anmal kel. 3 ske b

Upload: abdur-rozak

Post on 16-Feb-2018

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Anmal kel. 3 ske B

    1/15

    SKENARIO B BLOK 20 TAHUN 2014

    Ny. Luna, umur 69 tahun, memiliki riwayat penyakit hipertensi dan DM tipe 2. Sejak 1,5 tahun

    yang lalu dia sukar erjalan karena kelemahan tuuh seelah kanan. Sejak 1 tahun terakhir dia

    sering lupa meletakkan enda, sering ketinggalan elanjaan di pasar dan sering lupa waktu

    makan dan mandi. !eluhan sering lupa waktu makan dan mandi semakin erat. Lalu dia diawa"leh keluarganya ke d"kter.

    #asil pemeriksaan $isik % &S' 15, tekanan darah 1()*1)) mm#&, nadi +2 *menit regular,

    perna$asan 2) *menit, temperature -(,2'.

    #asil pemeriksaan status neur"l"gis % gerakan ekstremitas kanan menurun, kekuatan ekstremitas

    kanan , re$le $isi"l"gi kanan meningkat, re$le pat"l"l"gis seelah kanan /0

    #asil emeriksaan La"rat"rium % &DS 2) mg*dl, k"lestr"l t"tal 16)mg/persen, 3& 12)

    mg/persen

    #asil anunjang % '3 s4an kepala % n$rak la4unar di l"us temp"ralis kiri

    #asil emeriksaan !"gniti$ % MMS 1(*1-

    .!lari$ikasi stilah

    1. #ipertensi % tingginya tekanan darah arteri se4ara persisten

    2. DM tipe 2 % k"ndisi medis yang di tandai dengan resistensi insulin di jaringan "t"t,

    -. !elemahan tuuh seelah kanan % hemiparesis. !elemahan pada seelah agian tuuh

    yang iasanya diseakan "leh adanya gangguan pada hemisper "tak

    . Sering lupa meletakan enda5. Lupa waktu

    6. &'S % skala yang di pakai untuk menentukan atau menilai tingkat kesadara pasien, mulai

    dar sadar sepenuhnya sampai keadaan k"ma

    (. 7e$le pat"l"gis % re$le yang tidak dapat diangkitkan pada "rang yang sehat

    +. 7e$le $isi"l"gi % re$le yang dapat diangkitkan pada "rang yang sehat9. &DS % gula darah sewatu, gula darah yang di ukur sewaktu tanpa dilakukan puasa

    seelumnya. !adar n"rmalnya 1) mg*dl1). MMS % mini mental state eaminati"n. Diseut juga $"ltstein test yang digunakan untuk

    menunjukan ada atau tidaknya kelemahan k"gniti$ pada pasien dilakukan dengan

    memerikan ertanyaan sederhana atau masalah pada pasien dengan 4akupan % tempat dan

    waktu test, mengulangi eerapa kata, aritmatika, pemahaman ahasa dan kemampuan

    m"t"ri4 dasar11. n$ark la4unar % kematian jaringan yang erentuk 4elah atau r"ngga yang mengenai

    l"us temp"ralis kiri "tak12. 3& % senyawa yang terdiri dari tiga m"lekul asam lemak yang teresteris$ikasi menjadi

    gliser"l

  • 7/23/2019 Anmal kel. 3 ske B

    2/15

    .denti$ikasi Masalah

    !alimat 1 % masalah

    !alimat 2 % masalah

    !alimat - % masalah

    !alimat % masalah

    Seluruh hasil pemeriksaan % masalah

    .8nalisis Masalah

    1. Ny. Luna, umur 69 tahun, memiliki riwayat penyakit hipertensi dan DM tipe 2.

    a. 8pa huungan umur, jenis kelamin dengan keluhan yang dialami 1,2,-. 8pa huungan hipertensi dan DM tipe 2 dengan keluhan yang dialami Ny. Luna

    ,5,64. 8pa saja k"mplikasi dari penyakit DM tipe 2 dan hipertensi (,+,9

    2. Sejak 1,5 tahun yang lalu dia sukar erjalan karena kelemahan tuuh seelah kanan.

    a. :agaimana neur"anat"mi pada kasus 1),11,12. :agaimana neur"$isi"l"gi pada kasus 1-,1,15

    4. 8pa eti"l"gi kelemahan tuuh seelah kanan pada kasus 16,1,2

    d. :agaimana pat"$isi"l"gi kelemahan tuuh seelah kanan pada kasus -,,5e. 8pa huungan kelemahan tuuh seelah kanan dengan hipertensi dan DM tipe 2 pada

    kasus 6,(,+

    -. Sejak 1 tahun terakhir dia sering lupa meletakkan enda, sering ketinggalan elanjaan di

    pasar dan sering lupa waktu makan dan mandi. !eluhan sering lupa waktu makan dan

    mandi semakin erat.

    a. 8pa makna dari keluhan /$ungsi luhur yang mana%- Dia sering lupa meletakkan enda 9,1),11- Sering ketinggalan elanjaan di pasar 12,1-,1- Sering lupa waktu 15,16,1

    . !enapa keluahan sering lupa waktu makan dan mandi semakin erat 2,-,

    . #asil pemeriksaan $isik

    a. nterpretasi dan mekanisme an"rmal 5,6,(5. #asil pemeriksaaan status neur"l"gis

    a. nterpretasi dan mekanisme an"rmal +,9,1)

    6. #asil pemeriksaan la"rat"riuma. nterpretasi dan mekanisme an"rmal 11,12,1-

    (. #asil pemeriksaan penunjang

  • 7/23/2019 Anmal kel. 3 ske B

    3/15

    a. nterpretasi dan mekanisme an"rmal 1,15,16

    +. #asil pemeriksaan k"gniti$

    a. nterpretasi dan mekanisme an"rmal 1,2,-

    ;. 3emplate

    a. #"w t" diagn"se ,5,6,(,+. Dd 9,1)

    4. enti$*edukasi 1-,1,15

    k. r"gn"sis 16,1,2l. !D? all

    #ip"tesisNy. Luna, umur 69 tahun, diduga menderita dementia >as4ular

    L87NN& SS?S1. Dementia >as4ular all

    2. =ungsi luhur all

    nama angg"ta %

    1. $akhri2. ni"-. jethr"

    . re@i

    5. yesi6. putri

    (. lisa

    +. marisaela9. n">a

    1). ayu

    11. anisa

    12. elsa1-. raisa

    1. galih

    15. r"@ak16. wawan

    guys, kirimnya ke email indriglenner@Ayah"".4"m yaaaa

  • 7/23/2019 Anmal kel. 3 ske B

    4/15

    please yg rapi dan waji ada sumer terper4aya %

    paling lama kumpulnya jam 6 s"re tgl 2+ "kt

    makasih

    selamat mengerjakan %D

    enyakit La4unar adalah karena "klusi pemuluh darah ke4il dan menghasilkan lesi

    ka>itas ke4il di dalam parenkim "tak sekunder "klusi ke4il menemus 4aang arteri.

    :agaimana neur"$isi"l"gi pada kasus 1-,1,15

    Bawa % Bagian-bagian otak secara anatomis1. Telensefalon (endbrain)Hemisferum serebriKorteks serebriRhinensefalon (sistem limbik)Basal GangliaNukleus KaudatusNukleus lentikularis

    KlaustrumAmigdala

    2. Diensefalon (interbrain)EpitalamusTalamusubtalamusHipotalamus

  • 7/23/2019 Anmal kel. 3 ske B

    5/15

    3. Mesensefalon (midbrain)Korpora !uadrigeminaKolikulus superiorKolikulus inferior

    TegmentumNukleus ruberubstantia nigra"edunkulus serebri

    4. Metensefalon (afterbrain)"onserebelum

    5. Mienlesefalon (marrow brain)#edula $blongata

    ("rin%e&'ilson& *+,)Gambar 1 Otak dan bagian-bagiannya (www.medem.com)

    a. !ngsi Bagian-Bagian "tak #erebral.ungsi bagian otak dapat dilihat se%ara singkat pada tabel diba/ah ini$

    0obus erebral .ungsi Gangguan

    http://www.medem.com/http://www.medem.com/
  • 7/23/2019 Anmal kel. 3 ske B

    6/15

    .rontal "enilaianKepribadian ba/aan

    Keahlian #ental KompleksAbstraksi & membuatkonsep & memperkirakan

    masa depan

    Gangguan "enilaianGangguan "enampilan diridan kebersihan diriGangguan AfekGangguan proses 1kirGangguan fungsi motori%

    Temporal #emori pendengaran#emori ke2adian 3angbaruter2adi4aerah auditorius primer3ang mempengaruhi

    kesadaran

    Gangguan memorike2adian 3ang baru ter2adiKe2ang "sikomotor

    Tuli

    "arietal 4ominan

    Non 4ominan

    Bi%araBerhitung (matematika)

    Topograhi kedua sisi tubuhKesadaran sensorik

    intesis ingatan 3angKompleks

    AfasiaAgra1aAkalkuliaAgnosiaGangguan sensorik(bilateral)

    4isorientasi4istorsi Konsep Ruang

    Hilang kesadaran sisitubuh 3ang berla/anan

    $ksipital #emori 5isual penglihatan 4e1sit penglihatan danbuta

    ("rin%e&'ilson& + ,67)

    umber+ "ri%e& 3l5ia Anderson& 8 "ato1siologi+ konsep klinis proses 9

    proses pen3akit8 Ed8 68 :akarta + EG;8

    8pa makna dari Sering lupa waktu makan dan minum 15,16,1

    Bawa% Demensia >askular merupakan suatu kel"mp"k k"ndisi heter"gen yang meliputi semua

    sindr"m demensia akiat iskemik, an"ksia atau hip"ksia "tak, dengan penurunan $ungsi k"gnisi

  • 7/23/2019 Anmal kel. 3 ske B

    7/15

    mulai dari yang ringan sampai yang paling erat dan meliputi semua d"main, tidak harus dengan

    gangguan mem"ri yang men"nj"l /7DCSS, 2)).

    Mekanisme terjadinya demensia elum jelas sepenuhnya. :eerapa hip"tesis yangdikemukakan para ahli adalah % hip"tesis genetik, hip"tesis in$eksi dan t"ksik, hip"tesis >askular

    dan meta"lik, hip"tesis neur"transmiter /Dia@, 1991.

    ada kasus kita Ny. Luna mempunyai riwayat penyakit hipertensi dan diaetes mellitustipe 2 yang menandakan mempunyai resik" untuk mendapatkan demensia tipe >askuler. 3ekanan

    darah tinggi dapat menyeakan pementukan plakplak di pemuluh darah, yang nantinya dapat

    dihantarkan menuju ke "tak, sehingga "tak mengalami gangguan $ungsi n"rmalnya dan jugadapat erakiat terjadinya str"ke. #ipertensi juga telah lama diketahui seagai penyea

    penyakit serer">askular dan penyakit jantung k"r"ner. #ipertensi juga dapat menyeakan

    ater"skelr"sis yang parah dan gangguan aut"regulasi serer">askular, yang mana diperkirakan

    adanya k"relasi dengan penyea demensia. Menurut data as4ular dari diaetes itu sendiri. Diaetes terkenal k"mplikasi dari

    mikr" dan makr">askularnya, dan juga erhuungan kuat terhadap $akt"r risik" dari penyakitjantung dan serer">askular. ;askular demensia di4iri4irikan "leh in$ark "tak ke4il dan "tak

    esar yang iasanya erhuungan dengan peruahan >askular. enelitian lain menyatakan ahwaresp"nden diaetes yang mengk"nsumsi "at antidiaetes "ral kemungkinan esar memiliki

    risik" untuk semua jenis demensia dan demensia >as4ular.

    Badi, dengan adanya riwayat penyakit hipertensi dan diaetes mellitus tipe 2menyeakan gangguan serer">askuler seperti, terentuknya plak F plak /ater"sler"sis,

    gangguan aut"regulasi serer">askuler dan in$lamasi pada pemulu darah. Dengan keadaan

    terseut dapat menyeakan "tak mengalami iskemia terleih dahulu lama F kelamaan akan

    menjadi in$ark tergantung daerah mana yang terkena. ada kasus ini sudah jelas agian "takyang terkena adalah agian temp"ral sehingga menimulkan gejala demensia.

    Sumer %Larasati, triana Linda, 2)12.Prevalensi Demensia di RSUD Raden Mattaher Jambi. Bami

    ujarini, Listy" 8, 2))(.Dislipidemia pada Penderita Stroke dengan Demensia di RS Dr.Sardjito. B"gjakarta

    nterpretasi dan mekanisme an"rmal/'3 s4an kepala % n$rak la4unar di l"us temp"ralis kiri

    1,15,16

    Bawa%

    nterpretasi G terjadi in$ark la4unar di l"us temp"ral kiri

  • 7/23/2019 Anmal kel. 3 ske B

    8/15

    Mekanisme % ada kasus kita Ny. Luna mempunyai riwayat penyakit hipertensi dan diaetes

    mellitus tipe 2 yang menandakan mempunyai resik" untuk mendapatkan demensia tipe >askuler.

    3ekanan darah tinggi dapat menyeakan pementukan plakplak di pemuluh darah, yangnantinya dapat dihantarkan menuju ke "tak, sehingga "tak mengalami gangguan $ungsi

    n"rmalnya dan juga dapat erakiat terjadinya str"ke. #ipertensi juga telah lama diketahui

    seagai penyea penyakit serer">askular dan penyakit jantung k"r"ner. #ipertensi juga dapatmenyeakan ater"skelr"sis yang parah dan gangguan aut"regulasi serer">askular, yang mana

    diperkirakan adanya k"relasi dengan penyea demensia. Menurut data as4ular dari diaetes itu sendiri. Diaetes terkenal

    k"mplikasi dari mikr" dan makr">askularnya, dan juga erhuungan kuat terhadap $akt"r risik"

    dari penyakit jantung dan serer">askular. ;askular demensia di4iri4irikan "leh in$ark "tak ke4ildan "tak esar yang iasanya erhuungan dengan peruahan >askular. enelitian lain

    menyatakan ahwa resp"nden diaetes yang mengk"nsumsi "at antidiaetes "ral kemungkinan

    esar memiliki risik" untuk semua jenis demensia dan demensia >as4ular.

    Badi, dengan adanya riwayat penyakit hipertensi dan diaetes mellitus tipe 2menyeakan gangguan serer">askuler seperti, terentuknya plak F plak /ater"sler"sis,

    gangguan aut"regulasi serer">askuler, mudah terentuknya agregasi t"m"sit dan in$lamasi

    pada pemulu darah. Dengan keadaan terseut dapat menyeakan "tak mengalami iskemia

    terleih dahulu lama F kelamaan akan menjadi in$ark tergantung daerah mana yang terkena.

    Sumer %

    Larasati, triana Linda, 2)12.Prevalensi Demensia di RSUD Raden Mattaher Jambi. Bami

    ujarini, Listy" 8, 2))(.Dislipidemia pada Penderita Stroke dengan Demensia di RS Dr.Sardjito. B"gjakarta

    pidemi"l"gi 15,16

    Bawa%

    =rekuensi

    nternasi"nal

    Demensia >askular adalah penyea paling umum kedua demensia di 8merika Serikat dan

    r"pa, tetapi itu adalah entuk yang paling umum di eerapa agian 8sia.

    3ingkat pre>alensi demensia >askular adalah 1,5H di negaranegara :arat dan sekitar 2,2H di

    Bepang.Di Bepang, demensia >askular menyumang 5)H dari semua demensia yang terjadi pada

    indi>idu yang leih tua dari 65 tahun.

    Di r"pa, demensia >askular dan akun demensia 4ampuran sekitar 2)H dan )H dari kasus,

  • 7/23/2019 Anmal kel. 3 ske B

    9/15

    masingmasing.

    Di 8merika Latin, 15H dari semua demensia >askular adalah.

    Dalam studi erasis masyarakat di 8ustralia, tingkat pre>alensi untuk pemuluh darah dan4ampuran demensia adalah 1-H dan 2+H, masingmasing.

    3ingkat pre>alensi demensia adalah 9 kali leih tinggi pada pasien yang telah mengalami

    str"ke diandingkan yang k"ntr"l. Satu tahun setelah str"ke, 25H pasien mengemangkan aru"nset demensia. Dalam waktu tahun setelah str"ke, risik" relati$ kejadian demensia adalah

    5,5H.

    M"rtalitas * M"riditas

    ada pasien dengan demensia yang telah mengalami str"ke, peningkatan m"rtalitas yang

    signi$ikan. 3ingkat kelangsungan hidup 5 tahun adalah -9H untuk pasien dengan demensia>askular diandingkan dengan (5H untuk k"ntr"l usia yang sama.

    Demensia >askular dikaitkan dengan tingkat kematian leih tinggi daripada 8D, mungkin

    karena k"eksistensi penyakit ater"skler"tik lainnya.

    Studi penyea kematian pada pasien dengan demensia menunjukkan ahwa gangguan sistemperedaran darah /misalnya, penyakit jantung iskemik adalah penyea langsung kematian

    paling umum pada demensia >askular, diikuti "leh penyakit sistem pernapasan /misalnya,pneum"nia.

    Seuah studi dari angka rawat inap pada pasien dengan demensia menunjukkan ahwa "rang

    "rang yang mengemangkan eragai jenis insiden demensia, termasuk demensia >askular,ditemukan memiliki peningkatan risik" rawat inap, termasuk rawat inap untuk k"ndisi perawatan

    sensiti$ rawat jalan.

    seks

    re>alensi demensia >askular leih tinggi pada pria diandingkan pada wanita.

    ?mur

    nsiden meningkat dengan usia. re>alensi demensia sedang hingga erat seesar 5H padap"pulasi erusia I 65, tahun, 2))H pada p"pulasi I +5 tahun.

    LDMN38

    PENGERTIAN

    Demensia dapat diartikan seagai gangguan k"gniti$ dan mem"ri yang dapatmempengaruhi akti$itas seharihari. enderita demensia seringkali menunjukkan eerapa

    gangguan dan peruahan pada tingkah laku harian /eha>i"ral sympt"m yang mengganggu

    /disrupti>e ataupun tidak menganggu /n"ndisrupti>e demensia ukanlah sekedar penyakit

    iasa, melainkan kumpulan gejala yang diseakan eerapa penyakit atau k"ndisi tertentusehingga terjadi peruahan kepriadian dan tingkah laku.

    Demensia adalah satu penyakit yang meliatkan selsel "tak yang mati se4ara an"rmal.

    #anya satu termin"l"gi yang digunakan untuk menerangkan penyakit "tak degenerati$ yang

  • 7/23/2019 Anmal kel. 3 ske B

    10/15

    pr"gresi$. Daya ingatan, pemikiran, tingkah laku dan em"si terjejas ila mengalami demensia.

    enyakit ini "leh dialami "leh semua "rang dari eragai latarelakang pendidikan mahupun

    keudayaan. askuler penyea kedua sekitar 152)H sisanya 15 -5H diseakan

    demensia lainnya. Di Bepang dan 'ina demensia >askuler 5) F 6) H dan -) F ) H demensiaakiat penyakit 8l@heimer

    .

    C. KLASIFIKASI

    1. Menurut ?mur %

    a. Demensia senilis /J65th

    . Demensia prasenilis /K65th

    2. Menurut perjalanan penyakit %a. 7e>ersiel

    . re>ersiel /N"rmal pressure hydr"4ephalus, sudural hemat"ma, >it : De$isiensi,

    #ip"tir"idisma, int"ikasi .-. Menurut kerusakan struktur "tak %

    a. 3ipe 8l@heimer

    . 3ipe n"n8l@heimer4. Demensia >askular

    d. Demensia Bisim Lewy /Lewy :"dy dementia

    e. Demensia L"us $r"ntaltemp"ral

    $. Demensia terkait dengan SD8/#;8DS

  • 7/23/2019 Anmal kel. 3 ske B

    11/15

    g. M"rus arkins"n

    h. M"rus #untingt"n

    i. M"rus i4kj. M"rus Bak"'reut@$eldt

    k. Sindr"m &erstmannStrusslerS4heinker

    l. ri"n diseasem. alsi Supranuklear pr"gresi$

    n. Multiple skler"sis

    ". Neur"si$ilis. Menurut si$at klinis%

    a. Demensia pr"prius

    . seud"demensia

    Demensia as!"#e$

    enyeanya adalah penyakit >askuler sereral yang multipel yang menimulkan gejala

    erp"la demensia. Ditemukan umumnya pada lakilaki, khususnya dengan riwayat hipertensi dan$akt"r resik" kardi">askuler lainnya. &angguan terutama mengenai pemuluh darah sereral

    erukuran ke4il dan sedang yang mengalami in$ark dan menghasilkan lesi parenkhim multipelyang menyear luas pada "tak /gamar 2.2. enyea in$ark erupa "klusi pemuluh darah "leh

    pla arteri"skler"tik atau tr"m"em"li dari tempat lain/ misalnya katup jantung. ada

    pemeriksaan akan ditemukan ruit kar"tis, hasil $undusk"pi yang tidak n"rmal atau pemesaranjantung

    ?ntuk gejala klinis demensia tipe ;askuler, diseakan "leh gangguan sirkulasi darah di

    "tak. Dan setiap penyea atau $akt"r resik" str"ke dapat erakiat terjadinya demensia,O.Depresi isa diseakan karena lesi tertentu di "tak akiat gangguan sirkulasi darah "tak,

    sehingga depresi itu dapat didiuga seagai demensia >askuler. &ejala depresi leih sering

    dijumpai pada demensia >askuler daripada 8l@heimer. #al ini diseakan karena kemampuanpenilaian terhadap diri sendiri dan resp"s em"si tetap stail pada demensia >askuler.

    #al yang menarik dari gejala penderita demensia adalah adanya peruahan kepriadian

    dan tingkah laku sehingga mempengaruhi akti>itas seharihari.. enderita yang dimaksudkandalam tulisan ini adalah Lansia dengan usia enam puluh lima tahun keatas. Lansia penderita

    demensia tidak memperlihatkan gejala yang men"nj"l pada tahap awal, mereka seagaimana

    Lansia pada umumnya mengalami pr"ses penuaan dan degenerati$. !ejanggalan awal dirasakan

    "leh penderita itu sendiri, mereka sulit mengingat nama 4u4u mereka atau lupa meletakkan suatuarang.

    Mereka sering kali menutupnutupi hal terseut dan meyakinkan diri sendiri ahwa itu

    adalah hal yang iasa pada usia mereka. !ejanggalan erikutnya mulai dirasakan "leh "rang"rang terdekat yang tinggal ersama, mereka merasa khawatir terhadap penurunan daya ingat

    yang semakin menjadi, namun sekali lagi keluarga merasa ahwa mungkin Lansia kelelahan dan

    perlu leih anyak istirahat. Mereka elum men4urigai adanya seuah masalah esar di alikpenurunan daya ingat yang dialami "leh "rang tua mereka.

    &ejala demensia erikutnya yang mun4ul iasanya erupa depresi pada Lansia, mereka menjaga

    jarak dengan lingkungan dan leih sensiti$. !"ndisi seperti ini dapat saja diikuti "leh mun4ulnya

    penyakit lain dan iasanya akan memperparah k"ndisi Lansia. ada saat ini mungkin saja Lansia

  • 7/23/2019 Anmal kel. 3 ske B

    12/15

    menjadi sangat ketakutan ahkan sampai erhalusinasi. Di sinilah keluarga memawa Lansia

    penderita demensia ke rumah sakit di mana demensia ukanlah menjadi hal utama $"kus

    pemeriksaan.Seringkali demensia luput dari pemeriksaan dan tidak terkaji "leh tim kesehatan. 3idak

    semua tenaga kesehatan memiliki kemampuan untuk dapat mengkaji dan mengenali gejala

    demensia. Mengkaji dan mendiagn"sa demensia ukanlah hal yang mudah dan 4epat, perluwaktu yang panjang seelum memastikan sese"rang p"siti$ menderita demensia. Setidaknya ada

    lima jenis pemeriksaan penting yang harus dilakukan, mulai dari pengkajian latar elakang

    indi>idu, pemeriksaan $isik, pengkajian syara$, pengkajian status mental dan seagai penunjangperlu dilakukan juga tes la"rat"rium.

    ada tahap lanjut demensia memun4ulkan peruahan tingkah laku yang semakin

    mengkhawatirkan, sehingga perlu sekali agi keluarga memahami dengan aik peruahan

    tingkah laku yang dialami "leh Lansia penderita demensia. emahaman peruahan tingkah lakupada demensia dapat memun4ulkan sikap empati yang sangat diutuhkan "leh para angg"ta

    keluarga yang harus dengan saar merawat mereka. eruahan tingkah laku /:eha>i"ral

    sympt"m yang dapat terjadi pada Lansia penderita demensia di antaranya adalah delusi,

    halusinasi, depresi, kerusakan $ungsi tuuh, 4emas, dis"rientasi spasial, ketidakmampuanmelakukan tindakan yang erarti, tidak dapat melakukan akti>itas seharihari se4ara mandiri,

    melawan, marah, agitasi, apatis, dan kaur dari tempat tinggalSe4ara umum tanda dan gejala demensia adalah s%

    a. Menurunnya daya ingat yang terus terjadi. ada penderita demensia, lupaO menjadi

    agian keseharian yang tidak isa lepas.. &angguan "rientasi waktu dan tempat, misalnya% lupa hari, minggu, ulan, tahun, tempat

    penderita demensia erada

    4. enurunan dan ketidakmampuan menyusun kata menjadi kalimat yang enar,

    menggunakan kata yang tidak tepat untuk seuah k"ndisi, mengulang kata atau 4erita yang samaerkalikali

    d. kspresi yang erleihan, misalnya menangis erleihan saat melihat seuah drama

    tele>isi, marah esar pada kesalahan ke4il yang dilakukan "rang lain, rasa takut dan gugup yangtak eralasan. enderita demensia kadang tidak mengerti mengapa perasaanperasaan terseut

    mun4ul.

    e. 8danya peruahan perilaku, seperti % a4uh tak a4uh, menarik diri dan gelisah.

  • 7/23/2019 Anmal kel. 3 ske B

    13/15

    'hapter

    harma4euti4al 4are

  • 7/23/2019 Anmal kel. 3 ske B

    14/15

    stiP

  • 7/23/2019 Anmal kel. 3 ske B

    15/15