analisa laporan keuangan gjtl masa

Upload: alvian-guntur

Post on 21-Feb-2018

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Analisa Laporan Keuangan GJTL MASA

    1/18

    ANALISA LAPORAN KEUANGAN

    PT GAJAH TUNGGAL, Tbk. & PT MULTISTRADA ARAH SARANA, Tbk.

    (GJTL & MASA)

    Disusun Oleh:

    ANTONIUS SENOPATI P 55115110197

    ALVIAN GUNTUR PERDANA KUSUMA 55115110252

    PROGRAM STUDI STRATA 2 MANAJEMEN

    FAKULTAS PASCA SARJANA

    UNIVERSITAS MERCU BUANA

    2015

  • 7/24/2019 Analisa Laporan Keuangan GJTL MASA

    2/18

    P a g e | 2

    NERACA PT GAJAH TUNGGAL Tbk2012 2013 2014

    ASET

    ASET LANCAR (CURRENT ASSETS)

    Kas & Setara kas $ 904,547.00 $ 1,998,591.00 $ 957,144.00

    Aset keuangan lainnya-lancar $ 95,075.00 $ 237,492.00 $ 93,077.00

    Piutang usaha $ 1,960,521.00 $ 2,077,769.00 $ 2,068,574.00

    Piutang lain-lain $ 266,017.00 $ 205,099.00 $ 270,002.00

    Persediaan $ 1,478,827.00 $ 1,820,112.00 $ 2,247,074.00

    Uang muka $ 209,059.00 $ 157,673.00 $ 86,925.00

    Pajak dibayar di muka $ 261,127.00 $ 341,724.00 $ 555,010.00

    Biaya dibayar di muka $ 18,884.00 $ 5,393.00 $ 5,446.00

    Jumlah Aset Lancar (Current Assets) $ 5,194,057.00 $ 6,843,853.00 $ 6,283,252.00

    ASET TIDAK LANCAR (FIXED ASSETS)

    Piutang lain-lain kepada pihak berelasi $ 648,456.00 $ 648,456.00 $ 648,456.00

    Aset pajak tangguhan $ 34,269.00 $ 40,050.00 $ 46,431.00

    Investasi pada entitas asosiasi $ 793,213.00 $ 995,149.00 $ 938,646.00

    Aset keuangan tidak lancar lainnya $ 63,540.00 $ 84,277.00 $ 88,442.00

    Properti investasi $ - $ - $ 155,834.00

    Aset tetap $ 6,121,783.00 $ 6,415,815.00 $ 7,611,453.00

    Uang muka pembelian aset tetap $ 14,475.00 $ 323,154.00 $ 270,383.00

    Jumlah Aset Tidak Lancar (Fixed Assets) $ 7,675,736.00 $ 8,506,901.00 $ 9,759,645.00

    Jumlah Aset $ 12,869,793.00 $ 15,350,754.00 $ 16,042,897.00

  • 7/24/2019 Analisa Laporan Keuangan GJTL MASA

    3/18

    P a g e | 3

    NERACA PT GAJAH TUNGGAL Tbk2012 2013 2014

    LIABILITAS DAN EKUITASLIABILITAS JANGKA PENDEK(CURRENT LIABILITIES)

    Utang bank $ - $ - $ 246,815.00

    Utang usaha $ 1,081,688.00 $ 1,324,326.00 $ 1,204,957.0

    Utang lain-lain $ 137,392.00 $ 175,144.00 $ 203,367.00

    Utang pajak $ 118,301.00 $ 158,331.00 $ 132,703.00

    Utang deviden $ 2,028.00 $ 2,245.00 $ 2,294.00

    Biaya yang masih harus dibayar $ 348,239.00 $ 331,676.00 $ 352,565.00

    Uang muka penjualan $ 178,063.00 $ 12,771.00 $ 11,777.00

    Jaminan penyalur $ 952,072.00 $ 959,742.00 $ 961,745.00

    Utang obligasi jangka panjang yang jatuhtempo dalam satu tahun $ 202,247.00 $ - $ -

    Jumlah Liabilitas Lancar (CurrentLiabilities) $ 3,020,030.00 $ 2,964,235.00 $ 3,116,223.00

    LIABILITAS JANGKA PANJANG (LONGTERM DEBT)

    Utang obligasi $ 3,768,558.00 $ 5,960,737.00 $ 6,123,637.0

    Liabilitas imbalan pasca kerja $ 602,821.00 $ 701,439.00 $ 819,745.00

    Jumlah Liabilitas Tidak Lancar (Long TermDebt) $ 4,371,379.00 $ 6,662,176.00 $ 6,943,382.00

    Jumlah Liabilitas $ 7,391,409.00 $ 9,626,411.00 $ 10,059,605.00

    EKUITAS (EQUITY)

    Modal saham $ 1,742,400.00 $ 1,742,400.00 $ 1,742,400.0

    Tambahan modal disetor $ 51,500.00 $ (502,515.00) $ (502,515.00

    Selisih nilai transaksi restrukturisasi enttassepengendali $ (554,015.00) $ - $ -

    Pendapatan komprehensif lain $ 468,136.00 $ 688,294.00 $ 712,223.00

    Saldo laba $ 3,770,363.00 $ 3,796,603.00 $ 4,031,623.0

    Jumlah $ 5,478,384.00 $ 5,724,782.00 $ 5,983,731.0Dikurangi harga perolehan saham di perolehkembali $ - $ (439.00) $ (439.00

    Jumlah Ekuitas $ 5,478,384.00 $ 5,724,343.00 $ 5,983,292.00

    JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS $ 12,869,793.00 $ 15,350,754.00 $ 16,042,897.00

  • 7/24/2019 Analisa Laporan Keuangan GJTL MASA

    4/18

    P a g e | 4

    NERACA PT GAJAH TUNGGAL Tbk2012 2013 2014

    PENJUALAN BERSIH $ 12,578,596.00 $ 12,352,917.00 $ 13,070,734.00

    BEBAN POKOK PENJUALAN $ 10,250,759.00 $ 10,079,985.00 $ 10,625,591.00

    LABA KOTOR $ 2,327,837.00 $ 2,272,932.00 $ 2,445,143.00

    Beban penjualan $ (490,426.00) $ (707,856.00) $ (793,732.00)

    Beban umum dan administrasi $ (160,224.00) $ (199,744.00) $ (497,675.00)

    Beban keuangan $ (387,761.00) $ (576,137.00) $ (621,108.00)

    Kerugian kurs mata uang asing - bersih $ (218,141.00) $ (889,998.00) $ (179,426.00)

    Bagian laba bersih entitas asosiasi $ 24,103.00 $ 4,790.00 $ (74,192.00)

    Penghasilan bunga $ 55,992.00 $ 55,985.00 $ 50,292.00Keuntungan dan kerugian lain-lain $ 306,020.00 $ 206,501.00 $ 64,757.00

    $ (870,437.00) $ (2,106,459.00) $ (2,051,084.00)

    LABA SEBELUM PAJAK $ 1,457,400.00 $ 166,473.00 $ 394,059.00

    BEBAN PAJAK - BERSIH $ (325,153.00) $ (46,143.00) $ (124,191.00)

    LABA BERSIH TAHUN BERJALAN $ 1,132,247.00 $ 120,330.00 $ 269,868.00

    PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN

    Pendapatan komprehensif lain atas entitasasosiasi $ 56,244.00 $ 197,146.00 $ 17,689.00

    Selisih kurs karena penjabaran laporankeuangan $ 2,659.00 $ 13,429.00 $ 2,024.00

    Perubahan nilai efek yang belum direalisasi $ (105,036.00) $ 9,583.00 $ 4,216.00

    Jumlah pendapatan komprehensif lain $ (46,133.00) $ 220,158.00 $ 23,929.00

    JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF $ 1,086,114.00 $ 340,488.00 $ 293,797.00

    LABA BERSIH YANG DAPAT

    DIDISTRIBUSIKAN KEPADA

    Pemilik entitas Induk $ 1,132,247.00 $ 120,330.00 $ 269,868.00

    Kepentingan non pengendali $ - $ - $ -

    Laba Bersih Tahun Berjalan $ 1,132,247.00 $ 120,330.00 $ 269,868.00

  • 7/24/2019 Analisa Laporan Keuangan GJTL MASA

    5/18

    P a g e | 5

    JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIFYANG DAPAT DIDISTRIBUSIKANKEPADA

    Pemilik entitas induk $ 1,086,114.00 $ 340,488.00 $ 293,797.00

    Kepentingan non pengendali $ - $ - $ -

    Jumlah Laba Rugi Komprehensif $ 1,086,114.00 $ 340,488.00 $ 293,797.00

    LABA PER SAHAM DASAR $ 325.00 $ 35.00 $ 77.00

  • 7/24/2019 Analisa Laporan Keuangan GJTL MASA

    6/18

    P a g e | 6

    RATIO 2012 2013 2014 ANALISA

    Liquidity

    Current 1.720 2.309 2.016

    Dari perhitungan tahun 2012 s/d 2013 terjadi peningkatan ratio, namun mengalami penurunan pada tahun 2014.

    Hal berikut dikarenakan menurunnya current assets dan meningkatnya current liabilities dari periode 2013 ke2014. Hal ini menggambarkan bahwa GJTL memiliki tren positif dari tahun ke tahun dalam hal likuidasi jangka

    pendeknya (kecukupan sumber dana tunai perusahaan terhadap kewajiban tunainya). *Rasio pada tahun 2014,

    masih lebih tinggi daripada ratio tahun 2012.

    Quick 1.230 1.695 1.295

    Dalam industri yang digeluti MASA dan GJTL, berbasis pada inventory. Sektor manufaktur sangat

    membutuhkan banyakinventory untuk proses produksinya. Oleh sebab itu untukquick ratio sangat berbeda jauh

    dengan current ratio. Dalam hal ini, terjadi peningkatan setiap tahunnya (turun pada tahun 2014, namun masihdi atas ratio tahun 2012). Yang menunjukan kemampuan likuiditas GJTL menunjukkan tren positif dari tahun

    2012 s/d 2014.

    Dari analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan GJTL untuk memenuhi kewajiban tunainya dengan sumber dana tunai yang dimilikiperusahaan dari periode tahun 2012 s/d 2014 dalam kondisi yang semakin baik (dapat dilihat dengan semakin meningkatnya ratio di atas; ratio tahun2014 masih lebih tinggi dari ratio tahun 2012). Peningkatan ratio di atas dikarenakan adanya peningkatan padacurrent assets dancurrent liabilitiesyang dimiliki oleh GJTL dari periode tahun 2012 s/d 2014, sehingga ratio likuiditas GJTL dalam kondisi semakin baik dari periode tahun 2012 s/d2014.Pada tahun 2013, setiap $1.000 hutang lancar dijamin oleh $2.016 aktiva lancar yang tersedia dan setiap $1.000 hutang lancar dijamin oleh $1.295aktiva yang lebih likuid.*Rasio pada tahun 2014, masih lebih tinggi daripada ratio tahun 2012.

    Asset Management

    Inventory 1.574 1.249 1.088

    Dari hasil perhitungan disamping, terjadi penurunan rasio dari periode tahun 2012 s/d 2014, yangmenggambarkan terjadinya penurunan efisiensi penggunaan inventory yang dapat menghasilkan sales. Semakin

    kecil ratio berikut, maka menunjukkan semakin buruknya pengelolaan inventory perusahaan. Penurunan ratio

    tersebut disebabkan karena peningkatan inventory yang dimiliki oleh GJTL, tidak sebanding dengan peningkatansales yang dicapai, pada periode tahun 2012 s/d 2014.

    Days salesoutstanding

    307.406 333.660 308.787

    Dari perhitungan di samping, dapat diketahui bahwa waktu yang diperlukan GJTL untuk melakukan penagihanpiutang menjadi kas yang berasal dari penjualan kredit perusahaan mengalami peningkatan dari periode tahun

    2012 s/d 2014 (DSO pada tahun 2014 masih lebih besar daripada DSO tahun 2012). Besar kecilnyaDays SalesOutstanding berdampak pada modal perusahaan yang tertanam dalam piutang. Jangka penagihan piutang yangrendah pada tingkat penjualan tertentu mengakibatkan semakin besar dana kelebihan yang tertanam pada piutang

    usaha.

    Fixed AssetsTurnover

    0.303 0.267 0.251Dari hasil perhitungan berikut, dapat digambarkan bahwa kinerja GJTL dari tahun 2012 s/d 2014 terdapat

    penurunan rasio yang manandakan bahwa terjadi penurunan kefektifan penggunaan aset tetap dalam

  • 7/24/2019 Analisa Laporan Keuangan GJTL MASA

    7/18

    P a g e | 7

    penggunaannya untuk mencapai sales. Hal ini dikarenakan fluktuasi naik turunnyafixed assets tidak sebanding

    dengan salesnya. Fluktuasi sales lebih kecil daripada fluktuasifixed assets-nya.Semakin rendah angka perputaran aktiva tetap, maka semakin tidak efisien perusahaan mengelola aktiva tetapnya

    dalam menghasilkan penjualan.

    Total AssetsTurnover

    0.181 0.148 0.152

    Dari hasil perhitungan terlihat bahwa terjadi penurunan rasio dari tahun 2012 ke tahun 2013, namun meningkat

    kembali pada tahun 2014 (namun rationya tidak sebesar tahun 2012). Hal ini menandakan bahwa terjadi

    penurunan kefektifan penggunaan total aset untuk mencapai penjualan. Hal berikut dikarenakan fluktuasi naikturunnyafixed assets tidak sebanding dengan salesnya. Fluktuasi sales lebih kecil daripada fluktuasifixed assets-

    nya. Kinerja terbaik terjadi pada kurun waktu tahun 2012.Semakin rendah angka tingkat perputaran aktiva, maka semakin tidak efisien perusahaan mengelola total asetnyadalam menghasilkan penjualan.

    Days Sales inInventory

    231.877 292.284 335.433

    Dari perhitungan di samping, dari tahun 2012 s/d 2014, terjadi penurunan ratio. Sehingga untuk menjual semua

    inventory yang ada, GJTL dari tahun 2012 s/d 2014 memerlukan waktu yang lebih lama untuk dapat menjual

    semua inventory-nya.Semakin pendek umur rata-rata persediaan, maka semakin aktif persediaan tersebut.

    ReceiveablesTurnover

    1.187 1.094 1.182Berdasarkan ratio berikut, maka ratio terbaik terjadi pada tahun 2013. Pada tahun tersebut, memerlukan rerata

    waktu lebih sedikit untuk mengubah piutang usaha menjadi cash dibanding tahun 2012 dan 2014.

    CapitalIntensity

    5.529 6.754 6.561

    Dalam hal ini, ratio terbaik terjadi pada tahun 2012. Secara umum, maka dapat diasumsikan terjadi penurunan

    dalam hal efisiensi perusahaan dalam penyebaran asset pada periode tahun 2012 s/d 2014. Ratio 2014 lebih buruk

    dibandingkan ratio tahun 2012, sehinggan diasumsikan terjadi penurunan.

    GJTL adalah jenis industri yang mempunyai dan memerlukan banyak inventory untuk mendapatkan sales. Sehingga terdapat perbedaan mencolokpada ratiofixed assets turnover dengantotal assets turn over.Pada periode 2012 s/d 2014, GJTL mempunyai kinerja yang buruk dalam hal pengelolaan inventory-nya (untuk menjadi sales), sehingga mengakibatkanefisiensi penggunaanfixed assets sertatotal assets-nya tidak maksimal. Dan pada akhirnya menyebabkan pencapaian sales yang tidak maksimal. Laluklimaksnya adalah efisiensi perusahaan dalam penyebaran asset menjadi buruk pada periode tahun 2012 s/d 2014.Dapat disimpulkan bahwa pada periode tahun 2012 s/d 2014 pada GJTL, terjadi kesalahan dalam hal pengelolaan inventorynya. Yang mengakibatkanmenumpuknya asset namun tidak terjadi peningkatan sales. Akan tetapi, bisa jadi penyebab lain dari kondisi di atas adalah menurunnya tingkatpenjualan karena melemahnya ekonomi masyarakat akhir-akhir ini (periode 2012 s/d 2014). Sehingga mempengaruhi sales yang diterima oleh GJTL.Pada tahun 2012, Invetory turn over sebesar 1.574 kali menunjukkan bahwa dana yang tertanam dalam persediaan berputar sebanyak 1.574 kalisetahun. Semakin rendah perputaran persediaan perusahaan, semakin tidak efisien perusahaan dalam melaksanakan operasinya.

  • 7/24/2019 Analisa Laporan Keuangan GJTL MASA

    8/18

    P a g e | 8

    Debt Management

    Total Debtto TotalAssets

    57.43% 62.71% 62.70%

    Dari perhitungan terdapat kenaikan ratio dari tahun 2012 s/d 2014, hal ini menunjukkan bahwa GJTL mempunyai

    perbandingan liabilitas lebih banyak daripada total aset yang dimiliki. Kreditor akan lebih suka denganperusahaan yang mempunyai ratio ini kecil. Secara umum, makin besar ratio tersebut, maka makin besar resiko

    yang ditanggung oleh perusahaan.

    TIE 2.674 1.079 1.192

    Berdasarkan data di samping, maka terjadi penurunan ratio dari tahun 2012 s/d 2014, yang menandakan resiko

    yang ditanggung perusahaan semakin besar. Kegagalan perusahaan dalam membayar bunga, dapat menyebabkan

    perusahaan kolaps. Semakin besar rasio total debt to total assets maka semakin menurun TIEnya. Semakin

    banyak hutang, maka beban bunga yang dibayar perusahaan juga semakin besar. Perlu diperhatikan EBIT yangdidapat. Semakin banyak EBIT yang didapat, resiko perusahaan kolaps menjadi semakin kecil.

    EBITDACoverage

    - - -

    Debt /Equity Ratio

    1.349 1.682 1.681

    Semakin kecil ratio berikut, maka akan semakin besar ekuitas pemilik perusahaan. Dalam hal ini, terjadi

    penurunan ekuitas pemilik perusahaan dari tahun 2012 s/d 2014, dikarenakan semakin besarnya Debt yang

    dimiliki perusahaan dari tahun 2012 s/d 2014.

    EquityMultiplier

    2.349 2.682 2.681Terjadi peningkatan ratio dari tahun 2012 s/d 2014, yang menggambarkan bahwa pembiayaan asset yang dibiayaimelalui hutang semakin besar.

    CashCoverageRatio

    - - -

    Dari periode 2012 s/d 2014, GJTL mengalami peningkatan dalam hal perbandingan total debt dengan total asset. Yang mengakibatkan TIE ratiomengalami peningkatan (secara pemahaman, bukan angka) pula. Sehingga menyebabkan pula ekuitas yang dimiliki oleh pemilik perusahaan menurun.Secara data dapat diketahui, bahwa peningkatandebt yang terjadi karena digunakan untuk pembiayaan asset.Dalam hal ini, dari tahun 2012 s/d 2014, terjadi peningkatan resiko yang ditanggung oleh perusahaan.

    Pada tahun 2014, 62.70% total aktiva dibiayai oleh pinjaman.Pada tahun 2014, pinjaman perusahaan sebanyak 1.681 dari modal sendiri. Hal ini menunjukkan semakin besar resiko yang ditanggung olehperusahaan. Semakin besarDebt equity ratio, semakin besar pula hutang perusahaan.

    Profitability

    ProfitMargin onSales

    48.64% 5.29% 11.04%

    Terjadi penurunan persentase yang signifikan net income terhadap sales dari tahun 2012 ke 2013, dan meningkat

    kembali pada tahun 2014 (tetapi belum mencapai pencapaian yang sudah dicapai pada tahun 2012). Dalam hal

    ini, GJTL perlu koreksi strategi dan perencanaan pada periode tahun selanjutnya agar minimalprofit margin onsales minimal sama dengan tahun 2012. Kinerja perusahaan terbaik terjadi pada tahun 2012, dimana net income

    yang didapatkan hamper separuh dari sales yang dicapai.

    RoA 8.80% 0.78% 1.68%

  • 7/24/2019 Analisa Laporan Keuangan GJTL MASA

    9/18

    P a g e | 9

    BEP 18.09% 14.81% 15.24%

    RoE 20.67% 2.10% 4.51%

    Dari perhitungan RoA, BEP dan RoE, terjadi penurunan dari tahun 2012 ke tahun 2013. Namun meningkat

    kembali pada tahun 2014. Hal ini menandakan kinerja keuangan GJTL terbaik berada pada periode tahun 2012.Lalu menurun drastis pada tahun 2013. Dan pada akhirnya mampu memperbaiki kinerja yang buruk pada tahun

    2014 dengan persentase RoA, BEP dan RoE yang meningkat dibanding tahun sebelumnya.

    Turunnya RoE mengindikasikan bahwa tingkat penghasilan bersih yang diperoleh oleh pemilik perusahaan atasmodal yang diinvestasikan dalam perusahaan menurun.

    Dari tahun 2012 s/d 2014 terjadi penurunan profitabilitas perusahaan (terjadi peningkatan dari pada tahun 2014, namun nilainya masih jauh lebihkecil daripada tahun 2012), dimananet income yang didapat dari tahun ke tahun semakin menurun. Hal ini adalah implikasi dari beberapa hal berikut:

    Kesalahan manajemen dalam hal pengelolaan inventory dan asset (seperti yang sudah dijabarkan pada assets management) sehingga terjadipenumpukkan inventory dan asset namun tidak meningkatkan sales yang diterima;

    Menurunnya laba bersih yang didapat pada periode tahun 2012 s/d 2014;

    Meningkatnyadebt yang dimiliki perusahaan pada periode tersebut;

    Banyak asset yang dimiliki sehingga menyebabkan beban bunga yang harus dibayar perusahaan semakin besar; dan

    Meningkatnya beban lain-lain perusahaan yang pada akhirnya mempengaruhi besaranprofit margin yang diterima perusahaan.

    Net profit margin semakin rendah menunjukkan penjualan tidak dapat menghasilkan laba bersih setelah pajak yang besar.Net profit margin semakinrendah, maka kegiatan operasi suatu perusahaan semakin kurang baik.

  • 7/24/2019 Analisa Laporan Keuangan GJTL MASA

    10/18

    P a g e | 10

    NERACA PT MULTISTRADA ARAH SARANA, Tbk2012 2013 2014

    ASET

    ASET LANCAR (CURRENT ASSETS)

    Kas & Setara Kas $ 46,436,100.00 $ 34,731,444.00 $ 43,075,787.00Piutang Usaha $ 22,751,855.00 $ 34,819,603.00 $ 28,204,641.00

    Piutang Lain-lain $ 2,633,232.00 $ 3,972,536.00 $ 5,786,650.00

    Persediaan $ 95,322,276.00 $ 85,768,464.00 $ 87,363,862.00

    PPN Dibayar Dimuka $ 425,749.00 $ 283,308.00 $ 46,528.00

    Uang Muka Pemasok $ 1,013,022.00 $ 2,101,985.00 $ 783,838.00

    Biaya Dibayar Dimuka $ 2,346,587.00 $ 1,887,555.00 $ 1,789,376.00

    Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual $ - $ - $ 510,300.00

    Total Aset Lancar (Current Assets) $ 170,928,821.00 $ 163,564,895.00 $ 167,560,982.00

    ASET TIDAK LANCAR (FIXED ASSETS)

    Piutang dari pihak-pihak berelasi $ 3,250,431.00 $ 408,682.00 $ 1,711,576.00

    Uang muka perolehan aset tetap $ 3,026,612.00 $ 3,467,534.00 $ 12,166,461.00

    Tagihan PPh $ 700,333.00 $ 1,076,513.00 $ 1,500,919.00

    Uang muka perolehan hak atas tanah $ 2,989,972.00 $ 7,891,859.00 $ -

    Investasi pada entitas asosiasi $ 2,782,144.00 $ - $ -

    Biaya dibayar di muka jangka panjang $ - $ 1,888,242.00 $ -

    Goodwill $ 544,174.00 $ 431,714.00 $ 423,004.00

    Hutan tanaman industri dalam pengembangan $ 6,053,137.00 $ 6,506,132.00 $ 7,799,868.00Aset pajak tangguhan $ - $ 7,466,754.00 $ 6,935,144.00

    Aset tetap $ 426,791,328.00 $ 431,314,562.00 $ 418,977,844.00

    Aset tidak lancar lainnya $ 7,418,943.00 $ 5,048,945.00 $ 7,007,416.00

    Aset tak berwujud $ - $ - $ 1,120,488.00

    Total Aset Tidak Lancar (Fixed Assets) $ 453,557,074.00 $ 465,500,937.00 $ 457,642,720.00

    Total Aset $ 624,485,895.00 $ 629,065,832.00 $ 625,203,702.00

  • 7/24/2019 Analisa Laporan Keuangan GJTL MASA

    11/18

    P a g e | 11

    NERACA PT MULTISTRADA ARAH SARANA, Tbk2012 2013 2014

    LIABILITAS

    LIABILITAS JANGKA PENDEK(CURRENT LIABLITIES)

    Utang bank jangka pendek $ 30,292,056.00 $ 42,792,056.00 $ 39,292,056.00

    Utang usaha - pihak ketiga $ 57,492,887.00 $ 36,133,041.00 $ 22,856,687.00

    Utang lain-lain - pihak ketiga $ 4,393,301.00 $ 1,806,449.00 $ 1,358,509.00

    Uang muka pelanggan $ 4,002,942.00 $ 6,925,580.00 $ 4,851,453.00

    Utang PPh $ 281,150.00 $ 166,241.00 $ 225,671.00

    Biaya masih harus dibayar $ 1,968,260.00 $ 2,966,150.00 $ 3,119,586.00

    Liabilitas imbalan kerja jangka pendek $ 56,465.00 $ 239,437.00 $ 13,434.00

    Utang bank jangka panjang yang jatuh tempodalam setahun

    $ 24,191,477.00 $ 13,369,507.00 $ 24,153,585.00

    Total Liabilitas Jangka Pendek (CurrentLiabilities)

    $ 122,678,538.00 $ 104,398,461.00 $ 95,870,981.00

    LIABILITAS JANGKA PANJANG (LONGTERM DEBT)

    Utang bank jangka panjang $ 121,681,073.00 $ 141,042,399.00 $ 143,474,554.00

    Liabilitas pajak tangguhan $ 945,974.00 $ - $ 1,229,943.00

    Liabilitas imbalan kerja $ 7,197,328.00 $ 8,345,676.00 $ 9,753,502.00

    Total Liabilitas Jangka Panjang (Long Term

    Debt) $ 129,824,375.00 $ 149,388,075.00 $ 154,457,999.00Total Liabilitas $ 252,502,913.00 $ 253,786,536.00 $ 250,328,980.00

    EKUITAS (EQUITY)

    Modal saham $ 137,342,902.00 $ 137,342,902.00 $ 137,342,902.00

    Tambahan modal disetor $ 140,116,051.00 $ 140,116,051.00 $ 140,116,051.00

    Selisih kurs atas penjabaran akun-akun kegiatanusaha dalam mata uang asing

    $ 328,169.00 $ (1,212,168.00) $ (1,292,043.0

    Saldo laba ditentukan u/ cadangan umum $ 73,965.00 $ 88,965.00 $ 103,965.00

    Saldo laba belum ditentukan penggunaannya $ 93,786,714.00 $ 97,444,149.00 $ 97,190,001.00

    Ekuitas yang dapat didistribusikan kepadapemilik entitas induk

    $ 371,647,801.00 $ 373,779,899.00 $ 373,460,876.0

    Kepentingan non pengendali $ 335,181.00 $ 1,499,397.00 $ 1,413,846.00

    Total Ekuitas $ 371,982,982.00 $ 375,279,296.00 $ 374,874,722.00

    Total Liabilitas & Ekuitas $ 624,485,895.00 $ 629,065,832.00 $ 625,203,702.00

  • 7/24/2019 Analisa Laporan Keuangan GJTL MASA

    12/18

    P a g e | 12

    NERACA PT MULTISTRADA ARAH SARANA, Tbk2012 2013 2014

    Penjualan $ 320,881,449.00 $ 323,891,487.00 $ 284,304,838.00

    Beban pokok penjualan $ (273,093,807.00) $ (275,221,558.00) $ (239,109,136.00)

    Laba Bruto $ 47,787,642.00 $ 48,669,929.00 $ 45,195,702.00

    Beban penjualan & distribusi $ (19,459,275.00) $ (23,412,593.00) $ (22,434,294.00)

    Beban umum & administrasi $ (13,827,947.00) $ (13,896,034.00) $ (12,622,161.00)

    Pendapatan operasi lain $ 1,029,204.00 $ 23,486.00 $ 285,554.00

    Beban operasi lain $ (11,152,650.00) $ (10,699,237.00) $ (3,871,822.00)

    Laba Usaha $ 4,376,974.00 $ 685,551.00 $ 6,552,979.00

    Pendapatan keuangan

    Penghasilan Bunga $ 3,463,424.00 $ 2,234,256.00 $ 2,945,427.00

    Laba neto selisih kurs $ 126,965.00 $ - $ 447,514.00

    Biaya keuangan

    Beban bunga pinjaman $ (6,308,736.00) $ (8,517,338.00) $ (7,684,635.00)

    Rugi bersih selisih kurs $ - $ (191,067.00) $ -

    Lain-lain $ - $ (1,325.00) $ (867.00)

    Bagian atas rugi entitas $ (108,156.00) $ (8,238.00) $ -$ (2,826,503.00) $ (6,483,712.00) $ (4,292,561.00)

    Laba / (rugi) sebelum pajak $ 1,550,471.00 $ (5,798,161.00) $ 2,260,418.00

    Manfaat / (beban) PPh $ (1,230,724.00) $ 9,399,726.00 $ (1,787,403.00)

    Laba tahun berjalan $ 319,747.00 $ 3,601,565.00 $ 473,015.00

    PENDAPATAN KOMPREHENSIFLAIN

    Laba yang belum direalisasi atas asetkeuangan tersedia u/ dijual

    $ - $ - $ 10,300.00

    Selisih kurs atas penjabaran akun-akunkegiatan usaha dalam mata uang asing

    $ 384,121.00 $ (1,852,919.00) $ (120,661.00)

    Total pendapatan komprehensif tahunberjalan

    $ 703,868.00 $ 1,748,646.00 $ 362,654.00

  • 7/24/2019 Analisa Laporan Keuangan GJTL MASA

    13/18

    P a g e | 13

    RATIO 2012 2013 2014 ANALISA

    Liquidity

    Current 1.393 1.567 1.748Dari perhitungan tahun 2012 s/d 2014 terjadi peningkatan ratio, hal ini menggambarkan bahwa MA

    memiliki tren positif dari tahun ke tahun dalam hal likuidasi jangka pendeknya (kecukupan sumber d

    tunai perusahaan terhadap kewajiban tunainya).

    Quick 0.616 0.745 0.837

    Dalam industri yang digeluti MASA dan GJTL, berbasis pada inventory. Sektor manufaktur san

    membutuhkan banyak inventory untuk proses produksinya. Oleh sebab itu untuk quick ratio san

    berbeda jauh dengan current ratio. Dalam hal ini, terjadi peningkatan setiap tahunnya. Y

    menunjukan kemampuan likuiditas MASA menunjukkan tren positif dari tahun 2012 s/d 2014.

    Dari analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan MASA untuk memenuhi kewajiban tunainya dengan sumber dana tunai ydimiliki perusahaan dari periode tahun 2012 s/d 2014 dalam kondisi yang semakin baik (dapat dilihat dengan semakin meningkatnya ratio di atPeningkatan ratio di atas bukan karena disebabkan adanya peningkatan pada current assets nya, namun lebih dikarenakan penurunan ysignifikan daricurrent liabilitiesyang dimiliki oleh MASA dari periode tahun 2012 s/d 2014, sehingga ratio likuiditas MASA dalam kondisi semabaik dari periode tahun 2012 s/d 2014.Pada tahun 2014, setiap $1.000 hutang lancar dijamin oleh $1.748 aktiva lancar yang tersedia dan setiap $1.000 hutang lancar dijamin oleh $0aktiva yang lebih likuid.

    Asset Management

    Inventory 0.501 0.567 0.517

    Dari hasil perhitungan di samping, tidak terjadi perubahan ratio yang signifikan. Hanya ada peningk

    ratio pada tahun 2013. Dalam hal ini, semakin kecil ratio berikut, maka menunjukkan semakin burukpengelolaan inventroy perusahaan.Inventory turn overratio terbaik terjadi pada tahun 2013, karena p

    tahun tersebut MASA memiliki inventory yang paling kecil namun menghasilkan penjualan yang pa

    besar dibandingkan dengan periode tahun 2012 dan 2014.

    Days salesoutstanding

    173.778 261.13 227.78

    Dari perhitungan di samping, dapat diketahui bahwa waktu yang diperlukan MASA untuk melakupenagihan piutang menjadi kas yang berasal dari penjualan kredit perusahaan mengalami peningk

    dari periode tahun 2012 s/d 2014 (DSO pada tahun 2014 masih lebih besar daripada DSO tahun 20Besar kecilnya Days Sales Outstanding berdampak pada modal perusahaan yang tertanam dapiutang. Jangka penagihan piutang yang rendah pada tingkat penjualan tertentu mengakibatkan sem

    besar dana kelebihan yang tertanam pada piutang usaha.

    Fixed AssetsTurnover

    0.105 0.105 0.099

    Dari hasil perhitungan berikut, dapat digambarkan bahwa kinerja MASA dari tahun 2012-2013 s/d 2

    terdapat penurunan rasio yang manandakan bahwa terjadi penurunan kefektifan penggunaan aset t

    dalam penggunaannya untuk mencapai sales. Hal ini terjadi karena adanya penurunan sales yang terpada tahun 2014.

    Semakin rendah angka perputaran aktiva tetap, maka semakin tidak efisien perusahaan mengelola aktetapnya dalam menghasilkan penjualan.

  • 7/24/2019 Analisa Laporan Keuangan GJTL MASA

    14/18

    P a g e | 14

    Total AssetsTurnover

    0.077 0.077 0.072

    Dari hasil perhitungan terlihat bahwa terjadi penurunan rasio dari tahun 2012-2013 ke tahun 2014.

    ini menandakan bahwa terjadi penurunan kefektifan penggunaan total aset untuk mencapai penjua

    Kinerja terburuk terjadi pada tahun 2014 dikarenakan adanya penurunan sales yang terjadi pada ta

    2014.

    Semakin rendah angka tingkat perputaran aktiva, maka semakin tidak efisien perusahaan mengelola t

    asetnya dalam menghasilkan penjualan.

    Days Sales inInventory

    728.068 643.220 705.550

    Dari perhitungan di samping, dari tahun 2012 s/d 2014, terjadi peningkatan ratio (meningkat dari ta

    2013 ke tahun 2014). Sehingga untuk menjual semua inventory yang ada, MASA dari tahun 2012

    tahun 2014 memerlukan waktu yang lebih cepat untuk dapat menjual semua inventorynya. Ratio terb

    terjadi pada tahun 2013. Meningkat ke tahun 2013, namun menurun di tahun 2014.Semakin pendek umur rata-rata persediaan, maka semakin aktif persediaan tersebut.

    ReceiveablesTurnover

    2.100 1.398 1.602

    Berdasarkan ratio berikut, maka ratio terbaik terjadi pada tahun 2013. Pada tahun tersebut, memerlu

    rerata waktu lebih sedikit untuk mengubah piutang usaha menjadi cash dibanding tahun 2012 dan 20

    Meningkat ke tahun 2013, namun menurun di tahun 2014.

    CapitalIntensity

    13.068 12.925 13.833

    Dalam hal ini, ratio terbaik terjadi pada tahun 2013. Secara umum, maka dapat diasumsikan terj

    penurunan dalam hal efisiensi perusahaan dalam penyebaran asset. Meningkat ke tahun 2013, nam

    menurun di tahun 2014. Ratio 2014 lebih buruk dari ratio tahun 2012.

    MASA adalah jenis industri yang mempunyai dan memerlukan banyak inventory untuk mendapatkan sales. Sehingga terdapat perbedmencolok pada ratiofixed assets turnover dengantotal assets turn over.Periode terbaik pengelolaan inventory dan asset dari MASA terjadi pada tahun 2013. Secara umum, pengelolaan inventory dan asset dari MAdari tahun 2012 s/d 2014 dalam kondisi yang baik. Meskipun terjadi fluktuasi dalam penerimaan salesnya (naik dari tahun 2012 ke 2013, tudari tahun 2013 ke 2014), namun kefektifan penggunaan inventory dan asset yang dimiliki sangat baik untuk mencapai sales.Dapat disimpulkan pada periode tahun 2012 s/d 2014, bahwa pengelolaan asset MASA lebih baik dari GJTL. Terlepas dari kondisi ekonIndonesia yang terjadi pada akhir-akhir ini.Pada tahun 2013, ITO sebesar 0.567 kali menunjukkan bahwa dana yang tertanam dalam persediaan berputar sebanyak 0.567 kali setah

    Semakin rendah perputaran persediaan perusahaan, semakin tidak efisien perusahaan dalam melaksanakan operasinya.Debt Management

    Total Debt toTotal Assets

    40.43% 40.34% 40.04%

    Dari perhitungan terdapat penurunan ratio dari tahun 2012 s/d 2014, hal ini menunjukkan bahwa MAmempunyai perbandingan liabilitas lebih kecil daripada total aset yang dimiliki. Hal ini p

    dipertahankan, karena kreditor akan lebih suka dengan perusahaan yang mempunyai ratio ini ke

    Dalam hal ini menggambarkan bahwa resiko yang ditanggung perusahaan dari periode 2012 s/d 2semakin kecil.

    TIE 1.549 0.106 1.527

    Berdasarkan data berikut, rasio terkecil pada tahun 2013. Hal ini dikarenakan EBIT yang didapat san

    kecil dibanding tahun 2012 dan 2014, namun beban bunga yang dibayar sangat besar. Sehingga re

    terbesar perusahaan dalam hal membayar beban bunga terjadi pada tahun 2013. Laba operasi terkdidapat pada tahun 2013.

  • 7/24/2019 Analisa Laporan Keuangan GJTL MASA

    15/18

    P a g e | 15

    EBITDACoverage

    - - -

    Debt / EquityRatio

    0.679 0.676 0.668

    Semakin kecil ratio berikut, maka akan semakin besar ekuitas pemilik perusahaan. Dalam hal ini, ti

    terjadi perubahan yang signifikan dalam hal perbandingan debtdengan ekuitas pemilik perusah

    MASA memiliki ekuitas yang lebih besar dibandingkan dengan debtpada periode 2012 s/d 2014.

    EquityMultiplier

    1.679 1.676 1.668

    Dalam hal ini, tidak terjadi perubahan yang signifikan dalam hal perbandingan total asset dengan t

    ekuitas pemilik perusahaan. MASA memiliki total asset yang lebih besar dibandingkan dengan tekuitas pemilik perusahaan pada periode 2012 s/d 2014.

    Cash

    CoverageRatio- - -

    Dari periode 2012 s/d 2014, MASA tidak memiliki peningkatan yang signifikan dalam hal perbandingan total debt dengantotal asset. Persentfluktuasi naik turunnyadebt berbanding dengantotal asset nya, namun secara umum terjadi peningkatan dalam ratiototal debt to total assYang menggambarkan resiko perusahaan berkurang pada periode tahun 2012 s/d 2014.Adanya kenaikan interest charges yang signifikan pada tahun 2013 menyebabkan TIE ratio MASA dalam kondisi yang terburuk pada peritahun 2012 s/d 2014. Yang pada akhirnya menyebabkan laba operasi yang didapat pada tahun tersebut menjadi paling sedikit dibandingkan tah2012 dan 2014.Tidak banyaknya perubahan pada ratiototal debt to total assets menyebabkan tidak banyak perubahan pula pada ratiodebt to equity ratio.Pada tahun 2012, 40.43% total aktiva dibiayai oleh pinjaman.Pada tahun 2012, pinjaman perusahaan sebanyak 0.679 dari modal sendiri. Hal ini menunjukkan semakin besar resiko yang ditanggung operusahaan. Semakin besar DER, semakin besar pula hutang perusahaan.

    Profitability

    Profit Margin

    on Sales

    0.67% 7.40% 1.05%

    Terjadi peningkatan persentase yang signifikan dari tahun 2012 ke 2013 Net Income terhadap Sa

    namun turun drastis pada tahun 2014 (tetapi masih lebih tinggi dari tahun 2012). Dalam hal ini, MA

    perlu koreksi strategi dan perencanaan pada periode tahun selanjutnya agar minimal Profit Margin

    Sales minimal sama dengan tahun 2013. Kinerja perusahaan terbaik terjadi pada tahun 2013.

    RoA 0.05% 0.57% 0.08%Dari data berikut, perbandingan terbaiknet income terhadap total assetterjadi pada tahun 2013. Hasebanding denganprofit margin on sales yang didapat pada tahun yang sama. Net income terban

    didapat pada tahun 2013.

    BEP 0.70% 0.11% 1.05%Berdasarkan perhitungan, perbandingan EBIT terhadap total asset terbaik terjadi pada tahun 20

    Penjualan EBIT terbaik terjadi pada periode 2014, karena beban operasi lain tahun 2014 sangat kec

    RoE 0.09% 0.96% 0.13%

    Dari data berikut, perbandingan terbaiknet income terhadap total equity terjadi pada tahun 2013. Ha

    sebanding denganprofit margin on sales yang didapat pada tahun yang sama.Net income terban

    didapat pada tahun 2013.

    Turunnya RoE mengindikasikan bahwa tingkat penghasilan bersih yang diperoleh oleh pem

    perusahaan atas modal yang diinvestasikan dalam perusahaan menurun.

  • 7/24/2019 Analisa Laporan Keuangan GJTL MASA

    16/18

    P a g e | 16

    Secara umum, kinerja perusahaan terbaik terjadi pada tahun 2013. Hal tersebut dapat dilihat dengan paling tingginya ratioprofit margin on saRoA & RoEpada tahun 2013 dibandingkan tahun 2012 dan 2014. Laba bersih yang didapat pada tahun 2013 adalah paling tinggi dibanding tah2012 dan 2014, sehingga hal inilah yang yang menjadi indikator penentu kinerja perusahaan terbaik pada tahun 2013.

    Net profit margin semakin rendah menunjukkan penjualan tidak dapat menghasilkan laba bersih setelah pajak yang besar. Net profit marsemakin rendah, maka kegiatan operasi suatu perusahaan semakin kurang baik.

  • 7/24/2019 Analisa Laporan Keuangan GJTL MASA

    17/18

    P a g e | 17

    ANALISA DU PONTRETURN ON EQUITY (RoE)

    PT Gajah Tunggal, Tbk. (GJTL)

    2012 2013 2014

    RoE 20.67% 2.10% 4.51%

    Net ProfitMargin

    48.64% 5.29% 11.04%

    Total AssetsTurnover

    0.181 0.148 0.152

    Debt Ratio 2.349 2.682 2.681

    PT Multistrada Arah Sarana, Tbk. (MASA)

    2012 2013 2014

    RoE 0.09% 0.96% 0.13%

    Net ProfitMargin

    0.67% 7.40% 1.05%

    Total AssetsTurnover

    0.077 0.077 0.072

    Debt Ratio 1.679 1.676 1.668

    GJTL dan MASA adalah industri yang dikategorikan dalam SEKTOR ANEKA INDUSTRI (Sub

    Sektor Otomotif dan Komponen). Secara rata-rata, GJTL mempunyai RoE yang lebih tinggi dari

    MASA. Hal ini dikarenakan jumlah ekuitas yang dimiliki oleh GJTL jauh lebih besar

    dibandingkan dengan net incomenya. Kondisi ini berbeda dengan MASA, dimana selisih antara

    jumlah ekuitas dan net incomenya tidak sebesar selisih yang ada pada GJTL. Inilah yang

    menyebabkan RoE pada GJTL lebih tinggi dari RoE pada MASA.

    Selain hal di atas,Assets Turnoverjuga mempengaruhi besarnya RoE yang dimiliki oleh masing-

    masing perusahaan.Assets Turnoveryang pada GJTL lebih besar daripada Assets Turnoveryang

    dimiliki oleh MASA. Industri yang digeluti GJTL dan MASA adalah jenis industri yang berbasis

    pada asset dan inventory.

  • 7/24/2019 Analisa Laporan Keuangan GJTL MASA

    18/18

    P a g e | 18

    Pada industri yang digeluti GJTL dan MASA, Assets Turnover lebih baik dibandingkan dengan

    Net Profit Margin dan Equity Multipliernya. Sehingga berdasarkan DuPont System, GJTL dan

    MASA termasuk ke dalam high turn over industries. Dimana dalam jenis industri ini, persaingan

    sangatlah ketat.