bab i manajemen kontroler dan akuntansi biaya

7/24/2019 Bab i Manajemen Kontroler Dan Akuntansi Biaya

1/14

BAB I

MANAJEMEN, KONTROLLER, DAN AKUNTANSI BIAYA

1. Manajemen

Manajemen adalah menetapkan tujuan yang akan dicapai dengan

mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilannya dengan kemampuan karyawan.

Manajemen terdiri dari tiga kelompok yaitu:

a. Manajemen tingkat operasi, terdiri atas para penyelian (supervisors).

b. Manajemen tingkat menengah, meliputi :

- Kepala Departemen.

- Manajer Diisi.- Manajer !abang.

c. Manajemen "ksekuti#, meliputi :

- $residen (!"%)

- &akil presiden eksekuti#.

- "ksekuti# yang bertanggungjawab atas #ungsi pemasaran, pembelian,

teknik, manu#aktur, keuangan dan akuntansi.

Didalam perusahaan, untuk memperoleh hasil manajemen secara maksimal,

para manajer didalam perusahaan haruslah mampu menguasai seluruh #ungsi

manajemen yang ada. 'ungsi manajemen yaitu :

a. $erencanaan ($lanning), adalah merencanakan kegiatan untuk mencapai tujuan

organisasi. $roses merasakan kesempatan maupun ancaman eksternal,

menentukan tujuan yang diinginkan dan menggunakan sumber daya semaksimal

mungkin untuk mencapai tujuan organisasi. $erencanaan yang e#ekti# didasarkan

pada analisis atas #akta dan membutuhkan cara ber#ikir yang e#ekti#, imajinati#

dan isi ke depan. da tiga jenis rencana dalam bisnis yaitu :

- encana strategik (*trategic $lan). encana strategis di#ormulasikan di tingkat

manajemen tertinggi, dan memerlukan pandangan luas atas perusahaan dan

lingkungan perusahaan, merupakan perencanaan yang paling bersi#at non-

kuantitati#, dan di#ormulasikan dalam tenggang waktu yang tidak teratur

melalui proses yang tidak sistematis, yang dimulai dari identi#ikaasi atas

kesempatan atau ancaman eksternal


2/14

- encana +angka $anjang (ong un $lan). encana jangka panjang, atau

anggaran jangka panjang, biasanya meliputi periode waktu tiga sampai lima

tahun ke depan. *ebagai contoh perencanaan jangka panjang bisa saja

menghasilkan suatu laporan keuangan dalam garis besar atau tujuan kuantitati#

lainnya seperti target rasio #inansial (misalnya: laba per saham) pada periode

waktu lima tahun dari sekarang.

- encana +angka $endek (*hort un $lan). biasanya disebut anggaran, cukup

terinci untuk memungkinkan dibuatnya laporan keuangan berdasarkan

anggaran untuk entitas tersebut untuk suatu periode di masa depan (biasanya di

akhir dari periode anggaran).

b. $engorganisasian (%rganiing), menetapkan kerangka kerja di mana aktiitas-

aktiitas tersebut dilakukan. stilah mengorganisasikan (organie) dan organisasi

(organiation) merujuk pada sistematisasi dari berbagai bagian yang saling

bergantung satu sama lain ke dalam satu unit. $engorganisasian berarti membawa

banyak unit #ungsional dari suatu perusahaan ke dalam suatu struktur yang

terkoordinasi dan memberiknan wewenang dan tanggung jawab kepada

indiidual. %rganisasi biasanya melibatkan pembentukan diisi-diisi,

departemen-departemen, seksi-seksi, atau cabang-cabang #ungsional. Manajemen

memberikan pekerjaan kepada setiap unit organisasi yang dibentuk.

c. $engendalian (!ontrolling), $engendalian adalah usaha sistematis manajemen

untuk mencapai tujuan. Konsep pengendalian dalam bisnis berbeda dengan

konsep pengendalian dalam teknik, dimana pengendalian di desain untuk bekerja

secaa terus-menerus, menggunakan ukuran #isik sebagai masukan in#ormasi,dan

bekerja secara independen tanpa interensi manusia. *ebaliknya, proses

pengendalian dalam bisnis selalu melibatkan pengambilan keputusan oleh

manusia. Dalam bisnis, pengendalian dicapai melalui tindakan orang lain hanya

bila mereka bekerja sama.


3/14

&ewenang (authority) manajemen adalah kekuasaan untuk mengarahkan

orang lain guna melakukan atau tidak melakukan suatu aktiitas. &ewenang

merupakan kunci pekerjaan manajerial dan dasar bagi tanggungjawab.

/anggung jawab (responsibility) atau kewajiban manajemen sangat terkait

dengan wewenang0otoritas. /anggung jawab berasal dari hubungan atasan bawahan.

tasan memiliki otoritas untuk meminta orang lain melakukan pekerjaan tertentu.

+ika bawahan menerima kewajiban untuk melakukan pekerjaan tersebut, maka

sesungguhnya mereka menciptakan tanggungjawab mereka sendiri.tasan

bertanggungjawab atas kinerja bawahan.

kuntabilitas (accountability) manajemen adalah $elaporan hasil kepada

otoritas yang lebih tinggi.

1agan organisasi menunjukan posisi manajemen utama dari suatu entitas

dan hubungan antar bagian. 1agan organisasi membantu untuk mende#inisikan

wewenang, tanggung jawab, akuntabilitas, serta penting dalam mengembangkan

suatu sistem akuntansi biaya yang dapat melaporkan tanggung jawab (akuntansi

pertanggung jawaban). Kebanyakan bagan organisasi didasarkan konsep lini-sta#

Gambar bagan organisasi konsep lini staf

2. Partisiasi !"ntr"##er Da#am Peren$anaan Dan Pen%en&a#ian

Kontroler (controller) adalah manager e2ecutie yang bertanggungjawab

atas #ungsi akuntansi. Kontroler mengkoordinasikan partisipasi manajemen dalam

perencanaan dan pengendalian, pencapaian tujuan, e#ektiitas kebijakan,

menciptakan struktur organisasi dan proses. Kontroler juga bertanggungjawab untuk


4/14

melakukan obserasi atas metode perencanaan dan pengendalian di seluruh

perusahaan dan mengusulkan perbaikan atas metode - metode tersebut.

$engendalian yang e#ekti# sangat bergantung pada pengkomunikasian

in#ormasi kepada manajemen. Dengan menerbitkan laporan kierja, kontroller

memberikan saran kepada manajer lainnya mengenai tindakan korekti# yang harus

diambil.

Manajemen berdasarkan pengecualian (management by e2eption) adalah

keyakinan bahwa para manajer seharusnya diberikan in#ormasi yang mengarahkan

perhatian mereka pada aktiitas yang membutuhkan tindakan korekti#. Konsep ini

didasarkan pada keyakinan bahwa manajer tidak memiliki cukup waktu untuk

meninjau setiap tindakan dari setiap bawahan maupun untuk berkonsultasi dengan

bawahan sebelum tindakan diambil.

/ugas controller, meliputi pekerjaan :

a. kuntansi umum (general accounting),

b. kuntansi biaya (cost accounting),

c. $erpajakan (ta2es),

d. $emeriksaan intern (internal auditing),

e. $engelolaan urusan kantor bersi#at umum (general o##ice management).

'. Peranan A()ntansi Bia*a

$eran akuntansi biaya berkembang tidak hanya untuk menghitung

persediaan yang akan dilaporkan di neraca, dan harga pokok yang dilaporkan di

laporan laba rugi. *aat ini akuntansi biaya memperlengkapi manajemen dengan alat

yang diperlukan untuk aktiitas perencanaan dan pengendalian, perbaikan kualitas

dan e#isiensi, serta pengambilan keputusan baik yang bersi#at rutin maupun yang

bersi#at strategik.

$engumpulan, penyajian, dan analisis dari in#ormasi mengenai biaya dan

man#aat membantu manajemen untuk menyelesaikan tugas 3 tugas berikut:

a. $enganggaran (budgeting), membuat dan melaksanakan rencana dan anggaran

untuk beroperasi dalam kondisi kompetiti# dan ekonomi yang telah diprediksi

sebelumnya.


5/14

nggaran adalah pernyataan yang terkomunikasi dan tertulis dari rencana

manajemen. Manajemen pada berbagai leel diharapkan terlibat dalam

penyusunan anggaran. nggaran yang logis dan realistis dapat meningkatkan

koordinasi pekerja, klari#ikasi kebijakan, dan kristalisasi rencana. nggaran juga

dapat menciptakan harmonisasi internal, dan kekompakan dalam mencapai tujuan.

nggaran sangat berpengaruh memotiasi indiidu dan kelompok disetiap proses

manajemen dalam :

- Menetapkan cita 3 cita.

- Mengi#ormasikan kepada indiidu tentang apa yang harus mereka lakukan

dalam mencapai tujuan bersama.

- Memotiasi kinerja yang diinginkan.- Mengealuasi kinerja.

- Memberikan saran untuk tindakan korekti#.

*ikap manajer terhadap anggaran terutama bergantung pada hubungan 0

komunikasi dalam kelompok manajemen. 1eberapa cara untuk memotiasi

karyawan dalam mencapai cita 3 cita yang dituangkan dalam anggaran yaitu :

- *istem kompensasi yang bersi#at membangun dan memelihara hubungan yang

jelas antara hasil dan imbalan.

- *istem penilaian kinerja yang jelas dan dapat dipahami oleh karyawan.

- *istem komunikasi yang bersi#at terbuka dan membangun.

- *istem promosi yang menciptakan dan mempertahankan kepercayaan

karyawan pada aliditas dan penilaian.

- *istem pendukung karyawan melalui bimbingan, konseling, dan perencanaan

karir.

- *istem yang mempertimbangkan keahlian dan kapasitas karyawan.

- *istem yang terstandarisasi dan konsisten.

b. $engendalian biaya (controlling cost), menetapkan metode perhitungan biaya

yang memungkinkan pengendalian aktiitas, mengurangi biaya, dan memperbaiki

kualitas. /anggungjawab atas pengendalian biaya sebaiknya diberikan kepada

indiidu 3 indiidu tertentu yang juga bertanggungjawab untuk menganggarkan

biaya yang berada di bawah kendali mereka. *etiap tanggungjawab manajer

sebaiknya dibatasi pada biaya dan pendapatan yang dapat dikendalikan oleh


6/14

manajer. *istem kuntansi $ertanggungjawaban (esponsibility ccounting)

sebaiknya diterapkan untuk mencapai tujuan ini.

c. $enentuan harga (praicing), mengendaliakn kuantitas #isik persediaan,

menentukan biaya setiap produk 0 jasa yang dihasilkan untuk penetapan harga dan

ealuasi kinerja dari suatu produk, departemen dan diisi. Kebijakan penetapan

harga manajemen sebaiknya memastikan pemulihan (recoery) dalam jangka

panjang atas semua biaya dan laba. n#ormasi tentang biaya yang akurat dan

strategik sangat mempengaruhi penetapan harga.

d. $enetapan laba (determining pro#it), menentukan biaya dan laba perusahaan untuk

periode akuntansi satu tahun atau periode lain yang lebih pendek. kuntansi biaya

digunakan untuk menghitung biaya output yang dijual selama periode tertentu,

dimana semua biaya dikaitkan dengan pendapatan untuk menghitung laba. $roses

penandingan (matching) melibatkan identi#ikasi atas biaya jangka pendek dan

jangka panjang, serta biaya ariabel dan biaya tetap (kapasitas). da dua metode

costing yang dapat dipertimbangkan yaitu:

- 4ariable !osting 0 Direct !osting 0 Marginal !osting, memasukkan hanya

unsur biaya bersi#at ariabel saja dalam menghitung product costing.- 'ull 0 bsorption !osting, Memasukkan semua unsur biaya produksi baik

ariabel maupun tetap dalam mengitung product costing.

e. Memilih diantara alternati# (chosing among alternaties), memilih dua atau lebih

alternati# jangka pendek atau jangka panjang yang berpengaruh pada pendapatan

dan biaya. kuntansi biaya menyediakan in#ormasi mengenai pendapatan dan

biaya yang berbeda yang dapat dihasilkan oleh tindakan 3 tindakan alternati#.

Manajemen dapat membuat keputusan yang berdampak jangka pendek dan jangka

panjang tentang apakah perusahan akan memasuki pasar baru, mengembangkan

produk baru, menghentikan produk indiidual atau seluruh lini produk, membeli

(out sourching) komponen produk atau membuat sendiri, membeli atau menyewa

(leasing) peralatan yang digunakan, menerima atau menolak special order.

n#ormasi biaya sangat diperlukan dalam menganalisis biaya manajemen seperti :

- elean cost,

- Di##erential cost,

- %pportunity cost,

- *unk cost,


7/14

- oidable cost,

- !ontrollable cost,

+. K"nse Bia*a

Konsep biaya telah berkembang sesuai kebutuhan akuntan, ekonom, dan

insinyur. kuntan telah mende#inisikan biaya sebagai nilai tukar, pengeluaran,

pengorbanan untuk memperoleh man#aat. Dalam akuntansi keuangan, pengeluaran

atau pengorbanan pada saat akuisisi diwakili oleh penyusutan saat ini atau di masa

yang akan datang dalam bentuk kas atau aktia lain.

*eringkali istilah biaya (cost) digunakan sebagai sinonim dari beban

(expense). 5al tersebut tidaklah tepat. 1eban dapat dide#inisikan sebagai aliran

keluar terukur dari barang atau jasa, yang kemudian ditandingkan dengan pendapatan

untuk menentukan laba. tau sebagai penurunan dalam aktia bersih sebagai akibat

dari penggunaan jasa ekonomis dalam menciptakan pendapatan atau pengenaan

pajak oleh badan pemerintah.

6ntuk membedakan antara biaya dan beban, bayangkan pembelian bahan

baku secara tunai. Karena aktia bersih tidak terpengaruh, tidak ada beban yang

diakui. *umber daya perusahaan hanya diubah dari kas menjadi persediaan bahan

baku. 1ahan baku tersebut dibeli dengan biaya tertentu, tetapi belum menjadi beban.

Ketika perusahaan kemudian menjual bahan baku tersebut yang sudah diolah

menjadi barang jadi, biaya dari bahan baku dibukukan sebagai beban di laporan laba

rugi. +adi, dapat diambil kesimpulan bahwa setiap beban adalah biaya, tetapi tidak

setiap biaya adalah beban. !ontohnya saja aktia adalah biaya, tetapi bukan (belum

menjadi) beban.

. Sistem In-"rmasi A()ntansi Bia*a

n#ormasi biaya yang sistematis dan komparati#, serta data biaya dan laba

analitis dibutuhkan agar manajer dapat menetapkan target laba, menetapkan target

departemen untuk manajemen menengah dan manajemen operasi, mengealuasi

e#ektiitas rencana menunjukkan keberhasilan atau kegagalan tertentu,


8/14

mengidenti#ikasikan dan memilih strategi, serta memutuskan penyesuaian dan

perbaikan dalam organisasi. *istem in#ormasi yang terintegrasi dan terkoordinasi

menyediakan in#ormasi yang dibutuhkan oleh manajer dan mengkomunikasikannya

dengan segera dalam bentuk yang dapat dipahami oleh pengguna in#ormasi.

Kesempatan-kesempatan dapat hilang karena komunikasi yang buruk.

Data akuntansi diakumulasikan dalam berbagai bentuk, metode dan sistem

sesuai dengan jenis dan ukuran bisnis yang berbeda-beda. *istem in#ormasi yang

berhasil sebaiknya disesuaikan agar merupakan perpaduan yang paling e#isien antara

kecanggihan dan kesederhanaan.

*istem in#ormasi akuntansi biaya harus mencerminkan pembagian otoritas

sehingga manajer indiidual dapat dimintai pertanggungjawaban. *istem harus

didesain untuk merangsang meanajemen berdasarkan pengecualian yaitu, sistem

harus menyediakan manajemen dengan in#ormasi yang mem#asilitasi identi#ikasi

segera dari aktiitas-aktiitas yang memerlukan perhatian.

*istem in#ormasi sebaiknya mem#okuskan perhatian manajemen. 1eberapa

aspek signi#ikan dari kinerja mungkin saja sulit untuk diukur, sementara #aktor-#aktor

yang lebih mudah diukur namun kurang signi#ikan bisa menyebabkan perusahaan

mengejar atau menekan secara berlebihan pada aktiitas-aktiitas yang salah.

Manajer sebaiknya memperoleh in#ormasi mengenai kesesuaian, maksud kegunaan

dari keterbatasan in#ormasi.

1eberapa persyaratan untuk pembukuan dan pelaporan diharuskan oleh

kekuatan di luar organisasi. $ersyaratan hukum, undang-undang, dan kontraktual

harus dipenuhi oleh sistem yang e#ekti# secara biaya. Kecanggihan sistem di luar

persyaratan tersebut ditentukan semata-mata oleh nilai yang dihasilkannya bagi

manajemen.

. U()ran / U()ran Kerja N"n 0inansia#

1anyak manajer telah menemukan bahwa kegunaan dari ukuran kinerja


9/14

non-#inansial tidaklah terbatas pada ealuasi kinerja. lasan-alasan untuk semakin

meningkatnya perhatian yang diberikan pada ukuran-ukuran tersebut adalah sebagai

berikut :

a. Ketidak puasan pada ukuran #inansial.

b. $engakuan yang semakin besar bahwa ukuran-ukuran #inansial tradisional

dipengaruhi oleh #enomena yang tidak selalu relean dengan tujuan yang

diinginkan.

c. Ketidak puasan atas lambatnya departemen akuntansi dan pemrosesan data

dalam menambah, menghapus, atau memodi#ikasi ukuran-ukuran #inansial

tradisional saat kebutuhan untuk itu muncul.d. Ketidak puasan atas ukuran-ukuran #inansial untuk utilitas pabrik.

e. Ketidak puasan atas e#isiensi pemrosesan ukuran-ukuan #inansial.

6kuran kinerja non-#inansial merupakan respons tehadap masalah-masalah

tersebut dengan cara menggunakan data #isik sederhana dibandingkan data akuntansi

yang telah dialokasikan, dengan cara tidak terhubung dengan sistem akuntansi

keuangan umum, dengan cara dipilih untuk mengukur hanya satu aspek spesi#ik dari

kinerja dibandingkan menjadi segalanya untuk semua tujuan, atau dengan cara

mengkombinasikan #aktor-#aktor tersebut.

6kuran kinerja non-#inansial lain mucul di lingkungan +/. 5al ini

memberikan sinyal atas e#isiensi proses keseluruhan dengan mengukur tingkat

pencapaian pabrik dalam mencapai kondisi ideal +/ untuk tingkat

persediaanminimum atau maksimum perputaran persediaan. *atu ukuran populer dari

jenis ini adalah e#isiensi siklus manu#aktur atau waktu pemrosesan sebagai bagian

dari total waktu satu unit berada di pabrik. Di hitung sebagai berikut :

5anya waktu proses menambah nilai pada produk, jadi yang diinginkan

adalah waktu proses menjadi sebesar mungkin bagian dari total waktu. *ayangnya

&aktu, proses o

7&aktu proses 8 &aktu tunggu 8 &aktu pindah 8 &aktu inspeksi9


10/14

e#isiensi siklus umumnya lebih kecil dari ,;< dan tingkat serendah ;,; juga terjadi.

. K#asi-i(asi Bia*a

Klasi#ikasi biaya sangat penting guna membuat ikhtisar yang berarti atas

data biaya. Klasi#ikasi yang paling umum digunakan didasarkan pada hubungan

antara biaya dengan berikut ini :

a. produk (satu lot, batch, atau unit dari suatu barang jadi atau jasa)b. olume produksi

c. departemen, proses, pusat biaya0 Cost Centeratau diisi lain dari manu#akturd. periode akuntansi

e. suatu keputusan, tindakan atau ealuasi

.1. Biaya Dalam Hubunganya Dengan Produk

$roses klasi#ikasi biaya dan beban dapat dimulai dengan menghubungkan

biaya ke tahap yang berbeda dalam operasi suatu bisnis.dalam lingkungan

manu#aktur, total biaya operasi terdiri atas dua elemen yaitu biaya manu#aktur dan

biaya komersial.

a. 1iaya manu#aktur juga disebut biaya produksi atau biaya pabrik. 1iaya

manu#aktur meliputi :

- 1ahan baku langsung adalah semua bahan baku yang membentuk bagian

integral dari produk jadi dan dimasukkan secara eksplisit dalam perhitungan

biaya produk.

- /enaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang melakukan konersibahan

baku langsung menjadi produk jadi dan dapat dibebankan secara layak ke

produk tertentu.

- %erhead pabrikjuga disebut oerhead manu#aktur, beban manu#aktur, atau

beban pabrik. /erdiri atas semua biaya manu#aktur yang tidak ditelusuri secara

langsung ke output tertentu. %erhead pabrik biasanya memasukkan semua

biaya manu#aktur kecuali bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung.

- 1ahan baku tidak langsung adalah bahan baku yang diperlukan untuk

penyelesaian suatu produk tetapi tidak diklasi#ikasikan sebagai bahan baku

langsung karena bahan baku tersebut tidak menjadi bagian dari produk

- /enaga kerja tidak langsung adalah tenaga kerja yang tidak dapat ditelusuri

langsung ke konstruksi atau komposisi dari produk jadi.


11/14

b. 1iaya komersial terdiri atas dua klasi#ikasi besar yaitubeban pemasaran dan

beban administrati# (juga disebut beban umum dan administrati#).

- 1eban pemasaran mulai dari titik di mana biaya manu#aktur berakhir. =aitu,

ketika proses manu#aktur selesai dan produk ada dalam kondisi siap dijual.

- 1eban administrati# termasuk yang terjadi dalam mengarahkan dan

mengendalikan organisasi. /idak semua beban tersebut dialokasikan sebagai

beban administrati#. >aji dari wakil presiden direktur yang bertanggung jawab

atas proses manu#aktur dapat dianggap sebagai biaya manu#aktur, dan gaji

wakil presiden direktur yang bertanggung jawab atas pemasaran dapat

dianggap sebagai biaya pemasaran..2. Bia*a &a#am )3)n%ann*a &en%an Pr"&)(si

a. 1iaya prima (prime cost) adalah biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga

kerja langsung dimana biaya tsb berhubungan langsung dengan produksi.

b. 1iaya konersi (convertion cost) adalah biaya yang berhubungan dengan

pengolahan bahan baku menjadi produk jadi sehingga biaya konersi terdiri dari

biaya tenaga kerja langsung dan biaya oerhead pabrik.

.'. Bia*a &a#am )3)n%ann*a &en%an 4"#)me

a. 1iaya ariabel. +umlah total biaya ariabel berubah secara proporsional terhadap

perubahan aktiitas dalam rentang yang relean (relevant range). Dengan kata

lain, biaya ariabel menunjukkan jumlah per unit yang relati# konstan dengan

berubahnya aktiitas dalam rentang yang relean. 1iaya ariabel biasanya

memasukkan biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. 1erikut ini

adalah biaya oerhead yang diklasi#ikasikan sebagai biaya ariable :

- $erlengkapan

- 1ahan 1akar- $erlatan kecil

- Kerusakan, sisa dan beban reklame

- 1iaya penerimaan

- oyalti

- 1iaya komunikasi

- 6pah lembur

- $enanganan bahan baku

b. 1iaya tetap. 1iaya tetap bersi#at konstan secara total dalam rentang yang relean.

Dengan kata lain, biaya tetap per unit semakin kecil seiriang dengan

meningkatnya aktiitas dalam rentang yang relean. 1erikut adalah biaya


12/14

oerhead pabrik yang biasanya diklasi#ikasikan sebagai biaya tetap :

- >aji eksekuti# produk

- Depresiasi

- $ajak properti

- mortisasi paten- >aji superisor

- suransi-properti dan kewajiban

- >aji satpam dan pegawai kebersihan

- $emeliharaan dan perbaikan gedung dan bangunan

- *ewa

c. 1iaya semiariabel. 1eberapa jenis biaya memiliki elemen biaya tetap dan biaya

ariable, jenis biaya ini disebut biaya semiariabel. Misalnya, biaya listrik adalah

biaya semiariabel. 1erikut ini adalah contoh-contoh lain dari biaya oerhead

semiariabel :

- nspeksi

- +asa departemen biaya

- +asa departemen penggajian

- +asa departemen personalia

- +asa kantor pabrik

- +asa bahan baku dan persediaan

- ir dan limbah

- $emeliharaan dan perbaikan mesin-mesin pabrik

- suransi kompensasi

- suransi kecelakaan dan kesehatan- $ajak penghasilan

- 1eban hubungan industrial

- $emanasan, listrik, dan generator

.+. Bia*a &a#am )3)n%ann*a &en%an Deartemen Pr"&)(si ata) Se%men

Lain

*uatu bisnis dapat dibagi menjadi segmen-segmen yang memiliki berbagai

nama. $embagian pabrik menjadi departemen, proses-proses, unit kerja, pusat biaya,

atau kelompok biaya juga ber#ungsi sebagai dasar untuk mengklasi#ikasikan dan

mengakumulasikan biaya dan membebankan tanggung jawab untuk pengendalian

biaya.

6ntuk mencapai tingkat pengendalian tertinggi, manajer departemen

sebaiknya berpartisipasi dalam pengembangan anggaran untuk departemen atau pusat

biaya mereka masing-masing. nggaran tersebut sebaiknya dengan jelas

mengidenti#ikasikan biaya-biaya yang keputusannya berada di tangan manajer


13/14

tersebut dan manajer itu menerima tanggung jawab atas biaya tersebut.

a. Di departemen produksi, operasi manual dan operasi mesin seperti pembentukan

dan perakitan dilakukan secara langsung pada produk atau bagian-bagian dari

produk.

b. Di departemen jasa, jasa diberikan untuk keuntungan departemen lain. Dalam

beberapa kasus, jasa ini juga dinikmati oleh departemen jasa yag lain. Meskipun

departemen jasa tidak secara langsung terlibat dalam proses produksi, biaya

departemen ini merupakan bagian dari biaya produk.

+ika suatu biaya dapat ditelusuri ke suatu departemen di mana biaya tersebut

berasal, maka biaya tersebut disebut sebagai biaya langsung departemen meliputi

gaji dari superisor departemen maerupakan salah satu contoh. +ika suatu biaya

digunakan bersama oleh beberapa departemen yang memperoleh man#aat dari biaya

tersebut, maka biaya itu disebut sebagai biaya tidak langsung departemen meliputi

sewa gedung dan biaya penyusutan gedung merupakan contoh dari biaya tidak

langsung departemen.

1iaya departemen jasa juga terdiri atas biaya tidak langsung untuk

departemen lain. Ketika semua biaya departemen jasa telah dialokasikan, biaya

oerhead setiap departemen produksi akan terdiri dari biaya langsung dan tidak

langsung dari departemen itu sendiri serta bagian beban yang diterima dari

departemen jasa.

.. Bia*a &a#am )3)n%ann*a &en%an Peri"&e A()ntansi

1iaya dapat diklasi#ikasikan sebagai pengeluaran modal (capital

expenditure) atau sebagai pengelaran pendapatan (revenue expenditure).

*uatupengeluaran modal ditujukan untuk memberikan man#aat di masa depan dan

dilaporkan sebagai aktia. $engeluaran pendapatan memberikan man#aat untuk

periode sekarang dan dilaporkan sebagai beban. ktia akhirnya akan menjadi beban

ketika dikonsumsi atau kehilangan kegunaannya.


14/14

Membedakan antara pengeluaran modal dan pengeluaran pendapatan adalah

penting untuk menandingkan biaya dengan pendapatan dan mengukur laba periodic

.. Bia*a &a#am )3)n%ann*a &en%an S)at) Ke)t)san, Tin&a(an, ata)

E5a#)asi

Ketika suatu pilihan harus dibuat di antara tindakan-tindakan atau alternati#-

alternati# yang mungkin dilakukan, adalah penting untuk mengidenti#ikasikan biaya

(dan pendapatan, pengurangan biaya, dan penghematan) yang relean terhadap

pilihan tersebut. $ertimbangan atas item-item yang tidak relean merupakan

pemborosan waktu dan dapat mengalihkan perhatian dari item-item relean< yang

lebih penting, #aktor yang tidak relean bisa saja disalahartikan sebagai #aktor yang

relean.

1iaya di#erensial adalah salah satu nama dari biaya yang relean untuk

suatu pilihan di antara banyak alternati#. 1iaya di#erensial sering kali disebut biaya

marginal atau biaya inkremental. +ika biaya di#erensial hanya terjadi apabila satu

alternati# tertentu diambil, maka biaya tersebut juga dapat disebut sebagai biaya tunai

yang berkaitan dengan alternati# itu.

?.Ketika kinerja dari seorang manajer diealuasi, suatu langkah penting

melibatkan klasi#ikasi biaya yang berada di bawah kendali manajer tersebut. 1iaya

yang tidak berada di bawah kendali manajer tersebut umumnya tidak relean

terhadap ealuasi dari kinerja manajer itu, dan manajer itu sebaiknya tidak dianggap

bertanggung jawab atas biaya tersebut.

bab i manajemen kontroler dan akuntansi biaya

Documents