andi 2

Upload: ananto-suarbhakti-ibrahim

Post on 26-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 andi 2

    1/5

    SISTEM BAHAN BAKAR KAPAL (heavy fuel oil system)

    Sistem bahan bakar adalah sistem yang digunakan untuk mensuplaibahan bakar

    yang diperlukan motor induk. Sistem bahan bakar ini dirancang untuk dua type

    bahan bakar, yaitu : MDO ( marine diesel oil ) dan HFO ( heay !uel oil ).

    a. Caa Ke!a System Baha" Ba#a.

    Sistem bahan bakar ini secara umum terdiri atas !uel oil trans!er, "ltery dan

    puri!ering# !uel oil circulating, !uel oil supply, dan heater. $ahan bakar di kapal

    disimpan di storage tank. %oil pemanas harus dipasang pada tangki bunker

    sehingga temperatur bahan bakar pada tangki bunker dapat dipertahankan pada

    temperatur &' ''*. Dari bunker bahan bakar dipompakan ke settling tank,

    dimana sebelum masuk pompa bahan bakar akan melalui strainer untuk menyaring

    kotoran + kotoran. Di settling tank ini uga diberi pemanas dan suhu dipertahankan

    pada kisaran ' + -''*. %emudian dari settling tank dipompakan ke centri!uges

    untuk membersihkannya dari kotoran dan air. alu setelah dari centri!uges masuk

    ke serice tank Dari serice tank, bahan bakar dialirkan menuu ke supply pump

    yang mempunyai tekanan & bar. Supply pump ini uga disebut bagian bertekanan

    rendah dari circulating system bahan bakar. /ntuk menghindari terbentuknya

    gas0udara pada bahan bakar, maka dipasang sebuah enting bo1.. 2enting bo1

    terhubung dengan serice tank melalui automatic deaerating ale yang bertugas

    untuk membebaskan gas0udara yang ada dan akan menampung cairan0li3uid.

    Dari bagian bertekanan rendah system bahan bakar tersebut ( supply pump ),

    bahan bakar kemudian dialirkan ke circulating pump yang akan memompa bahan

    bakar mele4ati heater ( untuk dipanaskan sampai 5''* ) dan !ull 6o4 "lter

    ( penyaringan ) untuk kemudian masuk ke motor induk. /ntuk memastikan

    pensuplaian bahan bakar cukup banyak, maka kapasitas dari circulating pumpdibuat lebih besar dari umlah bahan bakar yang dikonsumsi oleh motor induk. Dan

    kelebihan bahan bakar tersebut akan disirkulasikan kembali dari motor melalui

    enting bo1

    yang kemudian akan menuu ke circulating pump kembali.

    /ntuk memastikan tekanan konstan pada inection pump pada semua beban kera

    motor induk, maka Spring oaded Oer6o4 dipasang pada system bahan bakar

    engine. 7ekanan bahan bakar yang masuk pada engine harus -8 bar, setara

    dengan tekanan pada

    circulating pump yaitu sebesar 5' bar.

    %etika engine berhenti, circulating pump akan terus bekera untuk

    mensirkulasikan Heay Fuel yang telah dipanaskan dan tetap mele4ati

    !uel oil system engine dengan tuuan untuk menaga bahan bakar tetap

    panas dan katup bahan bakar tetap terdeaerated.

    b. Fuel Oil Description

    9ada operasi engine yang konstan, maka engine harus

    menggunakan heay !uel. ika rekomendasi ini tidak dilakukan, maka

    akan teradi atent risk atau kerusakan tersembunyi pada kualitas

  • 7/25/2019 andi 2

    2/5

    (4alaupun nilainya kecil) diesel oil dan heay !uel yaitu pembentukan

    campuran yang tidak sempurna selama penggantian bahan bakar.

    /ntuk itulah, pabrikan sangat menyarankan untuk tidak menggunakan

    diesel oil untuk operasi engine pada semua beban kera.

    9ada keadaan khusus, penggunaan diesel oil diperbolehkan dan

    diperlukan dan dapat dilakukan se4aktu4aktu ketika engine tidakdioperasikan. 9enggantian ini menadi diperlukan untuk 4aktu yang

    sesaat. 9ada penggunaan ini, kapal disyaratkan tidak bekera atau

    berhenti pada 4aktu yang cukup lama dengan kondisi engine dingin.

    %ondisi ini adalah :

    Saat kapal docking

    $erhenti selama lebih dari hari

    Dilakukannya reparasi pada system bahan bakar utama

    %ondisi lingkungan yang teradi.

    Spesi"kasi bahan bakar (HFO)yang digunakan oleh mesin S ;< M* berdasarkan

    rekomendasi M=> $? (S; $E? ada beberapa peralatan yang

    mendukung system tersebut antara lain:

    ) System Ta"sfe* +iltei"% &a" ,ui#asi

    Sistem ini bertugas memindahkan bahan bakar dari storage tank ke settling tank,

    serta membersihkan bahan bakar dari kotoran yang berasal dari storage tank.

    Heay !uel oil harus dibersihkan terlebih dahulu dengan mele4atkanya melaluicentri!uge sebelum masuk ke daily tank. 9ada centri!uge nantinya kotorankotoran

    yang terdapat pada HFO yang terdiri atas partikel dan air akan dipisahkan dari HFO.

    i. Storage 7ank 0 bunker 0 tanki penyimpanan

    =dalah tanki induk dari keseluruhan bahan bakar yang dibutuhkan motor induk

    selama berlayar.

  • 7/25/2019 andi 2

    3/5

    ii. Settling tank

    7angki ini didesain agar dapat mengendapkan kotoran dan air yang ikut terba4a

    oleh bahan bakar. %apasitas settling tank didesain untuk mampu menyuplai bahan

    bakar minimum selama ;& am ( hari) operasi mesin ketika tangki settling diisi

    penuh. Desain tangki dibuat sedemikian sehingga pengeluaran kotoran 0endapan

    dan air dapat dilakukan secara e"sien.

    iii. Filter

    Filter adalah alat yang ber!ungsi menyaring kotoran yang tercampur dalam bahan

    bakar.

    i. Heater tank (9emanas tanki)

    Merupakan pemanas bahan bakar, sehingga dapat menaga iscositas bahan bakar

    yang diinginkan sesuai dengan spesi"kasi.

    . FO Fuel 7rans!er 9ump

    9ompa yang digunakan adalah gear pump yang ber!ungsi untuk mengalirkan bahan

    bakar dari tanki storage ke tanki settling untuk diendapkan.

    i. FO Feed 9ump

    $er!ungsi memindahkan bahan baker dari Setling tank ke serice tank. 9ompa yang

    digunakan adalah pompa enis roda gigi.

    ii. *entri!uges

    *entri!uges ber!ungsi memisahkan bahan bakar dengan air dan bahan bakar yang

    bersih dialirkan ke serice tank sedangkan kotoran dan air disalurkan ke sludge

    tank. *entri!uges pada prinsipnya dilengkapi dengan ; set dengan type yang samadimana 5 set digunakan untuk serice dan yang kedua sebagai standby.

    -) +uel il Ci$ulati"% 'a" +uel il Su,,ly Sistem

    Sistem ini bertugas untuk mensuply bahan bakar ke engine. Sistem ini lebih dikenal

    dengan nama B Fuel Oil Supply /nit.

    i. Serice 7ank

    =dalah tanki yang ber!ungsi untuk mensuplai bahan bakar ke engine selama operasi

    dan mempunyai kapasitas 8 5; am. 9ada tangki ini dilengkapi dengan hetar tank.

    9emanasan ini bertuuan agar iskositas HFO tetap teraga.

    ii. 7hree ?ay *ock.

    %atup ini digunakan ketika teradi pergantian bahan baker yang disuplai ke mesin

    induk dari HFO ke MDO atau sebaliknya.

    iii. Supply 9ump

    9ompa yang digunakan adalah pompa enis scre4 atau gear. 9ompa ini menghisap

  • 7/25/2019 andi 2

    4/5

    bahan bakar dari serice tank. 9ompa yang digunakan adalah scre4 4heel atau

    gear 4heel. Syarat pompa adalah :

    Fuel oil iscosity, speci"ed up to GGG-'' cSt at ''*

    Fuel oil iscosity ma1imumGGGGGGGG 5''' cS7

    Fuel oil 6o4GGGGGGGGGGGGGGG '.< m0h

    9ump headGGGGGGGGGGGGGGGGG.& barDeliery pressureGGGGGGGGGGGGGG .& bar

    ?orking temperatureGGGGGGGGGGGG .5'''*

    %arena pompa ini digunakan untuk mengalirkan Iat cair dengan temperatur tinggi

    maka sebelum dioperasikan terlebih dahulu dilakukan pemanasan sebelum pompa

    di alankan.

    i. *irculating 9ump

    9ompa ini ber!ungsi meneruskan mengangkut bahan bakar dari supply pump dan

    uga dari enting bo1. 9ompa yang digunakan adalah scre4 4heel atau gear 4heel.

    Syarat pompa adalah :

    Fuel oil iscosity, speci"ed up to GGG-'' cSt at ''*

    Fuel oil iscosity normalGGGGG..GGGGG..;' cSt

    Fuel oil iscosity ma1imumGGGGGGG 5''' cS7

    Fuel oil 6o4GGGGGGGGGGGGGGGG ; m0h

    9ump headGGGGGGGGGGGGGGGGG.< bar

    Deliery pressureGGGGGGGGGGGGG .5' bar

    ?orking temperetureGGGGGGGGGGGG 5''*

    %arena pompa ini digunakan untuk mengaliran Iat cair dengan temperatur tinggi

    maka sebelum dioperasikan terlebih dahulu dilakukan pemanasan sebelum pompa

    di alankan.

    . Fuel oil heater

    $er!ungsi untuk memanaskan bahan bakar sebelum masuk ke engine sesuai

    dengan temperatur yang direkomendasikan. 7ype heater yang dipakai adalah tube

    type atau plate heat e1changer type. Heater harus dapat bekera pada :

    Jecommended iscosity meter settingGGG.5'5 cSt

    Fuel oil iscocsty, speci"ed up to GGG-'' cSt at ''*

    Fuel oil 6o4GGGGGGGGGGGGGGGG ;m0h

    Heat dissipationGGGGGGGGGGGGGGG k?h

    9ressure drop on oil sideGGGGGG ma1imum 5 bar

    ?orking pressureG...GGGGGGGGGGGG 5''*Fuel oil inlet temperatureGGGGGG. appro1. 5'''*

    Fuel oil outlet temperatureGGGGGGG...G . 5''*

    Steam supply, saturatedGGGGGGGG - bar abs.

    i. Fuel 6o4 "lter

    Filter yang digunakan dapat berupa type duple1 dengan pembersihan manual atau

    automatic "lter dengan pembersihan manual bypass "lter. Spesi"kasinya adalah

  • 7/25/2019 andi 2

    5/5

    sebagai berikut :

    Fuel oil "ler harus berdasar HFO dengan : 5' cSt at 8''* K -''

    cSt at ''* K -''' sec Jed4ood l05'' 'F.

    ?orking pressureGGGGGGGGGGGGG 5' bar

    =bsolute !inenessGGGGGGGGGG..GGG'L m

    ?orking temperatureGGGGGGG maksimum 5''*Oil 2iscosity at 4orking temperatureGGGGG .5 cSt

    9ressure drop at clean "lterGGGG ma1imum ', bar

    ii. Fuel oil enting bo1.

    $ertugas untuk membebaskan gas0udara yang ada dan akan menampung

    cairan0li3uid

    iii. =uto deaerating tank

    =dalah peralatan yang digunakan untuk memisahkan sisa bahan bakar dari

    keluaran main engine, bahan bakar cair masuk ke enting bo1 sedangkan bahan

    bakar berbentuk uap dialirkan ke serice tank