tugas 2 bahasa

Upload: viaa-m

Post on 13-Apr-2018

303 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Tugas 2 Bahasa

    1/29

    Bermainku adalah Belajar

    Oleh : Ani Mutiatun, S.Pd.

    Saya teringat saat-saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Telinga saya

    bagian kiri dijewer hingga sakit oleh Bu guru yang mengajar. Saat itu pelajaran BahasaIndonesia pokok bahasan tanda baca. Tanda tanya digunakan untuk apa, tanda seru

    digunakan untuk apa saya masih belum mengerti. Ditambah lagi kalimatnya dibuatsendiri.

    Tak hanya tidak mudeng dengan materinya, tapi suasananya juga tidak enak di

    hati. Bisa dibilang tidak menyenangkan. Bu guru menerangkan di depan, murid-muridharus duduk mendengarkan dan mata tertuju ke papan tulis. Jarang sekali ada bumbu

    guyon atau games yang menarik dan suasana yang rileks. Jadi males dan akhirnya tidak

    mudeng. Saat latihan mengerjakan soal saya tidak mudeng. Di jewerlah telinga saya

    sebelah kiri. Sudah sakit, tidak mudeng lagi. Itu hanya sedikit kisah dari salah satu pokok

    bahasan mata pelajaran Bahasa Indonesia.

    Jika kita memperhatikan dunia anak di daerah dan sekolah manapun, maka

    yang akan kita temukan adalah bermain dan bermain. Bahkan bisa di bilang dunia anak

    adalah dunia bermain. kan sulit dimasa anak-anak dipaksakan untuk bisa serius. !etikadipaksakan, maka kondisi psikologis anak akan merasa tegang dan berusaha untuk

    memberontak. "adahal sebagian besar sekolah yang berkembang di Indonesia masih

    belum bisa membawakan suasana pembelajaran yang rileks sehingga anak merasa santai.

    Begitu juga saat belajar Bahasa Indonesia. #eski belajar, tapi bagaimana

    caranya agar anak bisa tetap dalam suasana yang menyenangkan dan tidak menegangkan.

    Bagaimana caranya agar dunianya tidak terusik. Dunia bermain. gar anak merasasedang dalam sebuah permainan yang mengasyikkan meski sebetulnya mereka sedangbelajar. Sehingga kita, dalam arti pendidik, harus bisa masuk ke dalam dunia mereka.

    Jadi, mengemas pembelajaran dengan teknik bermain.

    Belajar Bahasa Indonesia dimulai dari mengenal kata hingga membentuk

    paragra$ bahkan karangan yang merupakan gabungan paragra$-paragra$ yangberkesinambungan dan berkaitan. da beberapa macam permainan yang bisa digunakan

    untuk mengajarkan Bahasa Indonesia agar menarik. Diantaranya adalah bermain peran,

    bermain kata dan cerita berantai.

    Bermain peran merupakan sebuah permainan untuk mampu bersikapsebagaimana peran yang disandang. #isalnya untuk sebuah cerita dengan tema binatang.

    da beberapa peran yang bisa di mainkan. #isalnya kucing, gajah, kelinci, harimau,

    kuda, sapi, ayam, burung, kijang, monyet dan lain-lain. Setiap anak memerankan satuhewan.

    "ada suatu hari, ada seekor kelinci yang berteriak minta tolong karena

    rumahnya kebakaran. Telah lama ia berteriak tapi tidak ada binatang satupun yang

  • 7/25/2019 Tugas 2 Bahasa

    2/29

    menolongnya. Ia terus dan terus berusaha mencari pertolongan tapi tidak ada hasilny

    hingga akhirnya semua habis terbakar tak tersisa. Saat itu datanglah seekor kucing yang

    terkejut melihat kejadian tersebut. Ia menanyakan apa yang telah terjadi pada rumahkelinci hingga semuanya terbakar habis. #enjawablah sang kelinci bahwa telah terjadi

    kebakaran di rumahnya. !ucingpun menanyakan lagi kenapa tidak minta pertolongan.

    !elinci menjawab bahwa sebetulnya dia sudah berteriak minta pertolongan tapi tak adasatupun binatang yang datang menolongnya.

    !ucing kemudian memanggil seluruh penghuni hutan untuk berkumpul.

    Setelah semua ada, maka bertanyalah kucing pada semua binatang yang ada %apa

    pekerjaan yang tengah dilakukan hingga tak mendengar teriakan kelinci&%. Seluruhbinatang yang datang menjawab bahwa mereka malas untuk datang memenuhi teriakan

    kelinci karena kelinci sering membohongi mereka. #erekapun mengira bahwa teriakan

    kali ini pun adalah sebuah kebohongan. !emudian kucing menasehati pada kelinci untukmeninggalkan kebiasaan jelek tersebut dan meminta maa$ pada semua binatang.

    "endidik mengatur anak untuk membagi peran setiap anak. Sebagai contohseorang anak memerankan seekor kucing dari cerita diatas. nak harus bisa memerankan

    seekor kucing yang berkarakter kepemimpinan dan peka terhadap binatang lain. "endidikmengarahkan anak mulai dari percakapan hingga kostum yang dipakainya.

    'ntuk bisa membuat percakapan, maka anak akan ber$ikir merangkai kata-

    kata yang cocok untuk menjelaskan pada kondisi tertentu. Dari sini, anak akan belajar

    Bahasa Indonesia. Belajar untuk mengenal kata, merangkai kalimat, menggabungkanpercakapan-percakan untuk membentuk sebuah alur, unsur-unsur cerita, tanda baca, dan

    lain hal yang berhubungan dengan Bahasa Indonesia.

    Dalam memerankan cerita diatas, anak akan merasa asik dalam sebuahpermainan. palagi jika didukung oleh suasana hutan yang sesungguhnya. "aling tidakdimainkan dalam sebuah kebun atau outdoor. nak tidak akan merasa bahwa pada saat

    itu sedang belajar. nak akan merasa saat itu dia dalam suasana permainan yang sangat

    mengasikkan.

    Teknik bermain peran ini bisa digunakan untuk berbagai jumlah anak. Jikasatu anak, maka peran yang bisa dimainkan adalah seorang presenter, pembawa acara

    ataupun peran seorang trainer. Jika jumlah anak adalah dua atau lebih, kita bisa

    mencarikan cerita yang dimainkan oleh sejumlah anak yang ada. rtinya bermain peranini bisa disesuaikan dengan keadaan dan situasi.

    "ermainan kedua yang bisa digunakan untuk mengajarkan Bahasa Indonesia

    yang menarik adalah bermain kata. Jumlah peserta yang bisa diikutkan adalah ber(ariasi

    sesuai dengan jumlah anak. Jumlah kata yang disediakan juga disesuaikan dengan kondisipengetahuan anak.

    "endidik membagi jumlah anak yang ada menjadi dua kelompok atau lebih

    dan menentukan tema untuk masing-masing kelompok. !emudian melontarkan sebuah

  • 7/25/2019 Tugas 2 Bahasa

    3/29

    kata yang masih asing bagi mereka. "etunjuknya adalah mereka diminta untuk membuat

    sebuah kalimat dengan menggunakan satu kata yang telah dilontarkan. !emudian

    pendidik membandingkan hasilnya antara satu kelompok dengan kelompok lain yangberbeda tema.

    Dari bermain kata ini, anak telah belajar mengenal kata atau (ocab dankalimat yang mengacu pada sebuah tema. Sehingga anak akan mengerti arti dan maksud

    dari sebuah kata. #isalnya kata masuk. Belum tentu masuk itu melalui pintu yangsesungguhnya. kan lain artinya masuk ke sebuah perguruan tinggi dengan masuk ke era

    globalisasi ataupun masuk waktu. nak akan mampu mengenal kata baru dan artinya

    sesuai dengan konteks.

    "ermainan ketiga yang bisa digunakan untuk mengajarkan Bahasa Indonesia

    agar mengasikkan adalah cerita berantai. "ermainan ini juga bisa disesuaikan dengan

    jumlah anak yang ada. "endidik mengawali sebuah cerita dengan sebuah alinea. nak

    diminta untuk meneruskan atau melanjutkan cerita tersebut. Setiap anak meneruskan

    cerita dengan satu paragra$ secara bergantian dan berurutan. )ang kemudian diulas secarakeseluruhan. pakah cerita yang terjadi berkaitan atau tidak. Dalam permainan ini, anak

    tidak terbatasi oleh tema. #ereka bebas untuk ber$ikir dan mengeluarkan apa saja yangada dalam pikiranya.

    Bermain cerita berantai mengasah anak untuk merangkai kalimat dan

    menghubungkan dengan kondisi atau cerita sebelumnya. )ang mana alur cerita

    sebelumnya adalah bukan pikiran seorang anak secara keseluruhan. Berarti anak telahbelajar merancang sesuatu yang telah ada bahan dasarnya untuk dijadikan sesuatu yang

    lebih mempunyai makna dan ber(ariasi. Tentunya dalam hal bahasa.

    gar suasana dalam belajar lebih santai dan cair, permainan cerita berantai inibisa dilakukan secara lisan. Tidak harus kaku dengan bahasa yang baku. Tapi bisa lebihcair dengan menggunakan percakapan-percakapan, humor yang mendidik atau dengan

    puisi dan perumpamaan.

    Teknik pembelajaran Bahasa Indonesia dengan bermain bisa disesuaikan

    tingkat kesulitanya sesuai dengan umur ataupun tingkat pendidikanya. Sama-samabermain peran, untuk usia T! cerita yang diambil adalah cerita hewan atau kebiasaan

    sehari-hari. Tapi untuk anak usia kelas * Sekolah Dasar cerita yang diambil adalah cerita

    yang diluar kebiasaanya. +al ini untuk memancing mereka agar mempunyai pengetahuandan daya tangkap yang lebih.

    "elajaran yang mudah jika disampaikan dalam suasana yang menagangkan

    akan terasa sulit dan ide yang ada bagaikan diujung tanduk. Seakan terasa di pikiran tapi

    tidak bisa untuk di eksplor. Sebagaimana ketika kita sedang menjalani sebuah ujian, makatidak jarang kita merasa grogi dan tegang sehingga apa yang telah kita pelajari hilang.

    Sama halnya dengan belajar. #aka suasana yang rileks dan santai perlu diupayakan.

    Salah satunya adalah belajar dengan teknik bermain.

  • 7/25/2019 Tugas 2 Bahasa

    4/29

    bahasa adalah sesuatu yang hidup. Dan segala yang hidup akan bisa mati. #engapa

    bahasa bisa mati&

    Dua orang sarjana merika, Daniel ettle dan Su/anne 0omaine, membahas masalahtersebut dalam bukunya Vanishing Voices: The Extinction of the Worlds Languages

    12$ord 'ni(ersity "ress, 3444.

    #enurut penelitian para sarjana bahasa, selama dua abad yang akhir ini kemusnahan

    bahasa kian menghebat. #enurut perkiraan mereka sekarang di dunia ini ada 5.444 67.844 bahasa, dan paling tidak 6 mungkin lebih 6 kl. setengahnya akan mati dalam abad

    ke-39. Sekarang kl. 74: dari bahasa yang masih ada dalam kondisi penuh risiko.

    #enurut para sarjana, bahasa mati tidaklah secara alami. da sarjana yang menggunakanistilah ;bahasa dibunuh% atau %bahasa bunuh diri%. 95 semua pecaturnya meninggal

    karena letusan gunung berapi. Sejumlah kecil kata bahasa Tambora yang masih sisa,

    dikumpulkan oleh Sir Thomas 0a$$les. Begitu juga bahasa )ahi, salah satu bahasa orangIndian di merika, yang semua pecaturnya dibasmi oleh para pedatang ?ropa. +al seperti

    itu dialami pula oleh bahasa-bahasa kaum boriginal di ustralia. Di ustralia tadinyaada lebih dari 354 bahasa kaum boriginal, tetapi mungkin sekarang sudah tidak ada

    sisanya lagi.

    Dari contoh-contoh itu jelas, bahwa bahasa mati karena pecaturnya musnah, karena

    bahasa itu letaknya ada dalam pikiran orang yang menggunakannya. Bahasa adalah sistimberkomunikasi antar manusia. #odernisasi turut mempercepat kematian bahasa-bahasa@

    Bangsa-bangsa terasing dan terbelakang dengan bahasanya masing-masing secara

    perlahan atau cepat dibunuh oleh proses modernisasi karena lingkungan hidupnya

    dirusak. da contoh yang menarik dikemukakan oleh ettle dan 0omaine dalambukunya@ "ada tahun 9=74-an, Aaura ish Somersal adalah orang terakhir yang pandai

    berbahasa Cappo. Aaura pandai berbahasa Cappo karena dia tidak masuk sekolah yang

    akan mengharuskannya berbahasa Inggris. Dia tidak bersekolah karena harus mengurusibunya yang buta di rumah dan mereka selalu bercakap dalam bahasa Cappo.

    Bahasa mati karena sedikit demi sedikit jaringan sosial tempat pecaturnya berada tidak

    ber$ungsi lagi. da berbagai cara yang menyebabkan hal itu terjadi. amun ada tiga cara

  • 7/25/2019 Tugas 2 Bahasa

    5/29

    yang agak umum, walaupun ada juga cara yang merupakan gabungan dari dua di

    antaranya atau gabungan ketiganya.

    )ang pertama ialah kalau para pecaturnya habis. "roses seperti itu sangat umum kitasaksikan selama masa lima ratus tahun terakhir. !etika orang ?ropah datang di merika,

    mereka membawa penyakit menular yang mewabah sehingga membunuh antara 546=4:penduduk pribumi. Tapi ada juga proses kematian bahasa yang tidak disebabkan karena

    pecaturnya habis, melainkan karena pecaturnya berpindah menggunakan bahasa lain."erpindahan bahasa itu bisa terjadi secara paksa, bisa pula secara sukarela. Secara paksa

    biasanya dilakukan oleh kelompok yang dominan kepada yang minoritas. )ang secara

    sukarela umumnya terjadi karena masalah ekonomi. !ebijakan dalam bidang ekonomilahyang menyebabkan orang tidak menggunakan bahasa ibunya lagi, dan bukan kebijakan

    yang langsung terhadap bahasa itu sendiri. Bahasa hanya bisa dipelihara kalau

    komunitasnya mempunyai basis kehidupan yang nyata. Bangsa !ornis umpamanyajumlahnya malah bertambah, tapi mereka menukar bahasanya dengan bahasa Inggris.

    Suatu penelitian di ustria menunjukkan bahwa komunitas yang tadinya berbahasa

    +ungaria berpindah menggunakan bahasa Jerman karena kaum wanitanya menginginkansuami orang Jerman.

    "roses perpindahan secara sukarela bisa terjadi karena desakan dari atas, bisa juga karena

    kehendak orang banyak. )ang dari atas misalnya karena lembaga-lembaga publik seperti

    pengadilan, tempat ibadah, sekolah atau dunia perdagangan dan politik menggunakanbahasa yang bukan bahasa ibunya. !aum mudanya lebih lancar berbicara bahasa baru itu

    daripada bahasa ibunya. #eskipun masih berbicara bahasa ibunya, mereka tidak

    mengenal banyak kosakata (okabulari sehingga banyak mempergunakan kata-kata

    dalam bahasa yang baru itu, mereka juga menyederhanakan tatabahasa. )ang mematikanialah ketika mereka tidak lagi mewariskan bahasa ibunya itu kepada anak-anaknya

    sendiri.

    )ang merupakan desakan dari orang banyak, dimulai misalnya dengan tidakmenggunakan bahasa ibu dalam kehidupan sehari-hari, kecuali pada upacara-upacara

    yang bersi$at adat. +al demikian terjadi misalnya pada kematian bahasa Aatin dan

    Sangsakerta. Bahasa Aatin dan Sangsakerta ditinggalkan oleh orang kebanyakan, dan

    hanya menjadi bahasa di kalangan agamawan dan ilmuwan.

    !ehilangan bahasa-bahasa itu, meskipun dahulu dianggap ;primiti$% sangatlah

    merugikan, karena hilang pula kha/anah ilmu pengetahuan yang dikandungnya. Ternyata

    bahasa yang dianggap primiti$ juga mempunyai kehasan yang tidak dimiliki oleh bahasa

    yang lain, terutama pengenalannya tentang $auna dan $lora. Ternyata kehilangan bahasaitu sangat erat pertaliannya dengan hilangnya berbagai spesies di lingkungan alam para

    pecaturnya.

    Tapi bahasa juga banyak yang mati meski pecaturnya tidak musnah, bahkan dalambeberapa kasus malah bertambah jumlah populasinya. !ematian bahasa ibunya, yang

    diganti dengan bahasa lain, karena moti(asi yang bersi$at ekonomis. Suku

  • 7/25/2019 Tugas 2 Bahasa

    6/29

    bahasa Tok "isin, yang menjadi salah satu bahasa nasional "apua yugini, karena

    menganggap dengan berbahasa Tok "isin terbukalah kemungkinan ekonomi dunia

    modern bagi mereka. Begitu juga orang-orang !ornisy di tenggara Tanah Inggris, sejakabad ke-98 berpindah menggunakan bahasa Inggris yang menjanjikan kemungkinan

    ekonomis lebih besar. "erbedaan antara bahasa

  • 7/25/2019 Tugas 2 Bahasa

    7/29

    bahasa Inggris. Tahun 9=>= pemerintah mendirikan +ale !uamoo di 'ni(ersitas +awaii

    yang mendukung pusat bahasa dan budaya +awaii. Tahun 9==8, disetujui pembentukan

    Jurusan Bahasa +awaii yang memperkuat Departemen Studi !ehawaiian.

    Eontoh kedua adalah orang !araja di Brasilia. Sekolah-sekolah di Brasilia yang diduduki

    oleh orang "ortugis, menggunakan bahasa "ortugis. Tapi tahun 9=83 pemerintah Brasiliamengeluarkan undang-undang yang menyatakan bahwa golongan minoritas yang

    menghadapi kesulitan untuk belajar dengan bahasa "ortugis, punya hak untuk mendirikansekolah sendiri dengan bahasa ibunya. #ereka mulai dengan mendirikan sekolah untuk

    empat komunitas, di antaranya buat komunitas !araja. Di sekolah itu pelajaran tentang

    budaya lokal !araja masuk dalam kurikulum. !arena bahasa !araja belum mempunyaibentuk tulisan, apalagi buku-buku untuk dipergunakan di sekolah, maka diusahakanlah

    penulisannya. !ekayaan tradisi !araja peninggalan nenekmoyangnya pun dibukukan dan

    dipelajari. +al itu menumbuhkan rasa percaya diri dan kebanggaan orang !araja.

    )ang $enomenal adalah bahasa +ebrew yang selama ratusan tahun hanya menjadi bahasa

    yang digunakan oleh para 0abbi ulama )ahudi, tetapi sejak akhir abad ke-9=diusahakan oleh orang-orang Fionis untuk menjadi bahasa sekular yang dapat

    dipergunakan sehari-hari. Tidak semua orang )ahudi menyetujui niat dan usaha itu,bahkan banyak yang menentang dan tidak mempercayai kemungkinannya. !etika negara

    Israel didirikan, bahasa itu dijadikan bahasa resmi dan sekarang menjadi bahasa sehari-

    hari di negara Israel yang modern.

    Dari contoh-contoh itu, menyehatkan kembali bahkan menghidupkan kembali bahasayang sedang sekarat atau sudah mati tidaklah mustahil. )ang diperlukan adalah niat atau

    kemauan politik untuk melakukannya. Dalam kasus bahasa Sunda, yang akan

    menentukan ialah sikap orang Sunda sendiri terhadap bahasanya. pakah akan dibiarkan

    begitu saja sehingga secara perlahan tapi pasti akan mati, ataukah akan melawankematian itu dengan tindakan-tindakan yang nyata. Dalam hal ini tidak dapat

    mengharapkan dan mempercayakan keputusan politik dan langkah-langkahnya kepadapemerintah saja, karena kita telah saksikan sendiri selama ini baik pemerintah pusat

    maupun pemerintah daerah tidak pernah melaksanakan secara e$ekti$ perintah ''D atau

    "erda yang ada mengenai bahasa daerah, karena mereka tidak menaruh perhatian

    terhadap mati-hidupnya bahasa daerah 6 jadi bukan hanya terhadap bahasa Sunda saja.1rang Sunda sendirilah yang akan menentukan mati-hidupnya bahasa Sunda.GGG

    Baru-baru ini saya diundang ke #akasar dan ditempatkan di +otel Imperial ryaduta

    +otel itu terletak di pesisir Aosari yang terakhir kali saya ke #akasar 35 tahun yl masih

    sepi. !etika itu hanya ada satu-dua penginapan sederhana dan rHstoran yang jugasederhana. Bangunan hotel itu tak kalah oleh bangunan hotel-hotel berbintang di kota-

    kota dunia. Tapi ada yang mengejutkan saya, ialah ternyata semua keterangan yang

    tercetak di hotel itu ditulis hanya dalam bahasa Inggris. #emang saya lihat adawisatawan bulH juga yang menginap di situ, juga beberapa orang Jepang, tetapi tamu

    terbanyak adalah orang pribumi. pakah semua orang pribumi yang menginap di situ

    hanya bisa berbahasa Inggris dan tidak tahu bahasa nasionalnya, Bahasa Indonesia&

  • 7/25/2019 Tugas 2 Bahasa

    8/29

    Baru-baru ini ketika saya diundang makan malam di restoran baru ;tmos$ir% di

    Bandung, saya juga disodori da$tar makanan menu yang hanya dalam bahasa Inggris

    padahal yang saya lihat makan di situ kebanyakan peranakan Eina yang mestinya bisaberbahasa Indonesia.

    +anya menggunakan bahasa Inggris seperti itu mungkin dilakukan juga oleh hotel-hoteldan restoran-restoran lain 6 yang tak dapat saya periksa satu per satu karena saya jarang

    menginap di hotel dan makan di restoran mewah.

    Tapi mendahulukan bahasa Inggris daripada bahasa Indonesia tidak hanya dilakukan oleh

    pihak swasta seperti hotel dan restoran. !alau kita menelepon !B0I Tokyo, maka yang

    menjawab ialah rekaman berbahasa Inggris, kemudian bahasa Jepang atau sebaliknya&dan baru terakhir bahasa Indonesia. rtinya perwakilan kita di negeri #atahari Terbit itu

    mendahulukan bahasa asing daripada bahasa nasionalnya. !emungkinan besar begitu

    juga di perwakilan-perwakilan kita di negeri lain.

    "adahal kedudukan bahasa Indonesia itu jelas dalam ''D, yaitu sebagai bahasa negara.Belum ada keterangan undang-undang apa yang dimaksud dengan ;bahasa negara% itu.

    Istilah itu kecuali dalam ''D tak pernah atau jarang digunakan. )ang sering terdengar

    digunakan adalah sebutan ;bahasa nasional%, sedang dalam Sumpah "emuda 9=3> istilah

    yang dipakai ialah ;bahasa persatuan%.

    Istilah bahasa persatuan dipilih mungkin sehubungan dengan kesadaran para penyusun

    Sumpah "emuda itu akan adanya bahasa-bahasa daerah yang hak hidupnya diakui dan

    kemudian dipahatkan secara hitam atas putih dalam ''D.

    "ada tahun 9=84-an,

  • 7/25/2019 Tugas 2 Bahasa

    9/29

    0asa rendah diri terhadap bahasa Indonesia dan anggapan bahwa kalau bisa cas-cis-cus

    bahasa asing akan menimbulkan rasa kagum dari para pendengarnya, dipamerkan setiap

    hari melalui tele(isi oleh para pakar kita dalam segala bidang 6 terutama oleh parapresenter dan penyiarnya. !elihatannya kalau berbicara tidak diselingi oleh kalimat-

    kalimat atau kata-kata bahasa Inggris setiap beberapa kalimat, pembicara kuatir dianggap

    tidak termasuk kaum intelektual atau ;tidak internasional%.

    Sementara itu kita saksikan bahwa para selebriti yang sering muncul di tele(isi samasekali tidak menggunakan bahasa nasional. Begitu juga sinetron-sinetron 6 meskipun

    tidak berlatar-belakangkan budaya Betawi seperti si Doel 6 tidak menggunakan bahasa

    Indonesia. Semua pelaku berbicara dalam bahasa Jakarta. Begitu juga kalau ada artis ataubintang diwawancara mereka selalu berbicara dalam bahasa Jakarta. !ataganti orang

    pertama yang mereka pakai adalah ;guH% dan kataganti keduanya ;elu%. Dan nampaknya

    hal begitu sekarang sudah dianggap wajar. #eskipun pemerintah mempunyai "usat"embinaan Bahasa asional dan Daerah tapi kelihatannya lembaga itu menganggap

    bahwa sikap merendahkan bahasa Indonesia 6 entah sebagai bahasa nasional entah

    sebagai bahasa negara 6 adalah wajar-wajar saja. Tak kelihatan usaha yang keras danberencana lembaga yang katanya mau membina bahasa nasional itu menolak gejala yang

    merendahkan kedudukan bahasa nasional yang harus dibinanya itu 6 apalagi membela

    jangankan membina bahasa-bahasa daerah, walaupun masih dalam cakupan tugasnya.

    !ita menyaksikan kesungguhan orang #alaysia memajukan salah satu bahasa resminya,bahasa #elayu. #ereka mempunyai program untuk mengembangkan pelajaran dan

    perbukuan dalam bahasa #elayu. #ereka mempunyai Dewan Bahasa dan "ustaka yang

    polanya mengikuti Balai "ustaka di Indonesia tapi langkahnya jauh meninggalkan

    lembaga yang dijadikan polanya itu. #ereka mempunyai

  • 7/25/2019 Tugas 2 Bahasa

    10/29

    negara, negara Jerman mendirikan

  • 7/25/2019 Tugas 2 Bahasa

    11/29

    tetapi kita tidak pernah memelihara minat itu agar terus tumbuh. Seakan-akan kita yakin

    bahwa bahasa dan sastera Indonesia itu begitu hebat dan begitu kaya isinya sehingga

    akan selalu menarik minat orang asing untuk mempelajarinya. !ita tidak melihat bahwauntuk bahasa-bahasa yang memang hebat dan memang kaya isinya seperti bahasa Inggris

    dan bahasa Jerman pun, pemerintah negaranya masih menganggap perlu untuk

    mempromosikannya di luar negeri dengan mengadakan lembaga yang khusus untuk itudengan menyediakan biaya yang khusus pula.

    !ita selalu mengatakan bahwa untuk kegiatan seperti itu kita tidak punya dana. )a, untuk

    kegiatan kebudayaan, kesenian dan bahasa dan sastera pemerintah kita selalu mengatakan

    tidak punya biaya. Tapi untuk menempatkan orang-orang sebagai wakil bangsa diperwakilan-perwakilan di negara-negara yang kebanyakan tak kita ketahui apa

    man$aatnya, ternyata selalu ada uang. Banyak perwakilan 0I yang sebenarnya lebih baik

    ditutup karena hanya menghabiskan uang saja. Sebagai bangsa miskin yang hidupnyadari utang, tak perlulah kita bermegah-megah dengan membuka perwakilan kedutaan,

    kedutaan besar, konsulat ataupun konsulat jenderal yang sama sekali tak e$isien. "ara

    diplomat homesta$$ kita, banyak yang mendapat $asilitas yang sama dengan yang hanyadiperoleh dutabesar negara maju, antaranya boleh membawa pembantu atas biaya negara.

    "adahal yang dikerjakannya umumnya hanyalah urusan administrasi yang rutin, sehingga

    nasib warga bangsa kita yang menjadi T!I atau T!C di luar negeri baru menjadi

    perhatian mereka kalau sudah menjadi kasus di pengadilan atau sesudah bunuh diri 6 danselalu telah terlambat dan tak pernah berhasil dibela. !ebanyakan artinya tidak semua

    diplomat kita yang ditempatkan di luar negeri hanya sibuk mencari barang obral atau

    barang yang bisadijualdengan menguntungkan di tanah air untuk dibawa pulang 6 denganbiaya negara.

    Jadi yang tidak ada itu bukan dananya, bukan uangnya, melainkan kemauannya.

    !emauannya tidak ada karena kita tidak mempunyai kesadaran akan arti kebudayaan,kesenian dan bahasa serta sastera bagi bangsa. !ita menganggap kebudayaan itu hanyasebagai barangjadi merupakan komiditi yang laku dijual, karena itu kebudayan disatukan

    dalam satu departemen dengan pariwisata. !ita menganggap kebudayaan itu sejenis

    dengan pariwisata, yaitu sesuatu yang digemari oleh orang asing yang untuk itu merekabersedia mengeluarkan dolar. )ang menarik perhatian kita hanya dolar yang akan

    dihasilkannya dan karena itu kita tidak pernah menganggap kebudayaan itu sebagai

    proses yang mempengaruhi eksistensi kita sebagai bangsa. Caktu disatuatapkan denganpendidikan, kebudayaan hanyalah jadi pelengkapK tetapi rasanya masih lebih tepat

    daripada disatuatapkan dengan pariwisata.

    !enyataan bahwa dahulu kebudayaan disatuatapkan dengan pendidikan tetapi sekarang

    pindah menjadi disatuatapkan dengan pariwisata, menggambarkan alam pikiran kitasebagai bangsa@ dahulu kita lebih idealistis, menempatkan kebudayaan sejajar dengan

    pendidikanK tetapi sekarang setelah kita menganggap pendidikan merupakan kegiatan

    bisnis yang bisa menghasilkan uang, maka pandangan kita terhadap kebudayaan juga

    berubah. Sekarang kita melihat kebudayaan sebagai sumber de(isa. Ironisnyaberpindahnya kebudayaan disatuatapkan dengan pariwisata itu dilakukan ketika

    pemerintahan "residen bdurrahman Cahid yang konon budayawan.

  • 7/25/2019 Tugas 2 Bahasa

    12/29

    #emang antara budayawan dan buayawan hanya beda satu huru$. Aagipula kita tidak

    tahu mahluk macam apa sebenarnya ;budayawan% itu. ;Sasterawan% kita tahu, ialah

    orang yang berolah sastera. ;Cartawan% kita tahu, ialah orang yang biasa membuat atauterlibat dengan kegiatan jual-beli warta. ;+artawan% kita tahu, ialah orang yang

    mempunyai harta. ;Dramawan% kita tahu, ialah orang yang akti$ dalam bidang drama

    atau teater. ;Seniman% kita tahu, ialah orang yang berkesenian, menciptakankesenianLL

    Tetapi ;budayawan%& sal ada orang yang tidak jelas masuk ke dalam ;wan% yang lain,

    mudah saja disebut budayawan. rtinya budayawan adalah yang bukan sasterawan, yang

    bukan dramawan, yang bukan seniman, yang bukan wartawan L..

    Dan kalau orang seperti itu karena keajaiban nasib menjadi presiden, ya lantas

    melahirkan hal-hal yang ajaib 6 yang celakanya akan menentukan kehidupan kita sebagai

    bangsa pada masa yang akan datang.GGG

    #emelihara Tradisi #embaca Bahasa Daerah

    !ategori@ ?sai Bahasa IndonesiaM Dilihat@ ==> kali M Diposting@ 3=-49-344>

    1leh Ajip Rosidi

    !eluhan tentang kemunduran bahasa daerah sudah berpuluh tahun menjadi rampaksekar

    koor yang terdengar dalam setiap kegiatan yang berkenaan dengan bahasa daerah, baik

    bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Bali atau bahasa daerah yang lain, baik dalam

    pertemuan berupa kongres, seminar, sarasehan atau obrolan akrab antar teman. Dan setiapkeluhan itu, kalau kita teliti, akan berujung dengan kritikan atau harapan terhadap

    pemerintah yang diingatkan akan kewajibannya memelihara bahasa daerah sebagaikebudayaan yang hidup serta dipelihara oleh pemiliknya seperti dijamin oleh 'ndang-

    undang Dasar 9=*5. Tetapi selama berpuluh-puluh tahun telah terbukti bahwa pemerintah

    tidak pernah mendengar kritikan ataupun harapan yang disampaikan oleh berbagai $orum

    dan lembaga. !ehidupan bahasa dan sastera daerah, diserahkan oleh pemerintah kepadapara pendukungnya saja. "usat "embinaan dan "engembangan Bahasa asional dan

    Daerah atau "usat Bahasa, sampai sekarang paling-paling menjadikan masalah bahasa

    dan sastera daerah hanya sebagai wacana atau sebagai obyek penelitian belaka.

    Salah satu kekeliruan yang dilakukan oleh para pencinta dan pendukung bahasa dansastera daerah, ialah menganggap bahwa persoalan-persoalan yang dihadapinya adalah

    persoalan mereka sendiri saja. #aksud saya, para pencinta dan pendukung bahasa Jawa

    menganggap persoalan-persoalan yang mereka hadapi adalah persoalan bahasa dansastera daerah Jawa saja. "ara pencinta dan pendukung bahasa dan sastera Sunda

    menganggap persoalan yang mereka hadapi adalah persoalan bahasa dan sastera Sunda

    saja. "ara pencinta dan pendukung bahasa dan sastera Bali menganggap bahwa persoalanyang mereka hadapi adalah persoalan bahasa dan sastera Bali saja. Begitu juga dengan

    http://ajip-rosidi.com/category/esai-bahasa-indonesia/http://ajip-rosidi.com/category/esai-bahasa-indonesia/http://ajip-rosidi.com/category/esai-bahasa-indonesia/
  • 7/25/2019 Tugas 2 Bahasa

    13/29

    bahasa-bahasa daerah lainnya. "adahal kalau kita teliti akan segera nyata bahwa masalah-

    masalah yang dihadapi oleh bahasa dan sastera Jawa adalah juga dihadapi oleh bahasa-

    bahasa daerah Sunda, Bali dan bahasa daerah lain. !arena itu saya pernahmengemukakan pendapat menjelang !ongres Bahasa Sunda 9=>> di Bogor, bahwa yang

    perlu bukanlah mengadakan !ongres Bahasa Sunda atau !ongres Bahasa Jawa ataupun

    !ongres Bahasa Bali maupun kongres bahasa daerah lainnya, melainkan mengadakankongres bahasa-bahasa daerah, di mana para wakil dari berbagai bahasa daerah

    membicarakan masalah-masalah yang mereka hadapi bersama-sama. Sebab selama

    masalah yang dihadapi oleh bahasa dan sastera Jawa dibicarakan dalam !ongres BahasaJawa, masalah-masalah yang dihadapi oleh bahasa dan sastera Sunda dibicarakan dalam

    kongres Bahasa Sunda, masalah-masalah yang dihadapi oleh bahasa dan sastera ceh

    dibicarakan dalam kongres bahasa ceh dan seterusnya, niscaya masalah-masalah itu

    akan dianggap masalah masing-masing bahasa daerah dan dengan demikian dianggapmasalah daerah, dan tidak akan dianggap sebagai masalah nasional. "adahal kalau kita

    perhatikan semua masalah yang dihadapi oleh masing-masing bahasa daerah itu 6 kecuali

    yang bersi$at teknis linguistik 6 dihadapi oleh semua bahasa daerah, jadi merupakan

    masalah semua daerah, artinya menjadi masalah nasional.

    Selama masalah itu hanya dianggap sebagai masalah daerah, niscaya pemerintah di

    tingkat nasional tidak akan merasa perlu turun tangan membereskannya. Bahkan masalah

    bahasa dan sastera nasional pun 6 bukankah tak pernah ditangani secara serius olehpemerintah& !ecuali kalau kebetulan ada pejabat yang berminat dan punya apresiasi

    terhadap sastera, persoalan sastera tak pernah menjadi perhatian pemerintah. )ang selama

    ini terjadi hanyalah usaha tambal sulam yang tidak konsisten. "adahal seharusnyamasalah demikian mendapat porsi utama dalam penyusunan kebijaksanaan pendidikan

    dan kebudayaan.

    Melakukan yang dapat dilakukan

    Setelah mengikuti berbagai kongres, seminar dan penataran yang diselenggarakan olehpemerintah dan swasta selama belasan tahun tetapi melihat bahwa tak ada keputusan

    yang dilaksanakan karena setiap kegiatan kongres, seminar ataupun penataran berakhir

    dengan menyimpan berkas pembicaraan dan keputusan itu dalam lemari 6 itu pun kalau

    betul disimpan dengan rapi 6 saya akhirnya berpendapat bahwa untuk mengembangkanbahasa dan sastera daerah kita tidak dapat mengharapkan langkah yang pasti dari

    pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah. !arena selama ini telah jelas bahwa

    pemerintah menyerahkan pembinaan dan pengembangan bahasa dan sastera daerahkepada para pecinta dan pendukungnya masing-masing, maka kita sebagai pencinta dan

    pendukung bahasa dan sastera daerah harus melakukan sendiri hal-hal yang menurut kita

    harus dilakukan dan tentu saja yang dapat kita lakukan 6 karena tidak semua dapat kitalakukan, misalnya soal penyusunan kurikulum dan pengajarannya di sekolah yang

    memang menjadi wewenang pemerintah.

    Selama ini harus diakui bahwa meskipun pengajaran bahasa dan sastera daerah di

    sekolah-sekolah diabaikan, begitu juga penerbitan dan penyediaan perpustakaan disekolah pun terberngkalai, namun selalu muncul anak muda yang menulis dalam bahasa

  • 7/25/2019 Tugas 2 Bahasa

    14/29

    daerah 6 meskipun bahasa yang mereka pakai mungkin akan mengernyitkan alis mereka

    yang sudah terbiasa dengan susunan bahasa yang tertib dan ;murni%.

  • 7/25/2019 Tugas 2 Bahasa

    15/29

    menyediakan buku bacaan baik dalam bahasa #elayu Indonesia maupun dalam bahasa

    daerah. #eskipun masih menerbitkan buku dalam bahasa daerah, tetapi jumlahnya sangat

    sedikit sekali dan itu pun dilakukan tidak secara kontinyu.

    "ada masa 1rde Baru pandangan negati$ terhadap bahasa dan kesenian daerah mulai

    berubah, namun tidak disertai dengan usaha positi$ membina dan mengembangkannyasecara kongkrit. #inat "residen Suharto terhadap tradisi budaya adiluhung dan $alsa$ah

    Jawa, menimbulkan kecenderungan para pejabat dari daerah lain untuk menirunyadengan menghidupkan kembali berbagai upacara adat yang umumnya bersi$at $eodalistis.

    !ongres Bahasa Sunda diikuti oleh !ongres Bahasa Jawa yang dibuka oleh "residen

    Suharto, tetapi tidak menghasilkan sesuatu yang kongkrit karena keputusan-keputusantidak ditindak lanjuti.

    'saha penerbitan buku bahasa daerah yang dilakukan oleh usaha-usaha di luar

    pemerintah umumnya dilaksanakan oleh penerbit-penerbit kecil yang tidak komersial.

    !alau kita perhatikan buku-buku dalam bahasa daerah umumnya diterbitkan secara con

    amore oleh orang-orang yang merasa terdorong untuk menerbitkan buku dalam bahasadaerahnya, sehingga dalam melaksanakannya dia tidak memikirkan untuk memperoleh

    keuntungan secara $inansial. kibatnya dia tidak memikirkan apalagi menanganipemasarannya secara pro$esional. Seakan-akan dengan menerbitkan buku tersebut, dia

    telah memenuhi panggilan hatinya untuk berbakti demi perkembangan bahasa daerahnya.

    !ecuali kelompok penerbit yang didorong oleh kecintaanya terhadap bahasa dan sasteradaerahnya, ada lagi penerbit yang menerbitkan buku-buku dalam bahasa daerah karena

    dorongan untuk memperoleh keuntungan $inansial sebesar-besarnya dengan melakukan

    !! dengan para pejabat yang bersangkutan dengan penyediaan buku buat sekolah atau

    lainnya. !elompok kedua ini, biasanya tidak memperhatikan apakah buku yangditerbitkannya itu baik atau tidak, bermutu atau tidak, berman$aat atau tidak buat para

    pembaca dan pengembangan bahasa dan sastera daerah. )ang penting buku itu ataskerjasama dengan pejabat yang bersangkutan akan memberikan keuntungan $inansialyang besar dan cepat. Buku itu dipesan dalam jumlah yang besar dan kemudian dibagikan

    ke sekolah-sekolah. 0esminya paling tidak begitu, tetapi apakah dalam prakteknya buku

    itu memang dicetak sebanyak yang dipesan, atau apakah buku itu sampai atau tidak kealamat sekolah yang harus memperolehnya, tidaklah penting karena tidak pernah ada

    yang mengontrolnya. !alaupun seharusnya ada kontrol, tapi pengontrol itu pun sudah

    masuk dalam !! sehingga semuanya dianggap berjalan sebagaimana mestinya.

    !edua macam penerbitan itu selama ini nampaknya tidak berhasil membina kegemaranmembaca buku-buku bahasa daerah, karena tidak berhasil menyampaikan buku kepada

    masyarakat luas. #ereka tidak bekerja secara pro$esional dalam memasarkan buku yang

    mereka terbitkan. Tradisi membaca buku bahasa daerah yang sudah mengakar malahterancam putus. 1rang-orang tua biasanya menyatakan kekecewaannya sambil

    menyalahkan gerenasi muda karena tidak suka membaca buku bahasa daerah. #ereka

    lupa bahwa bagaimana mungkin generasi muda akan gemar membaca buku bahasa

    daerah, karena bukunya pun tidak tersedia. Buku-buku dalam bahasa daerah yangsekarang ada, jumlahnya sangat tidak memadai. Bukan saja jumlah judulnya sangat

    sedikit, melainkan tirasnya pun sangat terbatas. pa arti tiras buku bahasa Jawa sebanyak

  • 7/25/2019 Tugas 2 Bahasa

    16/29

    3.444-N.444 eksemplar untuk kl. 74 atau 84 juta orang Jawa& pa arti tiras buku bahasa

    Sunda sebanyak 3444ON.444 eksemplar buat kl. N4 atau *4 juta orang Sunda& Tetapi

    bukan hanya bahasa daerah. Tentang buku bahasa Indonesia pun pertanyaan yang samadapat diajukan@ pa arti tiras buku bahasa Indonesia N.444O5.444, bahkan 94.444

    eksemplar sekali pun buat 334 juta manusia Indonesia& +anya dalam bahasa Indonesia,

    di samping buku banyak surat kabar dan majalah, sedangkan dalam bahasa-bahasa daerahtidak ada satu pun surat kabar dan majalah pun jumlahnya dapat dihitung dengan jari

    sebelah tangan.

    Penerbitan buku sebagai langkah pertama

    !alau kita ingin agar tradisi membaca buku bahasa daerah tidak terputus, maka langkahyang pertama harus kita lakukan adalah menyediakan buku untuk dibaca. !arena

    pemerintah telah puluhan tahun tak membuktikan niatnya ke arah penyediaan buku

    bacaan bahasa daerah, maka hal itu harus dilakukan oleh pihak swasta. Dan cara

    penerbitan selama ini, yaitu secara con amore dan !! yang tidak pro$esional tidak pula

    dapat diharapkan, maka jalan yang terbuka adalah menyelenggarakan penerbitan secarapro$esional. Secara pro$esional artinya harus dilakukan oleh penerbit yang sadar bahwa

    usahanya adalah mengajar keuntungan yang akan diraihnya secara halal dari parapembeli bukunya. rtinya bukan dengan cara !! dengan para pejabat yang

    berwewenang membeli buku secara besar-besaran. "embelian buku oleh pemerintah

    secara besar-besaran ternyata tidak menjamin buku itu akan sampai ke tangankonsumennya.

    #enerbitkan buku secara pro$esional artinya harus dimulai dengan modal yang cukup,

    dengan tenaga redaksional yang cakap dan dengan ahli pemasaran yang piawai. #asalah

    utama ialah penyediaan modal yang cukup, karena biasanya orang yang punya modal

    tidak melihat penerbitan buku sebagai usaha yang dapat mendatangkan untung. 1rangyang berduit hanya tertarik bagaimana agar duitnya bisa menghasilkan keuntungan

    secepatnya dan sebesar-besarnya. !arena itu seruan dan teriakan, bahkan makian paraakti(is bahasa dan sastera daerah kepada orang-orang yang berduit agar menyediakan

    dana buat kepentingan bahasa dan sastera daerah yang dianggapnya penting, tidaklah

    didengar dan diperhatikan oleh mereka yang berduit sebab yang penting buat mereka

    adalah uang. !arena itu pendekatan para akti(is bahasa dan sastera daerah harus berubah.Bukan meyakinkan mereka tentang pentingnya bahasa dan sastera dalam kehidupan atau

    sebagai warisan leluhur adiluhung, melainkan meyakinkan mereka bahwa bisnis dalam

    bidang penerbitan bahasa daerah menjanjikan keuntungan. #asalahnya memang sampaisekarang usaha demikian selalu merugi, terutama karena tidak ditangani secara

    pro$esional. Tapi kalau ingat bahwa bahasa Jawa mempunyai potensi untuk dibaca oleh

    74 atau 84 juta orang dan bahasa Sunda punya potensi untuk dibaca oleh N4-*4 jutaorang, barangkali mereka akan lebih tertarik. #asalahnya barangkali mereka harus

    diyakinkan usaha apa yang dapat dilakukan agar orang Jawa yang 74 juta orang dan

    orang Sunda yang *4 juta orang membaca buku-buku dalam bahasa daerahnya. Di sini

    memang kita memerlukan seorang pemodal idealis, karena tanpa idealisme usaha dalambidang bahasa dan sastera daerah tidaklah akan dapat dimulai.

  • 7/25/2019 Tugas 2 Bahasa

    17/29

    Tetapi modal yang cukup saja kalau tidak disertai dengan tenaga redaksi dan terutama

    pemasaran yang cakap, niscaya akan menyebabkan modal amblas saja. Tenaga redaksi

    yang cakap saya percaya mudah kita peroleh, tetapi tenaga pemasaran yang cakap tidakmudah kita dapatkan. hli marketing umum belum tentu akan dapat menangani

    pemasaran buku, karena perdagangan buku mempunyai si$atnya yang husus yang

    berbeda dengan pemasaran barang lain. #isalnya saja untuk memasarkan sebuah produktertentu, seorang ahli pemasaran cukup dengan mempromosikan hasil produk itu saja.

    Tetapi memasarkan buku, setiap judul sebenarnya memerlukan promosi sendiri. "adahal

    biaya produksi sekarang sangat tinggi, sedangkan buku yang akan dijual hanya 3.444ON.444 eksemplar saja. Biaya promosi yang tinggi itu tak dapat ditanggung oleh tiras yang

    begitu rendah, sehingga pemasangan iklan buku termasuk jarang 6 kecuali penerbit-

    penerbit yang mempunyai akses ke media massa karena berada dalam lingkungan usaha

    yang sama. #impi para sasterawan yang dalam salah satu sarasehan mendesak agar bukudiiklankan melalui tele(isi hanyalah lahir dalam pikiran yang tidak realistis.

    !ita mempunyai pengarang yang cukup untuk membuat naskah 6 meskipun kita tidak

    usah dahulu berbicara tentang mutu 6 sehingga untuk membuat buku 6 asal ada modalnya6 tidaklah sukar. )ang sukar ialah menyalurkan agar buku-buku yang sudah dicetak itu

    sampai kepada orang yang bersedia membelinya untuk dia baca. Dalam hal ini kita

    jangan membicarakan masalah harga buku yang tinggi dan daya beli masyarakat yang

    rendah. Sebab ternyata kalau bukunya cukup menarik dan dianggap berharga cukupbanyak orang yang membelinya.

    1rang tak dapat dipaksa untuk membaca atau menyukai sebuah buku, apalagi dipaksa

    untuk membelinya. #aka setiap buku harus mempunyai dayatarik yang cukup besar

    sehingga dibeli orang. !arya sastera yang bermutu belum tentu laku, tetapi niscayabukanlah maksud kita untuk mengembangkan bacaan bahasa daerah hanya buku-buku

    yang asal laku walaupun isinya tidak bernilai. Saya tidak percaya kepada orang yangberpendapat bahwa yang penting menarik orang supaya gemar membaca maka harusdisediakan buku-buku hiburan yang populer 6 kalau perlu pornogra$is 6 karena menurut

    pendapat itu kalau sudah gemar membaca maka orang akhirnya akan membaca karya

    sastera. #embaca karya sastera itu harus dimulai sejak dini, di rumah atau di sekolah.+anya dengan pembinaan apresiasi sejak awal, kegemaran membaca sastera akan tumbuh

    dan berkembang. 1rang yang gemar membaca buku hiburan belum tentu O dan

    kebanyakan tidak 6 menggemari membaca karya sastera.

    Dan dalam hal pembinaan apresiasi di sekolah niscaya wewenang dan kebijaksanaanpemerintah yang menentukan. "engajaran sastera bukanlah bertujuan agar anak didik

    menjadi sasterawan atau menjadi ahli sastera, tetapi membuat mereka agar gemar

    membaca karya sastera 6 hatta setelah mereka terjun ke dalam masyarakat walaupunbidang keahlian atau pekerjaannya jauh dari sastera, semisal menjadi dokter, hakim,

    pengacara atau menjadi arsitek. +anya kalau seluruh lapisan masyarakat gemar membaca

    karya sastera 6 baik sastera nasional, sastera daerah maupun sastera dunia O sajalah, kita

    akan menyaksikan kehidupan bahasa dan sastera, baik nasional maupun daerahberkembang dengan baik.

  • 7/25/2019 Tugas 2 Bahasa

    18/29

    ahasa Indonesia adalah bahasa rasmi 0epublik Indonesia. "ada saat ini, Bahasa Indonesia

    dipergunakan oleh hampir seluruh rakyat Indonesia. Bahasa Indonesia adalah bahasa

    rasmi, dan bahasa pertama yang digunakan, selain bahasa daerah seperti bahasa jawa ataubahasa sunda.

    !ita sebagai warga bangsa Idonesia yang mengaku berbahasa Indonesia terkadangtidak tahu bagaimana sebenarnya sejarah bahasa Indonesia. Di seluruh dunia terdapat P

    9544 jenis bahasa. Bahasa sebanyak itu dibagi menjadi * rumpun, yaitu rumpun bahasa

    Indogerman, rumpun bahasa Semit, rumpun Bahasa ltai, dan rumpun bahasa ustria.

    mbary, 9=>7@9

    0umpun bahasa Indogerman, yaitu segala bahasa yang terdapat di benua ?ropa,

    kecuali bahasa ongaria, 0usia, dan rmenia. Sedangkan rumpun bahasa Semit, yaitu

    bahasa yang dipakai oleh bangsa rab, )ahudi, dan bessinia. Selain itu, rumpun bahasa

    ltai yaitu bahasa yang dipakai oleh bangsa Turki, #ongolia, #ansyuria, Jepang, dan

    yang terakhir yakni rumpun bahasa ustria, yakni bahasa yang dipakai oleh bangsa-

    bangsa asli daratan sia Tenggara. mbary, 9=>7@9

    0umpun bahasa ustria terbagi menjadi dua kelompok bahasa, yaitu bahasa

    ustro-sia dan Bahasa ustronesia. Bahasa ustronesia #elayu "olinesia juga dapat

    dibagi atas dua golongan, yaitu bahasa ustronesia di sebelah timur dan bahasa

    ustronesia di sebelah barat.

    Dari berbagai macam rumpun bahasa di dunia yang telah disebutkan, bahasa-

    bahasa yang ada di 0epublik Indonesia termasuk ke dalam rumpun bahasa ustria

    golongan bahasa ustronesia di sebelah barat. 0epublik Indonesia memiliki keraneka

    ragama bahasa yang tersebar di setiap daerahnya. Selain dari bahasa-bahasa daerah di

    0epublik Indonesia itu, menurut sejarah, di abad ke-8 saat /aman keemasan kerajaan

    Sriwijaya, dijumpai prasasti bertuliskan bahasa #elayu yang merupakan bahasa di sekitar

    Selat #alaka dan yang sekarang disebut sebagai bahasa Indonesia Aama.

    Sejak berabad-abad yang lampau bahasa #elayu dipergunakan sebagai bahasa

    perhubunganQpergaulan atau Lingua franca. Dengan bantuan pedagang, bahasa #elayu

    ini tersebar hamper di seluruh daerah pesisir pulau-pulau usantara. Setelah lama

  • 7/25/2019 Tugas 2 Bahasa

    19/29

    menjadiLingua francadi kawasan tanah air, dan karena bahasa #elayu mudah dipelajari

    dilihat dari kesederhanaan system tata bunyi, tata kata, dan tata kalimat, akhirnya bahasa

    #elayu diangkat menjadi bahasa persatuan. Selain alasan itu, kesadaran dari seluruh

    bangsa yang ada di Indonesia akan pentingnya kesatuan dan persatuan dan adanya

    kesanggupan pada bahasa #elayu untuk dipakai menjadi bahasa kebudayaan dalam arti

    luas, dan akan berkembang menjadi bahasa yang sempurna merupakan hal-hal yang

    memungkinkan pengangkatan bahasa melayu menjadi bahasa persatuan.

    Bila kita perhatikan susunan kalimat bahasa Indonesia saat ini nampak

    persamaannya dengan bahasa #elayu, lebih-lebih dalam perbendaharaan kata-katanya,

    dengan itu jelas sudah bahwa bahasa #elayu adalah bahasa yang mendasari Bahasa

    Indonesia.

    wal penciptaan Bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa bermula dari Sumpah

    "emuda pada 3> 1ktober 9=3>, yang berbunyi ;!ita berbangsa satu Bangsa Indonesia,

    !ita berbahasa satu Bahasa Indonesia, !ita bertanah air satu Tanah air Indonesia%. Sejak

    itulah bahasa #elayu yang demokratis atau tidak mengenal tingkatan-tingkatan, menjadi

    bahasa Indonesia. Dalam perkembangannya kemudian diperkaya oleh bahasa-bahasa

    daerah di usantara, sehingga terdapat hubungan saling mengisi dengan bahasa daerah.

    "ada awalnya, Bahasa Indonesia ditulis dengan tulisan Aatin-0omawi mengikuti

    ejaan Belanda. Selepas tahun 9=83, ?jaan )ang Disempurnakan ?)D dicandangkan.

    Dengan ?)D, ejaan dua bahasa serumpun, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa #alaysia

    semakin distandardkan. "erubahan@

    lat itu bernama "Bahasa".

    !onon, terdapat seorang psikolog yang menemukan hal aneh. "ada waktu seorang

    pasiennya dirangsang pada bagian otaknya yakni bagian otak pada sistem limbik

    dengan arus 5 miliampere, pasien yang tadinya lemas tiba-tiba menjadi agresi$. Suaranyaberubah dan raut mukanya bergetar marah. Seketika stimulasi listrik diturunkan menjadi

    * miliampere. Sontak, sang pasien berubah aneh, ia tersenyum dan menyesali sikap kasaryang baru dilakukannya. +.?. !ing 9=79, demikian nama psikolog ini, memberikan

    in$ormasi bahwa kita dapat merangsang orang lain dengan merangsang salah satu bagian

    otaknya.

    Jose Delgado 9=7= kemudian merespon in$ormasi ini, Beliau menghabiskan waktubertahun-tahun untuk mengembangkan alat-alat stimulasi yang dapat merangsang otak.

  • 7/25/2019 Tugas 2 Bahasa

    20/29

    Dengan menanamkan alat Transdernal Stimocei(er pada otak pasien, secara teori mampu

    mengendalikan orang lain. lhasil, Delgado dapat menggerakkan perilaku orang lain.

    #engubahya menjadi bahagia, bahkan sedih sekalipun. Delgado berkata, ;"erilaku danrespons mental yang dapat diramalkan dapat diinduksikan dengan manipulasi otak secara

    langsung%.

    +asil penelitian ini sangat menarik. #engendalikan orang lain dengan remote- controladalah mustahil, namun, sadar atau tidak, setiap manusia telah dikaruniai kemampuan

    untuk menggerakkan orang lain dari jarak jauh. Berbeda dengan alat stimuli yang

    diciptakan Delgado, remote-control yang saya maksud tanpa menggunakan alatelektronik, bahkan tombol jarak jauh. Betulkah alat itu memang ada& Betulkah alat itu

    mampu mengendalikan orang lain&

    Betul, menurut

  • 7/25/2019 Tugas 2 Bahasa

    21/29

    0umpun bahasa Indogerman, yaitu segala bahasa yang terdapat di benua ?ropa,

    kecuali bahasa ongaria, 0usia, dan rmenia. Sedangkan rumpun bahasa Semit, yaitu

    bahasa yang dipakai oleh bangsa rab, )ahudi, dan bessinia. Selain itu, rumpun bahasa

    ltai yaitu bahasa yang dipakai oleh bangsa Turki, #ongolia, #ansyuria, Jepang, dan

    yang terakhir yakni rumpun bahasa ustria, yakni bahasa yang dipakai oleh bangsa-

    bangsa asli daratan sia Tenggara. mbary, 9=>7@9

    0umpun bahasa ustria terbagi menjadi dua kelompok bahasa, yaitu bahasa

    ustro-sia dan Bahasa ustronesia. Bahasa ustronesia #elayu "olinesia juga dapat

    dibagi atas dua golongan, yaitu bahasa ustronesia di sebelah timur dan bahasa

    ustronesia di sebelah barat.

    Dari berbagai macam rumpun bahasa di dunia yang telah disebutkan, bahasa-

    bahasa yang ada di 0epublik Indonesia termasuk ke dalam rumpun bahasa ustria

    golongan bahasa ustronesia di sebelah barat. 0epublik Indonesia memiliki keraneka

    ragama bahasa yang tersebar di setiap daerahnya. Selain dari bahasa-bahasa daerah di

    0epublik Indonesia itu, menurut sejarah, di abad ke-8 saat /aman keemasan kerajaan

    Sriwijaya, dijumpai prasasti bertuliskan bahasa #elayu yang merupakan bahasa di sekitar

    Selat #alaka dan yang sekarang disebut sebagai bahasa Indonesia Aama.

    Sejak berabad-abad yang lampau bahasa #elayu dipergunakan sebagai bahasa

    perhubunganQpergaulan atau Lingua franca. Dengan bantuan pedagang, bahasa #elayu

    ini tersebar hamper di seluruh daerah pesisir pulau-pulau usantara. Setelah lama

    menjadiLingua francadi kawasan tanah air, dan karena bahasa #elayu mudah dipelajari

    dilihat dari kesederhanaan system tata bunyi, tata kata, dan tata kalimat, akhirnya bahasa

    #elayu diangkat menjadi bahasa persatuan. Selain alasan itu, kesadaran dari seluruh

    bangsa yang ada di Indonesia akan pentingnya kesatuan dan persatuan dan adanya

    kesanggupan pada bahasa #elayu untuk dipakai menjadi bahasa kebudayaan dalam arti

    luas, dan akan berkembang menjadi bahasa yang sempurna merupakan hal-hal yang

    memungkinkan pengangkatan bahasa melayu menjadi bahasa persatuan.

    Bila kita perhatikan susunan kalimat bahasa Indonesia saat ini nampak

    persamaannya dengan bahasa #elayu, lebih-lebih dalam perbendaharaan kata-katanya,

    dengan itu jelas sudah bahwa bahasa #elayu adalah bahasa yang mendasari Bahasa

    Indonesia.

  • 7/25/2019 Tugas 2 Bahasa

    22/29

    wal penciptaan Bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa bermula dari Sumpah

    "emudapada 3> 1ktober9=3>, yang berbunyi ;!ita berbangsa satu Bangsa Indonesia,

    !ita berbahasa satu Bahasa Indonesia, !ita bertanah air satu Tanah air Indonesia%. Sejak

    itulah bahasa #elayu yang demokratis atau tidak mengenal tingkatan-tingkatan, menjadi

    bahasa Indonesia. Dalam perkembangannya kemudian diperkaya oleh bahasa-bahasa

    daerah di usantara, sehingga terdapat hubungan saling mengisi dengan bahasa daerah.

    "ada awalnya, Bahasa Indonesia ditulis dengan tulisan Aatin-0omawi mengikuti

    ejaan Belanda. Selepas tahun 9=83, ?jaan )ang Disempurnakan ?)D dicandangkan.

    Dengan ?)D, ejaan dua bahasa serumpun, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa #alaysia

    semakin distandardkan. "erubahan@

    "erbendaharaan kata dari bahasa Indonesia kini tidak hanya berisi kata-kata yang

    disempurnakan dari bahasa melayu, tetapi diperkaya juga dengan kata-kata yang diserap

    atau diambil dari hasil hubungan kebudayaan bangsa Indonesia dengan bangsa lain

    bahkan dari agama yang ada di Indonesia. Eontohnya yaitu kata-kata yang diserap dari

    bahasa yang digunakan dalam agama hindu sanskerta, dalam agama Islam bahasa

    rab, dan kata-kata yang diambil dari hasil penjajahan yang terjadi di atas bumi pertiwi

    Indonesia, yaitu bahasa Belanda, bahasa Inggris, bahasa "ortugis. Selain itu bahasa

    Indonesia juga meminjam perbendaharaan kata dari bahasa cina. wikipedia.com

    Sejarah dari bahasa Indonesia yang telah dijelaskan, cukup jelas juga menyebutkan

    apa $ungsi dan bagaimana kedudukan bahasa Indonesia bagi bangsa Indonesia. ungsi

    dari bahasa Indonesia bagi bangsa Indonesia adalah sebagai pemersatu suku-suku bangsa

    di 0epublik Indonesia yang beraneka ragam. Setiap suku bangsa yang begitu menjunjung

    nilai adat dan bahasa daerahnya masing-masing disatukan dan disamakan derajatnya

    dalam sebuah bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia, dan memandang akan pentingnya

    persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, maka setiap suku bangsa di Indonesia bersedia

    menerima bahasa Indonesia sebagai bahasa asional. Selain itu, $ungsi dari bahasa

    Indonesia adalah sebagai bahasa ibu yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi bagi

    yang yang tidak bisa bahasa daerah. Seiring perkembangan /aman, sebagian besar warga

    negara Indonesia melakukan transmigrasi atau pindah dari daerah dia berasal ke daerah

    lain di Indonesia, sehingga di sinilah peran dan $ungsi bahasa Indonesia sebagai alat

    komunikasi antar suku bangsa yang berbeda, agar mereka tetap dapat saling berinteraksi.

    http://ms.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://ms.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Sumpah_Pemuda&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Sumpah_Pemuda&action=edithttp://ms.wikipedia.org/wiki/28_Oktoberhttp://ms.wikipedia.org/wiki/1928http://ms.wikipedia.org/wiki/1972http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Ejaan_Yang_Disempurnakan&action=edithttp://ms.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Malaysiahttp://ms.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Sumpah_Pemuda&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Sumpah_Pemuda&action=edithttp://ms.wikipedia.org/wiki/28_Oktoberhttp://ms.wikipedia.org/wiki/1928http://ms.wikipedia.org/wiki/1972http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Ejaan_Yang_Disempurnakan&action=edithttp://ms.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Malaysia
  • 7/25/2019 Tugas 2 Bahasa

    23/29

    !edudukan bahasa Indonesia di negara 0epublik Indonesia itu selain sebagai

    bahasa persatuan juga sebagai bahasa negara atau bahasa asional dan sebagai budaya.

    !edudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, maksudnya sudah jelas karena

    $ungsi dari bahasa Indonesia itu sendiri adalah sebagai pemersatu suku bangsa yang

    beraneka ragam yang ada di Indonesia.

    Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara atau bahasa asional, maksudnya bahasa

    Indonesia itu adalah bahasa yang sudah diresmikan menjadi bahasa bagi seluruh bangsa

    Indonesia. Sedangkan bahasa Indonesia sebagai budaya maksudnya, bahasa Indonesia itu

    merupakan bagian dari budaya Indonesia dan merupakan ciri khas atau pembeda dari

    bangsa yang lain.

    !omentar *

    alam kehidupan sehari-hari mulai dari interaksi intrapersonal, interpersonal, maupun

    yang meluas pada kehidupan berbangsa dan bertanah air, bahasa memegang peran utama.

    "eran tersebut meliputi bagaimana proses mulai dari tingkat indi(idu hingga suatu

    masyarakat yang luas memahami diri dan lingkungannya. Sehingga pada saat inilah

    $ungsi bahasa secara umum, yaitu sebagai alat untuk berekspresi, berkomunikasi, dan alatuntuk mengadakan integrasidanadaptasisosial, memberikan perannya.

    Dalam mengembangkan diri, seorang indi(idu akan berusaha untuk beradaptasi

    dengan bahasa yang ada di lingkungannya. "enelitian Ehomsky tentang gen dan bahasa

    mengungkapkan bahwa seorang indi(idu memiliki kemampuan alami untuk memahami

    bahasa secara umum yang akan beradaptasi untuk lebih spesi$ik memahami bahasa yang

    digunakan di lingkungannya. "roses adaptasi bahasa dalam seorang indi(idu

    memandunya untuk mengidenti$ikasikan dirinya pada kelompok yang memiliki bahasa

    yang sama dengan dirinya. #aka dari itu proses alamiah tersebut perlahan membentuk

    ikatan sosial antara indi(idu dengan indi(idu yang lain dalam sebuah kelompok

    masyarakat.

    http://lavender2night.wordpress.com/2008/04/14/bahasa-indonesia-sebagai-bahasa-persatuan/#commentshttp://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Integrasi_sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Integrasi_sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Adaptasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Adaptasihttp://lavender2night.wordpress.com/2008/04/14/bahasa-indonesia-sebagai-bahasa-persatuan/#commentshttp://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Integrasi_sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Adaptasi
  • 7/25/2019 Tugas 2 Bahasa

    24/29

    "roses pengidenti$ikasian kelompok yang terus berjalan dalam indi(idu

    membentuk suatu bentuk warna kepribadian. +al tersebut sesuai dengan kesimpulan "ro$.

    nthony melalui kajian semantik dan etimologi kata mengenai bahasa yang merupakan

    cerminan dari watak,si$at, perangai, dan budi pekerti penggunanya.

    Berbeda dengan proses adaptasi bahasa pada indi(idu, dalam tingkatan

    masyarakat proses adaptasi berjalan lebih kompleks, dengan waktu yang lebih panjang

    pula. #asyarakat yang merupakan sekumpulan dari indi(idu-indi(idu dalam suatu

    wilayah tertentu pada awalnya akan membuat kesepakatan-kesepakatan dalam

    mengungkapkan makna serta berkomunikasi. Selanjutnya proses ini secara terus menerus

    mengalami perubahan sehingga membentuk suatu sistem, atau yang disebut +ugo

    Carami sebagai sistem kesepakatan-kesepakatan. Sistem kesepakatan dalam masyarakatini bukanlah suatu hasil akhir melainkan terus mengalami perubahan sesuai dengan

    kealamiahan dari berdinamikanya masyarakat beserta indi(idu dalam merespon ransang

    dari luar. "roses yang berlangsung dalam masyarakat tersebut akan membentuk

    karakteristik masyarakat seperti warna kepribadian dalam indi(idu.

    Salah satu bahasa yang digunakan oleh sebagian masyarakat di dunia adalah

    bahasa #elayu. Dalam perkembangannya bahasa #elayu berhasil menjadi bahasa yang

    paling berpengaruh di sia Tenggara dan satu dari lima bahasa dunia yang mempunyai

    jumlah penutur terbesar. #elayu merupakan bahasa nasional satu-satunya dari empat

    egara@ Brunei, Indonesia, #alaysia, dan Singapura.

    Di Indonesia, bahasa #elayu telah menjadi bahasa yang penting. "eran bahasa

    #elayu meliputi bahasa persatuan, bahasa nasional, dan bahasa pengantar dalam

    pendidikan. #enurut !oentjaraningrat, pemilihan bahasa #elayu menjadi bahasa

    Indonesia secara historis dikarenakan enam hal. Perta"a, berkembangnya suasana

    kesetiakawanan yang mencapai momentum puncak yang menjiwai pertemuan antara

    pemuda cendekiawan Indonesia yang penuh idealisme pada tanggal 3> 1ktober 9=3>.

    (edua, adanya anggapan bahwa bahasa #elayu sejak lama merupakan lingua franca, ba-

    hasa perdagangan, bahasa komunikasi antarorang Indonesia yang melintas batas

    sukubangsa, dan bahasa yang digunakan untuk penyiaran agama. (etiga, adanya

  • 7/25/2019 Tugas 2 Bahasa

    25/29

    pengaruh media massa dalam bahasa #elayu. (ee"&at, berkembangnya kebiasaan

    penggunaan bahasa #elayu dalam rapat-rapat organisasi gerakan nasional.(eli"a, tidak

    adanya rasa khawatir dalam diri warga suku non-Jawa terhadap risiko terjadinya

    dominasi kebudayaan dari sukubangsa mayoritas. (eena", karena para cendekiawan

    Jawa sendiri mengecam struktur bahasanya sendiri.

    Disepakatinya bahasa #elayu menjadi bahasa persatuan bangsa Indonesia

    menjadi landasan kokoh bagi terbentuknya integrasi dan identi$ikasi sosialQnasional.

    Sebagai salah satu bentuk $isik dari identitas nasional, bahasa Indonesia memiliki potensi

    untuk mempersatukan rakyat Indonesia. "otensi tersebut dikarenakan bahasa Indonesia

    memiliki $ungsi sebagai bahasa nasional, yaitu sebagai lambang identitas nasional, alat

    pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda kebudayaan, adat istiadat, danbahasanyaK serta sebagai alat perhubungan antardaerah dan antarbudaya.

    Tantangan pembentukan identitas nasional melalui bahasa di Indonesia terdiri dari

    tantangan internal dan eksternal. Secara internal bahasa persatuan ini harus menghadapi

    realita bahwa Indonesia terdiri dari berbagai bahasa dan budaya. Sehingga dalam proses

    sosialisasinya bahasa Indonesia harus menuntaskan kegamangan antara menampilkan

    bahasa Indonesia sebagai bahasa yang dapat digunakan seluruh masyarakat tanpa

    melenyapkan bahasa daerah. +al ini diperumit dengan suatu kondisi dimana beberapa

    bahasa daerah terancam punah diakibatkan sosialisasi bahasa Indonesia yang tidak

    mengindahkan perawatan bahasa daerah sebagai bahasa ibu yang harus dilestarikan.

    Sehingga pada daerah yang masih tertinggal, bahasa ibu ditinggalkan karena tidak lebih

    &restise dibandingkan bahasa Indonesia. Di satu sisi bahasa Indonesia juga harus

    menghadapi realita bahwa penuturnya sendiri sangat sedikit yang mau mempelajari

    kaidah bahasa yang baik dan benar.

    #enurut pendapat mran +alim lihat !ompas, > #aret 9==5, halaman 97

    setelah 78 tahun BI dikukuhkan sebagai bahasa persatuan, situasi kebahasaan ditandai

    oleh dua tantangan. Tantangan pertama, yakni perkembangan bahasa Indonesia yang

    dinamis, tetapi tidak menimbulkan pertentangan di antara masyarakat. "ada saat

    bersamaan bangsa Indonesia sudah mencapai kedewasaan berbahasa. Sekarang tumbuh

  • 7/25/2019 Tugas 2 Bahasa

    26/29

    kesadaraan secara emosional bahwa perilaku berbahasa tidak terkait dengan masalah

    nasionalisme. Buktinya, banyak orang yang lebih suka memakai bahasa sing, demikian

    mran +alim.

    Tantangan kedua, yakni persoalan tata istilah dan ungkapan ilmiah. Tantangan

    kedua ini yang menimbulkan prasangka yang tetap diidap ilmuwan kita yang mengatakan

    bahwa bahasa Indonesia miskin, bahkan kita dituduh belum mampu menyediakan

    sepenuhnya padanan istilah yang terdapat dalam banyak disiplin ilmu, teknologi, dan

    seni. #enurut #oeliono 9==9@ 95 prasangka itu bertumpu pada pendirian apa yang

    tidak dikenal atau diketahui, tidak ada dalam bahasa Indonesia.

    Selain tantangan internal seperti di atas, bahasa Indonesia juga harus menghadapi

    gempuran dari bahasa asing. +al yang serupa dengan tantangan internal mengenai bahasadaerah, bahasa Indonesia oleh sebagian masyarakat dipandang tidak lebih &restise

    dibandingkan dengan bahasa asing. +asilnya penggunaan kaidah bahasa Indonesia tidak

    banyak menjadi sorotan penting. "ercampuran antara bahasa Indonesia dan bahasa asing

    menjadi sesuatu yang lumrah. Bahasa gaul mulai merebak di masyarakat, bahkan yang

    berpendidikan tinggi hingga pejabat dan media massa. Jika hal ini terus dibiarkan maka

    bahasa Indonesia akan menjadi minoritas dan punya istilah ;tamu di rumahnya sendiri%.

    Saat ini tantangan terhadap bahasa Indonesia, baik internal maupun eksternal,

    merupakan hal yang tidak hanya mengancam eksistensi bahasa Indonesia. !onsekuensi

    ancaman tersebut tidak hanya sebatas mengancam eksistensi bahasa Indonesia, namun

    menjadi sangat penting karena berkaitan dengan bahasa sebagai identitas dan kepribadian

    bangsa. Jika dihayati dari prosesnya, awalnya masyarakat merubah gaya bahasanya lalu

    mempengaruhi tingkah lakunya sehingga akan mengalami kegamangan norma dan

    kepribadian berkaitan dengan identitas sosial. enomena tingginya angka kriminalitas

    dan kenakalan remaja menjadi sebuah bukti dari kegamangan tersebut. +al itu tidak

    terlepas dari pandangan manusia sebagai substansi dan manusia sebagai makhluk yang

    mempunyai identitas erhaar, 9=>4@ 99.

    !emudian kegamangan kepribadian tersebut membuat kesadaran bersatu

    meluntur. Tantangan disintegrasi bangsa semakin tinggi. enomena tawuran antar desa

  • 7/25/2019 Tugas 2 Bahasa

    27/29

    hingga antar suku merupakan salah satu jawaban yang dapat menyingkap kurang

    mengakarnya peran bahasa Indonesia sebagai penyatu bangsa. Dalam konteks kesadaran

    bersatu inilah kita dapat belajar dari kepemimpinan 1rde Baru dalam mengopinikan

    ;persatuan% meskipun caranya yang represi$ harus di e(aluasi.

    Selama ini usaha untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan

    sudah banyak dilakukan. +al ini terlihat dari mulai membaiknya badan perencanaan

    bahasa yang ada di Indonesia. Bahkan badan tersebut berjejaring dengan badan

    perencanaan di #alaysia dan Brunei, karena sama-sama berbahasa #elayu, yang sudah

    melakukan berbagai penelitian dan melakukan perencanaan internasional. amun usaha

    tersebut masih dalam tataran struktural dan politis, belum merambah ;akar rumput% yang

    merupakan basis kultural dan mengakar. !esadaran dari pemerintah, media, danmasyarakat terhadap konsep bahasa persatuan masih rendah. 'saha para budayawan dan

    ahli bahasa Indonesia belum didukung penuh oleh kebijakan strategis dan merakyat dari

    pemerintah. Ditambah lagi peran media yang semakin luas tidak diimbangi oleh usaha

    sosialisasi bahasa Indonesia yang baik dan benar membuat masyarakat kini lebih

    merespon stimulasi dari asing serta semakin jauh dari kaidah berbahasa yang benar.

    Bukannya masyarakat harus tertutup dari pengaruh asing, namun kemampuan untuk

    menyaring in$ormasi, gaya bahasa, dan perilaku inilah yang menjadi pokok masalah

    terjadinya kegamangan identitas.

    Dinamika antara potensi dan tantangan atau realita yang dialami bahasa Indonesia saat ini

    merupakan suatu data yang dapat dijadikan sumber prediksi bagi eksistensi bahasa

    Indonesia sebagai bahasa persatuan di masa depan. Dalam konteks bahasa #elayu,

    Eollins menyatakan bahwa peran bahasa #elayu akan semakin berkembang, baik di

    kawasan sia Tenggara maupun di belahan bumi yang lain. Di luar sia Tenggara bahasa

    #elayu dipelajari di delapan egara ?ropa dan dua egara di merika. Jumlah penutur

    bahasa #elayu dalam waktu dekat ini akan terus meningkat. +al ini akan meningkatkan

    &restise di kalangan para penuturnya yang kemudian akan mempengaruhi sikapnya untuk

    lebih positi$ terhadap bahasa #elayu. Terlebih menurut prediksi dari Eollins, pengaruh

    bahasa Inggris belum begitu jelas di sia Tenggara pada masa depan.

  • 7/25/2019 Tugas 2 Bahasa

    28/29

    "engaruh secara global bahasa #elayu tersebut tentunya akan juga berpengaruh di

    Indonesia meskipun akan membutuhkan proses yang sangat lama. "engaruh tersebut

    berkaitan juga tingkat kesadaran pemerintah, media, dan masyarakat Indonesia tentang

    pentingnya bahasa Indonesia sebagai pemersatu. !esadaran ini tidak hanya pada bagian

    luar pemahaman saja, namun selayaknya menjadi penghayatan dan pengidenti$ikasian

    seluruh masyarakat sebagai satu bangsa.

    ejarah dari bahasa Indonesia yang telah dijelaskan, cukup jelas juga menyebutkan apa$ungsi dan bagaimana kedudukan bahasa Indonesia bagi bangsa Indonesia. ungsi dari

    bahasa Indonesia bagi bangsa Indonesia adalah sebagai pemersatu suku-suku bangsa di

    0epublik Indonesia yang beraneka ragam. Setiap suku bangsa yang begitu menjunjungnilai adat dan bahasa daerahnya masing-masing disatukan dan disamakan derajatnya

    dalam sebuah bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia, dan memandang akan pentingnya

    persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, maka setiap suku bangsa di Indonesia bersediamenerima bahasa Indonesia sebagai bahasa asional. Selain itu, $ungsi dari bahasa

    Indonesia adalah sebagai bahasa ibu yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi bagi

    yang yang tidak bisa bahasa daerah. Seiring perkembangan /aman, sebagian besar warga

    negara Indonesia melakukan transmigrasi atau pindah dari daerah dia berasal ke daerahlain di Indonesia, sehingga di sinilah peran dan $ungsi bahasa Indonesia sebagai alat

    komunikasi antar suku bangsa yang berbeda, agar mereka tetap dapat saling berinteraksi.

    !edudukan bahasa Indonesia di negara 0epublik Indonesia itu selain sebagai

    bahasa persatuan juga sebagai bahasa negara atau bahasa asional dan sebagai budaya.

    !edudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, maksudnya sudah jelas karena$ungsi dari bahasa Indonesia itu sendiri adalah sebagai pemersatu suku bangsa yang

    beraneka ragam yang ada di Indonesia.

    Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara atau bahasa asional, maksudnya bahasa

    Indonesia itu adalah bahasa yang sudah diresmikan menjadi bahasa bagi seluruh bangsa

    Indonesia. Sedangkan bahasa Indonesia sebagai budaya maksudnya, bahasa Indonesia itu

    merupakan bagian dari budaya Indonesia dan merupakan ciri khas atau pembeda dari

    bangsa yang lain.

    Bahasa Indonesia sebagai Bahasa persatuan, ya, mengingat

    negara kita terdiri dari berbagai suku dengan bahasa yang berbeda. "enggunaan BahasaIndonesia terutama kepada lain suku sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman.

    http://balaibahasabandung.web.id/
  • 7/25/2019 Tugas 2 Bahasa

    29/29

    Eerita mengenai perceraian suami istri karena persoalan bahasa ini pernah terjadi.

    Di suatu kecamatan di Sulawesi Selatan

    ini pernah ada kejadian, sang camat menceraikan istrinya akibat kesalahpahaman bahasa.!ebetulan istri sang camat berasal dari suku lain. !esalahan pertama, waktu membaca

    sambutan. #aklum kebiasaan sekertaris menyingkat kata dengan Bapak3 dan Ibu3 dibacaBapak dua, Ibu dua padahal bacanya Bapak-Bapak Ibu-Ibu. Ini sebenarnya bukan

    kesalahan sang istri, bukan karena tidak sekolah, dia tamatan S#, hanya karena disekolahnya tidak biasa menulis menggunakan singkatan, sehingga waktu menemukan

    Bapak3 dibacanya dengan Bapak Dua yang menghebohkan para tamu undangan dan

    ibu-ibu "!!. Itu kesalahan pertama yang membuat malu sang camat.!esalahan kedua, ketika tamu datang dari kabupaten, sang camat menyuruh istrinya

    membuat masakan dengan bahasa daerah bette mallibu bette artinya goreng, sedangkan

    mallibu artinya bulat. Ini masakan yang orang Bugis sebut untuk telur mata sapi. Tapikarena sang istri tidak tahu istilah ini, maka telur pun digoreng bulat-bulat dengan

    cangkangnya. +al ini benar-benar membuat malu sang suami, yang akhirnya karena

    masalah bahasa ini, sang camat akhirnya menceraikan istrinya yang cantik itu. Sayangya...

    Eerita kedua, suatu hari sepasang suami istri bertengkar gara-gara sang istri menyuruh

    istrinya menutup jendela mobil karena hujan dengan menggunakan Bahasa Bugis tutup

    ki kacana otoe, bosiRR yang disalahartikan oleh istrinya, karena dikira badannya bau,karena istrinya orang #andar, bosi artinya busuk, sedangkan dalam Bahasa Bugis, bosi

    artinya hujan.

    )a, betapa bahasa persatuan sangat penting apalagi jika berkomunikasi dengan suku lain,

    dan satu lagi, jangan memanggil kepada orang yang bukan panggilan yang biasa

    digunakan.Ini juga pernah terjadi ketika saya masih kuliah, seorang perempuan yang datang dari

    Jawa dibunuh oleh tukang becak, lantaran dipanggil mas, yang membuat tukang becaktersinggung karena dikira dirinya dipanggil tukang bakso. #aklum waktu itu kebanyakan

    penjual bakso mas-mas yang berasal dari Jawa, padahal mas itu panggilan yang sangat

    sopan buat orang Jawa.

    Dari cerita itu, betapa pentingnya menulis dan menggunakan Bahasa Indonesia denganbenar, agar tidak terjadi kesalahpahaman yang bisa berakibat $atal.

    Itu cerita di dunia nyata. Aebih-lebih di dunia maya. "erlu menggunakan Bahasa

    Indonesia yang benar, terutama kepada para Blogger, karena yang membaca tulisan anda

    bukan dari suku anda saja.Bagaimana menurut anda&