ari fahrian 14.51.015888 tugas 4 teknologi bahan kontruksi

18
7/23/2019 Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi http://slidepdf.com/reader/full/ari-fahrian-1451015888-tugas-4-teknologi-bahan-kontruksi 1/18 TUGAS 4 TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI  SOAL BUAT TULISAN DAN DOKUMENTASI (BAIK BERUPA FOTO ATAU VIDEO) MENGENAI  BAJA SEBAGAI BAHAN BANGUNAN. LENGKAPI TULISAN TERSEBUT DENGAN  1. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BAJA SEBAGAI BAHAN BANGUNAN  2. METODE PERAWATAN BAJA 3. MENGENAI SAMBUNGAN LAS DAN BAUT PADA BAJA. JELASKAN KELEBIHAN DAN  KELEMAHAN MASING-MASING 4. DOKUMENTASI DISERTAI PENJELASAN MENGENAI NAMA BANGUNAN, LOKASI  BANGUNAN, JENIS STRUKTUR (KOLOM, BALOK, RANGKA, DLL), NAMA PROFIL  BAJA YANG DIGUNAKAN DAN KETERANGAN LAIN YANG DIANGGAP PERLU  JAWABAN 1. Kelebihan Baja sebagai bahan bangunan jika kita menyimak bangunan sekitar kita  baik berupa jembatan, gedung, pemancar, papan iklan, dan lainnya akan sependapat  bahwa baja merupakan material struktur yang baik. Kelebihan dari baja terlihat  dari kekuatan, relatif ringan, kemudahan pemasangan, dan sifat baja lainnya.  Kelebihan bahan bangunan baja akan dibahas dalam paragraf berikut.   KekuatanTinggi  Kekuatan yang tinggi dari baja per satuan berat mempunyai konsekuensi bahwa  beban mati akan kecil. Hal ini sangat penting untuk jembatan bentang panjang,  bangunan tinggi, dan bangunan dengan kondisi tanah yang buruk.   Keseragaman Sifat baja tidak berubah banyak terhadap waktu, tidak seperti halnya pada  struktur beton bertulang.   Elastisitas  Baja berperilaku mendekati asumsi perancang teknik dibandingkan dengan material lain karena baja mengikuti hukum Hooke hingga mencapai tegangan  yang cukup tinggi. Momen inersia untuk penampang baja dapat ditentukan  dengan pasti dibandingkan dengan penampang beton bertulang. 

Upload: hendra-cahyadi

Post on 18-Feb-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

7/23/2019 Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

http://slidepdf.com/reader/full/ari-fahrian-1451015888-tugas-4-teknologi-bahan-kontruksi 1/18

TUGAS 4 

TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI 

SOAL 

BUAT TULISAN DAN DOKUMENTASI (BAIK BERUPA FOTO ATAU VIDEO) MENGENAI BAJA SEBAGAI BAHAN BANGUNAN. LENGKAPI TULISAN TERSEBUT DENGAN

 

1. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BAJA SEBAGAI BAHAN BANGUNAN 

2. METODE PERAWATAN BAJA 

3. MENGENAI SAMBUNGAN LAS DAN BAUT PADA BAJA. JELASKAN KELEBIHAN DAN 

KELEMAHAN MASING-MASING 

4. DOKUMENTASI DISERTAI PENJELASAN MENGENAI NAMA BANGUNAN, LOKASI 

BANGUNAN, JENIS STRUKTUR (KOLOM, BALOK, RANGKA, DLL), NAMA PROFIL 

BAJA YANG DIGUNAKAN DAN KETERANGAN LAIN YANG DIANGGAP PERLU 

JAWABAN 

1. Kelebihan Baja sebagai bahan bangunan jika kita menyimak bangunan sekitar kita 

baik berupa jembatan, gedung, pemancar, papan iklan, dan lainnya akan sependapat  

bahwa baja merupakan material struktur yang baik. Kelebihan dari baja terlihat  

dari kekuatan, relatif ringan, kemudahan pemasangan, dan sifat baja lainnya. 

Kelebihan bahan bangunan baja akan dibahas dalam paragraf berikut. 

  KekuatanTinggi 

Kekuatan yang tinggi dari baja per satuan berat mempunyai konsekuensi bahwa 

beban mati akan kecil. Hal ini sangat penting untuk jembatan bentang panjang, 

bangunan tinggi, dan bangunan dengan kondisi tanah yang buruk. 

  Keseragaman 

Sifat baja tidak berubah banyak terhadap waktu, tidak seperti halnya pada  

struktur beton bertulang. 

 

Elastisitas 

Baja berperilaku mendekati asumsi perancang teknik dibandingkan dengan 

material lain karena baja mengikuti hukum Hooke hingga mencapai tegangan 

yang cukup tinggi. Momen inersia untuk penampang baja dapat ditentukan  

dengan pasti dibandingkan dengan penampang beton bertulang. 

Page 2: Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

7/23/2019 Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

http://slidepdf.com/reader/full/ari-fahrian-1451015888-tugas-4-teknologi-bahan-kontruksi 2/18

  Permanen 

Portal baja yang mendapat perawatan baik akan berumur sangat panjang, 

bahkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kondisi tertentu baja tidak  

memerlukan perawatan pengecatan sama sekali. 

  Daktilitas 

Daktilitas didefinisikan sebagai sifat material untuk menahan deformasi yang  

besar tanpa keruntuhan terhadap beban tarik. Suatu elemen baja yang diuji 

terhadap tarik akan mengalami pengurangan luas penampang dan akan terjadi 

perpanjangan sebelum terjadi keruntuhan. Sebaliknya pada material keras dan 

getas (brittle) akan hancur terhadap beban kejut. SNI 03-1729-2002 

mendefinisikan daktilitas sebagai kemampuan struktur atau komponennya 

untuk melakukan deformasi inelastis bolak-balik berulang (siklis) di luar batas 

titik leleh pertama, sambil mempertahankan sejumlah besar kemampuan daya 

dukung bebannya. Beban normal yang bekerja pada suatu elemen struktur akan 

mengakibatkan konsentrasi tegangan yang tinggi pada beberapa titik. Sifat  

daktil baja memungkinkan terjadinya leleh lokal pada titik-titik tersebut  

sehingga dapat mencegah keruntuhan prematur. Keuntungan lain dari material 

daktil adalah jika elemen struktur baja mendapat beban cukup maka akan 

terjadi defleksi yang cukup jelas sehingga dapat digunakan sebagai tanda 

keruntuhan. 

  Liat (Toughness) 

Baja strukur merupakan material yang liat artinya memiliki kekuatan dan 

daktilitas. Suatu elemen baja masih dapat terus memikul beban dengan 

deformasi yang cukup besar. Ini merupakan sifat material yang penting karena 

dengan sifat ini elemen baja bisa menerima deformasi yang besar selama 

pabrikasi, pengangkutan, dan pelaksanaan tanpa menimbulkan kehancuran. 

Dengan demikian pada baja struktur dapat diberikan lenturan, diberikan beban 

kejut, geser, dan dilubangi tanpa memperlihatkan kerusakan. Kemampuan 

material untuk menyerap energi dalam jumlah yang cukup besar disebut  

toughness. 

Page 3: Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

7/23/2019 Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

http://slidepdf.com/reader/full/ari-fahrian-1451015888-tugas-4-teknologi-bahan-kontruksi 3/18

  Tambahan pada Struktur yang Telah Ada 

Struktur baja sangat sesuai untuk penambahan struktur. Baik sebagian bentang 

baru maupun seluruh sayap dapat ditambahkan pada portal yang telah ada, 

bahkan jembatan baja seringkali diperlebar. 

  Lain-lain 

Kelebihan lain dari bahan baja adalah: 

kemudahan penyambungan baik dengan baut, paku keling maupun las, 

cepat dalam pemasangan, 

dapat dibentuk menjadi profil yang diinginkan, 

kekuatan terhadap fatik, 

kemungkinan untuk penggunaan kembali setelah pembongkaran, 

masih bernilai meskipun tidak digunakan kembali sebagai elemen struktur, 

adaptif terhadap prefabrikasi. 

Kelemahan Baja sebagai bahan bangunan Secara umum baja mempunyai 

kekurangan seperti dijelaskan pada paragraf dibawah ini. 

  Biaya Pemeliharaan 

Umumnya material baja sangat rentan terhadap korosi jika dibiarkan terjadi 

kontak dengan udara dan air sehingga perlu dicat secara periodik.  

  Biaya Perlindungan Terhadap Kebakaran 

Meskipun baja tidak mudah terbakar tetapi kekuatannya menurun drastis jika 

terjadi kebakaran. Selain itu baja juga merupakan konduktor panas yang baik  

sehingga dapat menjadi pemicu kebakaran pada komponen lain. Akibatnya,  

portal dengan kemungkinan kebakaran tinggi perlu diberi pelindung. Ketahanan 

material baja terhadap api dipersyaratkan dalam Pasal 14 SNI 03-1729-2002. 

 

Rentan Terhadap Buckling 

Semakin langsung suatu elemen tekan, semakin besar pula bahaya terhadap 

buckling (tekuk). Sebagaimana telah disebutkan bahwa baja mempunyai 

kekuatan yang tinggi per satuan berat dan jika digunakan sebagai kolom 

Page 4: Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

7/23/2019 Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

http://slidepdf.com/reader/full/ari-fahrian-1451015888-tugas-4-teknologi-bahan-kontruksi 4/18

seringkali tidak ekonomis karena banyak material yang perlu digunakan untuk  

memperkuat kolom terhadap buckling. 

 

Fatik  

Kekuatan baja akan menurun jika mendapat beban siklis. Dalam perancangan 

perlu dilakukan pengurangan kekuatan jika pada elemen struktur akan terjadi 

beban siklis. 

 

Keruntuhan Getas 

Pada kondisi tertentu baja akan kehilangan daktilitasnya dan keruntuhan getas 

dapat terjadi pada tempat dengan konsentrasi tegangan tinggi. Jenis beban fatik  

dan temperatur yang sangat rendah akan memperbesar kemungkinan 

keruntuhan getas (ini yang terjadi pada kapal Titanic). 

2. Metode perawatan baja sebagai berikut: 

  Mencegah kontak dengan oksigen dan/atau air 

Korosi besi memerlukan oksigen dan air. Bila salah satu tidak ada, maka 

peristiwa korosi tidak dapat terjadi. Korosi dapat dicegah dengan melapisi besi 

dengan cat, oli, logam lain yang tahan korosi (logam yang lebih aktif seperti seg 

dan krom). Penggunaan logam lain yang kurang aktif (timah dan tembaga) 

sebagai pelapis pada kaleng bertujuan agar kaleng cepat hancur di tanah. 

  Perlindungan katoda (pengorbanan anoda) 

Besi yang dilapisi atau dihubugkan dengan logam lain yang lebih aktif akan 

membentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai katoda. Di sini, besi berfungsi 

hanya sebagai tempat terjadinya reduksi oksigen. Logam lain berperan sebagai  

anoda, dan mengalami reaksi oksidasi. Dalam hal ini besi, sebagai katoda, 

terlindungi oleh logam lain (sebagai anoda, dikorbankan). Besi akan aman 

terlindungi selama logam pelindungnya masih ada / belum habis. Untuk  

perlindungan katoda pada sistem jaringan pipa bawah tanah lazim digunakan 

logam magnesium, Mg. Logam ini secara berkala harus dikontrol dan diganti. 

Page 5: Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

7/23/2019 Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

http://slidepdf.com/reader/full/ari-fahrian-1451015888-tugas-4-teknologi-bahan-kontruksi 5/18

  Pengecatan. 

Jembatan, pagar, dan railing biasanya dicat. Cat menghindarkan kontak dengan 

udara dan air. Cat yang mengandung timbel dan zink (seng) akan lebih baik, 

karena keduanya melindungi besi terhadap korosi. 

  Pelumuran dengan Oli atau Gemuk. 

Cara ini diterapkan untuk berbagai perkakas dan mesin. Oli dan gemuk  

mencegah kontak dengan air. 

  Tin Plating (pelapisan dengan timah). 

Kaleng-kaleng kemasan terbuat dari besi yang dilapisi dengan timah. Pelapisan 

dilakukan secara elektrolisis, yang disebut tin plating. Timah tergolong logam 

yang tahan karat. Akan tetapi, lapisan timah hanya melindungi besi selama 

lapisan itu utuh (tanpa cacat). Apabila lapisan timah ada yang rusak, misalnya 

tergores, maka timah justru mendorong/mempercepat korosi besi. Hal itu 

terjadi karena potensial reduksi besi lebih negatif daripada timah. Oleh karena 

itu, besi yang dilapisi dengan timah akan membentuk suatu sel elektrokimia  

dengan besi sebagai anode. 

  Galvanisasi (pelapisan dengan Zink). 

Pipa besi, tiang telepon dan berbagai barang lain dilapisi dengan zink. Berbeda  

dengan timah, zink dapat melindungi besi dari korosi sekalipun lapisannya tidak  

utuh. Hal ini terjadi karena suatu mekanisme yang disebut perlindungan katode. 

Oleh karena potensial reduksi besi lebih positif daripada zink, maka besi yang  

kontak dengan zink akan membentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai 

katode. Dengan demikian besi terlindungi dan zink yang mengalami oksidasi 

(berkarat). Badan mobil-mobil baru pada umumnya telah digalvanisasi, 

sehingga tahan karat. 

 

Cromium Plating (pelapisan dengan kromium). 

Besi atau baja juga dapat dilapisi dengan kromium untuk memberi lapisan 

pelindung yang mengkilap, misalnya untuk bumper mobil. Cromium plating juga 

dilakukan dengan elektrolisis. Sama seperti zink, kromium dapat memberi 

perlindungan sekalipun lapisan kromium itu ada yang rusak. 

Page 6: Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

7/23/2019 Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

http://slidepdf.com/reader/full/ari-fahrian-1451015888-tugas-4-teknologi-bahan-kontruksi 6/18

  Sacrificial Protection (pengorbanan anode). 

Magnesium adalah logam yang jauh lebih aktif (berarti lebih mudah berkarat) 

daripada besi. Jika logam magnesium dikontakkan dengan besi, maka 

magnesium itu akan berkarat tetapi besi tidak. Cara ini digunakan untuk  

melindungi pipa baja yang ditanam dalam tanah atau badan kapal laut. Secara  

periodik, batang magnesium harus diganti. 

3. Sambungan Las pada baja 

Sambungan antara dua logam dengan cara pemanasan, dengan atau tanpa  

logam pengisi. Sambungan terjadi pada kondisi logam dalam keadaan plastis atau  

leleh. Sambungan las banyak digunakan pada: Konstruksi baja, Ketel uap dan tangki, 

Permesinan 

Kelebihan: 

1. 

2. 

3. 

4. 

5. 

6. 

Lebih murah dan lebih ringan 

Tidak ada pengurangan luas penampang 

Permukaan sambungan bisa dibuat rata 

Bahaya terhadap korosi kurang 

Mudah pembersihannya 

Tampak lebih bagus 

Kelemahan: 

1. 

2. 

3. 

4. 

Hanya untuk logam sejenis 

Terjadi perubahan struktur material pada daerah HAZ 

Pengelasan dilapangan lebih sukar dari sambungan keling/baut 

Sambungan Cendrung melengkung 

Sambungan Baut pada baja. 

sambung dengan batang bulat dan berulir, salah satu ujungnya dibentuk  

kepala baut ( umumnya bentuk kepala segi enam ) dan ujung lainnya dipasang  

Page 7: Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

7/23/2019 Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

http://slidepdf.com/reader/full/ari-fahrian-1451015888-tugas-4-teknologi-bahan-kontruksi 7/18

mur/pengunci. Dalam pemakaian di lapangan, baut dapat digunakan untuk  

membuat konstruksi sambungan tetap, sambungan bergerak, maupun sambungan 

sementara yang dapat dibongkar/dilepas kembali. 

Kelebihan: 

1. Lebih mudah dalam pemasangan/penyetelan konstruksi di lapangan. 

2. Konstruksi sambungan dapat dibongkar-pasang. 

3. Dapat dipakai untuk menyambung dengan jumlah tebal baja > 4d ( tidak seperti 

paku keling dibatasi maksimum 4d ). 

4. Dengan menggunakan jenis Baut Pass maka dapat digunakan untuk konstruksi 

berat /jembatan. 

4. Bangunan yang saya kunjungi ini berguna untuk tempat gudang. Karena waktu saya 

buat dokumentasi, proyek tersebut tidak sedang di kerjakan. Struktur 

bangunan tersebut mengunakan bahan baja dan sistem penyambungan ada yang di 

las dan ada juga yang mengunakan baut. 

Page 8: Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

7/23/2019 Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

http://slidepdf.com/reader/full/ari-fahrian-1451015888-tugas-4-teknologi-bahan-kontruksi 8/18

Kontruksi baja ini juga mengunakan penyambungan

mengunakan baut. 

Page 9: Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

7/23/2019 Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

http://slidepdf.com/reader/full/ari-fahrian-1451015888-tugas-4-teknologi-bahan-kontruksi 9/18

 

sambung dengan las dan baut seperti di atas. 

Page 10: Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

7/23/2019 Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

http://slidepdf.com/reader/full/ari-fahrian-1451015888-tugas-4-teknologi-bahan-kontruksi 10/18

Difoto ini terlihat ada kolom penampang dan balok yang saling mengikat untuk  

menahan gaya beban dari rangka atap baja itu sendiri. Biasanya penyambungannya 

mengunakan baut. 

Page 11: Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

7/23/2019 Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

http://slidepdf.com/reader/full/ari-fahrian-1451015888-tugas-4-teknologi-bahan-kontruksi 11/18

 Rangka atap dari kontruksi baja 

Page 12: Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

7/23/2019 Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

http://slidepdf.com/reader/full/ari-fahrian-1451015888-tugas-4-teknologi-bahan-kontruksi 12/18

Page 13: Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

7/23/2019 Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

http://slidepdf.com/reader/full/ari-fahrian-1451015888-tugas-4-teknologi-bahan-kontruksi 13/18

Saya akan coba jelaskan secara rinci dari fungsi2 bangunan yang saya dokumentasi. 

ANCHORT BOLT : Baut angkur yang digunakan 

pengikat kolom pada pondasi. 

ANCHORT BOLT PLAN : Lay out tampak lokasi 

angkur bolt yang dilengkapi jarak-jarak angkur dan 

reaksi perletakannya. 

APPROVAL DRAWING : Gambar persetujuan yang di kirim pada user/owner untuk dipelajari dan dicek  

kembali jika ada perubahan akan segera di perbaiki sampai pada selesainya sebagai dasar pembuatan

 

shop drawing. 

Page 14: Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

7/23/2019 Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

http://slidepdf.com/reader/full/ari-fahrian-1451015888-tugas-4-teknologi-bahan-kontruksi 14/18

BASE PLATE : Plate perletakan yang dilas pada 

profile kolom dan sebagai joint kolom dengan 

pondasi yang diikat dengan anchor bolt. 

BAY : Jarak longitudinal center to center  kolom. 

BEAM : 

Balok Horizontal Struktural 

BILL OF MATERIAL : Table total kebutuhan material 

actual yang akan digunakan pada suatu bangunan 

sebagai dasar pengadaan sampai pekerjaan pabrikasi 

yang sudah lengkap jumlah batang, panjang, berat  

per item, total berat dan surface area painting. 

BIRD SCREEN : Wire mesh yang digunakan untuk  

menjegah burung masuk dalam bangunan melalui 

jendela, ventilasi dll. 

BLIND RIVET : Semacam paku yang digunakan untuk  

mengikat sheeting pada purlin dan girt  

BRACKET :Dudukan structural yang menempel 

pada kolom structural yang biasa untuk dudukan crane. 

BUILDING CODES : Peraturan yang berlaku untuk  

Page 15: Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

7/23/2019 Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

http://slidepdf.com/reader/full/ari-fahrian-1451015888-tugas-4-teknologi-bahan-kontruksi 15/18

pembuatansuatudesainbangunanyang  

menjabarkan standar beban, prosedur dan detail 

pemasangan struktur. Biasanya penggunaannya 

disesuaikan dengan lokasi area proyek. 

BUILT UP SECTION : Batang Struktural yang dibuat  

dengan cara mengelas material plate bersama-sama 

membentuk “I” , “H” Section atau bisa saja beam box. 

C-SECTION : Profile C yang dibuat dari plate yang 

bending membentuk C. 

CANOPY :Atap tambahan yang dibuat sebagai pelindung panas atau hujan. 

CAP PLATE : Plate penutup atas kolom atau plate 

yang digunakan pada end section untun menutupi 

area bukaan. 

COLD FORMED : Batang profile yang dibuat dengan 

cara bending atau dengan cara menekan 

menggunakan roda yang umumnya diproduksi dari 

plate seperti C-Channcel dan Lip-Channel. 

Page 16: Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

7/23/2019 Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

http://slidepdf.com/reader/full/ari-fahrian-1451015888-tugas-4-teknologi-bahan-kontruksi 16/18

COLUMN : Struktur utama yang menahan beban 

vertical dari rafter ke pondasi. Biasa terbuat dari 

wf/h-beam. 

HOT ROLLED : Profile yang dibuat dengan cara di rol dalam kondisi masih panas. Missal Beam Blank yang

 

dipanaskan dan di rol menjadi WF atau H-Beam. 

CLEAR SPAN : Bangunan tampa ada kolom tengah 

CLEAT :Potongan plate atau siku yang 

digunakan untuk mengikat dua atau lebih batang 

secara bersamaan. 

COLOUM : Struktur utama yang digunakan pada 

posisi vertical pada bangunan yang berfungsi sebagai 

penahan beban vertical dari rafter/kuda-kuda ke 

pondasi. 

Page 17: Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

7/23/2019 Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

http://slidepdf.com/reader/full/ari-fahrian-1451015888-tugas-4-teknologi-bahan-kontruksi 17/18

CORNER COLUMN : Kolom pada sudut bangunan 

CRANE :Alat mecanical yang digunakan untuk  

memindahkan statu material dengan menggunakan 

hoist. 

CRANE BRACKET: Dudukan struktural yang di joint  

pada frame utama untuk dudukan RUN WAY CRANE. 

CRANE RAIL : Rel yang dilas diatas RUN WAY CRANE untuk  

dudukan bergerak horizontal roda crane. 

CROSS SECTION : Gambar as melintang Portal baja bangunan. 

DEAD LOAD : Beban sendiri suatu bangunan 

DOUBLE CHANNEL : Profile Channel yang dilas bersamaan 

menjadi satu componen balok yang tujuannya menambah 

kekuatan. 

Page 18: Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

7/23/2019 Ari Fahrian 14.51.015888 Tugas 4 Teknologi Bahan Kontruksi

http://slidepdf.com/reader/full/ari-fahrian-1451015888-tugas-4-teknologi-bahan-kontruksi 18/18

DOWNSPOUT : Talang vertikal yang meneruskan air ke tanah 

ERECTION : Proses perakitan/pemasangan bangunan struktur 

baja di lapangan 

ERECTION DRAWING : Gambar yang menjelaskan cara 

pemasangan lengkap dengan parking-marking componen. 

FABRICATION : Pengelasan material yang sudah pre-fabrikasi 

menjadi satu componen. 

FASCIA :Aksesorisbangunanyang 

ditempatkan pada sisi luar atap yang bertujuan 

menutup are bukaan sehingga menambah nilai arsitekturalyangjugadigunakanuntuk  

menempelkan iklan. 

FIXED BASE : Base plate kolom yang didesain untuk  

menahan gaya vertikan dan horizontal. 

FLANGE : 

batang. 

Penonjolan tepi pada suatu profile