analisis cluster metode k-means (rizka f_1311100126)

Upload: rizka-fauzia

Post on 07-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Analisis Cluster Metode K-Means (Rizka F_1311100126)

    1/19

    ANALISIS MULTIVARIAT

    ANALISIS CLUSTER DENGAN METODEK-MEANS(TEORI DAN CONTOH STUDY KASUS)

    Oleh :

    Rizka Fauzia 1311 100 126

    Dosen Penga!":

    Santi Wulan Purnami S.Si., M.Si.

    PROGRAM STUDI SAR#ANA

    #URUSAN STATISTIKA

    $AKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEM%ER

    SURA%AYA

    &'

    1

  • 7/21/2019 Analisis Cluster Metode K-Means (Rizka F_1311100126)

    2/19

    * CLUSTERING

    Pen+ah"l"an

    Clustering adalah suatu metode engelomokan !erdasarkan ukurankedekatan"kemirian#.Clustering !eda dengan grou, kalau grou !erarti kelomok $ang

    sama,kondisin$a kalau tidak $a asti !ukan kelomokn$a.%etai kalau &luster tidak harus

    sama akan tetai engelomokann$a !erdasarkan ada kedekatan dari suatu karakteristik

    samle $ang ada, salah satun$a dengan menggunakan rumus 'arak e&luidean.(likasin$a

    &luster ini sangat !an$ak, karena hamer dalam mengidenti)ikasi ermasalahan atau

    engam!ilan keutusan selalu tidak sama ersis akan tetai &enderung memiliki

    kemirian sa'a.

    Man,aa-

    *denti)ikasi o!$ek "Re&ognition# +

    alam !idang mage Pro&essing , Comuter -ision atau ro!ot ision

    e&ission Suort S$stem dan data mining

    Segmentasi asar, emetaan /ila$ah, Mana'emen marketing dll.

    P./ns/! +asa. :

    Similarit$ Measures "ukuran kedekatan#

    istan&es dan Similarit$ Coe)i&ients untuk !e!eraa seasang dari item

    &luidean istan&e+

    22

    22

    2

    11 #"...#"#"#," pp yxyxyxyxd +++=

    (tau +

    21

    2

    1#,"

    = =

    i

    p

    i

    i yxyxd

    2

  • 7/21/2019 Analisis Cluster Metode K-Means (Rizka F_1311100126)

    3/19

    &* TIN#AUAN PUSTAKA

    &* Anal/s/s Kelo!o0 (Cl"s-e. Anal/s/s)

    (nalisis kelomok "Cluster analiysis# meruakan se!uah metode analisis untuk

    mengelomokan o!'eko!'ek engamatan men'adi !e!eraa kelomok sehingga akan

    dieroleh kelomok dimana o!'eko!'ek dalam satu kelomok memun$ai !an$ak

    ersamaan sedangkan dengan anggota kelomok $ang lain memun$ai !an$ak er!edaan

    "4ohnson dan Wi&hern, 2005#. Prosedur engelomokan ada dasarn$a ada dua, $aitu

    engelomokan dengan rosedur hierarki dan tak !erhierarki. Pada enelitian ini metode

    $ang diakai adalah rosedur hierarki karena 'umlah kelomok $ang akan di!entuk

    !elum ditentukan.

    &*& Anal/s/s Cluster H/e.a.0/

    Pada metode ini terdaat n o!'ek dan k kelomok, tetai kelomok $ang akan

    ter!entuk tidak ditentukan terle!ih dahulu. Pem!entukan kelomok dilakukan dengan

    emotongan dendogram $ang dihasilkan dari analisis. alam em!entukan kelomok

    ditentukan 'arak antara dua o!'ek $ang nantin$a diga!ungkan men'adi satu.Single

    Linkage Method, Complete Linkage Method, Average Linkage Method, dan Ward`s

    Methodmeruakan meruakan metode hirarki, !agian dari metode agglomerative$ang

    memiliki ukuran kemirian $ang !er!eda saat engklasteran. Single Linkage Methodengelomokann$a didasarkan ada 'arak terdekat antar cluster, Complete Linkage

    Methodengelomokann$a didasarkan ada 'arak ter'auh antar cluster,Average Linkage

    Method engelomokann$a didasarkan ada 'arak ratarata antar cluster, sedangkan

    Ward`s Methodengklasteran didasarkan ada error sum of square"SS# $ang minimum

    "4ohnson dan Wi&hern, 2005#. e!eraa ma&am 'arak $ang !iasa diakai di dalam

    analisis clusteradalah se!agai !erikut.

    3

  • 7/21/2019 Analisis Cluster Metode K-Means (Rizka F_1311100126)

    4/19

    Ta1el &* Ma&amMa&am 4arak $ang igunakan

    7o. 4arak Formula

    1. u&lidean

    2. Manhattan

    3. Pearson

    &*2 Anal/s/s ClusterNonh/.a.0/

    Metode clusternonhirarki dia/ali dengan roses enentuan 'umlah clusterterle!ih

    dahulu. Se&ara umum metode ini meminimumkan )ungsi o!'ekti) atau kriteria otimal

    sehingga daat mengatasi masalah otimasi untuk memenuhi kriteria otimal.

    erdasarkan karakteristik datan$a metode nonhirarki di!agi men'adi !e!eraa model,

    $aitu partitioning clustering, overlapping clustering dan model hybrid. artitioning

    clustering meruakan metode rekontrukti) $ang !erusaha meminimumkan )ungsi

    o!'ekti). Contoh dari partitioning clustering antara lain algoritma !"Means clustering

    dan (nalisis Residual. #verlappingclustering !iasan$a digunakan ketika se'umlah datamengalami tumang tindih "overlap# sehingga setia data termasuk ke dalam !e!eraa

    cluster. Contoh dari oerlaing clustering antara lain $u%%y C"Means, $u%%y

    Substractiveclustering dan &aussian Mixture Model. Sedangkan model hybrid$aitu suatu

    metode clustering dimana metode terse!ut mengga!ungkan karakteristik dari

    artitioning, oerlaing, dan hirarki. "4ohnson dan Wi&hern, 2005#

    8

  • 7/21/2019 Analisis Cluster Metode K-Means (Rizka F_1311100126)

    5/19

    2* METODEK-MEANS

    Metode !"Means ertama dierkenalkan oleh 4ames Ma&9ueen ada tahun

    1:65 dalam proceeding of the 'thberkeley symposium on Mathematical Statistic and

    robability. asar engelomokkan dalam metode ini adalah menematkan o!'ek

    !erdasarkan ratarata cluster terdekat. ;leh karena itu, metode ini !ertu'uan untuk

    meminimumkan error aki!at artisi n o!'ek ke dalam k cluster. rror artisi dise!ut

    se!agai )ungsi o!'ekti).

    Misalkan < = >

  • 7/21/2019 Analisis Cluster Metode K-Means (Rizka F_1311100126)

    6/19

    start

    Banyaknya

    cluster K

    Tentukan pusat

    Hitung jarak obyek ke

    pusat

    Kelompokkan obyek

    berdasar jarak minimum

    Ada obyek

    yang harus

    dipindah?

    ya

    tidak

    end

    Gambar 1. Flowchart algoritma K-Means

    3. Dkuran 4arak

    alam hal ini, ukuran 'arak digunakan untuk menentukan o!serasi ke dalam

    cluster !erdasarkan &entroid terdekat. Dkuran 'arak $ang digunakan dalam metode !"

    Meansadalah 'arak u&lidean.

    &*2*& Algo./-aK-Means

    (daun algoritma!"Meansdalam em!entukan clusterse!agai !erikut.

    1. Matriks data * = >@i'? !erukuran n@ dengan i = 1,2, ...,n, ' = 1,2,..., dan

    asumsikan 'umlah clustera/al

    2. %entukan usat cluster

    3. Menghitung 'arak setia o!'ek ke setia &entroid dengan menggunakan 'arak

    u&lidean atau daat ditulis se!agai !erikut.

    2#"#," iiii cxcxd = "2.6#

    8. Setia o!'ek disusun ke &entroid terdekat dan kumulan o!'ek terse!ut akan

    mem!entuk cluster.

    6

  • 7/21/2019 Analisis Cluster Metode K-Means (Rizka F_1311100126)

    7/19

    A. Menentukan &entroid !aru dari cluster$ang !aru ter!entuk, dimana &entroid !aru

    itu dieroleh dari ratarata setia o!'ek $ang terlatak ada cluster$ang sama.

    6. Mengulang langkah 3, 'ika &entroid a/al dan !aru tidak sama.

    "Bair dkk, 2010#

    Eam!ar 1 !erikut menun'ukkan diagram alir dari algoritma Means.

    5

  • 7/21/2019 Analisis Cluster Metode K-Means (Rizka F_1311100126)

    8/19

    *CONTOH PENGHITUNGAN DENGAN METODE K3MEANS

    %a!el 8.1 a)tar o!$ek $ang akan diolah dalam clustering

    ;!$ek atri!ut1 "

  • 7/21/2019 Analisis Cluster Metode K-Means (Rizka F_1311100126)

    9/19

    8. *terasi1+ menetukancentroid + erdasarkan anggota masingmasing gru, selan'utn$a

    ditentukan centroid !aru. Eru 1 han$a !erisi 1 o!$ek, sehingga centroidn$a teta

    . Eru 2 memun$ai 3 anggota, sehingga centroidn$a ditentukan !erdasarkan

    ratarata koordinat ketiga anggota terse!ut+ .

    A. *terasi1,menghitung 'arako!$ek kecentroid+ selan'utn$a, 'arak antara centroid!aru

    dengan seluruh o!$ek dalam gru dihitung kem!ali sehingga dieroleh matriks 'arak

    se!agai !erikut+

    6. *terasi1+ clustering o!$ek, langkah ke3 diulang kem!ali, menentukan keanggotaan

    gru !erdasarkan 'arakn$a. erdasarkan matriks 'arak $ang !aru, maka o!at harus

    diindah ke gru 2.

    5. *terasi2, menentukan centroid, langkah ke8 diulang kem!ali untuk menentukan

    &entroid !aru !erdasarkan keanggotaan gru $ang !aru. Eru 1 dan gru 2 masing

    masing memun$ai 2 anggota, sehingga &entroidn$a men'adi

    dan

    G. *terasi2,menghitung 'arak o!$ek ke centroid + ulangi langkah ke2, sehingga

    dieroleh matriks 'arak se!agai !erikut+

    :

  • 7/21/2019 Analisis Cluster Metode K-Means (Rizka F_1311100126)

    10/19

    :. *terasi2+ clustering o!$ek, mengelomokkan tiatia o!$ek !erdasarkan 'arak

    minimumn$a, dieroleh+

    Basil engelomokkan ada iterasi terakhir di!andingkan dengan hasil

    se!elumn$a, dieroleh . Basil ini menun'ukkan !ah/a tidak ada lagi o!$ek $ang

    !erindah gru, dan algoritma telah sta!il. Basil akhir clustering ditun'ukkan dalam

    %a!el 2.

    %a!el 8.2 Basil clustering

    ;!$ek atri!ut1 "

  • 7/21/2019 Analisis Cluster Metode K-Means (Rizka F_1311100126)

    11/19

    en$imanganen$imangan "noisy data dan outlier#. e!eraa kelemahan algoritma

    means adalah+ "1# sangat !ergantung ada emilihan nilai a/al &entroid, "2# tidak 'elas

    !eraa !an$ak &luster k $ang ter!aik, "3# han$a !eker'a ada atri!ut numerik.

    Similarity+anDissimilarity

    Memerhatikan inut dalam algoritma Means, daat dikatakan !ah/a

    algoritma ini han$a mengolah data kuantitati). (lgoritma means han$a daat mengolah

    atri!ut numerik.

    Se!uah !asis data, tidak mungkin han$a !erisi satu ma&am t$e data sa'a, akan

    tetai !eragam t$e. Se!uah !asis data daat !erisi datadata dengan t$e se!agai

    !erikut+symmetric binary+ asymmetric binary+ nominal+ ordinal+ interval danratio.

    er!agai ma&am atri!ut dalam !asis data $ang !er!eda t$e harus diolah terle!ih

    dahulu men'adi data numerik, sehingga daat di!erlakukan algoritma means dalam

    em!entukan &lustern$a. Pengukuran similaritydan dissimilaritydaat digunakan untuk

    engolahan data terse!ut

    (tri!ut $ang !er!eda tie sama artin$a dengan adan$a ketidaksamaan

    "dissimilarity- antar atri!ut terse!ut. etidaksamaan "dissimilarity- antara dua o!$ek

    daat diukur dengan menghitung 'arak antar o!$ek !erdasarkan !e!eraa si)atn$a.

    Bu!ungan dissimilarity antara 2 !uah data o!$ek a="a1,a2,HH,a# dan !="!1,!2,

    H.,!# daat din$atakan dengan engukuran 'arak antara 2 o!$ek terse!ut. e!eraa

    si)at 'arak "dissimilarity- adalah se!agai !erikut d"a, !# 0 , 'arak kedua o!$ek selalu

    ositi) atau nol,

    d"a, a# = 0, 'arak terhada diri sendiri adalah nol,

    d"a, !# = d"!, a# , 'arak kedua o!$ek adalah simetri,

    d"a, !# d"a, I d"&, !#, 'arak memenuhi ketidaksamaan segitiga.

    Misalkan dissimilarity antara o!$ek / dan o!$ek 4 din$atakan dengan +/4 dan

    similarity din$atakan dengan s/4. Bu!ungan antara relationship dissimilarit$ dengan

    similaritydin$atakan dengan s/4.=+/4, dengansimilarityter!atas ada 0 dan 1 "JAK#. 4ika

    similarity !ernilai satu "!enar!enar sama#, maka dissimilarity nol, dan 'ika similarity

    !ernilai nol "sangat !er!eda#, dissimilarity!ernilai satu. Setelah erhitungan 'arak atau

    11

  • 7/21/2019 Analisis Cluster Metode K-Means (Rizka F_1311100126)

    12/19

    dissimilaritydari setia aria!el, maka seluruh hasil dikumulkan men'adi se!uah indeks

    similarity "atau dissimilarity# antara dua o!$ek "JAK#. Selan'utn$a hasil terse!ut daat

    diolah men'adi o!$eko!$ek $ang akan dikelomokkan dalam &luster&luster oleh

    algoritma means.

    12

  • 7/21/2019 Analisis Cluster Metode K-Means (Rizka F_1311100126)

    13/19

    ANALISIS CLUSTERNON3HIERARKIK-MEANS CLUSTERING

    STUDI KASUS $AKTOR PERCERAIAN DI KA%UPATEN5KOTA

    DI #A6A TIMUR DENGAN %ANTUAN SPSS

    -aria!el enelitian $ang digunakan dalam raktikum ini dengan menggunakan

    data engelomokan ka!uaten kota di 'a/a timur !erdasarkan )aktor)aktor en$e!a!

    er&eraian tahun 2010 adalah se!agai !erikut.

    Va./a1el Penel/-/an "n-"0 Me-o+e Anal/s/s Cluster

    Va./a1el Pen4elasan

  • 7/21/2019 Analisis Cluster Metode K-Means (Rizka F_1311100126)

    14/19

    arena 'umlah data a!uatenota di 4a/a %imur !erdasarkan )aktor er&eraian

    !an$ak maka, !erdasarkan teori akan le!ih e)isien 'ika menggunakan analisis clusternon

    hierarki dengan metode!"Means. Basil analisis $ang dieroleh adalah se!agai !erikut.

    * Pengelo!o0an Ka1"!a-en5Ko-a +engan Mengg"na0an & cluster

    engam menggunakan analisis cluster nonherarki daat ditemtukan 'umalh

    cluster $ang akan digunakan. (lternati) ertama $akni dengan menggunakan 2 cluster

    didaatkan hasil engelomokan se!agai !erikut.

    Ta1el *24arak Pusat dengan 2Cluster

    Va./a1elCluster

    &

    Moral 31,G8 1,3:Meninggalkan

    e/a'i!an1,G0 6G,58

    a/in i!a/ah Dmur 0,A0 0,38

    Pengania$aan 0,G0 0,2A

    ihukum 8,5: 0,21

    Ca&at iologis 0,A0 0,21

    Sering erselisih A:,5G 2G,GA

    erdasarkan %a!el 8.3, daat diketahui 'arak usat $ang dihasilkan se!elum

    dilakukan iterasi. Dntuk cluster ertama, ada aria!el "moral# didaatkan 'arak

    usatse!esar 31,G8. Dntuk aria!el meninggalkan ke/a'i!an# didatakan 'arak usat

    se!esar 1,G0. Pada aria!el "ka/in di!a/ah umur# didaatkan 'arak usatse!esar 0,A0.

    Pada aria!el "engania$aan didaatkan 'arak usatse!esar 0,G0. Pada aria!el

    "dihukum# didaatkan 'arak usatse!esar 8,5:. Pada aria!el "&a&at !iologis#

    didaatkan 'arak usatse!esar 0,A0. Pada aria!el "sering !erselisish# didaatkan 'arak

    usatse!esar A:,5G. Dntuk cluster kedua, ada aria!el "moral# didaatkan 'arak

    usatse!esar 1,3:. Dntuk aria!el meninggalkan ke/a'i!an# didatakan 'arak usat

    18

  • 7/21/2019 Analisis Cluster Metode K-Means (Rizka F_1311100126)

    15/19

    se!esar 6G,58. Pada aria!el "ka/in di!a/ah umur# didaatkan 'arak usatse!esar

    0,38. Pada aria!el "engania$aan# didaatkan 'arak usatse!esar 0,2A. Pada aria!el

    "dihukum# didaatkan 'arak usatse!esar 0,21. Pada aria!el "&a&at !iologis#

    didaatkan 'arak usatse!esar 0,21. Pada aria!el "sering !erselisish# didaatkan 'arak

    usatse!esar 2G,GA.

    Dntuk mendeteksi !eraa kali roses iterasi $ang dilakukan dalam roses

    clustering dari 35 kasus $ang diteliti ada 5 aria!el di atas, daat dilihat 'umlah iterasi

    $ang dihasilkan adalah se!agai !erikut.

    Ta1el *4umlah *terasi untuk 2 Cluster

    I-e.as/ Pe."1ahan #a.a0 P"sa-

    Cluster

    &

    1 30,1AG 23,::A

    2 1,G:G 0,5A3

    3 1,623 0,628

    8 1,36A 0,6A5

    A 1,253 0,665

    6 0,000 0,000

    erdasarkan %a!el 8.8 di atas daat men'elaskan !ah/a roses clustering $ang

    dilakukan ada data )aktor er&eraian di Proinsi 4a/a %imur ada %ahun 2010 melalui 6

    tahaan iterasi untuk mendaatkan cluster $ang teat. *terasi ertama menghasilkan

    clusterusat 1 se!esar 30,1AG dan clusterusat 2 adalah se!esar 223,::A. *terasi kedua

    menghasilkan clusterusat 1 se!esar 1,G:G dan clusterusat 2 adalah se!esar 0,5A3.

    *terasi ketiga menghasilkan cluster usat 1 se!esar 1,623 dan cluster usat 2 adalah

    se!esar 0,5A3. *terasi keemat menghasilkan clusterusat 1 se!esar 1,36A dan cluster

    usat 2 adalah se!esar 0,6A5. *terasi kelima menghasilkan clusterusat 1 se!esar 1,253

    dan clusterusat 2 adalah se!esar 0,665. Sedangkan, ada iterasi keenam menghasilkan

    clusterusat 1 se!esar 0,000 dan clusterusat 2 adalah se!esar 0,000.

    1A

  • 7/21/2019 Analisis Cluster Metode K-Means (Rizka F_1311100126)

    16/19

    Basil akhir dari roses clustering dengan menggunakan 2 clustersetelah dilakukan

    iterasi adalah se!agai !erikut.

    Ta1el *7$inal Centersdengan 2 cluster

    Va./a1elCluster

    &

    Moral 10,26 :,2G

    Meninggalkan

    e/a'i!an2G,12 A0,31

    a/in i!a/ah Dmur 0,8: 0,62

    Pengania$aan 1,06 1,2:

    ihukum 0,:5 0,8A

    Ca&at iologis 0,GA 0,GA

    Sering erselisih AG,2A 35,20

    erdasarkan %a!el 8.A, daat diketahui )inal 'arak usat clustering $ang

    dihasilkan setelah dilakukan iterasi. Dntuk cluster ertama, ada aria!el "moral#

    didaatkan 'arak usatse!esar 10,26. Dntuk aria!el meninggalkan ke/a'i!an#

    didatakan 'arak usat se!esar 2G,12. Pada aria!el "ka/in di!a/ah umur# didaatkan

    'arak usatse!esar 0,8:. Pada aria!el "engania$aan didaatkan 'arak usatse!esar

    1,06. Pada aria!el "dihukum# didaatkan 'arak usatse!esar 0,:5. Pada aria!el

    "&a&at !iologis# didaatkan 'arak usatse!esar 0,GA. Pada aria!el "sering !erselisish#

    didaatkan 'arak usatse!esar AG,2A. Dntuk cluster kedua, ada aria!el "moral#

    didaatkan 'arak usatse!esar :,2G. Dntuk aria!el meninggalkan ke/a'i!an#

    didatakan 'arak usat se!esar A0,31. Pada aria!el "ka/in di!a/ah umur# didaatkan

    'arak usatse!esar 0,62. Pada aria!el "engania$aan# didaatkan 'arak usatse!esar

    1,2:. Pada aria!el "dihukum# didaatkan 'arak usatse!esar 0,8A. Pada aria!el

    "&a&at !iologis# didaatkan 'arak usatse!esar 0,GA. Pada aria!el "sering !erselisish#

    16

  • 7/21/2019 Analisis Cluster Metode K-Means (Rizka F_1311100126)

    17/19

    didaatkan 'arak usatse!esar 35,20. 4arak antara 'arak usat )inal terdekat !erdasarkan

    "Lamiran 3.# adalah se!esar 30,611.

    erikut ini meruakan hasil ngelomokkan a!uatenota di 4a/a %imur

    !erdasarkan )aktor en$e!a! er&eraian ada tahun 2010.

    15

  • 7/21/2019 Analisis Cluster Metode K-Means (Rizka F_1311100126)

    18/19

    Ta1el *8Basil Pengelomokkan 2 cluster

    Cluster Anggo-a To-al

    Cluster

    1

    angil, angkalan, raksaan, Magetan, Malang "a!#, Malang

    "ota#, Pamekasan, Pasuruan, Pro!olinggo, Samang,Situ!ondo, Sura!a$a

    12

    (nggota

    Cluster2

    an$u/angi, a/ean, litar, o'onegoro, ondo/oso, Eresik,4em!er, 4om!ang, angean, ediri "a!#, ediri "ota#,

    Lamongan, Luma'ang, Madiun "a!#, Madiun "ota#,

    Mo'okerto, 7gan'uk, 7ga/i, Pa&itan, Ponorogo, Sidoar'o,

    Sumene, %renggalek, %u!an, %ulungagung

    2A(nggota

    erdasarkan %ae!l 8.6,daat diketahui !ah/a anggota cluster 1 adalah angil,

    angkalan, raksaan, Magetan, Malang "a!#, Malang "ota#, Pamekasan, Pasuruan,

    Pro!olinggo, Samang, Situ!ondo, Sura!a$a. Sedangkan anggota cluster 2 adalah

    an$u/angi, a/ean, litar, o'onegoro, ondo/oso, Eresik, 4em!er, 4om!ang,angean, ediri "a!#, ediri "ota#, Lamongan, Luma'ang, Madiun "a!#, Madiun

    "ota#, Mo'okerto, 7gan'uk, 7ga/i, Pa&itan, Ponorogo, Sidoar'o, Sumene, %renggalek,

    %u!an, %ulungagung.

    (nalisis !erikutn$a meruakan analisis of variance"(7;-(# ada cluster1 dan

    2 $ang !ertu'uan untuk mengetahui aakan aria!el $ang digunakan !erkontri!usi

    terhada em!entukan cluster. 4ika didaatkan p"valueuntuk masingmasing aria!el

    kurang dari =0,0A maka daat dikatakan aria!el terse!ut signi)ikan atau !erkontri!usi

    terhada em!entukan cluster. Basil analisis keragaman ada 2 &luster adalah se!agai

    !erikut.

    1G

  • 7/21/2019 Analisis Cluster Metode K-Means (Rizka F_1311100126)

    19/19

    Ta1el *9(nalisis eragaman "(7;-(# dengan 2 Cluster

    Va./a1el

    Cluster E..o.

    $ P-valueMean

    Square +1

    Mean

    Square +1

    Moral 5,G31 1 36,258 3A 0,216 0,68A

    Meninggalkan

    e/a'i!an3::2,8:5 1 GA,213 3A 86,GA3 0,000

    a/in i!a/ah Dmur 0,13: 1 0,38: 3A 0,800 0,A31

    Pengania$aan 0,883 1 0,:5: 3A 0,8A2 0,A06

    ihukum 2,12G 1 0,A6: 3A 30,53G 0,061

    Ca&at iologis 0,000 1 0,A31 3A 0,000 0,::3

    Sering erselisih 3A:8,A10 1 8A,356 3A 5:,215 0,000

    erdasarkan %a!el 8.5, daat diketahuiuntuk aria!el "moral#, "ka/in di!a/ah

    umur#, "engania$aan#, "dihukum#, dan "&a&at !iologis# didaatkan alue

    masingmasing se!esar 0,68AN 0,A31N 0,A06N 0,061N 0,::3 $ang le!ih !esar

    di!andingkan =0,0A. Sehingga daat disimulkan aria!el , , , dan

    tidak signi)ikan atau tidak !erkontri!usi terhada em!entukan cluster. Sedangkan

    untuk aria!el "meninggalkan ke/a'i!an# dan "sering !erselisih# menghasilkan

    alue masingmasing se!esar 0,000 $ang le!ih ke&il di!andingkan =0,0A.

    Sehingga daat disimulkan aria!el dan signi)ikan atau !erkontri!usi

    terhada em!entukan cluster.

    1: