1347421481_putri
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 1347421481_Putri
1/8
JURNAL MATRIX VOL. 2, NO. 2. JULI 2012 101
ANALISA BIAYA MATERIAL DAN UPAH PEKERJA
PADA PROYEK GEDUNG DAN JALAN
DI KOTA DENPASAR
A.A. Putri IndrayantiJurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bali
Bukit Jimbaran, P.O. Box 1064 Tuban Badung, BALIPhone : +62-361-701981, Fax : +62-361-701128
Abstrak : Meningkatnya biaya kebutuhan hidup akan disertai dengan tuntutan dari pekerja untuk
meningkatkan upah mereka dengan memperbesar Upah Minimum Regional (UMR). Apakah hal inimenyebabkan prosentase upah pekerja dan biaya material di wilayah Indonesia khususnya di KotaDenpasar? Diperkirakan prosentase upah pekerja yang semula 20% meningkat menjadi 50% dari hargaproyek. Berdasarkan hasil penelitian ternyata pada lima tahun terakhir memeng terjadi perubahan harga
material maupun upah pekerja namun prosentase perbandingannya hampir sama setiap tahunnya.
Prosentase untuk Gedung adalah 80%biaya material : 20% upah pekerja. Untuk jalan 60% biayamaterial: 10% upah pekerja : 30% biaya alat. Antara UMR dengan peningkatan upah pekerja terbuktimempunyai korelasi yang sangat kuat. Sedangkan RAP proyek selallu mempunyai nilai yang lebihrendah 10-15%dari RAB Kontrak. Harga borongan pekerjaan mengalami peningkatan setiap tahunnyasebesar2-3%permeter persegi dan pekerjaan gedung mengalami peningkatan 5-10%permeter persegi
setiap tahunnya. Perbedaan peningkatan harga borongan pekerjaan jalan dengan gedung disebabkankarena pada pekerjaan jalan harga material yang dipergunakan cendrung tetap, sedangkan pada proyekgedung harga materialnya cendrung meningkat sesuai denga permintaan pasar.
Kata Kunci : Biaya Material, Upah Pekerja
Analysis On Material Costs And Worker Wages At Building And Road
Construction Projects In Regency Of Denpasar
Abstract : The increase in cost of living will be accompanied by demand of workers to get a raise in
their wages by increasing the regional Minimum wages (UMR). Will this subject bring any effects onthe change in percentage of worker wages and material cost in territories of Indonesia, particularly atRegency of Denpasar. It is estimated that the percentage of worker will increase from 20% to50% of
the total project price. Based on the results of this research, it is found out that for the last five yearsthere has been a change in material prices and worker wage, however its comparison percentage isalmost the same every year. The persentage of building construction is 80%for material cost and 20%
for worker wages. Whereas the percentage for road contruction is 60% is for material cost, 10% forworker wages and 30%for equipment cost. There proves to be a very strong correlation between UMRand the increase of worker wage. Whereas the RAP always has alower value od 10%-16% that theRAB. The lup sum price of road construction works undergoes the increase of 2%-3%per square meter
annually and the building construction works of 5%-!0% persquare meter each year. The difference inlump sum price increase between road and building construction work is caused by the fact that theprice of material applied for building construction projrct as tendency to increase pursuant to marked
demand.Keywords : Material Cost, Worker Wages
I. PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang
Perbedaann upah pekerja dengan biayamaterial yang diperlukan dalam suatu proyrk
umumnya mengikuti pola perbandingantertentu yaitu 20% :80% dari harga proyek.Selain harga bahan bangunan yang
melambung tinggi, adanya tuntutan dari
pekerja untuk meningkatkan upah merekadengan memperbesar UMR yang bertujuanuntuk meningkatkan produktifitas kerja danmeningkatkan kesejahteraan mengakibatkan
adanya kecendrungan perubahan perbandinganupah pekerja dan biaya material darfi tahun ketahun
-
7/22/2019 1347421481_Putri
2/8
102 JURNAL MATRIX VOL. 2, NO. 2. JULI 2012
1.2. Perumusan MasalahPermasalahan yang akan dibahas dalam
kesempatan ini adalah :
1. Apa benar pada lima tahun terakhir iniupah pekerja terus meningkat dan berapabesar prosentasenya dari harga proyek
2. Benarkah pada tahun yang sama jugaterjadi perubahan harga material danberapa besar prosentasenya dari hargapokok
3. Apakah ada hubungan korelasi antaraprosentase perubahan upah pekerja dengankenaikan UMR dari tahun ketahun pada
proyekjalan dan gedung.4. Apakah nilai yang adadalam kontrak sudah
sesuai dengankenyatananya di lapangan5. Apakah ada peningkatanharag borongan
proyek permeter persegi setiap tahun.
1.3. Tujuan PenelitianTujuan diadakan penelitian ini adalah agar
dapat memberikan jawaban atas permasalahanyang ada yaitu :
1. Membuktikan kebenaran informasi tentangpresentase kenaikan upah pekerja selamalima tahun terakhir
2. Membuktikan kebenaran bahwa pada tahunyang sama juga terjadi perubahan hargamaterial dan mengetahui berapa besarprosentase perbandingan harga material
tersebut dari harga proyek3. Mengetahui ada tidaknya hubungankorelasi antara upah pekerja dengan
kenaikan UMR dari tahun ketahun padaproyek gedung dan jalan
4. Mengetahui perbandingan nilai kontrakdengan nilai sebenarnya di lapangan
5. Mengetahui prosentase peningkatan hargaborongan proyek permeter persegi setiaptahun
.II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Biaya Proyek Konstruksi
Sebelum pembangunan proyek selesaidan siap beroperasi, diperlukan sejumlah besarbiaya atau modal yang dikelompokkanmenjadi modal tetap (fixed capital) dan modal
kerja (working capital) atau dengan kata lain
Investasi = modal tetap + modal kerja
Modal tetap dibagi lagi menjadi : BiayaLangsung dan Biaya tak langsung
2.2. Harga Bahan/Biaya MaterialYang dimaksud dengan bahan dan
material adalah besarnya jumlah bajhan yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan bagian dari
pekerjaan dalam satu kesatuan pekerjaan.Sedangkan harga satuan pekerjaan adalahjumlah harga bahan dan upah tenaga kerjaberdasarkan perhitungan analisa
Biaya Material adalah biaya yangdikeluarkan pengusaha untuk membeli bahanbangunan yang diperlukan dalam suatu proyek
Pekerja adalah tenaga kerja yang bekerja didalam hubungan kerja pada pengusaha denganmenerima upah.
2.3. KorelasiKorelasi adalah bagian integral dalam
peramalan yaitu salah stu teknik statistik yang
digunakan untuk mencari hubungan antara duavariabel atau lebih yang sifatnya kuantitatif.Persoalan korelasi akan timbul apabila kitaberhadapan denganpertanyaan apakah adasuatu hubungan antara variabel-variabel dalamsekumpulan data.
Koefisien korelasi merupakan suatu angkayang menunjukkan sebagaimana halnya rata-rata, simpang baku, erat tidaknya hubungandata yang satu dengan data lainnya. Angka ini
mempunyai rentangan paling rendah-1 danpaling tinggi+1 yang berati mempunyaihubungan mutlak negatif dan hubungan positif
sempurna, antara keduanya adalah nol yangberati sama sekali tidak mempunyai hubunganapa-apa independen sempurna.
2.4. Pengambilan SampelPopulasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas objek/subjek yang mempunyai
kuantitas dan karakteristik tertentu yangditetapakan oleh peneliti untuk dipelajarikemudian ditarik kesimpulan.
Sampel adalah sebagian dari jumlah dankarakteristik yang dimiliki oleh populasitersebut. Bila populasi besar maka akandigunakan sampel yang diambil dari populasiitu. Untuk itu populasi harus betul-betul
mewakili.
2.5 Uji HipoteasaMenurut tingkatan hipotesis yang akan
diuji dikelompokkan menjadi tiga macam,
yaitu hipotesis deskriptif, komporatif danhubungan. Hipotesis deskriptif adalah dugaantentang suatu nilai suatu variabel mandiri,tidak membuat perbandingan atau hubungan.Dalam perumusan hipotesis, antara hipotesisnol dan alternatif selalu berpasnagan, bila salahsatu ditolak, maka yang lain pasti diterima
sehingga dapat dibuat keputusan yang tegas,
yaitu kalau Ho ditolak pasti alternatif diterima.
-
7/22/2019 1347421481_Putri
3/8
A.A. Putri Indrayanti : Analisa Biaya Material Dan Upah Pekerja... 103
Hipotesis statsistik untuk ujikorelasidinyatakan melalui simbol-simbol,seperti :
Ho: Ada hubungan korelasi antara peningkatanupah pekerja dengan upah minimumregional (Ho : r = 0)
H1 : Tidak ada hubungan korelasi antarapeningkatan upah pekerja dengan upahminimum regional (H1 : r 0)
2.6. Statistik UjiStatistik uji yang dilakukan untuk
menghitung koefisien korelasi adalah :
=xy
x + y
dimana :
= Korelasi antara variabel x dengan yX = (Xi X)Y = (Yi Y)
III. METODE PENELITIAN3.1. Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini pengumpulan datadikempokana menjadi:
3.1.1.Proyek Pembangunan GedungDalam pengambilan datanya diperlukan
adanya Rencana Anggaran Biaya dari masing-masing pekerjaan secara terperinci dandikelompokkan berdasarkan manfaat dari
pembangunan gedung tersebut, selanjutnyadicari data terperinci Rekapitulasi AnggaranPelaksanaan Proyek di lapangan sehingganantinya antara nilai RAB dap[at dibandingkandenganRAP, selain itu diperlukan juga datapenunjang seperti : Hotel dan Villa,Perkantoran dan Pertokoan, Rumah dan
Perumahan, Sarana Pendidikan dan Sekolah,Sarana Kesehatan
3.1.2.Proyek Peningkatan JalanData yang diperlukan untuk proyek
peningkatan jaln adalah sama dengan datayang diperlukan untuk pekerjaan gedung
3.2. Analisa DataData yang diperoleh akan dianalisa untuk
mencari prosentase perbandingan upah pekerjadengan biaya material pada proyek gedungmaupun proyek peningkatan jalan.
1. Proyek GedungProyek Gedung ada bermacam-macam,
oleh karena itu dalam analisanya akan
dibedakan berdasarkan fungsi atau untuk
apa gedung itu dibuat maka proyek gedungdibedakan mejadi :- Hotel dan Villa- Perkantoran dan Pertokoan- Rumah dan Perumahan- Pendidikan dan sekolah- Sarana kesehatanSupaya mempermudah perbandingan danlebih menjamin ketepatandalamperbandingan maka pengambilan data
dilakukan dengan kengambil data kontrakyang memiliki item pekerjaan yang hampirsama dengan kriteria sebagai berikut :
- Pekerjaan Persiapan- Pekerjaan Tanah- Pekerjaan Pasangan- Pekerjaan Beton- Pekerjaan Kap- Pekerjaan Lantai dan Plesteran- Pekerjaan Kayu, Kaca, Plafon- Pekerjaan Instalasi dan Mekanikal- Pekerjaan Finishing- Pekerjaan Lain-lainTujuan dari pengan alisaan data ini adalahuntuk mengetahui prosentase perbandinganbiaya material dan upah pekerja padaproyek pembangunan hotel dan villa.
Sedangakan data-data yang dikumpulkanberupa nilai kontrak pekerjaan yangdimiliki item pekerjaan yang sama selama
lima tahun terakhir dengan langkahpekerjaan:- Menghitung prosentase biaya material
dan upah pekerja- Mencari prosentasi rata-rata biaya
material dan upah pekerja setiaptahunnya.
- Kemudian cari rata-rata prosentasematerial dan upah pekerja selama limatahun terakhir
2. Peningkatan Proyek JalanUntuk perhitungan prosentasi biayamaterial dan upah pekerja pada pekerjaanpeningkatan jalan dibedakan berdasarkanitem pekerjaan :- Pekerjaan Umum- Pekerjaan Drainase- Pekerjaan Tanah- Pekerjaan Berbutir- Pekerjaan Aspal- Pekerjaan Struktur- Pengembalian Kondisi- Pemeliharaan Rutin
-
7/22/2019 1347421481_Putri
4/8
104 JURNAL MATRIX VOL. 2, NO. 2. JULI 2012
Dalam perhitungan secara perhitungnannilai kontrak lump sum sehingga diperolehharga sebenarnya di lapangan.
Tujuan perhitungan adalah untukmemperoleh prosentase perbandinganbiaya material dan upah pekerja padaproyek peningkatan jalan dengan cara yanghampir sama seperti pada proyek gedunghanya saja dalam perhitungan prosentasetenaga dan prosentase peralatan.
Langkah pengerjaan:- Menghitung prosentase masing-masing
bagian pekerjan yaitu : material,
Tenaga dan alat- Menghitung prosentase rata-rata
tenaga, material dan alat dengan caramembbangun total prosentase masing-
masing bagian dengan jumlah proyekdalam satu tahun
- Untuk mempermudah pembahasanmaka semua hasil perhitunganditabelkan dan dibuat grafiknya
- Kemudian cari rata-rata prosentasematerial, tenaga dan alat selama limatahun terakhir dengan cara membagiprosentase total setiap bagianpekerjaan dengan jumlah tahun yang
ditinjau.3. Perbandingan Proyek Pemerintah dan
Swasta.
Untuk perhitungan prosentase biayamaterial dan upah pekerja pada pekerjaanPemerintah dan Swasta dilakukan
berdasarkan sumber pendanaannya,sehingga dapat diketahui seberapa besarperbedaan antara upah pekerja dan biayamaterial yang terjadi dalam proyek
pemerintah jika dibandingkan denganswasta. Langkah Pekerjaan :- Membedakan gedung berdasarkan
pendanaannya.- Mencari Prosentase biaya material dan
upah pekerja pertahun untuk pekerjaan
pemerintah maupun swasta- Mentabelkan perbandingan prosentasebiaya material dan upah pekerja
4. Perbandingan UMR dan Upah PekerjaPerbandingan UMR dengan Upah pekerjadilakukan untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh peningkatan UMR dengan upahpekerja. Untuk data tersebut kami ambildata UMR dari Dinas Tenaga Kerja
Provinsi Balidan data upah pekerja darikontrak. Pada bagian ini tidak hanyadibandingkan dengan upah pekerja tapi
juga dibandingkan dengan upah tenaga
kerja lainnya yaitu; mandor, kepala tukang
batu, kepala tukang kayu, kepala tukangbesi, kepala tukang aspal, kepala tukangcat, tukang batu, tukang kayu, tukang besi,tukang aspal dan tukang cat.
5. Perbandingan RAB Kontrak dengan RAPProyek.
RAB adalah Rencana Anggaran biaya yangdiajukan pada saat penawaran dimanauntuk proyrk pemerintah biasanya tidak
boleh lebih dari 10% dari harga OE (OwnerEstimate), sedangakan RAP adalahrekapitulasi Anggaran Pelaksanaan proyek,merupakan harga yang sebenarnya
diperlukan dalam pengerjan suatu proyekdi lapangan.Langkah Pengerjaan :- Lakukan analisa RAB maupun RAP- Buat Perbandingan antara RAB dan
RAP
- Menghitung prosentase perbedaannyaDari hasil analisa bahwa RAP Proyekselalu lebih rendah dari RAB kontrakkurang lebih 10%-15%.
6. Analisa KorelasiTujuan dari analisa korelasi adalah untuk
mencari seberapa kuat hubungan antarapeningkatan UMR dengan peningkatanuapah pekerja dengan menggunakan SPSS
Langkah penganalisaan yang dilakukam :- Mengumpulkan data sekunder berupa
RAB Kontrak maupun RAP proyek- Membagi harga satuan pekerjaan
berdasarkan jumlah harga bahan, upahtenaga kerja, Estimasi Real of Costdan Persentase bobot pekerjaan
- Memasukkan ke dalam program untukmenguji adanya korelasi berdasarkanprogram SPSS
- Langkah selanjutnaya buat grafikX = tahun
Y = Prosentase material/tenaga/alatyang berhubungan dengan angka
- Buat korelasiCorelasi = r =
(,)
()()
Jika korelasi > 0.5 maka korelasiantara 2 variabel kuat, demikian jugasebaliknyaJika korelasi (+) maka hubungan 2
variabel tersebut searah
-
7/22/2019 1347421481_Putri
5/8
A.A. Putri Indrayanti : Analisa Biaya Material Dan Upah Pekerja... 105
Jika korelasi (-) maka hubungan 2variabel tersebut berkebalikan,semakin kecil x maka semakin besar y
Jika Ho : korelasi signifikanH1 : korelasi signifikanJika p-value < 0.05 tolak Ho(korelasi tidak signifikan)
7. Harga Proyek Permeter PersegiHarga proyek permeterpersegi (m2)biasanya diperlukan untuk memudahkan
pengambilan pekerjaan dengan sistemborongan. Harga permeter persegi ini sudahtermasuk upah pekerja, biaya material
maupun biaya peralatan jika diperlukanjika diprlukan.Langkah pengerjaan :1. Mencari haraga permeter persegi
proyek dengan cara membagi biayaproyek dengan volume pekerjaandalam m2
2. Untuk pekerjaan yang satuannyabelum dalam m2 harus disamakansatuannya terlebih dahulu.
IV. PEMBAHASAN1. Proyek Pembangunan Gedung
Nama Pekerjaan Material Pekerja
1 Hotel dan Villa 79.944 20.056
2 Perkantoran &
Pertokoan
80.037 19.963
3 Rumah dan
Perumahan
80.020 19.980
4 Sarana Pendidikan 79.987 20.013
5 Sarana Kesehatan 81.202 18.798
79.997 20.005
2. Proyek Peningkatan JalanTahun Prosentase
Material Pekerja Alat
2006 60.456 10.300 29.244
2007 61.174 10.306 28.520
2008 60.342 11.012 28.646
2009 60.730 10.680 28.390
2010 61.292 10704 28.004
2011 60.125 10.511 29.364
2012 59.477 11.020 29.503
60.381 10.320 29.696
3. Perbandingan Proyek Pemerintah danswastaTahun % Pemerintah % Swasta
Material Pekerja Material Pekerja
2006 80.766 19.234 77.886 22.114
2007 80.828 19.172 79.873 20.1272008 80.195 19.805 79.664 20.336
2009 80.287 19.731 79.543 20.457
2010 79.430 20.570 80.650 19.350
2011 80.587 19.413 79.583 20.417
2012 81.837 18.163 80.081 19.919
4. Perbandingan UMR dengan UpahPekerja
Tahun UMR Pekerja
Rp/bln Rp/bln
2006 1.122.500 1.183.750
2007 1. 129.000 1.193.500
2008 1. 138.375 1.207.000
2009 1. 154.125 1.231.188
2010 1. 172.500 1.258.755
2011 1. 213.225 1.319.837
2012 1. 291.000 1.436.500
5. Perbandinagan RAB Kontrak denganRAP Proyek
Tahun Gedung Jalan
Selisih % Selisih %
2006 12.50 12.23
2007 13.00 12.00
2008 13.00 12.32
2009 14.00 12.402010 13.00 12.00
2011 12.50 12.50
2012 11.30 12.72
6. Hasil Analisa KorelasiPekerja UMR
Person
corelation
Pekerja
UMR
1000
1.000**
1.000
1.000**
Sig
(2-tailed)
Pekerja
UMR .000
.000
N Pekerja
UMR
7
7
7
7
**correlation is significant at the 0.01 level
7. Hasil Proyek Permeter PersegiTahun Per meter persegi Gedung
Hotel Kantor Rumah Kes Pend
2006 1.686 879 916 1.099 879
2007 1.774 925 964 1.157 925
2008 1.868 974 1.015 1.218 974
2009 2.054 1.083 1.128 1.353 1.083
2010 2.185 1.140 1.187 1.425 1.140
2011 2.300 1.200 1.250 1.500 1.200
2012 2.530 1.320 1.375 1.650 1.320
-
7/22/2019 1347421481_Putri
6/8
106 JURNAL MATRIX VOL. 2, NO. 2. JULI 2012
Tahun Pemeter Persegi Jalan
2006 56.812
2007 57.972
2008 59.1562009 60.986
2010 62.875
2011 64.133
2012 65.416
V. KESIMPULAN DAN SARAN
1. KesimpulanBerdasarkan penelitian yang telahdilakukan maka dapat ditarik beberapakesimpulan :
- Prosentase perbandingan antara BiayaMaterial dan Upah Pekerja pada limatahun terkhir
- Dari hasil perhitungan dapatdisimpulkan bahwa ada korelasi antarakenaikan UMR dengan upah pekerja
pada proyek gedung dan jalan dimanajika UMR naik maka upah pekerjajuga naik (menerima Ho : r = 0)
- Hasil perhitungan perbandingan RABproyek dan RAP lapangan ternyatanilai RAP proyek rata-rata lebih kecil10%-15% dari RAB proyek
- Harga borongan bangunan untukpekerjaan jalan meninghkat 2%-3%permeter persegi tahunnya, sedangkanuntuk bangunan gedung berkisarantara 5%-10%permeter persegipertahunnya. Adanya perbedaaanpeningkatan harga borongan untuk
pekerjaan jalan dan pembangunangedung disebabkan oleh perbedaanpeningkatan haraga bahan/material di
pasaran. Pada pekerjaan jalan hargabahannya tidak mengalami perubahanterlalu tinggi dalam setiap tahunnya,
sedangkan harag bahan pada pekerjaangedung cendrung yang cukup pesatsetiap tahunya sesuai denganpermintaan pasar. peningkatan
2. Saran :Dalam kesempatan ini kami inginmemberikan beberapa saran :- Perlu diadakan penelitian lebih
lanjut tentang seberapa efektifpemberlakuan UMR terhadapupah pekerja dilapangan
- Perlu diadakan peninjauankembali pemberlakuan UMR,mengenai pemanfaatan dari UMR
bagi kesejahteraan pekerjasertaseberapa jauh manfaatnya bagikualitas maupun kuantitas suatuproyek konstruksi
DAFTAR PUSTAKA[1.] Bactiar Ibrahim H, 1993, Rencana dan
Estimasi Real of Cost, Bumi Aksara,Jakarta
[2.] Bhattacharya G.k. dan Richard A. Johson,1997, Statistical Concepts and Methods,Universitas of Wisconsin, Amerika
[3.] Cochran G.William, 1991, TeknikPenarikan Sampel,Edisi 3, Universitas
Indonesia, Jakarta[4.] Kates, Serdar dan Arditi, D., (2002),
Competitive Positioning in United States
Construction Industry, InternationalJournal for Construction Marketing,Mei/Juni
[5.] Keputusan Menteri Tenaga Kerja 2002-2012, Upah Minimum Regional DaerahBali, Rekomendasi Gubernur Bali, jakarta
[6.] Payne, Adrian (2000), The Essence ofServices Marketing, Pearson EducationAsia Pte, Ltd.
[7.] Sugiono dan Wibowo Eri,2001, StatistikPenelitian dan Aplikasi dengan SPSS 10.0for Windows, Alfabrta, Bandung
[8.] Yates, J. K., (1996), ConstructionCompetition and Competitive Strategies,Journal of Management in Engineering,
June, 1996[9.] Sjah Putra Imam dan Widjaja Amin, 2001Peraturan Perundang-UndanganKetenaga Kerjaan Baru di Indonesia,Harvarindo, Jakarta
-
7/22/2019 1347421481_Putri
7/8
A.A. Putri Indrayanti : Analisa Biaya Material Dan Upah Pekerja... 107
-
7/22/2019 1347421481_Putri
8/8
108 JURNAL MATRIX VOL. 2, NO. 2. JULI 2012