tugas mid politik hukum
TRANSCRIPT
7/23/2019 TUGAS MID Politik Hukum
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mid-politik-hukum 1/14
TUGAS MID
MAKALAH POLITIK HUKUM
“PERANAN POLITIK HUKUM DALAM PEMBANGUNAN HUKUM DI
INDONESIA”
DI SUSUN OLEH :
FITRI ZULFIANTI
21309025
KELAS : V.C
FAKULTAS ILMU HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI
7/23/2019 TUGAS MID Politik Hukum
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mid-politik-hukum 2/14
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-
Nya, sehingga tugas mata kuliah POLITIK HK! " #$!OK%ASI & MAKALAH
POLITIK HUKUM& dapat diselesaikan tepat pada 'aktunya(
Penyelesaian tugas ini tentunya tidak lepas dari )er)agai ma*am kendala( Namun dengan
upaya yang maksimal serta adanya arahan+)im)ingan serta )antuan dan mtiasi dari rekan-
rekan terutama #sen mata kuliah, akhirnya tugas ini dapat diselesaikan( Oleh karena itu kepada
semua pihak yang telah mem)erikan )antuan, penulis u*apkan terima kasih dan penghargaan
yang se)esar-)esarnya(
Se)agai manusia )iasa, penulis menyadari )ah'a tugas ini mungkin masih terdapat hal-hal
yang dianggap )elum sempurna terutama hasil pem)ahasannya( Oleh karena itu kritik dan saran
yang si.atnya mem)angun dari dsen mata pelajaran ini sangat diharapkan(
Kendari, nem)er /012
Penulis
7/23/2019 TUGAS MID Politik Hukum
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mid-politik-hukum 3/14
DAFTAR ISI
KATA P$N3ANTA%((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( i
#A4TA% ISI(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( ii
5A5 I P$N#AHLAN
I(1 Latar 5elakang((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 6
I(/ %umusan !asalah(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 7
I(8 Tujuan dan !an.aat(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 7
5A5 II P$!5AHASAN
2.1Pengertian hukum ((((((((((((((999999 9999(( :
2.2Peranan plitik hukum dalam perkem)angan hukum di indnesia :
5A5 8 P$NTP
8(1 Kesimpulan(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 18
8(/ Saran((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( 18
#A4TA% PSTAKA
7/23/2019 TUGAS MID Politik Hukum
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mid-politik-hukum 4/14
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Perlu kita ketahui )ah'a pada !asa Orde 5aru adalah merupakan masa-masa yang
)ersi.at memaksakan kehendak serta )ermuatan unsur plitis semata, untuk kepentingan
Pemerintah pada masa itu( #an pada masa Orde 5aru itu pulalah, telah terjadinya
pem)elengguan disegala sektr, dimulai dari se*tr Hukum+undang-undang,
pereknmian+5isnis, Ke)e)asan In.rmasi+Pers dan lain-lain se)againya( #an untuk
mengem)alikan ;itra 5angsa Indnesia yaitu se)agai Negara Hukum terutama dalam di)idang
hukum dan Plitik, untuk meyakinkan )ah'a relusi )elum selesai, dan # 1<62 dijadikan
landasan idiil+Knstitusinal, dengan dikeluarkannya Surat Perintah Se)elas !aret pada Tahun
1<7: serta di)entuknya ka)inet )aru dengan se)utan Ka)inet Pem)angunan yang merupakan
se)agai titik a'al peru)ahan ke)ijakan pemerintah se*ara menyeluruh( #engan Ketetapan !P%S
N( == > menetapkan sum)er terti) Hukum %epu)lik Indnesia dan Tata rutan Peraturan
Perundang-undangan %epu)lik Indnesia, harus melaksanakan # 1<62 se*ara murni dan
knsekuen yaitu Pan*asila( Pada pem)angunan lima tahun yang merupakan se)agai %ule . La'
pada tahun 1<7< merujuk kepada paragra. Pendahuluan 5a) =III # 1<62 )ah'a Indnesia
adalah negara yang )era?as atas hukum dan )ukan negara yang )erdasarkan atas kekuasaan
)elaka, dimana Hukum di .ungsikan se)agai sarana untuk merekayasa masyarakat prses
pem)angunan melakukan pendekatan )aru yang dapat dipakai untuk mereleansi permasalahan
hukum dan .ungsi hukum dengan permasalahan makr yang tidak hanya ter)atas pada persalan
nrmatie dan ligitigati. @dengan km)inasi melakukan kdi.ikasi dan uni.ikasi hukum
nasinal( Bang se*ara $ksplisit dan resmi dalam naskah %an*angan Pem)angunan Lima TahunKedua Tahun 1<:6, 5a) /: Paragra. IC )utir I !enguraikan > DHukum dan %an*angan
Perundang-undangan&, dengan priritas untuk meninjau kem)ali dan meran*ang peraturan-
peraturan perundangundangan sesuai dengan pem)angunan ssial-eknmi @perundangan-
undangan disektr s*ial-eknmi( Kntinuitas Perkem)angan Hukum #ari Hukum Klnial Ke
Hukum Klnial yang dinasinalisasi, adalah pendayagunaan hukum untuk kepentingan
7/23/2019 TUGAS MID Politik Hukum
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mid-politik-hukum 5/14
pem)angunan Indnesia, adalah dengan hukum yang telah diakui dan )erkem)ang dikalangan
)isnis Internasinal @)erasal dari hukum dan praktek )isnis Amirika, Para ahli hukum praktek
yang mempelajari hukum erpa @)elanda, dalam hal ini, m*htar )erpengalaman luas dalam
unsur-unsur hukum dan )isnis Internasinal, telah melakukan pengem)angan hukum nasinal
Indnesia dengan dasar hukum klnial yang dikaji ulang )erdasarkan 3rundnm Pan*asila
adalah yang dipandang paling lgis(
7/23/2019 TUGAS MID Politik Hukum
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mid-politik-hukum 6/14
I.2 Ruu!an Ma!ala"
1( Apa pengertian hukum E
/( 5agaimana peranan plitik hukum dalam perkem)angan hukum di IndnesiaE
I.# Tu$uan %an Man&aat
1( ntuk mengetahui pengertian hukum(
/( ntuk mengetahui peranan plitik hukum dalam perkem)angan hukum di Indnesia (
7/23/2019 TUGAS MID Politik Hukum
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mid-politik-hukum 7/14
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengert'an Huku
Hukum adalah suatu sistem yang di)uat manusia untuk mem)atasi tingkah laku manusia
agar tingkah laku manusia dapat terkntrl , hukum adalah aspek terpenting dalam pelaksanaan
atas rangkaian kekuasaan kelem)agaan, Hukum mempunyai tugas untuk menjamin adanya
kepastian hukum dalam masyarakat( Oleh karena itu setiap masyarat )erhak untuk mendapat
pem)elaan didepan hukum sehingga dapat di artikan )ah'a hukum adalah peraturan atau
ketentuanketentuan tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur kehidupan masyarakat dan
menyediakan sangsi )agi pelanggarnya( Tujuan hukum mempunyai si.at uniersal seperti
keterti)an, ketenteraman, kedamaian, kesejahteraan dan ke)ahagiaan dalam tata kehidupan
)ermasyarakat( #engan adanya hukum maka tiap perkara dapat di selesaikan melaui prses
pengadilan dengan prantara hakim )erdasarkan ketentuan hukum yang )erlaku,selain itu Hukum
)ertujuan untuk menjaga dan men*egah agar setiap rang tidak dapat menjadi hakim atas dirinya
sendiri(
2.2 Peranan P(l't'k Huku %ala Perke)angan Huku %' In%(ne!'a
Sudah )anyak pengertian atau de.inisi tentang plitik hukum yang di)erikan leh para
ahli di dalam )er)agai literature( #ari )er)agai pengertian atau de.inisi itu, dengan mengam)il
su)stansinya yang ternyata sama, )ah'a plitik hukum adalah Dlegal pli*y atau garis
@ke)ijakan resmi tentang hukum yang akan di)erlakukan )aik dengan pem)uatan hukum )aru
maupun dengan penggantian hukum lama, dalam rangka men*apai tujuan Negara(& #engan
demikian, plitik hukum merupakan pilihan tentang hukum-hukum yang akan di)erlakukan
sekaligus pilihan tentang hukum-hukum yang akan di*a)ut atau tidak di)erlakukan yang
7/23/2019 TUGAS MID Politik Hukum
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mid-politik-hukum 8/14
kesemuanya dimaksudkan untuk men*apai tujuan Negara seperti yang ter*antum di dalam
Pem)ukaan # 1<62( Se*ara le)ih spesi.ik perkem)angan karakter prduk hukum tentang
Pemilu, Pemda, dan Agraria menurut penggalan 'aktu @peridisasi kn.igurasi plitik terse)ut
adalah se)agai )erikut( Hukum Pemilu Setelah prklamasi kemerdekaan @selama peride 1<62-
1<2< )er)agai eksperimen, perundang-undangan tentang Pemilu dikeluarkan, tetapi pada era ini
terjadi Pemilu yang )enar-)enar .air , yaitu Pemilu untuk anggta #P% dan knstituante pada
tahun 1<22 dilaksanakan )erdasarkan N( : Tahun 1<28 ini memuat materi sangat rin*i @18<
pasalsehingga tidak mem)erikan spa*e yang terlalu )esar kepada eksekuti. untuk
mena.sirkannya dengan peraturan pelaksana menurut isi plitiknya sendiri( Organisasi
penyelenggara Pemilu adalah independen dan tidak di interensi leh kekuatan plitik
pemerintah( Pengangkatan anggta #P% maupun knstituante yang tidak )erdasar hasil Pemilu
hanya dimungkinkan )ila terjadi situasi memaksa tertentu, yaitu adanya daerah yang )erhalangan
menyelenggarakan pemungutan suara @sehingga dimungkinkan pengangkatan untuk sementara,
atau karena kuri-kursi #P% dan knstituante tidak ter)agi ha)is setelah di)agi-)agi menurut
perim)angan perlehan suara, atau karena tidak terpenuhinya jumlah minimal tertentu untuk
glngan minritas ;hina, Ara), dan $rpa( #engan demikian, prduk hukum Pemilu pada era
ini dikuali.ikasi se)agai prduk hukum yang le)ih )er'atak respnsie+ppulistik( Pada era
demkrasi terpimpin @1<2<-1<77 tidak pernah ada Pemilu maupun Pemilu, sesuai dengan
kn.igurasi plitik yang sangat triter( Tetapi lem)aga per'akilan rakyat yang ada mengalami
emaskulasi untuk akhirnya di)u)arkan leh presiden( Lgika pem)angunan eknmi pada era
Orde 5aru @1<77-1<<F telah menye)a)kan pemerintah mengam)il sikap tertentu tentang
Pemilu, yakni Pemilu harus diadakan sesuai dengan tuntutan knstitusi, tetapi kekuatan
pemerintah harus menang( Oleh se)a) itu, Pemilu, yaitu N( 12 Tahun 1<7<, yang
kemudian hampir selalu diper)aharui setiap menjelang Pemilu, le)ih *enderung )er'atak
knserati.+rtdks+elitis( Artinya le)ih )anyak mem)eri keuntungan kepada kekuatan plitik
pemerintah( #i dalam terse)ut dianut system pengangkatan se*ara tetap @untuk jumlah
tertentu yang ditentukan leh dan untuk isi plitik pemerintah( Organisasi penyelenggara
Pemilu dinilai tidak netral dan peraturan-peraturan pelaksanaannya yang merupakan interpretasi
resmi atas Pemilu @ele*tral la's dinilai tidak .air( N( 12 Tahun 1<7< yang hanya
memuat 8: pasal memang mem)er spa*e sangat luas kepada pemerintah untuk mem)erikan
interpretasi, yang dalam )anyak hal dinilai tidak sekadar Dinterpretasi teknis(& Hukum Pemda
7/23/2019 TUGAS MID Politik Hukum
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mid-politik-hukum 9/14
Prklamasi kemerdekaan tanggal 1: agustus 1<62 mem)a'a semangat demkrasi yang
*enderung li)eral sehingga masalah desentralisasi menjadi salah satu perhatian utama( Pada
peride 1<62-1<2<, masalah desentralisasi )erjalan se*ara eksperimental dalam 'ujud lahirnya
Pemerintahan #aerah @Pemda sampai tiga kali, yaitu N( 1 Tahun 1<62, N( //
Tahun 1<6F, dan N( 1 Tahun 1<2:( Se*ara umum hukum Pemda pada era 1<62-1<2< ini
dapat dikuali.ikasi se)agai hukum yang )erkarakter sangat renpnsi.+ppulistik karena luasnya
tnmi yang di)erikan kepada daerah( #P%# merupakan penanggung ja'a) utama dalam
penyelenggaraan desentralisasi, sedangkan tugas pem)antuan le)ih )anyak ditangani leh
#e'an Per'akilan #aerah @#P#( Pemilihan kepala daerah tnm juga sangat .air, yakni
dilakukan melalui pemilihan langsung leh rakyat yang untuk tahap a'al @se)elum ada
tentan Pemilihan Kepala #aerah dipilih leh #P%#( 5egitu juag *ntrl pusat terhadap prduk
Peraturan #aerah @Perda hanya di)atasi pada hal-hal tertentu yakni pada masalah-malasah yang
menyangkut kepentingan umum( Pemerintah pada era demkrasi terpimpin memandang system
tnmi atau desentralisasi yang )erlaku sejak ?aman demkrasi li)eral mem)ahayakan
keutuhan nasinal karena tendensi pada tim)ulnya gerakangerakan daerah yang disintegrati.(
Presiden Sekarn segera mengeluarkan Penpres N( 7 Tahun 1<2< yang merm)ak se*ara ttal
dasar-dasar yang dipakai leh N( 1 Tahun 1<2:( Penpres N( 7 Tahun 1<2< menggeser
dminasi asas desentralisasi kea rah sentralisasi atau pengendalian daerah se*ara ketat leh
pusat( !eskipun penpres terse)ut se*ara D.rmal& masih menye)ut asas tnmi nyata yang
Dseluas-luasnya&, namun asas terse)ut tidak diela)rasi sama sekali, malahan penpres itu
memuat ketentuanketentuan yang sangat tidak sesuai dengan prinsip desentralisasi( Kepala
daerah diangkat dan ditentukan sepenuhnya leh pusat dengan kedudukan sekaligus se)agai
penga'as @atas nama pusat atas jalannya pemerintahan di daerah yang di)eri 'e'enang untuk
menangguhkan keputusan-keputusan #P%#( Penpres ini kemudian digantikan leh N( 1F
Tahun 1<72 yang le)ih merupakan penggantian D)aju hukum& karena isinya tidak mengandung
peru)ahan yang )erarti, )ahkan dapat dikatakan )ah'a N( 1F Tahun 1<72 mengam)il
hamper seluruh isi Penpres N( 7 Tahun 1<7< se)agai materinya( #engan demikian, prduk
hukum tentang Pemda pada peride ini memiliki karakter yang sangat
knserati.+rtdks+elitis( $ra Orde 5aru @1<77-1<<F yang )erusaha menggalang Dpersatuan
dan kesatuan& melakukan peru)ahan terhadap N( 1F Tahun 1<72( !eskipun pada a'al
Orde 5aru, !P%S menetapkan asas tnmi nyata yang seluas-luasnya, tetapi ketetapan !P%S
7/23/2019 TUGAS MID Politik Hukum
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mid-politik-hukum 10/14
ini harus diganti se)elum )erlaku( Orde 5aru memandang penetapan tnmi yang seluas
luasnya )ertentangan dengan prinsip persatuan dan kesatuan sehingga harus diganti dengan asas
tnmi nyata dan )ertanggung ja'a) yang le)ih merupakan ke'aji)an )agi daerah( Asas
tnmi nyata dan )ertanggung ja'a) ini dituangkan dalam Ketetapan !P% N( IC+!P%+1<:8
yang kemudian dija)arkan dengan N( 2 Tahun 1<:6( !eskipun tidak seekstrem N( 1F
Tahun 1<72, N( 7 Tahun 1<:6 ini dapat dikuali.ikasi se)agai prduk hukum yang
*enderung )erkarakter knserati. karena mem)erikan prsi kekuasaan kepada pusat se*ara le)ih
dminan( Kepala daerah diangkat leh pusat dari *aln-*aln yang diajukan daerah )erdasarkan
hasil pemilihan #P%# tanpa terikat pada peringkat hasil pemilihan #P%# itu( ;aln-*aln yang
akan dipilih untuk diusulkan leh #P%# itu harus mendapat persetujuan le)ih dulu dari pusat(
Hal ini merupakan knsekuensi dari kedudukan kepala daerah se)agai rgan daerah tnm
sekaligus alat pusat di daerah( Kepala daerah diletakkan pada psisi penguasa tunggal dalam
)idang pemerintahan di 'ilayahnya masing-masing yang menempel di atas daerah tnm(
;ntrl pusat atas daerah masih melalui penga'asan preenti., penga'asan represi., dan
penga'asan umum( #engan demikian, desentralisasi menurut N( 2 Tahun 1<:6 se)enarnya
le)ih di'arnai leh sentralisasi sehingga prduk hukum ini )ukan prduk yang )er'atak
renpnsi.( Hukum Agraria Setelah prklamasi kemerdekaan tanggal 1: Agustus 1<62, hukum-
hukum agraria yang ditinggalkan klnialisme 5elanda mendapat gugatan se*ara gen*ar agar
diganti dengan hukum agraria yang le)ih renpnsi.( Pemerintah sendiri menempuh dua jalur
untuk memenuhi gugatangugatan itu, yaitu mengeluarkan peraturan perundang-undangan se*ara
parsial dalam )idang keagrariaan dan mem)entuk )er)agai Panitia Peran*ang Hukum Agraria
Nasinal( Peraturan perundang-undangan yang si.atnya parsial itu di)uat untuk sementara sam)il
menunggu lahirnya hukum agrarian nasinal yang materi-materinya )erisi pen*a)utan terhadap
)idang-)idang tertentu dalam hukum agraria yang dirasa sangat tidak adil( Seperti
pen*a)utan hak knersi )agi pengusaha $rpa dengan N( 18 Tahun 1<6F, penghapusan
tanah partikelir dengan N( 1 Tahun 1<2F, peru)ahan Peraturan Perse'aan Tanah dengan
#arurat N( 7 Tahun 1<21 @yang kemudian diper)aharui dengan N( 7 Tahun 1<2/ dan
se)againya( Semua prduk hukum dalam )idang agraria yang masih )ersi.at parsial mempunyai
karakter yang le)ih renpnsi.+ppulistik( Sejak a'al kemerdekaan pemerintah juga telah
mengam)il langkah-langkah untuk mem)uat hukum agraria nasinal yang kmprehensi. melalui
pem)entukkan )er)agai Panitia Agraria( !ula-mula di)entuk Panitia Agraria Bgya @1<6F,
7/23/2019 TUGAS MID Politik Hukum
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mid-politik-hukum 11/14
kemudian disusul dengan Panitia Agraria Gakarta @1<21, dan Panitia Se'ahj @1<27(
%angkuman hasil-hasil kerja )er)agai panitia itu diajukan leh !enteri Agraria Senarj kepada
#P% se)agai %( Namun, % yang diajukan pada era demkrasi li)eral ini kemudian ditarik
leh pemerintah karena terjadi peru)ahan knstitusi )erkenaan dengan #ekrit Presiden tanggal 2
Guli 1<2<( % terse)ut setelah diper)aharui atau disesuaikan dengan terma-terma yang ada
dalam # 1<62 dan knsepsi demkrasi terpimpin diajukan lagi kepada #P% se)agai %
pada tahun 1<70 leh !enteri Agraria Sadjar' untuk kemudian disahkan menjadi N( 2
Tahun 1<70 yang le)ih dikenal dengan se)utan PA @ndang- ndang Pkk Agraria( PA
menghapus semua 'atak yang melekat pada AW 1F:0 dan semua prduk hukum yang
menyertainya, yaitu 'atak dualisti*, .edalistik, dan ekplitati.( PA juga memuat asas D.ungsi
s*ial& )agi hak atas tanah serta prinsip pem)atasan luas maksimum dan minimum
tanah yang dapat dimiliki se*ara adil( #meinerklaring dinyatakan di*a)ut dan diganti dengan
asas Dhak menguasai dari Negara& yang )errientasi pada upaya mengusahakan kemakmuran
rakyat yang se)esar-)esarnya sesuai dengan amanat Pasal 88 # 1<62( #engan demikian,
PA )erkarakter sangan renpnsi.+ppulistik( Kasus PA menjadi satu-satunya prduk
hukum yang )erkarakter respnsie dalam penelitian ini pada era demkrasi terpimpin yang
triter( Hal ini )isa dijelaskan dari empat hal, yaitu > Pertama, PA )erasal dari 'arisan
@ran*angan-ran*angan ?aman demkrasi li)eral yang pengundangannya tertunda karena ada
#ekrit Presiden 2 Guli 1<2<( Kedua, PA memuat materi yang mem)alik dasr-dasar
klnialisme yang sudah pasti sangat ditentang leh semua pemimpin Indnesia, )aik pemimpin
yang demkratis maupun yang triter( Ketiga, materi PA tidak menyangkut distri)usi
kekuasaan sehingga pem)erlakuannya tidak akan mengganggu se)uah re?im triter sekalipun(
Keempat, PA tidak hanya memuat aspek pu)li* @hukum administrasi Negara, tetapi juga
memuat masalah-masalah priat @hukum perdata( Pada era Orde 5aru tidak diperlukan lagi
se)uah prduk hukum agraria nasinal karena Indnesia sudah meiliki PA( Oleh se)a) itu,
hanya dikeluarkan )e)erapa peraturan perundang-undangan dalam )idang keagrariaan yang
si.atnya parsial( Ada tuntutan )agi Orde 5aru untuk melakukan pem)aharuan terhadap )e)erapa
masalah @parsial dalam )idang agraria ini, seperti yang menyangkut Landre.rm @ N(
27+P%P ++1<70( #apat juga di*atat )ah'a prses pem)angunan pada era Orde 5aru telah
menye)a)kan meningkatnya tuntutan atas penggunaan lem)aga nteigning @pen*a)utan hak atas
7/23/2019 TUGAS MID Politik Hukum
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mid-politik-hukum 12/14
tanah, seperti yang diatur dalam N( /0 Tahun 1<71( Tetapi sikap pragmatis Orde 5aru telah
melahirkan peraturan perundang-undangan parsial dalam )idang agrarian ini yang dapat
dikuali.ikasi *enderung )erkarakter knserati.+rtdks( Peraturan !enteri #alam Negeri
@P!#N N( 12 Tahun 1<:2 tentang Prsedur Pem)e)asan Tanah untuk Keperluan
Pem)angunan, di samping materinya se*ara hierarkis tidak prprsinal karena memuat materi
atau mengatur *ara lain dari apa yang diatur N( /0 Tahun 1<71, tidak mem)erikan
alternatie jika Dmusya'arah& untuk pem)e)asan tanah itu gagal, sehingga di dalam praktik
)anyak menim)ulkan masalah yang *enderung selalu memenangkan pihak yang ingin
mem)e)askan tanah( #alam pada itu, Inpres N( < Tahun 1<:8 dapat juga dipandang
se)agai prduk peraturan perundang-undangan yang le)ih memenuhi keperluan praktis
pemerintah untuk melakukan pengadaan tanah untuk keperluan pem)angunan( Seharusnya
materi kedua peraturan perundangundangan ini dapat di)uat le)ih rin*i dan di)eri )entuk hukum
setingkat ( Sedikit kemajuan terjadi pada tahun 1<<8, pemerintah mengeluarkan Keppres
N( 22 Tahun 1<<8 tentang Pengadaan Tanah )agi Pelaksanaan Pem)angunan untuk
Kepentingan mum( Kemajuan terse)ut, misalnya terlihat pada prsedur musya'arah yang le)ih
ter)uka untuk menentukan ganti rugi( Terlihat juga adanya jalan keluar jika penetapan ganti rugi
ditlak pemilik hak atas tanah, yakni dengan mengajukan ke)eratan dan minta penyelesaian
gu)ernur( Gika penetapan gu)ernur itu masih ditlak dapat ditempuh penyelesaian dengan
menggunakan N( /0 Tahun 1<71, yaitu prsedur pen*a)utan hak @nteigning( Namun
Karena su)stansinya sangat penting, materi Keppres N( 22 Tahun 1<<8 seharusnya di)eri )aju
hukum dalam )entuk yang sekaligus diintegrasikan dengan N( /0 Tahun 1<71(
7/23/2019 TUGAS MID Politik Hukum
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mid-politik-hukum 13/14
BAB III
P E N U T U P
#.1 Ke!'*ulan
Hasil atas kasus-kasus ini menunjukkan )ah'a perkem)angan karakter prduk hukum
senantiasa dipengaruhi atau ditentukan leh perkem)angan kn.igurasi plitik( Artinya
kn.igurasi plitik tertentu ternyata selalu melahirkan karakter prduk hukum tertentu pula( Pada
saat kn.igurasi plitik tampil se*ara demkratis, maka karakter prduk hukum yang
dilahirkannya *enderung respnsie+ppulistik( Sedangkan ketika kn.igurasi plitik )ergeser ke
sisi yang triter, maka prduk hukum yang lahir le)ih )erkarakter knserati.+rtdks+elitis(
Tujuan hukum mempunyai si.at uniersal seperti keterti)an, ketenteraman, kedamaian,
kesejahteraan dan ke)ahagiaan dalam tata kehidupan )ermasyarakat( #engan adanya hukum
maka tiap perkara dapat di selesaikan melaui prses
pengadilan dengan prantara hakim )erdasarkan ketentuan hukum yang )erlaku,selain itu Hukum
)ertujuan untuk menjaga dan men*egah agar setiap rang tidak dapat menjadi hakim atas dirinya
sendiri(
#.2 S a r a n
#alam pem)uatan makalah ini, tentunya saya selaku penulis tidak lepas dari kesalahan,
ataupun kekeliruan( Oleh karena itu, saya selaku penulis mengharapkan kritik dan saran yang
dapat )erguna )agi pem)uatan makalah saya selanjutnya(
7/23/2019 TUGAS MID Politik Hukum
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mid-politik-hukum 14/14
DAFTAR PUSTAKA
!(#(, !ah.ud, Plitik Hukum di Indnesia, Gakarta> PT( %aja 3ra.ind Persada,
/00<(