terjadinya transisi epidemiologi yang paralel dengan transisi demografi dan transisi teknologi di...

15
Terjadinya transisi epidemiologi yang paralel dengan transisi demografi dan transisi tek nol ogi di Indonesia dewasa ini tel ah men gak iba tka n per uba han pol a penyakit dari penyakit infeksi ke penyakit tidak menular (PTM) meliputi penyakit degeneratif yan g merupakan faktor utama masalah morbiditas dan mortalitas.. WH memperkirakan! pada tahun "#"# PTM akan menyebabkan $%& kematian dan '#& se luru h ke sa ki tan di duni a. i perk ir aka n ne gara yang pali ng merasakan dampaknya adalah negara berkembang termasuk Indonesia.  alah satu PTM yang menjadi masalah kesehatan yang sangat serius saat ini adalah hipertensi yang disebut sebagai the silent killer . i *merika! diperkirakan + dari , orang dewasa menderita hipertensi. *pabila penyakit ini tidak terkontrol! akan menyerang target organ! dan dapat menyebabkan serangan jantung! stroke! gangguan gi nj al ! se rt a kebu taan. ari beberapa penelitian dilaporkan bahwa penyakit hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan peluang $ kali lebih besar terkena stroke! ' kali lebih besar terkena -ongesti.e  heart failure ! dan % kali lebih besar terkena serangan jantung. Menurut WH dan the International o-iety of Hypertension  (IH)! saat ini terdapat '## juta penderita hipertensi di seluruh dunia! dan % juta di antaranya meninggal setiap tahunnya. Tujuh dari setiap +# penderita tersebut tidak mendapatkan pengobatan se-ara adekuat.'!$ i Indonesia masalah hipertensi -enderung meningkat.

Upload: dwi-sekar-ayu-gunasari

Post on 18-Feb-2018

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/23/2019 Terjadinya Transisi Epidemiologi Yang Paralel Dengan Transisi Demografi Dan Transisi Teknologi Di Indonesia Dewa…

http://slidepdf.com/reader/full/terjadinya-transisi-epidemiologi-yang-paralel-dengan-transisi-demografi-dan 1/15

Terjadinya transisi epidemiologi yang paralel dengan transisi demografi dan

transisi teknologi di Indonesia dewasa ini telah mengakibatkan perubahan pola

penyakit dari penyakit infeksi ke penyakit tidak menular (PTM) meliputi penyakit

degeneratif yang merupakan faktor utama masalah morbiditas dan mortalitas..

WH memperkirakan! pada tahun "#"# PTM akan menyebabkan $%& kematian dan

'#& seluruh kesakitan di dunia. iperkirakan negara yang paling merasakan

dampaknya adalah negara berkembang termasuk Indonesia.

 alah satu PTM yang menjadi masalah kesehatan yang sangat serius saat ini

adalah hipertensi yang disebut sebagai the silent killer . i *merika! diperkirakan +

dari , orang dewasa menderita hipertensi. *pabila penyakit ini tidak terkontrol!

akan menyerang target organ! dan dapat menyebabkan serangan jantung! stroke!

gangguan ginjal! serta kebutaan. ari beberapa penelitian dilaporkan bahwa

penyakit hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan peluang $ kali lebih

besar terkena stroke! ' kali lebih besar terkena -ongesti.e  heart failure ! dan % kali

lebih besar terkena serangan jantung. Menurut WH dan the International o-iety 

of Hypertension  (IH)! saat ini terdapat '## juta penderita hipertensi di seluruh

dunia! dan % juta di antaranya meninggal setiap tahunnya. Tujuh dari setiap +#

penderita tersebut tidak mendapatkan pengobatan se-ara adekuat.'!$ i Indonesia

masalah hipertensi -enderung meningkat.

7/23/2019 Terjadinya Transisi Epidemiologi Yang Paralel Dengan Transisi Demografi Dan Transisi Teknologi Di Indonesia Dewa…

http://slidepdf.com/reader/full/terjadinya-transisi-epidemiologi-yang-paralel-dengan-transisi-demografi-dan 2/15

Apakah Hipertensi ?

Menurut WH! penyakit hipertensi merupakan peningkatan tekanan sistolik

lebih besar atau sama dengan +'# mmHg dan atau tekanan diastolik sama atau lebih

besar /0 mmHg ( 1odim 2asrin! "##% ).

penyebab Hipertensi ?

+.  /0& kasus hipertensi tidak diketahui penyebabnya atau disebut hipertensi primer!

namun umumnya dipi-u oleh obesitas! asupan garam yang tinggi! dan kolestrol yang

tinggi

".  0& disebabkan oleh Penyakit ginjal! penyakit endokrin! penyakit jantung! ganguan

anak ginjal! dll atau disebut hipertensi sekunder.

Bagaimana gejalanya ?

1. 3mumnya penyandang tidak merasakan sakit

". akit 1epala

%. Pusing

,. Telinga berdenging

0. 4antung berdebar5debar

'. Mimisan! dll

Bagaimana diagnosisnya ?

7/23/2019 Terjadinya Transisi Epidemiologi Yang Paralel Dengan Transisi Demografi Dan Transisi Teknologi Di Indonesia Dewa…

http://slidepdf.com/reader/full/terjadinya-transisi-epidemiologi-yang-paralel-dengan-transisi-demografi-dan 3/15

iperlukan beberapa data pendukung mengenai tekanan darah sebelum

penderita didiagnosa hipertensi. e-ara umum! seseorang dikatakan hipertensi

apabila tekanan darah 6 +,#7/# mmHg yang diukur lebih dari " kali dalam kurun

waktu berbeda serta pengukuran dilakukan dalam posisi duduk.

Perkembangan sureilans epidemiologi dimulai dari penyakit menular dan

meluas ke penyakit tidak menular. ureilans epidemiologi penyakit tidak menular

merupakan analisis terus menerus dan sistematis terhadap penyakit tidak menular

dan faktor resiko untuk mendukung upaya pemberantasan penyakit. Penyakit tidak

menular (PTM) adalah penyakit yang diderita oleh seseorang bukan disebabkan

infeksi mikroorganism tetapi juga bisa terjadi karena proses degenaratif. istem

sureilans (penyakit tidak menular7PTM) terdiri dari jaringan kerja sama dengan

lembaga penelitian! lembaga pendidikan! lembaga sosial masyarakat! serta organisasi

profesi yang bergerak di bidang PTM. Tujuan sureilans PTM adalah memberikan

informasi tentang kondisi penyakit tidak menular kepada para pengambil keputusan

dalam peren-anaan dan pertimbangan.

Tujuan Khusus Surveilans PTM+. Men-ari model menurunkan risiko PTM

  ". Menurunkan angka PTM

  %. Mendapatkan data dasar PTM

  ,. Mengidentifikasi faktor risiko PTM

  0. Mengealuasi system pengendalian PTM

7/23/2019 Terjadinya Transisi Epidemiologi Yang Paralel Dengan Transisi Demografi Dan Transisi Teknologi Di Indonesia Dewa…

http://slidepdf.com/reader/full/terjadinya-transisi-epidemiologi-yang-paralel-dengan-transisi-demografi-dan 4/15

Langkah Langkah Surveilans Penyakit Tidak Menular Penerapan sureilans PTM (dilakukan se-ara berurutan)

  !" #denti$ikasi Penyakit Tidak Menular

8aktor risiko ialah karakteristik! tanda maupun gejala yang se-ara statisti-

berhubungan dengan peningkatan insidensi suatu penyakit. 4enis5jenis. faktor risiko

terdiri dari9

+.  8aktor risiko tidak dapat diubah9 faktor umur! genetik

".  8aktor risiko dapat diubah9 kebiasaan merokok! latihan olahraga

%" Peren&anaan pengumpulan data

a.  Menentukan tujuan surailens

b.  Tetapkan definisi

-.  Tentukan sumber

d.  Tentukan instrumen

e.  :agaimana sumber data

f.  :agaimna sistem

g.  Tentukan indikator

'" Pengolahan dan penyajian data

ata yang sudah terkumpul dari kegiatan diolah dan disajikan dalam bentuktabel! grafik (histogram! poligon frekuensi)! -hart (bar -hart! peta7map area).

Penggunaan komputer sangat diperlukan untuk mempermudah dalam pengolahan data

diantaranya dengan menggunakan program (software) seperti epid info! P!

lotus! e;-el dan lain5lain

7/23/2019 Terjadinya Transisi Epidemiologi Yang Paralel Dengan Transisi Demografi Dan Transisi Teknologi Di Indonesia Dewa…

http://slidepdf.com/reader/full/terjadinya-transisi-epidemiologi-yang-paralel-dengan-transisi-demografi-dan 5/15

  (" Analisis dan interpretasi data

*nalisis merupakan langkah penting dalam sureilans epidemiologi karena akan

dipergunakan untuk peren-anaan! monitoring dan ealuasi serta tindakan pen-egahan

dan penanggulangan penyakit. 1egiatan ini menghasilkan ukuran5ukuran epidemiologi

seperti rate! proporsi! rasio dan lain5lain untuk mengetahui situasi!

estimasi dan prediksi penyakit. etelah di analisis lalu di intepretasikan (di

bandingkan dengan daerah lain)

 

)" *iseminasi dan advokasi

etelah data diaanalisis dan di interpretasi suatu penyakit tidak menular.

Maka data tersebut disebarluaskan kepada pihak yang berkepentingan untuk

membantu dalam penanggulangan penyakit tidak menular ini. Penyebarluasan

informasi ini harus mudah dimengerti dan dimanfaatkan dalam program pen-egahanpenyakit. <ara penyebar luasan tersebut dengan membuat suatu laporan yang

digunakan untuk rekomendasi kepada pihak yang bertanggung jawab.

 

+"  ,valuasi

Program sureilans sebaiknya dinilai se-ara periodik untuk mengealuasi

manfaatnya . sistem dapat berguna apabila se-ara memuaskan memenuhi paling

tidak salah satu dari pernyataan berikut 9 apakah kegiatan sureilans dapat

mendeteksi ke-enderungan yang mengidentifikasi perubahan dalam kejadian kasus

penyakit.

 

#mplementasi 

Langkah langkah surveilans epidemiologi hipertensi 

7/23/2019 Terjadinya Transisi Epidemiologi Yang Paralel Dengan Transisi Demografi Dan Transisi Teknologi Di Indonesia Dewa…

http://slidepdf.com/reader/full/terjadinya-transisi-epidemiologi-yang-paralel-dengan-transisi-demografi-dan 6/15

  Penerapan sureilans PTM (dilakukan se-ara berurutan)

+.  Identifikasi Penyakit Hipertensi

8aktor risiko ialah karakteristik! tanda maupun gejala yang se-ara statisti-

berhubungan dengan peningkatan insidensi suatu penyakit. 8a-tor risiko penyakithipertensi antara lain 9

a.  8aktor risiko tidak dapat diubah9 faktor umur! genetik! gender! dan ras.

b.  8aktor risiko dapat diubah9 kebiasaan merokok! latihan olah raga! berat badan

berlebih! pola makan! stress! konsumsi alkohol! dan kondisi penyakit lain.

".  Peren-anaan pengumpulan data

a. Menentukan tujuan surailens

Memberikan informasi tentang kondisi hipertensi kepada para pengambilkeputusan dalam peren-anaan dan pertimbangan

b.  Tetapkan definisi

Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan

sistoliknya di atas +,# mmHg dan tekanan diastolik diatas /# mmHg.

-.  Tentukan sumber data

umber data yaitu laporan puskemas dan laporan = jumlah penderita hipertensi

d.  Tentukan instrumen

Instrumennya yaitu manual dan elektronik

e.  :agaimana sistemistemnya yaitu menunggu laporan rutin jumlah penderita hipertensi dan

diambil rutin ke bawah

f.  Tentukan indikator

Indikator faktor risiko penyakit(== dan =)! indikator program (input. Proses!

output dan out-ome)! indikator morbidity! mortality! disability! indikator hasil

pemeriksaan tekanan darah

%.  Pengolahan dan penyajian data

ata yang sudah terkumpul dari kegiatan diolah dan disajikan dalam bentuk

tabel! grafik (histogram! poligon frekuensi)! -hart (bar -hart! peta7map area).

Penggunaan komputer sangat diperlukan untuk mempermudah dalam pengolahan data

diantaranya dengan menggunakan program (software) seperti epid info! P!

lotus! e;-el dan lain5lain

7/23/2019 Terjadinya Transisi Epidemiologi Yang Paralel Dengan Transisi Demografi Dan Transisi Teknologi Di Indonesia Dewa…

http://slidepdf.com/reader/full/terjadinya-transisi-epidemiologi-yang-paralel-dengan-transisi-demografi-dan 7/15

,.  *nalisis dan interpretasi data

ata jumlah penderita hipertensi yang telah terkumpul di dianalisis dengan

melihat korelasional selanjutnya dibandingkan dengan standar atau indikator yang

telah ditentukan sebelumnya. etelah di analisis lalu di intepretasikan untuk

mempermudah pemba-a mengerti hasil penelitian.

0.  iseminasi dan adokasi

etelah data diaanalisis dan di interpretasi! Maka data jumlah penderita

hipertensi tersebut disebarluaskan kepada pihak yang berkepentingan untuk

membantu dalam penanggulangan hipertensi ini. Penyebarluasan informasi ini harus

mudah dimengerti dan dimanfaatkan dalam program pen-egahan hipertensi. <ara

penyebar luasan tersebut dengan membuat suatu laporan yang digunakan untuk

rekomendasi kepada pihak yang bertanggung jawab seperti :upati! Walikota danP=.

'.  >aluasi

Program sureilans hipertensi sebaiknya dinilai se-ara periodik untuk

mengealuasi manfaatnya. *pabila kegiatan sureilans yang dilakukan memberikan

dampak yang positif berarti kegiatan sureilans yang dilakukan berhasil.

K,L,B#HA-.

+.  Menyajikan data berupa prealensi penyakit hipertensi di setiap proinsi.

".  ilakukan analisis multiariat sehingga dapat diketahui proporsi responden.

%.  Menunjukkan 2ilai Prediktif Positif misalnya pada tahun "### sebanyak /$" juta

("'&) orang dewasa di dunia menderita Hipertensi.

7/23/2019 Terjadinya Transisi Epidemiologi Yang Paralel Dengan Transisi Demografi Dan Transisi Teknologi Di Indonesia Dewa…

http://slidepdf.com/reader/full/terjadinya-transisi-epidemiologi-yang-paralel-dengan-transisi-demografi-dan 8/15

,.  Meren-anakan program peren-anaan dan penanggulangan penyakit hipertensi dengan

baik! melalui strategi dan peranan masing5masing unit kerja.

0. 1egiatan epidemiologi dilakukan melalui pendekatan beberapa faktor yang

mempengaruhi hipertensi! misalnya faktor keturunan! stres! usia! jenis kelamin dan

lain5lain.

'.  Melakukan inoasi program sesuai dengan kemajuan teknologi dan kondisi daerah

setempat (lo-al area spe-ifi-)

 

K,K/0A-1A-.

+. :elum adanya pedoman yang berlaku se-ara nasional bagi penatalaksanaan Hipertensi!

maka perlu disusun buku Pedoman Penemuan dan Tatalaksana Hipertensi.

".  Terlalu banyak faktor resiko yang dapat memi-u hipertensi sehingga membutuhkan

waktu yang lama dan sumber referensi yang akurat dalam menganalisa hubungan

antar faktor dengan hipertensi.

%.  :erdasarkan pola konsumsi sayur5buah! nampak tidak ada perbedaan proporsi asupan

sayur5buah yang berarti antara kelompok hipertensi dan kelompok kontrol! sehingga

risiko hipertensi yang ditemukan tidak bermakna.

,. 

:erdasarkan analisis lanjut masih banyak masyarakat penderita hipertensi yangbelum terjangkau pelayanan kesehatan sehingga masih sedikit masyarakat yang

minum obat hipertensi.

0.  Perlunya program peningkatan deteksi dini di masyarakat dan peningkatan sarana

pengobatan hipertensi di Puskesmas.

7/23/2019 Terjadinya Transisi Epidemiologi Yang Paralel Dengan Transisi Demografi Dan Transisi Teknologi Di Indonesia Dewa…

http://slidepdf.com/reader/full/terjadinya-transisi-epidemiologi-yang-paralel-dengan-transisi-demografi-dan 9/15

 

:erdasarkan data =iskesdas tahun "##$! jumlah penderita hipertensi penduduk

Indonesia yaitu "",.$,% jiwa (%,!/&) dari ',%!,## jiwa.

7/23/2019 Terjadinya Transisi Epidemiologi Yang Paralel Dengan Transisi Demografi Dan Transisi Teknologi Di Indonesia Dewa…

http://slidepdf.com/reader/full/terjadinya-transisi-epidemiologi-yang-paralel-dengan-transisi-demografi-dan 10/15

 

Masalah hipertensi yang ditemukan adalah besarnya prealensi di Indonesia dan di

setiap proinsi. Pada tabel di atas dapat dilihat! prealensi hipertensi berdasarkan

pengukuran termasuk kasus yang sedang minum obat! se-ara nasional adalah %"!"&.

Prealensi tertinggi ditemukan di Proinsi 1alimantan elatan (%/!'&) sedangkan

terendah di Papua :arat ("#!+&). Prealensi hipertensi nasional berdasarkanpengukuran saja adalah "?!%&@ Proinsi dengan prealensi tertinggi tetap

1alimantan elatan (%0!#&)! yang terendah juga tetap Papua :arat (+$!'&).

:erdasarkan diagnosis oleh tenaga kesehatan dan7atau minum obat! prealensi

se-ara nasional hanya $!$&! tertinggi didapatkan di ulawesi 3tara (++!,&)! dan

terendah di Papua (,!"&). <akupan tenaga kesehatan terhadap hipertensi adalah

",!"&! dan dua proinsi dengan -akupan tenaga kesehatan yang -ukup tinggi adalah

7/23/2019 Terjadinya Transisi Epidemiologi Yang Paralel Dengan Transisi Demografi Dan Transisi Teknologi Di Indonesia Dewa…

http://slidepdf.com/reader/full/terjadinya-transisi-epidemiologi-yang-paralel-dengan-transisi-demografi-dan 11/15

ulawesi 3tara (%$!,&) dan Papua :arat (%0!%&)! sedangkan terendah ditemukan di

ulawesi :arat (+%!/&). Perlu diketahui Proinsi 1alimantan elatan yang mempunyai

prealensi hipertensi tertinggi ternyata -akupan tenaga kesehatan hanya ",!#&.

Hal ini berarti bahwa masih ada $'!#& kasus hipertensi di masyarakat belum

terdiagnosis.

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa proporsi kelompok usia ,050, tahun dan

lebih tua selalu lebih tinggi pada kelompok hipertensi dibandingkan kontrol.

1elompok usia "05%, tahun mempunyai risiko hipertensi +!0' kali dibandingkan usia

+?5", tahun. =isiko hipertensi meningkat bermakna sejalan dengan bertambahnya

usia dan kelompok usia 6$0 tahun berisiko ++!0% kali. :erdasarkan jenis kelamin!

7/23/2019 Terjadinya Transisi Epidemiologi Yang Paralel Dengan Transisi Demografi Dan Transisi Teknologi Di Indonesia Dewa…

http://slidepdf.com/reader/full/terjadinya-transisi-epidemiologi-yang-paralel-dengan-transisi-demografi-dan 12/15

proporsi laki5laki pada kelompok hipertensi lebih tinggi dibanding kontrol dan laki5

laki se-ara bermakna berisiko hipertensi +!"0 kali daripada perempuan.

:erdasarkan jenjang pendidikan! analisis multiariat mendapatkan responden yang

tidak bersekolah se-ara bermakna berisiko +!'+ kali terkena hipertensi

dibandingkan yang lulus perguruan tinggi! dan risiko tersebut menurun sesuai denganpeningkatan tingkat pendidikan. ementara berdasarkan pekerjaan! proporsi

responden yang tidak bekerja dan Petani72elayan7:uruh! ditemukan lebih tinggi

pada kelompok hipertensi dibanding kontrol. Proporsi hipertensi terendah

ditemukan pada responden yang bersekolah dan responden yang tidak bekerja

mempunyai risiko +!," kali terkena hipertensi dibandingkan responden yang

bersekolah. :erdasarkan tempat tinggal! proporsi responden yang tinggal di desa

lebih tinggi pada kelompok hipertensi daripada kontrol. 2amun hasil analisis

multiariat menunjukkan tidak ada perbedaan risiko hipertensi yang bermakna.

ementara dilihat dari status ekonomi! tidak ada perbedaan proporsi yang berartiantara kelompok hipertensi dan kontrol.

7/23/2019 Terjadinya Transisi Epidemiologi Yang Paralel Dengan Transisi Demografi Dan Transisi Teknologi Di Indonesia Dewa…

http://slidepdf.com/reader/full/terjadinya-transisi-epidemiologi-yang-paralel-dengan-transisi-demografi-dan 13/15

:esarnya risiko faktor perilaku selengkapnya dapat dilihat pada tabel di atas.

:erdasarkan perilaku merokok! proporsi responden yang dulu pernah merokok setiap

hari pada kelompok hipertensi ditemukan lebih tinggi (,!/&) daripada kelompok

kontrol ("!'&)! dan risiko perilaku pernah merokok ini se-ara bermakna ditemukan

sebesar +!++ kali dibandingkan yang tidak pernah merokok. :erdasarkan perilakukonsumsi alkohol! proporsi mengonsumsi alkohol + bulan terakhir ditemukan lebih

tinggi pada kelompok hipertensi (,!#&) daripada kontrol (+!?&). =isiko hipertensi

bagi mereka yang mengonsumsi alkohol + bulan terakhir ditemukan bermakna! yaitu

sebesar +!+" kali. :erdasarkan pola konsumsi sayur5buah! nampak tidak ada

perbedaan proporsi asupan sayur5buah yang berarti antara kelompok hipertensi dan

kelompok kontrol! dan risiko hipertensi yang ditemukan tidak bermakna (Tabel %).

7/23/2019 Terjadinya Transisi Epidemiologi Yang Paralel Dengan Transisi Demografi Dan Transisi Teknologi Di Indonesia Dewa…

http://slidepdf.com/reader/full/terjadinya-transisi-epidemiologi-yang-paralel-dengan-transisi-demografi-dan 14/15

=isiko hipertensi juga ditemukan tidak berbeda bermakna menurut konsumsi

makanan manis! makanan asin! maupun makanan yang berlemak. Pola konsumsi yang

ditemukan meningkatkan risiko hipertensi se-ara bermakna adalah konsumsi

minuman berkafein 6+ kali7hari! yaitu +!+ kali dibanding yang minum A % kali7bulan.

:erdasarkan status giBi! proporsi responden yang obese dan kegemukan lebih tinggi

pada kelompok hipertensi daripada kontrol. e-ara bermakna! besarnya risiko

hipertensi pada kelompok obesitas meningkat "!$/ kali! gemuk "!+0 kali! dan normal

+!,, kali dibandingkan mereka yang kurus. besitas abdominal juga mempunyai

risiko hipertensi se-ara bermakna (= +!,#). 1elompok yang mengalami stresmempunyai proporsi lebih tinggi (++!$&) pada kelompok hipertensi dibandingkan

pada kontrol (+#!#&). emikian halnya proporsi responden yang mempunyai riwayat

penyakit jantung! dan riwayat penyakit diabetes melitus lebih tinggi pada kelompok

hipertensi daripada kontrol! namun tidak ada peningkatan risiko yang bermakna.

7/23/2019 Terjadinya Transisi Epidemiologi Yang Paralel Dengan Transisi Demografi Dan Transisi Teknologi Di Indonesia Dewa…

http://slidepdf.com/reader/full/terjadinya-transisi-epidemiologi-yang-paralel-dengan-transisi-demografi-dan 15/15

emakin bertambahnya usia! angka kejadian hipertensi semakin meningkat. Pada

usia "#5%, tahun angka kejadian hipertensi pada pria lebih tinggi dibandingkan

wanita yaitu ++!+&! sedangkan wanita sebesar '!?&. Pada usia %05,, tahun angka

kejadian hipertensi pada pria lebih tinggi dibandingkan wanita yaitu "0!+ &!

sedangkan wanita sebesar +/!#&. Pada usia ,050, tahun angka kejadian hipertensi

pada pria lebih tinggi dibandingkan wanita yaitu %$!+&! sedangkan wanita sebesar

%0!"&. Pada usia 005', tahun angka kejadian hipertensi pada pria lebih tinggi

dibandingkan wanita yaitu 0,!#&! sedangkan wanita sebesar 0%!%&. Pada usia '05$,

tahun angka kejadian hipertensi pada wanita lebih tinggi dibandingkan wanita yaitu

',!#&! sedangkan pria sebesar '/!%&. Pada usia di atas $0 tahun angka kejadian

hipertensi pada wanita lebih tinggi dibandingkan wanita yaitu ''!$&! sedangkan pria

sebesar $?!0&.