tutorial mensetting bandwith controller

Dunkom (Dunia Komputer)

Dunov Saur Raja Sinurat 1

TUTORIAL MENSETTING BANDWITH CONTROLER Ikuti tutorial berikut langkah-demi-langkah panduan untuk mengkonfigurasi produk untuk berbagai penggunaan. A. Mencari IP Addresses Client Komputer Untuk membuat aturan itu penting untuk mengetahui alamat IP dari setiap komputer di jaringan. Tutorial ini menunjukkan metode-metode untuk mendapatkan informasi alamat IP untuk setiap klien, dan membangun sebuah daftar yang akan digunakan untuk membantu mengkonfigurasi penggunaan bandwidth jaringan. Alamat IP adalah nilai-nilai yang mengidentifikasi komputer di dalam sebuah jaringan. Bandwidth Controller menggunakan alamat IP secara luas untuk operasinya, termasuk penciptaan peraturan dan konfigurasi. Alamat IP dalam bentuk 'xxxx' di mana setiap 'x' adalah angka berkisar dari 0 hingga 255. Contoh alamat IP pada sebuah jaringan '192 .168.0.1 ', '10 .0.0.1' dan '207 .83.254.67 '. Windows 2000, XP dan 2003 Server memungkinkan untuk menemukan alamat IP komputer dengan perintah tunggal yang disebut 'ipconfig'. Untuk menggunakan perintah ini, klik Start Menu, Run ..., ketik cmd dan klik Ok. Akan tampil pada layer monitor jendela Dos, dan pada C:/> promt ketik ipconfig lalu tekan Enter, maka akan tampil seperti gambar dibawah ini



Perintah ipconfig akan mencantumkan alamat IP untuk setiap adapter jaringan yang diinstal pada komputer. Dalam beberapa kasus, akan ada lebih dari satu adaptor, jadi penting untuk memilih yang benar. Jika salah adaptor dipilih maka alamat IP tidak akan bekerja ketika digunakan untuk selanjutnya (aturan tidak akan berpengaruh). Dalam diagram di atas, ada dua set untuk informasi yang ditampilkan, satu untuk setiap adaptor dalam sistem. Baris pertama untuk setiap informasi menetapkan nama menunjukkan adaptor, setelah kata 'Ethernet adaptor'. Pilih adaptor yang digunakan untuk klien utama lalu lintas jaringan. Dalam contoh ini nama adaptor 'built-in', yang lainnya merupakan adaptor ke dua.. Sebaikna anda melakukan verifikasi unruk menemukan adaptor yang benar dengan memeriksa daftar jaringan adapter di properti. Untuk melakukan ini, klik kanan My Computer dan klik Properties yang akan menampilkan semua adapter terinstal di sistem anda. Setelah memverifikasi nama adaptor Anda dapat merekam alamat IP dengan menuliskan angka-angka yang ditemukan. Untuk contoh ini komputer alamat IP 192.168.1.2, yang telah ditandai untuk kejelasan pada gambar di bawah ini: Dengan mengikuti prosedur ini untuk setiap komputer pada jaringan, adalah mungkin untuk membangun daftar semua alamat IP client yang kemudian dapat digunakan untuk membuat aturan. B. Mode Pendistribusian Tinjauan Bandwidth Controller dapat beroperasi dalam dua mode unik: Distributed Mode atau Mode Gateway. Didistribusikan Mode memungkinkan produk untuk bekerja pada jaringan yang tidak memiliki komputer gateway atau server. Untuk tipe jaringan klien langsung terhubung ke router yang menyediakan akses internet. Mode Gateway, di sisi lain, dirancang untuk jaringan yang menggunakan komputer untuk menyediakan pusat akses internet dan layanan terkait. Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah yang terlibat dalam penggelaran produk dalam modus didistribusikan lingkungan. Juga mencakup cara untuk mencegah pengguna dari menguninstall atau menonaktifkan modus server terdistribusi yang berjalan pada setiap workstation. Ini memastikan semua komputer dalam jaringan manajemen bandwidth Controler yang telah ditetapkan oleh administrator.



Pendahuluan Catatan: Mode Distributed (juga dikenal sebagai Server-Free Mode) hanya tersedia di Edisi Standar. Lihat tabel perbandingan fitur untuk informasi lebih lanjut. Secara tradisional telah memungkinkan untuk mengontrol bandwidth jaringan hanya dengan salah satu dari dua cara. Metode yang paling umum adalah dengan mengirim semua lalu lintas jaringan dengan bandwidth manajer yang terpusat memberikan prioritas, rate limiting dan layanan terkait lainnya. Sayangnya hal ini memerlukan server terpisah yang mahal bagi organisasi yang lebih kecil dan LAN dalam hal biaya, listrik dan pemeliharaan. Metode lainnya adalah untuk menginstal sebuah manajer bandwidth langsung ke klien. Masalah dengan jenis penyebaran adalah bahwa perangkat lunak yang terinstall pada computer klien hanya dapat mengontrol klien yang sebenarnya. Tidak ada koordinasi dari bandwidth yang mengalir di antara setiap komputer di jaringan. Jadi sementara itu memungkin untuk menetapkan kecepatan maksimum pada setiap klien, tidak ada cara untuk memberikan pemerataan bandwidth antara sekelompok klien. Bandwidth Controller's Terdistribusi Mode mengatasi masalah itu dengan memberikan kemampuan sinkronisasi antara setiap klien, dengan menggunakan TCP berbasis sistem load balancing. Setiap klien penggunaan terus-menerus mengirimkan informasi ke komputer lain di jaringan, memungkinkan perangkat lunak untuk mengalokasikan bahkan jumlah bandwidth untuk setiap workstation. Ada dua langkah utama untuk menginstal produk dalam modus didistribusikan. Langkah pertama adalah dengan menginstal Bandwith Controller Server pada setiap workstation yang ingin Anda kontrol. Langkah kedua melibatkan pengaturan level privilege bagi



pengguna untuk memastikan bahwa hanya administrator jaringan memiliki akses ke produk. Untuk beberapa jaringan langkah kedua tidak diperlukan jika tidak ada kesempatan para pengguna untuk mencoba menonaktifkan produk pada workstation mereka. Juga, beberapa jaringan akan memiliki level privilege pengguna sudah dikonfigurasi dengan akses yang benar. Langkah 1: Instalasi dengan Administrator Privileges Setiap workstation pada jaringan harus memiliki aplikasi server yang terinstal, jika tidak maka tidak akan menerima traffic shaping. Server adalah layanan ringan yang tidak menambah beban komputer. Satu-satunya efek yang terlihat akan dimiliki adalah untuk membatasi kecepatan jaringan klien bila diperlukan, dengan desain. Untuk menginstal server, klik kanan file setup dan pilih Run As ... seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Jika Anda yakin bahwa Anda login dengan hak administrator penuh maka anda dapat melewati langkah ini dan hanya klik dua kali file untuk memulai proses instalasi. Jendela berikut akan muncul yang memungkinkan Anda untuk menginstal produk dengan privileges yang dibutuhkan. Pilih The following user' Administator pilihan dan pilih dari daftar. Masukkan password untuk account administrator untuk komputer dan klik Ok untuk melanjutkan.



Langkah 2: Paket Seleksi Klik Next pada tampilan layar Welcome to the installation of Bandwith Controler, jangan pilih Client Package, opsi ini hanya memerlukan Server Package, lalu klik Next seperti gambar dibawah ini .



Langkah 3: Firewall Settings

Pada saat muncul jendela Importan Notice, centrang pilihan Continue with Installation lalu klik Next, seperti gambar di bawah ini

Didistribusikan Mode memerlukan akses ke port jaringan berikut. Anda dapat menambahkan port dengan menjalankan Windows Firewall pada Control Panel. Klik tab Exceptions kemudian klik Add Port....

Anda dapat memasukkan aplikasi dan port untuk membuka port (24824, TCP), seperti yang terleihat pada gambar dibawah ini



Klik Add Port sekali lagi untuk port berikutnya (24825, TCP), terakhir, klik Add Port lagi, untuk memasukkan port terakhir (24826, UDP). Catatan ; port yang terakhir dipilih UDP bukan TCP,

Langkah 4: Windows Logo Testing Warnings

Pada saat instalasi program, akan muncul pesan Warning Windows, klik Continue Anyway, maka pesan warning Windows akan hilang dan instalasi program akan dilanjutkan. Sebagai catatan, program Bandwidth Controler ini berlaku sampai 5 tahun beroparasi, setelah itu program ini tidak akan berfungsi lagi. Setelah mengklik Continue Anyway, tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai sampai muncul jendela Instalation Complete, lalu klik Finish.

Langkah 5: Memeriksa Level User Privilege

Untuk mencegah pengguna dari menghentikan layanan, Anda harus mengubah jenis account mereka

Dari Control Panel, klik dua kali User Accounts. Klik nama account pengguna yang akan membawa Anda ke layar Opsi Account:

Klik opsi terakhir kedua: Change Account Type. Pilih Limited untuk mencegah orang lain dari menjalankan dan menghentikan layanan. Kemudian klik tombol Change Account Type di bagian bawah jendela untuk menyelesaikan perubahan.



Perhatikan bahwa mengubah jenis account untuk user dapat mencegah mereka dari menginstal beberapa perangkat lunak produk dan membatasi akses ke sistem file tertentu dan folder. Bila hendak menginstall sebuah aplikasi harus mengklik Run Us dan memasukkan User Name dan Pasword administrator ... (yang memerlukan administrator untuk memasukkan sandi) sebagaimana dimaksud pada Langkah 1 dari dokumen ini. Langkah 7: Konfigurasi Distribusi Jaringan Setelah mengikuti prosedur ini untuk setiap komputer pada jaringan, jaringan terdistribusi yang harus diaktifkan. Instal klien bagian dari produk pada komputer Anda sendiri yang akan memungkinkan Anda untuk memonitor aktivitas jarngan dan membuat perubahan konfigurasi yang diperlukan seperti pengaturan kecepatan jalur. Masuk ke salah satu dari workstation menggunakan klien (lihat IP Address tutorial untuk instruksi bagaimana untuk menemukan alamat untuk menyambung ke). Setelah terhubung, klik View, Pilihan ... dari menu. Kemudian klik tab Internet yang akan membawa Anda ke layar konfigurasi kecepatan jalur (Line) : Masukkan kecepatan penuh upload dan download koneksi internet Anda dalam Kapasitas Upload dan Download Kapasitas bidang (perhatikan bahwa nilai-nilai dalam kilobit per detik). Menyimpan pengaturan baru dengan mengklik Ok. Baru nilai-nilai kecepatan internet akan diperbarui untuk semua klien yang merupakan bagian dari Jaringan, sehingga Anda hanya perlu mengkonfigurasi pengaturan ini pada satu workstation. Langkah 8: Memantapkan Operasi Distribusi Pilih View, Distributed Server ... dari menu. Ini akan memunculkan jendela yang menampilkan informasi tentang semua klien aktif dalam Jalur :



Gambar di atas menunjukkan dua mesin, kedua komputer men-download file besar. Setiap komputer telah diberikan sekitar 50% download alokasi mereka sepenuhnya memanfaatkan. Baris kecepatan (512 kb / s atau 65 kB / s) telah dibagi secara merata antara kedua mesin dan mereka diberikan sekitar 30 kB / s masing-masing. Nilai persentase di sebelah kanan menunjukkan jumlah klien yang telah dialokasikan oleh jalur. Kecepatan data di sebelah kiri menunjukkan penggunaan sebenarnya. Ketika klien sedang offline atau berhenti download, bandwidth cadangan tersebar di semua klien yang tersisa. Hal ini memastikan bahwa bandwidth internet digunakan dengan efisiensi maksimum setiap saat. Kesimpulan Distributed Mode memberikan Anda kemampuan untuk mengendalikan bandwidth secara dinamis tanpa memerlukan komputer terpusat. Terdistribusi jalur membuat keputusan berdasarkan pada masing-masing penggunaan internet klien dan memastikan bahwa tidak ada satu klien mengambil semua dari bandwidth, sehingga memungkinkan setiap komputer pada jaringan untuk menerima bagian yang adil dari sumber daya internet. Penyebaran jenis ini membutuhkan waktu lebih lama daripada Gateway Mode karena perlu menginstal produk pada setiap komputer klien, bukan dari server pusat. Tetapi memiliki keuntungan dari jaringan yang lebih kecil memungkinkan untuk menjalankan secara efisien tanpa harus membeli dan menjaga server internet.



C. Membatasi Kecepatan Tinjauan Membatasi kecepatan adalah bagian integral dari manajemen bandwidth dan kontrol aliran. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengatur maksimum kecepatan upload dan download bagi pengguna dan aplikasi, menghemat sumber daya jaringan untuk keperluan lain. Tutorial ini menunjukkan cara mengatur kecepatan topi pada workstation tertentu pada jaringan lokal, membatasi kecepatan download hingga 10.000 B / s. Pendahuluan Catatan: Bandwidth Controller mengukur kecepatan transfer dalam satuan byte per detik (B / s). Ketika mengkonfigurasi aturan, penting untuk dicatat bahwa kecepatan yang diukur dalam byte per detik dan bukan bit per detik (b / s). Untuk mengkonversi B / s untuk b / s, kalikan nilai dengan 8. Untuk mengubah kembali dari b / s, membagi nilai dengan 8. Pengaturan kecepatan maksimum untuk sebuah komputer client cukup straightfoward dan hanya memerlukan dua potongan informasi: klien alamat IP dan kecepatan yang Anda ingin membatasi itu.

Langkah 1: Connecting to the Server

Bila menggunakan produk dalam server-lingkungan yang bebas (yaitu didistribusikan mode), perlu untuk login ke komputer client menggunakan aplikasi manajer. Untuk melakukan ini, jalankan aplikasi Klien Bandwith Controller dari menu awal, dan terhubung ke alamat IP dari klien yang ingin anda batasi. Untuk instalasi terpusat (yaitu modus gateway), login ke komputer gateway menggunakan aplikasi klien. Untuk terdistribusi kedua dan mode terpusat aplikasi client dapat dijalankan dari komputer manapun pada jaringan.



Langkah 2: Menjalankan Aturan Tambahkan Wizard Setelah login ke server yang sesuai, klik Tambah icon Peraturan Wizard pada toolbar.



Langkah 3: Menetapkan Endpoint Lokal Klik Next untuk membuka properti Klasifikasi aturan.

Langkah 4: Endpoint Properties

Langkah pertama adalah memasukkan alamat IP komputer klien untuk membatasi. Klik tombol Change di sebelah kanan Endpoint Lokal lapangan. Alamat properti untuk titik akhir akan muncul.



Pilih bidang Alamat IP dan masukkan alamat klien. Dalam contoh ini saya ingin membatasi klien yang memiliki alamat IP 192.168.0.14. Langkah 5: Menetapkan Rate Maksimum Klik Ok untuk menyimpan informasi titik akhir baru untuk aturan, kemudian klik Next untuk pergi ke halaman pemrosesan aturan. Masukkan nilai 10.000 dalam bidang Speed Limit. Ini akan menetapkan kecepatan download maksimum sampai 10.000 B / s untuk workstation 192.168.0.14. Langkah 6: Verifiying Aturan Properties Lanjutkan mengklik Next sampai selesai wizard. Halaman terakhir menunjukkan sebuah hasil dari rule's properti, yang memungkinkan Anda untuk memeriksa informasi.



Semua lalu lintas Internet yang didistribusikan ke klien sekarang akan dibatasi sampai 10.000 B / s. Contoh ini membatasi semua protokol, jadi jika pengguna menggunakan dua aplikasi mereka akan berbagi menjadi 10 K / s di antara mereka. Yaitu, batas kecepatan berlaku untuk semua download aliran bersama-sama (untuk komputer), dan tidak membatasi setiap sungai sampai 10 K / s masing-masing (lihat peraturan dinamis untuk informasi lebih lanjut untuk mengkonfigurasi streaming terpisah batas). Kesimpulan Menetapkan batas kecepatan adalah proses yang sederhana tapi sedikit berbeda tergantung pada metode penyebaran yang digunakan untuk produk (gateway atau didistribusikan mode). Modus didistribusikan memerlukan login ke klien bahwa Anda ingin membatasi, sedangkan modus gateway terpusat memungkinkan membatasi dari semua klien dari komputer gateway. Batas kecepatan juga dapat diterapkan untuk jenis lalu lintas lainnya termasuk upload, protokol dan kelompok-kelompok pengguna. Dengan menyesuaikan klasifikasi sifat aturan ini Anda dapat membatasi jenis lalu lintas hanya dengan beberapa klik mouse. D. Aturan Dynamic: Web Server Balancing Peraturan dinamis memungkinkan manajemen bandwidth sekelompok alamat IP komputer yang tidak dikenal sebelumnya. Tutorial ini menjelaskan cara menggunakan fitur ini untuk mendistribusikan web server bandwidth antara semua remote pengguna yang tersambung ke. Catatan: aturan Dynamic hanya tersedia pada Bandwidth Controller Enterprise Edition. Lihat perbandingan fitur produk untuk informasi lebih lanjut.

Langkah 1: Membuat New Rule

Klik tombol Add Rule Wizard pada toolbar di bagian atas jendela manajer utama untuk membuka wizard. Klik Next untuk melanjut ke halaman Klasifikasi. Langkah 2: Memilih Arah Lalu Lintas Contoh ini mendistribusikan kecepatan download untuk klien. Dari perspektif web server, ini berarti membatasi atau meng-upload arah hulu. Klik bidang Arah dan pilih Upload. Aturan sekarang akan memproses semua lalu lintas perjalanan dari web server ke klien (klien download).



Langkah 3: Memilih Klasifikasi HTTP Untuk membatasi hanya lalu lintas HTTP, klik tombol Ubah di sebelah kanan Endpoint Lokal lapangan. Ini akan memunculkan Endpoint Lokal Properties.



Alamat meninggalkan bagian diatur ke Semua komputer dan memilih Port lapangan di bagian bawah jendela. Masukkan di 80 untuk membuat aturan HTTP proses hanya lalu lintas yang datang dari web server, sehingga semua lalu lintas lainnya tidak tersentuh. Klik Ok untuk menyimpan pengaturan titik akhir, kemudian klik Next dua kali untuk pergi ke halaman Pengolahan Lanjutan.

Langkah 4: Enabling Dynamic Queueing

Hapus tanda centang Gunakan antrian terpisah untuk setiap pengguna lokal untuk menonaktifkan untuk LAN dinamis queueing klien, dan periksa Gunakan antrian terpisah untuk setiap remote site untuk menghidupkan queueing dinamis bagi pengguna eksternal. Klik Next dua kali untuk menyelesaikan pembuatan aturan.

Bandwidth Distribution

Perhatikan bahwa dalam diagram di atas Faktor Skala di set ke 1. Ini berarti setiap hubungan yang disaring oleh aturan ini akan diberikan bagian yang sama bandwidth. Setiap kali user baru terhubung ke web server, distribusi akan diperbarui. Sebagai contoh, jika ada 3 pengguna terhubung kemudian masing-masing akan menerima 33% dari bandwidth yang tersedia hulu. Ketika pengguna lain menghubungkan alokasi diubah menjadi 25% masing-masing (100% dibagi dengan 4 pengguna).



Aturan dinamis juga memungkinkan pengguna yang tidak menggunakan alokasi penuh mereka bahwa mereka diberikan. Misalnya, jika 3 pengguna terhubung tapi salah satunya adalah dengan menggunakan hanya 10% dari bandwidth yang lebih hulu dari 33%, maka dua pengguna lainnya akan membagikan sisa 90% (yaitu 45% masing-masing). Demikian juga, jika pengguna terhubung ke server, namun saat ini tidak men-download apa-apa, mereka tidak akan dihitung dan dua lainnya komputer akan menerima penuh 50% masing-masing.

tutorial mensetting bandwith controller

Documents