pedoman penyusunan dokumen akreditasi pu

Upload: freddyop72

Post on 19-Feb-2018

271 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    1/57

    kreditasi Pedoman

    Penyusunan

    Dokumen

    1

    BAB IPENDAHUL

    UAN

    A.LATAR BELAKANG

    Salah satu unsur penting dan sangat vital yang menentukankeberhasilan akreditasi FKTP adalah bagaimana mengatur sistempengdokumentasian dokumen.

    Pengaturan sistem dokumentasi dalam satu dalam prosesimplementasi akreditasi FKTP dianggap penting karena dokumen

    merupakan acuan kerja, bukti pelaksanaan dan penerapan

    kebijakan, program dan kegiatan, serta bagian dari salah satu

    persyaratan Akreditasi FKTP. engan adanya sistem dokumentasi

    yang baik dalam suatu institusi!organisasi diharapkan "ungsi#"ungsi

    setiap personil maupun bagian#bagian dari organisasi dapat

    berjalan sesuai dengan perencanaan bersama dalam upaya

    me$ujudkan kinerja yang optimal

    okumen yang dimaksud dalam Akreditasi FKTP secara garis

    besar dibagi atas dua bagian yaitu dokumen internal dan eksternal.

    okumen tersebut digunakan untuk membangun dan

    membakukan sistem manajemen mutu dan sistem manajemen

    pelayanan. %egulasi internal tersebut berupa Kebijakan, Pedoman,

    Standar operasional prosedur &S'P( dan dokumen lain disusun

    berdasarkan peraturan perundangan dan pedoman#pedoman

    &regulasi( eksternal yang berlaku.

    Agar para pemangku kepentingan Akreditasi FKTP memilikiacuan dan memudahkan dalam melakukan dokumentasi perlu

    disusun Pedoman Penyusunan okumen Akreditasi FKTP.

    ).MAKSUD DAN TUJUAN1. *aksud

    Pedoman ini dimaksudkan agar semua pemangku

    kepentingan memiliki acuan dalam melakukan standarisasi

    tata naskah seluruh dokumen terkait akreditasi FKTP

    +. Tujuan

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    2/57

    kreditasi Pedoman

    Penyusunan

    Dokumen

    +

    a. Tersedianya pedoman bagi Kepala, penanggung ja$abdan pelaksana upaya kesehatan di FKTP dalam menyusundokumen#dokumen yang dipersyaratkan dalam standar

    akreditasi,b. Tersedianya Pedoman bagi pendamping akreditasi di

    inas Kesehatan Kabupaten!Kota untuk melakukanpendamping pada FKTP,

    c. Tersedianya pedoman bagi Surveior dalam melakukanpenilaian akreditasi FKTP,

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    3/57

    d. Tersedianya pedoman penyusunan dokumen untukpelatihan akreditasi FKTP.

    .SASARAN

    a. Pelatih akreditasib. Pendamping dan surveior akreditasi FKTPc. Kepala FKTP, penanggungja$ab, pelaksana dan Tim

    *utu!Akreditasi FKTP

    d. Pemerhati akreditasi FKTP

    .DASAR HUKUM

    1. -ndang#-ndang %epublik ndonesia /omor +0 Tahun +2

    tentang Praktik Kedokteran, 3embaran /egara %epublik

    ndonesia Tahun +2 /omor 1145

    +. -ndang#-ndang %epublik ndonesia /omor 64

    Tahun +0 tentang Kesehatan, 3embaran /egara

    %epublik ndonesia Tahun +0 /omor 12256. -ndang#-ndang %epublik ndonesia /omor +7 Tahun +0

    tetang Pelayanan Publik, 3embaran /egara %epublik ndonesia

    Tahun +0 /omor 11+5

    2. -ndang#-ndang %epublik ndonesia /omor 64 Tahun +0

    tentang Tenaga Kesehatan5

    7. -ndang#-ndang %epublik ndonesia /omor +6

    Tahun +12 tentang Pemerintahan aerah5

    4. Peraturan Presiden %epublik ndonesia /omor 8+ Tahun +1+

    tentang Sistem Kesehatan /asional5

    8. Peraturan *enteri PA/ dan %) /omor 67 tahun +1+ tentang

    Pedoman Penyusunan Standar 'perasional Prosedur

    Administrasi Pemerintahan5

    9. Peraturan *enteri Kesehatan /omor 81 tahun +16 tentang

    Pelayanan Kesehatan pada :aminan Kesehatan /asional5

    0. Peraturan *enteri Kesehatan /omor 0 tahun +12 tentang Klinik5

    1. Peraturan *enteri Kesehatan /omor 87 tahun +12 tentangPuskesmas5

    11. Keputusan *enteri Kesehatan /omor 70!+17 tentang

    Komisi Akreditasi FKTP.

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    4/57

    BAB IIDOKUMENTASIAKREDITASI FKTP

    A. :enis okumen )erdasarkan Sumber1. okumen nternal

    Sistem manajemen mutu, sistem penyelenggaraan pelayanan

    upaya kesehatan perorangan, dan sistem penyelenggaraan

    upaya kesehatan masyarakat &untuk Puskesmas( perlu

    dibakukan berdasarkan regulasi internal yang ditetapkan oleh

    Kepala FKTP. %egulasi internal tersebut disusun dan

    ditetapkan dalam bentuk dokumen yang harus disediakan

    oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama &FKTP( untuk

    memenuhi standar akreditasi.

    +. okumen ;ksternal%egulasi eksternal yang berupa peraturan perundangan dan

    pedoman# pedoman yang diberlakukan oleh Kementerian

    Kesehatan, inas Kesehatan Provinsi!Kabupaten!Kota dan

    organisasi pro"esi, yang merupakan acuan bagi FKTP dalam

    menyelenggarakan administrasi manajemen dan upaya

    kesehatan perorangan serta khusus bagi Puskesmas untuk

    penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat.

    okumen#dokumen eksternal sebaiknya ada di FKTP tersebut,

    sebagai dokumen yang dikendalikan, meskipun dokumen

    eksternal tersebut tidak merupakan persyaratan dalam

    penilaian akreditasi.

    ). :enis okumen Akreditasi FKTP1. okumen nduk

    okumen asli dan telah disahkan oleh Kepala FKTP.

    +. okumen terkendaliokumen yang didistribusikan kepada sekretariat!tiap

    unit!pelaksana, terda"tar dalam a"tar istribusi okumen

    Terkendali, dan menjadi acuan dalam melaksanakan

    pekerjaan dan dapat ditarik bila ada perubahan &revisi(.

    okumen ini harus ada tanda!stempel

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    5/57

    okumen yang didistribusikan untuk kebutuhan eksternal

    atau atas permintaan pihak di luar FKTP digunakan untuk

    keperluan insidentil, tidak dapat digunakan sebagai acuan

    dalam melaksanakan pekerjaan dan memiliki tanda!stempel

    ang berhak mengeluarkan dokumen

    ini adalah Penanggung ja$ab *anajemen *utu dan tercatat

    pada a"tar istribusi okumen Tidak Terkendali.

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    6/57

    2. okumen Kedalu$arsaokumen yang dinyatakan sudah tidak berlaku oleh karena

    telah mengalami perubahan!revisi sehingga tidak dapat lagi

    menjadi acuan dalam melaksanakan pekerjaan. okumen ini

    harus ada tanda!stempel

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    7/57

    2. Pedoman!panduan mutu,7. Standar operasional prosedur &S'P(,4. Panduan#panduan teknis,

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    8/57

    8. Kerangka Acuan Kegiatan.

    Sebagai bukti pelaksanaan kegiatan dan pelayanan,

    Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama perlu

    menyiapkan rekam implementasi &bukti tertulis kegiatan yang

    dilaksanakan( dan dokumen#dokumen pendukung lain, seperti "oto

    copy ijaBah, serti@kat pelatihan, serti@kat kalibrasi, dan sebagainya.

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    9/57

    BAB IIIPENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASI

    A. Kebijakan

    Kebijakan adalah Peraturan!Surat Keputusan yang

    ditetapkan oleh Kepala FKTP yang merupakan garis besar yang

    bersi"at mengikat dan $ajib dilaksanakan oleh penanggung

    ja$ab maupun pelaksana. )erdasarkan kebijakan tersebut,

    disusun pedoman!panduan dan standar operasional prosedur

    &S'P( yang memberikan kejelasan langkah#langkah dalam

    pelaksanaan kegiatan di Puskesmas, Klinik Pratama, okter dan

    okter Cigi Praktik *andiri.

    Penyusunan Peraturan!Surat Keputusan tersebut harus

    didasarkan pada peraturan perundangan, baik -ndang#undang,

    Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, Peraturan aerah,

    Peraturan Kepala aerah, Peraturan *enteri dan pedoman#

    pedoman teknis yang berlaku seperti yang ditetapkan oleh

    Kementerian Kesehatan, Kementerian alam /egeri, inas

    Kesehatan Provinsi, dan inas Kesehatan Kabupaten!Kota.

    Peraturan!Surat Keputusan Kepala FKTP dapat dituangkan

    dalam pasal# pasal dalam keputusan tersebut, atau merupakan

    lampiran dari peraturan!keputusan.

    Format Peraturan!Surat Keputusan disesuaikan dengan

    Peraturan aerah yang berlaku atau dapat disusun sebagaiberikut

    1. Pembukaan ditulis dengan huru" kapitala. Kebijakan Peraturan!Keputusan Kepala &sebutkan nama FKTP(,b. /omor ditulis sesuai sistem penomoran di FKTP,c. :udul ditulis judul Peraturan!Keputusan tentangd. engan %ahmat Tuhan >ang *aha ;sae. :abatan pembuat keputusan ditulis simetris, diletakkan di

    tengah margin diakhiri dengan tanda koma &,(

    +. Konsideran, meliputi

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    10/57

    a. *enimbang1( *emuat uraian singkat tentang pokok#pokok pikiran

    yang menjadi latar belakang dan alasan pembuatan

    keputusan,+( Duru" a$al kata

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    11/57

    6( konsideran menimbang dia$ali dengan penomoranmenggunakan huru" kecil dan dimulai dengan kata

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    12/57

    ditandatangani oleh pejabat yang menetapkanPeraturan!Surat Keputusan.

    7. KakiKaki Peraturan!Surat Keputusan merupakan bagian akhir

    substansi yang memuat penanda tangan penerapan

    Peraturan!Surat Keputusan, pengundangan

    peraturan!keputusan yang terdiri dari

    a. tempat dan tanggal penetapan,b. nama jabatan diakhiri dengan tanda koma &,(,

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    13/57

    c. tanda tangan pejabat, dand. nama lengkap pejabat yang menanda tangani.

    4. PenandatangananPeraturan!Surat Keputusan Kepala FKTP ditandatangani oleh

    Kepala FKTP, dituliskan nama tanpa gelar.

    8. 3ampiran Peraturan!Surat Keputusana. Dalaman pertama harus dicantumkan nomor dan :udul

    Peraturan!Surat Keputusan,

    b. Dalaman terakhir harus ditanda tangani oleh Kepala FKTP.

    )eberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dokumen

    Peraturan ! Surat Keputusan yaitu

    1. Kebijakan yang telah ditetapkan Kepala FKTP tetap berlakumeskipun terjadi penggantian Kepala FKTP hingga adanyakebutuhan revisi atau pembatalan.

    +. -ntuk Kebijakan berupa Peraturan, pada )atang Tubuh tidakditulis sebagai diktum tetapi dalam bentuk )ab#bab danPasal#pasal.

    ). Manual Muu*anual mutu adalah dokumen yang memberi in"ormasi yang

    konsisten ke dalam maupun ke luar tentang sistem manajemen

    mutu. *anual mutu disusun, ditetapkan, dan dipelihara oleh

    organisasi. *anual mutu tersebut meliputi

    . PendahuluanA. 3atar belakang

    1. Pro@l 'rganisasi

    +. Kebijakan *utu6. Proses Pelayanan &Proses )isnis(

    ). %uang 3ingkup. Tujuan. 3andasan hukum dan acuan;. stilah dan de@nisi

    . Sistem *anajemen *utu dan Sistem Penyelenggaraan PelayananA. Persyaratan umum). Pengendalian dokumen. Pengendalian rekaman

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    14/57

    . Tanggung :a$ab *anajemenA. Komitmen manajemen

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    15/57

    ). Fokus pada sasaran!pasien. Kebijakan mutu. Perencanaan Sistem *anajemen *utu dan

    Pencapaian Sasaran Kinerja!*utu;. Tanggung ja$ab, $e$enang dan komunikasiF. ?akil *anajemen *utu!Penanggung :a$ab *anajemen *utuC. Komunikasi internal

    E. Tinjauan *anajemenA. -mum

    ). *asukan Tinjauan *anajemen. 3uaran tinjauan

    E. *anajemen sumber dayaa. Penyediaan sumber dayab. *anajemen sumber daya manusiac. n"rastrukturd. 3ingkungan kerja

    E. Penyelenggaraan pelayananA. -paya Kesehatan *asyarakat Puskesmas

    1. Perencanaan -paya Kesehatan *asyarakat, akses danpengukuran kinerja

    +. Proses yang berhubungan dengan sasarana. Penetapan persyaratan sasaranb. Tinjauan terhadap persyaratan sasaranc. Komunikasi dengan sasaran

    6. Pembelian &jika ada(2. Penyelenggaraan -K*

    a. Pengendalian proses penyelenggaraan upayab. Ealidasi proses penyelenggaraan upayac. denti@kasi dan mampu telusurd. Dak dan ke$ajiban sasarane. Pemeliharaan barang milik pelanggan &jika ada(". *anajemen risiko dan keselamatan

    7. Pengukuran, analisis, dan penyempurnaan sasaran kinerja -K*a. -mumb. Pemantauan dan pengukuran

    1( Kepuasan pelanggan+( Audit internal6( Pemantauan dan pengukuran proses

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    16/57

    1

    2( Pemantauan dan pengukuran hasil layananc. Pengendalian jika ada hasil yang tidak sesuaid. Analisis datae. Peningkatan berkelanjutan". Tindakan korekti"g. Tindakan preventi"

    ). Pelayanan klinis &-paya Kesehatan Perseorangan( 1. Perencanaan Pelayanan Klinis+. Proses yang berhubungan dengan pelanggan

    6. Pembelian!pengadaan barang terkait dengan pelayanan klinisa. Proses pembelianb. Eeri@kasi barang yang dibelic. Kontrak dengan pihak ketiga

    2. Penyelenggaraan pelayanan klinisa. Pengendalian proses pelayanan klinisb. Ealidasi proses pelayananc. denti@kasi dan ketelusurand. Dak dan ke$ajiban pasiene. Pemeliharaan barang milik pelanggan &spesiemen,

    rekam medis, dsb(

    ". *anajemen risiko dan keselamatan pasien7. Peningkatan *utu Pelayanan Klinis dan Keselamatan Pasien

    a. Penilaian indikator kinerja klinisb. Pengukuran pencapaian sasaran keselamatan pasienc. Pelaporan insiden keselamatan pasiend. Analisis dan tindak lanjute. Penerapan manajemen risiko

    4. Pengukuran, analisis, dan penyempurnaana. -mumb. Pemantauan dan pengukuran

    1( Kepuasan pelanggan+( Audit internal6( Pemantauan dan pengukuran proses, kinerja2( Pemantauan dan pengukuran hasil layanan

    c. Pengendalian jika ada hasil yang tidak sesuaid. Analisis datae. Peningkatan berkelanjutan". Tindakan korekti"g. Tindakan preventi"

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    17/57

    1

    E. Penutup

    3ampiran &jika ada(

    . Ren!ana Li"a Ta#unan Pu$ke$"asSejalan dengan rencana strategis inas Kesehatan

    Kabupaten!Kota, Puskesmas perlu menyusun rencana kinerja

    lima tahunan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat

    sesuai dengan target kinerja yang ditetapkan oleh inas

    Kesehatan Kabupaten!Kota.

    %encana lima tahunan tersebut harus sesuai dengan visi, misi,

    tugas pokok dan "ungsi Puskesmas bedasarkan pada analisis

    kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan sebagai upaya

    untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara

    optimal.

    alam menyusun rencana lima tahunan, Kepala Puskesmas

    bersama seluruh jajaran karya$an yang bertugas di Puskesmas

    melakukan analisis situasi yang meliputi analisis pencapaiankinerja, mencari "aktor#"aktor yang menjadi pendorong maupun

    penghambat kinerja, sehingga dapat menyusun program kerja

    lima tahunan yang dijabatkan dalam kegiatan dan rencana

    anggaran.

    1. Sistematika %encana Kinerja 3ima Tahunan Puskesmas.Sistematika %encana Kinerja 3ima Tahunan Puskesmas dapatdisusun dengan sistematika sebagai berikut

    )ab . PendahuluanA. Keadaan -mum Puskesmas). Tujuan penyusunan rencana lima tahunan

    )ab . Kendala dan *asalah

    A. denti@kasi keadaan dan masalaha. Tim mempelajari kebijakan, %P:*/, rencana strategis

    Kementerian Kesehatan, inas KesehatanProvinsi!Kabupaten!Kota, target kinerja lima tahunanyang harus dicapai oleh Puskesmas

    b. Tim mengumpulkan data

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    18/57

    1

    a( ata umumb( ata $ilayahc( ata penduduk sasaran

    d( ata cakupane( ata sumber daya

    c. Tim melakukan analisis datad. Alternative pemecahan masalah

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    19/57

    ). Penyusunan rencana1(Penetapan tujuan dan sasaran+(Penyusunan rencana

    a( Penetapan strategi pelaksanaanb( Penetapan kegiatanc( Pengorganisasiand( Perhitungan sumber daya yang diperlukan

    .Penyusunan %encana Pelaksanaan &Plan o" Action(1(Penjad$alan+(Pengalokasian sumber daya

    6(Pelaksanaan kegiatan2(Penggerak pelaksanaan.Penyusunan Pelengkap okumen

    )ab . ndikator dan standar kinerja untuk tiap jenis pelayanan

    dan upaya Puskesmas

    )ab E. Analisis Kinerja

    A.Pencapaian Kinerja untuk tiap jenis pelayanan dan upayaPuskesmas

    ).Analisis Kinerja menganalisis "actor pendukung danpenghambat pencapaian kinerja

    )ab E. %encana Pencapaian Kinerja 3ima

    Tahun

    A.Program Kerja dan kegiatan berisi program#program kerjayang akan dilakukan yang meliputi antara lain1(Program Kerja Pengembangan S*, yang dijabarkan

    dalam kegiatan# kegiatan, misalnya pelatihan,pengusulan penambahan S*, seminar, $orkshop, dsb

    +(Program Kerja Pengembangan sarana, yang dijabarkandalam kegiatan#kegiatan, misalnya pemeliharaansarana, pengadaan alat# alat kesehatan, dsb

    6(Program Kerja Pengembangan *anajemen, dan seterusnya,.).%encana anggaran yang merupakan rencana biaya untuk

    tiap#tiap program kerja dan kegiatan#kegiatan yangdirencanakan secara garis besar

    )ab E. Pemantauan dan

    Penilaian )ab E. Penutup.

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    20/57

    3ampiran matriks rencana kinerja lima tahunan Puskesmas!Klinik,

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    21/57

    +. 3angkah#langkah Penyusunan %encana Kinerja 3ima TahunanPuskesmas Adapun tahapan penyusunan rencana limatahunan Puskesmas adalah sebagai berikuta. *embentuk tim penyusunan rencana kinerja lima tahun

    yang terdiri dari Kepala Puskesmas bersama denganpenanggung ja$ab upaya Puskesmas dan Pelayanan Klinis.

    b. Tim mempelajari %P:*/, rencana strategis KementerianKesehatan, inas Kesehatan Provinsi!Kabupaten!Kota, targetkinerja lima tahunan yang harus dicapai oleh Puskesmas.

    c. Tim mengumpulkan data pencapaian kinerja.d. Tim melakukan analisis kinerja.e. Tim menyusun pentahapan pencapaian indikator kinerja

    untuk tiap upaya Puskesmas dengan penjabaranpencapaian untuk tiap tahun.

    ". Tim menyusun program kerja dan kegiatan yang akandilakukan untuk mencapai target pada tiap#tiap indikatorkinerja.

    g. Tim menyusun dokumen rencana kinerja lima tahunanuntuk disahkan oleh Kepala Puskesmas.

    h. Sosialisasi rencana pada seluruh jajaran Puskesmas.

    *atriks %encana Kinerja 3ima Tahunan &lihat "orm

    ecel( Panduan dalam mengisi matriks rencana

    kinerja lima tahunan

    a. /omor diisi dengan nomor urutb. Pelayanan!-paya Puskesmas diisi dengan Pelayanan Klinis

    &-paya Kesehatan Perseorangan(, dan -paya Kesehatan*asyarakat yang dilaksanakan di Puskesmas tersebut,misalnya -paya KA, -paya K), -paya PK*, dan seterusnya,

    c. ndikator diisi dengan indikator#indikator yang menjadi tolok

    ukur kinerja -paya!Pelayanand. Standar diisi dengan standar kinerja untuk tiap indikatore. Pencapaian diisi dengan pencapaian kinerja tahun terakhir". Target pencapaian diisi dengan target#target yang akan

    dicapai pada tiap tahap tahunang. Program Kerja diisi dengan Program Kerja yang akan

    dilakukan untuk mencapai target pada tiap tahunberdasarkan hasil analisis kinerja, misalnya program kerjapengembangan S*, program kerja peningkatan mutu,program kerja pengembangan S*, program kerjapengembangan sarana, dsb

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    22/57

    h. Kegiatan merupakan rincian kegiatan untuk tiap programyang direncanakan, misalnya untuk program pengembanganS*, kegiatan Pelatihan Pera$at, Pelatihan Tenaga PK*, dan

    sebagainya.

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    23/57

    i. Eolume diisi dengan volume kegiatan yang direncanakanuntuk tiap tahapan tahunan

    j. Darga Satuan harga satuan untuk tiap kegiatan,k. Perkiraan )iaya diisi dengan perkalian antara volume

    dengan harga satuan.6. Penutup.

    Panduan ini disusun dengan harapan akan membantu Kepala

    Puskesmas dalam menyusun rencana kinerja lima tahunan,

    yang kemudian diuraikan dalam rencana tahunan dalam

    bentuk %encana -sulan Kegiatan dan %encana Pencapaian

    Kegiatan.

    3ampiran

    3ampiran 1. *atriks %encana Kinerja 3ima Tahunan Puskesmas

    .Pe%en!anaan Tin&ka Pu$ke$"a$ 'PTP( Ta#unanPerencanaan adalah suatu proses kegiatan secara urut yang

    harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan dalam rangka

    mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan meman"aatkan

    sumberdaya yang tersedia secara berhasil guna dan berdaya

    guna.

    Perencanaan Tingkat Puskesmas &PTP( diartikan sebagai proses

    penyusunan rencana kegiatan Puskesmas pada tahun yang akan

    datang, dilakukan secara sistematis untuk mengatasi masalah

    atau sebagian masalah kesehatan masyarakat di$ilayah

    kerjanya.

    Perencanaan Puskesmas mencakup semua kegiatan upaya

    Puskesmas yang dilakukan di Puskesmas baik dalam

    menjalankan "ungsi penyelenggaraan -paya Kesehatan

    *asyarakat &-K*( maupun -paya Kesehatan Perseorangan &-KP(

    tingkat pertama, -K* baik esensial, maupun pengembangan

    sebagai rencana Tahunan Puskesmas yang dibiayai oleh

    pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah serta sumber

    dana lain

    1. *ekanisme Perencanaan Tingkat Puskesmas.3angkah pertama dalam mekanisme Perencanaan Tingkat

    Puskesmas &PTP( adalah dengan menyusun %encana -sulan

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    24/57

    Kegiatan yang meliputi usulan mencakup seluruh kegiatan

    Puskesmas.

    Penyusunan %encana -sulan Kegiatan &%-K( memperhatikan

    berbagai kebijakan yang berlaku, baik secara global, nasional

    maupun daerah sesuai dengan hasil kajian data dan in"ormasi

    yang tersedia di Puskesmas. Puskesmas perlu

    mempertimbangkan masukan dari masyarakat melalui kajian

    maupun asupan dari lintas sektoral Puskesmas.

    %encana -sulan Kegiatan harus dilengkapi usulan

    pembiayaan untuk kebutuhan rutin, sarana, prasarana dan

    operasional Puskesmas. %-K yang disusun merupakan %-K

    tahun mendatang &DG1(. Penyusunan %-K tersebut dilakukanpada bulan :anuari tahun berjalan &D( berdasarkan hasil

    kajian

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    25/57

    pencapaian kegiatan tahun sebelumnya &D#1( dan diharapkan

    proses penyusunan %-K telah selesai dilaksanakan di

    Puskesmas pada akhir bulan :anuari tahun berjalan &D(. %-K

    kemudian dibahas di inas Kesehatan Kabupaten! Kota

    selanjutnya terangkum dalam usulan inas Kesehatan

    Kabupaten! Kota akan diajukan ke P% untuk memperoleh

    persetujuan pembiayaan dan dukungan politis.

    Setelah mendapatkan persetujuan, selanjutnya diserahkan ke

    Puskesmas melalui inas Kesehatan Kabupaten!Kota.

    )erdasarkan alokasi biaya yang telah disetujui tersebut,

    secara rinci %-K dijabarkan ke dalam rencana pelaksanaan

    kegiatan &%PK(. Penyusunan %PK dilaksanakan pada bulan

    :anuari tahun berjalan dalam "orum 3okakarya *ini yang

    pertama.

    +. Tahap penyusunan %-K.a. Tahap persiapan.

    Tahap ini mempersiapkan sta" Puskesmas yang terlibat

    dalam proses penyusunan %-K agar memperoleh

    kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk

    melaksanakan tahap# tahap perencanaan. Kepala

    Puskesmas membentuk Tim Penyusun PTP yang

    anggotanya terdiri dari sta" Puskesmas.

    b. Tahap analisis situasi.Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh in"ormasi

    mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi

    Puskesmas melalui proses analisis terhadap data yang

    dikumpulkan tim yang telah ditunjuk oleh Kepala

    Puskesmas. ata#data tersebut mencakup data umum,dan data khusus &hasil penilaian kinerja Puskesmas(.

    6. Tahap penyusunan %-K.Penyusunan %-K memperhatikan hal#hal untuk

    mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode

    sebelumnya dan memperhatikan program! upaya yang masih

    bermasalah, menyusun rencana kegiatan baru yang

    disesuaikan dengan kondisi kesehatan di$ilayan tersebut dan

    kemampuan Puskesmas.

    Penyusunan %-K terdiri dua tahap, yaitu

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    26/57

    a. Analisis *asalah dan Kebutuhan *asyarakat.Analisis masalah dan kebutuhan masyarakat dilakukan

    melalui kesepakatan Tim Penyusun PTP dan lintas sektoral

    Puskesmas melalui

    1(denti@kasi masalah dan kebutuhan masyarakat akanpelayanan kesehatan, melalui analisis kesehatanmasyarakat &community health analysis(

    +(*enetapkan urutan prioritas masalah,6(*erumuskan masalah,2(*encari akar penyebab, dapat mepergunakan diagram

    sebab akibat, pohon masalah, curah pendapat, dan alatlain yang dapat digunakan.

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    27/57

    b. Penyusunan %-K.Penyusunan %-K meliputi -paya Kesehatan *asyarakat

    &-K*( dan -paya Kesehatan Perseorangan &-KP( tingkat

    pertama, -K* esensial dan pengembangan yang meliputi

    1(Kegiatan tahun yang akan datang,+(Kebutuhan sumber daya,6(%ekapitulasi rencana usulan kegiatan.

    2. Penyusunan %encana Pelaksanaan Kegiatan.%encana Pelaksanaan Kegiatan baik -paya Kesehatan

    *asyarakat &-K*( dan -paya Kesehatan Perseorangan &-KP(

    tingkat pertama, -K* esensial dan pengembangan secara

    bersama#sama, terpadu dan terintegrasi, dengan langkah#

    langkah

    a. *empelajari alokasi kegiatan,b. *embandingkan alokasi kegiatan yang disutujui dengan %-K,c. *enyusun rancangan a$al secara rinci,d. *engadakan lokakarya mini,e. *embuat %encana Pelaksanaan Kegiatan.

    Proses penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas dengan

    menggunakan "ormat#"ormat sesuai dengan PedomanPelaksanaan *anajemen Puskesmas yang dikeluarkan

    Kementerian Kesehatan irektorat :enderal )ina -paya

    Kesehatan tahun +1+. Adapun "ormat#"ormat untuk dilihat

    didalam lampiran buku panduan penyusunan dokumen ini.

    . Pe)*"an+ Pan)uanPedoman! panduan adalah kumpulan ketentuan dasar yang

    memberi arah langkah#langkah yang harus dilakukan. Pedoman

    merupakan dasar untuk menentukan dan melaksanakankegiatan. Panduan adalah petunjuk dalam melakukan kegiatan,

    sehingga dapat diartikan pedoman mengatur beberapa hal,

    sedangkan panduan hanya mengatur 1 &satu( kegiatan.

    Pedoman! panduan dapat diterapkan dengan baik dan benar

    melalui penerapan S'P.

    *engingat sangat bervariasinya bentuk dan isi

    pedoman!panduan maka FKTP menyusun!membuat sistematika

    buku pedoman! panduan sesuai kebutuhan.

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    28/57

    )eberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dokumen pedoman

    atau panduan yaitu

    1. Setiap pedoman atau panduan harus dilengkapi denganperaturan atau keputusan Kepala FKTP untuk pemberlakuanpedoman! panduan tersebut.

    +. Peraturan Kepala FKTP tetap berlaku meskipun terjadipenggantian Kepala FKTP.

    6. Setiap pedoman! panduan sebaiknya dilakukan evaluasiminimal setiap +#6 tahun sekali.

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    29/57

    2. )ila Kementerian Kesehatan telah menerbitkan Pedoman!Panduan untuk suatu kegiatan! pelayanan tertentu, makaFKTP dalam membuat pedoman! panduan $ajib mengacupada pedoman! panduan yang diterbitkan oleh KementerianKesehatan.

    7. Format baku sistematika pedoman panduan yang laBimdigunakan sebagai berikut a. Format Pedoman Pengorganisasian

    -nit Kerja )A) Pendahuluan)A) Cambaran -mum FKTP

    )A) Eisi, *isi, Falsa"ah, /ilai danTujuan FKTP )A) E Struktur 'rganisasi

    FKTP

    )A) E Struktur 'rganisasi

    -nit Kerja )A) E -raian

    :abatan

    )A) E Tata Dubungan Kerja

    )A) E Pola Ketenagaan dan

    Kuali@kasi Personil )A) H Kegiatan

    'rientasi)A) H Pertemuan!

    %apat )A) H

    Pelaporan

    1. 3aporan Darian+. 3aporan )ulanan6. 3aporan Tahunan

    b. Format Pedoman Pelayanan-nit Kerja )A) P;/AD-3-A/

    A. 3atar )elakang). Tujuan Pedoman. Sasaran Pedoman. %uang 3ingkup Pedoman;. )atasan 'perasional

    )A) STA/A% K;T;/ACAA/

    A. Kuali@kasi Sumber aya *anusia). istribusi Ketenagaan. :adual Kegiatan)A) STA/A% FAS3TAS

    A. enah %uang

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    30/57

    ). Standar Fasilitas)A) E TATA3AKSA/A P;3A>A/A/

    A. 3ingkup Kegiatan). *etode

    . 3angkahKegiatan )A) E3'CSTK)A) E K;S;3A*ATA/ SASA%A/ K;CATA/!P%'C%A*

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    31/57

    )A) E K;S;3A*ATA/

    K;%:A )A) E

    P;/C;/A3A/ *-T-

    )A) H P;/-T-P

    c. Format PanduanPelayanan )A) ;F/S)A) %-A/C

    3/CK-P )A)

    TATA3AKSA/A )A)E 'K-*;/TAS

    Sistematika pedoman!panduan pelayanan Puskesmas dapat

    dibuat sesuai dengan materi!isi pedoman!panduan.

    Pedoman!panduan yang harus dibuat adalah pedoman!panduan

    minimal yang harus ada di FKTP yang dipersyaratkan sebagai

    regulasi yang diminta dalam elemen penilaian.

    )agi FKTP yang telah menggunakan e-fle tetap harus

    mempunyai hardcopy pedoman!panduan yang dikelola oleh tim

    akreditasi FKTP atau bagian Tata -saha FKTP.

    . Pen,u$unan ke%an&ka a!uan -%*&%a"+ke&iaan.Kerangka acuan disusun untuk program atau kegiatan yang

    akan dilakukan oleh FKTP. Program!kegiatan yang dibuat

    kerangka acuan adalah sesuai dengan Standar Akreditasi,

    antara lain Program Pengembangan S*, Program Peningkatan

    *utu Puskesmas an Keselamatan Pasien, Program Pencegahan

    )encana, Program Pencegahan Kebakaran, kegiatan pelatihan

    triase ga$at darurat dan sebagainya.alam menyusun kerangka acuan harus jelas tujuan dan

    kegiatan#kegiatan yang akan dilakukan dalam mencapai tujuan.

    Tujuan dibedakan atas tujuan umum yang merupakan tujuan

    secara garis besar dari keseluruhan program!kegiatan, dan

    tujuan khusus yang merupakan tujuan dari tiap#tiap kegiatan

    yang akan dilakukan. alam kerangka acuan harus dijelaskan

    bagaimana cara melaksanakan kegiatan agar tujuan tercapai,

    dengan penjadualan yang jelas, dan evaluasi serta pelaporan.

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    32/57

    Kerangka acuan dapat menggunakan "ormat yang diterapkan di

    inas Kesehatan Kabupaten!Kota masing# masing atau contoh

    Sistematika Kerangka Acuan sebagai berikut

    a. Pen)a#uluan>ang ditulis dalam pendahuluan adalah hal#hal yang bersi"at

    umum yang masih terkait dengan upaya! kegiatan

    b. Laa% belakan&3atar belakang adalah merupakan justi@kasi atau alasan

    mengapa program tersebut disusun. Sebaiknya dilengkapi

    dengan data#data sehingga alasan diperlukan program

    tersebut dapat lebih kuat.

    c. Tujuan u"u" )an ujuan k#u$u$

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    33/57

    Tujuan ini adalah merupakan tujuan Program!kegiatan.

    Tujuan umum adalah tujuan secara garis besarnya,

    sedangkan tujuan khusus adalah tujuan secara rinci

    d. Ke&iaan -*k*k )an %in!ian ke&iaanKegiatan pokok dan rincian kegiatan adalah langkah#

    langkah kegiatan yang harus dilakukan sehingga

    tercapainya tujuan Program!kegiatan. 'leh karena itu

    antara tujuan dan kegiatan harus berkaitan dan sejalan.

    e. a%a "elak$anakan ke&iaan

    ara melaksanakan kegiatan adalah metode untukmelaksanakan kegiatan pokok dan rincian kegiatan.

    *etode tersebut bisa antara lain dengan membentuk tim,

    melakukan rapat, melakukan audit, dan lain#lain

    ". Sa$a%anSasaran program adalah target pertahun yang spesi@k dan

    terukur untuk mencapai tujuan#tujuan upaya! kegiatan .

    Sasaran Program!kegiatan menunjukkan hasil antara yang

    diperlukan untuk merealisir tujuan tertentu. Penyusunan

    sasaran program perlu memperhatikan hal#hal sebagaiberikut

    Sasaran yang baik harus memenuhi

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    34/57

    mengurangi komplain masyarakat terhadap pelayananra$at inap sebesar 7I

    7(Time bound / sasaran sebaiknya dapat dicapai dalam

    $aktu yang relati" pendek, mulai dari beberapa minggusampai beberapa bulan &sebaiknya kurang dari 1 tahun(.Kalau ada Program!kegiatan 7 &lima( tahun dibuatsasaran antara. Sasaran akan lebih mudah dikelola dandapat lebih serasi dengan proses anggaran apabiladibuat sesuai dengan batas#batas tahun anggaran diPuskesmas.

    g.Ja)ual -elak$anaan ke&iaan

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    35/57

    +

    Skedul atau jad$al adalah merupakan perencanaan $aktu

    untuk tiap#tiap rincian kegiatan yang akan dilaksanakan,

    yang digambarkan dalam bentuk bagan Cantt.

    h. E0alua$i -elak$anaan ke&iaan )an -ela-*%an>ang dimaksud dengan evaluasi pelaksanaan kegiatan

    adalah evaluasi pelaksanaan kegiatan terhadap jadual

    yang direncanakan. :adual tersebut akan dievaluasi setiap

    berapa bulan sekali &kurun $aktu tertentu(, sehingga

    apabila dari evaluasi diketahui ada pergeseran jad$al atau

    penyimpangan jad$al, maka dapat segera diperbaiki

    sehingga tidak mengganggu Program!kegiatan secara

    keseluruhan. Karena itu yang ditulis dalam kerangka acuan

    adalah kapan &setiap kurun $aktu berapa lama( evaluasi

    pelaksanaan kegiatan dilakukan dan siapa yang

    melakukan. >ang dimaksud dengan pelaporannya adalah

    bagaimana membuat laporan evaluasi pelaksanaan

    kegiatan tersebut dan kapan laporan tersebut harus dibuat.

    :adi yang harus ditulis di dalam kerangka acuan adalah

    cara bagaimana membuat laporan evaluasi dan kapan

    laporan tersebut harus dibuat dan ditujukan kepada siapa.

    i. Pen!aaan1 Pela-*%an )an e0alua$i ke&iaanPencatatan adalah catatan kegiatan dan yang ditulis dalam

    kerangka acuan adalah bagaimana melakukan pencatatan

    kegiatan atau membuat dokumentasi kegiatan.

    Pelaporan adalah bagaimana membuat laporan program

    dan kapan laporan harus diserahkan dan kepada siapa saja

    laporan tersebut harus diserahkan.

    ;valuasi kegiatan adalah evaluasi pelaksanaan

    Program!kegiatan secara menyeluruh. :adi yang di tulis

    didalam kerangka acuan, bagaimana melakukan evaluasi

    dan kapan evaluasi harus dilakukan.

    :ika diperlukan, dapat ditambahkan butir#butir lain sesuai

    kebutuhan, tetapi tidak diperbolehkan mengurangi, misalnya

    rencana pembiayaan dan anggaran

    ;. San)a% *-e%a$i*nal -%*$e)u% 'SOP(

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    36/57

    +

    Terdapat sejumlah pengertian istilah prosedur, diantaranya

    1. Standar 'perasional Prosedur &S'P( adalah serangkaianinstruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses

    penyelenggaraan aktivitas organisasi, bagaimana dan kapanharus dilakukanm dimana dan oleh siapa dilakukan&Permenpan /o. 67 tahun +1+(.

    +. nstruksi kerja adalah petunjuk kerja terdokumentasi yangdibuat secara rinci, spesi@k dan bersi"at instrukti", yangdipergunakan oleh pekerja sebagai acuan

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    37/57

    +

    dalam melaksanakan suatu pekerjaan spesi@k agar dapat

    mencapai hasil kerja sesuai persyaratan yang telah ditetapkan

    &Susilo, +6(.

    6. 3angkah didalam penyusunan instruksi kerjasama denganpenyusunan prosedur, namun ada perbedaan, instruksi kerjaadalah suatu proses yang melibatkan satu bagian!unit!pro"esi, sedangkan prosedur adalah suatu proses yang melibatlebih dari satu bagian! unit! pro"esi. Prinsip dalam penyusunanprosedur dan instruksi kerja adalah kerjakan yang ditulis, tulisyang dikerjakan, buktikan dan tindak#lanjut, serta dapat

    ditelusur hasilnya.2. stilah Standar Prosedur 'perasional &SP'( digunakan di --

    /omor +0 Tahun +2 tentang Praktik Kedokteran dan --/omor 64 tahun +0 tentang Kesehatan dan -- /omor 22Tahun +0, tentang %umah Sakit,

    7. Bebe%a-a I$ila# P%*$e)u% ,an& $e%in& )i&unakan ,aiu a. Prosedur yang telah ditetapkan disingkat Protap,b. Prosedur untuk panduan Kerja &prosedur kerja, disingkat PK(,c. Prosedur untuk melakukan tindakan,d. Prosedur Penatalaksanaan,

    e. Petunjuk pelaksanaan disingkat :uklak,". Petunjuk pelaksanaan secara tehnis, disingkat :uknis,g. Prosedur untuk melakukan tindakan klinis protokol

    klinis,Algoritma/Clinical Pathway

    Karena beraneka ragamnya istilah tentang prosedur dan

    untuk menghindari salah ta"sir serta dalam rangka

    menyeragamkan istilah maka dalam pedoman penyusunan

    dokumen ini digunakan istilah 2 San)a% O-e%a$i*nal

    P%*$e)u% 2 'SOP( sebagaimana yang tercantum dalamPermenpan /omor 67 tahun +1+

    Prosedur yang dimaksud dalam stilah 2San)a%O-e%a$i*nal P%*$e)u% ' SOP(2 bersi"at institusi maupunperorangan sebagai pro"esi sehingga dianggap lebih tepatkarena prosedur yang dimaksud dalam pedoman penyusunandokumen akreditasi FKTP ini adalah prosedur yang bersi"atinstitusi maupun perorangan sebagai pro"esi, sementaraistilah 2 San)a% P%*$e)u% O-e%a$i*nal 2 'SPO( yangdipergunakan dalam undang#undang Praktik Kedokteran

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    38/57

    +

    maupun dalam undang#undang Kesehatan lebih bersi"at-e%*%an&an $eba&ai -%*3e$i

    4. Tujuan Penyusunan S'P,Agar berbagai proses kerja rutin terlaksana dengan e@sien,

    e"ekti", konsisten! seragam dan aman, dalam rangka

    meningkatkan mutu pelayanan melalui pemenuhan standar

    yang berlaku.

    8. *an"aat S'P

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    39/57

    a. *emenuhi persyaratan standar pelayanan Puskesmasb. *endokumentasi langkah#langkah kegiatanc. *emastikan sta" Puskesmas memahami bagaimana

    melaksanakan pekerjaannya.ontoh

    S'P Pemberian in"ormasi, S'P Pemasangan in"us, S'P

    Pemindahan pasien dari tempat tidur ke kereta dorong

    9. Format S'Pa. :ika sudah terdapat Format baku S'P berdasarkan

    Peraturan aerah &Perda( masing#masing, maka Format

    S'P dapat disesuaikan dengan Perda tersebut.b. :ika belum terdapat Format )aku S'P berdasarkan Perda,

    maka S'P dapat dibuat mengacu Permenpan /o. 67!+1+atau pada contoh "ormat S'P yang ada dalam bukuPedoman Penyusunan okumen ini.

    !. Prinsipnya adalah

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    40/57

    b( Klinik Pratama dan okter!okter Cigi Praktik *andiri

    3'C'FKTP

    :udul/amaKaFKTPSOP

    /o. okumen

    /o. %evisi

    Tanggal Terbit

    Dalaman

    /ama Ttd Ka

    c( :ika S'P disusun lebih dari satu halaman, padahalaman kedua kop S'P dibuat tanpa menyertakanlogo

    /amaorganisasi

    :udul

    /amaKaFKTP

    SOP

    /o. okumen

    /o. %evisi

    Tanggal Terbit

    Dalaman

    +( Komponen S'P

    1. Pengertian

    +. Tujuan

    6. Kebijakan

    2. %e"erensi

    7. Prosedur!

    4. iagram Alir&jika

    8. -nit terkait

    Penjelasan Penulisan S'P yang harus tetap didalam tabel!kotak

    adalah nama Puskesmas dan logo, judul S'P, nomor

    dokumen, tanggal terbit dan tandatangan Kepala

    Puskesmas, sedangkan untuk pengertian, tujuan,

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    41/57

    kebijakan, prosedur!langkah#langkah, dan unit terkait

    boleh tidak diberi table!kotak.

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    42/57

    ". Petujuk Pengisian S'P1(L*&*/

    a( bagi Puskesmas, logo yang dipakai adalah logoPemerintah kabupaten!kota, dan lambangPuskesmas.

    b( bagi Klinik Pratama dan okter!okter Cigi Praktik*andiri, logo yang dicantumkan adalah logo KlinikPratama dan okter!okter Cigi Praktik *andiri.

    +(K*ak Hea)in& diisi sebagai berikut

    a( Heading dan kotaknya dicetak pada setiap halaman.Pada halaman pertama kotak heading harus lengkap,untuk halaman#halaman berikutnya kotak headingdapat hanya memuat kotak nama FKTP, judul S'P,/o.dokumen, /o.%evisi, tanggal terbit dan halaman&tanpa logo(.

    b( Kotak FKTP diberi nama Puskesmas dan 3ogopemerintah daerah, atau logo dan nama KlinikPratama dan okter!okter Cigi Praktik *andiri.

    c( Kotak :udul diberi :udul !nama S'P sesuai proses kerjanya.d( /o. okumen diisi sesuai dengan ketentuan

    penomeran yang berlaku di Puskesmas!FKTP yangbersangkutan, dibuat sistematis agar adakeseragaman.

    e( /o. %evisi diisi dengan status revisi, dapatmenggunakan huru". ontoh dokumen baru diberihuru" A, dokumen revisi pertama diberi huru" ) danseterusnya. Tetapi dapat juga dengan angka,misalnya untuk dokumen baru dapat diberi nomor ,sedangkan dokumen revisi pertama diberi nomor 1,dan seterusnya.

    "( Dalaman diisi nomor halaman denganmencantumkan juga total halaman untuk S'Ptersebut. misalnya halaman pertama 1!7, halamankedua +!7, halaman terakhir 7!7.

    g( Tanggal terbit diberi tanggal sesuai tanggalterbitnya atau tanggal diberlakukannya S'P tersebut

    h( itetapkan Kepala FKTP diberi tandatangan KepalaFKTP dan nama jelasnya.

    6(si S'Psi dari S'P setidaknya adalah sebagai

    berikut

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    43/57

    a( Pen&e%ian diisi de@nisi judul S'P, dan berisipenjelasan dan atau de@nisi tentang istilah yangmungkin sulit dipahami atau menyebabkan salah

    pengertian!menimbulkan multi persepsi.b( Tujuan/ berisi tujuan pelaksanaan S'P secara spesi@k.

    Kata kunci < Sebagai acuan penerapan langkah#langkah untuk JJ=

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    44/57

    c( Kebijakan/ berisi kebijakan Kepala FKTP yang menjadidasar dibuatnya S'P tersebut, misalnya untuk S'Pimunisasi pada bayi, pada kebijakan dituliskanKeputusan Kepala Puskesmas /o 7!+12 tentangPelayanan Kesehatan bu dan Anak.

    d( Re3e%en$i/ berisi dokumen eksternal sebagai acuanpenyusunan S'P, bisa berbentuk buku, peraturanperundang#undangan, ataupun bentuk lain sebagaibahan pustaka.

    e( Lan&ka#5lan&ka# -%*$e)u% / bagian ini merupakan

    bagian utama yang menguraikan langkah#langkahkegiatan untuk menyelesaikan proses kerja tertentu."( Uni e%kai / berisi unit#unit yang terkait dan atau

    prosedur terkait dalam proses kerja tersebut.ari keenam isi S'P sebagaimana diuraikan di atas, dapat

    ditambahkan antala lain bagan alir, dokumen terkait.

    g( Dia&%a" Ali%+ ba&an ali% 'Fl*6 #a%(/idalam penyusunan prosedur maupun instruksi kerja

    sebaiknya dalam langkah#langkah kegiatan dilengkapi

    dengan diagram alir!bagan alir untuk memudahkandalam pemahaman langkah# langkahnya. Adapun

    bagan alir secara garis besar dibagi menjadi dua

    macam, yaitu diagram alir makro dan diagram alir

    mikro.

    &1(iagram alir makro, menunjukkan kegiatan#kegiatansecara garis besar dari proses yang ingin kitatingkatkan, hanya mengenal satu symbol, yaitusimbol balok

    &+(iagram alir mikro, menunjukkan rincian kegiatan#kegiatan dari tiap tahapan diagram makro, bentuksimbul sebagai berikut

    o A$alkegiatan

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    45/57

    o Akhir

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    46/57

    o Simbol Keputusan>a

    Tidak

    o Penghubung

    o okumen

    o Arsip

    g. Syarat penyusunan S'P 1(Perlu ditekankan bah$a S'P #a%u$ )iuli$ *le#

    "e%eka ,an& "elakukan -eke%jaan tersebut atauoleh unit kerja tersebut. Tim atau panitia yang ditunjukoleh Kepala Puskesmas!FKTP hanya untuk menanggapidan mengkoreksi S'P tersebut. Dal tersebut sangatlahpenting, karena komitmen terhadap pelaksanaan S'Phanya diperoleh dengan adanya keterlibatanpersonel!unit kerja dalam penyusunan S'P.

    +(S'P harus merupakan ow charting dari suatu kegiatan.Pelaksana atau unit kerja agar mencatat proses kegiatan

    dan membuat alurnya kemudian Tim *utu dimintamemberikan tanggapan.

    6(i dalam S'P harus dapat dikenali dengan jelas siapamelakukan apa, dimana, kapan, dan mengapa.

    2(S'P jangan menggunakan kalimat majemuk. Subjek,predikat dan objek S'P harus jelas.

    7(S'P harus menggunakan kalimat perintah!instruksi bagipelaksana dengan bahasa yang dikenal pemakai.

    4(S'P harus jelas, ringkas, dan mudah dilaksanakan.-ntuk S'P pelayanan pasien maka harus

    memperhatikan aspek keselamatan, keamanan dan

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    47/57

    kenyamanan pasien. -ntuk S'P pro"esi harus mengacukepada standar pro"esi, standar pelayanan, mengikutiperkembangan

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    48/57

    lmu Pengetahuan dan Teknologi

    &PT;K( kesehatan, dan memperhatikan

    aspek keselamatan pasien.

    h. ;valuasi S'P;valuasi S'P dilakukan terhadap isi maupun penerapan

    S'P.

    1(;valuasi penerapan!kepatuhan terhadap S'P dapatdilakukan dengan menilai tingkat kepatuhan terhadap

    langkah#langkah dalam S'P. -ntuk evaluasi ini dapatdilakukan dengan menggunakan da"tar tilik!check lista( a"tar tilik adalah da"tar urutan kerja &actions( yang

    dikerjakan secara konsisten, diikuti dalampelaksanaan suatu rangkaian kegiatan, untuk diingat,dikerjakan, dan diberi tanda &check-mark(.

    b( a"tar tilik merupakan bagian dari sistemmanajemen mutu untuk mendukung standarisasisuatu proses pelayanan.

    c( a"tar tilik tidak dapat digunakan untuk S'P yang kompleks.d( a"tar tilik digunakan untuk mendukung,

    mempermudah pelaksanaan dan memonitor S'P,bukan untuk menggantikan S'P itu sendiri.

    e( 3angkah#langkah menyusun da"tar tilik3angkah a$al menyusun da"tar tilik dengan

    melakukan denti@kasi prosedur yang membutuhkan

    da"tar tilik untuk mempermudah pelaksanaan dan

    monitoringnya

    &1(Cambarkan Lo$#chart dari prosedur tersebut,&+()uat da"tar kerja yang harus dilakukan,&6(Susun urutan kerja yang harus dilakukan,

    &2(*asukkan dalam da"tar tilik sesuai dengan "ormat tertentu,&7(3akukan uji#coba,&4(3akukan perbaikan da"tar tilik,&8(Standarisasi da"tar tilik.

    "( a"tar tilik untuk mengecek kepatuhan terhadap S'Pdalam langkah# langkah kegiatan, dengan rumussebagai berikut.

    Compliance rae 'R( M N>a 1 IN>aGTidak

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    49/57

    +(;valuasi isi S'P.a( ;valuasi S'P dilaksanakan sesuai kebutuhan dan

    "ini"al )ua a#un $ekali yang dilakukan oleh

    masing#masing unit kerja.b( Dasil evaluasi S'P masih tetap bisa dipergunakan,

    atau S'P tersebut perlu diperbaiki!direvisi.Perbaikan!revisi isi S'P bisa dilakukan sebagian atauseluruhnya.

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    50/57

    c( Perbaikan! revisi perlu dilakukan bila Alur S'P sudah tidak sesuai dengan keadaan yang ada

    Adanya perkembangan lmu dan Teknologi &PT;K(pelayanan kesehatan,

    Adanya perubahan organisasi atau kebijakan baru,

    Adanya perubahan "asilititasd( PeraturanKepala FKTP tetap berlaku meskipun

    terjadi penggantian Kepala FKTP.

    F. Prosedur Pengendalian okumen di FKTP

    Prosedur Pengendalian dokumen di FKTP harus ditetapkan olehKepala FKTP yang dijadikan acuan oleh seluruh unit di FKTP.

    Tujuan Pengendalian okumen adalah terkendalinya kerahasiaan

    dokumen, proses perubahan, penerbitan, distribusi dan sirkulasi

    dokumen.

    1. denti@kasi Penyusunan!Perubahan okumendenti@kasi kebutuhan, dilakukan pada tahap Sel" Assesment

    dalam Pendampingan Akreditasi. Dasil sel" assessment

    digunakan sebagai acuan untuk mengidenti@kasi dokumensesuai Standar Akreditasi yang sudah ada di FKTP. )ila

    dokumen sudah ada, dapat diidenti@kasi dokumen tersebut

    masih e"ekti" atau tidak.

    +. Penyusunan okumenKepala Subag Tata -saha Puskesmas, Penanggung ja$ab

    Admen di Klinik Pratama dan okter!okter Cigi Praktik

    *andiri, dan Penanggung ja$ab -K* dan -KP bertanggung

    ja$ab terhadap pelaksanaan identi@kasi!perubahan sertapenyusunan dokumen.

    Penyusunan dokumen secara keseluruhan dikoordinir oleh

    tim mutu!tim akreditasi FKTP dengan mekanisme sebagai

    berikut

    a( S'P yang telah disusun oleh pelaksana atau unit kerjadisampaikan ke tim mutu!tim akreditasi,

    b( Fungsi tim mutu!tim akreditasi Puskesmasdidalam penyusunan dokumen adalah &1( *emberikan tanggapan, mengkoreksi dan

    memperbaiki dokumen yang telah disusun oleh

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    51/57

    pelaksana atau unit kerja baik dari segi bahasamaupun penulisan,

    &+( *engkoordinir proses pembuatan dokumen sehingga

    tidak terjadi duplikasi !tumpang tindih dokumen antarunit,

    &6( *elakukan cek ulang terhadap dokumen yang akanditandatangani oleh Kepala FKTP.

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    52/57

    6. Pengesahan okumenokumen disahkan oleh Kepala FKTP

    2. Sosialisasi okumenAgar dokumen dapat dikenali oleh seluruh pelaksana maka

    perlu dilakukan sosialisasi dokumen tersebut, khusus bagi

    S'P, bila rumit maka untuk melaksanakan S'P tersebut

    perlu dilakukan pelatihan.

    7. Pencatatan okumen, istribusi dan Penarikan okumenKepala FKTP menunjuk salah satu anggota Tim *utu!Tim

    Akreditasi sebagai Petugas Pengendali okumen.

    Petugas tersebut bertanggung ja$ab atas

    a. Penomoran dokumen1( Tata cara penomoran okumen

    Penomoran diatur pada kebijakan pengendalian

    dokumen, dengan ketentuan

    a( Semua dokumen harus diberi nomor,b( Puskesmas!FKTP agar membuat kebijakan tentang

    pemberian nomor sesuai dengan tata naskah yangdijadikan pedoman,

    c( Pemberian nomor mengikuti tata naskah FKTP, atauketentuan penomoran &bisa menggunakan garismiring atau dengan sistem digit(.

    d( Pemberian nomor sebaiknya dilakukan secara terpusat.b. Pencatatan dalam a"tar okumen ;ksternal atau nternalc. *enyerahkan dokumen kepada pengusul untuk menggandakand. *endistribusikan dokumen yang sudah diberi stempel terkendali

    1( Tata ara Pendistribusian dokumena( istribusi adalah kegiatan atau usaha menyampaikan

    dokumen kepada unit upaya atau pelaksana yangmemerlukan dokumen tersebut agar dapatdigunakan sebagai panduan dalam melaksanakankegiatannya. Kegiatan ini dilakukan oleh tim mutuatau bagian Tata -saha Puskesmas!FKTP sesuaipedoman tata naskah.

    b( istribusi harus memakai ekspedisi dan!atau "ormulirtanda terima.

    c( istribusi dokumen bisa hanya untuk unit kerjatertentu tetapi bisa juga untuk seluruh unit kerja

    lainnya.

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    53/57

    d( )agi Puskesmas!Klinik yang sudah menggunakan e-fle maka distribusi dokumen bisa melalui jejaringarea local, dan diatur ke$enangan otorisasi disetiap

    unit kerja, sehingga unit kerja dapat mengetahuibatas ke$enangan dalam membuka dokumen.

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    54/57

    6

    e. *enarik dokumen lama apabila dokumen ini adalahdokumen pengganti serta mengisi "ormat usulanpenambahan!penarikan dokumen

    ". *engarsipkan dokumen induk yang sudah tidak berlakudengan membubuhkan stempel

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    55/57

    6

    c. si revisi atau perubahan harus tercatat pada %i$ayatPerubahan okumen

    d. Tanggal terbit pada sudut kanan atas cover merupakan

    tanggal terbit dokumen terkini &untuk dokumen selainkebijakan dan S'P(

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    56/57

    6

    C. Reka" i"-le"ena$i.1. %ekam implementasi adalah dokumen yang menjadi buki

    *b,eki3 dari kegiatan yang dilakukan atau hasil yangdicapai didalam kegiatan Puskesmas!FKTP dalammelaksanakan regulasi internal atau kegiatan yangdirencanakan.

    +. atatan!rekam implementasi sebagai bukti pelaksanaankegiatan juga harus dikendallikan. 'rganisasi harusmenetapkan S'P terdokumentasi untuk mende@nikanpengendalian yang diperlukan untuk identi@kasi,

    penyimpanan, perlindungan, pengambilan, lama simpan danpermusnahan. atatan!rekam implementasi harus dapatterbaca, segera dapat teridenti@kasi dan dapat diakseskembali.

    -ntuk memperjelas, buku Pedoman Penyusunan okumen

    Akreditasi FKTP dilengkapi dengan contoh#contoh dokumen sebagai

    lampiran dari pedoman ini.

  • 7/23/2019 Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Pu

    57/57

    BAB I7PENUT

    UP

    Pada prinsipnya dokumen akreditasi adalah A/C

    K;%:AKA/ A/ K;%:AKA/ >A/C T-3S, )SA )-KTKA/

    S;%TA APAT T;3-S-% ;/CA/

    )-KT/>A=. /amun pada penerapannya tidaklah semudah itu.

    Penyusunan kebijakan, pedoman! panduan, standar operasional

    prosedur dan program selain diperlukan komitmen KepalaPuskesmas!FKTP, juga diperlukan sta" yang mampu dan mau

    menyusun dokumen akreditasi tersebut. engan tersusunnya )uku

    Panduan Penyusunan okumen Akreditasi diharapkan dapat

    membantu Puskesmas!FKTP dan "asilitator pendamping akreditasi

    dalam menyusun dokumen# dokumen yang dipersyaratkan oleh

    standar akreditasi.