tugas akhir new 1

30
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Bel akang Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan kons ist ensi lem bek ata u cair ba hkan dapat be rupa ai r saj a da n frekue nsiny a lebih sering (biasany a tiga kali sehari atau lebih ) dalam satu hari (Depkes RI, 2011 ) !"# (Wo rld Healt h Org aniza tion) mel apo rkan bah $a peny eba b utama kematian pada balita adalah Diare (  postneonatal ) 1%& dan 'neumonia (  postneonatal ) 1% & ke mud ia n a la ri a &, pe ny ak it ti da k men ul ar  (  postneonatal ) %& injuri (  postneonatal ) *&, "I+ (  Human Imunodefficiency Virus) -ID. (  Acquired Immunodeficiency Syndro me) 2&, /amp ak 1& , dan lainny a 1*&, dan kemati an pada bayi 1 bulan ( newborns death) %1& ematian pada bayi umur 1 bulan akibat Diare yaitu 2& erlihat bah$a Diare sebagai salah satu penyebab utama tingginya angka kematian anak di dunia (emenkes R I, 2 011) -ngka kesa kit an maupu n ang ka kemat ian menu njukka n ada nya hubu ngan denga n umur .esuai deng an hasil peneli tian .inth amurn i$aty tahun 2003, didapatkan kelompok umur terbanyak menderita diare kurang dari 2% bulan (4,3&), diikuti 2%5*3 bulan (2%,34&), sedangkan paling sedikit umur *6530 bulan (13,36&) 7alita umur 2% bulan mempunyai risi ko *,1 kal i ter kena dia re aku t dib and ing kan 82% bul an 7eg itu juga 1

Upload: jumowo

Post on 19-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/23/2019 Tugas Akhir New 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 1/30

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar 

dengan konsistensi lembek atau cair bahkan dapat berupa air saja dan

frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali sehari atau lebih) dalam satu

hari (Depkes RI, 2011)

!"# (World Health Organization) melaporkan bah$a penyebab

utama kematian pada balita adalah Diare ( postneonatal ) 1%& dan 'neumonia

( postneonatal ) 1%& kemudian alaria &, penyakit tidak menular 

( postneonatal ) %& injuri ( postneonatal ) *&, "I+ ( Human Imunodefficiency

Virus) -ID. ( Acquired Immunodeficiency Syndrome) 2&, /ampak 1& , dan

lainnya 1*&, dan kematian pada bayi 1 bulan (newborns death) %1&

ematian pada bayi umur 1 bulan akibat Diare yaitu 2& erlihat bah$a

Diare sebagai salah satu penyebab utama tingginya angka kematian anak di

dunia (emenkes RI, 2011)

-ngka kesakitan maupun angka kematian menunjukkan adanya

hubungan dengan umur .esuai dengan hasil penelitian .inthamurni$aty

tahun 2003, didapatkan kelompok umur terbanyak menderita diare kurang

dari 2% bulan (4,3&), diikuti 2%5*3 bulan (2%,34&), sedangkan paling

sedikit umur *6530 bulan (13,36&) 7alita umur 2% bulan mempunyai

risiko *,1 kali terkena diare akut dibandingkan 82% bulan 7egitu juga

1

7/23/2019 Tugas Akhir New 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 2/30

2

dengan hasil penelitian endrofa tahun 2003, didapatkan proporsi terbesar 

 balita pasien diare berumur 15* tahun (%3,&) dan proporsi terendah pada

umur *54 tahun (19&)

'enyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di

negara berkembang seperti di Indonesia 'ada tahun 2000 IR ( Insiden

 Rate) penyakit diare *011000 penduduk, tahun 200* naik menjadi

*6%1000 penduduk, tahun 2003 naik menjadi %2*1000 penduduk dan tahun

2010 naik menjadi %111000 penduduk ejadian luar biasa (:7) diare

 juga masih sering terjadi, dengan /;R (ase !atality Rate) yang masih

tinggi 'ada tahun 200 terjadi :7 di 39 kecamatan dengan jumlah kasus

1** orang, kematian 2*9 orang (/;R 2,9%&) ahun 2009 terjadi :7 di

2% kecamatan dengan jumlah kasus 4643 orang, dengan kematian 100 orang

(/;R 1,6%&), sedangkan di tahun 2010 terjadi :7 diare di ** kecamatan

dengan jumlah penderita %20% dengan kematian 6* orang (/;R 1,6%&)

(emenkes RI, 2011)

.alah satu langkah dalam pencapaian target D<=s ( "illennium

 #e$elopment %oals) goal ke % adalah menurunkan kematian anak menjadi

2* bagian dari tahun 1990 sampai tahun 2014 7erdasarkan .ur>ei

esehatan Rumah angga (.R), .tudi ortalitas dan Riset esehatan

Dasar dari tahun ke tahun diketahui bah$a diare masih menjadi penyebab

utama kematian balita di Indonesia 'enyebab utama kematian akibat diare

adalah tatalaksana yang tidak tepat baik di rumah maupun di sarana

7/23/2019 Tugas Akhir New 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 3/30

3

kesehatan ?ntuk menurunkan kematian akibat diare perlu tatalaksana

yang cepat dan tepat (emenkes RI, 2011)

'enyakit diare dapat mengakibatkan kematian bila dehidrasi tidak 

diatasi dengan baik .ebagian besar diare pada anak akan sembuh

sendiri (self limiting disease) asalkan dehidrasi dapat dicegah karena

merupakan penyebab kematian (@usuf , 2011)

ota .urabaya merupakan kota di Aa$a imur dengan kasus diare

 peringkat nomor tiga yaitu sebesar 33%1 kasus, setelah abupaten

ojokerto (60194) dan ota Aember (62*90) ('rofil Aa$a imur, 200)

'uskesmas !onokromo merupakan puskesmas yang berada di $ilayah ota

.urabaya, di mana kasus diare pada balita yang ditemukan cukup tinggi,

 pada tahun 201* yaitu sebesar 143 kasus, dengan 20& kasus berasal dari

kelurahan !onokromo Dari data yang sempat kami peroleh dari 'uskesmas

!onokromo terdapat 21 kasus diare pada balita dalam 3 bulan terakhir 

('uskesmas !onokromo, 2014)

"asil penelitian -disasmito (2006) menunjukkan bah$a faktor 

risiko penyebab penyakit diare yang paling banyak diteliti oleh mahasis$a

adalah faktor lingkungan ;aktor lingkungan ini berkaitan dengan sanitasi

meliputi sarana air bersih (.-7), jamban, kualitas bakterologis air, saluran

 pembuangan air limbah (.'-:), dan kondisi rumah ;aktor lingkungan

yang paling banyak diteliti adalah aspek sarana air bersih dan jamban

?ntuk sarana air bersih, rata5rata odd ratio (#R) jenis .-7 sebesar *,19 dan

7/23/2019 Tugas Akhir New 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 4/30

4

rata5rata #R pencemaran .-7 sebesar 6,9 sedangkan untuk jamban rata5

rata #R kepemilikan jamban sebesar *,*2

Dari hasil obser>asi sekitar 1%& di elurahan !onokromo masih

cukup banyak rumah tangga yang belum memiliki fasilitas sanitasi dasar 

(pembuangan tinja, pembuangan sampah dan pembuangan air limbah)

7erdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan

 penelitian mengenai BHubungan Kepemilikan Fasilitas Sanitasi Dasar

Dengan Kejadian Diare Anak Usia !" #a$un di Kelura$an

%&n&kr&m& Ke'amatan %&n&kr&m&C

B. (umusan )asala$

1 -pakah ada pengaruh antara kepemilikan kakus sebagai faktor resiko

terhadap kejadian diare pada balita di elurahan !onokromo

ecamatan !onokromo

2 -pakah ada pengaruh antara kepemilikan pembuangan sampah sebagai

faktor resiko terhadap kejadian diare pada balita di elurahan

!onokromo ecamatan !onokromo

* -pakah ada pengaruh antara pembuangan pembuangan air limbah

sebagai faktor resiko terhadap kejadian diare pada balita di elurahan

!onokromo ecamatan !onokromo

7/23/2019 Tugas Akhir New 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 5/30

5

*. #ujuan Penelitian

. #ujuan umum

?ntuk mengetahui pengaruh antara kepemilikan fasilitas sanitasi

dasar sebagai faktor resiko terhadap kejadian diare pada balita di

elurahan !onokromo ecamatan !onokromo

+. #ujuan k$usus

a ?ntuk mengetahui pengaruh antara kepemilikan kakus sebagai faktor 

resiko terhadap kejadian diare pada balita di elurahan !onokromo

ecamatan !onokromo

 b ?ntuk mengetahui pengaruh antara kepemilikan tempat pembuangan

sampah sebagai faktor resiko terhadap kejadian diare pada balita di

elurahan !onokromo ecamatan !onokromo

c ?ntuk mengetahui pengaruh antara pembuangan pembuangan air 

limbah sebagai faktor resiko terhadap kejadian diare pada balita di

elurahan !onokromo ecamatan !onokromo

D. )an,aat Penelitian

Bagi puskesmas

.ebagai tambahan informasi dan bahan masukan tentang hubungan

antara kepemilikan fasilitas sanitasi dasar dengan kejadian diare anak 

 balita sehingga dapat meningkatkan penyuluhan dan pembinaan terhadap

masyarakat luas

7/23/2019 Tugas Akhir New 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 6/30

6

+ Bagi mas-arakat

enambah pengetahuan tentang hubungan antara kepemilikan fasilitas

sanitasi dasar dengan kejadian diare anak balita sehingga masyarakat

dapat lebih meningkatkan sanitasi lingkungannya

Bagi peneliti

.ebagai data dasar bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang

hubungan antara kepemilikan fasilitas sanitasi dasar dengan kejadian

diare anak balita

BAB II

#IN/AUAN PUS#AKA

A. Diare

. Pengertian diare

Diare adalah penyakit yang ditandai bertambahnya frekuensi

defekasi lebih dari biasanya (8 * kalihari) disertai perubahan konsistensi

tinja (menjadi cair), dengan atau tanpa darah atau lendir (.uraatmaja,

2006) enurut !"# (200), diare didefinisikan sebagai berak cair tiga

kali atau lebih dalam sehari semalam 7erdasarkan $aktu serangannya

terbagi menjadi dua, yaitu diare akut ( 2 minggu) dan diare kronik (E 2

minggu) (!idoyono, 200)

+. Klasi,ikasi diare

7/23/2019 Tugas Akhir New 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 7/30

7

enurut Depkes RI (2000), jenis diare dibagi menjadi empat yaitu

sebagai berikutF

a Diare akut, yaitu diare yang berlangsung kurang dari 1% hari

(umumnya kurang dari 6 hari) -kibat diare akut adalah dehidrasi,

sedangkan dehidrasi merupakan penyebab utama kematian bagi

 penderita diare

 b Disentri, yaitu diare yang disertai darah dalam tinjanya -kibat

disentri adalah anoreksia, penurunan berat badan dengan cepat,

kemungkinan terjadinya komplikasi pada mukosa

c Diare persisten, yaitu diare yang berlangsung lebih dari 1% hari

secara terus menerus -kibat diare persisten adalah penurunan

 berat badan dan gangguan metabolisme

d Diare dengan masalah lain, yaitu anak yang menderita diare (diare

akut dan diare persisten), mungkin juga disertai dengan penyakit

lain, seperti demam, gangguan giGi atau penyakit lainnya

enurut .uraatmaja (2006), jenis diare dibagi menjadi dua yaitu

sebagai berikutF

a Diare akut, yaitu diare yang terjadi secara mendadak pada bayi dan

anak yang sebelumnya sehat

 b Diare kronik, yaitu diare yang berlanjut sampai dua minggu atau

lebih dengan kehilangan berat badan atau berat badan tidak 

 bertambah selama masa diare tersebut

7/23/2019 Tugas Akhir New 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 8/30

8

. Eti&l&gi diare

enurut !idoyono (200), penyebab diare dapat dikelompokan

menjadiF

a +irusF Rota$irus

 b 7akteriF &scherichia coli' Shigella sp dan Vibrio cholerae

c 'arasitF &ntamoeba histolytica' %iardia lamblia dan ryptosporidium

d akanan (makanan yang tercemar, basi, beracun, terlalu banyak 

lemak, sayuran mentah dan kurang matang)

e alabsorpsiF karbohidrat, lemak, dan protein

f -lergiF makanan, susu sapi

g Imunodefisiensi

0. 1ejala diare

enurut !idjaja (2002), gejala diare pada balita yaituF

a 7ayi atau anak menjadi cengeng dan gelisah .uhu badannya pun

meninggi

 b inja bayi encer, berlendir, atau berdarah

c !arna tinja kehijauan akibat bercampur dengan cairan empedu

d -nusnya lecet

e <angguan giGi akibat asupan makanan yang kurang

f untah sebelum atau sesudah diare

g "ipoglikemia (penurunan kadar gula darah)

h Dehidrasi

7/23/2019 Tugas Akhir New 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 9/30

9

". Epidemi&l&gi pen-akit

Hpidemiologi penyakit diare, adalah sebagai berikut (Depkes RI,

2004)

a 'enyebaran kuman yang menyebabkan diare biasanya menyebar 

melalui fecal oral antara lain melalui makanan atau minuman yang

tercemar tinja dan atau kontak langsung dengan tinja penderita

7eberapa perilaku yang dapat menyebabkan penyebaran kuman enterik 

dan meningkatkan risiko terjadinya diare, antara lain tidak 

memberikan -.I (-ir .usu Ibu) secara penuh %3 bulan pada pertama

kehidupan, menggunakan botol susu, menyimpan makanan masak 

 pada suhu kamar, menggunakan air minum yang tercemar, tidak 

mencuci tangan dengan sabun sesudah buang air besar atau sesudah

membuang tinja anak atau sebelum makan atau menyuapi anak, dan

tidak membuang tinja dengan benar

 b ;aktor penjamu yang meningkatkan kerentanan terhadap diare

7eberapa faktor pada penjamu yang dapat meningkatkan beberapa

 penyakit dan lamanya diare yaitu tidak memberikan -.I sampai dua

tahun, kurang giGi, campak, immunodefisiensi, dan secara proporsional

diare lebih banyak terjadi pada golongan balita

c ;aktor lingkungan dan perilaku 'enyakit diare merupakan salah satu

 penyakit yang berbasis lingkungan Dua faktor yang dominan, yaitu

sarana air bersih dan pembuangan tinja edua faktor ini akan

7/23/2019 Tugas Akhir New 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 10/30

10

 berinteraksi dengan perilaku manusia -pabila faktor lingkungan tidak 

sehat karena tercemar kuman diare serta berakumulasi dengan perilaku

yang tidak sehat pula, yaitu melalui makanan dan minuman, maka

dapat menimbulkan kejadian diare

2. Distribusi pen-akit diare

Distribusi penyakit diare berdasarkan orang (umur) sekitar 0&

kematian diare tersebut terjadi pada anak di ba$ah usia 2 tahun Data

ahun 200% menunjukkan bah$a dari sekitar 124 juta anak usia 0511

 bulan, dan %40 juta anak usia 15% tahun yang tinggal di negara

 berkembang, total episode diare pada balita sekitar 1,% milyar kali per 

tahun Dari jumlah tersebut total episode diare pada bayi usia di ba$ah 05

11 bulan sebanyak %64 juta dan anak usia 15% tahun sekitar 924 juta kali

 per tahun (-miruddin, 2006)

3. Penularan diare

'enyakit diare sebagian besar disebabkan oleh kuman seperti >irus

dan bakteri 'enularan penyakit diare melalui jalur fekal oral yang terjadi

karenaF

a elalui air yang sudah tercemar, baik tercemar dari sumbernya,

tercemar selama perjalanan sampai ke rumah5rumah, atau tercemar 

 pada saat disimpan di rumah 'encemaran ini terjadi bila tempat

7/23/2019 Tugas Akhir New 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 11/30

11

 penyimpanan tidak tertutup atau apabila tangan yang tercemar 

menyentuh air pada saat mengambil air dari tempat penyimpanan

 b elalui tinja inja dari penelitian diare mengandung >irus atau bakteri

dalam jumlah besar 7ila tinja tersebut dihinggapi oleh lalat sebagai

>ektor diare dan kemudian binatang tersebut hinggap dimakanan,

maka makanan itu dapat menularkan diare ke orang yang memakannya

(!idoyono, 200) .edangkan menurut (Depkes RI, 2004) kuman

 penyebab diare biasanya menyebar melalui fecal oral antara lain

melalui makanan atau minuman yang tercemar tinja dan atau kontak 

langsung dengan tinja penderita 7eberapa perilaku yang dapat

menyebabkan penyebaran kuman enterik dan meningkatkan risiko

terjadinya diare, yaituF tidak memberikan -.I (-ir .usu Ibu) secara

 penuh %53 bulan pada pertama kehidupan, menggunakan botol susu,

menyimpan makanan masak pada suhu kamar, menggunakan air 

minum yang tercemar, tidak mencuci tangan dengan sabun sesudah

 buang air besar, tidak mencuci tangan sesudah membuang tinja anak,

tidak mencuci tangan sebelum atausesudah menyuapi anak dan tidak 

membuang tinja termasuk tinja bayi dengan benar

4. Penanggulangan diare

enurut Depkes RI (2004), penanggulangan diare antara lain

sebagai berikutF

7/23/2019 Tugas Akhir New 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 12/30

12

a 'engamatan intensif dan pelaksanaan .D (.istem e$aspadaan

Dini)

'engamatan yang dilakukan untuk memperoleh data tentang

 jumlah penderita dan kematian serta penderita baru yang belum

dilaporkan dengan melakukan pengumpulan data secara harian pada

daerah fokus dan daerah sekitarnya yang diperkirakan mempunyai

risiko tinggi terjangkitnya penyakit diare .edangakan pelaksanaan

.D merupakan salah satu kegiatan dari sur>eilance epidemiologi

yang kegunaanya untuk me$aspadai gejala akan timbulnya :7

(ejadian :uar 7iasa) diare

 b 'enemuan kasus secara aktif

indakan untuk menghindari terjadinya kematian di lapangan

karena diare pada saat :7 di mana sebagian besar penderita berada di

masyarakat

c 'embentukan pusat rehidrasi

empat untuk menampung penderita diare yang memerlukan

 pera$atan dan pengobatan pada keadaan tertentu misalnya lokasi :7

 jauh dari puskesmas atau rumah sakit

d 'enyediaan logistik saat :7

ersedianya segala sesuatu yang dibutuhkan oleh penderita

 pada saat terjadinya :7 diare

e 'enyelidikan terjadinya :7

7/23/2019 Tugas Akhir New 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 13/30

13

egiatan yang bertujuan untuk pemutusan mata rantai

 penularan dan pengamatan intensif baik terhadap penderita maupun

terhadap faktor risiko

f 'emutusan rantai penularan penyebab :7

?paya pemutusan rantai penularan penyakit diare pada saat

:7 diare meliputi peningkatan kualitas kesehatan lingkungan dan

 penyuluhan kesehatan

5. Pen'ega$an diare

enurut Depkes RI (2000), penyakit diare dapat dicegah melalui

 promosi kesehatan antara lainF

g eningkatkan penggunaan -.I (-ir .usu Ibu)

h emperbaiki praktek pemberian makanan pendamping -.I

i 'enggunaan air bersih yang cukup

 j ebiasaan cuci tangan sebelum dan sesudah makan

k 'enggunaan jamban yang benar

l 'embuangan kotoran yang tepat termasuk tinja anak5anak dan bayi

yang benar

m emberikan imunisasi campak 

B. Pengaru$ Pen-ediaan Air Bersi$ dan Sanitasi Dasar #er$adap

#erjadin-a Diare

. Pen-ediaan air

7/23/2019 Tugas Akhir New 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 14/30

14

'enyediaan fasilitas air bersih dan sanitasi dasar tidak bisa

dipisahkan etapi untuk daerah perkotaan seperti .urabaya, khususnya

ecamatan !onokromo 'enyediaan air minum umumnya tidak menjadi

masalah karena telah mendapat pelayanan dari 'erusahaan Daerah -ir 

inum ('D-)

.edang fasilitas sanitasi dasar yang terjadi atas kepemilikan kakus

atau jamban, pembuangan air limbah dan penyimpanan sampah setempat

masih harus diupayakan sendiri oleh masing5masing kepala keluarga ()

a. Sumber air bersi$

'enyediaan air untuk rumah tangga bisa tergolong penyediaan

air bersih dan bisa juga penyediaan air minum Rumah tangga yang

mencukupi kebutuhan airnya dari sumur atau sumber5sumber lainnya

termasuk penyediaan air bersih etapi untuk perumahanpemukiman

yang kebutuhan airnya dicukupi dari 'erusahaan -ir inum yang

diusahakan oleh baik 'emerintah maupun 7adan "ukum yang

lain, maka termasuk penyediaan air minum, karena kualitas air 

yang didistribusikan telah memenuhi syarat sebagai air minum

(.arudji, 2003)

'ersyaratan untuk penyediaan air bersih yang

mengusahakan dari sumur sendiri perlu memperhatikan kualitas air 

sumurnya dengan selalu memperhatikan kontruksi sumur, sumber 

7/23/2019 Tugas Akhir New 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 15/30

15

 pencemar dan cara pengolahan sebelum dikonsumsi .edangkan

untuk yang bersumber dari 'D-, perlu diperhatikan bac( 

 siphonage dan cross conection (.arudji, 2003)

Dalam dunia kesehatan khususnya kesehatan lingkungan,

 perhatian air dikaitkan sebagai faktor pemindahpenularan penyakit

atau sebagai >ehicle Dalam hal ini H< !agner menggambarkan

 bah$a air berperan dalam menularkan penyakit5penyakit saluran

 pencernaan makanan -ir memba$a penyebab penyakit dari

kotoran (faeces) penderita, kemudian sampai ke tubuh orang lain

melalui makanan, dan minuman -ir juga berperan untuk memba$a

 penyebab penyakit non mikrobial seperti bahan5bahan toksik yang

terkandung di dalamnya (.arudji, 2003)

'enyakit5penyakit yang biasanya ditularkan melalui air 

adalah hypus abdominalis, /holera, Dysentri basiler, Diare akut,

'oliomyelitis, Dysentri amoeba, penyakit5 penyakit cacing seperti

-scariasis, richiuris, parasit yang menggunakan air untuk daur 

hidupnya seperti .chistosoma mansoni (.arudji, 2003)

1) 'erusahaan -ir inum ('-)

.umber air bersih dari '- adalah sumber air yang berasal dari

instalasi pengolahan air minum seperti 'erusahaan Daerah -ir 

inum ('D-) yang sebelum didistribusikan melalui perpipaan

7/23/2019 Tugas Akhir New 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 16/30

16

atau melalui tanki air telah diuji di laboratorium menurut standar 

kualitas air minum (telah memenuhi syarat sebagai air minum)

2) .umur

.umur adalah sumber air bersih untuk penyediaan air minum

rumah tangga yang umum digunakan di Indonesia 'ersentase

rumah tangga dengan sumber air bersih terlindung masih belum

menggembirakan arena sebagian besar tidak sesuai dengan

standart kualitas air sumur yang baik Aarak sumur dengan jamban

harus lebih dari 10 meter, sehingga mikroba yang mungkin ada

didalamnya telah tersaring dengan baik (.arudji, 2003)

+. /amban keluarga

a. Kepemilikan jamban

Dalam hal pemanfaatan jamban, masyarakat umumnya

memiliki beberapa pilihan akses yang digunakan secara

 bergantian husus bagi masyarakat rural dan peri5urban, meski

 beberapa diantaranya memiliki toilet di rumah, mereka juga masih

ada yang memanfaatkan Btoilet terbukaC seperti sungai atau

empang asyarakat peri5urban menjadikan kepraktisan dan norma

umum (semua orang melakukannya) sebagai alasan utama

membuang menyalurkan kotorannya ke sungai idak heran, sungai5

7/23/2019 Tugas Akhir New 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 17/30

17

sungai di Indonesia bisa disebut sebagai jamban raksasa karena

masyarakat Indonesia umumnya menggunakan sungai untuk 

 buang air asyarakat urban di perkotaan yang tinggal di gang5

gang sempit atau rumah5rumah petak umumnya tidak mempunyai

lahan besar untuk membangun  septic tan( , mereka biasanya tak 

memiliki jamban Aika kemudian mereka memiliki sumur, umumnya

dinding sumur tidak kedap air ala hujan tiba, kotoran yang ada di

tanah terba$a air hujan masuk ke dalam sumur -ir yang sudah

terkontaminasi inilah yang memudahkan terjadinya diare ("is$ani,

200*)

b. Buang air besar di jamban

inja dan limbah rumah tangga yang lain adalah limbah yang pasti

dihasilkan oleh setiap rumah #leh karena itu adalah ke$ajiban

setiap rumah tangga untuk mengelola tinja ini sebaik5baiknya

'rinsip dasarnya menganggap bah$a tinja adalah sumber penyakit

terutama penyakit saluran alat cerna arenanya harus dilokalisasi

untuk diolah sehingga setelah dilepas ke lingkungan sudah tidak 

 berbahaya lagi 'engolahan yang umum dan baik adalah dengan

memanfaatkan fungsi  septic tan(  (.arudji, 2003)

'. Keadaan jamban

Dalam membangun tempat pembuangan tinja diperlukan beberapa

 persyaratan sebagai berikut F (.arudji, 2003)

7/23/2019 Tugas Akhir New 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 18/30

18

1) idak menimbulkan kontaminasi pada air tanah yang masuk 

ke dalam sumber atau mata air dan sumur Dipersyaratkan jarak 

 jamban dengan sumur sumber air bersih E 10 m

2) idak menimbulkan kontaminasi pada air permukaan

*) idak menimbulkan kontaminasi pada tanah permukaan

'ersyaratan ini untuk mencegah penularan penyakit cacing

%) inja tidak dapat dijangkau oleh lalat atau binatang5binatang

lainnya

4) idak menimbulkan bau dan terlindung dari pandangan, serta

memenuhi syarat5syarat estetika yang lain

'emilihan lokasi bangunan  septic tan(  sesungguhnya tidak menjadi

masalah, karena bangunan ini kedap air, yang umumnya terbuat

dari beton (concrete)asalkan dijamin tidak bocor api yang menjadi

masalah adalah letak resapan air setelah melalui outlet :okasinya

harus menjamin tidak mempunyai kontribusi terhadap kontaminasi

sumber air yang digunakan sebagai sumber air minum

Dianjurkan setidak5tidaknya berjarak 4 kaki antara resapan

 permukaan air tanah dan 10 meter dengan sumber air bersih atau

sumur (.arudji, 2003)

. Pembuangan sampa$

a. #empat pembuangan sampa$

@ang dimaksud dengan pembuangan sampah adalah kegiatan

menyingkirkan sampah dengan metode tertentu dengan tujuan

7/23/2019 Tugas Akhir New 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 19/30

19

agar sampah tidak lagi mengganggu kesehatan lingkungan atau

kesehatan masyarakat -da dua istilah yang harus dibedakan

dalam lingkup pembuangan sampah solid $aste (pembuangan

sampah saja) dan final disposal (pembuangan akhir) (.arudji,

2003)

b. Keadaan tempat sampa$

;asilitas pembuangan sampah yang berada di tingkat pemukiman

yang perlu diperhatikan adalahF (.arudji, 2003)

6 Pen-impanan setempat 7onsite storage6

'enyimpanan sampah setempat harus menjamin tidak 

 bersarangnya tikus, lalat dan binatang pengganggu lainnya serta

tidak menimbulkan bau #leh karena itu persyaratan kontainer 

sampah harus mendapatkan perhatian "arus mempunyai penutup

sehingga >ektor tidak dapat menjangkau dan bau busuk tidak 

dapat tercium onstruksinya harus kuat dan kedap air serta

mudah diisi, dikosongkan dan dibersihkan

+6 Pengumpulan sampa$

erjaminnya kebersihan lingkungan pemukiman dari sampah

 juga tergantung pada pengumpulan sampah yang

diselenggarakan oleh pihak pemerintah atau oleh pengurus

kampung atau pihak pengelola apabila dikelola oleh suatu

real estate  misalnya eberlanjutan dan keteraturan

 pengambilan sampah ke tempat pengumpulan merupakan

7/23/2019 Tugas Akhir New 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 20/30

20

 jaminan bagi kebersihan lingkungan pemukiman .ampah

terutama yang mudah membusuk )garbage*  merupakan

sumber makanan lalat dan tikus :alat merupakan salah satu

>ektor penyakit terutama penyakit saluran pencernaan seperti

thypus abdominalis, cholera, diare dan dysentri ("is$ani, 200*)

0. Pembuangan Air Limba$

-ir limbah menurut etcalfn dan Hddy adalah kombinasi dari cairan

dan sampah, sampah cair berasal dari daerah pemukiman, perkotaan dan

industri bersama5sama dengan air hujan yang mungkin ada enurut Daud

(2000) mendefinisikan air limbah adalah kotoran air bekas atau air bekas

tidk bersih yang mengandung berbagai Gat yang membahayakan kehidupan

manusia dan he$an lainnya yang muncul karena hasil perbuatan manusia

.arana pembuangan air limbah yang sehat harus memenuhi syarat5

syarat sebagai berikutF (Daud, 2000)

a idak mencemari sumber air bersih (kalau resapan berjarak E 10 m dari

sumber air)

 b idak menimbulkan genangan air 

c idak menimbulkan bau

d idak menimbulkan tempat berlindung dan tempat berkembang biak 

nyamuk dan serangga lainnya

-da beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengelola air 

limbah, di antaranyaF

a) esspool 

7/23/2019 Tugas Akhir New 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 21/30

21

7etuk cesspool  adalah kolom resapan untuk pembuangan air limbah

Dibuat pada tanah yang  porous )  berpasir) agar air buangan mudah

meresap ke dalam tanah 7agian atas diperkuat dengan tembok agar 

tidak tembus air -pabila cesspool sudah penuh (kurang lebih 3

 bulan), lumpur di dalamnya dapat diisap keluar atau dari semula

dibuat cesspool secara berangkai sehingga bila yang satu penuh, air 

akan mengalir ke cesspool  berikutnya Aarak cesspool  dengan sumur 

air bersih adalah %4 m dan minimal 3 m dari pondasi rumah (Daud,

2000)

 b) Septic tan( 

Septi( tan( , menurut !"#, merupakan metode terbaik untuk 

mengelola air limbah $alau biayanya mahal rumit, dan memerlukan

tanah yang luas

BAB III

KE(AN1KA K8NSEP DAN HIP8#ESA PENELI#IAN

A. Kerangka K&nsep

;asilitas .anitiasi Dasar 

ingkat 'endidikan

ingkat 'enghasilan

− Aamban eluarga

− 'embuangan sampah

− 'embuangan air limbah

+ektor 

lalat'enyediaan -ir 7ersih

Aenis 'ekerjaan

ejadian Diare 'ada 7alita

7/23/2019 Tugas Akhir New 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 22/30

22

;aktor 'erilaku

eterangan F

+ariabel diteliti

+ariabel tidak diteliti

1ambar III.9 Bagan Kerangka K&nsep Hubungan Kepemilikan

Fasilitas Sanitasi Dasar Dengan Kejadian Diare Anak Balita diKelura$an %&n&kr&m& Ke'amatan %&n&kr&m& Suraba-a

7erdasarkan gambar III1 di atas dapat dijelaskan bah$a kejadian diare dapat

dipengaruhi oleh fasilitas sanitasi dasar seperti kakus, pembuangan sampah

dan pembuangan air limbah -pabila fasilitas sanitasi dasar baik sesuai dengan

norma5norma kesehatan, maka tidak akan menyebabkan terjadinya penularan

 penyakit termasuk diare

;asilitas sanitasi dasar terdiri atas jamban keluarga, pembuangan sampah

dan pembuangan air limbah

;asilitas jamban yang tidak memenuhi syarat sanitasi diantaranya akan

mendorong tertariknya >ektor lalat :alat yang telah hinggap pada tinja

memungkinkan terjadinya kontaminasi oleh mikroba penyebab diare -pabila

  .anitasi akanana -.I Hksklusif 

 b 'enggunaan botol susu

c enggunakan air minum yang

tercemar

d ebiasaan mencuci tangan

e. idak membuang tinja (termasuk 

tinja bayi) dengan benar

7/23/2019 Tugas Akhir New 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 23/30

23

lalat tersebut menjamah makanan maka makanan juga terkontaminasi yang

 berakhir terjadinya permulaan diare kepada host yang memakannya

;asilitas pembuangan sampah yang tidak memenuhi syarat sanitasi

diantaranya akan mendorong tertariknya >ektor lalat :alat yang telah hinggap

 pada sampah memungkinkan terjadinya kontaminasi oleh mikroba penyebab

diare -pabila lalat tersebut menjamah makanan maka makanan juga

terkontaminasi yang berakhir terjadinya permulaan diare kepada host yang

memakannya

;asilitas pembuangan air limbah yang tidak memenuhi syarat sanitasi

diantaranya akan menjadikan sumber air menjadi tercemar .umber air yang

terkontaminasi pembuangan air limbah akan menjadi tidak sehat yang akan

 permulaan diare kepada host yang memakannya

B. Hip&tesa Penelitian

7erdasarkan kerangka konseptual, maka hipotesis dalam penelitian ini

adalah sebagai berikutF

1 'enderita diare balita lebih sering terjadi pada rumah yang tidak 

memiliki fasilitas jamban keluarga dibanding yang memiliki jamban

keluarga

2 'enderita diare balita lebih sering terjadi pada rumah yang tidak 

memiliki fasilitas pembuangan sampah keluarga dibanding yang

memiliki pembuangan sampah keluarga

7/23/2019 Tugas Akhir New 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 24/30

24

* 'enderita diare balita lebih sering terjadi pada rumah yang resapan

airnya 10 m dari sumber air dibanding rumah yang resapan airnya E 10

m dari sumber air

BAB I:

)E#8DE PENELI#IAN

A. /enis Penelitian

'enelitian ini merupakan penelitian analitik dalam bentuk sur>ey

yang bersifat obser>asional dengan metode pendekatan cross+sectional ,

yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan pengamatan sesaat atau dalam

suatu periode $aktu tertentu dan setiap subjek studi hanya dilakukan satu

kali pengamatan selama penelitian (achfoedG, 2006)

B. P&pulasi dan Sampel

. P&pulasi penelitian

'opulasi dalam penelitian ini adalah anak balita yang tinggal di

elurahan !onokromo ecamatan !onokromo yang tercatat pada bulan

7/23/2019 Tugas Akhir New 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 25/30

25

-pril 2014 yaitu sebanyak 143 anak, satu anak atau lebih baik yang

tinggal dalam satu rumah dihitung unit sampel .ebagai responden

adalah ibu dari anak balita yang bersangkutan

+. Sampel penelitian

.ampel dalam penelitian ini terdiri atas F

a) .ampel asus

@aitu kasus diare pada balita yang pernah dira$at di '

!onokromo dalam tahun 201% sebanyak 21 orang

 b) elah tinggal di elurahan !onokromo setidak5tidaknya 1 tahun

c) 7ersedia menjadi subjek penelitian atau menjadi responden

riteria eksklusi dalam penelitian ini adalah F

a) Ibu balita tidak bersedia menjadi responden

 b) idak dapat hadirtidak ditempat pada saat $a$ancara

. #eknik pengambilan sampel

-nggota sampel ditentukan menurut acak $ilayah dengan unit $ilayah

R (Rukun etangga)

*. %aktu dan #empat penelitian

'enelitian di elurahan !onokromo ecamatan !onokromo

antara bulan Auli J .eptember 2014

D. :ariabel Penelitian

7/23/2019 Tugas Akhir New 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 26/30

26

. :ariabel #erikat

ejadian diare pada balita

+. :ariabel Bebas

epemilikan fasilitas sanitasi dasar yang meliputi F

a epemilikan kakus

 b epemilikan pembuangan sampah

c epemilikan tempat pembuangan air limbah

E. De,inisi 8perasi&nal

#abel 0.. De,inisi 8perasi&nal

N8 :A(IABELDEFINISI

8PE(ASI8NAL

*A(A

PEN1UKU(ANKA#E18(I SKALA

1 ejadian diare balita

 balita yang menderita diaredengan buang air besar lembek, cair dan bahkan

dapat berupa air saja lebihdari tiga kali sehari dalam3 bulan terakhir 

enurut catatanmedis 'uskesmas!onokromo

a Diare, jika mengalamidiare dalam 3 bulanterakhir

 b idak diare, jika tidakmengalami diaredalam 3 bulanterakhir

 Kominal

2 epemilikan

kakus

.arana yang digunakan

untuk buang air besar yang

dimiliki oleh responden

uesioner danobser>asi

a emiliki, jika tersedia

kakus di area rumah

tempat tinggalnya b idak memiliki, jikatidak tersedia kakusdi area rumah tempattinggalnya

 Kominal

* epemilikan

 pembuangansampah

empat untuk menyimpansampah yang dihasilkansetiap harinya

uesioner dan

obser>asia emiliki, jika

memilik tempat pembuangan sampahdan tertutup

 b idak memiliki, jika

tidak memiliki pembuangan sampahatau memiliki tetapi

tidak tertutup

 Kominal

7/23/2019 Tugas Akhir New 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 27/30

27

% epemilikantempat pembuanganair limbah

empat untuk pembuanganair limbah yang dihasilkan

setiap harinya

uesioner dan$a$ancara

a emiliki, jikamemilik tempat

 pembuangan air limbah

 b idak memenuhisyarat, jika tidak memiliki pembuangan air limbah

F. Pr&sedur Penelitian atau Pengumpulan Data

. Pr&sedur penelitian

ahap5tahap pengumpulan data dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut F

a .etelah memperoleh surat ijin untuk melakukan penelitian dari

instansi yang ber$enang, setelah itu peneliti mendatangi lokasi

 penelitian yaitu di elurahan !onokromo ecamatan !onokromo

 b 'eneliti memberikan informasi tentang tujuan penelitian dan

keikutsertaan dalam penelitian ini kepada calon responden, bagi

yang setuju berpartisipasi dalam penelitian ini diminta untuk 

menandatangani lembar persetujuan penelitian (informed consent )

c 'eneliti membagikan lembar persetujuan penelitian (informed 

consent ) kepada responden penelitian yang bersedia berpartisipasi

dalam penelitian untuk ditandatangani

d 'eneliti membagikan kuesioner pada responden penelitian dan

meminta agar responden menja$ab seluruh pertanyaan yang

disediakan dalam kuesioner

e uesioner yang telah dikumpulkan dicek kelengkapan ja$abannya

7/23/2019 Tugas Akhir New 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 28/30

28

+. Pr&sedur pengumpulan data

a Data primer 

Data primer dikumpulkan dengan cara pemberian lembar 

kuesioner atau angket terhadap responden dengan mempergunakan

daftar pertanyaan yang telah disediakan (kuesioner) dimana

 peneliti mendapat keterangan dan responden

 b Instrument penelitian

Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner atau

lembar obser>asi

1. Peng&la$an dan Analisis Data

. Peng&la$an Data

'engolahan data dengan menggunakan bantuan computer 

dengan program .'.. emudian data yang terkumpul dilakukan edit

langsung dilapangan untuk melihat >adilitas data tiap kuesioner

-pabila ditemukan kuesioner yang kurang lengkap atau kosong maka

dilakukan $a$ancara ulang dengan responden yang bersangkutan

+. Analisis Data

a. Data disajikan dalam bentuk tabulasi frek$ensi dan dijelaskan

secara sistematis untuk mendapatkan gambaran secara factual

b. -nalisis statistik yaitu dengan menggunakan ?ji Odds Ratio

7/23/2019 Tugas Akhir New 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 29/30

29

DAF#A( PUS#AKA

-miruddin R 2006 /urrent Issue ematian -nak karena 'enyakit Diare

(.kripsi) ?ni>ersitas "asanuddin akasar DiaksesF 2* ei

2009httpFrid$anamiruddin$ordpress com20061016current5issue5

matian5anak5karena5penyakit5diare

7udiarto H 2001 7iostatistik untuk edokteran dan esehatan asyarakat

AakartaF H</ Depkes RI 2000

7uku 'edoman 'elaksanaan 'rogram '2 Diare AakartaF Depkes RI

 LLLLLLLLL 2004 7uku 'edoman 'elaksanaan 'rogram '2 Diare AakartaF

Depkes RI

Dinas esehatan Aa$a imur 201* 'rofil esehatan Aa$a imur .urabaya

Dinas esehatan abupaten 201* 'rofil esehatan abupaten .urabaya

Hntjang I 2000 Ilmu esehatan asyarakat AakartaF /itra -ditya 7akti

Ihsan ; 200* Dasar5Dasar ependidikan AakartaF Rineka /ipta

Irianto A 199% ;aktor5faktor yang empengaruhi ejadian Diare 'ada -nak 

7alita 7uletin 'enelitian esehatan +ol 2% Ko 2 M * 1993F 66593

Auariah . 2000 "ubungan .anitasi :ingkungan dengan ejadian Diare pada

-nak 7alita di elurahan 7andarharjo ecamatan .emarang ?tara ota

.emarang (.kripsi) ?ni>ersitas Diponegoro

achfoedG I 2006 etodologi 'enelitian 7idang esehatan, epera$atan, dan

ebidanan @ogyakartaF ;itramaya

uhidin .- dan -bdurahman 2006 -nalisis olerasi, Regresi, dan Aalur 

Dalam 'enelitian 7andung F /+ 'ustaka .etia

 Kotoatmodjo, . 2011 "etodologi ,enelitian -esehatan AakartaF ' Rineka

/ipta

 Kotoatmodjo . 200* Ilmu esehatan asyarakat 'rinsip5prinsip Dasar AakartaF

' Rineka /ipta

7/23/2019 Tugas Akhir New 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-new-1 30/30

30

'itono -A, dkk 200 'enatalaksanaan Diare di Rumah pada 7alita 7erita

edokteran asyarakat+ol22Ko1aret 2003F651%4

'uskesmas <ondang 201% Data asus 7aru 'enyakit Diare urang Dari :ima

ahun 'uskesmas <ondang .urabaya .urabaya

Rahadi H 7 2004 "ubungan .anitasi Rumah dengan ejadian Diare di Desa

'eganjaran ecamatan 7ae abupaten udus ahun 2004 (I) ?.

Ratna$ati D, risno - !, .olikhah 2009 ;aktor Risiko eja dian -kut pada

7alita di abupaten ulonprogo

.ander - 2004 "ubungan ;aktor .osio 7udaya dengan ejadian Diare di

Desa /andinegoro ecamatan !onoayu .idoarjo edika +ol 2 Ko2

AuliNDesember 2004F13*5161

.arudji, Didik esehatan :ingkungan /etakan ketiga edia Ilmu .idoarjo

2003

.lamet A. 2002 esehatan :ingkungan @ogyakarta F <ajah ada ?ni>ersity

'ress

.uraatmaja . 2006 apita .elekta <astroentrologi AakartaF /+ .agung .eto

.utomo . 196 .upply and Diarrheal Disease in Rural -reas of Indonesia

7uletin 'enelitian esehatan +ol 14 Ko 2 196F 9 J 1%

immreck / 200% Hpidemiologi suatu 'engantar AakartaF 7uku edokteran

H</

!ibo$o , .oenarto . M 'ramono D 200% ;aktor5faktor Resiko ejadian Diare

7erdarah pada 7alita di abupaten .leman 7erita edokteran

asyarakat +ol 20 Ko1 aret 200%F %15%

!idjaja / 2002 engatasi Diare dan eracunan pada 7alita AakartaF a$an

'ustaka

!idoyono 200 'enyakit ropis Hpidemiologi, 'enularan, 'encegahan dan

'emberantasannya .urabayaF Hrlangga