tugas teknik kendaraan

Upload: bayu-asmoro-seto

Post on 27-Feb-2018

274 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    1/34

    SISTEM PEMINDAH TENAGA/power trainPoros Penggerak

    1. Poros Propeler

    Penggunaan : Pada kendaraan penggerak roda belakang dengan motor di depan

    arah memanjang (konstruksi standard)

    Konstruksi :

    1. Garpu penghubung : Bentuk garpu dan berlubang sebagai dudukan/tumpuan

    penghubung salib

    2. Poros : Benntuk pipa dengan maksud mengurangi berat tetapi

    tidak mengurangi kekuatannya. Penghubung lun!ur : Bentuk pejal dan pipa yang terhubung melalui alur"alur

    dan dapat bergeser sepanjang alur tersebut

    #. $imbangan balan!e : Bentuk plat yang dilas titik terhadap poros propeller

    untuk menghindari gaya sentri%ugal

    Bahan : Baja yang dikeraskan dengan ketelitian yang sangat tinggi

    2. Penghuung Sali Tunggal

    1. Poros penggerak

    2. Garpu penghubung

    . Bantalan

    #. &in!in penahan / pengun!i

    '. alib penghubung

    . *ipel pelumasan

    Penggunaan : Penghubung poros propeler terhadap poros output transmisi danpenggerak aksel ( 1'+

    )

    Pemasangan : ,enggunakan -et yang dimasukkan melalui nipel pelumasan

    2. Si!at " Si!at

    #e$epatan su%ut ti%ak stail

    & Dengan satu penghuung sali

    http://xlusi.com/sistem-pemindah-tenaga-2-poros-penggerak-otomotif-sedan-bus-repair-memperbaiki-kemud-propele.htmlhttp://xlusi.com/casis-dan-pemindah-tenaga-kopling-mobil-otomotif-sedan-vw-otto-mesin-diesel.htmlhttp://xlusi.com/rem-tangan.htmlhttp://xlusi.com/transmisi-mobil-garda.htmlhttp://xlusi.com/casis-dan-pemindah-tenaga-kopling-mobil-otomotif-sedan-vw-otto-mesin-diesel.htmlhttp://xlusi.com/rem-tangan.htmlhttp://xlusi.com/transmisi-mobil-garda.htmlhttp://xlusi.com/sistem-pemindah-tenaga-2-poros-penggerak-otomotif-sedan-bus-repair-memperbaiki-kemud-propele.html
  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    2/34

    0lens output transmisi

    B Penghubung salib

    & Poros propeller

    0lens output transmisi berputar dengan ke!epatan stabil

    Pada penghubung salib terdapat # tumpuan yang membentuk sudut

    Poros propeler tidak dapat berputar dengan ke!epatan stabil

    ika poros propeler dihubungkan langsung dengan %lens roda maka putaran roda juga tidak stabil

    #e$epatan su%ut stail& Dengan %ua penghuung sali

    0lens penggerak aksel B Penghubung lun!ur & 0lens output transmisi

    0lens output transmisi ( & ) berputar dengan ke!epatan stabil Poros propeler berputar dengan ke!epatan tidak stabil

    0lens penggerak aksel berputar dengan ke!epatan stabil

    Bila kedua salib terpasang sejajar / pada posisi yang sama ( segaris )

    '. Penghuung Sali Gan%a

    Kemampuan sudut : 3apat meneruskan tenaga/putaran pada sudut +"#'o

    Penggunaan : Pada poros depan kendaraan brat penggerak empat roda dan penghubung

    tenaga/putaran dari traktor keperalatan lain

    $idak digunakan pada kendaraan umum karena konstruksi besar dan terlalu berat

    i%at 4 si%at : Penghubung stabil

  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    3/34

    Ke!epatan stabil

    B Ke!epatan tidak stabil

    & Ke!epatan stabil

    Pelumasan : ,enggunakan -et yang dimasukkan melalui nipel

    (. Penghuung )leksiel

    1. Garpu/%lens penghubung

    2. Baut penghubung/pengikat

    . 3udukan baut

    #. Karet penghubung/perantara

    Penggunaan : Pada poros perpanjangan antara transmisi dengan poros propeller (Kendaraan ringan)

    5ntuk momen dan perputaran rendah (eperti penghubung poros kemudi)

    Kemampuan : 3apat membentuk sudut putar maksimum '+ dan dapat meredam getaran

    Pelumasan : $anpa pelumasan (Kering)*. Penghuung +un$ur

    Penempatan : 5jung poros propeller terhadap output transmisi atau diantara kedua penghubung salib

    Konstruksi :

    . Poros output transmisi dengan gigi/alur memanjang

    B. Poros lun!ur bentuk pipa dengan gigi alur dalam memanjang

    0ungsi penghubung lun!ur ( ) : ,engatasi perbedaan jarak B 6 &

  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    4/34

    B. 7ingkaran gerak poros propeller

    &. 7ingkaran gerak penggerak aksel

    3. Perbedaan jarak gerakan

    Pelumasan : 8et yang ditekan melalui nipel

    istem 3i%%erensial/GardanKirimkan 9ni leat ;mailBlog$his sebaiknya nda ba!a terlebih dahulu postingan saya

    tentangmengenal gardan. dapun !ara kerja gardan adalah sebagai berikut :

    Pa%a saat ,oil er-alan lurus

    Pada saat mobil berjalan lurus keadaan kedua ban roda kiri dan kanan sama " sama dalam ke!epatan putaran

    yang sama.3an juga beban yang ditanggung roda kiri dan roda kanan adalah sama. ehingga urutan

    perpindahan putaran dari as kopel akan diteruskan untuk memutar dri-e pinion . 3ri-e pinion akan memutar ring

    gear > dan ring gear bersama " sama dengan di%%erential !ase akan berputar. 3engan berputarnya di%%erential

    !ase > maka pinion gear akan terbaa berputar bersama dengan di%%erential !ase karena antara di%%erential !asedan pinion gear dihubungkan dengan pinion sha%t. Karena beban antara roda kiri dan roda kanan adalah sama

    http://tyospidermenk.blogspot.co.id/2011/05/sistem-differensialgardan.htmlhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2436562869011849368&postID=3197525021416604781&target=emailhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2436562869011849368&postID=3197525021416604781&target=emailhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2436562869011849368&postID=3197525021416604781&target=bloghttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2436562869011849368&postID=3197525021416604781&target=twitterhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2436562869011849368&postID=3197525021416604781&target=facebookhttp://pipio81.blogspot.com/2010/07/mengenal-differential-atau-gardan.htmlhttp://pipio81.blogspot.com/2010/07/mengenal-differential-atau-gardan.htmlhttp://tyospidermenk.blogspot.co.id/2011/05/sistem-differensialgardan.htmlhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2436562869011849368&postID=3197525021416604781&target=emailhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2436562869011849368&postID=3197525021416604781&target=bloghttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2436562869011849368&postID=3197525021416604781&target=twitterhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2436562869011849368&postID=3197525021416604781&target=facebookhttp://pipio81.blogspot.com/2010/07/mengenal-differential-atau-gardan.html
  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    5/34

    saat jalan lurus > maka pinion gear akan membaa side gear kanan dan side gear kiri untuk berputar dalam satu

    kesatuan. adi dalam keadaan jalan lurus sebenarnya pinion gear tidak berputar > pinion gear hanaya membaa

    side gear untuk berputar bersama " sama dengan di%%erential !ase dalam ke!epatan putaran yang sama. Bila

    di%%erential !ase berputar satu kali > maka side gear juga berputar satu kali juga > demikian seterusnya dalam

    keadaan lurus. Putaran side gear ini kemudian akan diteruskan untuk menggerakkan as roda dan kemudian

    menggerakkan roda.

    Pa%a saat ken%araan ,e,elok

    Pada saat mobil sedang membelok beban yang ditanggung pada roda bagian dalam adalah lebih besar daripada

    beban yang ditanggung roda bagian luar . ,isalkan sebuah mobil sedang belok ke kiri> maka beban pada roda

    kiri akan lebih besar daripada beban roda kanan. 3engan demikian urutan perpindahan tenaganya adalah

    sebagai berikut ? P:utaran dari as kopel akan diteruskan untuk memutar dri-e pinion . 3ri-e pinion akan memutar

    ring gear . 3engan berputarnya ring gear maka di%%erential !ase akan terbaa juga untuk berputar. Karena

    beban roda kiri lebih besar dari roda kanan saat belok ke kiri > maka side gear sebelah kiri akan memberi

    perlaanan terhadap pinion gear untuk tidak berputar . Gaya perlaanan dari side gear kiri ini akan membuat

    pinion gear menjadi berputar mengitari side gear kiri. 3engan berputarnya pininon gear > maka side gear kanan

    akan diputar oleh pinion gear. ehingga side gear kanan akan berputar lebih !epat dari side gear kiri. Gerakan

    side gear ini akan diteruskan ke as roda kemudian ke roda. 5ntuk roda kanan akan berputar lebih !epat daripada

    roda kiri karena side gear kanan berputar lebih !epat.

    Penggerak Su%ut

    1. agian " agian poros penggerak aksel

    1. @umah Penggerak ksel

    2. Gigi Pinion

    . Gigi Korona

    #. Gigi Keru!ut amping/,atahari

    '. @umah 3i%%erensial

    . Poros Gigi Keru!ut ntara

    A. Gigi Keru!ut ntara/Planet

    . ,ounting @umah Penggerak aksel

    C. $utup 3ebu

    1+. Poros ksel

    11. Penghubung Bola/Penghubung &8

    12. Bantalan @umah 3i%erensial

    1. Bantalan Poros Pinion

    1#. il Dli

    2. Penggunaan

  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    6/34

    Kendaraan dengan motor memanjang> untuk meneruskan putaran ke roda"roda diperlukan penggerak sudut.

    Karena arah putaran motor berbeda dengan arah putaran roda 4 roda

    '. )ungsi

    ,erubah arah putaran dari arah putaran mesin ke kanan ( a ) menjadi arah putaran maju ( b ) ke roda 4 roda

    (. 0enis Penggerak Su%ut

    Pada saat sekarang penggerak aksel hanya menggunakan penggerak sudut roda korona. $etapi pada sistem

    lama> misalnya merek P;5G;D$ menggunakan penggerak roda !a!ing.

    Perbandingan gigi pada : edan station antara >' : 1 s/d #>' : 1

    $ruk antara ' : 1 s/d 12 : 1

    enis biasa :

    umbu poros pinion segaris dengan aksis roda korona Konstruksi ini hanya digunakan pada truk

    Kerugian :

    uara tidak halus

    Gaya pada gigi besar ( Konstruksi Berat )

    enis biasa :

    umbu poros pinion segaris dengan aksis roda korona Konstruksi ini hanya digunakan pada trukKerugian :

    uara tidak halus

    Gaya pada gigi besar ( Konstruksi Berat )

    enis =ypoid

    umbu poros pinion tidak segaris dengan aksis roda korona

    Konstruksi ini : 3igunakan pada sedan> station dan truk

    Keuntungan :

    uara halus

    Permukaan gigi yang memindahkan gaya lebih besar

    Poros penggerak ( Gardan ) lebih rendahKerugian :

  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    7/34

    Perlu oli khusus G7 # atau G7 '

    Gesekan antara gigi lebih besar

    *. entuk Gigi

    3ari bentuk giginya> roda korona ada 2 ma!am

    Klingenberg

    Gleason

    Klingenberg

    $ebal pun!ak gigi bagian dalam dan bagian luar sama (B)

    3isebut gigi spiral karena bentuk gigi sebagian dari busur spiral

    Kebanyakan digunakan pada mobil ;ropa dan epang

  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    8/34

    Gleason

    $ebal pun!ak gigi bagian dalam dan bagian luar tidak sama (aEb)

    3isebut gigi lingkar karena bentuk 4 bentuk gigi sebagian dari busur lingkaran

    Kebanyakan digunakan pada mobil merika

    . Penetelan Penggerak Aksel

    1. $inggi pinion

    5ntuk mendapatkan posisi gigi pinion yang tepat terhadap gigi roda korona

    2. Pre 4 load pinion

    gar keausan bantalan tidak menyebabkan kebebasan bantalan

    . &elah bebas gigi roda korona ( Ba!k 7ash )

    @oda korona dapat berputar dengan baik/halus dan tidak menimbulkan suara persentuhan gigi atau suara

    dengung

    #. Pre 4 load bantalan rumah di%erensial ( Keseluruhan )

    gar keausan bantalan tidak menimbulkan kebebasan bantalan / gerak aksial roda korona

    '. ,emeriksa Persinggungan gigi

    5ntuk menempatkan posisi permukaan kontak gigi pinion dan roda korona benar ( di tengah 4 tengah )

  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    9/34

    sehinggga suara halus dan keausan merata

    3. entuk 4u,ah Aksel 5 Penggerak Aksel 6

    3ari bentuk rumah penggerak aksel dapat dibedakan tiga ma!am :

    ksel Banjo

    ksel pi!er

    ksel $erompet

    3.1. Aksel an-o

    @umah bantalan lebih kuat menahan gaya ke samping / aksial roda korona kurang kuat> biasa digunakan padakendaraan sedan> tation dan ep

    3.2. Aksel Spi$er

    @umah bantalan lebih kuat menahan gaya ke samping / aksial roda korona jenis ini sering digunakan pada jeep

    dan truk

    3.(. Aksel Tero,pet

    @umah bantalan merupakan satu kesatuan yang kokoh dengan rumah aksel> jenis ini paling kuat menahan gayake samping / aksial roda korona biasanya digunakan pada jenis kendaraaan berat

    arang lagi digunakan pada kendaraan> karena :

    Konstruksi rumit

    Penyetelan sulit

    =arga mahal

  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    10/34

    Differensial atau lebih dikenal dengan istilah gardan terpasang pada bagian tengah poros roda

    belakang untuk kendaraan jenis penggerak belakang (FE RD) dan dijadikan menjadi satu kesatuan

    dengan transmisi untuk jenis penggerak roda depan (FE FD).

    Fungsi dari differensial/gardan adalah :

    1. ntuk memindahkan tenaga putaran mesin dari poros gardan ke poros roda !ang digerakkan.

    ". ntuk memunginkan perbedaan putaran roda kiri maupun kanan pada saat kendaraan berbelok ke kiri

    atau ke kanan.

    Differential terbagi menjadi dua bagian utama :

    1. Final gear

    #ang terdiri dari dri$e pinion dan ring gear% dan berfungsi untuk memperbesar momen dan meru&bah

    arah putaran sebesar '.

  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    11/34

    2. Differential gear

    #ang terdiri dari side gear dan pinion gear% dan berfungsi untuk membedakan ke*epatan putar roda

    kiri dan kanan saat membelok.

    A. FINAL GEAR

    +aat ini final gear terdiri dari dua tipe :

    1. Hypoid bevel gear

    ,ipe ini digunakan pada kendaraan penggerak roda belakang% dimana dri$e pinion terpasang offsetdengan garis tengah ring gear.

    -empun!ai keuntungan !aitu bun!i lebih halus.

    2. Helical gear

    ,ipe ini digunakan pada kendaraan penggerak roda depan.

  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    12/34

    -empun!ai keuntungan !aitu bun!i dan getaran lebih ke*il dan momen dapat di&pindahkan dengan

    lembut.

    B. DIFFERENIAL GEAR

    +aat kendaraan membelok% jarak tempuh roda bagian dalam () lebih ke*il dari jarak tempuh ro&da

    bagian luar ()% dengan demi&kian roda bagian luar harus ber&putar lebih *epat dari roda ba&gian

    dalam.

    ila roda&roda berputar dengan putaran !ang sama% maka salah satu ban akan slip% !ang akan

    men!ebabkan ban akan *epat aus. ntuk mengatasi hal ini di&perlukan differential gear dengan

    tujuan membedakan putaran roda.

    0rinsip Dasar Differential ear

    ila kedua ra*k diberi beban !ang sama% maka ketika sha*kle ditarik ke atas akan men!ebab&kan

    kedua ra*k akan terangkat pada jarak !ang sama karena tahanan sama dan pinion gear tidak

  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    13/34

    berputar.

    ,etapi bila beban !ang lebih be&sar diletakkan pada ra*k sebelah kiri dan sha*kle ditarik ke atas%

    maka pinion gear akan berputar sepanjang gerigi ra*k !ang men&dapat beban lebih berat dise&

    babkan adan!a perbedaan taha&nan. Dan ini mengakibatkan ra*k !ang mendapat beban lebih ke*il

    akan terangkat.

    2onstruksi Differential

  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    14/34

    1. Dri$e pinion

    ". Ring gear

    3. Differential *ase

    4. +ide gear

    5. 0inion gear

    6. 0inion shaft

    7. 8le shaft

    1. +ide bearing *ap 1. 9il seal

    ". +ide bearing 11. Flange !oke

    3. a*klash adjusting shim 1". 0inion shaft

    4. Dri$e pinion shaft 13. +ide gear

    5. 0inion depth adjusting shim 14. a*klash thrust asher

    6. Dri$e pinion inner bearing 15. 0inion gear

    7. ;olapsible spa*er 16. Ring gear

  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    15/34

    Belo' "anan

    Dri$e pinion memutarkan ring gear% ring gear memutarkan differential *ase% differential *ase

    menggerakkan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear memutarkan side gear kiri mengitari

    side gear kanan karena tahanan roda kanan lebih besar% sehingga men!ebabkan putaran roda kiri

    lebih besar dari roda kanan.

    R0- >

    Belo' "iri

    Dri$e pinion memutarkan ring gear% ring gear memutarkan differential *ase% differential *ase

    menggerakkan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear memutarkan side gear kanan

    mengitari side gear kiri karena tahanan roda kiri lebih besar% sehingga men!ebabkan putaran roda

    kanan lebih besar dari roda kiri.

    (ala) (at% Roda *a&%' L%+p%r

    +aat salah satu roda masuk lumpur maka roda !ang masuk lumpur terse&but mempun!ai tahanan

    !ang ke*il% dan men!ebabkan sulitn!a menge&luarkan roda dari lumpur.

    ,ERHI-NGAN

    ear Ratio (R) ? @umlah gigi ring gear

  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    16/34

    @umlah gigi dri$e pinion

    $%+la) ,%taran Ring Gear.

    Rpm ring gear ? rpm side gear kanan A rpm side gear kiri

    "

    Rpm ring gear Rpm roda kiri Rpm roda kanan

    ,otal putaran roda kiri dan

    kanan

    1 1 1 "

    1

  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    17/34

    Dengar &%ara dari gardan &aat +obil +ela#%.

    ;ara ini bisa nda lakukan dengan mematikan peranti audio !ang ada di mobil. 2emudian buka ka*amobil dan jalankan kendaraan nda di tempat !ang sepi. ila nda mendengar ada suara gemerisik

    atau mendengung berarti ada permasalahan di gardan.

    +uara itu diakibatkan oleh komponen !ang ada di gardan mengalami gesekan hebat karena oli

    berkurang ban!ak atau bahkan habis. tau bisa juga dilakukan dengan *ara jalankan mobil dalam

    aktu beberapa jam atau setelah mobil menempuh jarak beberapa jam kemudian mobil berhenti% dan

    peganglah rumah gardan% apabila rumah gardan terasa panas !ang *ukup tinggi ini menandakan

    baha oli !ang terdapat di dalamn!a sudah habis atau berkurang.

    agi anda pemilik mobil berpenggerak roda belakang% atau pun 4D. ardan merupakan komponen

    !ang $ital% karena fungsin!a menggerakkan roda. -obil dengan gerak roda belakang tentun!a

    menggunakan gardan% lain haln!a dengan gerak roda depan !ang tidak memerlukan peranti itu. ila

    gardan bermasalah atau rusak% dapat men!ebabkan mobil tidak akan jalan. amun sa!angn!a

    pearaatan gardan kadang suka terlupakan% ila tidak sedang bermasalah% keban!akan orang

    jarang melakukan penge*ekan atau peraatan. 0adahal tidak sulit meraat gardan *ulup dengan

    rutin mengganti oli gardan setiap 1. km.

    0ada umumn!a% penggantian oli gardan biasan!a dilakukan bersamaan dengan penggantian oli

    transmisi% dan menggunakan nilai kekentalan pelumas sesuai !ang dianjurkan produsen kendaraan.

  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    18/34

    0ada umumn!a masalah pada gardan terjadi bila sudah terdengar bun!i dengung. al ini terjadi

    akibat oli gardan !ang telah en*er% atau bahkan telah berkurang se*ara signifikan.

    ,entun!a itu terjadi karena pemilik mobil jarang memerhatikan atau meraat gardan. +ekedar

    informasi harga oli gardan !ang ada di pasaran adalah berkisar antara Rp "7&43 ribu. -erekn!a pun

    berma*am&ma*am% seperti Rored !ang keluaran 0ertamina% Gdemitsu% serta Elf. ntuk mobil !ang

    pemakaiann!a lebih sering di dalam kota% maka disarankan menggunakan oli !ang spekn!a

    multigrade% dengan +E75&' atau

  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    19/34

    Tipe Power Train %i Moil

    Poer train adalah sistem pada mobil yang mengatur trans%er tenaga darimesin ke roda. $iap mobil memiliki desain yang berbeda dalam meletakkan

    mesin> ataupun menggerakkan rodanya. da mobil yang meletakkan

    mesinnya di depan> ada juga yang meletakkan mesinnya di tengah ataupun

    dibelakang dari mobil itu. Bukan hanya meletakkan mesinnya> tapi roda mana

    yang diputar oleh mesin pun berbeda. da mobil yang memutar roda

    belakangnya> dan ada yang memutar roda depannya> serta ada juga yang

    memutar roda belakang dan roda depan. Fang dimaksud memutar roda di sini

    adalah tenaga mesin ditrans%er ke roda manaE adi bukan roda yang

    berputar. Pada saat jalan semua roda berputar> tapi tak semua yang

    digerakkan oleh mesin. @oda depan atau roda belakang yang diputar oleh

    mesin. 5ntuk itu mari kita masuk dalam pengelompokan dari tipe poer train

    1. 00 singkatan dari 0ront engine 0ront dri-e. ,aksudnya adalah mesinberada di bagian depan mobil > dan roda depan yang digerakkan oleh mesin.adi roda belakang hanya berputar saja> alias tidak mendapat tenaga darimesin. =arap bedakan kata berputar dengan kata diputar. Kalau berputarartinya hanya ia hanya berputar. $api kata diputar> artinya bukan hanyaberputar tapi ada yang menggerakkannya hingga berputar.

    2. 0@ singkatan dari 0ront engine @ear dri-e. ,aksudnya adalah mesinberada di bagian depan mobil> dan roda belakang yang digerakkan olehmesin. 9ni berkebalikkan dengan tipe 00> roda depan tidak mendapat tenagadari mesin.

    . @@ singkatan dari @ear engine @ear dri-e. ,aksudnya adalah mesinberada di bagian belakang mobil> dan roda belakang yang digerakkan olehmesin. adi roda depan tidak mendapat tenaga dari mesin. $ipe ini hampir

    sama dengan tipe 0@ > hanya letak mesinnya yang dibelakang. edangkanroda yang digerakkansama seperti tipe 0@.

    #. #3 singkatan dari # heel 3ri-e. rtinya baik roda belakang atauroda depan sama 4 sama mendapat tenaga dari mesin. @oda depan ada 2dan roda belakang ada 2 > maka disebut # roda. ,obil yang biasamenggunakan tipe ini adalah eep> yang biasanya digunakan untuk medanberlumpur.

    Berdasarkan peletakkan mesin dan roda belakang yang digerakkan maka

    telah dijelaskan ada # tipe poer train pada mobil. Biasanya tipe 0@ banyakdigunakan untuk mobil dengan daya angkut besar> seperti truk> dan kontainer.

  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    20/34

    edangkan untuk mobil beban ringan > biasanyanya menggunakan tipe 00.

    sedangkan tipe @@ banyak digunakan pada mobil seperti bus. $api ada juga

    bus yang menggunakan tipe 0@.

    ekian penjelasan saya mengenai tipe poer train pada mobil. emoga

    penjelasan singkat ini dapat membantu anda dalam memahami teknik

    otomoti%.

    . Pengertian pemindah tenaga (power train)

    Power trainmerupakan kumpulan dari unit unit pemindah tenaga yang berfungsi untuk

    memindahkan tenaga yang bersumber dari mesin ke poros gandar yang menggerakkan roda

    kendaraan sehingga kendaraan dapat berjalan.

  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    21/34

    2. Komponen-komponenpower traindan fungsinya sebagai penggerak roda belakang:

    a. Couplingberfungsi sebagai pemutus dan penghubung tenaga dan putaran dariengine fly

    wheelke inputtransmission.

    b. Transmissionberfungsi untuk mengatur tingkat kecepatan saat kendaraan maju, menetralkan,

    dan memundurkan.c. Propeller shaftberfungsi untuk meneruskan tenaga dan putaran darioutput

    transmissionkedifferensial.

    d. Universal jointberfungsi sebagai kopling antaraoutput transmissionpropeller shaft

    differensialpropeller shaftdengan sumbu sumbu yang membentuk sudut yang besar.

    e. Differensialuntuk mengubah sumbu putarpropeller shaftsebesar 90o(dari arah memanjang

    menjadi arah melintang) dan mendistribusikan putaran mesin ke roda kiri dan roda kanan saat

    kendaraan berbelok serta meningkatkan momen dari transmisi.

    f. Rear axle shaftberfungsi meneruskan putaran daridifferensialke roda.

    g. Roda berfungsi untuk memikul beban kendaraan dan meneruskan momen yang diberikanrear

    axle shaftke permukaan tanah (jalan) sehingga roda berputar.

    3. Transmisi termasuk komponen yang ke3pada unitpower train.

    Skema aliran tenaganya adalah:

    Mesin (sumber tenaga)

    CouplingTransmissionPropellershaftUniversaljointDifferensialRearaxleW

    heel

    4. Fungsidifferensial

    untuk mengubah sumbu putarpropeller shaftsebesar 90o(dari arah memanjang menjadi arah

    melintang) dan mendistribusikan putaran mesin ke roda kiri dan roda kanan saat kendaraan

    berbelok serta meningkatkan momen dari transmisi.5. Tujuanpower trainpada mobil

    memindahkan tenaga yang bersumber dari mesin ke poros gandar yang menggerakkan roda

    kendaraan sehingga kendaraan dapat berjalan.

    6. Keberadaandifferensialpada mobil

    untuk mencegah terjadinya ketidakseimbangan putaran roda belakang antara yang kanan dan

    kiri kendaraan pada saat membelok.

    7. Nama dan fungsi pada gambar

    1. Enginesebagai sumber utama tenaga penggerak.

    2. Couplingberfungsi sebagai pemutus dan penghubung tenaga dan putaran dari engine fly wheel

    ke input transmission.

    3. Transmisi berfungsi untuk mengatur tingkat kecepatan saat kendaraan maju, menetralkan, dan

    memundurkan.

    4. PropellerShaft berfungsi untuk meneruskan tenaga dan putaran dari output transmission ke

    differensial.

    5. Differensialuntuk mengubah sumbu putarpropellershaftsebesar 90o(dari arah memanjang

    menjadi arah melintang) dan mendistribusikan putaran mesin ke roda kiri dan roda kanan saat

    kendaraan berbelok serta meningkatkan momen dari transmisi.

    6. Roda berfungsi untuk memikul beban kendaraan dan meneruskan momen yang diberikanrear

    axle shaftke permukaan tanah (jalan) sehingga roda berputar.

  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    22/34

    1. Apakah fungsi transmisi pada mobil?

    Transmisi adalah komponen kedua dari unit chasis pemindah tenaga pada mobil, yang bekerja

    memindahkan tenaga dan putaran dari kopling kedifferensial(gardan). Perpindahan tenaga dan

    putaran pada transmisi berlangsung melalui hubungan antara roda gigi dengan roda gigi.

    2. Pembagian komponen transmisi secara garis besarSecara garis besarnya, transmisi dibedakan atas

    Transmisi otomatis. Transmisi otomatis ini dibagi lagi atas 2 macam yakni :

    Transmisi otomatis yang dioperasikan menggunakan fluida (Hydromatic).

    Transmisi otomatis yang bekerja secara mekanik atau yang selalu disebutmaticatau CVT

    (Continously Variable Transmission) yang banyak di gunakan sepeda motor jenis bebek seperti

    Yamaha Mio.

    Transmisi manual atau transmisi mekanik

    Transmisi manual penggerak belakang

    Transmisi penggerak depan

    Transmisi penggerak muka dan belakang yang dikenal dengan istilah 4-WD.

    POWER TRAIN/DRIVE TRAIN (PEMINDAH DAYA)

  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    23/34

    Pemindah daya (drive train) adalah sejumlah mekanisme yang memindahkan tenaga yang

    dihasilkan oleh mesin untuk menggerakkan roda dan kendaraan. Pemindah daya umumnya

    yang digunakan ada dua jenis. Mesin depan penggerak belakang (front-engine rear drive)

    yang disingkat FR dan jenis mesin depan penggerak depan (front engine front drive) atau FF.

    Disamping itu ada jenis lain yaitu mesin tengah penggerak belakang (midship-engine rear

    drive) disingkat MR dan jenis penggerak empat roda (!"D) four #heel drive. $enis !"Ddibagi menjadi jenis part time !"D dan jenis full time !"D.

    KOPLING

    %opling (&lut&h) terletak diantara mesin dan transmisi seperti diperlihatkan pada gambar di

    ba#ah fungsinya untuk menghubungkan dan melepaskan tenaga dari mesin ke transmisi

    melalui kerja pedal selama perkaitan roda gigi. Demikian juga kopling dapat memindahkantenaga se&ara perlahan-lahan dari mesin ke roda-roda penggerak (drive #heel) agar gerak

    mula kendaraan dapat berlangsung dengan lembut dan perpindahan roda-roda gig' ransmisi

    dapat lembut sesual dengan kondisi jalannya kendaraan.

    Persyaratan Kopling

    1. arus dapat menghubungkan transmisi dengan mesin se&ara lembut.

    2. Pada saat menghubungkan ke transmisi harus dapat memindahkan tenaga tanpa terjadi

    slip.

    . arus dapat membebaskan hubungan dari transmisi dengan sempurna dan &epat.

    KONSTRUKSI CLUTCH%opling (&lut&h) terdiri dari beberapa bagian seperti diperlihatkan pada gambar di ba#ah.

    utup kopling (&lut&h &over) terikat pada roda penerus (fly#heel mesin oleh beberapa baut

    dan berputar bersama-sama dengan pelat kopling sesuai dengan ke&epatan mesin.

    CLUTCH COVER

    *elama tutup kopling (&lut&h +over) terikat pada roda penerus (fly#heel) mesin dan berputar

    bersama-sama dengan putaran mesin mesin harus dalam keadaan seimbang untukmenghasilkan putaran yang balan&e selain itu juga harus mempunyai kemampuan

    memindahkan panas dari hubungan kopling. utup kopling dibagi menjadi dua tipe yaitu

    diaphragma dan &oil. De#asa ini tutup kopling tipe pegas diaphragma lebih banyak

    digunakan tipe pegas &oil ini banyak digunakan untuk kendaraan berat.

    ipe kopling pegas diaphragma (diaphragm spring) mempunyai keuntungan sebagai berikut ,

    1. enaga yang dibutuhkan untuk mengoperasikan pedal kopling diusahakan seke&il

    mungkin.

    2. Pegas diaphragma menekan pelat penekan lebih merata dibandingkan dengan pegas

    &oil.

    . ila terjadi keausan pada pelat kopling tidak mengurangi tekanan pada pelat penekan.

    *elama sekeliling permukaannya rata kopling tetap seimbang.

  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    24/34

    #. idak seperti kopling tipe &oil yang mana tenaga pegas akan berkurang pada

    ke&epatan tinggi karena gaya sentrifugal kopling tipe pegas diaphragma bebas dari problema

    ini.

    '. Pegas diaphragma memerlukan ruang arah aial yang &ukup ke&il sehingga sirip-sirip

    pendingin dapat diletakkan pada plat penekan.

    . $umlah bagian-bagiannya lebih sedikit dari pada tipe pegas &oil.

    PELAT KOPLING (CLUTCH DISC)

    Pelat kopling (&lut&h dis&) diperlukan untuk dapat memindahkan tenaga dengan lembut tanpa

    terjadi slip. Pelat kopling dibuat sedemikian rupa agar pada saat tenaga harus dibebaskan

    kopling dapat bekerja dengan sempurna dan &epat. Pelat kopling terdiri dari fa&ing (bagian

    yang bergesekan) sema&am bahan gesek (fri&tion material) yang di keling disekeliling plat

    pada kedua permukaannya dan hub yang terletak dibagian tengahnya yang menerimaperkaitan dengan input shaft transmisi.

    ub diletakkan diantara pelat-pelat dan dibuat sedemikian rupa agar dapat bergerak sedikit

    dalam arah dari putaran melalui peredam (pegas &oil atau karet). entuk ini bekerja untuk

    mengurangi kejutan pada saat tenaga dihubungkan.

    BANTALAN PEMBEBAS (RELEASE BEARING)

    antalan pembebas (release bearing) memudahkan garpu pembebas bergerak mundur dan

    maju sepanjang penopang bantalan depan transmisi untuk menekan putaran pegas diapragma

    (atau lengan pembebas pada jenis pegas &oil) dan membebaskan kopling.

    ADA 2 MEKANISME CLUTCH CONTROL1. CLUTCH CONTROL HIDRAULIS

    %onstruksi kopling hidraulis (hydrauli& &lut&h) seperti pada gambar di ba#ah. Pada tipe

    kopling ini pergerakan pedal kopling dirubah oleh master silinder menjadi tekanan hidraulis

    kemudian diteruskan ke garpu pembebas kopling (&lut&h release fork) melalui silinder

    pembebas (release &ylinder). pada kopling tipe ini pengemudi tidak terganggu oleh bunyi

    getaran mesin dan kopling mudah digerakkan.%elebihan ,

    - Ringan

    - Respon pemutusan dan penghubungan &epat

    - Penempatan &lut&h &ontrol mudah disesuaikan dengan kondisi

    2. CLUTCH CONTROL CABLE

    Pada konstruksi ini pergerakkan pedal kopling yang diinjak oleh pengemudi diteruskan kekopling melalui kabel baja.

  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    25/34

    %elebihan ,

    - %onstruksi sederhana

    - Pera#atan mudah

    TRANSMISI MANUAL

    Momen yang dihasilkan oleh mesin mendekati tetap sementara tenaga bertambah sesuai

    dengan putaran mesin. agaimanapun juga kendaraan memerlukan momen yang besar untuk

    mulai berja/an atau menempuh jalan yang tinggi seperti pada gambar di ba#ah.Pada jalan yang mendaki roda penggerak memerlukan tenaga yang lebih besar sehingga kita

    harus memiliki beberapa bentuk mekanisme perubah momen. Putaran roda berkurang tetapi

    momen bertambah etapi momen yang besar tidak diperlukan selama ke&epatan tinggi pada

    saat roda membutuhkan putaran yang &epat. Pada saat mobil menempuh jalan rata momen

    mesin &ukup untuk menggerakkan mobil. ransmisi digunakan untuk mengatasi hal ini

    dengan &ara menukar kombinasi gigi (perbandingan gigi) untuk merubah tenaga mesin

    menjadi momen sesuai dengan kondisi perjalanan kendaraan dan memindahkan momen

    tersebut ke roda-roda. ila kendaraan harus mundur arah putaran dibalik oleh transmisi

    sebelum dipindah ke roda-roda.

    ! KOM"INASI RODA GIGI #Gear Co$%ination&

  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    26/34

    ila dua roda gigi dikombinasi seperti pada gambar arah putaran dari input shaft (0, sisi

    mesin 1 input shaft) akan berbalik arah pada output shaft ( , sisi output shaft 1 propeler

    shaft) ($umlah gigi dari roda gigi) Perbandingan roda gigi 2 0 ($umlah gigi dari roda gigi).

    Dalam transmisi ini dua pasang roda gigi dikombinasi untuk memperoleh putaran output

    shaft searah dengan input shaft. Perbandingan roda gigi dalam suatu kombinasi ini dapat

    dinyatakan sebagai berikut ,Perbandingan roda gigi 2 0 +

    Mesin tidak dapat berputar pada arah kebalikannya karena terbatas keadaan roda gigi idle 3

    dipasang diantara roda gigi + dan D seperti gambar d ba#ah untuk menggerakkan kendaraan

    ke arah mundur.

    Perbandingan roda gigi .2 40 34+ D43 2 40 D4+

    GERAK MUNDUR

    Roda gigi 3 disebut reverse idler gear dan digunakan untuk mundur dengan merubah arahputaran. Perbandingan roda gigi akan sama bila ditambah dengan roda gigi idle.

    PENTING

    Roda gigi transmisl (transmission gear) disebut roda gigi ke 1, roda gigi ke 2, roda gigi ke 3

    dan lain-lain. Roda gigi ertama (renda!) memun"al erbandingan roda gigi "ang besar.

    Roda gigi "ang meng!ubungkan langsung mesin dengan roeller s!a#t tana reduksi

    disebut roda gigi ke 3 atau roda gigi ke $ (tinggi), dan roda gigi "ang memun"al

    erbandingan roda gigi lebl! ke%il dari 1.&, ke%eatan "ang di!asllkan ole! roeller s!a#t

    lebl! %eat darl ada mesin disebut roda gigi o'erdri'e.

    2! TRANSMISI UNTUK KENDARAAN 'R #$esin (epan penggera) %ela)ang&

    entuk.dan susunan dari transmisi berma&am-ma&am tergantung pada jenis kendaraannya.

    Pada umumnya transmisi terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut ,

    1. +lut&h housing

    2. ransmission &ase

    . /nput shaft +ounter shaft dan &ounter gear

    #. 5utput shaft dan gear'. Reverse gear

    . 6ear shift me&hanism 3tension housing

    SHA'T DAN GEAR

    *eperti diperlihatkan pada gambar transmisi disebelah kanan adalah saat poros (shaft) dan

    rods gigi (gear) dikeluarkan dari transmission &ase. 7jung depan input shaft ditahan oleh

    bearing pada ujung belakang poros engkol. 5leh karena itu poros engkol input shaft dan

    output shaft tersusun segaris pada jenis transmisi F/R. 7mumnya tenaga kombinasi roda gigi

    dipindahkan dari input shaft ke poros gigi &ounter dan roda gig' &ounter berkaitan tetap

    dengan roda gigi pasangannya pada output shaft.

    *! TRANSMISI KENDARAAN '' #Mesin (epan+ pengera) (epan&

  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    27/34

    ransmisi jenis FF yang digabung menjadi satu dengan differential biasa disebut transale.

    ransale mempunyai bagian-bagian utama sebagai berikut ,

    1. ransale &ase2. rasmission &ase

    . /nput shaft and gear

    #. 5utput shaft dan gear

    '. Ransmission &ase &over

    . 6ear shift me&hanism

    A. Differentian assembly

    SHA'T DAN GEAR

    Mekanisme bagian dalam transmisi tipe FF hampir sama seperti transmisi tipe FR. *eperti

    terlihat pada gambar di ba#ah transmisi tipe FF tidak mempunyai poros roda gigi &ounter

    (&ounter gear shaft) dan poros outputnya langsung menggerakkan differential. idak seperti

    halnya pada transmisi tape FR bagian ujung depan poros input tidak dhubungkan melalui

    bearing ke ujung belakang dad pada poros engkol.

    PENTING

    Transale dilumasl dengan oil roda gigi, oil roda gigi !"old, min"ak transmisi

    otomatis dan lain-lain, dan enggunaan elumas "ang baik !arus disesuaikan

    dengan enis transmisi atau mekanisn"a. *ebelum menamba! atau menggantl oil+mln"ak

    transmisi, Ii!atla! ada edoman rearasi atau edoman emilik.

    TRANSMISI OTOMATIS

    ransmisi otomatis (04) adalah kopling dan transmisi yang bekerja se&ara otomatis dan

    terdiri dari 8 bagian utama ,

    9. or:ue &onverter

    ;. Planetary gear unit

    8. ydrauli& &ontrol unit

    ransmisi otomatis pada kendaraan tipe FR dan tipe FF bentuk luarnya tidak sama tetapi pada

    dasarnya mempunyai fungsi yang sama.

    ! TOR,UE CON-ERTER

    or:ue &onverter berfungsi sebagai kopling otomatis. Disamping itu juga berfungsi untuk

    memperbesar momen mesin. *eperti pada gambar di ba#ah. or:ue &onverter terdiri dari

    pump impeller turbine runner dan stator. *tator terletak diantara impeller dan turbine. or:ue

    &onverter diisi dengan 0F (0utomati& ransmision Fluid) dan momen mesin dipindahkandengan adanya aliran fluida.

  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    28/34

    Perpin(a.an Mo$en

    Mesin (&rankshaft)

  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    29/34

    Propeller shaft (pada kendaraan FR dan kendaraan !"D) memindahkan tenaga dari transmisi

    ke differential. ransmisi umumnya terpasang pada &hassis frame sedangkan differential dan

    sumbu belakang (rear ale) disangga oleh suspensi sejajar dengan roda belakang. 5leh sebab

    itu posisi differential terhadap transmisi selalu berubah-ubah pada saat kendaraan berjalan

    sesuai dengan permukaan jalan dan ukuran beban. Propeller shaft dibuat sedemikian rupa

    agar dapat memindahkan tenaga dari transmisi ke differential dengan lembut tanpadipengaruhi akibat adanya perubahan-perubahan tadi. 7ntuk tujuan ini universal joint

    dipasang pada setiap ujung propeller shaft fungsinya untuk menyerap perubahan sudut dari

    suspensi. *elain itu sleeve yoke bersatu untuk menyerap perubahan antara transmisi dan

    diferential. Pada umumnya propeller shaft dibuat dari tabung pipa baja yang memiliki

    ketahanan terhadap gaya puntiran atau bengkok. andul pengimbang (balan&e #eight)

    dipasang dibagian luar pipa dengan tujuan untuk keseimbangan pada #aktu berputar. Pada

    umumnya propeller shaft terdiri dari satu pipa yang mempunyai dua penghubung yang

    terpasang pada kedua ujung berbentuk universal joint. ipe propeller shaft dua bagian dengan

    tiga joint kadang-kadang menggunakan bearing tengah yang bertujuan untuk mengurangi

    getaran dan bunyi.

    UNI-ERSAL 0OINT

    Fungsi universal joint ialah untuk meredam perubahan sudut dan untuk melembutkan

    perpindahan tenaga dari transmisi ke differential. 7niversal joint ada dua tipe , universal joint

    tipe solid bearing &up yang dapat dibongkar dan universal joint tipe shell bearing &up yang

    tidak dapat dibongkar.

    DI''ERENTIAL

    %omponen otomotif yang dikenal pada differential terdiri dari dua bagian yaitu , final gear

    dan differential gear dan mempunyai fungsi sebagai berikut ,

    1. Final redu&tion Putaran poros engkol setelah dirubah oleh transmisi selanjutnya

    diperke&il oleh final gear untuk memperoleh momen yang besar.

    2. Differentiation Differential depan dan belakang *usunan roda gigi differential

    dibuat untuk menghasilkan ke&epatan putaran roda sebelah dalam berbeda dengan ke&epatan

    putaran roda sebelah luar pada saat kendaraan berganti arah (belok dan lain-lain seperti pada

    gambar) sehingga roda-roda tidak akan slip.

    TTN

  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    30/34

    imited-*li i##erential (*), 0ila kendaraan berada di alan berlumur atau membelok

    taam sala! satu rodan"a %enderung sli karena sulit untuk meminda!kan momen gerak.

    * daat membuat #ungsi di##erential menadi normal se!ingga seumla! momen gerak

    daat diteruskan ke roda dengan en%engkeraman alan "ang lebi! baik.

    Differential tengah (Full time !"D) - Differential tengah (&enter differential) memindahkantenaga dari transmisi ke penggerak roda depan (front drive #heel) dan penggerak roda

    belakang (rear drive #heel) dengan keadaan sama dan meredam setiap perbedaan ke&epatan

    antara penggerak roda depan dan belakang selama membelok. Perubahan arah tenaga gerak

    (front engine rear drive model). Final gear merubah arah dari perpindahan tenaga gerak ke

    posisi tegak lurus atau mendekati tegak ke propeller shaft sebelum dipindahkan ke roda-roda

    penggerak.

    FINAL GEARS

    Final gear differential terdiri dari drive pinion dan ring gear ipe heli&al gear dipasang pada

    kendaraan penggerak roda depan dan ipe hypoid bevel gear pada kendaraan penggerak roda

    belakang.

    HYPOID BEVEL GEAR

    Drive pinion terpasang offset dengan garis tengah ring gear seperti diperlihatkan pada gambar

    di ba#ah. Perbandingan persinggungan roda-roda giginya besar dan bekerjanya sangat halus.

    *elama roda-roda gigi berkaitan satu sama lainnya tipe hypoid bevel gear harus dilumasi

    dengan oli hypoid gear yang memiliki oil film yang kuat.

    PENTING

    "oid be'el gear memun"ai ermukaan gigi dan ke%eatan menggelin%ir "ang kuat.

    Tingkat oli !"oid gear G-4 (PI ser'i%e %lasi#i%ation) "ang daat digunakan. Tie ini

    memun"ai 'iskosiatas "ang %uku untuk membentuk laisan min"ak ada ermukaan metal

    untuk men%ega! teradin"a kontak langsung antara metal.

    HELICAL GEAR

  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    31/34

    idak seperti hypoid gear untuk menghasilkan puntiran gigi heli&al gear drive pinion selalu

    bersinggungan dengan gigi ring gear pada lokasi yang sama tanpa ada &elah antara kedua gigi

    tersebut. 5leh sebab itu bunyi dan getaran yang timbul sangat ke&il dan momen dapat

    dipindahkan dengan lembut.

    RODA GIGI DI''ERENTIAL

    Roda kanan dan kiri tidak selalu berputar pada ke&epatan yang sama disebabkan keadaan

    jalan terutama pada saat membelok. 7ntuk tujuan ini diperlukan bagian khusus yang dapat

    memutarkan roda-roda pada ke&epatan yang berbeda. Perbandingan antara jarak tempuh roda

    bagian dalam (0) dengan jarak tempuh roda bagian luar () pada saat membelok sejauh

    busur seperti pada gambar roda bagian luar () digambarkan dengan arah panah dimana

    radiusnya adalah jarak = - sementara roda bagian dalam (0) digambarkan dengan arah

    panah dimana radiusnya adalah jarak =-0. 5leh sebab itu jarak tempuh roda bagian luar lebih

    panjang dari pada roda bagian dalam dengan demikian roda bagian luar bergerak lebih &epat

    dan berputar lebih &epat dari pada roda bagian dalam. ila salah satu roda berada pada jalan

    datar dan yang satu lagi pada jalan kasar seperti diperlihatkan pada gambar roda (0) padapermukaan kasar sudah tentu akan berputar lebih &epat dari roda lainnya () pada permukaan

    datar (hal ini tidak akan terjadi bila kedua roda berpijak pada jalan yang sama). >ebih lanjut

    roda-roda jarang berputar pada putaran yang sama di jalan umum sebab kedua roda

    berhubungan dengan permukaan jalan yang berbeda. *ebab lain adanya perbedaan putaran

    roda kanan dan kiri adalah karena ada perbedaan tekanan angin dan keausan ban. ila roda-

    roda bergerak pada rpm yang sama maka salah satu akan slip. an akan &epat aus dan

    &enderung berakibat pada kemampuan pengendaraan. 7ntuk mengatasi hal ini diperlukan

    differential dengan tujuan agar dapat membedakan rpm untuk menghasilkan momen yang

    sebanding.

    PRINSIP DASAR UNIT RODA GIGI DI''ERENTIALPrinsip dasar unit roda gigi differential dapat dipahami dengan menggunakan peralatan yang

    terdiri dari pinion gear dan dua ra&k seperti diperlihatkan pada gambar (a). %edua ra&k dapat

    menggelin&ir dengan bebas pada arah vertikal sejauh guide (berat ra&k dan tahanan gelin&ir

    terangkat se&ara bersamaan). Pinion gear diletakkan diantara dua ra&k pinion dihubungkan

    ke sha&kle dan dapat digerakkan oleh sha&kle. ila beban (#) yang sama diletakkan pada

    setiap ra&k kemudian sha&kle ditarik ke atas maka kedua ra&k akan terangkat pada jarak yang

    sama sejauh sha&kle ditarik ke atas selama tahanan yang terdapat pada kedua sisi pinion

    sama hal ini akan men&egah agar pinion tidak berputar.

    etapi bila beban yang lebih besar diletakkan pada ra&k sebelah kiri dan sha&kle ditarik ke

    atas seperti pada gambar (b) pinion akan berputar sepanjang gerigi ra&k yang mendapat

    beban lebih berat disebabkan adanya perbedaan tahanan yang diberikan pada pinion. Dan ini

    mengakibatkan ra&k yang mendapat beban lebih ke&il akan terangkat. $arak ra&k yang

  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    32/34

    terangkat sebanding dengan jumlah putaran pinion. Dengan kata lain bah#a ra&k mendapat

    tahanan lebih besar tidak bergerak sementara ra&k yang tahanannya lebih ke&il akan bergerak.

    Prinsip gerakkan ra&k dan pinion digunakan pada peren&anaan roda-roda gigi differential.

    KONSTRUKSI DASAR UNIT RODA GIGI DI''ERENTIAL

    Putaran poros engkol yang diteruskan oleh propeller shaft diperke&il sesuai tenaga yangditeruskan drive pinion ke ring gear. *ebaliknya momen bertambah dan arah transmisi

    berubah tegak lurus terhadap arah asalnya. *eperti diperlihatkan pada dua (atau empat pada

    beberapa kendaraan) differential pinion dan dua roda gigi sisi (side gear) terletak di dalam

    rumah Differential yang menjadi satu dengan ring gear. ila rumah differential berputar

    pinion differential yang terikat pada rumah differential melalui poros pinion differential ikut

    berputar menyebabkan side gear berputar. *ide gear dihubungkan ke poros belakang (rear

    ale shaft) dan memindahkan tenaga ke roda.

    'UNGSI DASAR UNIT RODA GIGI

    ! 0alan L1r1s

    ahanan gelinding (rolling resistan&e) pada kedua roda penggerak (drive gear) hampir sama

    pada saat kendaraan bergerak lurus pada jalan datar. 5leh sebab itu kedua side gear berputar

    sebanding dengan putaran pinion differential dan semua komponen berputar dalam satu unit.

    ila tekanan kedua poros ale belakang sama (0 dan ) seperti diperlihatkan gambar di

    ba#ah pinion differential tidak berputar sendiri tetapi tierputar bersama dengan ring gear

    rumah differential dan poros pinion (pinion shaft). Dengan demikian pinion differetial hanya

    berfungsi untuk menghubungkan side gear bagian kiri dan kanan. Dengan demikian kedua

    side gear berputar merupakan satu unit dengan putaran pinion differential menyebabkankedua drive #heel berputar pada rpm yang sama.

    2! Me$%elo)

    Pada saat kendaraan membelok (turning) jarak lempuh roda bagian dalam lebih ke&il

    (busurnya lebih pendek) dari pada roda bagian luarnya. ila dibanding dengan kendaraan

    pada saat berjalan lurus. Pada saat side gear bagian kiri ditahan seperti pada gambar di

    ba#ah tiap pinion differential berputar mengelilingi shaftnya masing-masing dan jugabergerak mengelilingi ale belakang. 0kibatnya putaran side gear bagian kanan bertambah.

    Dengan kata lain pada saat pinion differential berputar mengelilingi salah satu side gear dan

    bergerak bersama-sama dengan yang lainnya (tergantung pada tahanan yang diberikan pada

    roda) jumlah putaran side pear satunya adalah dua kali dari putaran ring gear. al ini dapat

    dikatakan bah#a putaran rata-rata roda gigi kedua adalah sebanding dengan putaran ring

    gear.

    TTN

    ubungan antara rm dri'e 5!eel dan ring gear daat diuraikan sebagai berikut 6

    Rm ring gear 7 rm dri'e (roda kanan) 8 rm dri'e (roda kiri) + 2.

    0ila sala! satu roda berada dilumur maka akan teradi sli bila edal a%%elerator ditekan.al ini disebabkan karena ta!anan gesek "ang sangat renda! dari ermukaan lumur. Ini

  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    33/34

    akan men"ulitkan untuk mengeluarkan roda dari lumur, karena lebi! ban"ak teradi sli

    (utaran dua kali lebi! ban"ak dari ada ring gear) dari ada bergerak.

    POROS PENGGERAK #DRI-E SHA'T&

    Poros penggerak (drive shaft) berfungsi menggerakkan roda-roda kendaraan yang

    menggunakan sistem suspensi independent. *udut joint dan jarak antara differential dengan

    roda akan berubah sesuai dengan perubahan sudut antara bodi kendaraan terhadap permukaan

    jalan selama bergerak. 7ntuk alasan ini digunakan kombinasinFied +onstant ?elo&ity joint

    dan *lidable &onstant ?elo&ity joint. ila terjadinperubahan (rebound) seperti pada gambar

    jarak antara joint menjadi @ A B < @ disebabkan perubahan pada sudut joint. %arena jaraknya

    akan tetap sementara kendaraan terus melaju diperlukan penggunaan slidable joint.

    TIPE CONSTANT -ELOCIT/ 0OINTTRIPOD 0OINT

    ripod joint mempunyai tiga roller dan bentukrya sederhana dengan maksud mengurangi

    biaya pembuatan. 7mumnya joint tipe ini dibuat sedemikian rupa agar dapat bergerak pada

    arah aial.

    "IR'IELD 0OINT

    $oint ini mempunyai beberapa steel ball agar kepatan yang seragam dapat dipertahankan

    dengan ketelitian yang tinggi. 0lur khusus dibuat pada ball seat sedemikian rupa sehingga

    untuk kontak antara drive shaft dan poros yang digerakkan selalu dalam jalur itu dibagi dua

    sudut perpotongan dari poros. eberapa birfield joint dibuat sedemikian rupa hingga

    perubahan penjangnya berlaku sesuai gerak kendaraan seperti perubahan tripod joint.

    ALE DAN ALE SHA'T

  • 7/25/2019 Tugas Teknik Kendaraan

    34/34

    0le fungsinya menyangga roda-roda seperti halnya drive shaft. Maka bentuk ale dibuat

    berma&am-ma&am sesuai dengan tipe suspensi dan pemindah dayanya (FF FR !"D dan

    lain-lain). 0le shaft menyangga roda-roda dan kemudian memindahkan momen gerak.

    entuk ale shaft di. buat berma&am-ma&am sesuai dengan tipe dari suspensi pemindah

    daya dan lain-lain