air liur anjing

Upload: dzuhri-elrich-asakura

Post on 21-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Air Liur Anjing

    1/10

    AIRLIURANJING

    Oleh

    UstadzKholidSyamhudiLc

    Semuaorangmengetahuihewanyangnamanyaanjing.Hewaninibiasaditemukandisekitar

    masyarakat.Dewasainianjingsengajadimilikidandibiarkankeluarmasukrumah,bahkanadayang

    memberlakukannyalebihistimewadarikucing.Interaksihewananjinginidenganpemiliknyaatau

    bejanabejanayangadadirumahsangpemilikpastiterjadi,lalubagaimanasyariatIslammenyikapihal

    initerkhususpermasalahankenajisananjingdanhukumhukumseputarbejanabejanayangdijilat

    hewantersebut.

    APAKAHSEMUAANGGOTABADANANJINGNAJIS?

    ParaUlama

    berbeda

    pendapat

    tentang

    kenajisan

    anjing

    dalam

    tiga

    pendapat,

    sebagaimana

    disampaikan

    SyaikhulIslamIbnuTaimiyahrahimahullah:

    Adapunanjing,paraUlamaterbagiatastigapendapat.Pertama;Bahwaanjingnajisseluruhnya

    termasukbulunya.InilahpendapatImamasySyfiirahimahullahdanAhmadrahimahullah.Kedua;

    Bahwaanjingadalahsucitermasukliurnya.Inilahpendapatyangmasyhur(terkenal)dariImamMlik

    rahimahullah.Ketiga;Bahwaairliurnyanajis,danbulunyaadalahsuci.Inilahmadzhabyangmasyhur

    dariImamAbuHanfahrahimahullah,daninilahriwayatyangdidukungolehmayoritaspengikutnya,

    daninilahriwayatlaindariAhmadrahimahullah.Inilahpendapatyanglebihkuat.[MajmalFatw,

    5/51]

    BerikutPerincianPendapatPendapatTersebut:

    Pertama:AnjingItuSuciSemuanyaTermasukAirLiurnya.

    IniadalahriwayatyangmasyhurdariImamMlikrahimahullah(lihatalJmiliAhkmilQur`nkaryaal

    Qurthubi13/45)daninijugasaturiwayatdalammadzhabHanabilah.(lihatalInshf1/310).

    Diantaraargumenpendapatiniadalah:

    1.MerekaberdalildenganfirmanAllhAzzawaJalla:

    Merekamenanyakankepadamu,"Apakahyangdihalalkanbagimereka?"Katakanlah,"Dihalalkan

    bagimuyangbaikbaikdan(buruanyangditangkap)olehbinatangbuasyangtelahkamuajaridengan

    melatihnyauntukberburu;kamumengajarnyamenurutapayangtelahdiajarkanAllhkepadamu.Maka

    makanlahdariapayangditangkapnyauntukmu,dansebutlahnamaAllhatasbinatangbuasitu(waktu

    melepaskannya)danbertakwalahkepadaAllh,SesungguhnyaAllhamatcepathisabNya.[Al

    Midah/5:4].

  • 7/24/2019 Air Liur Anjing

    2/10

    Halinikarenahewanburuanitumestiterkenaliuranjing,sehinggaadanyapenegasantentangkehalalan

    (binatangburuanyangberhasilditangkapolehanjingitured)menunjukkansucinyaairliuranjing(yang

    menangkapnyared).Apalagitidakadaperintahuntukmencucibagianyangtersentuhmulutanjingpada

    hewanburuantersebut.[LihatAridhatulAhwadzi,IbnulArabi1/35]

    2.Merekamengatakanbahwaperintahmembasuhtujuhkaliuntukbejanayangdiminumairnyaatau

    dijilatolehanjingadalahuntuktaabbud(ibadah)dantidakadakaitannyadengankenajisanliuranjing.

    MerekaberpendapatdemikiandenganmerujukkepadahaditshaditslaindariRaslullhShallallahu

    alaihiwasallamyangmembenarkanpenggunaananjingterlatihuntukberburudanseekoranjing

    memburudanmembunuhmangsanyapastidenganmelaluigigitanmulutnya.[LihatSubulusSalm,ash

    Shanani1/22]

    3.Kalaupunmasalahmembasuhtujuhkalibukantermasuktaabbudi,adakemungkinananjingyang

    menjilatbejanatersebutterkenapenyakitrabiessehinggaditakutkanracunnyaberbahaya,olehkarena

    itudicuci

    tujuh

    kali.

    Karena

    syariat

    juga

    menggunakan

    hitungan

    bilangan

    tujuh

    untuk

    pengobatan

    dan

    terapidaripenyakitsepertisabdaRaslullhShallallahualaihiwasallam:

    Siapayangdipagiharimakantujuhkurmaajwamakaracundansihirtidakakanmembahayakannya

    padaharitersebut.[Muttafaqunalaihi].

    AlasanalasaninidikritisiolehsebagianUlama,diantaranya:

    IbnuDaqqiqilIedrahimahullahberkatadalamIhkmalAhkm1/27bahwamembawakepadanajisnya

    airliur

    anjing

    lebih

    pas;

    karena

    bila

    sifat

    satu

    hukum

    berkisar

    antara

    taabbudi

    (tidak

    dapat

    dicerna

    akal)

    denganmaqlalmana(dapatdicernaakalpengertiannya),makamembawanyakepadayangdapat

    dicernaakallebihpas.Karenaperkarataabbudlebihlangkadibandingkandenganhukumhukumyang

    dapatdicernasecaraakal.

    IbnuQudmahrahimahullahdalamalMughni1/42berkata:Seandainyaitubersifattaabbudiyahtentu

    Beliauntidakmemerintahkanuntukdibuangairnyadantentunyatidakadapengkhususanmencuci

    bagianyangterkenajilatankarenakeumumanlafazhpadabejanasemuanya.

    4.PerkataanIbnuUmarRadhiyallahuanhu.

    AnjinganjingkeluarmasukmasjiddizamanRaslullhShallallahualaihiwasallamlalumerekatidak

    menyiramsedikitpundarinya.[HR.alBukhri1/51]

    DalamriwayatIbrhmbinMaqildalamShahhalBukhri:

  • 7/24/2019 Air Liur Anjing

    3/10

    Anjingkencingdankeluarmasuk.

    Tambahankata

    (

    )hanya

    ada

    dalam

    naskah

    Ibnu

    Hajar

    rahimahullah

    dan

    beliau

    rahimahullah

    berkata,

    "HaditsAhmadbinSyabibdaribapaknyabersambungdalamriwayatAbuNuaimdalamal

    MustakhrajnyadanalBaihaqidanselainnya(lihatHdiasSri,hlm24).DemikianjugaalHfizh

    rahimahullahmenjelaskandalamTaghlqatTalq1/109,"Lafazhtambahaninitidakadadalamnaskah

    naskahashShahih,namundisampaikanalAshilibahwadalamriwayatIbrhmbinMaqilanNasafiada

    lafazh:( ).

    Pendapatinimenyatakanriwayatinimenunjukkankesuciananjing,khususnyaIbnuUmarcyang

    menyandarkannyakepadazamanNabiShallallahualaihiwasallam.Sehinggazhahirnyamenunjukkan

    kesucianbekasanjing;karenakebiasaananjingadalahmengikutibekasbekasmakanannya.Sebagian

    Shahabatdahulu

    tidak

    memiliki

    rumah

    dan

    tinggal

    di

    masjid,

    sehingga

    liur

    anjing

    akan

    menempel

    pada

    sebagiandarimasjid.[LihatSyarhualBukhari,karyaIbnuBathl3/268]

    Halinimemilikikelemahan;KarenamadzhabMalikiyahsendirisepakatdenganmayoritasUlama

    tentangkenajisankencinganjing.SehinggazhahirnyahaditsIbnuUmarcbahwaanjingkencingdimasjid

    dantidakdisiramkencingnya,mungkinituterjadidiawalkeadaanyangberdasarkepadaasalkesucian,

    kemudianadaperintahuntukmemuliakanmasjid.Dengandemikianterjawabargumententang

    kesuciananjingini.

    AtaubisadijawabdenganadanyasinarmataharikhususnyadikotaMadinahyangsangatpanasyang

    mensucikantempat

    sehingga

    ada

    dalil

    buat

    orang

    yang

    menyatakan

    bahwa

    najis

    suci

    dengan

    perubahan.Apabilahilangbekaskencingdanbaunyasehinggatidakadasisanyamakatempattersebut

    sudahsuci.

    5.SebagianUlamayangberpendapatkesuciananjingberargumentasidenganmenganalogikananjing

    dengankucing,karenaNabiShallallahualaihiwasallammenjelaskankesucianbekaskucingdengan

    alasankucingtermasukyangselaluberadadisekitarmanusia[athThawfunalaihim].

    Kedua:SeluruhBagianTubuhAnjingSebagaiNajis.

    IniadalahpendapatmadzhabSyfiiyahdanmayoritasUlamamadzhabHanbilah.Dalamfiqhempat

    mazhabalJaziridisebutkantentangpenetapankalanganSyfiiyahbahwaseluruhbadananjingadalah

    najis.[FiqhalaMazhhibilArbaah,1/18]

    PendapatinipulayangdipegangolehsebagianbesarUlamakalanganHanabilah.[LihatalFiqhalIslmi

    waAdilatuhu,1/305,MughnialMuhtj,1/78,KasysyfalQanna`1/208,AlMughni1/52]

    Diantaraargumenpendapatiniadalah:

  • 7/24/2019 Air Liur Anjing

    4/10

    1.HaditsyangkitabahasyaitusabdaRaslullhShallallahualaihiwasallam:

    Sucinyabejanasalahseorangdiantarakalianyangdijilatanjingadalahdengancaramencucinya

    sebanyaktujuh

    kali

    dan

    yang

    pertama

    dengan

    tanah.

    [Mutafaqqun

    alaih].

    Sisipendalilannya:

    a.Lafazh"thuhru"(suciataukesucian)itutidakadakecualibersucidarihadatsataunajis.Dalam

    konteksbejanayangdijilatanjing,tidakmungkinadahadatsdalambejana,jikatidakadahadatsberarti

    hanyaadabersucidarinajis.

    b.Perintahmencucibejanapadahalyangterkenaolehairliuranjingadalahair;sebabseandainyayang

    terkenaadalahbejana,tentudikatakan:

    Apabilaanjingmenjilatbejana

    ImamashShananirahimahullahberkata,Perintahmencucibejanaadalahkarenaairliuranjing.Ini

    menunjukkanzhahir(isyaratnyata)bahwamulutanjingadalahnajis(karenatempatmelekatnyaairliur).

    Ketikadiamenjilatiseluruhbadannyamakaitumenjadiqiys(atasnajisnyaseluruhbadannya).

    [SubulusSalm,1/22]

    c.Perintahmembuangairmenunjukkanairliuranjingitunajis.

    d.Jikaairliuranjingitunajis,padahalairliurnyaadalahbagiantermulianya,makaanggotatubuhyang

    lainselainairliurlebihpasuntukdihukuminajis.

    2.Merekamengatakan:Perintahdalamhaditsuntukmembasuhbejanaketikaanjingmenjilatnya

    menunjukkanbahwanajisyangtimbuldarianjingadalahbenarbenarnajisberat.Jikatidakdemikian,

    tentuNabiShallallahualaihiwasallamcukupmemerintahkanuntukmembuangsisaairyangdiminum

    anjingtersebut.Sehinggakalanganyangmemegangpendapatinimenyatakan,najisnyaanjingtidak

    mungkinhanyaberasaldarimulutdanairliurnyasaja.Sebabsumberairliuritudaribadannya.Maka

    badannyaitujugamerupakansumbernajis.Termasukairyangkeluardaritubuhitujuga,baikkencing,

    kotorandanjugakeringatnya.Lagipulaanjingmemilikikebiasaanmenjilatjilattubuhnya,sehingga

    tubuhnyaterlumuriolehliurnyayangnajis.

    Ketiga:AirLiurAnjingYangNajisDanTubuhnyaTidakNajis.

    Pendapatyangmenghukumibahwayangnajisdarianjinghanyaairliurnyasaja,sedangkananggota

    tubuhlainnyasuci.Iniadalahpendapatjumhr(mayoritas)Ulama.[LihatFiqhAlaMadzhibilArbaah,

    1/18,MajmalFatw,5/51danlainnya]

  • 7/24/2019 Air Liur Anjing

    5/10

    Diantaraargumentpendapatiniadalah:

    1.sabdaRaslullhShallallahualaihiwasallam:

    .

    Sucinyabejanakamuyangdijilatanjingadalahdengancaramencucinyasebanyaktujuhkalidanyang

    pertamadengantanah.[Mutafaqqunalaih].

    Haditsinimenunjukkanbejanamenjadinajisdengansebabairliur.

    Halinisamadenganpendapatyangkeduadalammasalahnajisnyaairliuranjing.

    2.PerintahmencucinyatujuhkalidalamriwayatAbuHurairahRadhiyallahuanhudandelapankalidalam

    riwayatIbnualMughaffalRadhiyallahuanhusalahsatunyadengantanahmerupakandalilnajisnyaair

    liuranjing.

    3.AlHfizhIbnuHajarrahimahullahmembawakanhaditsIbnuAbbsRadhiyallahuanhuyangjelasjelas

    menunjukkanmencucidarijilatananjingkarenanajis.HaditsinidiriwayatkanolehMuhammadbin

    NashralMarwazirahimahullahdengansanadyangshahih.AlHfizhrahimahullahmenyatakan,

    "DengansanadyangsahihdantidakadaseorangpundariShahabatyangmenyelisihinya."[FathulBri,

    1/276].

    4.SabdaRaslullhShallallahualaihiwasallamdalamriwayatImamMuslim(

    ),yangartinya,

    "Makahendaklahdiamenumpahkannya,"menguatkanpendapatyangmenyatakannajisnyaairliur

    anjinginikarenamencucinyadisebabkannajis,karenamembuangnyalebihumumdaribentukairatau

    makanan.Seandainyasucitentulahtidakdiperintahkanuntukmembuangnyakarenaberesiko

    pembuanganharta.Kadangyangdibuangadalahairyangdibutuhkanuntukwudhuataumandi.

    5.Sedangkankesucianbuluanjing,dijelaskanolehIbnuTaimiyahtdalamMajmalFatw21/3839:

    Buluanjingdanbabiapabilaterendamdiair,makaitutidakmengapamenurutpendapatrjihdaridua

    pendapatparaUlama.Karenaiasucimenurutsalahsatupendapatmerekadanituadalahsalahsatu

    riwayat(dalammazhabHambali).Inilahpendapatyangrjihdalamdalil,sebabsemuarambut,buludan

    wolsucibaikadadikulithewanyangbolehdimakandagingnyaataukulithewanyangtidakdimakan

    dagingnya.Baikdalamkeadaanhidupatautelahmati.Inilahpendapatyangrjihdaripendapatpara

    UlamadaninijugasalahsaturiwayatdariAhmadbinHambalrahimahullah.

    PendapatYangRjih,

    IbnuTaimiyahrahimahullahmerjihkanpendapatketigainidenganmenyatakan:Iniadalahpendapat

    yangrjih[LihatMajmalFatw21/39dan21/530].

    HukumAirYangTerkenaLiurAnjing

  • 7/24/2019 Air Liur Anjing

    6/10

    ParaUlamaberbedapendapattentanghukumairyangterkenaliuranjingdalambeberapapendapat:

    Pertama:Airnyanajis,olehkarenaituadaperintahmembuangnya.

    InilahpendapatmadzhabHanafiyah,SyfiiyahdanHanabilahsertariwayatdariimamMlik

    rahimahullah.ImamanNawawirahimahullahmenisbatkannyakepadamayoritasUlama,dalam

    pernyataanbeliau,

    "Hadits

    ini

    berisi

    najisnya

    semua

    yang

    dijilat

    anjing.

    Kalau

    berupa

    makanan

    cair

    maka

    harammemakannya;karena(adaperintahuntukmembuangnya,padahalred)membuangnyaadalah

    menyianyiakannya.SeandainyahalitusucitentuRaslullhShallallahualaihiwasallamtidak

    memerintahkankitauntukmembuangnya,ditambahlagidenganadanyalaranganmembuangbuang

    harta.InilahmadzhabkamidanmadzhabmayoritasUlamabahwanajissemuayangterkenaliuranjing

    tanpamembedakanantaraanjingyangdiizinkankepemilikannyadansealiannya,baikanjingpedalaman

    atauperkampungankarenakeumumanlafazhnya.[SyarhShahhMuslim,3/184].

    Kedua:Airnyatetapsuci,karenaperintahmencucidenganbilangantujuhdanmenggunakantanah

    adalahbersifattaabbudatauperintahitudifahamidandilakukandalamkeadaankhususyaituketika

    anjingnyayang

    menjilat

    itu

    kena

    penyakit

    rabies.

    Ini

    adalah

    salah

    satu

    riwayat

    dari

    imam

    Mlik

    rahimahullahdaninididasarkanpadapendapatbeliautentangkesuciananjing.

    Ketiga:Membedakanantaraanjingyangdiizinkankepemilikannyadenganyangtidak.biladiizinkan

    kepemilikannyamakasucidanbilatidakmakanajis.

    Keempat:Membedakanantaraanjingpedalamandenganperkotaan.

    InidinukilkandariimamAbdulMlikIbnuMjisyunalMlikirahimahullah.Pendapatinijelaslemahnya.

    Kelima:Airyangdijilatitutidaknajiskecualibilaberubahsalahsatusifatnyaakibatjilatanitu.

    Pendapatinicukupkuatkarenamasukkepembahasanmasalahinidengankaidahumumbahwaair

    apabilaberubahsalahsatusifatnyakarenatercampurnajismakamenjadinajis,baikjumlahnyabanyak

    atausedikit.Artinya,jikatidakterjadiperubahansifatdantidaktampakpengaruhnajisnyamakaairnya

    tetapsuci.

    AdapunhaditsAbuHurairahRadhiyallahuanhuyangberbunyi:

    Sucinyabejanakamuyangdijilatanjingadalahdengancaramencucinyasebanyaktujuhkalidanyang

    pertamadengantanah.[Mutafaqqunalaih].

    Makabejanayangdijilatianjingumumnyakecildansangatmemungkinkantampakpengaruhnajisnya.

    OlehkarenaituSyaikhulIslamIbnuTaimiyahberkatadalamMajmalFatw(21/531):Susuapabila

    dijilatianjingdanjumlahnyabanyak,makatidaknajis.

    Wallahualam.

  • 7/24/2019 Air Liur Anjing

    7/10

    HukumMembuangAirYangDijilatAnjing

    ParaUlamaberbedapendapattentangkesucianairyangterkenajilatananjingsebagaimandiatas.Juga

    berbedapendapatdalamhukummembuangairyangterkenajilatananjing,apakahwajibmembuangnya

    karenanajisatautidakwajibkecualibilainginmenggunakanbejanatersebut?

    Pertama:Tidak

    wajib

    membuang

    airnya,

    tapi

    hanya

    sunnah

    saja

    hukumnya.

    Apabila

    ingin

    menggunakan

    bejanatersebutmakaairnyadibuang,karenaairliurnyanajissepertinajisnajislainnya.Apabilatidak

    inginmenggunakannyadanmembiarkannyamakatidakberdosa.InilahpendapatmayoritasUlamadan

    dinisbatkanimamanNawawitkepadamayoritasUlamasyfiiyah[SyarahShahhMuslim,3/185].

    Kedua:Wajibmembuangairyangdijilatanjingtersebutdengansegerawalaupuntidakingin

    menggunakanbejanaitukarenaairnyanajisjugakarenaadanyaperintahmembuangnya.Inilah

    madzhabZhahiriyah(alMuhalla,1/142)dansebagianUlamaSyfiiyah(lihatalMajm2/588dan

    FathulBri1/275)danselainmereka.

    JumlahPencucian

    ParaUlamaberbedapendapattentangjumlahcucianbejanayangterkenajilatananjingdalamdua

    pendapat:

    Pertama:wajibdicucitujuhkali.InilahpendapatmayoritasUlamadiantaranyapendapatyangmasyhur

    dalammadzhabMlikiyah,pendapatImamasSyfii,AhmaddanmadzhabZhhiriyah.

    MerekamengambilmaknatekstualdarihaditsAbuHurairahRadhiyallahuanhudiatas,dimanaada

    perintahdariRaslullhShallallahualaihiwasallamuntukmencucitujuhkalidanperintahmenunjukka

    kewajibantanpaadanyaindikatorkuatmengalihkandaripenunjukkankewajibantersebut.

    Kedua:tidakmembedakanantaramencucidarinajisliuranjingdengannajisnajislainnyayangtidak

    disyaratkandalammenghilangkannyabilangantertentu.InilahpendapatimamAbuHanfah(lihat

    SyarahManilAtsarathThahwi1/22)denganmembawaperintahdalamhaditskepadahukumsunnah

    saja.Pendapatiniberargumentasidenganbeberapaalasan:

    a.FatwaAbuHurairahRadhiyallahuanhuyangdiriwayatkanImamathThahawidalamSyarhManial

    Atsr1/23danadDaraquthnidalamSunannya1/66darijalanAbdulmalikbinAbiSulaimandariAtha

    dariAbuHurairahRadhiyallahuanhutentangbejanayangdijilatianjingataukucing,beliauRadhiyallahu

    anhumenjawab,"Dicucitigakali."ImamadDaraquthniberkata,"(PernyatanAbuHurairah)Inimauqf

    yangtidakdiriwayatkanselainAbdulmalikdariAthdariAbuHurairahRadhiyallahuanhubahwaapabila

    anjingmenjilatbejana,makabeliaubuangairnyadanmencucinyatigakali.

    AlBaihaqiberkata,"FatwainitidakdiriwayatkankecualidariAbdulmalik.Abdulmalikinitidakditerima

    semuariwayatnyayangmenyelisihiparatsiqt.Laluberkata:YangbenaradalahhaditsAbuHurairah

    karenajalanperiwayatannyashahihdansanadnyakuat.[LihatalMarifah2/311312danasSunanal

    Kubra1/242].

  • 7/24/2019 Air Liur Anjing

    8/10

    b.Merekamenganalogikandengankencingdankotoranmanusiayangmenurutmereka lebihberat

    dantidakadaperintahwajibdenganbilangantertentumencucinya.

    c.JugaberdalildenganhaditsAbdullahbinMughaffalRadhiyallahuanhuyangmencucidelapankali.

    PendapatyangrjihadalahpendapatmayoritasUlamayangmewajibkanmencucinyatujuhkali,karena

    keabsahanhaditsdariAbuHurairahRadhiyallahuanhudanyanglainnya.Seandainyadianggapbenar

    mendahulukanfatwaAbuHurairahRadhiyallahuanhudaripadariwayatnya,lalubagaimanadengan

    riwayatlainnyasepertiriwayatAbdullahbinMughaffalRadhiyallahuanhuyangberbunyi:

    ApabilaAnjingmenjilatibejanamakacucilahbejanatersebuttujuhkalidantaburilahyangkedelapan

    dengandebu.[HR.Muslimno.93]

    LaluadamasalahyangterfahamidarihaditsAbdullahbinMughaffalbahwamencucinyadelapankali,

    karenaterdapatlafazh,yangartinya,"Dantaburilahyangkedelapandengandebu."sehinggainimenjadi

    dasarwajibnyamencucidelapankali.

    IbnuAbdilbarrrahimahullahmenyatakan,"DengandasarhaditsinialHasanalBashriberfatwamencuci

    bejanatujuhkalidankedelapannyadenganmenggunakandebu(tanah).Sayatidakmengetahuiada

    yangberfatwademikianselainbeliau.[atTamhd18/266]."

    Nampaknya,yangdimaksudkanolehIbnuAbdilbarrrahimahullahdenganperkataannya,"Sayatidak

    mengetahuiada

    yang

    berfatwa

    demikian

    selain

    beliau,"

    dari

    kalangan

    Ulama

    ulama

    terdahulu.

    Padahal

    inijugapendapatyangdiriwayatkandariimamAhmad,sepertidalamalMughni1/73dandariImam

    MliksepertidijelasknadalamkitabatTalkhsh1/36

    DiantaraUlamaadayangmerajihkanhaditsAbuHurairahRadhiyallahuanhudancuciannyahanya7kali.

    MerekamenjawabhaditsIbnuMughaffalRadhiyallahuanhdenganbeberapajawaban:

    a.Cuciandijadikandelapan,karenatanah(debu)satujenisbukantermasukair,sehinggamenjadikan

    bersatunyaairdengantanahdalamsatucuciandihitungdua.Sekanakantanahmendudukiposisisatu

    cuciansehinggadisebutkedelapan.

    b.AbuHurairahRadhiyallahuanhuorangyangpalinghafalhaditsdizamannya,sehinggariwayatnya

    lebihdidahulukan.

    DiantaraUlamaadayangmerajihkanhaditsIbnuMughaffalRadhiyallahuanhu;karenabeliau

    menambahcuciankedelapan.Tambahaniniditerimakhususnyadaribeliau.Halinitidakmengapa

    karenamengamalkanpengertianyangterfahamidarinashdanberisipengertiankehatihatian.

  • 7/24/2019 Air Liur Anjing

    9/10

    Yangrajihadalahpendapatpertamayangmewajibkanmencucinyasebanyaktujuhkali.Wallahualam.

    UrutanPencucianDenganTanah(Debu)

    BilamelihatbeberapariwayathaditsAbuHurairahRadhiyallahuanhuyangmenjelaskanposisi

    pencuciandengan

    tanah,

    didapatkan

    ada

    riwayat

    :

    ,ada

    juga

    :

    sertaada

    jugadenganlafazh:

    .SedangkandalamriwayatathThahawi(SyarahMusykilalAtsr1/21)

    denganlafazh:

    .inisemuatidakmasalahdantidakmengharuskanuntuk

    menghilangkanpensyariatanpenggunaantanahhanyakarenaadanyaperbedaanini,sebagaimana

    pendapatmadzhabHanafiyahdanMlikiyah(lihatSyarhualUmdahkaryaIbnulMulaqqin1/308dan

    TharhuatTatsrb2/129130).Halinikarenamasihbisadirajihkandenganmerajihkanlafazh

    (yang

    pertama);karenaiaadalahriwayatAbuHurairahRadhiyallahuanhudarijalanperiwayatanMuhammad

    binSirinrahimahullah.RiwayatIbnuSirinrahimahullahinidibawakanolehtigaperawiyaituHisymbin

    Hisnrahimahullah,HabbbinasySyahdrahimahullahdanAyubasSakhtiynirahimahullah.Imam

    MuslimmengeluarkanriwayatinidaririwayatHisym.Riwayatinirjihdengantigahal:

    a.Banyakperawinya

    b.Salahseorangdarisyaikhain(alBukhridanMuslim)mengeluarkannya.

    c.Darisisipengertiannya;karenapencuciandengantanahlebihpaskalaupertama,sebabdibutuhkan

    setelahpencuciandenganairyangmenghilangkansisatanahtersebut.Bedakalaudijadikanyang

    ketujuhmakaiamembutuhkanpencucianlagisetelahnya.

    Adapunriwayatattirmidziyangberbunyi:

    Yangpertamaataupalingakhir

    ApabilainiberasaldaripernyataanNabiShallallahualaihiwasallammakainimenunjukkanadanya

    pilihanantarakeduanya.Apabilaitubentukkeraguandarisebagianperawimakaterjadilahsatuhalyang

    kontradiktif,sehinggakembalikepadatarjhdanyangrjihadalahyangpertamasebagaimanadiatas.

    Sedangkanriwayat(

    )halinitidakadadalamkutubussittah,adanyapadasunanadDaraquthnidan

    alBazr(lihatalBadrualMunr2/330).Halinitidakbertentangandenganriwayatsebelumnyakarena

    iatidakadapenentuan,debubisapadaurutanpertamaatauurutanlainnya.Kemudianriwayatini

    terfahamidenganjelasdenganmelihatriwayatlaindenganlafazh( ).

    Demikianjugadenganhadits

    makakedelapaniniditinjaupadatambahanatastujuh

    kalicucianmemakaiairbukansebagaiyangterakhir.Dengandemikianinipuntidakmenyelisihiriwayat

    riwayatdiatas.

    KewajibanMenggunakanTanahDalamMensucikanBejanaTerkenaJilatanAnjing

  • 7/24/2019 Air Liur Anjing

    10/10

    ParaUlamaberbedapendapattentangkewajibanmenggunakantanahpadasalahsatudaritujuhcucian

    tersebut:

    1.Pertama:Wajibmenggunakantanah.

    InilahpendapatmadzhabSyfiiyah(alUmm1/6)danHanbilah(alMuharrar,1/4).

    Imaman

    Nawawi

    rahimahullah

    berkata

    dalam

    Syarh

    Shahh

    Muslim

    1/185

    :Madzhab

    kami

    dan

    madzhabmayoritasUlamabahwayangdimaksuddengancucilahtujuhkalidansalahsatunyaadalah

    dengantanahdicampurair.

    2.Kedua:Tidakwajibmenggunakantanah.

    InilahpendapatmadzhabMlikiyahdanHanafiyah.Hanafiyahmemahamiperintahmencucitujuhkali

    dandengantanahsebagaisunnahtidakwajib.(lihatSyarhManialAtsar1/2224).Sedangkan

    Mlikiyahmemandangkewajibantujuhkalinamuntidakmewajibkanmenggunakantanahdalamsalah

    satucuciannya.

    Pendapatyang

    rajih

    pendapat

    mayoritas

    Ulama.

    wallahu

    alam.

    Demikianbeberapamasalahfikihseputarhaditsini,semogabermanfaat.

    [DisalindarimajalahAsSunnahEdisi05/TahunXVIII/1436H/2014M.PenerbitYayasanLajnahIstiqomah

    Surakarta,Jl.SoloPurwodadiKm.8SelokatonGondangrejoSolo57183Telp.0271858197Fax0271

    858196]