analisa praktikum pompa
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Analisa Praktikum Pompa
1/7
NAMA : DIAN PUTRA SATRIA
NIM : 1407167790
LAPORAN : PRAKTIKUM PRESTASI MESIN
1. Data-data Praktikum:
-
7/25/2019 Analisa Praktikum Pompa
2/7
-
7/25/2019 Analisa Praktikum Pompa
3/7
2. Pengolahan Data Praktikum:
-
7/25/2019 Analisa Praktikum Pompa
4/7
3. Dasar-dasar Analisa Praktikum:
KETERANGAN GAMBAR:
! Jika head atau kapasitas yang diperlukan tidak dapat dicapai dengan satu pompa
saja, maka dapat digunakan dua pompa atau lebih yang disusun secara paralelatau seri.
! Gb. 5.6 menunjukkan kurva head-kapasitas dari pompa-pompa yang mempunyai
karakteristik yang sama yang dipasang secara paralel atau seri Dalam gambar ini
-
7/25/2019 Analisa Praktikum Pompa
5/7
kurva untuk satu pompa tunggal diberi tanda (1) dan untuk susunan seri yangterdiri dari dua buah pompa diberi tanda (2). Harga head kurva (2) diperoleh dari
harga head kurva (1) dikalikan dua untuk kapasitas Q yang sarna. Kurva untuksusunan paralel yang terdiri dari dua buah pompa, diberi tanda (3). Harga
kapasisitas Q kurva (3) ini diperoleh dari harga kapasitas pada kurva (1) dikalikan
dua untuk head yang sarna.! Dalam gambar ditunjukkan pula tiga buah kurva head-kapasitas sistem, yaituR1,
R2, danR3. KurvaR3menunjukkan tahanan yang lebih tinggi dibandingkan
denganR2danR1.! Jika sistem mempunyai kurva head-kapasitasR3, maka titik kerja pompa (1) akan
terletak di (D). Jika pompa ini disusun seri sehingga menghasilkan kurva (2)maka titik kerjanya akan berpindah ke (1). Di sini terlihat bahwa head di titik (E)
tidak sama dengan dua kali lipat head di (E), karena ada perubahan (berupakenaikan) kapasitas.
! Sekarang jika sistem mempunyai kurva head-kapasitasR1maka titik kerja pompa
(1) akan terletak di (A). Jika pompa ini disusun paralel sehingga menghasilkan
kurva (3) maka titik kerjanya akan berpindah ke (B). Di sini terlihat bahwakapasitas di titik (B) tidak sama dengan dua kali lipat kapasitas di titik (A), karena
ada perubahan (kenaikan) head sistem.! Jika sistem mempunyai kurva karakteristik sepertiR2maka laju aliran akan sarna
untuk susunan seri maupun paralel. Namun jika karakteristik sistem adalah sepertiR1danR3maka akan diperlukan pompa dalam susunan paralel atau seri. Susunan
paralel pada umumnya diperlukan untuk laju aliran besar, dan susunan seri untukhead yang tinggi pada titik operasi. Untuk susunan seri, karena pompa kedua
mengisap zat cair bertekanan dari pompa pertama, maka perlu perhatian khususdalam hal kekuatan konstruksi dan kerapatan terhadap kebocoran dari rumah
pompa.
4.
Hasil Analisa Praktikum:
-
7/25/2019 Analisa Praktikum Pompa
6/7
-
7/25/2019 Analisa Praktikum Pompa
7/7
5. Kesimpulan Praktikum:
o Pompa satu dan pompa dua memiliki karakteristik pompa yang sama, baik
ukuran, jenis maupun spesifikasi pompa.o Pemasangan pompa secara seri pada 2 pompa dengan karakeristik yang sama,
kapasitas yang dihasilkan ke dua pompa adalah mendekati pemakaian padapompa 1 atau pompa 2. Namun head yang di hasilkan dari perbandingn grafik
adalah lebih besar di banding grafik parallel.o Pemasangan pompa secara Parallel pada 2 pompa dengan karakeristik yang
sama, kapasitas yang dihasilkan ke dua pompa adalah dua kali lipat daripada
pompa 1 atau pompa 2 maupun pompa yang dirangkai seri. Namun head yangdi hasilkan dari perbandingn grafik adalah lebih kecil di banding grafik seriatau hampir menyamai pompa 1 atau pompa 2.
o Dalam grafik praktikum, Perbandingan antara total head linepompa dengankapasitas pompa adalah berbanding terbalik, semakin tinggi total head line di
pasang maka semakin rendah kapasitas yang di hasilkan pompa tersebut.
o Susunan paralel pada umumnya diperlukan untuk laju aliran besar, dan
susunan seri untuk head yang tinggi pada titik operasi.
6. Saran Praktikum:
o Agar alat ukur di pakai lebih presisi, missal menggunakan digital atau
komputer.o Untuk mendalami Pengujian di tambahkan dengan pompa dengan jenis dan
karakterisitk yang berbeda.