aids_renpra.doc
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 AIDS_RENPRA.doc
1/7
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN HIV/AIDS
DIAGNOSA KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
Ketidakefektifan bersihan jalan
nafas berhubungan denganbronkospasme; peningkatan
sekret, sekresi tertahan ;
peradangan trakeobronkialparingeal, edema interstisiel ;
penurunan energi,/kelemahan,nyeri pleuritik, keterbatasan
gerak/nyeri; ketidakmampuan
batuk/mengeluarkan sekret;gangguan kemampuan untuk
bernafas, batuk ; pemasangan
trakheostomi/benda asing;kehilangan fungsi siliaris/jalan
nafas; trauma jaringanlunak/jalan nafas
Ditandai dengan :
Data obyektif :
- perubahan
kedalaman/kecepatanpernafasan
- penggunaan otot aksesori
- pelebaran nasal- RR > ! "/menit
- #unyi nafas, mengi,ronkhi, krekles, stridor
- #atuk menetap,
efektif/tidak dengan/tanpasputum
- Dispnea, sianosis,takipnea, ansietas, gelisah
Tuua! :
bersihan jalan nafas efektif/patendengan bunyi nafas bersih,/jelas,
sekret mudah dikeluarkan dalam
$aktu %"& jam
K"ite"ia e#a$ua%i :
obyektif :
- #atuk efektif dan mengeluarkan
sekret, jalan nafas bersih,aspirasi dapat dicegah
- RR '-! "/menit, tidak
menggunakan otot aksesoris,tidak ada pelebaran nasal
- #unyi nafas jelas, t idak adamengi, ronkhi, krekles, stridor
- #atuk menetap, efektif/ tidakdengan/tanpa sputum
- (idak ada dispnea dan sianosis
%ubyektif :
pasien mengatakan sesakberkurang/hilang dalam $aktu %"&
jam
Kaji fungsi pernafasan, contoh
bunyi nafas, kecepatan, irama dankedalaman dan penggunaan otot
aksesori
)enurunan bunyi nafas dapat menunjukan
atelektasis* Ronki, mengi menunjukkan akumulasisecret/ketidakmampuan untuk membersihkan
jalan nafas yang dapat menimbulkan penggunaanotot aksesori pernafasan dan peningkatan kerja
pernafasan
+atat kemampuan untuk
mengeluarkan mukosa/batuk
efektif; catat kerekter, jumlahsputum, adanya hemoptisis
)engeluaran sulit bila sekret sangat tebal mis*,
efek infeksi dan/atau tidak adekuat hidrasi*
.putum berdarah kental atau darah cerahdiakibatkan oleh kerusakan kaitasi paru atau
luka bronkhial dan dapat memerlukan
ealuasi/interensi lanjut
#erikan pasien posisi semi atau
fo$ler tinggi* #antu pasien untukbatuk dan latihan nafas dalam
)osisi membantu memaksimalkan ekspansi paru
dan menurunkan upaya pernafasan* 0entilasimaksimal membuka area atelektasis dan
meningkatkan gerakan secret ke dalam jalan nafasbesar untuk dikeluarkan
#ersihkan sekret dari mulut dan
trakea; penghisapan sesuai
keperluan
1encegah obstruksi / aspirasi* )enghisapan dapat
diperlukan bila pasien tak mampu mengeluarkan
sekret
)ertahankan masukan cairan
sedikitnya 2!! ml/hari kecualikontraindikasi
)emasukan tinggi cairan membantu untuk
mengencerkan sekret, membuatnya mudahdikeluarkan
KOLA&ORASI 3embabkan udara/oksigen
inspirasi
1encegah pengeringan membrane mukosa;
membantu pengenceran sekret
#eri obat-obatan sesuai indikasi :
4gen mukolitik, contohasetilsistein 1ucomyst 4gen mukolitik menurunkan kekentalan dan
perlengketan secret paru untuk memudahkan
pembersihan#ronkodilator meningkatkan ukuran lumen
-
7/24/2019 AIDS_RENPRA.doc
2/7
Data %ubyektif :
- pasien mengatakan sulit
bernafas dan sesak
#ronkodilator, contoh okstrifilin+holedyl; teofilin (heo-Dur
Kortikosteroid prednisone'
percabangan trakeobronkial, sehingga menurunkantahanan terhadap aliran udara
#erguna pada adanya keterlibatan luas denganhipoksemia dan bila respon inflamasi mengancam
kehidupan
#ersiap untuk/membantu intubasi
darurat
5tubasi diperlukan pada kasus jarang bronkogenik
(# dengan edema laring atau perdarahan paruakut
-
7/24/2019 AIDS_RENPRA.doc
3/7
DIAGNOSA KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
resiko tinggi terhadap infeksi progresif menjadi sepsis/a$itan
infeksi oportunistik berhubungandengan peningkatan kerentanan
sekunder akibat perlemahansystem imun
ditandai dengan :
(ata obektif :
- +andidiasis 6- sputum #(4 6
- batuk produktif >% bulan- petekiae
- suhu >%7!+
- pembesaran K8# hilus parukanan
- oral thrush- leukosit menurun 9&!!
%7!!- anti 50 6
- kultur sputum K pneumoniae
(ata %ubyektif :
- ri$ayat klien berganti gantipasangan, pemakaian jarum
suntik dll
Tuua! :
tidak demam dan bebas
dari pengeluaran/sekresipurulen dan tanda-tanda
lain dari kondisi infeksidalam % " & jam
k"ite"ia e#a$ua%i :
obyektif :
- +andidiasis -
- sputum #(4 -- batuk produktif
berkurang/hilang- petekiae-
- suhu % - %7!+
- pembesaran K8#hilus paru kanan -
- oral thrush -- leukosit 2!!!-'!*!!!
- kultur sputum K
pneumoniae -
%ubyektif :-
cuci tangan sebelum dan sesudah
seluruh kontak pera$atan dilakukan*
5nstruksikan pasien/orang terdekatuntuk mencuci tangan sesuai indikasi
mengurangi resiko kontaminasi silang
#erikan lingkungan yang bersih danberentilasi baik* )eriksa
pengunjung/staf terhadap tanda infeksidan pertahankan ke$aspadaan sesuai
indikasi
1engurangi pathogen pada system imundanmegurangi kemungkinan pasien mengalami infeksi
nosokomial
Diskusikan tingkat dan rasional isolasi
pencegahan dan mempertahankan
kesehatan pribadi
1eningkatkan kerjasama dengan cara hidup dan
berusaha mengurangi rasa terisolasi
)antau tanda-tanda ital, termasuk
suhu
1emberikan informasi data dasar, a$itan/peningkatan
suhu secara berulang-ulang dari demam yang terjadi
untuk menunjukkan bah$a tubuh breaksi pada proses
infeksi yang baru dimana obat tidak lagi dapat secaraefektif mengontrol infeksi yang tidak dapat
disembuhkan
Kaji frekuensi/kedalaman pernafasan,
perhatikan batuk spasmodic kering
pada inspirasi dalam, perubahankarakteristik sputum, dan adanya
mengi/ronki* 3akukan isolasi
pernafasan bila etiologi batukproduktif tidak diketahui
Kongesti/distress pernafasan dapat mengindikasikan
perkembangan )+), penyakit yang umum terjadi*1eskipun demikian, (# megalami peningkatan dan
infeksi jamur lainnya, iral, dan bakteri dapatterjadi
yang membahayakan system pernafasan
.elidiki keluhan sakit kepala, kaku
leher,perubahan penglihatan* +atat
perubahan mental dan tingkah laku*)antau kelakuan nukal/aktifitas kejang
Ketidaknormalan neurologist umun dan mungkin
dihubungkan dengan 50 ataupun infeksi sekunder*
8ejala-gejala mungkin berariasi dari perubahan yangkecil pada alam perasaan/sensotium perubahan
kepribadian atau depresi sampai halusinasi,
kehilangan daya ingat, demensia hebat, kejang, dankehilangan penglihatan* 5nfeksi ..) ensefalitis paling
umum mungkin disebabkan oleh proto
-
7/24/2019 AIDS_RENPRA.doc
4/7
terhadap bercak putih/lesi adalah penyakityang umum terjadi dan memberi efek pada membrane kulit
#ersihkan kuku tiap hari* Dikikir,
lebih baik daripada dipotong dan
hindari memotong kutikula
1engurangi resiko transmisi bakteri pathogen melalui
kulit* +atatan: infeksi jamur sepanjang punggung
kuku sering terjadi
)antau keluhan nyeri ulu hat, disfagia,
sakit retrostenal pada $aktu menelan,
peningkatan kejang abdominal, diarehebat
=sofagitis mungkin terjadi sekunder akibat kandidiasis
oral ataupun herpes* Kriptosporidiosis adalah infeksi
parasit yangmenyebabkan diare encer seringkali lebihbesar dari '23/hari
)eriksa adanya luka/lokasi alat
inasie,perhatikan ytanda-tanda
inflamasi/infeksi local
5ndentifikasi/pera$atan a$al dari infeksi sekunder
dapat mencegah terjadnya sepsis
8unakan sarung tangan dan skort
selama kontak langsung dengan
sekresi/eksresi atau kapanpun terdapatkerusakan pada kulit tanganpera$at*
8unakan masker dan kacamatapelindung untuk melindungi hidung,
mulut, dan mata dari sekresi selama
prosedur mis*, penghisapan
ataupunketika terjadi percikan darah
)enggunaan masker, skort dan sarung tangan
dilakukan oleh .4 untuk kontak langsung dengan
cairan tubuh, misalnya sputum, darah/
-
7/24/2019 AIDS_RENPRA.doc
5/7
)eriksa kultur/sensitiitas lesi, darah,
urine, dan sputum
Dilakukan untuk mengidentifikasikan penyebabdeman, diagnosa infeksi organisme, atau untuk
mementukan metode pera$atan yang sesuai
#erikan antibiotic anti jamur/agen antimikroba, mis*,trimetroprim bactrim,
septra, nistatin
mycostatin,ketokona
-
7/24/2019 AIDS_RENPRA.doc
6/7
DIAGNOSA KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
Resiko tinggi terhadapkekurangan olume cairan
berhubungan dengan kehilangancairan yang berlebih : diare berat,berkeringat, muntah ; status
hipermetabolik, demam ;pembatasan maskukan : mual,
anoreksia, letargi
Ditandai dengan :
Data obektif:
- diare bulan B "/hari
dalam seminggu
- $arna kuning, ampas C- b ,9-9,E mg/dl
- t FF G- =ritrosit %,2* '!
- 4lbumin
- (rombosit
- 3eukosit
- ##
- .uhu %7!+
- iponatremi ''- ipokalemia, hipoklorida
- p , p+, +%, #=,ureum, kreatinin
- penurunan turgor kulit
- kulit/membrane mukosa
kering- pengembalian kapiler lambat- keringat berlebihan
- kulit kemerahan
- (D; H; .; );- keseimbangan negatie
antara input dan output- urin pekat
Tuua! :
0olume cairan adekuat
atau dapat dipertahankanbebas tanda dehidrasidalam $aktu & " & jam
K"ite"ia e#a$ua%i:
Data obektif:
- diare tidak ada atauberkurang F &
"/hari- b
- t
- =ritrosit- 4lbumin
- (rombosit- 3eukosit
- ## ideal atau
meningkat > '!G- .uhu % - %7
- Hatrium- +lorida
- kalium
- p- p+- +%- #=
- Ireum
- kreatinin- peningkatan turgor
kulit- kulit/membrane
mukosalembab/pink
- pengembalian kapiler> detik
- keringat berkurang
)antau tanda-tanda ital termasuk
+0) bila terpasang* +atat hipertensi,
termasuk perubahan postural
5ndukator dari olume cairan sirkulasi
+atat peningkatan suhu dan durasi
demam* #erikan kompres hangat
sesuai indikasi* )ertahankan pakaian
tetap kering* )ertahankan kenyamananlingkungan
1eningkatkan kebutuhan metabolisme dan diaforesis
yang berlebihan yang dihubungkan dengan demam
dalam meningkatkan kehilangan cairan kasat mata
Kaji turgor kulit, membran mukosa,
dan rasa haus
5ndikator tidak langsung dari status cairan
Ikur haluaran urin dan berat jenis
urin* Ikur/kaji jumlah kehilangan
diare* +atat kehilangan kasatmata
)eningkatan berat jenis urn/penurunan haluaran urin
menunjukkan perubahan perfusi ginjal/olume
sirkulasi* +atatan : pemantauan keseimbangan cairan
sulit karena kehilangan melalui gastrointestinal yangberlebihan/tak kasatmata
(imbang berat badan sesuai indikasi 1eskipun kehilangan berat badan dapat menunjukkan
penggunaan otot, fluktuasi tiba-tiba menujukkan status
hidrasi* Kehilangan cairan berkenaan dengan diaredapat dengan cepat menyebabkan krisis dan
mengancam hidup
)antau pemasukanoral dan
memasukkan cairan sedikitnya2!!ml/hari
1empertahankan keseimabangan cairan, mengurangi
rasa haus, dan melembabkan membran mukosa
#uat cairan mudah diberikan pada
pasien; gunakan cairan yang mudah
ditoleransi oleh pasien dan yang
menggantikan elektrolit yangdibutuhkan, mis* 8atorade, air daging
1eningkatkanpemasukan* +airan tertentu mungkin
terlalu menimbulkan nyer ntuk dikonsumsi mis*,
jeruk asam karena lesi pada mulut
ilangkan makanan yang potensial
menyebabkan diare, yakni yang
pedas/makanan berkadar lemak tinggi,kacang, kubis, susu* 1engatur
kecepatan/konsentrasi makanan yang
diberikan per selang jika diperlukan
1ungkin dapat mengurangi diare
-
7/24/2019 AIDS_RENPRA.doc
7/7
(ata %ubyektif :
klien mengeluh haus
- kulit kemerahan- (D;
- H;
- .;- );
- keseimbangan antarainput dan output
- urin kekuning-kuningan
(ata %ubyektif :
klien tidak mengeluh haus
KOLA&ORASI
#erikan cairan/elektroli melalui selang
pemberi makanan/50
1ungkin diperlukan untuk mendukung/memperbesar
olume sirkulasi, terutama jika masukan oral tak
adekuat, mual/muntah terus menerus
)antau hasil pemeriksaan laboratorium
sesuai indikasi mis*, :b/t
=lektrolit serum/urin
#IH/Kr
#ermanfaat dalam memperkirakan kebutuhan cairan
1e$aspadakan kemungkinan adanya ganguanelektrolit dan menentukan kebutuhan elektrolit
tersebut1engealuasi perfusi/fungsi ginjal
#erikan obat-obatan sesuai indikasi :
4ntiemetik, mis*, proklorpera