wes992

Upload: abdul-aziz

Post on 22-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 wes992

    1/4

    Benar-benar hari yang melelahkan. Dan ini belum selesai. Aku masih harus menyelesaikan masalah

    dengan Hide.

    Sebentar lagi pasti Aimi sampai. Aku sebaiknya menunggu di lorong apartemen. Jangan sampai Aimi

    masuk apartemenku dan Hide melihatnya. Bisa tambah runyam keadaannya.

    Aku masuk ke apartemen hanya untuk minum segelas air. Mengganti baju dan membasuh mukaku

    dengan air hangat. Kemudian aku keluar lagi menunggu Aimi di lorong yang sempit di depan pintu

    apartemenku.

    Kumainkan HP ku untuk menghabiskan aktu. Kulihat sekali-kali ujung lorong berjaga-jaga Aimi

    datang atau bahkan Hide yang datang.

    Bagaimana jika Hide yang leat! Kalau di keluar tentunya harus meleatiku untuk men"apai tangga.

    Apa yang akan ku katakan!# Hide$ aku minta maa%. Aku tidak bermaksud untuk merebut Aimi

    darimu.# Sepertinya terlalu %rontal.

    &Maa%$ Hide. Kami hanya makan malam saja. 'idak lebih.# 'erdengar lebih men"urigakan.

    &Kamuy terlalu berlebihan$ Hide. 'idak ada apa-apa di antara kami.# Malah terdengar mengesalkan

    dan tidak meyakinkan.

    Aku baru menyadari kalau lorong yang sepi ini ternyata tempat merenung yang sangat baik.

    &(esuri)# panggil Aimi dari tangga.

    Kuberdiri dari sandaranku dan menghampiri Aimi.

    &Kamu sudah ke tempat Hide!# tanyanya.

    &Belum.# jaabku.

    &Kita kesana sekarang!* tanya Aimi lagi.

    &Ayo.#

    Kami bergegas ke apartemen Hide yang tidak jauh dari situ. Kupen"et bel apartemen Hide dua kali.

    Hide membuka pintu setelah mengintip dari lubang pintunya.

    &Kalian ingin apa!# tanya Hide ketus.

    &kami ingin menjelaskan kejadian sebenarnya.# jaabku.

    &Kamu terlalu "epat berprasangka Hide.# ujar Aimi.

    &Semua orang tahu kalian berduaan dan ber"iuman di restoran.# kata Hide.&Apa! +tu tidak benar Hide.# jaabku.

    &Semua media menayangkannya. Aku lebih per"aya %oto daripada kata-kata.#

    Aku benar-benar terkejut dengan apa yang dikatakan Hide. Bagaimana bisa artaan memotret kami

    sedang "iuman sedangkan dekatpun tidak.

    &Aku belum lihat %otonya. 'api aku bersumpah tidak ada apa-apa di antara kami dan kami hanya

    makan malam saja.#

    &Hide. Pikirkan. Jika kamu memer"ayai %oto itu dan tidak memer"ayaiku. Kamu telah menyia-

    nyiakan hubungan kita.# an"am Aimi.

  • 7/24/2019 wes992

    2/4

    Hide seperti berpikir keras. Pasti otaknya sedang &bertempur#dengan hatinya. (ajahnya seperti

    kebingungan ber"ampur kesal.

    &Biarkan aku berpikir sebentar.# pintanya. Kemudian ia menutup pintu apartemen dan membiarkan

    kami di luar.

    &Kira-kira berapa lama dia berpikir!# tanyaku.

    &,ntahlah. 'api aku tidak ingin menunggu disini. Kamu mau minum kopi di "a%e!#

    &jangan Aimi. Kita sudah "ukup membuat masalah.#

    &'api aku kedinginan. Aku butuh minuman hangat.#

    &Aku sebenarnya ingin mengajakmu ke apartemenku. tapi aku khaatir kesempatan kita memperbaiki

    persahabatn denga Hide gagal karena hal yang sama.#

    &Jadi$ kita menunggu disini!# tanya Aimi.

    & Kalo terlalu lama$ kita bel lagi apartemen Hide.#

    Kami berdua terdiam seribu bahasa. 'idak tahu ingin membi"arakan apa. Semua sepertinya serba

    salah.

    &Sepertinya sudah terlalu lama.# kata Aimi.

    &a. Setuju.# imbuhku seraya membel kembali apartemen Hide.

    Hide pun membuka pintu dengan ajah lebih tegas dan tenang dari sebelumnya.

    &Kali ini aku per"aya pada kalian. Karena media pasti melebih-lebihkan dan setelah aku ingat-ingat$

    memang gambar yang aku lihat belum tentu membuktikan kalau kalian benar-benar ber"iuman.# kata

    Hide.

    &'erima kasih Hide.# u"apku sambil memeluknya.

    Hide hanya tertaa dan menyambut pelukanku sambil menepuk-nepuk punggungku.

    &Aku minta maa% Aimi karena tidak memper"ayaimu. Aku sudah dikuasai rasa "emburu.# kata Hide

    pelan.

    &+ni kesalahanmu pertama dan terakhir. Aku tidak akan memaa%kanmu untuk yang berikutnya.# kata

    Aimi ketus.

    Hide menggapai tangan Aimi yang sedikit jual mahal dan menariknya masuk apartemen.

    &Apakah aku boleh masuk juga!# tanyaku sambil tersenyum lebar.&'entu saja (esuri.# jaab Hide dan Aimi berbarangan.

    &'erima kasih.# u"apku dan melangkah ke dalam.

    &Sekarang aku ingin minta tolong kalian berdua...#

    etelah panjang lebar kujelaskan semua yang terjadi dan usaha yang telah lakukan. Mereka setuju

    untuk membantuku agar dapat bertemu dengan Keiko.

    Aimi dengan kelas sosialnya yang "ukup tinggi serta lingkar pertemanannya yang luas tentunya dapat

    membantuku bertemu langsung dengan Keiko di a"ara jumpa %ans tanpa perlu berkerumun dengan

    yang lain.

  • 7/24/2019 wes992

    3/4

    Hide dapat membantuku untuk menambah semangat dan per"aya diriku ketika berhadapan dengan

    orang-orang jepang di sana.

    Kuberikan jadal a"ara kepada Aimi dan iapun mulai menelpon semua teman-temannya yang

    mungkin bisa membiarkanku datang dan masuk ke ruangan sebelum yang lain.

    &Aku rasa kamu pantas untuk menghajarnya$ (esuri.# kata Hide.

    &a$ tapi tentunya Keikoo menanggung malu sepanjang malam.# sanggahku.

    &+tu juga salahnya$ kenapa ia begitu mudah dekat dengan kada.#

    &Aku tidak tahu lagi. Semua ini membuatku pusing.#

    &B,/HAS+0)# pekik Aimi.#salah seorang sahabatku panitia a"ara itu. Dia bisa membiarkan kita

    masuk dan bertemu Keiko sepuluh menit sebelum a"ara dimulai.#

    &Sebaiknya kamu bersiap-siap dulu (esuri. Berpakaianlah sebaik mungkin dan jangan lupa baa

    sesuatu yang dia suka.# saran Aimi.

    &k. Apakah kalian menunggu disini!# tanyaku.

    &+ya. Jangan terlalu lama (esuri.# ujar Hide.

    &k.#

    Aku begitu tegang sejak berangkat tadi. Mobil Aimi melaju di atas jalanan yang bersalju. Hide duduk

    di sebelah Aimi sambil mengutak-atik %rekuansi radio.

    Hide menghentikan pen"ariannya di berita a"ara temu %ans Keiko dan laun"hing %ilm barunya.

    Diberitakan gedung sudah mulai dipenuhi penggemar dan keamanan mulai diperketat.

    &Apakah kau yakin bisa memasukkan (esuri ke dalam!# tanya Hide kepada Aimi.

    &'entu saja. Sahabat-sahabatku tidak pernaah menge"ekanku.# jaab Aimi.

    Aimi memarkir mobil di salah satu sisi jalan yang jaraknya "ukup jauh dari gedung a"ara. Dari jauh

    sudah terlihat banyak polisi dan keamanan yang mengatur arus lalu lintas dan orang-orang yang

    menyebrang menuju gedung.

    Kami berjalan beriringan$ Aimi langsung berjalan ke dalam dan berbi"ara dengan salah seorang

    panitia a"ara. Kami menunggu di luar di dinginnya malam musim salju.

    Aimi terlihat sedang menjelaskan sesuatu kepada panitia kemudian beberapa panitia menggunakanalkie talkienya. Benar-benar mendebarkan.

    Kupeluk erat kotak "oklat dan sekuntum bunga maar merah yang baru saja kubeli. Berharap Aimi

    dapat mempertemukanku dengan Keiko.

    Seorang "oo datang menghampirii Aimi kemudian memeluknya. Mereka berbin"ang-bin"ang

    seakan sudah lama tidak bertemu. 1oo itu terlihat sangat &kemayu# dan berdandan sangat rapih.

    Aimi kemudian menunjuk ke arahku sambil menerangkan sesuatu kepada sahabatnya. 2aya ber"erita

    Aimi seperttinya meyakinkan sampai-sampai sahabatnya beberapa kali memegang dada sambil

    bertampang iba sambil melihatku.

    Aimi tiba-tiba memeluk sahabatnya dan berlari keluar.

  • 7/24/2019 wes992

    4/4

    &Keiko sudah berada di ruang gantinya. Kamu bisa masuk (esuri. 'api Hide tunggu disini. ang

    masuk hanya kamu dan aku.#

    /aut ajah Hide langsung berubah kesal mendengar berita yang tidak mengenakkan itu. Berarti dia

    harus menunggu di tangah "ua"a dingin.

    &kalau begitu lebih baik aku menunggu di tempat lain saja. 3anti aku telpon.# ujar Hide.

    &'erima kasih Hide.# u"apku.

    Hide hanya tersenyum dan menepuk pundakku. &2anbatte kudasai.4# u"apnya.

    Aimi dan aku pun masuk ke dalam dan aku diperkenalkan dengan sahabatnya yang dengan senang

    hati membantuku mendapatkan kembali Keiko.

    Mereka meninggalkanku di depan pintu ruang ganti Keiko dengan ajah-ajah yang memberiku

    semangat.

    Sejenak aku ragu untuk mengetuk pintu itu. 'api aku hanya mempunyai aktu sepuluh menit untuk

    meminta maa% dan mengembalikan Keiko ke sisiku.

    Kubulatkan tekad dan keberanianku kemudian kuayunkan kepalan tanganku ke daun pintu berarna

    "oklat itu.

    &Masuk.# Suara dari dalam menyahut ketukanku.

    Kubuka perlahan pintu ruang ganti. 'erlihat di depanku Keiko sedang dirias oleh makeup artisnya.

    &(esuri)# ujarnya kaget melihatku di "ermin.

    &Keiko. Apa kabar!# tanyaku.

    Keiko membalikkan badan dan berdiri. &Sedang apa kamu disini!# tanyanya.

    &Aku ingin memberikan ini kepadamu.# jaabku sambil menyerahkan kotak "oklat dan bunga.

    &'erima kasih.# u"ap Keiko.

    Kemudian kami terdiam tanpa kata. Suasana begitu "anggung. Penata rias Keiko yang engerti keadaan

    yang tidak enak ini langsung keluar dengan alasan ingin ke kamar mandi.

    1 Lakukan yang terbaik