ab inkompletus emirza cbd

Upload: emirza-nur-wicaksono

Post on 12-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Ab Inkompletus Emirza CBD

    1/17

    CASE BASE DISCUSSION (CBD)

    ABORTUS INKOMPLETUS

    Pembimbing :

    dr. Gun ! n Ku"!#nd#$ S%. OG

    Di"u"un #&e' :

    Emir Nur i* +"#n#

    ,-. -,./-01

    BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

  • 7/23/2019 Ab Inkompletus Emirza CBD

    2/17

    RUMA2 SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG

    3AKULTAS KEDOKTERAN UNI4ERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

    SEMARANG

    ,-1

  • 7/23/2019 Ab Inkompletus Emirza CBD

    3/17

    ABORTUS INKOMPLETUS

    A. DEFINISI

    Abortus adalah pengeluaran buah kehamilan sebelum janin

    dapat hidup di luar kandungan. Sebagai batasan ialah kehamilan

    kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram.

    Abortus yang berlangsung tanpa tindakan disebut abortus spontan ,

    sedangkan abortus yang terjadi dengan sengaja dilakukan tindakan

    disebut abortus provokatus . Abortus provokatus ini dibagi menjadi 2

    kelompok yaitu abortus provokatus medisinalis (karena indikasi medik)dan abortus provokatus kriminalis .

    Berdasarkan jenisnya, abortus juga dibagi menjadi abortus

    imminens, abortus insipien, abortus inkompletus, abortus kompletus

    dan missed abortion .

    Abortus inkompletus adalah pengeluaran sebagian buah kehamilan

    pada kehamilan sebelum 20 minggu dengan masih ada sisa yang

    tertinggal dalam uterus.

    B. ETIOLOGI

    Abortus dapat disebabkan oleh

    !. "elainan pertumbuhan

    "elainan pertumbuhan buah kehamilan dapat menyebabkan

    kematian janin pada hamil muda atau #a#at. $aktor%&aktor yang

    menyebabkan kelainan dalam pertumbuhan adalah

    "elainan kromosom trisomi,poliploidi, kelainan kromosom

    seks.

  • 7/23/2019 Ab Inkompletus Emirza CBD

    4/17

    'ingkungan kurang sempurna lingkungan endometrium di

    sekitar tempat implantasi kurang sempurna sehingga

    pemberian at% at makanan pada buah kehamilan terganggu.

    engaruh dari luar radiasi, virus, obat%obatan.

    2. "elainan pada plasenta

    *nd arteritis dapat terjadi dalam villi koriales, dan menyebabkan

    oksigenasi plasenta terganggu. Sehingga menyebabkan gangguan

    pertumbuhan dan kematian janin. Bisa terjadi karena hipertensi

    menahun.

    +. $aktor ibu

    enyakit pada ibu

    Adanya penyakit mendadak seperti pneumonia, malaria, ti&us

    abdominalis bisa menyebabkan abortus, karena toksin,

    bakteri, virus dan plasmodium bisa melalui plasenta masuk

    ke janin. enyakit menahun, seperti toksoplasmosis juga bisa

    menyebabkan kematian janin.

    $aktor psikologis

    Adanya syok sik dan emosional mendadak dapat

    menyebabkan abortus.

    "elainan traktus genitalis

    -nkompetensi servik, retroversi uteri, dan kelainan ba aan

    pada uterus.

    C. MACAM- MACAM ABORTUS

    1. Abortus Iminens

  • 7/23/2019 Ab Inkompletus Emirza CBD

    5/17

    Abortus tingkat permulaan dan merupakan an#aman terjadinya

    abortus, ditandai perdarahan pervaginam, ostium uteri masih

    tertutup dan hasil konsepsi masih baik dalam kandungan.

    /iagnosis abortus iminens biasanya dia ali dengan keluhan

    perdarahan pervaginam pada umur kehamilan kurang dari 20

    minggu. enderita mengeluh mulas sedikit atau tidak ada keluhan

    sama sekali ke#uali perdarahan pervaginam. stium uteri masih

    tertutup besarnya uterus masih sesuai dengan umur kehamilan

    dan tes kehamilan urin masih positi&.

    2. Abortus Insipien

    Abortus yang sedang mengan#am yang ditandai dengan

    serviks telah mendatar dan ostium uteri telah membuka, akan

    tetapi hasil konsepsi masih dalam kavum uteri dan dalam proses

    pengeluaran.

    enderita akan merasa mulas karena kontraksi yang sering dan

    kuat, perdarahanya bertambah sesuai dengan pembukaan serviksuterus dan umur kehamilan. Besarnya uterus masih sesuai dengan

    umur kehamilan dan tes urin kehamilan masih positi&. ada

    pemeriksaan 1S akan didapati pembesaran uterus yang masih

    sesuai dengan umur kehamilan, gerak janin dan gerak jantung

    janin masih jelas alau mungkin sudah mulai tidak normal,

    biasanya terlihat penipisan serviks uterus atau pembukaannya.

    erhatikan pula ada tidaknya pelepasan plasenta dari dinding

    uterus.

    engelolaan penderita ini harus memperhatikan keadaan

    umum dan perubahan keadaan hemodinamik yang terjadi dan

    segera dilakukan tindakan evakuasi3 pengeluaran hasil konsepsi

    disusul dengan kuretase bila perdarahan banyak.

    3. Abortus Inkompletus

  • 7/23/2019 Ab Inkompletus Emirza CBD

    6/17

    Sebagian buah kehamilan telah keluar dari kavum uteri dan

    masih ada yang tertinggal. Batasan ini juga masih terpan#ang

    pada umur kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin

    kurang dari 500 gram. Sebagian jaringan buah kehamilan masih

    tertinggal didalam uterus dimana pada pemeriksaan vagina,

    kanalis servikalis masih terbuka dan teraba jaringan dalam #avum

    uteri atau menonjol pada ostium uteri eksterna. erdarahan

    biasanya masih terjadi jumlahnya pun bisa banyak atau sedikit

    bergantung pada jaringan yang tersisa, yang menyebabkan

    sebagian plasenta site masih terbuka sehingga perdarahan

    berjalan terus. asien dapat terjatuh dalam keadaan anemia atau

    syok hemoragik sebelum sisa jaringan konsepsi dikeluarkan.

    engelolaan pasien dia ali dengan perhatian terhadap keadaan

    umum dan mengatasi gangguan pada hemodinamik yang terjadi

    kemudian disiapkan tindakan kuretase. emeriksaan 1S hanya

    dilakukan bila ragu dengan diagnosis klinis. Besarnya uterus sudah

    lebih ke#il dari umur kehamilan dan kantung gestasi sudah sulit

    dikenali, di#avum uteri tampak masa hiperekoik yang bentuknya

    tidak beraturan.

    Bila terjadi perdarahan hebat, dianjurkan segera melakukan

    pengeluaran sisa buah kehamilan se#ara manual agar jaringan

    yang mengganjal terjadinya kontraksi uterus segera dikeluarkan,

    kontraksi uterus dapat berlangsung baik dan perdarahan bisa

    berhenti. Selanjutnya dilakukan tindakan kuretase. as#a tindakan

    perlu diberikan uterotonika parenteral ataupun peroral dan

    antibiotika

    4. Abortus Kompletus

    Seluruh buah kehamilan telah keluar dari kavum uteri pada

    kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500

    gram. stium uteri telah menutup, uterus sudah menge#il

    sehingga perdarahan sedikit. Besarnya uterus tidak sesuai dengan

    umur kehamilan. emeriksaan 1S tidak perlu dilakukan bila

  • 7/23/2019 Ab Inkompletus Emirza CBD

    7/17

    pemeriksaan se#ara klinis sudah memadai. ada pemeriksaan urin

    tes biasanya masih positi& sampai 4%!0 hari setelah abortus.

    engelolaan penderita tidak memerlukan tindakan khusus ataupun

    pengobatan. Biasanya hanya diberi roboransia bila keadaan pasien

    memerlukan, uterotonika tidak perlu diberikan. 1jung jari

    menyentuh &undus uteri, dan keluar -ntoto.

    5. Missed Abortion

    Abortus yang ditandai dengan embrio atau &etus telah

    meninggal dalam kandungan sebelum kehamilan 20 minggu dan

    buah kehamilan seluruhnya masih tertahan dalam kandungan.

    enderita missed abortion biasanya tidak merasakan keluhan

    apapun ke#uali merasakan pertumbuhan kehamilannya tidak

    seperti yang diharapkan. Bila kehamilan diatas ! minggu sampai

    20 minggu penderitas justru merasakan rahimnya semakin

    menge#il dengan tanda%tanda kehamilan sekunder pada payudara

    mulai menghilang. "adangkala missed abortion juga dia ali

    dengan abortus iminens yang kemudian merasa sembuh, tetapi

    pertumbuhan janin terhenti. ada pemeriksaan tes urin kehamilan

    biasanya negati& setalah ! minggu dari terhentinya pertumbuhan

    kehamilan. ada pemeriksaan 1S akan didapatkan uterus yang

    menge#il, kantung gestasi yang menge#il dan bentuknya tidakberaturan disertai gambaran &etus yang tidak ada tanda%tanda

    kehidupan.

    ada umur kehamilan kurang dari !2 minggu tindakan evakuasi

    dapat dilakukan se#ara langsung dengan melakukan dilatasi dan

    kuretase bila serviks uterus memungkinkan. Bila umur kehamilan

    diatas !2 minggu atau kurang dari 20 minggu dengan keadaan

    serviks uterus yang masih kaku dianjurkan untuk melakukan

  • 7/23/2019 Ab Inkompletus Emirza CBD

    8/17

    induksi terlebih dahulu untuk mengeluarkan janin atau

    mematangkan kanalis servikalis.

    D. PATOGENESIS

    Kebanyakan abortus spontan terjadi segera setelah kematian janin yang

    kemudian diikuti dengan perdarahan ke dalam desidua basalis, lalu terjadi

    perubahan-perubahan, nekrotik pada daerah implantasi, infiltrasi sel-sel

    peradangan akut, dan akhirnya perdarahan per vaginam. Buah kehamilan terlepas

    seluruhnya atau sebagian yang diinterpretasikan sebagai benda asing dalam

    rongga rahim. Hal ini menyebabkan kontraksi uterus dimulai, dan segera setelah

    itu terjadi pendorongan benda asing itu keluar rongga rahim (ekspulsi). Perlu

    ditekankan bah a pada abortus spontan, kematian embrio biasanya terjadi paling

    lama ! minggu sebelum perdarahan.

    E. MANIFESTASI KLINIK ABORTUS INKOMPLETUS

    6ani&estasi klinik untuk mengetahui terjadinya abortus antara lain

    !. 7erlambat haid kurang dari 20 minggu

    2. erdarahan pervaginam yang disertai keluarnya jaringan janin,

    mual, dan nyeri pinggang akibat kontraksi uterus

    +. emeriksaan sik yang terdiri dari keadaan umum tampak

    lemah, tekanan darah normal atau menurun, denyut nadi normal

    atau #epat dan ke#il, dan suhu badan normal atau meningkat

    ada pemeriksaan ginekologi, didapatkan

    !. emeriksaan ginekologi meliputi inspeksi vulva dengan melihat

    perdarahan pervaginam, terdapat jaringan janin.

    2. 87 ostium uteri terbuka, teraba jaringan yang keluar dari ostium

    uteri.

  • 7/23/2019 Ab Inkompletus Emirza CBD

    9/17

    F. PEMERIKSAAN PENUNJANG

    !) 7es kehamilan akan menunjukkan hasil positi& bila janin masih hidup

    bahkan 2%+ hari setelah abortus

    2) emeriksaan /oppler atau 1S untuk menentukan apakah janin

    masih hidup.

    G . PENATALAKSANAAN

    Abortus inkompletus adalah pengeluaran sebagian buah

    kehamilan sebelum 20 minggu kehamilan dengan masih ada sisa

    tertinggal dalam uterus. ada pemeriksaan vaginal, servikalis terbuka

    dan jaringan dapat diraba dalam kavum uteri atau kadang9kadang

    sudah menonjol dari ostium uteri eksternum. erdarahan tidak akan

    berhenti sebelum sisa janin dikelurkan, dapat menyebabkan syok.

    enanganannya, diberikan in&us #airan :a;l siologik dan trans&usi,

    setelah syok diatasi dilakukan kerokan (kuretage). *rgometrin dapat

    membantu mempertahankan kontraksi otot uterus.

    H. KOMPLIKASI

    !. erdarahan

    "ematian karena perdarahan dapat terjadi apabila pertolongantidak diberikan pada aktunya.

    2. er&orasi

    er&orasi uterus pada kerokan dapat terjadi terutama pada

    uterus dalam posisi hiper retro

  • 7/23/2019 Ab Inkompletus Emirza CBD

    10/17

    6ungkin pula terjadi perlukaan pada kandung kemih atau

    uterus.

    +. -n&eksi

    . Syok

    Syok pada abortus bisa terjadi karena perdarahan (syok

    hemoragik) dan karena in&eksi berat

  • 7/23/2019 Ab Inkompletus Emirza CBD

    11/17

    3AKULTAS KEDOKTERAN

    UNI4ERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

    ,-1

    A. IDENTITAS

    ". #ama penderita $ #y. %umini

    !. &mur $ ' tahun

    '. enis kelamin $ Perempuan

    . *gama $ +slam

    . Pendidikan $ % *

    .Pekerjaan $ +bu /umah 0angga

    1.%tatus $ enikah

    2. *lamat $ #gablak /03'43" 5enuk

    6. 0anggal asuk $ 6 7 3 7 !3"

    "3. asuk am $ " .'3 8+B

    "". /uang $ Baitunnissa"!. Kelas $ +++

    B. ANAMNESA

    *namnesa dilakukan se9ara autoanamnesis pada tanggal "" ei !3" pukul

    3 .'3 8+B.

    ". Keluhan &tama $

    Pasien hamil 6 minggu datang dengan keluhan keluar flek-flek 9oklat sejak

    ' hari yang lalu dan tadi pagi keluar darah segar .

    !. /i ayat Kehamilan

    HPH0 $ 3 -3!-!3"Pasien tidak menstruasi sejak bulan aret !3" , ! minggu setelah

    terlambat haid pasien melakukan tes kehamilan dengan tes pa9k kehamilan

    dan hasilnya positif. Kemudian pasien periksa ke bidan dan oleh bidan

    dinyatakan hamil.

  • 7/23/2019 Ab Inkompletus Emirza CBD

    12/17

    '. /i ayat *#:f *#: baru dilakukan ! kali di bidan setelah pasien dinyatakan hamil. %aat

    periksa ke bidan, pasien mendapat multivitamin dan penambah darah.

    . /i ayat ;bstetri

    5 ' P! * 3 5 " $ perempuan, "! tahun, ' 33 gr, spontan, bidan5 ! $ perempuan, 1 tahun, 333 gr, spontan, bidan5 ' $ hamil sekarang

    . /i ayat enstruasi

    % enar9he $ "' tahun

    % %iklus haid $ !2 hari% )

    % HPH0 $ fbruari !3"

    . /i ayat KB

    KB suntik ' bulan

    1. /i ayat Perka inan

    Pasien menikah yang pertama kali dengan suami sekarang.

    &sia pernikahan "' tahun.

    2. /i ayat Penyakit =ahulu

    % /i ayat Hipertensi $ disangkal

    % /i ayat Penyakit antung $ disangkal

    % /i ayat Penyakit Paru $ disangkal% /i ayat = $ disangkal

    6. /i ayat Penyakit Keluarga

    % /i ayat Hipertensi $ disangkal

    % /i ayat Penyakit antung $ disangkal

    % /i ayat Penyakit Paru $ disangkal

    % /i ayat = $ disangkal

  • 7/23/2019 Ab Inkompletus Emirza CBD

    13/17

    "3. /i ayat %osial ?konomi

    Pasien adalah seorang ibu rumah tangga, suami pasien bekerja

    iras asta. Kesan ekonomi 9ukup, biaya pengobatan ditanggung

    BP % #on PB+.

    C. PEMERIKSAAN 3ISIK

    a. Status Present

    Keadaan &mum $

  • 7/23/2019 Ab Inkompletus Emirza CBD

    14/17

    % antung $

    +nspeksi $ +9tus 9ordis tidak tampak

    Palpasi $ +9tus 9ordis tidak terabaPerkusi $ /edup

    *uskultasi $ %uara jantung + dan ++ murni, reguler, suara

    tambahan (-)

    % *bdomen $+nspeksi $ =atar, striae gravidarum (-)Palpasi $ #yeri tekan (>) perut ba ahPerkusi $ 0impani (>)*uskultasi $ Peristaltik (>) normal

    % ?Atremitas $

    %uperior +nferior

    ;edem -4- 565

    @arises -4- -4-

    /eflek fisiologis >4> >4>

    /eflek patologis -4- -4-

    c. Status Obstetri

    % *bdomen

    +nspeksi $ Perut datar, striae gravidarum (-)

    Palpasi $ #yeri tekan (>), 0 & tidak teraba

    Perkusi $ 0impani (>)

    *ukultasi $ 0idak terdengar bunyi denyut jantung janin

    % 5enitalia

    ?Aterna $ =arah segar (>)

    +nterna $ @agina li9in (>), pembukaan ! jari longgar, teraba

    jaringan melekat pada dinding uterus

    D. PEMERIKSAAN PENUN7ANG

  • 7/23/2019 Ab Inkompletus Emirza CBD

    15/17

    Pemeriksaan )

    8aktu Perdarahan4B0 !$338aktu Pembekuan4:0 $"3

    b. Pemeriksaan Kimia

    5=% $ "33

    9. Pemeriksaan imunoserologis $ Hbs*g (-)

    E. RESUME

    Pasien 5 ' P! * 3 hamil 6 minggu, datang ke poli klinik dengan keluhan keluar darah segar (>) dari jalan lahir sejak tanggal ei !3" . Pasien merasa

    keluar flek-flek, sejak ' hari yang lalu.

    Ri! 8 9 Ke' mi& n

    HPH0 $ -3!-!3"

    0anggal kedatangan ke /% $ 2-3 -!3"

    &mur Kehamilan $ 6 minggu

    S9 9u" Pre"en9 :

    Keadaan &mum $

  • 7/23/2019 Ab Inkompletus Emirza CBD

    16/17

    Palpasi $ 0 & tidak teraba

    *uskultasi$ = (-)

    Geni9 &i $

    ?Aterna $ =arah segar (>)

    +nterna $ @agina li9in (>), pembukaan ! jari longgar, teraba jaringan

    Pemeri+" n Penun ng $ Hb $ "', g4dl

    3. DIAGNOSA A AL

    Pasien 5 ' P! * 3, usia ' tahun, hamil 6 minggu dengan abortus inkompletus

    G. SIKAP". Pasien ra at inap!. Penga asan$ K&, @ital %ign, Hb, PP@'. Keluarkan jaringan se9epat mungkin dengan kurettage. =ilakukan

    9urettage pada "" ei !3". 0erapi medi9amentosa

    +nfuse /= >;ksitosin

    :iprofloAa9in 'A" etil ergometrin 'A"

    erofort "A" *s efenamat 'A"

    2. PROGNOSA

    Kehamilan $ ad malam

    I. EDUKASI

    -. emberi tahu kondisi ibu dan janin pada keluarga

    . emberi tahu tujuan terapi dan tindakan (9urettage) yang akan

    dilakukan serta kemungkinan terjadinya komplikasi setelah tindakan

    ;. emberi tahu untuk 9ontrol satu minggu setelah keluar dari /%

    0. =iharapkan untuk tidak hamil dalam aktu ' bulan sehingga perlu

    memakai kontrasepsi.

  • 7/23/2019 Ab Inkompletus Emirza CBD

    17/17

    7. DIAGNOSA AK2IR

    Post 9urettage abortus inkompletus tanpa komplikasi