6. lapres alur-kesimpulan saponifikasi
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 6. Lapres Alur-kesimpulan Saponifikasi
1/8
VII. ALUR PERCOBAAN
-Dimasukkan kedalam gelaskimia-Dimasukkantermometeruntuk mengukur suhunyahingga sama dengan suhu100mL NaOH 0,002N
125 mL etilasetat 0,002N 100 mL NaOH
0,02N-Dimasukkan kedalam gelaskimia-Dimasukkantermometer untukmengukur suhunya hinggasama dengan suhu 100mL
NaOH 0,002N
-Dicampur dan dikocok dengan baik -Dialankan stpwatch saat
pencampuran
Larutan ampuran
-Diambil !mL dalam waktu ", #, 1!, 2!, $0,%! menit-Dimasukkan dalam erlenmeyer yang berisi10 mL H l 0,02N-Diaduk dengan baik -Ditambahkan 2 tetes indikator &&-Dititrasi dengan NaOH 0,02N
'olume NaOH
(isa larutan yangdidiamkan 2 hari
-Dimasukkan kedalam erlenmeyer berisi 10 mLH l 0,02N
-Ditambah " tetes indikator &&
-Dikocok dan dititrasi dengan larutan standar NaOH 0,02N
-Dicatat )olume NaOH yang diperlukan*
'olume NaOH
-
7/24/2019 6. Lapres Alur-kesimpulan Saponifikasi
2/8
VIII. HASIL PENGAMATAN
No.Perc
Prosedur Percobaan Hasil Pen a!a"an #u aan$ Rea%si &esi!'ulanSebelu! Sesuda(
). +til asetat larutan tak
berwarna
NaOH
larutan tak berwarna
ndikator && larutan tak
berwarna
+til asetat . NaOH larutantak berwarna
Diambil selangwaktu ", #, 1!,
2!, $0, %! menit Ditambahkan
10mL H l 0,02N larutan tak
berwarna Ditambahkan
dengan " tetesindikator && larutan tak
berwarna Dititrasi dengan NaOH 0,02N larutan berwarnamerah muda
Diperoleh)olume NaOH
'" 10,! mL'# 10,$ mL'1! 10,2 mL'2! 10,! mL'$0 10,# mL'%! 11,$ mL
H " OOH /a . NaOH /a H " OONa/a .
2H ! OH
H l /a . NaOH/a Na l . H 2O
eaksi saponi3ikasietil asetat menurutteori adalah beorde2
H " OONa /a .H l /a H " OOH/a .
Na l
4erdasarkan hasil percobaan dan perhitunganmenggunakan metodeintegral gra3ik dan non
gra3ik di dapatkan hasil bahwa reaksisaponi3ikasi etil asetatadalah berorde 1* Halini tidak sesuai teori*
-Dimasukkan kedalamgelas kimia-Dimasukkantermometeruntuk mengukur suhunyahingga sama dengan suhu100mL NaOH 0,002N
125 mL etilasetat 0,002N 100 mL NaOH
0,02N-Dimasukkan kedalamgelas kimia
-Dimasukkantermometeruntuk mengukur suhunyahingga sama dengan suhu100mL NaOH 0,002N
-Dicampur dan dikocok dengan baik -Dialankan stpwatch saat pencampuran
Larutan ampuran
-Diambil !mL dalam waktu ", #, 1!, 2!,$0, %! menit-Dimasukkan dalam erlenmeyer yang
berisi 10 mL H l 0,02N-Diaduk dengan baik
-Ditambahkan 2 tetes indikator &&-Dititrasi dengan NaOH 0,02N
'olume NaOH
-
7/24/2019 6. Lapres Alur-kesimpulan Saponifikasi
3/8
' 2hari 10,2 mL
-
7/24/2019 6. Lapres Alur-kesimpulan Saponifikasi
4/8
*. H l 0,02N larutan tak
berwarna
NaOH larutan tak
berwarna
Larutan
campuran tak berwarna
Ondikator&& larutantak berwarna
H l . larutancampuran larutan tak
berwarna Ditambahkan
dengan " tetesindikator && larutan tak
berwarna Dititrasi dengan NaOh larutan berwarna merahmuda
'olume titrasi 10,2 mL
(isa larutan yangdidiamkan 2 hari
-Dimasukkan kedalam erlenmeyer berisi 10 mLH l 0,02N-Ditambah " tetes indikator &&-Dikocok dan dititrasi dengan larutan standar
NaOH 0,02N-Dicatat )olume NaOH yang diperlukan*
'olume NaOH
-
7/24/2019 6. Lapres Alur-kesimpulan Saponifikasi
5/8
I+. ANALISIS #AN PEMBAHASAN
&ercobaan ini bertu5uan untuk memberikan gambaran bahwa reaksi penyabunan
hidroksida pada etil asetat adalah reaksi orde dua dan menentukan konstanta
kecepatan reaksi*&ada percobaan pertama, yaitu menyiapkan 12! mL larutan etil asetat /larutan
tidak berwarna dimasukkan kedalam gelas kimia 6 dan kemudian diukur suhunya
dengan termometer, diperoleh suhu etil asetat yakni "0 o * &ada gelas kimia 4
dimasukkan 100 mL larutan NaOH 0,02 N /larutan tidak berwarna , kemudian diukur
suhunya, diperoleh suhu NaOH yakni "1 o * (uhu larutan etil asetat dan NaOH
suhunya disamakan karena suhu merupakan salah satu 3aktor yang mempengaruhi la5u
reaksi sehingga pada larutan NaOH suhunya diturunkan hingga "0 o dengan cara labu
berisi NaOH direndam dalam air dingin sambil diamati suhunya supaya sama dengan
larutan etil asetat* 6pabila suhu dinaikkan maka la5u reaksi semakin besar karena kalor
yang diberikan akan menambah energi kinetik partikel pereaksi, akibatnya 5umlah dari
energi tumbukan bertambah besar, begitu sebaliknya* (elain itu, dapat mempermudah
pengamatan karena 5ika suhu naik maka proses reaksi akan semakin cepat sehingga
sulit untuk diamati* Lalu labu 6 berisi larutan etil asetat dan labu 4 berisi NaOH
dicampur dan dikocok dengan baik sehingga menghasilkan larutan tidak berwarna dan
di5alankan stopwatch* 7etika larutan tepat dicampurkan, dinyalakan 5uga stopwatch
untuk menentukan waktu pengambilan larutan campuran dari selang waktu
pengambilan larutan yaitu " menit, # menit, 1! menit, 2! menit, $0 menit, dan %!
menit* 8aktu yang digunakan dalam percobaan bertu5uan untuk menentukan
konstanta reaksi pada reaksi tersebut* (ehingga reaksi yang ter5adi adalah9H " OO 2H !/a . NaOH /a H " OONa /a . 2H ! OH /a
(elan5utnya, menyiapkan % buah erlenmeyer yang masing-masing labu diisi
dengan 10 mL larutan H l 0,02 N /larutan tidak berwarna * Digunakan larutan H l ini
adalah untuk mengetahui banyaknya NaOH yang tersisa pada reaksi antara etil asetat
dan NaOH, semakin banyak penambahan H l maka NaOH yang bereaksi dengan etil
asetat akan semakin banyak pula, memberikan suasana asam pada proses saponi3ikasi
serta untuk mengidenti3ikasi suasana asam* 7emudian ditambahkan dengan masing-masing ! mL larutan campuran dari
waktu yang telah ditentukan yaitu pada selang " menit, # menit, 1! menit, 2! menit,
$0 menit, dan %! menit* 7emudian campuran diaduk dengan baik dan masing-masinglabu ditambahkan dengan " tetes indikator && /larutan tidak berwarna menghasilkan
-
7/24/2019 6. Lapres Alur-kesimpulan Saponifikasi
6/8
larutan tidak berwarna* :ungsi dari penambahan indikator &henolphatlein /&& ini
adalah agar dapat diketahui titik akhir titrasi yang merupakan titik pada 5umlah mol
H l sama dengan 5umlah mol pada NaOH*7emudian dititrasi dengan larutan NaOH 0,02 N menghasilkan larutan berwarna
merah muda* (ehingga ter5adi reaksi 9 NaOH /a . H l /a Na l /a . H 2O /l
;erah muda
Dalam percobaan diperoleh )olume NaOH yang digunakan dalam proses titrasi
yaitu 9' "menit 10,! mL'# menit 10,$ mL' 1!menit 10,2 mL' 2!menit 10,! mL' $0menit 10,# mL' %!menit 11,$ mL
7emudian untuk sisa larutan campuran antara etil asetat dengan NaOH yang
diperoleh, disimpan selama 2 hari pada suhu ruangan* (etelah penyimpanan larutan
campuran tersebut dalam 2 hari* Larutan diambil sebnayak ! mL dan dimasukkan
kedalam labu erlenmeyer lain, kemudian ditambahkan dengan 10 mL larutan H l 0,02
N /larutan tidak berwarna * Digunakan penambahan larutan H l ini adalah untuk
mengetahui banyaknya NaOH yang tersisa pada reaksi antara etil asetat dan NaOH,
semakin banyak penambahan H l maka NaOH yang bereaksi dengan etil asetat akan
semakin banyak pula, memberikan suasana asam pada proses saponi3ikasi serta untuk
mengidenti3ikasi suasana asam* 7emudian campuran ditambahkan dengan " tetes
indikator && /larutan tidak berwarna menghasilkan larutan tidak berwarna* :ungsi
dari penambahan indikator &henolphatlein /&& ini adalah agar dapat diketahui titik
akhir titrasi yang merupakan titik pada 5umlah mol H l sama dengan 5umlah mol pada
NaOH*7emudian dititrasi dengan larutan NaOH 0,02 N menghasilkan larutan berwarna
merah muda* (ehingga ter5adi reaksi 9 NaOH /a . H l /a Na l /a . H 2O /l
-
7/24/2019 6. Lapres Alur-kesimpulan Saponifikasi
7/8
;erah muda
Dalam percobaan diperoleh )olume NaOH yang digunakan dalam proses titrasi
pada penyimpanan larutan selama 2 hari yaitu 10,2 mL*(ehingga data yang diperoleh dari percobaan yang digunakan untuk menetukan
konstanta reaksi, sebagai berikut9
" )$" a , -a ,/ ln -a0,/
1#0 0,00!!!!!!% 2,! 2,01 0,$< -0,=1""!
$#0 0,0020#"""" 2,! 2,00# 0,$
-
7/24/2019 6. Lapres Alur-kesimpulan Saponifikasi
8/8
+. #IS&USI4erdasarkan percobaan yang telah dilakukan, hasil perhitungan yang
diperoleh dalam menentukan orde reaksi tidak sesuai dengan teori* Dimana dalam
percobaan ini diperoleh orde reaksi 1 sedangkan secara teori reaksi yang ter5adi
termasuk dalam orde reaksi 2* 7emungkinan ter5adinya kesalahan pada )olume
disebabkan oleh beberapa 3actor diantaranya adalah kurang teliti saat mereaksikan
larutan dan dalam membaca )olume titrasi, larutan campuramn mungkin telah
terkontaminasi sehingga mempengaruhi konsentrasi larutan, atau bisa sa5a karena
etil asetat sudah menguap terlebih dahulu sebelum dititrasi*
+I. &ESIMPULAN
4erdasarkan hasil percobaan kinetika reaksi saponi3ikasi etil asetat, makadapat disimpulkan bahwa 9
1 (emakin lama waktu penyimpanan campuran etil asetat dan NaOH maka
semakin besar pula H l yang tersisa karena diketahui dari banyaknya
)olume NaOH yang didapatkan selama titrasi*2) eaksi saponi3ikasi merupakan reaksi orde 1 yang dibuktikan dengan nilai
regresi dari gra3ik yaitu 2 0,#21, sehingga hasil yang diperoleh tidak
sesuai dengan teori*