case otitis media akut - fix
Post on 21-Feb-2018
259 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Case Otitis Media Akut - FIX
1/22
Case Report Session
OTITIS MEDIA AKUT
Oleh :
Citra Yuriana Putri 1010312074
Rizky Erizka 091031210
Pr!"!#t$r %
Dr& '!"tari ( 'u)i*an + S#&T,T-K.
'A/IA I.MU PEYAKIT TE.I/A ,IDU/ TE//OROK
AKU.TAS KEDOKTERA UIERSITAS ADA.AS
RSUP Dr& M& D(AMI.
PADA/
201
1
-
7/24/2019 Case Otitis Media Akut - FIX
2/22
'A' 1
TI(AUA PUSTAKA
1.1 Anatomi Telinga
Anatomi Telinga Luar
Telinga luar terdiri dari pinna (bagian daun telinga, auricula), meatus auditorius
eksternus (liang telinga), dan membrana timpani (gendang telinga). Pinna, suatu
lempeng tulang rawan elastin terbungkus kulit, yang berungsi mengumpulkan
gelombang suara dan menyalurkannya ke liang telinga. !aun telinga se"ara parsial
menahan gelombang suara yang mendekati telinga dari arah belakang, dengan
demikian membantu seseorang membedakan apakah suara datang dari arah depan
atau belakang. Liang telinga berbentuk huru # dengan rangka tulang rawan pada
sepertiga bagian luar, sedangkan dua pertiga bagian dalam rangkanya terdiri dari
tulang. Pada sepertiga bagian luar kulit telinga terdapat banyak kelen$ar serumen.
%elen$ar keringat terdapat pada seluruh kulit liang telinga. Pada duapertiga bagian
dalam hanya sedikit di$umpai kelen$ar serumen.1,&
Anatomi Telinga Tengah
'embran timpani yang teregang menutupi pintu masuk ke telinga tengah.
'embran timpani berbentuk bundar dan "ekung bila dilihat dari arah liang telinga
dan terlihat oblik terhadap sumbu liang telinga. agian atas disebut pars laksida
sedangkan bagian bawah disebut pars tensa. ayangan penon$olan bagian bawah
maleus pada membran timpani disebut sebagai umbo. !ari umbo bermula suatu
releks "ahaya ke arah bawah yaitu pada pukul untuk membran timpani kiri dan
pukul * untuk membran timpani kanan. +eleks "ahaya adalah "ahaya dari luar yang
dipantulakan oleh mamran timpani. 'embran timpani dibagi dalam kuadran,
dengan menarik garis searah dengan prosesus longus maleus dan garis yang tegak
lurus pada garis itu di umbo, sehingga didapatkan bagian atas-depan, atas-belakang,
bawah-depan, serta bawah-belakang, untuk menyatakan letak perorasi membran
timpani. 1,&
Tulang pendengaran di dalam telinga tengah saling berhubungan. Prosesus longus
maleus melekat pada membran timpani, maleus melekat pada inkus, dan inkus
melekat pada stapes. #tapes terletak pada tingkap lon$ong yang berhubungan dengan
2
-
7/24/2019 Case Otitis Media Akut - FIX
3/22
koklea. Tuba eusta"hius termasuk dalam telinga tengah yang menghubungkan daerah
nasoaring dengan telinga tengah. Tuba eusta"hius dalam keadaan normal tertutup,
tetapi dapat dibuat terbuka dengan gerakan menguap, mengunyah, atau menelan.
Pembukaan tersebut memungkinkan tekanan udara di dalam telinga tengah
menyamakan diri dengan tekanan atmoser, sehingga tekanan di kedua sis membran
timpani men$adi setara. neksi yang berasal dari tenggorok kadang-kadang menyebar
melalui tuba eusta"hius ke telinga tengah. 1,&
Anatomi Telinga !alam
Telinga dalam terdiri dari koklea (rumah siput) yang berupa dua setengah
lingkaran dan /estibuler yang terdiri dari 0 buah kanalis semisirkularis. $ung atau
pun"ak koklea disebut helikotrema, menghubungkan perilima skala timpani dengan
skala /estibuli. Pada irisan melintang koklea tampak skala /estibuli sebelah atas,
skala timpani di sebelah bawah dan skala media (duktus koklearis) berada
diantaranya. #kala /estibuli dan skala timpani berisi perilima, sedangkan skala
media berisi endolima. !asar skala /estibuli disebut membran /estibuli (Reissners
membrane) sedangkan dasar skala media adalah membran basalis. Pada membran
basalis ini terletak organ "orti. Pada skala media terdapat bagian yang disebut
membran tektorial dan pada membran basal melekat sel rambut yang terdiri dari sel
rambut dalam, sel rambut luar, dan "analis "orti yang membentuk organ "orti. 1,&
3
2ambar 1.1 Anatomi Telin a Ten ah
2ambar 1.&. 'embran Tim ani %anan
-
7/24/2019 Case Otitis Media Akut - FIX
4/22
1.& !einisi Otitis 'edia
Otitis media ialah peradangan sebagian atau seluruh mukosa liang telinga tengah,
tuba 3usta"hius, antrum mastoid, dan sel-sel mastoid. Otitis media kemudian terbagi
atas Otitis media supurati dan non supurati, yang masing masing dapat
dikelompokkan men$adi akut dan kronis.0,
Otitis 'edia Akut adalah otitis media yang ter$adi dalam rentan waktu kurang
dari 0 minggu. #edangkan $ika melebihi 0 minggu dinyatakan sebagai otitis media
kronik.*,4
1.0 3tiologi dan 5aktor Predisposisi
Otitis media akut biasanya ter$adi akibat adanya gangguan pada proses
pertahanan tubuh. #alah satunya adalah gangguan ungsi tuba 3usta"hius yang se"ara
normal berungsi sebagai pen"egah ineksi kuman dari daerah nasoaring ke telinga
tengah. 2angguan ungsi ini menyebabkan adanya kuman yang masuk ke telinga
tengah dari daerah nasoaring.0
%uman penyebab paling sering dari kasus otitis media akut adalah bakteri
piogenik, seperti #treptokokus hemoltikus, #tailokokus aureus, Pneumokokus.
#elain itu kadang-kadang ditemukan $uga 6emoilus inluen7a yang sering ditemukan
pada anak yang berusia dibawah * tahun, 3s"heri"hia "olli, #treptokokus
anhemolitikus, Proteus /ulgaris, dan Pseudomonas aurugenosa.0,4,,8
4
-
7/24/2019 Case Otitis Media Akut - FIX
5/22
1. 3pidemiologiOtitis 'edia akut sering ditemukan pada bayi dan anak anak. Lebih dari *9
anak anak mengalami pada tahun pertama kehidupan dan meningkat men$adi 89
pada 0 tahun pertama kehidupan.
1
Angka insidensi tertinggi pada usia 4 hingga & bulan. %e$adian $uga meningkat
pada usia * hingga 4 tahun. Lebih banyak pada laki laki, pada daerah padat penduduk
dan berkaitan dengan ras dimana tertinggi pada ras 6ispani" dan ;ati/e Ameri"an.
#elain itu angka ke$adian $uga berkaitan musim dimana banyak pada musim sal$u dan
musim panas. 4,l eedrin 9,* dalam larutan isiologik (anak ?1& tahun)
atauh 6>l eedrin 1 dalam larutan isiologik untuk yang berumur di atas 1&
8
-
7/24/2019 Case Otitis Media Akut - FIX
9/22
tahun dan pada orang dewasa. #elain itu sumber ineksi harus diobati
Antibiotika diberikan bila penyebab penyakit adalah kuman, buka oleh /irus
atau alergi.
&. #tadium 6iperemis (#tadium Pre-#upurasi)Pemberian antibiotika yang dian$urkan ialah golongan penisilin atau
ampisilin. Ampisilin dengan dosis *9-199mg@kg per hari dibagi dalam
dosis atau amoksisilin 9mg@kg per hari dibagi dalam 0 dosis. ila pasien
alergi terhadap penisilin dapat diberi eritromisin dengan dosis 9mg@kg per
hari. Pemberian antibiotika dian$urkan diberi selama hari. #elain itu dapat
diberikan obat tetes hidung dan analgetika.
0. #tadium supurasiPemberian antibiotika disertai miringotomi bila membran timpani
masih utuh. !engan miringotomi ge$ala-ge$ala klinis lebih "epat hilang dan
ruptur dapat dihindari.
. #tadium PerorasiPada stadium ini sekret banyak keluar dan terkadang keluar se"ara
berdenyut, sekret yang banyak ini merupakan media yang baik untuk
pertumbuhan kuman, oleh karena itu sangat perlu dilakukan pen"u"ian
tellinga untuk menghilangkan sekret. Pengobatan yang diberikan adalah obat
"u"i telinga 6&O& 0 selama 0-* hari serta antibiotika yang adekuat.*. #tadium +esolusi
ila tidak ter$adi stadium resolusi biasanya sekret akan terus mengalir
melalui perorasi membran timpani. Pada keadaan ini mpemberian antibiotika
dapat dilan$utkan smapai 0 minggu. ila 0 minggu setelah pengobatan sekret
masih terlihat banyak keluar maka kemungkinan telah ter$adi komplikasi
mastoiditis.
Pada umumnya kasus O'A dapat sembuh sempurna selama tatalaksana yang
adekuat tanpa adanya eek samping. #e"ara umum, tatalaksana yang penting untuk
dilakukan adalah pemberian analgetik, antibiotik dan pembedahan melalui proses
miringotomi $ika diperlukan.
1.< %omplikasi
9
-
7/24/2019 Case Otitis Media Akut - FIX
10/22
#ebelum ada antibiotik, O'A dapat memi"u timbulnya abses subperiosteal dan
memi"u ter$adinya meningitis dan abses otak. ;amun dengan penggunaan antibiotik
yang adekuat biasanya tidak ditemukan komplikasi. %omplikasi paling sering adalah
O'#% $ika tidak mengalami pengobatan yang adekuat.0,4
'A' II
.APORA KASUS
2&1 I)!ntita"
;ama : Tn. A=enis %elamin : Laki-laki
mur : 1< tahun
Alamat : Teluk %uantan;o. +' :
-
7/24/2019 Case Otitis Media Akut - FIX
11/22
!emam tidak ada
%eluar "airan dari telinga tidak ada
Riayat P!nyakit Da6uu
Tidak ada riwayat keluar "airan dari telinga waktu anak-anak
Tidak ada riwayat !'
Tidak ada pemakaian obat steroid $angka lama
Riayat P!nyakit K!uar8a )an S$"ia
Tidak ada keluarga yang mengalami penyakit seperti ini.
RiayatA!r8i
Pasien mengaku tidak memiliki riwayat alergi makanan maupun obat-obatan.
2&3 P!*!rik"aan
#tatus 2eneralis
%eadaan umum : #akit sedang
%esadaran : Compos mentis
Tanda ital
Tekanan darah : 1&9@89 mm6g
Pernaasan : 18B @menit
;adi : 88B@menit
#uhu : 04,8 >
Statu" .$kai" T,T
T!in8a
P!*!rik"aan K!ainan D!k"tra Sini"tra
!aun telinga %el. %ongenital Tidak ada Tidak adaTrauma Tidak ada Tidak ada
+adang Tidak ada Tidak ada
%el. 'etabolik Tidak ada Tidak ada
;yeri Tarik Tidak ada Tidak ada
;yeri Tekan Tidak ada Tidak ada
11
-
7/24/2019 Case Otitis Media Akut - FIX
12/22
!inding liang
telinga
>ukup Lapang (;) Ca Ca
#empit Tidak Tidak
6iperemis Tidak ada Tidak ada
3dema Tidak ada Tidak ada
'assa Tidak ada Tidak ada
#erumen au Tidak ada Tidak ada
Darna %uning
ke"oklatan
%uning
ke"oklatan
=umlah #edikit #edikit
=enis %ental %ental
M!*ran Ti*#ani
tuh Darna 6iperemis 6iperemis
+eleB "ahaya - -ulging Ada Tidak ada
+etraksi Tidak ada Tidak ada
Perorasi =umlah perorasi Tidak ada Tidak ada
=enis Tidak ada Tidak ada
%uadran Tidak ada Tidak ada
Pinggir Tidak ada Tidak ada
'astoid Tanda radang Tidak ada Tidak ada
5istel Tidak ada Tidak ada
#ikatrik Tidak ada Tidak ada
;yeri tekan Tidak ada Tidak ada
;yeri ketok Tidak ada Tidak ada
Tes garputala
*1& 67
+inne E E
#waba"h Tidak ada lateralisasi
Deber #ama dengan pemeriksa
%esimpulan !alam batas normal
,i)un8
P!*!rik"aan K!ainan D!k"tra Sini"tra
6idung luar !eormitas Tidak ada Tidak ada
%elainan kongenital Tidak ada Tidak ada
Trauma Tidak ada Tidak ada
+adang Tidak ada Tidak ada
'assa Tidak ada Tidak ada
12
-
7/24/2019 Case Otitis Media Akut - FIX
13/22
Sinu" Parana"a
In"#!k"i
P!*!rik"aan D!k"tra Sini"tra;yeri tekan Tidak ada Tidak ada
;yeri ketok Tidak ada Tidak ada
Rin$"k$#i Ant!ri$r
P!*!rik"aan K!ainan D!:tra Sini"tra
estibulum ibrise Ada Ada
+adang Tidak ada Tidak ada
%a/um nasi >ukup lapang (;) >ukup lapang >ukup lapang
#empit
Lapang - -
#ekret Lokasi %onka inerior %onka nerior
=enis 3n"er 3n"er
=umlah #edikit #edikit
au Tidak ada Tidak ada
%onka inerior kuran 3utroi 3utroi
Darna 6iperemis 6iperemis
Permukaan Li"in Li"in
3dema Ada Ada
%onka media kuran #ukar dinilai #ukar dinilai
Darna #ukar dinilai #ukar dinilaiPermukaan #ukar dinilai #ukar dinilai
3dema #ukar dinilai #ukar dinilai
#eptum >ukup lurus@ de/iasi >ukup lurus >ukup lurus
Permukaan +ata +ata
Darna 'erah muda 'erah muda
#pina - -
%rista - -
Abses - -
Peorasi - -
'assa Lokasi - -
entuk - -kuran -
Permukaan - -
Darna - -
%onsistensi - -
'udah digoyang - -
Pengaruh - -
13
-
7/24/2019 Case Otitis Media Akut - FIX
14/22
/asokonstriktor
Rin$"k$#i P$"t!ri$r
Pemeriksaan %elainan !ekstra #inistra
%oana
>ukup lapang (;)
#empit
Lapang
>ukup lapang >ukup lapang
'ukosa
Darna 'erah muda 'erah muda
3dem Tidak ada Tidak ada
=aringan granulasi Tidak ada Tidak ada
%onka inerior
kuran 3utroi 3utroi
Darna 6iperemis 6iperemis
Permukaan Li"in Li"in
3dem Ada AdaAdenoid Ada@tidak Tidak ada Tidak ada
'uara tuba
eusta"hius
Tertutup sekret Ada Ada
3dem mukosa Ada Ada
'assa
Lokasi Tidak ada Tidak ada
kuran Tidak ada Tidak ada
entuk Tidak ada Tidak ada
Permukaan Tidak ada Tidak ada
Post ;asal !rip Ada@tidak Ada Ada
=enis #erosa #erosa
Or$;arin8 )an Muut
P!*!rik"aan K!ainan D!k"tra Sini"tra
Trismus Tidak ada
/ula 3dema Tidak ada Tidak ada
iida Tidak ada Tidak ada
Palatum mole
arkus aring
#imetris@ tidak #imetris #imetris
Darna 'erah muda 'erah muda
3dema Tidak ada Tidak ada
er"ak@ eksudat Tidak ada Tidak ada
!inding aring Darna 'erah muda 'erah muda
Permukaan Li"in Li"in
Tonsil kuran T& T&
Darna 'erah muda 'erah muda
Permukaan +ata +ata
14
-
7/24/2019 Case Otitis Media Akut - FIX
15/22
'uara@kripti
!etritus Tidak ada Tidak ada
3ksudat Tidak ada Tidak ada
Perlengketan
dengan pilar
Tidak ada Tidak ada
Peritonsil Darna 'erah muda 'erah muda
3dema Tidak ada Tidak ada
Abses Tidak ada Tidak ada
Tumor Lokasi Tidak ada Tidak ada
entuk - -
kuran - -
Permukaan - -
%onsistensi - -
2igi %aries@ radiks Tidak ada Tidak ada
%esan 2igi geligi baikLidah Darna 'erah muda 'erah muda
entuk
!e/iasi Tidak ada Tidak ada
'assa Tidak ada Tidak ada
Pemeriksaan %2: tidak ditemukan pembesaran
2&4 R!"u*!
Ana*n!"i"
#akit pada kedua telinga yang makin meningkat se$ak $am sebelum masuk
rumah sakit. Awalnya pasien sedang tidur lalu tiba tiba kedua telinga terasa sakit
seperti rasa ditusuk-tusuk $arum. %eluhan disertai telinga berdenging dan terasa
suaranya lebih keras terdengar di telinga. +iwayat batuk dan pilek ada se$ak 0 hari
yang lalu. atuk berdahak warna putih. %eluhan disertai dengan hidung tersumbat
se$ak 0 hari yang lalu. Terasa ada sekret yang tertelan lewat ke tenggorokan.!emam tidak ada. %eluar "airan dari telinga tidak ada. +iwayat sering melakukan
manu/er alsa/a.
P!*!rik"aan ;i"ik
15
-
7/24/2019 Case Otitis Media Akut - FIX
16/22
Telinga : Auris sinistra- liang telinga lapang, membrane timpani
bulging (-), relek "ahaya (-). Auris dekstra- liang telinga lapang,
membran timpani bulging (E), relek "ahaya (-)
>a/um nasi: dekstra- konka inerior eutroi edem(E) dan hiperemis(E)sekret (E). #inistra konka inerior eutroi edem(E) dan hiperemis(E)
sekret (E). #eptum de/iasi (-)
'ulut dan oroaring (-) : arkus aring simetris, T&@T&, hiperemis(-)
pada kedua tonsil !iagnosis ker$a : Otitis media akut stadium supurati A!
Otitis media akut stadium hiperemis A# !iagnosis banding : Otitis 'edia 3usi
Otitis 3ksterna Terapi :
AmoBi"la/ &B*99 mg 19 hariPara"etamol 0B*99 mg
+hinoed 0B1 tab (pseudoephedrine 6>L 09 mg dan terenadine 9 mg) 3dukasi:
- stirahat dan minum yang "ukup- !atang kembali untuk kontrol setelah * hari, untuk melihat perkembangan
penyembuhan. Prognosis : Fuo ad /itam: bonam
Fuo ad sanam: bonam
'A' III
DISKUSI
1. M!n8a#a #a"i!n ini )i)ia8n$"a "!a8ai $titi" *!)ia akut, 6all =3. uku A$ar 5isiologi %edokteran. #etiawan , editor.
=akarta: 3>2H &991. 1*-1*0 p.
0. !$aaa A, 6elmi, +estuti +!. %elainan Telinga Tengah. n: uku A$ar lmu%esehatan Telinga 6idung Tenggorok %epala M Leher. th ed. =akarta: adan
Penerbit 5%H &91. p. *8I4&.
. 6ealy 2, +osbe %D. Otitis 'edia and 'iddle 3ar 3usions. n: allengerNs
Otorhinolaringology 6ead and ;e"k #urgery. 4th ed. Ontario: > !e"kerH
&990. p. &larke +. 3ar ;ose 3nd Throat at a 2lan"e. Destr #usseB: Diley-
la"kwellH &910. &&-&0 p.
8. >asselbrant 'L, 'andel 3'. A"ute Otitis 'edia. n: >ummings
Otolaryngology 6ead M ;e"k #urgery. Philadelphia: 'osbyH &919. p. &41I
1.
-
7/24/2019 Case Otitis Media Akut - FIX
22/22
1&. Pi"hi"hero '3. A"ute Otitis 'edia: Part 1 mpro/ing !iagnosti" A""ura"y.Am
Fam Physician.2000 Apr 1;61(7):2051-2056.!iakses dari
http:@@www.aap.org@ap@&999@991@p&9*1.html pada &4 Oktober &91*
22
top related