhi oleh distribusi
ukuran partikel, termasuk laju disolusi obat, bioa$ailabilitas, keseragaman isi,
rasa, te#ture, warna dan kestabilan. %eseragaman isi yang memuaskan dalam
bentuk sediaan padat sangat tergantung kepada ukuran partikel dan distribusi
bahan aktif pada seluruh formulasi yang sama.
&pabila pemakaian obat harus secara oral dalam bentuk kering, maka
bentuk kapsul dan tablet yang apaling sering digunakan. %eduanya memberikan
kenyamanan dan kemantapan dalam penanganan, pengenalan dan pemakaian oleh
pasien. 'entuk padat lebih stabil daripada sediaan cair, sehingga sediaan padat inilebih cocok untuk obat-obat yang kurang stabil.
TUJUAN
(ujuan praktikum ini adalah pembuatan serbuk terbagi untuk pemakaian
dalam yang memiliki khasiat terapi pengobatan sakit perut) mules yang disertai
pusing)sakit kepala anjing b milik nyonya *ndah.
-
7/22/2019 Terbagi Original Dokumen
2/10
TINJAUAN PUSTAKA
1. Papaverin HCL
+apa$erin atau pa$agen/ merupakan alkaloid yang ditemukan di
opium yang berfungsi relaksan langsung otot polos. ekanisme kerja obat ini
adalah dapat menghambat phosphodiesterases dan tindakan langsung pada saluran
kalsium. farmakokinetik obat ini adalah obat diserap disaluran cerna.
'ioa$ailabilitas obat ini 012, obat ini didepo di lemak dan hati. Sisanya
didistribusikan ke seluruh tubuh, bisa mengikat 342 protein. Obat di metabolis di
hati. Obat ini dieliminasi dalam urin.
Obat ini diaplikasikan secara oral untuk pengobatan kejang jantung, aritmik,
serebral yang terkait dengan iskemia arteri perifer. 'entuk parenteral
diindikasikan untuk kejang $ascular akut yang berhubungan dengan oklusi
koroner, angina pectoris, embolism peripheral dan pulmonary, $asospastic pada
pembuluh darah perifer, angiospastic otak, spasmus $iscera seperti kejang empedu
dan kolik. Selain itu obat ini juga bisa diaplikasikan intraca$ernosus untuk
pengobatan impotensi. %ontra indikasi obat ini adalah bisa memblok
atrio$entrikular !&5" jantung. Obat ini disarankan untuk tidak dikunyah. Untuk
menjaga stabilitas obat ini agar disimpan pada suhu kamar. 6nteraksi obat ini
dapat menyebabkan depresan karena pengaruh aditifnya, dapat mengurangi
efektifitas le$odopa. Obat ini apabila diformulasikan dengan ringer lactate untuk
parenteral tidak bisa bersatu. *fek samping obat ini adalah peningkatan denyut
jantung, depresi, pusing, $ertigo, sakit kepala, mengantuk, sedasi, kelesuan,
malaise, lethargi, berkeringat, pruritus, konstipasi, mual, diare, kram perut,
anoreksia,dan pernafasan dalam. Obat ini sebaiknya tidak digunakan pada hewan
bunting, laktasi, anak hewan, glaucoma, hipersensitif hati. 7ejala kelebihan dosisobat ini adalah mengantuk, kelemahan, diplopia, kelesuan, depresi, nystagmus,
inkoordinasi, koma, sianosis, depresi pernafasan, kecemasan, ataksia, sakit kepala,
pruritus, mual, depresi SS+, penglihatan kabur, muntah, diaphoresis, sinus
takikardi, metabolic asidosis, hiper$entilasi, hiperglikemia, dan hipokalemia.
-
7/22/2019 Terbagi Original Dokumen
3/10
2. Parasetamol
+arasetamol berasal dari kata 8-asetil-para-aminofenol asetominofen !$ersi
amerika" atau para-asetil-amino-fenol parasetamol !$ersi inggris", memiliki berat
molekul 909,9:, rumus empiris obat ini adalah ;38O
-
7/22/2019 Terbagi Original Dokumen
4/10
&pabila dikonsumsi dalam batas normal metabolit 8-&setil-p-benzo-kuinonimina
!8&+A6" yang bersifat racun ini segera didetoksifikasi menjadi konjugat yang
tidak toksik dan dikeluarkan melalui ginjal, tetapi apabila dikonsumsi dalam
jumlah besar maka metabolit ini menjadi jenuh dan menyebabkan kerusakan hati.
3. Sl!a"ani#in
Sulfaguanidin merupakan antibakteri untuk pengobatan infeksi yang
disebabkan oleh mikroorganisme. Sulfaguanidin kompetitif menghambat
paraaminobenzoicacid dan mencegah pembentukan asam folat oleh sel bakteri.
&ktifitas bakteriostatik terhadap sejumlah patogen yang menyebabkan infeksi
usus seperti Escherichia coli, Shigella, Salmonella. Obat ini kurang diserap di
saluran pencernaan. >alam konsentrasi tinggi obat ini memberikan efek
antimikroba lokal. Sulfaguanidin bisa menembus barier plasenta dan janin dan
juga bisa dieksresikan dalam &S6. Obat ini dieliminasi dalam jumlah kecil melalui
ginjal.
Sulfaguanidin diindikasikan untuk pengobatan infeksi usus seperti disentri,
kolitis dan enterokolitis dengan diare, gastroenteritis, mencegah komplikasi
preoperati$e dan postoperati$e usus. Sulfaguanin dapat menimbulkan alergi pada
orang yang alergi terhadap sulfonamide, diikuti dengan turunnya para
aminobenzoic acid, ulcerati$e, kelainan ginjal dan hati, gagal jantung, leucopenia,
defisiensi glucose-B-phosphat dehidrogenase. *fek samping obat ini yang paling
umum adalah gangguan gastrointestinal, hilangnya nafsu makan, mual, disbiosis
!hipo$itaminosis ' dan %" apabila digunakan dalam waktu yang lama,
candidiosis. *fek samping lainnya adalah allergic rash pada kulit dan
pengelupasan, photosensitisasi, leucopenia, methemoglobinemia, anemiahemolytic !indi$idu yang defisiensi glucose-B-phosphat dehidrogenase",
hiperbilirunemia pada neonates dan bayi premature, nefrotoksik, oliguria,
albuminuria, obstruksi saluran kemih, pengendapan acetyl sulfaguanidin, shock
endotoksin, cendrung terjadi pendarahan !5itamin %".
*fek antimicrobial obat ini berkurang apabila diaplikasikan bersamaan
dengan administrasi anaesteticum local, ester para-aminobenzoic acid
!anaesthesin, procain, gericaine", administrasi heksametilenatetramina sebelum,
-
7/22/2019 Terbagi Original Dokumen
5/10
selama, dan setelah pengobatan dengan sulfaguanidin. Sulfaguanidin dapat
diaplikasikan bersamaan dengan kloramphenicol, tetrasiklin, atau antibiotic lain.
(indakan pencegahan efek samping sulfaguanidin pada saluran kemih
adalah dengan meningkatkan input cairan !
-
7/22/2019 Terbagi Original Dokumen
6/10
+erhitungan Obat %eras yang digunakan adalahD
>osis aksimum !>" sekali D sehari D 9444 mg !9 g"
Rumus G
Sekali G C) 90 #
-
7/22/2019 Terbagi Original Dokumen
7/10
PE'(AHASAN
Serbuk bagi !pulveres" adalah serbuk yang dibagi dalam bobot sama,
dibungkus dalam kertas perkamen untuk sekali pakai. %elengkapan resep dari
7ambar 9. 'otol tampak depan
-
7/22/2019 Terbagi Original Dokumen
8/10
dokter untuk peracikan serbuk bagi lengkap. 'erdasarkan resep tersebut dokter
menuliskan m.f.pul$.d.t.d 8o. @ yang artinya campur dan buatlah serbuk, berikan
sekian takaran. Resep obat yang dibuat tidak mengandung obat bius dan obat
tidak tercampurkan. Resep mengandung obat keras yang memiliki perhitungan
dosis dalam pemakaiannnya. Obat keras adalah obat berkhasiat keras yang untuk
memperolehnya harus dengan resep dokter memakai tanda lingkaran merah
bergaris tepi hitam dengan tulisan huruf % didalamnya. Obat-obatan yang
termasuk dalam golongan ini adalah antibiotic !tetrasiklin, penisilin dan
sebagainya", serta obt-obatan yang mengandung hormone !obat kencing manis,
obat penenang dan lain-lain". Obat ini berkhasiat keras dan bila dipakai
sembarangan bisa berbahya bahkan meracuni tubuh memperparah penyakit atau
menyebabkan mematikan. Obat keras yang digunakan pada praktikum ini adalah
+apa$erin l yang tergolong antispasmodic. >osis pap$erin l untuk sekali
pemakaian pada anjing nyonya *ndah dengan bobot badan C %g adalah 4,40 gram
sedangkan untuk sehari adalah 4,< gram.
Setelah bahan ditimbang, kemudian bahan dihaluskan dalam mortar yang
disebut dengan proses triturasi. Sacharum lactis!S" adalah bahan yang pertama
kali dihaluskan dalam mortar, hal ini dimaksudkan karena S tidak berkhasiat
keras sehingga apabila tertinggal di dalam mortar tidak berbahaya, selain itu S
jumlahnya banyak, untuk menutupi pori-pori mortar. +enghalusan bahan
dilakukan sedikit demi sedikit supaya bahan yang dihaluskan benar-benar halus.
Triturasi juga berfungsi untuk mencampurkan serbuk. +encampuran serbuk juga
dapat dilakukan dengan cara melewatkannya melalui ayakan. +roses mengayak ini
umumnya menghasilkan produk yang agak halus yang tidak akan mengiritasi
kulit. >erajat kehalusan dinyatakan dengan nomor pengayak. +engayakan sediaanobat pada praktikum ini menggunakan ayakan nomor 'C4 atau nomor 14.
Suatu sediaan dikatakan sebagai sediaan serbuk apabila sediaan tersebut
homogen, kering, dan halus. omogen artinya setiap bagian campuran serbuk
mengandung bahan-bahan yang sama dalam perbandingan yang sama, hal ini
ditentukan oleh ukuran partikel dan densitas obat. %ering artinya bahan tidak
boleh menggumpal atau mengandung air.
-
7/22/2019 Terbagi Original Dokumen
9/10
&njing yang diobati kemungkinan menderita diare spesifik karena secara
keseluruhan dari campuran obat tersebut berkhasiat untuk mengobati sakit perut)
mules yang disertai pusing) sakit kepala. +arasetamol pada campuran obat
memiliki khasiat sebagai analgesic dan antipiretik, sulfaguanidin berfungsi
sebagai antibakteri, papa$erin l sebagai antispasmodic. Sacharum actis
sebagai zat tambahan dan Ol. enthaepip sebagai corigens odoris !penghilang
bau".
Setelah obat selesai diracik, sediaan obat dibagi kedalam 94 kertas
perkamen, obat dimasukkan ke dalam wadah yang tertutup rapat dan terlindung
dari matahari. +ada dinding bagian luar obat ditempelkan etiket obat berwarna
putih yang berisi nama pemilik dan jenis hewan, aturan pakai yaitu anjing !b"
milik 8yonya *ndah, 'erikan sehari tiga kali satu kapsul sebelum makan, dan
selain itu juga ditambahkan etiket bahwa obat tidak boleh diulang tanpa resep
dokter hewan. *tiket obat berwarna putih artinya obat yang diracik untuk obat
dalam.
SI'PULAN
Sediaan obat kemungkinan dibuatkan untuk mengobati diare spesifik anjing.
Sediaan yang dibuat adalah sediaan serbuk terbagi yang kering, halus , dan
homogen. Serbuk dibungkus dengan kertas perkamen kemudian di simpan
didalam wadah tertutup yang terlindung dari cahaya matahari.
Da!tar Psta)a
!anonim". Obat Flexyx Papaverin HCl.www.fle#y#.com. H1 aret
-
7/22/2019 Terbagi Original Dokumen
10/10
!anonim".Papaverine Hidrolorida.***.#r"s.%om. H1 aret