analisis senyawa hidrida dengan aas

Upload: isti-sofia-insani

Post on 24-Feb-2018

252 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Analisis Senyawa Hidrida Dengan AAS

    1/9

    ATOMIC ABSORPTION SPECTROPHOTOMETRY

    Atomic Absorption Spectrophotometry(AAS) adalah suatu tehnik analisis

    untuk menetapkan konsentrasi suatu unsur (logam) dalam suatu

    sampel. Kelemahan dari AAS diantaranya khusus mengukur logam-logam, untuk

    gas tidak dapat diukur dengan AAS. Selain itu lampu akan mencari panjang

    gelombangnya sendiri. Penetuan kadar Cu dilakukan dengan menggunakan AAS

    karena AAS sensiti, spesiik, dan cepat.

    Prinsip dasar Spektrootometri serapan atom adalah interaksi antara radiasi

    elektromagnetik dengan sampel. Spektrootometri serapan atom merupakan

    metode yang sangat tepat untuk analisis !at pada konsentrasi rendah (Khopkar,

    "##$). %eknik ini adalah teknik yang paling umum dipakai untuk analisis unsur.

    %eknik-teknik ini didasarkan pada emisi dan absorbansi dari uap atom.

    Komponen kunci pada metode spektrootometri Serapan Atom adalah

    sistem (alat) yang dipakai untuk menghasilkan uap atom dalam sampel. Pada

    peralatan optimasi Spektrootometri Serapan Atom agar memberikan &acana dan

    sejauh mana sensiti'itas dan batas deteksi alat terhadap sampel yang akan

    dianalisis, optimasi pada peralatan SSA meliputi. Spektrootometri Serapan atom

    (AAS) adalah suatu metode analisis untuk penentuan unsur-unsur logam dan

    metaloid yang berdasarkan pada penyerapan (absorpsi) radiasi oleh atom-atom

    bebas unsur tersebut. Sekitar unsur telah dapat ditentukan dengan cara AAS.

    *anyak penentuan unsur-unsur logam yang sebelumnya dilakukan dengan metoda

    1

  • 7/24/2019 Analisis Senyawa Hidrida Dengan AAS

    2/9

    polarograi, kemudian dengan metoda spektrootometri +-S, sekarang banyak

    diganti dengan metoda AAS.

    Keuntungan metoda AAS adalah:

    Spesiik

    *atas (limit) deteksi rendah

    ari satu larutan yang sama, beberapa unsur berlainan dapat

    diukur Pengukuran dapat langsung dilakukan terhadap larutan contoh

    (preparasi contoh sebelum lebih sederhana, kecuali bila ada !at

    pengganggu)

    apat diaplikasikan kepada banyak jenis unsur dalam banyak

    jenis contoh.

    *atas kadar-kadar yang dapat ditentukan adalah amat luas (mg/0

    hingga persen)

    Prinsi Pengu!uran dengan Se!tro"otometer Seraan Atom

    Spektrootometri Serapan Atom (AAS) adalah suatu metode analisis yang

    didasarkan pada proses penyerapan energi radiasi oleh atom-atom yang berada

    pada tingkat energi dasar (ground state). Penyerapan tersebut menyebabkan

    tereksitasinya elektron dalam kulit atom ke tingkat energi yang lebih tinggi.

    Keadaan ini bersiat labil, elektron akan kembali ke tingkat energi dasar sambil

    mengeluarkan energi yang berbentuk radiasi.

    alam AAS, atom bebas berinteraksi dengan berbagai bentuk energi seperti energi

    panas, energi elektromagnetik, energi kimia dan energi listrik. nteraksi ini

    2

  • 7/24/2019 Analisis Senyawa Hidrida Dengan AAS

    3/9

    menimbulkan proses-proses dalam atom bebas yang menghasilkan absorpsi dan

    emisi (pancaran) radiasi dan panas. 1adiasi yang dipancarkan bersiat khas karena

    mempunyai panjang gelombang yang karakteristik untuk setiap atom bebas.

    Adanya absorpsi atau emisi radiasi disebabkan adanya transisi elektronik yaitu

    perpindahan elektron dalam atom, dari tingkat energi yang satu ke tingkat energi

    yang lain. Absorpsi radiasi terjadi apabila ada elektron yang mengabsorpsi energi

    radiasi sehingga berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi. 2misi terjadi

    apabila ada elektron yang berpindah ke tingkat energi yang lebih rendah sehingga

    terjadi pelepasan energi dalam bentuk radiasi.

    Panjang gelombang dari radiasi yang menyebabkan eksitasi ke tingkat eksitasi

    tingkat-" disebut panjang gelombang radiasi resonansi. 1adiasi ini berasal dari

    unsur logam/metaloid.

    1adiasi resonansi dari unsur 3 hanya dapat diabsorpsi oleh atom 3, sebaliknya

    atom 3 tidak dapat mengabsorpsi radiasi resonansi unsur 4. %ak ada satupun

    unsur dalam susunan berkala yang radiasi resonansinya menyamai unsur lain.

    5al inilah yang menyebabkan metode AAS sangat sesi"i!dan hampir bebas

    gangguan karena rekuensi radiasi yang diserap adalah karakteristik untuk setiap

    unsur. 6angguan hanya akan terjadi apabila panjang radiasi resonansi dari dua

    unsur yang sangat berdekatan satu sama lain.

    Atomisasi dengan em#entu!an sen$a%a hidrida

    3

  • 7/24/2019 Analisis Senyawa Hidrida Dengan AAS

    4/9

    Atomisasi dengan pembentukan senya&a hidrida dilakukan untuk unsur As, Se,

    Sb yang mudah terurai apabila dipanaskan pada suhu lebih dari 7$$ 8C sehingga

    atomisasi dilakukan dengan membentuk senya&a hibrida berbentuk gas atau yang

    lebih terurai menjadi atom-atomnya melalui reaksi reduksi oleh SnCl9 atau

    :a*5;, contohnya merkuri (5g).

    1eaksi pengatoman dengan pembentukan senya&a hidrida dapat dicontohkan

    pada pembentukan atom bebas pada unsur 5g. 1eaksi pengatoman ditunjukkan

    dengan persamaan reaksi sebagai berikut (0P, 9$$)

    :a*5;< 5Cl*5;-< :aCl

    *5;-< 5g(Cl)95g59< 5Cl

    5g595g < 59

    dipanaskan 9$oC

    S!ema eralatan AAS :

    ". Sumber radiasi berupa lampu katoda berongga

    9. Atomi!er yang terdiri dari pengabut dan pembakar

    =. >onokromator

    ;. etektor

    ?. 1ekorder

    &' Sum#er radiasi resonansi

    Sumber radiasi resonansi yang digunakan adalah lampu katoda berongga (Hollow

    Cathode Lamp) atauElectrodeless Discharge Tube(2%). 2lektroda lampu katoda

    berongga biasanya terdiri dari &olram dan katoda berongga dilapisi dengan unsur

    murni atau campuran dari unsur murni yang dikehendaki. %anung lampu dan

    jendela (window) terbuat dari silika atau kuarsa, diisi dengan gas pengisi yang

    4

  • 7/24/2019 Analisis Senyawa Hidrida Dengan AAS

    5/9

    dapat menghasilkan proses ionisasi. 6as pengisi yang biasanya digunakan ialah

    :e, Ar, atau 5e.

    Pemancaran radiasi resonansi terjadi bila kedua elektroda diberi tegangan, arus

    listrik yang terjadi menimbulkan ionisasi gas-gas pengisi. on-ion gas yang

    bermuatan positi ini menembaki atom-atom yang terdapat pada katoda yang

    menyebabkan tereksitasinya atom-atom tersebut. Atom-atom yang tereksitasi ini

    bersiat tidak stabil dan akan kembali ke tingkat dasar dengan melepaskan energi

    eksitasinya dalam bentuk radiasi. 1adiasi ini yang dile&atkan melalui atom yang

    berada dalam nyala.

    (' Atomi)er

    Atomi!er terdiri atas :ebuli!er (sistem pengabut), spray chamber dan burner

    (sistem pembakar).

    Ne#uli)erberungsi untuk mengubah larutan menjadi aerosol (butir-butir kabut

    dengan ukuran partikel "? @ 9$ m) dengan cara menarik larutan melalui kapiler

    (akibat eek dari aliran udara) dengan pengisapan gas bahan bakar dan oksidan,

    disemprotkan ke ruang pengabut. Partikel-partikel kabut yang halus kemudian

    bersama-sama aliran campuran gas bahan bakar, masuk ke dalam nyala,

    sedangkan titik kabut yang besar dialirkan melalui saluran pembuangan.

    Sra$ *ham#erberungsi untuk membuat campuran yang homogen antara gas

    oksidan, bahan bakar dan aerosol yang mengandung contoh sebelum memasuki

    burner.

    5

  • 7/24/2019 Analisis Senyawa Hidrida Dengan AAS

    6/9

    Burner merupakan sistem tepat terjadi atomisasi yaitu pengubahan kabut/uap

    garam unsur yang akan dianalisis menjadi atom-atom normal dalam nyala.

    +' Mono!romator

    Setelah radiasi resonansi dari lampu katoda berongga melalui populasi atom di

    dalam nyala, energi radiasi ini sebagian diserap dan sebagian lagi diteruskan.

    Braksi radiasi yang diteruskan dipisahkan dari radiasi lainnya. Pemilihan atau

    pemisahan radiasi tersebut dilakukan oleh monokromator. >onokromator

    berungsi untuk memisahkan radiasi resonansi yang telah mengalami absorpsi

    tersebut dari radiasi-radiasi lainnya. 1adiasi lainnya berasal dari lampu katoda

    berongga, gas pengisi lampu katoda berongga atau logam pengotor dalam lampu

    katoda berongga. >onokromator terdiri atas sistem optik yaitu celah, cermin dan

    kisi.

    ,' -ete!tor

    etektor berungsi mengukur radiasi yang ditransmisikan oleh sampel dan

    mengukur intensitas radiasi tersebut dalam bentuk energi listrik.

    .' Re!order

    Sinyal listrik yang keluar dari detektor diterima oleh piranti yang dapat

    menggambarkan secara otomatis kur'a absorpsi.

    CONTOH PROSE-/R PENETAPAN SENYA0A HI-RI-A 1MERK/RI'

    6

  • 7/24/2019 Analisis Senyawa Hidrida Dengan AAS

    7/9

    Percobaan ini dilakukan untuk menentukan kandungan kadar merkuri

    (5g) yang terdapat pada kerang hijau.Kerang hijau yang akan diuji didestruksi

    dengan metode basah. Pengukuran kandungan merkuri (5g) dilakukan dengan

    menggunakanAtomic Absorption Spectroscopy (AAS).

    Pertama-tama membuat larutan standar dengan memipet larutan

    indukkadmium 5g(:=)9"$$$ ppm sebanyak "$ m0 dan diencerkan dalam labu

    takar. >emipet larutan standar merkuri (5g) masing-masing ppm, ppm, ppm, ppm

    dan ppm deret standar yang digunakan berbeda-beda bertujuan untuk

    membedakan absorbansi dari masing-masing deret standar.

    Pembuatan larutan sampel dilakukan dengan menimbang sampel >.

    >enambahkan aDuabides sebagai pelarut bebas mineral dan akan membersihkan

    sampel dari pengotor. >enambahkan asam nitrat (5:=) yang berungsi sebagai

    asam yang akan menyerap kadar logam berat yang dalam sampel. Selanjutnya

    dipanaskan untuk mempercepat terjadinya proses destruksi karena pada suhu

    tinggi destruksi berlangsung cepat yang artinya perombakan logam organik dapat

    cepat menjadi logam-logam anorganik.>endinginkan dan sebelum disaring

    menambahkan " ml larutan baku " ppm untuk mepermudah dalam

    pengidentiikasian merkuri (5g) dalam sampel pada saat pengidentiikasian

    menggunakan spektrootometer serapan atom (SSA) 'apor, kemudian menyaring

    larutan ke dalam labu takar dan selanjutnya mengencerkan untuk memperkecil

    konsentrasi lautannya. >engidentiikasi larutan menggunakan spektrootometer

    serapan atom (SSA) 'apor.

    7

  • 7/24/2019 Analisis Senyawa Hidrida Dengan AAS

    8/9

    0arutan yang telah dihimpitkan di uji kadar merkurinya dengan alat

    spektrootometer serapan atom (SSA) 'apor dengan panjang gelombang 9?=,nm,

    dari kur'a kalibrasi dapat diketahui bah&a, persamaan garis yang menyatakan

    hubungan antara konsentrasi dan absorbansi yaitu y E "$,9F < $,$$dengan 1G E

    $,#79. Kelayakan suatu kur'a kalibrasi diuji dengan uji kelinieran kur'a. +ji ini

    diperoleh dengan penentuan koeisien korelasi (1) yang merupakan ukuran

    kesempurnaan hubungan antara konsentrasi larutan standar dengan absorbansi

    larutan. :ilai 1 menyatakan bah&a terdapat korelasi yang linier antara konsentrasi

    dan absorbansi dan hampir semua titik terletak pada "garis lurus dengan gradien

    yang positi. :ilai 19yang baik terletak pada kisaran $,# H 19H ".

    :ilai 19 kur'a kalibrasi larutan standar pada penelitian ini adalah $,#79,

    sehingga berdasarkan nilai korelasi tersebut maka kur'a kalibrasi ini layak

    digunakan karena berada dalam kisaran $,# H 19H ".Kur'a kalibrasi dapat

    diketahui bah&a, persamaan garis yang menyatakan hubung anantara konsentrasi

    dan absorbansi yaitu y E "$,9F < $,$$, dalam hal ini y adalah absorbansi, F

    adalah konsentrasi. :ilai"$,9 menyatakan kemiringan kur'a (m), sedangkan nilai

    $,$$ menunjukkan intersep yaitu titik potong antara kur'a dengan sumbu y,

    dengan mengetahui persamaan linear kur'a kalibrasi dan adsorbansi sampel

    didapatkan sampel (> ) sebesar $,$==; mg/0 dan sampel (> )

    sebesar $,$==" mg/0 sehingga diperoleh rata-ratanya sebesar $,$==9?mg/0I

    >enurut teori (Standar :asional ndonesia) tidak diperbolehkan terdapat

    kandungan merkuri (5g) dalam kosmetik sehingga dapat disimpulkan sampel

    tidak layak untuk digunakan.

    8

  • 7/24/2019 Analisis Senyawa Hidrida Dengan AAS

    9/9

    -A2TAR P/STAKA

    *intang, >aria.Biokimia Teknik Penelitian Jakarta 2rlangga, 9$"$.

    ay, Jr., 1. A. dan A. 0. +nder&ood,!uantitati"e Analysis Si#th Edition, terj. 5ilarius

    Libi 5 dkk,Analisis $imia $uantitati%. Jakarta 2rlangga, 9$$9.

    5am!ah, :ursalam.Analisis $imia &etode Spektro%otometer>akassar Alauddin

    +ni'ersity Press, 9$"=.

    5utagalung3 5oras P. 1aksa (5g)'(seana)*? no. =

    ("#7?)http//&&&.oseanograi.lipi.go.id ("9 Bebruari 9$").

    Khopkar,S.>.Basic Comcepts (% Analytical Chemistry* terj. A.Saptoraharjordjo*

    $onsep Dasar $imia Analitik. Jakarta +-Press, "##$.

    Kristianingrum, Susila.)Kajian *erbagai Proses estruksi sampel dan

    2eknyaM.+urnal$imia* ol. 9 no." (Juni)..,N9$>.Si./*N9$=9.pd. iakses pada"9 Bebruari 9$".

    Polii, *oby. kk. Analisis Kandungan >erkuri Pada Kosmetik Pemutih Lajah 4ang

    ijual Pedagang Kaki 0ima i Pasar ;? Kota >anado '+urnal $esehatan

    &asyarakat) ("9 Bebruari 9$").

    9