150724_uwin-pak10-s57
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
1/57
Bachelor in Economics (S.E):
Manajemen
Course :
Pengantar
Akuntansi
(1507PAK10)
online.uwin.ac.id
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
2/57
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
3/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 3
Content
Part 1 Perusahaan Manufaktur
Part 2 Jurnal
Part 3 Neraca Lajur
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
4/57
Part1: Perusahaan Manufaktur
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
5/57 Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 5
Perusahaan Manufaktur: Jenis & Definisi
Jenis PerusahaanAgar dapat bertahan dalam percaturan bisnis, setiap perusahaan harus memiliki produk utk dijual kepada masyarakat. Dari hasil penjualan produk tersebut perusahaan akan memperoleh
penghasilan yg menjadi sumber utama pengembangan perusahaan. Tanpa memiliki produk yg dapat dijual kepada masyarakat, perusahaan tidak akan dapat hidup & mempertahankan keberadaannya.
Karena itu, produk yg dibutuhkan & akan dijual kepada masyarakatmerupakan satu keharusan bagi semua perusahaan agar dapat mempertahankan kehidupan organisasinya.
>Perusahaan Manufaktur. Defn:
Perusahaan yg,a. Membeli bahan baku,b. Mengolahnya hingga menjadi produk jadi yg siap pakai &c. Menjual kepada konsumen yg membutuhkannya.
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
6/57 Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 6
Perusahaan Manufaktur: Jenis & Definisi (Lanjut)
Contoh:a. Produk mie instant, mengolah tepung terigu hingga menjadi mie instant & menjualnya kepda masyarakatb. Produsen pakaian, mengolah kain menjadi kemeja & menjualnya kepada masyarakat.
Q: Apa fungsi utama perusahaan manufaktur?A: Sebagai jembatan antara, perusahaan penghasil bahan mentah & konsumen yg membutuhkan
barang
yg memiliki nilai tambah lebih tinggi dari bahan mentah tersebut.
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
7/57 Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 7
Perusahaan Manufaktur: Jenis & Definisi (Lanjut)
Berbeda dgn perusahaan dagang yg membeli & menjualnya dalambentuk yg sama,
perusahaan manufaktur harus mengolah terlebih dahulu bahan baku ataubahan mentah yg dibelinya
sebelum menjualnya kepada masyarakat. Dalam proses pengolahan tersebut, perusahaan manufaktur membutuhkan
beban tambahan dgn..
berbagai bentuknya agar proses pemberian nilai tambah dapat terealisasi.
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
8/57 Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 8
Perusahaan Manufaktur: Aktivitas
Karena perusahaan manufaktur adalah, perusahaan yg membeli & mengolah bahan baku menjadi barang yg siap
pakai, maka secara keseluruhan transaksi di perusahaan manufaktur dapat di
ringkas kedalam bagan berikut ini:
ProdusenBahan Baku
Konsumen Perusahaan Manufaktur
Menjual Bahan Menjual
Membeli Membeli Produk
Perusahaan manufaktur membeli bahan baku dari produsen bahan bakuatau dari pemasok/supplier bahan baku.
Bahan baku tersebut lalu diolah oleh perusahaan hingga menjadi barangjadi yg siap pakai.
Utk mengolah bahan baku menjadi barang jadi, perusahaan menambahkan bahan tambahan (bahan penolong) ke bahan
baku tersebut.
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
9/57 Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 9
Perusahaan Manufaktur: Aktivitas (Lanjut)
Utk mengolah bahan baku tersebut menjadi barang yg memiliki nilaitambah,
dibutuhkan bantuan tenaga kerja yg secara langsung terlibat dalamproses produksi.
Dan dalam proses pengolahan bahan baku tersebut dibutuhkan bantuan,1. Mesin,2. Gedung pabrik,
3. Pekerja tidak langsung,4. Listrik,5. Air.
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
10/57 Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 10
Jenis Persediaan di Perusahaan Manufaktur Karena perusahaan manufaktur berbeda dgn perusahaan dagang
yg membeli & menjualnya dalam bentuk yg sama , sedangkan perusahaan manufaktur harus mengolah terlebih dahulu
bahan baku atau bahan mentah/Raw Material yg dibelinya sebelum menjualnya kepada masyarakat, maka jenis persediaan (stock) dalam perusahaan manufaktur dapat
dibedakan menjadi
Persediaan,1. Bahan Baku. Defn:
Bahan dasar yg menjadi komponen utama suatu produk. Bahan baku merupakan unsur utama dari suatu produk, walaupun dalam produk tersebut terdapat unsur lain.
Perusahaan Manufaktur: Jenis Persediaan
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
11/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 11
Contoh:a. Kain adalah bahan baku dari pakaian,b. Kayu adalah bahan baku dari meja,c. Kulit adalah unsur utama dari sepatu serta tas.
2. Barang Dalam Proses. Defn: Bahan baku yg telah diproses utk diubah menjadi barang jadi tetapi hingga akhir suatu periode tertentu, belum selesai proses
produksinya. Contoh:a. Pakaian yg belum ada lengannya dalam industri garmen,
b. Meja tulis yg belum dihaluskan & belum di cat dalam industri mebel,c. Sepeda motor yg belum dipasang mesinnya dalam industriotomotif.
Perusahaan Manufaktur: Jenis Persediaan (Lanjut)
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
12/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 12
3. Barang Jadi. Defn: Bahan baku yg telah diproses menjadi produk jadi yg siap pakai &
siap dipasarkan, Seperti: pakaian jadi, meja tulis, sepeda motor lengkap, televisi. Perbedaan antara barang jadi & barang dalam proses terletak
pada kandungan beban di setiap jenis persediaan tersebut. Dalam barang jadi telah terkandung 100% komponen beban yg
dibutuhkan, sedangkan kandungan beban pada barang dalam proses kurang
dari 100% dari keseluruhan beban yg dibutuhkan.
Perusahaan Manufaktur: Jenis Persediaan (Lanjut)
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
13/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 13
Utk mengubah bahan baku menjadi barang jadi, perusahaan manufaktur memerlukan proses produksi yg membutuhkan
berbagai jenis bia ya tambahan selama berlangsungnya setiap fase produksi tersebut. Akumulasi keseluruhan biaya dalam proses produksi akan menghasilkan
biaya produksi. Karena itu, biaya produksi dalam perusahaan manufaktur terdiri dari,
berbagai jenis biaya yg terkait secara langsung dgn proses menghasilkanbarang jadi tersebut.
Biaya dalam perusahaan manufaktur dikelompokkan menjadi beberapakelompok menurut spesifikasi manfaatnya :Biaya1. Bahan Baku/Raw Material . Defn: Biaya yg dikeluarkan utk membeli bahan baku yg telah digunakan demi
menghasilkan produk jadi tertentu dalam volume tertentu.
Perusahaan Manufaktur: Jenis Biaya
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
14/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 14
Contoh: Harga beli a. Kain per potong pakaian,
b. Kayu per unit meja.
2. Tenaga Kerja langsung . Defn: Biaya yg dikeluarkan utk membayar pekerja yg terlibat secara langsung
dalam proses produksi.
Contoh: Tukang
a. Jahit dalam perusahaan garmen,b. Kayu dalam perusahaan mebel. Tidak semua pekerja yg terlibat dalam proses produksi selalu
dikategorikan kedalam biaya tenaga kerja langsung. Hanya pekerja yg terlibat secara langsung dalam proses menghasilkan
produk perusahaan yg dapat dikelompokkan sebagai tenaga kerja langsung.
Perusahaan Manufaktur: Jenis Biaya (Lanjut)
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
15/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 15
3. Overhead . Defn: Berbagai macam biaya selain biaya bahan baku langsung & biaya tenaga
kerja langsung tetapi juga tetap dibutuhkan dalam proses produksi. Termasuk dalam kelompok ini:Biaya ,a. Bahan Penolong (bahan tidak langsung). Defn: Bahan tambahan yg dibutuhkan utk menghasilkan produk tertentu.
Contoh:1) Kain & kancing dibutuhkan utk menghasilkan pakaian,2) Paku & cat dibutuhkan utk menghasilkan meja tulis. Bahan penolong merupakan unsur bahan baku yg tetap dibutuhkan oleh
suatu produk jadi, tetapi bukan merupakan unsur utama. Tanpa bahan penolong, suatu produk tidak akan pernah menjadi produk yg
siap pakai & siap jual.
Perusahaan Manufaktur: Jenis Biaya (Lanjut)
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
16/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 16
b. Tenaga Kerja Penolong (tenaga kerja tidak langsung). Defn: Pekerja yg dibutuhkan dalam proses menghasilkan suatu barang tetapi
tidak terlibat secara langsung dalam proses produksi. Contoh: mandor para penjahit & tukang kayu, satpam pabrik. Tenaga kerja penolong merupakan tenaga kerja yg tetap dibutuhkan, tetapi tidak merupakan unsur tenaga kerja utama bagi suatu produk. Akan tetapi , tanpa tenaga kerja penolong, proses produksi dapat
terganggu.c. Pabrikasi Lain. Defn: Biaya2 tambahan yg dibutuhkan utk menghasilkan suatu produk selain
biaya bahan penolong & biaya tenaga kerja penolong. Biaya ini meliputi: Biaya
1) Listrik & air pabrik,2) Telepon pabrik,3) Penyusutan bangunan pabrik,4) Penyusutan mesin.
Perusahaan Manufaktur: Jenis Biaya (Lanjut)
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
17/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 17
4. Pemasaran Digunakan utk menampung keseluruhan beban yg dikeluarkan perusahaan
guna mendistribusikan barang dagangnya hingga sampai ke tangan
pelanggan. Beban ini mencakup: gaji salesman, komisi salesman, biaya iklan.
5. Beban Administrasi & Umum. Digunakan utk menampung keseluruhan beban operasi kantor . Biaya ini mencakup:a. Gaji: Direktur, sekretaris.b. Biaya : Listrik, telepon.c. Beban penyusutan bangunan.
Perusahaan Manufaktur: Jenis Biaya (Lanjut)
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
18/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 18
Biaya2 yg dimiliki perusahaan manufaktur tersebut tidak digabungkanmenjadi satu kelompok biaya.
Kelima jenis biaya tersebut dikelompokan lagi menjadi 2 kelompok besar biaya . Pengelompokan tersebut berguna utk memilah dgn jelas jenis biaya2 yg
terakumulasi & membentuk suatu produk, serta biaya2 yg berkaitan dgn aktivitas operasi .
Biaya2 tersebut dikelompokkan ke dalam 2 kelompok besar :Biaya,A. Produksi. Biaya1) Bahan Baku langsung2) Tenaga Kerja langsung
3) Overhead B. Operasi. Biaya1) Pemasaran2) Administrasi & Umum
Perusahaan Manufaktur: Jenis Biaya (Lanjut)
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
19/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 19
Karena perusahaan manufaktur harus mengubah & memproses bahan bakumenjadi barang dalam proses serta
kemudian menjadi barang jadi, sedangkan biaya yg dibutuhkan dalam proses produksi tersebut terdiri dari biaya,1. Bahan baku,2. Tenaga kerja langsung, &3. Overhead,
maka hubungan antara setiap komponen biaya tersebut dgn setiap jenispersediaannya adalah sebagai berikut:
Gabungan dari biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, & overhead akanmembentuk biaya produksi . Jika ketiga komponen biaya tersebut masing2 belum mencakup 100% dari
kebutuhan biaya produksi per unit output, maka gabungan ketiganya akan membentuk persediaan Barang dalam
proses.
Perusahaan Manufaktur: Arus Biaya
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
20/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 20
Jika gabungan ketiga komponen biaya itu masing2 telah mencapai 100%, maka akan membentuk Barang Jadi .
Itu berarti perbedaan antara barang jadi & barang dalam prosesterletak pada kandungan biaya dalam setiap jenis persediaan. Dalam barang jadi telah terkandung 100% komponen biaya yg
dibutuhkan, sedangkan kandungan biaya barang dalam proses kurang dari 100% dari
keseluruhan biaya yg dibutuhkan.
Perusahaan Manufaktur: Arus Biaya (Lanjut)
Bahan Baku
Tenaga Kerja
Overhead
Bahan dalamProses Barang Jadi
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
21/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 21
Ilustrasi berikut mungkin dapat memperjelas pemahaman tentangpengelompokan biaya di perusahaan manufaktur.
PT. Sandang Indah adalah, sebuah produsen pakaian jadi yg berkedudukan di Jakarta. Perusahaan ini menggunakan Bahan,a. baku : kain, &b. penolong : kancing, benang, serta aksesoris. Dalam perusahaan ini, lokasi kantor administrasi, pemasaran, &
pabrik terpisah satu dgn lainya. Pada akhir bulan September 2012 , staf akuntansi yg baru menyusun
laporan posisi keuangan saldo seperti berikut:
Perusahaan Manufaktur: Ilustrasi
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
22/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 22
Perusahaan Manufaktur: Ilustrasi (Lanjut)
Biaya pemakaian kain 97.000.000Biaya pemakaian kancing 4.700.000Biaya pemakaian benang 9.900.000Biaya pemakaian aksesoris 6.600.000Upah tukang jahit 27.000.000Gaji Mandor Produksi 4.700.000Gaji satpam pabrik 1.200.000Gaji salesman 2.000.000Komisi salesman 6.000.000Gaji karyawan kantor pemasaran 8.200.000Gaji karyawan administrasi 7.400.000
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
23/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 23
Perusahaan Manufaktur: Ilustrasi (Lanjut)
Biaya listrik, air & telepon Pabrik 7.400.000Biaya listrik, air, telepon kantor pemasaran 3.400.000Biaya listrik, air, telepon kantor administrasi 4.700.000Biaya bunga 14.500.000Biaya penyusutan bangunan pabrik 2.600.000Biaya penyusutan gedung kantor pemasaran 1.200.000Biaya penyusutan gedung kantor administrasi 1.300.000Biaya penyusutan mesin pabrik 2.600.000Biaya penyusutan kendaraan pemasaran 900.000Biaya penyusutan kendaraan direksi 700.000Biaya angkut penjualan 2.900.000Biaya iklan 9.400.000
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
24/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 24
Perusahaan Manufaktur: Ilustrasi (Lanjut)
Berdasarkan data tersebut, biaya2 ini dapat dikelompokkan ke dalamkelompok biaya berikut:
1. Biaya Pemakaian Kain 97.000.0002. Upah Tujang jahit 27.000.0003. Biaya Overhead:a. Biaya Bahan Penolong: Biaya pemakaian kancing 4.700.000 Biaya pemakaian benang 9.900.000 Biaya pemakaian aksesoris 6.600.000 21.200.000b. Biaya Tenaga Kerja Penolong: Gaji mandor produksi 4.700.000 Gaji satpam pabrik 1.200.000 5.900.000c. Biaya Pabrikasi Lain: Biaya air, listrik, telepon 7.400.000 Biaya penyusutan bangunan 2.600.000 Biaya penyusutan mesin 2.600.000 12.600.000
Biaya Produksi 163.700.000
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
25/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 25
Perusahaan Manufaktur: Ilustrasi (Lanjut)
4. Biaya Komersiala. Biaya Pemasaran:
Gaji Salesman 2.000.000 Komisi Salesman 6.000.000 Gaji karyawan Kantor Pemasaran 8.200.000 Biaya listrik, air, telepon 3.400.000 Biaya penyusutan kantor pemasaran 1.200.000 Biaya penyusutan kendaraan 900.000 Biaya angkut penjualan 2.900.000 Biaya iklan 9.400.000 34.000.000b. Biaya Administrasi & Umum: Gaji Karyawan Administrasi 7.400.000 Biaya listrik, air & telepon 4.700.000 Biaya penyusutan kantor administrasi 1.300.000 Biaya penyusutan kendaraan 700.000 Biaya Bunga 14.500.000 28.600.000
Biaya Komersial Total 62.600.000
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
26/57
Part2: Jurnal
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
27/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 27
Jurnal: Pencatatan Transaksi
Secara umum, metode pencatatan transaksi harian umum maupun pencatatan jurnal
penyesuaian dalam perusahaan manufaktur tidak berbeda dgn perusahaan dagang. Setiap transaksi atau keterangan yg ada dicatat sesuai dgn akun yg
terlibat dalam transaksi tersebut. Akan tetapi, karena perusahaan manufaktur memiliki struktur biaya yg
lebih komplek dibanding perusahaan dagang, maka diperlukan catatan yg lebih terinci berkaitan dgn transaksi tersebut. Apalagi dalam kelompok biaya yg berbeda sering kali terdapat
beberapa akun yg memiliki nama yg sama. Sebagai contoh: dalam kelompok biaya pemasaran & administrasi serta
kelompok biaya overhead sering kali masing2 memiliki akun biaya listrik, telepon & air.
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
28/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 28
Jurnal: Pencatatan Transaksi (Lanjut)
Namun karena berada dalam kelompok akun yg berbeda , setiap akun harus menggunakan nomor & nama yg berbeda utk
memperkuat penjelasan bahwa biaya2 yg sama itu berada dalam kelompok biaya yg berbeda.
# Ilustrasi berikut mungkin dapat memperjelas pemahaman tentangpencatatan transaksi & pengalokasian biaya di perusahaan manufaktur.
PT. DoMiNo adalah, sebuah produsen pakaian anak2 yg berlokasi di Bandung. Perusahaan ini menggunakan kain & kaos sebagai bahan baku utamanya , dan menggunakan benang, kancing, & aksesoris pakaian sebagai bahan
penolongnya . Perusahaan ini memiliki lokasi gedung administrasi, kantor pemasaran, &
pabrik yg terpisah satu sama lain , tetapi berada di satu area yg sama.
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
29/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 29
Jurnal: Pencatatan Transaksi (Lanjut)
Beberapa aktivitas transaksi yg dilakukan perusahaan ini yg memerlukan jurnalyg lebih rinci adalah sebagai berikut: Dibayar biaya listrik total Rp. 22juta & dari total tersebut sebesar 60%
dibebankan pada pabrik, sebesar 20% dibebankan pada kantor administrasi & sisanya dibebankan
pada kantor pemasaran.
Utk mencatat transaksi ini , sebenarnya cukup mendebet biaya listrik & mengkredit kas sebesar Rp.
22juta. Namun, karena biaya listrik tersebut dibagi kedalam 3 kelompok biaya yg
berbeda, maka pencatatannya adalah sebagai berikut:
Biaya Listrik OverheadBiaya Listrik PemasaranBiaya Listrik Administrasi
Kas
13.200.0004.400.0004.400.000
22.000.000
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
30/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 30
Jurnal: Pencatatan Transaksi (Lanjut)
Dibayar gaji satpam sebesar Rp. 36juta. Dari total gaji tersebut, sebesar Rp. 16juta dibebankan ke pabrik &
sisanya dibebankan secara merata kepada kantor administrasi & pemasaran(karena menggunakan satpam juga).
Mirip jurnal sebelumnya , utk mencatat transaksi ini sebenarnya cukup mendebet gaji pegawai &
mengkredit akun kas sebesar Rp. 36juta.
Namun karena gaji pegawai tersebut harus dialokasikan ke dalamkelompok biaya yg berbeda, maka jurnalnya adalah:
Gaji Pegawai OverheadGaji Pegawai Pemasaran
Gaji Pegawai
AdministrasiKas
16.000.00010.000.000
10.000.000 36.000.000
k ( )
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
31/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 31
Jurnal: Pencatatan Transaksi (Lanjut)
Q: Apakah fungsi dari pemberian keterangan yg lebih terinci dalamjurnal transaksi tersebut?
A: Utk mempermudah proses posting setiap transaksi ke akun &
kelompok yg tepat dibuku besar. Jadi, pada waktu menyusun laporan posisi keuangan saldo
pengelompokan akun menjadi lebih mudah & jelas.
P h M f k L K
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
32/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 32
Perusahaan Manufaktur: Laporan Keuangan
Tidak berbeda dgn perusahaan dagang, perusahaan manufaktur harus menyusun laporan keuangan setiap akhir
periode akuntansi utk memberikan informasi tentang hasil usaha & kondisi keuanganperusahaan selama satu periode tertentu.
Sebagaimana umumnya perusahaan lain, laporan keuangan yg disusun adalah Laporan,a. Laba Rugi,b. Perubahan Laba Ditahan,c. Posisi Keuangan &d. Arus Kas. Diantara 4 laporan keuangan tersebut, tidak ada yg berbeda urutan maupun komposisinya dgn laporan keuangan perusahaan dagang.
P h M f kt L K (L j t)
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
33/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 33
Perusahaan Manufaktur: Laporan Keuangan (Lanjut)
Hanya di laporan laba rugi terdapat 1 komponen tambahan, yaitu laporanbeban pokok produksi.
>Laporan Beban Pokok produksi. Defn: Laporan tentang biaya total yg dikeluarkan oleh suatu perusahaan utk
memproduksi sejumlah barang selama satu periode tertentu. Itu berarti dalam laporan Beban Pokok Produksi harus tercakup laporan
tentang total biaya,a. bahan baku,b. tenaga kerja langsung, &c. overhead yg dikeluarkan selama periode tertentu.
Perusahaan Manufaktur: Laporan Keuangan (Lanjut)
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
34/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 34
Perusahaan Manufaktur: Laporan Keuangan (Lanjut)
Persediaan awal bahan baku XXX Pembelian bahan baku XXX +
Persediaan total bahan baku XXX Persediaan akhir bahan baku XXX - Biaya bahan baku XXX Biaya Tenaga Kerja Langsung XXX Biaya Overhead XXX+ Biaya Produksi XXX
Karena itu, ketika menyusun neraca lajur, jika biasanya perusahaan jasa & dagang menggunakan neraca lajur 12
kolom, maka perusahaan manufaktur memerlukan 2 kolom tambahan utk menyusun
laporan harga pokok produksi.
Perusahaan Manufaktur: Laporan Keuangan (Lanjut)
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
35/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 35
Perusahaan Manufaktur: Laporan Keuangan (Lanjut)
# Ilustrasi berikut mungkin akan memperjelas pemahaman tentangpenyusunan laporan keuangan di perusahaan manufaktur.
PT. Kalkulasindo adalah, produsen kalkulator yg berlokasi di Bandung. Pada akhir bulan September 2012 , akuntan perusahaan tersebut
menyajikan laporan posisi keuangan saldo sebagai berikut:
Kas & bank 144.000.000Piutang usaha 160.000.000Persediaan barang jadi 158.000.000Persediaan barang dalam proses 46.000.000Persediaan bahan baku 72.000.000Perlengkapan kantor 52.000.000Aset tetap 321.000.000Akumulasi penyusutan aset tetap 32.000.000
Perusahaan Manufaktur: Laporan Keuangan (Lanjut)
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
36/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 36
Perusahaan Manufaktur: Laporan Keuangan (Lanjut)
# Ilustrasi berikut mungkin akan memperjelas pemahaman tentangpenyusunan laporan keuangan di perusahaan manufaktur.
PT. Kalkulasindo adalah, produsen kalkulator yg berlokasi di Bandung. Pada akhir bulan September 2012 , akuntan perusahaan tersebut
menyajikan laporan posisi keuangan saldo sebagai berikut:
Utang usaha 162.000.000Utang bank 300.000.000
Modal saham 350.000.000Laba ditahan 51.000.000Dividen 56.000.000Penjualan 435.000.000
Pembelian bahan baku 129.000.000Biaya tenaga kerja langsung 48.000.000Biaya bahan penolong 22.000.000Biaya tenaga kerja penolong 28.000.000Biaya pabrikasi lain 31.000.000
Biaya pemasaran 34.000.000Biaya umum & administrasi 29.000.000
Total 1.330.000.000 1.330.000.000
Perusahaan Manufaktur: Laporan Keuangan (Lanjut)
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
37/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 37
Perusahaan Manufaktur: Laporan Keuangan (Lanjut)
Keterangan lain:Pada akhir bulan September 2012,a. Perlengkapan kantor
yg tersisa sebesar Rp. 44jutaPersediaan,b. Barang jadi sebesar Rp. 122jutac. Barang dalam proses sebesar Rp. 32jutad . Bahan baku sebesar Rp. 47jutae. Biaya penyusutan aset tetap sebesar Rp. 3.5juta
# Berdasarkan data tersebut, jika dibuat neraca lajur & laporan keuanganakan dihasilkan kertas kerja laporan keuangan seperti berikut: Seperti dalam proses penyusunan laporan keuangan di perusahaan jasa &
dagang, yaitu berdasarkan neraca saldo yg telah disusun yg diperoleh dari saldo
setiap akun yg dimiliki perusahaan pada akhir periode tertentu, & dicatat di kolom pertama dalam neraca lajur .
Perusahaan Manufaktur: Laporan Keuangan (Lanjut)
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
38/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 38
Perusahaan Manufaktur: Laporan Keuangan (Lanjut)
Kolom kedua berupa, kolom utk menyesuaikan beberapa akun yg belum dicatat atau perlu
disesuaikan karena belum tepat. Dalam kasus PT. Kalkulasindo, hal ini mencakupBiaya,a. pemakaian perlengkapan selama periode tersebut,b. penyusutan aset tetap, &Saldo,c. persediaan bahan baku,d. barang dalam proses, sertae. barang jadi pada akhir bulan September 2012 yg menjadi dasar perhitungan beban
pokok produksi.
Perusahaan Manufaktur: Laporan Keuangan (Lanjut)
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
39/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 39
Perusahaan Manufaktur: Laporan Keuangan (Lanjut)
Utk mencatat & menyesuaikan saldo persediaan bahan baku & saldopersediaan barang dalam proses
digunakan akun ikhtisar beban pokok produksi , karena keduanya merupakan komponen utk menghitung beban pokok
produksi. Sedangkan utk menyesuaikan saldo persediaan barang jadi digunakan akun ikhtisar laba rugi , karena merupakan komponen beban
pokok penjualan.
Kolom Ketiga , berbeda dgn neraca lajur perusahaan dagang, berisi lajur beban pokok produksi. Dalam lajur ini, kolomnya berupa daftar akumulasi biaya produksi yg
terdiri dariBiaya,a. Bahan baku langsung,b. Tenaga kerja langsung &c. Overhead.
Perusahaan Manufaktur: Laporan Keuangan (Lanjut)
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
40/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 40
p g ( j )
Penjumlahan dari ketiga biaya ini kemudian ditambahkan lagi dgn persediaan barang dalam proses pada awal periode, & kemudian dikurangi dgn persediaan barang dalam proses pada akhir
periode. Hasilnya merupakan harga pokok produksi yg dikeluarkan perusahaan
tersebut pada periode bersangkutan.
Kolom keempat berupa laporan laba rugi dari perusahaan bersangkutan. Dalam kolom ini, harga pokok produksi yg telah diketahui pada kolom
sebelumnya ditambahkan dgn persediaan barang jadi pada awal periode & kemudian dikurangi dgn
persediaan barang jadi pada akhir periode tersebut. Hasil dari pengurangan tersebut lalu dikurangi lagi dgn biaya operasi atau
biaya komersial, yg berupa kelompok biaya pemasaran & kelompok biaya administrasi & umum. Selisih dari pengurangan tersebut adalah laba usaha sebelum pajak (EBT
Earning Before Tax) milik perusahaan bersangkutan.
Perusahaan Manufaktur: Laporan Keuangan (Lanjut)
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
41/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 41
p g ( j )
Kolom kelima berisi laporan posisi keuangan perusahaan, berupa daftar kekayaan yg dimiliki perusahaan beserta sumber harta
tersebut diperoleh. Termasuk dalam kolom ini adalah akun dividen yg merupakan jumlah
dividen yg dibagikan pada periode tersebut & dicatat di sisi debet , serta laba usaha yg diperoleh pada periode tersebut
& dicatat di sisi kredit .
Setelah neraca lajur selesai, maka berdasarkan catatan pada kolom beban pokok produksi & kolom
laporan laba rugi , akuntan perusahaan dapat menyusun laporan laba rugi dgn hanya
memindahkan dari neraca lajur. Penjualan dikurangi dgn harga pokok penjualan akan menghasilkan laba
kotor.
Perusahaan Manufaktur: Laporan Keuangan (Lanjut)
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
42/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 42
p g ( j )
Dan laba kotor yg diperoleh itu lalu dikurangi dgn biaya operasi utkmenghasilkan laba usaha sebelum pajak.
Akan tetapi, utk menghitung beban pokok penjualan harus dihitungterlebih dahulu beban pokok produksi.
Setelah laba usaha perusahaan diketahui , akuntan perusahaan dapat membuat laporan perubahan ekuitas. Kemudian, saldo akun laba ditahan pada awal periode ditambah dgn
laba usaha yg diperoleh selama periode tersebut, seperti yg tercatat dalam laporan laba rugi, yg jika dikurangi dgn jumlah
deviden yg dibagikan pada periode tersebut akan menghasilkan Laba Ditahan pada akhir periode.
Perusahaan Manufaktur: Laporan Keuangan (Lanjut)
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
43/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 43
Setelah Laporan Perubahan Ekuitas diselesaikan, dan diketahui jumlah saldo laba ditahan pada akhir periode, akuntan perusahaan dapat menyusun laporan keuangan pada akhir
periode tersebut. Pada sisi debet akan dicatat seluruh harta perusahaan, termasuk 3 jenis persediaan yg dimiliki perusahaan. Sementara pada sisi kredit akan dicatat seluruh,a. Utang kepada kreditor,b. Saldo modal saham &c. Laba ditahan seperti yg tercermin dalam laporan perubahan ekuitas yg telah dibuatsebelumnya.
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
44/57
Part3: Neraca Lajur
Neraca Lajur: PT. Kalkulasindo (dalam Ribuan)
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
45/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 45
KeteranganDaftar Saldo Penyesuaian
Beban PokokProduksi
Laba RugiPosisi
KeuanganD K D K D K D K D K
Kas 144.000Piutang usaha 160.000Persediaan Barang Jadi 158.000Persediaan BDP 46.000Persediaan Bahan Baku 72.000Perlengkapan Kantor 52.000Aset Tetap 321.000Ak. Peny. Aset Tetap 32.000Utang Usaha 162.000Utang Bank 300.000Modal Saham 350.000Laba Ditahan 51.000Dividen 56.000Penjualan 435.000Pembelian Bahan Baku 129.000Biaya TKL 48.000Biaya Bahan Penolong 22.000
Neraca Lajur: PT. Kalkulasindo (dalam Ribuan)
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
46/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 46
KeteranganDaftar Saldo Penyesuaian
Beban PokokProduksi
Laba RugiPosisi
KeuanganD K D K D K D K D K
Biaya TKP 28.000Biaya Pabrikasi lain 31.000Biaya Pemasaran 34.000Biaya Admin & Umum 29.000Biaya Pem. PerlengkapanIkhtisar BPPIkhtisar BPPIkhtisar Laba RugiBiaya Peny. Aset Tetap
Beban Pokok Produksi
Laba usaha
Total 1.330.000 1.330.000
1. BDP = Barang Dalam Proses2. TKL = Tenaga Kerja Langsung
3. TKP = Tenaga Kerja Penolong4. BPP = Beban Pokok Produksi
Neraca Lajur: PT. Kalkulasindo (dalam Jutaan)
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
47/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 47
KeteranganDaftar Saldo Penyesuaian
Beban PokokProduksi
Laba RugiPosisi
KeuanganD K D K D K D K D K
Kas 144Piutang usaha 160Persediaan Barang Jadi 158 122 158Persediaan BDP 46 32 46Persediaan Bahan Baku 72 47 72Perlengkapan Kantor 52 8Aset Tetap 321Ak. Peny. Aset Tetap 32 3.5Utang Usaha 162Utang Bank 300Modal Saham 350Laba Ditahan 51Dividen 56Penjualan 435Pembelian Bahan Baku 129Biaya TKL 48Biaya Bahan Penolong 22
Neraca Lajur: PT. Kalkulasindo (dalam Jutaan)
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
48/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 48
KeteranganDaftar Saldo Penyesuaian
Beban PokokProduksi
Laba RugiPosisi
KeuanganD K D K D K D K D K
Biaya TKP 28Biaya Pabrikasi lain 31Biaya Pemasaran 34Biaya Admin & Umum 29Biaya Pem. Perlengkapan 8Ikhtisar BPP 46 32Ikhtisar BPP 72 47Ikhtisar Laba Rugi 158 122Biaya Peny. Aset Tetap 3.5
Beban Pokok Produksi
Laba usaha
Total 1.330 1.330 488.5 488.5
Neraca Lajur: PT. Kalkulasindo (dalam Jutaan)
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
49/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 49
KeteranganDaftar Saldo Penyesuaian
Beban PokokProduksi
Laba RugiPosisi
KeuanganD K D K D K D K D K
Kas 144Piutang usaha 160Persediaan Barang Jadi 158 122 158Persediaan BDP 46 32 46Persediaan Bahan Baku 72 47 72Perlengkapan Kantor 52 8Aset Tetap 321Ak. Peny. Aset Tetap 32 3.5Utang Usaha 162Utang Bank 300Modal Saham 350Laba Ditahan 51Dividen 56Penjualan 435 435Pembelian Bahan Baku 129 129Biaya TKL 48 48Biaya Bahan Penolong 22 22
Neraca Lajur: PT. Kalkulasindo (dalam Jutaan)
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
50/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 50
KeteranganDaftar Saldo Penyesuaian
Beban PokokProduksi
Laba RugiPosisi
KeuanganD K D K D K D K D K
Biaya TKP 28 28Biaya Pabrikasi lain 31 31Biaya Pemasaran 34 34Biaya Admin & Umum 29 29Biaya Pem. Perlengkapan 8 8Ikhtisar BPP 46 32 46 32Ikhtisar BPP 72 47 72 47Ikhtisar Laba Rugi 158 122 158 122Biaya Peny. Aset Tetap 3.5 3.5
Beban Pokok Produksi 297 297
Laba usaha 27.5
Total 1.330 1.330 488.5 488.5 376 376 557 557
Neraca Lajur: PT. Kalkulasindo (dalam Jutaan)
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
51/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 51
KeteranganDaftar Saldo Penyesuaian
Beban PokokProduksi
Laba RugiPosisi
KeuanganD K D K D K D K D K
Kas 144 144Piutang usaha 160 160Persediaan Barang Jadi 158 122 158 122Persediaan BDP 46 32 46 32Persediaan Bahan Baku 72 47 72 47Perlengkapan Kantor 52 8 44Aset Tetap 321 321Ak. Peny. Aset Tetap 32 3.5 35.5Utang Usaha 162 162Utang Bank 300 300Modal Saham 350 350Laba Ditahan 51 51Dividen 56 56Penjualan 435 435Pembelian Bahan Baku 129 129Biaya TKL 48 48Biaya Bahan Penolong 22 22
Neraca Lajur: PT. Kalkulasindo (dalam Jutaan)
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
52/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 52
KeteranganDaftar Saldo Penyesuaian
Beban PokokProduksi
Laba RugiPosisi
KeuanganD K D K D K D K D K
Biaya TKP 28 28Biaya Pabrikasi lain 31 31Biaya Pemasaran 34 34Biaya Admin & Umum 29 29Biaya Pem. Perlengkapan 8 8Ikhtisar BPP 46 32 46 32Ikhtisar BPP 72 47 72 47Ikhtisar Laba Rugi 158 122 158 122Biaya Peny. Aset Tetap 3.5 3.5
Beban Pokok Produksi 297 297
Laba usaha 27.5 27.5
Total 1.330 1.330 488.5 488.5 376 376 557 557 926 926
Laporan Laba Rugi: PT. Kalkulasindo
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
53/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 53
PT. KalkulasindoLaporan Laba Rugi
Periode 1-30 September 2012
# Penjualan 435.000.000# Harga Pokok Penjualan:- Persediaan Bahan Baku, awal 72.000.000- Pembelian Bahan Baku 129.000.000- Persediaan Total Bahan Baku 201.000.000- Persediaan Bahan Baku, akhir (47.000.000)- Biaya Bahan Baku Langsung 154.000.000- Biaya Tenaga Kerja Langsung 48.000.000- Biaya Pabrikasi Lain:
Biaya Bahan Penolong 22.000.000
Biaya Tenaga Kerja Penolong 28.000.000Biaya Lain2 31.000.000 81.000.00
Laporan Laba Rugi: PT. Kalkulasindo (Lanjut)
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
54/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 54
- Biaya Pabrikasi Total 283.000.000- Persediaan BDP, awal 46.000.000- Persediaan BDP, total 329.000.00- Persediaan BDP, akhir (32.000.000)# Beban Pokok Produksi 297.000.000- Persediaan Barang Jadi, awal 158.000.000- Persediaan Barang Jadi ,Total 455.000.000- Persediaan Barang jadi, akhir (122.000.000)
# Harga Pokok Penjualan (333.000.000)# Laba Kotor 102.000.000# Beban Operasi:- Beban pemasaran 34.000.000- Beban Admin & Umum 29.000.000- Beban Pemk. perlengkapan 8.000.000- Beban Peny. Aset Tetap 3.500.000# Beban Operasi Total (74.500.000)# Laba Usaha Sebelum Pajak /EBT 27.500.000
Laporan Perubahan Ekuitas: PT. Kalkulasindo
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
55/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 55
PT. KalkulasindoLaporan Perubahan Ekuitas
Periode 1-30 September 2012
Keterangan Modal SahamLaba
DitahanEkuitas
# Saldo Awal 350.000.000 51.000.000 401.000.000# Perubahan:
Tambahan Setoran Modal 0 0 0Laba Usaha 0 27.500.000 27.500.000Dividen 0 (56.000.000) (56.000.000)
# Saldo Akhir 350.000.000 22.500.000 372.500.000
Laporan Posisi Keuangan: PT. Kalkulasindo
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
56/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 56
PT. KalkulasindoLaporan Posisi Keuangan
Per 30 September 2012
ASET:Kas & Bank 144.000.000Piutang Usaha 160.000.000Persediaan Barang Jadi 122.000.000Persediaan Barang Dalam Proses 32.000.000Persediaan Bahan Baku 47.000.000
Perlengkapan Kantor 44.000.000Aset tetap 321.000.000Akumulasi Penyusutan Aset tetap (35.500.000) 285.500.000
Total Aset 834.500.000KEWAJIBAN & EKUITAS:Utang usaha 162.000.000Utang Bank 300.000.000Modal saham 350.000.000Laba Ditahan 22.500.000
Total Kewajiban & Ekuitas 834.500.000
Course :
Pengantar
Akuntansi
(1507PAK10)
-
7/25/2019 150724_UWIN-PAK10-s57
57/57
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK10- Hal 57
online.uwin.ac.id
Associate Partners : Powered by HarukaEdu.com