analisa bab 3

7/23/2019 Analisa Bab 3

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bab-3 1/32

BAB 3

AM Modulator

3.1Tujuan1. Untuk mengerti teori dasar dari modulasi amplitudo (AM).

2. Untuk mengertigelombang dan spektrum frekuensidari AM modulator,

juga menghitung persentase modulasi.3. Membentuk AM modulator dengan menggunakan transistor.

4. Membentuk dan melaksanakan AM modulator dengan keseimbangan

modulator.

. Untuk mengerti pengukuran dan peraturan dari AM modulator.

3.2 Dasar teori

!ada modulasi amplitudo (AM), kita menggunakan amplitudo sin"al

audio untuk mengatur amplitudo dari sin"al #arrier "ang berarti bah$aamplitudo sin"al #arrier akan menjadi berubah dengan amplitude audio sin"al.

%elombang modulasi AM ditunjukan pada gambar 3&1 dan diagram

ditunjukan pada gambar 3&2. !ada gambar 3&2, kita tahu bah$a dalam urutan

menghasilkan sin"al AM, kita han"a butuh untuk menambahkan sin"al '

dengan sin"al audio, kemudian menambahkan lebih sin"al dengan sin"al

#arrier.

Praktek Dasar Telekomunikasi | 1



iarkan audio sin"al menjadi Am #os(2πf mt) dan #arrier sin"al menjadi

A# #os (2πf #t), kemudian modulasi amplitudobisa ditetapkan sebagai berikut

*AM(t) + A' - Am#os(2πf mt)A# #os(2πf #t)

+ A'A# 1 - m#os(2πf mt)#os(2πf #t)

'imana /

A' / ' signal magnitude

Am / 0in"al audio amplitudo

A / 0in"al #arrier amplitudo

f m / 0in"al audio frekuensi

f # / 0in"al #arrier frekuensi

m / Modulasi masukan

Praktek Dasar Telekomunikasi | 2

m + Am A'



'ari persamaan (3&1), kita tahu bah$a perbedaan besarn"a jarak A'A# 1

- m#os(2πf mt) dari #arrier sin"al bisa dikontrol menggunakan parameter m. ni

berarti bah$a kita bisa mengubah besarn"a jarak dari sin"al audio (Am) atau

sin"al ' (A') untuk mengontroltinggi atau rendahsin"al #arrier. 5leh karena

itu, parameter ini m diketahui sebagai modulation inde6.

0elain itu , kita bisa menulis ulang persamaan (3&1) sebagai

6AM(t) +1

2 A'A# m7#os2π(f # - f m) t - #os 2π(f # & f m) t8 - A'A# #os (2πf #t)

(3&2)

!ada tampilan pertama menampilkan ulang double sin"al sideband9 bentuk

"ang kedua menampilkan ulang sin"al #arrier. 'ari persamaan (3&2), kita bias

menguraikan the spektrum frekuensi amplitude "ang ditunjukkan pada gambar 3&

3. 0ejak audio sin"al disembun"ikan dalam double sidebands dan sin"al #arrier

tidak memiliki beberapa pesan,oleh karena itu tenaga dipakai dalam #arrier selama

efisiensi transmisi AM modulation lebih rendah daripada double sidebands

suppressed #arrier ('0&0) modulasi tapi demodulasi sirkuit ini lebih simpel.

Ada bagian parameter m "ang penting pada persamaan (3&1) "ang

disebut indeks modulasi atau modulasi dalam. :ormaln"a hal ini ditampilkan

ulang dalam persentase, jadi kita juga bias men"ebutn"a persentase modulasi.

Modulasi masukan adalah parameter "ang penting dalam persamaan (3&1).

'efinisin"a adalah sebagai berikut



m + Audio signalamlitude

DC signalmagnitude 6 1;;< + A m

A DC 6 1;;<

(3&3)

iasan"a, besar sin"al ' tidak mudah untuk diukur9 oleh karena itu kita

men"atakan indeks modulasi dalam bentuk lain.

m +

Emax− Emin

Emax+ Emin 6 1;;<

$here =ma6 and =minas sho$n in figure 3&1 are =ma6+ A#- Am and =min + A#& Am.

>ita tahu bah$a pada modulasi amplitudo, audio sin"al disimpan dalam

double sidebands, jadi jika sin"al double sideband menjadi lebih kuat, efisiensi

transmisi menjadi lebih baik. 'ari bentuk perssamaan (3&2), kita tahu bah$a

sin"al&sin"al double sideband sebanding untuk indeks modulasi. 0emakin lebar

indeks modulasi , semakin baik efisiensi transmisi.

Umumn"a indeks modulasi lebih ke#il atau sama dengan 1. ?ika lebih baik

dari 1, kita sebut dengan modulation berlebih, "ang ditunjukkan pada gambar 3&

4. %ambar 3&4 menujukkan gelombang modulasi berlebih. 'alam gambar 3&4,

kita bisa lihat bah$a @ariasi dari sin"al #arrier adalah no gelombang sinusoidal

"ang pendek. ni #ukup disusun gelombang sinusoidal, oleh karena itu, jenis dari

sin"al AM tidak tersedi auntuk demodulasi dan meran#ang ulang menjadi "ang

asli menggunakan en@elop dete#tion pada bab selanjutn"a.



0eperti "ang kita ketahui bah$a AM modulator bisa diimplementasikan

menggunakan pengali. agaimanapun juga, pada sirkuit elektronik, pengali

din"atakan oleh karakteristik nonlinier komponen aktif. 5leh karena itu, pada bab

ini, kita akan membahas bentuk dari AM modulator menggunakan transistor

single dan balan#ed modulator.

3.3Transistor AM Modulator

0irkuit diagram transistor AM modulator ditunjukan pada gambar 3&.

!ada gambar 3&, sin"al audio (Am #os (2πf mt)) akan melepas transformator dan

mengirimn"a kedalambasis transistor. 0in"al #arrier (A# #os (2πf #t)) juga

melepaskan transformator dan mengirimn"a kedalam emiter transistor. >edua

sin"al iniakan berbentuk dalam jumlah ke#ildari sin"al ke#il tegangan"ang

berbeda padaat basis dan emitor transistor. 0in"al ke#il tegangan "ang berbeda

adalah

b# + b & #+ Am #os (2πf mt) & A# #os (2πf #t) (3&)

>emudian kolektor transistor, perbedaan tegangan akan menghasilkan arus

sin"al kolektor "ang ke#il

#+ seb#B (3&C)

Memperluas persamaan (3&C) dengan perluassan ta"lor, kemudian kita

dapat



# + a b# - b2 b# (3&D)

!ada persamaan (3&D), kita diberitahu bah$a setelah sin"al audio dan

masukan sin"al #arrier dalam basis dan kolektor transistor, kita memperoleh

#os2(2πf mt), #os2(2πf #t) and #os(2πf mt) 6 #os(2πf #t)

sin"al pada kolektor. >emudian kita menggunakan pen"aring untuk mendapat

modulasi sin"al AM #os(2πf mt) 6 #os(2πf #t). n figure 3&, induktor E1, kapasitor

3dan resistor F 3tersiri atas pen"aring tinggi&rendah, "ang digunakan untuk

mendapatkan modulasi sin"al AM. >apasitor 1 adalah penghubung #apasitor.

apasitor 2 dan 3 adalah b"pass kapasior. Fesistor F 1 and F 2 adalah biasresistor.

ariabel resistor F 1 digunakan untuk mengubah nilai operasi dari transistor dan

juga digunakan untuk mengatur jarak #arrier, "ang mana input dalam kolektor



transistor. 5leh karena itu, ini bisa mengatur sin"al keluaran gelombang dari

modulator.

3.2MC 1496 AM Modulator

!erbedaan utama diantara bentuk AM modulator "ang menggunakan

penstabil modulator dan transistor kita bisa menggunakan teori penstabil

modulator untuk membatalkan sin"al harmonis "ang tidak diinginkan, "ang dibuat

oleh transistor karakteristik nonlinear, kemudian the remain signal adalah AM

signal. !ada bab ini, kita menggunakan penstabil modulator (M 14GC) untuk

mengerjakan AM Modulator.

Berdapat @ariasi sin"al input frekuensi, penstabil modulator(M 14GC)

bisa menjadi pengali frekuensi, AM modulator atau double sidebands menekan

#arrier modulator ('0&0 Modulator). 0in"al masukan, sin"al keluaran dan

sirkuit karakteristik ditunjukkan pada tabel 3&1.

Bable 3&1 three different t"pes of modulation signal produ#e b" different signals freHuen#" of

balan#ed modulator.

nput arrier

0ignal

nput Audio

0ignal

5utput alan#ed

Modulator

ir#uit

hara#teristi#

f # f # 2f #IreHuen#"

Multipla"er

f # f m f #, f # - f m, f # & f mAmplitudo

Modulator

f # f m f # - f m, f # & f m'0&0

Modulator

%ambar 3&C internal sirkuit diagram M 14GC, dimana '1, F 1, F 2, F 3, JD

dan JKterbuat darisumber arus listrik, "ang bisa mensuppl" ' arus bias untuk J

dan JC. J dan JC terdiri dari kombinasi "ang berbedauntuk mengarahkan dual



perbedaan gagasan amplifier dengan J1, J2, J3dan J4. !in 1 and 4 adalah

masukandari audio sin"al, setelah itu sin"al ini akan dijelaskan oleh perbedaan

amplifier, "ang terdiri dari J and JC. !in K dan1; adalah masukan dari sin"al

#arrier. >emudian sin"al audio amplified akan mengalikan sin"al #arrier pada

perbedaan dual gagasan ampifie roleh J1, J2, J3dan J4. akhirn"a, sin"al output

bisa didapatkan pada kolektor J1, J2, J3dan J4, berturut&turut. Fesistor antara pins

2 and 3 mengontrol perolehan dari penstabil modulator9 resistor pin menentukan

lebararus biasuntuk ampifier.

%ambar 3&D adalah sirkuit diagram of AM modulator. >ita bisa lihat

bah$a sin"al #arrier dan sin"al audio termasuk sin"al anded input. Masukan

sin"al #arrier dari pin 1; dan masukan sin"al audiodari pin 1. 5leh karena itu F K

menentukan perolehan dari seluruh sirkuit and F G menentukan lebar arus bias. ?ika

kita mengatur resistor @ariabel F 1 atau mengubah masukan amplitude dari sin"al

audio, kemudian kita bias mengatur persentase modulasi AM Modulator.



PERCOBAAAN 3AM MOD!ATOR

!an"#a$ %er&o'aan

1. :"alakan osiloskop.

2. Eakukan kalibrasi pada osiloskop dengan penguatan 1*.

3. erdasarkan diagram sirkuit pada gambar 3& atau gambar A03&1 pada

AB&1D3;;&;2 module.

4. !ada masukan sin"al audio port (Audio !), masukan amplitude 3;; m,

gelombang frekuensi 1 >L9 sin"al input #arrier port (#arrier !).

Masukan amplitude 3;; m, gelombang frekuensi ;; >L.

. 'engan menggunakan osiloskop, amati sin"al keluaran gelombang AM

port (AM 5!). Atur F 1 jadi modulasi sin"al AM adalah maksimum

tanpa pemisahan. >emudian #atat dalam tabel 3&2.

C. 'engan menggunakan osiloskop, amati sin"al keluaran gelombang dari

basis (B!1) dan kolektor (B!3) dari transistor. >emudian #atat dalam tabel

3&2.

D. 'engan menggunakan osiloskop, amati sin"al gelombang keluaran dari

menggabungkan (B!2) transistor. >emudian #atat dalam tabel 3&2.

K. Ulangi langkah sampai D, untuk amplitude input #arrier sebesar C;; m.

G. Matikan osiloskop dan fun#tion generator

1;. >embalikan semua peralatan keposisi semula dan rapikankan kembali.



E(%eri)ent 2 * MC+ 1496 AM )odulator

E(%eri)ent 2,1 * A)ati -arasi dari AM )odulator den"an

)en"u'a$a)%litude and re/uen&0 sin0al audio

1. erdasarkan diagram sirkuit pada gambar 3&D atau gambar A03&2 pada

AB&1D3;;&;2 module. iarkan ?1 menjadi short sirkuit, ?2 menjadi

sirkuit terbuka9 i.e. F 1; + C.K > Ω.

2. !ada sin"al massukan audio port (Audio !), input C;; m amplitude, 1

>h gelombang frekuensi9 pada sin"al input #arrier port (arrier !),

input 3;; m amlitude, ;; >L sine $a@e freHuen#".3. 'engan menggunakan osiloskop, amati sin"al gelombang keluaran AM

keluaran ports (AM 5!1 and AM 5!2). atur F 2 agar sin"al pada AM

5!1 menjadi maksimum tanpa disortion. Atur F 1 agar modulasi indeks

dar sin"al AM men#apai ;<. >emudian #atat dalam tabel 3&4.

4. 'engan menggunakan osiloskop, sin"al gelombang keluaran dari pin 1

(B!3), pin 4 (B!4), pin K (B!1), dan pin 1; (B!2) dari pen"eimbang

modulator. >emudian #atat dalam tabel 3&4.

. 'engan menggunakan osiloskop, sin"al gelombang keluaran dari

menggabungkan (B! and B!C) dari pen"eimbang modulator dan bias

nilai operasi (B!D). >emudian #atat dalam tabel 3&4.

C. 'engan menggunakan spe#trum anal"er, amati freHuen#" spe#trum dari

AM 5!1, AM 5!2, B! dan B!C. >emudian #atat dalam tabel 3&4

D. 0usunlah perhitungan dalam bentuk persamaan (3&4), temukan frekuensi

modulasi dan #atat dalam tabel 3&4

K. erdasarkan sin"al masukan pada tabel3&4, ulangi langkah 4 &D dan #atat

dalam tabel 3&4G. iarkan ?1 menjadi open #ir#uit and ?2 menjadi short #ir#uit, i.e ubah nilai

resistor F 1; + C.K > Ω to F 12 + 3.3 > Ω. Ulangi langkah 2 ke langkah K dan

#atat dalam tabel 3&

1;. erdasarkan sin"al masukan dalam tabel 3&C, ulangi langkah 2 & D dan

#atat dalam tabel 3&C



E(%eri)ent 2,2 * A)ati -ariasi AM )odulator den"an )en"u'a$

a)%litude and re/uen&0 sin0al &arrier

1. erdasarkan sirkuit diagram pada 3&D atau gambar A03&2 pada AB&

1D3;;&;2 module. biarkan ?1 menjadi open #ir#uit, ?2 menjadi short

#ir#uit9 i.e. F 12 + 3.3 > Ω.2. !ada masukan sin"al audio port (Audio !), input C;; m amplitude, 1

>L gelombang frekuensi9 pada masukan sin"al #arrier port (arrier !),

input 2;; m amplitude, ;; >L gelombang frekuensi.

3. 'engan menggunakan osiloskop, amati sin"al gelombang keluaran&

keluaran AM ports (AM 5!1 and AM 5!2). Atur F 2agar sin"al AM

5! menjadi maksimum tanpa disortion. Atur F 1 agar indeks modulasi

dari sin"al AM men#apai ;<. >emudian #atat dalam tabel 3&D.

4. 'engan menggunakan osiloskop, amati sin"al gelombang keluaran dari

pin 1 (B!3), pin 4 (B!4), pin K (B!1) dan pin 1; (B!2) dari pen"eimbang

modulator. >emudian #atat dalam tabel 3&D

. 'engan menggunakan osiloskop, amati sin"al gelombang keluaran dari

menggabungkan (B! and B!C) dari modulator pen"eimbang dan bias

operation point (B!D). >emudian #atat dalam tabel3&D.

C. 'engan menggunakan spe#trum anal"er, amati freHuen#" spe#trum of

AM 5!1, AM 5!2, B! dan B!C. atat dalam tabel 3&D.

D. 0esunlah hasil perhitungan dalam persamaan (3&4), temukan modulasi

dalam persentase dan #atat dalam tabel 3&D.

K. erdasarkan sin"al masukan pada tabel 3&D, ulangi langkah 4 & D dan #atat

dalam tabel 3&D.

G. erdasarkan sin"al massukan dalam tabel 3&K, ulangi langkah 2 & D dan

#atat dalam tabel 3&K.

E(%eri)ent 2,3 * A)ati -ariasi AM )odulator den"an )en"u'a$

-aria'le resistor R 1



1. erdasarkan sirkuit diagram pada gambar 3&D atau gambar A03&2 pada

AB&1D3;;&;2 module. biarkan ?1 menjadi open #ir#uit, ?2 menjadi short

#ir#uit9 i.e. F 12 + 3.3 > Ω.2. !ada sin"al input masukan port (Audio !), input C;; m amplitude, 1

>L gelombang frekuensi9 pada masukan sin"al #arrier port (#arrier !),

input 3;; m amplitude, ;; >L frekuensi.

3. 'engan menggunakan osiloskop, amati sin"al gelombang keluaran AM

output ports (AM 5!1 and AM 5!2). Atur F 1 agar modulation inde6

dari AM signal men#apai 3;<. >emudian #atat dalam tabel 3&G.

4. 'engan menggunakan spe#trum anal"er, amati pada freHuen#" spe#trum

AM 5!1 and AM 5!2. >emudian #atat dalam tabel 3&G.

. 0usunlah hasil perhitungan dalam persamaan (3&4), temukan modulasi

dalam persentase dan #atat dalam tabel 3&G.

C. erdasarkan sin"al masukan dalam tabel 3&G, ulangi langkah 2 to dan

#atat dalam tabel 3

E(%eri)ent 2,4 * A)ati -ariasidari AM )odulator den"an )en"u'a$

resistor -aria'el R 2



1. erdasarkan sirkuit diagram pada gambar 3&D atau gambar A03&2 pada

AB&1D3;;&;2 module. biarkan ?1 menjadi open #ir#uit, ?2 menjadi short

#ir#uit9 i.e. F 12 + 3.3 > Ω2. !ada sin"al masukan audio port (audio !), input C;; m amplitude, 1

>L frekuensi9 pada masukan sin"al #arrier port (#arrier !), input 3;;

m amplitude, ;; >L frekuensi.

3. 'engan menggunakan osiloskop, amati sin"al gelombang keluaran AM

output ports (AM 5!1 and AM 5!2). Atur F 1 agar modulation inde6

dari sin"al AM men#apai ;<.

4. Atur F 2agar resistansi ; Ω, k Ω dan 1; k Ω, sisa lainn"a. >emudian

#atat dalam tabel 3&1;.

3.4 asil Pen"u#uran

Transistor AM )odulator.

Ta'le 3,2* A)ati %eru'a$an AM Modulator den"an )en"u'a$ a)%litudo sin0al

audion0a )1 #5 &788 #5 &388 )



>eluaran !ort 0in"al Amplitudo 0in"al Audio

3;; m 4;; m

AM 5!

B!1

B!3

B!2

ndeks Modulasi =ma6+NNN.

=min+NNN.

m+NNNN.<

=ma6+NNN.

=min+NNN.

m+NNNN.<




audion0a )188 ) &788 #5 &388 )

>eluaran !ort 0in"al Amplitudo 0in"al Audio

1;; >L 4;; >L

AM 5!

B!1

B!3

B!2

ndeks Modulasi =ma6+NNN.

=min+NNN.m+NNNN.<

=ma6+NNN.

=min+NNN.m+NNNN.<



MC 1496 AM )odulator


audion0a )1 #5 &788 #5 &388 ) R186.: #;

>eluaran

!ort 0in"al

Amplitudo 0in"al Audio

C;; m 3;;m

AM 5!1

AM 5!2

B!3

B!4

B!1



B!2

B!

B!C

B!D

Modulasi

ndeks

=ma6+NNN.

=min+NNN.

m+NNNN.<

=ma6+NNN.

=min+NNN.

m+NNNN.<



Ta'le 3,7* A)ati -ariasi a)%litudo )odulasi den"an )en"u'a$ a)%litudo audio

sin0aln0a.) 1<5 =& 788 <5 & 388 ) R18 6:<;

>eluaran

!ort 0in"al


C;; m 3;;m

AM 5!1

AM 5!2

B!3

B!4

B!1



B!2

B!

B!C

B!D

Modulasi

ndeks

=ma6+NNN.

=min+NNN.

m+NNNN.<

=ma6+NNN.

=min+NNN.

m+NNNN.<



Ta'le 3,6* A)ati -ariasi )odulasi a)%litudo den"an )en"u'a$ den"an )en"u'a$

re#uensi sin0al audion0a. )688 ) &788 #5 &388 ) R186.: #;

>eluaran

!ort 0in"al


1>L 2>L

AM 5!1

AM 5!2

B!3

B!4

B!1

B!2



B!

B!C

B!D

Modulasi

ndeks

=ma6+NNN.

=min+NNN.m+NNNN.<

=ma6+NNN.

=min+NNN.m+NNNN.<



Keluaran

Port Sinyal

Amplitudo Sinyal Audio600 mV 300mV

AM O/P1

AM O/P2

P3

P!

P1



P2

P"

P6

P#

Modula$i

%nde&$

'ma)***.

'min)***.

m)****.+

'ma)***.

'min)***.

m)****.

+



Ta'le 3,18* A)ati -ariasi a)%litudo )odulasi den"an )en"u'a$ -aria'el resistor

R2. )688 ) )1 #5 &388 ) &788 #5 R123.3 #;

,e$ar Varia-el

e$i$tor V2

,entu& elom-an Sinyal

Output

Keluaran

$inyal

$pe&tru

m

Per$enta$i

Modula$i

0 AM

O/P1

'ma)*

**.

'min)**

*.

m)***

*.+

AM

O/P2

'ma)*

**.

'min)**

*.

m)***

*.+

"K AM

O/P1

'ma)*

**.'min)**

*.

m)***

*.+

AM

O/P2

'ma)*

**.

'min)**

*.

m)***

*.+

10K AM

O/P1

'ma)*

**.

'min)**

*.

m)***

*.+



AM

O/P2

'ma)*

**.

'min)***.

m)***

*.+

3.7Pe)'a$asan Masala$

1. ?elaskan tujuan dari transistor J1 in figure 3& O2. ?elaskan tujuan dari induktor E1, #apasitor 3dan resistor F 3 in figure 3& O

3. ?elaskan tujuan dari resistor @ariabel F 1 pada gambar 3&D O

4. erdasarkan gambar 3&D, jika kita membiarkan ?2 menjadi short #ir#uit, ?1

menjadi open #ir#uit, i.e. F 1; diubah menjadi F 12, "ang bernilai C.K k Ω

diubah ke 3.3 k Ω kemudian deskripsikan @ariasi arus bias ' M14GC O

. erdasarkan gambar 3&D, jika kita mengatur lebar resistor @ariabel F 2

dari ke#il ke besar, kemudian deskripsikan @ariasi dari sin"al keluaran AM

modulator O

C. >apan indeks modulasi, m + ; < dan 11; < berapa perbandingan dari

=ma6 dan =min P

?a$aban

1. Menggabungkan sin"al #arrier (#os2(2Q.f #.t)) dan sin"al audio

(#os2(2Q.f m.t)), sehingga diperoleh #os2(2Q.f m.t), #os2(2Q.f #.t), dan

#os(2Q.f m.t) .#os(2Q.f #.t) pada bagian kolektor J1 "ang terhubung dengan

output dari sin"al AM.



2. nduktor E1, kapasitor 3, dan resistor F3 berfungsi sebagai high&pass

filter, "aitu men"aring output gelombang dari kolektor pada J1, sehingga

diperoleh sin"al AM "ang telah dimodulasi.3. F1 berfungsi untuk mengubah amplitudo masukan dari sin"al audio,

sehingga kita dapat mengatur lebar modulasi dari modulator AM.

4. 0emakin besar nilai resistansi pada B!D, maka arus "ang melalui B! D

akan semakin ke#il, sehingga mempengaruhi besar arus "ang melalui

amplifier dan penguatan pada sin"al AM.

. !engaruh resistor atau beban terhadap perubahan bentuk gelombang AM

Modulator n"a, dimana pada per#obaan ini terlihat perbedaan output pada

saat besar resistansi @ariabel diatur atau diganti&ganti. Apabila diputar

pada keadaan maksimum maka outputn"a akan lebih ke#il dari pada

output apabila resistorn"a dalam keadaan minimum, artin"a resistansi atau

hambatan berpengaruh pada perubahan tegangan pada amplitude.

C. a.

m= Emax− Emin

Emax+ Emin x100

50= Emax− Emin

Emax+ Emin x100

1= Emax− Emin

Emax+ Emin x 2

Emax+ Emin=2 Emax−2 Emin

3 Emin= Emax

Emin

Emax=1

3

!ada saat inde6 modulasin"a ;< maka perbandingan =min/=ma6 adalah1/3

'.

m= Emax− Emin

Emax+ Emin x100

110= Emax− Emin

Emax+ Emin x100



11= Emax− Emin

Emax+ Emin x 10

11 Emax+11 Emin=10 Emax−10 Emin

21 Emin=− Emax

Emin

Emax=−1

21

!ada saat inde6 modulasin"a 11;< maka perbandingan =min/=ma6

adalah &1/21

ANA!+>A

!ada peraktikum "ang telah dilakukan bisa dianalisa bah$a per#obaan

AM Modulation ini terdiri atas beberapa perubahan "aitu perubahan In,

perubahan inde6 modulasi, per#obaan perubahan modulasi frekuensi, per#obaan

#arier frekuensi. !ada modulasi amplitudo, sin"al pemodulasi atau sin"al

informasi mengubah&ubah amplitudo sin"al pemba$a. esarn"a amplitudo

sin"al pemba$a akan berbanding lurus dengan amplitudo sin"al pemodulasi.

>elebihan AM adalah sistem "ang sederhana, murah, dan han"a membutuhkan

lebar jalur ke#il. >ekurangan AM adalah buruk dalam perfomansi is"arat

terhadap desah bila dibandingkan dengan metode lain misaln"a modulasi

frekuensi dan modulasi kode pulsa (!M).

Ada tiga faktor "ang mempengaruhi modulasi amplitudo "aitu bentuk

gelombang, frekuensi modulasi dan frekuensi #arier. 'alam prektikum ini In



dirubah untuk mengetahui beberapa bentuk sin"al ketika dimodulasikan. In

merupakan bentuk gelombang "ang memba$a informasi. ?ika nilain"a dirubah

maka bentuk gelombangn"a berubah. 'alam aplet ini In 1 hingga 4

menunjukkan modulasi AM dengan fase "ang berbeda tetapi hasil modulasi tetap

sama. Untuk In+ menunjukkan modulasi dengan dua sin"al sinusoida, maka

untuk menghitung indeks modulasin"a juga harus menghitung berdasarkan kedua

sin"al tersebut. Untuk In C hingga 11 sin"al modulasi bukan sinusoida, di mana

pun#ak gelombang pun#ak atas tidak sama dengan pun#ak ba$ah. 0ehingga

untuk merepresentasikan nilai indeks modulasi adalah dengan deret forier pada

tiap&tiap bentuk sin"al.

!ada gambar gelombang terdapat beberapa gelombang dengan $arna

"ang berbeda. Rarna kuning adalah total dari sideband atau gelombang hasil

modulasi, $arna merah adalah gelombang #arrier, $arna biru adalah bentuk

sin"al informasi (modulasi), $arna hijau dan $arna #"an adalah gelombang AM.

0ideband adalah pita frekuensi "ang lebih tinggi atau lebih rendah dari frekuensi

#arrier, "ang mengandung da"a "ang dihasilkan saat proses modulasi. 0ideband

selalu dihasilkan pada semua proses modulasi..

!er#obaan kedua adalah perubahan indeks modulasi amplitudo (m). 'ata

"ang kami ambil dalam per#obaan ini adalah ;.D, ;.K, ;.G, 1.;, dan 1.1. :ilai

indeks modulasi merupakan perbandingan antara amplitudo sin"al informasi

dengan sin"al #arrier. ndeks modulasi menentukan efektifitas dari proses

modulasi. :ilai indeks modulasi "ang ideal adalah 1, "aitu menunjukkan bah$a

amplitudo sin"al #arrier dan amplitudo sin"al informasi sama. ?ika amplitudo

sin"al #arrier lebih besar dari sin"al informasi, maka indeks modulasin"a akan

kurang dari 1. Lal ini merugikan dalam konsumsi da"a, karena sebagian

amplitudo sin"al #arrier akan tidak difungsikan. ?ika amplitudo sin"al informasi

lebih besar dari sin"al #arrier maka indeks modulasi akan lebih dari 1. 'alam hal

ini sebagian sin"al informasi akan terpotong dan akan mengakibatkan penurunan

amplitudo pada sin"al hasil modulasi.

!er#obaan ketiga "ang menjadi @ariabel "ang diubah&ubah adalah

frekuensi sin"al informasi ($m), sedangkan "ang lain dibuat tetap. !erubahan



frekuensi dalam modulasi amplitudo tidak akan mempengaruhi @ariabel lain.

Lan"a saja akan merubah bentuk dari sin"al hasil modulasin"a.

!er#obaan keempat "ang diubah adalah frekuensi pemba$a#arier ($#).

'ari hasil simulasi didapatkan bah$a semakin besar frekuensi #arier maka ban"ak

sin"al #arier "ang terbentuk dalam satu periode sin"al modulasiinformasi "ang

tetap. ?ika amplitudo sin"al #arrier lebih besar dari sin"al informasi, maka indeks

modulasin"a akan kurang dari 1. Lal ini merugikan dalam konsumsi da"a, karena

sebagian amplitudo sin"al #arrier akan tidak difungsikan. ?ika amplitudo sin"al

informasi lebih besar dari sin"al #arrier maka indeks modulasi akan lebih dari 1.

'alam hal ini sebagian sin"al informasi akan terpotong dan akan mengakibatkan

penurunan amplitudo pada sin"al hasil modulasi.

Menjelaskan pengaruh resistor atau beban terhadap perubahan bentuk

gelombangn"a, dimana pada per#obaan ini terlihat perbedaan output pada saat

besar resistansi @ariabel diatur atau diganti&ganti.Apabila diputar pada keadaan

maksimum maka outputn"a akan lebih ke#il dari pada output apabila resistorn"a

dalam keadaan minimum, artin"a resistansi atau hambatan berpengaruh pada

perubahan tegangan pada amplitude.



Sang terpenting pada per#oabaan ini harus benar&benar memperhatikan

pengaturan frekuensi "ang di #arier ataupun "ang menjadi inforamsi jika hal ini

tidak sesuai dengan prosedur "ang harus dikirim maka frekuensi "ang akan

diterima pun akan ka#au. Amplitudo juga berfungsi sangat penting pada

per#obaan ini ketika output mengiginkan amplitudo dengan jumlah tertentu maka

akan ditampilkan jika sesuia dengan prosedur "ang dilakukan.

<E>+MP!AN DAN >ARAN

<E>+MPA!AN

1. Modulasi merupakan proses mengubau&ubah parameter suatu sin"al

(sin"al pemba$a atau carrier ) dengan menggunakan sin"al "ang lain

("aitu sin"al pemodulasi "ang berupa sin"al informasi). 0in"al informasi

dapat berbentuk sin"al audio, sin"al @ideo, atau sin"al "ang lain.2. Modulasi amplitudo (AM, Amplitudo Modulation) adalah sin"al

pemodulasi atau sin"al informasi mengubah&ubah amplitudo sin"al

pemba$a. esarn"a amplitudo sin"al pemba$a akan berbanding lurus

dengan amplitudo sin"al pemodulasi.

3. Modulasi frekuensi (IM, Frequency Modulation)

!ada modulasi frekuensi, sin"al pemodulasi atau sin"al informasi

mengubah&ubah frekuensi sin"al pemba$a. esarn"a frekuensi sin"al

pemba$a akan berbanding lurus dengan amplitudo sin"al pemodulasi.



4. Modulasi memiliki dua ma#am jenis, "aitu modulasi sin"al

analog dan modulasi sin"al digital. ontoh modulasi sin"al analog

adalah IreHuen#" Modulation (IM) dan Amplitude Modulation (AM).

0ementara modulasi sin"al digital antara lain Amplitude 0hif t

>e"ing (A0>),!hase 0hift >e"ing (!0>),danIreHuen#" 0hift

>e"ing (I0>).

". Amplitudo pun#ak komponen pemba$a merupakan bagian

"angterbesar, "aitu #. 0edangkan kedua komponen "ang lain

mempun"ai amplitudo pun#ak "ang sama, "aitu T .m.#

>aran

1. %unakan selalu baju lab

2. a#alah prosedur per#obaan sebelum melakukan per#obaan.

3. Ban"akan kepada instruktur jika tidak mengerti dengan prosedur

per#oabaan

4. >alibrasi terlebih dahulu osiloskop sebelum melakukan per#oabaan

. !eriksalah kembali komponen dan kabel penghubung "ang digunakan

sebelum memberi tegangan ke rangkaian.

C. Ukurlah terlebih dahulu tegangan keluaran dengan multimeter, beberapa

kasus po$er suppl" tidak memberikan tegangan "ang tepat, sehingga kita

harus menentukan sendiri se#ara manual dengan po$er suppl" @ariabel.D. Lati&hati dengan sengatan arus listrik gunakan selalu safet" dan prosedur

"ang ada



Mengetahui, !alembang, 1C oktober 2;14

nstruktur, !raktikan,

M. akuan Agung, 0.B Maman 0uratman

:ip/ 1GCG;G2G1GG3;31;;1 :im/ ;C133;33;23

analisa bab 3

Documents