bahan pompa kelompok 1

7/23/2019 Bahan Pompa Kelompok 1

1/49

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam mengoprasikan proses industri di dalam industri atau pabrik, Hmpir sebagian besar

memerlukan peralatan pendukung proses. Seperti misalnya Kompresor, pompa, valve dan luga

blower. Semua alat-alat ini di gunakan sebagai penunjang dari keperluan proses. Alat-alat ini

semuanya memiliki fungsi dan prinsip keja masing-masing yang semuanya nanti akan di jelaskan

di dalam Laporan raktikum ini.

Kompresor dinamik memberikan enegi ke!epatan untuk aliran udara atau gas yang

kontinyu menggunakan impeller yang berputar pada ke!epatan yang sangat tinggi. "nergi

ke!epatan beruba# menjadi energi tekanan karena pengaru# impeller dan volute pengeluaran atau

diffusers. ada kompresor jenis d inamik sentrifugal, bentuk dari sudu-sudu impeller

menentukan #ubungan antara aliran udara dan tekanan $atau #ead% yang dibangkitkan.

ompa adala# suatu alat atau mesin yang digunakan untuk meminda#kan !airan dari

suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan dengan !ara menamba#kan

energi pada !airan yang dipinda#kan dan berlangsung se!ara terus menerus. ompa beroperasi

dengan prinsip membuat perbedaan tekanan antara bagian masuk $su!tion% dengan bagian keluar

$dis!#arge%. Dengan kata lain, pompa berfungsi menguba# tenaga mekanis dari suatu sumber

tenaga $penggerak% menjadi tenaga kinetis $ke!epatan%, dimana tenaga ini berguna untuk

mengalirkan !airan dan mengatasi #ambatan yang ada sepanjang pengaliran.

1.2 Tujuan Percobaan

o &ema#ami bagian-bagian dari pompa air, valve, koimpresor dan blower


2/49

o Dapat menguraika dan merangkai kembali

o &enggambarkan skema alat pada bagian-bagian pentingdari tiga aliran yang berbeda

o &engeta#ui metode se!ara umum perawatan dan perbaikan.

1.3 Prosedur erja

o!"resor

o astikan tidak ada aliran listrik yang mengalir dengan !ara menekan skala off dan

melepaskan pengsuplay listrik

o Lepaskan baut-baut pada kompresor

o 'ambar skema alat yang penting dari tiga ara#

o (ulis spesifikasi alat yang tersedia di alat

o asangkan kembali se#ingga alat dalam keadaan terpasang kembali

o astikan ba#wa alat terpasang kembali seutu#nya

Po!"a

o Semprotkan minyak kepompa

o )atakan minyak dengan menggunakan kuas

o

Lap pompa dengan kain lap juga instalasi lainnya dengan kain

P#"a

o *ersi#kan bagian pipa dan semua sambungannya


3/49

o Kelompokkan jenis-jenis pipa dan sambungan pipa

o isa#kan pipa yang tela# rusak

BAB II

TIN$AUAN PU%TAA

2.1 o!"resor

Kompresor adala# peralatan mekanik yang digunakan untuk memberikan energi kepadafluida gas+udara, se#ingga gas+udara dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain se!ara

kontinyu. enamba#an energi ini bisa terjadi karena adanya gerakan mekanik, dengan kata lain

fungsi kompresor adala# menguba# energi mekanik $kerja% ke dalam energi tekanan $potensial%

dan energi panas yang tidak berguna.

Sedangkan kompresor sentrifugal, termasuk dalam kelompok kompresor dinamik adala#

kompresor dengan prinsip kerja mengkonversikan energi ke!epatan gas+udara yang dibangkitkan

ole# aksi+gerakan impeller yang berputar dari energi mekanik unit penggerak menjadi energi

potensial $tekanan% di dalam diffuser.

Karakteristik kompresor sentrifugal se!ara umum sebagai berikut


4/49

Aliran dis!#arge uniform.

Kapasitas tersedia dari ke!il sampai besar.

(ekanan dis!#arge dipengaru#i ole# density gas+udara.

&ampu memberikan unjuk kerja pada efisiensi yang tinggi dengan beroperasi

pada range tekanan dan kapasitas yang besar.

2.2 $en#s o!"resor

Seperti terli#at pada 'ambardi atas, terdapat dua jenis dasar positive-displa!ement and

dinamik. ada jenis positive-displa!ement, sejumla# udara atau gas di- trap dalam ruang

kompresi dan volumnya se!ara mekanik menurun, menyebabkan peningkatan tekanan tertentu

kemudian dialirkan keluar. ada ke!epatan konstan, aliran udara tetap konstan dengan variasi

pada tekanan pengeluaran.

Kompresor dinamik memberikan enegi ke!epatan untuk aliran udara atau gas yang

kontinyu menggunakan impeller yang berputar pada ke!epatan yang sangat tinggi. "nergi

ke!epatan beruba# menjadi energi tekanan karena pengaru# impeller dan volute pengeluaran atau

diffusers. ada kompresor jenis d inamik sentrifugal, bentuk dari sudu-sudu impeller

menentukan #ubungan antara aliran udara dan tekanan $atau #ead% yang dibangkitkan.

2.2.1 o!"resor Pos#t#&e D#s"lace!ent

Kompresor ini tersedia dalam dua jenis reciprocating dan putar+ rotary.

1. o!"resor rec#"rocat#ng

Di dalam industri, kompresor reciprocating paling banyak digunakan untuk

mengkompresi baik udara maupun refrigerant. rinsip kerjanya seperti pompa sepeda dengan

karakteristik dimana aliran keluar tetap #ampir konstan pada kisaran tekanan pengeluaran

tertentu. uga, kapasitas kompresor proporsional langsung ter#adap ke!epatan. Keluarannya,

seperti denyutan.


5/49

Kompresor reciprocatingtersedia dalam berbagai konfigurasi terdapat empat jenis yang

paling banyak digunakan yaitu #ori/ontal, verti!al, #ori/ontal balance-opposed, dan tandem.

enis kompresor re!ipro!ating verti!al digunakan untuk kapasitas antara 01 2 301 !fm.

Kompresor #orisontal balance opposeddigunakan pada kapasitas antara 411 2 0111 !fm

untuk desain multita#ap dan sampai 31,111 !fm untuk desain satu ta#ap $Dewan

roduktivitas 5asional, 3667%.

Kompresor udara re!ipro!ating biasanya merupakan aksi tunggal dimana penekanan

dilakukan #anya menggunakan satu sisi dari piston. Kompresor yang bekerja menggunakan

dua sisi piston disebut sebagai aksi ganda.Sebua# kompresor dianggap sebagai kompresor

satu ta#ap jika keseluru#an penekanan dilakukan menggunakan satu silinder atau beberapa

silinder yang parallel. *eberapa penerapan dilakukan pada kondisi kompresi satu ta#ap.)asio kompresi yang terlalu besar$tekanan keluar absolut+tekanan masuk absolut% dapat

menyebabkan su#u pengeluaran yang berlebi#an atau masala# desain lainnya. &esin dua

ta#ap yang digunakan untuk tekanan tinggi biasanya mempunyai su#u pengeluaran yang

lebi# renda# $381 to 391o:%,sedangkan pada mesin satu ta#ap su#u lebi# tinggi $410 to

481o:%.

;ntuk keperluan praktis sebagian besar plant kompresor udara reciprocatingdiatas 311

horsepower+ Hp merupakan unit multi ta#ap dimana dua atau lebi# ta#ap kompresor

dikelompokkan se!ara seri. ;dara biasanya didinginkan diantara masing-masing ta#ap untuk

menurunkan su#u dan volum sebelum memasuki ta#ap berikutnya $Dewan roduktivitas

5asional, 3667%.

Kompresor udara re!ipro!ating tersedia untuk jenis pendingin udara maupun pendingin

air menggunakan pelumasan maupun tanpa pelumasan, mungkin dalam bentuk paket, dengan

berbagai pili#an kisaran tekanan dan kapasitas.

4 o!"resor Putar' (otar)


6/49

Kompresor rotary mempunyai rotor dalam satu tempat dengan piston dan memberikan

pengeluaran kontinyu bebas denyutan. Kompresor beroperasi pada ke!epatan tinggi dan

umumnya meng#asilkan #asil keluaran yang lebi# tinggi dibandingkan kompresor

re!ipro!ating. *iaya investasinya renda#, bentuknya kompak, ringan dan muda#

perawatannya, se#ingga kompresor ini sangat popular di industri. *iasanya digunakan

dengan ukuran 71 sampai 411 #p atau 44 sampai 301k% merupakan kompresor dinamis, yangtergantung pada transfer energi dari impeller berputar ke udara. )otor melakukan pekerjaan ini

dengan menguba# momen dan tekanan udara. &omen ini diruba# menjadi tekanan tertentu

dengan penurunan udara se!ara perla#an dalam difuser statis. Kompresor udara sentrifugal

adala# kompresor yang diran!ang bebas minyak pelumas. 'ir yang dilumasi minyak pelumas

terletak terpisa# dari udara dengan pemisa# yang menggunakan sil pada poros dan ventilasi


7/49

atmosferis. Sentrifugal merupakan kompresor yang bekerja kontinyu, dengan sedikit bagian yang

bergerak lebi# sesuai digunakan pada volum yang besar dimana dibutu#kan bebas minyak pada

udaranya.

Kompresor udara sentrifugal menggunakan pendingin air dan dapat berbentuk paket.

k#ususnya paket yang termasuk after-!ooler dan semua !ontrol. Kompresor ini dikenal berbeda

karakteristiknya jika dibandingkan dengan mesin re!ipro!ating. eruba#an ke!il pada rasio

kompresi meng#asilkan peruba#an besar pada #asil kompresi dan efisiensinya. &esin sentrifugal

lebi# sesuai diterapkan untuk kapasitas besar diatas 34,111 !fm.

*eberapa kriteria seleksi untuk berbagai jenis kompresor terli#at pada tabel dibawa# ini.


8/49

2.3.2 E*#s#ens# o!"resor

*eberapa pengukuran kompresor yang biasa digunakan adala# efisiensi volumetrik,

efisiensi adiabatik, efisiensi isotermal, dan efisiensi mekanik. "fisiensi adiabatik dan isotermal

di#itung sebagai daya isotermal atau adiabatik dibagi ole# konsumsi daya aktual. 'ambar yang

diperole# menunjukan efisiensi keseluru#an kompresor dan motor penggerak.

1. E*#s#ens# #soter!al

Efisiensi isotermal = Daya masuk aktual terukur / Daya Isotermal

Daya isotermal $k


9/49

3? ;dara bebas terkirim+ BAD, m7+jam.

r ? erbandingan tekanan 4+3

er#itungan daya isotermal tidak menyertakan daya yang diperlukan untuk mengatasi

gesekan dan biasanya memberikan efisiensi yang lebi# renda# dari efisiensi adiabatis. 5ilai

efisiensi yang dilaporkan biasanya efisiensi isotermal. Hal ini merupakan ba#an pertimbangan

yang penting dalam memili# kompresor berdasarkan nilai efisiensi yang dilaporkan.

2. E*#s#ens# +olu!etr#k

Kompresor Displa!ement ? C @ D4+8 @ L @ S @ C @ n

Dimana

D ? Diameter silinder, meter

L ? jumla# langka# silinder, meter

S ? Ke!epatan kompresor rpm

C ? 3 untuk silinder dengan aksi tunggal dan 4 untuk silinder dengan aksi ganda

n ? umla# silinder

Dalam prakteknya, panduan yang paling efektif dalam membandingkan efisiensi

kompresor adala# konsumsi daya spesifik, yaitu k


10/49

energi pada !airan yang dipinda#kan dan berlangsung se!ara terus menerus. ompa beroperasi

dengan prinsip membuat perbedaan tekanan antara bagian masuk $su!tion% dengan bagian keluar

$dis!#arge%. Dengan kata lain, pompa berfungsi menguba# tenaga mekanis dari suatu sumber

tenaga $penggerak% menjadi tenaga kinetis $ke!epatan%, dimana tenaga ini berguna untuk

mengalirkan !airan dan mengatasi #ambatan yang ada sepanjang pengaliran.

2.2.1 Pengert#an Po!"a %entr#*ugal

Sala# satu jenis pompa peminda# non positip adala# pompa sentrifugal yang prinsip

kerjanya menguba# energi kinetis $ke!epatan% !airan menjadi energi potensial $dinamis% melalui

suatu impeller yang berputar dalam !asing. Sesuai dengan data-data yang didapat, pompa

reboiler debutani/er di Hidrokra!king ;nibon menggunakan pompa sentrifugal single - stage

double su!tion.

2.2.2las#*#kas# Po!"a %entr#*ugal

ompa Sentrifugal dapat diklasifikasikan, berdasarkan

1. a"as#tas ,

- Kapasitas renda# 41 m7 + jam

- Kapasitas menenga# 41 -- 91 m7 + jam

- Kapasitas tinggi E 91 m7 + jam

2. Tekanan D#sc-arge

- (ekanan )enda# 0 Kg + !m4

- (ekanan menenga# 0 -- 01 Kg + !m4

- (ekanan tinggi E 01 Kg + !m4

3. $u!la- ' %usunan I!"eller dan T#ngkat ,

- Single stage (erdiri dari satu impeller dan satu !asing


11/49

- &ulti stage (erdiri dari beberapa impeller yang tersusun seri dalam satu !asing.

- &ulti Fmpeller (erdiri dari beberapa impeller yang tersusun paralel dalam satu !asing.

- &ulti Fmpeller GI &ulti stage Kombinasi multi impeller dan multi stage.

. Pos#s# Poros ,

- oros tegak

- oros mendatar

/. $u!la- %uct#on ,

- Single Su!tion

- Double Su!tion

0. Ara- al#ran keluar #!"eller ,

- )adial flow

- A@ial flow

- &i@ed fllow

2.2.3 Bag#anbag#an Uta!a Po!"a %entr#*ugal

Se!ara umum bagian-bagian utama pompa sentrifugal dapat dili#at sepert gambar berikut

A. %tu**#ng Bo

Stuffing *o@ berfungsi untuk men!ega# kebo!oran pada daera# dimana poros pompa

menembus !asing.


12/49

B. Pack#ng

Digunakan untuk men!ega# dan mengurangi bo!oran !airan dari !asing pompa melalui

poros.*iasanya terbuat dari asbes atau teflon.

. %-a*t 4"oros5

oros berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak selama beroperasi

dantempat kedudukan impeller dan bagian-bagian berputar lainnya.

D. %-a*t slee&e

S#aft sleeve berfungsi untuk melindungi poros dari erosi, korosi dan keausan pada

stuffingbo@. ada pompa multi stage dapat sebagai leakage joint, internal bearing dan interstage

ataudistan!e sleever.

E. +ane

Sudu dari impeller sebagai tempat berlalunya !airan pada impeller.

6. as#ng

&erupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung elemen

yangberputar, tempat kedudukan diffusor $guide vane%, inlet dan outlet no/el serta tempat

memberikan ara# aliran dari impeller dan mengkonversikan energi ke!epatan !airan menjadi

energi dinamis $single stage%.

2.3 +al&e

2.3.1 Pengert#an +al&e

Jalve $Katup% adala# sebua# perangkat yang mengatur, mengara#kan atau mengontrol

aliran dari suatu !airan $gas, !airan, padatan terfluidisasi% dengan membuka, menutup, atau

menutup sebagian dari jalan alirannya.Jalve $katup% dalam ke#idupan se#ari-#ari, paling nyata


13/49

adala# pada pipa air, seperti keran untuk air. :onto# akrab lainnya termasuk katup kontrol gas di

kompor, katup ke!il yang dipasang di kamar mandi dan masi# banyak lagi.

Katup memainkan peran penting dalam aplikasi industri mulai dari transportasi air

minum juga untuk mengontrol pengapian di mesin roket.Jalve $Katup% dapat dioperasikan se!ara

manual, baik ole# pegangan , tuas pedal dan lain-lain. Selain dapat dioperasikan se!ara manual

katup juga dapat dioperasikan se!ara otomatis dengan menggunakan prinsip peruba#an aliran

tekanan, su#u dll. eruba#an4 ini dapat mempengaru#i diafragma, pegas atau piston yang pada

gilirannya mengaktifkan katup se!ara otomatis.

2.3.2 $en#s$en#s +al&e

$en#s$en#s +al&e 4katu"5 )ang ser#ng d#gunakan adala- sebaga# ber#kut ,

1. 7ATE +AL+E

'ate valve adala# jenis katup yang digunakan untuk membuka aliran dengan !ara

mengangkat gerbang penutup nya yang berbentuk bulat atau persegi panjang.'ate Jalve

merupakan jenis valve yang paling sering dipakai dalam sistem perpipaan. ang fungsinya untuk

membuka dan menutup aliran.

'ate valve tidak untuk mengatur besar ke!il laju suatu aliran fluida dengan !ara

membuka setenga# atau seperempat posisinya, adi posisi gate pada valve ini #arus benar benar

terbuka $fully open% atau benar-benar tertutup $fully !lose%. ika posisi gate setenga# terbuka

maka akan terjadi turbulensi pada aliran tersebut dan turbulensi ini akan menyebabkan

a% Akan terjadi pengikisan sudut-sudut gate.

laju aliran fluida yg turbulensi ini dapat mengikis sudut-sudut gate yang dapat

menyebabkan erosi dan pada ak#irnya valve tidak dapat bekerja se!ara sempurna.

b% (erjadi peruba#an pada posisi dudukan gerbang penutupnya.

'erbang penutup akan terjadi pengayunan ter#adap posisi dudukan $seat%, se#ingga lama

kelamaan posisi nya akan beruba# ter#adap dudukan $seat% se#ingga apabila valve menutup


14/49

maka gerbang penutupnya tidak akan berada pada posisi yang tepat, se#ingga bisa

menyebabkanpassing.

Ada 7 jenis gate valve

3. )ising Stem 'ate Jalve

jika dioperasikan #andw#eel naik dan stem juga naik

3. *ody

4. *onnet

7. Seat$s%

8. Disk

0. Stem

9. *a!k seat

=. a!king>. 'land

6. 'land follower

31. oke

33. Stem nut

34. Handw#eel


15/49

4. 5on )ising Stem 'ate Jalve

jika di opersikan #andw#eel tetap dan stem juga tetap.

7. utside S!rew M oke 'ate Jalve

jika di operasikan #andw#eel tetap tapi stemnya naik.

)ising Stem M 5on )ising Stem digunakan untuk tekanan yang tidak terlalu tinggi, dan

tidak !o!ok untuk getaran. utside S!rew M oke 'ate Jalve amat !o!ok digunakan untuk #ig#

pressure. *iasanya S M banyak di gunakan di lapangan minyak, medan yang tinggi,

temperature tinggi. Karena pada S M stem naik atau turun bisa dijadikan sebagai penanda.


16/49

:onto#, apabila stem tinggi itu menandakan posisi valve sedang buka penu#. ada dasarnya

body M bonet pada gate terbuat dari ba#an yang sama.

Keuntungan menggunakan 'ate Jalve

3. Low pressure drop waktu buka penu#

4. Amat ketat dan !ukup bagus waktu penutupan penu#

7. *ebas kontaminasi

8. Sebagai 'erbang penutupan penu#, se#ingga tidak ada tekanan lagi. :o!ok apabila akan

melakukan servi!e + perbaikan pada pipa

Kerugian menggunakan 'ate Jalve

3. (idak !o!ok di pakai untuk separu# buka, karena akan menimbulkan turbulensi se#ingga

bisa mengakibatkan erosi dan peruba#an posisi gate pada dudukan

4. ;ntuk membuka dan menutup valve perlu waktu yang panjang dan memerlukan torsi +

torNue yang tinggi

7. ;ntuk ukuran 31 I keatas tidak !o!ok dipakai untuk steam.

2. 7lobe +al&e

'lobe Jalve adala# jenis Jalve yang digunakan untuk mengatur laju aliran fluida dalam

pipa.rinsip dasar dari operasi 'lobe Jalve adala# gerakan tegak lurus disk dari dudukannya.

Hal ini memastikan ba#wa ruang berbentuk !in!in antara disk dan !in!in kursi berta#ap sedekat

Jalve ditutup.

Ada tiga jenis desain utama bentuk tubu# 'lobe Jalve, yaitu O-body, -body dan Angle-

body

O-*ody desain adala# tipe yang paling umum yang sering dipakai, dengan diafragma

berbentuk O. osisi dudukan disk #ori/ontal dan pergerakan batang disk tegak lurus ter#adap


17/49

sumbu pipa atau dudukan disk. *entuknya yang simetris memuda#kan dalam pembuatan,

instalasi maupun perbaikannya.

-*ody desain adala# sebua# alternatif untuk #ig# pressure drop. osisi dudukan disk dan

batang $stem% ber sudut 80P dari ara# aliran fluidanya. enis ini sangat !o!ok untuk tekanan

tinggi

Angle-*ody desain adala# modifikasi dasar dari O-Jalve. enis ini digunakan untuk

mentransfer aliran dari vertikal ke #ori/ontal.

&a!am-ma!am bentuk Dis!+plug dari 'lobe Jalve

a. (ype lug Disk

b. (ipe )egulating disk

!. (ipe flat disk

d. (ipe soft seat disk

e. (ipe guide disk

Keuntungan menggunakan 'lobe valve adala#

Kemampuan dalam menutup baik.

kemampuan t#rottling $mengatur laju aliran% :ukup baik.

Kelema#an utama penggunaan 'lobe Jalve adala# enurunan tekanan lebi# tinggi

dibandingkan dengan 'ate Jalve

Jalve ukuran besar membutu#kan daya yang !ukup atau aktuator yang lebi# besar untukberoperasi

3. BALL +AL+E


18/49

*all Jalve adala# sebua# Jalve atau katup dengan pengontrol aliran berbentuk dis! bulat

$seperti bola+bela#an%. *ola itu memiliki lubang, yang berada di tenga# se#ingga ketika lubang

tersebut segaris lurus atau sejalan dengan kedua ujung Jalve + katup, maka aliran akan

terjadi.(etapi ketika katup tertutup, posisi lubang berada tegak lurus ter#adap ujung katup, maka

aliran akan ter#alang atau tertutup.

*all valve banyak digunakan karena kemuda#annya dalam perbaikan dan kemampuan

untuk mena#an tekanan dan su#u tinggi. (ergantung dari material apa mereka terbuat, *al Jalve

dapat mena#an tekanan #ingga 31.111 si dan dengan temperature sekitar 411 derajat

:el!ius.*all Jalve digunakan se!ara luas dalam aplikasi industri karena mereka sangat

serbaguna, dapat mena#an tekanan #ingga 3111 barr dan su#u #ingga 8>4 Q B $401 Q :%.

;kurannya biasanya berkisar 1,4-33,>3 in!i $1,0 !m sampai 71 !m%.*all Jalve dapat terbuat dari

logam , plastik atau pun dari ba#an keramik. *olanya sering dilapisi !#rome untuk membuatnya

lebi# ta#an lama.

Ada 4 tipe *all Jalve yaitu

a.Bull bore ball valve

Bull bore ball valve adala# tipe ball valve dengan diameter lubang bolanya sama dengan

diameter pipa. enis full bore ball valves biasanya digunakan pada blow down, piggable line,

produ!tion manifold, pipeline dll.

b. )edu!ed bore ball valves

)edu!ed bore ball valves adala# jenis ball valve yang diameter lubang bolanya tidak

seukuran dengan ukuran pipa. &inimum diameter bola katup yang berkurang adala# satu ukuran

lebi# renda# dari ukuran diameter pipa sebenarnya. &isalnya ukuran diameter pipa 8 in!i dan

diameter bola valve adala# 7 in!#i.

. Butter*l) +al&e

*utterfly Jalve adala# valve yang dapat digunakan untuk mengisolasi atau mengatur

aliran. &ekanisme penutupan mengambil bentuk sebua# disk . system pengoperasiannya mirip

dengan ball valve, yang memungkinkan !epat untuk menutup. *utterfly Jalve umumnya disukai

karena #arganya lebi# mura# di banding valve jenis lainnya. desain valvenya lebi# ringan dalam


19/49

berat dibanding jenis-jenis valve yang lain. *iaya pemeli#araan biasanya pun lebi# renda#

karena jumla# bagian yang bergerak minim.

Sebua# butter*l) &al&e8diilustrasikan pada 'ambar di bawa# ini, adala#gerakan

ber"utar &al&eyang digunakan untuk ber#enti, mengatur, dan mulai aliran fluida. *utterfly

Jalve muda# dan !epat untuk dioperasikan karena rotasi 61o yang digerakkan ole# #andw#eel

dengan menggerakkan disk dari tertutup penu# ke posisi terbuka penu#. *utterfly Jalve sangat

!o!ok untuk penanganan arus besar !airan atau gas pada tekanan


20/49

BAB III

DATA PEN7A9ATAN

3.1 Data Penga!atan Po!"a

5o 5ama Alat dan 'ambar rinsip Kerja Bungsi :ara erawatan

3 ompa Sentrifugal ompa sentrifugal

mempunyai sebua#

impeller untuk

mengangkat /at !air

dari tempat yang

lebi# renda#

ketempat yang lebi#

tinggi.daya dari luar

diberikan kepada

poros pompa untuk

memutar impeller

didalam /at !air

maka /at !air yang

ada didalam impeller

ole# dorongnya sudu

sudu ikut berputar.

&eminda#kan

!airan dari satu

tempat ke

tempat lain $e@

air dari aNuifer

bawa# tana# ke

tangki

penyimpan air

&emastikankapasitas operasi

pompa sentrifugal

sesuai denganperen!anaan nya

dan juga

perawatannya

&enjaga

kesinambunganoperasi danperawatan.

&engefisiensikanoperasi dan

perawatan.

3.3 *agian-bagian pompa

sentrifugal'aya sentrifugal

bekerja padaimpeller untuk

mendorong fluida kesisi luar se#inggake!epatan fluida

meningkat.

Ke!epatan fluida

yang tinggi diuba#

ole# saluran atau

difusi menjaditekanan atau #ead.

;ntuk

mendorongfluida kesisi luar

se#inggake!epatan fluidameningkat.

;ntukmengurangi,susa

# gunda# dan

getaran.

&engendalikan

ke!epatan yangaman.

eng#ematanenergy.

erbaiki sel danpaking untuk

meminimalkan

ke#ilangan air

ole# tetesan.

3.4 Jane Fmpeller Aliran vane akan

diputar ole# motorpenggerak pompa

se#ingga

menyebabkan aliran-

aliran akan berputar

melewati impeller.

*erfungsi

sebagai tempatberlalunya

!airan pada

impeller.

eriksa kelebi#an

minyak pelumaspada vane.

*ersi#kan !airan

yang tersisa pada

vane.


21/49

3.7 :asing &enguba# diameter

impeller

memberikan

peruba#an yangsebanding dengan

ke!epatan keliling

impeller.

Sebagai

pelindungelemen yang

berputar.

Sebagai tempat

kedudukan

difusi,inlet danoutlet no/el

Sebagai tempat

memberikanara# aliran dari

impeller.

*uang sisa-sisa

!airan yang

terdapat pada

!asing.

3.8


22/49

permukaan bearing

dengan permukaan

lapisan pelumas.

beban aksial. tiap 7 bulan sekali.

3.= S#aft-Sleeve *erdasarkan aliran

yang mengalirkarena pada bagian

ini aliran yang

masuk akan

dilindungi pada

poros aagar tidak

mengalami korosi.

;ntuk

melindungiporos dari

korosi,erosi dan

keausan.

eriksa kebersi#an

dan minyakpelumas pada

s#aft.

3.> Stuffing *o@ ompa bekerja

dengan su!tion lift

dan tekanan pada

ujung stuffing bo@lebi# renda# dari

tekanan atmosfer.

*erfungsi untuk

men!ega#

kebo!oran pada

daera# dimanaporos pompa

menembus

!asing.

&embersi#kankerak-kerak yang

tersisa

&ember minyak

pelumas

3.6

1

a!king *erdasarkan banyak

nya !airan yang

di!ega# untuk tidak

mengalami

kebo!oran.

;ntuk

men!ega# dan

mengurangi

bo!oran !airan

dari !asing

pompa melaui

poros.

eriksa kebo!oran

pada katoda

pa!king.

&ember minyak

pelumas.

3.31 S#aft $oros% *erdasarkanpergerakan moment

punter selama

pompa beroperasi.

;ntukmenggerakan

momen pentir

dari pergerakan

selama

beroperasi dan

tempat

kedudukan

impeller dan

bagian- bagian

berputarlainnya.

*ersi#kan denganminyak pelumas.

3.33 enis-jenis ompa

SentrifugalFmpeller membuang

!airan dalam ruma#

spiral yang

berangsur-angsur

berkembang.

&engurangi

ke!epatan !airandan dapat

diuba# menjadi

tekanan statis.

angan gunakan

!airan yangmengandung

padatan.

*ersi#kan se!ara


23/49

enis )uma# Keong

&eng#asilkan

kesimetrisanyang #amper

radial

bertekanan

tinggi.

berkala.

3.34

enis Diffuser

*erdasarkan laluan-

laluan yang

berangsur-angsur

mengembang ini

akan menguba# ara#

aliran.

&enguba# ara#

aliran dan

mengkonversi

kannya menjadi

lebi# tinggi.

angan gunakan

untuk aliran yang

mengandungpadatan.

*ersi#kan supayatidak sumbat.

3.37

enis (urbin

:airan pada jenis

pompa ini diputar

ole# baling-baling

impeller dengan

ke!epatan yang

tinggi selama

#amper dalam satu

putaran didalam

saluran yang

berbentuk !in!in,

tempat impeller tadi

berputar.

;ntuk

menamba#

energy kedalam

!airan dalam

sejumla#

impuls.

Atur ke!epatan

yang sesuai.

*ersi#kan dengan

menggunakan

minyak pelumas.

3.38

enis Aliran Aksial

*erdasarkan

diameter sisi buang

baling-baling lebi#

besar dari pada

diameter sisi masuk.

&eng#asilkan

tinggi

tekan$#ead% ole#

pengangkatan

$lift% baling-

baling pada

!airan.

Atur tekanansesuai dengan

kebutu#an.

astikan ara#

aliran besar

3.30

enis )adial

Bluida diisap pompa

melalui sisi isap,

selanjutnya fluida

yang tela# terisap

terlempar keluar

impeller dan

selanjutnya

;ntuk

memenu#i

kebutu#an #ead

medium sampai

tinggi dengan

kapasitas aliran

yang medium.

*ersi#kan bagian

peng#isapan

supaya tidak

meng#ambat

fluida yang akan

diisap.


24/49

ditampung ole#

!asing sebelum

dikeluarkan kesisi

tekan.3.39

$en#s Al#ran a!"ur

*erdasarkan aliran

buangnya sebagianradian dan sebagian

lagi aksial.

&en#asilakan

#ead yangberasal dari

gaya sentrifugal

dan ole# tolakan

impeller.

eriksa bagian

buangnya agartidak tertutup.

4. ompa )e!ipro!ating *ekerja se!ara bolak

balik dalam silinder

yang dapat

menguba# energy

gerak menjadi

energy aliran

fluida,serta

mengeluarkan !airan

dalam jumla# yang

terbatas selama

pergerakan piston

sepanjang

langka#nya.

Digunakan

untuk liNuidyang kental dan

lumpur.

;ntuk

memperta#anka

n kapasitas

volumesementara

bergerak !airan

untuk aplikasiindustry.

*ersi#kan dengan

menggunakan

pelumas.

4.3 enis-jenis pompa torak

ompa Aksi Langsung

*erdasarkan batang

piston bersamameng#ubungkan

piston untuk uap dan

piston untuk !airan.

&eng#ubungkan

piston untuk uapdan untuk !airan

astikan batang

piston ter#ubung kepiston uap dan

piston !airan.

'unakan pelumas.

4.4

ompa Dragon

Ketika roda gigi

berputar, terjadi

penurunan tekanan

pada ruma# pompa

se#ingga !airanmengalir dan

mengisi rongga gigi

&en!ega#

terjadinya

ke!epatan dan

aus sat pompa

digunakan

astikan /at !air

tidak mengandung

padatan dan tidak

bersifat korosif

eriksa tekananpompa menjadi

terlampau tinggi

4.7 *erdasarkan poros

engkol yang digerakan

ole# dari sumber

penggerak luar,

&engurangi

ke!epatan

keluaran

penggerak

Lakukan se!ara

#ati-#ati.

Atur ke!epatan

keluaran pada


25/49

ompa (enaga

umumnya motor

listrik, sabuk mesin

atau rantai.

&engalirkan

kapasitas #ampir

konstan dan

efisiensi bagus.

pompa ini.

4.8

enis Diafragma

*erdasarkan aliran

jerni# yang di

pompakan se!ara

fleksibel dan ta#an kan

erosi.

;ntukmemompakan

ba#an kimia.

(a#an ter#adap

korosi ataupun

erosi.

'unakan untukaliran yang jerni#.

angan gunakan

untuk aliran yang

menggantung

padatan tinggi.

4.0

ompa torak kerja

ganda

*ila batang torak

bergerak ke atas, /at!air akan terisap ole#

katup isap disebua#

bawa# dan pada seat

yang sama !airan yang

ada disebela# atas

torak akan terpo

mpakan keluar.

;ntuk

memperole#ke!epatan aliran

yang konstan.

&eng#asilkan

aliran !airan yang

di#asilkan

terputus-putus.

astikan

ke!epatannyakonstan dan pasti.

Lakukan se!ara

#ati-#ati.

4.9 *agian-bagian pompa

torak

&otor

*erdasarkan gerakan

piston dari !rank s#aft

yang berotasi,biasanya fly w#eel

digerakkan ole# motor.

;ntuk

menggerakan

piston se#inggadidapatkan

dis!#arge yang

seragam dan

bebas dari

pukasi$getaran%.

*ersi#kan dengan

minyak pelumas.

4.=

)oda gigi

umla# putaran motor

diperlambat ole# suatu

transmisi tali

kemudian jumla#putaran !akra tali yang

tinggi diperlambat

sampai ke jumla#

putaran poros engkel

yang sesuai melalui

suatu transmisi roda

gigi.

&engatur

ke!epatan

putaran.

&engatur aliranyang akan masuk.

astikan ke!epatan

untuk setiap putaran

sesuai dengan yang

diinginkan.

astikan roda gigi

berputar.


26/49

4.>

Silinder iston

*ekerja se!ara

tunggal, peng#isapan

dan pengempaan

terjadi pada satu sisi

torak.

&embuka katup

jalur aliran.

&enerima

tekanan dari

fluida dan

menguba#tekanan menjadi

gaya.

*ersi#kan dengan

minyak pelumas.

4.6

Katup Fsap

*ekerja se!ara

otomatis karena

adanya perbedaan

tekanan diatas dan

dibawa# katup.

Aliran akan

di#isap sampai

menunjukan

tekanan sesuai

dengan yang

dibutu#kan.

*ersi#kan bagian

katup peng#isapan

agar tidak terjadi

kema!etan.

7 ompa )otary &eng#isap /at !air

pada sisi isap, /at !air

masuk ke !ela# atauruangan tekan antara

komponen

pemompaan,kemudian

ditekan setinggi !ela#

semakin ke!il

selanjutnya /at !air

dibuang melalui sisi

buang.

*isa digunakan

untuk fluida yang

memilikikekentalan yang

tinggi.

*ersi#kan dengan

menggunakan

minyak pelumas.

*ersi#kan debu-

debu.

7.3 enis-jenis pompa rotary

ompa jenis roda gigi

Apabila gigi dari roda

gigi mulai menutup,/at

!air ter#isap ke!ela#

antar gigi,kemudian

ketika roda gigi

membuka /at !air

ditekan keluar kesisi

buang.

&en!ega#

terjadinya

kema!etan dan

aus saat pompa

digunakan maka

/at !air yang

dipompakan tidak

bole#

mengandung

padatan dan tidak

bersifat korosif

astikan roda

giginya tidak aus.

'unakan minyakpelumas.

7.4

ompa jenis lobe

Oat !air ter#isap

ke!ela# antar gigi,

kemudian ketika roda

gigi membuka /at !airditekan keluar kesisi

buang.

;ntuk

memompakan

!airan yang kental

dan mengandungpadatan.

'unakan !airan

yang kental dan

mengandung

padatan.

*ersi#kan bagian

peng#isapnya.


27/49

7.7

ompa jenis ulir $s!rew%

*erdasarkan gerak

putar poros ulir /at

!air mengalir dalam

ara# aksial.

Dapat digunakan

untuk tekanan

pada saluran

kempa lebi#

renda# dari

tekanan pada

saluran isap.

Digunakan untuk

/at padatan

semen.

'unakan pada

tekanan yang

renda#.

'unakan yang

sesuai dengan

aplikasinya.

7.8

ompa vane rotor kaku

*erdasarkan elemen-

elemen yang dapat

bergerak mengun!i

pada sudu-sudu kaku

roller-

roller,slippers,sepatu-

sepatu,bu!ket-bu!ketdan sebagainya.

&engun!i aliran

pada sudu-sudu

kaku.

Sebagai rotor

tunggal yangdapat merasakan

torsi pemompaanpenu#.

*ersi#kan supaya

tidak men#ambat

aliran.

astikan alirannya

terkun!i.

7.0

enis Ble@ible member

ump

*ekerja bergantung

pada ke!epatan

fluida,dan inertia

untuk membatasi

aliran balik selama

posisi ini.

&engalirkan

aliran melalui

lubang body.&emompakan

aliran dengan

ke!epatan

tertentu.

*ersi#kan bagian

lubang yang

dialirkan !airan

supaya tidak terjadi

kema!etan.

8. ompa eje!tor :airan melewati nosel

venturi danmengembangkan #isap

yang menyebabkan

aliran kedua fluida

akan entrained.

;ntuk

memompakanvolume uap dan

gas yang besar

pada tekanan

yang renda#.

ptimalkan efisiensi

pompa pada saatberoperasi.

0. ompa Desak *erdasarkan

perpinda#an /at !air

dalam pompa yang

didasarkan pada

pembesaran $kerja

isap% dan kemudian

penge!ilan$kerja

pompa% kembali

keruang dalam ruma#

pompa.

;ntuk peruba#an

posisi pada isi

dari ruang yang

terpisa# dari

bagian pompa.

Hindari dari su#u

yang tinggi.

&engendalikan darienergy yang masuk.

9. ompa Fmpuls Dengan melipat

gandakan kekuatan

&engalirkan air

dari tempat yang

astikan

ke!epatannya tinggi.


28/49

pukulan air pada

tabung udara dimana

udara terjadi

peruba#an energy

kinetik air menjadi

tekanan dinamika yang

menimbulkan water

#ammer.

renda# ketempat

yang tinggi se!ara

kontinyu.

*ersi#kan dari

segala kotoran.

=. Air Lift ump *erdasarkan

banyaknya udara

dikompresi ole#

kompresor atau

blower. ;dara

disuntikkan dari

bagian bawa# dari pipa

yang mengangkut

!airan.

&emompakan

$mengompreskan%

udara melalui

!ompressor atau

blower.

'unakan untuk

aplikasi yang sesuai.

astikan udara

dikompresi ole#kompresor.

>. ompa "levator *ekerja dengan

mengandalkan 4

elemen utama $water

drive dan rotor stator%.

;ntuk

mengangkat /at

!air dari tempat

yang lebi# renda#

ketempat yang

lebi# tinggi.

Kendalikan tekanan

dan !airan yang

masuk.

6. et ump Bluida dialirkanmelalui nosel,

dimanaarus menge!il

karena peruba#an

penampang nosel,

diffuser yang

membesar se!ara

perla#an

ditempatkandidekat

mulut nossel dalam

ruang isap

Sebagaipendorong

untuk

mengangkut

!airan dari

tempat yang

sangat dalam

ptimalkanefisiensi pompa

saat beroperasi

karena keefektifan

dan efisiensi

pompa ini sangat

terbatas

6.3 *agian-bagian jet pump *erdasarkan gerakan

piston dari !rank

s#aft yang berotasi,

biasanyaBly


29/49

&otor bebas dari

pulsasi $getaran%6.4

Diffuser

*erdasarkan laluan-

laluan yang

berangsur-angsur

mengembang ini

akan menguba#

aliran

&enguba#

aliran sesuai

dengan yang

diinginkan

Atur ke!epatan

aliran

astikan tidakterjadi pengilusan

6.7

5osel

*erdasarkan bentuk

!airan yang masuk

dan seusai

kebutu#an.

&engatur

tekanan serta

ke!epatan pada

aluran fluida

*ersi#kan dengan

minyak pelumas

au#kan dari

segala kotoran

6.8 Katup isap *erdasarkan

banyaknya !airan

yang masuk dan

akan di#isap pada

katup isap, dan

bekerja se!ara

otomatis karena

adanya perbedaan

tekanan diatas dan di

bawa# katup

&eng#isap

!airan dan

bekerja dan

kinerja se!ara

otomatis

*ersi#kan dengan

minyak pelumas

astikan bagian

peng#isapnya

terbuka

31. ompa Hidrauli! ompa ini dgerakkan

ole# motor listrik

atau sebua# mesin

yang di#ubungkandengan sistem

kopling. Sistem

kopling yang

digunakan dapat

berupa belt, roda

gigi, atau juga sisem

&ensuplay

fluida #idroli!

pada tekanan

tertentuke!epatan

sistem #idroli!

&enggunakan

reliev valve untuk

mengontrol

kelebi#an beban


30/49

flessible elastometi!31.3 *agian-bagian pompa

#idraulik

*earing

(erjadi gesekan

lun!ur antara poros

dan bearing karena

permukaan poros

tertumpu ole#

permukaan bearing

dengan permukaan

lapisan pelumas

;ntuk mena#an

ba#an dari poros

agar dapat

berputar, baik

berupa beban

radial maupun

beban a@ial

'unakan pelumas

dengan

mengguanakan oil

emeriksaan

visual

enggantian

minyak pelumas

pada ruma#

bearing31.4

Seal

*erdasarkan aliran

yang masuk dan

akan dipompakan

kedalam seal untuk

menuju sistem

pengisapan

&enjaga aliran

untuk tidak

keluar dari

poros

31.7

iston

*ekerja se!ara

tunggal, peng#isapan

dan pengempaan

terjadi pada suatu

sisi

&embuka-

menutup jalur

aliran

&enerima

tekanan dari

fluida dan

menguba#

tekanan menjadi

gaya

*ersi#kan dengan

minyak pelumas

31.8

:ylinder Hidrolik

Bluida yang tertekan

menekan sisi piston

silinder untuk

menggerakkan

beberapa gerakan

&enguba#

tenaga /at !air

menjadi tenaga

mekanik

astikan berkerja

sesuai kebutu#an

31.0

S#aft

*erdasarkan

pergerakan moment

pentir selama pompaberoperasi

;ntuk

menggerakkan

moment petirdangpenggerak

selama

beroperasi

*ersi#kan dengan

menggunakan

minyak pelumas

31.9 *erdasarkan

kebo!oran !airan

yang diperke!il

;ntuk

memperke!il

kebo!oran

eriksa se!ara

weating- ring

&embersi#kan


31/49

;nit enggerak

$A!tuator%

*ekerja berdasrakan

tenaga kerja yang

masuk kedalam unit

pengerak yang

kemudian tebaga

tersebut diuba#

menjadi tenaga

mekanik

&enguba#

tenaga fluida

menjadi tenaga

fluida mekanik

astikan unit siap

untuk

dioperasikan +

digunakan untuk

menggerakkan

pompa

31.6

;nit enggerak

*ekerja dengan

adanya tenaga yang

besar yang masuk

kedalam unit tenaga

*erfungsi

sebagai sumber

tenaga dengan

liNuid + minyak#idrolik

astikan tenaga

yang dibutu#kan

sesuai dengan

kebutu#an

31.31 enis-jenis pompa

#idraulik

'ear ump

Apabila gear mulai

menutup $dis!#arge%

/at !air ter#isap

ke!ela# antar gigi,

kemudian ketika

roda gigi membuka

$su!tion% /at !ait

ditekan keluar kesisi

buang

&enjega#

terjadinya

kema!etan dan

aus saat pompa

digunakan

&emompa

minyak pelumas

yang

mempunyai sifat

pelumasan yang

baik

*ersi#kan dari

segala kotoran


32/49

31.33

Jane ump

&enggunakan

baling-baling yang

tetap diperta#ankan

untuk menekan

lubang ruma# pompa

&emaksa !airan

keluar dari sisi

buang pompa

'unakan minyak

pelumas

*ersi#kan jika

terdapat debu

31.34

A@ial iston ump

*ekerja pada

displa!ement yang

bervariasi, se#ingga

dapat meng#asilkan

aliran yang tekanan

fluida #idrolik yang

bervariasi sesuai

dengan kebutu#an

&eng#asilkan

debit yang besar

dengan tekanan

yang ke!il

*esi#kan dengan

menggunakan

minyak pelumas

Hindarkan dari

korosi

31.37

)adial iston ump

*erdasarkan tekanan

yang masuk,

sebelum aliran

tersebut diuba#

menjadi debit

&eng#asilkan

tekanan fluida

#idrolik yang

tinggi dengan

debit aliran yang

renda#

astikan debitnya

ke!il dan

tekanannya tinggi

7.4 Data engamatan Kompressor

5o 5ama dan bagian

serta gambar

rinsip kerja fungsi :ara perawatan

3 Kompressor

sentrifugal

&eng#an!urkan

energi ke!epatan

gas atau udara yang

dibangkitkan ole#

aksi ole# gerakan

impeller yangberputar dari energi

mikanik unit

penggerak menjadi

energi potensial

didalam diffuser.

&enguba# enegri

mekanik kedalam energi

tekanan dan energi

panas yang tidak

berguna.

&emberikan energi

pada fluida gas

*ilas dengan

minyak pelumas

3.3 *agian-bagian *ekerja apabila Sebagai pelindung *ersi#kan dari


33/49

kompressor sentrifugal

$!asing%

adanya pengaru#

mekanik Dari luar

menjadi kedudukan

dari pengaturan

tekanan

ter#adap pengaru#

mekanik dari luar

Sebagai tempat

kedudukan no/el

su!tion dan dis!#arge

serta bagian lainnya

debu

'unakan minyak

pelumas

3.4

Fnlet wall

*erdasarkan aliran

gas yang mengalir

pada stage pertama

sebagai saluran gas

pada saluran gas

masuk pada sta!k

pertama.

*ersi#kan dengan

menggunakan

minyak pelumas.

3.7

'uide vane

*erdasarkan ara#

aliran yang masuk

dan pada bagian ini

gas diara#kan

untuk dapat

impeller

&engra#kan aliran gas

agar gas dapat masuk

impeller dengan

distruibusi dengan

yang merata

*ersi#kan dari

segala kotoran

astikan gas masuk

dengan impeller.

3.8

"ye seal

*erdasarkan ara#

aliran yang masuk

dan pada eye seal

di!ega# adanya

aliran balik dari gas

yang keluar

&en!enga# aliran

balik dari gas yang

keluar dari dis!#arge

impeller kembali

masuk ke su!tion.

astikan alirannya

seara#

*ersi#kan bagian

tempat aliran gas.

3.0

Diffuser

*erdasarkan

ke!epatan yang

masuk karena pada

diffuser energi

ke!epatan diuba#

menjadi energi

potensial

;ntuk meruba# energi

ke!epatan yang keluar

dari dis!#arge impeller

menjadi energi

potensial

astikan ke!epatan

yang masuk tidak

meng#ambat

3.9

Labirint# seal

*ekerja

berdasarkan fungsi

masing-masing daris#aft dan dari

!asing.

Digunakan untuk

menyekat pada

daera# 3. S#aft dan

diagfragmasebagai s#aft

seal

4. :asing dan

s#aft sebagai!asing seal

*ersi#kan bagian

penyekat dan

pastikan selalubersi#

3.= *erdasarkan ara# &embelokkan ara# astikan tidak


34/49

)eturn bend

aliran gas yang

masuk dan aliran

tersebut akan

dibelokkan pada

bagian diffuser ke

!#annel

alir gas dari diffuser ke

!#annel untuk masuk

pada stage berikutya.

kotor dan tidak

ma!et pada saat

aliran gas masuk

3.>

)eturn !#annel

*erdasarkan ara#

aliran gas yang

masuk dari bend ke

impeller

&emberi gas dari

bend masuk kedalam

impeller berikutnya

astikan tidak kotor

dan tidak ma!et

ada aliran gas

masuk

3.6

Diafragma

*ekerja dengan

penyekat antar

stage yang erfungsi

sebagai tempat

kedudukan eye seal

enyekat stage dan

kedudukan eye seal

dengan

astikan penyekat

antar stage melekat

dengan kuat

astikan menyekat

antar stage selalu

bersi#

3.31

S#aft and s#aft leave

*ekerja dengan

impeller yang

menjadikan daya

dari suatu

penggerak masuk

kedalam

&endukung impeller

dan daya dari

penggerak ke impeller

astikan impeller

berfungsi dengan

baik

*ersi#kan bagian

dengan minyak

pelumas

34

Fmpeller

*ekerja

berdasarkan

ke!epatan gas yang

masuk dan pada

impeller se#ingga

dapat menimbulkan

gaya.

&emberikan

ke!epatan gas dengan

!ara berputar se#ingga

menyebabkan gaya

*ersi#kan impeller

dari kotoran

minyak pelumas

37 *earing *erdasarkan

perke!ilan gesekan

dan men!ega#kerusakan pada

komponen lainnya

&endukung beban

radial dan aksial yang

berputar dengan tujuanmemperke!il gesekan

dan men!ega#

kerusakan pada

komponen lainnya

'unakan pelumas

dengan

menggunakan oil.eriksa visual

'anti minyak

pelumas

38 *ekerja

berdasarkan kuat

Sebagai menyekat

antara kedua seal ring

*ersi#kan dengan

teliti bagian oil film


35/49

il film seal

tidaknya penyekat

antara kedua seal

ring ter#ada#ap

s#aft yang dimiliki

!lear ring

yang memiliki !lear

ring sangat ke!il

ter#adap s#aft

seal

astikan

penyekatnya tetap

kuat

4 Kompressor

re!ipro!ating

*ekerja dengan

kompressi dan

dis!#arge pada 3

ujung silinder atau

dengan 4 kali

gerakan piston

didapat 3 kali

tekanan buang

&emkempresi udara

maupun refrigeant

;ntk meng#asilkan

udara yang tela# diatur

*ersi#kan dengan

minyak pelumas

39 *agian- bagiankompressor

re!ipro!ating

iston

*ekerja se!aratunggal

mengempresi udara

pada proses

pemasukan

Sebagai elemen yangmeng#andle gas atau

udara pada proses

pemasukan kompesi

dan pengeluaran

*ersi#kan padabagian piston

gunakan minyak

pelumas

3=

iston rings

*ekerja dengan

menggunakan ring

pada piston denganmengurangi

ke!epatan gas

&engurangi kebo!oran

gas atau udara antara

permukaan torakdengan dinding linear

silinder

*ersi#kan piston

dari debu

'unakan minyakpelumas

3>

Silinder

*ekerja dengan

menggunakan

silinder yang

berfungsi sebagai

tempat kedudukan

linear silinder

Sebagai tempat

kedudukan linear

silinder dan water

ja!ket

*ersi#kan dari

segala kotoran

'unakan minyak

pelumas

41 *ekerja dengan

adanya

meng#ubungkan

atau meneruskan

gaya dari kebatang

&emasukkan gaya

dari poros engkol ke

batang torak melalui

kepala silang, batang

meng#ubung #arus

angan banting

*ersi#kan dari

debu

'unakan minyak

pelumas


36/49

:ranks#aft

torak melalui

kepala silang

kuat dan ta#an

bengkok

43 Kompressor piston

kerja tungal

&emanfaatkan

perpinda#an piston

yang didorong ole#

poros untuk

memanpatkan

udara

;ntuk mengompresi

udara

*ersi#kan dengan

menggunakan

minyak pelumas

astikan tidak

ma!et

44 Kompressor piston

kerja ganda

rinsipnya sama

dengan kerja

tunggal #anya saja

perbedaannya pada

kompressor kerja

ganda silinder

kompressi memiliki

inlet dan outlet

pada sisi keduanya

&eng#asilkan udara

yang bertekanan lebi#

tinggi

*ersi#kan dengan

menggunakan

pelumas

47 Kompressor

diagfragma

*ekerja

berdasarkan

membran fleksibel

dan diagfagma

&eng#isap dan

menekan udara ke

tabung penyimpanan

astikan bagian

peng#isapnya

terbuka , tidak

tertutup

astikan

keadaannya bersi#

48 Kompressor rotari *eroperasi padake!epatan tinggi

dan umumnya

meng#asilkan #asil

keluaran yang lebi#

tinggi

dibandingkan

kompressor

&eng#asilkan udarayang lebi# tinggi astikanperputarannya

sesuai dengan tidak

meng#ambat proses

astikan udara

yang di#asilkan

tinggi


37/49

ra!ipro!ating

40 enis-jenis kompressor

rotari $kompressor

s!rew%

*ekerja

berdasarkan 4 rotor

yang saling

berpasangan atau

bertautan yang 3

mempunyai bentuk

!ekung sedangkan

lainnya berbentuk

!embung se#ingga

dapat

meminda#kan

udara se!ara aksial

kesisi lainnya

Digunakan sebagai

pompa #idrolik pada

pesawat-pesawat

'unakan minyak

pelumas

*ersi#kan dari

debu

49 Kompressor lobe &eng#isap udara

keluar dari 3 sisi ke

sisi lain tanpa ada

peruba#an volume

torak membuat

mengun!ian pada

sisi bagian yang

bertekanan

&eng#isap udara dari

luar tanpa beruba#nya

volume

*ersi#kan bagian

peng#isap

astikan peng#isap

terbuka

4= Kompressor vane &enggerakkan

baling-baling yang

tetap diperta#ankan untuk

menekan lubang

pada !ompressor

&emaksa udara keluar

dari sisi buang

kompressor

*esi#kan dengan

pelumas minyak

4> :ompressor liNuid ring *ekerja berdasakan

besarnya liNuid ring

aliran yang mampu

mengair

&engalirkan udara

atau gas melalui lNuid

ring

Atur ke!epatan

*ersi#kan dari

debu dan kotoran

46 :ompressor s!roll *ekerja

berdasarkan

gulungan yang

mampu

memampatkan

udara keluar

&enjadikan ke!epatan

aliran udara atau gas

menjadi sesui yang

dibutu#kan

Aliran ke!epatan

udara atau gas yang

sesuai


38/49

71 kompressor aksial ;dara akan

mendapatkan

per!epatan ole#

sudu yang terdapat

pada rotor dan ara#

alirannya kea ra#

aksial dengan

sumbu rotor

&embuat aliran

menjadi seara# dengan

sumbu rotor

*ersi#kan dengan

minyak pelumas

'unakan pada

aliran seara#

73 :ompressor root

blower

*ekerja dengan

meng#isap udara

luar dar satu sisi ke

sisi yang lain tanpa

adanya peruba#an

volume

&eng#isap udara dari

luar, tetapi volumenya

tetap

'unakan minyak

plumas

*ersi#kan bagian

peng#isap udara

74 :ompressor radial Akan meng#isap

udara luar melaluisudu-sudu rotor,

udara akan ter#isap

masuk kedalam

ruangan #isap lalu

dikompresi dan

akan ditampung

pada tangki #ingga

tekanannya sesuai

kebutu#an

&eng#asilkan

tekananudara yanglebi# tinggi

*ersi#kan bagian

peng#isap'unakan minyak

pelumas

3.3 Data Penga!atan Pe!#"aan

5o 5ama Alat dan

'ambar

rinsip Kerja Bungsi :ara

erawatan

3 ipa baja karbon E(ekan diperlukan

untuk menyimpan

!airan melewati

sistem pada laju

tertentu, tekanan ini

#arus !ukup tinggi

untuk mengatasi

tekanan sistem

EDapat

digunakan untuk

bidang industri

dan &igas

E;ntuk

meminda#kan

sebua# /at atau

materi

E&enjaga

pemampatan

!airan yang

terjadi pada

pipa

E'unakan pipa

sesuai

aplikasinya

Eipa #arusdipasang

sedemikian

rupa se#ingga

tidak

menyulitkan

pada saat


39/49

pembersi#an

pipa

4 ipa straig#t welded Eipa jenis ini

di#indari sebagai

pipa penunjang

karena memilikikelema#an pada

sambungan kedua

tepi plat stip pada

saat pembuatan

diaman perlu

inspeksi pada area

pengelasan,

memanjang

sepanjang pipa

tersebut

E;btuk dikontrol

kualitas dan

ketebalan

pelatnyaEDapat

dibutu#kan pada

pipa menerus

yang !ukup tinggi

E&enjaga dari

perkaratan

E'unakan

sesuaiaplikasinya

E(idak dapat

digunakan

sebagai pipa

panjang

7 ipa spiral ESistem perpipaan

jenis ini dibatasi

penggunaanya

#araga untuk

kebutu#an pipa

dengantekanan

renda# karena

ketipisannya

E;ntuk

kebutu#an pipa

dengan

tekunanrenda#

karena tipis

E(idak dapat

digunakan dalam

sistem pipa

bertekanan

EDapat

digunakan

sebagai kasing

pondasi atauppunpipa suport

EKetebalan

untuk dapat

membuat spiral

!ukup

terbatasi,

se#ingga pipa

ini relatif tipis

EDalam

industri migas,

tidak

digunakan

dalam sistem

pipabertekanan,

8 ipa galvanis Epipa-pipa #isap

#arus diatur di

kedua sisi kapal,

pada ruangan yang

kedua ujung kapal

masing-masing

!ukup dilengkapi

dengan satu pipa

Euntuk mensuplai

aliran air laut

pada perkapalan

besar

Euntuk

mengatasi

permulaan

#arus ada pada

pipa ini.

0


40/49

9 Borged pipe Epipa yang terbuat

membentuk dangan

!ara dilele#kan dan

di!etak dengan

ukuran yang besar

dan panjang

Euntuk pipa dii

jalan-jalan raya

Edigunakan

pada tempat

yang

diinginkan

=


41/49

31 :ast iron pipe Ememiliki dinding

yang berat $tebal%

dan memiliki

keta#anan korosi

yang bagus .

Edapat digunakan

untuk distribusi

air dan gas

Epasang se!ara

perla#an agar

tidak rusak

bagian

dalamnya.

33 So!k$so!ket% Emenyambungkan

pipa dan dapat

digunakan untuk

dua jenis pipa yang

berdiameter sama.

Emenyambung

pipa dangan

sambungan lurus

Eper#atikan

pada saat

pemasangan

34 "lbow Emenyambung duaujung pipa serta

membelokkan

aliran tersebut.

Euntukmenyambung

pipa J: lain

atau dengan

asesori di tempat

yang

membutu#kan

belokan

Eper#atikanpada saat

pemasangan,

keratkan

#ingga kuat

agar tidak

terjadi

kebo!oran

37 (ee E&embagi aliran

yang ingin

di#ubungkanberupa dua arus,

se#ingga aliran

tersebut dapat

disesuaikan dengan

pipa yang lain

Euntuk

sambungan pipa

yang diper!abangkan

Esesuaikan

kondisi

pemasanganpipa untuk

membuat

per!abangan

aliran

38 So!k drat dalam Emenyambungkan

dua bagian yang

lurus dari pipa J:

dengan pipa yang

lainnya denganmenggunakan pipi

s#o!k drat dalam

pada kedua

ujungnya memiliki

ulir+drat dibagian

dalam

Euntuk

memuda#kan

dalam

pemasangan

s#o!k drat dalamse#ingga dapat

menyambung

pipa

Elindungi

bagian ulir

dalam pipa


42/49

30 So!k drat luar Emenyambung dua

bagian yang lurus

dari pipa yang pada

kedua ujungnya

memiliki ulir pada

bagian luar

Euntuk

meng#ubungkan

ujung pipa

dengan ujung

s#o!k terdapat

pada bagian

luarnya

Epada saat

pemasukkan

s#o!k drat luar,

tamba#kan

soltip agar

tidak terjadi

kebo!oran

39 "lbow drat dalam Emenggabungkan

sala# satu ujung

yang memiliki ulir

dibagian dalam,

kemudian dapat

digunakan juga

untuk

membelokkan ara#

Euntuk

memuda#kan

pada saat

penyambungan

pipa

Eper#atikan

pada saat

pemasangan

sambungan

#arus dalam

posisi rapat

3= (ee drat dalam Etee pipa J:

dapat membuat

!abang ssaluran

pipa J: dengan

jenis (ee drat

dalam

Euntuk membuat

!abang pada

saluran pipa

Eper#atikan

su#u dan

tekanan dalam

pipa dapat

merusak drat

pada

sambungan tee

Eper#atikan

pada saat

pemasanganagar rapat

karena dapat

terjadi

kebo!oran

3> Dop atau :ap E!ap pipa J:

merupakan penutup

aliran dari ujung

pipa agar dapat

mena#an aliran dan

menutup aliran

Euntuk menutup

dan

memampatkan

ujung pipa

Eper#atikan

pada saat

pemasangan

#arus

digunakan

pada

tempatnya


43/49

36 )edu!ing soklet Emeng#ubungkan

atau menyambung

dua ujung bagian

yang alirannya

ke!il pada pipa

J: untuk beruba#

menjadi aliran yang

besar

Euntuk

menyambung dua

ujung pipa yang

berbeda ukuran

Eper#atikan

pada saat

pemasangan,

tidak bole#

digunakan

pada su#u yang

tinggi karena

dapat merusak

sambungan

pipa

41


44/49

47 Blange Esambungan

dengan

menggunakan

flange juga banyak

digunakan dalam

system perpipaan.

Sambungan flange

adala# sambungan

yang menggunakan

flange sebagai

koneksi yang

meng#ubungkan

antara pipa satu

dengan pipa

lainnya

Euntuk

pengen!angan

yang tidak

permanen pada

sambungan pipa

serta muda# di

bongkar dan

dipasang dengan

memanfaatkan

baut sebagai

media

E#indari dari

karatan

Egunakan baut

untuk

memperkuat

sambungan

pipa

48 'asket Ebiasanya

digunakan pada

sambungan flangeyang memiliki

beberapa materi

yang diapit diantara

dua sambungan

mekanis yang dapat

dipisa#

Euntuk men!ega#

kebo!oran selama

jangka waktutertentu

Esesuaikan

gasket pada

flange

3. Data Penga!atan +al&e


45/49

5o 5ama dan *agian Serta 'ambar rinsip Kerja Bungsi erawatan

3 'ate Jalve ada gate valve

terdapat roda pemutar,

jika roda ini diputar

maka tangkai tingkap

akan ikut berputar.

Selanjutnya

sambungan tangkai

tingkap dengan disk

yang berupa ulir akan

menyebabkan disk

bergerak naik atau

turun. ika disk

bergerak naik maka

gate valve akan

terbuka dan fluida

dapat mengalir,

sebaliknya jika diskbergerak turun maka

gate valve akan

tertutup dan fluida

tidak dapat mengalir.

'ate valve

digunakan untuk

membuka dan

memutup aliran

yang tidak

digunakan

tekanan tinggi

serta member

pressure drop

yang lebi#

renda#.

'ate valve juga

difungsikan untuk

mengontrol

tekanan dan debit

aliran.

&enjau#i

pengikisan

sudut-sudut

gate.

&enjaga jangan

sampai terjadi

peruba#an pada

porsi dudukan

gerbang

penutupnya.

3.3 *agian-bagian gate Jalve

Seat and disk

*ergerak ke atas

se#ingga memberikan

runa lebi# banyak agar

fluida dapat mengalir,

bergerak kebawa# jika

akan menutup dan

menekan seat denganrapat

&engontrol aliran

yang masuk

'unakan

minyak pelumas

3.4

Stem dan Handwell

&emutar stem,

se#ingga dapat

menggerakkan disk ke

atas dan ke bawa#

Digunakan untuk

memutar stem

angan

paksakan

putaran

#andwell

dengan keras

karena akan

menyebabkan

kerusakan pada

disk dan seat


46/49

3.7

*onnet dan a!king

&emberikan ruangan

bagi disk untuk

bergerak ke atas saat

valve dalam posisi

terbuka

Sebagai material

isolasi agar tak

ada kebo!oran

fluida melalui

stem

*ersi#kan

dengan minyak

pelumas dan

#indarkan dari

karat

3.8

'la

nd dan 'land 5ut

*agian ini diantisipasi

dengan

mengen!angkan gland

nut

&engen!angkan

posisi pa!king

ter#adap stem

astikan gland

mengen!angkan

posisi pa!king

3.0

'

asket

:ara kerjanya yaitu

men!ega# kebo!oranyang terdapat pada

tiap !ela#

&en!ega#

kebo!oran karenaterdapatnya

rongga antara 4

benda yang di

dempetkan

Hindari !ela#

atau kebo!oran

4

'lobe Jalve

Aliran fluida saat

melalui globe valve

akan mengalami

sedikit #ambatan

se#ingga akan terjadi

pressure drop yang

lebi# besar dimana

aliran akan mengenai

mseluru# bagian dis!,

lalu aliaran akan di

belokkan lagi keara#

yang sama.

Digunakan untuk

stop valve.

*iasa digunakan

untuk tekanan

yang lebi# tinggi.

&enjaga

ke!epatan

membuka valve.

&embersi#kan

debu.

'unakan valve

sesuai aplikasi.

er#atikan

tekanan yang

diberikan+jatu#

melewati valve.

4.3 enis-jenis globe valve *erdasarkan aliran &enguba# aliran Hindari dari


47/49

Angel Jalve

yang masuk dan diatur

sesuai dengan sudut

yang terbentuk

sebesar 61 derajat

*isa digunakan

sebagai pengganti

elbow

pengikisan pada

saat pengaturan

bukaan valve

4.4

5ee

dle Jalve

5eedle menggunakanpin merun!ing untuk

se!ara berta#ap

membuka ruang bagi

!ontrol baik aliran,

se#ingga aliran dapat

dikontrol

menggunakan spindle

;ntuk mengaturse!ara lebi#

akurat aliran yang

pressure renda#

dan temperature

tinggi.

'unakan olipelumas supaya

valve gak

muda# ma!et

7

*all Jalve

*all valve

menngunakan bola

logam yang tenga#nya

ada lubang tebus diapit

ole# dudukan valve

untuk mengontrol

aliran. Jalve ini dapat

dengan !epat ditutup

dan !ukup kedap

untuk mena#an fluida +

/at !air , pada ball

valve menggunakanankle untk membuka

dan menutup valve

dengan sudut 61Q

meminimalkan

turunnya tekanan pada

saat valve dibuka

penu#.

Sering digunakan

pada proses

#ydro!arbon,

karena berfunggsi

untuk mengatur

besar ke!il aliran

gas dan uap

terutama untuk

tekanan renda#

saja.

(idak di batasi

untuk ba#an

fluida tertentu

seperti

uap,air,gas dan

ba#an bubuk

kering

7.3 enis-jenis *all Jalve

Bull bore ball Jalve

(ipe ball valve dengan

diameter lubang

bolanya sama dengan

diameter pipa

Digunakan pada

blowdown,

piggable line,

pipeline, dll

'unakan pada

fluida yang

bersi# dan

sesuai denganaplikasinya


48/49

7.4

)edu!ed bore ball valve

Diameter lubang bola

tidak seukuran dengan

ukuran pipa

&engatur aliran

dengan diameter

lubang bola yang

tidak seukuran

dengan pipa

Hati-#ati agar

tidak mengalami

kebo!oran

8 :#e!k Jalve Ketika laju aliran

fluida sesuai dengan

ara#nya,

Laju aliran akan

membuat plug atau

disk

&embuka,jika ada

tekanan yang datang

dari ara# berlawanan

maka plug atau diskakan tertutup

Difungsikan pada

tekanan renda#.

:#e!k valve

sering

digunakansebagai

pengaman dari

sebua# eNuipment

dalam system

perpipaan.

.disk #arus

seukuran

dengan pipa

yang digunakan

untuk men!ega#

terjadinya aliran

balik

8.3 Swing :#e!k Jalve Apabila terjadi aliran

maju atau forward,

maka disk akan

terdorong ole# tekanan

se#ingga tebuka fluida

dapat mengalir menuju

saluran outlet.

;ntuk mengatur

fluida gas ataupu

liNuid yang tidak

mengandung

partikel padat

$solid%.

aga agar tidak

terjadi

kelonggaran dan

juga agar tidak

terjadi karatan

8.4 Lift :#e!k Jalve osisi awal disk

kontak dengan seat.

*ila ada pressure pada

dis!, dis! akan

terangkat, dis! akan

kembali kontak

dengan seat se!ara

gravitasi.

;ntuk menngatur

fluida steam, gas,

maupun liNuid

yang mempunyai

flow yang tinggi.

;ntuk mengatur

liNuid $bebas

benda-benda

padat%

&engendalikan

aliran aliran

yang terjadi dan

per#atikan

jangan sampai

terjadi korosi

0 *urtterfly valve Disk berputar se!ara

verti!al sampai sudut

61.

osisi baffle dapat di

atur sedemikian rupa

;ntuk

mengisolasi atau

mengatur aliran

&enggunakan

minyak pelumas

untuk

memperlan!ar

proses


49/49

mulai dari fully open

sampai fully !losed

pemutaran pada

valve

Hanya untuk

pipa-pipa

bertekanan

renda#

9 Diafragma Jalve Jalve ini akan

menutup jika plunger

menekan diap#ragm,

dan akan terbuka jika

plunger naik keatas,

saat menutup valve ini

juga tidak bole# terlalu

ken!ang karena bisa

merusak diap#gram.

*iasa digunakan

diberbagai

industry untuk

mengatasi

masala# korosi,

abrasi,kontamina

penyumbatan

kebo!oran dan

valve

maintenan!e

&enjaga jangan

sampai terjadi

peruba#an pada

posisi

keduddukan

plunger nya

= Solenoid Jalve Kekuatan kumparan

membuka port katup

denagn mengambil

poin dari dasar katup

langsung bertindak

solenoid valve

bergantung pada

tingkat arus dalam

kumparan untuk

bekerja

&engontrol laju

aliran gas, !airan,

minyak dll

'unakan

sebagai

pengontrol laju

aliran

> Safety Jalve enis Jalve yng

mekanismenya se!ara

otomatis melepaskan

/at dari boiler, bejana

tekan, dll

&elepas tekanan

berlebi# yang ada

di eNuipment dan

sistem perpipaan

Sesuaikan

dengan

aplikasinya

bahan pompa kelompok 1

Documents